Upload
fallah-muttaqin
View
28
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN 1. :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
(Kelompok Eksperimen I)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak
Mata Pelajaran : IPA – Biologi
Kelas/Semester : VIII/2
Konsep : Sistem Pernapasan Manusia
Sub-Konsep : 1. Organ-organ pernapasan manusia
2. Proses pernapasan
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menyebutkan organ-organ pernapasan pada manusia.2. menjelaskan fungsi-fungsi organ-organ pernapasan pada manusia3. menjelaskan proses pernapasan manusia.
B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia
C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah
D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
Pra sarat : Siswa memahami tentang sistem pernapasan manusiaMotivasi : Organ pernapasan merupakan organ penting bagi manusia
sebagai indikator kehidupan manusia.2. Kegiatan Inti
a. Mengamati torso organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Mengamati torso organ pernapasan (faring) pada manusiac. Mengamati torso organ pernapasan (laring) pada manusia
d. Mengamati torso organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Mengamati torso organ pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Mengamati torso organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Informasih. Pengembangan materi tentang proses pernapasan manusia, seperti :
pernapasan perut dan pernapasan dada3. Penutup
Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.
E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran
a. Torso organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Torso organ pernapasan (faring) pada manusiac. Torso organ pernapasan (laring) pada manusiad. Torso organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Torso organ pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Torso organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Lembar Evaluasi
2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008
F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal
Guru Pamong,
Brita Ariyaningsih, S.Pt.
Cibadak, November 2009
Mahasiswa Praktikan,
Ahmad Sopian Riyadi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
(Kelompok Kontrol I)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak
Mata Pelajaran : IPA – Biologi
Kelas/Semester : VIII/2
Konsep : Sistem Pernapasan Manusia
Sub-Konsep : 1. Organ-organ pernapasan manusia
2. Proses pernapasan
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan Ke : 1 (Satu)
A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menyebutkan organ-organ pernapasan pada manusia.2. menjelaskan fungsi-fungsi organ-organ pernapasan pada manusia3. menjelaskan proses pernapasan manusia.
B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia
C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah
D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
Pra sarat : Siswa memahami tentang sistem pernapasan manusiaMotivasi : Organ pernapasan merupakan organ penting bagi manusia
sebagai indikator kehidupan manusia.2. Kegiatan Inti
a. Mengamati charta organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Mengamati charta organ pernapasan (faring) pada manusiac. Mengamati charta organ pernapasan (laring) pada manusiad. Mengamati charta organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Mengamati charta organ pernapasan (bronkus) pada manusia
f. Mengamati charta organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Informasih. Pengembangan materi tentang proses pernapasan manusia, seperti :
pernapasan perut dan pernapasan dada3. Penutup
Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.
E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran
a. Torso charta pernapasan (hidung) pada manusiab. Torso charta pernapasan (faring) pada manusiac. Torso charta pernapasan (laring) pada manusiad. Torso charta pernapasan (trakhea) pada manusiae. Torso charta pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Torso charta pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Lembar Evaluasi
2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008
F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal
Guru Pamong,
Brita Ariyaningsih, S.Pt.
Cibadak, November 2009
Mahasiswa Praktikan,
Ahmad Sopian Riyadi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
(Kelompok Eksperimen II)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak
Mata Pelajaran : IPA – Biologi
Kelas/Semester : VIII/2
Konsep : Sistem Pernapasan Manusia
Sub-Konsep : 1. Proses pernapasan
2. Kelainan pada sistem pernapasan manusia
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan Ke : 2 (Dua)
A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menjelaskan proses pernapasan manusia.2. menyebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia
B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia
C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah
D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
Pra sarat : Siswa memahami organ-organ pernapasan manusiaMotivasi : Adanya kerusakan pada organ pernapasan dapat
menyebabkan penyakit atau gangguan pada proses pernapasan manusia.
2. Kegiatan Intia. Mengamati torso organ-organ pernapasan.b. Informasic. Pengembangan materi tentang berbagai penyakit atau kelainan pada
proses pernapasan manusia, seperti : TBC, influensa, dll.
3. PenutupGuru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.
E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran
a. Torso organ-organ pernapasan pada manusiab. Lembar Evaluasi
2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008
F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal
Guru Pamong,
Brita Ariyaningsih, S.Pt.
Cibadak, November 2009
Mahasiswa Praktikan,
Ahmad Sopian Riyadi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
(Kelompok Kontrol II)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak
Mata Pelajaran : IPA – Biologi
Kelas/Semester : VIII/2
Konsep : Sistem Pernapasan Manusia
Sub-Konsep : 1. Proses pernapasan
2. Kelainan pada sistem pernapasan manusia
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan Ke : 2 (Dua)
A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menjelaskan proses pernapasan manusia.2. menyebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia
B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia
C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah
D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
Pra sarat : Siswa memahami organ-organ pernapasan manusiaMotivasi : Adanya kerusakan pada organ pernapasan dapat
menyebabkan penyakit atau gangguan pada proses pernapasan manusia.
2. Kegiatan Intid. Mengamati charta organ-organ pernapasan.e. Informasif. Pengembangan materi tentang berbagai penyakit atau kelainan pada
proses pernapasan manusia, seperti : TBC, influensa, dll.
3. PenutupGuru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.
E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran
a. Charta organ-organ pernapasan pada manusiab. Lembar Evaluasi
2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008
F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal
Guru Pamong,
Brita Ariyaningsih, S.Pt.
Cibadak, November 2009
Mahasiswa Praktikan,
Ahmad Sopian Riyadi
LAMPIRAN 2. :
INSTRUMEN PENELITIAN(Setelah Uji Validasi dan Reliabilitas)
Mata Pelajaran : BiologiKonsep : Sistem Pernapasan ManusiaKelas : VIII
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang ( X ) !
1. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah ....a. mulut, tenggorokan, paru-parub. hidung, kerongkongan, paru-paruc. hidung, tenggorokan, paru-parud. mulut, kerongkongan, paru-paru
2. Udara yang masuk lewat hidung menjadi bersih karena ....a. udara yang masuk bukan udara busukb. udara masuk lewat organ yang normalc. udara bereaksi dulu dengan lendir di hidungd. udara disaring oleh rambut dan selaput lendir hidung
3. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi. Jadi dalam hal ini difusi adalah proses pertukaran zat yang berwujud ....a. cairb. padatc. uapd. gas
4. Udara yang bisa didapat saat kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya dinamakan udara ....a. komplementerb. tidalc. suplementerd. residu
5. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut, kecuali ....a. memasukkan oksigenb. menghasilkan energi untuk proses oksidasi makananc. mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbon dioksidad. merawat alat peredaran darah
6. Tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu ....a. pangkal, batang, dan cabang tenggorokanb. akar, batang, dan cabang tenggorokanc. pangkal, batang, dan ranting tenggorokand. akar, cabang, dan ranting tenggorokan
7. Perhatikan gambar berikut.
Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida adalah ....a. ab. bc. cd. d
8. Proses inspirasi mengakibatkan ….a. otot diafragma berkontraksib. tekanan dalam rongga dada bertambahc. otot-otot tulang rusuk melemasd. rongga dada mengecil
9. Jika volume udara tidal 500 mL, udara suplementer 1500 mL, udara komplementer 1500 mL, dan udara residu 1500 mL, kapasitas vital paru-parunya adalah ....a. 3000 mLb. 3500 mLc. 4000 mLd. 5000 mL
10. Jika darah kekurangan hemoglobin maka mengakibatkan ….a. tubuh akan kekurangan darahb. peredaran darah tergangguc. oksigen tidak bisa ditukar dengan karbon dioksidad. darah akan kekurangan oksigen
11. Diafragma adalah sekat yang membatasi ....a. rongga dada dan rongga perutb. paru-paru dan jantungc. paru-paru dan rongga perutd. trakea dan laring
12. Pertukaran gas sewaktu bernapas terjadi pada ....a. trakeab. laringc. alveolusd. bronkiolus
13. Pada percabangan antara kerongkongan dan tenggorokan terdapat epiglotis yang berfungsi sebagai ....a. katup udarab. membantu pencernaanc. katup penutup rongga hidungd. mengatur suara agar nyaring
14. Alat-alat yang tercantum di bawah ini adalah alat pernapasan, kecuali ....a. hidung b. tenggorokan c. kerongkongand. paru-paru
15. Meskipun kamu menghembuskan nafas kuat-kuat, udara di dalam paru-paru masih tetap ada. Volume udara ini disebut ....a. udara komplementerb. kapasitas vitalc. kapasitas totald. udara residu
16. Memasukkan udara ke dalam saluran pernapasan disebut ..a. Inspirasib. Ekspirasic. Respirasid. Oksidasi
17. Pernapasan dibantu dengan kontraksi otot-otot diafragma disebut ...a. Pernapasan perutb. Pernapasan dadac. Pernapasan diafragmad. Pernapasan otot.
18. Ketika menghembuskan napas di dalam air kapur maka air kapur akan menjadi keruh, berarti zat sisa pernapasan adalah berupa ....a. karbon dioksidab. air kapurc. oksigend. kotoran
19. Bagian di bawah ini yang merupakan saluran pernapasan dari dalam ke luar secara urut adalah . . . .a. hidung–paru-paru–tenggorokan–diafragmab. paru-paru–trakhea–laring–hidungc. hidung–trakhea–diafragma–alveolid. alveoli–rongga hidung–laring–trakhea
20. Organ pernapasan yang membantu paru-paru melakukan gerakan menampung dan mengeluarkan udara napas adalah . . . .a. hidungb. farinkc. diafragmad. trakhea
21. Pigmen darah yang menyikat O2 maupun CO2 di dalam darah adalah . . . .a. sel darah putihb. hemoglobinc. serumd. trombosit
22. Udara napas yang dimasukkan ke dalam tubuh adalah . . . .a. oksigenb. nitrogenc. karbon dioksidad. halogen
23. Pernapasan diafragma terjadi saat . . . .a. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke atas, rongga
dada mengerut, udara masukb. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke bawah, rongga
dada mengerut, udara masukc. usuk bergerak ke bawah dan keluar, diafragma bergerak ke atas, rongga
dada mengembang, udara masukd. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke bawah, rongga
dada mengembang, udara masuk
24. Berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar terjadi pada fase . . . .a. ekspirasi pernapasan perutb. inspirasi pernapasan perutc. ekspirasi pernapasan dadad. inspirasi pernapasan dada
25. Volume maksimum udara yang dapat diambil pada saat menarik napas disebut . . . .a. tidal volumeb. inspiratory reserve volumec. expiratory reserve volumed. residual volume
26. Penyakit berikut terjadi di daerah nasal, kecuali . . . .a. polipb. selesmac. mimisand. tuberkulosis
27. Penyakit yang terjadi di dalam paru-paru adalah . . . .a. mimisanb. tuberkulosisc. ISPAd. polip
28. Organ yang paling penting di dalam kegiatan bernapas adalah . . . .a. hidungb. trakheac. paru-parud. semua penting
29. Kapasitas vital paru-paru adalah ….a.volume udara maksimum yang dapat keluar atau masuk paru-paru
sekuatkuatnyab.volume seluruh udara yang dapat mengisi atau masuk ke alat-alat
pernapasanc.volume udara yang terdapat dalam seluruh alat pernapasand.volume udara yang dikeluarkan oleh seluruh alat pernapasan
30. Berikut ini gangguan pada pernapasan, kecuali ….a. TBCb. influenzac. pilekd. muntaber
LAMPIRAN 4. :
UJI VALIDITAS INSTRUMEN
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Biserial
Point Coefficient (Korelasi Poin Biserial), yaitu :
Keterangan :
rbis = harga koefisien korelasi biserial
= rata-rata skor total responden yang menjawab benar item nomor ke-i.
= rata-rata skor total semua responden
St = standar deviasi skor total semua responden
pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i
qi = proporsi jawaban yang salah untuk item nomor ke-i
= 1 – qi
Berikut ini contoh perhitungan validitas item nomor 1 :
Diketahui :
= = = 23,656
= = = 26,625
p1 = = 0,800 q1 = 1 – 0,800 = 0,200
St = St = = 9,164
Dengan demikian, validitas item nomor 1 dihitung sebagai berikut :
= 0,497
Harga rbis jika dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat
bebas (db) = 30 yaitu sebesar 0,349, maka rbis > rtabel. Sehingga disimpulkan bahwa
item nomor 1 adalah VALID.
LAMPIRAN 6. :
UJI RELIABILITAS INSTRUMEN
Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus
KR-20, yaitu :
Keterangan :
KR20 = harga koefisien reliabilitas (KR20 = rhitung)
K = jumlah item yang valid
St = standar deviasi skor total semua responden setelah divalidasi
n = jumlah responden
pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i
qi = 1 – qi
Berdasarkan rumus tersebut, maka di bawah ini adalah perhitungan
reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini :
Diketahui :
K = 30; Xt = 729; Xt2 = 18043; dan ( pi .qi ) = 4,321
St2 = St
2 = = 11,321
Maka,
= 0,640
Diperoleh KR20 = rhitung = 0,640 yang berada pada interval 0,60 < rhitung 0,80,
artinya korelasinya tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas
instrumen penelitian dengan jumlah item sebanyak 30 adalah reliabel atau layak
untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur hasil belajar konsep sistem
pernapasan manusia.
LAMPIRAN 7. :
DATA HASIL PENELITIAN
(Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas)
No.Kelompok Eksperimen (X1) Kelompok Kontrol (X2)
Responden X1 X12 Responden X2 X2
2
1. ADE SUSILAWATI 20 400 SETIAWAN AKBAR 21 441
2. AHMAD DIDIM 23 529 IBRAHIM 15 225
3. ARCAWATI 25 625 ADRIAN 24 576
4. ARIPUDIN 17 289 IYAN RAMADANI 18 324
5. ABDUL BADAWI 24 576 RUDI SETIAWAN 22 484
6. DEDE MULYAKIN 26 676 RAHMAT FAHREZA 25 625
7. DEVITA 21 441 SETIAWATI KARISMA 16 256
8. FITRIYANI 27 729 SUSI SUSANTI 23 529
9. HOLIS MAWADAH 25 625 PIPIT SAPRIAN 21 441
10. IHWAN MULYAKIN 28 784 CICIH MAESYAROH 20 400
11. LATIFAH 22 484 ARDIAN 26 676
12. LENI MARLINA 24 576 FAUZI IKHWAN 17 289
13. MASHABI 29 841 YANDI RAHMAT 24 576
14. M. ZAENUDIN 21 441 GUNAWAN 22 484
15. M. BADRUDIN 23 529 DEDE YUSUF 19 361
16. MUHADI 29 841 ARFIAN 25 625
17. MUHAIDOH 19 361 CINTIA ARIYANTI 15 225
18. M. SOLEH 30 900 AULIA ARDINI 21 441
19. DESI LEWASI 24 576 DIDIN RAHMADIN 23 529
20. NOVIDAYANTI 20 400 FARHAN 26 676
21. NURILAH 30 900 JIMLY HILMI 16 256
22. FEBRI HERYADI 26 676 ANA NURHASANAH 27 729
23. ROHMAN 21 441 RIZKI RAMADAN 19 361
24. ROSMAYANTI 27 729 NUR SILVIANA 28 784
25. SITI AISAH 25 625 ASEP SAEPUDIN 17 289
26. SITI NURHASANAH 22 484 YENNY SUPRIYATINI 21 441
27. SRIDEVI 28 784 YOSEP ALKITRI 29 841
28. SULINAH 23 529 FAHIRA ARHAM 20 400
29. SUMA 26 676 NISA SUCI AYU 22 484
30. SUMIATI 24 576 WAWAN RAHADIAN 29 841
Jumlah 729 18043 Jumlah 651 14606
LAMPIRAN 8. :
PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF
(Kelompok Eksperimen)
Diketahui :
Skor minimal = 17
Skor maksimal = 30
Rentang (R) = 30 – 17 = 13
Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)
= 1 + (3,3)(1,48)
= 5,87
5 (Dibulatkan menjadi 5, supaya lebar tiap
kelas menjadi lebih besar)
Lebar Kelas (i) = = = 2,6 3 (Dibulatkan)
Maka,
Tabel Frekuensi :
No. Kelas IntervalFrekuensi Absolut
Frekuensi Relatif (%)
Frekuensi Kumulatif
1
2
3
4
5
17 – 19
20 – 22
23 – 25
26 – 28
29 – 31
2
7
10
7
4
6,67
23.33
33,33
23.33
13,33
2
9
19
26
30
Jumlah 30 100 -
1. Statistik Deskriptif :
a. Rata-rata (Mean = ) = = = 24,3
b. Median (Md1) =
= 22,5 +
= 24,6
c. Modus (Mo1) =
= 22,5 +
= 24,0
d. Simpangan Baku (S1) = =
= 3,36
e. Varians (S12) = = S2 = (3,36)2
= 11,28
f. Histogram
2
4
6
8
10
Frekuensi (Fi)
Xi
17 20 23 26 29 31
LAMPIRAN 9. :
PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF
(Kelompok Kontrol)
Diketahui :
Skor minimal = 15
Skor maksimal = 29
Rentang (R) = 29 – 15 = 14
Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)
= 1 + (3,3)(1,48)
= 5,87
5 (Dibulatkan menjadi 5, supaya lebar tiap
kelas menjadi lebih besar)
Lebar Kelas (i) = = = 2,8 3 (Dibulatkan)
Maka,
1. Tabel Frekuensi :
No. Kelas IntervalFrekuensi Absolut
Frekuensi Relatif (%)
Frekuensi Kumulatif
1
2
3
4
5
15 – 17
18 – 20
21 – 23
24 – 26
27 – 29
6
4
10
6
4
20
13.33
33,33
20
13.33
6
10
20
26
30
Jumlah 30 100 -
2. Statistik Deskriptif :
a. Rata-rata (Mean = ) = = = 21,7
b. Median (Md2) =
= 20,5 + = 22,0
c. Modus (Mo2) =
= 20,5 + = 22,3
d. Simpangan Baku (S2) =
= = 4,06
e. Varians (S22) = = S2
2
= (4,06)2 = 16,52
f. Histogram
2
4
6
8
10
Frekuensi (F2)
Xi
17 20 23 26 29 31
LAMPIRAN 10. :
UJI NORMALITAS DATA
(Kelompok Eksperimen)
No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |
1. 17-
2,170,01
500,0333 0,0183
2. 19-
1,580,05
710,0667 0,0096
3. 20-
1,280,10
030,1000 0,0003
4. 20-
1,280,10
030,1333 0,0330
5. 21-
0,980,16
350,1667 0,0032
6. 21-
0,980,16
350,2000 0,0365
7. 21-
0,980,16
350,2333 0,0698
8. 22-
0,680,23
820,2667 0,0285
9. 22-
0,680,24
820,3000 0,0518
10. 23-
0,390,34
830,3333 0,0150
11. 23-
0,390,34
830,3667 0,0184
12. 23-
0,390,34
830,4000 0,0517
13. 24-
0,090,46
410,4333 0,0308
14. 24-
0,090,46
410,4667 0,0026
15. 24-
0,090,46
410,5000 0,0359
16. 24-
0,090,46
410,5333 0,0692
17. 250,2
10,58
320,5667 0,0165
18. 250,2
10,58
320,6000 0,0168
19. 250,2
10,58
320,6333 0,0501
20. 260,5
10,69
500,6667 0,0283
21. 260,5
10,69
500,7000 0,0050
22. 26 0,5 0,69 0,7333 0,0383
1 50
23. 270,8
00,78
810,7667 0,0214
24. 270,8
00,78
810,8000 0,0119
25. 281,1
00,86
430,8333 0,0310
26. 281,1
00,86
430,8667 0,0024
27. 291,4
00,91
920,9000 0,0192
28. 291,4
00,91
920,9333 0,0141
29. 301,7
00,95
540,9667 0,0113
30. 301,7
00,95
541,0000 0,0446
Jumlah 729 Diperoleh Lhitung = 0,0698 dan Ltabel = 0,1870. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.
Rata-rata 24,3
Std. Deviasi 3,36
LAMPIRAN 11. :
UJI NORMALITAS DATA
(Kelompok Kontrol)
No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |
1. 15-
1,650,04
950,0333 0,0162
2. 15-
1,650,04
950,0667 0,0172
3. 16-
1,400,08
080,1000 0,0192
4. 16-
1,400,08
080,1333 0,0525
5. 17-
1,160,12
300,1667 0,0437
6. 17-
1,160,12
300,2000 0,0770
7. 18-
0,910,18
140,2333 0,0519
8. 19-
0,670,25
140,2667 0,0153
9. 19-
0,670,25
140,3000 0,0486
10. 20-
0,420,33
720,3333 0,0039
11. 20-
0,420,33
720,3667 0,0295
12. 21-
0,170,43
250,4000 0,0325
13. 21-
0,170,43
250,4333 0,0008
14. 21-
0,170,43
250,4667 0,0342
15. 21-
0,170,43
250,5000 0,0675
16. 220,0
70,52
790,5333 0,0054
17. 220,0
70,52
790,5667 0,0388
18. 220,0
70,52
790,6000 0,0721
19. 230,3
20,62
550,6333 0,0078
20. 230,3
20,62
550,6667 0,0412
21. 240,5
70,71
570,7000 0,0157
22. 240,5
70,71
570,7333 0,0176
23. 250,8
10,79
100,7667 0,0243
24. 250,8
10,79
100,8000 0,0090
25. 261,0
60,85
540,8333 0,0221
26. 261,0
60,85
540,8667 0,0113
27. 271,3
10,90
490,9000 0,0049
28. 281,5
50,93
940,9333 0,0061
29. 291,8
00,96
410,9667 0,0026
30. 291,8
00,96
411,0000 0,0359
Jumlah 651 Diperoleh Lhitung = 0,0770 dan Ltabel = 0,1870. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.
Rata-rata 21,7
Std. Deviasi 4,06
LAMPIRAN 12. :
UJI HOMOGENITAS DATA
Diketahui :
1. Varians Kelompok Eksperimen (S12) = 11,28
2. Varians Kelompok Kontrol (S12) = 16,52
3. Jumlah Responden Kelompok Eksperimen (n1) = 30
4. Jumlah Responden Kelompok Kontrol (n2) = 30
5. Tabel Hasil Uji Bartlett :
Kelompok dbi 1 / db Si2 Log Si
2 (db)( Log Si2)
Eksperimen 29 0,034 11,28 1,05 30,45
Kontrol 29 0,034 16,52 1,21 35,09
Jumlah 58 - - - 65,54
Maka :
1. Varians Gabungan (S2Gab) =
=
= 13,9
Log (S2Gab) = Log (13,9) = 1,143
2. Harga statistik Bartlett (B) = = (58)(1,143) = 66,29
3. Harga Chi-kuadrat (2hitung) =
= (2,3026)(66,29 – 65,54) = (2,3026)(0,75)
= 1,7264. Keputusan :
Karena 2hitung (= 1,726) < 2
tabel (0,05;db=1) (= 3,84), maka disimpulkan bahwa
kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.
LAMPIRAN 13. :
UJI HIPOTESIS
1. Uji ANAVA (Analisis Varians)
Hipotesis Statistik :
H0 : X1 = X2
H1 : X1 X2
Keterangan :
H0 = Hipotesis Nihil (Null Hipotesis)
H1 = Hipotesis Alternatif
X1 = Tingkat Pemahaman Siswa Media Torso (X1)
X2 = Tingkat Pemahaman Siswa Media Charta (X2)
Langkah-langkah perhitungan :
a. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Fhitung
1) Jumlah Kuadrat Total (JKT) =
= 18043 + 14606 = 32649
2) Jumlah Kuadrat Rerata (JKR) = =
= 31740
3) Total Direduksi (JKTR) = JKT – JKR
= 32649 – 31740 = 909
4) Antar Kelompok (JKA) =
=
= 31841,4 – 31740 = 101,4
5) Dalam Kelompok (JKD) =
= 18043 – 17714,7 + 14606 – 14126,7
= 807,6
JKD = JKTR – JKA = 909 – 807,6
= 101,4
6) RJKA = = = 101,4
7) RJKD = = = 13,92
8) Fhitung = = = 7,284
9) Ftabel :
a) = 0,05 = 4,01
b) = 0,01 = 7,10
b. Menyusun Tabel ANAVA :
SumberVariasi
db JK RJK Fhitung
Ftabel
= 0,05 = 0,01
Rerata (R) 1 31740,0 - - - -
Antar (A) 1 101,4 101,40 7,284 4,01 7,10
Dalam (D) 58 807,6 13,92 - - -
Total 60 32649,0 - - - -
c. Kesimpulan :
Karena Fhitung (= 7,284 > Ftabel, baik pada taraf nyata = 5% (Ftabel = 4,01)
maupun 1% (Ftabel = 7,10), maka tolak H0. Artinya, terdapat perbedaan
yang sangat signifikan antara kedua kelompok.
2. Uji Tukey
Hipotesis Statistik :
H0 : X1 = X2
H1 : X1 > X2
Langkah-langkah perhitungan :
a. Menghitung Statistik Q dengan rumus :
Keterangan :
Q = Statistik uji Tukey
= Rata-rata kelompok eksperimen (kelompok 1)
= Rata-rata kelompok kontrol (kelompok 2)
MSw = Mean Square Within (Jumlah Kuadrat Rata-rata Dalam)
n = Jumlah responden
Diketahui :
= 24,3; = 21,7; RJKD = 13,92; dan n = 30
Maka :
Q = = = 4,33
b. Keputusan :
Karena Qhitung (= 4,33) > Qtabel( = 0,05;db=30) (= 2,89) atau Qtabel( = 0,01;db=30) (=
3,89), maka tolak H0. Artinya, hasil belajar konsep ekosistem kelompok
eksperimen lebih tinggi/baik daripada hasil belajar konsep ekosistem
kelompok kontrol.