14
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER INSTALASI KNOPPIX MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX OLEH : KATRINA FLOMINA. G NIM: 87660/07 Pendidikan Teknik Elektronika Blog: [email protected] TRESHA OLGA YANNELDA 97202/09 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

LAPORAN

PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER

INSTALASI KNOPPIX MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

OLEH : KATRINA FLOMINA. G

NIM: 87660/07 Pendidikan Teknik Elektronika

Blog: [email protected] TRESHA OLGA YANNELDA 97202/09

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2010

Page 2: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

A. Tujuan.

Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan :

1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan peranan sistem operasi pada

komputer.

2. Mahasiswa mampu melakukan Partisi dan Format harddisk pada sistem

operasi Linux.

3. Mahasiswa mampu menginstall sistem operasi Linux.

4. Mahasiswa mampu menggunakan sistem operasi Linux.

B. Alat dan Bahan.

1. Komputer multimedia.

2. Software Sistem Operasi Linux Knopixx.

C. Materi Teoritis.

1. Linux.

Linux merupakan nama yang diberikan kepada sistem operasi

komputer bertipe Unix. Linux merupakan hasil pengembangan perangkat

lunak bebas (freeware) dan sumber terbuka (open source). Seperti

perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya, kode sumber (source

code) Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali

secara bebas oleh siapapun.

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan distribusi Linux (Linux

distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-

perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman,

Page 3: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

basisdata, tampilan dekstop (dekstop environment) (seperti GNOME dan

KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti

OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Contoh-contoh distribusi Linux :

Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition),

Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu.

SuSe.

Fedora.

Mandriva.

Slackware.

Debian.

PCLinuxOS.

Knoppix.

Xandros.

2. Instalasi.

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang

bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah.

Denga penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan PC, komputer terpasang

(built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia.

Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot)

secara langsung dari CD tanpa perlu diinstalasi ke harddisk; hal ini

dikenal dengan istilah live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD

adalah Knoppix / Gnoppix, Kubuntu / Ubuntu dan Gentoo.

Page 4: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana

penginstalan tersebut secara otomatis menginstalasi program-program

standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

3. Knoppix

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui

CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux

dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi

yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana

belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.

Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari

Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan

modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada

memori 64 MB dengan swap pada hard disk.

4. Virtual Box

VirtualBox adalah tools yang sama fungsinya dengan VMware

Fusion atau Parallels ataupun virtual tools yang laen. Perbedaan hanya

pada pengoperasiannya saja dan toolsnya open source.VirtualBox yang

awalnya dikembangkan oleh Innotek GmbH kemudian diakuisisi oleh Sun

Microsystems tersedia dalam versi Windows, Linux, serta OpenSolaris.

Dan tampaknya pengembangan kedepannya difokuskan untuk kalangan

enterprise yang mengutamakan kecepatan dan kestabilan kinerja. Selain

itu Virtual Box juga open source dan bisa di download di situs resminya.

Page 5: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

Dengan besar file hanya sekitar 48 MB, VirtualBox ini memiliki fitur

mulai dari driver, folder sharing, interkoneksi USB, printer, dan lainnya

yang tak kalah lengkap dibanding VMware Fusion ataupun Parallels.

D. Langkah Kerja.

Langkah-langkah dalam proses instalasi sistem operasi Linux Ubuntu adalah

sebagai berikut :

1. Siapkan CD Installer Knoppix dan Virtual Box.

2. Masukkan CD Installer Virtual Box, lakukan istalasi virtual box sehingga

hasilnya seperti gambar dibawah ini:

3. Kemudian jalankan VirtualBox, klik |New| lalu anda akan masuk ke

Jendela Welcome to the New Virtual Machine Wizard.

Page 6: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

4. Masukan nama system operasi yang akan diinstall, kali ini kita akan

menginstal Knoppix dan sesuaikan dengan pilihan pada “OS Type nya”.

Jika di system operasi yang diiinistal tidak ada pilihannya maka pilih saja

“Other/Unknown”. Pilihan OS Type hanya memudahkan kita untuk

mengatur space virtual yang akan di gunakan. Setelah anda pilih lalu klik

|Next|

5. Kemudian memilih berapa besar kapasitas memory yang akan kita

alokasikan dalam OS virtual kita. Perlu di ingat, jika kita akan mengistal

Page 7: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

lebih dari satu system dalam Virtual Box maka kita harus me-manage

alokasi memory yang akan digunakan dengan menyesuaikan kapasitas

memory (RAM) yang kita punya. Logikanya misal RAM 2 GB maka

setidaknya kita harus menglokasikan sedikitnya 512 MB untuk system

operasi ‘host’ (OS utama) dan sisanya untuk system operasi dlm virtual

machine, misal kita pukul rata 256 MB tiap OS maka kita dapat

menginstal 6 OS. Setelah mealokasikan kemudian klik next

6. Kita akan membuat Virtual Hardisk yang akan digunakan untuk

menginstal OS anda. Pilih |New| lalu anda akan masuk dalam jendela

“Welcome to the Create New Virtual Harddisk wizard” dari jendela

tersebut klik |Next| . Pilih “Dynamically expanding image” lalu klik |Next|

lagi. Sedikit penjelasan button |Existing| dapat dipilih jika kita sudah

mempunya Virtual Hardisk sebelumnya dengan ekstensi .vdi.

Page 8: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX
Page 9: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

7. Kemudian lakukan instalasi Knoppix Pilih |Start|, seperti berikut:

Page 10: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

8. Tampilan akhir proses instalasi Knoppix

Page 11: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

E. Evaluasi

Jadikan dalam satu komputer 3 buah sisitem operasi 2 buah linux

(Knoppix) 1 untuk server dan satu lagi client serta 1 buah windows

(denagn aplikasinya).

Cara:

1. Lakukan instalsi Linux seperti cara diatas jangan lupa untuk merubah

settingan Networknya pada virtual box.

2. Seteleah linux terinstal lakukan settingan network sbagseperti berikut.

Page 12: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

3. Setelah satu SO linux jalan, buatlah divirtual box untuk sistem operasi

yang kedua. Hasilnya seperti gambar:

Page 13: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

4. Lakukan pengistalan SO linux ke-2 sehingga ketika dijalankan pada

monitor terdapat 2 sistem operasi Linux (Knoppix) dan 1 buah

program windows yang sedang beroperasi.

Tampak diatas tiga buah sisitem informasi yang sedang berjalan, satu

buah SO linux tampak OFF (sebagai server).

F. Penutup.

Kesimpulan.

1. Dalam melakukan praktek instalasi Linux ditemukan kendala-kendala

diantaranya :

a. Lambannya kinerja komputer praktek sehingga dibutuhkan waktu

lebih lama untuk menunggu sampai proses instalasi selesai.

b. Kurangnya CD installer Linux sehingga mahasiswa harus harus

bergantian dalam melakukan praktek instalasi.

Page 14: LAPORAN 7 ISTALASI KNOPPIX

c. Kurang familiarnya mahasiswa dengan sistem operasi Linux sehingga

menemui kesulitan dalam proses instalasi.

2. Sistem operasi Linux lebih handal dari sistem operasi lain dikarenakan

freeware dan open source sehingga banyak komunitas dan tenaga ahli

yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem operasi ini begitu

juga dengan Virtual Box.