26
LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULA DAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAP PROFIL IMAGE BANK UMUM SYARIAH Tahun ke- 1 dari rencana 1 tahun ENNY SAVITRI, S.Pd., M.Pd. 0418118001 (KETUA PENGUSUL) HANUM PUSPA DHIANI, S.Si., M.M. 0415049002 (ANGGOTA PENGUSUL) Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: 116/A5/SPKP/LPPM/UNPAM/III/2018 UNIVERSITAS PAMULANG NOVEMBER 2018

LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

LAPORAN AKHIR TAHUN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

DAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAP PROFIL IMAGE BANK UMUM SYARIAH

Tahun ke- 1 dari rencana 1 tahun

ENNY SAVITRI, S.Pd., M.Pd. 0418118001 (KETUA PENGUSUL) HANUM PUSPA DHIANI, S.Si., M.M. 0415049002 (ANGGOTA PENGUSUL)

Dibiayai oleh:

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Penelitian

Nomor: 116/A5/SPKP/LPPM/UNPAM/III/2018

UNIVERSITAS PAMULANG

NOVEMBER 2018

Page 2: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

i rneliti/Pelaksana''',:nt& Lengkap

::-guruan Tinggi."DN

-.rbatan Fungsional.Pro_qram Studi\omor HP\1amat surel (e-mail)\nggota (1)\ama Lengkap\IDNPerguruan TinggiInstitusi Mitra (iika ada)Nama Institusi MitraAlamatPenanggung JawabTahun PelaksanaanBiaya Tahun BerjalanBiaya Keseluruhan

HALAⅣIAN PENGESAⅡ ANDAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAPPROFILIMAGE BANK UMUM SYARIAH

ENNY SAVITRI,S,Pd,M.PdUniversitas Pamulang0418118001Tidak PunyaManttCmen082311642120dosen01700(Dunpam.ac.id

HANUⅣIPUSPA DHIANIS.S.I,M.Ⅳ l

0415049002Univcrsitas Pamulang

Tahun ke l darirencana l tahunRP 17000000 ‐Rp 17000000

Kota Tangera 11‐ 2018n,15-

Hasmanto, M.S.)10418015902

(ENNYl VITRI,S.Pd,Ⅳ l.Pd)NIP/ IK 0418118001

Menyetujui,Ketua LPPM UNPAM

NIP

悉̈:B

0417067101

Page 3: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

iii

DAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAP PROFIL IMAGE BANK UMUM SYARIAH

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi apakah penerbitan sukuk dapat berdampak meningkatkan profil image bank syariah dikalangan nasabah serta mengidentifikasi aspek yang dominan dinilai oleh nasabah terkait reputasi agama, reputasi keuangan, reputasi bank dan reputasi manajemen atas penerbitan sukuk yang dilakukan. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis mean. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan demografi responden sedangkan analisis faktor dan analisis mean digunakan untuk mendapatkan aspek yang dominan dinilai oleh nasabah atas penerbitan sukuk yang dilakukan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa responden berkesimpulan penerbitan sukuk yang dilakukan bank syariah dapat meningkatkan profil image bank umum syariah. Adapun secara berurutan aspek dominan yang dinilai oleh nasabah atas penerbitan sukuk yang dilakukan akan meningkatkan reputasi agama, reputasi bank, reputasi keuangan dan reputasi manajemen. Saran yang diberikan adalah Bank Umum Syariah lain dapat mempertimbangkan melakukan penerbitan sukuk, selain bermanfaat untuk meningkatkan permodalan dan jumlah pembiayaan, BUS juga dapat meningkatkan profil image atau reputasi di kalangan nasabah dan investor. Reputasi atau profil image yang semakin baik, dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Sebelum menerbitkan sukuk, BUS harus juga mempertimbangkan kondisi performa keuangan.

Kata Kunci: Reputasi, bank umum syariah, dampak penerbitan sukuk, analisis faktor

SUMMARY This study aims to identify whether sukuk issuance can have an impact on increasing the

image profile of Islamic banks (IB) among customers and identify dominant aspects assessed by customers regarding religious reputation, financial reputation, bank reputation and management reputation for the issuance of sukuk. The research method used is descriptive analysis, factor analysis and mean analysis. Descriptive analysis is used to explain the demographics of respondents while factor analysis and mean analysis are used to obtain the dominant aspect assessed by the customer for the issuance of sukuk. The results of the study found that respondents concluded that sukuk issuance by Islamic banks could increase the image profile of Islamic banks. As for the dominant aspects assessed by the customer for the issuance of sukuk will increase the religious reputation, bank reputation, financial reputation and reputation of management. The advice given is that other Islamic Banks can consider issuing sukuk, in addition to being useful to increase capital and the amount of financing, IB can also increase the image profile or reputation among customers and investors. A better reputation or image profile can increase the trust of customers and investors to use Islamic banking services. Before issuing sukuk, IB must also consider the condition of financial performance. Keywords: Reputation, islamic bank, the impact of sukuk issuance, factor analysis

Page 4: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

iv

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai manusia terbaik yang menjadi teladan bagi semua manusia. Dalam penelitian ini, tema yang dipilih terkait sukuk, dengan judul “Dampak Penerbitan Sukuk Terhadap Profil Image Bank Umum Syariah”. Peneliti tertarik mengangkat tema ini dikarenakan masih sedikitnya korporasi Bank Umum Syariah yang telah menerbitkan sukuk. Untuk itu perlu dilakukan penelitian apakah penerbitan sukuk yang dilakukan oleh emiten bank umum syariah dapat berdampak terhadap profil image yang dirasakan oleh nasabah atau investor.

Penelitian ini dapat peneliti selesaikan dengan bantuan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. (HC) H. Darsono selaku Ketua Yayasan Sasmita Group yang telah

memberikan inspirasi dan semangat tanpa henti agar civitas akademik Universitas Pamulang dapat terus berkontribusi dalam kegiatan ilmiah penelitian.

2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang yang terus mengingatkan bahwa Dosen harus terus melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang penelitian.

3. Bapak Dr. Ir. R. Boedi Hasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang telah merestui karya ilmiah ini.

4. Bapak Dr. Zaenal Abidin, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Universitas Pamulang yang selalu memberikan arahan dan bimbingan yang positif serta konstruktif selama peneliti menjadi dosen Universitas Pamulang.

5. Bapak Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M. selaku Ketua LPPM Universitas Pamulang yang selalu bersedia memberikan konsultasi dan arahan dalam penelitian ini.

6. Rekan- rekan dosen Universitas Pamulang atas segala bantuan, dukungan, kerjasama dan kesediaan menjadi responden dalam penelitian ini.

7. Para responden penelitian yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner penelitian. Semoga Allah membalas dengan kebaikkan yang sempurna.

8. Keluarga tercinta, orangtua, kakak dan adik atas dukungan serta do’anya agar penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhir kata, semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Tangerang Selatan, November 2018

Tim Peneliti

Page 5: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii RINGKASAN ................................................................................................. iii PRAKATA ...................................................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................. v DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3

BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ................................. 6 BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 6 BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ................................... 7 BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ...................................... 15 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17 LAMPIRAN .................................................................................................... 19

Page 6: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

vi

DAFTAR TABEL

Perkembangan Pertumbuhan Jaringan, Aset BUS dan BUK Periode 2011-2016 2

Aspek dan Variabel Indikator Penelitian 9 Nilai KMO dan Bartlett’s Test 11

Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator Aspek Reputasi Agama 11

Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator Aspek Reputasi Keuangan 12

Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator Aspek Reputasi Bank 12

Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator Aspek Reputasi Manajemen 13

Prioritas Aspek 14 Rencana dan Capaian Luaran Penelitian 14

DAFTAR LAMPIRAN

1 Bukti Luaran Penelitian 19

Page 7: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Perbankan syariah merupakan sektor dari industri keuangan syariah yang berkembang

pesat di dunia termasuk di Indonesia. Apabila dilihat dari sisi aset, selama tahun 2011 hingga

2016, pertumbuhan aset perbankan syariah rata-rata mencapai 20 %, lebih baik bila

dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan aset perbankan konvensional yang hanya mencapai

14 %. Kemudian apabila dilihat dari market share, selama tahun 2011 hingga 2015, perbankan

syariah hanya mencapai 4,67% dari total perbankan. Namun terjadi peningkatan market share

perbankan syariah di Indonesia hingga akhir Desember 2016 telah mencapai 5,35%. Hal ini

mengindikasikan industri perbankan syariah semakin berkembang.

Perkembangan perbankan syariah tentu memerlukan dukungan dari Pemerintah.

Dukungan Pemerintah Indonesia semakin kuat dengan didirikannya Komite Nasional Keuangan

Syariah, langsung dibawah koordinasi Presiden. Dengan demikian harapan bahwa keuangan

syariah khususnya perbankan syariah akan semakin berkembang. Saat ini, berdasarkan laporan

Global Islamic Financial Report (GIFR 2016) yang diterbitkan oleh Islamic Development Bank,

memperlihatkan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-6 dalam perkembangan industri

perbankan syariah. Namun diperkirakan dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia dapat menjadi

pemimpin dalam industri perbankan syariah di dunia.

Dalam meningkatkan industri perbankan syariah tentu perbankan syariah harus memiliki

reputasi atau profil image yang dinilai baik oleh masyarakat. Beberapa cara untuk meningkatkan

profil image dapat dilakukan oleh perbankan syariah dengan memberikan pelayanan keuangan

perbankan yang lebih baik dan komprehensif sehingga menambah kepercayan nasabah.

Sejumlah riset terdahulu, menyimpulkan bahwa meningkatkan profil image atau reputasi akan

meningkatkan kepercayaan dari nasabah (Kamdari et al 2008; Tamimi dan Kalli 2009:;

Adawiyah 2010; Ahmad et al 2011; Abdullah et al 2012; Abhimantra 2013).

Salah satu cara yang lain dalam meningkatkan profil image, bank syariah sedapat

mungkin meningkatkan jumlah jaringan perbankan. Hingga akhir Desember 2016, total jaringan

perbankan syariah terdiri dari 13 entitas Bank Umum Syariah (BUS), 21 entitas Unit Usaha

Syariah (UUS) dan 166 entitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Jaringan perbankan

syariah tersebut mencakup 1.869 unit kantor BUS, 332 unit kantor UUS dan 453 unit kantor

BPRS. Jumlah jaringan perbankan syariah masih kalah jumlah, apabila dibandingkan dengan

Page 8: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

2

jumlah jaringan perbankan konvensional. Adapun jaringan perbankan konvensional terdiri dari

116 entitas Bank Umum Konvensional (BUK) dan 1.633 entitas Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Jaringan perbankan konvensional tersebut mencakup 32.730 unit kantor BUK dan 6.075 unit

kantor BPR. Dari data tersebut, menyimpulkan jaringan perbankan syariah, dilihat dari jumlah

kantor hanya mencapai 6,84% dibandingkan dengan jumlah kantor perbankan konvensional.

Tabel berikut ini memperlihatkan perkembangan pertumbuhan Jaringan dan Aset Perbankan

Syariah dan Perbankan Konvensional dari Tahun 2011 hingga 2016:

Tabel 1. Perkembangan Pertumbuhan Jaringan, Aset BUS dan BUK Periode 2011-2016 Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Perbankan Syariah (PS) BUS Unit 11 11 11 12 12 13

Kantor 1.401 1.745 1.998 2.163 1.990 1.869

UUS Unit 24 24 23 22 22 21

Kantor 336 517 590 320 311 332

BPRS Unit 155 158 163 163 163 166

Kantor 364 401 402 439 446 453

Total Aset (Rp triliun) 148.99 199.72 248.1 278.91 304.00 365.76

Perbankan

Konvensional (PK)

BUK Unit 120 120 120 119 118 116

Kantor 25.646 29.945 31.847 32.739 32.949 32.730

BPR Unit 1.669 1.653 1.635 1.643 1.636 1.633

Kantor 4.172 4.425 4.678 4.895 5.982 6.075

Total Aset (Rp triliun) 3708,63 4329,98 5031,84 5705,03 6198,15 6843.30

% Total Aset PS terhadap Total Aset PK 4,02 4,61 4,93 4,89 4,90 5,35

% Jaringan Kantor PS terhadap Jaringan Kantor PK 7,04 7,74 8,18 7,76 7,05 6,84

Sumber: OJK (data diolah), 2017

Namun untuk meningkatkan jumlah jaringan perbankan, bank syariah mengalami

keterbatasan modal (OJK, 2016). Untuk itu perbankan syariah perlu meningkatkan

permodalannya dengan menerbitkan saham publik dan sukuk sebagai alternatif sumber

permodalan. Kedua instrumen permodalan tersebut merupakan instrumen keuangan dalam pasar

modal syariah, selain bermanfaat untuk meningkatkan permodalan dan pembiayaan, dapat juga

meningkatkan profil image bank syariah dikalangan investor (Awaludin et al, 2016). Hingga

akhir Desember 2016, dari 13 BUS yang ada, hanya 1 BUS yang telah menerbitkan saham

publik, yaitu Bank Panin Syariah (BPS) dan hanya 4 BUS yang telah menerbitkan sukuk, yaitu

Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia, Bank Negara Indonesia Syariah

Page 9: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

3

(BNIS) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS). Berdasarkan informasi tersebut, bank

syariah lebih banyak yang tertarik memilih melakukan penerbitan sukuk untuk mendapatkan

alternatif tambahan permodalan dan sekaligus meningkatkan market atau profil image

dikalangan investor. Setiap aktifitas korporasi tentu akan mendapatkan perhatian dari stake

holder yang ada termasuk dari perspektif nasabah.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Secara etimologi (bahasa), sukuk berasal dari bentuk jamak bahasa Arab dari kata “sakk”

yang berarti sertifikat, perjanjian, atau instrumen hukum. Secara terminologi, sukuk dapat

didefinisikan sebagai suatu sertifikat kepercayaan atas kepemilikan atau sertifikat investasi atas

kepemilikan sesuatu, dengan masing-masing sakk menunjukkan kepentingan kepemilikan yang

proporsional dan tidak dapat dipisahkan dalam suatu aset atau kumpulan aset. Menurut Fatwa

Dewan Syariah Nasional No: 32/DSN-MUI/IX/2002 Tentang Obligasi Syariah: “Obligasi

Syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan

Emiten kepada pemegang Obligasi Syariah yang mewajibkan Emiten untuk membayar

pendapatan kepada pemegang Obligasi Syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar

kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.”. Dalam Shari’a Standard No.17 tentang

Investment Sukuk yang diterbitkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic

Financial Institutions (AAOIFI, 2008) mendefinisikan Sukuk sebagai berikut:“Sukuk are

certificates of equal value representing undivided shares in ownership of tangible assets,

usufruct and services or (in the ownership of) the assets of particular projects or special

investment activity however, this is true after receipt of the value of the sukuk, the closing of

subscription and the employment of funds received for the purpose for which the sukuk were

issued.”

Perbedaan mendasar antara sukuk dan obligasi adalah obligasi konvensional

direpresentasikan sebagai utang murni, sedangkan sukuk direpresentasikan sebagai kepemilikan

aset atau proyek (Mirakhor 2008). Dengan demikian, diharapkan pendanaan melalui sukuk

dilakukan berdasarkan nilai aset yang menjadi dasar (underlying) penerbitan, sehingga akan

memperkecil kemungkinan terjadinya fasilitas pendanaan yang melebihi nilai dari aset. Adapun

Amir (2007), Obligasi konvensional diterbitkan dengan menjanjikan hasil dengan kupon yang

Page 10: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

4

tetap (fixed), mengambang (floating) atau dapat juga dengan diskonto (zero coupon bond),

sedangkan obligasi syariah (sukuk) diterbitkan dengan beberapa akad antara lain akad ijarah

memperoleh hasil tetap (fixed), akad mudharabah/musyarakah dengan tingkat hasil yang

mengambang (floating), atau dengan akad istishna yang dapat disamakan dengan zero coupon

bond. Zaheer dan Wijnbergen (2013), perbedaan utama antara sukuk dan obligasi konvensional

adalah bahwa sukuk tidak melibatkan bunga transaksi berdasarkan karena larangan mereka di

syariah. Seperti asset- konvensional backed securities (ABS), sukuk juga didukung oleh aset.

Namun, perbedaan antara sukuk dan ABS konvensional adalah bahwa aset sukuk hanya aset riil

dapat digunakan sebagai jaminan.

Reputasi suatu bank (banking reputation) adalah kumpulan citra bank di benak khalayak

atau stakeholders. Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai tindakan-tindakan

suatu bank. Risiko reputasi disebabkan adanya publikasi negatif yang berhubungan dengan

kegiatan bank atau persepsi negatif terhadap suatu bank. Bank syariah memiliki risiko reputasi

yang lebih berat dibandingkan dengan bank konvensional. Masyarakat menilai dari aspek

operasional dan kesesuaian prinsip syariah. Untuk membuat reputasi atau image yang baik

kepada masyarakat, bank syariah dapat menerapkan prinsip Shariah Corporate Govenance

(SCG) dengan baik (Wardayati, 2011). Prinsip-prinsip SCG adalah keadilan, transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas dan shariah compliance (Wardayati, 2011). Konsep SCG ini

merupakan pengembangan dari Prinsip Good Corporate Govenance GCG yang akan melengkapi

prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan pemenuhan sharia principle yang berorientasi

pada Peraturan Regulator yang berlaku dan Ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Sejumlah

riset terkait dengan reputasi bank, menyimpulkan bahwa meningkatkan profil image atau

reputasi akan meningkatkan kepercayaan dari nasabah (Kamdari et al 2008; Tamimi dan Kalli

2009:; Adawiyah 2010; Ahmad et al 2011; Abdullah et al 2012; Abhimantra 2013).

Adapun Dusuki dan Abdullah (2007), mengungkapkan bahwa nasabah dalam memilih

bank syariah akan melihat kombinasi dari reputasi keagamaan atau kepatuhan syariah dan

reputasi keuangan. Ahmad et al (2008), menyimpulkan hasil dari analisa factor terhadap kriteria

pemilihan bank syariah bahwa dari 27 faktor yang diungkapkan, faktor kesesuaian produk islami

menempati urutan keenam. Adapun Marimuthu et al (2010), mengungkapkan hasil dari 8 kriteria

prioritas nasabah dalam memilih bank syariah terkait profil. Kriteria keuntungan dan biaya

menempati prioritas pertama sedangkan faktor religi (keagamaan) menempati prioritas kelima

Page 11: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

5

dan faktor ukuran bank dan reputasi menempati prioritas keenam. Mansour et al (2010),

mengungkapkan hasil dari 9 kriteria prioritas nasabah dalam memilih bank syariah terkait profil.

Kriteria orientasi atau alasan keagamaan menempati prioritas kedua sedangkan faktor reputasi

bank menempati prioritas ketiga. Yuliati (2011), mengungkapkan bahwa investor dalam

berivestasi sukuk mempertimbangkan risiko investasi dan kesesuaian produk islami. Abhimantra

et al (2013) mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk,

reputasi dan pelayanan di Bank Syariah memiliki pengaruh positif terhadap keputusan memilih

menabung di Bank Syariah. Adapun Sari et al (2016), mengungkapkan temuan hasil yang

menarik bahwa faktor preferensi etnis Tionghoa terhadap bank syariah di Indonesia, selain

mempertimbangkan faktor maksimum profit, juga mempertimbangkan faktor riba (kesesuaian

syariah). Etnis Tionghoa Non Muslim beragama Budha, Kristen dan Katholik, ternyata juga

mengenal konsep larangan bunga dikalangan agama non muslim.

Kamdari et al (2008), mengungkapkan bahwa nasbah menyatakan bahwa penting untuk

mempertimbangkan reputasi dan image bank dalam pemilihan seleksi bank. Selain itu, hasil lain

yang diungkapkan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kriteria pemilihan dengan

faktor religi nasabah. Tamimi dan Kalli (2009) menyimpulkan dengan mengklasifikasikan

kriteria kedalam 5 klasifikasi; Image Bank, Informasi Umum, Informasi Akuntansi, Kebutuhan

Manfaat Keuangan dan Informasi Advokasi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa klasifikasi

Image Bank menempati urutan pertama. Adapun elemen yang masuk dalam kategori Image

Bank adalah: Alasan Keagamaan, Reputasi Manajemen, Status Perusahaan dalam Industri dan

Reputasi Bank. Adapun Adawiyah (2010) mengungkapkan hasil dari 24 kriteria prioritas

nasabah dalam memilih bank syariah terkait profil. Reputasi atau image bank menempati

prioritas kedua. Kredibilitas bank menempati prioritas ketiga dan Kredibilitas manajemen bank

menempati prioritas kelima. Adapun Ahmad et al (2011), mengungkapkan bahwa preferensi

brand yang dinilai dari bank syariah secara berurutan adalah interaksi nasabah, brand (reputasi

bank) dan rekomendasi, teknologi dan fasilitas fisik, kenyamanan dan manfaat keuangan. Abduh

(2011), mengungkapkan ada dua faktor intra bank yang secara signifikan mempengaruhi

keputusan calon nasabah untuk menyimpan uangnya di bank syariah, yaitu ketahanan terhadap

krisis (safety) dan iklan yang menarik (advertisement). Adapun individu yang mengutamakan isu

keagamaan seperti kesesuaian bank tersebut dengan syariah serta mempertimbangkan dan

mengikuti fatwa MUI adalah konsumen dengan peluang terbesar untuk menjadi nasabah

Page 12: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

6

perbankan syariah. Abdullah et al (2012), mengungkapkan bahwa nasabah pria

mempertimbangkan reputasi dan image dalam memilih bank syariah. Pinar et al (2012),

mengklasifikasikan ekuitas brand kedalam klasifikasi : perceived quality, reputasi image/ brand,

asosiasi organisasi dan loyalitas brand. Hasil klasifikasi dalam asosiasi organisasi

mengungkapkan bahwa nasabah mempertimbangkan reputasi lama berdirinya bank (eksis)

didalam industri.

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi apakah dampak penerbitan

sukuk dapat meningkatkan profil image bank syariah dikalangan nasabah dalam hal reputasi

agama, reputasi keuangan, reputasi bank dan reputasi manajemen kemudian mengidentifikasi

aspek yang dominan dinilai oleh nasabah terkait dampak penerbitan sukuk terhadap profil image

bank syariah serta memberikan rekomendasi yang relevan terkait dampak penerbitan sukuk

terhadap peningkatan profil image bank syariah dikalangan nasabah. Kemudian penelitian ini

akan bermanfaat bagi korporasi bank umum syariah sebagai tambahan referensi dalam

mengembangkan kebijakkan terkait peningkatan profil image dikalangan nasabah dan investor.

Selain itu bagi regulator mendapatkan tambahan informasi sebagai bahan masukkan dalam

pembuatan regulasi dalam meningkatkan profll image bank syariah dan bagi kalangan akademisi

dapat menjadi tambahan referensi untuk mengembangkan penelitian- penelitian terkait lainnya

yang mempunyai relevansi dari penelitian ini.

BAB 4. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif, analisis faktor dan analisis mean.

Analisis deskriptif berupaya mengungkapkan karakteristik, demografi dan data ekonomi

responden dalam suatu bentuk penyajian data yang mudah dimengerti dan diterjemahkan.

Analisis faktor berupaya mereduksi sejumlah elemen pertanyaan yang tidak signifikan dan

membuat suatu klasifikasi dengan meloading suatu entitas faktor sehingga dapat diketahui

elemen dan faktor mana yang memiliki skala prioritas yang tinggi. Analisis faktor digunakan

untuk mengidentifikasi 4 kriteria evaluatif (Reputasi Agama, Reputasi Keuangan, Reputasi Bank

Page 13: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

7

dan Reputasi Manajemen). Adapun untuk menjelaskan dan merinci 4 kriteria evaluatif tersebut

dibutuhkan 19 variabel indikator. Dalam analisis faktor, semua variabel indikator diuji secara

validitas dan reabilitas. Uji validitas digunakan untuk menguji semua variabel indikator secara

simultan dengan terpenuhinya syarat nilai Determinant of Correlation Matrix, Kaiser Meyer

Olkin Measure of Sampling (KMO) dan tingkat signifakansi melalui uji Barlett Test of

Spehricity. Adapun uji reabilitas digunakan untuk menguji semua variabel indikator secara

parsial dengan terpenuhinya syarat nilai MSA dan loading communalities. Setelah itu analisis

mean digunakan untuk mengungkapkan suatu bentuk penyajian data yang ringkas dengan

mendapatkan nilai mean, distribusi frekuensi dan distribusi prosentase serta peringkat prioritas

faktor. Kemudian, peneliti melakukan interpretasi data dan membuat kesimpulan serta

rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.

BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Analisis Deskriptif

Dalam analisa ini, akan memaparkan terkait seleksi responden, data demografi responden

serta aspek dan variabel indikator penelitian yang digunakan. Berikut masing-masing

penjelasannya:

Seleksi Responden

Sebanyak 300 kuisioner dibagikan kepada responden, namun yang dikembalikan kepada

peneliti sebanyak 251 kuisioner. Dari 251 kuisioner tersebut diseleksi lagi dalam kriteria nasabah

aktif (masih memiliki rekening) pada bank syariah yang telah menerbitkan sukuk dan mengenal

istilah sukuk. Hasil kuisioner yang dapat diproses sebanyak 80 kuisioner atau 31,87 % dari total

responden yang didapat.

Data Demografi Responden

Informasi demografi yang diperoleh dari responden termasuk gender, umur, agama,

status pernikahan, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, jumlah pendapatan sebulan, dan

kelompok nasabah bank syariah. Informasi ini diperlukan untuk menentukan bagaimana data

demografi dapat dipertimbangkan dalam hal penilaian dampak penerbitan sukuk terhadap profil

Page 14: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

8

Image Bank Umum Syariah. Berdasarkan data dari 80 responden yang dapat diproses, secara

dominan memiliki kriteria: bergender wanita sebanyak 52,5 %, berusia 25-34 tahun sebanyak

37,5 %, muslim sebanyak 98,7 %, berstatus lajang sebanyak 52,5 %, telah tamat pendidikan

diploma/sarjana sebanyak 62,5 %, bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 56,2 %, memiliki

pendapatan sebulan berkisar Rp 4.000.000,00 s.d. Rp 8.000.000,00 sebanyak 36,2 % dan

merupakan nasabah BNI Syariah sebanyak 36,2 %.

Adapun data lengkap profil responden, sebagai berikut:

Klasifikasi Variabel Jumlah Prosentase

Gender (n = 80)

Pria 38 47,5

Wanita 42 52,5

Umur (n = 80)

18-24 21 26,2

25-34 30 37,5

35-44 21 26,2

45-54 7 8,8

>55 1 1,3

Agama (n = 80)

Islam 79 98,7

Protestan 1 1,3

Status Pernikahan (n = 80)

Lajang 42 52,5

Menikah 38 47,5

Pendidikan Terakhir (n = 80)

SMP/SMA 1 1,3

Diploma/Sarjana 50 62,5

Pascasarjana 29 36,2

Jenis Pekerjaan (n = 80)

Mahasiswa/i 10 12,5

Pegawai Swasta 45 56,2

Page 15: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

9

Pegawai Negeri Sipil 6 7,5

Pengusaha 4 5

Lainnya 15 18,8

Jumlah Pendapatan Sebulan (n = 80)

<Rp 2.000.000,00 10 12,5

Rp 2.000.000,00 s.d Rp 4.000.000,00 19 23,8

Rp 4.000.000,00 s.d Rp 8.000.000,00 29 36,2

>Rp 8.000.000,00 22 27,5

Nama Bank Syariah (n = 80)

Bank Syariah Mandiri 26 32,6

Bank Muamalat Indonesia 21 26,2

BNI Syariah 29 36,2

BRI Syariah 4 5

Aspek dan Variabel Indikator Penelitian

Adapun aspek yang diidentifikasi dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan kepada

para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah menerbitkan sukuk

dapat meningkatkan profil image atau reputasi terkait: (1) reputasi agama, (2) reputasi keuangan,

(3) reputasi bank, (4) reputasi manajemen. Sebanyak 19 variabel indikator diperlukan untuk

menjadi rincian bagi keempat aspek tersebut. Pada Tabel 2, di bawah ini adalah penjelasannya:

Tabel 2. Aspek dan Variabel Indikator Penelitian ASPEK DAN VARIABEL INDIKATOR

REPUTASI AGAMA

1. adanya pengawasan dewan syariah

2. adanya kesesuaian fatwa MUI

3. adanya pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan operasionalnya

4. terdapat distribusi kekayaan/ pendapatan yang adil

5. terdapat kewajiban penggunaan hasil dana sukuk sesuai syariah dan tujuan penerbitan

REPUTASI KEUANGAN

6. dapat meningkatkan jumlah permodalan bank

7. dapat meningkatkan jumlah pembiayaan bank

Page 16: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

10

8. dapat meningkatkan jumlah dana pihak ketiga (simpanan) bank

9. dapat meningkatkan likuiditas bank

10. dapat meningkatkan efisiensi bank

11. dapat meningkatkan profitabilitas bank

REPUTASI BANK

12. adanya pengungkapan peringkat investasi (investment grade)

13. adanya keyakinan tahan terhadap krisis (safety)

14. dapat meningkatkan jaringan perbankan

15. dapat meningkatkan kepercayaan (reputasi) di kalangan nasabah dan investor

16. dapat lebih kenal (awareness) di kalangan nasabah dan investor

REPUTASI MANAJEMEN

17. adanya kecakapan dalam pengelolaan struktur modal

18. adanya kecakapan dalam pengaturan maturity mismatch

19. adanya kecakapan pengetahuan pasar modal syariah

Analisis Faktor

Dengan menggunakan bantuan SPSS versi 23, data penelitian yang dapat diproses dari 80

responden dilakukan dengan metode analisis faktor. Berikut adalah tahapannya:

Uji Determinant of Correlation Matrix

Asumsi analisis faktor pertama adalah menguji matriks korelasinya. Matrik korelasi antar

variabel dinyatakan saling terkait apabila determinan bernilai mendekati nilai 0. Hasil

perhitungan menunjukkan nilai Determinant of Correlation Matrix sebesar 0.00000003929. Nilai

ini mendekati 0 (nol), dengan demikian matrik korelasi antara variabel saling terkait.

Uji Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling dan Barlett Test of Spehricity

Asumsi analisis faktor berikutnya adalah: Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling

(KMO) adalah indek perbandingan jarak antara koefisien korelasi dengan koefisien korelasi

parsialnya. Jika jumlah kuadrat koefisen korelasi parsial di antara seluruh pasangan variabel

bernilai kecil jika dibandingkan dengan jumlah kuadrat koefisien korelasi, maka akan

menghasilkan nilai KMO mendekati 1. Nilai KMO dianggap mencukupi jika lebih dari 0,5. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa nilai Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling sebesar 0,897.

Page 17: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

11

Dengan demikian persyaratan KMO memenuhi persyaratan karena memiliki nilai di atas 0,5.

Adapun nilai Barlett Test of Spehricity sebesar 1224.924 dengan signifikansi sebesar 0,000.

Dengan demikian Bartlett Test of Spehricity memenuhi persyaratan karena signifikansi di bawah

0,05 (5%). Pada tabel 3, di bawah ini adalah penjelasannya:

Tabel 3. Nilai KMO dan Bartlett’s Test KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.897

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1224.924

Df 171

Sig. 0

Aspek Reputasi Agama

Aspek pertama yang diidentifikasi dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan

kepada para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah

menerbitkan sukuk dapat meningkatkan profil image atau reputasi adalah terkait reputasi agama.

Total variabel indikator dalam aspek ini berjumlah 5 item. Variabel yang memiliki nilai rata-rata

tertinggi yaitu adanya kesesuaian fatwa MUI (4,35) dan adanya pengawasan dewan syariah

(4,31). Nilai MSA dan loading komunalitas tiap variabel pada faktor ini sudah berada diatas 0,5.

Berikut pada Tabel 4, memperlihatkan nilai MSA, loading komunalitas dan rata-rata semua

variabel indikator dalam Aspek Reputasi Agama.

Tabel 4. Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator

Aspek Reputasi Agama Aspek Reputasi Agama Nilai

MSA

Nilai

Loading

Nilai

Mean

1. adanya pengawasan dewan syariah .829a 0.581 4.31

2. adanya kesesuaian fatwa MUI .828a 0.825 4.35

3. adanya pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan operasionalnya .880a 0.779 4.21

4. terdapat distribusi kekayaan/ pendapatan yang adil .930a 0.642 3.90

5. terdapat kewajiban penggunaan hasil dana sukuk sesuai syariah dan tujuan penerbitan .910a 0.587 4.10

Aspek Reputasi Keuangan

Aspek kedua yang diidentifikasi dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan kepada

para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah menerbitkan sukuk

Page 18: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

12

dapat meningkatkan profil image atau reputasi adalah terkait reputasi keuangan. Total variabel

indikator dalam aspek ini berjumlah 6 item. Variabel yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu

dapat meningkatkan jumlah permodalan bank (4,15) dan dapat meningkatkan jumlah

pembiayaan bank (4,11). Nilai MSA dan loading komunalitas tiap variabel pada faktor ini sudah

berada diatas 0,5. Berikut pada Tabel 5, memperlihatkan nilai MSA, loading komunalitas dan

rata-rata semua variabel indikator dalam Aspek Reputasi Keuangan.

Tabel 5. Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator

Aspek Reputasi Keuangan Aspek Reputasi Keuangan Nilai

MSA

Nilai

Loading

Nilai

Mean

1. dapat meningkatkan jumlah permodalan bank .916a 0.663 4.15

2. dapat meningkatkan jumlah pembiayaan bank .907a 0.807 4.11

3. dapat meningkatkan jumlah dana pihak ketiga (simpanan) bank .852a 0.557 3.93

4. dapat meningkatkan likuiditas bank .896a 0.737 4.05

5. dapat meningkatkan efisiensi bank .951a 0.645 3.80

6. dapat meningkatkan profitabilitas bank .914a 0.707 3.91

Aspek Reputasi Bank

Aspek ketiga yang diidentifikasi dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan kepada

para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah menerbitkan sukuk

dapat meningkatkan profil image atau reputasi adalah terkait reputasi bank. Total variabel

indikator dalam aspek ini berjumlah 5 item. Variabel yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu

dapat lebih dikenal (awareness) dikalangan nasabah dan investor (4,24) dan dapat meningkatkan

kepercayaan (reputasi) dikalangan nasabah dan investor (4,13). Nilai MSA dan loading

komunalitas tiap variabel pada faktor ini sudah berada diatas 0,5. Berikut pada Tabel 6,

memperlihatkan nilai MSA, loading komunalitas dan rata-rata semua variabel indikator dalam

Aspek Reputasi Bank.

Tabel 6. Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator

Aspek Reputasi Bank Aspek Reputasi Bank Nilai

MSA

Nilai

Loading

Nilai

Mean

1. adanya pengungkapan peringkat investasi (investment grade) .892a 0.695 4.03

2. adanya keyakinan tahan terhadap krisis (safety) .911a 0.726 3.80

Page 19: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

13

3. dapat meningkatkan jaringan perbankan .893a 0.707 4.03

4. dapat meningkatkan kepercayaan (reputasi) di kalangan nasabah dan investor .903a 0.675 4.13

5. dapat lebih dikenal (awareness) di kalangan nasabah dan investor .877a 0.654 4.24

Aspek Reputasi Manajemen

Aspek keempat yang diidentifikasi dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan

kepada para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah

menerbitkan sukuk dapat meningkatkan profil image atau reputasi adalah terkait reputasi

manajemen. Total variabel indikator dalam aspek ini berjumlah 3 item. Variabel yang memiliki

nilai rata-rata tertinggi yaitu adanya kecakapan dalam pengelolaan struktur modal (3,95) dan

adanya kecakapan pengetahuan pasar modal syariah (3,95). Nilai MSA dan loading komunalitas

tiap variabel pada faktor ini sudah berada diatas 0,5. Berikut pada Tabel 7, memperlihatkan nilai

MSA, loading komunalitas dan rata-rata semua variabel indikator dalam Aspek Reputasi

Manajemen.

Tabel 7. Nilai MSA, Loading Komunalitas dan Mean Variabel Indikator

Aspek Reputasi Manajemen

Aspek Reputasi Manajemen Nilai

MSA

Nilai

Loading

Nilai

Mean

1. adanya kecakapan dalam pengelolaan struktur modal .950a 0.764 3.95

2. adanya kecakapan dalam pengaturan maturity mismatch .880a 0.712 3.78

3. adanya kecakapan pengetahuan pasar modal syariah .872a 0.754 3.95

Berdasarkan data-data diatas, dapat disimpulkan bahwa semua variabel secara simultan

telah memenuhi syarat validitas (nilai KMO = 0,897), semua variabel secara masing-masing

telah memenuhi syarat reabilitas (nilai MSA > 0,5) dan semua variabel secara masing-masing

telah memenuhi syarat komunalitas (nilai loading > 0,5). Dengan demikian bahwa 19 variabel

yang menjadi indikator dari 4 aspek, mampu menerangkan bahwa responden berkesimpulan

penerbitan sukuk yang dilakukan bank syariah dapat meningkatkan profil image bank umum

syariah.

Analisis Mean (Rata-rata) dan Penentuan Peringkat Faktor

Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut terkait masalah penelitian, keempat aspek

tersebut dicari peringkat faktornya dengan menghitung nilai komposit. Nilai komposit dihitung

Page 20: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

14

dengan membagi rata-rata total dari setiap item yang dimuat dalam aspek dengan jumlah item

yang dimuat dalam aspek masing-masing. Aspek yang dominan dalam penelitian ini yang

kemudian ditanyakan kepada para responden Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah

yang telah menerbitkan sukuk dapat meningkatkan profil image secara berurutan adalah reputasi

agama (4,18), reputasi bank (4,04), reputasi keuangan (3,99), dan reputasi manajemen (3,89).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8 dibawah ini:

Tabel 8. Prioritas Aspek Aspek Total Mean Jumlah Variabel Nilai Komposit Peringkat

Reputasi Agama 20.88 5 4.18 1

Reputasi Bank 20.21 5 4.04 2

Reputasi Keuangan 23.95 6 3.99 3

Reputasi Manajemen 11.68 3 3.89 4

Adapun luaran yang direncanakan dan capaian dalam riset ini dijelaskan pada tabel 9

dibawah ini:

Tabel 9. Rencana dan Capaian Luaran Penelitian

No

Luaran yang Direncanakan

Capaian

1

Luaran Wajib: Jurnal Nasional tidak terakreditasi

“Muzaraah” yang dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan

Manajemen Institut Pertanian Bogor

Jurnal Nasional

terakreditasi “Share” yang

dikelola oleh Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Ar-Raniry Banda

Aceh

dengan status sedang

ditelaah (in review)

2

Luaran Tambahan: Jurnal Nasional terakreditasi

“Walisongo” yang dikelola oleh Fakultas Syariah dan

Ekonomi Islam Universitas Islam Nasional (UIN) Semarang

Page 21: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

15

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Adapun rencana tahapan berikutnya dari penelitian ini adalah mendapatkan letter of

acceptance (Surat penerimaan artikel ilmiah) dari artikel ilmiah yang sudah disubmit pada jurnal

nasional terakreditasi Share yang dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar

Raniry Banda Aceh dan melakukan prosiding seminar nasional yang direncanakan dalam bulan

Desember 2018. Kemudian peneliti mengajukan HKI dengan mendaftarkan laporan akhir

penelitian ini kepada Direktorat Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik

Indonesia.

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa:

1. Terdapat 4 aspek reputasi yang dinilai terkait apakah penerbitan sukuk yang dilakukan oleh

bank umum syariah emiten sukuk mampu meningkatkan reputasi atau profil image bank

umum syariah, yaitu; (a) reputasi agama, (b) reputasi keuangan, (c) reputasi bank dan (d)

reputasi manajemen. Sebanyak 19 variabel indikator diperlukan untuk menjadi rincian bagi

keempat aspek tersebut. Hasil didapatkan bahwa responden berkesimpulan penerbitan sukuk

yang dilakukan bank syariah dapat meningkatkan profil image bank umum syariah.

2. Aspek yang dominan dalam penelitian ini yang kemudian ditanyakan kepada para responden

Bank Syariah tersebut terkait apakah bank syariah yang telah menerbitkan sukuk dapat

meningkatkan profil image secara berurutan adalah reputasi agama (4,18), reputasi bank

(4,04), reputasi keuangan (3,99), dan reputasi manajemen (3,89).

Saran

Penelitian ini merupakan riset inisiasi atau awalan untuk mengidentifikasi dampak

penerbitan sukuk yang dilakukan oleh emiten, dari sisi lain yang didapatkan, yaitu dari sisi profil

image yang dirasakan atau dinilai oleh nasabah aktif bank syariah emiten sukuk. Saran yang

dapat diberikan adalah:

Page 22: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

16

1. Bank Umum Syariah lain yang belum menerbitkan sukuk

9 Bank Umum Syariah lain dapat mempertimbangkan melakukan penerbitan sukuk, selain

bermanfaat untuk meningkatkan permodalan dan jumlah pembiayaan, BUS juga dapat

meningkatkan profil image atau reputasi di kalangan nasabah dan investor. Reputasi atau

profil image yang semakin baik, dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor

untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Sebelum menerbitkan sukuk, BUS harus juga

mempertimbangkan kondisi performa keuangan.

2. Pemerintah

Untuk meningkatkan jumlah emiten dan emisi sukuk dari BUS, Pemerintah dapat

memberikan sejumlah insentif seperti pengurangan biaya emisi sukuk dan pajak. Selain itu,

Pemerintah dapat membuat aturan untuk mendorong BUS melakukan emisi sukuk dalam

bentuk sukuk ritel.

Page 23: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

17

DAFTAR PUSTAKA

[AAOIFI] Accounting and Organization for Islamic Financial Institutions. (2008). Sharia Standard No. 17 about investment sukuk. Manama.

Abduh, M. (2011). Preferensi konsumen bank syariah. Jurnal Iqthisodia Republika. Kamis, 24 Februari 2011.

Abdullah, A.A. Sidek, R. Adnan, A.A. (2012). Perception of non-muslims customers towards islamic banks in malaysia. International Journal of Business and Social Science. Vol 3 No. 11, 2012.

Abhimantra, A. Maulina, A.R. Agustianingsih, E. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah (mahasiswa) dalam memilih menabung pada bank syariah. Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 8-9 Oktober 2013.

Adawiyah, W.R. (2010). Pertimbangan, pengetahuan, dan sikap konsumen individu terhadap bank syariah. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 11 (2): 191-201.

Ahmad, K. Rustam, G.A. Dent, M.M. (2011). Brand preference in Islamic banking. Journal of Islamic Marketing. Vol. 2 (1): 74-82.

Ahmad, W.M.W. Rahman, A.Ab. Seman, A.C. Ali, N.A. (2008). Religiosity and banking selection criteria among malays in lembah klang. Shariah Journal. Vol. 16 (2): 99-130.

Amir, A. (2007). Pengaruh SBI, kurs, IHSG, ROA, dan leg 1 harga obligasi terhadap harga obligasi konvensional dan syariah. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Awaludin, T., Beik, I. S., Ismal, R. (2016). THE LESS-INTERRESTED OF ISLAMIC BANK FOR ISSUING SUKUK: Factors and Recommendations. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 24(1), 37-56.

Dusuki, A.W.D. Abdullah, N.I. (2007). Why do malaysian customers patronize Islamic banks?. International Journal of Bank Marketing. Vol. 25 (3): 142-160.

[DSN MUI] Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2002). Fatwa no 32 tahun 2002 tentang obligasi syariah. Jakarta.

[IDB] Islamic Development Bank. (2016). Global islamic financial report. Jeddah. Kamdari, N.A.Md. Sulaiman, Z. Yusoff, R. (2008). Customer perception: in using Islamic

product and services between BIMB and conventional banks (maybank) in segamat, johor. conference paper. 2008.

Mansour, W. Abdelhamid, M.B. Masood, O. Niazi, G.S.K. (2010). Islamic banking and customers’ preferences: the case of the UK. Qualitative Research in Financial Markets. Vol 2. (3): 185-199.

Marimuthu, M. Jing, C.W. Gie, L.P. Mun, L.P. Ping, T.Y. (2010). Islamic banking: selection criteria and implications. Global Journal of Human Social Science. Vol. 10 No. 4, 2010

Mirakhor, A. (2008). Lesson of the recent crisis for Islamic Finance. IIUM Journal of Economics and Management. 16 (2): 132-138.

[OJK] Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Roadmap perbankan syariah. Jakarta. [OJK] Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Laporan publikasi statistik perbankan syariah. Jakarta. Pinar, M. Girard, T. Eser, Z. (2012). Consumer-based brand equity in banking industry: a

comparison of local and global banks in Turkey. International Journal of Bank Marketing. Vol. 30 (5): 359-375.

Page 24: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

18

Sari, Y. Sumarwan, U. Hosen, M.N. (2016). Analisis faktor-faktor preferensi Etnis Tionghoa Terhadap Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Al-Muzara’ah. Vol. 3 No. 1, 2016.

Tamimi, H.A.H. Kalli, A.A.B. (2009). Financial literacy and investment decisions of UAE. The Journal of Risk Finance. Vol. 10 No. 5, 2009.

Wardayati, S.M. (2011). Implikasi shariah governance terhadap reputasi dan kepercayan bank syariah. Jurnal Walisongo. Vol. 19 No. 1, 2011.

Yuliati, L. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat berinvestasi sukuk. Jurnal Walisongo. Vol. 19 No. 1, 2011.

Zaheer, S. Wijnbergen, S.V. (2013). Sukuk defaults: on distress resolution in islamic finance. Tinbergen Institute Discussion Paper. No. 13-087/VI/ DSF57: 1-51.

Page 25: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

19

LAMPIRAN 1

BUKTI LUARAN PENELITIAN

#3400 SUMMARY . SUMMARY REVIEW EDITING

SUBMISSION Authors Enny Savitri, Hanum Puspa Dhiani, Taufik Awaludin Title DAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAP PROFIL IMAGE BANK UMUM SYARIAH Original file 3400-6933-1-SM.DOCX 2018-08-24 Supp. Files None ADD A SUPPLEMENTARY FILE Date submitted August 24, 2018 - 01:34 AM Section Articles Editor Hafiizh Maulana

STATUS Status In Review Initiated 2018-08-24 Last modified 2018-09-07

SUBMISSION METADATA EDIT METADATA

AUTHORS Name Enny Savitri Affiliation Universitas Pamulang Country Indonesia Bio Statement Manajemen Name Hanum Puspa Dhiani Affiliation Universitas Pamulang Country Indonesia Bio Statement Manajemen Name Taufik Awaludin Affiliation Universitas Pamulang Country Indonesia Bio Statement Manajemen

TITLE AND ABSTRACT

Page 26: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/laporan... · 2020. 1. 13. · laporan akhir tahun penelitian dosen pemula dampak penerbitan

20

Title DAMPAK PENERBITAN SUKUK TERHADAP PROFIL IMAGE BANK UMUM SYARIAH Abstract Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi apakah penerbitan sukuk dapat berdampak meningkatkan profil image bank syariah

dikalangan nasabah serta mengidentifikasi aspek yang dominan dinilai oleh nasabah terkait reputasi agama, reputasi keuangan, reputasi bank dan reputasi manajemen atas penerbitan sukuk yang dilakukan. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis mean. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan demografi responden sedangkan analisis faktor dan analisis mean digunakan untuk mendapatkan aspek yang dominan dinilai oleh nasabah atas penerbitan sukuk yang dilakukan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa responden berkesimpulan penerbitan sukuk yang dilakukan bank syariah dapat meningkatkan profil image bank umum syariah. Adapun secara berurutan aspek dominan yang dinilai oleh nasabah atas penerbitan sukuk yang dilakukan akan meningkatkan reputasi agama, reputasi bank, reputasi keuangan dan reputasi manajemen. Saran yang diberikan adalah Bank Umum Syariah lain dapat mempertimbangkan melakukan penerbitan sukuk, selain bermanfaat untuk meningkatkan permodalan dan jumlah pembiayaan, BUS juga dapat meningkatkan profil image atau reputasi di kalangan nasabah dan investor. Reputasi atau profil image yang semakin baik, dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan investor untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Sebelum menerbitkan sukuk, BUS harus juga mempertimbangkan kondisi performa keuangan.

INDEXING Academic discipline and sub-disciplines

Islamic economics; Islamic banking; management

Keywords Reputasi, bank umum syariah, dampak penerbitan sukuk, analisis faktor Language en

SUPPORTING AGENCIES Agencies —