Upload
vuongdien
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
TAHUN 2011
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DINAS KESEHATAN
Jl. Merdeka No. 72 Telp. 0711-350651 Fax. 0711-350523 Website : http://www.dinkes.palembang.go.id
Email : [email protected]
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-i-
KATA PENGANTAR
Dengan senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, marilah kita bersama-
sama tetap melaksanakan amanah dalam bidang tugas kita masing-masing bagi
kepentingan negara, nusa dan bangsa yang kita cintai ini.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan, kami telah berusaha menyajikan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang
Tahun Anggaran 2011
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan
Kota Palembang Tahun 2011 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
Perencanaan Strategis (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun
kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi
dan pemecahan masalahnya.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang ini dan semoga Allah SWT.
senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam
melaksanakan tugas pembangunan kesehatan.
Palembang, Maret 2012
Kepala Dinas Kesehatan
Dr.Hj. Gema Asiani, M.Kes. Pembina Utama Muda
NIP : 1962090419892001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-ii-
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Ikhtisar Eksekutif iii
I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Tugas dan Fungsi 3
C. Struktur Organisasi 4
D. Sistematika Penyajian 6
II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2011 7
A. Umum 7
B. Arah Kebijakan 9
C. Program Utama 9
D. Strategi 10
E. Program dan Kegiatan Pokok 12
F. Rencana Strategis Tahun 2008 – 2013 17
G. Penetapan Kinerja Tahun 2011 21
III Akuntabilitas Kinerja 24
A. Pengukuran Capaian Kinerja 24
B. Analisis Capaian Kinerja 27
IV Penutup 45
A. Simpulan 45
B. Saran 45
Lampiran
1. Struktur Organisasi
2. RPJMD Kota Palembang 2008-2013
3. Penetapan Kinerja Tahun 2011 dan 2012
4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011
5. Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
-iii-
Ikhtisar Eksekutif Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan
Kota Palembang tahun 2011 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
Perencanaan Stratejik (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun
kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi
dan pemecahan masalahnya.
Renstra Kota Palembang merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2008 - 2013
yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan memuat 1
(satu) pernyataan Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban, serta 4 (empat) tujuan
yang harus dicapai pada akhir tahun 2011.
Sesuai Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
yang telah disusun untuk tahun 2011 terdapat 10 sasaran, 35 Indikator Kinerja, 5
kebijakan, 15 progam, 124 kegiatan yang harus dicapai / dilaksanakan, dengan
dukungan anggaran DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 yang
tersedia sebesar Rp. 92.189.075.684,00,- termasuk belanja pegawai.
Pencapaian Sasaran
Nilai Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dari 35 indikator kinerja berdasarkan
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2011, 32 telah mencapai target
(100%), sedangkan yang belum mencapai sebanyak 3 indikator yaitu Angka Kematian
Ibu, Angka Kematian Bayi, dan Rasio Puskesmas per Satuan Penduduk
Rencana dan Realisasi Anggaran
Anggaran yang tersedia untuk Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 sebesar
Rp 92.189.075.684,00,-. Dana yang terealisasi sebesar Rp.89.968.650.749,51,- atau
97.6% dari anggaran tersebut. Anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp
45.188.305.000,00 dan terealisasi Rp 44.024.105.167,00 (97,5 %).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini sesuai
dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat dari
pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai IPM
tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu indikator status
kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita. Dengan demikian
pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya mendukung percepatan
pembangunan nasional.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik
dimasa mendatang diperlukan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2011, yang berisi visi, misi serta tahapan-tahapan kegiatan yang
harus dilakukan dalam rangka mencapai target (indikator) yang telah ditetapkan.
Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai salah satu Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Palembang mempunyai tugas untuk membantu
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesehatan
dalam rangka mewujudkan visi Kota Palembang yaitu “Palembang Kota
Internasional, Sejahtera dan Berbudaya 2013” dan Misi Kota Palembang sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
2
1. Meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sehat, bermoral, berbudaya serta
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kesejahteraan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang
berkelanjutan.
4. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring kerja
antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri
5. Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
6. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat secara adil dan merata
serta mendorong terlaksananya penegakan hukum
7. Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan
budaya
Dari 7 misi tersebut misi yang sangat erat terkait dengan sektor kesehatan
adalah misi ke 1 (satu), 2 (dua), 3 (tiga) dan dalam mencapai Visi dan Misi
Pemerintah Kota Palembang menetapkan Program Strategis yaitu :
1. Peningkatan IPM Kota Palembang (Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan,
Bidang Ekonomi)
2. Pencegahan penurunan kualitas lingkungan
3. Optimalisasi fungsi sistem drainase perkotaan
4. Indikasi rencana program prioritas untuk menurunkan angka pengangguran
5. Menyusun sistem manajemen transportasi yang ramah lingkungan
6. Meningkatkan luasan kawasan hijau perkotaan
7. Optimasi pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan
8. Peningkatan akses pelayanan air bersih
Program strategis tersebut seluruhnya sangat berpengaruh terhadap
pembangunan bidang kesehatan, sedangkan program prioritas Kota Palembang sesuai
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2008-2013 dalam
meningkatkan IPM (Indek Pembangunan Manusia) adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
3
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
3. Program Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
4. Program Pengawasan Obat dan Makanan
5. Program Peningkatan KB
Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang
selama tahun anggaran 2011, disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 sebagaimana
ditegaskan dalam Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tanggal 31 Januari 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Hal ini semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa
Dinas Kesehatan Kota Palembang mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk
melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output
maupun outcome, disisi yang lain, penyusunan LAKIP Dinas Kesehatan Kota
Palembang juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan
akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan good governance dan
menjadi cermin untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat
melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari
aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008
Tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja
Dinas Daerah Kota Palembang dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 29 Tahun
2008 Tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Palembang Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kota Palembang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
4
1. Kedudukan
Dinas Kesehatan Kota Palembang unsur pelaksana urusan daerah dibidang
kesehatan berdasarkan kewenangan yang dimiliki berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
2. Tugas Pokok
Dinas Kesehatan Kota Palembang mempunyai tugas membantu Walikota
Palembang dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan.
3. Fungsi.
Dalam melaksanakan tugas pokok terrsebut, Dinas Kesehatan Kota Palembang
menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan,
2) Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang kesehatan,
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
4) Pengaturan, pengawasan dan pemberian perizinan dibidang kesehatan
5) Pelaksanaan pelayanan tekhnis ketatausahaan dinas
6) Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
C. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2008 Tanggal 20
Agustus 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas
Daerah Kota Palembang dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 29 Tahun 2008
Tanggal 20 Agustsu 2008 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Palembang
Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata kerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
5
Dinas Daerah Kota Palembang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dibantu
oleh:
1. Sekretariat, yang membawahi :
1) Sub Bagian Penyusunan Program
2) Sub Bagian Tata Usaha
3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
2. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Kesehatan Dasar
2) Seksi Kesehatan Rujukan
3) Seksi Kesehatan Khusus
3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
2) Seksi Surveilens, Bencana dan Penyebaran Informasi
3) Seksi Kesehatan Lingkungan
4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi
1) Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
2) Seksi Pengawasan dan Pengendalian
3) Seksi Registrasi, Perizinan dan Akreditasi
5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi :
1) Seksi Jaminan Kesehatan
2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
3) Seksi Kefarmasian
6. Unit Pelaksana Tekhnis Dinas,
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang terlampir:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
6
D. Sistematika Penyajian
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi pencapaian kinerja
Dinas Kesehatan Kota Palembang selama tahun 2011. Capaian kinerja (performance
results) 2011 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance
agreement) 2011 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas
capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan
kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2011 adalah sebagai berikut ini.
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis
Dinas Kesehatan Kota Palembang dan struktur organisasi;
Bab II – Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2011, menjelaskan berbagai
kebijakan umum Dinas Kesehatan Kota Palembang, rencana strategis Dinas
Kesehatan Kota Palembang untuk periode tahun 2008 - 2013 dan penetapan kinerja
untuk tahun 2011.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas
Kesehatan Kota Palembang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap
pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2011.
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini dan menguraikan
rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
7
BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011
A. Umum
Dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang ada di Kota Palembang,
Dinas Kesehatan menyadari sepenuhnya akan peran di masa yang akan datang
sebagai tumpuan dan harapan masyarakat kota untuk mengatasi masalah kesehatan
yang timbul akibat perubahan pola hidup masyarakat perkotaan. Masalah kesehatan
yang disadari antara lain masalah lingkungan pemukiman, gizi, kesehatan reproduksi
maupun penanggulangan penyakit menular yang ada di lingkungan kota maupun
yang datang dari luar kota.
Untuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota
Palembang memiliki visi yaitu “Tercapainya Palembang Sehat ”.
Dilandasi dengan pemikiran di atas maka selayaknya Dinas Kesehatan
bertanggung jawab untuk mengemban amanah yang diberikan Walikota Palembang
yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar Departemen
Kesehatan RI pada masyarakat, seperti yang dinyatakan dalam visi GBHN yaitu
“Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya
saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak
mulia, cinta tanah air berkesadaran hukum dan lingkungan sehat, menguasai
teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin”
Visi tersebut dinyatakan sejalan dengan perubahan - perubahan di era
reformasi ini, yaitu Palembang sehat adalah penduduk yang hidup di lingkungan
sehat, memperaktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mampu menyediakan
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang optimal dengan indeks pembangunan manusia semakin baik antara
lain dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup dari 69,9 tahun menjadi 70,6 tahun;
menurunnya Angka Kematian Bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup.
menurunnya Angka Kematian Ibu dari 307 menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup.
dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita sampai dengan < 5%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
8
Untuk mencapai visi tersebut diperlukan misi Dinas Kesehatan Kota Palembang
sehingga hal yang abstrak pada visi akan terlihat lebih nyata. Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh insan kesehatan dan pihak yang berkepentingan dapat lebih
mengenal cara hidup sehat di tengah-tengah masyarakat mengetahui program-
program kesehatan serta hasil yang akan dicapai di masa yang akan datang.
Dalam mencapai visi yang telah ditetapkan, terdapat 4 (empat) misi yang
diemban dan akan dilaksanakan yaitu:
1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia;
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan
prasarana yang bermutu prima
4. Menurunkan resiko kesakitan dan kematian.
Dalam mempercepat Tercapainya Palembang Sehat dan sesuai dengan misi
yang telah ditetapkan dijabarkan dalam bentuk kegiatan pembangunan kesehatan
yaitu Misi 1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, kegiatannya
antara lain meningkatkan kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat, Misi 2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia, kegiatan
yang dilaksanakan antara lain tersedianya SDM yang berkualitas dan bekerja sesuai
dengan Standard Of Procedure (SOP) yang ditetapkan. Misi 3 Memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan prasarana yang bermutu prima,
kegiatannya antara lain (1) Tersedianya obat generik di sarana kesehatan (2)
Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan (3) Meningkatkan jumlah, Puskesmas
dengan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) (4) Meningkatkan akses, keterjangkauan
dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan; (5) Meningkatkan pelayanan kesehatan
yang harus memenuhi persyaratan ilmiah medis dan bermutu melalui puskesmas dan
jaringannya terutama neonatus, bayi, dan anak usia prasekolah; ibu hamil (bumil),
ibu nifas (bufas), dan pasangan usia subur (PUS) yang diarahkan ke kelurahan siaga;
(6) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang harus memenuhi persyaratan ilmiah
medis dan bermutu melalui Puskesmas dan jaringannya terutama pada kelompok usia
lanjut. Sedangkan untuk Misi 4. Menurunkan risiko kesakitan dan kematian,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
9
kegiatannya antara lain (1) Terselenggaranya pencegahan dan pemberantasan
penyakit; (2 mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat melalui pengembangan
sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan; (3) Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan
status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi, dan balita serta usia produktif;
(4) Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menimbulkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta mengembangkan upaya kesehatan berbasis
masyarakat.
B. Arah Kebijakan.
Arah kebijakan pembangunan di Kota Palembang bidang kesehatan yang merupakan
bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008
– 2013 pada Sasaran 1.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
dan Sasaran 1.2.1.1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan
sesuai dengan kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs) bahwa
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran MDGs 2015,
Arah kebijakan pembangunan kesehatan adalah :
1. Menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan dasar
2. Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Penyelidikan Epidemiologi serta
penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB melalui deteksi dini KLB
3. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
4. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat
C. Program Utama.
Program Utama yang tercantum Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2008 – 2013 sejalan dengan sasaran pembangunan kesehatan
nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional / RPJMN (Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palembang Tahun 2005 – 2025 (Perda Nomor 5
Tahun 2009) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN
(Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
10
(RPJMD) Kota Palembang Tahun 2008 – 2013 (Perda Nomor 6 Tahun 2009),
Program Utama Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai berikut :
1) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
2) Program obat dan Perbekalan Kesehatan
3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4) Program Pengawasan Obat dan Makananan
5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
7) Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular
8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
9) Progran Pengadaan, peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
10) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
11) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
13) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
14) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
D. STRATEGI
Strategi pembangunan kesehatan dalam mempercepat tercapainya
indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Ketetapan Kinerja (Tapkin) dan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan
1) Umur Harapan Hidup (UHH)
2) Angka Kematian Ibu (AKI)
3) Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.
1) Meningkatkan cakupan kelurahan siaga aktif
2) Meningkatkan cakupan posyandu mandiri
3) Meningkatkan cakupan penjaringan kesehatan SD dan setingkatnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
11
3. Meningkatnya sarana prasarana kesehatan
1) Meningkatkan penggunaan obat generik di sarana kesehatan
2) Meningkatkan rasio puskesmas per satuan penduduk
3) Meningkatkan cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
4. Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus
1) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat
miskin
2) Meningkatkan rujukan pasien masyarakat miskin
5. Meningkatnya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
1) Meningkatkan cakupan desa/ kelurahan Universal Child Immunization
(UCI)
2) Mengoptimalkan pelacakan Acute Flacid Paralisys (AFP)
3) Meningkatkan cakupan penemuan penderita pneumonia balita
4) Meningkatkan cakupan penemuan pasien baru TB-BTA Positif
5) Meningkatkan cakupan penderita DBD yang ditangani
6) Meningkatkan cakupan penemuan penderita diare
7) Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam
6. Meningkatnya Kualitas Lingkungan :
1) Meningkatkan cakupan Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat
kesehatan (TTU)
2) Meningkatkan cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi
syarat kesehatan (TPM)
3) Meningkatkan cakupan penggunaan air bersih rumah tangga
7. Meningkatnya Status Gizi Masyarakat :
1) Meningkatkan cakupan pelayanan anak balita
2) Meningkatkan cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin.
3) Meningkatkan cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
8. Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi.
1) Meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil (K4)
2) Meningkatkan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
12
3) Meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
4) Meningkatkan cakupan pelayanan nifas
5) Meningkatkan cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
6) Meningkatkan cakupan kunjungan bayi
9. Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat
1) Cakupan PHBS
10. Meningkatkanya Kualitas Pelayanan Kantor.
1) Meningkatkan tingkat pelayanan administrasi perkantoran
2) Meningkatkan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
3) Meningkatkan tingkat disiplin aparatur
4) Meningkatkan tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten
5) Meningkatkan rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang
disusun tepat waktu
E. PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK.
Seluruh tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan hanya dapat dicapai apabila
telah disusun, ditetapkan dan dilaksanakannya strategi yang tepat. Strategi yang
dibangun ini dilandasi informasi dan data yang relevan dari analisis lingkungan,
nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Penjabaran strategi ini
diwujudkan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pokok .
1. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Meningkatkan pemahaman petugas mengenai toga
2) Peningkatan dan pemahaman tentang narkoba
3) Terlaksananya lomba toga
4) Meningkatkan pengetahuan peserta dalam bidang kesehatan
5) Penilaian posyandu di tingkat kecamatan Kota Palembang
6) Terlaksananya radio spot, talk show dan celah berita
7) Terlaksananya pembinaan guru UKS dan petugas UKM puskesmas
8) Terlaksananya peningkatan pemahaman DBD, ISPA, TBC dan infeksi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
13
9) Pemahaman peserta JPKM
10) Terlaksananya peningkatan pemahaman metode teknik promkes
11) Terlaksananya pembuatan spanduk dan leaflet
12) Terlaksananya penjaringan/skrining anak SD/MI, SLTP/MTS
13) Terlaksananya pemahaman tentang PHBS
14) Terlaksananya pelayanan kesehatan peduli remaja
2. Progam Obat dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan Pokok program obat dan perbekalan kesehatan, yaitu :
1) Pengadaan obat PKD
2) Pengadaan reagen lab dan pestisida
3) Pengadaan obat PKD untuk masyarakat
4) Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
5) Terselenggaranya pengadaan obat PKD
6) Terselenggaranya pengadaan reagen lab dan pestisida
7) Transport obat dari gudang obat ke puskesmas
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya Sharing program JAMSOSKES SEMESTA
2) Terlaksananya kegiatan DHS II
3) Terlaksananya Kegiatan NICE
4) Terlaksananya pembinaan RS penerintah dan swasta
5) Terlaksananya Senam Kesegaran Jasmani
6) Sharing program Jamkesmas
7) Terlaksananya tenaga kesehatan teladan tingkat Kota Palembang
8) Tersedianya biaya kunjungan perawatan kesehatan masyarakat
9) Terlaksananya survey perizinan tenaga dan sarana kesehatan
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
14
2) Terlaksananya pemberian makanan tambahan bagi balita
3) Terlaksananya penanggulangan KEP, Anemia gizi, GAKY, Vitamin A
4) Terlaksananya pembinaan Kadarzi, pedoman gizi seimbang melalui radio
5) Terlaksananya pembinaan konsultasi gizi bagi petugas gizi puskesmas
5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan higiene sanitasi hotel
2) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan perumahan lingkungan sehat
3) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan sarana wisata/transport
4) Terlaksananya pengawasan dan pembinaan pasar swalayan/tradisional
5) Terlaksananya pengawasan dan monitoring sarana kesehatan
6) Terlaksananya pengawasan sarana industri
7) Terlaksananya pengendalian negatif dampak sampah di TPS/TPA
8) Diperiksa sampel depot air minum, sumur gali, kolam renang
9) Terlaksananya pembinaan petugas sanitasi puskesmas
10) Terlaksananya pengawasan dan pencegahan penyakit berbasis lingkungan
11) Terlaksananya pembinaan laik higiene sanitasi di TTU
6. Program Pencegahan dan Penangggulangan Penyakit
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terlaksananya penyemprotan, fogging sarang nyamuk
2) Terlaksananya pelayanan imunisasi TT bagi ibu hamil
3) Terlaksananya pelayanan vaksinasi dasar bagi bayi
4) Terlaksananya imunisasi
5) Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
6) Vaksinasi semua penderita gigitan hewan suspek rabies
7) Terlaksananya pencegahan dan penanggulangan penyakit TB paru
8) Terlaksananya penanggulangan diare
9) Terlaksananya pengobatan penyakit kusta
10) Terlaksananya surveilans epidemiologi di seluruh unit pelayanan kesehatan
Kota Palembang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
15
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Meningkatkan kemampuan petugas LAN di puskesmas
2) Tersedianya data dasar kesehatan di dinas dan puskesmas
3) Terpantaunya pelaksanaan pemantauan program kesehatan di puskesmas
4) Tersedianya rumusan kinerja kesehatan Palembang
5) Tersedianya karcis retribusi yankes dengan baik
6) Tersedianya RKA-SKPD di setiap Subdin kesehatan
7) Tersedianya dokumen kesehatan KW-SPM
8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terlaksananya pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
2) Terlaksananya rujukan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
3) Terlaksananya penemuan dan pengobatan balita dengan pneumonia
4) Terlaksananya penemuan dan pengobatan sifilis dan HIV/AIDS
9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terselenggaranya pengadaan spektrofometer untuk obat di puskesmas
2) Terselenggaranya pengadaan alat pallet untuk obat di puskesmas
3) Terselenggaranya pengadaan ECG
4) Terselenggaranya pengadaan alat centrifuge microhematokrit untuk
puskesmas
5) Terselenggaranya pengadaan alat dental unit untuk puskesmas
6) Terselenggaranya Pengadaan alat bor diamond low and high speed untuk
puskesmas
7) Pemeliharaan rutin puskesmas terapung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
16
10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terselenggaranya peningkatan kualitas paramedis tentang BTLS
2) Terselenggaranya peningkatan kualitas dokter tentang ATLS
3) Terselenggaranya peningkatan kualitas paramedis tentang PPGD
4) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas laboratorium puskesmas
5) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas dan kader UKK puskesmas
6) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas kesehatan olahraga
7) Terselenggaranya peningkatan kualitas petugas puskesmas pembimbing PKL
8) Terselenggaranya peningkatan kualitas mutu costumer service petugas
puskesmas
11. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari progran ini meliputi :
1) Terbinanya petugas puskesmas tentang tatalaksana BBLR
2) Terbinanya pembinaan petugas tentang kesehatan peduli remaja
3) Meningkatnya pembinaan SD/MI dan TK bagi petugas puskesmas
4) Pembinaan guru TK/PAUD
5) Pemahaman petugas poliklinik KIA puskesmas tentang autopsi verbal
6) Penilaian balita di wilayah kerja puskesmas untuk dua kategori umur
7) Monitoring tumbuh kembang balita apras di TK/PAUD
8) Evaluasi kegiatan kesehatan anak di puskesmas
9) Audit kematian neonatus, bayi dan balita di tingkat kota Palembang
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terselenggaranya pembinaan kebugaran kader terhadap kesehatan usila
2) Terselenggaranya pembinaan petugas usila
3) Terselenggaranya lomba senam lansia
4) Monitoring dan evaluasi kesehatan usila di posyandu dan panti
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
17
13. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Pengidentifikasian makanan yang kadaluarsa maupun yang mengandung
bahan bahaya
2) Terlatihnya petugas DFI bagi petugas sanitasi Dinas dan Puskesmas
3) Terbinanya dn terawasinya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang
memenuhi syarat kesehatan
4) Terlaksananya penarikan retribusi IRTP
5) Terbinanya jasaboga yang memenuhi syarat kesehatan
6) Terlaksananya pembelian ATK
7) Terpantaunya dan terbinanya rumah makan dan restoran
8) Terlaksananya target penarikan retribusi rumah makan dan restoran
14. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :
1) Terselenggaranya peningkatan pemahaman kesehatan ibu hamil dan ibu
bersalin
2) Terselenggaranya pembinaan tentang manajemen PKRE (Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Essensial)
3) Terbinanya pembinaan petugas Gerakan Sayang Ibu (GSI)
4) Terlaksananya bimbingan teknik program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5) Terlaksananya pertemuan bulanan bidan koordinator puskesmas
6) Terlaksananya pertemuan audit maternal
7) Terlaksananya lomba GSI tingkat kota
8) Terlaksananya pemantauan pemahaman kesehatan reproduksi
9) Terlaksananya pengawasan bidan praktek swasta dan klinik swasta
F. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2008 - 2013, merupakan penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang yang
terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Kesehatan Kota
Palembang selama 5 tahun mulai 2008 – 2013, yaitu sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
18
Tabel 1
MATRIKS PROGRAM LIMA TAHUNAN RPJMD DI BIDANG KESEHATAN
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Obat dan Perbekalan kesehatan
1 Obat essensial dan generik di sarana kesehatan
US $ per pnddk
1 1 1 1,1 1,2 1,4
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
2 Rasio puskesmas per satuan penduduk
per 30.000 pnddk
0.76 0,8 0, 0,88 0.94 1
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
3 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
% 87 90 91 92 93 95
4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
% 70 75 80 80 80 80
5 Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
% 84,5 87 90 92 94 95
6 Cakupan pelayanan nifas
% 90 90 90 90 90 90
7 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 80 80 80 80 80 80
8 Cakupan kunjungan bayi
% 90 90 90 90 90 90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
19
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
9 Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 99 100 100 100 100 100
10 Cakupan pelayanan anak balita
% 90 90 90 90 90 90
11 Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
% 100 100 100 100 100 100
12 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% 100 100 100 100 100 100
13 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100 100
14 Cakupan pelayanan rujukan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 100 100 100
15 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
20
Program Kota
Palembang
Indikator Kinerja Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat
16 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
% 75 78 82 85 88 90
17 Cakupan penemuan dan penanganan TB
% 70 70 70 70 70 70
18 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam
% 100 100 100 100 100 100
19 Cakupan desa siaga aktif
% 45,5 50 55 60 70 80
20 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 85 90 95 100
21 Keluarga menggunakan air bersih
% 80 85 87 90 95 98
Program pengawasan obat dan makanan
22 Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan
% 80 83 85 90 95 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
21
G. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2011
Sasaran umum pembangunan kesehatan Kota Palembang sejalan dengan
sasaran pembangunan kesehatan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN (Peraturan Presiden Nomor 7
Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Palembang Tahun 2008 – 2013 (Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2009)
Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011
terdapat penambahan indikator kinerja dibanding dengan RPJMD dan Renstra
dikarenakan pada Penetapan Kinerja Tahun 2011 disesuaikan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/2009 tentang Standar Pelayanan Minimal
yaitu sebagai berikut :
Tabel 2
Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011.
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 2011
1
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
1 Obat Generik di sarana kesehatan $
$ 1.1 US per
penduduk
2 Rasio Puskesmas per satuan penduduk % 1/33.000
penduduk
3 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) % 70
2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
4 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 92
5 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 80
6
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan
% 92
7 Cakupan pelayanan nifas % 90
8 Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani % 80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
22
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
2
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
9 Cakupan kunjungan bayi % 90
10 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
% 100
11 Cakupan pelayanan anak balita % 90
12 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100
13
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin
% 100
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100
15 Cakupan pelayanan rujukan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100
16 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100
17 Acute Flacid Paralysis (AFP) % 85
18 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD % 85
19 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare % 100
20 Cakupan Penemuan dan Penanganan TB % 70
21
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
% 100
22 Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)
% 90
23 Keluarga menggunakan air bersih % 90
24 Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM)
% 90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
23
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
25 Cakupan kelurahan siaga aktif % 60
26 Cakupan posyandu mandiri % 40
27 Cakupan penjaringan kesehatan
% 100
28 Cakupan PHBS % 55
29 Tingkat Pelayanan Administrasi perkantoran % 100
30 Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur % 100
31 Tingkat Disiplin Aparatur % 100
32 Tingkat Ketersediaan aparatur yang kompeten % 100
33 Rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang disusun tepat waktu
% 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
24
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan
capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Perencanaan
Strategis. Rincian pengukuran kinerja berisi indikator kinerja, target realisasinya,
dan pencapaian target masing-masing kegiatan dan sasaran yang disajikan dalam
bentuk fomulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), dilanjutkan dengan formulir
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Penetapan indikator kinerja didasarkan
pada kelompok : masukan (input), proses (process), keluaran (output) dan hasil
(outcome). Sedangkan satuan pengukuran masing-masing indikator ditetapkan
dalam bentuk : orang, rupiah, buah, hari dan sebagainya.
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Sesuai dengan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2011 terdiri
dari 35 Indikator kinerja program untuk mendukung 10 sasaran strategik. Capaian
kinerja (perfomance results) selama tahun 2011 terdapat 32 indikator kinerja yang
mencapai 100 % dan 3 indikator kinerja yang belum mencapai target. Capaian
untuk masing- masing sasaran dan indikator kinerja tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
1
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan
1 Umur Harapan Hidup (UHH)
69.9 tahun
69.9 (BPS Sumsel 2009) -
2 Angka Kematian Ibu (AKI)
125 per 100.000
150,93 per 100.000 (Profil Kesehatan
Prop. Sumsel 2010) -
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
23 per 1000
25 per 1000 (BPS Sumsel 2009) -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
25
1. Sasaran 1: ”Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang
Kesehatan” dengan 3 indikator yang belum seluruhnya mencapai target, dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Indikator Kinerja 1 Umur Harapan Hidup (UHH) adalah jumlah rata-rata umur
hidup berdasarkan kelompok yang lahir pada tahun yang sama. Tahun 2011
adalah 69.9 tahun dimana kondisi ini menunjukkan bahwa anak yang baru lahir
diperkirakan akan hidup rata-rata sampai umur 69 tahun. UHH Propinsi
Sumatera Selatan cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
sejalan dengan terus menurunnya angka kematian bayi.
b. Indikator kinerja 2 Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu
sebagai akibat komplikasi kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selam kehamilan, melahirkan, dan dalam masa
nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup. Untuk tahun 2011, target AKI sebesar 125 per
100.000 kelahiran hidup yang ditetapkan berdasarkan target nasional,
sedangkan pencapaiannya baru sebesar 150,93 per 100.000 kelahiran hidup
(Profil Propinsi Sumsel, 2010). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi
rendahnya angka AKI, diantaranya sosial ekonomi, kesehatan ibu sebelum
hamil, bersalin, dan nifas, serta pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil.
c. Indikator kinerja 3 Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di tahun
yang sama. Target tahun 2011 sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup yang
ditetapkan berdasarkan target MDG’s, sedangkan pencapaiannya baru sebesar
25 per 1000 kelahiran hidup (BPS Propinsi Sumsel, 2009). Dari penyebab
kematiannya, AKB dapat disebabkan oleh faktor endogen yaitu kematian pada
bulan pertama setelah dilahirkan yang disebabkan oleh faktor yang dibawa anak
sejak lahir yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau selama
masa kehamilan. Faktor lainnya yaitu faktor eksogen yaitu kematian yang
terjadi setelah setelah usia 1 bulan sampai menjelang usia 1 tahun yang
disebabkan oleh faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
26
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
2
Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat
4 Cakupan kelurahan siaga aktif 60.00 100.00 166.70
5 Cakupan Posyandu Mandiri 40.00 40.00 100.00
6 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
100.00 100.00 100.00
2. Sasaran 2 ”Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat” dengan 3 indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target,
dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 4 Cakupan kelurahan siaga aktif adalah desa yang
mempunyai pos kesehatan kelurahan (poskeskel) atau UKBM lainnya yang
buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis
masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan
dengan jumlah kelurahan yang ada, Target kelurahan siaga tahun 2011
sebesar 60 % sedangkan cakupannya seluruh kelurahan di Kota Palembang
sebanyak 107 kelurahan sudah menjadi kelurahan siaga atau capaian
program 166,7%. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mengerti dan sadar
akan pentingnya program keluarga siaga. Juga didukung dengan adanya
poskeskel yang baru dibentuk dimana setiap poskeskel dikelola oleh bidan
desa
b. Indikator Kinerja 5 Cakupan Posyandu Mandiri adalah pos pelayanan
terpadu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun,
jumlah kader 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih
dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan dengan sumber
pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat. Target tahun
2011 sebanyak 410 Posyandu mandiri (40 %) dan cakupan tercapai 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
27
Hal ini didukung oleh peran aktif kader posyandu terutama dalam hal
pencatatan dan pembukuan dana sehat
c. Indikator Kinerja 6 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkatnya adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa
kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter
kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Target kinerja tahun 2011 sebesar 100%, jumlah murid
SD/MI yang diperiksa kesehatannya sebanyak 38.275 murid SD/MI
dibandingkan dengan sasaran 38.275 murid maka cakupan sebesar 100%
sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 100%. Target tercapai karena
dukungan dari sekolah terutama peran aktif guru UKS dan dokter kecil
dalam melakukan kegiatan penjaringan kesehatan murid sekolah.
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
3
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
7 Obat generik di sarana kesehatan 1.1 1.14 103.64
8 Rasio puskesmas per satuan penduduk 0.88 0.80 90.90
9 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) 70 100 142.9
3. Sasaran ke 3 : “Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kesehatan”, dengan 3
indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator kinerja 7 Obat Essensial dan Generik di Sarana Kesehatan yaitu obat
dengan nama, kandungan zat aktifnya serta khasiatnya sama, yang diadakan
dengan sumber dana APBD dan APBN di sarana pelayanan kesehatan
pemerintah (Dinkes + RSUD BARI) dibandingkan dengan jumlah penduduk
Kota Palembang dikalikan standar WHO (kebutuhan obat per orang). Target
kinerja tahun 2011 adalah $ 1 US per penduduk sedangkan dana yang tersedia
untuk pengadaan obat adalah sebesar Rp 14.115.470.000.- senilai $1.660.644
US. Dengan jumlah penduduk hasil sensus tahun 2011 sebanyak 1.455.284
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
28
maka didapat cakupan $ 1.141 US sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar
103,64%. Target tercapai karena alokasi dana untuk pengadaan obat sudah
sesuai dengan kebutuhan obat per orang
b. Indikator Kinerja 8 Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk adalah persentasi
jumlah puskesmas per satuan per satuan penduduk adalah rasio jumlah
puskesmas per 30.000 penduduk. Target kinerja tahun 2011 adalah 0,88, jumlah
puskesmas tahun 2011 sebanyak 39 buah puskesmas dibandingkan dengan
jumlah penduduk Kota Palembang Sensus Penduduk 2011 sebanyak 1.455.284
jiwa per 30.000 maka didapat rasio 0,80% sehingga capaian kinerja tahun 2011
sebesar 90,90%.
c. Indikator Kinerja 9 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu
persentasi pengelolaan informasi di seluruh puskesmas secara sistematis dalam
rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, Tahun 2011 ditargetkan
sebanyak 70 % (27 buah) buah Puskesmas dilengkapi SIK yang baik, telah
tercapai 100% ( 39 buah) Puskesmas. Hal ini didukung oleh alokasi dana untuk
pengembangan SIK yang sesuai dengan jumlah puskesmas yang ada.
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Kinerja
Sasaran Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
4
Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus
10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
100 179.87 179.87
4. Sasaran ke 4 : “Meningkatkan pelayanan kesehatan khusus” dengan 1 indikator
kinerja yang telah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat
Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan
strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2011 sebesar 100%, jumlah masyarakat miskin yang berkunjung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
29
ke puskesmas sebanyak 251.458 orang dibandingkan dengan sasaran 139.799
maka cakupan sebesar 179,87% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar
179,87%. Target tercapai karena dukungan seluruh puskesmas di Kota
Palembang terhadap program pelayanan kesehatan masyarakat miskin
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
5
Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit
11 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100 100 100
12 Acute Flacid Paralysis 85 100 117.6
13 Penemuan penderita pneumonia balita 100 100 100
14 Penemuan pasien baru TB-BTA positif 70 85.3 121.86
15 Penderita DBD yang ditangani 85 87.14 102.52
16 Penemuan penderita diare 100 100 100
17
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100 100 100
5. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit” dari 7
indikator kinerja semuanya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 11 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
adalah Desa/Kelurahan dimana > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Target kinerja tahun 2011 sebesar 100%, jumlah kelurahan yang telah UCI
sebanyak 107 kelurahan dibandingkan dengan sasaran 107 kelurahan maka
cakupan sebesar 100% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 100 %. Hal
ini karena masyarakat telah mengerti manfaat penting imunisasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
30
b. Indikator Kinerja 12 Jumlah kasus Acute Flacid Paralysys (AFP) Non Polio yang
ditemukan di antara 100.000 penduduk < 15 tahun per tahun di satu wilayah
tertentu. Tahun 2011 ditargetkan 2 / 100.000 jumlah penduduk anak usia <15
tahun (367.156 anak) atau 8 kasus (85%), yang ditemukan dari hasil surveilens
sebanyak 8 kasus (100%). Hal ini didukung oleh kinerja petugas rumah sakit
yang sudah baik
c. Indikator Kinerja 13 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita adalah
persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan ditangani sesuai dengan
tatalaksana standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun.
Target kinerja tahun 2011 sebesar 100% dan semuanya telah mendapat
penanganan sesuai dengan tatalaksana standar. Tercapainya target didukung
peran aktif petugas kesehatan dan kader posyandu dalam pelaporan dan
penanganan kasus yang ditemukan di lingkungan masyarakat.
d. Indikator Kinerja 14 Cakupan penemuan dan penanganan TB adalah Angka
penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana
persentasi jumlah penderita baru TB BTA Positif yang ditemukan dibandingkan
dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA Positif dalam wilayah tertentu
dalam waktu satu tahun. Target kinerja tahun 2011 sebesar 70%, jumlah penderita
TB yang diobati sebanyak 953 orang dibandingkan dengan sasaran sebanyak
1.117 penderita maka cakupan sebesar 85,30% sehingga capaian kinerja tahun
2011 sebesar 121,86 %.Tercapainya target karena penderita TB telah menyadari
pentingnya pengobatan TB sehingga mendatangi puskesmas dan rumah sakit
untuk mendapatkan pengobatan, didukung juga oleh adanya program DOT’s
yang memberikan obat gratis kepada penderita
e. Indikator Kinerja 15 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD adalah
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah
dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di
temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Target kinerja
tahun 2011 sebesar 85%, jumlah kasus DBD yang ditemukan sebanyak 630 kasus
dibandingkan dengan sasaran sebanyak 723 maka cakupan sebesar 87,14 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
31
sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 102,52 %. Tercapainya target karena
adanya pemahaman masyarakat mengenai penyakit DBD, juga didukung oleh
peran aktif petugas dan kader
f. Indikator Kinerja 16 yaitu Penemuan dan Penanganan Penderita Diare adalah
jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu
wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Tahun 2011 ditemukan sebanyak
45.593 kasus diare dan semuanya mendapatkan penanganan (100%). Hal ini
karena masyarakat telah memahami pentingnya penanganan diare sehingga
penderita diare yang ada mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan
g. Indikator Kinerja 17 yaitu Cakupan Kelurahan Mengalami KLB dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi Kurang <24 jam yaitu cakupan desa/kelurahan
mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB ) yang ditangani <24 jam oleh Kab/Kota
terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu. Target Tahun 2011 adalah
seluruhnya ditangani (100%), sedangkan cakupan sebesar 0% atau tidak
dilakukan penilaian karena tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota
Palembang
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Kinerja
Sasaran Peningkatan Kualitas Lingkungan
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
6 Meningkatnya kualitas lingkungan
18 Tempat Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU)
90 90.79 100.88
19 Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TPM)
90 90.37 100.41
20 Air Bersih Rumah Tangga 90 92.04 102.27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
32
6. Sasaran ke 6 : “Meningkatnya kualitas lingkungan” dengan 3 indikator kinerja yang
seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 18 Tempat–Tempat Umum (TTU) memenuhi syarat
kesehatan adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh
badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum,
mempunyai tempat dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang
memenuhi syarat kesehatan. Target kinerja tahun 2011 sebesar 90%, jumlah
TTU yang memenuhi syarat sebanyak 152 TTU dibandingkan dengan sasaran
152 TTU maka cakupan sebesar 90,79% sehingga capaian kinerja tahun 2011
sebesar 100,88%. Tercapainya target karena telah meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga tempat-tempat umum agar tetap bersih dan sehat
b. Indikator Kinerja 19 Keluarga menggunakan air bersih adalah air yang
memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga
pada kurun waktu tertentu. Target kinerja tahun 2011 sebesar 90%, jumlah
keluarga yang menggunakan air bersih sebanyak 184.999 keluarga
dibandingkan dengan sasaran 272.318 keluarga maka cakupan sebesar 92,04%
sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 102,27 %. Hal ini dikarenakan
adanya peningkatan sarana dan prasarana dari PDAM dan pendistribusian air
bersih ke masyarakat
c. Indikator Kinerja 20 Tempat Pengolahan Makanan (TPM) memenuhi syarat
kesehatan adalah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan
bahan makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut
memenuhi persyaratan kesehatan. Target kinerja tahun 2011 sebesar 90%,
jumlah TPM yang memenuhi syarat sebanyak 2.005 buah dibandingkan
dengan sasaran 2.297 TPM maka cakupan sebesar 90,37% sehingga capaian
kinerja tahun 2011 sebesar 100,41%. Tercapainya target karena telah
meningkatnya kesadaran pengelola/pengusaha TPM dalam hal pengelolaan air
limbah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
33
Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Status Gizi Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
7 Meningkatnya status gizi masyarakat
21 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 102.0 113.3
22
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
100 106.1 106.1
23 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100
7. Sasaran ke 7 : “Meningkatnya status gizi masyarakat” dari 3 indikator kinerja
semuanya sudah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 21 Cakupan pelayanan Anak Balita adalah anak balita (12-59
bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan. Target kinerja tahun 2011 sebesar 90%, jumlah anak balita yang
mendapat pelayanan tumbuh kembang sebanyak 150.756 balita dibandingkan
dengan sasaran 147.641 maka cakupan sebesar 102% sehingga capaian kinerja
tahun 2011 sebesar 113,33%. Target tercapai karena masyarakat telah
menyadari pentingnya pemantauan tumbuh kembang balitanya secara rutin ke
posyandu/puskesmas/fasilitas kesehatan lainnya
b. Indikator Kinerja 22 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
usia 6–24 bulan keluarga miskin adalah Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 6–24 bulan keluarga miskin. Target kinerja
tahun 2011 sebesar 100%, jumlah anak keluarga miskin kurang gizi yang
ditemukan sebanyak 903 anak dibandingkan dengan sasaran 851 anak maka
cakupan sebesar 106,11% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar
106,11%. Hal ini karena telah sesuainya alokasi APBD untuk pengadaan MP-
ASI yang diutamakan bagi balita gakin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
34
c. Indikator Kinerja 23 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan
adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai
tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target
kinerja tahun 2011 sebesar 100%, jumlah balita gizi buruk yang ditemukan
sebanyak 16 orang dan seluruhnya dirawat di rumah sakit sehingga capaian
kinerja tahun 2011 sebesar 100%. Target tercapai karena adanya dukungan
masyarakat dalam melaporkan kasus gizi buruk yang ada di lingkungannya,
serta peran aktif puskesmas dalam melakukan pelacakan terhadap setiap laporan
kasus, serta koordinasi yang baik dengan rumah sakit rujukan untuk perawatan
Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Kinerja
Sasaran Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Reproduksi
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
8
Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi
24 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92 94.5 102.72
25 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 90 92.8 116
26
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
92 95.83 104.16
27 Cakupan pelayanan nifas 90 91.6 101.77
28 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80 95.39 119.23
29 Cakupan kunjungan bayi 90 102.6 114
8. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi” dengan 6
indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 24 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) adalah cakupan ibu
hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling
sedikit 4 kali dalam satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target kinerja
tahun 2011 adalah 92%, sedangkan yang memeriksakan kehamilannya 4 kali
sebanyak 32.622 ibu hamil (94,5 %) dengan dibandingkan sasaran 34.520 ibu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
35
hamil maka didapat cakupan 94,5% sehingga capaian kinerja tahun 2011
sebesar 102,72 %. Hal ini dikarenakan sudah meningkatnya kesadaran ibu
hamil untuk memeriksakan kesehatan kehamilannya dan membaiknya kualitas
pelayanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan. Disamping itu didukung
oleh adanya pembebasan biaya pemeriksaan kehamilan di puskesmas (Program
Jampersal) dan tersedianya dana kunjungan luar gedung bagi tenaga kesehatan
melalui dana BOK
b. Indikator Kinerja 25 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani adalah ibu
dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas
PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Pada tahun 2011
target kinerja sebesar 80 %, jumlah kasus yang ditangani sebanyak 6.339 orang
dibandingkan dengan sasaran sebesar 6.829 ibu hamil maka didapat cakupan
sebesar 92,8% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 116 %. Target
tercapai karena semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan terhadap
setiap kasus komplikasi kebidanan yang ditemukan dan melaporkannya ke
Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi pencatatan dan pelaporan
c. Indikator Kinerja 26 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
yang Memiliki Kompetensi adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target kinerja tahun 2011 sebesar 92
%, jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan 28.818 orang
dibandingkan dengan sasaran 30.071 ibu hamil maka didapat cakupan sebesar
95,83% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 104,16 %. Hal ini karena
ibu hamil telah menyadari pentingnya melakukan persalinan dengan tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, serta didukung oleh adanya
program Jampersal di masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
36
d. Indikator Kinerja 27 Cakupan Pelayanan Nifas adalah pelayanan kepada ibu dan
neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai
standar. Target kinerja tahun 2011 sebesar 90%, jumlah ibu nifas yang
memeriksakan ke fasilitas kesehatan sebanyak sebanyak 29.920 orang
dibandingkan dengan jumlah sasaran 32.857 ibu nifas maka didapat cakupan
sebesar 91,6% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 101,77 %. Target
tercapai karena ibu nifas telah memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan
pasca melahirkan, didukung pula oleh program Jampersal yang selain pelayanan
persalinan juga mencakup pelayanan nifas
e. Indikator Kinerja 28 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di
seluruh sarana pelayanan kesehatan. Tahun kinerja tahun 2011 sebesar 80 %,
jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebanyak 4.479 orang
dibandingkan dengan sasaran 4.695 neonatus maka didapat cakupan sebesar
95,39% sehingga capaian kinerja tahun 2011 sebesar 119,23%. Target tercapai
karena semua fasilitas rujukan telah memberikan pelayanan terhadap setiap
kasus neonates dengan komplikasi yang ditemukan dan melaporkannya ke
Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi pencatatan dan pelaporan
f. Indikator Kinerja 29 Cakupan Kunjungan Bayi adalah cakupan bayi yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada Tahun 2011 Target kunjungan
bayi 31.297 bayi (90,0 %) dan yang berkunjung ke pelayanan kesehatan
minimal 4 kali sebanyak 35.678 bayi (102.6%) atau capaian program 114.0%.
Tercapainya target karena masyarakat telah menyadari pentingnya pemantauan
tumbuh kembang bayinya secara rutin ke posyandu/puskesmas/fasilitas
kesehatan lainnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
37
Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Tumbuhnya Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
9
Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat
30 Cakupan PHBS 55 70.03 127.3
9. Sasaran ke 9 : “Tumbuhnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat” dengan
1 indikator kinerja yang sudah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja 30 Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat. Target PHBS tahun
2011 adalah 55%, setelah disurvei terdapat 115.295 rumah tangga memenuhi
syarat PHBS maka cakupan sebesar 70,03% sehingga capaian kinerja tahun
2011 sebesar 127,3%. Target tercapai karena dukungan masyarakat terutama
kader dalam mewujudkan PHBS serta peran aktif petugas kesehatan dalam
pembinaan PHBS di wilayah kerja masing-masing
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
38
Tabel 3.10 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kualitas Pelayanan Kantor
No Sasaran Indikator Kinerja 2011 %
Capaian Program Target Realisasi
10
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
31 Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 100 100 100
32 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
100 100 100
33 Tingkat disiplin aparatur 100 100 100
34 Tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten 100 100 100
35
Rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang disusun tepat waktu
100 100 100
10. Sasaran ke 10 : “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kantor” dengan 5 indikator
kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :
a. Indikator Kinerja 31 Tingkat Pelayanan Administrasi perkantoran adalah
kegiatan yang terdapat dalam program pelayanan administrasi perkantoran.
Kemudian dibandingkan dengan keseluruhan kegiatan yang ada dalam program
pelayanan administrasi pada tahun tersebut. Target tahun 2011 adalah sebesar
100% Target dicapai dengan melaksanakan rekapitulasi seluruh segiatan di
Dinas Kesehatan yang direncanakan dalam Rencana Kerja Tahun 2011. Target
ini tercapai 100 % dimana dari 124 kegiatan dalam RKT yang dilaksanakan
sebanyak 124 kegiatan
b. Indikator Kinerja 32 Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
adalah membandingkan sarana dan prasarana aparatur yang telah ada dan
dibandingkan dengan jumlah kebutuhan. Capaian indikator ini tercapai 100.0
% Target dicapai dengan melaksanakan menambah dan memperbaiki sarana
dan prasarana perkantoran yang dibutuhkan sesuai dengan beban kerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
39
c. Indikator Kinerja 33 Tingkat Disiplin Aparatur adalah PNS yang tidak
mendapat teguran (baik lisan/tulisan) pada tahun bersangkutan dibandingkan
dengan jumlah PNS yang ada di SKPD. Capaian indikator ini tercapai 100.0 %
Target dicapai dengan melaksanakan pembinaan aparatur secara berjenjang
dengan metode pengawasan melekat, dari 1287 pegawai (PNS /Honda/PHL) di
SKPD Dinas Kesehatan tidak ada seorang Pegawai pun yang mendapat teguran
displin baik lisan maupun tertulis dari Walikota Palembang / atau aparat
pengawasan intern / Inspektorat.
d. Indikator Kinerja 34 Tingkat Ketersediaan aparatur yang kompeten adalah
Aparatur yang kompeten yang memiliki standar pendidikan formal, diklat
fungsional dan diklat substansi dibandingkan dengan jumlah aparatur di SKPD
Capaian indikator ini tercapai 100.0 %. Target dicapai dengan melaksanakan
penetapan pegawai sesuai dengan pendidikan formal / informal yang
mendukung kepada tugas pokok dan fungsinya yang melekat pada jabatan
aparatur tersebut.
e. Indikator Kinerja 35 Rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan
yang disusun tepat waktu adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD,
Renstra SKPD, Renja SKPD, Penetapan Kinerja SKPD dan Dokumen
Pelaporan adalah Laporan Keuangan Prognosis SKPD, Lakip SKPD, LPPD
SKPD, Capaian indikator ini tercapai 100.0 %. Target dicapai dengan
melaksanakan pelaporan kegiatan sesuai waktu yang ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
40
Dari 10 sasaran yang ada dan 35 indikator kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2011 ada 3 indikator kinerja yang belum
mencapai target yaitu :
Tabel 3.11
Indikator Kinerja yang Belum Tercapai dalam Penetapan Indikator Utama (IKU) Tahun 2011.
Indikator Kinerja 2011 % Capaian
Program Target Realisasi
1 Angka Kematian Ibu (AKI)
125 per 100.000
150,93 per 100.000 (Profil Kesehatan Prop.
Sumsel 2010) -
2 Angka Kematian Bayi (AKB)
23 per 1000
25 per 1000 (BPS Sumsel 2009) -
3 Rasio Puskesmas per satuan penduduk 0.88 0.80 90.90
Penyebab tidak tercapainya target indikator kinerja adalah sebagai berikut :
1) Data AKI untuk Kota Palembang tidak tersedia, sehingga kemudian digunakan
data AKI Propinsi Sumatera Selatan yang dipengaruhi oleh jumlah total
kematian ibu di 14 kabupaten yang ada di Sumatera Selatan, salah satunya Kota
Palembang. Akibatnya realisasi yang ada belum tentu menggambarkan AKI
yang sesungguhnya di Kota Palembang.
2) Data AKB untuk Kota Palembang juga tidak tersedia, sehingga kemudian
digunakan data AKB Propinsi Sumatera Selatan yang merupakan gambaran
kematian total bayi di 14 kabupaten yang ada di Sumatera Selatan, dimana salah
satunya Kota Palembang. Akibatnya realisasi yang ada belum tentu
menggambarkan AKB yang sesungguhnya di Kota Palembang.
3) Alokasi dana untuk pembangunan baru Puskesmas dengan sumber dana APBD
Kota Palembang terbatas. Tahun 2011 hanya ada 1 (satu) pembangunan
puskesmas baru yaitu Karya Jaya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
41
Langkah – langkah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk mengatasi kendala :
1) Koordinasi dan advokasi ke pihak terkait untuk ketersediaan data AKI
2) Koordinasi dan advokasi ke pihak terkait untuk ketersediaan data AKB
3) Melakukan koordinasi dan advokasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Propinsi Sumatera Selatan serta Pemerintah Kota Palembang untuk menambah
alokasi dana untuk pembangunan Puskesmas baru atau meningkatkan status
Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas yang dilakukan secara bertahap.
C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ANGGARAN
Pembiayaaan kesehatan secara garis besar berasal dari tiga sumber
yaitu pemerintah, swasta (termasuk masyarakat), dan bantuan luar negeri. Di sektor
pemerintah pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan, pengadaan fisik
dan non fisik. Sumber pembiayaan pembangunan kesehatan SKPD Dinas
Kesehatan Kota Palembang tahun anggaran 2011 berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2011
berjumlah Rp 92.189.075.684,00 - teridiri dari :
1. Belanja Langsung Rp 47.000.770.684,00.-
2. Belanja Tidak Langsung Rp 45.188.305.000,00.-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
42
Tabel 3.12 Perbandingan Akumulasi Realisasi s/d Tahun 2011 Terhadap Target Tahun 2013
No Indikator Kinerja Satuan
Akumulasi Realisasi s/d tahun
2011
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
1 Umur Harapan Hidup (UHH)
Tahun 69.9 - - -
2 Angka Kematian Ibu (AKI)
Per 100.000
150,93 - - -
3 Angka Kematian Bayi (AKB)
Per 1000
25 - - -
4 Cakupan kelurahan siaga aktif
% 100 80 125 Mencapai
5 Cakupan posyandu mandiri
% 40 60 66.7 Belum mencapai
6 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya
% 100 100 100 mencapai
7 Obat generik di sarana kesehatan
$ 1.14 1.4 81.4 Belum mencapai
8 Rasio puskesmas per satuan penduduk
1/33.000 0.80 1 80 Belum mencapai
9 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
% 100 70 142.9 Mencapai
10 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
% 100 100 100 Mencapai
11 Cakupan desa/kelurahan UCI
% 100 100 100 Mencapai
12 Acute Flacid Paralysys (AFP)
Per 100.000
100 100 100 Mencapai
13 Penemuan penderita pneumonia balita
% 100 100 100 Mencapai
14 Penemuan pasien baru TB-BTA positif
% 85.3 70 121.9 Mencapai
15 Penderita DBD yang ditangani
% 87.14 90 96.8 Belum mencapai
16 Penemuan penderita diare
% 100 100 100 Mencapai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
43
No Indikator Kinerja Satuan
Akumulasi Realisasi s/d tahun
2011
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
%
100 100 100 mencapai
18 Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)
%
90.79 100 90.79 Belum mencapai
19 Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM)
%
90.37 100 90.37 Belum mencapai
20 Air bersih rumah tangga % 92.04 98 93.9 Belum
mencapai 21 Cakupan pelayanan
anak balita % 102 90 113.3 mencapai
22 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
%
100 100 100 mencapai
23 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
% 100 100 100 mencapai
24 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 94.5 95 99.5 Belum
mencapai 25 Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani
% 92.8 80 116 mencapai
26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
%
95.83 95 100.9 mencapai
27 Cakupan pelayanan nifas % 91.6 90 101.8 mencapai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
44
No Indikator Kinerja Satuan
Akumulasi Realisasi s/d tahun
2011
Target tahun 2013
Persentase Capaian Kinerja
Keterangan
28 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
% 95.39 80 119.2 Mencapai
29 Cakupan kunjungan bayi % 102.6 90 114 Mencapai
30 Cakupan PHBS % 70.03 80 87.5 Belum mencapai
31 Tingkat pelayanan administrasi perkantoran
% 100 100 100 Mencapai
32 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
% 100 100 100 Mencapai
33 Tingkat disiplin aparatur % 100 100 100 Mencapai
34 Tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten
% 100 100 100 Mencapai
35 Rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang disusun tepat waktu
%
100 100 100 Mencapai
Dari tabel di atas terlihat masih ada beberapa realisasi indikator kinerja tahun 2011
yang belum mencapai target bila dibandingkan dengan tahun terakhir Program Lima
Tahunan RPJMD yaitu tahun 2013, antara lain Cakupan Posyandu Mandiri, Rasio
Puskesmas per Satuan Penduduk, Obat Generik di Sarana Kesehatan, Cakupan Penderita
DBD yang Ditangani, Tempat-Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Tempat
Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Keluarga Menggunakan Air
Bersih, Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4), dan Cakupan PHBS.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
45
BAB IV
P E N U T U P
Kesimpulan :
Berdasarkan hasi pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran
strategik yang telah melalui proses penyesuian dan penajaman terhadap sasaran yang
didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara
mandiri menunjukan bahwa dari 35 indikator kinerja yang ditetapkan dalam
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2011, ada 3 indikator kinerja yang
belum mencapai target yaitu Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, dan Rasio
Puskesmas per satuan penduduk.
Pembiayaaan kesehatan dengan sumber pembiayaan dari APBD Tahun
2011 Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 201 berjumlah Rp
92.189.075.684,00 - terdiri dari (1). Belanja Langsung Rp 47.000.770.684,00.- dan
(2) Belanja Tidak Langsung Rp 45.188.305.000,00.- dan penyerapan Dana untuk
Tahun 2011 sebesar 97.8 %
Saran:
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang pada tahun
mendatang disarankan untuk melakukan koordinasi dan advokasi kep pihak terkait
untuk ketersediaan data AKIn dan AKB di Kota Palembang. Juga melakukan
koordinasi dan advokasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Sumatera
Selatan serta Pemerintah Kota Palembang untuk menambah alokasi dana untuk
pembangunan Puskesmas baru atau meningkatkan status Puskesmas Pembantu
menjadi Puskesmas yang dilakukan secara bertahap.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Palembang
46
Lampiran
Instansi: Pemerintah Kota Palembang
Nama Kegiatan Satuan Target Realisasi
Input Dana Rupiah 40.000.000 40.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan sekolah sehat Sekolah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah, 3
pemenang SD/MI
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah, 3
pemenang SD/MI
100,00
Outcome Memberikan motivasi dan meningkatkan pembinaan sekolah sehat
Sekolah
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah, 3
pemenang SD/MI
16 SD/MI, 16 SMP/MTS, 16 SMA/Aliyah, 3
pemenang SD/MI
100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000 25.000.000 0,00 Dinkes
Output Meningkatnya klasifikasi posyandu Posyandu 320 320 0,00
Outcome Meningkatnya klasifikasi posyandu menjadi purnama mandiri
Posyandu 320 320 0,00
Input Dana Rupiah 65.000.000 65.000.000 100,00 Dinkes
Output Dibinannya kelurahan siaga kec / kel 16 kecamatan, 3 kelurahan siaga
16 kecamatan, 3 kelurahan siaga 100,00
Outcome Terpilihnya 3 kelurahan siaga hasil pembinaan kec / kel 16 kecamatan, 3
kelurahan siaga16 kecamatan, 3 kelurahan siaga 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman pengelola poskestren poskestren 27 27 100,00
Outcome Petugas pengelola poskestren mampu melaksanakan operasional poskestren
poskestren 27 27 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan guru UKS dan petugas UKS puskesmas
orang 55 55 100,00
1
Monev Posyandu
Program / Kegiatan SKPD
Pembinaan Sekolah Sehat
PENGUKURAN KINERJA KEGIATANDINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011
NoKegiatan
%Indikator Kinerja
SKPD
Pembinaan Kelurahan Siaga
5 Pembinaan guru UKS dan petugas UKS Puskesmas
4 Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren
3
1
2
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Guru dan petugas UKS yang terampil di bidang kesehatan orang 55 55 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 40.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemua tentang tatanan PHBS orang 50 50 100,00
Outcome Petugas PHBS puskesmas dan TP PKK Kelurahan orang 50 50 100,00
Input Dana Rupiah 6.736.545.000 6.650.601.300 98,72 Dinkes
Output Terselenggaranya pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Paket 1 pt 1 pt 100,00
Outcome Tersedianya obat PKD untuk puskesmas Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 36.880.000,00 31.720.000,00 86,01 Dinkes
Output Meningkatnya pemerataan obat dan perbekalan kesehatan Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan secara merata Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 15.429.000 5.093.000 33,01 Dinkes
Output Terbinanya verifikator jamkesmas di RS Pembinaan 19 19 100,00
Outcome Meningkatnya kemampuan verifikator Pembinaan 19 19 100,00
Input Dana Rupiah 69.960.000 15.240.000 21,78 Dinkes
Output Terselenggaranya kegiatan operasional tim pengelola jamkesmas
% 1 1 100,00
1
2
Kegiatan Operasional Jamkesmas
1 Pembinaan Verifikator Jamkesmas
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
2Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
6 Pertemuan tentang tatanan PHBS
23
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Meningkatnya kualitas pelayanan sekretariat jamkesmas % 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 7.277.000 0 0,00 Dinkes
Output Terselenggaranya kegiatan evaluasi program jamkesmas
Puskesmas dan RS 46 46 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas pelayanan jamkesmas
Puskesmas dan RS 46 46 100,00
Input Dana Rupiah 134.256.000 129.537.337 96,49 Dinkes
Output Terselenggaranya kegiatan kegiatan DHS di Kota Palembang Paket 1 1 100,00
Outcome Didapatnya dukungan kegiatan dari Proyek DHS 2 Paket 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 7.334.000 0 0,00 Dinkes
Output Terselenggaranya kegiatan sosialisasi program Jamkesmas Puskesmas 39 39 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas pelayanan jamkesmas Puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 30.724.000 30.724.000 100,00 Dinkes
Output Termonitornya kegiatan DHS II Peserta 136 136 100,00
Outcome Berjalannya kegiatan DHS II Peserta 136 136 100,00
Input Dana Rupiah 45.000.000 45.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan sarana pelayanan kesehatan Obj 386 386 50,00
Operasional Sekretariat DHS II
Evaluasi Program Jamkesmas
6 Monitoring dan evaluasi DHS II
5 Sosialisasi Program Jamkesmas
4
Pembinaan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta
7
3
3
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Memahami tentang pengelolaan sarana kesehatan yang memenuhi standar
Obj 386 386 50,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 15.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya visitasi rumah sakit Obj 52 49 100,00
Outcome
Pengelola rumah sakit memahami tentang pengelolaan dan pelayanan RS sesuai dengan standar RS
Obj 52 49 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 17.200.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakir pemerintah dan swasta di Kota Palembang
rumah sakit 26 26 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya kegiatan senam kesegaran jasmani orang 120 120 100,00
Outcome Meningkatnya kesehatan Petugas Dinas Kesehatan Kota Palembang
orang 120 120 100,00
Senam Kesegaran Jasmani
8 Visitasi Rumah Sakit
9
100,00 DinkesInput Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000
Pembinaan RS Pemerintah dan Swasta
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3
10
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output
Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi mutu pelayanan kesehatan di 39 puskesmas dan 70 pustu di wilayah Kota Palembang
orang 109 109 100,00
Outcome
Terpantaunya mutu kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan pustu di wilayah Kota Palembang
orang 109 109 100,00
Input Dana Rupiah 175.877.000 175.887.000 100,00 Dinkes
Output
Terselenggaranya pembiayaan petugas kesehatan lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
tim 40 40 100,00
Outcome Terpenuhinya biaya operasional petugas kesehatan lapangan sebanyak 40 tim
tim 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 8.780.000 8.780.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya rapat koordinasi tim pangan dan gizi orang 45 45 100,00
Outcome
Tersedianya informasi masyarakat kurang gizi sebagai bahan pengambil kebijakan program perbaikan gizi masyarakat
orang 45 45 100,00
Input Dana Rupiah 10.084.000 10.084.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembuatan peta masyarakat kurang gizi di Kota Palembang
orang 38 38 100,00
11
Supervisi Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pustu
Rapat Koordinasi Tim Pangan dan Gizi Kota Palembang
Pertemuan Penyusunan Peta Masyarakat Kurang Gizi Kota Palembang
Biaya Petugas Kesehatan Lapangan (P3K, Khitanan Massal, dan Pengobatan Massal)
2
12
1
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome
Tersedianya peta informasi masyarakat kurang gizi sebagai bahan informasi pengambil kebijakan
orang 38 38 100%
Input Dana Rupiah 49.780.000 32.820.000 65,93 Dinkes
Output Terlaksananya Penanggulangan kurang energi protein KEP, Anemia gizi, GAKY dan vitamin A
puskesmas 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan Status Gizi Masyarakat puskesmas 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 6.136.000 6.136.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pertemuan evaluasi program gizi (triwulan) puskesmas 38 38 100,00
outcome
Tersedianya informasi masyarakat kurang gizi sebagai bahan informasi pengambil kebijakan program perbaikan gizi
puskesmas 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 200.100.000 200.100.000 100,0% Dinkes
OutputTerlaksananya kegiatan pemberian makanan tambahan dan vitamin
balita 417 417 100,00
outcome Meningkatnya status kesehatan dan status gizi balita balita 417 417 100,00
Input Dana Rupiah 21.367.000 21.367.000 100,0% Dinkes
Output Terlaksananya pelatihan penilaian pertumbuhan balita orang 33 33 100,00
outcome Meningkatkan Status Gizi Masyarakat orang 33 33 100,00
Input Dana Rupiah 17.853.000 17.853.000 100,00 Dinkes
4 Pertemuan Evaluasi Program Gizi
Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Balita
5
6
Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin
Penanggulangan KEP dan Gizi Mikro Lainnya
3
4
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output Terlaksananya pelatihan tatalaksana gizi buruk Orang 33 33 100,00
outcome Meningkatkan Status Gizi Masyarakat
Orang 33 33 100,00
Input Dana Rupiah 21.520.000 21.520.000 100,00 Dinkes
OutputTerlaksananya sosialisasi KADARZI melalui media massa (Banner Poster)
paket 245 245 100,00
outcome Meningkatnya Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) paket 245 245 100,00
Input Dana Rupiah 11.910.000 11910000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pelatihan konseling menyusui Orang 33 33 100,00
outcome Meningkatnya Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Orang 33 33 100,00
Input Dana Rupiah 24.940.000 24.915.000 99,90 Dinkes
Output Pengawasan monitoring Hygiene Sanitasi Hotel Lokasi 22 22 100,00
Outcome Teridentifikasinya hotel yang memenuhi syarat kesehatan Lokasi 22 22 100,00
Input Dana Rupiah 25.000.000 24.875.000 99,50 Dinkes
Output Pengawasan dan pembinaan Hygiene Sanitasi Transportasi dan Wisata
Lokasi 18 18 100,00
Outcome Teridentifikasinya sarana Transportasi dan Wisata yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 18 18 100,00
Input Dana Rupiah 39.932.500 39.846.000 99,78 Dinkes
Output Pengawasan dan pembinaan Hygiene Sanitasi Sarana Kesehatan
Lokasi 30 30 100,00
Outcome Teridentifikasinya Sarana Kesehatan yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 30 30 100,00
Input Dana Rupiah 23.552.500 23.552.500 100,00 Dinkes
Pengawasan monitoring hygiene sanitasi hotel
Pengawasan monitoring sarana kesehatan
Pembinaan/Sosialisasi KADARZI
Pelatihan Konseling Menyusui
7
8
1
2
Pengawasan dan pembinaan sarana transportasi dan wisata
Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk bagi Petugas
5
9
3
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output Terlaksananya kegiatan lomba kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
Lokasi 120 120 100,00
Outcome
Teridentifikasinya sarana toilet perkantoran dan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 120 120 100,00
Input Dana Rupiah 89.000.000 89.000.000 100,00 Dinkes
Output Tersedianya kotak sampah di tempat-tempat umum Lokasi 100 100 100,00
Outcome Pengelolaan sampah yang memenuhi syarat kesehatan Lokasi 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 74.845.000 74.405.000 99,41 Dinkes
Output Pengendalian dampak sampah di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Outcome Turunnya angka kepadatan lalat di TPS/TPA Lokasi 21 21 100,00
Input Dana Rupiah 7.500.000 7.365.000 98,20 Dinkes
Output Pembinaan tempat pengolahan/penyimpanan Pestisida
Lokasi 30 30 100,00
Outcome TP2 Pestisida memenuhi syarat hygiene dan sanitasi Lokasi 30 30 100,00
Input Dana Rupiah 40.466.500 40.466.500 100,00 Dinkes
Output Pengawasan depot air minum, SGL kolam dan badan air Lokasi 91 91 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
Lokasi 91 91 100,00
Input Dana Rupiah 56.240.000 56.168.000 99,87 Dinkes
Pembinaan tempat pengolahan/penyimpanan pestisida
5
4Lomba Kebersihan toilet perkantoran dan tempat-tempat umum
7
Pembuatan Kotak Sampah
Pengawasan DAM, SGL, kolam renang dan badan air
Pengendalian dampak sampah pada TPA/TPS
8
6
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output Kegiatan lapangan sanitarian puskesmas Puskesmas 38 38 100,00
Outcome Meningkatnya cakupan pemeriksaan ke lapangan bagi petugas sanitasi
Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 75.000.000 75.000.000 100,00 Dinkes
Output Peningkatan pemahaman tentang hygiene dan sanitasi pasar paket 1 1 100,00
Outcome Pasar tradisional yang sehat paket 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 29.172.000 26.438.000 90,63 Dinkes
Output Peningkatan pemahaman petugas sanitasi puskesmas Puskesmas 38 38 100,00
Outcome Meningkatnya pemahaman petugas sanitasi Puskesmas Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 199.516.000 199.397.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembelian alat pemantau kualitas lokasi 1 1 100,00
Outcome Teridentifikasinya kualitas udara di Kota Palembang lokasi 1 1 100,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 40.000.000 100,00 DinkesTerperiksanya kualitas mie, tahu, baso dari penggunaan boraks dan formalin
IRTP 80 80 100,00
Terperiksanya kualitas hygiene sanitasi IRTP IRTP 80 80 100,00
Terpantaunya kualitas mie, tahun, baso dari penggunaan formalin dan boraks
IRTP 80 80 100,00
Terpantaunya kualitas hygiene sanitasi IRTP IRTP 80 80 100,00
Input Dana Rupiah 132.500.000 126.200.000 95,25 Dinkes
10
Pembelajaran tentang hygiene sanitasi dan dampak kesehatan lingkungan
11Peningkatan pemahaman petugas sanitasi puskesmas
12
Kegiatan sanitarian puskesmas dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan
Output
Outcome
Pembelian alat pemantau kesehatan lingkungan
Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga
5
9
13
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi pada kantin sekolah
Kantin Sekolah 30 30 100,00
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi pada jasa boga
JB 50 50 100,00
Terlaksananya pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi pada rumah makan/restaurant
RM / Rest 145 145 100,00
Pengusaha/penjamah makanan pada jasa boga/rumah makan/restaurant memahami dan mampu melaksanakan CPPB (Cara Pengolahan Pangan yang Baik dan Benar)
orang 60 60 100,00
Teridentifikasi dan terbinanya kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan
Kantin Sekolah 75 75 100,00
Teridentifikasi dan terbinanya jasa boga yang memenuhi syarat kesehatan serta melaksanakan CPPB
JB 30 30 100,00
Meningkatnya pengetahuan pengusaha/penjamah makanan pada jasa boga/rumah makan/restoran tentang CPPB dan pembinaan IRTP
orang 60 60 100,00
Input Dana Rupiah 767.087.500 704.560.500 92,00 DinkesTerlaksananya penyelidikan epidemiologi (PE kasus 620 623 104,00
pemeriksaan jentik berkala kelurahan 67 67 100,00
5
Output
14
Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant
Output
Outcome 100,00
Teridentifikasi dan terbinanya rumah makan/restaurant yang memenuhi syarat serta melaksanakan CPPB
RM / Rest 145 145
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
penyemprotan/fogging kasus 620 480 77,4
Peningkatan ABJ % 95 89,9 94,56
Penurunan angka kesakitan /100.000 pddk
<40 >40 (49,68) 80,52
Penurunan angka kematian % <1 0,015 150,00
Tidak terjadi KLB % 0 0 100
Input Dana Rupiah 20.000.000 18.974.500 95,00 Dinkes
OutputTerlaksananya vaksinasi rabies (VAR) pada kasus tersangka gigitan HPR
% 100 100 100,00
Outcome Peningkatan pelayanan pada orang tersangka GHR dan penurunan kematian akibat GHR
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 222.885.000 222.885.000 100,00 Dinkes
Terlaksananya pelayanan imunisasi dasar pada bayi bayi 90 >90 100,00
Terlaksananya imunisasi TT bagi bumil bumil 90 >90 100,00
Terlaksananya BIAS murid 95 98,3 103,00
Terlaksananya kelurahan UCI kelurahan 100 100 100,00
Tercapainya imunisasi dasar lengkap pada bayi % 90 >90 100,00
Tercapainya imunisasi TT Bumil % 90 >90 100,00
Tercapainya BIAS campak, DT, TT pada anak kelas 1, 2, 3 % 95 98,3 103,00
Tercapainya kelurahan UCI % 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 20.000.000 20.000.000 100,00 DinkesPenemuan dan penanganan kasus diare % 100 100 100,00
Prevalensi kasus diare pada balita < /000 balita 1/1000 < 1/1000 100,00
Output
7
Imunisasi Pelayanan Imunisasi
Vaksinasi semua penderita suspek rabies
Outcome Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Berbasis Binatang (P2B2)
1 Penyemprotan / Fogging
1
2
Penanggulangan diare
6
1
Output
Outcome
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat diare pada balita prevalensi 0 < 1/1000 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 15.000.000 100,00 DinkesTerlaksananya penemuan & pengobatan Penyakit Kusta
prevalensi pddk 1/10.000 < 1/10.000 <100
RTF % > 90 > 90 100,00
Outcome Menurunnya kesakitan dan kecacatan akibat kusta
prevalensi pddk < 1/10.000 0,29/10.000 344,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 40.000.000 100,00 Dinkes
Angka penemuan kasus TB BTA+ (CDR) 2324 (program nasional) 55% dari 2324 (program seksi P2P)
orang 70% 1278 1361 (59.9%) 1301 85,7 101,8
Angka konversi BTA (konversi rate) % 80 80 100,00
Angka kesembuhan penderita TB (cure rate) % 85 86,80 102,12
Outcome Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat TB Paru BTA+, prevalensi 160/100.000 penduduk
% 80/100,000 penduduk 160/100,000 50,00
Input Dana Rupiah 40.000.000 40.000.000 100,00 Dinkes
Jumlah penemuan dan penanganan kasus HIV % > 61 64 104,92
Jumlah penemuan dan penanganan kasus AIDS % > 55 69 125,46
Prevalensi HIV/AIDS % < 1 2,35 42,55
Outcome Penurunan penularan HIV/AIDS 50% dari prevalen % 0,5 2,35 21,28
Input Dana Rupiah 20.000.000 19.750.000 98,75 Dinkes
Output Terlaksananya skrining dan deteksi PTM (jantung & CV, DM, Osteoporosis, Ca. Cerviks)
x/tahun 12 20 166,57
9
4
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Langsung
8Output
Output
Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TB Paru
3
1
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kelamin HIV/AIDS
Output Pengobatan Penyakit Kusta2
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
OutcomeTercapainya kegiatan deteksi dini PTM 12/tahun/100 org populasi usia >30 tahun
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 100.000.000 93.322.000 93,00 Dinkes
Penemuan kasus lumpuh layuh / AFP
Rate per 100.000 anak usia <15 tahun
2/100.000 (2/100.000 x
367.156 jumlah penduduk anak usia <15 tahun)
8 kasus 100,00
Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
% 100 - -
Terpantaunya seluruh penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB)
%
25 penyakit menular dan 19
penyakit tidak menular
25 penyakit menular dan 19 penyakit tidak
menular100,00
Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat dicegah dan ditanggulangi dengan cepat dan tepat
% 100 - -
Input Dana Rupiah 145.145.000 137.807.000 95,00 Dinkes
Output Cakupan rumah tangga ber-PHBS % 60 61,39 102,00
Outcome
Terlaksananya peningkatan pemahaman PHBS melalui penyuluhan, talkshow, media informasi
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 37.000.000 35.528.000 96,00 Dinkes
Output Terbentuknya Pramuka Saka Bakti Husada di 16 kecamatan di Kota Palembang
% 50 12,5 25,00
OutcomeAnak pramuka yang dibina mengenal dan memahami Saka Bakti Husada
% 100 100 100,00
Input Dana Rupiah 3.000.000 3.000.000 100,00 Dinkes
Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan
Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Output
Outcome
Surveilans10
11
Penyebaran Informasi
2
1Penyuluhan
Masyarakat Pola Hidup Sehat
1
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output Terlaksananya Pembinaan/Magang Operator LAN di Puskesmas
Orang 39 39 100,00
Outcome Meningkatkan kemampuan petugas LAN di Puskesmas Orang 39 39 100,00
Input dana Rupiah 35.000.000 35.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pengolahan dan entry data kesehatan di dinas dan puskesmas
Buku 40 40 100,00
Outcome Tersedianya data kesehatan di Dinas dan Puskesmas Buku 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 15.000.000 100,00 Dinkes
Output Terlaksananya pembinaan workshop sakip Orang 40 40 100,00
Outcome Tersedianya rumusan kinerja kesehatan di Palembang Orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 14.772.000 98,48 Dinkes
Output Terselenggaranya pembuatan Profil kesehatan Kota Palembang Buku 10 10 100,00
OutcomeTersedianya data Kesehatan berupa Profil Kesehatan di Kota Palembang
Buku 10 10 100,00
Input Dana Rupiah 27.800.000 27.800.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pengadaan pakaian tim P3K Sea Games
rompi dan topi 160 160 100,00
Outcome Terpenuhinya pengadaan pakaian tim P3K Sea Games sebanyak 40 tim
rompi dan topi 160 160 100,00
Input Dana Rupiah 159.500.000,00 132.605.000,00 83,14 Dinkes
Output Terpeliharanya Puskesmas Terapung Paket 1 pt 1pt 100,00
13Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1
Pengadaan Pakaian Tim Kesehatan Lapangan Sea Games Tahun 2011
1
Pembinaan / workshop sakip
Pembuatan Profil Kesehatan Kota Palembang
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana & Prasarana PKM Perairan
Updating Data Sistem Informasi Kesehatan
Pembinaan /Magang Operator Lan
12
1
2
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
4
3
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat pinggir sungai musi
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 3.525.395.000 3.477.668.240 98,65 Dinkes
Output Dibangunnya Puskesmas Baru Paket 1 pt 1pt 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Paket 1 pt 1 pt 100,00
Input Dana Rupiah 1.565.580.000 1.531.016.000 97,79 Dinkes
Output Terselenggaranya Pengadaan Sarana Kesehatan
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kursi Kerja, Alat Kedokteran
100,00
Input Dana Rupiah 2.092.320.000 2.006.315.000 95,89 Dinkes
Output Terselenggaranya pengadaan puskesmas keliling pusling 12 12 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat
pusling 12 12 100,00
Input Dana Rupiah 15.405.000 15.405.000 100,00 Dinkes
Output
Petugas kesehatan jiwa puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 38 38 100,00
14
Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas , Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
2 Pembangunan Baru Puskesmas
3Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
Pengadaan Puskesmas Keliling
1
4
Peningkatan Kualitas Petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Meningkatnya kualitas petugas jiwa puskesmas tentang upaya pelayanan kesehatan jiwa
Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 15.000.000 13.482.000 89,88 Dinkes
Output
Petugas kesehatan gigi dan mulut puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Orang 38 38 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas kesehatan gigi dan mulut Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 43.401.000 43.311.000 99,79 Dinkes
Output Evaluasi pelayanan kesehatan haji Orang 70 70 100,00
Outcome Tersosialisasinya petugas kesehatan haji tentang pengisian Buku Kesehatan Jemaah haji
Orang 70 70 100,00
Input
Terbinanya petugas pemeriksaan haji (medis dan paramedis) tentang pengisian Buku Kesehatan Haji dan entry data Siskohat
Orang 70 70 100,00 Dinkes
Output
Petugas pemeriksa kebugaran jemaah haji calon haji yang telah ditingkatkan kualitasnya tentang kebugaran jasmani
Orang 15 15 100,00
Outcome Meningkatnya pelayanan kes. Haji di Dinas Kesehatan Kota Palembang
Orang 70 70 100,00
Input Dana Rupiah 17.674.000 14.421.500 81,60 Dinkes
2
Pelayanan Kesehatan Haji
2
Peningkatan Kualitas Petugas Gigi dan Mulut
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output
Petugas Laboratorium Puskesmas yang telah ditingkatkan kualitasnya tentang upaya kesehatan Laboratorium
Orang 38 38 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas Laboratorium Puskesmas Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 15.900.000 15.790.000 100,00 Dinkes
Output Terselenggaranya pertemuan Tim PGPK Kota Palembang Orang 25 25 100,00
Outcome Terbentuknya Tim PGPK Kota Palembang Orang 25 25 100,00
Input Dana Rupiah 20.300.000 19.690.000 97,00 Dinkes
Output
Petugas dan Kader UKK Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Upaya Kesehatan Kerja di sektor informal
Orang 30 30 100,00
Outcome Meningkatnya kualitas petugas dan Kader UKK tentang Upaya Kesehatan Kerja sektor informal
Orang 30 30 100,00
Input Dana Rupiah 20.450.000 20.226.000 98,90 Dinkes
Output
Petugas kesehatan olahraga Puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang Kesehatan Olahraga
Orang 38 38 100,00
Outcome
Meningkatnya kualitas petugas kesehatan olahraga Puskesmas tentang Upaya Kesehatan Olah raga
Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 20.350.000 19.688.000 96,75 Dinkes
6
Peningkatan kualitas petugas kesehatan olah raga puskesmas
7
5
Pertemuan Pembentukan Tim PGPK Kota Palembang
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
154
Peningkatan Kualitas Petugas dan Kader UKK Puskesmas
Peningkatan Kualitas Petugas Laboratorium Puskesmas
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output
Petugas kesehatan pengobatan tradisional puskesmas yang ditingkatkan kualitasnya tentang pengetahuan dan keterampilan pengobat tradisional
Orang 38 38 100,00
Outcome
Meningkatnya kualitas petugas kesehatan pengobat tradisional puskesmas tentang pengetahuan dan keterampilan pengobat tradisional
Orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 14.267.000 13.542.000 94,92 Dinkes
Output Meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru TK/PAUD orang 38 38 100,00
Outcome Terampilnya Guru PAUD/TK dalam melaksanakan pelayanan SDIDTK
orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 30.110.000 27.865.000 92,54
Output Terbinanya petugas tentang MTBS orang 20 20 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan petugas tentang MTBS orang 20 20 100,00
Input Dana Rupiah 15.623.000 12.554.000 80,36
Output Terselenggaranya Pembinaan Tatalaksana BBLR orang 18 18 100,00
Outcome Meningkatnya pengetahuan petugas tentang tatalaksana BBLR
orang 18 18 100,00
Input Dana Rupiah 49.680.000 48.968.000 98,57
8
Peningkatan Kualitas Petugas Kesehatan Pengobatan Tradisional Puskesmas
Peningkatan pemahaman petugas mengenai BBLR (Bayi Rendah)
16 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita
Pembinaan SDIDTK Balita bagi guru TK/PAUD
1
2
3
Peningkatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Output Dinilainya Balita di wilayah kerja puskesmas untuk 2 kategori umur orang 32 32 100,00
Outcome Pemenang 1, 2 dan 3 Tingkat Kota Palembang untuk 2 kategori umur
orang 32 32 100,00
Input Dana Rupiah 25.120.000 23.415.000 93,21
Output
Terevaluasinya Kegiatan Program Anak di Puskesmas, terlaksananya Bimtek Program Anak dan pelacakan kasus resti
orang 38 38 100,00
Outcome Pencapaian cakupan Program Anak per puskesmas orang 38 38 100,00
Input Dana Rupiah 40.200.000 39.900.000 99,25 Dinkes
Output Terlaksananya cetak buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) orang 1.340 1.340 100,00
Outcome Tersedianya buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas se-Kota Palembang
orang 1.340 1.340 100,00
Input Dana Rupiah 15.800.000 14783000 93,56 Dinkes
Output Terselenggaranya pembinaan kebugaran bagi kader usia lanjut Orang 38 37 97,37
Outcome Adanya kader posyandu yang akan menjadi instruktur senam di posyandu
Orang 38 37 97,37
Input Dana rupiah 8.000.000 800000 10,00 Dinkes
Output Terlaksana dan tersedianya dana pembinaan puskesmas santun lansia di Kota Palembang
puskesmas 38 4 10,53
Pertemuan Evaluasi Pengelola Program Anak
17 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Usia Lanjut 1
2
Penilaian Balita Sehat/LBI4
Pembinaan Kebugaran Bagi Kader Usila
Pembinaan Puskemas Santun Lansia
6
Rakor Komite Kematian Ibu dan Anak / Cetak Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Outcome Tersedianya puskesmas santun lansia di Kota Palembang puskesmas 38 4 10,53
Input Dana Rupiah 6.200.000 6200000 100,00 Dinkes
Output
Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kesehatan usia lanjut di puskesmas, posyandu, dan panti
Puskesmas, Posyandu, Panti
38 38 100,00
Outcome
Ditemukannya hambatan dan permasalahan mengenai pelaksanaan program usila di puskesmas, posyandu, dan panti
Puskesmas, Posyandu, Panti
38 38 100,00
Input Dana Rupiah 16.510.000 16.414.000 99,42 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan tentang penggunaan Buku KIA
orang 39 38 97,44
OutcomeTerselenggaranya pembinaan penggunaan Buku KIA bagi petugas
orang 39 38 97,44
Input Dana Rupiah 13.400.000 11.848.000 88,42 Dinkes
Output
Tersebarnya informasi tentang program KIA/KB secara lebih cepat dan mengevaluasi kegiatan KIA di puskesmas
orang 39 39 100,00
OutcomeTerselenggaranya pertemuan triwulan bidan koordinator puskesmas
orang 39 39 100,00
Input Dana Rupiah 6.948.000 6698000 96,40 Dinkes
Output Dievaluasinya kasus kematian di puskesmas puskesmas 39 39 100,00
OutcomeTerlaksananya pembinaan pencatatan dan pelaporan kasus kematian
puskesmas 39 39 100,00
Pembinaan Pengunaan Buku KIA bagi petugas
18 Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Pertemuan Pembinaan Pencacatan & Pelaporan Kasus Kematian
2Pertemuan Evaluasi Triwulan Bidan Koordinator
3
3
1
Monitoring dan Evaluasi Program Usia Lanjut
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
Input Dana Rupiah 4.800.000 3.800.000 79,17 Dinkes
Output
Dapat menemukan hambatan yang dihadap di lapangan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
orang 39 38 97,44
Outcome Terselenggaranya bimbingan teknis program KIA di Puskesmas orang 39 38 97,44
Input Dana Rupiah 18.917.000 17.856.000 94,39 Dinkes
Output Rekomendasi Tim Ahli AMP Tingkat Kota Palembang kasus 3 3 100,00
Outcome Terauditnya kematian ibu di Kota Palembang kasus 3 3 100,00
Input Dana Rupiah 30.000.000 27.022.000 90,07 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan tentang PWS KIA
orang 39 38 97,44
OutcomeTerselenggaranya pertemuan pembinaan PWS KIA bagi petugas kesehatan
orang 39 38 97,44
Input Dana Rupiah 16.633.000 15.791.000 94,94 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan petugas kesehatan tentang kelas ibu hamil
orang 20 20 100,00
OutcomeTerselenggaranya peningkatan pemahaman kelas ibu hamil bagi petugas kesehatan
orang 20 20 100,00
Input Dana Rupiah 16.299.000 15.303.000 93,89 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan petugas kesehatan tentang kelas ibu balita
orang 20 20 100,00
7 Pelatihan Kelas Ibu Hamil
Bimtek ke Puskesmas
6Pembinaan PWS KIA bagi Tenaga Kesehatan
5Pelaksanaan Audit Maternal Tingkat Kota Palembang
8 Pelatihan Kelas Ibu Balita
4
Nama Kegiatan Satuan Target RealisasiProgram / Kegiatan
SKPDNo
Kegiatan%
Indikator KinerjaSKPD
OutcomeTerselenggaranya peningkatan pemahaman kelas ibu balita bagi petugas kesehatan
orang 20 20 100,00
Input Dana Rupiah 7.134.000 6.234.000 87,38 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan orang 40 40 100,00
Outcome Terselenggaranya pertemuan kelas ibu hamil orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 7.134.000 4.854.000 68,04 Dinkes
Output Meningkatnya pengetahuan ibu balita tentanfg kesehatan orang 40 40 100,00
Outcome Terselenggaranya pertemuan kelas ibu balita orang 40 40 100,00
Input Dana Rupiah 73.525.000 71.183.000 96,81 Dinkes
Output Meningkatnya kesehatan reproduksi bagi WUS kurang mampu
WUS Gakin 418 418 100,00
Outcome Terlaksananya Pap Smear bagi WUS kurang mampu WUS Gakin 418 418 100,00
Input Dana Rupiah 14.000.000 14.000.000 100,00 Dinkes
Output Adanya puskesmas unggulan kesehatan reproduksi terpadu di Kota Palembang
puskesmas 4 4 100,00
OutcomeTerbentuknya puskesmas unggulan kesehatan reproduksi terpadu
puskesmas 4 4 100,00
9 Pertemuan Kelas Ibu Hamil
10
11
Pembinaan Puskesmas Unggulan Kesehatan PKRE
12
Pertemuan Kelas Ibu Balita
PAP SMEAR bagi WUS
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %Program obat dan perbekalan kesehatan 6.773.425.000,00 6.682.321.300,00 92,4%1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 6.736.545.000,00 6.650.601.300,00 98,7%
2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 36.880.000,00 31.720.000,00 86,0%
1. Pembangunan baru puskesmas 3.525.395.000,00 3.477.668.240,00 98,6%2. Pengadaan Puskesmas Keliling 2.092.320.000,00 2.006.315.000,00 95,9%3. Pengadaan sarana prasarana puskesmas 1.565.580.000,00 1.531.016.000,00 97,8%4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana puskesmas perairan 159.500.000,00 132.605.000,00 83,1%
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.113.725.000,00 1.099.874.750,00 98,8%1. Penyusunan Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.113.725.000,00 1.099.874.750,00 98,8%
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
255.000.000,00 239.058.000,00 93,7%
1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 255.000.000,00 239.058.000,00 93,7%
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 175.000.000,00 166.196.000,00 95,0%
1. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita 60.000.000,00 53.961.000,00 89,9%
2. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 115.000.000,00 112.235.000,00 97,6%
Program Upaya kesehatan masyarakat 22.128.038.684,00 22.064.819.537,51 99,7%1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 60.000.000,00 57.064.500,00 95,1%2. Peningkatan kesehatan masyarakat 360.000.000,00 330.753.169,00 91,9%3. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan 21.708.038.684,00 21.677.001.868,51 99,9%
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 448.100.000,00 405.712.000,00 90,5%1. Penyusunan Peta Informasi masyarakat kurang gizi 25.000.000,00 22.441.000,00 89,8%
2. Pemberian tambahan makanan dan vitamin 300.100.000,00 289.107.000,00 96,3%3. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),anemia gizi besi, gangguan kurang yodium (GAKY), vitamin A dan kekurangan
ik l i
89.000.000,00 61.594.000,00 69,2%
4. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi 34.000.000,00 32.570.000,00 95,8%
Program Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular 1.244.972.500,00 1.151.295.650,00 92,5%
1. Penyemprotan/Fogging sarang nyamuk 767.087.500,00 683.987.900,00 89,2%2. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah 222.885.000,00 220.923.000,00 99,1%
3. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 155.000.000,00 153.062.750,00 98,8%
4. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 100.000.000,00 93.322.000,00 93,3%
Tabel 3.11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Menurut Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011
7.147.604.240,00 97,3%
Meningkatnya status gizi masyarakat
Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan
penyakit
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
7.342.795.000,00
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatnya kesehatan ibu dan anak
/ reproduksi
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatnya status gizi masyarakat
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 907.342.500,00 677.934.000,00 74,7%
1. Pengkajian lingkungan sehat 907.342.500,00 677.934.000,00 74,7%
Program Pengawasan Obat dan makanan25.000.000,00 25.000.000,00 100,0%
1. Peningkatan Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya 25.000.000,00 25.000.000,00 100,0%
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 172.500.000,00 165.960.000,00 96,2%
1. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga
40.000.000,00 39.760.000,00 99,4%
2. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restoran 132.500.000,00 126.200.000,00 95,2%
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
50.000.000,00 40.622.500,00 81,2%
1. Pelayanan pemeliharaan kesehatan 50.000.000,00 40.622.500,00 81,2%
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
612.000.000,00 579.930.000,00 94,8%
1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat 210.000.000,00 205.794.000,00 98,0%
2. Penyuluhan Masyarakat pola hidup sehat 365.000.000,00 338.608.000,00 92,8%3. Peningkatan tenaga penyuluh kesehatan 37.000.000,00 35.528.000,00 96,0%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4.230.550.000,00 4.053.763.665,00 95,8%
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 520.000.000,00 452.998.065,00 87,1%
2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 2.363.400.000,00 2.323.600.000,00 98,3%
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 453.000.000,00 449.561.000,00 99,2%
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan 100.000.000,00 100.000.000,00 100,0%5. Penyediaan jasa kebersihan kantor 60.000.000,00 39.225.000,00 65,4%6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 85.000.000,00 80.044.600,00 94,2%7. Penyediaan alat tulis kantor 200.000.000,00 195.810.000,00 97,9%8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 200.000.000,00 200.000.000,00 100,0%9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kanto 99.000.000,00 62.375.000,00 63,0%10. Penyediaan makanan dan minuman 50.150.000,00 50.150.000,00 100,0%11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 100.000.000,00 100.000.000,00 100,0%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 459.050.000,00 445.790.000,00 97,1%
1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 359.050.000,00 347.565.000,00 96,8%2. Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional 100.000.000,00 98.225.000,00 98,2%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 833.772.000,00 776.340.000,00 93,1%
1. Pendidikan dan pelatihan formal 748.772.000,00 691.340.000,00 92,3%2. Peningkatan sumber daya aparatur 85.000.000,00 85.000.000,00 100,0%
Meningkatnya pelayanan kesehatan
Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan
penyakit
Meningkatnya kualitas lingkungan
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
Meningkatnya sarana dan prasarana
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan kesehatan 169.000.000,00 162.024.000,00 95,9%
1. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis 169.000.000,00 162.024.000,00 95,9%
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 28.000.000,00 27.800.000,00 99,3%1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 28.000.000,00 27.800.000,00 99,3%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
32.500.000,00 32.500.000,00 100,0%
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 10.000.000,00 10.000.000,00 100,0%
2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 7.500.000,00 7.500.000,00 100,0%3. Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran 7.500.000,00 7.500.000,00 100,0%
4. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun 7.500.000,00 7.500.000,00 100,0%47.000.770.684,00 45.944.545.642,51 97,8%
Meningkatnya kemitraan pada lintas
sektor
Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
: Palembang
: Dinas Kesehatan
No Sasaran Satuan Target
1 Cakupan kelurahan siaga aktif % 100
2 Cakupan Posyandu Mandiri % 50
3 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya % 100
4 Obat generik di sarana kesehatan $1.1 US per penduduk
5 Rasio puskesmas per satuan penduduk % 0,88
6 Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) % 75
7 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100
8 Cakupan rujukan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100
9 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 92
10 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 80
11 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 92
12 Cakupan pelayanan nifas % 90
13 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani % 80
14 Cakupan kunjungan bayi % 90
15 Cakupan pelayanan anak balita % 90
16 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin % 100
17 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan %100
18 Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) % 100
19 AFP rate 2/100.000 penduduk 2/100.000 2/100.00020 Penemuan penderita pneumonia balita % 10021 Penderita DBD yang ditangani % 8522 Penemuan pasien baru TB-BTA positif % 70
23 Penemuan penderita diare % 100
24 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam % 100
25 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan (hotel dan pasar) % 90
26 Keluarga menggunakan air bersih % 90
27 Tempat pengolahan makanan(TPM) memenuhi syarat kesehatan (rumah makan & restoran) % 90
8 Meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat 28 Cakupan PHBS % 80
29 Tingkat pelayanan administrasi perkantoran % 100
30 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur % 100
31 Tingkat disiplin aparatur % 100
32 Tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten % 100
33Rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang disusun tepat waktu % 100
Anggaran Belanja Tidak Langsung : Rp 47,120,351,000.00Anggaran Belanja Langsung : Rp 30,264,271,000.00
9 Meningkatnya kualitas pelayanan kantor
3 Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus
6 Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit
7
Nama SKPD
4 Meningkatnya kesehatan ibu dan anak / reproduksi
5 Meningkatnya status gizi masyarakat
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2011
Provinsi/Kabupaten/Kota
Indikator Kinerja
1 Meningkatnya kemitraan pada lintas sektoral dan pemberdayaan masyarakat
2 Meningkatnya sarana dan prasarana
Meningkatnya kualitas lingkungan