14
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan untuk itu pemerintah segera berdiskusi dengan berbagai ormas Islam untuk menyamakan persepsi. “Kalau semua ormas Islam sepakat, kami akan kumpul lagi untuk menyamakan persepsi. Tidak usah diributkan lagi,” kata Surya- dharma Ali usai bersilaturahmi Le- baran dengan Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1-9). Upaya penyamaan persepsi juga akan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari ulama kih, astronomi, dan juga para peneliti agar tercapai keseragaman kriteria. Menurut dia, perbedaan yang ada kini hanya dise- babkan oleh pandangan Muhamma- diyah yang menyatakan hilal di posisi 0,1 derajat sudah memasuki bulan baru. Sedangkan ormas Islam lain mensyaratkan hilal minimal berada pada posisi 2 derajat. Meskipun demikian, Suryadharma mengatakan pemerintah tetap akan mengupayakan persamaan persepsi guna menjembatani perbedaan kri- teria tersebut. Menag menyatakan keputusan pemerintah untuk me- nentukan Idultri 1 Syawal 1432 H pada 31 Agustus 2011 melalui sidang isbat yang melibatkan berbagai ka- langan dan ormas Islam sudah mela- lui penelitian yang menyeluruh. Ia membantah keputusan tersebut bertujuan mendiskreditkan ormas tertentu yang merasa suaranya tidak didengar dalam pelaksanaan sidang isbat di Kementerian Agama. Menurut dia, utusan resmi Muham- madiyah yang menghadiri sidang isbat pada Senin malam (29-8) telah menyatakan menghormati pandang- an yang menyatakan 1 Syawal 1432 H jatuh pada 31 Agustus 2011 dan me- minta izin untuk melaksanakan Idul- tri pada Selasa 20 Agustus 2011. Salat Id Di Bandar Lampung, ribuan jemaah dan sejumlah pejabat Pemprov meng- ikuti salat Idultri di Lapangan Sabu- rai, Rabu (31-8). Pejabat yang hadir antara lain Sekprov Lampung Berlian Tihang, Asisten II Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Bihikmi Sofyan, Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Ahmad Nyerupa. Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Lampung Abdurrahman Harun yang bertindak sebagai kha- tib mengatakan Idultri merupakan momentum untuk saling membantu dengan mengedepankan sikap peduli antarsesama. Sikap peduli tersebut bisa dilaku- kan dengan membangun upaya sistematis untuk mendorong pereko- nomian umat. “Seorang muslim selain dituntut untuk saleh secara individu, juga dapat menumbuhkan kepedulian,” kata dia. Menumbuhkan kepedulian sosial dalam diri merupakan salah satu in- dikator keberhasilan dalam memaknai ibadah puasa. Indikator lain, melalui ibadah puasa, umat muslim melahir- kan keikhlasan serta menumbuhkan semangat untuk jujur. Orientasinya adalah pada keseimbangan hidup. “Dengan tercapainya semua indika- tor keberhasilan beribadah puasa itu, makna puasa nantinya dapat menuai kehidupan yang positif,” ujarnya. Abdurrahman menegaskan umat muslim yang menunaikan ibadah puasa karena dorongan iman dan mengharap pahala dari Allah swt. akan dihapuskan dosa-dosanya di masa lalu. Saat ditemui usai salat id, Berlian Tihang mengatakan setiap umat mus- lim hendaknya dapat menjadikan Idulfitri sebagai ajang silaturahmi dan bersikap ikhlas. (VER/YAR/U-1) Hlm. 15 Bambang Pamungkas menjadi striker langganan Tim Merah Putih. Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA Semakin Maju Orang Miskin Semakin Susah! Hlm. 9 Sejumlah mal yang dipadati pengunjung pada H+1 Lebaran. O A S I S “BELAKANGAN ini cenderung makin banyak wajah baru tunanetra yang mampir!” ujar cucu. “Mungkin akibat zaman semakin maju kehidupan orang miskin semakin susah!” timpal kakek. “Pada tunanetra, gejala itu terkait kian sepinya panti-panti pijat tempat mereka mangkal! Selain para pelanggan mereka pindah ke panti pijat modern yang dilayani wanita seksi atau pusat kebugaran yang ujungnya pemijatan dan pijat jenis lain, juga makin larisnya kursi pemijat elektronis! Semua itu penyebab panti pijat tunanetra kalah bersaing!” “Tapi kenapa Kakek generalisasi, semakin maju zaman orang miskin semakin susah?” kejar cucu. “Lihat saja, di setiap kota yang para pemimpinnya ‘ge-er’ mengang- gap kotanya maju, hal pertama yang diberlakukan Kawasan Tertib Lalu- lintas! Itu selalu berarti, becak dilarang lintas kawasan itu!” tegas kakek. “Pengemis, pengamen, pengasong disapu bersih dari semua merah kawasan itu, sanksinya hukuman kurungan dan denda berat!” “Dalam terminologi elite kota, istilah penertiban memang berarti mengobrak-abrik sampai tak berdaya untuk bangkit lagi usaha dan permukiman orang miskin, dari kaki lima dan bedeng darurat! Rekrutmen Polisi Pamong Praja (Pol. PP) pun terus dilakukan dan dipercanggih peralatan senjatanya, fungsi utamanya juga untuk itu!” tukas cucu. “Apa tak ada konsep pembangunan kota yang ramah orang miskin, warga miskin disertakan dalam tatanan kota, tak dijadikan musuh kemajuan?” “Karena secara teologis selalu ada orang miskin sebagai mustahak zakat harta orang kaya atau secara konstitusional akan selalu ada fakir-miskin dan anak telantar yang harus menjadi perhatian negara, maka tentu saja ada konsep kota yang menempatkan warga miskin sebagai bagian kehidupannya!” tegas kakek. “Salah satunya yang mendekati ke sana Yogyakarta, dengan kekhasan kawasan Maliobo- ro! Di jantung kota wisata itu selain becak, ojektermasuk ojek sepedabisa mangkal, pengamen, pengasong, pedagang kaki lima, dan pengemis tak dilarang! Yogya tak kehilangan marwah sebagai kota maju dan modern, yang keunikannya menyaingi kota-kota besar dunia dengan kafe-kafe kaki lima mereka! Selain New York dan Tokyo punya gelandangan, di Paris yang kini dijuluki ‘Bohemian’ itu warga yang hidup di lorong-lorong gelap bawah kota!” “Entah dari mana elite kota kita mendapat konsep antiorang miskin dalam membangun kota!” tukas cucu. “Padahal secara teo- logis dan konstitusional mereka selalu merupakan bagian nyata kehidupan masyarakat yang tak terpisahkan!” *** Perubahan Iklim dan Asma SEBUAH studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preven- tive Medicine edisi terbaru menyebutkan perubahan iklim da- pat memicu penya- kit yang berkaitan dengan asma pada anak-anak. Penelitian dari Mount Sinai School of Medicine itu mene- mukan, kunjungan anak-anak (0-17 ta- hun) penderita penya- kit terkait asma ke unit gawat darurat meningkat sebesar 7,3%. “Studi kami menunjukkan model penilaian yang efektif untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari perubahan iklim global di tingkat lokal terhadap penyakit asma,” kata ketua tim peneliti Perry Sheffield. Sheffield dan timnya menyimpulkan tindakan mengurangi polusi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global harus segera dilaksanakan. (MI/U-1) Hal.16 Angel Elga mendekatkan diri dengan warga di sekitar rumahnya. Kalau ormas Islam sepakat, kami akan kumpul untuk menyamakan persepsi. JAKARTA (Lampost): Sebagian warga Jakarta akan mengalami kekurangan pasokan air bersih beberapa hari ke depan akibat jebolnya tanggul Kalimalang (Tarum Barat) Jakarta Timur sebagai saluran air baku untuk pasokan air bersih. Tanggul jebol pada Rabu (31-8) pukul 20.00 sehingga pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, DPR, dan beberapa tempat di Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Barat dan Jakarta Utara, terganggu. Air dari tanggul tersebut me- rupakan bahan baku yang di- manfaatkan dua pengelola air bersih, yakni PT Palyja dan PT Aetra untuk suplai kebutuhan air bersih di DKI Jakarta. “Pelang- gan air minum yang paling besar terkena dampak adalah Palyja. Pelanggan Aetra hanya sedikit,” ujar Corporate Communication Manager Aetra, Rika Anjulika, di Jakarta, kemarin. Sekitar 60% pe- langgan Palyja terkena dampak, sedangkan produksi air bersih Aetra turun 37%. Untuk menja- min pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, dan DPR, Palyja mengerahkan se- jumlah unit mobil tanki air dan Aetra mengerahkan 11 unit tanki air untuk melayani kebutuhan rumah sakit. Selain itu, Palyja juga menu- runkan mobil tanki air untuk sebagian pelanggan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Ja- karta Utara. Namun, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan belum ada keluhan tentang kurangnya air bersih di Istana. PT Perum Jasa Tirta (PJT) II se- laku pemilik Tanggul Kalimalang sedang memperbaiki tanggul dengan menutupnya mengguna- kan karung-karung pasir. Jebolnya tanggul itu berawal dari rembesan di pintu tang- gul kemudian membesar. Pe- meriksaan sementara, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum M. Amron menyebutkan penyebab utama jebolnya tanggul bukan karena usia tanggul yang sudah 40 tahun, melainkan pencurian air. Perum Jasa Tirta mencatat sekitar 4.000 sambungan ilegal yang tidak terkunci rapat dan menyebabkan rongga sehingga air merembes. (MI/U-1) INFRASTRUKTUR Tanggul Jebol, DKI Krisis Air Penentuan Idulfitri Disamakan JAKARTA (Lampost): Pemerintah berupaya menyamakan kriteria dalam metode penentuan Idultri dengan berbagai organisasi masyarakat Islam mulai tahun depan. BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ribuan penumpang arus balik ke Pulau Jawa mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H-2 Lebaran, Kamis (1-9). Ribuan penumpang mulai antre di lima loket pembelian tiket kapal pukul 08.00—14.30. Antrean sempat mengular hingga ke luar tenda depan loket dan terus memanjang sampai pang- kalan travel. Antrean mulai mereda sore harinya tapi penumpang dari Rajabasa dan lainnya tetap mengalir hingga tadi malam. Hal yang sama juga terlihat pada kendaraan pribadi dan sepeda motor. Tiga loket khusus se- peda motor yang disiapkan PT ASDP tak mampu mengatasi antrean. Pemudik yang terus berdata- ngan membuat antrean memanjang 100 meter. Demikian pula dengan antrean mobil pribadi. Pemudik asal Gedongtataan, Pesawaran, Nuril Ahmad, mengatakan ia memilih pulang ke Balaraja, Tangerang, kemarin karena mulai hari ini, Jumat (2-9), pabrik tempatnya bekerja sudah mulai beroperasi. “Walaupun Lebaran diundur, waktu libur enggak diundur. Tetap masuk hari Jumat besok,” kata Nuril. Sementara pemudik lainnya, Watinah, meng- aku dia dan keluarganya memutuskan pulang di Bekasi kemarin karena memperkirakan pe- numpang belum terlalu ramai. Data yang Lampung Post himpun sejak pukul 08.00 hingga pukul 20.00 menunjukkan jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Pulau Jawa kemarin mencapai 31.912 orang, terdiri dari 9.378 penumpang pejalan kaki, 22.220 penumpang dalam kendaraan, dan 314 penumpang kapal cepat. Sementara jumlah sepeda motor mencapai 3.918 unit, mobil priba- di 2.619 unit, dan truk serta bus 76 unit. Secara keseluruhan pemudik yang tiba di Lampung sejak H-7 sampai H-1 Lebaran tahun ini mencapai 503.159 orang, 48.934 sepeda mo- tor, mobil pribadi 44.545 unit, dan 3.362 bus, dan 6.690 truk. (LIN/U-1) LIPUTAN MUDIK...Hlm. 7 LEBARAN 2011 Arus Balik Mulai Padati Bakauheni ANTARA/WIDODO S. JUSUF TANGGUL JEBOL. Tanggul Kalimalang (Tarum Barat) Jakarta Timur yang memasok air baku untuk air bersih di Jakarta, Rabu (31-8) malam, jebol. Akibatnya, pasokan air bersih ke Istana Presiden dan sejumlah tempat penting lainnya terganggu. LAMPUNG POST/RIZKI ELINDA ARUS BALIK DI BAKAUHENI. Ribuan penumpang mengantre tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (1-9). Pemudik mulai kembali ke Pulau Jawa karena banyak yang sudah mulai bekerja hari ini. JUMAT, 2 SEPTEMBER 2011 | NO.12188 | TAHUN XXXVII | 16 HALAMAN DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG www.lampungpost.com

lampungpost edisi 2 september 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lampungpost edisi 2 september 2011

Citation preview

Page 1: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Menteri Agama Suryadharma Ali me ngatakan untuk itu pemerintah se gera berdiskusi dengan berbagai or mas Islam untuk menyamakan per sepsi. “Kalau semua ormas Islam se pakat, kami akan kumpul lagi untuk menyamakan persepsi. Tidak usah diributkan lagi,” kata Surya-dhar ma Ali usai bersilaturahmi Le-baran dengan Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1-9).

Upaya penyamaan persepsi juga akan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari ulama fi kih, astronomi, dan juga para peneliti agar tercapai keseragaman kriteria. Menurut dia, per bedaan yang ada kini hanya dise-bab kan oleh pandangan Muhamma-diyah yang menyatakan hilal di po sisi 0,1 derajat sudah memasuki bulan baru. Sedangkan ormas Islam lain mensyaratkan hilal minimal berada pada posisi 2 derajat.

Meskipun demikian, Suryadhar ma mengatakan pemerintah tetap akan mengupayakan persamaan per sepsi guna menjembatani perbe da an kri-teria tersebut. Menag menya takan keputusan pemerintah untuk me-nentukan Idulfi tri 1 Syawal 1432 H pada 31 Agustus 2011 melalui sidang isbat yang melibatkan berbagai ka-langan dan ormas Islam sudah mela-

lui penelitian yang menyeluruh. Ia membantah keputusan tersebut

bertujuan mendiskreditkan ormas tertentu yang merasa suaranya tidak didengar dalam pelaksanaan sidang isbat di Kementerian Agama.

Menurut dia, utusan resmi Muham-madiyah yang menghadiri sidang isbat pada Senin malam (29-8) telah menyatakan menghormati pandang-an yang menyatakan 1 Syawal 1432 H jatuh pada 31 Agustus 2011 dan me-minta izin untuk melaksanakan Idul-fi tri pada Selasa 20 Agustus 2011.

Salat IdDi Bandar Lampung, ribuan jemaah

dan sejumlah pejabat Pemprov meng-ikuti salat Idulfi tri di Lapangan Sabu-rai, Rabu (31-8). Pejabat yang hadir antara lain Sekprov Lampung Berlian Tihang, Asisten II Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Bihikmi Sofyan, Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Ahmad Nyerupa.

Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Lampung Abdurrahman Harun yang bertindak sebagai kha-tib mengatakan Idulfi tri merupa kan momentum untuk saling membantu dengan mengedepankan sikap peduli antarsesama.

Sikap peduli tersebut bisa dilaku-kan de ngan membangun upaya sistematis un tuk mendorong pereko-nomian umat. “Seorang muslim selain dituntut untuk saleh secara individu, juga da pat menumbuhkan kepedulian,” kata dia.

Menumbuhkan kepedulian sosial dalam diri merupakan salah satu in-dikator keberhasilan dalam me maknai ibadah puasa. Indikator lain, melalui ibadah puasa, umat muslim melahir-kan keikhlasan serta menumbuhkan semangat untuk jujur. Orientasinya adalah pada ke seimbangan hidup. “Dengan tercapainya semua indika-tor keberhasilan beribadah puasa itu, makna puasa nantinya dapat menuai kehidupan yang positif,” ujarnya.

Abdurrahman menegaskan umat mus lim yang menunaikan ibadah pua sa karena dorongan iman dan meng harap pahala dari Allah swt. akan dihapuskan dosa-dosanya di masa lalu.

Saat ditemui usai salat id, Berlian Tihang mengatakan setiap umat mus-lim hendaknya dapat menjadikan Idul fitri sebagai ajang silatu rahmi dan bersikap ikhlas. (VER/YAR/U-1)

Hlm. 15Bambang Pamungkas menjadi striker langganan Tim Merah Putih.

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp3.000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

BURASH. BAMBANG EKA WIJAYA

Semakin MajuOrang MiskinSemakin Susah!

Hlm. 9 Sejumlah mal yang dipadati pengunjung pada H+1 Lebaran.

O A S I S

“BELAKANGAN ini cenderung makin banyak wajah baru tunanetra yang mampir!” ujar cucu.

“Mungkin akibat zaman semakin maju kehidupan orang miskin semakin susah!” timpal kakek. “Pada tunanetra, gejala itu terkait kian sepinya panti-panti pijat tempat mereka mangkal! Selain para pelanggan mereka pindah ke panti pijat modern yang dilayani wanita seksi atau pusat kebugaran yang ujungnya pemijatan dan pijat jenis lain, juga makin larisnya kursi pemijat elektronis! Semua itu penyebab panti pijat tunanetra kalah bersaing!”

“Tapi kenapa Kakek generalisasi, semakin maju zaman orang miskin semakin susah?” kejar cucu.

“Lihat saja, di setiap kota yang para pemimpinnya ‘ge-er’ meng ang-gap kotanya maju, hal pertama yang diberlakukan Kawasan Tertib Lalu-lintas! Itu selalu berarti, becak dilarang lintas kawasan itu!” tegas kakek. “Pengemis, pengamen, pengasong disapu bersih dari semua merah kawasan itu, sanksinya hukuman kurungan dan denda berat!”

“Dalam terminologi elite kota, istilah penertiban memang berarti mengobrak-abrik sampai tak berdaya untuk bangkit lagi usaha dan permukiman orang miskin, dari kaki lima dan bedeng darurat! Rekrutmen Polisi Pamong Praja (Pol. PP) pun terus dilakukan dan dipercanggih peralatan senjatanya, fungsi utamanya juga untuk itu!” tukas cucu. “Apa tak ada konsep pembangunan kota yang ramah orang miskin, warga miskin disertakan dalam tatanan kota, tak dijadikan musuh kemajuan?”

“Karena secara teologis selalu ada orang miskin sebagai mustahak zakat harta orang kaya atau secara konstitusional akan selalu ada fakir-miskin dan anak telantar yang harus menjadi perhatian negara, maka tentu saja ada konsep kota yang menempatkan warga miskin sebagai bagian kehidupannya!” tegas kakek. “Salah satunya yang mendekati ke sana Yogyakarta, dengan kekhasan kawasan Maliobo-ro! Di jantung kota wisata itu selain becak, ojek̶termasuk ojek sepeda̶bisa mangkal, pengamen, pengasong, pedagang kaki lima, dan pengemis tak dilarang! Yogya tak kehilangan marwah sebagai kota maju dan modern, yang keunikannya menyaingi kota-kota besar dunia dengan kafe-kafe kaki lima mereka! Selain New York dan Tokyo punya gelandangan, di Paris yang kini dijuluki ‘Bohemian’ itu warga yang hidup di lorong-lorong gelap bawah kota!”

“Entah dari mana elite kota kita mendapat konsep antiorang miskin dalam membangun kota!” tukas cucu. “Padahal secara teo-lo gis dan konstitusional mereka selalu merupakan bagian nyata kehidupan masyarakat yang tak terpisahkan!” ***

Perubahan Iklim dan AsmaSEBUAH studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preven-

tive Medicine edisi terbaru menyebutkan perubahan iklim da-pat memicu penya-kit yang berkaitan dengan asma pada anak-anak.

Pene l i t i an da r i Mount Sinai School of Medicine itu mene-mukan, kunjungan anak-anak (0-17 ta-hun) penderita penya-kit terkait asma ke unit

gawat darurat meningkat sebesar 7,3%. “Studi kami menunjukkan model penilaian yang efektif untuk

mengevaluasi dampak jangka panjang dari perubahan iklim global di tingkat lokal terhadap penyakit asma,” kata ketua tim peneliti Perry Sheffi eld.

Sheffi eld dan timnya menyimpulkan tindakan mengurangi polusi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global harus segera dilaksanakan. (MI/U-1)

Hal.16 Angel Elga mendekatkan diri dengan warga di sekitar rumahnya.

Kalau ormas Islam se pakat,

kami akan kumpul untuk

menyamakan persepsi.

JAKARTA (Lampost): Sebagian war ga Jakarta akan mengalami ke kurangan pasokan air bersih be berapa hari ke depan akibat jebolnya tanggul Kalimalang (Tarum Barat) Jakarta Timur sebagai saluran air baku untuk pasokan air bersih.

Tanggul jebol pada Rabu (31-8) pukul 20.00 sehingga pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, DPR, dan beberapa tempat di Jakarta Pusat, sebagian Jakarta Barat dan Jakarta Utara, terganggu.

Air dari tanggul tersebut me-rupakan bahan baku yang di-manfaatkan dua pengelola air ber sih, yakni PT Palyja dan PT Aetra untuk suplai kebutuh an air bersih di DKI Jakarta. “Pelang-gan air minum yang paling besar

terkena dampak adalah Palyja. Pelanggan Aetra hanya sedikit,” ujar Corporate Communication Manager Aetra, Rika Anjulika, di Jakarta, kemarin. Sekitar 60% pe-langgan Palyja terkena dampak, sedangkan produksi air bersih Aetra turun 37%. Untuk menja-min pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, dan DPR, Palyja mengerahkan se-jumlah unit mobil tanki air dan Aetra mengerahkan 11 unit tanki air untuk melayani kebutuhan rumah sakit.

Selain itu, Palyja juga menu-runkan mobil tanki air untuk sebagian pelanggan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Ja-karta Utara.

Namun, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha me nga takan

belum ada keluhan tentang kurangnya air bersih di Istana.

PT Perum Jasa Tirta (PJT) II se-laku pemilik Tanggul Kali ma lang sedang memperbaiki tang gul dengan menutupnya mengguna-kan karung-karung pasir.

Jebolnya tanggul itu berawal dari rembesan di pintu tang-gul kemudian membesar. Pe-meriksaan sementara, Dirjen Sumber Daya Air Kemen terian Pekerjaan Umum M. Amron menyebutkan penyebab utama jebolnya tanggul bukan karena usia tanggul yang sudah 40 tahun, melainkan pencurian air. Perum Jasa Tirta mencatat sekitar 4.000 sambungan ilegal yang tidak terkunci rapat dan menyebabkan rongga sehingga air merembes. (MI/U-1)

INFRASTRUKTUR

Tanggul Jebol, DKI Krisis Air

Penentuan Idulfi tri DisamakanJAKARTA (Lampost): Pemerintah berupaya menyamakan kriteria dalam metode penentuan Idulfi tri dengan berbagai organisasi masyarakat Islam mulai tahun depan.

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ribuan pe numpang arus balik ke Pulau Jawa mulai memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H-2 Lebaran, Kamis (1-9).

Ribuan penumpang mulai antre di lima loket pembelian tiket kapal pukul 08.00—14.30. Antre an sempat mengular hingga ke luar tenda depan loket dan terus memanjang sampai pang-kalan travel. Antrean mulai mereda sore harinya tapi penumpang dari Rajabasa dan lainnya tetap mengalir hingga tadi malam.

Hal yang sama juga terlihat pada kendaraan pri badi dan sepeda motor. Tiga loket khusus se-pe da motor yang disiapkan PT ASDP tak mampu meng atasi antrean. Pemudik yang terus berdata-ngan membuat antrean memanjang 100 meter. Demikian pula dengan antrean mo bil pribadi.

Pemudik asal Gedongtataan, Pesawaran, Nuril Ahmad, mengatakan ia memilih pulang ke Balaraja, Tangerang, kemarin karena mulai hari ini, Jumat (2-9), pabrik tempatnya bekerja sudah mulai beroperasi. “Walaupun Lebaran diundur, waktu libur enggak diundur. Tetap masuk hari Jumat besok,” kata Nuril.

Sementara pemudik lainnya, Watinah, meng-aku dia dan keluarganya memutuskan pulang di Bekasi kemarin karena memperkirakan pe-numpang belum terlalu ramai.

Data yang Lampung Post himpun sejak pukul 08.00 hingga pukul 20.00 menunjukkan jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni ke Pulau Jawa kemarin mencapai 31.912 orang, terdiri dari 9.378 penumpang pejalan kaki, 22.220 penumpang dalam kendaraan, dan 314 penum pang kapal cepat. Sementara jumlah sepeda motor mencapai 3.918 unit, mobil priba-di 2.619 unit, dan truk serta bus 76 unit.

Secara keseluruhan pemudik yang tiba di Lampung sejak H-7 sampai H-1 Lebaran tahun ini mencapai 503.159 orang, 48.934 sepeda mo-tor, mobil pribadi 44.545 unit, dan 3.362 bus, dan 6.690 truk. (LIN/U-1)

LIPUTAN MUDIK...Hlm. 7

LEBARAN 2011

Arus Balik Mulai Padati Bakauheni

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

TANGGUL JEBOL. Tanggul Kalimalang (Tarum Barat) Jakarta Timur yang memasok air baku untuk air bersih di Jakarta, Rabu (31-8) malam, jebol. Akibatnya, pasokan air bersih ke Istana Presiden dan sejumlah tempat penting lainnya terganggu.

LAMPUNG POST/RIZKI ELINDA

ARUS BALIK DI BAKAUHENI. Ribuan penumpang mengantre tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (1-9). Pemudik mulai kembali ke Pulau Jawa karena banyak yang sudah mulai bekerja hari ini.

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2011 | NO.12188 | TAHUN XXXVII | 16 HALAMAN DIN AMIKA MASYARAKAT LAMPUNGwww.lampungpost.com

Page 2: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

BANDAR LAMPUNGJumat I 2 September 2011 Lampung Post I 2

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Sebanyak 80 ruang kelas di Bandar Lampung tidak memiliki mebel, meja dan kursi, yang memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Pendidikan Bandar Lampung akan mengganti mebel tersebut menggunakan anggaran dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID).

“Tidak semua mebel akan diganti sekaligus. Meja dan

kursi akan diganti bertahap,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Sukarma Wijaya, Rabu (31-8).

Disdik Bandar Lampung mendapat bantuan DPPID dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,2 miliar. Sukarma menga-takan anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbai-ki ruang kelas yang rusak dan mengganti meja dan kursi.

“Anggaran tersebut tidak cu-kup untuk mengganti seluruh

meja dan kursi. Penggantian meja dan kursi akan dilaku-kan bertahap. Kami targetkan dalam tiga tahun ke depan per-masalahan mebel ini selesai,” ujar Sukarma.

Ia mengungkapkan mebel yang tidak layak ini tersebar di ruang SD hingga SMA. Mantan Kepala Dinas Sosial ini menjelaskan pengadaan mebel juga menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2011. “Akan kita lihat mana saja sekolah yang belum dibantu dana DAK. Nanti akan dibantu pengadaan mebelnya dengan dana DPPID”.

Menurut Sukarma, peng-adaan meja dan kursi akan menjadi prioritas. Hal ini pen-ting agar fasilitas pendidikan lebih memadai. “Kami prihatin melihat meja bolong. Anak pun menulis terganggu. Kondisi ini memprihantikan,” kata dia.

Ia juga mengatakan dalam APBD Perubahan 2011, tidak ada alokasi dana untuk pem-buatan ruang kelas baru. Disdik hanya memperbaiki ruang-ruang kelas yang rusak. (MG3/S-2)

PENDIDIKAN

80 Ruang Kelas Tak Miliki Mebel

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Saat Lebaran tiba, umat Islam membagikan hadiah Lebaran atau biasa disebut tun-jangan hari raya (THR) kepada sanak saudara dan kerabat.

Para pengemis pun tidak mau ketinggalkan meminta THR saat Lebaran. Pengemis memanfaatkan momen Leba-ran untuk mendapat uang dari umat Islam yang meraya-kan Idulfitri.

Hal ini terlihat saat salat Idulfitri di Stadion Paho-man, Rabu (31-8). Puluhan pengemis berjajar di salah pintu masuk stadion. Sebe-lum salat berlangsung, mere-ka duduk menengadahkan tangan meminta kepada je-maah yang lewat.

Para pengemis mulai dari anak-anak hingga orang tua ini meminta belas kasihan jemaah.

Usai salat, para pengemis pun mengerubungi para je-maah. Tanpa segan-segan mereka menarik baju, bahkan

beberapa anak kecil merengek di depan beberapa jemaah.

Stadion Pahoman menjadi daya tarik bagi pengemis ka-rena banyak pejabat Pemkot yang melakukan salat Idulfitri di tempat ini. Wali Kota Ban-dar Lampung Herman H.N. dan beberapa pejabat lain, seperti Ketua DPRD Budiman A.S serta Kapolresta Kombes Guntor F. Gaffar, melaksana-kan salat di stadion kebang-gaan Bandar Lampung ini.

Para pengemis mendekat dan menempel dari jemaah satu ke jamaah yang lain. Selain menunggu di tempat salat, para pengemis juga da-tang dari rumah ke rumah.

Pemandangan ini terli-hat di kompleks perumahan Jalan Mawar, Pahoman, dan Jalan Perintis Kemerdeka-an, Tanjungraya. “Pengemis saat Lebaran tidak hanya menunggu di masjid. Mereka sudah door to door, datang dari rumah ke rumah,” kata Tri, warga Tanjungraya. (MG3/S-2)

IDULFITRI

Lebaran Tiba, THR Bertebaran

Bazda Himpun Zakat Rp137,1 JutaBANDAR LAMPUNG—Badan Amil Zakat (BAZ) Bandar Lampungberhasil mengumpulkan zakat fitrah senilai Rp137,1 juta, dan infak sebesar Rp38 juta.Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bandar Lampung Sulaiman Bardan, Rabu (31-8), di sela-sela salat idulfitri di Stadion Pahoman, mengungkapkan BAZ juga menerima zakat fitrah dan zakat mal serta infak dari beberapa masjid, antara lain Masjid Almuslimin, Pahoman, dan Masjid Kelurahan Tanjungraya. Zakat mal dan zakat fitrah di Masjid Pahoman memcapai Rp7,7 juta, dan di Masjid Tanjungraya mencapai Rp8,6 juta.Menurut Sulaiman, seluruh zakat dan infak tersebut sudah disalurkan kepada sekitar 1.483 orang yang layak menerima zakat. Selain mene-rima zakat dan infak, kata dia, PHBI Bandar Lampung mengadakan takbir bersama dan salat id di Stadion Pahoman. (MG3/S-2)

Lebaran Ditunda, Masyarakat KecewaBANDAR LAMPUNG—Sejumlah masyarakat kecewa dengan keputusan pemerintah yang menunda pelaksanaan Idulfitri 1432 H. Sebab, dalam kalender yang beredar di seluruh Indonesia, termasuk di Lampung, libur Idulfitri jatuh pada Selasa (30-8). Namun, sesuai dengan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama, pemerintah memutuskan pelak-sanaan Idulfitri pada Rabu (31-8).“Sudah 68 tahun usia saya, baru kali ini pemerintah menunda pelak-sanaan Idulfitri dan mundur dari kalender,” kata warga Perumahan Menanti Indah, Kedaton, Bandar Lampung.Yang paling direpotkan dengan penundaan ini adalah ibu rumah tangga. Sebab, menjelang Idulfitri mereka umumnya sudah memasak aneka masakan khas hari raya, seperti ketupat, opor ayam, dan rendang. “Namun, karena Hari Raya ditunda, sahur terakhir kita makan ketupat, opor, dan rendang,” kata Hakim, warga Kedaton.Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengaku senang dengan pe-nundaan yang ditetapkan pemerintah. “Alhamdulillah masih bisa ngecet dan beres-beres rumah,” kata Anto, warga Sukarame. (UNI/K-1)

LINTAS

Perampok itu menganiaya Masinah (70), warga Jalan Wolter Monginsidi, Telukbe-tung Utara, dan menggasak perhiasan emas seberat 60 gram serta uang tunai Rp1juta.

Akibat kepalanya dipukul, nenek 10 cucu ini hingga tadi malam masih menjalani pera-watan di Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW). Saat ditemui Lampung Post di RSBW, Kamis (1-9) petang, Masinah masih beristirahat dengan kondisi kepala terbalut perban dengan selang infus di tangannya.

Neneng (39), putri korban,

yang ditemui di rumahnya, menuturkan peristiwa terjadi saat dia dan dua anaknya menu-naikan salat Idulfitri sekitar pu-kul 07.00. Saat itu orang tuanya tidak ikut salat karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. “Kami hanya tinggal berempat di rumah ini: saya, ibu, dan kedua anak saya,” ujar Neneng.

Selesai salat id, anak tertuanya Agung (11) pulang terlebih dulu karena haus. Setibanya di ru-mah, Agung melihat neneknya tergeletak di kamar dengan po-sisi terlentang dan berlumuran darah. “Lalu Agung memberita-

hu saya. Sampai di rumah, saya kaget melihat ibu saya sudah berlumuran darah dan lang-sung saya laporkan kejadian itu ke polisi,” kata Neneng.

Dia menjelaskan di dekat tubuh orang tuanya ditemukan sebongkah batu berukuran besar (seperti batu untuk me-ngulak sambal).

Saat ditemukan, kondisi ibunya mengalami luka di kepala bagian depan dan belakang serta masih terus mengeluarkan darah. “Ibu saya saat kejadian sudah memakai baju baru untuk Lebaran. Itu bajunya masih terbungkus plas-tik hitam,” kata Neneng sambil menunjuk bungkusan itu.

Akibat kejadian itu, kepala Masinah menderita 17 luka

jahitan, 10 di antaranya di kepala bagian belakang dan 7 di antaranya di bagian depan.

Sedangkan harta benda yang hilang di antaranya emas 60 gram, yakni berupa cincin seba-nyak tiga buah masing-masing 10 gram dan gelang seberat 30 gram, yang saat itu dipakai korban.

Ironisnya, uang sisa hasil layat an yang berada dalam dom-pet dengan jumlah sekitar Rp1 juta disikat perampok. “Senin (29-8) lalu kami baru berduka tujuh hari meninggalnya bapak kami karena sakit jantung. Uang yang diambil itu merupakan sisa uang dari tetangga yang melayat,” kata Neneng.

Sementara itu, Yunus, putra korban lainnya, saat di temui

di RSBW, menuturkan sejak kejadian perampokan tersebut, ibunya tidak sadarkan diri dan baru sadar sekitar pukul 19.00.

Selintas dari penuturan ibu-nya saat sadar, kata Yunus, sebelum kejadian ibunya me-lihat dua orang masuk rumah. Setelah itu, ibunya tidak sadar-kan diri. “Kemungkinan ibu saya dipukul pakai batu dari belakang,” ujarnya.

Keluarga korban berharap pihak kepolisian mengungkap peristiwa tersebut dan dapat mengadili sesuai hukum yang belaku. “Kami sih pengin cepat ditangkap, mau lihat pelaku-nya. Kok bisa sampai tega menganiaya nenek-nenek,” kata Yunus. (YAR/K-1)

Perampok Aniaya Wanita TuaBANDAR LAMPUNG (Lampost): Perampok beraksi saat warga melaksanakan salat id, Rabu (31-8) pagi.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

LUDES TERBAKAR. Para petugas pemadam kebakaran menyeprotkan air ke bangunan yang terbakar di pertigaan Jalan Urip Sumohardjo—Jalan Pajajaran tadi Malam (1-9), sekitar pukul 19.00. Api berasal dari

kios tambal ban milik Sianturi yang saat itu tengah menambal ban sepeda motor.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Dua bangunan yang digunakan untuk tiga usaha di pertigaan Jalan Urip Su-moharjo—Jalan Pajajaran, Gunungsulah, Sukarame, Bandar Lampung, ludes ter-bakar, kemarin malam (1-8), sekitar pukul 19.00.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, api berasal dari kios tambal ban milik Sianturi yang saat itu tengah menambal ban sepeda motor. Saat menyiram-kan spiritus untuk pemanas alat pres tambal ban, api me-nyambar bensin dalam jeriken yang tak jauh dari tempat itu.

Beberapa tukang ojek yang mangkal tak jauh dari tem-pat tersebut mencoba mem-bantu memadamkan api dan menghubungi pemadam ke-bakaran. Namun, api terus membesar, membakar kios fo-tokopi di sebelah kanan tambal ban, api kemudian menjalar ke salon kecantikan milik Eny.

Menurut warga, Sianturi

langsung pingsan begitu me-lihat lautan api membakar kiosnya. Melihat Sianturi ter-geletak, warga segera menye-lamatkan dia berikut sepeda motor yang ditambalnya.

Sayangnya, sepeda motor mi-lik Sianturi dalam kios berikut beserta sejumlah barang da-gangannya tak terselamatkan. “Untung saja elpiji itu kosong, kalau masih ada isinya, bisa rame dibuatnya,” kata warga setempat. Arus lalu lintas yang melintasi kawasan itu pun ter-paksa dialihkan sementara.

Tim pemadam kebakaran Bandar Lampung berhasil memblokir api sehingga tidak menjalar ke rumah tetangga lainnya.

Dari lokasi kejadian, Pol-sek Sukarame mengamankan barang bukti satu unit mesin kompersor. Hingga tadi malam, petugas belum bisa mempredik-si besarnya kerugian atas keja-dian tersebut. Di lokasi kejadian terlihat lurah Gunungsulah dan kapolsek Sukarame. (RIS/K-1)

KELALAIAN

Dua Rumah Ludes Terbakar

Page 3: lampungpost edisi 2 september 2011

b a n d a r l a m p u n gLampung Post I 3Jumat I 2 September 2011

Jumat I 2 September 2011

Idulfitri 1432 Hijriah dilaksanakan dua versi. Sejumlah masyarakat melaksanakan pada Selasa (30-8) dan sebagian lainnya sesuai dengan keputusan pemerintah pada rabu (31-8). meskipun

ada perbedaan, tidak mengurangi kemeriahan menyambut hari kemenang an bagi umat muslim sedunia termasuk di lampung.

Kerukunan umat beragama dan toleransi tinggi juga tetap terjaga sehingga Idulfitri kali ini tetap disambut dengan gegap gempita. meskipun sempat tertunda, pelaksanaan takbir akbar di bandar lampung yang dipusatkan di gelanggang Olahraga

Saburai berlangsung meriah. Salat id dilaksanakan dua kali, Selasa dan rabu.

Idulfitri juga selalu memberi berkah tersendiri bagi pengemis, tukang parkir, dan pemulung. berikut kami sajikan parade foto

kemeriahan menyambut Hari Kemenangan di bandar lampung.

Menyambut Hari Kemenangan

Umat muslim melaksanakan salat id pada Selasa (30-8) di kompleks Universitas Muhamdiyah Lampung. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. bersama Muspida menabuh beduk tanda dimulainya takbir

akbar, Selasa (30-8) malam, di Lapangan GOR Saburai.

Masyarakat memeriahkan acara takbiran di sejumlah tempat.

Lebaran mendatangkan berkah bagi warga yang kurang beruntung. Para pengemis dan juru parkir serta fakir miskin

mendapat rezeki lebih dari sedekah warga.

Sekprov Lampung Berlian Tihang (dua kanan) dan Kakanwil Kementerian Agama Lampung

Abdurrahman (tiga kanan) melaksanakan salat id di Stadion Pahoman, Rabu (31-8).

Foto: Hendrivan Gumay

Page 4: lampungpost edisi 2 september 2011

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Hara-hap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected]. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

Jumat I 2 September 2011 Lampung Post I 4

P O J O K

P A K D E P A K H O

Spirit Idulfitri HARI Lebaran boleh berbeda. Namun, kegembiraan merayakan Idulfitri tak boleh berkurang.

Perayaan Idulfitri seperti lazimnya perayaan sebuah pencapaian besar, dirayakan secara meriah dan masif. Perasaan suka cita, kegembiraan, dan kemenangan yang mendominasi perayaan hari ini menjadi klimaks dari perjuangan menahan diri secara fisik, mental, jiwa raga, lahir, maupun batin yang dilakukan selama Ramadan.

Idulfitri pun kemudian dimaknai sebagai hari kemenangan. Keme-nangan terhadap hawa nafsu, kemenangan terhadap kekufuran, dan kemenangan terhadap kekerdilan, serta kemenangan terhadap segala sesuatu yang berkonotasi negatif.

Spirit Idulfitri, karena itu adalah spirit yang dipenuhi energi positif. Se-telah sebulan penuh berjuang dan lulus dari ujian berat Ramadan dengan menyingkirkan dan mengalahkan segenap energi negatif, memasuki Idulfitri energi umat Islam dipenuhi dengan muatan yang serbapositif.

Mereka yang lulus dalam ujian Ramadan pun dipersepsikan sebagai pri badi yang telah berhasil mencapai kualitas tertinggi dalam derajat ketakwaan dengan kembali ke fitrah, kembali kepada kesucian dan kedamaian.

Karena itu, Idulfitri juga menjadi titik awal untuk meneruskan dan mengimplementasikan makna dari kata “syawal”, berarti peningkatan. Artinya, sebagai akhir Ramadan, “syawal” semestinya juga benar-benar dimaknai sebagai momentum perubahan ke arah lebih positif di segala bidang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nilai-nilai puasa Ramadan yang selama satu bulan ditanamkan dan berhasil diraih semestinya diterapkan dalam 11 bulan lainnya. Puasa yang bermakna menahan diri dari segala hawa nafsu juga hendaknya juga dapat dimanifesta-sikan dalam perilaku yang lebih bersih, lebih baik, dan lebih beradab.

Perilaku rakus, destruktif, malas, korup, tidak jujur, tidak disiplin, dan tidak ber-tanggung jawab yang selama ini masih menjadi fenomena paling sulit diberantas di negeri ini semestinya akan jauh lebih berkurang dalam 11 bulan mendatang.

Idulfitri adalah juga momentum untuk meningkatkan hubungan horizontal antarsesama. Ia harus menjadi kesempatan bagi peningkatan kohesivitas dan solidaritas sosial. Silaturahmi, saling memaafkan harus dilakukan secara tulus, patut, dan pantas. Artinya, saling memaafkan menjadi sebuah keharusan. Namun, ia tidak boleh meniadakan hukum positif yang berlaku di negeri ini.

Kesalahan harus diusut, hukuman harus diberikan kepada yang terbukti bersalah, kebenaran dan keadilan harus tetap ditegakkan. Karena, bila pelanggaran hukum dibiarkan, ia akan dianggap sebagai kebenaran. n

Mobil Dinas LEBARAN harusnya membuat hati Mamak Kenut aman, damai, tenang, dan

tenteram. Baru saja meraih kemenangan setelah ber-perang melawan hawa nafsu sebulan penuh selama Radaman! Tapi, sebuah kejadian kecil membuatnya bersungut-sungut, menggerutu sepanjang jalan...

Ceritanya, saat ia sedang mengendarai motor ke-sayangannya, dalam posisi lurus dia mengambil jalan agak ke tengah karena sebelah kiri jalan berlubang.

Tapi, ee... ada sebuah mobil berpelat merah hendak berbelok. Sopirnya kok tidak sabaran banget menunggu motor Mamak Kenut lewat.

Sedikit saja mobil itu maju, motor Mamak Kenut pasti kena. Sialan nih sopir. Belagu amat. Sudah mobil dinas yang dipakai, meng-

gunakan jalan seenak udelnya juga. Kalau kaca jendela mobil terbuka, rasanya Mamak Kenut ingin memaki, “Hei.

Tahu diri sih. Enggak ada malunya. Itu mobil rakyat kau pakai Lebaran. Mobil itu kan dikasih untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan saat dinas.”

Tapi, dengan kaca riben, Mamak Kenut tak melihat siapa saja di dalam mobil. Dia cuma bisa melotot tapi tak berkata apa-apa.

“Negeri ini memang penuh dengan orang-orang yang bermental aji mum-pung. Mobil dinas ya untuk dinas. Untuk memperlancar mobilitas aparatur ne-gara. Bukannya untuk mudik atau jalan-jalan waktu liburan,” kata Mat Puhit.

Baru saja Mat Puhit ngomong begitu, eh... sebuah mobil dinas juga parkir di sebuah pusat perbelanjaan. Di hari Lebaran.

Sebenarnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengimbau kepada para pegawai negeri dan pejabat negara agar tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi pada saat mudik Lebaran. “Sedapat mungkin diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan dinas. Kecuali kendaraan dinas itu namanya kendaraan dinas dan keluarga. Nah itu baru (bisa). Jadi, selama namanya kendaraan dinas, berarti untuk menunjang fasilitas kedinasan,” kata Wakil Ketua KPK M. Jasin.

“Mobil dinas dipakai mudik kan penyimpangan atau penyalahgunaan fasilitas negara,” ujar Pithagiras.

“Susah kalau punya mental korup begitu,” sambung Udien.“Apa pun argumennya, penggunaan mobil dinas untuk kepentingan

pribadi dan keluarga adalah korupsi juga,” kata Minan Tunja.Tapi, apa lacur aparatur, bahkan hingga kepala daerah punya tafsir

sendiri tentang fungsi mobil dinas. Begitulah. (ZULKARNAIN ZUBAIRI)

Hampir semua bus Rajabasa—Pringsewu—Kotaagung melanggar ketentuan.

Kesempatan dalam kesempitan. n

Anggaran rapat dan konsultasi ke luar daerah aparatur Pemkot Bandar Lampung mencapai Rp2,4 miliar.

Mana anggaran untuk rakyat?

n FERIAL

Darojat Gustian SyafaatAlumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura, Tinggal di Lampung

Di tengah-tengah ge-muruhnya takbir dan tahmid yang memba-

hana, hati kita terharu, jiwa kita bergetar, bersimpuh di hada-pan Ilahi, diliputi rasa bahagia dan syukur yang tiada tara, karena telah menyelesaikan tugas kewajiban yang agung menghendaki ketekunan dan ketabahan hati, yaitu melaku-kan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh.

Kalau diteliti dengan saksama, segala ketentuan dan tuntunan yang terdapat pada puasa Rama-dan dapatlah dikatakan bahwa puasa Ramadan merupakan penataran raksasa, penataran besar-besaran yang diikuti se-luruh umat Islam sedunia. Dan kita meyakini bahwa kehebatan Ramadan, di samping syaratnya yang amat sederhana, cuma dua “imanan wah tisaban”, yaitu iman dan instrospeksi, semoga ibadah puasa menjadi program pendidikan dan latihan dari Allah swt. dapat mengantarkan kita kepada target sasaran yang diharapkan. Dan kita menjadi orang-orang yang bertakwa dan

dapat mengakhirinya dengan khusnul khatimah.

Maka sudah menjadi adat kebiasaan umat Islam, apabila telah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar mereka men-gadakan sebuah perayaan (cer-emony) sebagai pelampiasan kegembiraan dalam bentuk syukur kepada Allah. Umat Islam setelah satu bulan penuh berjuang melawan dan menak-lukkan hawa nafsu, menahan lapar, dan dahaga, sehingga diadakanlah perayaan agung itu yang bernama Idulfitri.

Idulfitri merupakan hari raya berbuka atau kembali bebas makan, minum, dan bergembira merayakan kemenangan setelah sebulan penuh melakukan puasa, bahkan haram hukumnya ber-puasa pada Hari Raya tersebut.

Selain itu, Idulfitri berarti kembali kepada kesucian diri. Kesucian ini terkandung se telah ditempa selama satu bulan berpuasa. Juga berarti untuk mengingatkan akan kejadian manusia bahwa kita sebagai manusia adalah hamba-hamba Allah hendaknya dijadikan tonggak peringatan ulang ta-hun kejadiaan manusia yang suci dan bersih, yaitu kembali kepada kefitrahannya.

Namun, hendaknya kita me-

nginsyafi dan menyadari bahwa dalam merayakan Idulfitri ini bukan hanya pemuasaan ke-gembiraan dalam bentuk ke-nikmatan makanan yang lezat-lezat atau pakaian yang ser-babaru, melainkan harus tum-buh sebuah kesadaran penuh ter hadap kehidupan akhirat yang pasti terjadi dan akan dirasakan setiap manusia.

Kesadaran itu hendaknya dimanifestasikan dalam bentuk ibadah dalam meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah (hamblumminallah). Hendaknya kita mengingat bahwa dalam menjalani puasa Ramadan yang penuh tugas kehambaan, meng-abdi dan berbakti kepada Allah swt. dengan melaksanakan pua-sa tersebut dengan keimanan dan keikhlasan sehingga terha-pusnya dosa-dosa yang lalu.

Tidak ada manusia yang lepas dari salah, dan sebaik-baiknya orang yang salah ialah yang segera meminta maaf atas kesalahannya, baik kepada Al-lah maupun kepada manusia. Maaf-memaafkan yang telah menjadi keharusan antarma-nusia, khususnya umat Islam, untuk saling membebaskan diri dari segala dosa lahir dan batin, sambil dilakukan mushafahah (berjabatan tangan) lebih-lebih

berjabatan hati dengan cara yang tidak bertentangan de-ngan syariat Islam yang telah ditentukan.

Selain itu, dalam merayakan Idulfitri, hendaknya melaku-kan silaturahmi, yaitu kunjung-mengunjungi antarkeluarga dan orang-orang yang layak mendapatkan penghormatan agar mempererat tali persau-daraan dan kebersamaan.

Perpecahan atau perbedaan dalam menentukan 1 Syawal yang sangat mencolok dewasa ini adalah mengedepankan kepentingan golongan atau ko-munitas muslim dalam mem-permasalahkan yang men-dasar, yaitu hisab dan rukyat. Padahal, umat Islam merindu-kan keserempakan dan kekom-pakkan dalam memulai puasa dan berlebaran ini.

Maka, marilah Idulfitri yang kita rayakan kali ini tanpa melibatkan sebuah perbedaan (karena setiap perbedaan ada-lah rahmat), untuk itu kita jadi-kan Idulfitri ini sebuah sarana memperbarui tekad kita dalam membina persatuan dan kesa-tuan umat (ukhuwah islamiah) di bawah naungan panji-panji keridaan Allah, berdasar atas takwa kepada-Nya.

Hanya dengan memelihara

persaudaraan antara manusia dalam ikatan ukhuwah islamiah dan ikatan kaum muttaqin, yaitu golongan orang-orang yang ber-takwa kepada Allah, se hingga kita dapat mengharapkan ke-selamatan dan kesejahteraan dalam kehidupan kita, baik individu maupun kelompok.

Dalam mengekspresikan-nya hendaknya tidak dinodai dengan perilaku kekufuran. Artinya, tidak melakukan tin-dakan-tindakan yang melanggar apa yang telah dilarang Allah, seperti pesta minuman keras, mabuk-mabukan, menyeleng-garakan petunjukan maksiat, dll. Sikap seperti itu bila dilakukan bersamaan dengan menyam-but Hari Raya, masuk dalam kategori menukar nikmat Allah dengan kekufuran, sebagaimana firman-Nya: “Orang-orang yang menukar nikmat Allah dengan kekufuran”. (Q.S. Ibrahim : 28).

Lebih baik hendaknya kita perbanyak berdoa semoga dalam merayakan Idulfitri ini kita dapat meluruskan niat dan tekad untuk lebih baik dalam menempuh masa-masa menda-tang guna memperbanyak amal kebajikan dan meningkatkan ketakwaan di setiap ibadah kita. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir batin. n

Siti Muyassarotul HafidzohPeneliti pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Idulfitri merupakan momentum istimewa melakukan kontemplasi diri untuk menemukan makna suci

dalam kesejatian diri. Dengan kefitri-annya, umat Islam akan kembali lahir dari rahim ibunya yang menebarkan kedamaian, keharmonisan, dan ketak-waan sosial di dunia. Sejalan dengan kontemplasi umat Islam, bangsa ini sedang diterpa ragam “bencana” yang amat mengenaskan.

Belum usai korupsi, kolusi, dan nepo-tisme menjerat sendi keindonesiaan, alam raya mengamuk, marah, dan me-runtuhkan ragam bangunan fisik yang tegak berdiri di sepanjang Nusantara. Di tengah kondisi demikian, umat Islam tidak boleh berpangku tangan dan ber-diam diri. Harus ada gerakan proaktif yang bisa memberi gerakan solutif dari ragam krisis kebangsaan yang menjerat Indonesia.

Gerakan proaktif itu dapat kita mulai dari berkah kefitrian yang melekat da-lam pribadi orang-orang yang berpuasa. Spirit puasa dapat diaktualisasikan dalam ragam konkret kehidupan, se-hingga menemukan strategi perjuangan dalam merumuskan solusi kebangsaan dan kenegaraan.

Tuntutan ini sangat rasional karena sebagaimana yang difirmankan Allah

dalam Al Baqarah ayat 183, bahwa puasa ini akan menjadikan umat Islam sebagai manusia yang bertakwa. Makna takwa di sini mengarah kepada manusia fitri, yang oleh Rasulullah diibaratkan seperti anak yang baru lahir dari rahim ibunya. Sudah barang tentu orang yang fitri adalah manusia bersih, tulus, sabar, penuh kedamaian, serta menebarkan aroma kebaikannya sepenuhnya kepada umat manusia.

Dalam pandangan A. Najib Burhani (2001), dalam mendefinisikan takwa, kita perlu meli-hat bahwa pensyariatan ibadah memiliki dua di-mensi. Pertama, makna intrinsik atau perso-nal, sebagai komitmen pribadi yang bertujuan mendidik dan membersihkan jiwa, mengangkat kekelaman batin manusia dan menyinarinya dengan sinar-sinar ketuhanan, menumbuhkan potensi dalam ruh, serta menyiapkannya dalam rangkaian tajalli ilahi (pengejawantahan ketuhanan).

Kedua, makna instrumental atau so-sial, sebagai sarana pendidikan ke arah nilai-nilai luhur. Dengan kata lain, iba-dah meiliki tujuan menciptakan hubu-ngan antara seseorang dan Tuhannya yang mahatinggi sereta mengokohkan sendi-sendi kehambaannya.

Dalam konsep pertama, ajaran hanya akan membentuk manusia yang taat beribadah dan memantapkan kekuatan imannya. Dalam konsep kedua, ajaran digeneralisasikan dan dianalogikan de-ngan realitas sosial yang melingkupin-ya, agar ajaran yang dimilikinya mem-beri nuansa dan pencerahan. Konsep takwa yang terbentuk pada orang yang

berpuasa, berdasarkan dua pendekatan ini, bermakna orang yang mampu melakukan perubahan sosial dan mampu mencerah-kan kehidupan di masyarakat.

Takwa tidaklah mi-lik orang itu, tetapi takwa harus hadir dan memberi kemanfataan kepada orang lain. Se-

lama orang mengaku bertakwa tapi tanpa memberi kemanfataan, kemasla-hatan, dan kesejahteraan bagi orang lain, takwanya itu nonsense dan palsu. Takwa palsu bukan hanya tidak mampu memberi kemanfaatan, tetapi malah merusak tatanan masyarakat, karena taqwa palsu hanya dimiliki orang-orang yang berhati curang dan munafik.

Sementara bagi elite ekonom yang berperan dalam kebiakan ekonomi bangsa ini, puasa harus menjadi spirit dalam membentuk kebijakan yang pro kepada rakyat. Kebijakan ekonomi

harus didesentralissikan sepenuhnya untuk pemberdayaan rakyat miskin. Sementara dalam konteks gelombang terorisme, puasa harus memberikan pe-mahaman secara komprehensif kepada umat Islam bahwa ajaran Islam selalu mengajak manusia kepada perdamaian. Perilaku-perilaku agresif-militan yang mengarah kepada langkah destruktif sangat dikutuk Islam. Makna kata “Is-lam” sendiri sebetulnya adalah mengajak umat manusia untuk selalu menebarkan kedamaian bagi alam semesta.

Kesadaran di atas itulah yang dituntut dari makna puasa kita sekarang. De-ngan meneguhkan aktualisasi makna puasa yang demikian, umat Islam akan menjadi—meminjam istilah Amin Abdullah—the problem solver, pemecah persolaan yang selalu melilit kehidupan bangsa. Dengan demikian, puasa tidak hanya akan memberi kesadaran bumi dengan memberantas kemiskinan, menegakkan politik kemaslahatan, dan perdamaian masyarakat global, namun juga memberi kesadaran yang hakiki akan kehadiran Ilahi Rabbi, yang dalam bahasa Jalaluddin Rumi, seorang mistikus besar asar Persia, ekspresi ke-cintaan hamba kepada Tuhannya adalah dengan meniru sifat-sifatnya.

Manusia harus mampu mengimple-mentasikan sifat-sifat Allah yang maha penyayang, pengampun, penyelamat, dan sifat-sifat luhur lainnya dalam rea-litas yang empirik. n

Dengan meneguhkan aktualisasi makna puasa yang demikian, umat Islam akan menjadi the problem solver.

Perayaan Agung itu Bernama Idulfitri

Lebaran di Tengah Krisis KebangsaanTAJUK

NUANSA

Pemerintah memutuskan Lebaran hari Rabu, tetapi

yang lain hari Selasa.

Meskipun berbeda, semangat Idulfitri tetap menjadi inspirasi

untuk membangun negeri.

Tradisi Malam TakbiranBULAN Ramadan telah mencapai titik akhir, orang-orang pun sibuk memper-siapkan datangnya Idulfitri dengan me-ngunjungi pusat-pusat perbelanjaan, pasar-pasar, maupun toko–toko kue. Ke sibukan menjelang Lebaran ini merupakan tradisi yang pasti setiap tahun kita alami.

Sebaliknya, masjid-masjid pun men-jadi semakin sepi akan jamaah yang ber ibadah, contohnya ibadah tarawih, semakin mendekati Hari Raya, jamaah salatnya pun semakin berkurang, hal ini disebabkan sibuknya mereka dengan mempersiapkan datangnya Hari Raya

Idulfitri dengan mengurusi kebutuhan duniawi. Ini bertentangan dengan zaman Nabi Muhammad saw. ketika 10 hari men-jelang Idulfitri, Rasulullah dan para saha-bat justru mengencangkan ikat pinggang mereka karena bulan yang penuh berkah ini akan segera berakhir dengan lebih giat lagi meningkatkan ibadah tarbiah mereka, salah satunya yaitu iktikaf di masjid.

Idulfitri identik dengan yang nama-nya takbiran, yaitu menggemakan tak-bir pada malam sebelum hari raya di masjid-masjid ataupun musala. Hampir seluruh masjid di Bandar Lampung turut menggemakan takbir dengan bersahut-

sahutan yang membuat malam itu se-makin semarak, disunahkan Rasul agar bertakbir sebelum Idulfitri semalaman suntuk itu sangat dianjurkan. Lebih lagi di Indonesia tradisi takbiran selalu diiringi dengan pukulan beduk yang menambah kemeriahan malam takbiran.

Lambat laun tradisi takbiran ini pun sudah mulai pudar, orang-orang lebih memilih untuk mengurusi keperluan-nya masing-masing ketimbang datang ke masjid saat malam takbiran, padahal dengan menggemakan takbir hari keme-nangan akan semakin lengkap dibanding dengan hanya memenuhi pusat perbe-

lanjaan atau membuat kue Lebaran.Untuk itu, agar tradisi malam takbiran

ini tetap ada, kita harus mengajarkan ke-pada anak muda agar mereka lebih bang-ga untuk memeriahkan hari kemenangan dengan mengagungkan nama Allah pada hari yang fitri dan kita tetap meningkat-kan ibadah kita meskipun bulan Ramadan telah usai, karena keistikamahan dalam beribadah sangatlah penting sebagai amal saleh kita di akhirat nanti

A. Novindri Aji SukmaPerum Rajabasa Permai, Blok N

No 19-20, Bandar Lampung

Page 5: lampungpost edisi 2 september 2011

Harian berbahasa Prancis, El Watan, yang mengutip sumber dari kantor Presiden Aljazair, kemarin, memberitakan Khadafi berada di kota oasis di Libya barat dan berusaha berunding dengan Pemerintah Aljazair.

Namun, laporan itu menyata-kan Presiden Aljazair Abdelaziz Boutefl ika menolak menjawab telepon Khaddafi . Malah, se-orang pembantu presiden Al-jazair meminta maaf kepada Khaddafi dan memberitahu bahwa Boutefl ika sibuk.

Sementara itu pada Selasa (30-8) pagi tersiar laporan putri Khadafi , Aisha, melahirkan bayi perempuran di Aljazair. “Aisha melahirkan Selasa dini hari. Ia melahirkan bayi perempuan, yang mungil. Ibu dan putrinya sehat,” kata seorang pejabat pemerintah Aljazair yang tak mau disebut namanya.

Sebelumnya, Pemerintah Aljazair memutuskan akan menerima istri dan tiga anak pemimpin Libya itu semata-mata karena alasan kemanu-siaan. Istri Khadafi , Safi yah, dan tiga orang anaknya (Aisyah, Hannibal, dan Muhammad) masuk ke Aljazair pada Senin (29-8). Ikut pula keluarga dari anak-anaknya terebut. Mereka mengungsi melalui perbatasan Aljazair-Libya.

“Informasi ini telah dilapor-kan ke Sekretaris Jenderal PBB, Dewan Keamanan Presiden, dan Mahmud Jibril, presiden eksekutif Dewan Transisi Na-sional (NTC),” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Aljazair dan diku-tip AFP, Selasa (30-8).

MelawanSementara itu, sejumlah putra

Kha dafi yang lainnya masih be-lum mau menyerah kepada pasu-kan tentara pemerintahan transisi yang telah menguasai Tripoli.

Putra kedua Khadafi, Saif

al-Islam Khadafi , masih terus mengobarkan semangat pen-dukung ayahnya dan men-janjikan kemenangan dalam pertempuran menghadapi tentara pemerintahan transisi. “Perlawanan terus berlanjut dan kemenangan sudah dekat,” katanya lewat sebuah pesan suara yang disebarluaskan ke-pada pendukung Khadafi .

Dalam pesannya, Saif juga memperingatkan konsekue-nsi yang akan dihadapi ten-tara transisi jika mereka tetap melancarkan serangan ke Kota Sirte. Menurut dia, di kota itu ada sekitar 20 ribu orang ber-senjata siap mempertahankan kota.

Putra Khadafi yang lain, Saadi, mengatakan dia telah diberikan kepercayaan untuk bernegosiasi dengan peme-

rintah sementara Libya untuk mengakhiri pertempuran.

Sementara itu, sejumlah tentara transisi menangkap mantan Menteri Luar Negeri Libya Abdelati Obeidi. Abdelati ditangkap oleh milisi Dewan Transisi Nasional (NTC) di sebuah peternakan di Janzour.

Di sisi lain, pertemuan pun-cak internasional tentang krisis Libya dengan tuan rumah Presi-den Prancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Inggris David Cameron akan digelar di Paris, Kamis (1-9). Sekitar 60 negara akan mengirimkan wakil nya ke pertemuan yang disebut dengan forum teman Libya dan juga akan dihadiri Sekjen PBB, Ban Ki-moon. (U-2)

Jumat I 2 September 2011 Lampung Post I 5

NAS IONAL & INTERNAS IONALLINTASBendungan Jebol, Lebih dari 100 Orang TewasLAGOS̶Hujan lebat dan banjir yang diakibatkannya membuat satu bendungan jebol secara tiba-tiba di Nigeria barat-daya pada akhir pekan, sehingga menewaskan 102 orang.Bendungan Eleyele jebol dan beberapa jembatan hanyut diterjang air di sekitar kota kecil Ibadan, 150 km di sebelah utara ibu kota ekonomi Nigeria, Lagos, kata Umar Mairiga, pejabat di Masyarakat Palang Merah Nigeria, sebagaimana dilaporkan, Kamis (1-9).Pejabat itu mengatakan organisasi penanganan darurat telah mengirim makanan, selimut, dan barang lain untuk keluarga yang menjadi korban.Pada Minggu (28-8), polisi setempat mengatakan 12 orang tewas akibat banjir di Nigeria barat-daya. (U-2)

Yoshihiko Noda Resmi Menjadi PM JepangTOKYO̶Majelis rendah parlemen Jepang, Diet, menerima Yoshihiko Noda sebagai perdana menteri Jepang yang baru. Noda terpIlih seba-gai ketua partai berkuasa Senin (29-8).Pengesahan ini berlangsung sehari setelah mantan Menteri Keuangan itu meraih kemenangan dalam pemilihan ketua partai yang berkuasa di Jepang, DJP.Pemilihan ketua baru DJP ditempuh setelah Naoto Kan mendapat teka-nan untuk mundur dari jabatan perdana menteri karena kepemimpin-annya yang dianggap tidak memadai dalam menanggapi bencana gempa dan tsunami Jepang, Maret tahun ini. (BBC/U-2)

Status Gunung Lewotobi Perempuan WaspadaKUPANG̶Ribuan warga yang bermukim di kaki Gunung Lewotobi Perempuan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (1-9) panik menyusul imbauan pemerintah setempat agar warga waspada karena kemungkinan gunung tersebut meletus.Imbauan itu disampaikan lewat aparat pemerintah Kecamatan Wulang-gitang setelah sehari sebelumnya status gunung itu dinaikkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung dari normal ke waspada. Warga yang panik berasal dari desa-desa, seperti Hokeng Jaya, Klantalo, Duri, Wolorona, Sukutukang, Boru, Depu, dan Nobo.“Ada staf dari kantor kecamatan mengumumkan agar masyarakat was-pada karena ada peningkatan gempa Gunung Lewotobi Perempuan. Padahal, kami tidak merasakan ada gempa, dan kondisi gunung aman-aman saja,” kata Mus, warga Larantuka, ibu kota Flores Timur, seperti yang disampaikan seorang kerabatnya di Desa Hokeng Jawa. (MI/U-2)

JAKARTA—Gembong tero-ris asal Indonesia Umar Patek diduga kuat salah satu orang kepercayaan pemimpin kelom-pok teroris Al Qaeda, Osama bin Laden.

Tertangkapnya Umar Patek yang empat bulan mendahului tewasnya Osama di Kota Ab-botabad, seakan memperkuat dugaan teroris internasional yang nyawanya dihargai Rp8 miliar itu memang saling terkait dekat. Umar tertangkap pada Januari 2011, sedangkan Osama tewas pada April 2011 di kota yang sama di Pakistan.

Sebelum ke Pakistan, gem-

bong teroris kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, itu meninggalkan Filipina. Perjalanan ke Pakistan sebenarnya merupakan per-jalanan yang berisiko bagi Patek. Filipina merupakan persembu-nyian yang aman untuk Patek dari buruan petugas keamanan dan intelijen 4 negara, Indonesia, Filipina, Australia, dan AS yang mengincarnya. Patek memiliki kedekatan dengan kelompok pemberontak Abu Sayyaf di Mindano, Moro.

Kedekatannya dengan kelom-pok Abu Sayyaf ini membuat Patek akrab dengan keponakan Osama, Jamal Al Khalifah. Ke-

ponakan Osama ini mendapat-kan tugas langsung membantu perjuangan Abu Sayap atau Moro Islamic Liberation Front (MILF) atau Front Pembebasan Moro.

Kelompok Abu Sayyaf meru-pakan kelompok militan yang terdekat dengan Osama di Asia Tenggara. Keakrabannya dengan Jamal inilah yang diduga mem-buat Patek juga dikenal Osama.

Bagi Osama, sosok Patek sa-ngat penting karena termasuk tokoh istimewa yang memi-liki kemampuan mobilisasi yang cukup tinggi. Patek kabur ke Filipina dan bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf dalam

waktu yang cukup lama.Dengan bekal kedekatan itu,

tidak aneh bila Patek ingin ber-temu Osama di Pakistan. Tapi, ter-jadikah pertemuan itu? Hingga kini tidak ada jawaban pasti.

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro sempat mengatakan ada tanda-tanda Patek akan melakukan per-temuan dengan Osama. Namun, Pemerintah Indonesia tidak memiliki informasi lebih perinci yang menunjukkan penangkap-an Patek memang membantu penyerbuan pasukan AS di ru-mah persembunyian Osama di Abbottabad. (DTC/U-2)

TERORISME

Rahasia Pertemuan Umar Patek dengan Osama

Khadafi Kabur ke AljazairALJIER (Lampost): Pemimpin Libya Moammar Khadafi dilaporkan berada di satu kota kecil di perbatasan Libya dengan Aljazair, yakni Ghadames. Khadafi disertai sisa anggota keluarganya berharap mendapat izin untuk masuk ke Aljazair.

JAKARTA (Lampost): Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) Antasari Azhar yang divonis atas pembunuhan direktur Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnaen, menerima remisi hukuman 1 bulan.

Antasari yang divonis 18 ta-hun penjara di Pengadilan Nege-ri Jakarta Selatan itu didakwa melakukan pembunuhan beren-cana dan dijerat dengan Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP pasal 340 dengan ancaman hukuman maksimal

hukuman mati.Pada tingkat banding dan

kasasi, upaya hukum Antasari Azhar itu ditolak. Ia kemudian mengajukan Peninjauan Kem-bali (PK) ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Ja-karta Selatan.

“Pak Antasari dapat remisi lebaran 1 bulan,” kata Kepala Bagian Pembinaan lp Tangerang, Heru Prasetyo, Selasa (30-8).

Menurut Heru, sedikitnya 672 narapidana mendapat remisi Lebaran. Perinciannya, narapi-

dana yang mendapat remisi di luar PP 28 Tahun 2006 ada 375 orang. Sedangkan 286 orang mendapat remisi sesuai PP PP 28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. “Yang langsung bebas sesuai PP 28 sebanyak tujuh orang dan yang sesuai PP 28 ada empat orang,” ujar Heru.

Sementara itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pengurangan hukuman bagi napi tetap diperlukan, tapi khusus

yang berkelakuan baik. “Korup-tor juga punya hak hukum kan, remisi itu kan diberikan pada yang baik-baik. Koruptor pem-bunuh atau apa saja. Kan semua posisinya sama di depan hukum. Mereka berhak,” kata JK.

Menurut JK, memang ada kaitannya antara remisi dan efek jera bagi si napi. Namun, kondisi itu tidak boleh membuat hak-hak seseorang jadi terampas. “Kalau antara pembunuh dan koruptor itu anda bedakan, rasa keadilan-nya di mana,” katanya. (DTC/U-2)

HUKUM

Antasari Azhar Dapat Remisi Lebaran 1 Bulan

Perlawanan terus berlanjut dan kemenangan sudah dekat.

PADANG (Lampost): Ratusan pedagang Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, bentrok dengan aparat keamanan dari Satuan

Polisi Pamong Praja, petugas Di-nas Perhubungan, dan anggota kepolisian saat Idulfi tri 1432 H, Rabu (31-8).

Bentrokan terjadi ketika aparat keamanan memasang pagar dan menggusur pedagang di Pasar Raya. Sebelumnya, di simpang masuk Pasar Inpres atau di depan Bioskop Raya, aparat langsung dihadang ratusan pedagang sambil membawa batu, kayu, dan bom molotov.

Aksi baku pukul dan lempar ba tu tidak dapat dihindari. Para pe dagang dan aparat keamanan pun akhirnya bentrok. Pedagang ter desak ke dalam kios Pasar Raya. Me reka langsung mem-blokade ja lan dengan meletak-kan dua bak sampah di tengah jalan dan se bagian pedagang membakar samp ah agar aparat tidak bisa masuk.

Namun, akhirnya polisi yang dibantu aparat keamanan lain-nya berhasil menguasai situasi dan areal pasar sehingga ben-trokan berakhir. Penggusuran dilakukan Pemkot Padang kare-na pasar tersebut, yang sempat

rusak akibat gempa 2009 lalu, akan dibangun kembali.

Ketua Pedagang Inpres III Indra Kasman menyebutkan dalam kejadian ini, sedikitnya enam pedagang menjadi kor-ban. “Bentrokan pecah akibat tidak adanya sosiali sasi Pemkot terhadap pemagaran, pada-hal kesepakatan antara pem-kot, pedagang, dan Persatuan Himpun an Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar telah dibuat,” kata Indra.

Dia menjelaskan selain enam orang pedagang tersebut, tiga orang pedagang, yakni Cici (25), Yeni (50), dan Siti (24), meng-alami luka serius.

Aparat kepolisian menahan empat pedagang dan mahasiswa menyusul bentrokan di Pasar Raya Padang, Rabu (31-8), terkait dengan pemasangan pagar dan penggusuran para pedagang tersebut. “Mereka dianggap se-bagai provokator ketika terjadi bentrokan antara pedagang dan aparat keamanan,” kata Kabag Operasional Polresta Padang Komisaris Ary Yuswan. (MI/U-2)

ANTARA/MARIL GAFUR

BENTROK PASAR. Sejumlah pedagang kaki lima di Pasar Raya Padang berhadapan dengan Satpol PP dan mobil water canon dari Pemkot Padang yang berusaha memagar Pasar Raya Inpres II, III, dan IV di Padang, Sumbar, Rabu (31-8).

Bentrok terjadi karena penolakan pedagang atas upaya aparat Pemkot Padang memagar Pasar Raya dan menggusur

pedagang karena akan membangun Pasar Inpres yang rusak akibat gempa pada 2009 lalu.

PEMBANGUNAN PASAR

Pedagang dan Petugas Bentrok

Page 6: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Jumat I 2 September 2011 Lampung Post I 6

POL I T I KALINTAS

Anggota KPU Mesuji, Junai-di, menjelaskan jumlah surat sua ra yang dicetak merupakan penjumlahan dari daftar pemilih tetap (DPT) yakni 129.484 mata pilih ditambah 2,5%, yakni 3.237 kertas suara cadangan. Sehing-ga total 132.721 kertas suara. “Pen cetakan perdana baru saja

dimulai pukul 10.00 tadi pagi,” ujar Junaidi kemarin.

Pencetakan surat suara diha-diri lengkap oleh lima Komisio-ner KPU Mesuji, yakni Mul ya-din, Saipul, Jupril, Novi, dan Ju-naidi. Juga dihadiri tiga anggota panwas dan Kapolsek Tanjung-raya, AKP Jupril. “Panwas dan

polisi juga ikut mengawasi. Jadi kami memang sangat berhati-hati mencetak surat suara ini,” katanya.

Junaidi menjelaskan pihak per wakilan dari enam calon bupati dan wakil bupati Me-suji tidak ada yang hadir dalam proses pencetakan surat suara. Hal itu, kata dia, karena sebe-lum dicetak, KPU Mesuji telah mengundang setiap calon un-tuk melihat model surat suara yang akan digunakan pada Pilkada Mesuji 28 September

2011. “Jadi dalam proses penceta-

kannya kami tidak mengundang perwakilan dari masing-masing calon. Karena sebelumnya kami sudah undang para calon untuk melihat rancangan surat suara. Dan perwakilan calon setuju dan memaraf model surat suara. Sehingga tidak akan ada kom-plain karena sebelumnya semua pihak sudah setuju bentuk surat suara, mulai dari lebar dan foto yang menjadi gambar di surat suara,” ujarnya. (UAN/U-1)

Mesuji Cetak Surat SuaraMESUJI (Lampost): Komisi Pemilihan Umum Mesuji mulai mencetak 132.721 surat suara pilkada, Kamis (1-9). Order pencetakan diserahkan kepada CV Sumber Prima, Bandar Lampung.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): DPW Partai Kemakmuran Bangsa (PKB) Nusantara Lam-pung memilih berkonsentra si menghadapi verifikasi partai politik oleh Kementerian Hu-kum dan HAM dibanding ikut andil dalam pilkada tiga daerah otonomi baru (DOB).

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Nusantara Lampung Irfandi Romas pe-kan lalu. Dia mengatakan PKB Nusantara belum memberi du-kungan resmi kepada satu pun calon yang maju dalam pilkada tiga DOB.

Sebab, kini PKB Nusantara fo kus menyiapkan diri untuk ve-rifi kasi dan berupaya dapat maju pada pemilu legislatif 2014. “Kami sedang konsolidasi kepeng-urusan dan persiapan verifi kasi. Kami ingin maju pada pileg 2011. Jadi belum ada dukung an resmi untuk calon atau kubu tertentu di DOB,” kata Irfandi.

Menurut dia, sebenarnya PKB Nusantara di Lampung memiliki basis massa yang jelas dan cukup besar, yakni kaum Nahdiyyin dan kalangan pendukung Gus Dur. Irfandi memastikan kalangan tersebut jumlahnya cukup besar di tiga DOB. “Idealnya calon yang didukung yang berasal dari Nah-diyyin juga, tetapi tidak tertutup kemungkinan dari kalangan lain,” ujarnya. (WAH/U-1)

PARPOL

PKBN LampungMasih FokusVerifi kasi Partai

MESUJI (Lampost): Semua kebaikan yang dilakukan sela-ma bulan puasa harus diperta-han kan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebulan sudah kita me-ngendalikan hawa nafsu sela-ma Ramadan. Tetapi yang lebih penting bagaimana kita mempertahankan kebaikan kita selama bulan Ramadan ke bulan-bulan berikutnya. Jangan kita baik hanya di bulan suci Ramadan saja,” kata calon bupati Mesuji Ruswandi Hasan saat menjadi khatib salat Idul-fitri di Masjid Nurul Huda, RK 4, Kampung Gedungram, Ke camatan Tanjungraya, Rabu (31-8).

Selain itu, pada bulan-bulan berikutnya kita harus mening-kat kan prestasi di bidang pe-kerjaan masing-masing. “Me-rayakan Idulfi tri bukan hanya dengan pakaian yang baru atau perabotan rumah tangga yang baru. Tapi, merayakan Idulfi tri itu dilakukan agar kita semakin taat kepada Allah,” ujarnya.

Ruswandi yang datang ber-sama keluarga besar ke masjid tersebut pukul 06.30 langsung berkumpul bersama warga se tempat. Sebelum melaksa-

nakan salat, dia menyempat-kan beramah-tamah de ngan jemaah di masjid tersebut. Ruswandi berpasangan de ngan Sariaman diusung ga bungan partai Mesuji Memba ngun (Demokrat, PKPB, Hanura, Gerindra, PPRN, dan Pelopor).

Dia menjelaskan menahan lapar dan dahaga merupakan pelajaran paling minimal diper-oleh selama Ramadan. “Dari sini, kita bisa memba yangkan bagaimana saudara-saudara kita yang ditimpa musibah dan un-tuk makan saja sulit. Ini menjadi perenungan kita,” ujarnya.

Kemudian kemampuan me-ngendalikan diri, sebab manu-sia mempunyai niat yang luar biasa. “Bayangkan kita berpuasa itu menahan keinginan untuk makan, minum, kebiasan me-rokok, itu semua karena niat. Juga tidak menjelek-jelekkan orang, menggosip, mencela, itu bisa kita tahan karena niat. Maka penting untuk mengen-dalikan diri. Kebaikan berang-kat dari kebiasaan. Tapi, kebu-rukan juga dari kebiasaan. Jadi, mari kita mulai dari yang kecil untuk melakukan langkah be-sar dan menuju kemenangan,” katanya. (UAN/U-1)

ANTARA/RENO ESNIR

Mantan Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Mufi dah Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Ormas Nasional Demokrat Surya Paloh (kanan) saat menggelar open house di kediaman JK, Jalan Brawijya, Jakarta, Kamis (1-9). Open house pada hari kedua Lebaran itu dihadiri sejumlah kerabat dan masyarakat yang ingin berlebaran dengan JK.

Hadiri ’Open House’ Jusuf Kalla

KEGIATAN CALON

Ruswandi: PertahankanKebaikan Selama Puasa

4 Parpol Baru Lengkapi Berkas JAKARTA̶Dari 14 partai politik baru yang mendaftar verifi kasi, baru ada empat yang sudah melengkapi berkas. “Nasdem dan PKB Nusantara lengkap. Berikutnya ada SRI (Serikat Rakyat Independen) dan Pakar (Partai Karya Republik),” kata Kasubdit Tata Negara Ditjen AHU Kemenkum dan HAM Josi B. Sugiarto, Kamis (1-9). “Masih diberi kesempatan 30 hari, terhitung mulai 22 Agustus hingga 22 September untuk melengkapi berkas-berkas verifi kasi.” Ditjen AHU Kemenkum dan HAM akan mengumumkan parpol yang lolos verifi kasi pada 21 Oktober mendatang. Kemenkum HAM akan bekerja sama dengan Dirjen Kesbangpol Kemendagri untuk melaku-kan verifi kasi faktual. (MI/U-1)

JAKARTA (Lampost): Kesibuk-an Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang luar bisa membuat surat pemecatan tersangka kasus wisma atlet Muhammad Nazaruddin dari keanggotaan DPR tidak segera direspons.

Presiden Yudhoyono sampai ke marin belum menerima surat pergantian antarwaktu (PAW) Nazaruddin meski Ketua DPR Marzuki Alie mengaku sudah mengirimkan surat tersebut pada 23 Agustus lalu.

“Sampai sekarang saya be-lum dengar, tapi mungkin saja su dah sampai. Namun, setahu sa ya surat itu belum ada di tangan Presiden,” kata Julian

yang berada di Lampung saat dihubungi, Kamis (1-9).

Ia mengatakan Presiden me miliki kesibukan luar biasa yakni melakukan safari Ra-madan ke Jawa Barat dan Jawa Tengah ketika surat itu dikirimkan. Termasuk meng-gelar berbuka puasa bersama dengan para peliput istana dan pemimpin redaksi media massa, Jumat (25-8).

“Surat tersebut katanya dibuat 23 Agustus. Saat itu Pre-siden sedang keliling melaku-kan safari Ramadan. Jumat sorenya buka puasa. Jadi, belum sempat mengecek apakah su-dah dikirimkan. Kita lihat Senin (5-9),” ujarnya. (MI/U-1)

PARLEMEN

Presiden Belum TerimaSurat PAW Nazaruddin

Page 7: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Selain itu, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lu-mowa, petugas mencatat pula lonjakan pemudik yang signifi -kan di terminal bus, stasiun KA, dan Bandara Soekarno Hatt a.

Tercatat 50.903 bus keluar Jakarta dengan mengangkut penumpang 864.163 orang. Ke-mudian di stasiun KA hingga Rabu (31-8) terpantau 1.336 gerbong mengangkut 407.815 penumpang.

Sedangkan arus mudik melalui bandara, ada 5.809 pe-sawat dengan penumpang se-banyak 618.566 orang. Adapun di Pelabuhan Tanjung Priok, ada 19 unit kapal mengangkut penumpang 8.418 orang.

“Dengan demikian, jumlah kendaraan pribadi sampai hari

ini (kemarin) mencapai 79.839 unit. Sementara arus balik belum terlihat, mungkin nanti malam (kemarin malam),” kata Royke kemarin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Dwi Basuki. Sampai kemarin sudah tidak ada pemudik lagi dan arus balik penumpang pun belum kelihatan. Dia mem-perkirakan arus balik baru terjadi Sabtu (3-9) dan Minggu (4-9) atau pada H+3 dan H+4.

Dengan jumlah pemudik bermotor sebanyak itu, petugas mencatat beberapa pelanggaran serius yang dilakukan mereka selama di perjalanan. Sejak H-7 hingga Rabu (31-8) 16.207 pe-ngendara motor ditilang dan 10.992 lainnya hanya ditegur.

“Sanksi tilang bagi pengemu-di motor yang membandel mem-bawa keluarga ke Jawa, menurut petugas di lapangan, hanya diberi teguran,” ujar Royke.

Hal ini bertolak belakang dengan tingkat kecelakaan lalu lintas di Jakarta dan seki-tarnya. Mulai H-7 hingga ke-marin terdapat 19 orang tewas

dari 117 kecelakaan. Selain itu, korban luka berat sebanyak 54 orang dan 112 orang meng-alami luka ringan.

“Tahun lalu, selama Operasi Ketupat 2010, di Jakarta ada 45 orang tewas selama 16 hari. Ka-lau pada Operasi Ketupat 2011,

pada hari kedelapan 19 orang tewas. Jadi, menurun,” kata Royke seraya berharap sembilan hari ke depan tidak banyak ter-jadi kecelakaan lalu lintas.

LengangBanyaknya pemudik bermo-

tor dan kendaraan roda empat ke luar Jakarta, praktis membuat suasana jalan-jalan di Ibu Kota menjadi lengang. Atas dasar itu, petugas tidak memberlakukan kebijakan three in one (3 in 1) mulai Senin (29-8) hingga Jumat (2-9). Setelah itu, peraturan 3 in 1 kembali diberlakukan seperti biasanya.

“Kebijakan itu diambil karena merupakan hari cuti bersama dan libur nasional merayakan Lebaran sehingga lalu lintas pun sepi. Three in one bertujuan mengurai kemacetan. Jika sepi tidak masalah,” kata Kasubag Teknologi Informasi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Komisaris Purwono Pujianto. (MI/U-2)

Jumat I 2 September 2011 Lampung Post I 7

LINTASJalur Semarang-Yogyakarta Macet TotalSEMARANG̶Jalur Semarang̶Yogyakarta/Solo, Jawa Tengah, te-patnya mulai Babatan, Kabupaten Semarang, hingga Banyumanik, Kota Semarang, sepanjang 20 km macet total memasuki H+1, Kamis (1-9).Ribuan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, macet total. Kemacetan tersebut terjadi akibat peningkatan kendaraan. Padatnya kendaraan berasal dari arus balik dan warga lokal yang memanfaatkan liburan Lebaran menuju ke lokasi wisata di sekitar Kabupaten Sema-rang, seperti Gedongsongo, Bandungan, Kopeng, maupun museum kereta api, dan anjangsana.Ketersumbatan arus lalu lintas yang terjadi sejak pagi hari juga dipicu mulai ditutupnya jalan tol Semarang̶Solo seksi I Semarang̶Unga-ran mulai hari ini hingga delapan hari ke depan. “Dengan jarak 20 km, biasanya paling lama dapat ditempuh 20̶30 menit, tetapi sekarang lebih dari empat jam,” kata Yunes, 30, warga Semarang. (U-2)

330 Ribu Motor Lintasi Jembatan SuramaduSURABAYA̶Sekitar 330 ribu sepeda motor pemudik melintasi Jem-batan Suramadu selama musim arus mudik mulai H-7 hingga H-1 Lebaran 1432 Hijriah.Menurut Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suhariono, Rabu (31-8), angka tersebut naik sekitar 10% dibandingkan 2010. “Pada musim arus mudik tahun lalu, kendaraan roda dua yang melintas sekitar 298 ribu unit. Jika dibandingkan tahun ini, ada kenaikan sekitar 10%,” kata dia.Dia menjelaskan jumlah tersebut hanya untuk musim arus mudik atau yang melintas dari arah Surabaya menuju Madura. Sedangkan untuk yang dari Madura ke Surabaya, arus lalu lintasnya masih normal. “Belum ada peningkatan berarti untuk arah Madura ke Surabaya, semuanya berjalan seperti hari biasa,” kata dia. (U-2)

1 Juta Motor Dipakai MudikJAKARTA (Lampost): Jumlah pemudik bermotor ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatera menjelang Lebaran tahun ini mencapai 1.009.732 unit.

TRANSPORTASI

PenumpangNaik Angkotke BakauheniBANDAR LAMPUNG (Lam-post): Ratusan penumpang yang baru tiba dari Palembang di Stasiun Api Kereta Tanjung-karang, Kamis (1-9), terpaksa naik angkutan kota (angkot) ke Pelabuhan Bakauheni karena tidak kebagian mobil travel.

Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung juga tidak mengirim-kan bus dari Terminal Rajabasa ke stasiun untuk mengangkut penumpang ke Bakauheni se-per ti yang dijanjikan beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pemantauan Lampung Post, di Pelabuhan Bakauheni kemarin, angkot Bandar Lampung jurusan Tanjungkarang—Rajabasa, Tanjungkarang—Sukarame, dan Telukbetung—Panjang beberapa kali mengangkut penumpang dari stasiun ke Pelabuhan Bakauheni.

Tarif yang dikenakan juga sama dengan tarif trayek se-lama angkutan Lebaran, yakni Rp40 ribu/orang. Menurut salah satu penumpang asal Ilir Barat 2, Palembang, Khairun Nisa, dia terpaksa naik angkot karena tidak kebagian travel. Dia juga mengaku tidak berani ke Terminal Rajabasa untuk naik bus karena belum per-nah ke terminal yang terkenal rawan kejahatan itu.

“Saya cuma melihat ada tiga travel di stasiun. Karena pe-numpang ramai, saya enggak kebagian. Lalu ada kernet ang-kot yang nawarin ke Bakauheni. Daripada lama lagi nunggu travel, ya enggak apa-apa lah naik ang-kot,” kata Khairun saat turun di Pelabuhan Bakauheni kemarin.

Hal yang sama dikatakan Am-rullah. Biasanya, kata dia, banyak travel resmi dan travel gelap yang siap mengangkut penumpang di Bakauheni. (LIN/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Jumlah pemudik yang melalui Terminal Induk Ra-jabasa melonjak 26% diban-dingkan tahun lalu. Dari H-7 hingga H-1, penumpang di Terminal Rajabasa mencapai 109.543 orang.

Kepala UPTD Terminal Dinas Perhubungan Kota Ban-dar Lampung Badil, Kamis (1-9), mengatakan selama H-7 hingga H-7, jumlah penum-pang penumpang sebanyak 109.543 orang yang diangkut dengan 4.334 bus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni 80.793 orang yang diangkut dengan 3.207 bus.

Sementara itu, untuk arus balik, Badil memperkira-kan terjadi mulai Sabtu (3-9) dan Minggu (4-9). Badil mengungkapkan perkiraan tersebut atas pertimbangan karyawan swasta dan negeri sudah mulai aktif bekerja Senin (5-9).

Untuk mengantisipasi pun-cak arus balik, kata Badil, pihaknya akan mengatur operasional bus dalam me-layani penumpang. “Kami

akan bekerja sama dengan petugas di Bakauheni untuk menginstruksikan agar sete-lah bongkar penumpang, bus bisa segera kembali ke terminal,” kata Badil.

Sedangkan untuk antisi-pasi kejadian yang bersifat mendesak, Badil menutur-kan pihaknya akan bekerja sama dengan bus DAMRI untuk menyediakan bus cadangan. “Jika nanti kon-disinya mendesak dan daru-rat, kami punya bus DAMRI yang akan diperbantukan sesuai dengan permintaan,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi arus balik di Terminal Rajabasa kemarin (1-9) belum terlihat adanya lonjakan. Berdasar data di UPTD Terminal Ra-jabasa pada H+1, tercatat bus yang datang sebanyak 211 dan jumlah penumpang 5.697 orang. Sedangkan bus yang berangkat sebanyak 182 dengan penumpang 6.370 orang. Total armada dan arus penumpang pada H+1 sebanyak 393 bus dengan jumlah penumpang 12.067 orang. (YAR/U-2)

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

TINGGALKAN LAMPUNG. Sejumlah kendaraan pemudik dari luar daerah mulai meninggalkan Lampung. Sejak Kamis (1-9), arus balik Lebaran mulai terlihat di

sepanjang Jalan Soekarno-Hatta menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

PENUMPANG

Pemudik di TerminalRajabasa Melonjak 26%

selama Operasi Ketupat

2010, di Jakarta ada 45

orang tewas selama 16

hari.

Puncak Arus Mudik di Lampung

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

SEPEDA MOTOR. Sejumlah pemudik bersepeda motor melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (28-8). Dengan berbagai alasan, para pemudik tetap memilih memakai

sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman mereka.

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

BEREBUT NAIK BUS. Para penumpang berebut masuk ke salah satu bus

jurusan Kotabumi, Lampung Utara, saat puncak mudik di Terminal Rajabasa,

Minggu (28-8).

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

MUDIK PAKAI PESAWAT. Banyak pemudik yang memilih memakai pesawat

pada musim mudik tahun ini. Suasana Bandara Radin Inten II mulai dipadati

pemudik, Minggu (28-8).

Page 8: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

“Dari tanggal 23 hingga 31 Agustus, tercatat 2.773 kejadian: meninggal 433 orang, luka berat 729 orang, dan luka ri-ngan 1.864 orang,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kese-hatan RI Tjandra Yoga Aditama, Kamis (1-9). Tjandra mengutip data NTMC Korlantas Polri.

Khusus tanggal 31 Agustus, ada 238 kecelakaan. Dari peristiwa tersebut, 33 orang meninggal dunia, 74 orang luka berat, dan 230 orang luka ringan.

Banyak faktor yang menyebabkan angka kecelakaan serta korban luka dan meninggal menjadi tinggi untuk tahun ini, di antaranya karena pengguna jalan yang tidak disiplin dan kurangnya perilaku selamat dari para pengguna jalan.

Bambang Tjahyono, ketua Peng awas Harian Posko Mudik Kemenhub, men-jelaskan banyak fak-tor yang menyebabkan angka kecelakaan serta korban luka dan mening-gal meningkat tahun ini, salah satunya adalah fak-tor pendataan Kemenhub yang kini lebih baik.

“Karena makin baik-nya sistem pendataan kami, kalau dulu tahun 2010 kami hanya men-data kecelakaan, sedan-gkan sekarang sampai RS,” kata dia. “Setelah itu, ada faktor-fak-tor lainnya, yakni tidak disiplin pengguna jalan dan kurangnya perilaku selamat dari

para pengguna jalan,” ujarnya.

Korban di LampungSementara itu, sebanyak 16 orang me-

ninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik tahun ini di Lampung. Data tersebut belum termasuk jumlah meninggal selama arus balik yang telah

dimulai Kamis (1-9).Data terakhir dari Posko

Pemantauan Mudik Le-ba ran 2011 di Kepolisian Daerah (Polda) Lam-pung, yang merekapitu-lasi kecelakaan lalu lintas hingga 31 Agustus 2011, mencatat jumlah kasus kecelakaan sebanyak 37 kasus dengan korban meninggal dunia men-capai 16 orang, luka berat 28 orang, dan luka ringan

41 orang. Sementara tindak kriminalitas tercatat 46 orang.

Secara umum, jumlah kecelakaan lalu

lintas arus mudik di Lampung tahun ini menurun 9,76% dibanding dengan tahun lalu. Sementara korban meninggal dunia menurun hingga 15,79%. Begitu juga kor-ban luka berat dan luka ringan, menurun masing-masing 33,33% dan 2,38%.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Komisaris Besar Rahmat Hidayat, didam-pingi Kepala Posko Pemantauan Mudik Lebaran Kompol Faizal Rama Doni, menga-takan seluruh kecelakaan hampir tidak ada yang tunggal. Kecelakaan lebih disebabkan saling hantam dua kendaraan. “Hampir tidak ada kecelakaan tunggal,” kata Faizal kepada Lampung Post, Kamis (1-9).

Menurunnya jumlah kecelakaan, menurut dia, disebabkan persiapan matang yang telah dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi hal tersebut, antara lain dengan menambah jumlah pos pengamanan pada jalur mudik sebanyak 79 pos yang pada 2010 hanya sekitar 60 pos. Kemudian, Polda Lampung mening-katkan intensitas patroli, baik pada lalu lintas maupun Sabhara. (VER/R-2)

SIAPA MENGAPA

WAT - WAT GAWOH

Mercon Membawa PetakaLEBARAN seharusnya menjadi saat-saat yang penuh bahagia dan canda tawa. Namun, tetapi kebahagiaan di hari kemenangan itu tidak menyelimuti warga Kelurahan Besemah Serasan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.Gara-gara mercon, puluhan rumah warga terbakar habis dua hari

menjelang Lebaran, Senin (29-8), sekitar pukul 18.30.Bangunan yang

terbakar itu sebagian besar terbuat dari kayu beratap seng dan merupakan tem-pat berjualan perala-tan rumah tangga, seperti elpiji, minyak tanah, makanan, dan suku cadang sepeda motor.Kond i s i r umah

berdekatan dan bera-da di permukiman padat penduduk, ditambah lagi dengan banyaknya warga yang datang menonton menghambat upaya pemadaman. Setelah puluhan rumah hangus terbakar, barulah semua menyadari

betapa sia-sianya bermain mercon. Maksud hati ingin bergembira, tetapi malah mendapat malapetaka. Namun, sampai kemarin polisi belum berhasil menangkap pelakunya. (ANT/U-1)

Lampung Post I 8

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp. 3000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Jumat I 2 September 2011

Ada faktor-faktor

lainnya, yakni tidak

disiplin pengguna

jalan dan kurangnya

perilaku selamat dari

para pengguna jalan,

Takbir Bersama Anak JalananBERBEDA dari pejabat lain, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri melakukan takbir ber-sama sejumlah anak jalanan di Terminal Depok, Jawa Barat, Selasa malam.“Kali ini saya tertarik bertakbir bersama

anak jalanan di Terminal Depok,” kata Salim Segaf.Selain dengan anak-anak jalanan, Mensos

juga bertakbir bersama warga lan-jut usia serta beberapa orang penyandang cacat. Salim mengatakan ia mempu-nyai kebahagian tersendiri bertakbir bersama kaum yang lemah itu. “Mereka

ini memang perlu mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.Menurut dia, akar permasalahan anak jalanan adalah kemiskinan.

“Oleh karena itu, kita perlu memberdayakan mereka agar bisa mandiri,” katanya.Sebab, kata dia, faktor ekonomi merupakan masalah utama yang

harus diselesaikan terkait dengan keberadaan anak jalanan. Untuk itu, perlu membangun daerah tertinggal agar bisa memperkuat basis ekonomi. “Pemerintah terus mengembangkan program kesejahteraan sosial anak agar anak tidak kembali turun ke jalan,” ujarnya. (ANT/U-1)

DP RAHARJO

DOK.LAMPUNG POST

BATUBRAK (Lampost): Hujan es disertai badai dan kilatan petir menerjang Pekon Balak, Kecamatan Batubrak, Lam-pung Barat, Rabu (31-8) sekitar pukul 14.30-15.00.

Meskipun tidak menim-bulkan korban jiwa, hujan es sebesar kelereng selama seki-tar setengah jam itu merusak antena parabola, atap rumah, tanaman, dan menumbangkan pepohonan besar.

Warga Pekon Balak, Syapru-din, yang menyaksikan lang-sung fenomena langka itu menuturkan awalnya cuaca sangat panas. Warga yang pagi harinya melaksanakan salat Idulfi tri masih berkeliling dari rumah ke rumah untuk bersila-turahmi dengan sanak saudara. Tetapi mendadak muncul hujan es batu yang disertai angin lebat dan kilatan petir. “Es sebe-sar kelereng itu segera mencair setelah jatuh di tanah. Kami tidak berani keluar rumah,” ujarnya.

Beberapa rumah yang atap-nya terbuat seng bocor dan sebagian terlepas. “Banyak atap dapur yang bocor. Daun singkong saja rontok dari tang-kainya, seperti habis dipetik,” kata dia.

Ahmad Sarlin, juga warga Pekon Balak, mengatakan an-tena parabola yang terpasang di samping rumahnya terbalik akibat tak kuat menampung

air hujan setelah batu esnya mencair. “Tiangnya kuat, tapi payung parabolanya terbaik karena air yang jatuh di tiang parabola berbentuk butiran es. Atap seng juga terlepas,” ujarnya.

Penuturan yang sama diung-kapkan Nasran. Saat hujan es melanda, ia sedang menonton TV. Tiba-tiba sinyalnya hilang. Ia kemudian melihat payung parabolanya dipenuhi es batu. Karena terlihat akan roboh, Nasran langsung menopang-nya dengan kayu. “Batu esnya menumpuk di payung pa-rabola. Seumur hidup baru kali ini saya melihat hujan es,” kata dia.

Selain di Pekon Balak, hujan es juga melanda Pekon Ke-gering an dan Canggu. Namun, butirannya tidak sempat ber-tahan di tanah langsung men-cair. Usai hujan, beberapa warga memperbaiki atap rumah yang rusak diguyur hujan es.

Melihat fenomena yang baru pertama terjadi itu, beberapa warga berinisiatif mengum-pulkan butiran-butiran es ke mangkok. Lalu es tersebut di-campur dengan susu dan dimi-num. Mereka percaya minum-an itu dapat menyembuhkan penyakit. “Ini kejadian langka, belum pernah di Batubrak ada hujan es. Siapa tahu bisa jadi obat,” kata Sapril Rahman, warga Pekon Balak. (*/U-1)

FENOMENA ALAM

Hujan Es dan BadaiTerjang Lambar

JAKARTA (Lampost): Nama Menteri Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Menakertrans) Mu-haimin Iskandar disebut secara eksplisit dalam surat penahanan tersangka kasus suap.

Disebutkan bahwa uang Rp1,5 miliar yang disita KPK berstatus pinjaman untuk tunjangan hari raya (THR) Muhaimin. “Ditulis di sana (surat penahanan), sedang melakukan penyidikan tindak pidana korupsi yang dilaku-kan tersangka Dharnawati bersama-sama dengan I Nyo-man Suisanaya dan Dadong Irbarelawan untuk memberi-kan hadiah kepada Muhaimin Iskandar selaku Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” kata Farhat Abbas mengutip surat penahanan kliennya, Dharna-wati, kemarin.

Dharnawati adalah peng-usaha PT Alam Jaya Papua yang ditangkap KPK pada 25 Agustus bersama dua pejabat Kemen-terian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi, yaitu Sekretaris Ditjen Pembinaan Pembangunan Ka-wasan Transmigrasi (P2KT) I Nyoman Suisanaya dan Kabag Program Evaluasi Ditjen P2KT Dadong Irbarelawan.

Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di tiga sel berbeda. Nyoman ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Dadong mendekam di Rutan Cipinang,

dan Dhanarwati menghuni Rutan Pondok Bambu.

Uang Pinjaman Wakil Ketua KPK Mocham-

mad Jasin di Jakarta, kemarin, enggan menjelaskan panjang lebar terkait dengan penyebut-an nama Muhaimin.

“Apakah betul pengusaha Dharnawati ditahan KPK atas percobaan penyuapan terhadap Menakertrans Muhaimin?” tanya Media Indonesia (grup Lampung Post).

“Betul,” jawab Jasin.“Apakah benar di surat pena-

hanan Dharnawati secara ek-splisit menyebut tindak pidana korupsi yang dilakukannya ber-sama dua orang lainnya adalah untuk memberi hadiah ke Mu-haimin selaku Menakertrans?” tanya Media Indonesia lagi.

“Kalau percobaan penyuap-an pasti menyebut nama orang yang akan dicoba disuap,” jawab Jasin.

Saat ditanya apakah KPK akan mengembangkan penye-lidikan ke Muhaimin, Jasin pun menjawab, “Silakan saja dilihat perkembangannya, nanti Anda tahu sendiri. Kita lihat pengem-bangan kasus dulu. Tetapi pe-nyidik tidak akan menutup kemungkinan itu.”

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih menunggu tindak lanjut kasus itu oleh KPK. (MI/U-1)

GUNUNGTIMBUL (Lampost): Amuk massa terjadi di Kabupaten Tulangbawang Barat. Seorang warga Negeriratu, Muara Sungkai, Lampung Utara, tewas dihajar massa karena diduga hendak mencuri di Dusun II, Kampung Gunungtimbul, Kecamatan Tumi-jajar. Sementara dua tersangka lainnya diamankan polisi.

Akibat kejadian tersebut, muncul isu rencana penyerang an balasan yang membuat situasi di kampung setempat mencekam. Ratusan warga bersenjata parang dan bambu runcing siaga di semua sudut kampung. Hing-ga tadi malam, situasi Kam-pung Gunungtimbul masih mencekam.

“Warga hanya berjaga-jaga

untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Amuk massa malam itu murni ulah warga yang kesal karena sering terjadi pencurian di kampung ini,” ujar Kepala Kampung Gunugtimbul Purnomo kemarin.

Amuk massa terjadi pada Rabu (31-8) sekitar pukul 22.30. Korban tewas ialah Johan (20), warga Negeriratu, Kecamatan Muara Sungkai. Sedangkan dua tersangka lainnya, Junaidi (32), warga Surakarta, Kecamatan Surakarta, dan Adi (17), warga Pakuon Agung, keduanya warga Lampung Utara. Selain mengha-kimi Johan hingga tewas, massa juga membakar sepeda motor milik ketiga tersangka.

Menurut Kapolres Tulang-

bawang AKBP Shobarmen, sebelum kepergok warga di Kampung Gunungtimbul, ketiga tersangka sempat menodong se-orang warga Pacitan, Kampung Dayasaksti, Tumijajar.

Ketika di Dusun II, Kampung Gunungtimbul, ketiganya dicuri-gai warga akan mencuri di rumah Wajar (45). “Saat tepergok warga, ketiganya berusaha melawan dengan senjata tajam. Massa yang bertambah banyak menang-kap seorang pelaku dan mengha-kiminya,” ujar Shobarmen.

Dua tersangka lainnya melari-kan diri saat dikepung mas-sa. Namun, saat melintas di Kampung Kartaraharja, Tulang-bawang Udik, keduanya ditang-kap warga. (MER/R-2)

KRIMINALITAS

Tersangka Tewas, Warga Siaga

Pemudik Tewas 433 OrangJAKARTA (Lampost): Angka korban kecelakaan mudik Lebaran terus bertambah. Selama 23 hingga 31 Agustus 2011, tercatat 433 orang meninggal dunia, 16 orang di antaranya karena kecelakaan di Lampung.

KORUPSI

Uang Suap DisebutTHR untuk Muhaimin

FOTO ANTARA/WIDODO S. JUSUF

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga mendapat ucapan selamat berlebaran dari sejumlah penyandang cacat yang datang untuk bersilaturahmi saat open house dalam rangka

Idulfi tri 1 Syawal 1432 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31-8). Pada hari yang sama, Presiden melakukan silaturahmi dengan para pimpinan lembaga negara, menteri KIB, duta besar negara

sahabat, pimpinan BUMN, dan tokoh partai politik beserta keluarganya.

FOTO ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Warga memanfaatkan liburan Idulfi tri 1432 H dengan memadati kawasan Beach Pool, Taman Impian Jaya Ancol,

Jakarta, Kamis (1-9). Jumlah pengunjung di tempat wisata ini diprediksi meningkat hingga 100 ribu orang/hari, atau

naik 200% dari hari biasa yang hanya mencapai 35 ribu-45 ribu orang.

Tempat Wisata Dipadati Pengunjung

‘Open House’ Presiden SBY

Page 9: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Pemantauan Lampung Post kemarin, hampir seluruh peda-gang mainan anak-anak di-padati pembeli. Seperti halnya terlihat di Centerpoint Lam-pung. Pusat perbelanjaan di tengah kota ini menyediakan aneka mainan dengan harga Rp5.000 hingga ratusan ribu per buah. Centerpoint secara spesial menyajikan aneka mainan untuk memenuhi ke-butuhan pengunjung yang ingin mendapatkan mainan murah dan berkualitas. “Setiap Lebaran kami menyediakan mainan. Ratusan koleksi kami sediakan dan hampir setiap ta-hun mainan di Centerpoint ini laku keras,” kata Store Manager Centerpoint Lampung Theodo-rus Edward, Kamis (1-9).

Sementara itu, arena bermain anak Time Zone di Superstore Chandra juga dipadati pengun-jung. Pengunjung yang sebagian besar anak-anak ini asyik me-

mainkan sejumlah permainan. “Dapat uang THR, jadi bisa ke

sini, mumpung Lebaran,” kata Sandi, pengunjung Time Zone.

Selain Time Zone, pengun-jung juga membeli aneka main-an di Chandra Tanjungkarang. Demikian pula Toko Mainan dan Anak-Anak Jordan di Jalan Brigjen Katamso. Di sini ke-banyakan pembeli membeli

mobil-mobilan Tamiya. Selain karena koleksinya banyak, Jor-dan juga menyediakan sirkuit khusus Tamiya. Hal inilah yang membuat anak-anak senang bermain dan membeli.

Pedagang DadakanSelain di mal dan pusat

pertokoan, mainan yang di-jual di pasar-pasar tradisional tampak dipadati pengunjung. Pedagang mainan di pasar tradisi onal ini kebanyakan merupakan pedagang mainan dadakan. “Biasanya saya ber-dagang buah-buahan, tapi karena Le baran saya menjual mainan. Banyak anak yang punya uang dari THR yang membeli mainan,” kata Doni, pedagang mainan di pasar Way Halim Bandar Lampung.

Pasar tradisional yang masih sepi pedagang ini berubah menjadi pasar mainan anak-anak. Pedagang mainan tam-pak berderet di los-los pasar yang kosong. Kebanyakan mereka menjual mainan berupa mobil-mobilan, pistol-pistolan berbagai ukuran dan model, boneka, dan mainan anak-anak lainnya. (WIN/E-1)

EKONOMILAMPUNG POST, Jumat, 2 September 2011

HALAMAN 9Waktu Salat Id Berbeda,Warga Lambar Bingung

Perbedaan waktu salat id yang ditetapkan pemerintah dari kalender yang ada saat ini membuat sebagian besar warga Lam-pung Barat bingung.

Hlm...11

Hubungan dengan Ashanty Tidak Mudah

Kesuksesan dalam karier telah dicapai Anang Hermansyah, setiap single yang ia ciptakan selalu mendapat tempat di

belantika musik Tanah Air.

Hlm...16

KLIK

Inde

ks K

OM

OD

ITA

S

DOLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL KURS BELI

YEN JEPANG (JPY)/100

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL KURS BELI DOLAR HONG KONG (HKD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR NEW ZEALAN (NZD)

KURS JUAL KURS BELI

EURO (EUR)

KURS JUAL KURS BELI POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL KURS BELI

LOKASI SENTRAKOMODITAS

HARGA (Rp/Kg)

Inde

ks V

ALU

TA A

SIN

G

per Jumat, 26 Agustus 2011 n Sumber Bank Indonesia per Jumat, 26 Agustus 2011 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

11.746,89 10.451,55 9.078,00 8.078,00

9.202,23 8.183,57 7.519,88 6.685,98 1.164,47 1.036,09

7.547,45 6.709,59 13.080,49 11.182,78 14.798,05 13.163,91

Minyak Kelapa Bitung 11.739

Kopi Arabika Medan 45.047Kopi Robusta Lampung 16.005aret TSR 20 Palembang 39.322Lada Hitam Lampung 44.720Lada Putih Pangkalpinang 72.744Jagung (kering) Lampung 1.879

9.514,65 8.464,94CPO Medan 8.570

Kakao Makassar 20.367

Biasanya saya berdagang buah-buahan, tapi karena Lebaran saya menjual mainan. Banyak anak-anak yang punya uang dari THR yang membeli mainan.

RI Alihkan Ekspor ke Benua Hitam JAKARTA—Pemerintah menyatakan tidak mau bergantung pada pasar ekspor di AS dan Eropa yang saat ini ekonominya sedang lesu akibat krisis utang. Saat ini Indonesia tengah menggenjot ekspor ke Benua Hitam Afrika.“Tahun ini ekspor ditargetkan naik 15%, tahun depan juga sama. Kita akan lakukan diversifikasi kita lihat prospek pasar ekspor di Asia bagus. Tahun ini kita juga sasar ke Afrika,” kata Menteri Perdagan-gan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (31-8). Mari mengatakan untuk pasar ekspor di Asia, pemerintah mengkhawatirkan adanya perlambatan ekonomi di China dan India. “Jadi kami pantau terus kondisi perekonomian, kiatnya adalah diversifikasi,” kata Mari.Untuk Afrika, alasan pemerintah memilih Benua Hitam tersebut adalah karena kondisi pertumbuhan ekonomi di Afrika sangat tinggi. Negara-negara di Afrika yang selama ini menjadi sasaran pemerintah antara lain adalah Angola dan Nigeria. (E-1) Aneka Mainan

Diminati PembeliBANDAR LAMPUNG (Lampost): Sejumlah mal di Bandar Lampung yang mulai beroperasi pada Kamis (1-9) dipadati pengunjung. Kebanyakan pengunjung membeli mainan anak-anak dan memadati area bermain.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Telkom dan Telkomsel bersinergi menghadirkan ino-vasi hotspot Flash Zone pertama di Indonesia. Hotspot area ber-basis teknologi wifi ini dapat diakses pelanggan Telkomsel untuk selalu terhubung de ngan layanan internet di sejumlah lokasi keramaian pu blik. “Kini pelanggan Telkomsel bisa menikmati serunya internetan yang didukung kecepatan akses tinggi dan koneksi yang stabil hanya dengan Rp5.000 untuk akses unlimited selama 24 jam di manapun mereka beraktivitas,” kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto At-mosutarno, Kamis (1-9).

Menurut Sarwoto, Telkom-sel menghadirkan hotspot Flash Zone agar pelanggan semakin memiliki keleluasaan dalam mengakses layanan data di tempat umum. “De-ngan sinergi ini, Telkomsel semakin memiliki landasan yang kuat untuk menjadi pemimpin di era beyond tele-communications,” katanya.

Sarwoto mengatakan pelang-gan yang selalu ingin terhubung layanan data dengan menggu-nakan smartphone, komputer tablet, maupun modem yang

dihubungkan dengan laptop dapat mengakses koneksi in-ternet di Flash Zone. Hanya de-ngan menghubungi *363*600# (Rp5.000 selama 24 jam). Atau *363*601# (gratis untuk dua am per hari) lewat ponsel di berba-gai lokasi yang bertanda Flash Zone, pelanggan akan mem-peroleh password yang dapat digunakan untuk menikmati chatting, social networking, su-rat elektronik, browsing, dan download hingga 3 mbps. Untuk penggunaan melalui laptop, pelanggan cukup memasuk-kan kata kunci dan nomor Telkomselnya saat melakukan koneksi wifi. Bila pelanggan tidak ingat kata kunci yang diberikan selama masih jangka waktu satu hari pemakaian, cukup menghubungi *363*600# untuk mendapatkan password Flash Zone tanpa dikenakan tambahan biaya.

Hotspot ini tersedia di kota-kota besar, antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Pe-kanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jabodetabek, Bandung, Sema-rang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balik-papan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar. (WIN/E-1)

TELEKOMUNIKASI

Telkomsel Hadirkan Inovasi ‘Hotspot’ Flash Zone

JAKARTA (Lampost): Sam-pai saat ini industri masih menjadi pelaku utama pe-nyelewengan BBM subsidi sehingga konsumsi BBM subsidi terus melewati kuo-ta. Pemerintah mengaku akan mengawasi ketat pe-nyelewengan tersebut.

Demikian d isampai -kan Kepala Badan Pe-ngatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono di Jakarta, Rabu (31-8). “Penyelewengan biasanya karena penye-lundupan ke industri. Ini (penyelewengan) terjadi hampir di seluruh daerah yang berhimpitan dengan industri. Jadi mereka me-nyewa mobil masyarakat untuk membeli BBM sub-sidi, kan ini t idak ada aturan laranganya,” kata Tubagus.

Untuk i tu p ihaknya bakal berkoordinasi de-ngan Pemda untuk mem-berantas penyelewengan BBM subsidi. “Tak boleh ada pembelian BBM yang

berulang-ulang. Daerah yang diawasi seperti Su-matera, Kalimantan, dan Bangka Belitung,” kata Tubagus.

Tubagus mengatakan kuota konsumsi BBM sub-sidi dalam APBNP 2011 sekitar 40,4 juta kiloliter sebenarnya cukup j ika tidak terjadi penyalah-gunaan tersebut. Namun, sampai saat ini, menurut Tubagus, konsumsi BBM subsidi terus melewati kuota yang ditentukan. “Karena itu, kami sangat serius melakukan penga-wasan penyalahgunaan ini,” kata Tubagus.

Selain itu, Tubagus me-ngatakan konsumsi BBM subsidi di jalur mudik Lebar an di Jawa naik 30%. Ini terutama terjadi di jalur pantai utara (pantura) Pu-lau Jawa. “Kenaikan kon-sumsi BBM di Pantura ini sangat signifikan yakni 30%. Tapi ini turun di leba-ran karena kendaraan sepi,” kata dia. (E-1)

ENERGI

Industri ‘Biang Kerok’ Penyelewengan BBM

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

Sejumlah pengunjung melihat-lihat barang di salah satu mal di Bandar Lampung, Kamis (1-8). Hari kedua Lebaran dimanfaatkan sejumlah warga Kota Bandar Lampung untuk berbelanja atau sekadar jalan-jalan di mal.

Ramai Pembeli

Page 10: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Jumat I 2 September 2011 Lampung Post I 10

LINTAS

Warga Keluhkan Listrik Sering PadamPRINGSEWU—Sejumlah warga Pringsewu mengeluhkan pelayanan PLN yang kerap padam dengan waktu yang tidak beraturan. Warga mengindikasi ada unsur kesengajaan, karena pemadaman listrik tanpa pemberitahuan. Dion Raharjo, warga Kelurahan Pringsewu Selatan, mengatakan padamnya listrik bisa dari pagi hingga sore hari. Bahkan, saat warga hendak makan sahur, tiba-tiba listrik pa-dam. “Kami minta PLN memadamkan listrik tidak saat warga sedang menjalankan ibadah,” kata dia.Warga juga mengkhawatirkan dengan pemadaman listrik yang tak beraturan, peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik akan rusak. Mengingat, kini pemadaman listrik terjadi 6—7 kali dalam sehari. Untuk itu, warga meminta kepada PLN untuk memadamkan listrik terjadwal dan jangan saat orang sedang menjalankan ibadah. “Dan, kalau perabotan rumah yang menggunakan listrik sampai rusak, apa PLN mau ganti,” kata Wardoyo, warga setempat. (ONO/D-3)

H+1, Ruas Jalan Pringsewu PadatPRINGSEWU—Memasuki hari kedua Lebaran, kepadatan lalu lintas di setiap ruas jalan di Pringsewu cukup padat. Umumnya, kend-araan yang lalu lalang adalah sepeda motor dan mobil pribadi bagi warga yang akan bersilaturahmi ke keluarganya. Untuk menghindari kemacet an lalu lintas, Satlantas Polsek Sukoharjo dibantu Polisi Pamong Praja melakukan buka-tutup jalan antara Kecamatan Pring-sewu dan Sukoharjo.Kepala Pos Lantas Sukoharjo Aipda Aipda Asmadi, mewakili Kasat-lantas Polres Tanggamus AKP Andrian, Kamis (1-9), menjelaskan kepadatan lalu lintas terlihat sejak mulai pukul 09.00—pukul 16.00. Menurut dia, ribuan sepeda motor, mobil pribadi, dan angkutan umum, terlihat ramai di jalan itu. “Kami terpaksa melakukan buka-tutup jalan guna menghindari kemacetan,” kata dia. (ONO/D-3)

Pol. PP dan Petugas Dishub MangkirMETRO—Wali Kota Metro Lukman Hakim mengaku kecewa karena tim utusan Pemkot, Pol. PP, dan Dinas Perhubungan yang ditugasi menjaga posko-posko pengamanan Lebaran bersama Tim Polres tidak aktif. Lukman berjanji akan melakukan pembenahan personel dan mengancam tidak memperbolehkan adanya pencairan dana untuk mendukung tim di lapangan, karena kinerjanya dipertanyakan. “Ini benar-benar keterlaluan dan membuat saya malu,” kata dia, saat peninjauan posko-posko pemantauan dan pengamanan antisipasi Lebaran, Senin sore (29-8). Saat meninjau posko tersebut, Lukman hanya menemukan satu petugas Pol. PP di posko Ganjaragung—pintu gerbang Metro. Di tiga titik lainnya, Wali Kota menemukan petugas Pol. PP dan Dinas Perhubungan mangkir. “Jarang ada, bahkan tidak pernah datang kemari,” ujar seorang petugas posko menyampaikan kepada Wali Kota. (CAN/D-3

Warga Kesulitan Air Bersih dan ElpijiKATIBUNG—Suasana Idulfitri 1432 Hijriah di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, diwarnai sulitnya mendapatkan air bersih dan elpiji ukuran 3 kg. Di Desa Babatan, warga harus antre berjam-jam untuk mendapatkan air bersih guna keperluan masak dan minum serta mencuci. Sedangkan untuk mandi, warga memanfaatkan air sumur yang digali di dasar aliran kali yang sudah mengering.“Satu sumur digunakan beberapa keluarga dan pengambilan air bergantian. Jika tidak, kami tidak kebagian air,” kata Budi, warga setempat.Warga juga mengalami kesulitan mendapatkan elpiji ukuran 3 kg. Kalaupun ada, harganya mencapai Rp27 ribu/tabung. Padahal, harga normal paling mahal Rp16 ribu/tabung. “Sudah harganya mahal, barangnya sulit dicari. Padahal sebagian besar warga sudah beralih ke kompor gas,” kata Misnawati, seorang ibu rumah tangga. (USD/D-3)

“Perbedaan penetapan 1 Syawal ja­ngan dijadikan sebagai persoalan yang mengganggu kerukunan, kebersamaan, dan saling menjalin silaturahmi dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Itu merupakan ajaran Islam,” kata Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, usai salat id bersama ribuan umat muslim lainnya, di halaman Pendopo Kecamat­an Pringsewu, Rabu (31­8).

Ilyasa juga menjelaskan pihaknya ber­sama Pemkab Pringsewu saat ini sedang dalam proses membangun daerah. Un­tuk itu, dibutuhkan peran masyarakat

demi tercapainya kesejahteraan.Sehingga, dengan momentum Idul­

fitri 1432 H., masyarakat Pringsewu tetap rukun, toleran, dan saling men­jaga kondusivitas lingkungan. Apalagi menjelang pilkada tanggal 28 September mendatang, masyarakat harus turut menciptakan rasa aman dan nyaman.

Sementara itu, proses salat id di Pring­sewu berlangsung khidmat. Khotbah dipimpin Samsuddin dari Kementerian Agama Pringsewu. Penjabat (Pj.) Bu­pati Pringsewu Sudarno Eddi, dalam sambutannya mengatakan setelah ke­

wajiban kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, saatnya umat muslim merayakan kemenangan. “Perjuangan selama satu bulan dan kemenangan untuk kembali ke fitri pada 1 Syawal 1432 Hijriyah ini,” kata Sudarno.

Tak Berpuasa Sementara itu, dari Katibung, Lam­

pung Selatan, dilaporkan warga melak­sanakan salat id pada Rabu (31­8). Tapi sebagian besar warga sudah tidak berpuasa pada Selasa (30­8).

Muntasir (46) mengatakan dia bersama keluarganya pada hari Selasa (30­8) su­dah tidak melaksanakan ibadah puasa. Menurut dia, Ramadan tahun ini berak­hir Senin (29­8). “Selasa, kami sekeluarga sudah tidak berpuasa,” kata dia.

Hal yang sama juga dilakukan Ihyan (34). Dia bersama keluarganya juga sudah mengakhiri ibadah puasa pada Selasa (30­8). Sedangkan salat id dilak­sanakan bersama ribuan warga lainnya pada hari berikutnya.

Sementara itu, pantauan Lampung Post, sebagian besar warga sudah memprediksi Idulfitri jatuh pada Selasa (30­8). Sehingga sebagian besar warga sudah mempersiapkan Lebaran pada Senin (29­8).

“Kami, ibu­ibu rumah tangga sudah siap berlebaran pada hari Selasa. Se­hingga kami sudah masak gulai untuk Lebaran satu hari sebelumnya. Tapi keputusan pemerintah Lebaran hari Rabu, gulai sudah keburu habis,” kata Munirah, warga setempat. (ONO/USD/D-3)

BAKAUHENI (Lampost/Ant): Pendapatan “pasukan merah” atau kuli panggul di Pelabuhan Bakauheni mencapai Rp500 ribu per hari selama angkutan mudik Lebaran tahun ini.

“Saat ini penumpang ra­mai sehingga banyak yang membutuhkan tenaga untuk membawakan barang naik turun kapal,” kata Marsudi, salah satu pekerja pembawa barang yang ada di pelabuhan tersebut, Senin (29­8).

Dia mengatakan setiap mem­

bawakan barang, dia menda­patkan upah Rp5.000 hingga Rp15 ribu per orang, tergan­tung banyak dan beratnya barang bawaan.

“Dalam satu kali membawa­kan barang bawaan, bisa men­gangkat milik dua sampai tiga orang dengan berat antara 30 sampai 60 kilogram,” kata dia.

Marsudi, yang telah bekerja selama empat tahun sebagai kuli panggul itu mengaku pendapatan sekarang ini cu­kup tinggi. Namun, kondisi ini

hanya berlangsung sebentar, selama arus mudik dan balik.

Zulkarnaen, salah satu peker­ja lainnya, mengaku pendapat­an rata­rata mencapai Rp500 ribu dalam sehari semalam, bahkan terkadang lebih. Dia juga mengatakan saat arus mudik tahun ini lebih banyak penumpang yang turun dari kapal dibandingkan penum­pang naik. Sebab, sebagian besar penumpang berasal dari Pelabuhan Merak atau dari Jawa tujuan Sumatera. (D-3)

BANDAR LAMPUNG (Lam­post): Sejumlah ibu rumah tangga menyayangkan ke­terlambatan pengumuman 1 Syawal oleh Pemerintah Pusat. Pasalnya, sebagian besar ibu ru­mah tangga sudah menyiapkan masakan Lebaran sejak Senin (29­8), dengan begitu masakan mereka habis terlebih dulu un­tuk sahur dan berbuka.

“Tahun­tahun sebelum­nya, sehari sebelum perayaan Idul fitri, pemerintah sudah mengu mumkan 1 Syawal. Tahun ini pemerintah terlam­bat. Saya yakin sebagian besar ibu­ibu di Indonesia sudah menyiapkan masakan Lebar­an,” kata Nur (45), warga Tanjungkarang Barat.

Menurut dia, perbedaan waktu salat antara Muham­madiyah dan pemerintah sudah terjadi sejak lama. Bah­kan, hal itu tidak menjadi per­soalan bagi warga yang akan merayakan Idulfitri.

“Tapi, tahun ini pemerintah justru melanggar penetapan­nya sendiri. Semua warga berasumsi pemerintah akan menetapkan 1 Syawal pada 30 Agustus. Di tanggalan dibuat merah, tapi pemerintah malah mundur,” kata dia.

Penetapan 1 Syawal oleh Pemerintah Pusat yang jatuh Rabu (31­8) memang menjadi perdebatan di masyarakat. Bahkan, sejumlah warga sempat mendapat SMS soal penetapan 1 Syawal yang di­anggap sebagian besar warga mundur dari jadwal.

“Ya, sahur terakhir Rama­dan tahun ini sangat istimewa. Kami sahur dengan ketupat, opor, dan rendang. Kami me­minta penetapan tanggal me­rah 1 Syawal oleh pemerintah jangan lagi sembarangan. Hal ini membingungkan warga,” kata Dedi, warga lainnya.

Se jumlah warga juga menga takan puasa dan Lebar­an tahun ini diwarnai dengan sejumlah kebingungan warga. Mulai dari elpiji hilang di pasaran, melambungnya har­ga kebutuhan pokok, sampai penetapan 1 Syawal.

“Puasa dan Lebaran ta­hun ini masyarakat memang dibuat bingung. Baru saja BBM langka, elpiji meng­hilang, saat ini masyarakat juga dibuat bingung dengan penetapan 1 Syawal. Tapi, mudah­mudahan ada hik­mahnya,” kata Yati, warga Tanjungkarang Pusat. (D-3)

Perbedaan Jangan DipersoalkanPRINGSEWU (Lampost): Pentingnya menjaga hubungan baik sesama umat untuk kebersamaan, perbedaan pendapat jangan menjadi persoalan yang dapat memecah belah umat.

KEBIJAKAN

Masakan Lebaran untuk Sahur dan Buka Puasa

KULI PANGGUL

Mudik, Pendapatan Rp500 Ribu/Hari

KOTABUMI (Lampost): Khusus bagi orang yang mampu mengendalikan hawa nafsu, Allah swt. telah menjan­jikan surga­Nya. Hal tersebut disam­paikan Khatib Makmur dari Kantor Kementerian Agama Lampura dalam khotbah Idulfitri di halaman Islamic Center Kotabumi, Rabu (31­8).

Salat id juga dihadiri Bupati Lam­pung Utara Zainal Abidin dan Wakil Bupati Rohimat Aslan serta Forkopim­da. Ribuan masyarakat juga memadati

halaman Islamic Center. Salat diimami Kepala Kantor Kementerian Agama Lampura Samhuri Razak.

Makmur menjelaskan mengenai beratnya perjuangan melawan hawa nafsu. Dengan demikian, wajar jika Al­lah menjanjikan surga bagi umat mus­lim yang mampu mengendalikannya. Upaya tersebut telah ditunjukkan mela­lui pelaksanaan puasa saat Ramadan. “Tujuan puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, yang utama adalah

melawan hawa nafsu,” kata dia. Bagi umat yang mampu melaluinya,

Allah juga menjanjikan kemenangan dengan dilahirkannya manusia kem­bali menjadi fitrah atau suci laksana bayi. Hal ini pun telah diisyaratkan dalam Hadist. “Barang siapa puasa Ramadan karena beriman dan ikhlas diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang,” ujar dia.

Usai Idulfitri, kata Makmur, harus lebih dimantapkan dengan menjalin tali

silaturahmi melalui halalbihalal dan sa­ling memaafkan. Hal ini sebagai sarana pembersih dosa antarsesama manusia. “Islam selalu mengajarkan mengenai perdamaian dan saling memaafkan antarsesama,” kata Makmur.

Dia berharap sikap saling memaafkan dan menjalin silaturahmi tetap terjaga dan terpelihara. Karena selain sejalan dengan Islam, melalui sikap tersebut akan mengu­rangi terjadinya konflik yang mengarah kepada perpecahan sosial. (YUD/D-3)

BARADATU (Lampost): Jangan jadikan perbedaan mengenai perayaan Idulfitri, karena semua itu berkah. Se­hingga tetap harus dijadikan tali silaturahmi antarumat muslim.

Hal itu dikatakan Bupati Way Kanan Bustami Zai­nudin, saat salat Idulfitri di Lapangan Sriwijaya, Bara­datu, Rabu (31­8).

“Ada yang sudah Lebaran kemarin dan mayoritas hari ini. Perbedaan waktu salat id merupakan hidayah dari Allah. Jalinan silaturahmi tetap harus kokoh dibangun antarsesama umat muslim,” kata dia.

Idulfitri, kata Bustami, hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum perubah­an diri yang positif. “Setelah satu bulan kita digembleng dengan puasa, menahan segala nafsu. Di hari keme­nangan ini hendaknya kita semua diberi hidayah untuk mengubah diri. Tentunya perubahan yang baik dan positif, lebih bisa mendekat­kan diri kepada Allah,” kata dia.

Bustami juga mengatakan momentum Idulfitri juga di­jadikan momen pulang kam­pung, dalam arti untuk tradisi warga Way Kanan yang dike­nal dengan mulang tiuh.

“Mulang tiuh saat Lebaran ini sebuah tradisi saudara­saudara kita yang sudah berhasil kembali ke kam­pung dan ikut membangun daerah. Ada yang memang akan kembali lagi ke tempat kerjanya. Bahkan, ada yang memang sudah siap untuk menetap kembali di kam­pung tercinta,” kata dia.

Bustami juga mengata­kan mudik dan juga ketika hendak kembali ke tempat kerja di luar daerah harus tetap berhati­hati. “Apalagi yang menggunakan sepeda motor, kondisi badan harus tetap dijaga agar tetap fit,” kata Bustami.

Bupati juga meminta umat muslim dapat membantu pemerintah daerah mewu­judkan program­program­nya. “Jika kita bersatu, akan kuat. Jika kita bersama­sama dalam membangun daerah ini, akan cepat berhasil. Ke­berhasilan dalam sebuah pembangunan tidaklah lepas dari peran masyaraat daerah ini,” kata dia.

Usai melaksanakan salat id, Bustami dan sejumlah kepala satuan kerja melaku­kan kunjungan ke beberapa rumah di sekitar lokasi terse­but. Kemudian melaksana­kan open house bagi warga di rumah dinas bupati. (ENO/D-3)

n LAMPUNG POST/SUDIONO

SALAT ID. Penjabat Bupati Pringsewu, sejumlah pejabat setempat, dan ratusan warga melaksanakan salat id di Lapangan Pendopo Pringsewu, Rabu (31-8). Usai salat, Ketua DPRD Pringsewu mengimbau untuk

tidak mempersoalkan perbedaan waktu salat id.

n LAMPUNG POST/SUDIONO

Koran BeKas. Mengumpulkan koran bekas merupakan rezeki tersendiri bagi pemulung usai salah Idulfitri. Terlihat seorang

pemulung mengumpulkan koran bekas di halaman pendopo, Kecamatan Pringsewu, Rabu (31-8).

SILATURAHMI

Perbedaan Idulfitri adalah Berkah

LEBARAN

Allah Janjikan Surga bagi Pengendali Hawa Nafsu

Page 11: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Lampung Post I 11

R U W A J U R A IJumat I 2 September 2011

Meskipun warga tetap merayakan salat id pada Rabu (31-8), sejak Selasa (30-8), se-bagian warga sudah tidak lagi berpuasa. Karena menduga Lebaran jatuh pada hari Selasa (30-8), sebagian besar warga sudah menyiapkan masakan Lebaran sejak Senin (29-8). Bahkan sebagian besar warga sudah berduyun-duyun ke masjid untuk mengumandangkan takbir.

Ratusan kendaraan yang berkumpul di kompleks Islamic Centre untuk pawai takbir harus kecewa, karena keputusan Idulfitri yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Rabu (31-8). Selain itu, masjid harus melangsungkan salat tarawih di atas pukul 21.00, dan jemaah yang mengi-kuti tarawih hanya sedikit.

Menurut Ros (40), warga Kelurahan Ba-likbukit, keluarganya sudah tidak berpuasa sejak Selasa (30-8). Karena keluarganya meyakini Lebaran jatuh pada Selasa (30-8).

Selain itu, kata dia, semua keperluan Lebaran sudah disiapkan sejak Senin sebe-

lumnya. “Walaupun keputusan Lebaran jatuh hari Rabu, sejak Selasa kami tidak lagi berpuasa, karena ada sebagian warga yang sudah merayakannya,” kata dia.

Sedangkan Muhaimin, warga Pe-mangku Keramaian, Pekon Kembahang, Kecematan Batubrak, mengatakan dia dan keluarga awalnya masih berpuasa hingga pukul 10.00.

Tapi setelah melihat berita di televisi, ada sebagian warga di daerah dan negara lain sudah melangsungkan salat id, keluarganya memutuskan untuk tidak berpuasa.

Menurut dia, sebagian warga juga sudah tidak berpuasa sejak hari Selasa dan telah berkeliling mengunjungi sanak sa udara untuk bersilaturahmi. Rumah-rumah juga telah menyiapkan hidangan ketupat yang dibuat sehari sebelumnnya.

Khidmat Sementara itu, perayaan Idulfitri di

Kabupaten Mesuji berlangsung khidmat.

Bahkan, pawai takbiran yang dilakukan malam sebelumnya pun berlangsung tertib.

Pelaksanaan salat id di Lapangan Nuasa Indah, Kecamatan Tanjungraya, Kompleks Pemkab Mesuji, Rabu (31-8), dihadiri Penjabat (Pj.) Bupati Albar Hasan Tanjung dan sejumlah pejabat setempat.

Sebelum salat, Pj. Bupati dalam sambu-tannya mengatakan salat id tahun ini mer-upakan salat pertama hari raya baginya sebagai penjabat bupati. “Dalam suasana yang fitri ini, mari kita bersihkan diri dan saling memaafkan,” kata dia.

Dalam salat tersebut, bertugas sebagai imam Ustaz Asmawi (ketua MUI Mesuji), dan khotib Kepala Kantor Depag Mesuji Sudarno. Dalam khutbahnya, Sudarno memaparkan pentingnya untuk berem-pati dan saling peduli sesama manusia. “Kita harus mencontoh Nabi Besar Mu-hammad saw.,” ujar dia.

Karena melihat kondisi terkini, kata dia, masyarakat semakin tidak peduli ter-hadap warga miskin. Dengan momentum Idulfitri kali ini, kata dia, semua diharap-kan kembali memperhatikan nasib kaum papa. (*/UAN/D-3)

ELPIJI

Lebaran,Pasokan di MesujiMenghilangMESUJI (Lampost): Pada Hari Raya Idulfitri 1432 H, pasok-an elpiji 3 kg dan 12 kg di Kabupaten Mesuji kembali menghilang.

Kondisi itu menyebabkan warga yang selama ini meng-gunakan elpiji sebagai bahan bakar kesulitan mencari alter-natif lain. Pasalnya, minyak tanah yang biasa digunakan warga untuk memasak pun harganya melambung.

Menurut Ponidi, penjual elpiji di Pasar Simpangpema-tang, elpiji kali ini benar-benar hilang. “Sebelumnya, elpiji ukuran 3 kg masih ada walau-pun harganya naik. Tapi, saat ini sudah habis, tidak ada su-player yang masuk,” kata dia, Rabu (31-8).

Meskipun tokonya tidak buka, ujar Ponidi, biasanya jika ada tetangga yang meminta elpiji pasti diberikan. “Kami sekalian menolong, tapi ini memang benar-benar tidak ada. Apalagi yang ukuran 12 kg,” kata dia.

Untuk elpiji 12 kg, di bebera-pa pasar besar di Mesuji, yaitu di Pasar Simpangpematang dan Gedungram, sudah satu bulan memang sudah tidak ada elpiji. “Waktu masih ada barang, harga elpiji 12 kg mencapai Rp125 ribu/tabung. Tapi, kalau sekarang sama sekali tidak ada. Jadi, ya tidak tahu berapa har-ganya sekarang,” ujar dia.

Sementara Supardi, pengecer elpiji di Tanjungraya, menga-takan hilangnya elpiji sudah terjadi dua pekan lalu. “Kami sebenarnya ingin ada operasi elpiji di Mesuji seperti daerah lain. Namun, operasi elpiji tidak sampai ke sini,” kata dia.

Sementara saat dia meng-h u b u n g i b e b e r a p a a g e n pemasok, pihaknya tidak mendapat jawaban memuas-kan. “Kami hanya diberi penjelasan elpiji terlambat pasokan nya ke Lampung. Dan itu memengaruhi distribusi ke stasiun pengisian bahan bakar elpiji di daerah-daerah,” ujar Supardi. (UAN/D-3)

KRUI (Lampost): Ribuan war-ga dari berbagai kecamatan di Lampung Barat meman-faatkan masa liburan Lebaran pada H+1 dengan memadati Pantai Labuhanjukung di Ke-camatan Pesisir Tengah.

Beberapa pengunjung mengaku Pantai Labuhanju-kung dipilih sebagai lokasi berlibur karena suasana dan keindahan lautnya yang masih alami.

Selain itu, lokasi tersebut mudah dijangkau dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Karena letaknya hanya beberapa ra-tus meter dari jalan raya.

“Setiap pulang kampung, kami bersama keluarga selalu menyempatkan diri ke Pantai Labuhanjukung. Selain tem-patnya masih alami, ombaknya juga besar,” kata Yulyana, war-ga asal Bogor, di Pantai Labu-hanjukung, Kamis (1-9).

Beberapa pemuda lainnya yang berlibur di Pantai Labu-hanjukung juga mengaku berlibur ke pantai itu karena keindahan alamnya. Selain itu, pantai juga sangat dekat dengan Kota Liwa.

Iwan, seorang pengunjung, mengatakan dia dan belasan temannya memilih Pantai Labuhanjukung untuk ber-libur. “Selain lokasinya mu-dah dijangkau, ombak dan panorama alamnya sangat indah,” kata dia.

Sementara itu, di jalan raya sepanjang wilayah pesisir, kemarin, terlihat kepadatan kendaraan tiga kali lipat dari hari-hari biasanya. Baik arus mudik maupun yang sengaja mengunjungi beberapa lokasi pantai di wilayah pesisir. Bah-kan, di beberapa lokasi, ken-daraan yang melintas harus mengurangi kecepatan karena padatnya kendaraan. (*/D-3)

Waktu Salat Id Berbeda,Warga Lambar BingungBALIKBUKIT (Lampost): Perbedaan waktu salat id yang ditetapkan pemerintah dari kalender yang ada saat ini membuat sebagian besar warga Lampung Barat bingung.

LIBUR LEBARAN

Pantai LabuhanjukungDipadati Wisatawan

KOTABUMI (Lampost): Sem-bilan kawanan pembegal bersenjatakan api dan golok berhasil menggasak lima unit sepeda motor milik satu ke-luarga yang melintas di Desa Banjarnegeri, Muarasungkai, Lampung Utara, Kamis (1-9), sekitar pukul 11.00.

Para korban merupakan warga Panaraganjaya Uta-ma, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, yang hendak bersilaturahmi ke anggota keluarganya di Desa Karangrejo, Lampura.

Supartu (45), salah seorang korban, mengatakan per-istiwa itu terjadi di sekitar perbatasan Lampura-Tulang-bawang Barat, tepatnya di Desa Banjarnegeri.

Siang itu, kata dia, di sekitar perkebunan, mereka dikejar sembilan pembegal bercadar yang mengedarai tiga unit sepeda motor. Seke-tika, kawanan pembegal itu

menghadang laju kendaraan mereka sambil menodong-kan senpi dan golok.

“Saat kendaraan kami di-hadang, mereka langsung menodongkan senpi dan golok,” kata dia.

Khawatir ditembak dan dilu-kai, kata Supartu, mereka seke-luarga langsung menyerahkan lima unit sepeda motor yang mereka kendarai. Kelima unit sepeda motor tersebut; dua unit motor Honda Supra X 125, satu unit Yamaha Jupiter Z, dan dua unit sepeda motor merek China. “Motor yang dibegal itu lima unit. Kami yang menjadi korban pembegalan ini masih satu keluarga, yakni Roha-man, Ngasimun, Anjar, dan Nurhadi,” kata dia.

Supartu juga mengatakan setelah kawanan pembegal membawa kabur sepeda mo-tor, mereka sekeluarga lang-sung meminta pertolongan warga sekitar. (MER/D-3)

KRIMINALITAS

9 Begal Rampas 5 Motor Milik Satu Keluarga

WAY KANAN (Lampost/Ant): Malaman atau tradisi membuat obor dari batok kelapa se-cara massal menjelang malam Lebaran sejak lama punah atau hilang di Kabupaten Way Kanan seiring berjalannya arus modernisasi.

“Malaman mampu menyala sekitar enam jam. Adapun secara sosial, antartetangga terkadang saling membantu membuat malaman dan bisa berceng-kerama saat malaman dibakar,” kata Iskandar, gelar Puluh Ratu,

Penyimbang Tiuh Kampung Bujung (tokoh adat) Blambangan Umpu, Senin (29-8).

Malaman, menurut Iskandar, ditandai dengan batok kelapa yang disusun setinggi kurang lebih 1,5 meter dan kemudian dibakar di depan rumah secara serentak pada malam 27, 28, 29 Ramadan sampai takbir yang mengakhiri tarawih. “Malam tak lagi gelap dan orang-orang ke-luar rumah menikmati kehangat-an dan nyala api dari malaman yang dibakar,” kata dia.

Malaman ditegakkan dengan bambu karena pada bagian tengah batok kelapa terse-but dilubangi. Batok kelapa bagian bawah sendiri diletakan tengkurap. Adapun susunan selanjutnya terus menghadap ke atas.

“Saat api habis, bara malam-an yang berwarna merah terli-hat menyala berjajar di depan rumah-rumah penduduk, sa ngat menarik disaksikan pada malam gelap,” ujar Is-kandar. (D-3)

TRADISI

Malaman di Way Kanan Sudah Hilang

WAY KANAN (Lampost/ANT): Polres Way Kanan menerjunkan personelnya untuk memantau dan men-jaga sejumlah masjid dengan jemaah 500 orang ke atas. Tujuannya, memberi kenya-manan umat Islam salat id dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sekitar tujuh masjid yang jemaahnya banyak kami prio-ritaskan keamanannya saat salat id. Meskipun demikian, tempat ibadah lain dengan jemaah sedikit tidak kami ke-sampingkan keamanannya,” kata Kapolres Way Kanan AKBP Agus Prianto, Senin (29-8).

Tindakan preventif, kata Agus, selalu diupayakan. Mengingat, kenyamanan beribadah tidak boleh tergang-gu. Misalnya dengan adanya ledakan petasan atau bahkan upaya kejahatan yang lain.

Menurut Kapolres, lima m a s j i d y a n g d i p a n t a u pihaknya berada di Kecamat-an Blambanganumpu, satu di Kecamatan Baradatu, dan satu lagi terletak di Kecamat-an Gununglabuhan.

Tempat ibadah umat Islam di Kecamatan Blambangan-umpu yang dipantau dan di-

jaga beberapa anggota Polres Way Kanan adalah Masjid Nurul Huda yang berada di Kampung Bumiratu.

“Selain itu, Masjid Al Ikhlas di Kampung Negeribaru, Masjid Agung, Masjid At Taqwa, dan Masjid Islamic Center yang terletak di di Ke-lurahan Blambanganumpu,” kata dia.

Sedangkan di Kecamatan Baradatu, masjid yang dijaga adalah Masjid At Taqwa di Kelurahan Tiuhbalak Pasar. Di Kecamatan Gununglabuh-an, Masjid Al Maghfiroh, di Kampung Tulungbuyut.

Sementara itu, Ketua Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI) Way Kanan Bunyamin Sidik mendukung upaya yang di-lakukan pihak Kepolisian setempat. “Menjaga masjid dalam rangka kelancaran pelaksanaan ibadah, terutama saat pelaksanaan salat id 1432 Hijriah memang diperlukan, kami menyambut baik,” kata Bunyamin Sidik.

Wakil Bendahara GP An-sor Way Kanan M. Rustam Aji Sidiq mengatakan senada dengan Bunyamin jika upaya yang dilaksanakan pihak Kepolisian menjaga tempat ibadah patut dipuji. (D-3)

LINTAS

Peziarah Ramai Kunjungi TPU SribasukiKOTABUMI—Usai salat id, peziarah memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sribasuki, Kecamatan Kotabumi Kota, untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal, Rabu (31-8). Hamzah (46), seorang peziarah di lokasi, mengatakan mendatangi makam keluarga merupakan agenda tahunan. Biasanya dia lakukan bersama rombongan keluarga usai salat id. “Dengan ziarah, selain kita berdoa bagi keluarga yang telah meninggal, juga merupakan sarana untuk memperkenalkan silsilah keluarga bagi anak, cucu, dan keponakan,” kata dia.Selain itu, ziarah bersama rombongan merupakan salah satu media mempererat tali silaturahmi sekaligus mengajarkan nilai-nilai agama. “Saat ziarah, banyak pelajaran yang dapat dipetik, khususnya menge-nai nilai-nilai agama,” ujar dia. Menurut Ketua Pengurus TPU Sribasuki, Sumanta, usai salat id, peziarah banyak mendatangi TPU yang meru-pakan TPU tertua di Kotabumi. Biasanya, puncak kepadatan peziarah terjadi 1—2 hari usai pelaksanaan salat id. (YUD/D-3)

n LAMPUNG POST/SYAIFULLOH

Anggota Komite II DPD Iswandi berdialog dengan A. Purnomo, petugas

Pospam Mudik Pasir Putih, Lampung Selatan, saat memantau arus

mudik Lebaran di jalur lintas Sumatera dan jalur lintas pantai timur,

Selasa (31-8).

SALAT ID

Polres Way KananJaga Ketat Masjid

Iswandi Pantau Pos Mudik.

n LAMPUNGPOST/MERWAN

Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat Hanan A. Razak meninjau pos pengendalian angkutan Lebaran tahun 2011

di Poskotis Simpang PU dan Mulyaasri, Rabu (31-8).

Hanan Pantau Pos Pengendalian

n LAMPUNG POST/YUDHI HARDIYANTO

Ziarah. Usai salat id, warga mendatangi tempat pemakaman umum (TPU) untuk berziarah dan mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal.

Beberapa rombongan keluarga berdoa di makam keluarga di TPU Sribasuki, Kotabumi Kota, Rabu (31-8).

Page 12: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

PariwaraJumat I 2 September 2011 Lampung Post I 14

Page 13: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Berbekal pengalaman menghadapi Turkmenistan di babak kedua Pra-Piala Dunia ditam bah dengan beberapa hari pemusatan latihan di Yordania, timnas Indonesia

diharapkan mampu setidaknya mencuri angka di Stadion Azadi, Teheran, Iran.

Wim Rijsbergen berharap skuat Indo-nesia dapat belajar banyak dari kekalahan sewaktu melakoni laga persahabatan menghadapi Yordania. Pelatih asal Belan-d a tersebut ingin skuatnya

meminimalisasi kesalahan sendiri, seper ti yang ter-jadi saat mengha dapi

Yordania.Sementara itu, tuan rumah Iran juga

tidak mau kecolongan di laga kandang. Pelatih Iran Carlos Queiroz tidak mau memandang remeh kekuatan timnas Indonesia, bahkan mantan asisten pelatih Manchester United dan tersebut meman-dang Indonesia sebagai lawan utama mereka.

Persiapan yang dilakukan Queiroz untuk menghadapi Indonesia juga tidak setengah-setengah. Ia bahkan mengirim-kan utusan untuk memantau laga uji coba timnas Indonesia di Solo (menghadapi Palestina) dan di Amman (menghadapi Yordania) untuk mengetahui kekuatan

timnas Indonesia.Selain itu, gelandang Iran Javad Nekou-

nam juga sependapat dengan sang pelatih. Pemain Osasuna tersebut men-gatakan pertandingan menghadapi Indonesia sangat penting, dan pemain Indonesia harus diwaspadai karena memiliki motivasi kuat.

Kondisi Iran sebenarnya juga tidak terlalu bagus. Queiroz yang baru lima bulan menangani timnas Iran dinilai masih membutuhkan waktu untuk membentuk skuat yang tangguh. Seperti yang diketahui, dalam tiga laga uji coba Iran bersama Queiroz dan memetik kemenangan, skuat Iran belum bermain secara maksimal meskipun menunjukkan perbaikan dari tiap laga.

Dalam pertandingan nanti, Indonesia akan menampilkan strategi bertahan seperti yang mereka terapkan sewaktu uji coba menghadapi Yordania di Amman.

Sementara itu, Iran diperkirakan akan memanfaatkan kecepatan dan tinggi badan untuk mencari celah di pertahanan Indonesia.

Sementara itu, kapten timnas senior Firman Utina mengaku tidak gentar deng-an kemungkinan banyaknya pendukung Iran dalam pertandingan perdana grup E Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia di Stadion Azadi, Teheran, Jumat (2-9) malam.

“Masalah suporter Iran, tidak kami khawatirkan. Justru yang kami khawat-irkan adalah cuaca dingin karena akan mempersulit pernapasan. Terlebih timnas belum terbiasa dengan cuaca dingin,” ujar Firman.

Sebelumnya, pelatih Iran Carlos Queiroz sudah mengimbau agar publik sepak bola di Iran datang berduyun-duyun ke Stadion Azadi guna mem-berikan dukungan penuh kepada tim Melli. (O-2)

O L A H R A G ASelasa I 2 September 2011 Lampung Post I 15

Iran Waspadai IndonesiaTEHERAN (Lampost): Perjuangan tim nasional Indonesia untuk berlaga di ajang Piala Dunia 2014 Brasil berlanjut hari ini (2-9). Pada laga pertama babak ketiga Pra-Piala Dunia grup E ini, Indonesia akan bertandang ke Iran.

offside

Meireles-Arteta Pindah Klub

LONDON—Raul Meireles dan Mikel Arteta pindah dari Kota Liverpool ke ke London pada hari terakhir musim transfer di Liga Inggris. Pemain tengah Liverpool, Meireles, bergabung dengan Chelsea, sedangkan pemain tengah Everton, Arteta, pindah ke Arsenal, bersama pemain tengah Chelsea, Yossi Benayoun.Arsenal juga mendapat bek asal Jerman, Per Mertesacker asal Werder Bremen, dan bek Fenerbahce, Andre Santos, sejalan dengan upaya Arsene Wenger memperkuat barisan belakang timnya, yang pekan lalu diganyang 8-2 Manchester United.Sementara itu, Manchester City mendapatkan Owen Hargreaves dengan status bebas transfer dari Manchester United dan melepas Craig Bellamy kembali ke Liverpool. Dua pemain Liverpool menye-berang ke Prancis, Joe Cole yang dipinjamkan ke ke Lille untuk satu musim dan Christian Poulsen bergabung ke Evian. (DTC/O-2)

S T R I K E R g a e k ini sudah sering

menjadi langganan Timnas Indonesia. Bam-

bang Pamungkas lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980. Kini dia bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super Indonesia.

Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompa-tan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya saat tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.

Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, dia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haor-nas. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol ter-banyak untuk skuat Indone-sia di Piala Asia U-19 Grup

V dengan tujuh gol. Penampilan pertama Bambang

bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lithuania. Bambang, yang saat itu berusia 18 tahun, menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

Bambang menjaringkan dua gol pada musim pertamanya di Liga In-donesia walaupun tim yang diwakili-

nya Persija Jakarta gagal lolos ke final. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad.

Namun, masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebab-kan beberapa bulan setelah itu EHC Norad meminjamkannya kembali kepada Persija, sebelum kedua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan

bersama.Setahun kemudian, Bambang men-

jadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002. Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. (O-2)

Striker Gaek Langganan Timnas

Siaran langsungJumat (2-9)

Pukul 22.00 WIB

BiodataNama : Bambang PamungkasLahir : Salatiga, 10 Juni 1980Posisi : StrikerKlub : Persija Jakarta

Karier : 1999—2000 Persija Jakarta 2000—2001 EHC Norad Belanda 2001—2004 Persija Jakarta 2005—2006 Selangor FC Malaysia 2007—kini Persija Jakarta

Timnas:1999—kini IndonesiaDOK.LAMPUNG POST

BAMBANG PAMUNGKAS

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Tim putra dan pu-tri Gereja Santo Yohanes Kedaton menjuarai kompetisi futsal HUT ke-63 Persadaan Man Anak Gerejanta (Per-mata) Bandar Lampung di Lapangan Dino Sport, Paho-man, Senin (29-8). Selain kompetisi futsal, Muda Mudi GBKP Bandar Lampung, juga sukses menggelar kejuaraan bulu tangkis yang dihelat di GSG Ciocio Merga Silima, Tanjungsenang, Bandar Lam-pung.

Ketua Muda Mudi GBKP Bandar Lampung, Charles F. Situmorang, mengatakan dua kompetisi di bidang olahraga tersebut digelar dalam perin-gatan HUT Permata Bandar Lampung ke-63. Khusus-nya sebagai ajang menjalin keakraban muda mudi gereja se-Bandar Lampung. Hingga kini Permata Bandar Lam-pung tercatat memiliki 120 anggota.

Pada kompetisi futsal 26—

29 Agustus 2011 di kelompok putra yang diikuti 16 tim, tim Gereja Santo Yohanes Kedaton mengalahkan GPIB Marturia Bambu Kuning 3-2 melalui adu penalti. Sedang-kan di kelompok putri , tim Gereja Santo Yohanes menjadi yang terbaik pada pertandingan dengan sistem grup karena hanya diikuti empat tim.

Untuk cabang bulu tangkis yang mempertandingkan nomor ganda dan tunggal putra di GSG Ciocio Merga Silima, Tanjungsenang, dii-kuti perwakilan sembilan gereja se-Bandar Lampung. Halomoan Manulang, wakil GPI Tanjungsenang, tampil sebagai juara tunggal pu-tra setelah menekuk Heri Sembiring dari GBKP Ban-dar Lampung. Untuk ganda putra dimenangkan wakil GBI Vila Citra, Lucas/Surya yang menang atas wakil GBKP, Cokro Sinuraya/Andi Sinulingga. (VER/O-2)

fUTsAL HUT PeRMATA

Putra-Putri Gereja Santo Yohanes Juara

n ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

Pemain legendaris AC Milan, Franco Baressi (kaus putih), disambut ratusan penggemar saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (1-9). Tim AC Milan Glorie yang terdiri dari beberapa mantan legenda klub sepak bola AC Milan itu akan menggelar pertandingan amal melawan Indonesia All Star Legend di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4-9).

Tim AC Milan Glorie Tiba

Page 14: lampungpost edisi 2 september 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Jumat I 2 September 2011

HIBURANLampung Post I 16

n DETIK.COM

n KapanlagI.COM

n KapanlagI.COM

n KapanlagI.COM

n KapanlagI.COM

ACARA

TV

ACARA

TV

00.00 Headline News00.05 Metro Malam01.05 Oasis01.30 Genta Demokrasi02.05 Bedah Editorial Media Indonesia03.05 Tafsir Al Mishbah04.05 Sukses Syariah04.29 Opening New Day04.30 Inspirasi Ramadhan05.05 Metro Pagi06.05 Metro Pagi07.05 Bedah Editorial Media Indonesia08.05 8 Eleven Show09.05 8 Eleven Show10.05 8 Eleven Show11.05 Agung Sedayu11.30 Metro Siang12.05 Metro Siang13.05 Dunia Kita13.30 Jakarta Jakarta

14.05 Metro Xin Wen14.30 Metro Sore15.05 Bisnis Hari Ini15.30 Public Corner16.05 The Light of Indonesian Islam16.30 Ensiklopedia Islam18.05 Metro Hari Ini19.05 Suara Anda20.30 Wonderful Living21.05 Top Nine News21.30 Kick Andy23.05 Newsmaker23.30 Metro Sports

04:30 Siraman Qalbu06:00 Lintas Pagi06:30 Sports Mania07:00 Tom & Jerry08:00 Upin & Ipin Spesial Lebaran09:00 Layar Spesial10:30 Kribo

11:00 Sidik11:30 Lintas Siang12:00 Layar Kemilau Spesial Lebaran15:00 Cerita Sore : Tom & Junet15:30 Lintas Petang16:00 Animasi Spesial : Oscar Oasis16:15 Animasi Spesial : Rocket Jo16:30 Animasi Spesial : Ooglies17:00 Zona Juara18:00 Animasi Spesial : Oscar Oasis18:30 Animasi Spesial : Rocket Jo

00:30 Seputar Indonesia Malam03:00 Mega Sinetron: Safa dan Marwah04:00 Assalamu’alaikum Ustadz04:30 Seputar Indonesia Pagi05:30 Go Spot06:30 Doraemon, Nobita, dan 3 Pendekat Fantasi08:30 Dahsyat11:00 Infotainment Intens

12:00 Seputar Indonesia Siang12:30 Sinema Siang 14:30 Cek & Ricek 15:00 Barbie As The Princess And The Pauper 17:00 Seputar Indonesia

00:00 SCTV Sinema Malam: Srikandi Tukang Palak02:00 SCTV Sinema Dini Hari04:00 SL Liputan 6 Pagi05:30 Kata Ustaz Solmed06:00 Infotainment : “Was Was”07:00 Pesta FTV Lebaran09:00 Liputan 6 Terkini09:03 Infotainment : “Hot Shot”10:00 Pesta FTV Lebaran: Ada Cinta di Kampung Kambing11:00 Liputan 6 Terkini11:03 Pesta FTV Lebaran: Ada Cinta di Kampung Kambing12:00 SL Liputan 6 Siang

12:30 Pesta FTV Lebaran: 2 Bungkus 1 Kecupan14:00 Liputan 6 Terkini14:03 Pesta FTV Lebaran: 2 Bungkus 1 Kecupan14:30 Cinta dan Uya Sama-Sama Kuya Spesial Lebaran16:00 Liputan 6 Terkini16:03 SM*SH Lebaran17:00 SL Liputan 6 Petang17:30 Film Layar Lebar : “The Pankys (Selendang Rocker) “

00:00 SWarmed00:30 Preview BPL01:00 F1 Highlight 01:30 Global Malam02:00 MTV Ping03:00 MTV Boiling Point03:30 MTV Punk’D04:00 MTV Teen Cribs04:30 Akhirnya Aku Tahu

05:00 Dora The Explorer05:30 Chalkzone06:00 Spongebob Squarepants08:00 Naruto09:30 Obsesi 10:30 Bukan Abdel Temon Biasa11:30 Hot Spot12:00 Awas Ada Sule 13:00 Main Kata14:00 Gadis Petualang

05:00 The Scooby & Scr06:00 Sport706:30 Redaksi Pagi07:30 Selebrita Pagi08:00 Strike08:30 Hitam Putih09:30 Ups Salah10:00 Spotlite11:00 Warna11:30 Redaksi Siang

12:00 Selebrita Siang12:30 Opera Van Java14:30 Bolang15:00 Laptop Si Unyil15:30 Asal Usul Fauna16:00 Jejak Petualang

00:00 C Musik00:30 Bisik - Bisik (LIVE)01:30 Ketawa Ketiwi02:30 Antar Sahabat03:30 Indonesia Bertauhid04:00 Ruqyah, Dzikir, Tausiyah (LIVE)04:30 Adzan05:00 Kalam06:00 Commercial Corner07:00 Mahakarya Agung Sedayu07:30 Lejel Home ShoppingSewaktu-waktu acara tv dapat berubah.

Seperti halnya artis Angel Elga yang ingin mendekatkan diri

dengan warga di sekitar rumahnya. Mantan istri Rhoma Irama ini pun meng-gelar open house di kediamannya, Jalan Pejanten Barat, Jakarta Selatan.

Ia mengadakan open house pada hari Lebaran pertama dikarenakan masyarakat di sekitar rumahnya kerap berteriak-teriak me-manggil kala melihatnya dari kejauhan.

“Sebelum Idulfitri, mereka sering teriak-teriak, dan dari situ aku berpikir untuk ketemu sama mereka, saya di sini sudah lama dan ini momen paling baik bersama mereka,” kata mualaf yang baru pertama kali ini menggelar open

house di kediamannya, Rabu (31-8).Pada kesempatan tersebut, Angel juga mem-

bagikan peralatan sekolah untuk 500 anak. Alasan dia membagikan peralatan sekolah karena ia ingin sesuatu yang berbeda dan berguna untuk mereka.

“Aku pengin punya sesuatu yang beda, aku sudah siapkan peralatan tulis dan bisa berman-faat, apalagi habis Lebaran mereka sekolah dan apa yang saya kasih bermanfaat,” ujar Angel.

Sementara bagi Chantal Della Concetta, Lebar an tak pelak adalah momen yang tepat un-tuk berkumpul bersama keluarga. Ia begitu ba-hagia menikmati kebersamaannya dengan buah hati nya, Nathaniel Trevor dan Mazel Peach, saat mudik ke Kota Kembang, Bandung.

Saat ditemui di Paris van Java, Selasa (30-8), Chantal yang tidak merayakan Lebaran meng-ungkapkan bahwa dia baru bisa menikmati mudik ke Bandung tahun ini. “Biasanya selalu ada kerjaan kan, tapi tahun ini seminggu full se-mua kerjaan syuting aku udah di-tapping semua buat stok, jadi sekarang bisa liburan ke Bandung sama anak-anak,” katanya. (Kpl/anT/E-2)

JAKARTA—Kita takkan pernah tahu kapan kemalangan datang. Inilah yang dialami Ustaz Jef-fry Al Buchori, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Uje. Justru ketika Hari Kemenangan tiba, Uje harus menginap di rumah sakit.

Ketika ditemui di RSPI, Pondok Indah, Jakarta Sela-tan, Senin (29-8) malam, istri Uje, Pipik Dian Irawati, men-jelaskan penyebab sakitnya sang ustaz kondang.

“Dua hari lalu, habis buka,

beliau kan maunya langsung es, minum es. Makannya tuh pasti maunya pas malam, enggak mau langsung makan. Di situ mungkin kosong pe-rutnya. Terus habis itu malah makan yang pedes, padahal dia enggak suka pedes. Kayaknya makan oncom gitu yang pedes, terus sahurnya makan nasi padang juga yang pedes. Ma-kanya begitu,” kata Pipik.

Dia pun menduga kegiatan padat Uje menjadi salah satu penyebabnya. Wanita berke-

rudung ini mencerita-kan sang suami sempat merasa tak enak badan ketika hadir di salah satu acara buka bersama, juga ketika hadir pada acara yang digelar Syahrini.

“Nah, mulai dari situ badannya udah enggak enak. Sampai mobil, badannya udah meng-gigil dan sampai rumah panasnya udah tinggi banget. Tinggi banget deh, udah ngaco juga ngomongnya,” ujar dia.

Karena panasnya tinggi dan menggigil, pukul 23.00 malam Uje masuk UGD. Dia juga sempat diinfus dan dikasih cairan serta vitamin. Namun, karena tidak betah, Uje me-maksakan pulang sekitar pu-kul 02.00 dini hari.

Di rumah kondisi Uje semakin menurun karena terus-menerus buang air, menggigil, dan panasnya semaikin tinggi. Akhirnya, sekitar pukul 12.00 siang, Uje kembali ke RSPI. (Kpl/E-2)

JAKARTA—Kesuksesan da-lam karier telah dicapai Anang Hermansyah, setiap single yang ia ciptakan selalu mendapat tempat di belantika musik Tanah Air. Di balik kesuk-s e s a n t e r s e -but, ten-t u n y a terbesit harapan un-

tuk segera mendapat pasang an agar ia bisa membesarkan ked-ua anaknya, Aurel dan Azriel, yang beranjak remaja.

Anak memang menjadi perhatian utama Anang selain mencari jodoh. Tidak mudah baginya untuk membesarkan dua anak seorang diri, tapi Anang bersyukur dapat men-jalaninya dengan baik.

“Itu bukan hal mudah un-tuk aku jalanin, itu yang lebih

aku pikirkan. Kalau masalah jodoh, ka-

lau ada nanti juga akan terbangun, harus sabar,”

katanya saat ditemui di rukonya di kawasan Ra-

dio Dalam, Ja-karta Selatan,

Rabu (31-8).Mencari pengganti

sosok ibu untuk ke-dua anaknya diakui Anang bukan hal mu dah. Menjalin hu bungan dengan Ashanty pun ia ang-gap tugas yang ti-dak mudah. (Kpl/E-2)

LOS ANGELES—Pesepak bola David Beckham ingin me-mastikan keluarganya tetap aman ketika berada di tempat publik. Baru-baru ini Beckham menyewa pengawal bersenjata untuk menjaga istri dan anak-anaknya saat berlibur.

Seperti dilansir ShowbizSpy, Selasa (30-8), belum lama ini Beckham beserta sang istri Victoria, Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper Seven ter-

lihat dijaga pengawal yang membawa pistol saat berlibur di Pantai Malibu, Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut seorang fotografer Mike Kamara, pengawal keluar-ga Beckham sangat berbaur dengan lingkungan. Pengawal tersebut baru terlihat setelah ia memegang salah satu mainan milik anak Beckham. “Saya melihat ia membawa pistol yang bersarung di pinggul kanannya,” ujar Mike.

Namun, pengawalan itu cukup wajar di kalangan selebritas dunia. Mereka biasanya menggunakan jasa polisi yang tidak sedang ber-tugas atau pengawal profesional. Bagi Beckham keluarga memang segalanya. Dia pun mengaku tidak bisa jauh dari keluarga.

Hal yang paling dirindukan-nya saat bersama keluarga ada-lah berkumpul di ruang santai. Bagi bintang sepak bola LA Galaxy itu, bersantai bersama keluarga dapat melepaskan penat usai bertanding. (DTC/E-2)

INFO FILMGet MarrIed 3

Fedi Nuril Harus Urus Tiga AnakDALAM membintangi film komedi Get Married 3, Fedi Nuril didaulat mem-

erankan tokoh Rendy, suami Mae (Nirina Zubir). Dalam dua sekuel sebelumnya, Fedi belum pernah sama sekali ikut terlibat dalam film ini, tapi dia ternyata cukup profesional.Dirinya cepat membaur dalam isi dari film yang dibintangi trio Ringgo Agus Rahman, Desta, dan Aming ini. “Karena pemainnya asik-asik, di lokasi syuting juga menyenangkan, jadi enggak berasa ker-ja. Bebannya enggak

berasa, fun banget. Enggak ada stres,” ujar dia. Tidak susah bagi Fedi untuk membintangi film ko-medi. Dalam film ini, sosok Rendy adalah sosok yang serius dan kalem. Namun, saat berdua bersama Mae, dia harus berakting senatural mungkin. Menurut dia, di situlah sisi komedinya muncul. Kesulitan juga sempat dirasakan Fedi. “Justru bukan saat di bagian komedi, tapi saat gimana gue memunculkan kepanikan saat ngurus tiga anak, sementara gue juga belum nikah aslinya. Untuk bisa mendapatkan emosi dan perasaan itu agak PR buat gue nge-bayanginnya,” katanya. “Perasaan bingung dan panik itu akhirnya muncul sendiri pas anak-anak itu pada nangis.” (Kpl/E-2)

Lebaran, Momen Berbagi dan

Kumpul KeluargaJAKARTA—Lebaran merupakan waktu istimewa bagi umat Islam,

termasuk para selebritas Indonesia yang merayakan

Hari Raya tersebut dengan berbagai cara.

daVId BeCKHaM

Sewa Pengawal Bersenjata

UStaZ JeFFrY

Sakit Gara-gara Makanan Pedas

aNaNG HerMaNSYaH

Hubungan dengan Ashanty Tidak Mudah