Upload
iisshoni
View
163
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
1
PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK PLN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di dalam kelistrikan akan dihasilkan listrik statis yang dibangkitkan
dengan menggosokkan sebatang gelas, anggaplah ia sebagai barang ajaib
dari benda kemudian banyak teori yang tumbuh dan sekarang teori itu
diterima dan disebut ”teori elektron” yang timbul sekitar tahun 1900.
Diakhir abad kedelapan belas ketika pertama kali sumber listrik ditemukan
oleh Volta Galvani sehingga mungkin untuk dipelajari efek kelistrikannya
diatur oleh hukum tertentu sehingga mungkin untuk dihitung efeknya.
In the electricity would be a static electricity that generated by
rubbing a glass, assume it as a magic item from the object and then many
theories that grew up and now it is accepted theory and is called "electron
theory" that arose around 1900. At the end of the eighteenth century when
it was first discovered by Volta Galvani power source so it able worth
studying electrical effects governed by certain laws, so able to calculated
the effect.
2
Arus listrik dapat disamakan dengan cairan di dalam sebuah pipa bila
disambungkan sebuah penghantar ke pole-pole sumber arus. Arus listrik
berarti arus dari listrik yang mengalir melalui penghantar dan konsumer-
konsumer pada suatu rangkaian tertutup. Arus listrik menimbulkan efek di
dalam penghantar dan pada konsumer.
Electric current can be equated with the fluid in a pipe when
connected to a pole-pole Conductor current source. Electric current means
of electric currents flowing through conductive and consumer on a closed
circuit. Electric current effected the Conductor and the consumer.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah perangkat yang dibutuhkan dalam pembangkit listrik
PLN?
What are the devices that are needed in PLN’s power plants?
2. Apakah bahan pembangkit listrik yang digunakan PLN?
What are the materials used by PLN’s power plants?
3. Bagaimanakah cara kerja pembangkit listrik PLN?
How does the PLN’ power plants works?
4. Apakah penyebab terjadinya pemadaman listrik dikota Bontang?
What is the cause of the blackout at the city of Bontang?
5. Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut?
How to overcome the obstacles that happen?
6. Listrik yang dikirimkan PLN ke masyarakat Bontang termasuk
dalam listrik arus searah atau arus bolak-balik? jelaskan!
3
PLN’s electricity delivered to the community of Bontang included
in the direct current power or alternating current power? explain!
7. Berapakah besar daya listrik yang mampu diberikan PLN untuk
kota Bontang?
How much the magnitude of electrical power that can be given
from PLN to the city of Bontang?
8. Berapa besar daya listrik yang disediakan PLN dalam setiap
rumah?
How much power are provided by PLN in every home?
9. Dalam setiap 1 watt listrik yang digunakan, berapa besar biaya
yang harus keluarkan?
In every 1 watt of electricity used, how much it costs to spend?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui jenis-jenis perangkat serta bahan yang digunakan dalam
pembangkit listrik.
Knowing the types of devices and materials used in power plants.
2. Mendefinisikan cara kerja pembangkit listrik PLN Bontang.
Defining the workings of power PLN Bontang.
3. Mengetahui penyebab pemadaman listrik di Kota Bontang.
Knowing the causes of power outages in the city of Bontang.
4. Mengetahui kendala-kendala dan solusi tentang pemadaman yang
dilakukan PLN.
4
Knowing the constraints and solutions of the extinction by PLN.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Konseptual
1. Prinsip
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran
umum maupun individual yang dijadikan oleh seseoarang atau kelompok
sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun
perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun
pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu.
The principle is a fundamental statement or a general truth or made
by individual or group as a guideline for thinking or acting.
A principle is the spirit of a development or change, and an accumulation
of experience or meaning of an object or a particular subject.
2. Kerja
Kerja adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu.
Work is an action being taken to produce something.
5
3. Pembangkit Listrik
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti
elektron dan proton yang menyebabkan penarikan serta penolakan gaya
diantaranya.
Electricity is the condition of certain subatomic particles, like
electrons and protons that cause the withdrawal and rejection of force
between them.
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus
listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif.
Electricity is an energy source which is distributed via cable.
Electric current arising from an electric charge to flow from positive to
negative.
Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai
untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai
sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA, dll.
Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah : generator, yakni mesin
berputar yang mengubah energy mekanis menjadi energi listrik dengan
menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin
generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi
yang sangat bermanfat dalam suatu pembangkit listrik.
The power plant is part of the industrial equipment used to produce
and generate electricity from various energy sources, like power plant,
nuclear power, hydropower, etc..
The main part of the power plant are: the generator, the rotating machine
that converts mechanical energy into electrical energy by using the
principle of magnetic fields and electrically conductive. The engine of
generator is activated by using various energy sources that very useful in a
power plant.
6
4. PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PLN adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek
kelistrikan yang ada di Indonesia.
PLN is a state which deals with all aspects of electricity in Indonesia.
2.2 Teori Arus Searah (DC) dan Arus Bolak Balik (AC)
Arus searah (DC) adalah sejenis arus yang selalu mempunyai arah arus
yang sama melalui rangkaian listrik, itu adalah keadaan dimana sumber listrik
dalam rangkaian itu mempunyai kutub yang tak berubah yaitu menghasilkan
voltase searah (DC).
Direct current (DC) is a kind of current that always has the same
current direction through the electrical circuit, it is a situation where a power
source in series of poles that have not changed that produces voltage (DC).
Arus bolak-balik (AC) adalah sejenis arus yang mempunyai arah
bolak-balik karena sumber arus listrik menghasilkan voltase bolak-balik
(voltase alternating). Sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor
menggunakan arus searah, listriknya berasal dari arus bolak-balik dengan
menggunakan ”inverter”. Pada kendaraan bermotor yang memakai generator
AC (alternator) memerlukan perubahan arus bolak-balik itu jika alternator
sesuai digunakan pada kendaraan bermotor tersebut.
Alternating current (AC) is a kind of flow that has alternating
directions because the source of electric current produces a voltage back and
7
forth (alternating voltage). Electrical systems in motor vehicles using direct
current, the electricity comes from an alternating current by using the
"inverter". On vehicles that use an AC generator (alternator) requires a change
in an alternating current if the alternator as used on these vehicles.
2.2.1 Rangkaian Arus Bolak-Balik
Telah diketahui bahwa generator arus bolak-balik sebagai sumber tenaga
listrik yang mempunyai GGL :
It is known that the alternating current generator as a source of electricity
which has an EMF:
E = Emax sin t
Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik
berubah secara sinusoidal. Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolak-
balik.
The equation above clearly shows that the emf alternating current changes
sinusoidally. A trait that is characteristic of alternating current.
Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang
digunakan, yaitu :
In stating the price there is some amount of AC voltage is used, namely:
Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung
dari persamaan E = Emax sin 2 ft jika kita tahu Emax, f dan t.
8
Voltage moment: That is the voltage at a time t which can be calculated
from the equation E = Emax sin 2 ft if we know Emax, f and t.
Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam
persamaan : E = Emax sin 2 ft, amplitudo tegangan adalah Emax.
Voltage amplitude Emax: That is the maximum price voltage. In the
equation: E = Emax sin 2 ft, the voltage amplitude is Emax.
Tegangan puncak-kepuncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan Epp
ialah beda antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp
= 2 Emax.
Voltage peak-summit (Peak-to-peak) are expressed by Epp is the
difference between minimum and maximum voltage stress. So, Epp = 2
Emax.
Tegangan rata-rata (Average Value).
Tegangan efektif atau tegangan RMS (Root-Mean-Square) yaitu harga
tegangan yang dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya.
Effective voltage or voltage RMS (Root-Mean-Square) voltage that is
the price that can be observed directly in the scale of the measuring
instrument.
Gambar arus dan tegangan bolak-balik.
9
Gambar arti arus dan tegangan yang dikuadratkan.
2.2.2 Arus dan Tegangan Sinusoidal.
Dalam generator, kumparan persegi panjang yang diputar dalam medan
magnetik akan membangkitkan Gaya Gerak Listrik (GGL) sebesar :
In a generator, which played a rectangular coil in a magnetic field will generate
electricity Motion Style (emf) equal to:
E = Em sin t
Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik seperti persamaan di
atas yaitu :
Thus the form of current and alternating voltage such as the above equation is:
i = Im sin t
v = vm sin t
Im dan Vm adalah arus maksimum dan tegangan maksimum.
Im and Vm is the maximum current and maximum voltage.
10
Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini dapat kita lihat di layar
Osiloskop. Bentuk kurva ini disebut bentuk sinusoidal.
The resulting curve equation can be seen in the oscilloscope screen. The form is
called a sinusoidal curve.
Gambar.
2.2.3 Harga Efektif Arus Bolak-balik.
Dalam rangkaian arus bolak-balik, baik tegangan maupun kuat arusnya
berubah-ubah secara periodik. Oleh sebab itu untuk penggunaan yang
praktis diperlukan besaran listrik bolak-balik yang tetap, yaitu harga
efektif.
In a series of alternating current, both voltage and strong current is changing
periodically. Therefore required for practical use alternating electric quantities
are fixed, that is effective price.
Harga efektif arus bolak-balik ialah harga arus bolak-balik yang dapat
menghasilkan panas yang sama dalam penghantar yang sama dan dalam
waktu yang seperti arus searah.
Prices effective of alternating current is an alternating current prices that can
produce the same heat in the same Conductor and in time such as direct current.
Ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing-masing :
11
Apparently large currents and the effective voltage of each:
Ieff = [ ] ½
Ief = = 0,707 Imax
Vef = = 0,707 Vmax
Kuat arus dan tegangan yang terukur oleh alat ukur listrik menyatakan
harga efektifnya.
Strong currents and voltages are measured by electrical measuring instruments
that declared the effective price.
2.5 Resistor dalam Rangkaian Arus Bolak-balik.
Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus
bolak-balik, besar tegangan pada hambatan berubah-ubah secara
sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan
tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat
arusnya mencapai harga maksimum pula.
When the pure resistance of R are in a series of alternating current, large
voltage on the resistance varies sinusoidally, as well as the current is strong.
Between currents and voltages there is no phase difference, meaning that at the
time of maximum stress, a strong current is reaching the maximum price as well.
12
2.2.5 Kumparan induktif dalam rangkaian arus bolak-balik.
Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I = Imax sin t.
Karena hambatan kumparan diabaikan I.R = 0
Besar GGL induksi yang terjadi pada kumparan E1 = -L
Suppose a strong current through the coil is I = Imax sin t. Because the coil
resistance are ignored I.R = 0
Emf large induction coil which occurs at E1 =-L
Bila tegangan antara AB adalah V, kuat arus akan mengalir bila :
When the voltage between AB is V, currents will flow if:
V = L
V = L
V = L Imax. cos t
Jadi antara tegangan pada kumparan dengan kuat arusnya terdapat
perbedaan fase , dalam hal ini tegangan mendahului kuat arus.
So, between the voltage on the coil with current is strong there are different
phases, in this case preceded the strong voltage current.
2.2.6 Capasitor Dalam Rangkaian Arus Bolak-balik.
13
Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor pada suatu saat V =
Vmax sin t, muatan capasitor saat itu :
Suppose the voltage between capacitor chips sometime V = Vmax sin t, the
capacitor charge :
Q = C.V
I = =
I = C.Vmax cos t
Jadi antara tegangan dan kuat arus terdapat perbedaan fase dalam hal
ini kuat arus lebih dahulu daripada tegangan.
So between the voltages and currents there is a difference in this case, strong
phase flow precedence over voltage.
2.2.7 Reaktansi.
Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan
hambatan bagi arus bolak-balik. Untuk membedakan hambatan kumparan
induktif dan capasitor dari hambatan resistor, maka hambatan kumparan
induktif disebut Reaktansi Induktif dan hambatan capasitor disebut
Reaktansi Capasitif.
In addition to resistors, inductive coils and capacitor act as barriers to flow
back and forth. To distinguish between inductive coil and capacitor resistance of
the resistor resistance, the inductive coil obstacles and barriers called Inductive
Reactance and Reactance of capacitor called Reactance Capasitif.
14
Reaktansi =
a. Reaktansi Induktif (XL)
XL = =
XL dalam ohm, L dalam Henry.
b. Reaktansi Capasitif (XC)
XC = = =
XC dalam ohm, C dalam Farad.
2.2.8 Impedansi (Z)
Sebuah penghantar dalam rangkaian arus bolak-balik memiliki
hambatan, reaktansi induktif, dan reaktansi capasitif. Untuk
menyederhanakan permasalahan, kita tinjau rangkaian arus bolak-balik
yang didalamnya tersusun resistor R, kumparan R, kumparan induktif L
dan capasitor C.
A Conductor in the series have alternating current resistance, inductive
reactance, and reactance capasitif. To simplify the problem, we consider an
XL =
XC =
15
alternating current circuit which includes resistor R arranged, the coil R, the
inductive coil L and capacitor C.
According to ohms law, voltage between the ends of the circuit:
Menurut hukum ohm, tegangan antara ujung-ujung rangkaian :
V = VR + VL + VC
Dengan penjumlahan vektor diperoleh :
With the vector sum is obtained:
IZ =
Z =
Z disebut Impedansi
Z is called impedance
Tg = =
Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu :
There are three possibilities corresponding to the series RLC circuit are:
1. Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. tg positif,
demikian juga positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus.
16
When XL> XC or VL> VC, then the circuit is inductive. tg positive, so
positive. This means stronger currents preceding voltage.
2. Bila XL<XC atau VL<VC, maka rangkaian bersifat Kapasitif. tg
negatif, nilai negatif. Ini berarti kuat arus mendahului tegangan.
When XL <XC or VL <VC, then the series is Capacitance. tg negative, has
negative value. This means voltage preceding stronger currents.
Demikian juga untuk harga
Similarly, for the price
V =
3. Bila XL=XC atau VL=VC, maka rangkaian bersifat resonansi. tg = 0
dan = 0, ini berarti tegangan dan kuat arus fasenya sama.
If XL = XC or VL = VC, then the circuit is resonant. tg = 0 and = 0, this
means the voltage and phase currents equal.
2.3 Resonansi
Jika tercapai keadaan yang demikian, nilai Z = R, amplitudo kuat arus
mempunyai nilai terbesar, frekuensi arusnya disebut frekuensi resonansi
seri. Besarnya frekuensi resonansi dapat dicari sebagai berikut :
17
If such a situation is reached, the value of Z = R, the amplitude of currents
have the greatest value, the frequency of the current is called the series
resonance frequency. The amount of resonance frequency can be searched as
follows:
XL = XC
L =
2 =
f = atau T =
f adalah frekuensi dalam cycles/det, L induktansi kumparan dalam Henry
dan C kapasitas capasitor dalam Farad.
f is frequency in cycles / sec, L inductance coils in Henry and C the capacity of
capacitor in farads.
2.3.1 Getaran Listrik Dalam Rangkaian LC.
Getaran listrik adalah arus bolak-balik dengan frekuensi tinggi.
Getaran listrik dapat dibangkitkan dalam rangkaian LC.
18
Vibration electricity is alternating current with high frequency.
Electrical vibrations can be generated in the LC circuit.
Kapasitor C dimuati sampai tegangan maksimum. Bila saklar ditutup
mengalir arus sesuai arah jarum jam, tegangan C turun sampai nol.
Bersamaan dengan aliran arus listrik timbul medan magnetik didalam
kumparan L. Medan magnetik lenyap seketika pada saat tegangan C sama
dengan nol. Bersamaan dengan itu timbul GGL induksi, akibatnya
tegangan C naik kembali secara berlawanan. Karenanya dalam rangkaian
mengalir arus listrik yang arahnya berlawanan dengan arah putar jarum
jam. Jadi dalam rangkaian LC timbul getaran listrik yang frekuensinya :
Capacitor C is loaded up to maximum voltage. When the switch is closed
current flows according to the clockwise, the voltage of C down to zero.
Along with the flow of electric current in the coil's magnetic field arises L.
Magnetic field disappeared instantly when the voltage of C equal to zero.
Along with the induction emf arises, consequently voltage C rise again in
the opposite. Hence in the series of electrical currents flowing the opposite
direction with clockwise rotating direction. So in a series of LC electrical
vibration frequency arise:
f =
19
BAB III
METODE WAWANCARA
Metode memiliki peranan penting di dalam wawancara. Tanpa
metode, wawancara tersebut secara ilmiah diragukan. Tujuan wawancara
yang dirumuskan tidak akan mungkin tercapai bila metode wawancara
tidak digunakan.
Metode penelitian adalah suatu tuindakan yang praktis dalam
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan dengan cara
seksama, sistematis dan objektif guna memperoleh hasil secara optimal.
The method has an important role in the interview. Without the
method, the interview is scientifically questionable. Objectives formulated
interview will not be achieved if the interview method is not used.
The research method is a practical tuindakan in the collection,
processing and presentation of data is done by careful, systematic and
objective in order to obtain optimal results.
3.1 Waktu Wawancara
Wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2010.
This interview was conducted on 5 Desember 2010.
20
3.2 Metode Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden untuk
memberikan jawaban dan pendapat menurut pilihan-pilihan jawaban yang
telah disediakan. Wawancara juga dapat dipandang sebagai cara
pengumpulan data dengan mengadakan komunikasi verbal semacam
percakapan dengan melakukan tanya-jawab yang bertujuan untuk
memperoleh informasi kemudian melakukan pencatatan secara sistematis
berdasarkan pada tujuan penelitian.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa wawancara sebagai suatu metode dalam situasi tanya-
jawab dimana terdapat dua pihak yang masing-masing memiliki
kedudukan yang berbeda yaitu pihak yang mengajukan pertanyaan dan
memberi nilai atas jawaban, sedangkan pihak yang kedua sebagai
responden yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
Metode wawancara terdiri dari beberapa jenis yaitu, antara lain: 1).
Wawancara menurut prosedurnya terdiri dari: wawancara berstruktur dan
tidak berstruktur; 2). Wawancara menurut sumbernya yaitu: wawancara
perorangan dan wawancara kelompok.
Wawancara berstruktur merupakan teknik wawancara dimana
pewawancara mempersiapkan daftar pertanyaan atau daftar isian sebagai
pedoman saat melakukan wawancara. Sedangkan wawancara tidak
21
berstruktur adalah teknik wawancara dimana pewawancara tidak
menggunakan daftar pertanyaan atau daftar isian sebagai penuntun selama
dalam proses wawancara. Menurut sumbernya wawancara perorangan
yaitu wawancara yang terdiri dari satu orang pewawancara dan satu orang
responden. Sedangkan wawancara kelompok yaitu wawancara yang
dilakukan dimana terdiri dari satu orang pewawancara dan satu kelompok
responden.
Dalam penelitian ini, wawancara akan dilakukan dengan
perorangan maupun kelompok dimana wawancara yang digunakan dalam
rangka mengumpulkan data tentang arus bolak-balik yang dihasilkan oleh
PLN di Kota Bontang.
Interviewing is a technique of collecting data by asking a direct
question by the interviewer to the respondent to give answers and opinions
according to the answer choices provided. Interviews can also be seen as a
way of collecting data by conducting a kind of verbal communication by
asking or answer that aims to obtain information systematically and keep
records based on research objectives.
Based on the two opinions mentioned above, it can be concluded
that the interview as a method in situations where users there are two
parties each have a different position that is party to ask questions and give
the value of the answers, while the second party as a respondent who gives
answers to the questions posed.
Interview method consists of several types, namely, among others: 1).
22
Interview according to the procedure consists of: structured and
unstructured interviews, 2). Interview according to its source, namely:
individual interviews and group interviews.
Structured interview is an interview technique where the
interviewer prepares a list of questions or checklist as guidelines when
doing interviews. The unstructured interview is an interview technique
where the interviewer does not use a list of questions or checklist as a
guide during the interview process. According to the source individual
interview is an interview that consists of one interviewer and one
respondent. While the group interview is an interview conducted which
consists of one interviewer and one respondent group.
In this research, the interviews will be conducted with individuals
and groups, where the interview is used in order to collect data on an
alternating current generated by PLN in Bontang.
23
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Perangkat yang digunakan pembangkit listrik PLN
Perangkat-perangkat yang digunakan dalam pembangkit listrik antara lain
generator, turbin, diesel dan lain-lain.
The devices used in power plants including generators, turbines, diesel and
others
4.2 Bahan pembangkit listrik yang digunakan PLN
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangkit listrik ada 2 macam, yang
pertama dengan menggunakan solar dan yang kedua menggunakan gas.
Namun kota Bontang merupakan salah satu kota dengan surplus terbesar
sehingga lebih mengutamakan gas dan solar hanya sebagai cadangan.
The materials used in power plants there are 2 kinds, the first by using diesel
fuel and the second using the gas. But the city of Bontang is one of city with
the largest surplus so that more priority to gas and diesel fuel only as a
backup.
4.3 Cara kerja pembangkit listrik PLN
Ada 2 macam pembangkit listrik yang digunakan di kota Bontang:
1. PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel)
2. PLTMG (pembangit listrik tenaga menengah gas)
24
Setiap teknisi harus memasukkan solar kedalam diesel dan digunakkan untuk
memutarkan turbin, begitu juga bila menggunakan gas.
There are 2 kinds of power plants that are used in the city of Bontang:
1. Diesel (diesel power plants)
2. PLTMG (medium gas power plants)
Each technician must enter into diesel fuel and used to spin
turbines, as well as when using gas.
4.4 Penyebab Terjadinya Pemadaman Listrik
Sebab terjadinya pemadaman listrik dikota Bontang:
Cause of power outages in the city of Bontang:
1. Gangguan mesin (Overvolt)
Gangguan mesin (overvolt) karena kerusakan mesin atau pun
karena diharuskan adanya perawatan rutin, sehingga menyebabkan
diadakannya pemadaman secara bergilir di setiap wilayah.
Interference engine (Over volt)
Interference engine (Over Volt) due to engine damage or even due
to the required routine maintenance, resulting in the holding of
blackouts in rotation in each region.
2. Gangguan eksternal (Diluar mesin)
Gangguan eksternal ini merupakan penyebab yang tidak dapat
ditebak kapan terjadinya.
Contohnya : kebakaran, angin kencang, hujan badai, pohon
tumbang, kebanjiran.
25
External disturbances (Excluding Engine)
This external disturbance is a cause that cannot be guessed at when
they are incurred.
For example: fire, high winds, rain storms, fallen trees, flooded.
4.5 Cara Mengatasi Kendala-Kendala Yang Terjadi
Untuk gangguan eksternal : cara mengatasinya biasanya kita melihat
dulu lokasinya dimana. Kota Bontang ini terbagi menjadi 4 wilayah.
Jadi kita bisa mengetahui wilayah mana yang mati dan tinggal
dilakukan penyisiran.
For external interference: how to overcome them is usually the
location where we saw first. Bontang is divided into 4 regions. So
we can find areas where the dead and the living will be sweeping.
Untuk gangguan mesin : cara mengatasinya biasanya teknisi yang
mengurus dan mengontrol mesin tsb.
For engine trouble: how to solve it usually technicians who administer
and control that engine.
4.6 PLN mengirimkan listrik kemasyarakat dengan arus bolak-balik
PLN mengirimkan listrik kemasyarakat dengan arus bolak-balik, sehingga di
setiap rumah itu harus dipasang alat yang bisa mengubah arus bolak-balik
tersebut menjadi arus searah.
26
PLN's electricity sends citizen with alternating current, so that in every house
should be installed a device that can change the flow that alternating current
turning into direct current.
4.7 Besar daya listrik yang mampu diberikan PLN untuk kota Bontang
Besar daya listrik yang mampu diberikan PLN untuk kota Bontang hanya
sekitar 13 megawatt saja dan akan ada tambahan 14 megawatt. Karena
didaerah Bontang lestari terjadi peningkatan kebutuhan listrik menjadi 40
megawatt. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan batu bara berencana
menjual energi listrik ke PLN.
Large electric power that can be given to the Bontang city from PLN only
about 13 megawatts of course and there will be an additional 14 megawatts.
That because the area of sustainable in Bontang city was increasing demand
for electricity to 40 megawatts. To overcome this, a coal company plans to
sell electricity to PLN.
Besar daya listrik yang disediakan PLN disetiap rumah itu bermacam-
macam,semua terserah pelanggan dan itu merupakan hak pelanggan.
Mulai dari 450 watt sampai dengan tidak terbatas, itu semua tergantung
kemampuan membayar dan kebutuhan orang tersebut.
Large electric power provided by PLN in each house varies, all up to the
customer and it was the right customers. Starting from 450 watt to
unlimited, it all depends on ability to pay and the needs of the individual.
Besar daya listrik yang harus dilakukan dalam setiap 1 watt listrik yang
digunakan adalah :
27
Large electric power which must be done in every 1 watt of electricity
used is:
Bagi rumah yang berdaya 450, /kwh nya dikenakan biaya Rp.495
For a powerless house 450, / kwh are charged Rp.495,00
Bagi rumah yang berdaya 1300, /per kwh nya dikenakan biaya
Rp. 905,00
For homes that defenseless 1300, / his per kwh charge Rp. 905