PROFIL · landang yaitu Aralung Philips Anthony dari garis keturunan ibu dimasa penjajahan belanda VOC. Sedangkan di siau winsulangi salindeho merupakan turunan lewat anak raja winsulangi

PROFILPROFILSISTEM INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARAJl. Kesehatan No. 1 - Sawang BendarTahuna - Sulawesi Utara

Kampus Politeknik, Jl. Kesehatan No. 1, Sawang Bendar - TahunaKabupaten Kepulaun Sangihe - Sulawesi Utara

Teknik Komputer dan KomunikasiPoliteknik Negeri Nusa Utara

Sist

em In

form

asi

Politeknik Negeri Nusa Utarawww.polnustar.ac.id SI.2

Politeknik negeri nusa utara (Polnustar) merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di sulawesi utara yang tepatnya berada di perbatasan antara indonesia dengan Philipin yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kecerdasan putra bangsa

dengan mengedepankan integritas kepada NKRI dan kejujuran terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Polnustar merupakan politeknik kedua di Sulawesi utara yang didiri-kan atas dasar kebutuhan akan pendidikan bagi masayarakat untuk daerah kepulauan dan daerah terdepan dalam ruang lingkup kesatuan republik indonesia untuk menjaga penerus bangsa agar tetap memiliki integritas dan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia.

Pendiri Politeknik Negeri Nusa Utara diprakarsai oleh tim dengan integritas yang tinggi untuk memfasilitasi ketersediaan sarana pendidikan didaerah kepulauan dan bagian Ter-depan dari NKRI yang terdiri dari pemuda – pemuda daerah sendiri sehingga memiliki komitmen yang kuat untuk pengembangan daerah dalam mewujudkan program pemer-intah mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini membuahkan hasil yang brilian, dimana secara statistik hampir 90% leb-ih masyarakat mendukung sepenuhnya dan memberikan kepercayaan kepada pol-nustar menjadi tuan rumah untuk membina, mendidik dan menjadikan penerus bang-sa yang memiliki integritas tinggi untuk daerah dan negara Indonesia yang tercinta.

Kondisi geografis daerah yang dikelilingi oleh birunya laut menghantarkan polnustar men-jadi salah satu perguruan tinggi dengan visi dan misi kebaharian, sehingga kampus ini memiliki karakteristik yang mengedepankan teknologi yang berorientasi terhadap po-tensi dan sumber daya kelautan serta potensi terhadap kondisi kepulauan. Hal ini men-jadikan polnustar sebagai salah satu icon perguruan tinggi dengan model Kampus Bahari. Saat ini polnustar tetap bergerak maju dan berbenah dari berbagai kekurangan dan sela-lu menigkatkan kualitas yang telah terjaga untuk mewujudkan visi dan misi sebagai kam-pus bahari, sehingga peningkatatn sumber daya manusia dan pengembangan metode serta barbagai sistem pembelajaran tetap menjadi prioritas perubahan secara dinamik.

Tim PenyusunSistem Informasi – Politeknik Negeri Nusa Utara

mukadimah

Prof. Dr. Ir. Frans G. Ijong, M.ScDirektur Politeknik Negeri Nusa Utara - Tahuna

Sistem Inform

asi

Politeknik Negeri Nusa Utarawww.polnustar.ac.idSI.3

Politeknik negeri nusa utara merupakan sebuah bukti perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendirinya untuk mewujudkan suatu pemerataan pendidikan yang menjadi program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang termaktub didalam

undang – undang. Perjuangan yang sangat gigih oleh tim tujuh membuahkan hasil dengan dideklarasikannya Politeknik Negeri Nusa Utara tahun 2011. Perjuangan diawali tahun 2001 di-mana pemerintah daerah kabupaten kepulauan Sangihe-Talaud, semasa kepemimpinan Bupati A.J.Th. Makaminang (Alm) dan Wakil Bupati Winsulangi Salindeho telah memprakarsai pendi-rian perguruan tinggi sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membangun sumberdaya manusia di daerah ini, sehingga pada tahun 2002 dengan SK. Mentri Kesehatan RI. No. HK. 00.06.1.1.1700, tertanggal 14 Mei 2002 terbentuklah Akademik Keperawatan milik pemda se-bagai pengembangan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang sudah ada sebelumnya [11, 12].

Selanjutnya, inisiatif untuk mewujudkan cita – cita luhur demi perkembangan daerahnya, bpk. Winsulangi Salindeho1 yang tahun 2005 memprakarsai pembentukan tim tujuh untuk membangun suatu pondasi pendidikan tinggi dengan memberikan mandat dalam menyusun suatu konsep dan rancangan pembentukan dan pendirian perguruan tinggi dikawasan nusa utara2. Dengan integritas yang tinggi tim tujuh, mulai melakukan pendataan, pencarian in-formasi yang akurat dan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan tersebut dan akhir tahun 2005 terbentuklah suatu dokumen penting pendirian perguruan tinggi di kawasan Nusa Utara. Tim tujuh yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. S. Berhimpin3, MS, M.App.Sc , Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran4, M.Pd selaku sekretaris dengan anggota Prof. Dr. Heindrich

1 Bpk. Winsulangi Salindeho, merupakan bupati definitif yang ditetapkan pada 18 Mei 2004 sampai den-gan 17 Oktober 2007, yang sebelumnya merupakan pelaksana tugas bupati menggantikan alm. bu-pati Makaminan yang wafat 31 Maret 2004 [1]. Winsulangi merupakan turunan langsung dari raja tagu-landang yaitu Aralung Philips Anthony dari garis keturunan ibu dimasa penjajahan belanda VOC. Sedangkan di siau winsulangi salindeho merupakan turunan lewat anak raja winsulangi yaitu Raja Batahi yang memperanakkan Monasehiwu. Sehingga beliau merupakan putra asli Sitaro dan Sitaro Tutune [2].

2 Pertemuan tersebut dilaksanakan pada Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara yang ter-diri dari putra - putri serta tokoh masyarakat Nusa Utara terutama yang berasal dari Unsrat dan Unima [12].

3 Prof. Dr. Ir. S. Berhimpon, MA., MApp.Sc, lahir di tahuna, kepulauan sangihe, sulawesi utara tang-gal 09 Juni 1949. Gelar insiyur diperoleh dari Fakultas Perikanan Unsrat / afiliasi IPB tahun 1975 ju-rusan Pengolahan hasil perikanan. Gelar master diperoleh di pascasarjana IPB ilmu pangan tahun 1982 dan Departement of food Science and Technology, University of New South Wales, Ausralia. Ge-lar Doktor (S3) diperoleh dari Marine Food Science dari University of New South Wales, tahun 1990 [3].

4 Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, merupakan dosen tetap di Universitas Negeri Manado (UNIMA) [8].

sejarah singkat

Sist

em In

form

asi


Taunaumang5, M.Sc ., Drs. Alex Ulaen, DEA, Dr. Warnes Kakansing6 , Drs. J. Maluenseng7 dan Dr. Ir. Frans G. Ijong8, M.Sc . melakukan berbagai usaha dan upaya guna mewujudkan pemerataan pendidikan sebagai bagian dari penerapan undang undang. Akhirnya, suatu ide yang didasari dengan kecintaan akan pembaharuanpun berbuahkan hasil, diawal Septem-ber 2006 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional9 No. 203/D/O/2006, tertanggal 5 September 2006 lahirlah Perguruan Tinggi di kawasan Nusa Utara yang merupakan transformasi (perubahan bentuk) dari Aka-demi Keperawatan dengan nama Politeknik Nusa Utara atau disingkat dengan POLNUSTAR. Nusa Utara10 mempunyai arti kawasan gugusan kepulauan di ujung paling utara Indonesia.

Politeknik Nusa Utara, pada awalnya memiliki dua jurusan dengan empat pengelolaan pro-gram studi, yaitu Jurusan Kesehatan yang merupakan transformasi dari Akademi Perawat dengan program studi Keperawatan kemudian Jurusan Perikanan dan Kebaharian yang ter-diri dari PS. Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), PS. Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL) dan PS. Teknologi Budidaya Ikan (TBI). Selang empat bulan sesudahnya tepatnya Desember 2006, diterbitkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional No. 4894/D/T/2006 tertanggal 21 Desember 2006 untuk pendirian ju-rusan baru yang ketiga dengan nama Jurusan Sosal Komunikasi yang terdiri dari PS. Sistem Informasi yang kemudian bertransformasi menjadi Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi.

Selama enam tahun perjuangan terus dilakukan mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen bersama untuk mem-bangun daerah tercinta serta menumbuhkan kepercayaan kepada pemerintah akan penting-nya kualitas dan keberadaan suatu pendidikan tinggi didaerah terdepan dari negara kesatuan republik indonesia, yang akhirnya kepercayaan itupun memberikan hasil yang memuaskan. Di-mana, tanggal 22 Juni 2011, berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl (PER-MENDIKNAS) No. 24 Tahun 2011, Politeknik Nusa Utara ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Politeknik Negeri Nusa Utara yang tetap disingkat dengan Polnustar.

5 Prof. Dr. H. Taunaumang, M.Sc., merupakan dosen tetap di Unversitas Negeri Manado (UNIMA), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Lahir 10 Nopember 1958 [7].

6 Prof. Dr. Warnes Kakansing, M.Si (alm), merupakan dosen tetap di Universitas Negeri Manado (UNIMA)[10].7 Drs. Jackried K. Maluenseng, merupakan dosen tetap di Politeknik Negeri Nusa Utara saat ini beliau menja-

bat Wakil Direktur bidang Kerjasama dan Hubungan Masyarakat..8 Prof. Dr. Ir. Frans G. Ijong, M.Sc, merupajan dosen tetap dari Universitas Sam Ratulangi dan saat ini beliau

merupakan Direktur Politeknik Negeri Nusantara.9 Menteri Pendidikan Nasional saat itu adalah Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, pada Kabinet Indonesia Ber-

satu [4], dan merupakan Menteri Pendidikan Nasional yang ke – 25 menggantikan Abdul Malik Fajar dari kabinet Gotong Royong [5].

10 Nusa Utara adalah sebutan untuk kawasan pulau – pulau di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabu-paten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang Biaro di Sulawesi Utara, Indonesia. Kawasan ini memiliki posisi penting pada abad pertengahan karena merupakan penghubung antara maluku di timur dan Filipina di utara. Tiga pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Philipina adalah Pulau Makalehi (Sitaro), Pulau Marore (Sangihe) dan Pulau Miangas (Talaud) [6].

Sistem Inform

asi


Bentuk perguruan tinggi yang diusulkan dan telah disetujui oleh departemen pen-didikan tinggi RI yang dikukukuhkan melalui SK Dirjen Dikti dan Menteri No.203/D/O/2006, tanggal 5 September 2006, sebagai bentuk perubahan bentuk Akademi

Keperawatan yang cocok untuk kawasan ini adalah Politeknik, dan selanjutnya bernama POLITEKNIK NUSA UTARA (POLNUSTAR). Nusa Utara yang mempunyai arti kawasan gu-gusan kepulauan di ujung paling utara Indonesia, dipilih karena nama tersebut bersifat umum sehingga dapat mengakomodir berbagai bidang ilmu yang akan dikembangkan.Pilihan politeknik diambil karena pembangunan dewasa ini lebih membutuhkan tenaga kerja terdidik dan trampil tingkat menegah yang nantinya menjadi pelaku-pelaku produksi, distribu-si, manajemen usaha dan jasa. Dengan mempertimbangkan karakteristik daerah serta kebutu-han dunia usaha diwilayah tersebut serta kawasan lainya baik regional maupun internasional, maka untuk pertama pada awal perkembangan (2006) Politeknik Nusa Utara telah menyeleng-garakan progaram pendidikan diploma III (DIII) pada bidang-bidang ilmu sebagai berikut [11]:

1. JURUSAN KESEHATANProgram Studi

1. Keperawatan DIII

2. JURUSAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KEBAHARIANProgram Studi:

1. Teknologi Penangkatan Ikan (TPI) DIII

2. Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL) DIII

3. Teknologi Budidaya Ikan (TBI) DIII

3. JURUSAN SOSIAL KOMUNIKASIProgram Studi:

1. Sistem Informasi DIII

Selanjutnya Polnustar menjadi Politeknik Negeri Nusa Utara yang di sahkan dengan PER-MENDIKNAS No.24 tahun 2011 tertanggal 22 Juni 2011, dengan program diploma III (DIII)

bentukperguruantinggi

Sist

em In

form

asi


pada bidang ilmu sbb :

1. JURUSAN KESEHATANProgram Studi

1. Keperawatan DIII

2. JURUSAN TEKNOLOGI PERIKANAN DAN KEBAHARIANProgram Studi:

1. Teknologi Penangkatan Ikan (TPI) DIII

2. Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL) DIII

3. Teknologi Budidaya Ikan (TBI) DIII

3. JURUSAN SOSIAL KOMUNIKASIProgram Studi:

1. Sistem Informasi DIII

2. Manajemen Informatika DIII

Sistem Inform

asi


Pendidikan Vokasi

Pendidikan tinggi vokasi pada awalnya dimaksudkan untuk menjembatani Insinyur dan Operator. Pendidikan tinggi vokasi belum secara spesifik menjawab tantangan bangsa yang berkembang saat ini. Pendidikan tinggi vokasi mengambil peran dalam meng-

hasilkan lulusan kompeten dengan kualifikasi yang cocok dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Pendidikan tinggi vokasi mampu secara tepat mengidentifikasi kebutuhan di lingkungannya dan menyiapkan proses pembelajaran yang menjamin lulusannya dapat menjawab tantangan tersebut. Selanjutnya, lulusan pendidikan tinggi vokasi harus meredefi-nisi peran dalam konstelasi pendidikan tinggi di Indonesia yang saat ini mencakup Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Pendidikan tinggi vokasi, Akademi, dan tambahan baru yakni Aka-demi Komunitas. Lulusan pendidikan tinggi vokasi di universitas/akademi maupun politeknik seharusnya didorong bukan hanya dapat “bekerja”, karena peran ini sekarang telah diambil alih oleh Akademi Komunitas. Orientasi profil lulusan pendidikan tinggi vokasi perlu dibenahi kembali dan disempurnakan dengan menyertakan postur sebagai “job creator” yang “sadar” dan “faham” akan keunggulan daerahnya.

Secara umum semakin tinggi jenjang pendidikan tenaga kerja berpeluang menghasilkan produk berteknologi tinggi yang added value nya besar dan memberikan sumbangan pada kemampuan kompetitif bangsa. Pendidikan tinggi vokasi dalam hal ini sangat dituntut un-tuk dapat mengubah proporsi SDM berpendidikan tinggi yang berkualitas menjadi mayori-tas. Lulusan pendidikan tinggi vokasi selain dituntut dapat bekerja dengan kompeten namun harus juga dapat berperan sebagai “agen pejuang kedaulatan” yang memiliki kemampuan entrepreneurial. Pada jenjang pendidikan tinggi vokasi lulusannya juga harus menjadi “trend setter” dalam menjawab berbagai aspek tantangan bangsa. Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan, dan dapat dikembangkan oleh Pemerintah sampai program magister terapan atau program doktor terapan.

pendidikan vokasi

Sist

em In

form

asi


Dasar hukum Pendidikan Tinggi Vokasi

Perguruan tinggi vokasi memiliki peran sangat strategis dalam menyiapkan generasi muda untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan karakter yang unggul sehingga menjadi tenaga kerja yang siap terjun di dunia industri atau usaha bahkan wiraswastawan. Perguruan

tinggi vokasi dalam menyelenggarakan pendidikannya berlandaskan kepada regulasi pendidikan Indonesia. Demikian pula, dalam mendisain dan mengimplementasikan kurikulumnya perlu mem-perhatikan ketentuan yang berlaku di Indonesia agar senantiasa relevan dengan konteks Nasional Indonesia, namun berwawasan global. Dasar hukum Pendidikan Tinggi Vokasi sebagai berikut:

a. Undang-Undang Dasar 1945 Bab XIII Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebu-dayaan

b. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Bab VI pada pasal 15, pasal 19, pasal 20 dan pasal 21

c. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dalam Bab I pasal 5 dan Bab II pasal 16

d. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

e. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikanf. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesiag. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 ten-

tang Standar Nasional Pendidikan Tinggih. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 13 Tahun 2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2015-2019

i. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Letak GeografisKabupaten Kepuluan Sangihe merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari banyak pulau yang dibatasi oleh perairan atau laut.

Posisi kabupaten kepulauan Sangihe, yaitu [9], Lintang Utara (North Latitude) : 2° 4’ 13” – 4° 44’ 22” Bujur Timur (East Longitude) : 125° 9’ 28” – 125° 56’ 57”

Batas Wilayah (Boundaries): Utara (North) : Republik Philipina dan Kab. Kepl. Talaud. Selatan (South) : Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Timur (East) : Samudra Pasifik dan Laut Maluku. Barat (West) : Laut Sulawesi.

Sistem Inform

asi


Peta yang menunjukkan letak dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, kota Tahuna(Sumber gambar: Rebuild dari google map)

Sist

em In

form

asi


Program Studi Sistem Informasi

Berdasarkan PERMENDIKNAS No.24 Tahun 2011 tertanggal 22 Juni 2011, terbentuklah Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi, yang terdiri dari dua program studi Sistem Informasi (DIII) dan Manajemen Informatika (DIII). Dari kedua program studi tersebut,

PS. Sistem Informasi yang aktif dan sedang dilaksanakan sampai saat ini, akan tetapi PS. Manajemen Informatika (DIII) masih belum dilaksanakan berhubungan dengan jumlah dosen pegajar. Program studi Sistem Informasi masih berjenjang DIII yang harapan kedepannya akan ditingkatkan menjadi porgram DIV.

Visi dan MisiVisi Program Studi:

Menyelenggarakan pendidikan dibidang sistem informasi dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Misi Program Studi:a. Menyelenggarakan perkuliahan berkualitas, disiplin, dan bertanggungjawab.b. Mengembangkan penelitian terapan bidang sistem informasi untuk kepentingan

masyarakat luas. c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pendidikan terapan

berbasis computer.

Tujuan Program Studi:Program pendidikan DIII Sistem Informasi Politekknik Negeri Nusa Utara bertujuan menghasilkan lulusan profesional Ahli Madya di bidang Sistem Informasi dengan ke-mampuan programming dan analisis sistem.

Kompetensi Program Studi Kompetensi Utama

a. Mampu menganalisa dan merancang dan membuat aplikasi sistem informasi

teknik komputer & komunikasi

Sistem Inform

asi


guna mendukung proses bisnisb. Mampu merancang dan mengelolah basis data menggunakan DBMS.c. Mampu merencanakan dan menerapkan sistem otomasi perkantoran

Kompetensi Pendukung :a. Mampu berwirausaha pada bidang sistem informasi.b. Mampu mengelolah operasional (administrasi) sistem informasi.c. Mampu merancang, mengelolah dan menganalisa Sistem Pendukung Keputu-

san.d. Mampu menjeleskan konsep dasar manajemen dan akuntansi.

Kompetensi LulusanMelalui pendidikan di program studi D3 sistem informasi diharapkan seorang lulusan mempunyai : A. Pengetahuan dasar dan pemahaman mengenai,

A1. Menguasai konsep dasar teknologi informasi. A2. Mampu merencanakan dan menerapkan sistem otomasi perkantoran. A3. Menguasai konsep dasar manajemen. A4. Mampu menarpakan matemetika dan statistika.

B. Ketrampilan Analisis (Kognitif) B1. Menganalisis dan merancang system informasi. B2. Melakukan rekayasa perangkat lunak. B3. Membuat rancangan antar muka. B4. Merancang sistem informasi manajemen dan akuntansi. B5. Memiliki logika pemrograman. B6. Marancang basis data.

C. Ketrampilan Profesional C1. Mengelola basis data C2. Mengelola system operasi dan jaringan C3. Mengelola sistem informasi C4. Membuat program berbasis web/mobile.

D. Transferable Skills D1. Mampu berwirausaha di bidang sistem informasi D2. Memiliki moral agama dan perilaku yang baik sesuai norma yang berlaku D3. Mampu menjadi warga negara yang baik D4. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris D5. Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal

Sist

em In

form

asi


dosenpengajar

Sistem Inform

asi


Struktur OrganisasiStruktur Organisasi untuk PS. Sistem Informasi mengacu kepada standar aturan yang telah ditetapkan oleh institusi yang berupa,

Statistik Lulusan Sistem InformasiGrafik dibawah menunjukkan perkembangan lulusan mahasiswa dari tahun 2013 s.d 2018, terlihat jumlah lulusan dari mahasiswa PS. Sistem Informasi mengalami kenaikan pada awal-nya dan sedikit menurun pada tahun 2018.

0

20

40

60

80

100

120

20132014

20152016

20172018

48

77

43

92101

82

Lulusan Sistem Informasi

Statistik Lulusan Sistem Informasi dari Tahun 2013 s.d 2018(Sumber: Bagian Akademik Polnustar, 2019)

Sist

em In

form

asi


Laboratorium Sistem InformasiUntuk menunjang proses perkuliahan dan sekaligus praktirkum untuk mahasiswa maka Labo-ratorium Sistem informasi dibagi menjadi tiga bagian laboratorium yaitu:

Lab. Software EngineeringLab. Ini digunakan mahasiswa untuk melakukan praktikum untuk matakuliah yang berhubun-gan dengan pengembangan perangkat lunak diantaranya, Pemrograman Visual, Pemro-graman Berorientasi Objek, Algoritma dan Pemrograman dan Struktur data. Laboratorium Perangkat lunak dilengkap dengan sejumlah peralatan komputer sebagai berikut:

a. Komputer all in one, yang terdiri dari 30 unit komputer dengan spesifikasi seba-gai iMAC (27”, late 2012), Processor 2.9Ghz, Intel Core i5, Memory 8 GB, 1600 Mhz,DDR 3, Startup Macintosh, Graphics NVIDIA Gforce GTX 660M, 512Mb. OS. MacOS Mojave Versi 10.14.

b. UPS sejumlah komputer yang ada.c. LCD Proyektor 1 unit beserta dengan layar yang digunakan sebagai media presen-

tasi untuk proses praktikum. Spesifikasi LCD Proyektor, Hitachi CP-X5550.d. Meja Komputer sedang, kursi duduk plastik dan AC sebanyak 2 unit.

Lab. MultimediaLaboraotrium Multimedia digunakan untuk praktikum mahasiswa khusus untuk matakuliah yang berhubungan dengan multimedia yang terdiri dari Desain grafis, Animasi 3D, Motion grafis, editing video dan sering kali dimanfaatkan juga untuk mata kuliah perangkat lunak (software engineering). Laboratorium ini dilengkapi dengan sejumlah komputer yang terdiri dari spesifikasi berikut:

a. Komputer All in One Type Dell, berjumlah 23 unit.b. Meja komputer sesuai jumlah komputer.c. UPS (sudah tidak berfungsi atau rusak), sesuai jumlah komputer.d. Switch untuk internet, 1 unit.e. Lemari/Rak Sepatu (dipinjam untuk dibuat rak buku), sebanyak 2 unit.f. Teleivisi besar kurang lebih 60”, 1 unit.

teknologi

Sistem Inform

asi


g. Kotak P3K, 1 unit, Pemadam kebakaran sebanyak 1 unit, Terdapat AC sebanyak 2 unit dan Hitachi LCD beserta dengan Layar LCD sebanyak 1 unit (masing masing 1 unit).

Lab. NetworkingLaboratorium Networking (jaringan komputer), digunakan untuk mahasiswa yang akan mengambil matakuliah yang berhubungan dengan pengenalan komputer, jaringan komputer serta perangkat keras, kondisi lab. Terlihat seperti gambar 5. Adapun perangkat atau fasilitas yang tersedia pada lab tersebut sebagai berikut,

a. Komputer Desktop per unit lengkap terdiri dari CPU, Monitor, keyboard dan mouse. Type komputer ACER dan NVIDIA Gforce. Sejumlah 45 unit komputer ACER Desktop.

b. Meja komputer, c. UPS sejumlah sama dengan komputer (sudah rusak dan tidak dapat digunakan

kembali),d. Pemadam kebakaran sebanyak 1 unit, AC terdpat 2 unit dan Terdapat 1 unit

sensor matic.

Peralatan Pendukung LainSelain ketiga lab tersebut, PS. Sistem Informasi menyediakan peralatan – peralatan lainnya yang tidak kalah penting untuk memperlancar proses perkuliahan dari mahasiswa yang ter-simpan dalam ruangan.

laboratorium

Laboratorium Software Engineering(Perangkat Lunak / Multimedia)

perpustakaan

Sist

em In

form

asi


Perpustakaan dan Ruang bacaPoliteknik Negeri Nusa Utara memiliki fasilitas Perpustakaan guna menunjang proses perkulia-han dari seluruh mahasiswa termasuk di dalamnya mahasiswa PS. Sistem Informasi. Literatur yang tersedia terdiri dari seluruh buku teks tentang berbagai ilmu yang berhubungan dengan pembelajaran siswa ditambah dengan laporan tugas akhir dari mahasiswa.

Ruang Baca

Selain perpustakaan umum PS. Sistem Informasi menyediakan ruang baca khusus mahasiswa yang dapat digunakan untuk mencari buku yang lebih spesifikasi untuk bidang Sistem Infor-masi dan laporan kerja akhir dari mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa dapat dengan mudah untuk mencari literatur dari laporan sebelumnya.

Fasilitas InternetKebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan dalam era globalisasi dan percepatan kegiatan pembelajaran baik untuk mahasiswa ataupun dosen, sehingga akses informasi baik untuk kebutuhan akademik maupun perkuliahan akan berjalan lebih mudah. PS. Sistem Informasi yang merupakan bagian dari Politeknik Negeri Nusa Utara, menyediakan fasilitas Internet bagi mahasiswa dan dosen yang dikelola langsung oleh Bagian Teknologi Informasi. Setiap mahasiswa dapat diberikan akses sepenuhnya tanpa batas untuk membantu memfasilitasi kebutuhan akan informasi sehingga kenyamanan perkuliahan mahasiswa lebih terjaga.

kurikulumSistem

Informasi


Pengembangan KurikulumKurikulum Diploma III Program Studi Sistem Informasi berjumlah 115 SKS yang ditempuh dalam 6 semester dan terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah :

1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 18 sks.2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK) 29 sks.3. Kelompok Mata kuliah Keahlian Berkarya ( MKB) 45 sks.4. Kelompok Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB) 12 sks.5. Kelompok Mata KuliahBerkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks.

Tabel berikut menunjukkan kurikulum yang digunakan sampai saat ini dan terdiri dari pem-bagian seperti telah dijelaskan pada bagian diatas,

No. MATA KULIAHBEBAN STUDI (SKS)

MATERI PRAKTIKUM JUMLAH

SEMESTER I1. Pendidikan Agama 2 0 2

2. Pendidikan Pancasila 2 0 2

3. Bahasa Indonesia 2 0 2

4. Matematika Dasar 2 0 2

5. Pengantar Sistem Informasi 1 1 2

6. Dasar - dasar Manajemen 2 0 2

7. Otomatisasi Perkantoran 1 2 3

8. Komunikasi Interpersonal 2 0 2

9. Logika Algoritma 1 2 3

10. Pengantar Teknologi Informasi 2 0 2

TOTAL SKS 22

SEMESTER II1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2

2. Matematika Diskrit 1 1 2

3. Bahasa Inggris I 2 0 2

4. ISBD 2 0 2

5. Pemrograman I (Dasar Pemrograman) 1 2 3

6. Sistem Basis Data 1 2 3

7. Struktur Data 1 2 3

8. Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2 0 2

9. Praktek Kerja Lapangan I 0 2 2

TOTAL SKS 21

SEMESTER III1. Statistika 2 0 2

2. Bahasa Inggris II 2 0 2

3. Pemrograman Berorientasi Objek 1 2 3

4. Sistem Informasi Manajemen 2 1 3

5. Pengolahan Instalasi Komputer 1 2 3

6. Komunikasi Data 1 1 2

7. Pemrograman II (Pemrograman Terstruktur) 1 2 3

8. Interaksi Manusia dan Komputer 1 2 3

TOTAL SKS 21

SEMESTER IV1. Bahasa Asing 2 0 2

2. Manajemen Basis Data 0 3 3

3. Pemrograman Visual 1 2 3

4. Sistem Operasi 1 1 2

5. Manajemen Jaringan 1 2 3

6. Analisis Sistem Informasi 1 2 3

7. Kewirausahaan dan Bisnis SI 2 1 3

8. Praktek Kerja Lapangan II 0 2 2

TOTAL SKS 21

SEMESTER V1. Manajemen Proyek 1 2 3

2. Perancangan Sistem Informasi 1 2 3

3. Pemrograman Visual Lanjutan 0 3 3

4. Metodelogi Penelitian 2 0 2

5. Multimedia 1 2 3

6. Web Programming 1 2 3

7. Sistem Informasi Akuntasi 1 2 3

8. KKL 0 1 1

TOTAL SKS 21

SEMESTER VI1. Sistem Pendukung Keputusan 1 2 3

2. Etika Profesi 2 0 2Sist

em In

form

asi


Sistem Inform

asi


3. Kerja Praktek Akhir (KTI) 0 4 4

TOTAL SKS 9

JUMLAH TOTAL SKS 115

Sist

em In

form

asi


Referensi:[1] “Daftar Bupati Kepulauan Sangihe”. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa:Elect-

ronPdf&page=Daftar+Bupati+Kepulauan+Sangihe&action=show-download-screen. Di-akses tanggal 24 Feb. 2019.

[2] “Wah, Bu Winsu Ternyata Turunan Raja Tagulandang“. https://beritamanado.com/wah-bu-winsu-ternyata-turunan-raja-tagulandang/. Diakses Tanggal 24 Feb. 2019.

[3] “PPS Unsrat Manado”. http://pps-unsratmanado.blogspot.com/2011/12/profesor-yang-hobby-sepakbola-tenis-dan.html. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[4] “Bambang Sudibyo - Wikipeda”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bambang_Sudibyo. Diakses tang-gal 24 Feb. 2019.

[5] “Daftar Mentri pendidikan dan Kebudayaan Indonesia”. https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Men-teri_Pendidikan_dan_Kebudayaan_Indonesia. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[6] “Kepualaun Nusa Utara“ . https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Nusa_Utara. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[7] “Profil Dosen”. https://sites.google.com/a/unima.ac.id/jurusan-fisika-fmipa-unima/profil/profil-dosen/profdrhtaunaumangmsc. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[8] “Profil Dosen”. http://www.profildosen.com/detail/0005035302.html. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[9] “Badan Pusat Statistik – Kabupaten Kepulaun Sangihe”. https://sangihekab.bps.go.id/statictable/2016/01/17/22/letak-geografis-kabupaten-kepulauan-sangihe.html

[10] “Profil Dosen”. http://www.profildosen.com/detail/0019085911.html. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[11] “Politeknik Negeri Nusa Utara”. https://polnustar.weebly.com/tentang.html. Diakses tanggal 24 Feb. 2019.

[12] “Buku Panduan, Politeknik Nusa Utara Tahun 2009 - 2011”. 2009. Akademi Politeknik Negeri Nusa Utara, Edisi Tahun Akademik 2009/2010.

Documents

PROFIL · landang yaitu Aralung Philips Anthony dari garis keturunan ibu dimasa penjajahan belanda VOC. Sedangkan di siau winsulangi salindeho merupakan turunan lewat anak raja winsulangi