langkahPraktisPenggunaanleicaGS20_GISDataPRO_MapInfo.doc

Petunjuk Praktis Leica Geosystems GS20

GS 20 adalah GPS GIS terbaru dari Leica. GS 20 merupakan GPS GIS dalam bentuk

hand held bisa digenggam ditangan. GS20 sangat cocok untuk pengumpulan data

lapangan secara cepat. Sangat fleksibel, mudah dibawa kemana-mana, dimana saja, kapan

saja, dengan hasil yang akurat. Kelebihan GS20 :

Menggunakan teknologi tinggi dengan akurasi yang teliti pada tingkatan GPS

sekelasnya.

User friendly dan desain yang unik.seperti layaknya menggunakan handphone.

Teknologi tanpa kabel (Bluetooth)

Bisa untuk differensial GPS (DGPS)

Berikut ini adalah langkah cepat untuk mengoperasikannya :

1. Tahap Inisialisasi

Bawa alat ke posisi di lapangan terbuka dimana obstruksi atau gangguan

terhadap sinyal dari satelit minimal.

Tekan tombol power pada keypad

Tunggu hingga GS20 sensor menerima minimal sinyal dari 4 satelit, lihat pada

mapview pada indicator satelit. (1- 5 menit)

2. Pembuatan Job Baru

Masuk ke menu utama

Pilih Auxiliary

Pilih Job Management

Tekan new

Leica Geosystems GS20, Indonesia 1

LANGKAH PRAKTIS PENGOPERASIANLEICA GEOSYSTEMS GS20, DOWNLOAD KE

GIS DATAPRO, DAN PENGOLAHAN PADA MAPINFO


Masukkan nama job, creator dan manager

Setelah selesai tekan tombol menu

Lalu pilih save, kemudian ENTER

3. Membuat Codelist (Daftar Kode)

Pilih menu auxiliary pada menu utama (job sudah harus terdefinisi)

Tekan tombol menu pada keypad

Pilih codelist management

Tekan ENTER.

Tekan tombol menu

Pilih new untuk membuat codelist baru

4. Membuat Code

Pilih Auxiliary pada menu utama

Tekan Enter

Pilih Codelist Management

Pilih nama Codelist dengan tombol panah pada keypad

Tekan tombol enter

Tekan tombol menu

Pilih Code Management

Tekan menu lagi

Pilih New Code.

5. Menambahkan attribute pada code yang telah kita buat. (keterangan lanjutan

dari code)

Pilih Auxiliary pada menu utama

Tekan tombol enter

Pilih Codelist Management

Pilih nama Codelist dengan tombol panah pada keypad

Tekan tombol enter



Tekan tombol menu

Pilih Code Management

Tekan menu lagi

Pilih New Attribute

6. Occupation (perekaman data)

Pilih menu utama Data Collection

Tekan tombol Enter

Tekan tombol menu

Pilih Codes

Tekan Enter

Pilih Code yang akan digunakan untuk perekaman

Tekan Occupy lalu Save

7. Download Data dari GS20 ke Software GIS DataPRO

Untuk melakukan download setelah data direkam dalam alat GS20 baik itu dalam

internal memory ataupun memory card, perlu dilakukan beberapa kondisi sebagai

berikut :

Alat berada dalam posisi On

Buat alat menampilkan suatu tampilan layar dengan melakukan urutan perintah

berikut ini, dari menu utama pilih auxiliary- lalu tekan Job Management dan

pilih job yang diinginkan dengan menekan tombol enter- tekan Escape-lalu pilih

Utilities- pilih Sensor Transfer, akan muncul kotak dialog yang

memperingatkan bahwa seluruh aplikasi lain yang dibuka pada alat akan

ditutup, tekan yes.

Apabila kita akan mendownload menggunakan kabel pada input port, pilih “1”

tapi jika kita akan melakukan transfer atau download ke computer

menggunakan Bluetooth, pilih “Bluetooth”. Bluetooth adalah perangkat



wireless yang memungkinkan kita melakukan transfer tanpa terhubung secara

langsung dengan computer, maksimal jarak dari sensor di computer adalah 10

meter. Alat GS20 sudah siap melakukan transfer data.

Pada Software GISDataPRO

Buat suatu project baru, dengan cara tekan File, lalu tekan New.

Masukkan nama project, klik pada coordinate systems dan pilih WGS 1984

Pada menu utama tekan Tools lalu pilih Sensor Transfer

Pada tampilan Sensor Transfer, klik kanan pada Folder Sensor, pilih setting,

kemudian atur media port yang digunakan untuk transfer pada computer

(dimana kabel terpasang), dan juga atur kecepatan transfer yang diinginkan pada



Baud Rate, pada Path Setting pilih drive dimana data akan disimpan di

computer.

Tekan OK

Klik kanan pada sensor pilih Read Content



Setelah melalui tahap Read Content, maka akan terbaca folder Internal, PC-

Card, dan folder System dalam Folder Sensor.

Pilih pada PC-Card, Buka pada folder Job, kemudian pilih nama Job yang ingin

didownload. Klik Kanan, kemudian pilih Send To, lalu pilih Harddisk pilih

directory penyimpanannya dalam Harddisk. Klik OK

Proses Download ditampilkan sebagai berikut :

Setelah data selesai didownload dari alat, kemudian Close window Sensor

Transfer, kembali ke windows utama.

Pilih File, kemudian pilih Import



Maka dengan proses tersebut raw data GPS akan menjadi format Shapefile (shp)

Secara otomatis setelah diimport maka akan ditampilkan gambar hasil

pengukuran pada Mapview GISDataPRO

File hasil download di software GIS DataPRO sudah berbentuk Sistem Informasi

Geografis sederhana dimana, telah dapat ditampilkan informasi seperti luas area, panjang

garis, koordinat titik, dan atribut lain yang sangat terbatas. Untuk memperluas aplikasi

Sistem Informasi Geografis hasil perekaman data menggunakan GS20, dapat digunakan

perangkat lunak lain yang lebih advance yaitu MapInfo. Dengan MapInfo, kita dapat

memanipulasi dengan lebih leluasa database dan atribut yang sudah ada untuk berbagai

keperluan dalam bentuk Sistem Informasi Geografis yang lebih “advance”.

Proses Pengolahan Shapefile (shp) dari software GIS DataPRO ke MapInfo

1. Buka Program MAPINFO

2. Klik FILEOPEN



3. Browse ke project yang dituju C:/PROGRAM FILE/LEICA GEOSYSTEMS/GIS

DATAPRO/DATA/PROJECT/(NAMA PROJECT)

4. File of typenya pilih ESRI ® Shape File (*.SHP)

5. Pilih file shp yang akan di transfer di mapinfo

6. Simpan ke format TAB tekan SAVE

7. Kita bisa mengatur tampilan obyek di mapinfo dengan cara klik Style

Atur border dan fore groundnya Tekan OK



8. Obyek shp tertampil di MAPINFO

9. Untuk menambah layer yang lain, klik kanan dilayarPilih Layer Control



10. Tekan ADD pilih layer yang akan ditampilkan

11. Untuk menyimpan tampilan, FILESAVE WORKSPACE



Data hasil kegiatan positioning di lapangan dari sensor GPS GS20 produk Leica

Geosystems dapat di-download menggunakan software Leica GISDataPRO. Namun

untuk kegiatan pemrosesan lebih lanjut software Leica GISDataPRO memiliki banyak

keterbatasan. Leica GISDataPRO memiliki fungsi utama sebagai software untuk

mendownload data dari sensor GPS Leica. Sedangkan fungsi lain untuk mengedit dan

memanipulasi database sebagai alat bantu untuk mengakses informasi dari peta sangat

kurang. Oleh karena itu masalah ini dapat diatasi dengan mengolah data (shp standar

ESRI) di software pengolah GIS yang lain seperti MapInfo. Software Leica GISDataPRO

dapat mengeksport filenya ke dalam format DXF, DWG milik AutoCad, DGN milik

MICROSTATION atau MIF milik MAPINFO. MapInfo versi 7 sudah mampu

mengenali format shapefile (shp) standar ESRI sehingga tidak perlu dieksport dalam

format MIF (MapInfo Interchange Format), bila ingin diolah lebih lanjut di MapInfo.

Untuk membuat tampilan yang teratur dan terstruktur perlu dibuat layer-layer dalam peta

yang akan dibuat. Bila dalam GISDataPRO sudah dibuat layer-layernya



I. Membuat Layer atau Table

1. Buat Table atau layer yang akan dibuat dalam MapInfo

2. Caranya adalah dengan Menekan Open New Mapper pada kotak dialog yang

muncul di awal kita membuka program MapInfo Profesional.

Kotak dialog untuk membuat table baru

3. Akan muncul Kotak Dialog New Table Structure, dimana kita bisa memasukkan

nama-nama field pada tabel atau layer yang kita buat. Misalnya untuk

Tabel/Layer Lahan, bisa kita buat field seperti No_Lahan, Luas, Keliling,

Jumlah_Pohon, jenis_pohon, dsb. Atur proyeksi yang digunakan pilih type dan

lebar dari field yang dibuat dalam table

Kotak Dialog “New Table Structure”untuk membentuk table dan field-fieldnya



Kotak Dialog untuk memilih proyeksi

4. Untuk memberikan suatu fungsi operasi matematis (seperti penghitungan luas,

penghitungan keliling, dll). Tekan Table pada menu utama kemudian Up Date

Column, pilih field yang akan diberi fungsi, kemudian tekan Assist pada Value,

lalu tekan Function untuk memasukkan fungsi (misal untuk menampilkan fungsi

hasil hitungan luas pada field "Luas" kita bisa memasukkan function "area" yang

bisa kita pilih dari Look Up Table pada Function.

Kotak Dialog untuk memasukkan fungsi



Kotak dialog expression untuk memasukkan fungsi

5. Kita juga bisa membuat fungsi-fungsi rentang yang akan menampilkan display

dari hasil olahan fungsi, misalnya jumlah lahan yang jumlah pohonnya 5 dsb.

Caranya adalah dengan memasukkan fungsi-fungsi.

II. Menambah Layer atau Table

1. Pilih New pada menu utama, klik open new mapper, tekan create. Buat layer

baru, pada area pengukuran yang akan kita buat peta atau GISnya, misal table

atau layer bangunan, dengan field no_bangunan, nama_bangunan, dll.

III. Memodifikasi Display Layer

1. Pilih Map pada menu utama, lalu pilih Layer Control

2. Akan muncul kotak dialog "Display option", klik pada Style Override, untuk

mengatur display area, line, atau point.



Kotak Dialog “Layer Control”

Kotak Dialog untuk memodifikasi Display (Area, Line, Point)

IV. Menggabungkan Layer atau table dalam satu peta atau map

1. Pilih menu Map kemudian pilih layer control lalu tekan Add, maka pada jendela

display akan ditampilkan layer-layer yang ditambahkan.

2. Atau bisa juga dengan membuka menu open, klik pada file tab (tables) yang ada

untuk menampilkannya dalam satu layar.



V. Mengedit atau menambahkan Field pada Table yang sudah dibuat

1. Pilih menu Table, pilih maintenance lalu klik pada Table Structure

2. Muncul kotak dialog "Modify Table Structure"

3. untuk menambahkan field tekan "add field", untuk menghapus field yang telah

dibuat tekan "remove field". Masukkan Informasi field yg telah dibuat dengan

mendefinisikan typenya (character, integer, small integer, float, decimal, date atau

logical) dan juga lebarnya.

4. Untuk mengatur proyeksi tekan "projection", proyeksi yang dimaksud adalah

format koordinat lintang bujur (latitude, longitude pada datum tertentu).

VI. Menghapus Table

1. Pilih menu Table, lalu maintenance dan pilih delete table.

VII. Lay Out

1. Klik Option kemudian Preference, pilih Map Window

2. Cek "show coordinate", lalu klik OK

3. Menampilkan display map dengan menggabungkan beberapa table dengan

cara klik pada window, new map window kemudian input table yang akan

ditampilkan.

4. Untuk Lay Out yang baru, tekan menu Window, lalu New Lay Out

Window.

VIII. Menggabungkan table

1. Klik pada menu Map kemudian Create Thematic Map

IX. Menampilkan Data Table secara keseluruhan dari obyek-obyek

yang dibuat pada table-table.

1. Klik pada menu Window kemudian klik pada pilihan New Browser

Window



List Obyek Bangunan beserta atributnya

2. Untuk menunjukkan lokasi data dari database tersebut klik kotak pada

bagian kiri Browser Window, maka lokasi pada peta akan ditandai.

X. Mengedit table secara grafis

Untuk mengedit suatu layer atau table, klik pada map lalu layer control, check box pada

editable. Maka layer tersebut bisa diedit dan dimodifikasi.

XI. Expression atau algoritma untuk memanfaatkan database

Secara umum expression dalam MapInfo dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

1. Expression untuk menghitung suatu nilai, misal area (luas), perimeter (keliling

obyek), atau objectlen (panjang garis).



2. Expression untuk menampilkan informasi data yang “termasuk” atau “tidak

termasuk” pada suatu kriteria tertentu, misal luas area yang kurang dari 2000 m2

Beberapa aplikasi expression untuk berbagai keperluan

1. Expression untuk menghitung suatu nilai

Menghitung luas area suatu lahan

Klik pada menu utama Table lalu, Update Column, pilih table atau layer yang

akan diupdate, setelah itu pilih Column yang akan diupdate, tentunya kolom yang

bertujuan untuk menampilkan luas area, contoh Luas_Bangunan. Untuk

memasukkan expression klik pada Assist

Setelah diklik Assist akan muncul kotak dialog expression sebagai berikut :

Pada Kotak dialog ini kita bisa menuliskan expression dengan mengkombinasikan

columns menggunakan Operators, atau Function. Untuk menampilkan nilai luas

suatu obyek luasan pada field Luas_Bangunan klik pada Function pilih area. Kita

bisa memilih akan menampilkan nilai luas dalam square meter atau square

miles atau square km, dengan mengubah “sq mi” menjadi “sq m” atau “sq km”.

Menghitung nilai keliling suatu area



Ubah masukan column dimana akan ditampilkan nilai keliling misal

Keliling_Lahan. Lakukan langkah yang sama seperti di atas, pada Function pilih

Perimeter. Ubah satuan sesuai yang diinginkan.

Menampilkan panjang dari obyek garis

Ubah masukan column dimana akan ditampilkan nilai panjang misal

Panjang_Jalan. Klik pada Function pilih ObjectLen. Maka pada Kotak Type An

Expression akan muncul ObjectLen(obj, "mi"). Ubah satuan “mi” menjadi “m”

atau “km” sesuai yang diinginkan.

Menampilkan nilai absolute dari suatu hitungan

Pilih abs pada function di kotak Type an Expression, kemudian di dalam kurung

masukkan fungsi lain seperti area atau fungsi logic lainnya, maka hasilnya akan

ditampilkan dalam nominal absolute atau mutlak (tidak negative).

Menampilkan nilai X atau Y centroid.

Fungsi ini akan menampilkan nilai x dan y centroid, dapat dipilih dari Function.

2. Expression untuk menghitung suatu nilai logik

Menampilkan harga tanah

kita bisa melakukkannya dengan mengalikan harga tanah per meter persegi

dengan luas, menggunakan operator perkalian (*). Untuk fungsi operator yang

lain bisa kita lakukan dengan mengkombinasikan operator (perkalian (*),

pemangkatan (^), penambahan(+), pengurangan (-), pembagian (/),dst). Untuk

menampilkan angka dalam Rp, pilih format pada Function lalu edit di Type An

Expression dialog box sehinga menjadi Format$(Luas_Lahan*20000,”Rp,#,##”)

Menampilkan suatu area lahan dengan kriteria luas tertentu, misal : <200m2

Klik Query pada menu utama, Klik Select lalu klik Assist. Muncul kotak dialog

Type An Expression kemudian masukkan expression dengan menggunakan

operator, misal Area(obj,”m”)<200. Maka akan terbentuk table atau layer baru

sesuai sesuai selection yang diinginkan.

Membuat suatu table atau layer



XII. Membuat Legenda

Untuk membuat legenda Klik pada menu Utama Map lalu pilih Create Legend. Atur

Legenda mana saja yang ingin ditampilkan. Ikuti perintah pada kotak dialog. Untuk

memasukkan simbol-simbol, misal arah utara, pilih icon Symbol pada Drawing,

kemudian pilih simbol yang diinginkan dan atur ukurannya.

XIII. Membuat Peta thematic

Untuk mengklasifikasikan suatu rentang luasan , dari luasan yang ada klik pada Map,

kemudian tekan Create Thematic Map, pilih dan modifikasi rentang klik OK.

XIV. Membuat Lay Out.

Untuk membuat Lay Out, Klik pada Window lalu pilih New Layout Window, lalu pilih

Layer atau table apa saja yang ingin ditampilkan dalam layout tersebut, lalu klik OK




Documents

langkahPraktisPenggunaanleicaGS20_GISDataPRO_MapInfo.doc