Upload
katrina-floo
View
353
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN
PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN DAN KOMPUTER
INSTALASI KNOPPIX MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX
OLEH : KATRINA FLOMINA. G
NIM: 87660/07 Pendidikan Teknik Elektronika
Blog: [email protected] TRESHA OLGA YANNELDA 97202/09
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
A. Tujuan.
Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan :
1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan peranan sistem operasi pada
komputer.
2. Mahasiswa mampu melakukan Partisi dan Format harddisk pada sistem
operasi Linux.
3. Mahasiswa mampu menginstall sistem operasi Linux.
4. Mahasiswa mampu menggunakan sistem operasi Linux.
B. Alat dan Bahan.
1. Komputer multimedia.
2. Software Sistem Operasi Linux Knopixx.
C. Materi Teoritis.
1. Linux.
Linux merupakan nama yang diberikan kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix. Linux merupakan hasil pengembangan perangkat
lunak bebas (freeware) dan sumber terbuka (open source). Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya, kode sumber (source
code) Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapapun.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-
perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan dekstop (dekstop environment) (seperti GNOME dan
KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition),
Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu.
SuSe.
Fedora.
Mandriva.
Slackware.
Debian.
PCLinuxOS.
Knoppix.
Xandros.
2. Instalasi.
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang
bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah.
Denga penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan PC, komputer terpasang
(built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia.
Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot)
secara langsung dari CD tanpa perlu diinstalasi ke harddisk; hal ini
dikenal dengan istilah live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD
adalah Knoppix / Gnoppix, Kubuntu / Ubuntu dan Gentoo.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana
penginstalan tersebut secara otomatis menginstalasi program-program
standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
3. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui
CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux
dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi
yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana
belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.
Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue. Kelemahan dari
Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan
modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada
memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
4. Virtual Box
VirtualBox adalah tools yang sama fungsinya dengan VMware
Fusion atau Parallels ataupun virtual tools yang laen. Perbedaan hanya
pada pengoperasiannya saja dan toolsnya open source.VirtualBox yang
awalnya dikembangkan oleh Innotek GmbH kemudian diakuisisi oleh Sun
Microsystems tersedia dalam versi Windows, Linux, serta OpenSolaris.
Dan tampaknya pengembangan kedepannya difokuskan untuk kalangan
enterprise yang mengutamakan kecepatan dan kestabilan kinerja. Selain
itu Virtual Box juga open source dan bisa di download di situs resminya.
Dengan besar file hanya sekitar 48 MB, VirtualBox ini memiliki fitur
mulai dari driver, folder sharing, interkoneksi USB, printer, dan lainnya
yang tak kalah lengkap dibanding VMware Fusion ataupun Parallels.
D. Langkah Kerja.
Langkah-langkah dalam proses instalasi sistem operasi Linux Ubuntu adalah
sebagai berikut :
1. Siapkan CD Installer Knoppix dan Virtual Box.
2. Masukkan CD Installer Virtual Box, lakukan istalasi virtual box sehingga
hasilnya seperti gambar dibawah ini:
3. Kemudian jalankan VirtualBox, klik |New| lalu anda akan masuk ke
Jendela Welcome to the New Virtual Machine Wizard.
4. Masukan nama system operasi yang akan diinstall, kali ini kita akan
menginstal Knoppix dan sesuaikan dengan pilihan pada “OS Type nya”.
Jika di system operasi yang diiinistal tidak ada pilihannya maka pilih saja
“Other/Unknown”. Pilihan OS Type hanya memudahkan kita untuk
mengatur space virtual yang akan di gunakan. Setelah anda pilih lalu klik
|Next|
5. Kemudian memilih berapa besar kapasitas memory yang akan kita
alokasikan dalam OS virtual kita. Perlu di ingat, jika kita akan mengistal
lebih dari satu system dalam Virtual Box maka kita harus me-manage
alokasi memory yang akan digunakan dengan menyesuaikan kapasitas
memory (RAM) yang kita punya. Logikanya misal RAM 2 GB maka
setidaknya kita harus menglokasikan sedikitnya 512 MB untuk system
operasi ‘host’ (OS utama) dan sisanya untuk system operasi dlm virtual
machine, misal kita pukul rata 256 MB tiap OS maka kita dapat
menginstal 6 OS. Setelah mealokasikan kemudian klik next
6. Kita akan membuat Virtual Hardisk yang akan digunakan untuk
menginstal OS anda. Pilih |New| lalu anda akan masuk dalam jendela
“Welcome to the Create New Virtual Harddisk wizard” dari jendela
tersebut klik |Next| . Pilih “Dynamically expanding image” lalu klik |Next|
lagi. Sedikit penjelasan button |Existing| dapat dipilih jika kita sudah
mempunya Virtual Hardisk sebelumnya dengan ekstensi .vdi.
7. Kemudian lakukan instalasi Knoppix Pilih |Start|, seperti berikut:
8. Tampilan akhir proses instalasi Knoppix
E. Evaluasi
Jadikan dalam satu komputer 3 buah sisitem operasi 2 buah linux
(Knoppix) 1 untuk server dan satu lagi client serta 1 buah windows
(denagn aplikasinya).
Cara:
1. Lakukan instalsi Linux seperti cara diatas jangan lupa untuk merubah
settingan Networknya pada virtual box.
2. Seteleah linux terinstal lakukan settingan network sbagseperti berikut.
3. Setelah satu SO linux jalan, buatlah divirtual box untuk sistem operasi
yang kedua. Hasilnya seperti gambar:
4. Lakukan pengistalan SO linux ke-2 sehingga ketika dijalankan pada
monitor terdapat 2 sistem operasi Linux (Knoppix) dan 1 buah
program windows yang sedang beroperasi.
Tampak diatas tiga buah sisitem informasi yang sedang berjalan, satu
buah SO linux tampak OFF (sebagai server).
F. Penutup.
Kesimpulan.
1. Dalam melakukan praktek instalasi Linux ditemukan kendala-kendala
diantaranya :
a. Lambannya kinerja komputer praktek sehingga dibutuhkan waktu
lebih lama untuk menunggu sampai proses instalasi selesai.
b. Kurangnya CD installer Linux sehingga mahasiswa harus harus
bergantian dalam melakukan praktek instalasi.
c. Kurang familiarnya mahasiswa dengan sistem operasi Linux sehingga
menemui kesulitan dalam proses instalasi.
2. Sistem operasi Linux lebih handal dari sistem operasi lain dikarenakan
freeware dan open source sehingga banyak komunitas dan tenaga ahli
yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem operasi ini begitu
juga dengan Virtual Box.