Upload
apalahartinama
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
1/23
BAB 1
PENDAHULUAN
Ovarium mempunyai tugas penting terhadap reproduksi. Fungsi ovarium adalah
sebagai penghasil hormon dan penghasil sel telur.Gangguan pada ovarium tentu dapat
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan, dan pematangan sel telur.
Gangguan tersebut dapat berupa kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker
ovarium. Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur
(ovarium). Cairan ini dapat terkumpul dan dibungkus oleh semacam kapsul yang terbentuk
dari lapisan terluar ovarium. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat pada
ovarium.
ngka kejadian kista ovarium di dunia yaitu !" dari populasi #anita, dan $%"
bersi&at jinak. 'edangkan angka kejadian di ndonesia tidak diketaui secara pasti dikarenakan
pencatatan kasus yang kurang baik.amun, diperkirakan prevalensi kista ovarium sebesar
*+" dari seluruh kasus gangguan ovarium.Kistadenoma ovarii musinosum sebesar +" dari
seluruh kasus neoplasma ovarium.Frekuensi kistadenoma ovarii musinosum ditemukan
-ariadi (/!+) sebesar 0!", Guna#an (/!!) menemukan 0/,/", 'apardan (/!+)
menemukan 1!,0", dan 2jas#adi menemukan %,". Frekuensi kistadenoma ovarii serosum
ditemukan -ariadi dan Guna#an di 'urabaya sebesar masing3masing 1/,$" dan 0$,%".2i
4akarta 'apardan menemukan 0+", dan di 5ogyakarta ditemukan 2jas#adi sebesar
1*,".Frekuensi kista dermoid ditemukan 'apardan sebesar *,/". 2jas#adi menemukan
%,", -ariadi dan Guna#an masing3masing menemukan ," dan 1,%" (6iknjosastro
et.al, 0++/)
Kista ovarium merupakan tumor baik kecil maupun besar, kistik atau padat, jinak atau
ganas yang berada di ovarium. Kista ovarium umum ditemukan pada #anita usia reprodukti&.
Kista menimbulkan angka kematian yang cukup tinggi.Karena 0+31+" kista dapat berpotensi
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
2/23
menjadi ganas terutama pada #anita diatas + tahun.7erjalanan penyakit dianggap
berlangsung secara diam3diam ( silent killer), sehingga #anita umumnya tidak menyadari
sudah menderita kista ovarium.6anita umumnya sadar setelah benjolan teraba dari
luar.'ekarang ini semakin sering ditemukan kista ovarium pada seorang #anita dikarenakan
pemeriksaan &isik dan semakin majunya teknologi.'ebagian besar kista tidak menimbulakan
gejala yang nyata, namun sebagian lagi menimbulkan masalah seperti rasa sakit dan
perdarahan.8ahkan kista ovarium yang maligna tidak menimbulkan gejala pada sadium a#al,
sehingga sering ditemukan dalam stadium lanjut.
Kista dapat berkembang pada #anita pada setiap tahap kehidupan, dari periode
neonatal sampai postmenopause. Kebanyakan kista ovarium,terjadi selama masa kanak3kanak
dan remaja, yang merupakan periode hormon akti& untuk pertumbuhan. Kebanyakan kista
bersi&at &ungsional dan dapat hilang dengan pengobatan sederhana.
Komplikasi yang paling sering dan paling serius pada kista ovarium yang terjadi
dalam kehamilan adalah peristi#a torsio atau terpuntir. 7enatalaksanaan kista ovarium
sebagian besar memerlukan pembedahan untuk mengangkat kista tersebut. 7enangannya
melibatkan keputusan yang sukar dan dapat mempengaruhi status hormon dan &ertilitas
seorang #anita.
0
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
3/23
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kista Ovarium
2.1.1 Definisi
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, &olikel de gra&& atau
korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari epithelium ovarium
(2orland,0++0).
Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun yang besar, kistik atau
padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium.2alam kehamilan, tumor ovarium yang
dijumpai paling sering ialah kista dermoid, kista coklat atau kista lutein.9umor ovarium yang
cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat menghalang :
halangi masuknya kepala ke dalam panggul (6iknjosastro et al, 0++/).
Kistoma ovari adalah kista yang permukaannya rata dan halus, biasanya bertangkai,
bilateral dan dapat menjadi besar.2inding kista tipis berisi cairan serosa dan ber#arna
kuning. 7engumpulan cairan tersebut terjadi pada indung telur atau ovarium (;ansjoer, 0+++)
4adi, dapat disimpulkan kista ovarium adalah kantong abnormal yang berisi cairan
atau neoplasma yang timbul di ovarium yang bersi&at jinak juga dapat menyebabkan
keganasan.
2.1.2 Etioo!i
7enyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon
pada hipotalamus, hipo&ise, atau ovarium itu sendiri. Kista ovarium timbul dari &olikel yang
tidak ber&ungsi selama siklus menstruasi (6iknjosastro et al, 0++/).
Faktor resiko terjadinya kista ovarium (emedicine.medscape.com).
a.
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
4/23
d. ;enstruasi dini
e. 9ingkat kesuburan
&. -ipotiroid atau hormon yang tidak seimbang
g. 9erapi tamosi&en pada kanker mamma
'edangkan pada tumor padat, etiologi pasti belum diketahui, diduga akibat
abnormalitas pertumbuhan sel embrional, atau si&at genetis kanker yang tercetus oleh radikal
bebas atau bahan bahan karsinogenik.
2.1." #a$tor %isi$o
da beberapa &aktor risiko yang diduga berperan dalam pembentukan kista ovarium.
(nurogo, 0++/)=
a. 7engobatan in&ertilitas
7asien yang sedang diobati untuk in&ertilitas dengan induksi ovulasi dengan
gonadotropin atau bahan lainnya, seperti clomiphene citrate atau letro>ole, dapat membentuk
kista ovary sebagai bagian dari ovarian hyperstimulation syndrome.
b. 9amo?i&en
9amo?i&en dapat mengakibatkan kista ovari benigna &ungsional yang biasanya timbul
setelah penghentian terapi.
c. Kehamilan
7ada #anita hamil, kista ovarium dapat terbentuk pada trimester kedua saat kadar
hCG tertinggi.
d. -ypothyroidism
Karena kemiripan antara subunit alpha thyroid3stimulating hormone (9'-) dan hCG,
hipotirodisme dapat menstimulasi pertumbuhan kista ovarii.
e. Gonadotropin maternal@&ek transplasental dari gonadotropin maternal dapat menyebabkan pembentukan dari
kista ovarii neonatal dan &etal.
&. ;erokok
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
5/23
2.1.& 'anifestasi Kinis
Kebanyakan tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda. 'ebagian besar
gejala dan tanda yang ditemukan adalah akibat pertumbuhan, aktivitas hormonal atau
komplikasi tumor tersebut. Gejala dan tanda tersebut berupa benjolan di perut, mungkin ada
keluhan rasa berat, gangguan atau kesulitan de&ekasi karena desakan, udem tungkai karena
tekanan pada pembuluh balik atau lim&a dan rasa sesak karena desakan dia&ragma ke
kranial.Betak tumor yang tersembunyi dalam rongga perut dan sangat berbahaya dapat
menjadi besar tanpa disadari oleh penderita.7ertumbuhan primer diikuti oleh in&iltrasi
kejaringan sekitar yang menyebabkan berbagai keluhan samar3samar ('astra#inata et al,
0++) =
a. 7erasaan sebah
b.
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
6/23
0++ ).
2.1.( Sifat Kista
. Kista #isioo!is
'esuai siklus menstruasi, di ovarium timbul &olikel dan &olikelnya berkembang, dan
gambaranya seperti kista. 8iasanya kista tersebut berukuran diba#ah cm, dapat dideteksi
dengan menggunakan pemeriksaan 'G, dan dalam 1 bulan akan hilang. 4adi ,kista yang
bersi&at &isiologis tidak perlu operasi, karena tidak berbahaya dan tidak menyebabkan
keganasan, tetapi perlu diamati apakah kista tersebut mengalami pembesaran atau tidak
(6iknjosastro et al, 0++/).
Kista yang bersi&at &isiologis ini dialami oleh orang di usia reproduksi karena masih
mengalami menstruasi. 8iasanya kista &isiologis tidak menimbuklkan nyeri pada saat haid.
2. Kista Patoo!is )Kan$er Ovarium*
Kista ovarium yang bersi&at ganas disebut juga kanker ovarium. Kanker ovarium
merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. ngka kematian
yang tinggi karena penyakit ini pada a#alnya bersi&at tanpa gejala dan tanpa menimbulkan
keluhan apabila sudah terjadi metastasis, sehingga *+3!+" pasien datang pada stadium lanjut,
penyakit ini disebut juga sebagai silent killer. ngka kematian penyakit ini di ndonesia
belum diketahui dengan pasti (6iknjosastro et al, 0++/).
7ada kista patologis, pembesaran bisa terjadi relati& cepat, yang kadang tidak disadari
penderita. Karena, kista tersebut sering muncul tanpa gejala seperti penyakit umumnya. tu
sebabnya diagnosa agak sulit dilakukan. Gejala gejala seperti perut yang agak membuncit
serta bagian ba#ah perut yang terasa tidak enak biasanya baru dirasakan saat ukuranya sudah
cukup besar. 4ika sudah demikian biasanya perlu dilakukan tindakan pengangkatan melalui
proses laparoskopi (6iknjosastro et al, 0++/).
*
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
7/23
da lagi jenis kista abnormal pada ovarium. 4enis ini ada yang bersi&at jinak dan
ganas. 8ersi&at jinak jika bisa berupa spot dan benjolan yang tidak menyebar. ;eski jinak
kista ini dapat berubah menjadi ganas. 9etapi sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti
penyebab perubahan si&at tersebut. Kista ganas yang mengarah ke kanker biasanya bersekat
sekat dan dinding sel tebal dan tidak teratur. 9idak seperti kista &isiologis yang hanya berisi
cairan, kista abnormal memperlihatkan campuran cairan dan jaringan solid dan dapat bersi&at
ganas (6iknjosastro et al, 0++/).
Ta+e 2.1 Per+e,aan massa -ina$ ,an !anas
Jina$ anas
nilateral 8ilateral
Kistik 'olid
;obile 9er&iksasi
-alus rregular
scites (3) scites (D)
7ertumbuhan lambat 7ertumbuhan cepat
'ering pada usia muda 'ering pada usia tua
2.1./ Kasifi$asi
1. Tumor Ovarium Non Neo0asti$
a. Kista #oi$e
Kista ini merupakan tumor jinak ovarii paling umum dan yang paling sering
ditemukan secara kebetulan. 'ebuah kista &olikuler bisa bertahan sampai beberapa siklus
menstruasi dan diameternya bisa mencapai +cm.
Kista ini berasal dari &olikel de graa& yang tidak berovulasi, namun tumbuh terus
menjadi kista &olikel atau dari beberapa &olikel primer yang tumbuh di ba#ah pengaruh
hormone estrogen dan tidak mengalami atresia. Kista ini bisa soliter maupun multiple.
2inding dalam kista terdiri atas beberapa lapisan sel granulose, karena adanya tekanan dalam
kista terjadilah atro&i pada lapisan ini. Cairan kista jernih dan mengandung estrogen. Oleh
!
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
8/23
karena itu terkadang dapat menyebabkan gangguan haid. Kista ini lambat laun dapat
mengecil dan hilang spontan. kista ini membutuhkan penanganan jika menimbulkan gejala
atau jika belum hilang dalam #aktu $3* minggu.
+. Kista Kor0us Luteum
7ada keadaan tertentu korpus luteum mempertahankan diri (korpus luteum persisten).
Cairan dalam kista ber#arna merah coklat karena perdarahan sering terjadi dalam kista.
2inding kista terdiri atas lapisan sel3sel theca. Kista jenis dapat menimbulkan gangguan haid
berupa amenore maupun metroragia. 7erdarahan yang terus menerus dapat menimbulkan
rupture kista dan menimbukan nyeri perut yang mendadak. 7enanganan kista ini menunggu
sampai kista hilang sendiri.
. Kista Tea Lutein
Kista ini biasanya bilateral dan biasanya akibat pengaruh hormone hCG yang
berlebihan. 7ada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi sel3sel theca. Kista ini biasanya
dijumpai pada mola hidatidosa, koriokarsinoma, sehingga kista ini akan mengecil pula
dengan hilangnya mola atau koriokarsinoma.
,. Kista In$usi ermina
Kista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian3bagian kecil dari epitel
germinativum pada permukaan ovarium. Kista terletak di ba#ah permukaan ovarium,
dindingnya terdiri atas lapisan epitel kubik atau torak rendah dan isinya cairan jernih dan
serous.
e. Kista Stein3Leventa
Kelainan ini terkenal dengan nama sindrom 'tein3Beventhal yang terdiri dari
in&ertilitas, amenore dan hirsutisme tanpa maskulinisasi serta kedua ovarium membesar. -al
ini mungkin disebabkan gangguan keseimbangan hormonal, umumnya terdapat gangguan
ovulasi. -yperplasia endometrium sering ditemukan pada keadaan ini. 9erapinya adalah
$
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
9/23
klomi&en yang bertujuan menyebabkan ovulasi. amun wedge resection perlu
dipertimbangkan apabila terapi dengan klomi&en tidak berhasil memberikan ovulasi.
2. Tumor Ovarium Neo0asma Jina$
a. Tumor $isti$ 1* Kistoma ovarii sim0e$s
Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali
bilateral dan dapat menjadi besar. 2inding kista tipis dan cairan didalam kista jernih, serous
dan ber#arna kuning. 7ada dinding kista tampak lapisan epitel kubik. 8erhubung dengan
adanya tangkai, dapat terjadi torsi (putaran tangkai) dengan gejala3gejala mendadak. 2iduga
bah#a kista ini suatu jenis kistadenoma serosum yang kehilangan epitel kelenjarnya
berhubung dengan tekanan cairan dalam kista.
2* Kista,enoma ovarii musinosum
;enurut ;eyer, tumor ini berasal dari suatu 9eratoma, di mana dalam
pertumbuhannya satu elemen mengalahkan elemen3elemen lainnya. 9umor ini paling sering
terdapat pada #anita berusia antara 0+3%+ tahun, dan jarang sekali pada masa prapubertas.
9umor ini la>imnya berbentuk multilokuler. 9umor ini menerima darahnya melalui suatu
tangkai, kadang3kadang dapat terjadi torsi yang mengakibatkan gangguan sirkulasi.
Gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan dalam kista dan perubahan degenerative yang
memudahkan timbulnya perlekatan kista dengan omentum, usus3usu dan peritoneum
perietale. 2inding kista agak tebal dan ber#arna putih keabu3abuan, yang terakhir ini
khususnya bila terjadi perdarahan atau perubahan degenerative dalam kista. 7ada pembukaan
terdapat cairan lender yang khas, kental seperti gelantin, melekat dan ber#arna kuning
sampai coklat tergantung dari pencampurannya dengan darah. Keganasan dapat terjadi dalam
kira3kira %3+" dari kistadenoma ovarii musinosum.
"* Kista,enoma ovarii serosum
/
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
10/23
9umor ini berasal dari epitel permukaan ovarium (germinal epithelium), bentuk epitel
pada papil beraneka ragam tetapi sebagian besar epitelnya terdiri atas epitel bulu getar, seperti
epitel tuba. 2itemukan pada #anita berusia antara 0+3%+ tahun, dan jarang sekali pada masa
prapubertas.
7ada umumnya tumor jenis ini tak mencapai ukuran yang amat besar dibandingkan
dengan kistadenoma ovarii musinosum. 7ermukaan kista biasanya licin, berbentuk
multilokuler, #arnanya putih keabu3abuan, potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga
kista. si kista cair, kuning dan kadang3kadang coklat karena campuran darah. 9idak jarang
kistanya sendiri kecil, tetapi permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler.
7ada jaringan papiler dapat ditemukan pengendapan kalsium dalam stromanya yang
dinamakan psamoma. danya psamoma biasanya menunjukkan bah#a kista adalah
kistadenoma ovarii serosum papili&erum, tetapi bah#a tumor ini ganas. 1+31%" kistadenoma
ovarii serosum ini mengalami perubahan menjadi ganas
&* Kista en,ometrioi,
Kista ini biasanya unilateral dengan permukaan licin, pada dinding dalam terdapat
satu lapisan sel3sel yang menyerupai lapisan epitel endometrium. Kista ini tidak ada
hubungannya dengan endometriosis uteri.
(* Kista ,ermoi,
Kista dermoid adalah satu teratoma kistik yang jinak di mana struktur3struktur
ektodermal dengan di&erensiasi sempurna seperti epitel kulit, rambut, gigi, dan produk
glandula sebasea ber#arna putih kuning menyerupai lemak, ampak lebih menonjol daripada
elemen3elemen entoderm dan mesoderm. 9umor ini berasal dari sel telur melalui proses
partenogenesis.
+
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
11/23
9umor ini merupakan +" dari seluruh neoplasma ovarium yang kistik dan paling
sering ditemukan pada #anita yang masih muda. 9umor ini dapat mencapai ukuran yang
sangat besar, sehingga beratnya mencapai beberapa kilogram.
2inding kista kelihatan putih, keabu3abuan dan agak tipis. Konsistensi tumor sebagian
kistik kenyal, di bagian lain padat. 8ila dibelah ampak satu kista besar dengan ruangan
kecil3kecil dalam dindingnya. 7ada umumnya terdapat satu daerah pada dinding bagian
dalam yang menonjol dan padat. 8ahan yang terdapat dalam rongga kista ialah produk dari
kelenjar sebasea berupa massa lembek seperti lemak, bercampur dengan rambut.
7ada kista dermoid dapat terjadi torsi tangkai dengan gejala nyeri mendadak di perut
bagian ba#ah. 7erubahan menjadi ganas kira3kira ,%" dari semua kista dermoid dan
biasanya pada #anita le#at menopause.
+. Tumor Soi,
1* #i+roma ovarii
9umor ini berasal dari elemen3elemen &ibroblastik stroma ovarium atau dari beberapa
sel mesenkhim yang multipoten. 7otensi untuk menjadi ganas sangat rendah yaitu kurang dari
". 'ering ditemukan pada penderita dalam masa menopause dan sesudahnya.
9umor ini dapat mencapai diameter 031+cm, beratnya dapat mencapai 0+ kg dengan
/+" unilateral. 7ermukaannya tidak rata, konsistensi keras, #arnanya merah jambu keabu3
abuan. Konsistensinya ada yang benar3benar keras yang disebut &ibroma durum, dan ada yang
cukup lunak yang disebut &ibroma molle. 8ila tumor dibelah, permukaannya biasanya
homogeny, akan tetapi pada tumor yang agak besar, mungkin terdapat bagian3bagian yang
menjadi cair karena nekrosis. Fibroma ovarii yang besar biasanya mempunyai tangkai, dan
dapat terjadi torsi dengan gejala3gejala mendadak. 5ang penting ialah bah#a pada tumor ini
sering ditemukan sindroma meigs.
2* Tumor Brenner
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
12/23
9umor ini sangat jarang ditemukan, yaitu +,%" dari semua tumor ovarium. 8iasanya
pada #anita yang dekat atau sesudah menopause. ;enurut ;eyer, tumor ini berasal dari sisa3
sisa sel3sel 6althard yang belum mengadakan di&erensisasi, tetapi penelitian terakhir member
petunjuk bah#a sarang3sarang tumor 8renner berasal dari epitel selomik duktus ;ulleri.
8esarnya tumor beraneka ragam. Ba>imnya tumor unilateral, yang pada pembelahan
ber#arna kuning muda menyerupai &ibroma, denga kista3kista kecil (multikistik).
;ikroskopiknya terdiri dari dua elemen, yaitu sarang3sarang yang terdiri atas sel3sel epitel
yang dikelilingi jaringan ikat yang luas dan padat. 'arang3sarang tersebut dapat mengalami
degenerasi sehingga terbentuk ruangan yang terisi sitoplasma. 9umor 8renner ini
menghasilkan estrogen, sehingga terapinya terdiri dari pengangkatan ovarium.
"* 'us$uinovo+astoma
9umor ini sangat jarang, biasanya unilateral dan besarnya bervariasi antara +,%3* cm
diameternya. 9entang asalnya, ada 0 teori, yang satu menyatakan bah#a tumor berasal dari
sel3sel mesenkhim &olikel primordial, dan yang lain mengatakan dari sel adrenal ektopik
dalam ovarium.
7ada pembelahan #arna permukaan tumor kuning, dan pada pemeriksaan histologik
sel3sel disusun dalam stroma seperti >ona glomerulosa dan >ona &asikulata pada glandula
suprarenalis.
9umor ini menyebabkan gejala maskulinisasi seperti hirsutisme, pembesaran klitoris,
atro&i mammae, dan perubahan suara.
2.1.4 Dia!nosis
• namnesa
7ada anamnesa rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian ba#ah.
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
13/23
nyaman, gangguan miksi dan de&ekasi.2apat terjadi penekanan terhadap kandung kemih
sehingga menyebabkan &rekuensi berkemih menjadi sering.
• 7emeriksaan Fisik
Kista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. 6alau pada #anita
premonopause yang kurus dapat teraba ovarium normal tetapi hal ini adalah abnormal jika
terdapat pada #anita postmenopause. 7erabaan menjadi sulit pada pasien yang gemuk. 9eraba
massa yang kistik, mobile, permukaan massa umumnya rata. Cervi? dan uterus dapat
terdorong pada satu sisi. 2apat juga teraba, massa lain, termasuk &ibroid dan nodul pada
ligamentum uterosakral, ini merupakan keganasan atau endometriosis. 7adaperkusi mungkin
didapatkan ascites yang pasi&.(6iknjosastro, 0++!).
• 7emeriksaan 7enunjang
. 'G
;erupakan alat terpenting dalam menggambarkan kista ovarium.2engan pemeriksaan
ini dapat ditentukan letak batas tumor, apakah tumor berasal dariuterus, atau ovarium, apakah
tumor kistik atau solid dan dapat dibedakan pula antara cairan dalam rongga perut yang bebas
dan tidak.2apat membantu mengidenti&ikasi karakteristik kista ovarium.
0. Foto at yang dinamakan C30%, C3
0%diasosiasikan dengan kanker ovarium. 2engan ini diketahui apakah massa ini jinak atau
ganas.
1
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
14/23
. Baparoskopi
7erut diisi dengan gas dan sedikit insisi yang dibuat untuk memasukan
laparoskop.;elalui laparoskopi dapat diidenti&ikasi dan mengambil sedikit contoh kista untuk
pemeriksaan 7.
2.1.5 Penataa$sanaan
2apat dipakai prinsip bah#a tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan
tumor non neoplastik tidak. 9umor non neoplastik biasanya besarnya tidak melebihi % cm.
9idak jarang tumor3tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang.
9indakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah
pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung
tumor.9etapi jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan
ovarium, disertai dengan pengangkatan tuba.'eluruh jaringan hasil pembedahan perlu dikirim
ke bagian patologi anatomi untuk diperikasa.
7asien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan terapi. 7enelitian
menunjukkan bah#a pada #anita postmenopause, kista yang berukuran kurang dari % cm dan
kadar C 0% dalam batas normal, aman untuk tidak dilakukan terapi, namun harus
dimonitor dengan pemeriksaan 'G serial. 'edangkan untuk #anita premenopause, kista
berukuran kurang dari $ cm dianggap aman untuk tidak dilakukan terapi.
9erapi bedah diperlukan pada kista ovarium simpleks persisten yang lebih besar +
cm dan kista ovarium kompleks.Baparoskopi digunaknan pada pasien dengan kista benigna,
kista &ungsional atau simpleks yang memberikan keluhan.Baparotomi harus dikerjakan pada
pasien dengan resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna yang tidak dapat
diangkat dengan laparaskopi.@ksisi kista dengan konservasi ovarium dikerjakan pada pasien
yang menginginkan ovarium tidak diangkat untuk &ertilitas di masa mendatang.
7engangkatan ovarium sebelahnya harus dipertimbangkan pada #anita
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
15/23
postmenopause, perimenopause, dan #anita premenopasue yang lebih tua dari 1% tahun yang
tidak menginginkan anak lagi serta yang beresiko menyebabkan karsinoma
ovarium.2iperlukan konsultasi dengan ahli endokrin reproduksi dan in&ertilitas untuk
endometrioma dan sindrom ovarium polikistik. Konsultasi dengan onkologi ginekologi
diperlukan untuk kista ovarium kompleks dengan serum C 0% lebih dari 1% Eml dan pada
pasien dengan ri#ayat karsinoma ovarium pada keluarga.
4ika keadaan meragukan, perlu pada #aktu operasi dilakukan pemeriksaan sediaan
yang dibekukan (frozen section) oleh seorang ahli patologi anatomik untuk mendapat
kepastian tumor ganas atau tidak.ntuk tumor ganas ovarium, pembedahan merupakan
pilihan utama.7rosedurnya adalah total abdominal histerektomi, bilateral sal&ingo3
oo&orektomi, dan appendiktomi (optional). 9indakan hanya mengangkat tumornya saja
(oo&orektomi atau oo&orokistektomi) masih dapat dibenarkan jika stadiumnya ia masih muda,
belum menpunyai anak, derajat keganasan tumor rendah seperti pada &o# potential
malignancy (borderline).
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
16/23
0. 9orsio. 7utaran tangkai dapat terjadi pada kista yang berukuran diameter % cm atau lebih.
7utaran tangkai menyebabkan gangguan sirkulasi meskipun gangguan ini jarang bersi&at
total.
1. Kista ovarium yang besar dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan dapat
menekan vesica urinaria sehingga terjadi ketidakmampuan untuk mengosongkan
kandung kemih secara sempurna.
. ;assa kista ovarium berkembang setelah masa menopouse sehingga besar kemungkinan
untuk berubah menjadi kanker (maligna). Faktor inilah yang menyebabkan pemeriksaan
pelvic menjadi penting.
2.1.17 Pro!nosis
7rognosis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan
sisa ovarium atau di ovarium kontralateral. Kematian disebabkan karena karsinoma ovari
ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan
keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir.
ngka harapan hidup dalam % tahun rata3rata .*". 9umor sel granuloma memiliki
angka bertahan hidup $0" sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista
dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk.
*
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
17/23
BAB "
KASUS
1.1 IDENTITAS
ama = n.
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
18/23
"." PE'E%IKSAAN #ISIK
Status enerais
Keadaan mum = 8aik
Kesadaran = @%;*
88 = %! kg
98 = %% cm
92 = 0+E!+ mm-g
adi = $ ?Emenit
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
19/23
• 9rans&usi 7ing 3E3
bdomen = 9eraba massa di abdomen
= Kista ovarium susp. keganasan
7 = 3 -b = !,/ g"
3 inj. 2e?amethasone amp pre trans&usi
3 tran&usi 0 bag 7
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
20/23
9ensi = ++E!+ mm-g
adi = $*?Emenit
a&as = 0+?Emenit
'uhu = 1*,/ +C
;ata = nemis (DED)H
bdomen = teraba massa di abdomen
= Kista ovarium susp. keganasan
7 = 3 inj. 2e?amethasone amp pre trans&usi
3 tran&usi bag 7
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
21/23
;ata = nemis (3E3)
= Kista ovarium susp. keganasan
7 = 7asien di rujuk ke
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
22/23
BAB &
PE'BAHASAN
;ioma uteri adalah tumor jinak miometrium uterus dengan konsistensi padat kenyal,
batas jelas, mempunyai pseudo kapsul, tidak nyeri, bisa soliter atau multipel. 9umor ini juga
dikenal dengan istilah &ibromioma uteri, leiomioma uteri, atau uterine fibroid . ;ioma uteri
bukanlah suatu keganasan dan tidak juga berhubungan dengan keganasan.(,%,*)
7ada laporan kasus berikut diajukan suatu kasus seorang #anita tahun dengan
diagnosa mioma uteri. 'ampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan
diduga merupakan penyakit multi&aktorial. Faktor predisposisi pada pasien tersebut
kemungkinan karena umur pasien tahun dimana tumor ini paling sering memberikan
gejala klinis antara 1%3% tahun. 2iperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma, dimana mioma uteri muncul setelah menarche, berkembang setelah
kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause.(1)
2iagnosa mioma uteri ditegakan berdasarkan gejala yang timbul, pemeriksaan &isik
dan pemeriksaan penunjang yang ada. Gejala yang timbul sangat tergantung pada tempat
sarang mioma ini berada (serviks, intramural, submukus, subserus), besarnya tumor,
perubahan dan komplikasi yang terjadi.(*) Gejala3gejala pada pasien tersebut antara lain
gangguan haid berupa menoragia yaitu perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau
lebih lama dari normal (lebih dari $ hari). 'ebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam
uterus, misalnya adanya mioma uteri dengan permukaan endometrium lebih luas dari biasa
dan dengan kontraktilitas yang terganggu.(*) Gejala yang lain yaitu rasa penuh (kemeng),
nyeri dan berat pada perut bagian ba#ah. Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat
mioma uteri sehingga menimbulkan gejala dan tanda penekanan.(*)
7emeriksaan &isik pada pasien ini didapatkan status vital yang baik, yang berarti
hemodinamik pasien masih baik. Kemudian juga ditemukan &undus uteri 1 jari di atas
simpisis pubis. -al ini karena adanya massa mioma yang tumbuh pada uterus. 7ada palpasi
abdomen teraba massa mioma berukuran + ? $ cm yang berkonsistensi padat, kenyal dan
bersi&at mobile. Konsistensi dari mioma bervariasi dari keras seperti batu hingga lembek,
#alaupun sebagian besar memiliki konsistensi kenyal seperti karet.($) 7ada pemeriksaan
inspekulo didapatkan &luor kemungkinan pada pasien ini juga sudah terjadi in&eksi pada
serviksnya. 2ari pemeriksaan dalam juga ditemukan hal serupa, besar serta konsistensi
corpus uteri sesuai J $3+ minggu.
00
8/19/2019 lapkas kista ovarium 1.doc
23/23
2apat ditarik kesimpulan diagnosis pasien tersebut adalah mioma uteri dan
menometroragia melalui hasil anamnesis, pemeriksaan &isik dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan. 7ada anamnesis yang menunjang diagnosis mioma uteri adalah didapatkan
keluhan perdarahan pervaginam. Kemudian dari pemeriksaan &isik ditemukan ditemukan
&undus uteri 1 jari di atas simpisis pubis. 2ari inspekulo dan 9 didapatkan &luor dan
pembukaan, kemudian juga teraba massa mioma berukuran + ? $ cm.
7enatalaksanaan mioma pada pasien ini dengan melakukan konsul terhadap bagian
anastesi dan penyakit dalam untuk mengevaluasi keadaan pasien yang akan di operasi. 2ari
hasil rontgen terhadap thoraks tidak didapatkan adanya masalah pada jantung dan paru. 2ari
bagian penyakit dalam telah melakukan penilaian @lektrokardiogra&i yang hasilnya
didapatkan miocard iskemik, dari penyakit dalam diberikan terapi '2 1? dan amlodipin
?% mg. 7asien ini direncanakan miomektomi elekti& karena selain untuk mengendalikan
perdarahan, pasien juga sudah masih mempunyai keinginan untuk hamil sehingga perlu
mempertahankan &ungsi dari rahim. 9erapi lain dari mioma uteri adalah dengan melakukan
9otal bdominal -isterektomi (9-) bagi pasien yang sudah tidak memiliki keinginan untuk
mempunyai anak lagi dan umumnya dilakukan dengan alasan mencegah timbulnya
karsinoma servisis uteri.(*)
01