98
i LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG POSDAYA WINONG ASRI DESA WINONG KECAMATAN NGAMPEL KABUPATEN KENDAL OLEH : 1. Inayatul Maula NIM 2201411051 2. Danang Sarjono NIM 3201411075 3. Melinda Rizki NIM 3301411048 4. Zazuk Aminatuzzaroh NIM 3401411154 5. Nur Jannatu Na’imah NIM 4301411146 6. Sugeng Setiawan NIM 5201411055 7. Alfian Prasetyo NIM 6102411001 8. Jefry Putra Ari Sutejo NIM 6301411087 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2014

Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

i

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

POSDAYA WINONG ASRI

DESA WINONG KECAMATAN NGAMPEL KABUPATEN KENDAL

OLEH :

1. Inayatul Maula NIM 2201411051

2. Danang Sarjono NIM 3201411075

3. Melinda Rizki NIM 3301411048

4. Zazuk Aminatuzzaroh NIM 3401411154

5. Nur Jannatu Na’imah NIM 4301411146

6. Sugeng Setiawan NIM 5201411055

7. Alfian Prasetyo NIM 6102411001

8. Jefry Putra Ari Sutejo NIM 6301411087

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2014

Page 2: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

ii

Page 3: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan dan

menyelesaikan laporan KKN Posdaya “Winong Asri” tanpa suatu halangan yang

berarti. Penulis menyelesaikan laporan ini sebagai bukti pelaksanaan KKN Lokasi

Tahap II Universitas Negeri semarang tahun 2014di Desa Winong, Kecamatan

Ngampel, Kabupaten Kendal yang dimulai pada tanggal 3 November sampai

dengan 17 Desember 2014.

Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan KKN ini tidak terlepas

dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait.Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu melaksanakan KKN maupun dalam penulisan laporan ini,

terutama kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Bapak Prof. Dr, Totok Sumaryanto F,M.Pd, selaku Ketua LP2M.

3. Bapak Dwijanto selaku Ketua Pusat KKN Universitas Negeri Semarang.

4. Ibu Dr. Sri Haryani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN yang

telah memberikan arahan dan bimbingannya.

5. Bapak H. Sholikhin selaku Kepala Desa Winong, Kecamatan Ngampel,

Kabupaten Kendal beserta jajarannya.

6. Semua pihak yang telah membantu dan turut berpartisipasi dalam

pelaksanaan KKNDesa Winong yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian laporan KKN ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan

saran untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Kendal, 17Desember 2014

Tim KKN Desa Winong

Page 4: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

iv

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat) yang dilakukan secara interdisipliner, lintas

sektoral dan komprehensif. Lokasi KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014

bertempat di Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal selama

kurang lebih satu setengah bulan sejak diterjunkan pada tanggal 3 November 2014

sampai dengan 17 Desember 201. Desa Winong memiliki luas wilayah 493 Ha

yang terdiri dari 5 Dukuh yaitu : Dukuh Kampung Baru, Salaman, Krajan Kulon,

Krajan Wetan dan Duren yang terbagi menjadi 5 wilayah Rukun Warga (RW)

serta 21 wilayah Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah penduduk 5433 jiwa.

Penduduk warga desa winong mayoritas beragama islam. Selain itu, warga

masyarakat desa winong cukup aktif dalam mengikuti kegiatan kemasyarakatan

maupun kegiatan KKN.

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di Desa Winong

yaitu dalam bidang pendidikan antara lain bimbingan belajar “Winong Ceria”,

pendampingan TK dan PAUD, pendampingan TPQ dan MDA dan SSB “Sekolah

Sepak Bola”. Di bidang ekonomi yaitu adanya pelatihan pembuatan Onthel

Elektrik dan pelatihan pembuatan sabun “Mawar Kencana”. Di bidang kesehatan

meliputi pendampingan posyandu, pelatihan PHBS “Perilaku Hidup Sehat dan

Bersih”, penyuluhan DBD dan fogging. Di bidang lingkungan dan infrastuktur

yaitu penanaman pohon, pengadaan tempat sampah, gotong royong, pembuatan

peta dan papanisi.

Program Kegiatan KKN telah dilaksanakan secara keseluruhan dan

terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Walaupun beberapa pelaksanaan

kegiatan ada yang kurang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan namun,

kegiatan tetap berjalan lancar dan program kerja terlaksana dengan baik.

Page 5: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

v

DAFTAR ISI

Halaman Cover ............................................................................................ i

Halaman Pengesahan ................................................................................... ii

Kata Pengantar ............................................................................................. iii

Ringkasan .................................................................................................... iv

Daftar Isi ...................................................................................................... v

Daftar Tabel ................................................................................................. vi

Daftar Lampiran ........................................................................................... vii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Deskripsi Desa ....................................................................................... 3

C. Kondisi Demografi Desa ........................................................................ 6

BAB II Permasalahan, Pendekatan Sosial, Rencana Program Kerja

A. Identifikasi Masalah ............................................................................... 8

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 9

C. Pendekatan Sosial .................................................................................. 10

D. Rencana Program Kerja .......................................................................... 12

BAB III Pelaksanaan Program Kerja

A. Bidang Pendidikan .................................................................................. 14

B. Bidang Ekonomi .................................................................................... 16

C. Bidang Kesehatan .................................................................................. 18

D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur ..................................................... 21

BAB IV Hasil dan Pembahasan

A. Pembentukan Posdaya ............................................................................ 25

B. Program Posdaya 4 Bidang .................................................................... 26

C. Program Konservasi ............................................................................... 56

BAB V Simpulan dan Saran

A. Simpulan ................................................................................................ 58

B. Saran ....................................................................................................... 59

LAMPIRAN ................................................................................................ 60

Page 6: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ....................................................................................................... 7

Tabel 1.2 ....................................................................................................... 7

Tabel 1.3 ....................................................................................................... 7

Tabel 2.1 ....................................................................................................... 13

Tabel 4.1 ...................................................................................................... 59

Page 7: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Mahasiswa KKN

Lampiran 2 Rekapitulasi Pelaksanaan Program Keloimpok

Lampiran 3 Foto Kegiatan KKN

Lampiran 4 Peta Wilayah KKN

Lampiran 5 Laporan Hasil Survei KKN

Lampiran 6 Surat Keputusan Posdaya

Lampiran 7 Struktur Organisasi Posdaya

Lampiran 8 Databasis POSDAYA Desa Winong

Page 8: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan

atau kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak

asal usul, adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan dihormati

dalam sistem pemerintahan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya

paling dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam

pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai

dengan potensinya. Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik

material merupakan tanggung jawab bersama seluruh Warga Negara

Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan

merupakan langkah yang paling tepat. Disamping program umum dari pusat

juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian,

pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap

masyarakat karena itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama

semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta civitas akademiknya.

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan

pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara

bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti

berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani

menaggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. UNNES sebagai perguruan

tinggi membagun generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia

pembagunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEKS yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEKS yang

relevan dengan kebutuhan pembangunan itu benar-benar sampai kepada

masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Page 9: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

2

Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di

kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk

memperaktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja

Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa

diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap

dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai

permasalahan yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya

yang telah dan belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai

dengan aspirasi.

KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan

tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar

dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan

pengembangan ilmu dan tehnologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam

waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin

ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,

pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas

sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya

pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara

kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka

ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolahan KKN diarahkan untuk

menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik.

Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus

pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan

permasalahan masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner,

mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian

dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat,

membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan

menyiapkan kader-kader pembangunan guna menigkatkan kesejahteraan

Page 10: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

3

masyarakat dan mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu antar

lembaga.

Ada dua bentuk KKN yang diselenggarakan oleh UNNES yaitu KKN

lokasi dan KKN alternatif. KKN lokasi adalah kegiatan yang memberikan

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu,

dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-

masalah kesejahteraan secara interdisipliner dan lintas sektoral, sedangkan

KKN alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna

memberikan pengalaman belajar kepada manusia dalam hal kewirausahaan,

penerapan tehnologi, pelatihan dan pembinaan IPTEKS dan seni yang

dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian

kegiatan antara masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh

mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah

dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler.

B. Deskripsi Desa

1. Topografi

Ditinjau dari topografinya, Desa Winongberada pada dataran tinggiyang

merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Ngampel dengan suhu udara

rata-rata 290- 34

0C. Jarak Desa dengan ibukota kabupaten sekitar ± 14

Kmdan dari Ibu Kota Kecamatan sekitar ± 4 Km.

2. Geografi

Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Winong493 Ha dengan rincian penggunaan tanah

sebagai berikut:

a. Tanah sawah : 98,4 Ha

Sawah Irigasi Teknis : 87 Ha

Sawah Irigasi ½ Teknis : 11,4 Ha

Sawah Tadah Hujan : - Ha

Page 11: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

4

Sawah Non Teknis : - Ha

b. TanahKering : 393 Ha

Pekarangan/Bangunan : 67,3 Ha

Tegalan/Kebun : 325,7 Ha

Padang Gembala : - Ha

Tambak : - Ha

Rawa : - Ha

c. HutanNegara : - Ha

d. Perkebunan Negara/Swasta : - Ha

e. Lain-lain : 1,6 Ha

Wilayah Administrasi

Desa Winong merupakan desa swasembada yang terdiri yang terdiri dari 5

Dukuh yaitu : Dukuh Kampung Baru, Salaman, Krajan Kulon, Krajan

Wetan dan Duren yang terbagi menjadi 5 wilayah Rukun Warga (RW)

serta 21 wilayah Rukun Tetangga (RT).

Sarana Pemerintahan

a. Balai Desa : 1

b. Kantor Desa : 1

c. Tanah Bengkok Pamong Desa : 1000 Ha

1) Sawah : 1000 Ha

2) Kering : - Ha

3) Tambak / Kolam : - Ha

d. Tanah Kas Desa : 500 Ha

1) Sawah : 500 Ha

2) Kering : - Ha

3) Tambak / Kolam : - Ha

Panjang Jalan dan Jembatan

a. Jalan Kelas II : - KM Rusak - KM

b. Jalan Kelas III : - KM Rusak - KM

c. Jalan Kelas III A : - KM Rusak - KM

d. Jalan Kelas IV : - KM Rusak - KM

Page 12: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

5

e. Jalan Kelas V : KM Rusak - KM

f. Jalan Desa Aspal : KM Bukan Aspal - KM

g. Jembatan : unit

Jumlah Sarana Perekonomian

a. Jumlah Pasar : - buah

b. Toko/kios/warung : 49 buah

c. BUUD/KUD : - buah

d. Koperasi Simpan Pinjam : - buah

e. Badan-Badan Kredit : - buah

f. Lumbung Desa : - buah

g. Perusahaan/Usaha

1) Industri : - buah T.kerja - orang

2) Perhotelan : - buah T.kerja - orang

3) Rumah/Warung Makan : 10 buah T.kerja 10 orang

4) Perdagangan : 122 buah T.kerja 122 orang

5) Angkutan : 43 buah

6) Lain-lain : 356 buah

Banyaknya Rumah Penduduk

a. Dinding dari batu/permanen 91 buah

b. Dinding dari sebagian batu - buah

c. Dinding dari kayu/papan 1169 buah

d. Dinding dari bambu/lainnya 94 buah

Sarana Sosial Budaya

a. Jumlah Sekolah

1) PAUD : 1 buah, 3 guru, murid 30 orang

2) TK : 2 buah, 4 guru, murid 70 orang

3) SD/MI : 3 buah, 18 guru, murid 360 orang

b. Jumlah Tempat Ibadah

1) Masjid : 1 buah

2) Gereja : - buah

3) Kuil : - buah

Page 13: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

6

4) Mushola : 24 buah

c. Tempat Rekreasi : -

d. Sarana Kesehatan

1) Puskesmas : 1 buah, tempat tidur 1

2) Dokter/perawat : -

3) Bidan/Dukun bayi : 2 orang / - orang

C. Kondisi Demografi Desa

Penduduk

1. Jumlah Kepala Keluarga : 1.394 KK

2. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0 -5 80 100 180

6- 9 160 189 349

10 - 14 217 241 458

15 - 19 225 315 540

20 - 24 175 228 403

25 - 29 275 284 559

30 - 34 267 324 591

35 - 39 248 235 483

40 -44 191 198 389

45 - 49 194 173 367

50 -54 175 157 332

55 - 242 99 341

60 + 200 221 441

Jumlah 2649 2784 5433

Tabel 1.1 jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

3. Jumlah Penduduk WNA & WNI

Jenis Kelamin WNI WNA Jumlah

a. Laki-laki 2649 - 2649

Page 14: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

7

b. Perempuan 2784 - 2784

J u m l a h 5433 - 5433

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk WNA dan WNI

Tingkat Pendidikan Penduduk

No Pendidikan Jumlah

1 Tamat Akademi / PT 54

2 Tamat SMA 397

3 Tamat SMP 752

4 Tamat SD 2834

5 Tidak Tamat SD 601

6 Belum Tamat SD 483

7 Tidak / Belum Sekolah 280

Jumlah 5433

Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk

Page 15: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

8

BAB II

PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL, DAN PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah

Dari hasil analisis situasi Desa Winongserta dialog dengan Kepala Desa

dan kepala dusun serta beberapa tokoh masyarakat, ditemukan beberapa

permasalahan yang ada di desa ini seperti keadaan ekonomi, pendidikan,

kesehatan dan infrastruktur. Selain itu, dilihat dari kondisi fisik Desa Winong,

desa ini merupakan desa yang cukup luas dan terpencar menjadi beberapa

dusun. Ketersediaan tanah serta kesuburannya menjadikan masyarakat

penduduk di desa ini mayoritas bekerja sebagai petani.

Dikarenakan luas dan kondisi wilayah desa winong yang terpencar,

menjadikan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di desa ini tidak merata.

Di beberapa perdukuhan, potensi SDM yang ada dikatakan sudah cukup baik.

Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah warga yang sedang dan telah

melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi serta tingkat pemahaman

mereka mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Akan tetapi, di

perdukuhan lain terdapat pula daerah dengan tingkat potensi SDM yang

masih kurangsehinggamenyebabkan pola hidup masyarakat desa ini masih

tradisional dan berkesan peradaban yang relatif kurang.

Mayoritas penduduk desa Winong bermata pencaharian sebagai petani.

Namun, seiring berjalannya waktu, penduduk desa Winong banyak pula yang

bermata pencaharian sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri. Kondisi

yang demikian menjadikan anak-anak seusia SD di daerah ini tidak terkontrol

dan kurang dalam hal pendidikan dikarenakan tidak adanya bimbingan serta

pengawasan dari orang tua.

Kesadaran yang kurang oleh masyarakat desa ini dikarenakan rendahnya

pengetahuan yang telah menjadi kebiasaan dalam gaya hidup. Terutama pada

bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan. Jika hal ini

tidak segera diubah, akan berdampak negatif pada kehidupan masyarakat desa

ini.

Page 16: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

9

Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut skala

prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat

serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan warga.

Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip yang dapat

dilaksanakan, dapat diterima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat

kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan

dipadukan dengan seluruh perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat.

Kemudian program-program yang telah disetujui oleh semua kalangan

masyarakat akan kami tuangkan dalam rencana Program Kerja mahasiswa

KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014. Dalam pembuatanrencana

program kerja tersebut tidak terlepas dari beberapa pertimbangan antara lain:

1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program

2. Potensi alam dan penduduknya

3. Biaya pelaksanaan program

4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan

5. Waktu yang tersedia

6. Alat dan fasilitas yang tersedia

7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN

8. Dukungan instansi terkait.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang dapat dirumuskan dalam kegiatan mahasiswa KKN di

DesaWinong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal adalah :

1. Bagaimana pelaksanaan program pendidikan yang dilakukan untuk

mengatasi masalah yang timbul di Desa Winong ?

2. Bagaimana pelaksanaan program ekonomi dalam pengembangan potensi

Desa Winong ?

3. Bagaimana pelaksanaan program kesehatan yang dapat menambah tingkat

kesehatan di Desa Winong ?

4. Bagaimana pelaksanaan program lingkungan dan infrastruktur yang

mendukung aktifitas Desa Winong ?

Page 17: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

10

5. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program yang telah

dilakukan ?

C. Pendekatan Sosial

Sebelum dan selama melaksanakan program kerja yang sudah

direncanakan, mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014

Desa Winongmelakukan pendekatan sosial dengan tujuan untuk mendekatkan

diri dengan segenap tokoh masyarakat dalam ragka pelaksanaan program

kerja yang telah direncanakan.. Bentuk pendekatan sosial yang dilakukan oleh

tim KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014 Desa Winongadalah

sebagai berikut :

1. Bersilaturrahmi dengan perangkat desa dan masyarakat sekitar

Bentuk pendekatan oleh segenap mahasiswa KKN Desa Winongyang

paling mudah dan sering dilakukan adalah bersilaturrahmi dengan

perangkat desa maupun masyarakat sekitar dengan cara berkunjung ke

balai desa dan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan dengan

harapan mamu terjalin hubungan yang baik demi pelaksanaan program

kerja yang telah direncanakan sebelumnya.

2. Ikut serta dalam kegiatan pengajian rutinan

Desa Winong terdapat organisasi ibu ibu “Fatayat dan Muslimat NU”

yang mana kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mensyiarkan agama

islam kepada segenap masyarakat. Dalam kesempatan ini, mahasiswa

KKN Desa Winongikut serta dalam kegiatan tersebut yang bertujuan untuk

mengenalkan program KKN dan mempererat silaturrahmi dengan seluruh

lapisan masyarakat.

3. Ikut serta dalam acara nyadran

Acara ini dilaksanakan dalam rangka memeringati pergantian tahun

baru Islam, yang dilaksanakandi sepanjang jalan bawuk desa winong.

Dalam keikutsertaan tim KKN dalam kegiatan ini, kami diberi kesempatan

Page 18: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

11

untuk mengetahui acara keagamaan yang terrangkum dalam malam

pergantian Tahun Baru Islam “Nyadran”.

4. Ikut serta dalam kegiatan Posyandu

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di desa Winong. Dalam

kegiatan ini, tim KKN desa Winong berpartisipasi aktif dalam melakukan

pendampingan pelaksanaan posyandu. Tim KKN pun berkesempatan

untuk memberikan makanan tambahan yang berupa bubur kacang hijau

untuk anak-anak maupun lansia.

5. Ikut serta dalam kegiatan Kerja Bakti

Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat

desa Winong untuk membenahi saluran air yang sudah rusak dan

membersihkan rumput. Dalam kegiatan ini, tim KKN Desa Winong ikut

serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

6. Ikut serta dalam kegiatan rapat

Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin yang dilakukan oleh warga

desa guna membahas perkembangan desa untuk meningkatkan

infrastruktur desa.

Page 19: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

12

D. Rencana Program Kerja

Kode Nama Program Penanggungjawab

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Waktu Pelaksanaan

Sasaran

Rencana Dana

1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

Bimbingan

Belajar

“Winong Ceria”

Melinda Rizki Desa Winong Siswa SD dan MI - -

Pendampingan

TK & PAUD Inayatul Maula Desa Winong

Siswa TK dan

PAUD

- -

Pendampingan

TPQ dan MDA

Zazuk

Aminatuzzaroh,

Masjid Dusun

Krajan Kulon

Siswa TPQ dan

MDA

- -

SSB (Sekolah

Sepak Bola)

Alfian Prasetyo,

Jefri Putra A.S

Lapangan

Sepak Bola

Dusun

Salaman

Anak-anak Desa

Winong

- -

2

Pelatihan

Pembuatan Obat

Nyamuk “ Ontel

Elektrik”

Nur Jannatu

Na’imah, Inayatul

Maula

Balai Desa

Winong

Ibu PKK Iuran Rp.

50.000,-

Pelatihan

Pembuatan

Sabun

Nur Jannatu

Na’imah

Balai Desa

Winong

Ibu PKK Iuran Rp.

100.000,-

3

Pendampingan

Posyandu

Inayatul Maula,

Zazuk

Aminatuzzaroh

Desa Winong Ibu dan Balita - -

Page 20: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

13

Penyuluhan

DBD

Melinda Rizki Balai Desa

Winong

Warga Desa

Winong

Iuran Rp.

1 100.000,-

Pelatihan PHBS

Zazuk

Aminatuzzaroh,

Melinda Rizki

SDN 1

Winong, SDN

2 Winong

Siswa SD - -

Fogging “DBD” Danang Sarjono,

Alfian Prasetyo

Desa Wionong

Warga Desa

winong

- -

4

Penanaman

Pohon

Danang Sarjono,

Nur Jannatu

Na’imah

Desa Winong

Warga Desa

Winong

Dinas

pertania

n

Pengadaan

Tempat Sampah

Alfian Prasetyo,

Sugeng Setiawan

Desa Winong

Warga desa

winong

Dinas

ciptaru

Gotong Royong

Jefry Putra A.S,

Sugeng Setiawan

Desa Winong

Warga Desa

Winong

- -

Pembuatan Peta

Danang Sarjono Balai Desa

Winong

Perangkat Desa - -

Plangisasi

Sugeng Setiawan,

Jefry Putra A.S,

Perangkat Desa Iuran

dan

Sumber

Dana

Desa

Rp.

200.000, -

Tabel 2.1 Rencana Program Kerja DesaWinong Kecamatan, Ngampel, Kabupaten Kenda

Page 21: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

14

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Pelaksanaan KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014 yang di mulai

pada tanggal 3 November 2014 sampai 17 Desember 2014 yang di tempatkan di

Desa Winong, Kecamataan Ngampel, Kabupaten Kendal menghasilkan beberapa

program kerja sesuai bidangnya. Pertama untuk Bidang Pendidikan meliputi

program Pendampingan dan Bimbingan Belajar (SD, SMP dan SMA),

Pendampingan Belajar TK dan PAUD, Pendampingan Belajar TPQ dan MDA,

serta Pelatihan SSB (Sekolah Sepak Bola). Kedua untuk Bidang Ekonomi

meliputi Pelatihan Pembuatan “Onthel Elektrik” dan Pelatihan Pembuatan Sabun

“Mawar Kencana”. Ketiga untuk Bidang Kesehatan meliputi Pendampingan

Posyandu, Pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Penyuluhan DBD,

dan Fogging. Dan yang terakhir untuk bidang Lingkungan dan Infrastruktur

meliputi Penanaman Pohon, Pengadaan Tempat Sampah, Gotong Royong,

Pembuatan Peta dan Plangisasi. Uraian kegiatan pelaksanaan program kerja

adalah sebagai berikut:

A. BIDANG PENDIDIKAN

Sumber daya manusia merupakan potensi setiap daerah. Untuk

mendapatkansumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pendidikan

dan potensi yang memadai.Pendidikan yang ada di Desa Winong sudah cukup

baik. Namun, masihterdapat beberapa keterbatasan seperti sarana dsan

prasarana belajar dalam mengembangkan potensi yang dimiliki olehsiswa

siswi SD, SMP dan SMA. Sebagai mahasiswa KKN, kami berusaha

membantu dalam meningkatkan danmengembangkan potensi yang dimiliki

oleh siswa siswi melalui program bimbinganbelajar dan pendampingan

belajar. Kegiatan belajar ini dilaksanakan setiaphari sesuai jadwal selama

KKN dilaksanakan. Uraian kegiatan sebagai berikut :

Page 22: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

15

No Nama Program Kerja Pelaksanaan

1 Bimbingan Belajar

“Winong Ceria”

Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu

selama masa KKN yang dilakukan di 3 pos,

pertama di desa salaman, kedua di posko KKN

dan yang terakhir di desa duren yang diikuti

oleh semua siswa siswi dari SD, SMP maupun

SMA dengan berbagai macam jenjang sesuai

jadwal yang telah ditentukan. (untuk desa

salaman dilaksanakan setiap hari selasa dan

jum’at, kemudian untuk posko dilaksanakan

setiap hari rabu dan minggu dan yang terakhir

untuk desa duren dilaksanakan setiap hari

senin dan kamis ). Dalam kegiatan bimbingan

belajar membahas seluruh mata pelajaran yang

dipelajari sekolah. Akantetapi penulis

memfokuskan pada tugas rumah yang dimiliki

oleh parapeserta bimbingan belajar dan mata

pelajaran yang peserta ingin pelajari.Selain itu

penulis berusaha untuk menambah keakraban

dengan pesertabimbingan melalui kuis,

sehingga dalam kegiatan bimbingan

belajarmenjadi lebih menyenangkan.

2 Pendampingan TK dan

PAUD

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa

selama masa KKN yang dilakukan di 3 tempat,

yaitu TK Keluarga, TK Tunas Cempaka dan

PAUD Mandiri oleh 2 mahasiswa KKN setiap

tempatnya. Mengingat jumlah peserta KKN

yang terbatas maka kegiatan pendampingan

dilakukan beberapa orang secara intensif.

Didalam kegiatan ini pendampingan dilakukan

dengan harapan dapat membantu tenaga

Page 23: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

16

pendidik TK dalam memberi pengetahuan

terkait belajar menulis dan membaca kepada

anak usia dini. Selebihnya kegiatan ini

dilakukan untuk mendampingi siswa siswi TK

dan PAUD bermain sambil belajar yang

diselipkan sedikit warming up.

3 Pendampingan TPQ

dan MDA

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari rabu dan

ahad selama masa KKN yang dilakukan di

TPQ dan MDA desa winong. Dalam kegiatan

ini diharapkan mahasiswa KKN senantiasa

dapat membantu dan ikut serta dalam proses

pembelajaran baca tulis Alqur’an. Selain itu,

dalam proses pembelajaran mahasiswa KKN

selalu memberikan motivasi dan permainan

sebagai penutup di penghujung pembelajaran.

4 SSB (Sekolah Sepak

Bola)

Kegiatan ini dilaksanakan setiap weekend

selama masa KKN yang bertempat di lapangan

desa winong dengan peserta siswa siswi SD

yang telah terbentuk dalam tim kesebelasan

sepak bola desa winong. Kegiatan ini

merupakan permintaan masyarakat desa

setempat seiring mempersiapkan kader tim

kesebelasan sepak bola desa winong menuju

secara pengakuan resmi/ legalitas tim

kesebelasan oleh pemerintahan kab. kendal.

B. BIDANGEKONOMI

Sumber daya alam merupakan potensi yang dimiliki oleh setiap

daerah.Dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat,

inovasi yang paling penting adalah pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Sebagian besar masyarakatbermatapencaharian sebagai petani, dan

Page 24: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

17

kebanyakan dari mereka menjual hasilpertanian berupa bahan bahan mentah.

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN memberikan inovasi baru kepada

masyarakat dalam rangka pemberian ketrampilan sebagai nilai tambahproduk

yang ada di desa ini. Khususnya Onthel “bunga sukun” yang sudah kering

dan dibiarkan menjadi sampah akan dimanfaatkan sehingga memberikan nilai

jual yang lebihtinggi.selain itu juga terdapatr pelatihan pembuatan sabun

“Mawar Kencana” yang memanfaatkan bahan bahan yang sering dijumpai

dalam kehidupan sehari hari. Pelatihan ini diberikan kepada para ibu-ibu

masyarakat desa winong dengan mengolah bahanyang terbuangmenjadi lebih

bernilai. Uraian kegiatan sebagai berikut:

No Nama Program Kerja Pelaksanaan

1. Pelatihan Pembuatan

“Onthel Elektrik”

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka

pemberian ketrampilan terkait

pemanfaatan bahan yang sebenarnya

memiliki nilai tambah yang lebih akan

tetapi dibiarkan membusuk menjadi

sampah. Terutama onthel “bunga sukun”,

yang dianggap tidak berguna sampai

membusuk jadi sampah. Dengan demikian,

mahasiswa KKN Desa Winong memiliki

rencana dalam rangka peningkatan potensi

ketrampilan sehingga menunjang tingkat

ekonomi masyarakat desa setempat akan

memberikan pelatihan pembuatan “Onthel

Elektrik” pengusoir nyamuk. Kegiatan ini

difokuskan kepada seluruh lapisan

masyarakat terutama kepada para ibu ibu,

baik ibu – ibu PKK, ibu pengajian rutinan,

perkumpulan ibu buta aksara, dsb.

Pelatihan ini dilaksanakan secara insidental

dengan melihat situasi dan kondisi

Page 25: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

18

masyarakat.

2. Pelatihan pembuatan sabun

“Mawar Kencana”

Kegiatan ini hampir sama terkait maksud

dan tujuannya terhadap masyarakat desa

setempat untuk meningkatkan ketrampilan

dan potensi sehingga mampu menunjang

tingkat perekonomian. Akan tetapi

pelatihan ini adalah pelatihan sederhana

dengan memanfaatkan bahan bahan yang

sering kita jumpai sehari hari sehingga

menjadi produk yang memiliki nilai

tambah tersendiri bagi masyarakat.

Kegiatan ini difokuskan kepada seluruh

lapisan masyarakat terutama kepada para

ibu ibu, baik ibu – ibu PKK, ibu pengajian

rutinan, perkumpulan ibu buta aksara, dsb.

Pelatihan ini dilaksanakan secara insidental

dengan melihat situasi dan kondisi

masyarakat it sendiri.

C. KESEHATAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dalam kehidupan

setiapmanusia. Kesehatan dapat diperoleh melalui pola hidup

sehatdanmenjaga kebersihan serta olahraga yang cukup. Untuk meningkatkan

kesehatan warga Desa Winong,mahasiswa KKN mengadakan beberapa

kegiatan yang mampu menunjang tingkat kesehatan masyarakat mealalui

penerapan gaya hidup bersih dan sehat, penyuluhan beberapa jenis penyakit,

serta pengantisipasian terhadap wabah penyakit. Uraiankegiatan sebagai

berikut:

No Nama Program Kerja Pelaksanaan

1. Pendampingan

Posyandu

Kegiatan Posyandu rutin dilaksanakan di

Desa Winong setiap hari senin dan rabu

Page 26: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

19

setiap minggunya yang dilakukan di 6 pos

sesuai wilayah dukuhnya. Pertama untuk pos

1 dan 2 terletak di dukuh Kampung Baru, pos

3 di dukuh Salaman, pos 4 di dukuh Krajan

Kulon, pos 5 di dukuh Krajan Wetan dan pos

yang terakhir terletak di dukuh Duren.

Mengenai jadwal pelaksanaaan

pendampingan posyandu mengikuti nomor

urutan pos sesuai hari yang telah di tentukan.

Kegiatan pendampingan Posyandu

inidilakukan dengan sasaran balita dan lansia.

Posyandu dikoordinasi olehKader setempat di

beberapaDukuh yang ada di Desa Winong.

Dalam kegiatan Posyandu ini,

kesehatanmasyarakat sangat di perhatikan

dan dipantau oleh petugas. Oleh karenaitu,

bagi balita dan lansia disarankan agar

mengikuti kegiatan posyanduini secara rutin,

agar kondisi kesehatan dapat terpelihara

sesuai arahanPola Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Selain itu ketika posyandu

berlangsung dari mahasiswa terdapat

penyuluhan terkait Pembelajaran Orang Tua

dalam mengajarkan Komunikasi awal

terhadap anak usia Balita.

2 Pelatihan PHBS

(Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat)

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04

Desember 2014 di SDN 1 Winong dan 29

November 2014 di SDN 2 Winong yang

difokuskan kepada siswa siswi SD kelas I.

Dalam kegiatan ini siswa siswi SD diajarkan

tentang tata cara mencuci tangan dan gosok

Page 27: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

20

gigi yang baik dan benar terkait penerapan

perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini

secara sederhana mampu memberi

pengetahuan singkat terkait penerapan

perilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai

dari tata cara mencuci tangan dan gosok gigi

dengan baik dan benar sejak usia dini.

Antusias dari segenap guru SD terlihat cukup

baik dan mendukung terhadap pelatihan yang

diadakan oleh mahasiswa KKN Unnes tahun

2014. Dalam pelaksanaan kegiatan ini

mahasiswa menyediakan sarana berupa 2

buah seperangkat alat cuci tangan dan gosok

gigi untuk SDN 1 dan SDN 2 Winong. Hasil

dari kegiatan ini siswa siswi SD dapat

memahami dan menerapkan perilaku hidup

bersih dan sehat yang dimulai dengan

mencuci tangan dan gosok gigi. Dalam

kegiatan ini mahasiswa KKN berperan

sebagai Fasilitator.

3. Penyuluhan DBD Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12

Desember 2014 di masjid Desa Winong pada

saaat pengajian rutinan “Fatayatan” dimana

seluruh warga khususnya ibu-ibu akan

diperkenalkan dengan penyakit Demam

Berdarah mulai dari penyebab, dampak

beserta pencegahanyya. Pada proses

penyuluhan, mahasiswa KKN dibantu oleh

bidan desa Harapannya dengan demikian

pengenalan kesehatan terkait Demam

Berdarah dapat dipahami secara optimal oleh

Page 28: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

21

warga khususnya ibu-ibu. Sehingga

kesehatan mengenai Demam Berdarah dapat

terjaga lebih optimal dan intensif

dimasyarakat melalui penyuluhan secara

khusus dari Bidan desa dan mahasiswa KKN.

4 Fogging Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13

November 2014 di kawasan Desa Winong

dengan harapan dapat membantu masyarakat

desa winong dalam upaya pemberantasan

nyamuk penyebab Demam Berdarah.

Kegiatan ini merupakan permintaan dari

warga setempat kepada mahasiswa KKN

karena dari salah satu warga terdapat

beberapa anak yang terjangkit wabah Demam

Berdarah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN

menyetujui program ini dengan cara bekerja

sama dengan Bidan dan Perangkat Desa yang

dapat membantu kami dalam upaya

perwujudan preogram “Fogging” oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Kendal

D. INFRASTRUKTUR & LINGKUNGAN

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ialah pengabdian

masyarakat.Universitas Negeri Semarang melalui program KKN tentu

memiliki peranan dalam pemecahanmasalah-masalah pembangunan bangsa

ini baik mengenai permasalahanlingkungan alam maupun lingkungan sosial.

Dengan ruang lingkup studi yangterdiri dari berbagai disiplin ilmu serta

interaksi manusia dengan lingkungannyamaupun interaksi antar sesama

masyarakat, program KKN diharapkan mampumemahami konsep

Pembangunan menyeluruh yang berwawasan lingkungan baiksosial maupun

alam.

Page 29: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

22

No Nama Program Kerja Pelaksanaan

Penanaman Pohon Slogan Universitas Negeri Semarang adalah

sebagai universitaskonservasi yang bertujuan

untuk melestarikan lingkungan. Salah

satukegiatan ini adalah dengan menanam

pohon yang dilaksanakan di desa Winong

pada Tanggal 12 Desember 2014 bersama

seluruh Perangkat Desa Winong dan Anggota

Koramil dari Kecamatan Pegandon yang

bertempat Lapangan Desa Winong dan Area

Persawahan Desa Winong. Kegunaan

program ini memberikan ruang hijau untuk

kesegaran udaradan kesehatan lingkungan

fisik maupun lingkungan sosial. Manfaat

lainadalah wahana konservasi tanah (penahan

longsor), sebagai mediapenyimpanan air,

sumber oksigen dan Dampak Jangka Panjang:

Wargadapat memanfaatkan hasil pohon untuk

kebutuhan papan ataupun kebutuhan

ekonomi. Untuk mendapatkan hasil yang

optimal dalampenanaman pohon, Perangkat

Desa sebelumnya sudah melakukan survei

lahan yang akan ditanamipohon, hal ini

dilakukan sebagai salah satu usaha untuk

membiasakan pola tanammasyarakat yang

cenderung asal-asalan dan juga bertujuan

untuk tertibadministrasi. Pohon yang ditanan

adalah 20 pohon Glodog Pecut, 10 Pohon

Mangga Manalagi dan 50 Pohon Akasia.

2. Pengadaan Tempat

Sampah

Program Pengadaan Tempat Sampah

dimaksudkan untuk menanamkan jiwa peduli

Page 30: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

23

terhadap kebersihan lingkungan melalui

pembuangan sampah pada tempatnya.

Berdasarkan hasil observasi di desa ini,

masyarakat memiliki kebiasaaan melakukan

pembuangan sampah di sungai. Apabila

kebiasaan itu tidak dihentikan maka akan

menyebabkan kerusakan lingkungan seperti

banjir, tanah longsor dll. Kegiatan

inidilaksanakan pada tanggal 09 Desember

2014. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN

berperan sebagai Fasilitator dalam

menyediakan 5 buah bong sampah.

3 Gotong Royong Kegiatan ini dilaksanakan dikawasan Desa

Winong dengan harapan mampu membantu

kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

sekitar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan

untuk menjaga silaturrahmi seluruh lapisan

masyarakan baik dari perangkat desa dan

warga setempat. Kegiatan ini berlangsung dua

kali selama masa KKN, dan dari kegiatan ini

memiliki dampak yang sangat positif terkait

hubungan baik antar sesama warga dalam

upaya menjaga pelestarian lingkungan.

4. Pembuatan Peta Kegiatan ini dilaksankan semata-mata untuk

membantu perangkat desa dalam kelengkapan

inventarisasi. Pembuatan peta ini adalah

untuk menggantikan peta sebelumnya dimana

peta desa sebelumnya adalah peta buatan

tahun 1965 yang sudah tidak dapat digunakan

lagi kelengkapannya. Oleh karena itu,

Page 31: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

24

pembuatan peta ini adalah peta dengan

sumber terbaru sehingga semua kenampakan

yang ada pada desa ini dapat terlihat dengan

jelas dan lengkap. Pembuatan peta ini dimulai

pada tanggal 22 November 2014 sampai

dengan 12 Desember 2014.

5. Plangisasi “Papan

Nama”

Kegiatan tersebut diharapkan dapat

membantu kelengkapan perangkat desa

winong. Selain itu, dengan adanya papan

nama masing masing perangkat desa akan

memudahkan warga masyarakat apabila

memiliki kepentingan dengan salah satu

perangkat desa yang ada di desa winong.

Pemberian papan nama ini dilaksanakan pada

saaat perpisahan sebagai kenang-kenangan

kepada sreluruh perangkat yang telah

mendukung dan membantu mahasiswa KKN

dalam pelaksanaan program kerja yang telah

direncanakan.

Page 32: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PEMBENTUKAN POSDAYA

Posdaya adalah Forum komunikasi, silahturahmi, advokasi, penerangan

dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara

terpadu. Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga

secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha dan

pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara

mandiri.

Tujuan Pembentukan Posdaya :

Menghidupkan kembali modal sosial berupa kehidupan gotong royong

untuk peduli dan saling membantu dalam proses pemberdayaan atau

bersama – sama memecahkan masalah kehidupan keluarga yang tertinggi

dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara

mandiri.

Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan

terorganisirnya infrastruktur sosial yang sudah ada yaitu keluarga yang

memiliki kegiatan atau usaha bersama yang akan menjadi perekat atau

kohesi sosial, sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun dan dinamis

untuk mencapai kesejahteraan.

Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi sosial dimana

setiap keluarga dapat memberi dan menerima pembaharuan yang bisa

membantu proses pemanfaatan fungsi keluarga sehingga mampu

membangun kehidupan keluarga yang harmonis.

Proses Pembentukan Posdaya :

Pembangunan Komitmen untuk membentuk Posdaya. Untuk membentuk

dan mengembangkan posdaya perlu di bangun komitmen bersama

pemerintahan Desa, Kelembagaan yang ada, tokoh agama, tokoh adat dan

tokoh masyarakat, bersama untuk berpartisipasi membantu dan

Page 33: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

26

mendampingi pengembangan Posdaya sebelum masyarakat mampu

menjalankan kegiatan secara mandiri.

Pendataan, Pemetaan dan Pengumpulan Aspirasi. Organisasi remaja,

Pengurus PKK Desa/Kelurahan perlu mengadakan pendataan seluruh

wilayah yang akan dibangun, pertama untuk mengetahui keberadaan

keluarga dalam posisi pra-sejahtera, sejahtera 1, sejahtera 2, sejahtera 3,

kedua untuk menentukan Prioritas sasaran kebutuhan pemberdayaan yang

diperlukan, ketiga untuk menentukan jenis atau bentuk progra yang perlu

dilaksanakan dalam Posdaya.

Penyelanggaraan Lokakarya Mini di Desa/Kelurahan. Lokakarya

dilakukan untuk memperoleh kesepakatan tentang pola atau langka

operasional yang perlu dikembangkan dan bentuk Posdaya yang perlu

didirikan di desa/kelurahan dusun, RW/RT.

B. PROGRAM POSDAYA 4 BIDANG

Program kerja KKN Lokasi Unnes tahap 1 tahun 2014 di Desa

Winong selama 45 hari terdiri atas pembentukan Posdaya dan pemberdayaan

masyarakat yang mencakup empat bidang yaitu pendidikan, ekonomi,

kesehatan, dan lingkungan infrastruktur. Bentuk program kegiatan serta

relevansi kegiatan, akseptabilitas, partisipasi masyarakat, kegunaan, dampak

jangka panjang, tindak lanjut, dan siapa yang melanjutkan untuk masing-

masing program adalah sebagai berikut.

I. Bidang Pendidikan

1. Bimbingan Belajar

a. Pendahuluan

Kegiatan bimbingan belajar di luar jadwal pelajaran sangat baik

dilakukan dan mendapat dukungan yang positif dari berbagai

pihak termasuk guru SD dan wali murid/ orang tua dari warga

setempat. Antusiasme siswa siswi yang mengikuti kegiatan ini

sangat luar biasa sehingga sehingga jadwal bimbingan belajar

Page 34: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

27

selalu intensif dilaksanakan. Dalam proses pembelajaransegenap

tim mahasiswa KKN memanfaatkan potensi dan sarana yang ada

sebagai sarana pembelajaran. Dalam kegiatan bimbingan belajar

ini, tim pengajar menciptakan suasana yang santai namun serius,

selain itu untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi

yang sedang dipelajari, pengajar memberikan contoh-contoh yang

sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari (Scientific

Approach)misalnya benda-benda atau kejadian yang ada dan

sering terjadi disekitar lingkungan sehingga siswa akan lebih

memahami materi yang sedang dipelajari.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Senin dan

Kamis

Selasa dan

Jum’at

Rabu dan

Minggu

(Selama KKN

dilaksanakan)

Desa Duren

Desa

Salaman

Posko KKN

Unnes

Pada Program Kerja

Bimbingan Belajar

Winong Ceria ini tim

KKN Desa Winong

memberikan bimbingan

belajar SD, SMP maupun

SMA dalam upaya

membantu anak–anak

terhadap kesulitan yang

dihadapi dalam

mengerjakan tugas yang di

berikan dari pihak sekolah.

Selain itu juga

memberikan anak–anak

pelajaran tambahan di

sekolah.

Page 35: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

28

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari program kerja bimbingan belajar ini

adalah tim mahasiswa KKN Desa Winong dapat membantu siswa

siswi SD, SMP maupun SMA dalam menyelesaikan tugas dari

sekolah dan kegiatan akademiklainnya sebagai bekal menuju

jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang dilakukan secara

intensif dan berkelanjutan

d. Kendala

Kendala yang di hadapi dalam program kerja bimbingan

belajar ini adalah Terbatasnya SDM dalam proses pemberian

bimbingan belajar. Selain itu pemberian belajajar tidak dapat

dilaksanakan setiap hari dikarenakan Bimbel ini menyebar di

seluruh desa winong sehingga bimbel dijadwalkan

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Dari lembaga atau instansi masing–masing sekolah yang ada

di Desa winong sangat antusias dengan diadakannya program

kerja ini. Dengan kata lain pihak Institusi sangat mendukung

program kerja ini dengan cara pihak sekolah selalu memantau

perkembangan siswa–siswi selama terlaksananya bimbingan

belajar ini.

f. Kegunaan

Kegunaan dari bimbingan belajar ini adalah untuk membantu

siswa siswi SD, SMP maupun SMA dalam menyelesaikan tugas

dan kegiatan akademiksebagai bekal menuju jenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

g. Dampak Jangka Panjang

bimbingan belajar ini memiliki manfaat jangka panjang bagi

anak-anak yaitu mereka mempunyai tambahan sistem

pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran yang sering

dialami di sekolah, selain itu juga siswa akan termotivasi dan

Page 36: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

29

meningkatkan kemapuannya dalam menghadapi kesulitan

belajarnya.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut kegiatan ini adalah dikembalikan kepada guru

masing-masing dan wali murid dalam kegiatan proses belajar

mengajar siswa. Dan pihak yang melanjutkan yaitu pemuda

maupun tenaga pendidik yang ada di desa Winong yang bersedia

untuk memberikan pembelajaran kepada siswa di luar sekolah.

Selain itu, jika ada mahasiswa KKN selanjutnya yang mendapat

tugas di Desa Winong ini agar motivasi untuk melakukan

kegiatan bimbingan belajar.

2. PendampinganTK dan PAUD

a. Pendahuluan

Kegiatan pendampingan TK dan PAUD sangat baik

dilakukan terkait motivasi dan semangat belajar para siswa siswi

menjadi lebih tinggi. Program pendampingan ini mendapatkan

respon yang positif dari guru TK dan PAUD serta sangat diterima

dengan baik dikalangan siswa siswi TK yang menjadi sasaran

maupun dikalangan masyarakat sekitar. Dalam pendampingan ini

mahasiswa KKN membantu guru TK dan PAUD dalam

memberikan pembelajaran seperti pengenalan tentang huruf,

berbagai jenis binatang dan dilanjutkan dengan mewarnai gambar

binatang sesuai dengan kreatifitas anak.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap hari

Selasa

PAUD

Mandiri

TK

Keluarga

Dalam pendampingan ini

mahasiswa KKN

membantu guru TK dan

PAUD dalam memberikan

Page 37: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

30

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpendampingan ini adalah

mahasiswa KKN mampu memberikan pengetahuan anak tentang

berbagai jenis binatang, mengenal huruf dan menambah

kreatifitas anak dalam mewarnai gambar sesuai dengan

karakteristik gambar yang diwarnai ditandai dengan antusiasme

peserta didik dalam proses pembelajaran

d. Kendala

Kendala yang di hadapi dalam program pendampingan ini

adalah Terbatasnya SDM dalam proses pendampingan dan

keterbatasan waktu mengingat pelaksanaan program kerja lainnya

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Program pendampingan ini mendapatkan respon yang positif

dari guru TK dan PAUD serta sangat diterima dengan baik

dikalangan siswa TK yang menjadi sasaran maupun dikalangan

masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan sambutan

masyarakat yang amat sangat baik. Selain itu kegiatan belajar dan

bermain siswa TK menjadi lebih inovatif

f. Kegunaan

Kegunaan dari pendampingan ini yaitu menambah

pengetahuan anak tentang berbagai jenis binatang, mengenal

huruf dan menambah kreatifitas anak dalam mewarnai gambar

sesuai dengan karakteristik gambar yang diwarnai.

TK Tunas

Cempaka

pembelajaran seperti

pengenalan tentang huruf,

berbagai jenis binatang

dan dilanjutkan dengan

mewarnai gambar binatang

sesuai dengan kreatifitas

anak.

Page 38: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

31

g. Dampak Jangka Panjang

bimbingan belajar ini memiliki manfaat jangka panjang bagi

anak-anak yaitu mereka mempunyai tambahan sistem

pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran yang sering

dialami di sekolah, selain itu juga siswa dapat menerapkan apa

yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-harinya, serta

dapat member bekal untuk melanjutkan ke pendidikan yang

selanjutnya.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam pengajaran ini dikembalikan kepada

guru TK dan PAUD untuk memberikan pendampingan belajar

yang lebih baik lagi, dan kepada orang tua yang lebih memotivasi

untuk menambah kreatiftas anaknya.

3. Pendampingan TPQ dan MDA

a. Pendahuluan

Kegiatan pendampingan TPQ dan MDA sangat baik dilakukan

terkait motivasi dan semangat belajar mengaji anak anak menjadi

lebih tinggi. Program pendampingan ini mendapatkan respon

yang positif dari pengurus dan ustadz ustadzah serta sangat

diterima dengan baik dikalangan anak anak TPQ dan MDA yang

menjadi sasaran maupun dikalangan masyarakat sekitar. Dalam

pendampingan ini mahasiswa KKN ikut serta membantu ustadz

ustadzah dalam memberikan pembelajaran tentang cara membaca

dan menulis ayat ayat Alquran dengan baik dan benar

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap hari

Rabu dan

Ahad

TPQ dan

MDA

Dusun

Dalam pendampingan ini

mahasiswa KKN ikut serta

membantu ustadz ustadzah

Page 39: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

32

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpendampingan ini adalah

mahasiswa KKN mampu memberikan pengetahuan pengetahuan

anak tentang cara membaca dan menulis ayat ayat Alquran

dengan baik dan benar ditandai dengan antusiasme peserta TPQ

dan MDA dalam proses pembelajaran

d. Kendala

Kendala yang di hadapi dalam program pendampingan ini

adalah Terbatasnya SDM dalam proses pendampingan dan

keterbatasan waktu mengingat pelaksanaan program kerja lainnya

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Program pendampingan inimendapatkan respon yang positif

dari pengurus dan ustadz ustadzah serta sangat diterima dengan

baik dikalangan anak anak TPQ dan MDA yang menjadi sasaran

maupun dikalangan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan

sambutan masyarakat yang amat sangat baik

f. Kegunaan

Kegunaan dari pendampingan ini yaitu menambah

pengetahuan anak tentang cara membaca dan menulis ayat ayat

Alquran dengan baik dan benar.

g. Dampak Jangka Panjang

Program pendampingan ini memiliki dampak jangka panjang

bagi anak yaitu mereka mempunyai tambahan sistem

pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaranyang sering

dialami. Selain itu, menerapkan apa yang mereka dapatkan dalam

Salaman dalam memberikan

pembelajaran tentang cara

membaca dan menulis ayat

ayat Alquran dengan baik

dan benar

Page 40: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

33

kehidupan sehari-harinya, serta dapat memberikan bekal untuk

melanjutkan ke pendidikan yang selanjutnya.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam pendampingan ini dikembalikan kepada

ustadz ustadzah TPQ dan MDA untuk memberikan

pendampingan belajar mengaji yang lebih baik lagi, dan kepada

orang tua yang lebih memotivasi untuk menambah minat anak

anaknya.

4. SSB “Sekolah Sepak Bola”

a. Pendahuluan

Kegiatan pendampingan latihan SSB “Sekolah Sepak Bola”

sangat baik dilakukan terkait motivasi dan semangat belajar sepak

bola anak anak menjadi lebih tinggi. Program pendampingan

latihan ini mendapatkan respon yang positif dari semua kalangan

masyarakat ditandai dengan dukungan warga setempat dan

antusiasme tim kesebelasan sepak bola desa winong itu sendiri

untuk menuju legalisme dari tim kesebelasan dari pemerintah

kabupaten setempat.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap hari

Sabtu dan

Minggu

Lapangan

Sepak Bola

Desa

Winong

Dalam pendampingan

latihan ini mahasiswa

KKN khususnya jurusan

olahraga ikut serta

memberikan pembelajaran

tentang teknik teknik dan

ilmu khusus dalam dunia

persepakbolaan

dilanjutkan dengan praktik

Page 41: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

34

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpelatihan ini adalah

mahasiswa KKN mampu memberikan pengetahuan anak tentang

dunia persepakbolaan mulai dari teknik teknik dan ilmu khusus

bermain sepak bola

d. Kendala

Tidak terdapat hambatan yang berarti karena SSB ini sudah

dilaksanakan secara rutin setiap minggnya

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Program pelatihan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasme tim kesebelasan sepak bola desa winong

itu sendiri untuk menuju legalisme dari tim kesebelasan dari

pemerintah kabupaten setempat

f. Kegunaan

Kegunaan dari pendampingan latihan ini yaitu menambah

pengetahuan anak tentang dunia persepakbolaan mulai dari teknik

teknik dan ilmu khusus bermain sepak bola.

g. Dampak Jangka Panjang

Program pendampingan ini memiliki dampak jangka panjang

bagi anak yaitu menerapkan apa yang mereka dapatkan dalam

kehidupan sehari-harinya, serta dapat memberikan bekal untuk

melanjutkan ke pendidikan SSB “Sekolah Sepak Bola” yang lebih

tinggi.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam pendampingan ini dikembalikan kepada

pelatih SSB yang kebetulan adalah putra dari kepala desa

setempat dan mahasiswa jurusan olahraga Universitas Negeri

Semarang untuk memberikan pendampingan latihan sepak bola

langsung dilapangan.

Page 42: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

35

yang lebih baik lagi, dan kepada orang tua yang lebih memotivasi

untuk meningkatkan potensi dan ketrampilan anaknya.

II. Bidang Ekonomi

1. Pelatihan Pembuatan “Onthel Elektrik”

a. Pendahuluan

Kegiatan pelatihan pembuatan “Onthel Elektrik” ini sangat

baik dilakukan terkait motivasi dan semangat belajar terkait

kreatifitas warga setempat dalam rangka peningkatan ekonomi

dengan cara memanfaatkan bahan yang sudah tidak terpakai lagi

menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah tersendiri.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasmeterutama ibu-ibu PKK yang menjadi

sasaran maupun dikalangan masyarakat sekitar.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap ada

perkumpula

n PKK dan

Pengajian

Rutinan

Balai Desa

dan Masjid

memberikan ketrampilan

kepada ibu-ibu PKK

dengan cara mem-

anfaatkan bahan yang

sudah tidak terpakai lagi

menjadi suatu produk yang

memiliki nilai tambah

tersendiri dalam rangka

peningkatkan kesejah-

teraan masyarakat dalam

bidang ekonomi dan dapat

menjadikan produk

unggulan bagi Ds. Winong

Page 43: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

36

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpelatihan ini adalah

mahasiswa KKN mampu memberikan pelatihan pembuatan

“Onthel Elektrik” dengan cara memanfaatkan bahan yang sudah

tidak terpakai lagi menjadi suatu produk yang memiliki nilai

tambah tersendiri dalam rangka peningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam bidang ekonomi dan dapat menjadikan produk

unggulan bagi desa Winong

d. Kendala

Terbatasnya bahan yang diperlukan karena bahan yang

digunakan harus benar benar kering. Selain itu, dalam pelatihan

ini mahasiswa KKN tidak dapat memberikan Demo secara

terpusat sehingga masyarakat yang mengikuti dalam pelatihan ini

hanya sebagian terutama ibu ibu yang tergabung dalam PKK dan

pengajian

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Program pelatihan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasmeterutama ibu-ibu PKK yang menjadi

sasaran maupun dikalangan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan

dengan sambutan masyarakat yang amat sangat baik. Selain itu

kegiatan tersebut mampu menjadi suatu motivasi agar ibu-ibu

PKK terpacu dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi

terbaru.

f. Kegunaan

Kegunaan dari pelatihan ini yaitu memberikan ketrampilan

kepada ibu-ibu PKK dengan cara memanfaatkan bahan yang

sudah tidak terpakai lagi menjadi suatu produk yang memiliki

nilai tambah tersendiri.

Page 44: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

37

g. Dampak Jangka Panjang

Program pelatihan ini memiliki dampak jangka panjang bagi

masyarakat yaitu jika pembuatan “Onthel Elektrik” dapat

dijadikan home industri yang dikelola dengan baik, maka dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi

dan dapat menjadikan produk unggulan bagi desa Winong.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini yaitu diberikan kepada ibu-ibu

PKK yang nantinya dapat mengelola dan dapat mengajak warga

yang lainnya untuk dapat berkreasi dan berinovasi dalam rangka

peningkatan ekonomi masyarakat desa setempat.

2. Pelatihan Pembuatan Sabun “Mawar Kencana”

a. Pendahuluan

Kegiatan pelatihan pembuatan sabun “Mawar Kencana” ini

sangat baik dilakukan terkait motivasi dan semangat belajar

terkait kreatifitas warga setempat dalam rangka peningkatan

ekonomi dengan cara memanfaatkan bahan yang sering dijumpai

dalam kehidupan sehari hari sehingga dapat menjadi suatu produk

yang memiliki nilai tambah tersendiri. Pelaksanaan kegiatan ini

mendapatkan respon yang positif dari semua kalangan masyarakat

ditandai dengan dukungan warga setempat dan antusiasme

terutama ibu-ibu PKK yang menjadi sasaran maupun dikalangan

masyarakat sekitar

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap ada

perkumpula

n PKK dan

Pengajian

Balai Desa

dan Masjid

memberikan ketrampilan

kepada ibu-ibu PKK

dengan cara

memanfaatkan bahan

Page 45: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

38

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpelatihan ini adalah

mahasiswa KKN mampu memberikan pelatihan pembuatan

Sabun “Mawar Kencana” dengan cara memanfaatkan bahan

sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari

sehingga menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah

tersendiri dalam rangka peningkatkan kesejahteraan masyarakat

dalam bidang ekonomi dan dapat menjadikan produk unggulan

desa Winong

d. Kendala

Terbatasnya bahan yang diperlukan karena bahan yang

digunakan harus dibeli dari toko kimia Selain itu, dalam pelatihan

ini mahasiswa KKN tidak dapat memberikan Demo secara

terpusat sehingga masyarakat yang mengikuti dalam pelatihan ini

hanya sebagian terutama ibu ibu yang tergabung dalam PKK dan

pengajian

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Program pelatihan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

Rutinan sederhana yang sering

dijumpai dalam kehidupan

sehari hari sehingga

menjadi suatu produk yang

memiliki nilai tambah

tersendiri dalam rangka

peningkatkan

kesejahteraan masyarakat

dalam bidang ekonomi dan

dapat menjadikan produk

unggulan desa Winong

Page 46: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

39

setempat dan antusiasmeterutama ibu-ibu PKK yang menjadi

sasaran maupun dikalangan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan

dengan sambutan masyarakat yang amat sangat baik. Selain itu

kegiatan tersebut mampu menjadi suatu motivasi agar ibu-ibu

PKK terpacu dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi

terbaru.

f. Kegunaan

Kegunaan dari pelatihan ini yaitu memberikan ketrampilan

kepada ibu-ibu PKK dengan cara memanfaatkan bahan sederhana

yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari sehingga

menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah tersendiri

g. Dampak Jangka Panjang

Program pelatihan ini memiliki dampak jangka panjang bagi

masyarakat yaitu jika pembuatan pembuatan sabun “Mawar

Kencana” dapat dijadikan home industri yang dikelola dengan

baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam

bidang ekonomi dan dapat menjadikan produk unggulan bagi desa

Winong..

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini yaitu diberikan kepada ibu-

ibu PKK yang nantinya dapat mengelola dan dapat mengajak

warga yang lainnya untuk dapat berkreasi dan berinovasi dalam

rangka peningkatan ekonomi masyarakat desa setempat.

III. Bidang Kesehatan

1. Pendampingan Posyandu

a. Pendahuluan

Kegiatan pendampingan posyandu ini merupakan kegiatan

rutin yang dilaksanakan di Desa Winong setiap hari senin dan rabu

setiap minggunya di 6 pos sesuai wilayah dukuhnya. Kegiatan ini

dimaksudkan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

sekitar yang dimulai dari ibu, balita dan lansia. Pelaksanaan

Page 47: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

40

kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari semua kalangan

masyarakat ditandai dengan dukungan warga setempat dan

antusiasme terutama ibu, balita dan lansia yang menjadi sasaran

maupun dikalangan masyarakat setempat

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpendampingan ini adalah

mahasiswa KKN mampu membantu proses peningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui kegiatan

posyandu. Selain itu juga dapat memberikan pemahaman kepada

lansia dalam menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit

yang berbahaya. Begitu juga pada posyandu balita untuk

mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak serta pemberian

makanan bergizi.

d. Kendala

Dalam kegiatan ini peserta posyandu sering datang terlambat

sehingga bidan desa serta pengurus posyandu harus menunggu

sesuai jumlah yang seharusnya hadir.. selain itu, terdapat beberapa

peserta posyandu yang lupa akan jadwal pelaksanaan posyandu

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. Setiap hari

Senin dan

Rabu

Rumah

Kepala

Dusun

Desa

Winong

Kegiatan ini rutin

dilaksanakan untuk

meningkatkan taraf

kesehatan masyarakat

sekitar yang dimulai dari

ibu, balita dan lansia

Page 48: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

41

setempat dan antusiasme terutama ibu, balita dan lansia yang

menjadi sasaran maupun dikalangan masyarakat setempat. Hal ini

dibuktikan dengan sambutan masyarakat yang amat sangat baik.

Selain itu kegiatan tersebut mampu menjadi suatu motivasi bagi ibu

ibu dalam memperhatikan kesehatan anaknya sejak dini.

f. Kegunaan

Kegunaan program ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam bidang kesehatan. Selain itu juga dapat

memberikan pemahaman kepada lansia dalam menjaga

kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang berbahaya. Begitu

juga pada posyandu balita untuk mengetahui pertumbuhan dan

perkembangan anak serta pemberian makanan bergizi

g. Dampak Jangka Panjang

Program pendampingan ini memiliki dampak jangka panjang

bagi masyarakat yaitu memantau tumbuh kembang dalam rangaka

kesejahteraan dalam bidang kesehatan balita dan lansia. Hal ini

dapat menjadi acuan dalam tingkat kesehatan masyarakat desa

winong.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut diserahkan kepada bidan desa atau petugas

kesehatan yang ditunjuk serta kader desa Winong. Selain itu juga

diberikan kepada lansia atau orang tua balita dalam menjaga

kesehatan anaknya.

2. Pelatihan PHBS “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”

a. Pendahuluan

Pelaksanaan kegiatan penerapan hidup sehat sangat relevan

dalam rangka memotivasi masyarakat terkait penerapan hidup

bersih dan sehat menjadi lebih tinggi. Pelaksanaan kegiatan ini

mendapatkan respon yang positif dari semua kalangan masyarakat

ditandai dengan dukungan warga setempat dan antusiasme

terutama siswa siswi SD yang menjadi sasaran maupun

Page 49: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

42

dikalangan masyarakat setempat. Dengan demikian, kegiatan

tersebut mampu menjadi suatu motivasi dan bekal bagi siswa

siswi SD tentang tata cara penerapan pola hidup bersih dan sehat

dimulai dari cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpelatihan ini adalah

mahasiswa KKN mampu meningkatkan penerapan pola hidup

bersih dan sehat yang diawali dengan cuci tangan dan gosok gigi

yang baik dan benar kepada siswa siswi SD yang menjadi sasaran

utama dalam pelatihan ini.

d. Kendala

Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN belum mampu

memberikan pelatihan kepada seluruh siswa SD kaena keterbatan

tempat dan SDM yang ada. Sehingga pelatihan hanya

dilaksanakan pada jenjang yang paling kecil

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif

dari semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasme terutama siswa siswi SD yang menjadi

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 29

November

2014

04

Desember

2014

SD N 2

Winong

SD N 1

Winong

Kegiatan ini melatih para

siswa siswi SD untuk

membiasakan penerapan

pola hidup bersih dan

sehat dimulai dari cuci

tangan dan gosok gigi

yang baik dan benar

Page 50: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

43

sasaran maupun dikalangan masyarakat setempat. Hal ini

dibuktikan dengan sambutan masyarakat yang amat sangat baik.

f. Kegunaan

Kegunaan program ini yaitu untuk meningkatkan penerapan pola

hidup bersih dan sehat yang diawali dengan cuci tangan dan

gosok gigi yang baik dan benar.

g. Dampak Jangka Panjang

Program pelatihan ini memiliki dampak jangka panjang bagi

masyarakat yaitu adanya pemahaman dan tindakan yang riil

terkait penerapan hidup bersih dan sehat sejak dini dimulai dari

cara mencuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut diserahkan kepada bidan desa atau petugas

kesehatan yang ditunjuk serta kader desa Winong untuk

mengadakan kegiatan PHBS secara teratur. Selain itu juga

diberikan kepada orang tua untuk lebih memotivasi anaknya

dalam rangka menerapkan pola hidup bersih dan sehat

3. Penyuluhan DBD

a. Pendahuluan

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan DBD ini sangat baik

dilaksanakan dalam rangka pengenalan kesehatan terkait Demam

Berdarah sehingga mampu dipahami secara optimal oleh warga

khususnya ibu-ibu dan semua kalangan masyarakat desa

setempat. Sehingga kesehatan mengenai Demam Berdarah dapat

terjaga lebih optimal dan intensif di lakukan dimasyarakat melalui

penyuluhan secara khusus dari Bidan desa dan mahasiswa KKN

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 12 Masjid Kegiatan ini merupakan

Page 51: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

44

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpelatihan ini adalah

mahasiswa KKN mampu melaksanakan penyuluhan terkait

pengenalan kesehatan Demam Berdarah sehingga mampu

dipahami secara optimal mengenai penyebab dampak serta

pencegahannya.

d. Kendala

Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN hanya melaksanakan

penyuluhan secara sederhana terkait penyebab, dampak dan

pencegahannya. Selain itu mahasiswa KKN desa winong selaku

penyuluh tidak memiliki basic kesehatan sehingga hanya

memberikan penyuluhan secara umum.

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif

dari semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasme terutama ibu ibu yang menjadi sasaran

maupun dikalangan masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan

dengan sambutan masyarakat yang amat sangat baik. Selain itu

kegiatan tersebut mampu menjadi suatu motivasi bagi ibu ibu

tentang tata cara pencegahan terhadap wabah penyakit DBD.

Desember

2014

Desa

Winong

pengenalan kesehatan

terkait Demam Berdarah

sehingga mampu dipahami

secara optimal mengenai

penyebab dampak serta

pencegahannya.

Page 52: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

45

f. Kegunaan

Kegunaan program ini yaitu untuk meningkatkan

pencegahan terhadap berbagai wabah penyakit terutama penyakit

DBD dimulai dari pencegahan sangat sederhana yang bisa

dilaksanakan

g. Dampak Jangka Panjang

Program pelatihan ini memiliki dampak jangka panjang bagi

masyarakat yaitu adanya pemahaman dan tindakan yang riil

terkait pelaksanaan pencegahan dalam rangka menghidarkan diri

dari wabah penyakit terutama penyakit DBD.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut diserahkan kepada bidan desa atau petugas

kesehatan yang ditunjuk serta kader desa Winong untuk

mengadakan penyuluhan DBD secara teratur. Selain itu juga

diberikan kepada orang tua untuk lebih memotivasi anaknya

dalam rangka pelaksanaan pencegahan wabah Demam Berdarah.

4. Fogging

a. Pendahuluan

Pelaksanaan kegiatan Fogging ini sangat baik dilaksanakan

dengan harapan dapat membantu masyarakat desa winong dalam

upaya pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah.

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari

semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasmedari semua warga yang ada di desa

winong

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 13

November

Kawasan

Desa

Kegiatan ini adalah

penyemprotan dalam

Page 53: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

46

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpenyemprotan ini adalah

mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat desa winong dalam

upaya pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah.

d. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang dihadapi

adalah pelaksanaan fogging hanya dapat dilakukan kalau sudah

terdapat korban yang terjangkit DBD minimal 7 orang. Peraturan

ini adalah peraturan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan respon yang positif

dari semua kalangan masyarakat ditandai dengan dukungan warga

setempat dan antusiasmedari semua warga yang ada di desa

winong. Hal ini dibuktikan dengan sambutan masyarakat yang

amat sangat baik. Selain itu kegiatan tersebut mampu menjadi

suatu motivasi bagi warga masyarakat setempat tentang tata cara

penyebab wabah penyakit DBD.

f. Kegunaan

Kegunaan program ini yaitu untuk meningkatkan

pencegahan dalam rangka pemberantasan penyebab wabah

penyakit penyakit DBD dimulai dari penyembrotan dalam ypaya

pemberantasan nyamuk DBD.

g. Dampak Jangka Panjang

Program penyemprotan ini memiliki dampak jangka panjang

bagi masyarakat yaitu adanya pemahaman dan tindakan yang riil

terkait pelaksanaan pencegahan dalam rangka menghidarkan diri

dari wabah penyakit terutama penyakit DBD.

2014 Winong

upaya pemberantasan

nyamuk penyebab Demam

Berdarah

Page 54: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

47

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut diserahkan kepada bidan desa atau petugas kesehatan

yang ditunjuk serta kader desa Winong untuk mengadakan

penyemprotan “Fogging” . Selain itu juga diberikan kepada orang

tua untuk lebih memotivasi anaknya dalam rangka pelaksanaan

pencegahan wabah Demam Berdarah.

IV. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

1. Penanaman pohon

a. Pendahuluan

Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini sangat baik

dilaksanakan. Dimana dengan adanya kegiatan ini diharapkan

mampu memberi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

selain itu juga berupaya meningkatkan kerindangan lingkungan.

Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diterima baik dikalangan

warga yang menjadi sasaran maupun dikalangan masyarakat

sekitar

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari programpenanaman ini mampu

memberi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 12

Desember

2014

Sepanjang

jalan

Bawuk dan

Lapangan

Desa

Winong

Penanaman Pohon akasia,

glodog pecut dan mangga

di sepanjang jalan Bawuk

dan lapangan Desa

Winong bersama

perangkat desa, Tim

Koramil Kec. Pegandon

dan warga desa setempat

Page 55: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

48

upaya peningkatkan kerindangan dan penghijauan lingkungan

untuk mencegah terjadinya Global Warming.

d. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang dihadapi

adalah dalam kegiatan ini pohon yang digunakan merupakan

pohon swadaya KKN bukan berasal dari dinas pertanian

dikarenakan dinas pertanian hanya mampu memberikan pohon

sengon, akasia dan pohon produktf lainnya. Akan tetapi semua

pohon itu bukan permintaan warga desa winong. Sehingga

mahasiswa KKN melaksanakan penanaman pohon seadanya

sesuai permintaan warga selaku sasaran KKN dari Unnes

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diterima baik

dikalangan warga yang menjadi sasaran maupun dikalangan

masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan sambutan

masyarakat dan partisipasi sebagian warga yang amat sangat

baikdalam ikut serta penanaman pohon di wilayah desa winong..

f. Kegunaan

Kegunaan penanaman ini yaitu untuk meningkatkan

kepedulian dan kerindangan lingkungan dan tentunya menjadikan

udara menjadi sejuk dan bersih

g. Dampak Jangka Panjang

Program penanaman ini memiliki dampak jangka panjang

bagi masyarakat yaitu, pohon yang tumbuh dengan baik maka

dapat mencegah tanah longsor, buahnya dapat menambah

ekonomi masyarakat, kayunya dimanfaatkan sebagai bahan

bangunan maupun untuk industri meubel.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini diserahkan kepada masyarakat

setempat untuk merawat pohon yang telah ditanam dan hasilnya

dapat dinikmati oleh masyarakat tersebut.

Page 56: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

49

2. Pengadaan Tempat Sampah

a. Pendahuluan

Program Pengadaan Tempat Sampah dimaksudkan untuk

menanamkan jiwa peduli terhadap kebersihan lingkungan melalui

pembuangan sampah pada tempatnya. Berdasarkan hasil observasi

di desa ini, masyarakat memiliki kebiasaaan melakukan

pembuangan sampah di sungai. Apabila kebiasaan itu tidak

dihentikan maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan seperti

banjir, tanah longsor dll.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari program pengadaan sampah ini adalah

mampu menanamkan jiwa peduli terhadap kebersihan lingkungan

melalui pembuangan sampah pada tempatnyadalam rangka

mencegah penyebab terjadinya kerusakan lingkungan seperti

banjir, tanah longsor, dll.

d. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang dihadapi adalah

tempat sampah yang diberikan kepada warga bukan dari dinas

Cipta Karya dan Tata Ruang melainka swadaya dari mahasiswa

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 09

Desember

2014

Desa

Winong

Pengadaan Tempat

sampang berupa Bong

untuk membiasakan

masyarakat dalam

pembuangan sampah pada

tempatnya bukan

membuang sampah di

sungai.

Page 57: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

50

KKN dikarenakan dinas Ciptaru hanya mampu memberikan tempat

sampah plastik sesuai jenisnya yaitu, organik dan anorganik.

Melihat kebiasaan warga dalam membuang sampah setelah itu

dibakar, maka mahasiswa KKN memutuskan untuk swadaya dalam

rangka mewujudkan permintaan warga terkait kebiasaan menjaga

lingkungan

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diterima baik dikalangan

warga yang menjadi sasaran maupun dikalangan masyarakat

sekitar. Hal ini dibuktikan dengan sambutan masyarakat dan

partisipasi sebagian warga yang amat sangat baik dalam rangka

mencegah penyebab terjadinya kerusakan lingkungan seperti

banjir, tanah longsor, dll.

f. Kegunaan

Kegunaan pengadaan tempat sampah ini untuk

meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan

g. Dampak Jangka Panjang

Program pengadaan tempat sampah ini memiliki dampak

jangka panjang bagi masyarakat yaitu, motivasi awal dalam

rangka pemanfaatan sampah melalui pemilahan sampah sesuai

jenisnya yaitu organik dan anorganik.

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini diserahkan kepada

masyarakat setempat untuk selalu memperdulikan kebersihan

lingkungan diawali dengan pembuangan sampah pada tempatnya

atau tidak melakukan pembuangan sembarangan

3. Gotong Royong

a. Pendahuluan

Kegiatan ini dilaksanakan dikawasan Desa Winong dengan

harapan mampu membantu kepedulian masyarakat terhadap

lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk

Page 58: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

51

menjaga silaturrahmi seluruh lapisan masyarakan baik dari

perangkat desa dan warga setempat. Kegiatan ini berlangsung dua

kali selama masa KKN, dan dari kegiatan ini memiliki dampak

yang sangat positif terkait hubungan baik antar sesama warga

dalam upaya menjaga pelestarian lingkungan

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari program pengadaan sampah ini adalah

mampu menanamkan jiwa peduli terhadap lingkungan dan tali

persaudaraan antar masyarakat melalui program gotong royong

yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unnes

d. Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang dihadapi

adalahGotong royong yang diadakan oleh mahasiswa KKN

merupakan gotong royong perdana yang dilakukan oleh semua

warga desa winong. Sehingga peserta yang ikut hanya beberapa

orang mengingat partisipasi dan antusiasme masyarakat terhadap

gotong royong adalah kurang

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 12

November

2014

12

Desember

2014

Desa

Winong

Gotong royong

membersihkan selokan dan

jalan raya dalam upaya

kepedulian masyarakat

terhadap lingkungan

sekitar serta untuk

menjaga silaturrahmi

seluruh lapisan masyarakat

baik dari perangkat desa

dan warga setempat

Page 59: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

52

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diterima baik dikalangan

warga yang menjadi sasaran maupun dikalangan masyarakat

sekitar. Hal ini dibuktikan dengan sambutan masyarakat dan

partisipasi sebagian warga yang amat sangat baik dalam rangka

mencegah penyebab terjadinya kerusakan lingkungan seperti

banjir, tanah longsor, dll dengan gotong royong bersama

f. Kegunaan

Kegunaan gotong royong ini untuk meningkatkan

kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan terjalinnya

hubungan yang baik antar lapisan masyarakat setempat

g. Dampak Jangka Panjang

Program gotong royong ini memiliki dampak jangka panjang

bagi masyarakat yaitu, Dampak jangka panjang, gotong royong

ini adalah langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan dan

forum silaturrahmi

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini diserahkan kepada

masyarakat setempat untuk selalu memperdulikan kebersihan

lingkungan diawali dengan pengadaan gotong secara rutin dan

intensif.

4. Pembuatan Peta

a. Pendahuluan

Kegiatan ini dilaksankan semata-mata untuk membantu

perangkat desa dalam kelengkapan inventarisasi. Pembuatan peta

ini adalah untuk menggantikan peta sebelumnya dimana peta desa

sebelumnya adalah peta buatan tahun 1965 yang sudah tidak dapat

digunakan lagi kelengkapannya. Oleh karena itu, pembuatan peta

ini adalah peta dengan sumber terbaru sehingga semua

kenampakan yang ada pada desa ini dapat terlihat dengan jelas dan

lengkap.

Page 60: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

53

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari program pembuatan peta ini adalah

mampu menggantikan peta sebelumnya dimana peta desa

sebelumnya sudah tidak dapat digunakan lagi kelengkapannya.

Selain itu, untuk membantu perangkat desa dalam kelengkapan

inventarisasi.

d. Kendala

Dalam pembuatan peta ini terdapat beberapa kesulitan

diantaranya adalah peta yang terpasang di balai desa adalah perta

buatan tahun 1965 yang sudah tidak dapat digunakan lagi

kelengkapannya. Oleh karena, pembuatan peta ini dimulai lagi dari

nol seperti batas batas desa yang sesungguhnya.

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pelaksanaan kegiatan tersebut sangat diterima baik dikalangan

perangkat desa beserta jajarannya yang menjadi sasaran maupun

dikalangan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan

sambutan yang amat sangat baik terkait pembaharuan peta desa

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 22

November

2014

12

Desember

2014

Posko

KKN

Unnes

Pembuatan Peta Desa

sesuai dengan sumber

terbaru yang diawali

dengan pemasangan patok

sebagai batas desa.

Kemudian dilanjutkan

dengan proses pembuatan

dengan kenampakan yang

jelas dan lengkap.

Page 61: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

54

yang sudah ada sehingga dapat dijadikan inventarisasi dan acuan

data desa winong itu sendiri

f. Kegunaan

Kegunaan pembuatan peta ini adalah untuk memperbaharui

peta desa yang ada dengan peta desa yang dibuat dari sumber

terbaru sehingga kenampakan seluruh desa winong dapat terlihat

jelas dan lengkap

g. Dampak Jangka Panjang

Program pembuatan peta ini memiliki dampak jangka

panjang bagi masyarakat yaitu, sebagai pedoman mengenai data

data dan informasi yang ada dalam desa winong

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dalam kegiatan ini diserahkan kepada

perangkat desa dalam rangka menjaga dan merawat serta

memanfaatkan inventarisasi dengan baik

5. Plangisasi “Papan Nama”

a. Pendahuluan

Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu kelengkapan

perangkat desa winong. Selain itu, dengan adanya papan nama

masing masing perangkat desa akan memudahkan warga

masyarakat apabila memiliki kepentingan dengan salah satu

perangkat desa yang ada di desa winong.

b. Persiapan Teknis dan Pelaksanaan

No Waktu

Pelaksanaan

Tempat Kegiatan

1. 15

Desember

2014

Balai Desa

Winong

Pemberian papan nama

seluruh perangkat desa

yang ada di Desa Winong

untuk memudahkan

masyarakat apabila ada

Page 62: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

55

c. Pencapaian Program

Hasil yang dicapai dari Plangisasi “Papan Nama” adalah

memberikan inventarisasi pada perangkat dan kemudahan kepada

masyarakat terhadap wilayah perangkat desa seperti kepala desa,

carik, kepala dusun dll.

d. Kendala

Dalam kegiatan ini, kendala yang dihadapi adalah Pembuatan

papan nama ini hanya diberikan kepada perangkat desa tidak

termasuk ketua RW dan ketua RT dikarenakan keterbatasan dana

dari mahasiswa KKN dan keterbatan waktu pembuatan

e. Peran Masyarakat , Lembaga Mitra dan Pemda

Pembuatan papan ini mendapatkan respon yang baik dari

perangkat desa dan masyarakat sekitar. Dengan terlaksananya

program ini, masyarakat menjadi tahu tempat tinggal kepala dusun

dan keberadaan dukuh di desa Winong, sehingga memudahkan

masyarakat untuk mengetahuinya.

f. Kegunaan

Kegunaan dari program plangisasi ini yaitu meningkatnya

kesejahteraan masyarakat dalam hal infrastuktur. Serta

memudahkan mayarakat ketika mencari alamat tempat tinggal

semua perangkat desa winong dan mengetahui arah/lokasi nya

sekaligus

g. Dampak Jangka Panjang

Program plangisasi ini memiliki dampak jangka panjang bagi

masyarakat yaitu sebagai tanda pengenal bagi seluruh perangkat

desa. Selain itu, untuk kedepannya semua perangkat desa

hendaknya memiliki tanda pengenal seperti papan nama dll.

kepentingan dengan

perangkat desa setempat.

Page 63: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

56

h. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari program ini dikembalikan kepada seluruh

perangkat desa Winong supaya tetap dapat merawat dan menjaga

adanya papan tersebut.

C. Program Konservasi

Konservasi adalah Upaya untuk menjaga kualitas lingkungan dan

keseimbangan ekosistem. Berdasarkan pengertian tersebut, konservasi

mencakup berbagai aspek positif, yaitu perlindungan, pemeliharaan,

pemanfaatan secara berkelanjutan, restrorasi, dan penguatan lingkungan alam.

Pengertian tersebut juga menekankan bahwa konservasi tidak bertentangan

dengan pemanfaatan aneka ragam varietas, jenis dan ekosistem untuk

kepentingan manusia secara maksimal selama pemanfaatan tersebut

dilakukan secara berkelanjutan. Tujuan utama konservasi ada tiga, yaitu :

Memelihara proses ekologi yang esensial dan sistem pendukung kehidupan,

mempertahankan keanekaan genetisme dan menjamin pemanfaatan jenis

(spesies) dan ekosistem secara berkelanjutan.

Dari uraian mengenai tujuan konservasi tersebut, kita tahu bahwa tidak

ada larangan bagi manusia untuk memanfaatkan varitas, jenis dan ekosistem

yang ada di sekitarnya. Apabila dilihat dari sejarah perkembangan peradaban

manusia di muka bumi, sesungguhnya manusia tidak pernah lepas dari aspek

pemanfaatan dan pengelolaan aneka ragam jenis dan ekosistem di lingkungan

sekitar.

DATA POHON

Jenis Pohon Jumlah

Pohon

Lokasi Penanaman Sumber

Pohon

Estimasi

Dana (Rp)

Glodog Pecut 20 Sepanjang Jalan

Bawuk Desa Winong,

Kec. Ngampel, Kab.

Kendal

Swadaya

Mahasiswa

KKN

Rp.

300.000,-

Page 64: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

57

Mangga 10 Lapangan Sepak Bola

Desa Winong, Kec

Ngampel, Kab. Kendal

Swadaya

Mahasiswa

KKN

Rp.

175.000,-

Akasia 30 Lapangan Sepak Bola

Desa Winong, Kec.

Ngampel, Kab. Kendal

Kecamatan

Ngampel,

Kab. Kendal

-

Jumlah Rp.475.000,-

Tabel 4.1 Tabel Penanaman Pohon

Page 65: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

58

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian

mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas

sektoral dan komprehensif. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa

Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal selama kurang lebih satu

setengah bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 3 November 2014 sampai

dengan 17 Desember 2014 merupakan serangkaian kegiatan nyata yang telah

dilakukan di lokasi KKN. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan

memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap

dan keterampilan yang dimilikinya.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu

menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama

masalah kelengkapan sarana dan prasarana desa.

3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan

sesuai dengan rencana yang telah dibuat, walaupun ada penyesuaian waktu

dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.

4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan

manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu

sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian

terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.

Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,

keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada

akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu

terlaksananya program kerja mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang

tahun 2014 ditandai dengan adanya tanggapan yang baik dari masyarakat

Page 66: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

59

sehingga dapat membantu mahasiswa KKN untuk belajar bersosialisasi

dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai

dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat

sangat mendukung dalam kelancaran dan sukksesnya pelaksanaan program

kerja mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang tahun 2014.

B. Saran

1. Untuk desa dan pemerintahan setempat

Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai

dan melanjutkan program–program yang telah direncanakan. Program–

program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat

bermanfaat untuk kepentingan masyarakat setempat. Hendaknya

pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama

dalam menyusun program kegiatan KKN yang sesuai dengan keadaan dan

potensi masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat madani

dan mandiri.

2. Untuk mahasiswa KKN berikutnya

Diharapkan mahasiswa KKN berikutnya telah siap menghadapi

permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok

dengan bekal kreativitas yang matang. Perlu dikembangkan sikap

keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar masing-masing

mahasiswa. Pandai-pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan

masyarakat sehingga dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang

paling berharga dalam hidup. Dalam pelaksanaan setiap program, baik

program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan

perencanaan yang matang dan melakukan koordinasi antar sesama

mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

Page 67: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

60

LAMPIRAN

Page 68: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

61

Lampiran 1

Daftar Biodata Mahasiswa KKN UNNES Desa winong Kec. Ngampel Kab. Kendal

DAFTAR BIODATA

PESERTA KKN UNNES 2014

DESA WINONG, KECAMATAN NGAMPEL KABUPATEN KENDAL

Jln. Wonosari – Magangan No. 13 Winong, Ngampel, Kendal

No. Nama NIM No. Hp Tempat, tanggal lahir Prodi

1. Inayatul Maula 2201411051 085870386244 Pekalongan, 03 Januari

1994

Pend. Bahasa Inggris

2. Danang Sarjono 3201411075 085725982740 Kebumen, 12 Juni 1993 Pend. Geografi

3. Melinda Rizki 3301411048 081914162662 Pekalongan, 06 Mei 1993 Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan

4. Zazuk Aminatuzzaroh 3401411154 085702126201 Pati, 21 Mei 1991 Pend. Sosiologi dan Antropologi

5. Nur Jannatu Na’imah 4301411146 085724001630 Pati, 06 Oktober 1993 Pend. Kimia

6. Sugeng Setiawan 5201411055 08985707946 Rembang, 08 April 1993 Pend. Teknik Mesin

7. Alfian Prasetyo 6102411001 08988167740 Sleman, 28 Januari 1993 Pend. Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

8. Jefry Putra Ari Sutejo 6301411087 085647541404 Solo, 12 Juni 1993 Pend. Kepelatihan Olahraga

Page 69: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

62

Lampiran 2

Rekapitulasi Pelaksanaan Program Kerja Kelompok

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Bimbingan

Belajar

“Winong Ceria”

Desa Winong

Selama

KKN

dilaksanak

an

- - Kegiatan ini untuk

membantu siswa siswi

SD, SMP maupun SMA

dalam menyelesaikan

tugas dan kegiatan

akademik sebagai bekal

menuju jenjang

pendidikan yang lebih

tinggi yang dilakukan

secara intensif dan

berkelanjutan

Terbatasnya SDM dalam

proses pemberian

bimbingan belajar. Selain

itu pemberian belajajar

tidak dapat dilaksanakan

setiap hari dikarenakan

Bimbel ini menyebar di

seluruh desa winong

sehingga bimbel

dijadwalkan

Tindak lanjut kegiatan

ini adalah

dikembalikan kepada

guru masing-masing

dan wali murid dalam

kegiatan proses

belajar mengajar

siswa dengan cara

intensif dan

berkelanjutan.

Pendampingan

TK & PAUD Desa Winong

Setiap

hari selasa

masa

KKN

dilaksanak

an

- - Kegiatan ini mampu

menambah pengetahuan

anak tentang berbagai

jenis binatang, mengenal

huruf dan menambah

kreatifitas anak dalam

mewarnai gambar sesuai

dengan karakteristik

gambar yang diwarnai

ditandai dengan

antusiasme peserta didik

dalam proses

pembelajaran

Terbatasnya SDM dalam

proses pendampingan

dan keterbatasan waktu

mengingat pelaksanaan

program kerja lainnya

Tindak lanjut dalam

pengajaran ini

dikembalikan kepada

guru TK dan PAUD

untuk memberikan

pendampingan belajar

yang lebih baik lagi,

dan kepada orang tua

yang lebih memotivasi

untuk menambah

kreatiftas anaknya.

Page 70: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

63

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pendampingan

TPQ dan MDA

Masjid Dusun

Krajan Kulon

Setiap

hari Rabu

dan Ahad

- - Kegiatan ini mampu

menambah pengetahuan

anak tentang cara

membaca dan menulis

ayat ayat Alquran dengan

baik dan benar ditandai

dengan antusiasme

peserta didik dalam

proses pembelajaran

Terbatasnya SDM dalam

proses pendampingan

dan keterbatasan waktu

mengingat pelaksanaan

program kerja lainnya

Tindak lanjut dalam

pendampingan ini

dikembalikan kepada

ustadz ustadzah TPQ

dan MDA untuk

memberikan

pendampingan belajar

mengaji yang lebih

baik lagi, dan kepada

orang tua yang lebih

memotivasi untuk

menambah minat anak

anaknya.

SSB (Sekolah

Sepak Bola)

Lapangan

Sepak Bola

Dusun

Salaman

- - Kegiatan ini menambah

pengetahuan anak

tentang dunia

persepakbolaan mulai

dari teknik teknik dan

ilmu khusus bermain

sepak bola

Tidak terdapat hambatan

yang berarti karena SSB

ini sudah dilaksanakan

secara rutin setiap

minggnya

Tindak lanjut dalam

pendampingan ini

dikembalikan kepada

pelatih SSB yang

kebetulan adalah putra

dari kepala desa

setempat dan

mahasiswa jurusan

olahraga Universitas

Negeri Semarang

untuk memberikan

pendampingan latihan

sepak bola yang lebih

Page 71: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

64

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

baik lagi, dan kepada

orang tua yang lebih

memotivasi untuk

meningkatkan potensi

dan ketrampilan

anaknya

2

Pelatihan

Pembuatan Obat

Nyamuk “ Ontel

Elektrik”

Balai Desa

Winong

Swada

ya

mahasi

swa

KKN

Rp.

50.000,-

memberikan ketrampilan

kepada ibu-ibu PKK

dengan cara

memanfaatkan bahan

yang sudah tidak terpakai

lagi menjadi suatu

produk yang memiliki

nilai tambah tersendiri

dalam rangka

peningkatkan

kesejahteraan masyarakat

dalam bidang ekonomi

dan dapat menjadikan

produk unggulan bagi

desa Winong

Terbatasnya bahan yang

diperlukan karena bahan

yang digunakan harus

benar benar kering.

Selain itu, dalam

pelatihan ini mahasiswa

KKN tidak dapat

memberikan Demo

secara terpusat sehingga

masyarakat yang

mengikuti dalam

pelatihan ini hanya

sebagian terutama ibu ibu

yang tergabung dalam

PKK dan pengajian

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini yaitu

diberikan kepada ibu-

ibu PKK yang

nantinya dapat

mengelola dan dapat

mengajak warga yang

lainnya untuk dapat

berkreasi dan

berinovasi dalam

rangka peningkatan

ekonomi masyarakat

desa setempat.

Pelatihan

Pembuatan

Sabun “Mawar

Kencana”

Balai Desa

Winong

Swada

ya

mahasi

swa

KKN

Rp.

100.000,

-

Pelatihan ini memberikan

ketrampilan kepada ibu-

ibu PKK dengan cara

memanfaatkan bahan

sederhana yang sering

dijumpai dalam

Terbatasnya bahan yang

diperlukan karena bahan

yang digunakan harus

dibeli dari toko kimia

Selain itu, dalam

pelatihan ini mahasiswa

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini yaitu

diberikan kepada ibu-

ibu PKK yang

nantinya dapat

mengelola dan dapat

Page 72: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

65

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

kehidupan sehari hari

sehingga menjadi suatu

produk yang memiliki

nilai tambah tersendiri

dalam rangka

peningkatkan

kesejahteraan masyarakat

dalam bidang ekonomi

dan dapat menjadikan

produk unggulan bagi

desa Winong

KKN tidak dapat

memberikan Demo

secara terpusat sehingga

masyarakat yang

mengikuti dalam

pelatihan ini hanya

sebagian terutama ibu ibu

yang tergabung dalam

PKK dan pengajian

mengajak warga yang

lainnya untuk dapat

berkreasi dan

berinovasi dalam

rangka peningkatan

ekonomi masyarakat

desa setempat.

3

Pendampingan

Posyandu

Desa Winong

Setiap hari

Senin dan

Rabu selama

masa KKN

dilaksanakan

- - Kegiatan ini rutin

dilaksanakan untuk

meningkatkan taraf

kesehatan masyarakat

sekitar yang dimulai dari

ibu, balita dan lansia

Dalam kegiatan ini

peserta posyandu sering

datang terlambat

sehingga bidan desa serta

pengurus posyandu harus

menunggu sesuai jumlah

yang seharusnya hadir..

selain itu, terdapat

beberapa peserta

posyandu yang lupa akan

jadwal pelaksanaan

posyandu

Tindak lanjut

diserahkan kepada

bidan desa atau

petugas kesehatan

yang ditunjuk serta

kader desa Winong.

Selain itu juga

diberikan kepada

lansia atau orang tua

balita dalam menjaga

kesehatan anaknya.

Penyuluhan

DBD

Balai Desa

Winong

- - Kegiatan ini dilakukan

dalam rangka pengenalan

kesehatan terkait Demam

Berdarah sehingga

Penyuluhan ini hanya

dilaksanakan secara

sederhana terkait

penyebab, dampak dan

Tindak lanjut

diserahkan kepada

bidan desa atau

petugas kesehatan

Page 73: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

66

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

mampu dipahami secara

optimal mengenai

penyebab dampak serta

pencegahannya.

pencegahannya. Selain

itu mahasiswa KKN desa

winong selaku penyuluh

tidak memiliki basic

skesehatan sehingga

hanya memberikan

penyuluhan secara

umum.

yang ditunjuk serta

kader desa Winong

untuk mengadakan

kegiatan PHBS secara

teratur. Selain itu juga

diberikan kepada

orang tua untuk lebih

memotivasi anaknya

dalam rangka

menerapkan pola

hidup bersih dan

sehat.

Pelatihan PHBS

SDN 1

Winong, SDN

2 Winong

Swada

ya

mahasi

swa

KKN

Rp.

50.000,-

Kegiatan ini melatih para

siswa siswi SD untuk

membiasakan penerapan

pola hidup bersih dan

sehat dimulai dari cuci

tangan dan gosok gigi

yang baik dan benar

Pelatihan ini belum

mampu memberikan

pelatihan kepada seluruh

siswa SD kaena

keterbatan tempat dan

SDM yang ada. Sehingga

pelatihan hanya

dilaksanakan pada

jenjang yang paling kecil

Tindak lanjut

diserahkan kepada

bidan desa atau

petugas kesehatan

yang ditunjuk serta

kader desa Winong

untuk mengadakan

penyuluhan DBD

secara teratur. Selain

itu juga diberikan

kepada orang tua

untuk lebih

memotivasi anaknya

dalam rangka

pelaksanaan

Page 74: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

67

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pencegahan wabah

Demam Berdarah.

Fogging “DBD” Desa Wionong

- - Kegiatan ini dapat

membantu masyarakat

desa winong dalam

upaya pemberantasan

nyamuk penyebab

Demam Berdarah

kegiatan ini hambatannya

adalah pelaksanaan

fogging hanya dapat

dilakukan kalau sudah

terdapat korban yang

terjangkit DBD minimal

7 orang. Peraturan ini

adalah peraturan dari

Dinas Kesehatan

Kabupaten Kendal

Tindak lanjut

diserahkan kepada

bidan desa atau

petugas kesehatan

yang ditunjuk serta

kader desa Winong

untuk mengadakan

penyemprotan

“Fogging” . Selain itu

juga diberikan kepada

orang tua untuk lebih

memotivasi anaknya

dalam rangka

pelaksanaan

pencegahan wabah

Demam Berdarah.

4

Penanaman

Pohon

Desa Winong

Sawad

aya

mahasi

swa

KKN

Rp.

475.000,

-

kegiatan ini mampu

memberi kepedulian

masyarakat terhadap

lingkungan dalam upaya

peningkatkan

kerindangan dan

penghijauan lingkungan

untuk mencegah

terjadinya Global

Dalam kegiatan ini

pohon yang digunakan

merupakan pohon

swadaya KKN bukan

berasal dari dinas

pertanian dikarenakan

dinas pertanian hanya

mampu memberikan

pohon sengon, akasia dan

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini

diserahkan kepada

masyarakat setempat

untuk merawat pohon

yang telah ditanam

dan hasilnya dapat

dinikmati oleh

masyarakat tersebut.

Page 75: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

68

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Warming pohon produktf lainnya.

Akan tetapi semua pohon

itu bukan permintaan

warga desa winong.

Sehingga mahasiswa

KKN melaksanakan

penanaman pohon

seadanya sesuai

permintaan warga selaku

sasaran KKN dari Unnes

Pengadaan

Tempat Sampah

Desa Winong

Swada

ya

Mahasi

swa

KKN

Rp.

200.000

mampu menanamkan

jiwa peduli terhadap

kebersihan lingkungan

melalui pembuangan

sampah pada

tempatnyadalam rangka

mencegah penyebab

terjadinya kerusakan

lingkungan seperti banjir,

tanah longsor, dll.

Dalam kegaiatan ini,

tempat sampah yang

diberikan kepada warga

bukan dari dinas Cipta

Karya dan Tata Ruang

melainka swadaya dari

mahasiswa KKN

dikarenakan dinas

Ciptaru hanya mampu

memberikan tempat

sampah plastik sesuai

jenisnya yaitu, organik

dan anorganik. Melihat

kebiasaan warga dalam

membuang sampah

setelah itu dibakar, maka

mahasiswa KKN

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini

diserahkan kepada

masyarakat setempat

untuk selalu

memperdulikan

kebersihan lingkungan

diawali dengan

pembuangan sampah

pada tempatnya atau

tidak melakukan

pembuangan

sembarangan.

Page 76: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

69

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

memutuskan untuk

swadaya dalam rangka

mewujudkan permintaan

warga terkait kebiasaan

menjaga lingkungan

Gotong Royong

Desa Winong

- - Kegiatan ini membantu

kepedulian masyarakat

terhadap lingkungan

sekitar serta untuk

menjaga silaturrahmi

seluruh lapisan

masyarakat baik dari

perangkat desa dan

warga setempat

Gotong royong yang

diadakan oleh mahasiswa

KKN merupakan gotong

royong perdana yang

dilakukan oleh semua

warga desa winong.

Sehingga peserta yang

ikut hanya beberapa

orang mengingat

partisipasi dan

antusiasme masyarakat

terhadap gotong royong

adalah kurang

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini

diserahkan kepada

masyarakat setempat

untuk selalu

memperdulikan

kebersihan lingkungan

diawali dengan

pengadaan gotong

secara rutin dan

intensif.

Pembuatan Peta

Balai Desa

Winong

Swada

ya

mahasi

swa

KKN

Rp.

100.000,

-

Pembuatan peta ini

adalah untuk

menggantikan peta

sebelumnya dimana peta

desa sebelumnya sudah

tidak dapat digunakan

lagi kelengkapannya

selain itu, untuk

membantu perangkat

Dalam pembuatan peta

ini terdapat beberapa

kesulitan diantaranya

adalah peta yang

terpasang di balai desa

adalah perta buatan tahun

1965 yang sudah tidak

dapat digunakan lagi

kelengkapannya. Oleh

Tindak lanjut dalam

kegiatan ini

diserahkan kepada

perangkat desa dalam

rangka menjaga dan

merawat serta

memanfaatkan

inventarisasi dengan

baik.

Page 77: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

70

Kode Nama Program

Lokasi

(Dusun/ RT/

RW/ Lembaga

Mitra)

Frekuensi

Kegiatan

Rencana Dana

Hasil

(secara deskriptif)

Hambatan

(secara deskriptif) Tindak lanjut

Tanggal/

Bulan

Asal

Dana

Jumlah

(Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

desa dalam kelengkapan

inventarisasi.

karena, pembuatan peta

ini dimulai lagi dari nol

seperti batas batas desa

yang sesungguhnya.

Plangisasi

Balai Desa

Winong

Swada

ya

mahasi

swa

KKN

Rp.

200.000,

-

pembuatan papan nama

untuk seluruh perangkat

desa winong dengan

tujuan memberikan

inventarisasi pada

perangkat dan

kemudahan kepada

masyarakat terhadap

wilayah perangkat desa

seperti kepala desa, carik,

kepala dusun dll.

Pembuatan papan nama

ini hanya diberikan

kepada perangkat desa

tidak termasuk ketua RW

dan ketua RT

dikarenakan keterbatasan

dana dari mahasiswa

KKN dan keterbatan

waktu pembuatan.

Tindak lanjut dari

program ini

dikembalikan kepada

seluruh perangkat

desa Winong supaya

tetap dapat merawat

dan menjaga adanya

papan tersebut.

Page 78: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

71

Lampiran 3

Foto Kegiatan KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.

Bimbingan Belajar “Winong Ceria”

Page 79: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

72

Pendampingan TK dan PAUD

Pendampingan TPQ dan MDA

SSB “Sekolah Sepak Bola”

Pelatihan Pembuatan “Onthel Elektrik”

Page 80: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

73

Pelatihan Pembuatan Sabun “Mawar Kencana”

Pendampingan Posyandu

Pelatihan PHBS

Penyuluhan DBD

Page 81: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

74

Fogging

Pengadaan Tempat Sampa

Gotong Royong

Page 82: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

75

Penanaman Pohon

Page 83: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

76

Pembuatan Peta

Plangisasi

Page 84: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

77

Lampiran 4.

Peta Wilayah KKN UNNES Desa Winong Kec. Ngampel Kab. Kendal

Page 85: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

78

Lampiran 5.

Laporan Hasil Survei KKN desa Winong Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal

A. Deskripsi Desa

1. Topografi

Ditinjau dari topografinya, Desa Winong berada pada dataran tinggiyang merupakan

bagian dari wilayah Kecamatan Ngampel dengan suhu udara rata-rata 290- 34

0C.

Jarak Desa dengan ibukota kabupaten sekitar ± 14 Km dan dari Ibu Kota Kecamatan

sekitar ± 4 Km.

2. Geografi

Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Winong493 Ha dengan rincian penggunaan tanah sebagai berikut:

a. Tanah sawah : 98,4 Ha

Sawah Irigasi Teknis : 87 Ha

Sawah Irigasi ½ Teknis : 11,4 Ha

Sawah Tadah Hujan : - Ha

Sawah Non Teknis : - Ha

b. TanahKering : 393 Ha

Pekarangan/Bangunan : 67,3 Ha

Tegalan/Kebun : 325,7 Ha

Padang Gembala : - Ha

Tambak : - Ha

Rawa : - Ha

c. HutanNegara : - Ha

d. Perkebunan Negara/Swasta : - Ha

e. Lain-lain : 1,6 Ha

Wilayah Administrasi

Desa Winong merupakan desa swasembada yang terdiri yang terdiri dari 5 Dukuh

yaitu : Dukuh Kampung Baru, Salaman, Krajan Kulon, Krajan Wetan dan Duren yang

terbagi menjadi 5 wilayah Rukun Warga (RW) serta 21 wilayah Rukun Tetangga

(RT).

Page 86: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

79

Sarana Pemerintahan

a. Balai Desa : 1

b. Kantor Desa : 1

c. Tanah Bengkok Pamong Desa : 1000 Ha

1) Sawah : 1000 Ha

2) Kering : - Ha

3) Tambak / Kolam : - Ha

d. Tanah Kas Desa : 500 Ha

1) Sawah : 500 Ha

2) Kering : - Ha

3) Tambak / Kolam : - Ha

Panjang Jalan dan Jembatan

a. Jalan Kelas II : - KM Rusak - KM

b. Jalan Kelas III : - KM Rusak - KM

c. Jalan Kelas III A : - KM Rusak - KM

d. Jalan Kelas IV : - KM Rusak - KM

e. Jalan Kelas V : KM Rusak - KM

f. Jalan Desa Aspal : KM Bukan Aspal - KM

g. Jembatan : unit

Jumlah Sarana Perekonomian

a. Jumlah Pasar : - buah

b. Toko/kios/warung : 49 buah

c. BUUD/KUD : - buah

d. Koperasi Simpan Pinjam : - buah

e. Badan-Badan Kredit : - buah

f. Lumbung Desa : - buah

g. Perusahaan/Usaha

1) Industri : - buah T.kerja - orang

2) Perhotelan : - buah T.kerja - orang

3) Rumah/Warung Makan : 10 buah T.kerja 10 orang

4) Perdagangan : 122 buah T.kerja 122 orang

5) Angkutan : 43 buah

6) Lain-lain : 356 buah

Page 87: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

80

Banyaknya Rumah Penduduk

a. Dinding dari batu/permanen 91 buah

b. Dinding dari sebagian batu - buah

c. Dinding dari kayu/papan 1169 buah

d. Dinding dari bambu/lainnya 94 buah

Sarana Sosial Budaya

a. Jumlah Sekolah

1) PAUD : 1 buah, 3 guru, murid 30 orang

2) TK : 2 buah, 4 guru, murid 70 orang

3) SD/MI : 3 buah, 18 guru, murid 360 orang

b. Jumlah Tempat Ibadah

1) Masjid : 1 buah

2) Gereja : - buah

3) Kuil : - buah

4) Mushola : 24 buah

c. Tempat Rekreasi : -

d. Sarana Kesehatan

1) Puskesmas : 1 buah, tempat tidur 1

2) Dokter/perawat : -

3) Bidan/Dukun bayi : 2 orang / - orang

B. Kondisi Demografi Desa

Penduduk

1. Jumlah Kepala Keluarga : 1.394 KK

2. Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0 - 5 80 100 180

6 - 9 160 189 349

10 - 14 217 241 458

15 - 19 225 315 540

20 - 24 175 228 403

25 - 29 275 284 559

Page 88: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

81

30 - 34 267 324 591

35 - 39 248 235 483

40 - 44 191 198 389

45 - 49 194 173 367

50 - 54 175 157 332

55 - 242 99 341

60 + 200 221 441

Jumlah 2649 2784 5433

Tabel 1.1 jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

3. Jumlah Penduduk WNA & WNI

Jenis Kelamin WNI WNA Jumlah

a. Laki-laki 2649 - 2649

b. Perempuan 2784 - 2784

J u m l a h 5433 - 5433

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk WNA dan WNI

Tingkat Pendidikan Penduduk

No Pendidikan Jumlah

1 Tamat Akademi / PT 54

2 Tamat SMA 397

3 Tamat SMP 752

4 Tamat SD 2834

5 Tidak Tamat SD 601

6 Belum Tamat SD 483

7 Tidak / Belum Sekolah 280

Jumlah 5433

Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk

Page 89: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

82

Page 90: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

83

Page 91: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

84

Lampiran 8

Databasis POSDAYA Desa Winong

DATABASIS POSDAYA

(Isilah kolom yang warna abu-abu) FORMULIR: 1

I. INDENTITAS POSDAYA

No. Rincian Jawaban Kode/Tgl/Skor

(1) (2) (3) (4)

Tgl Bln Thn

Tanggal PENDATAAN:

Profil Posdaya:

1. Nama Posdaya WINONG ASRI

2. Koordinator UNDIP

3. Pembina/LPM/LPPM UNNES

4. Propinsi Jawa Tengah

5. Kabupaten/Kota*) Kendal

6. Kecamatan Ngampel

7. Kelurahan/Desa*) Winong

8. Alamat Sekretariat jl. Wonosari - Magangan No. 13

Winong, Ngampel, Kendal RT: 0 2 RW: 0 3

9. Dukuh/Dusun/Banjar*) Krajan Kulon

10. No. Telpon/Fax 085725982740

11. Email Sekretariat

12. Tanggal berdiri Posdaya 2 5 1 1 1 4

13. Cakupan wilayah

Posdaya ..................... RT-1; RW-2; Dukuh-3; Dusun-4;

Banjar-5; Kelurahan/Desa-6; 6

-Jika cakupan Kelurakan/Desa, berapa jumlah RW/Dukuh/Dusun yg ikut:

-Jika cakupan RW/Dukuh/Dusun, berapa jumlah RT yg ikut: ..... 5

-Jika cakupan Banjar, berapa juml Banjar yg ikut dlm Desa/Kelurahan itu:

14. Proses Pembentukan KKN-1; Non KKN -2 ; Masjid -3; Lainnya -4 (sebutkan) 1

Posdaya WINONG ASRI

15. Pengurus Posdaya:

- Nama Ketua saat ini Masturi

- Jenis Kelamin Laki-laki - 1; Perempuan - 2 1

- Tanggal Lahir 0 9 0 7 7 0

- No. Telpon/Hp 085725982740

- Email Ketua

-Status Aktif -1 1

*) Coret yang tidak sesuai . Hal.: 1

Page 92: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

85

II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA

No. Rincian dan Jawaban Kode/Tgl/Skor

(1) (2) (3)

A. MANAJEMEN POSDAYA

1. Apakah kepengurusan Posaya telah dikukuhkan secara formal?

Ya -2 Belum -0 2

Bila sudah, diresmikan oleh:

Ketua RT/RW - 1 Lurah - 2 Camat - 3 Bupati/Walikota - 4 2

Lainnya - 5 (sebutkan):

2. Apakah kepengurusan Posdaya lengkap?

Lengkap -2 Belum -0 2

3. Bagaimana tentang pembukuan yang dimiliki Posdaya?

Lengkap dan teratur -2 Sederhana -1 Belum ada -0 0

4. Bagaimana tentang pencatatan dan pelaporan yang dimiliki Posdaya?

Sudah ada -2 Belum ada -0 0

5. Apakah Posdaya sudah memiliki ruangan untuk kegiatan organisasi?

Ya -2 Belum -0 0

6. Apakah sudah ada kelengkapan sarana untuk kegiatan Posdaya?

Sudah ada -2 Belum ada -0 2

B. PEMBIAYAAN POSDAYA

1 Bagaimana kemampuan Posdaya dalam membiayai kegiatannya?

Mandiri -2 Setengah mandiri -1 Belum mampu mandiri -0 1

(75-100%) (25-75%) (0-25%)

Hal: 2

Page 93: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

86

C. AKTIVITAS POSDAYA1. Kewirausahaan

a. Pra Koperasi Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:

b. Koperasi Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:

2. Pendidikana. PAUD Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 9 4b. Klp Belajar Mandiri Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri:c. Paket Belajar A Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:d. Paket Belajar B Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:e. Paket Belajar C Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:f. BKB Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5g. BKR Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5h. BKL Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5i. Tmp Penitipan Anak Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:j. Taman Pend Alquran Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5k. Majelis Taklim Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5l. Pengajian Remaja Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5m. Taman Bacaan Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:n. Kompdaya Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:o. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:3. Kesehatan

a. Posyandu Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5

b. Posbindu Lansia Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5

c. PHBS Ada -2 Tidak ada -0 2Tanggal berdiri: 0 1 0 1 9 4

d. Sesa/RW Siaga Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:

e. PIK-KRR Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:

f. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0Tanggal berdiri:

4. Lingkungana. Sanitasi Lingkungan Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 6b. Penghijauan LingkunganAda -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5c. Kebon Bergizi Ada -2 Tidak ada -0 2

Tanggal berdiri: 0 1 0 1 8 5d. Lainnya (sebutkan) Ada -2 Tidak ada -0 0

Tanggal berdiri:

Hal.: 3

Page 94: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

87

II. INORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA

No. Rincian dan Jawaban Kode/Tgl/Skor

(1) (2) (3)

D. KUALITAS POSDAYA

1. Jumlah petugas/kader: Jumlah kader terlatih: 3 0

Jumlah kader tidak terlatih:

2. Apakah setiap jenis kegiatan dilaksanakan oleh petugas/kader terlatih?

Ya -2 Tidak -0 2

3. Apakah semua jenis kegiatan dilaksanakan secara teratur dan berkesinabungan?

Ya -2 Tidak -0 2

4. Apakah tersedia perlengkapan pelayanan setiap kegiatan yang memadai?

Ya -2 Tidak -0 2

E. PENGEMBANGAN POSDAYA

1. Kegiatan pengembangan IPTEK yang dilakukan oleh Posdaya dalam bidang:

a. Teknologi Informasi Ya -2 Tidak -0 2

b. Pertanian & peternakan Ya -2 Tidak -0 2

c. Pengolahan hasil pertanian Ya -2 Tidak -0 2

d. Teknologi lingkungan Ya -2 Tidak -0 0

(biopori, kompos dsb)

e. Bidang Agama Ya -2 Tidak -0 2

f. Bidang Seni Budaya Ya -2 Tidak -0 2

2. Apakah Posdaya sudah pernah dijadikan obyek peninjauan?

Sudah -2 Belum -0 0

3. Apakah Posdaya ini membina Posdaya yang lain?

Ya -2 Tidak -0 0

KETERANGAN PENDATA/PENCACAH:

1. Pendataan dilakukan

oleh (Nama): Nur Jannatun Na'imah

2. Jabatan Sekertaris

3. Tanggal Pendataan: 9 1 2 1 4

Hal.: 4

Page 95: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

88

Page 96: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

89

II. INFORMASI SASARAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

3. Jumlah peduduk laki-laki 3 0 0 2 1 6 5 1

4. Jum penduduk perempuan 4 2 0 2 9 6 6 6

5. Jumlah Balita 2 3 1 7 8

6. jumlah Remaja 1 2 2 1 1 8 2 8

7. Jumlah Dewasa 5 2 2 3 4 7 5 0

8. Jumlah Lansia 5 3 3 0 3 1

9. Jumlah PUS 2 6 0 1 7 3 2 4

10. Jumlah Peserta KB 8 0 4 0 1 0

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

A. KEGIATAN ANGGOTA KELUARGA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Anggota Keluarga 7 2 0 5 1 2 1 1 7

2. Tempat Penitipan Anak 0 0 0

3. Taman Pendidikan Alquran 5 3 3 5 1 5

4. Majelis Ta'lim 5 2 2 3 4 7 5 0

5. Perpustakaan Warga/ 0 0 0

Taman Bacaan

6. Desa/RW Siaga 0 0 0

7. PHBS 1 5 0 1 0 0 3 8

8. Sanitasi Lingkungan 1 5 0 1 0 0 3 8

9. Penghijauan Lingkungan 1 3 0 1 0 0 3 8

Hal.: 6

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

10. Kebun Bergizi 2 0 3 0 1 8

11. Usaha Ekonomi Produktif 0 2 8

B. KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI

BALITA, REMAJA DAN LANSIA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Keluarga 1 8 0 1 2 8 3 9

2. Bina Keluarga Balita (BKB) 1 1 8 4

3. Bina Keluarga Remaja (BKR) 6 1 5 9 1 4

4. Bina Keluarga Lansia (BKL) 2 6 1 5 1 2

C. KEGIATAN BALITA DARI KELUARGA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Balita 2 3 1 7 8

2. Pendidikan Usia Dini 1 0 8 4

(PAUD)

3. Pos Pelayanan Terpadu 1 3 9 4

(POSYANDU)

D. KEGIATAN REMAJA ANGGOTA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Remaja 1 2 2 1 1 8 2 8

2. PIK-KRR 0 0 0

3. Karang Taruna 0 0 0

4. Pramuka 1 0 0 9 0 2 0

5. Pengajian Remaja 2 2 2 8 8

6. Kumpudaya 0 0 0

7. Perpustakaan Warga/ 0 0 0

Taman Bacaan Hal.: 7

Page 97: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

90

II. INFORMASI SASARAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

3. Jumlah peduduk laki-laki 3 0 0 2 1 6 5 1

4. Jum penduduk perempuan 4 2 0 2 9 6 6 6

5. Jumlah Balita 2 3 1 7 8

6. jumlah Remaja 1 2 2 1 1 8 2 8

7. Jumlah Dewasa 5 2 2 3 4 7 5 0

8. Jumlah Lansia 5 3 3 0 3 1

9. Jumlah PUS 2 6 0 1 7 3 2 4

10. Jumlah Peserta KB 8 0 4 0 1 0

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

A. KEGIATAN ANGGOTA KELUARGA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Anggota Keluarga 7 2 0 5 1 2 1 1 7

2. Tempat Penitipan Anak 0 0 0

3. Taman Pendidikan Alquran 5 3 3 5 1 5

4. Majelis Ta'lim 5 2 2 3 4 7 5 0

5. Perpustakaan Warga/ 0 0 0

Taman Bacaan

6. Desa/RW Siaga 0 0 0

7. PHBS 1 5 0 1 0 0 3 8

8. Sanitasi Lingkungan 1 5 0 1 0 0 3 8

9. Penghijauan Lingkungan 1 3 0 1 0 0 3 8

Hal.: 6

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

10. Kebun Bergizi 2 0 3 0 1 8

11. Usaha Ekonomi Produktif 0 2 8

B. KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI

BALITA, REMAJA DAN LANSIA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Keluarga 1 8 0 1 2 8 3 9

2. Bina Keluarga Balita (BKB) 1 1 8 4

3. Bina Keluarga Remaja (BKR) 6 1 5 9 1 4

4. Bina Keluarga Lansia (BKL) 2 6 1 5 1 2

C. KEGIATAN BALITA DARI KELUARGA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Balita 2 3 1 7 8

2. Pendidikan Usia Dini 1 0 8 4

(PAUD)

3. Pos Pelayanan Terpadu 1 3 9 4

(POSYANDU)

D. KEGIATAN REMAJA ANGGOTA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Remaja 1 2 2 1 1 8 2 8

2. PIK-KRR 0 0 0

3. Karang Taruna 0 0 0

4. Pramuka 1 0 0 9 0 2 0

5. Pengajian Remaja 2 2 2 8 8

6. Kumpudaya 0 0 0

7. Perpustakaan Warga/ 0 0 0

Taman Bacaan Hal.: 7

Page 98: Laporan Akhir KKN Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal FIX

91

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA

No. Variabel Jumlah

(1) (2) (3)

E. KEGIATAN LANSIA ANGGOTA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Lansia 5 3 3 0 3 1

2. Motivator 8 8 1 1

3. Posbindu Lansia 4 5 2 2 2 0

F. USIA ANAK SEKOLAH ANGGOTA POSDAYA

PKS & KS1 KS2 KS3&KS3+

1. Jumlah Anak Usia Sekolah 1 2 2 1 1 8 2 8

2. Jumlah Anak Bersekolah 1 0 2 1 0 0 2 6

3. Jumlah Anak tidak Sekolah 2 0 1 8 2

4. Jum Anak Belajar Paket A 0 0 0

5. Jum Anak Belajar Paket B 0 0 0

6. Jum Anak Belajar Paket C 0 0 0

7. Juml Anak Belajar Paket 0 0 0

Keterampilan

Apakah ada kegiatan Pra Koperasi/Kelompok Usaha Bersama/Koperasi?

Bila ada lanjut ke tipe rekord-3 (hal. 9), dan bila tidak ada lanjut

pencatatan posdaya lainnya (Formulir-1)

Hal.: 8