Upload
dapunta-k-hyang
View
201
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 1/38
LAPORAN PELAKSANAAN LESSON STUDY
DI SMP NEGERI 4 MALANG
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Oleh:
Mahasiswa PPL Jurusan SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Oktober 2010
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 2/38
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan Lesson Study dalam rangka Tugas Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) Semester Gasal Tahun Akademik 2010/2011 di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 4 Malang ini telah diperiksa dan disetujui pada
tanggal ..... Oktober 2010 oleh:
Malang, ..... Oktober 2010
Mengetahui,Kepala SMP Negeri 4 Malang Guru Pembimbing,
Drs. Bambang Widarsono , M.Pd Farida Sukaryanti, A. Md.
NIP 195610301977031003 NIP 196016141983012001
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 3/38
A. Pendahuluan
Permasalahan rendahnya kualitas pendidikan merupakan isu yang
sejak lama beredar. Kualitas pendidikan tersebut dipengaruhi banyak hal,
misalkan kualitas guru, sarana dan prasarana pembelajaran. Mutu keluaran
pendidikan sekolah dipengaruhi oleh mutu masukan dan mutu proses
pendidikannya. Secara eksternal, komponen masukan pendidikan yang secara
signifikan berpengaruh terhadap mutu pendidikan meliputi: (1) ketersediaan
pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memadai secara kuantitas dan
kualitas serta kesejahteraan yang juga belum memadai, (2) prasarana dan
sarana belajar yang belum optimal, (3) pendanaan pendidikan yang belum
memadai untuk menunjang mutu pembelajaran, dan (4) proses pembelajaran
yang belum efisien dan efektif (Depdiknas, 2005). Berkaitan dengan mutu
proses pembelajaran, salah satu faktor terpenting yang berpengaruh yaitu
ketersediaan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan. Tenaga
pendidik yang dimaksud yaitu guru yang berkualitas atau berkompeten dan
bekerja secara profesional. Sedangkan tenaga kependidikan yaitu pihak yang
ikut andil dalam proses terjadinya pembelajaran di sekolah, misalkan pegawai
tata usaha dan pegawai perpustakaan.
B. Pengertian
Lesson Study ( jugyokenyu) adalah suatu proses sistematis yang
digunakan oleh guru-guru Jepang untuk menguji keefektifan pengajarannya
dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran (Garfield, 2006). Proses
sistematis yang dimaksud adalah kerja guru-guru secara kolaboratif untuk
mengembangkan rencana dan perangkat pembelajaran, melakukan observasi,refleksi dan rencana pembelajaran secara bersiklus dan terus menerus.
Menurut Walker (2005), Lesson Study adalah suatu metode pengembangan
profesionalitas guru. Menurut Lewis (2002), ide yang terkandung di dalam
Lesson Study sebenarnya singkat dan sederhana, yakni jika seorang guru
ingin meningkatkan pembelajaran, salah satu cara yang paling jelas yaitu
mela- kukan kolaborasi dengan guru lain untuk merancang, mengamati dan
melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Namun demikian,
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 4/38
dalam praktiknya ada beberapa variasi atau penyesuaian cara melaksanakan
Lesson Study.
Secara lebih sederhana, Lesson Study dapat diartikan sebagai suatu
model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara
kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas
(teman sebaya) dan pembelajaran bersama (mutual learning) untuk
membangun komunitas pembelajaran (learning community). Dalam lesson
study, ada beberapa observer yang melakukan pengamatan terhadap aktivitas
siswa dan guru selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan tersebut yang
akhirnya akan menjadi “bahan” untuk evaluasi terhadap apa yang dilakukan
guru di kelas. Dengan demikian, pembelajaran yang lebih baik dapat
dipersiapkan dan diterapkan oleh guru dalam pembelajaran di kelas
selanjunya.
C. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan Lesson Study disesuaikan dengan kondisi dan situasi
kelas. Lewis (2002) menyarankan ada enam tahapan dalam
mengimplementasikan Lesson Study di sekolah.:
Tahap 1 : Membentuk kelompok Lesson Study, yang antara lain berupa
kegiatan merekrut anggota kelompok, menyusun komitmen
waktu khusus, menyusun jadwal pertemuan, dan menyetujui
aturan kelompok.
Tahap 2 : Memfokuskan Lesson Study, dengan tiga kegiatan utama, yakni:
(a) menyepakati tema penelitian (research theme) (b) memilih
materi, (c) memilih unit pembelajaran dan tujuan yang
disepakati.
Tahap 3 : Merencanakan rencana pembelajaran ( Research Lesson), yang
meliputi kegiatan pembelajaran yang telah ada, mengembangkan
petunjuk pembelajaran, meminta masukan dari ahli dalam bidang
studi dari luar (dosen atau guru lain yang berpengalaman).
Tahap 4 : Melaksanakan pembelajaran di kelas dan mengamatinya
(observasi). Pembelajaran dilakukan oleh seorang guru anggota
kelompok dan anggota yang lain menjadi observer. Observer
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 5/38
tidak diperkenankan melakukan introduksi terhadap jalannya
pembelajaran baik kepada guru maupun siswa.
Tahap 5 : Mendiskusikan dan menganalisis pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Diskusi dan analisis sebaiknya mencakup butir-
butir refleksi oleh instruktur, informasi latar belakang anggota
kelompok, presentasi dan diskusi data-data dari hasil observasi
pembelajaran, diskusi umum, komentar dari ahli luar, ucapan
terima kasih.
Tahap 6 : Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahap-tahapan
selanjutnya. Pada tahap ini anggota kelompok diharapkan
berpikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Menurut Richardson (2006), ada 7 tahap atau langkah yang termasuk
dalam Lesson Study, yakni:
Tahap 1 : Membentuk sebuah tim Lesson Study.
Tahap 2 : Memfokuskan Lesson Study.
Tahap 3 : Merencanakan rencana pembelajaran (Study Lesson).
Tahap 4 : Persiapan untuk observasi.
Tahap 5 : Melaksanakan pengajaran dan observasinya.
Tahap 6 : Melaksanakan tanya jawab/ diskusi pembelajaran.
Tahap 7 : Melakukan refleksi dan merencanakan tahap selanjutnya.
Dalam rangkaian adaptasi dan implementasi Lesson Study di “ Israeli
Middle School Teachers”, Robinson (2006) mengusulkan ada 7 tahap
berdasarkan pada jumlah pertemuan yang diperlukan dalam pelaksanaan
Lesson Study, yakni:
Tahap 1 : Pemilihan topik Lesson Study.Tahap 2 : Melakukan review silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan
pembelajaran untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari
materi yang ada dalam buku yang mereka bawa. Selanjutnya
bekerja dalam kelompok untuk menyusun rencana pembelajaran.
Tahap 3 : Setiap tim yang telah menyusun rencana pembelajaran yang
menyajikan atau mendemonstrasikan rencana pembelajarannya,
sementara kelompok lain memberi masukan, sampai akhirnya
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 6/38
diperoleh bentuk jadi yang lebih baik.
Tahap 4 : Guru sukarelawan mengambil masukan-masukan untuk
memperbaiki rencana pembelajaran di rumah untuk
dipresentasikan pada pertemuan yang aka datang.
Tahap 5 : Guru sukarelawan mempresentasikan rencana pembelajaran di
depan semua anggota kelompok Lesson Study dan mendapatkan
balikan.
Tahap 6 : Guru sukarelawan memperbaiki kembali secara lebih detil
rencana pembelajaran dan mengirimkan pada semua guru anggota
kelompok agar mereka tahu bagaimana pembelajaran akan
dilaksanakan di kelas.
Tahap 7 : Para guru dapat belajar tentang berbagai aspek dari hasil
observasi pembelajaran, mendiskusikan dan memutuskan tugas
khusus dalam observasi. Tugas khusus difokuskan pada hal-hal
yang penting seperti pengajaran guru, pemahaman siswa, proses
pemecahan oleh murid, dan kesesuaian antara rencana dan
implementasi pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan 7 tahapan di atas, dapat diketahui bahwa ada
upaya penyusunan dan perbaikan rencana pembelajaran yang berulang-ulang
untuk memperoleh rencana pembelajaran terbaik. Selain itu, tampak bahwa
ada penyusunan rencana pembelajaran yang berulang-ulang untuk
memperoleh rencana pembelajaran yang terbaik. Di samping itu, penyusunan
rencana pembelajaran dilakukan oleh beberapa tim dalam satu kelompok
Lesson Study. Hal ini sedikit berbeda dengan tahapan yang dikemukakan
Lewis (2002) bahwa dalam satu kelompok Lesson Study hanya memilih satutopik dan menyusun rencana pembelajarannya bersama-sama. Perbedaan
yang lain yaitu bahwa penyusunan rencana pembelajaran dalam tahapan
Lesson Study adaptasi Robinson (2006) dilakukan di rumah oleh guru
sukarelawan.
Pengenalan Lesson Study dan implementasinya di Indonesia masih
baru, yakni ketika para tenaga ahli Jepang dalam Program IMSTEP JICA di
tiga universitas (UPI, UNY, dan UM) mulai mengenalkannya pada tahun
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 7/38
2004. Tahap awal pengenalan Lesson Study tersebut (Saito, et. 2005)
mengenalkan ada 3 tahap utama Lesson Study, yakni (1) Perencanaan ( Plan),
(2) Pelaksanaan ( Do), dan (3) Melihat /Refleksi (See). Ketiga tahapan
tersebut dilakukan secara berulang dan terus menerus (siklus).
D. Lesson Study Pada PPL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di
Universitas Negeri Malang merupakan mata kuliah wajib yang disajikan bagi
mahasiswa calon guru atau program studi pendidikan. Bentuk Kegiatan PPL
telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan. Namun demikian,
demi meningkatkan efektifitas PPL untuk menyiapkan calon guru saat inisedang digagas usulan ke Unit Pengelola PPL agar dapat mencoba meng-
adopsi Lesson Study sebagai alternatif. Adopsi Lesson Study sebagai salah
satu pola kegiatan PPL telah dikembangkan UPI dan UNY, setidaknya untuk
Fakultas Pendidikan MIPA selama dua tahun terakhir.
Bentuk kegiatan PPL degan pola Lesson Study yang sedang dirancang
kurang lebih sebagai berikut:
a. Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL, Guru Pamong, dan
mahasiswa peserta PPL diberi pelatihan atau workshop Lesson Study.
b. Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa yang serumpun bidang studi
diharuskan menyusun skenario pembelajaran dan perangkatnya secara
kolaboratif (bersama kelompok PPL di satu sekolah). Proses penyusunan
rencana pembelajaran ini didampingi oleh guru pamong dan dosen
pembimbing. Awalnya setiap mahasiswa menyusun satu RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) untuk disajikan dalam KBM.
c. Setiap mahasiswa PPL mendapatkan giliran untuk melaksanakan
pembelajaran di kelas riil yang diobservasi oeh teman-teman PPL, Guru
pamong dan dosen pembimbing. Observasi difokuskan pada aktivitas dan
kreativitas belajar siswa, serta langkah-langkah yang dilakukan guru
model (Mahasiswa PPL). Hasil observasi dicatat dalam format observasi
dan akan digunakan sebagai bahan dalam diskusi refleksi.
d. Selesai pelaksanaan KBM dan obsevasi pembelajaran dilanjutkan
dengan diskusi refleksi di tempat yang terpisah (di luar kelas). Jika waktu
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 8/38
tidak memungkinkan, refleksi dapat dilakukan pada siang hari atau setelah
jam sekolah usai.
e. Dalam kegiatan refleksi peserta PPL mernyampaikan komentar tentang
aktivitas belajar siswa dari awal pembelajaran sampai penutup. Guru
pamong dan dosen pembimbing memberikan komentar tentang aktivitas
belajar siswa dan mereview pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, mereka
juga memberikan saran untuk revisi RPP dan langkah pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa sebagai “guru model” untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya.
f. Hal-hal yang terjadi mulai dari kegiatan perencanaan pembelajaran
sampai diskusi refleksi harus dicatat oleh peserta sebagai “lesson learned ”
dan sekaligus sebagai bahan untuk menyusun Laporan Pelaksanaan PPL.
Dengan pola kegiatan PPL seperti gambaran di atas diharapka akan
dapat meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan PPL, yakni melatih
keterampilan mengajar mahasiswa sebagai calon guru. Hal tersebut
dimungkinkan karena beberapa alasan:
a. Dalam penyiapan rencana pembelajaran selalu dilaksanakan bersama atau
setidak-tidaknya rencana yang dibuat oleh masing-masing peserta PPL
didiskusikan dengan kelompoknya dan dikonsultasikan dengan guru
pamong dan dosen pembimbing (kolaboratif).
b. Rencana pembelajaran yang dihasilkan melalui proses kolaborasi akan
menjadi baik karena mendapatkan pencermatan dan masukan dari banyak
orang/ pihak.
c. Selama ini dalam praktek KBM seorang mahasiswa PPL hanya
mendapatkan pengamatan dari guru pamong, dosen pembimbing, ataukeduanya, maka dengan pola Lesson Study akan mendapat pengamatan
dari teman-teman sekelompok. Dengan demikian akan banyak mendapat
masukan dari setiap pasang mata yang mengamatinya.
d. Selama ini masukan untuk mahasiswa PPL yang sedang berlatih mengajar
berasal dari guru pamong atau dosen pembimbing dalam forum yang
kurang formal (diskusi santai). Oleh karena itu,dengan Lesson Study, ada
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 9/38
yang bertugas sebagai moderator, notulis, refleksi diri guru model, dan
komentar pakar/ahli pada akhir diskusi (guru dan dosen).
e. Akan lebih baik jika kepala sekolah ikut hadir dalam kegiatan observasi
pembelajaran dan diskusi refleksinya. Dalam kesempatan ini kepala
sekolah akan dapat mengevaluasi tentang efektivitas PPL dan dampaknya
bagi sekolah.
f. Dengan kegiatan PPL yang berpola Lesson Study seperti ini, maka
sesungguhnya masing-masing peserta mahasiswa PPL, guru pamong,
dosen pembimbing bahkan kepala sekolah bisa saling belajar banyak hal
tentang pembelajaran.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 10/38
LAPORAN LESSON STUDY
Oleh Shandi Pratama
Topik : Memahami pengertian relasi dan fungsi serta cara
menyatakannya.
Sekolah/ Kelas : SMP Negeri 4 Malang/ VIII-F
Jumlah Siswa : 38
Nama Guru Model : Shandi Pratama
Hari/ Tanggal : Rabu/ 29 September 2010
Moderator Refleksi : Moh. Khoridatul Huda
Observer : 1. Dra. Ety Tejo Dwi Cahyowati M. Pd
2. Farida Sukaryanti A.Md
3. Jamaliatul Badriyah
4. Ayu Fauziah
5. Moh. Khoridatul Huda
A. Tahap Perencanaan ( Plan)
Tahap perencanaan ( Plan) bertujuan untuk menghasilkan rancangan
pembelajaran yang diyakini mampu membelajarkan peserta didik secara
efektif serta membangkitkan partisipasi aktif peserta didik dalam
pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak dapat dilakukan secara sendirian.
Pada tahap ini beberapa pendidik dapat berkolaborasi untuk memperkaya ide
terkait dengan rancangan pembelajaran yang akan dihasilkan, baik dalam
aspek pengorganisasian bahan ajar, aspek pedagogis, maupun aspek
penyiapan alat bantu pembelajaran. Sebelum ditetapkan sebagai hasil final,
semua komponen yang tertuang dalam rancangan pembelajarandicobaterapkan (disimulasikan). Pada tahap ini juga diterapkan prosedur
pengamatan termasuk instrumen yang diperlukan.
Tahap perencanaan dilakukan pada tanggal 1 septemner 2010.
Berdasarkan hasil perencanaan diputuskan bahwa kegiatan Lesson Study I
akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2010, yang bertindak sebagai
guru model adalah Shandi Pratama. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) pada kegiatan Lesson Study
I dibuat secara bersama-sama oleh Shandi
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 11/38
Pratama, Moh. Khoridatul Huda, Jamaliatul Badriyah, Ayu Fauziah. (RPP
dapat dilihat pada lampiran).
B. Tahap Pelaksanaan ( Do)
Tahap pelaksanaan ( Do) dimaksudkan untuk menerapkan rancangan
pembelajaran yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya. Salah satu
anggota (guru/dosen) bertindak sebagai guru (dosen) sedangkan yang lain
bertindak sebagai pengamat. Fokus pengamatan diarahkan pada aktivitas
belajar peserta didik dengan berpedoman pada prosedur dan instrumen
pengamatan yang telah disepakati pada tahap perencanaan, bukan untuk
mengevaluasi penampilan guru (dosen) yang sedang bertugas mengajar.
Selama pembelajaran berlangsung, pengamat tidak boleh mengganggu atau
mengintroduksi kegiatan pembelajaran. Pengamat juga dapat melakukan
perekaman kegiatan pembelajaran melalui video camera atau foto digital
untuk keperluan dokumentasi dan atau bahan diskusi pada tahap berikutnya,
atau bahkan untuk kegiatan penelitian. Kehadiran pengamat di dalam ruang
kelas disamping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk belajar
dari pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pelaksanaan Observasi :
Kegiatan Lesson Study I dilaksanakan pada tanggal 29 september 2010
dengan guru model Shandi Pratama. Kegiatan ini diikuti oleh 38 siswa, yaitu
seluruh siswa kelas VIII-F. Posisi tempat duduk berkelompok, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Observer yang mengikuti kegiatan
ini sebanyak 5 orang, yaitu guru matematika, mahasiswa PPL, dan dosen
pamong.
Hasil Observasi :
Beberapa siswa tidak ikut diskusi dengan kelompoknya. Sebagian besar dari
mereka mengobrol di luar materi yang sedang dibahas kelompok, sebagian
lagi hanya melamun.
Beberapa siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di
depan kelas.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 12/38
Beberapa siswa cenderung bergantung kepada guru (bertanya guru)
daripada diskusi dengan teman kelompoknya untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Ada siswa yang tidak ikut bekerja tetapi malah bicara sendiri dengan
temannya, yaitu Andika dan Anota.
Kurang adanya persiapan siswa yang terlihat dari kegiatan mereka
membaca buku saat diskusi. Padahal, pada pertemuan sebelumnya guru
sudah memberitahukan bahwas siswa harus membaca materi yang akan
dipelajari
Ada kelompok yang didominasi satu orang dalam mengerjakan tugas
kelompok.
Kelompok yang sudah selesai cenderung ramai sehingga mengganggu
kelompok lain yang belum selesai.
Sebagian besar siswa tidak mau mewakili kelompoknya menuliskan hasil
diskusi mereka di depan kelas.
C. Tahap Refleksi ( See)
Tahap refleksi (See) dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan pelaksanaan pembelajaran. Guru atau dosen yang telah bertugas
sebagai pengajar mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan
dalam melaksanakan pembelajaran. Kesempatan berikutnya diberikan kepada
anggota kelompok perencana yang dalam tahap do bertindak sebagai
pengamat. Selanjutnya pengamat dari luar diminta menyampaikan komentar
dan lesson learned dari pembelajaran terutama berkenaan dengan aktivitas
peserta didik. Kritik dan saran disampaikan secara bijak tanpa merendahkan
atau menyakiti guru demi perbaikan. Sebaliknya, pihak yang dikritik harus
dapat menerima masukan dari pengamat untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya. Berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali
pembelajaran berikutnya yang lebih baik. Refleksi untuk kegiatan Lesson
Study I ini dilaksanakan pada setelah kegiatan pembelajaran.
Hasil Refleksi :
Guru memberi sanksi bagi siswa yang tidak memperhatikan penjelasan.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 13/38
Jumlah siswa dalam kelompok bisa diminimalisir, misalkan hanya 2 atau 3
orang dalam satu kelompok.
Pemilihan anggota kelompok dilakukan oleh guru, sehingga anggota
kelompok bisa heterogen.
Siswa diberi penjelasan khusus agar ada kesiapan belajar di rumah.
Kegiatan Lesson Study II dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2009. Guru
model untuk kegiatan Lesson Study II adalah Eva Widiyana.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 14/38
LAPORAN LESSON STUDY
Oleh Moh. Khoridatul Huda
Topik : Menentukan nilai fungsi dan rumus fungsi jika diketahui
nilainya
Sekolah/ Kelas : SMP Negeri 4 Malang/ VIII D
Jumlah Siswa : 40
Nama Guru Model : Moh. Khoridatul Huda
Hari/ Tanggal : Kamis/30 September 2010
Moderator Refleksi : Jamaliatul Badriyah
Observer : 1. Dra. Ety Tejo Dwi Cahyowati M. Pd
2. Farida Sukaryanti A.Md
3. Jamaliatul Badriyah
4. Ayu Fauziah
5. Shandi Pratama
A. Tahap Perencanaan ( Plan)
Tahap perencanaan ( Plan) bertujuan untuk menghasilkan rancangan
pembelajaran yang diyakini mampu membelajarkan peserta didik secara
efektif serta membangkitkan partisipasi aktif peserta didik dalam
pembelajaran. Perencanaan yang baik tidak dapat dilakukan secara sendirian.
Pada tahap ini beberapa pendidik dapat berkolaborasi untuk memperkaya ide
terkait dengan rancangan pembelajaran yang akan dihasilkan, baik dalam
aspek pengorganisasian bahan ajar, aspek pedagogis, maupun aspek
penyiapan alat bantu pembelajaran. Sebelum ditetapkan sebagai hasil final,
semua komponen yang tertuang dalam rancangan pembelajarandicobaterapkan (disimulasikan). Pada tahap ini juga diterapkan prosedur
pengamatan termasuk instrumen yang diperlukan.
Tahap perencanaan dilakukan pada tanggal 1 September 2010.
Berdasarkan hasil perencanaan diputuskan bahwa kegiatan Lesson Study II
akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2010, yang bertindak sebagai
guru model adalah Shandi Pratama. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) pada kegiatan Lesson Study
II dibuat secara bersama-sama oleh
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 15/38
Shandi Pratama, Moh. Khoridatul Huda, Jamaliatul Badriyah, dan Ayu
Fauziah. (RPP dapat dilihat pada lampiran).
B. Tahap Pelaksanaan ( Do)
Tahap pelaksanaan ( Do) dimaksudkan untuk menerapkan rancangan
pembelajaran yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya. Salah satu
anggota (guru/dosen) bertindak sebagai guru model sedangkan yang lain
bertindak sebagai pengamat. Fokus pengamatan diarahkan pada aktivitas
belajar peserta didik dengan berpedoman pada prosedur dan instrumen
pengamatan yang telah disepakati pada tahap perencanaan, bukan untuk
mengevaluasi penampilan guru model yang sedang bertugas mengajar.
Selama pembelajaran berlangsung, pengamat tidak boleh mengganggu atau
mengintroduksi kegiatan pembelajaran. Pengamat juga dapat melakukan
perekaman kegiatan pembelajaran melalui video kamera atau foto digital
untuk keperluan dokumentasi dan atau bahan diskusi pada tahap berikutnya,
atau bahkan untuk kegiatan penelitian. Kehadiran pengamat di dalam ruang
kelas disamping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk belajar
dari pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pelaksanaan Observasi :
Kegiatan Lesson Study II dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2009 dengan
guru model Eva Widiyana. Kegiatan ini diikuti oleh 42 siswa, yaitu seluruh
siswa kelas VIII B. posisi tempat duduk berkelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 atau 6 orang siswa. Observer yang mengikuti kegiatan
ini sebanyak 5 orang, yaitu dari dosen matematika, guru matematika dan guru
PPL matematika.
Hasil Observasi :
Siswa tidak mau memperhatikan penjelasan dari guru dan tidak mau
membaca petunjuk pelaksanaan kegiatan sehingga kelas menjadi ramai
karena banayk siswa yang bertanya.
Tidak semua anggota kelompok bekerja untuk menyelesaikan tugas.
Pada saat guru memberi penjelasan terhadap pertanyaan siswa dalam
mengerjakan, ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 16/38
Ada siswa yang tidak ikut bekerja tetapi malah bicara sendiri dengan siswa
dari kelompok lain, yaitu Fariz dan Yasrul.
Kelompok yang sudah selesai cenderung ramai, sehingga mengganggu
kelompok lain yang belum selesai.
C. Tahap Refleksi ( See)
Tahap refleksi (See) dimaksudkan untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan pelaksanaan pembelajaran. Guru atau dosen yang telah bertugas
sebagai pengajar mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan
dalam melaksanakan pembelajaran. Kesempatan berikutnya diberikan kepada
anggota kelompok perencana yang dalam tahap do bertindak sebagai
pengamat. Selanjutnya pengamat dari luar diminta menyampaikan komentar
dan lesson learned dari pembelajaran terutama berkenaan dengan aktivitas
peserta didik. Kritik dan saran disampaikan secara bijak tanpa merendahkan
atau menyakiti guru demi perbaikan. Sebaliknya, pihak yang dikritik harus
dapat menerima masukan dari pengamat untuk perbaikan pembelajaran
berikutnya. Berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali
pembelajaran berikutnya yang lebih baik. Refleksi untuk kegiatan Lesson
Study II ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2009 setelah kegiatan
pembelajaran.
Hasil Refleksi :
Guru perlu memahami situasi kelas dengan jumlah siswa 42.
Pemilihan anggota kelompok dilakukan oleh guru, sehingga anggota
kelompok bisa heterogen.
Sebaiknya guru lebih sering berkeliling untuk melihat aktivitas siswa.
Guru memberikan tambahan poin bagi siswa yang aktif agar siswa antusias
dalam kegiatan pembelajaran.
Guru menunjuk siswa yang tidak aktif untuk melakukan presentasi terhadap
hasil diskusi atau mengerjakan soal.
Kegiatan Lesson Study III dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2009. Guru
model untuk kegiatan Lesson Study III adalah Ayu Kurniawati.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 17/38
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 18/38
Kelas : VIII A
Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Februari 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Malang
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi : Lingkaran
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya.
Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam
pemecahan masalah.
B. Indikator
1. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling
2. Menentukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika
menghadap busur yang sama.
3. Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan
busur yang sama.
B. Tujuan
1. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling
2. Menentukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap
busur yang sama.
3. Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang
sama.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Kooperatif, Penemuan Terbimbing.
D. Materi Pembelajaran
1. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling
2. Mengenal hubungan antara busur, juring, dan sudut pusat lingkaran
E. Sumber, Alat dan Bahan:
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 19/38
Alat : - kertas HVS, lem, penggaris, gunting, jangka, alat tulis, busur derajat
Sumber:
Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII oleh Tim MGMP Matematika SMP
Kota Malang.
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran
Guru memotivasi siswa dengan memberitahukan tujuan
pembelajaran pada pertemuan ini yaitu mengenal sudut pusat dan sudut
keliling serta hubungan antara kedua sudut tersebut.
Guru memberikan persepsi awal, yaitu mengingatkan kembali
mengenai pelajaran sebelumnya yaitu mengenai unsur-unsur pada
lingkaran.Adapun unsur-unsur lingkaran yang berkaitan adalah pusat, jari-
jari, diameter, juring.
Kegiatan Inti (55 menit)
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 siswa.
Setiap kelompok diberi LKS untuk dikerjakan dan didiskusikan
oleh masing-masing kelompok dan siswa disuruh mempersiapkan alat-alat
yang akan digunakan dalam kegiatan.
Guru memberikan petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa seperti langkah-langkah pada LKS, pada kegiatan ini siswa
mengerjakan LKS yang menggiring mereka untuk mengenal sudut pusat
dan sudut keliling lingkaran, menentukan hubungan sudut pusat dan sudut
keliling jika menghadap busur yang sama, menentukan besar sudut keliling
jika menghadap diameter dan busur yang sama .
Siswa bekerja dalam kelompok masing-masing sementara guru
memantau kegiatan masing-masing kelompok, jika ada kesulitan guru
memberikan sedikit bantuan kepada siswa.
Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, maka hasil pekerjaan
mereka didiskusikan dalam kelas. Masing-masing kelompok diberi
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 20/38
kesempatan untuk mengutarakan jawabannya dan menanggapi pekerjaan
kelompok lain. Untuk pembagagian jawaban yang akan diutarakan, dapat
mengurutkan pertanyaan dengan kelompok siswa. Misalnya kelompok
pertama mengutarakan hasil jawaban pertanyaan yang pertama pula.
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memberi tanggapan
terhadap pekerjaan yang telah ditampilkan, apakah sesuai atau tidak
dengan pekerjaan mereka.
Siswa menyimpulkan hasil kerja mereka dengan bimbingan guru,
yaitu
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari
lingkaran yang berpotongan di titik pusat lingkaran.
Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali
busur yang berpotongan di satu titik pada keliling
lingkaran.
Hubungan sudut pusat dan sudut keliling
Besar sudut keliling yang menghadap keliling
lingkaran
Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang
sama
Hasil pekerjaan masing-masing kelompok dikumpulkan
untuk pertimbangan penilaian kelompok.
Kegiatan Penutup (15 menit)
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 21/38
Siswa diminta untuk menuliskan kembali apa saja yang telah ia
peroleh selama melakukan kegiatan pembelajaran pada selembar kertas,
kemudian dikumpulkan kepada guru sebagai tugas menulis jurnal.
Guru menutup pelajaran.
Malang, 10 Februari 2009
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Pengajar
Dra. Rahayu Rubayati Arry Wijayanty NIP. 130683418 NIM. 105311478996
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 22/38
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 1)
Tujuan : - Mengenal sudut pusat dan sudut keliling lingkaran
- Siswa dapat menentukan hubungan sudut pusat dan
sudut keliling jika menghadap busur yang sama.
- Siswa dapat menentukan besar sudut keliling jika
menghadap diameter dan busur yang sama.
Alat dan Bahan: kertas HVS, lem, penggaris, gunting, jangka, alat
tulis.
Alokasi waktu : 30 menit
Jawaban
Anggota Kelompok:1……………………………..2……………………………..3……………………………..4……………………………..5……………………………..
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 23/38
Kesimpulan
Lakukanlah kegiatan A berikut!
Berdasarkan kesimpulanmu, berapakah besar
sudut keliling yang menghadap diameter?
Jawaban
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 24/38
Kesimpulan
Kamu dapat menggambar beberapa sudut
keliling-sudut keliling yang menghadap suatu
busur yang sama. Bagaimanakah besar sudut-
sudut tersebut?
Temukan jawabannya dengan melakukan
kegiatan B berikut!
Jawaban
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 25/38
Kelas: VIII B
Hari / Tanggal : Sabtu, 21 Februari 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Malang
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi : Lingkaran
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya.
Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam
pemecahan masalah.
B. Indikator
1. Mengenal sudut pusat dan sudut keliling
2. Menentukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika
menghadap busur yang sama.
3. Menentukan besar sudut keliling jika menghadap diameter dan
busur yang sama.
4. Menentukan hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas
juring.
C. Tujuan
1. Siswa dapat mengenal sudut pusat dan sudut keliling
2. Siswa dapat menentukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling
jika menghadap busur yang sama.
3. Siswa dapat menentukan besar sudut keliling jika menghadap
diameter dan busur yang sama.
4. Siswa dapat menentukan hubungan antara sudut pusat, panjang
busur, dan luas juring.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 26/38
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Kooperatif, Penemuan Terbimbing.
E. Materi Pembelajaran
Sudut dalam, sudut luar, sudut keliling, sudut pusat.
F. Sumber, Alat dan Bahan
Sumber:
Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII oleh Tim MGMP Matematika SMP
Kota Malang.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
Guru membuka pelajaran.
Guru memberi apersepsi awal: yaitu mengenai pelajaran yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang sudut pusat, juring,
dan panjang busur.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini yaitu untuk
menentukan hubungan antara sudut pusat, luas juring, dan panjang busur
suatu lingkaran.
Kegiatan Inti (55 menit)
Siswa berkumpul dengan kelompok masing-masing, seperti
kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok
kemudian guru menjelaskan bahwa dengan mengerjakan LKS tersebut,
siswa akan menemukan hubungan antara sudut pusat, luas juring, dan
panjang busur suatu lingkaran.
Siswa bekerja dalam kelompok masing-masing sementara guru
memantau kegiatan masing-masing kelompok, jika ada kesulitan guru
memberikan sedikit bantuan kepada siswa.
Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, maka hasil pekerjaan
mereka didiskusikan dalam kelas. Perwakilan dari dua kelompok yang
ditunjuk secara acak diminta menuliskan hasil kerja mereka di papan tulis
kemudian akan dibandingkan.
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 27/38
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memberi tanggapan
terhadap pekerjaan yang telah ditampilkan, apakah sesuai atau tidak
dengan pekerjaan mereka.
Siswa menyimpulkan hasil kerja mereka dengan bimbingan guru
mengenai hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring
adalah sebagai berikut:
Kegiatan Penutup (15 menit)
Siswa diminta untuk menuliskan kembali apa saja yang telah ia
peroleh selama melakukan kegiatan pembelajaran pada selembar kertas,
kemudian dikumpulkan kepada guru sebagai tugas menulis jurnal.
Guru menutup pelajaran.
Malang, 21 Februari 2009
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Pengajar
Dra. Rahayu Rubayati Eva Widiyana
NIP. 130683418 NIM. 903312466316
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 28/38
Kesimpulan
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Tujuan : - Menentukan hubungan antara sudut pusat,
panjang busur, dan luas juring
Alat dan Bahan: kertas karton, lem, busur derajat, penggaris,
gunting, jangka, alat tulis.
Alokasi waktu : 30 menit
Langkah-langkah kegiatan:
Apa yang dapat kamu simpulkan dari ketiga
perbandingan tersebut?
Anggota Kelompok:1……………………………..2……………………………..3……………………………..4……………………………..5……………………………..
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 29/38
Kelas: VIII B
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 Maret 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Malang
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi : Lingkaran
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya.
Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam
pemecahan masalah.
B. Indikator
Melukis dan menentukan panjang garis singgung lingkaran
C. Tujuan
Siswa dapat melukis dan menentukan panjang garis singgung lingkaran
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Kooperatif, Penemuan Terbimbing.
E. Materi Pembelajaran
Sudut dalam, sudut luar, sudut keliling, sudut pusat.
F. Sumber, Alat dan Bahan
Sumber:
Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII oleh Tim MGMP Matematika SMP
Kota Malang.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 30/38
Guru menanyakan pekerjaan rumah yang telah diberikan, bertanya apabila
ada soal yang sulit dan membahas bersama
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu tentang melukis
garis singgung lingkaran dan kedudukan dua lingkaran.
Sebagai apersepsi, guru menanyakan tentang materi lingkaran dan garis
singgung lingkaran
Kegiatan Inti (55 menit)
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5
siswa.
Tiap-tiap kelompok menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) dan diminta
untuk menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan (penggaris, jangka,
dan busur).
Masing-masing kelompok mendiskusikan bahan diskusi yang terdapat
pada LKS. Yaitu tentang panjang garis singgung lingkaran dan kedudukan
dua lingkaran.
Setelah diskusi, masing-masing hasil diskusi diserahkan ke kelompok
yang lain untuk dikeroksi dan dikomentari.
Salah satu kelompok dipersilahkan untuk mengomentari pekerjaan
kelompok yang lain, dan memberikan solusi jika terdapat kesalahan
menurut kelompoknya. Untuk kelompok yang dikomentari bisa
memberikan tanggapan apabila ingin memperjelas maksud hasil
diskusinya. (Guru sebagai fasilitator)
Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi dan meluruskan
pernyataan atau jawaban yang kurang tepat.
Tiap anggota kelompok kembali ke kursinya masing-masing.
Kegiatan Penutup (15 menit)
Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan bahAsa mereka sendiri.
Untuk memperdalam pemahaman siswa, siswa diminta untuk
mengerjakan latihan soal pada lembar kerja siswa.
Malang, 5 Maret 2009
Mengetahui,
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 31/38
Guru Pamong Guru Pengajar
Dra. Rahayu Rubayati Ayu Kurniawati
NIP. 130683418 NIM. 105311456148
1. Gambarlah garis singgung lingkaran yang melalui titik singgung
lingkaran sesuai dengan langkah-langkah berikut.
Langkah-1: Buatlah lingkaran dengan pusat O dan jari-jari OP yang
diperpanjang hingga titik Q.
Langkah-2: Buatlah busur dengan pusat P yang memotong ruas OP dan
PQ di titik A dan B.
Langkah-3: Buatlah busur dengan pusat A dan B sehingga
berpotongan di titik C. Ingat, jari-jarinya harus sama.
Langkah-4: Hubungkan titik C dan P sehingga membentuk garis CP.
Garis inilah yang disebut garis singgung g yang melalui titik
P pada lingkaran dengan pusat O.
Berapa garis singgung yang terjadi?
2. Gambarlah garis singgung lingkaran yang melalui titik di luar lingkaran
sesuai dengan langkah-langkah berikut.
Langkah-1: Buatlah sebuah lingkaran dengan pusat O. Hubungkan O
dengan titik T yang terletak di luar lingkaran.
Langkah-2: Bagilah garis OT menjadi dua ruas garis yang sama panjang
dengan menempat kan titik M sebagai titik tengah,
sehingga OM = MT.
Langkah-3: Buatlah busur lingkaran dengan pusat M dan jari-jari OM
sehingga memotong lingkaran dengan pusat O di titik A dan
B.Langkah-4: Hubungkan titik A dengan T dan titik B dengan T sehingga
diperoleh AT dan BT, yaitu pasangan garis singgung yang
melalui titik T.
Berapa garis singgung yang terjadi?
3. Dapatkah kamu melukis garis singgung pada lingkaran pusat A melalui
titik P di dalam lingkaran (seperti gambar di samping)? Jelaskan!
LKS MELUKIS GARIS SINGGUNG LINGKARAN
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 32/38
------------------ Selamat Mengerjakan-------------------
Setelah melukis garis singgung lingkaran, sekarang kamu akan menghitung
panjang garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran.
Perhatikan lingkaran di samping!
a) Jika kalian mengamati lingkaran tersebut, segitiga
BAO merupakan jenis segitiga
apa?..............................................................................................
b) Dalam segitiga pada poin (a) kita bisa menentukan
panjang sisinya dengan menggunakan teorema
apa?......................................................................
c) Berdasarkan jawaban pada poin (a) dan (b), jika AB
adalah garis singgung lingkaran coba tentukan panjang garis AB!..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
d) Berdasarkan jawaban pada poin (a) dan (b), jika BC
adalah garis singgung lingkaran coba tentukan panjang garis BC!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
LKS PANJANG GARIS SINGGUNG LINGKARAN
Coba kalian ingat kembali sifat-sifat garis singgung
lingkaran! Bagaimana kedudukan garis singgungdengan jari-jari lingkaran?
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 33/38
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
e) Bagaimanakah panjang garis AB dengan
BC?....................................................
Kelas : VIII C
Hari / Tanggal : Sabtu, 31 Maret 2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Malang
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi : Lingkaran
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Menentukan unsur, bagian lingkaran serta
ukurannya.Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Dasar
Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar segitiga.
B. Indikator
1. Melukis lingkaran luar segitiga,
2. Menentukan jari-jari lingkaran luar segitiga.
C. TujuanDiharapkan siswa dapat:
1. Melukis lingkaran luar segitiga,
2. Menentukan jari-jari lingkaran luar segitiga.
D. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Kooperatif, Penemuan Terbimbing.
E. Materi Pembelajaran
Lingkaran Dalam dan Lingkaran Luar Segitiga.
Apa yang dapat kamu simpulkan tentang panjanggaris singgung lingkaran?………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 34/38
F. Sumber, Alat dan Bahan
Sumber:
Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII oleh Tim MGMP Matematika SMP
Kota Malang.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (15 menit)
Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang panjang jari-jari
lingkaran luar segitiga. Misalnya: “ Kemarin kalian telah dapat melukis
lingkaran dalam segitiga dan juga kalian telah dapat menemukan rumus
jari-jari lingkaran dalam segitiga. Nah, apakah rumus panjang jari-jari
lingkaran luar sama dengan rumus panjang jari-jari lingkaran dalam?”
Siswa mengemukakan pendapatnya.
Guru memberikan apersepsi. Misalnya: “ Untuk mempermudahnya
kalian harus mengingat kembali materi tentang kesebangunan dan juga
luas segitiga. Bagaimana kalian bisa menemukan rumus tersebut dengan
kesebangunan maupun luas segitiga, pada pertemuan hari ini kita akan
membahasnya”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu melukis lingkaran
luar segitiga dan menentukan rumus lingkaran luar segitiga
Kegiatan Inti (55 menit)
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5
siswa.
Masing-masing kelompok mendiskusikan bahan diskusi yang terdapat
pada LKS yaitu tentang melukis lingkaran luar segitiga dan menentukan
rumus lingkaran luar segitiga
Setelah diskusi, masing-masing hasil diskusi diserahkan ke kelompok
yang lain untuk dikeroksi dan dikomentari.
Salah satu kelompok dipersilahkan untuk mengomentari pekerjaan
kelompok yang lain, dan memberikan solusi jika terdapat kesalahan
menurut kelompoknya. Untuk kelompok yang dikomentari bisa
memberikan tanggapan apabila ingin memperjelas maksud hasil
diskusinya. (Guru sebagai fasilitator)
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 35/38
Guru memberikan penguatan dari hasil presentasi dan meluruskan
pernyataan atau jawaban yang kurang tepat.
Tiap anggota kelompok kembali ke kursinya masing-masing.
Kegiatan Penutup (15 menit)
Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan bahasa mereka sendiri.
Untuk memperdalam pemahaman siswa, siswa diminta untuk
mengerjakan latihan soal pada lembar kerja siswa.
Malang, 31 Maret 2009
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Pengajar
Dra. Rahayu Rubayati Astutik Talun NU
NIP. 130683418 NIM. 105311481128
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 36/38
LKSLINGKARAN DALAM DAN LINGKARANLUAR
Cara Melukis Lingkaran Luar
Kerja Kelompok
Apa yang akanKalian pelajari:
LingkaranDalamSegitiga
Lingkaran LuarSegitiga
Agar kalian mudah melukis lingkaran dalam segitiga,
ikutilah langkah-langkah berikut :
1. Lukiskan PQR, Kemudian lukislah
garis sumbu PQ.
2. Lukislah garis sumbu QR sehingga memotong garis
sumbu PQ di titik O.3. Hubungkan O dan Q.
.
Misalnya OA, tegak lurus PQ.
4. Lukislah lingkaran dengan jari-jari PQ dan
berpusat di O. Lingkaran tersebut merupakan
lingkaran luar PQR.
.
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, tulislah pengertian
lingkaran luar suatu segitiga menurut bahasa kalian sendiri!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Titik pusat lingkaran luar suatu segitiga adalah titik
potong………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 37/38
LKS LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Panjang Jari-jari Lingkaran Luar
Untuk menentukan panjang jari-jari lingkaran luar
Apa yang akanKalian pelajari:
LingkaranDalamSegitiga
Lingkaran LuarSegitiga
Segitiga, perhatikan gambar berikut.
Misalkan,
OB = OC = OE = r
BC = a, AC = …, AB = …
luas ABC = L
Tariklah garis tinggi CD dan diameter CE.
Amatilah ADC dan EBC
Amatilah ADC dan EBC
CAD = ……. karena……………………………………….
ADC = ……. karena ………………………………………Akibatnya, ACD = ………
Dari keterangan di atas apa yang dapat kalian simpulkan terhadap ADC dan
EBC?................................................................................................................
Sehingga,
(i)
(ii)
Sekarang pandang ABC,
Luas ABC = ..................................
2L = .................................
CD = (iii)
5/9/2018 Lap Lesson Study Smp 4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/lap-lesson-study-smp-4 38/38
LKS LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Substitusikan persamaan (iii) ke (ii)Apa yang akanKalian pelajari:
LingkaranDalamSegitiga
Lingkaran LuarSegitiga Apa yang kamu peroleh?
Tuliskan dibawah ini:
Perhatikan EC adalah ………… lingkaran, maka EC = ….. = …..
Sehingga diperoleh bahwa 2r =Jadi, r =
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rumus panjang jari-jari lingkaran luar
segitiga adalah
Kesimpulan: