152
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Tahun 2020...2020/02/10  · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

    Tahun 2020

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    ii

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    TIM LAKIN 2020 LAKIN ini disusun oleh:

    Penanggung Jawab : Muhammad Dimyati

    Ketua : Prakoso

    Anggota:

    1. Atik Susanti (Setdeprisbang)

    2. Dadi Alamsyah (Setdeprisbang)

    3. Octa Nugroho Shando (Setdeprisbang)

    4. Syarip Hidayat (DRPM)

    5. Adhi Indra Hermanu (DRPM)

    6. Leli Nurlaeli (DRPM)

    7. Hanief Arif (DPKI)

    8. Juldin Bachriansyah (DPKI)

    9. Sri Wahyono (DPKI)

    10. Juhartono (DPTI)

    11. Choiruddin (DPTI)

    12. Suhetris (DSRP)

    13. Hariyanto (DSRP)

    14. Wuryantari Setiadi (LBM Eijkman)

    15. Sunandar (Setdeprisbang)

    16. Entin Laelasari (DPKI)

    17. Hardiana (DPKI)

    18. Paramita Wikansari (DPKI)

    19. Kurnia Aliyanti (DRPM)

    20. Robbi Prayudha (DRPM)

    21. Nungki Indriyanti (DPTI)

    22. Sasti Orisa (DPTI)

    23. Yulidar Nalurita (Setdeprisbang)

    24. Muhammad Afif (Setdeprisbang)

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    iii

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    KATA PENGANTAR

    Dengan berakhirnya tahun anggaran 2020, Deputi Bidang Penguatan

    Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan

    Riset dan Inovasi Nasional telah melakukan serangkaian evaluasi

    terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020

    guna mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menjalankan

    tugas pokok dan fungsinya. Evaluasi tersebut juga merupakan bentuk

    pertanggungjawaban dan bagian dari akuntabilitas Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional serta

    sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

    Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    LAKIN meliputi seluruh penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang ditunjang oleh

    anggaran DIPA 2020 yang berasal dari 2 (dua) fungsi Layanan Umum dan fungsi

    Pendidikan. Laporan ini dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan

    Penanggung jawab Kegiatan (PPK), selama tahun anggaran 2020 sesuai dengan tugas dan

    fungsi yang telah ditetapkan.

    Kepada seluruh Pimpinan dan Staf Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    yang terlibat dalam penyusunan laporan ini, disampaikan ucapan terima kasih sehingga

    laporan dapat diterbitkan sesuai dengan rencana. Kami menyadari bahwa laporan ini masih

    sangat makro, sehingga memerlukan tambahan analisis yang lebih tajam. Walaupun

    demikian, kami berharap laporan dapat memberikan perspektif baru dalam membangun

    industri dan perekonomian nasional berbasis iptek oleh para pemangku kebijakan, pelaku

    iptek, dan industri nasional.

    Kami mengharapkan masukan dan koreksi dari berbagai pihak untuk meningkatkan serta

    perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Semoga Laporan Kinerja Deputi Bidang

    Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020 ini dapat bermanfaat sebagai bahan

    evaluasi serta acuan dalam menyusun Laporan Kinerja Kementerian Riset dan

    Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional dan rencana pelaksanaan program di masa

    datang.

    Jakarta, Desember 2020 Plt. Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    ttd

    Muhammad Dimyati

    NIP.19591217 198402 1001

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    iv

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    RINGKASAN EKSEKUTIF Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

    dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah, Kedeputian Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset,

    dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional telah menyusun Laporan Akuntabilitas

    Kinerja (LAKIN) Tahun 2020, yang merupakan gambaran tentang capaian kinerja Deputi

    Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020, dengan mengacu pada DRAFT

    Rencana Strategis Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2020-2024.

    Dalam rencana kinerja Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    telah menetapkan 4 (empat) Indikator Kinerja Program (IKP) yang diambil dari Indikator

    Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) Indeks Inovasi. Sasaran Strategis (SS) dalam mendukung

    IKSS tersebut yaitu Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat

    Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan dengan Sasaran Program

    (SP) Meningkatnya Produktivitas Riset. Sasaran Program yang secara langsung

    berkontribusi dalam pencapaian Sasaran Strategis dengan Indikator Kinerja Program

    sebagaimana terlampir di tabel dibawah ini dan alasan penetapan masing-masing IKP

    tersebut.

    Tabel 1 Indikator Kinerja Program Deputi Bidang Penguatan Risbang Tahun 2020

    No. Indikator Kinerja

    Program Alasan

    1. Jumlah publikasi (Artikel)

    internasional

    Mengukur kinerja produktivitas riset iptek dan

    pendidikan tinggi dalam pengembangan ilmu

    pengetahuan secara internasional.

    2. Jumlah Kekayaan

    Intelektual (KI) yang

    didaftarkan

    Mengukur kualitas hasil riset iptek dan pendidikan

    tinggi untuk meningkatkan perolehan perlindungan

    HKI dengan menggali secara maksimum potensi HKI

    yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian,

    pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.

    3. Jumlah prototipe R&D Mengukur tingkat kesiapan teknologi hasil riset iptek

    yang telah teruji pada simulasi di lingkungan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    v

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    No. Indikator Kinerja

    Program Alasan

    operasional.

    4. Jumlah prototipe industri Mengukur tingkat kesiapan teknologi hasil riset iptek

    yang telah didemonstrasikan dan diuji coba di

    lapangan.

    Dari hasil analisis capaian indikator kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan selama tahun 2020 terdapat beberapa realisasi pencapaian indikator yang

    berhasil mencapai kinerja seperti yang telah ditargetkan pada awal tahun, bahkan melebihi.

    Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan sebagai berikut :

    Tabel 2. Capaian IKP Deputi Bidang Penguatan Risbang

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

    2020 2020-2024

    Target Realisasi Capaian % Target Capaian %

    (1) (2) (7) (8) (9) (10) (11)

    Meningkatnya Produktivitas Invensi dan

    Inovasi untuk memperkuat Transformasi Ekonomi yang

    Berdayasaing dan Berkelanjutan

    Jumlah Publikasi (Artikel) Internasional

    20.500 23.291 114% 142.500 16%

    Jumlah KI (Kekayaan Intelektual) yang

    didaftarkan

    2.575 3.532 137% 18.599 19%

    Jumlah Prototipe R&D 40 48 120% 502 9%

    Jumlah Prototipe Industri

    10 15 150% 85 18%

    Sumber: SIMonev, 03 Februari 2021

    Jika dianalisis lebih mendalam kinerja yang telah dicapai memberikan manfaat terhadap

    beberapa aspek. Jumlah KI dari Indikator Kinerja Program (IKP) ini telah mendorong

    peningkatan jumlah paten terdaftar secara Nasional dan meningkatkan kemampuan sumber

    daya peneliti Indonesia. Konsorsium telah menjadi wahana untuk mendorong terjadinya

    koordinasi dan sinergi antar pelaku litbang (industri, akademisi dan lembaga litbang). Selain

    itu juga menjadi wahana terjadinya pergeseran dari ’technology push’ ke ‘market driven’.

    Jumlah artikel publikasi internasional dari IKP ini telah mendorong peningkatan jumlah

    publikasi ilmiah secara nasional dan internasional yang dilakukan oleh peneliti dari

    Indonesia. Jumlah prototipe R&D, dikembangkan bagi riset yang membutuhkan demonstrasi

    dari prototipe sistem nyata dalam suatu lingkungan operasional, seperti misalnya dalam

    suatu pesawat terbang, kendaraan atau ruang angkasa. Jumlah prototipe R&D ditujukan

    untuk meningkatkan relevansi dan produktivitas litbang untuk memenuhi kebutuhan

    teknologi di industri.

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    vi

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan di tahun-tahun mendatang akan

    berupaya terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab yang

    diembannya melalui pelaksanaan langkah-langkah yang lebih kongkrit dalam

    Pengembangan Iptek Nasional, sehingga target Renstra Deputi Bidang Penguatan Riset

    dan Pengembangan Tahun 2020-2024 dapat dicapai.

    Langkah-langkah yang ditempuh Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan di

    tahun-tahun mendatang diantaranya:

    1. Meningkatkan kinerja perumusan kebijakan dan instrumen kebijakan dengan

    melakukan uji publik dan sosialisasi Rencana Induk Riset Nasional (RIRN);

    2. Meningkatkan kinerja serta efektifitas koordinasi pelaksanaan kebijakan dan

    instrumen kebijakan melalui sinkronisasi dan advokasi substansi regulasi iptek ke

    regulasi sektor;

    3. Meningkatkan kinerja evaluasi pelaksanaan kebijakan dan instrumen kebijakan;

    4. Melakukan pembenahan perencanaan anggaran dan program yang didukung data

    akurat, sehingga pemanfaatannya lebih mengena pada sasaran sehingga optimal,

    efektif dan efisien dapat dicapai;

    5. Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal, khususnya peningkatan koordinasi

    dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN;

    6. Mengembangkan kebijakan manajemen teknologi untuk mendorong peningkatan

    tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) teknologi level prototipe hasil litbang menjadi

    prototipe industri;

    7. Melakukan sinkronisasi kegiatan dan program bersama dalam bidang fokus (Energi,

    Material Maju, Kesehatan & Obat, Pangan & Pertanian, Kemaritiman, Hankam,

    Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kebencanaan dan Sosial Humaniora);

    8. Mengembangkan kerjasama fasilitasi kepada inventor masyarakat melalui

    pendampingan program Corporate Social Responsibility (CSR), serta

    mengembangkan sistem pelaporan berbasis web melalui sistem informasi penelitian

    dan pengabdian kepada masyarakat (simlitabmas);

    9. Meningkatnya kuantitas laporan penelitian Flagship Riset Nasional;

    Demikian capaian kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2020,

    yang merupakan gambaran hasil evaluasi terhadap Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset

    dan Pengembangan Tahun Anggaran 2020.

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    vii

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    DAFTAR ISI

    TIM LAKIN 2020 ......................................................................................................................i

    RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................................... iv

    DAFTAR ISI .......................................................................................................................... vii

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ ix

    DAFTAR TABEL ................................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 13

    1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 13

    1.2 Tugas dan Fungsi .................................................................................................. 13

    1.3 Struktur Organisasi ................................................................................................ 14

    1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................................................... 15

    1.5 Anggaran ............................................................................................................... 16

    1.6 Sistematika Penyajian ............................................................................................ 19

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................................ 20

    2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 .......... 20

    2.2 Draft Rencana Strategis Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ...... 21

    2.2.1. Visi ......................................................................................................................... 21

    2.2.2. Misi ....................................................................................................................... 21

    2.2.3 Tujuan Strategis ..................................................................................................... 22

    2.2.4 Sasaran Strategis ................................................................................................. 22

    2.2.5 Strategi Pencapaian .............................................................................................. 23

    2.2.5 Program ................................................................................................................ 23

    2.2.6 Target Kinerja ........................................................................................................ 23

    2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 28

    2.4 Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2020 ..................................................................... 34

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................... 36

    3.1 Pengendalian Kinerja ............................................................................................. 36

    3.2 Pengukuran Kinerja ............................................................................................... 37

    3.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ..................................... 37

    3.4 Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) ............................................................... 38

    3.5 Analisis Capaian Kinerja ........................................................................................ 39

    A. Analisis Capaian Indikator Kinerja Program .......................................................... 39

    1. Jumlah Publikasi Internasional ............................................................................. 40

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    viii

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    2. Jumlah Kekayaan Intelektual (KI) Yang Didaftarkan................................................. 47

    3. Jumlah Prototipe R&D .......................................................................................... 52

    4. Jumlah Prototipe Industri ...................................................................................... 56

    B. Analisis Capaian Sasaran yang Mendukung IKP .................................................. 60

    I. Dukungan Manajemen Eselon 1 ........................................................................... 60

    II. Pengembangan Sistem Risbang Iptek .................................................................. 83

    III. Riset Litbang dan Pengabdian Kepada Masyarakat .......................................... 92

    IV. Penelitian Flagship Riset Nasional .................................................................. 101

    V. Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian ................................ 103

    VI. LBM Eijkman ................................................................................................... 124

    BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 133

    LAMPIRAN I ...................................................................................................................... 134

    LAMPIRAN II ..................................................................................................................... 139

    A. Prototipe Hasil Program Insentif Riset Nasional (INSINAS) Tahun 2020 ............. 139

    B. Protope Hasil Program BOPTN Penelitian Tahun 2020 ....................................... 142

    C. Prototipe Industri ................................................................................................. 145

    D. Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional LBM Eijkman ................................... 146

    1. Publikasi Nasional LBM Eijkman Tahun 2020 (4 Publikasi) ................................ 146

    2. Publikasi Internasional LBM Eijkman Tahun 2020 (51 Publikasi) ........................ 146

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    ix

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ....... 15

    Gambar 1.2 Komposisi Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan Tahun 2020 ............................................................................................... 16

    Gambar 3.1 Manajemen Kinerja Berorientasi Hasil (Output/Income) .................................. 36

    Gambar 3.2 Jumlah publikasi internasional dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

    Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sejak tahun 2010 – Desember 2019. Sejak bulan

    Januari sampai dengan bulan Desember 2019 telah dihasilkan sebanyak 63 publikasi

    internasional (A). Enam puluh delapan persen dari publikasi internasional tersebut

    merupakan quartile Scopus Q1 dan 20% Q2 (B). ................................................................ 42

    Gambar 3 3 Produktivitas dan Sebaran Publikasi .............................................................. 43

    Gambar 3.4 Persebaran Pendanaan Dosen Pemula........................................................... 45

    Gambar 3.5 Jumlah Permohonan Paten tahun 2015-2018 versi WIPO ............................... 50

    Gambar 3.6 Struktur dinding rumah tahan gempa dan tahan api ........................................ 55

    Gambar 3.7 Pengembangan sistem deteksi kelelahan pengemudi mobil berbasis

    pengenalan ekspresi wajah dan driving behaviour analysis ................................................ 55

    Gambar 3.8 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Turbin Ulir Archimedes dengan

    pengontrolan menggunakan sistem berbasis IoT ................................................................ 59

    Gambar 3.9 Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam

    Jaringan (SPARING) ........................................................................................................... 59

    Gambar 3.10 Rapat Koordinasi Revisi Anggaran baik secara luring dan daring di Deputi

    Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan ..................................................................... 62

    Gambar 3.11 Pemantauan dan Evaluasi di Deputi Bidang Penguatan Risbang Tahun 2020

    baik secara luring dan daring .............................................................................................. 62

    Gambar 3 12 Penyusunan RKA-KL TA 2021 Deputi Bidang Penguatan Risbang ............... 63

    Gambar 3.13 Rapat Penyusunan dan Pembahasan Renstra 2020-2024 ............................ 63

    Gambar 3.14 Kegiatan Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Subbagian Perbendaharan

    dan Pelaporan Keuangan TA 2020 ..................................................................................... 64

    Gambar 3.15 Sosialisasi Prioritas PRN dan BOPTN dan Aksi Sinergitas Kemenristek/BRIN

    dengan BNPT dalam mendukung program penanggulangan terorisme tahun 2020 ............ 66

    Gambar 3.16 Bimbingan Teknis Legal Drafting di lingkungan Deputi Penguatan Riset dan

    Pengembangan ................................................................................................................... 67

    Gambar 3.17 Rapat Koordinasi Penyusunan Buku Pedoman Pemantauan dan Evaluasi

    Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan ........................................................................ 69

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    x

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Gambar 3.18 Cover Rancangan Buku Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Kerja Sama

    Penelitian dan Pengembangan ........................................................................................... 69

    Gambar 3.19 Pemenang Sinta Awards ............................................................................... 70

    Gambar 3 20 Layanan Pengaduan lapor.go.id .................................................................... 73

    Gambar 3.21 Pengelolaan Website dan Media Sosial......................................................... 74

    Gambar 3.22 Pemutakhiran Data Pegawai ke aplikasi SIDIA dan proses layanan

    manajemen kepegawaian ................................................................................................... 76

    Gambar 3.23 Penilaian Reformasi Birokrasi Tahun 2020 .................................................... 76

    Gambar 3.24 Pengumpulan dan Penilaian Zona Integritas Tahun 2020 ............................. 77

    Gambar 3.25 Pendokumentasian SOP Perijinan Penelitian Asing ...................................... 78

    Gambar 3.26 Pelantikan PNS dan Pelantikan Jabatan Fungsional ..................................... 78

    Gambar 3.27 Pendataan Arsip Deputi Risbang Tahun 2020 ............................................... 79

    Gambar 3.28 Perbaikan Pintu Toilet dan Mushola Lantai 19 dan Lantai 20 ........................ 79

    Gambar 3.29 Rapat Koordinasi Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi

    Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Deputi Bidang Penguatan Risbang 80

    Gambar 3.30 Upaya pencegahan, penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19 di

    Deputi Bidang Penguatan Risbang ..................................................................................... 80

    Gambar 3.31 Tindak Lanjut Temuan BPK RI Tahun 2019 tentang Pembahasan

    Penatausahaan Persediaan berupa Prototipe Hasil Penelitian PPTI, Prototipe/Diseminasi

    DRPM dan Proses Hibah Peralatan Penelitian kepada UI dan UGM .................................. 81

    Gambar 3.32 Output Kajian Kemitraan Strategis (Dalam Negeri dan Luar Negeri) ............. 88

    Gambar 3.34 Proses Pelaksanaan Kegiatan Sistem Informasi Risbang ............................. 90

    Gambar 3.33 Buku Panduan dan Pengadaan Infrastruktur Sistem Informasi Risbang ....... 90

    Gambar 3.36 VM (Virtual Machine) untuk layanan Sistem Informasi riset dan pengembangan

    Iptek .................................................................................................................................... 91

    Gambar 3.35 Pengembangan Aplikasi SIMPRN Tahun 2020 ............................................. 91

    Gambar 3.38 Penerima PTDM 2020 ................................................................................... 93

    Gambar 3.39 Usulan dan Pendanaan PTDM (2017-2020) ................................................. 93

    Gambar 3.40 Hasil PTDM: Depot Air Minum Isi Ulang Pengolahan Air dengan Teknologi

    Elektrodeionisasi (EDI), Universitas Negeri Semarang, 2020 .............................................. 94

    Gambar 3.41 Skema Pengabdian Kepada Masyarakat ....................................................... 95

    Gambar 3.42 Hasil Pengabdian kepada Masyarakat .......................................................... 95

    Gambar 3.43 Program Prioritas Pengabdian Masyarakat: Pemberantasan Buta Aksara di

    Papua Barat Tahun 2020 .................................................................................................... 97

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    xi

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Gambar 3.44 Hasil Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk pembuatan pakan ikan dari

    cangkang kerang hijau di Kabupaten Cirebon, Desa Sumber (Universitas Swadaya Gunung

    Jati, 2020) ........................................................................................................................... 99

    Gambar 3.45 Grafik Rekapitulasi Penerimaan Hibah UKM Indonesia Bangkit .................. 100

    Gambar 3.46 Distribusi Penerima UKM Indonesia Bangkit ............................................... 101

    Gambar 3.47 Mitra kerja peneliti asing dengan publikasi ilmiah terbanyak ........................ 107

    Gambar 3.48 Sosialisasi Perijinan Peneliti Asing dengan kanal Youtube Streaming dan

    kanal Zoom Video Conference .......................................................................................... 109

    Gambar 3.49 Capacity Building Achievement ................................................................... 113

    Gambar 3.50 Mekanisme Pengajuan Akreditasi Jurnal Ilmiah ........................................... 115

    Gambar 3.51 Dokumentasi Kegiatan Webinar Persiapan Akreditasi Jurnal Ilmiah ............ 116

    Gambar 3.52 Dokumentasi Kegiatan Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Terakreditasi

    ......................................................................................................................................... 116

    Gambar 3.53 Panduan Editorial Pengelolaan Jurnal ......................................................... 117

    Gambar 3.54 Kegiatan Webinar Internasionalisasi Jurnal Ilmiah 2020 .............................. 118

    Gambar 3.55 Tahapan Pemberian Bantuan Pemerintah Peningkatan Kualitas Jurnal ...... 119

    Gambar 3.56 Dokumentasi Anguerah Kekayaan Intelektual Tahun 2020.......................... 119

    Gambar 3.57 Tahapan Pengadaan Basis data Sitasi dan E-Journal ................................. 120

    Gambar 3.58 Grafik Peningkatan Jumlah pendaftaran ISSN............................................. 120

    Gambar 3.59 Grafik Peningkatan Jurnal Terindeks Scopus bedasarakan Scopus ............ 121

    Gambar 3.60 Peningkatan Jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional ..................................... 121

    Gambar 3.61 Grafik Peningkatan Jumlah Jurnal Terindeks DOAJ .................................... 122

    Gambar 3.62 Roadmap pengembangan vaksin LBM Eijkman, yang menggunakan platform

    protein rekombinan melalui sistem ekspresi sel mamalia dan sel yeast dengan target protein

    S (spike) dan N (nukleocapsid). ........................................................................................ 125

    Gambar 3.63 Progres penelitian vaksin di LBM Eijkman yang diekspresikan pada sel

    mamalia dan sel yeast, telah sampai pada tahap ekspresi protein ukuran kecil. ............... 126

    Gambar 3.64 Pengembangan plasma konvalesen untuk terapi COVID-19. ...................... 127

    Gambar 3.65 Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Deputi Bidang Penguatan

    Risbang............................................................................................................................. 132

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    xii

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Indikator Kinerja Program Deputi Bidang Penguatan Risbang Tahun 2020 .............. iv

    Tabel 2. Capaian IKP Deputi Bidang Penguatan Risbang ..................................................... v

    Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis ................................. 24

    Tabel 2.2 Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program ................................................ 24

    Tabel 2.3 Ikhtisar Program dan Kegiatan Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan ................................................................................................................... 33

    Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun

    2020 .................................................................................................................................... 35

    Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Program Tahun 2020 .................................................. 39

    Tabel 3.2 Publikasi Internasional Negara ASEAN Tahun 2020 ........................................... 40

    Tabel 3.3 Pendanaan Penelitian DRPM luaran wajib yang menghasilkan Publikasi ............ 41

    Tabel 3.4 Pendanaan Penelitian DRPM luaran tambahan yang menghasilkan Publikasi .... 41

    Tabel 3.5. Jumlah Publikasi Internasional ........................................................................... 46

    Tabel 3.6 IKP Kekayaan Intelektual yang didaftarkan ......................................................... 49

    Tabel 3.7 Paten dan Paten Sederhana ............................................................................... 50

    Tabel 3.8 Realisasi Anggaran per Output dari Tahun 2016-2019 ........................................ 51

    Tabel 3.9 Capaian Indikator Kinerja Jumlah Prototipe R&D (TRL sd 6) ............................... 54

    Tabel 3.10 Jumlah Prototipe Laik Industri (TRL 7) .............................................................. 58

    Tabel 3.11 Distribusi Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020 Berdasarkan Skema .. 95

    Tabel 3.12 Hasil Rekapitulasi Penerima Hibah Pengabdian kepada Masyarakat ................ 96

    Tabel 3.13 Judul Pengabdian Kepada Masyarakat terkait Buta Aksara di Papua dan Papua

    Barat ................................................................................................................................... 97

    Tabel 3.14 Rincian Produk PRN yang Didanai per Bidang Fokus ..................................... 102

    Tabel 3.15 Target dan Realisasi Subdit Perijinan Penelitian TA 2020 ............................... 108

    Tabel 3.16 Tabel Rincian Capaian Jumlah SIP TA 2019 ................................................... 108

    Tabel 3.17 Sosialisasi Perijinan Peneliti Asing .................................................................. 109

    Tabel 3.18 Monitoring dan Evaluasi Perizinan Penelitian Asing ........................................ 110

    Tabel 3.19 Kegiatan Peningkatan Jurnal Nasional ............................................................ 114

    Tabel 3.20 Jumlah Akreditasi Jurnal Ilmiah Tahun 2020 ................................................... 115

    Tabel 3.21 Kegiatan Peningkatan Jurnal Internasional ...................................................... 117

    Tabel 3.22 Kegiatan Fasilitasi Akses Basis Data Jurnal Internasional ............................... 120

    Tabel 3.23 Realisasi Daya Serap (Fungsi Pendidikan) ...................................................... 130

    Tabel 3.24 Realisasi Daya Serap (Fungsi Layanan Umum) .............................................. 131

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    13

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset

    dan Pengembangan adalah sebagai pertanggung jawaban kepada masyarakat

    mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya,

    pelaksanaan kebijakan dan program yang telah dilakukan sepanjang Tahun 2020,

    sebagaimana yang diwajibkan dalam Undang-Undang Nomor 28 pasal 3 Tahun 1999

    tentang Penyelenggaraan Negara Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme

    (KKN), Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

    Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

    Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur negara

    dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010.

    Selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan dapat digunakan sebagai sarana evaluasi untuk menyusun dan

    melaksanakan program dan kegiatan pada tahun mendatang, dengan tujuan untuk

    mengukur kinerja dan pencapaian sasaran kegiatan pada Deputi Bidang Penguatan

    Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi

    Nasional Tahun Anggaran 2020.

    1.2 Tugas dan Fungsi

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2019 tentang

    Kementerian Riset dan Teknologi, Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang

    Badan Riset dan Inovasi Nasional, Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2019 tentang

    Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2019, dan Peraturan Presiden

    Nomor 95 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun

    2019.

    Dengan mengacu Perpres Nomor 73 dan Nomor 74 Tahun 2019 dan Perpres Nomor 94

    dan Nomor 95 Tahun 2019 yang telah habis masa berlakunya disaat laporan ini disusun,

    maka seluruh dokumen ini selanjutnya mengacu pada Peraturan Menteri Riset,

    Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    14

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada Pasal 339 menyebutkan,

    Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti mempunyai

    tugas menyelenggarakan perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan

    kebijakan di bidang penguatan riset dan pengembangan.

    Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan menyelenggarakan fungsi:

    1. Perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan

    riset dan pengembangan;

    2. Perumusan dan koordinasi kebijakan serta fasilitasi pengelolaan aset kekayaan

    intelektual;

    3. Penyiapan pemberian ijin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan oleh

    perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha

    asing, dan orang asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

    4. Penyiapan pemberian ijin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan

    ilmu pengetahuan dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang-undangan;

    5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan riset dan pengembangan;

    6. Pelaksanaan administrasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan; dan

    7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

    Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan dibantu oleh 5 (lima) unit eselon 2 yaitu:

    1. Sekretaris Deputi;

    2. Direktur Sistem Riset dan Pengembangan;

    3. Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

    4. Direktur Pengembangan Teknologi Industri;

    5. Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual;

    1.3 Struktur Organisasi

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan terdiri dari satu jabatan struktural

    eselon I, lima jabatan struktural eselon II, sembilan belas jabatan struktural eselon III,

    dan empat puluh jabatan struktural eselon IV. Struktur organisasi Direktorat Jenderal

    Penguatan Riset dan Pengembangan ditunjukkan pada Gambar 1.1

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    15

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    1.4 Sumber Daya Manusia (SDM)

    Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan didukung oleh SDM sebanyak 205 pegawai, dengan komposisi

    sebagaimana gambar 1.2

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    16

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Eselon I Eselon II Eselon IIIEselon IV Staf Total

    Deputi 1 1

    SDRP 1 3 5 42 51

    DSRP 1 4 8 21 34

    DRPM 0 3 8 37 48

    DPTI 1 4 9 18 32

    DPKI 1 3 9 26 39

    JUMLAH 1 4 17 39 144 205

    Gambar 1.2 Komposisi Sumber Daya Manusia Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020

    Keterangan :

    SDRP : Sekretariat Direktorat Jenderal Penguatan Risbang

    DSRP : Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan

    DRPM : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

    DPTI : Direktorat Pengembangan Teknologi Industri

    DPKI : DIrektorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual

    1.5 Anggaran

    Pagu awal anggaran Satuan Kerja (Satker) Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1.787.944.429.000,- (satu triliun tujuh

    ratus delapan puluh tujuh miliar sembilan ratus empat puluh empat juta empat ratus dua

    puluh Sembilan ribu rupiah) sumber dana tersebut berasal dari Rupiah Murni dan PNBP

    (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

    Untuk menindaklanjuti perubahan nomenklatur dari Kementerian Riset, Teknologi, dan

    Pendidikan Tinggi menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    17

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Nasional, Satker Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan melakukan Revisi

    DIPA. Berikut Revisi DIPA yang ada selama Tahun Anggaran 2020

    Revisi 1 DIPA disetujui per tanggal 20 Desember 2019 sehingga jumlah anggaran

    Satker Ditjen Penguatan Risbang menjadi Rp1.797.059.429.000,- (satu triliun tujuh

    ratus sembilan puluh tujuh miliar lima puluh sembilan juta empat ratus dua puluh

    sembilan ribu rupiah). Penataan organisasi dan perubahan kebijakan terkait wabah

    covid-19 yang terjadi di seluruh dunia yang menjadi dasar perlu dilakukan refokusing

    kegiatan dan realokasi anggaran di Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset

    dan Inovasi Nasional pada umumnya dan Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan pada khususnya.

    Revisi 2 DIPA disetujui per tanggal 12 Maret 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.797.382.929.000,- (satu triliun tujuh

    ratus sembilan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus

    dua puluh sembilan ribu rupia). Revisi penambahan anggaran pada output

    Rekomendasi Kebijakan Sarana dan Prasarana Litbang pada kegiatan

    Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek;

    Revisi 3 DIPA disetujui per tanggal 16 April 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.791.769.565.000,- (satu triliun tujuh

    ratus sembilan puluh satu miliar tujuh ratus enam puluh sembilan juta lima ratus

    enam puluh lima ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Risbang mendapatkan

    potongan anggaran yang salah satunya direalokasi ke LBM Eijkman untuk

    penanggulangan Covid-19;

    Revisi 4 DIPA disetujui per tanggal 29 April 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.186.382.733.000,- (satu triliun

    seratus delapan puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga

    puluh tiga ribu rupiah). Refokusing Anggaran kedua, Deputi Bidang Penguatan

    Risbang mendapatkan pemotongan anggaran sebesar 610,6 M, semua kegiatan

    mendapatkan potongan anggaran, Penelitian BOPTN dipotong 400M, Penelitian

    Insinas, PPTI dan PRN menjadi 0 untuk anggaran Insentif Penelitiannya;

    Revisi 5 DIPA disetujui per tanggal 15 Juni 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu triliun

    seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga

    puluh tiga ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    mendapatkan tambahan anggaran 1M untuk manajemen PRN untuk pendanaan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    18

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    proses manajemen pengelolaan PRN yang mendapatkan alokasi anggaran dari

    LPDP untuk Penelitiannya;

    Revisi 6 DIPA disetujui per tanggal 06 Agustus 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu triliun

    seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus tiga

    puluh tiga ribu rupiah). Revisi kanwil untuk menyesuaikan Rencana Penarikan Dana

    per bulan yang terdapat dalam Lampiran 3 DIPA;

    Revisi 7 DIPA disetujui per tanggal 07 September 2020 dengan jumlah anggaran

    Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.187.382.733.000,- (satu

    triliun seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus delapan puluh dua juta tujuh ratus

    tiga puluh tiga ribu rupiah). Revisi Penurunan Volume pada Output Artikel Ilmiah dari

    Perguruan Tinggi dari 100 artikel menjadi 1 Laporan karena anggarannya hanya Rp.

    35 juta sehingga hanya bisa digunakan untuk sosialisasi saja;

    Revisi 8 DIPA disetujui per tanggal 03 Oktober 2020 dengan jumlah anggaran Satker

    Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.230.670.939.000,- (satu triliun dua

    ratus tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh sembilan

    ribu rupiah). Deputi Bidang Penguatan Risbang mendapatkan tambahan anggaran

    46,3M untuk pendanaan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan sebagai akibat

    refocusing kedua (Revisi 4), Penambahannya antara lain untuk pendanaan penelitian

    Insinas dan PPTI, untuk manajemen Penelitian BOPTN, untuk Kegiatan Pengelolaan

    Kekayaan Intelektual dan untuk Kegiatan Pengembangan Sistem Risbang;

    Revisi 9 DIPA disetujui per tanggal 07 Nopember 2020 dengan jumlah anggaran

    Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.230.670.939.000,- (satu

    triliun dua ratus tiga puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga

    puluh sembilan ribu rupiah). Revisi antar output dalam satu kegiatan yang sama

    revisi pada output Jurnal direalokasi untuk output artikel pada kegiatan Pengelolaan

    Kekayaan Intelektuan Perguruan Tinggi (5720) dan revisi antar jenis belanja (belanja

    barang ke belanja modal) pada kegiatan Dukungan Manajemen untuk Program

    Penguatan Riset dan Pengembangan (5713), Pengembangan Sistem Riset dan

    Pengembangan Iptek (5714), dan Pengembangan Teknologi Industri (5718);

    Revisi 10 DIPA disetujui per tanggal 13 Nopember 2020 dengan jumlah anggaran

    Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.260.670.939.000,- (satu

    triliun dua ratus enam puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga

    puluh sembilan ribu rupiah). Revisi Penambahan Anggaran dari BA BUN untuk

    kegiatan Artikel Ilmiah Bidang Kesehatan dan Obat sebesar 30M;

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    19

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Revisi 11 DIPA disetujui per tanggal 2 Desember 2020 dengan jumlah anggaran

    Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.260.670.939.000,- (satu

    triliun dua ratus enam puluh miliar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga

    puluh sembilan ribu rupiah). Revisi ke Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu untuk

    menyesuaikan Rencana Penarikan Dana per bulan yang terdapat dalam Halaman III

    DIPA dan Pergeseran anggaran antar akun belanja pegawai dalam komponen 001

    dalam satu satker yang sama;

    Revisi 12 DIPA disetujui per tanggal 16 Desember 2020 dengan jumlah anggaran

    Satker Deputi Bidang Penguatan Risbang menjadi Rp1.259.685.008.000,- (satu

    triliun dua ratus lima puluh Sembilan miliar enam ratus delapan puluh lima juta

    delapan ribu rupiah). Revisi Penurunan Target dan Penggunaan PNBP, Target dari

    Rp. 1.450.000.000,- menjadi Rp. 419.000.000, dan Pengunaan PNBP dari Rp.

    1.386.495.000 menjadi Rp. 400.564.000

    1.6 Sistematika Penyajian

    Laporan akuntabilitas kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan tahun

    2019 disusun dengan kerangka sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini terdiri dari Latar belakang, Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber

    Daya Manusia, Anggaran dari Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    Bab ini berisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024,

    rencana strategis, arah kebijakan dan strategis, dan penetapan kinerja Deputi Bidang

    Penguatan Riset dan Pengembangan

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    Bab III menjabarkan tentang pengukuran kinerja, perbaikan sistem akuntabilitas

    kinerja dan analisis capaian indikator kinerja utama. Analisis capaian kinerja utama

    berisi hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Direktorat.

    BAB IV PENUTUP

    Bagian penutup berisi kesimpulan dari laporan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    20

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 merupakan

    tahapan penting dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-

    2025 karena akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN. Pada

    saat itu, pendapatan per kapita Indonesia diperkirakan sudah masuk ke dalam kelompok

    negaranegara berpenghasilan menengah atas (upper-middle income countries) yang

    memiliki infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, layanan publik, serta kesejahteraan

    rakyat yang lebih baik.

    Sesuai arahan RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024

    adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui

    percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur

    perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang

    didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

    RPJMN 2020-2024 telah mengarusutamakan Sustainable Development Goals (SDGs).

    Target-target dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) beserta indikatornya telah

    menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam 7 agenda pembangunan Indonesia ke depan,

    yaitu :

    1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas;

    2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan;

    3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing;

    4. Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa;

    5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan

    Pelayanan Dasar;

    6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan

    Iklim;

    7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    21

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    2.2 Draft Rencana Strategis Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    2.2.1. Visi

    Dalam rangka melaksanakan agenda pembangunan RPJMN 2020-2024 dan menjalankan

    amanah sesuai tugas dan fungsinya, pada tahun 2020-2024 Kementerian Riset dan

    Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional menetapkan visi sebagai berikut:

    “Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional yang andal,

    professional, inovatif dan berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan

    Wakil Presiden untuk mewujudkan Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden:

    Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan

    Gotong Royong”

    Kemampuan invensi dan inovasi dimaksudkan untuk menghasilkan produk hasil riset yang

    dilaksanakan dan inovasi yang berpotensi, sedangkan kemampuan iptek dan inovasi

    dimaknai sebagai keahlian SDM dan lembaga litbang serta perguruan tinggi dalam

    melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan iptek yang

    ditunjang oleh pembangunan faktor input (kelembagaan, sumber daya, dan jaringan).

    Sementara itu, makna daya saing bangsa adalah kontribusi iptek dan pendidikan tinggi

    dalam perekonomian yang ditunjukkan oleh keunggulan produk teknologi hasil litbang yang

    dihasilkan oleh industri/perusahaan yang didukung oleh lembaga litbang (LPNK, LPK,

    Badan Usaha, dan Perguruan Tinggi) dan SDM yang berkarakter unggul dan berwawasan

    kebangsaan”

    2.2.2. Misi

    Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi Kementerian Riset dan

    Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional adalah:

    Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional melaksanakan Misi

    Presiden dan Wakil Presiden :

    Misi nomor 1 : Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia,

    Misi nomor 2 : Peningkatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing,

    Misi nomor 3 : Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan,

    Misi nomor 4 : Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan,

    Misi nomor 5 : Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa, dan

    Misi nomor 8 : Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya,

    dengan uraian sebagai berikut:

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    22

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    1. Peningkatan Kapabilitas IPTEK, Budaya Riset, dan Penciptaan Inovasi melalui

    peningkatan Kualitas SDM IPTEK, Penguatan Transformasi Ekonomi, dan

    Pembangunan Berkelanjutan berlandaskan Budaya Iptek untuk Peningkatan Daya

    Saing.

    2. Peningkatan Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

    Misi ini mencakup upaya menjawab permasalahan pembangunan iptek dan pada periode

    2020-2024 dalam aspek kebijakan riset dan inovasi, kerjasama pembangunan dan

    kemitraan, peningkatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan Iptek pada

    beberapa fokus prioritas riset dan inovasi nasional, serta peningkatan tata kelola

    pemerintaha yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.

    2.2.3 Tujuan Strategis

    Dalam rangka mencapai visi dan misi Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan

    Inovasi Nasional seperti yang dikemukakan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan

    ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis

    (strategic goals).

    Dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi seperti yang dijelaskan pada

    bagian sebelumnya serta dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi

    Kemenristek/BRIN, maka tujuan strategis yang harus dicapai pada Deputi Bidang

    Penguatan Riset dan Pengembangan adalah:

    Meningkatkan Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Daya Saing

    2.2.4 Sasaran Strategis

    Tujuan strategis di atas dijabarkan dalam 3 (tiga) sasaran strategis sesuai dengan

    permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 2020-2024.

    Dengan demikian, sasaran strategis Kedeputian Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembanga pada periode 2020-2024 adalah:

    Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat

    Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan.

    Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian sasaran strategis tersebut perlu ditetapkan

    ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif. Dalam rancangan lima tahun ke depan,

    indikator kinerja sasaran strategis diukur dengan indeks inovasi pada tahun 2024

    ditargetkan mencapai nilai 100; dan indeks reformasi birokrasi Kementerian Riset dan

    Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional ditargetkan mencapai nilai 90,00.

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    23

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    2.2.5 Strategi Pencapaian

    Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka grand

    strategy yang dikembangkan adalah sebagai berikut:

    1. Menciptakan sinergi dengan melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi untuk

    membangun kebersamaan dalam menjalankan tupoksi untuk meningkatkan binding

    energy di antara pemangku kepentingan iptek;

    2. Melakukan pendekatan big few dan small many, dengan memilih sebagian kecil bidang

    litbang untuk dijadikan fokus litbang di antara bidang-bidang litbang yang ada;

    3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan serta

    dampak kebijakan yang ditetapkan guna memperoleh hasil yang lebih tepat sasaran.

    Di tingkat operasional, strategi operasional yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:

    1. Strategi perumusan dan pelaksanaan program riset dan pengembangan Iptek yang

    tepat sasaran

    2. Strategi perumusan kebijakan riset dan pengembangan yang handal dan terintegrasi;

    3. Strategi penguatan dan peningkatan produktivitas riset dasar dan terapan serta

    pengabdian kepada masyarakat;

    4. Strategi penguatan dan peningkatan produktivitas pengembangan teknologi laik

    industri;

    5. Strategi penguatan dan peningkatan pengelolaan kekayaan intelektual agar dapat

    didayagunakan; dan

    6. Strategi penguatan kelembagaan unit kerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan

    2.2.5 Program

    Berdasarkan arah kebijakan pembangunan Iptek nasional maupun arah kebijakan

    Kementerian Riset dan TeknologiBadan Riset dan Inovasi Nasional, pada periode 2020–

    2024, telah ditetapkan program Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan yaitu

    Penguatan Riset dan Pengembangan

    2.2.6 Target Kinerja

    Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada periode 2020-2024 maka

    ditetapkan juga Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) untuk menggambarkan tingkat

    ketercapaian indikator Sasaran Strategis (SS) tersebut. Secara lebih rinci IKSS

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    24

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kemenristek/BRIN dan target yang akan dicapai pada periode 2020-2024, sebagaimana

    tercermin pada Tabel 2.1

    Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis

    Sasaran Strategis (SS) /

    Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    SS 1. : Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan

    IKSS.1 Indeks Inovasi 15,71 36,94 56,83 76,74 100 Tahunan

    SS.2. : Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Dalam Rangka Reformasi Birokrasi

    IKSS.2 Indeks Reformasi Birokrasi 78,00 81,00 84,00 87,00 90,00 Tahunan

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan mendukung Indikator Kinerja Sasaran

    Strategis Indeks Inovasi.

    Sasaran Strategis (SS) /

    Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    SS 1. : Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan

    IKSS.1 Indeks Inovasi 15,71 36,94 56,83 76,74 100 Tahunan

    Sasaran Program (SP) yang secara langsung berkontribusi dalam pencapaian Sasaran

    Strategis dengan Indikator Kinerja Program (IKP) sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

    Tabel 2.2 Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program

    Sasaran Program (Outcome)/

    Indikator Kinerja Program

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    SP (Outcome) 1: Meningkatnya Produktivitas Riset

    I

    K

    P

    Jumlah Publikasi (Artikel) Internasional

    20.500 24.500 28.500 32.500 36.500 Tahunan

    Jumlah KI yang didaftarkan 2.575 3.150 3.725 4.300 4.849 Tahunan

    Jumlah Prototipe R & D (TTG, Substitusi Impor, TKDN, Teknologi Masa Depan)

    40 95 105 125 137 Tahunan

    Jumlah Prototipe Industri (TTG, Substitusi Impor, TKDN, Teknologi Masa Depan)

    10 15 17 20 23 Tahunan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    25

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Untuk mencapai Sasaran Program (Outcome) Meningkatnya Produktivitas Riset,

    ditetapkan Kegiatan, Sasaran Kegiatan (Output), dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    sebagai berikut:

    Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/

    Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    Kegiatan : Dukungan Manajemen untuk Program Penguatan Riset dan Pengembangan

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

    IKK 1.1 : Nilai Kinerja Anggaran Eselon I

    81% 85% 89% 91% 92% Tahunan

    IKK 1.2 : Nilai Akuntabilitas Kinerja Deputi Eselon I

    78 80 82 83 85 Tahunan

    IKK 1.3 : Persentase rekomendasi temuan yang telah ditindaklanjuti

    20% 40% 60% 80% 100% Tahunan

    SK (Output) 2 Meningkatnya Kualitas Publikasi dan Kerjasama Eselon I

    IKK 2.1 : Persentase rekomendasi kebijakan yang diajukan menjadi produk kebijakan

    75% 80% 85% 90% 90% Tahunan

    IKK 2.2 : Persentase kerjasama yang ditindaklanjuti

    75% 80% 85% 85% 90% Tahunan

    IKK 2.3 : Persentase berita positif yang dihasilkan

    75% 80% 85% 85% 90% Tahunan

    SK (Output) 3 : Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Eselon I

    IKK 3.1 : Persentase pegawai yang mendapatan nilai kinerja (SKP) predikat baik

    90% 92% 92% 95% 95% Tahunan

    IKK 3.2 : Persentase Sarana dan Prasarana dengan Kondisi Baik

    90% 92% 95% 95% 100% Tahunan

    IKK 3.3 : Persentase barang dan jasa yang diproses dengan e-procurement

    85% 90% 100% 100% 100% Tahunan

    Kegiatan : Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Kuantitas Rekomendasi Kebijakan Riset dan Pengembangan

    IKK 1.1 : Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan Pengembangan

    5 4 4 4 4 Tahunan

    SK (Output) 2 : Terkelolanya Sistem Informasi Risbang

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    26

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/

    Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    IKK 2.1 : Jumlah Sistem Informasi Risbang Yang Terkelola dengan baik

    1 1 1 1 1 Tahunan

    Kegiatan : Riset Litbang dan Pengabdian Masyarakat

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Prototipe Teknologi untuk Masyarakat

    IKK 1.1 : Jumlah daerah yang memanfaatkan prototipe teknologi untuk masyarakat

    55 102 102 102 102 Tahunan

    Kegiatan : Riset Pendidikan Tinggi dan Pengabdian Masyarakat

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Hasil Penelitian Dosen di Perguruan Tinggi (BOPTN) PTN BH

    IKK 1.1 : Jumlah Hasil Penelitian Dosen di Perguruan Tinggi (BOPTN) PTN BH

    3.700 2.367 2.600 2.864 3.150 Tahunan

    SK (Output) 2 : Meningkatnya Hasil Penelitian untuk Pengabdian Dosen kepada Masyarakat (BOPTN)

    IKK 2.1 : Jumlah Hasil Penelitian untuk Pengabdian Dosen kepada Masyarakat (BOPTN)

    1.022 500 550 605 665 Tahunan

    SK (Output) 3 : Meningkatnya Hasil Pengabdian Dosen Kepada Masyarakat

    IKK 3.1 : Jumlah Hasil Pengabdian Dosen Kepada Masyarakat

    2 2 2 2 2 Tahunan

    SK (Output) 4 : Meningkatnya Kualitas Manajemen dan Fasilitasi Penelitian

    IKK 4.1 : Manajemen dan Fasilitasi Penelitian

    3 4 4 4 4 Tahunan

    SK (Output) 5 : Meningkatnya Penelitian [SBKU]

    IKK 5.1 : Jumlah Penelitian (SBKU)

    10.850 5.278 5.805 6.386 7.025 Tahunan

    Kegiatan : Peningkatan Litbang Iptek Unggulan di Bidang Kesehatan dan Obat

    SK (Output) 1 : Terlaksananya Paket Hasil Penelitian di bidang Kesehatan dan Obat

    IKK 1.1 : Jumlah Paket Hasil Penelitian di bidang Kesehatan dan Obat

    21 21 21 21 21 Tahunan

    SK (Output) 2 : Meningkatnya Layanan Sarana dan Prasarana Internal

    IKK 2.1 : Jumlah Layanan Sarana dan Prasarana Iptek

    1 1 1 1 1 Tahunan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    27

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/

    Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    SK (Output) 3 : Meningkatnya Layanan Perkantoran

    IKK 3.1 : Jumlah Layanan Perkantoran

    1 1 1 1 1 Tahunan

    Kegiatan : Pengembangan Teknologi Industri

    SK (Output) 1 : Meningkatnya kuantitas laporan hasil penelitian INSINAS

    IKK 1.1 : Jumlah laporan pengelolaan INSINAS 2020

    157 107 117 129 142 Tahunan

    SK (Output) 2 : Meningkatnya kuantitas Penelitian Flagship Riset Nasional

    IKK 2.1 : Jumlah Penelitian Pengembangan Teknologi Industri

    1 15 20 30 49 Tahunan

    SK (Output) 3 : Meningkatnya kuantitas Penelitian Pengembangan Teknologi Industri

    IKK 3.1 : Jumlah Penelitian Flagship Riset Nasional

    53 57 62 68 75 Tahunan

    Kegiatan : Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Sentra HKI yang Direkomendasikan untuk Dibentuk dan Diperkuat

    IKK 1.1 : Paket Kegiatan Pembinaan Sentra HKI

    18 20 30 40 50 Tahunan

    SK (Output) 2 : Meningkatknya Paten yang Direkomendasikan untuk Didaftarkan

    IKK 2.1 : Jumlah Paten dari hasil litbang yang Direkomendasikan untuk Didaftarkan

    0 12 13 15 17 Tahunan

    SK (Output) 3 : Meningkatnya Izin Peneliti Asing yang Disetujui

    IKK 3.1 : Jumlah Aplikasi Riset yang disetujui

    200 200 250 300 350 Tahunan

    IKK 3.2 : Jumlah Kerja Sama dengan Mitra Peneliti Asing

    0 30 30 30 30 Tahunan

    SK (Output) 4 : Meningkatnya teknologi yang Direkomendasikan untuk Divaluasi

    IKK 4.1 : Teknologi yang Divaluasi

    0 15 17 19 21 Tahunan

    SK (Output) 5 : Meningkatnya Mutu Jumlah Jurnal Ilmiah

    IKK 5.1 : Jumlah jurnal yang difasilitasi untuk ditingkatkan mutunya

    100 60 100 140 180 Tahunan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    28

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kegiatan/Sasaran Kegiatan (Output)/

    Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

    Target Ket

    2020 2021 2022 2023 2024

    SK (Output) 6 : Meningkatnya Jumlah Artikel Ilmiah Nasional yang Difasilitasi untuk Dipublikasikan

    IKK 6.1 : Artikel Ilmiah Nasional yang Ditingkatkan Mutunya

    100 120 132 145 159 Tahunan

    SK (Output) 7 : Meningkatnya jumlah akses basis data sitasi jurnal ilmiah internasional

    IKK 7.1 : Jumlah akses basis data sitasi dan bibliografi jurnal ilmiah internasional

    0 24000 25000 26000 27000 Tahunan

    Kegiatan : Pengelolaan Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi

    SK (Output) 1 : Meningkatnya Paten yang didaftarkan dari Hasil Litbang Perguruan Tinggi

    IKK 1.1 : Jumlah Paten yang didaftarkan dari Hasil Litbang Perguruan Tinggi

    0 25 27 30 33 Tahunan

    SK (Output) 2 : Meningkatnya Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi yang ditingkatkan mutunya

    IKK 2.1 : Jumlah Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi yang ditingkatkan mutunya

    150 320 352 387 425 Tahunan

    SK (Output) 3 : Meningkatnya Artikel Ilmiah dari Perguruan Tinggi yang di fasilitasi untuk dipublikasikan

    IKK 3.1 : Jumlah Artikel Ilmiah dari Perguruan Tinggi yang di fasilitasi untuk dipublikasikan

    220 1250 1.375 1.512 1.633 Tahunan

    SK (Output) 4 : Meningkatnya jumlah akses basis data sitasi jurnal ilmiah internasional

    IKK 4.1 : Jumlah akses basis data sitasi dan bibliografi jurnal ilmiah internasional

    1600 1.400.000 1.450.000 1.500.000 1.550.000 Tahunan

    2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    a. Arah Kebijakan

    Adapun arah kebijakan ditekankan pada peningkatan kapasitas Iptek dengan

    melaksanakan serangkaian strategi, antara lain :

    a. Pemanfaatan Iptek dan inovasi di bidang-bidang fokus Rencana Induk Riset

    Nasional 2017-2045 untuk pembangunan yang berkelanjutan yang mencakup

    integrasi pelaksanaan riset dengan skema flagship Prioritas Riset Nasional

    untuk menghasilkan produk riset dan produk inovasi strategis, diantaranya

    adalah pembangkit listrik tenaga nuklir skala industri, bahan bakar alternatif

    dari kelapa sawit, kendaraan listrik termasuk baterai lithium ion dan sistem fast

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    29

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    charging, kereta cepat, pesawat amphibi, pesawat terbang tanpa awak, bahan

    baku obat, dan pabrik garam industri, pemetaan potensi sumber daya alam dan

    sumber daya budaya wilayah dengan pendekatan multidisiplin, inovasi

    teknologi produksi untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan

    (teknologi tepat guna bidang pertanian dan perikanan, serta riset dan inovasi

    sosial yang berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan

    publik), penerapan teknologi untuk pencegahan bencana dan mitigasi

    pascabencana, pengembangan budaya riset ilmiah dan inovasi, dan

    penguasaan Teknologi Garda Depan untuk bidang-bidang strategis seperti

    kesehatan dan farmasi, teknologi digital dan cyber security, material maju,

    energi baru terbarukan, tenaga nuklir, pertahanan dan keamanan, serta

    keantariksaan;

    b. Pengembangan Research Power-House yang mencakup peningkatan

    kuantitas dan kapabilitas SDM Iptek, pengembangan dan penguatan

    infrastruktur litbang strategis, penguatan Pusat Unggulan Iptek, pengelolaan

    data kekayaan hayati dan kekayaan intelektual, serta pengembangan jaringan

    kerja sama riset dalam dan luar negeri;

    b. Strategi kebijakan

    Arah kebijakan dan strategi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan

    Inovasi Nasional yang didukung Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    dirumuskan untuk memberikan solusi kebijakan sebagai jawaban atas permasalahan

    dan tantangan ke depan

    1. Peningkatan Akselerasi Ekosistem Riset dan Inovasi

    1.1. Peningkatan Kualitas Lembaga Litbangjirap

    Dalam rangka menghasilkan produk hilir, meningkatkan nilai tambah

    danmenciptakan kemampuan bersaing, salah satu caranya adalah

    memperkuat diri dengan menguasai iptek dan menerapkannya di dunia

    usaha/industri. Penguasaan iptek dilakukan melalui penelitian dan

    pengembangan (R&D) di perguruan tinggi, lembaga litbang pemerintah (pusat

    dan daerah), atau lembaga litbang swasta yang menghasilkan invensi (berupa

    iptek baru), atau dengan mengadopsi iptek yang ada di pasaran. Selain itu

    penguatan kelembagaan iptek juga merupakan langkah penting dalam

    penguatan daya saing. Penguatan kelembagaan iptek diarahkan agar lembaga

    iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang

    sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas pengguna teknologi (masyarakat,

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    30

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    industri, dan pemerintah). Sejak tahun 2010 telah dilaksanakan upaya

    peningkatan kualitas kelembagaan Iptek melalui kegiatan Pengembangan

    Pusat Unggulan Iptek yang diharapkan untuk menguatkan lembaga litbang

    yang ada di Perguruan Tinggi, Lembaga Pemerintah Kementerian, Lembaga

    Pemerintah Non Kementerian, dan Badan Usaha yang Berbadan Hukum agar

    mampu menghasilkan invensi dan inovasi yang berbasis demand driven dalam

    rangka mendukung peningkatan daya saing.

    1.2. Peningkatan Jumlah Publikasi dan Sitasi

    Banyak jurnal ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti-peneliti Indonesia yang

    mampu menembus berbagai jurnal internasional. Hanya saja, jurnal ilmiah

    karya peneliti Indonesia masih kalah dalam pencapaian indeks sitasi dibanding

    dengan negara lain. Indeks sitasi merupakan salah satu indikator dari kualitas

    publikasi. Banyak tidaknya peneliti lain yang mengutip publikasi jurnal ilmiah

    tersebut menjadi cerminan dari tingkat kualitas sebuah riset. Informasi tentang

    indeks sitasi dan rekam jejak kegiatan penelitian ilmiah memiliki manfaat yang

    luas, diantaranya adalah untuk menentukan kelayakan sebuah proposal

    penelitian/proyek, membangun basis data kepakaran. Ke depan peningkatan

    jumlah publikasi dan sitasi menjadi prioritas sehingga mampu menguatkan

    kualitas dari litbangjirap Iptek.

    1.3. Peningkatan Jumlah Paten yang Granted

    Beberapa strategi ke depan dalam meningkatkan jumlah paten yang granted

    antara lain : (a) meningkatkan kualitas dan kuantitas pelindungan Paten

    terhadap hasil-hasil penelitian yang didanai melalui APBN melalui Program

    Uber KI/Raih KI, khususnya penerima Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional

    (INSINAS) dan Pengembangan Teknologi Industri (PPTI) dengan adanya

    sosialisasi tentang HKI dan pelatihan penyusunan deskripsi Paten, (b)

    memberikan insentif dan pendanaan dalam rangka mendorong motivasi bagi

    peneliti maupun peningkatan kapasitas lembaga melalui berbagai program,

    seperti adanya program insentif pendaftaran paten, (c) menyelenggarakan

    Program Insentif Sentra HKI Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian, dengan

    membedakannya menjadi skema insentif menjadi insentif pembentukan,

    insentif penguatan, dan insentif pembinaan, (d) mendorong pertemuan antara

    penemu dan pengusaha serta industri sebagai pengguna karya penelitian yang

    telah diberikan paten untuk memberikan lebih banyak kesempatan kepada

    pemilik paten untuk dapat dikomersialkan, dan (e) menyelenggarakan

    sosialisasi/pemahaman kepada lembaga litbang/perguruan tinggi khususnya

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    31

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    peneliti / perekayasa / dosen dan mahasiswa akan pentingnya Hak Kekayaan

    Intelektual.

    2. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Industri dalam Riset dan Inovasi

    2.1. Peningkatan Produk Riset dan Inovasi Prioritas Riset Nasional (PRN)

    PRN 2020-2024 diarahkan terutama untuk mendukung agenda prioritas Nawa

    Cita ke-6, yaitu "Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar

    Internasional". Agenda ini diuraikan menjadi 11 (sebelas) subagenda prioritas

    yang salah satu di antaranya adalah "Meningkatkan Kapasitas Inovasi dan

    Teknologi". Diharapkan dengan adanya pelaksanaan PRN 2020-2024 yang

    merupakan dokumen operasional RIRN 2017-2045, iptek berkontribusi dalam

    pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Fokus riset dalam PRN 2020-2024 adalah pangan, energi, kesehatan,

    transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman,

    sosial humaniora - pendidikan – seni dan budaya, dan multidisiplin dan lintas

    sektoral.

    3. Peningkatan Research Power House yang Unggul, Otonomi dan Mandiri

    3.1. Peningkatan Infrastruktur Iptek

    Capaian produktivitas lembaga pelaksana litbangjirap akan dapat optimal

    menjawab tuntutan dan tantangan kebutuhan akan produk produk inovasi

    apabila didukung oleh infrastruktur litbangjirap berupa sarana dan prasarana

    laboratorium yang lebih memadai dan mencukupi. Kondisi yang ada saat ini,

    masih banyak beberapa peralatan yang telah melampaui batas waktu

    penggunaan alat (outdated equipment). Kondisi ini terjadi pada laboratorium

    baik yang ada dan digunakan oleh pusat atau balai penelitian LPNK maupun

    yang ada di Perguruan Tinggi. Pemerintah belum sepenuhnya dapat

    memenuhi kebutuhan peremajaan peralatan yang ada. Beberapa langkah

    strategis dengan mengundang kerjasama dan keterlibatan sektor swasta dalam

    pemenuhan infrastruktur litbangjirap ini. Walaupun upaya ini akan terus

    dilaksanakan, namun urgensi pemenuhan kebutuhan infrastruktur litbangjirap

    yang mencakup pengembangan dan peremajaan infrastruktur litbangjirap ini

    tetap menjadi perhatian utama dalam pengembangan invensi dan inovasi.

    3.2. Penguatan Jaringan Litbangjirap Iptek

    Pengembangan kapasitas dan kapabilitas lembaga pelaksana litbanhgjirap

    Iptek telah dilaksanakan dan telah menghasilkan invensi dan inovasi yang

    mulai bergerak pemanfaatannya di masyarakat dan industri. Pemanfaatan

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    32

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    invensi dan inovasi tersebut tidak lepas dari proses interaksi yang sinergi dan

    kolaborasi yang positif diantara para pelaksana litbangjirap Iptek, pemerintah

    dan industri, Ke depan penguatan jaringan ini terus akan diperkuat sehingga

    dapat terus mendukung bagi pengembangan research power house yang

    berkelanjutan.

    3.3. Peningkatan Kemitraan Internasional

    Kerjasama dan kemitraan internasional dilakukan untuk mendukung

    percepatan tujuan pembangunan nasional. Untuk bidang kerja sama

    Kemenristek/BRIN selalu mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun

    2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) serta Peraturan Menteri

    Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

    2019 tentang Prioritas Riset Nasional 2020-2024 yang terdiri dari pangan,

    energi, kesehatan, transportasi, produk rekayasa keteknikan, pertahanan dan

    keamanan, kemaritiman, sosial humaniora, seni budaya dan bidang riset

    lainnya yang multi disiplin dan lintas sektor. Adapun bentuk-bentuk kerjasama

    yang dilakukan diantaranya adalah riset bersama, penyelenggaraan seminar

    ilmiah, pertukaran peneliti serta pelatihan. Pertemuan bilateral secara berkala

    dalam bentuk Joint Committee Meeting dilaksanakan untuk melakukan

    monitoring dan evaluasi atas kerja sama yang dilakukan.

    c. Program dan Kegiatan

    Sebagai langkah nyata dalam menjalankan program yang telah ditetapkan, maka

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan telah melaksanakan 23 (dua

    puluh tiga) output kegiatan yang dilaksanakan oleh lima direktorat dan sekretariat

    deputi yang berada di lingkungan Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan. Kegiatan tersebut merupakan aspek operasional dari suatu

    rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi, dan visi

    organisasi. Pada tahun anggaran 2020, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

    Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan dapat dilihat pada Tabel 2.5

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    33

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Tabel 2.3 Ikhtisar Program dan Kegiatan Tahun 2020 Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    (Layanan Pendidikan)

    Kegiatan Output Kegiatan

    Volume Target Penanggung

    Jawab Sebelum Revisi DIPA

    Setelah Revisi DIPA

    5713. Dukungan Manajemen untuk Program Penguatan Riset dan Pengembangan

    901. Perencanaan [SBKU] 2 laporan 2 laporan Sekretariat Deputi

    950. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

    1 Layanan 9 Layanan

    951. Layanan Sarana dan Prasarana Internal

    1 layanan 1 layanan

    994. Layanan Perkantoran 1 layanan 1 layanan

    5716. Riset Pendidikan Tinggi dan Pengabdian Masyarakat

    002. Hasil Penelitian Dosen di Perguruan Tinggi (BOPTN) PTN BH

    11 PTN BH 11 PTN BH Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

    003. Hasil Penelitian untuk Pengabdian Dosen kepada Masyarakat (BOPTN)

    1.022 laporan 1.022 laporan

    004. Hasil Pengabdian Dosen Kepada Masyarakat

    2 laporan 2 laporan

    005. Manajemen dan Fasilitasi Penelitian

    18 laporan 3 laporan

    904. Penelitian [SBKU] 13.000 laporan 10.850 laporan

    5720. Pengelolaan Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi

    001. KI yang didaftarkan dari Hasil Litbang Perguruan Tinggi

    290 HKI - Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual

    003. Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi yang ditingkatkan mutunya

    300 Jurnal 150 Jurnal

    004. Artikel Ilmiah dari Perguruan Tinggi yang difasilitasi untuk dipublikasikan

    1.200 Artikel 820 Artikel

    005. Fasilitasi akses basis data Jurnal Ilmiah Internasional

    1.400.000 akses

    1.600 Akses

    (Layanan Umum)

    Kegiatan Output Kegiatan

    Volume Target Penanggung

    Jawab Sebelum Revisi DIPA

    Setelah Revisi DIPA

    5714. Pengembangan Sistem Riset dan Pengembangan Iptek

    001. Rekomendasi Kebijakan Riset dan Pengembangan

    5 Rekomendasi

    5 Rekomendasi

    Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan

    005. Aplikasi Sistem Riset dan Pengembangan

    5 Aplikasi 1 Aplikasi

    5715. Riset 002. Prototipe Teknologi 55 Lokasi 55 Lokasi Direktorat Riset

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    34

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Kegiatan Output Kegiatan

    Volume Target Penanggung

    Jawab Sebelum Revisi DIPA

    Setelah Revisi DIPA

    Litbang dan Pengabdian Masyarakat

    untuk Masyarakat dan Pengabdian Masyarakat

    5718. Pengembangan Teknologi Industri

    001. Penelitian Insentif Riset Nasional [SBKU]

    91 Laporan 157 Laporan Direktorat Pengembangan Teknologi Industri

    002. Penelitian Flagship Riset Nasional

    15 Judul 1 laporan

    904. Penelitian (SBKU) 25 laporan 53 laporan

    5719. Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Perijinan Penelitian

    001. Pembinaan Sentra KI 18 Paket 2 Paket Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual

    002. KI untuk didanai dan didaftarkan

    60 KI -

    003. Ijin Penelitian yang Diproses

    550 Surat Izin Penelitian

    200 Surat Izin Penelitian

    004. Teknologi yang Divaluasi

    16 Teknologoi -

    007.Jurnal ilmiah yang ditingkatkan mutunya

    100 Jurnal 100 Jurnal

    008. Artikel ilmiah yang ditingkatkan mutunya

    200 Artikel 100 Artikel

    2.4 Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2020

    Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

    merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

    rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.

    Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas,

    transparansi dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima

    amanat dengan pemberi amanat; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

    pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

    dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian penghargaan atau

    sanksi.

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    35

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Tahun 2020

    No Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja Sasaran Strategis

    Sasaran Program Indikator Kinerja

    Program

    Target Kinerja

    1. Meningkatnya Produktivitas Invensi dan Inovasi untuk Memperkuat Transformasi Ekonomi yang Berdayasaing dan Berkelanjutan

    Indeks Inovasi

    Meningkatnya Produktivitas Riset

    1. Jumlah Publikasi (Artikel) Internasional

    20.500 Artikel

    2. Jumlah KI yang didaftarkan

    2.575 KI

    3. Jumlah Prototipe R&D 40 Prototipe

    4. Jumlah Prototipe Industri

    10 Prototipe

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    36

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1 Pengendalian Kinerja

    Dalam rangka efisiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Deputi Bidang

    Penguatan Riset dan Pengembangan, manajemen program berupa: perencanaan

    kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan disempurnakan menjadi

    manajemen kinerja (hasil kerja) berupa: perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja,

    pengukuran kinerja, pengendalian kinerja dan pelaporan kinerja sebagaimana

    diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja Deputi Bidang

    Penguatan Risbang berubah dari pendekatan/cara pandang yang berorientasi

    proses/kegiatan (process oriented) menuju manajemen kinerja yang berorientasi

    hasil/kinerja (output/outcome oriented). Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan hasil

    kerja seperti tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja program menjadi titik-tolak

    manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat serta ditetapkan.

    Dalam hal pengendalian kinerja, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    terus melakukan perbaikan. Dari Penetapan Kinerja 2020 yang telah ditandatangani,

    telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu rencana aksi yang lebih detail dan

    dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan kinerja

    secara periodik.

    Gambar 3.1 Manajemen Kinerja Berorientasi Hasil (Output/Income)

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    37

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    3.2 Pengukuran Kinerja

    Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya

    akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja

    manajerial yang dicapai, seberapa bagus kinerja finansial organisasi, dan kinerja lainnya

    yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja

    dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan

    dengan realisasinya.

    Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah

    persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui

    capaian kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan

    ketidakberhasilan, yang selanjutnya dapat dipetakan kekurangan dan kelemahan

    realisasi dan rencana kegiatan, kemudian ditetapkan strategi untuk meningkatkan kinerja

    dimasa yang akan datang.

    3.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

    Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (SAKIP), Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan terus melaksanakan

    berbagai upaya perbaikan, dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan

    yang baik (good governance) dan berorientasi kepada hasil (result oriented

    government).

    Telah dilakukan berbagai agenda akuntabilitas kinerja di semua komponen yang

    merupakan bagian integral dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP),

    meliputi aspek: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi

    kinerja dan capaian kinerja.

    1. Perencanaan Kinerja

    Menetapkan Renstra Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan. Pada

    dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, beserta

    target-target indikator kinerja sasaran strategis (IKS), indikator kinerja program (IKP)

    dan indikator kinerja kegiatan (IKK).

    2. Pengukuran Kinerja

    Pada dokumen Renstra Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan

    tercantum indikator kinerja sasaran meliputi Indikator Kinerja Sasaran Strategis

    (IKSS), Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Deputi

    Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan mengupayakan pengukuran atas

    target-target yang direncanakan dengan menetapkan Indikator Kinerja Sasaran

    Strategis (IKSS) dan Indikator Kinerja Program (IKP) yang berorientasi hasil

  • LAKIN Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 2018

    38

    LAKIN Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan 2020

    (outcome) dan diformalkan dalam Keputusan Deputi Bidang Penguatan Riset dan

    Pengembangan.

    3. Pelaporan Kinerja

    Penyajian informasi capaian kinerja dalam laporan kinerja secara terus menerus

    diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui capaian kinerja dari unit kerja eselon II

    dengan IKP yang terukur. Dalam LAKIN ini juga terus ditingkatkan kualitasnya

    dengan menggambarkan pembandingan capaian kinerja yang memadai, tidak hanya

    antara realisasi kinerja dengan target.

    4. Evaluasi Kinerja

    Dalam laporan evaluasi kinerja telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam

    Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), dengan tujuan untuk

    meningkatkan efisiensi dan efektifitas dal