7
Preparasi sisik ikan gurami Pembuatan 1liter Etanol 95% Larutan ethanol 95% Pembuatan larutan induk Pipet 1000 ml + pipet tip putih Tetrasiklin PA 10 mg tetrasiklin PA + 1000 ml ethanol 95% 1000 ml ethanol 95% 995 ml ethanol 95% + 5 ml larutan induk 990 ml ethanol 95% + 10 ml larutan induk 985 ml ethanol 95% + 15 ml larutan induk 980 ml ethanol 95% + 20 ml larutan induk

Lampiran Gambar PKM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lampiran Gambar PKM

Citation preview

Preparasi sisik ikan gurami

Pembuatan 1liter Etanol 95%Larutan ethanol 95%

Pembuatan larutan indukPipet 1000 ml + pipet tip putihTetrasiklin PA10 mg tetrasiklin PA + 1000 ml ethanol 95%1000 ml ethanol 95%995 ml ethanol 95% + 5 ml larutan induk 990 ml ethanol 95% + 10 ml larutan induk 985 ml ethanol 95% + 15 ml larutan induk 980 ml ethanol 95% + 20 ml larutan induk DivortexFoto keseluruhanDibaca pakai spektrofotometer

Pembuatan larutan tetrasiklinSebanyak 200 mg tetrasiklin hidroklorida ditimbang seksama kemudian dilarutkan ke dalam beaker glass 50 ml dengan 20 ml HCl 32% 0,01 N hingga didapatkan larutan induk tetrasiklin hidroklorida. Larutan tersebut kemudian dihomogenkan dengan menggunakan vortex dengan kecepatan 2400 ppm.

200 mg tetrasiklin HCl20 ethanol 95%divortex

Penimbangan sisik ikanSisik ikan gurami ditimbang sebanyak 500 mg dengan menggunakan neraca Ohauss.

500 mg sisik ikan di neraca Ohauss

Perndaman sisik ikan Sisik yang ikan yang sudah ditimbang direndam ke dalam 20 ml larutan induk tetrasiklin hidroklorida menggunakan labu erlenmeyer 50 ml. Larutan induk dan sisik ikan kemudian dimasukkan ke dalam orbital incubator dengan kecepatan 110 rpm selama 2 menit supaya tidak terjadi pengendapan tetrasiklin.

Sisik ikan 500 mgLarutan tetrasiklin hidroklorida 20 mlSisik ikan dimasukkan ke labu

Pengambilan larutan 0 jamPengambilan larutan dilakukan dengan menggunakan mikropipet sebanyak 150 mikroliter dan dimasukkan ke dalam wadah yang sudah diberi label 0 jam.

Pipet 150 ml (ada di ipad)Wadah 0 jam

Pengambilan larutan 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jamSelama perendaman sisik ikan, orbital incubator tetap dinyalakan untuk mencegah terjadinya pengendapan. Larutan di\ambil sesuai dengan interval waktu perendaman yang sudah ditentukan yaitu 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam.

Sentrifuge larutantambahin foto yang di ipad

Pembacaan kadar absorbansi pada spektrofotometriLarutan pada masing-masing interval waktu (0 jam, 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam) diambil sebanyak 75 mikroliter dan dimasukkan ke dalam cuvet.Kadar absorbansi sisik ikan gurami terhadap tetrasiklin dibaca dengan menggunakan spektrofotometri.Panjang gelombang yang digunakan yaitu 450 nm.

Hasil bacaanTambahin foto yang di ipad