Upload
dodan
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
110
Lampiran - Lampiran.
Hasil wawancara:
Koordinator sedekah bumi Pak Jadik:
( Wawancara pukul 20:00 WIB, tanggal 8 Desember 2012, di Balai desa dengan panitia
sedekah bumi 2012.)
“Untuk tahun ini dalam acara ritual sedekah bumi di desa Wisata Bejalen pada bulan
Desember 2012, tidak ada arak-arakan “Haul” ke makam Kyai Gozali karena ada dua
faktor pertama adanya pemilihan kepala desa (Pilkades) dan yang kedua akses jalan
menuju makam Kyai Gozali dijadikan pasar dadakan, dan acara arak-arakan dialihkan
dengan acara Khoul Mbah Kyai Gozali yaitu dengan acara pengajian akbar pada
tanggal 8-12 November 2012 kemarin”.
Ketua panitia Sedekah Bumi 2012 Mas Dikin sebagai berikut ini
keterangannya:
( Wawancara Pukul 19.45 WIB, tanggal 8 Desember 2012, di Balai Desa dengan
ketua panitia sedekah bumi 2012.)
“ arak-arakan untuk sedekah bumi tahun 2012 ini ditiadakan karena desa sedang
banyak gawe mas…salah satunya adanya pemilihan kepala desa dan jalan ke makam
Kyai Gozali tidak bisa di lewati, maka dari itu arak-arakan di tiadakan”
111
Keterangan dari koordiantor sedekah bumi tahun 2012, Pak Jadik:
( Wawancara pukul 19.00 Wib, 8 Desember 2012, di Balai Desa Pak Jadik Desa
Bejalen.)
“Arak-arakan atau “Haul” ke makam Kyai gozali untuk tahun ini tidak ada, dan
dialihkan H-satu bulan dengan acara pengajian akbar sebagai pengganti “Haul” arak-
arakan ke makam simbah Kyai Gozali.”
Kepala Desa Bejalen yaitu Pak Sugih, sebagai berikut ini:
( Wawancara pukul 19.00 Wib. 2 Desember 2012. Dikediaman Pak Sugih kepala desa
bejalen.)
“…..arak-arak yang seperti biasanya mas ilham tahu untuk tahun ini tidak ada karena
desa punya banyak gawe yaitu Pilkades … bukan hanya acara Pilkades itu
mas....jalan menuju makam kyai Gozali saat ini dijadikan pasar dadakan….untuk itu
Haul atau arak-arakan ke makam Kyai Gozali dialihkan menjadi acara pengajian
akbar pada bulan November kemarin…”
Seperti keterangan Pak Sugih berikut ini:
( Wawancara pukul 19.00 Wib, 25 November 2012, di Kediaman Pak Sugih (kepala
desa) Desa Bejalen.)
“program awal saya dalam membangun Desa Bejalen adalah menjadikan desa
menjadi desa wisata..sejak Tahun 2006 desa bejalen merintis menjadi desa
112
wisata..yang diangkat potensi dari desa awalnya wisata air..akan tetapi desa bejalen
memiliki potensi-potensi yang lebih banyak di spiritualnya maka dari itu Desa
Bejalen menjadi desa wisata religiusnya…yang menjadi keunikan Desa Bejalen
adalah Ritual sedekah bumi dan Khol Mbah Kyai Gozali sebagai cikal bakal Desa
Bejalen..”.
Berikut keterangan dari Pak Sugih:
(Wawancara pukul 19.00 Wib, 25 November 2012, di kediaman Pak Sugih ( kepala
desa bejalen) Desa Bejalen.)
“…dalam program saya untuk mengembangkan Desa Bejalen pada tahun 2009
kesenian kuda blarak yang asli khas dari Desa Bejalen mulai saya promosikan
kembali dan diresmikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang..,kesenian ini
sudah hampir di lupakan oleh masyarakat oleh karena itu saya kembangkan lagi agar
kesenian khas desa ini tidak hilang dan terlupakan begitu saja… bukan hanya itu
karena Desa Bejalen adalah Desa wisata maka potensi-potensi yang ada terus saya
dikembangkan dan akan terus saya gali lagi...”
Berikut ini keterangan dari Pak Hardi:
( Wawancara pukul 19.00 Wib, 21 Maret 2013, di Kediaman Pak Hardi
(Sesepuh,Tokoh Masyarakat desa) Desa Bejalen.)
113
“ program adanya wayangan ditetapkan pada tahun 2006 itu saya kalau tidak salah
sebagai ketua panitia…bekerjasama dengan perangkat desa/ lurah baru Pak Sugih
membuat program untuk menetapkan wayangan diadakan 2 tahun sekali setiap acara
ritual sedekah bumi, dan membuat program arak-arakan/pawai karena desa bejalen
ada cikal bakal desa yaitu Kyai Gozali yang diyakini oleh masyarakat orang yang
pertama kali tinggal di desa ini..”
Seperti keterangan dari Pak Sugih sebagai berikut ini:
(Wawancara pukul 18.30, 8 Desember 2012, Pak Sugih (kepala Desa Bejalen), di
Balai Desa Bejalen.)
“dalam pembangunan wisata kampung rawa pada tahun 2012, harapkan saya dimana
terwujudnya Desa Bejalen memang di canangkan menjadi desa wisata sesuai dengan
intruksi Gubernur Jawa Tengah, selain itu mas….pembangunan wisata ini bertujuan
untuk menciptakan lapangan pekerjaan, untuk memperdayakan masyarakat dan
meningkatkan PAD khususnya Desa Bejalen dan pada umumnya Kab.Semarang.”
Keterangan Pak Hardi sebagai penasehat panitia Pengajian Akbar sebagai
berikut:
(Wawancara pukul 19.00 Wib, 5 Maret 2013, di Kediaman Pak Hardi
(Sesepuh,tokoh masyarakat desa).)
“…..saat acara pengajian kemarin mas..pada rapat tanggal berapa tidak begitu ingat
saya tapi sekitar pertengahan bulan September, pada rapat itu beliau (Pak Sugih)
114
memberikan usulan kepada perangkat desa yang hadir pada rapat itu bagaimana kalau
sebagai pengalihan arak-arakan/khol Kyai Gozali..dengan mengadakan Pengajian
Akbar seperti tahun 2006 lalu, karena Desa Bejalen merupakan desa wisata religi..”.
Keterangan dari ketua panitia Pengajian Akbar yaitu Pak Margo berikut :
( Wawancara pukul 16.40 Wib, Tanggal 15 Maret 2012 Dikediaman Pak Margo
(ketua panitia pengajian akbar) Desa Bejalen.)
“ ..acara arak-arakan/Haul kemakam Kyai Gozali yang seperti biasanya dilakukan
setelah sedekah desa atau pada hari minggunya tidak ditiadakan mas…saat pertemuan
perangkat desa kalau tidak salah pada bulan September….perangkat desa, sesepuh
desa sepakat untuk mengalihkan/mengganti acara arak-arakan dengan acara Khoul
Mbah Kyai Gozali pengajian akbar…usulan saya yang bekerja sama dengan mas
Bagus dan pak kepala desa untuk mengadakan acara Pengajian Akbar..”
Keterangan koordinator/PLH ritual sedekah bumi Pak Jadik berikut ini
keterangannya:
( Wawancara pukul 19.30 Wib, Tanggal 8 Desember 2012., Dibalai desa wawancara
dengan Pak Jadik (Koordinator/PLH sedekah desa).)
“arak-arakan yang biasanya ada setelah ritual sedekah bumi atau tepatnya hari
minggunya..untuk tahun ini tidak ada..”kholnya” hanya ada pada waktu H-20 kali
ya….dengan acara Pengajian Akbar..untuk arak-arakan tahun ini tidak ada karena
115
bertepatan dengan pemilihan kepala desa..kalau tidak salah Pengajian Akbar usulan
dari Pak Margo yang berkerja sama dengan Pak Bagus dan pak lurah..karena desa
bejalen merupakan desa wisata religiusnya…”
Seperti yang disampaikan oleh bendahara Pak Bagus panitia Pengajian Akbar
dalam rapat pertama tanggal 19 Oktober 2012 sebagai berikut:
( Wawancara pukul 19.30 Wib. Tanggal 19 Oktober 2012. Pak Bagus ( bendahara
Pengajian Akbar)Dibalai desa pada rapat panitia pengajian akbar,)
“…dari swadaya masyarakat Desa Bejalen pada tanggal 19 oktober 2012 ini dari
Rt.01-Rt10 pendapatan dana yang masuk sebesar Rp.2.755.000,00…dan
mendapatkan dana tambahan dari Pak Sugih sebesar Rp.500.000,00..jadi pemasukan
dana untuk tanggal 19 Oktober 2012 ini dari swadaya masyarakat ditambah dengan
sumbangan dana dari Pak Sugih sebesar Rp.3.255.000,00…”
Keterangan Pak Jafar saat menyaksikan bantuan dana dari Pak Sugih yang
diberikan kepada panitia, sebagai berikut ini keterangan beliau:
( Wawancara pukul 19.30 Wib. Tanggal 19 Oktober 2012, Pak Jafar ( Sekretaris
Pengajian Akbar) Dibalai Desa rapat panitia pengajian akbar.)
“….pada rapat pertama tanggal 19 Oktober 2012 Pak Sugih memberikan dana sebesar
Rp.500.000,00 sebagai donatur dalam acara pengajian akbar..yang diterima oleh
bendahara pengajian akbar.”
116
Dari keterangan bendahara sedekah bumi Pak Naryadi saat rapat
ketiga/checking terakhir, sebagai berikut ini:
( Wawancara pukul 19.00 Wib, Tanggal 8 Desember 2012. Pak Naryadi ( Bendahara
sedekah bumi) rapat panitia sedekah bumi di balai desa,)
“Sumbangan dana yang masuk pada checking terakhir ini sebesar Rp.
16.245.000,00…terus mendapatkan tambahan dana dari Pak Sugih dan Pak Arya
sebesar Rp.1.000.000,00 sebagai calon kepala desa..dana diterima pada tanggal
30/11/2012….”
Keterangan sekretaris sedekah bumi Pak Soni saat menyaksikan sumbangan
dana yang diberikan Pak Sugih kepada panitia sedekah bumi 2012, sebagai
berikut ini:
( Wawancara pukul 19.00 Wib.Tanggal 8 Desember 2012, Pak Soni ( Sekretaris
sedekah bumi) rapat panitia sedekah bumi di balai desa.)
“….pada tanggal 30 November 2012 saya dengan Pak Naryadi menerima dana dari
Pak Sugih sebesar Rp.500.000,00, beliau menyumbang sebagai donatur dan saat itu
status beliau bakal calon kepala desa mas…”
Keterangan oleh Pak Jadik dalam rapat ketiga dibalai Desa Bejalen, berikut
ini keterangan beliau:
117
( Wawancara pukul 19.00 Wib, Tanggal 8 Desember 2012, dibalai desa oleh Pak
Jadik ( PLH sedekah desa) rapat panitia sedekah desa.)
“….waktu meminta/menerima sumbangan dana sebesar Rp. 500.000,00 dari Pak
Sugih…status beliaukan masih bakal calon kepala desa….beliau menyumbang
sebagai donatur dalam acara ritual sedekah desa dan diterima oleh panitia…”
Keterangan yang telah disampaikan oleh Pak Sugih dalam pidatonya sebagai
berikut ini:
( Wawancara pukul 17.00 Wib, 15 Desember 2012, Pak Sugih (kepala desa) dalam
pidato acara sedekahan, di Balai Desa.)
“….dalam program saya dalam waktu dekat-dekat ini…saya akan meneruskan
melakukan pembangunan desa..pertama-tama saya akan membangun talut sungai dari
depan masjid sampai arah jembatan besar..dan saya sudah mempunyai rencana
dengan perangkat desa untuk membuka rumah produksi sablon, membeli alat sablon
dan melatih masyarakat desa khusunya bagi muda-mudi desa bejalen agar bisa
berkarya…tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran di desa….”
Keterangan Pak Sugih juga menyampaikan kepada masyarakat untuk
meneruskan pembangunan jalan, seperti berikut ini keterangan yang
disampaikan dalam pidatonya:
( Wawancara pukul 17.00 Wib, 15 Desember 2012, di Balai Desa.)
118
“…setelah membangun talut sungai dan membuka rumah sablon saya akan
membenahi infrastruktur desa… saya juga sudah menyiapkan dana dan paving untuk
pembangunan jalan dari Rt.07, Rt 03 sampai dengan depan TK Al Hidayah..”
Berikut ini keterangan dari Pak Sugih dalam memberikan ide untuk
menyumbang alat pemotong rumput untuk desa yang akan dipergunakan
untuk acara bersih-bersih desa:
( Wawancara pukul 19.30 Wib. Tanggal 8 Desember 2012, dibalai desa oleh Pak
Sugih ( kepala desa) dalam rapat panitia sedekah bumi.)
“….dari pada uang 2juta untuk subsidi per Rt mendingan ditambahi 1 juta lagi
dibelikan alat pemotong rumput supaya dalam acara bersih-bersih memudahkan
warga…biar dalam acara sedekah desa selanjutnya tetap bisa digunakan terus dalam
acara resik-resik desa, kerja bakti dan lain sebagainya…….”
Keterangan dari salah satu warga yang menggunakan alat mesin pemotong
rumput saat acara bersih-bersih desa:
( Wawancara pukul 10.30 Wib. Tanggal 13 Desember 2012, dijalan menuju bejalen
oleh salah warga.)
“…..injeh (iya) mas niki (ini) alat pemotong rumput dari desa…kabarnya desa/Pak
Sugih membeli alat ini untuk desa agar bisa digunakan dalam acara bersih-bersih
desa, kerja bakti agar lebih mudah mas…”
119
Keterangan yang disampaikan oleh Pak Hardi ( Sesepuh Desa, Tokoh
Masyarakat Desa) sebagai berikut ini:
( Wawancara pukul 18.30 Wib. Tanggal 5 Januari 2013, di kediaman Pak Hardi.)
“…..iya mas…acara resik-resik deso ( bersih-bersih desa) sekarang memakai alat
pemotong rumput…kalau nda salah atas usulan dari Pak Sugih untuk membeli alat
pemotong rumput untuk acara bersih-bersih desa …”
Table. LPJ Pemasukan Dana Dari tanggal 18-30 November dan 8 Desember 2012.
Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan
Kegiatan Sedekah Desa Tahun 2012
Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang
No Uraian Masuk Keluar
Checking I ( 18/11/2012)
1 Rt. 01 Rp. 800.000,00 ATK. Rp. 150.000
2 Rt. 02 Rp. 2.120.000,00
3 Rt. 03 Rp. 1.560.000,00
4 Rt. 04 Rp. 1.420.000,00
5 Rt. 05 Rp. 675.000,00
6 Rt. 06 Rp. 675.000,00
120
7 Rt. 07 Rp. 2.120.000,00
8 Rt. 08 Rp. 620.000,00
9 Rt. 09 Rp. 1.430.000,00
10 Rt. 10 Rp. 1.930.000,00
Tanggal (30/11/2012)
1 Pak Sugih Rp. 500.000,00
2 Pak Arya Rp. 500.000,00
Checking III (8/12/2012)
1 Rt. 01 Rp. _
2 Rt. 02 Rp. 120.000,00
3 Rt. 03 Rp. 445.000,00
4 Rt. 04 Rp. 430.000,00
5 Rt. 05 Rp. 390.000,00
6 Rt. 06 Rp. 150.000,00
7 Rt. 07 Rp. _
8 Rt. 08 Rp. 440.000,00
9 Rt. 09 Rp. 20.000,00
10 Rt. 10 Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 16.245.000,00
121
122
123