Upload
yudha-absouluet-javanes
View
27
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN 1
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Calon Responden
Di Desa Sidoharjo
Kec. Pati
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program
Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran:
Nama : Rofli Marlinda
Nim : 010109a111
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Senam
Dismenore Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa
Sidoharjo Kecamatan Pati”.
Penelitian ini tidak berbahaya dan tidak merugikan anda sebagai
responden. Kerahasiaan semua informasi yang telah diberikan akan dijaga dan
hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja. Jika anda tidak bersedia
menjadi responden, maka diperbolehkan untuk tidak ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini.
Apabila anda menyetujuinya, maka saya mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan untuk pelaksanaan penelitian saya.
Atas perhatian dan kesediaan anda menjadi responden, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
(Rofli Marlinda)
LAMPIRAN 2
LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN
Judul penelitian : Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Dismenore
Pada Remaja Putri Di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.
Peneliti : Rofli Marlinda
Alamat : Jln. Roro Mendut RT 03/03 Desa Sidoharjo Kec. Pati Kab.
Pati
Peneliti telah menjelaskan tentang penelitian yang akan dilaksanakan oleh
peneliti dan peneliti meminta kesediaan saya untuk menjadi responden dalam
penelitiannya.
Saya mengerti bahwa resiko yang terjadi kecil. Apabila dilaksanakannya
penelitian dan terjadi ketidaknyamanan, maka peneliti akan berhenti dan
memberikan dukungan. Saya berhak mengundurkan diri dari penelitian tanpa ada
sanksi atau kehilangan hak.
Saya mengerti bahwa penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Apabila
memberatkan, maka peneliti akan berhenti dan memberikan dukungan. Saya
berhak mengundurkan diri dari penelitian tanpa ada sanksi atau kehilangan hak.
Saya mengerti bahwa catatan penelitian ini akan dirahasiakan dan dijamin
selegal mungkin. Semua berkas yang mencantumkan identitas dan semua jawaban
yang saya berikan hanya digunakan untuk keperluan pengolahan data. Bila sudah
tidak digunakan akan dimusnahkan serta hanya saya dan peneliti yang mengetahui
kerahasiaan data.
Secara sukarela dan tidak ada paksaan dari pihak manapun saya bersedia
berperan dalam penelitian ini.
Responden
( )
LAMPIRAN 3
LEMBAR OBSERVASI PENGKAJIAN DISMENORE
Skala Derajat Dismenore
Identitas Responden
Inisial :
Umur :
SEBELUM DILAKUKAN SENAM DISMENORE
Petunjuk pengisian:
Lingkarilah pada angka sesuai dengan nyeri yang dirasakan.
Dengan mengalami beberapa kondisi dibawah, berapa skala nyeri yang anda
rasakan?
0 1 2 3
0 Tidak Nyeri
1 Nyeri Ringan
2 Nyeri Sedang
3 Nyeri Berat
Keterangan :
0 = tanpa rasa nyeri dan aktivitas sehari – hari tidak terpengaruh.
1 = nyeri ringan dan memerlukan obat rasa nyeri, namun aktivitas
jarang terpengaruh.
2 = nyeri sedang dan tertolong dengan obat penghilang nyeri namun
aktivitas sehari – hari terganggu.
3 = nyeri sangat hebat dan tak berkurang walaupun telah
menggunakan obat dan tidak dapat bekerja, kasus ini segera
ditangani dokter.
SESUDAH DILAKUKAN SENAM DISMENORE
0 1 2 3
0 Tidak Nyeri
1 Nyeri Ringan
2 Nyeri Sedang
3 Nyeri Berat
LEMBAR OBSERVASI PENGKAJIAN SENAM DISMENORE
Identitas Responden
Inisial :
Umur :
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah hari/tanggal pada hari dimana anda memulai senam.
2. Isilah kolom waktu dengan jam anda melakukan senam dan berapa lama
anda melakukan senam. Pastikan jam anda memulai senam adalah sama
setiap harinya dan lama senam harus 30 menit.
3. Berilah tanda (√) pada kolom senam yang sudah di sediakan setiap selesai
melakukan senam setiap harinya.
Hari/tgl Waktu Senam
LAMPIRAN 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SENAM DISMENORE
A. Pengertian
Senam merupakan bentuk latihan – latihan tubuh dan anggota tubuh
untuk mendapatkan kekuatan atau kemampuan otot untuk membangkitkan
ketegangan kekuatan terhadap suatu tegangan, kemampuan gerak dalam
ruang gerak sendi, kelincahan gerak, keseimbangan gerak, dan daya tahan
tubuh (Suroto, 2004).
Menurut Abbaspour (2005), wanita yang tertatur berolahraga
didapatkan insiden penurunan dismenore. Hal ini mungkin disebabkan efek
hormonal yang berhubungan dengan olahraga pada permukaan uterus atau
peningkatan kadar endorphin yang bersirkulasi. Diduga olahraga bekerja
sebagai analgesik nonspesifik yang bekerja jangka pendek dalam mengurangi
nyeri.
Olahraga dikenal mengakibatkan pelepasan endorphin, suatu substansi
yang di produksi oleh otak yang meningkatkan ambang rasa nyeri. Olahraga/
senam terbukti dapat meningkatkan kadar β-endorphin empat sampai lima
kali di dalam darah. Sehingga, semakin banyak melakukan senam/olahraga
maka akan semakin tinggi pula kadar β-endorphin. Ketika seseorang
melakukan olahraga/senam, maka β-endorphin akan keluar dan ditangkap
oleh reseptor di dalam hipothalamus dan sistem limbik yang berfungsi untuk
mengatur emosi (Harry, 2005).
Teknik relaksasi merupakan salah satu teknik dalam memberikan
kondisi yang nyaman dan rileks pada remaja saat mengalami dismenore
dengan melakukan senam dismenore dengan cara gerakan sederhana minimal
selama 3 hari sebelum menstruasi setiap sore hari untuk remaja yang
memiliki siklus mentruasi yang normal dan untuk remaja putri yang memiliki
siklus mentruasi yang tidak normal dapat melakukan senam atau olahraga
pada minggu ketiga setelah menstruasi sebelumnya (Sumudarsono tahun
1998 dalam Martcellina (2011). Karena peningkatan kadar prostaglandin
terjadi pada akhir fase luteal atau pada fase menstruasi yaitu pada hari ke-28
sampai hari ke-2 atau 3 dalam siklus menstruasi. Dan gambaran klinis
dismenore primer termasuk onset segera setelah menstruasi pertama dan
biasanya berlangsung sekitas 48 – 72 jam, sering mulai beberapa jam sebelum
atau sesaat setelah menstruasi (Anurogo & Wulandari, 2011). Sehingga
dengan peningkatan kadar prostaglandin yang di imbangi dengan senam yang
menghasilkan endorphin maka di harapkan nyeri dapat berkurang. Dan
dilakukan setiap sore hari karena konsentrasi endorphin terendah ditemukan
pada saat malam hari dan tertinggi pada saat pagi hari (Harry, 2005).
B. Tujuan
Senam dismenore dilakukan untuk mengurangi atau menurunkan tingkat
dismenore pada remaja putri di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.
C. Alat Dan Bahan
Tidak ada
D. Prosedur
a. Gerakan Pemanasan
1. Tarik nafas dalam melalui hidung, sampai perut menggelembung dan
tangan kiri terangkat. Tahan sampai beberapa detik dan hembuskan
nafas lewat mulut.
2. Kedua tangan di perut samping, tunduk dan tegakkan kepala (2x 8 hit)
3. Kedua tangan di perut samping, patahkan leher ke kiri – ke kanan (2 x
8 hit).
4. Kedua tangan di perut samping, tengokkan kepala ke kanan –kiri (2 x
8 hit).
5. Putar bahu bersamaan keduanya (2 x 8 hit)
c. Gerakan Pendinginan
1. Lengan dan tangan, genggam tangan kerutkan lengan dengan kuat
tahan, lepaskan.
2. Tungkai dan kaki, luruskan kaki (dorsi fleksi), tahan beberapa detik,
lepaskan.
3. Seluruh tubuh, kontraksikan/kencangkan semua otot sambil nafas
dada pelan teratur lalu relaks (bayangkan hal menyenangkan).
LEMBAR HASIL TRANSFORMASI DATA
Transformasi Data Kelompok Kontrol Pre-Test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kntrl_sblm 15 100.0% 0 .0% 15 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
kntrl_sblm Mean .2476 .05044
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound .1395
Upper Bound .3558
5% Trimmed Mean .2487
Median .3010
Variance .038
Std. Deviation .19537
Minimum .00
Maximum .48
Range .48
Interquartile Range .48
Skewness -.295 .580
Kurtosis -1.511 1.121
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kntrl_sblm .274 15 .003 .797 15 .003
a. Lilliefors Significance Correction
Transformasi Data Kelompok Kontrol Post-test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
kntrl_ssdh 15 100.0% 0 .0% 15 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
kntrl_ssdh Mean .2158 .05014
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound .1083
Upper Bound .3234
5% Trimmed Mean .2133
Median .3010
Variance .038
Std. Deviation .19418
Minimum .00
Maximum .48
Range .48
Interquartile Range .30
Skewness -.035 .580
Kurtosis -1.658 1.121
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kntrl_ssdh .270 15 .004 .791 15 .003
a. Lilliefors Significance Correction
Transformasi Data Kelompok Perlakuan Pre-Test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
intrv_sblm 15 100.0% 0 .0% 15 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
intrv_sblm Mean .2995 .04509
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound .2028
Upper Bound .3962
5% Trimmed Mean .3063
Median .3010
Variance .030
Std. Deviation .17461
Minimum .00
Maximum .48
Range .48
Interquartile Range .18
Skewness -.814 .580
Kurtosis -.327 1.121
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
intrv_sblm .303 15 .001 .786 15 .002
a. Lilliefors Significance Correction
Transformasi Data Kelompok Perlakuan Post-Test
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
intrv_ssdh 11 73.3% 4 26.7% 15 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
intrv_ssdh Mean .1642 .04740
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound .0586
Upper Bound .2698
5% Trimmed Mean .1657
Median .3010
Variance .025
Std. Deviation .15721
Minimum .00
Maximum .30
Range .30
Interquartile Range .30
Skewness -.213 .661
Kurtosis -2.444 1.279
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
intrv_ssdh .353 11 .000 .649 11 .000
a. Lilliefors Significance Correction
LAMPIRAN 6
HASIL DATA SPSS
Distribusi Frekuensi Kelompok Perlakuan Dan Kelompok Kontrol
Statistics
kelompok_perlakua
n_sebelum
kelompok_perlakua
n_sesudah
kelompok_kontr
ol_sebelum
kelompok_kontrol
_sesudah
N Valid 15 15 15 15
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
kelompok_perlakuan_sebelum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid nyeri ringan 3 20.0 20.0 20.0
nyeri sedang 7 46.7 46.7 66.7
nyeri berat 5 33.3 33.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
kelompok_perlakuan_sesudah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid tidak nyeri 4 26.7 26.7 26.7
nyeri ringan 6 40.0 40.0 66.7
nyeri sedang 5 33.3 33.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
kelompok_kontrol_sebelum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid nyeri ringan 5 33.3 33.3 33.3
nyeri sedang 6 40.0 40.0 73.3
nyeri berat 4 26.7 26.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
kelompok_kontrol_sesudah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid nyari ringan 6 40.0 40.0 40.0
nyeri sedang 6 40.0 40.0 80.0
nyeri berat 3 20.0 20.0 100.0
Total 15 100.0 100.0
Descriptives
Kelompok Statistic Std. Error
sebelum perlakuan Mean 2.13 .192
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 1.72
Upper Bound 2.54
5% Trimmed Mean 2.15
Median 2.00
Variance .552
Std. Deviation .743
Minimum 1
Maximum 3
Range 2
Interquartile Range 1
Skewness -.227 .580
Kurtosis -.970 1.121
kontrol Mean 1.93 .206
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 1.49
Upper Bound 2.38
5% Trimmed Mean 1.93
Median 2.00
Variance .638
Std. Deviation .799
Minimum 1
Maximum 3
Range 2
Interquartile Range 2
Skewness .128 .580
Kurtosis -1.348 1.121
sesudah perlakuan Mean 1.07 .206
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound .62
Upper Bound 1.51
5% Trimmed Mean 1.07
Median 1.00
Variance .638
Std. Deviation .799
Minimum 0
Maximum 2
Range 2
Interquartile Range 2
Skewness -.128 .580
Kurtosis -1.348 1.121
kontrol Mean 1.80 .200
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 1.37
Upper Bound 2.23
5% Trimmed Mean 1.78
Median 2.00
Variance .600
Std. Deviation .775
Minimum 1
Maximum 3
Range 2
Interquartile Range 1
Skewness .383 .580
Kurtosis -1.117 1.121
Uji Normalitas :
Tests of Normality
kelompok
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum perlakuan .238 15 .022 .817 15 .006
Control .212 15 .068 .817 15 .006
sesudah perlakuan .212 15 .068 .817 15 .006
Control .249 15 .013 .806 15 .004
a. Lilliefors Significance Correction
Uji Nonparametrik Mann-Whitney
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Sebelum Perlakuan 15 16.57 248.50
Kontrol 15 14.43 216.50
Total 30
sesudah Perlakuan 15 12.20 183.00
Kontrol 15 18.80 282.00
Total 30
Test Statisticsb
Sebelum sesudah
Mann-Whitney U 96.500 63.000
Wilcoxon W 216.500 183.000
Z -.710 -2.183
Asymp. Sig. (2-tailed) .478 .029
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .512a .041a
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: kelompok
Uji Nonparametrik Wilcoxon Kelompok Perlakuan
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
kelompok_perlakuan_sesudah -
kelompok_perlakuan_sebelum
Negative Ranks 15a 8.00 120.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 0c
Total 15
a. kelompok_perlakuan_sesudah < kelompok_perlakuan_sebelum
b. kelompok_perlakuan_sesudah > kelompok_perlakuan_sebelum
c. kelompok_perlakuan_sesudah = kelompok_perlakuan_sebelum
Test Statisticsb
kelompok_perlaku
an_sesudah -
kelompok_perlaku
an_sebelum
Z -3.771a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Uji Nonparametrik Wilcoxon Kelompok Kontrol
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
kelompok_kontrol_sesudah -
kelompok_kontrol_sebelum
Negative Ranks 2a 1.50 3.00
Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 13c
Total 15
a. kelompok_kontrol_sesudah < kelompok_kontrol_sebelum
b. kelompok_kontrol_sesudah > kelompok_kontrol_sebelum
c. kelompok_kontrol_sesudah = kelompok_kontrol_sebelum
Test Statisticsb
kelompok_kontrol_
sesudah -
kelompok_kontrol_
sebelum
Z -1.414a
Asymp. Sig. (2-tailed) .157
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test