39
LAMPIRAN 1. : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelompok Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak Mata Pelajaran : IPA – Biologi Kelas/Semester : VIII/2 Konsep : Sistem Pernapasan Manusia Sub-Konsep : 1. Organ-organ pernapasan manusia 2. Proses pernapasan Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit Pertemuan Ke : 1 (Satu) A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu : 1. menyebutkan organ-organ pernapasan pada manusia. 2. menjelaskan fungsi-fungsi organ-organ pernapasan pada manusia 3. menjelaskan proses pernapasan manusia. B. Materi Pokok Sistem Pernapasan pada Manusia C. Metode Pembelajaran

Lampiran 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 2

LAMPIRAN 1. :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

(Kelompok Eksperimen I)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak

Mata Pelajaran : IPA – Biologi

Kelas/Semester : VIII/2

Konsep : Sistem Pernapasan Manusia

Sub-Konsep : 1. Organ-organ pernapasan manusia

2. Proses pernapasan

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan Ke : 1 (Satu)

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menyebutkan organ-organ pernapasan pada manusia.2. menjelaskan fungsi-fungsi organ-organ pernapasan pada manusia3. menjelaskan proses pernapasan manusia.

B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia

C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Pra sarat : Siswa memahami tentang sistem pernapasan manusiaMotivasi : Organ pernapasan merupakan organ penting bagi manusia

sebagai indikator kehidupan manusia.2. Kegiatan Inti

a. Mengamati torso organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Mengamati torso organ pernapasan (faring) pada manusiac. Mengamati torso organ pernapasan (laring) pada manusia

Page 2: Lampiran 2

d. Mengamati torso organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Mengamati torso organ pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Mengamati torso organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Informasih. Pengembangan materi tentang proses pernapasan manusia, seperti :

pernapasan perut dan pernapasan dada3. Penutup

Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran

a. Torso organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Torso organ pernapasan (faring) pada manusiac. Torso organ pernapasan (laring) pada manusiad. Torso organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Torso organ pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Torso organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Lembar Evaluasi

2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008

F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Brita Ariyaningsih, S.Pt.

Cibadak, November 2009

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

Page 3: Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

(Kelompok Kontrol I)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak

Mata Pelajaran : IPA – Biologi

Kelas/Semester : VIII/2

Konsep : Sistem Pernapasan Manusia

Sub-Konsep : 1. Organ-organ pernapasan manusia

2. Proses pernapasan

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan Ke : 1 (Satu)

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menyebutkan organ-organ pernapasan pada manusia.2. menjelaskan fungsi-fungsi organ-organ pernapasan pada manusia3. menjelaskan proses pernapasan manusia.

B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia

C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Pra sarat : Siswa memahami tentang sistem pernapasan manusiaMotivasi : Organ pernapasan merupakan organ penting bagi manusia

sebagai indikator kehidupan manusia.2. Kegiatan Inti

a. Mengamati charta organ pernapasan (hidung) pada manusiab. Mengamati charta organ pernapasan (faring) pada manusiac. Mengamati charta organ pernapasan (laring) pada manusiad. Mengamati charta organ pernapasan (trakhea) pada manusiae. Mengamati charta organ pernapasan (bronkus) pada manusia

Page 4: Lampiran 2

f. Mengamati charta organ pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Informasih. Pengembangan materi tentang proses pernapasan manusia, seperti :

pernapasan perut dan pernapasan dada3. Penutup

Guru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran

a. Torso charta pernapasan (hidung) pada manusiab. Torso charta pernapasan (faring) pada manusiac. Torso charta pernapasan (laring) pada manusiad. Torso charta pernapasan (trakhea) pada manusiae. Torso charta pernapasan (bronkus) pada manusiaf. Torso charta pernapasan (paru-paru) pada manusiag. Lembar Evaluasi

2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008

F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik : Tertulis2. Bentuk : Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Brita Ariyaningsih, S.Pt.

Cibadak, November 2009

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

Page 5: Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

(Kelompok Eksperimen II)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak

Mata Pelajaran : IPA – Biologi

Kelas/Semester : VIII/2

Konsep : Sistem Pernapasan Manusia

Sub-Konsep : 1. Proses pernapasan

2. Kelainan pada sistem pernapasan manusia

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan Ke : 2 (Dua)

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menjelaskan proses pernapasan manusia.2. menyebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia

B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia

C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Pra sarat : Siswa memahami organ-organ pernapasan manusiaMotivasi : Adanya kerusakan pada organ pernapasan dapat

menyebabkan penyakit atau gangguan pada proses pernapasan manusia.

2. Kegiatan Intia. Mengamati torso organ-organ pernapasan.b. Informasic. Pengembangan materi tentang berbagai penyakit atau kelainan pada

proses pernapasan manusia, seperti : TBC, influensa, dll.

Page 6: Lampiran 2

3. PenutupGuru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran

a. Torso organ-organ pernapasan pada manusiab. Lembar Evaluasi

2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008

F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Brita Ariyaningsih, S.Pt.

Cibadak, November 2009

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

Page 7: Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

(Kelompok Kontrol II)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Cibadak

Mata Pelajaran : IPA – Biologi

Kelas/Semester : VIII/2

Konsep : Sistem Pernapasan Manusia

Sub-Konsep : 1. Proses pernapasan

2. Kelainan pada sistem pernapasan manusia

Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Pertemuan Ke : 2 (Dua)

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu :1. menjelaskan proses pernapasan manusia.2. menyebutkan kelainan pada sistem pernapasan manusia

B. Materi PokokSistem Pernapasan pada Manusia

C. Metode PembelajaranMetode yang digunakan adalah : praktikum, diskusi dan ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

Pra sarat : Siswa memahami organ-organ pernapasan manusiaMotivasi : Adanya kerusakan pada organ pernapasan dapat

menyebabkan penyakit atau gangguan pada proses pernapasan manusia.

2. Kegiatan Intid. Mengamati charta organ-organ pernapasan.e. Informasif. Pengembangan materi tentang berbagai penyakit atau kelainan pada

proses pernapasan manusia, seperti : TBC, influensa, dll.

Page 8: Lampiran 2

3. PenutupGuru membimbing siswa dalam menyusun kesimpulan akhir dari materi yang diajarkan.

E. Alat dan Sumber Pembelajaran1. Alat Pembelajaran

a. Charta organ-organ pernapasan pada manusiab. Lembar Evaluasi

2. Sumber Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Rinnie Pratiwi, dkk.. Pusat Perbukuan – Depdiknas. 2008

F. PenilaianPenilaian meliputi :1. Teknik: Tertulis2. Bentuk: Tes Objektif Pilihan Ganda3. Instrumen : Butir Soal

Guru Pamong,

Brita Ariyaningsih, S.Pt.

Cibadak, November 2009

Mahasiswa Praktikan,

Ahmad Sopian Riyadi

Page 9: Lampiran 2

LAMPIRAN 2. :

INSTRUMEN PENELITIAN(Setelah Uji Validasi dan Reliabilitas)

Mata Pelajaran : BiologiKonsep : Sistem Pernapasan ManusiaKelas : VIII

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang ( X ) !

1. Urutan organ pernapasan yang benar dari luar ke dalam adalah ....a. mulut, tenggorokan, paru-parub. hidung, kerongkongan, paru-paruc. hidung, tenggorokan, paru-parud. mulut, kerongkongan, paru-paru

2. Udara yang masuk lewat hidung menjadi bersih karena ....a. udara yang masuk bukan udara busukb. udara masuk lewat organ yang normalc. udara bereaksi dulu dengan lendir di hidungd. udara disaring oleh rambut dan selaput lendir hidung

3. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi. Jadi dalam hal ini difusi adalah proses pertukaran zat yang berwujud ....a. cairb. padatc. uapd. gas

4. Udara yang bisa didapat saat kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya dinamakan udara ....a. komplementerb. tidalc. suplementerd. residu

5. Fungsi proses pernapasan bagi tubuh adalah sebagai berikut, kecuali ....a. memasukkan oksigenb. menghasilkan energi untuk proses oksidasi makananc. mengeluarkan sisa oksidasi yaitu karbon dioksidad. merawat alat peredaran darah

6. Tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu ....a. pangkal, batang, dan cabang tenggorokanb. akar, batang, dan cabang tenggorokanc. pangkal, batang, dan ranting tenggorokand. akar, cabang, dan ranting tenggorokan

Page 10: Lampiran 2

7. Perhatikan gambar berikut.

Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida adalah ....a. ab. bc. cd. d

8. Proses inspirasi mengakibatkan ….a. otot diafragma berkontraksib. tekanan dalam rongga dada bertambahc. otot-otot tulang rusuk melemasd. rongga dada mengecil

9. Jika volume udara tidal 500 mL, udara suplementer 1500 mL, udara komplementer 1500 mL, dan udara residu 1500 mL, kapasitas vital paru-parunya adalah ....a. 3000 mLb. 3500 mLc. 4000 mLd. 5000 mL

10. Jika darah kekurangan hemoglobin maka mengakibatkan ….a. tubuh akan kekurangan darahb. peredaran darah tergangguc. oksigen tidak bisa ditukar dengan karbon dioksidad. darah akan kekurangan oksigen

11. Diafragma adalah sekat yang membatasi ....a. rongga dada dan rongga perutb. paru-paru dan jantungc. paru-paru dan rongga perutd. trakea dan laring

12. Pertukaran gas sewaktu bernapas terjadi pada ....a. trakeab. laringc. alveolusd. bronkiolus

Page 11: Lampiran 2

13. Pada percabangan antara kerongkongan dan tenggorokan terdapat epiglotis yang berfungsi sebagai ....a. katup udarab. membantu pencernaanc. katup penutup rongga hidungd. mengatur suara agar nyaring

14. Alat-alat yang tercantum di bawah ini adalah alat pernapasan, kecuali ....a. hidung b. tenggorokan c. kerongkongand. paru-paru

15. Meskipun kamu menghembuskan nafas kuat-kuat, udara di dalam paru-paru masih tetap ada. Volume udara ini disebut ....a. udara komplementerb. kapasitas vitalc. kapasitas totald. udara residu

16. Memasukkan udara ke dalam saluran pernapasan disebut ..a. Inspirasib. Ekspirasic. Respirasid. Oksidasi

17. Pernapasan dibantu dengan kontraksi otot-otot diafragma disebut ...a. Pernapasan perutb. Pernapasan dadac. Pernapasan diafragmad. Pernapasan otot.

18. Ketika menghembuskan napas di dalam air kapur maka air kapur akan menjadi keruh, berarti zat sisa pernapasan adalah berupa ....a. karbon dioksidab. air kapurc. oksigend. kotoran

19. Bagian di bawah ini yang merupakan saluran pernapasan dari dalam ke luar secara urut adalah . . . .a. hidung–paru-paru–tenggorokan–diafragmab. paru-paru–trakhea–laring–hidungc. hidung–trakhea–diafragma–alveolid. alveoli–rongga hidung–laring–trakhea

20. Organ pernapasan yang membantu paru-paru melakukan gerakan menampung dan mengeluarkan udara napas adalah . . . .a. hidungb. farinkc. diafragmad. trakhea

Page 12: Lampiran 2

21. Pigmen darah yang menyikat O2 maupun CO2 di dalam darah adalah . . . .a. sel darah putihb. hemoglobinc. serumd. trombosit

22. Udara napas yang dimasukkan ke dalam tubuh adalah . . . .a. oksigenb. nitrogenc. karbon dioksidad. halogen

23. Pernapasan diafragma terjadi saat . . . .a. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke atas, rongga

dada mengerut, udara masukb. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke bawah, rongga

dada mengerut, udara masukc. usuk bergerak ke bawah dan keluar, diafragma bergerak ke atas, rongga

dada mengembang, udara masukd. usuk bergerak ke atas dan keluar, diafragma bergerak ke bawah, rongga

dada mengembang, udara masuk

24. Berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar terjadi pada fase . . . .a. ekspirasi pernapasan perutb. inspirasi pernapasan perutc. ekspirasi pernapasan dadad. inspirasi pernapasan dada

25. Volume maksimum udara yang dapat diambil pada saat menarik napas disebut . . . .a. tidal volumeb. inspiratory reserve volumec. expiratory reserve volumed. residual volume

26. Penyakit berikut terjadi di daerah nasal, kecuali . . . .a. polipb. selesmac. mimisand. tuberkulosis

27. Penyakit yang terjadi di dalam paru-paru adalah . . . .a. mimisanb. tuberkulosisc. ISPAd. polip

Page 13: Lampiran 2

28. Organ yang paling penting di dalam kegiatan bernapas adalah . . . .a. hidungb. trakheac. paru-parud. semua penting

29. Kapasitas vital paru-paru adalah ….a.volume udara maksimum yang dapat keluar atau masuk paru-paru

sekuatkuatnyab.volume seluruh udara yang dapat mengisi atau masuk ke alat-alat

pernapasanc.volume udara yang terdapat dalam seluruh alat pernapasand.volume udara yang dikeluarkan oleh seluruh alat pernapasan

30. Berikut ini gangguan pada pernapasan, kecuali ….a. TBCb. influenzac. pilekd. muntaber

Page 14: Lampiran 2

LAMPIRAN 4. :

UJI VALIDITAS INSTRUMEN

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Biserial

Point Coefficient (Korelasi Poin Biserial), yaitu :

Keterangan :

rbis = harga koefisien korelasi biserial

= rata-rata skor total responden yang menjawab benar item nomor ke-i.

= rata-rata skor total semua responden

St = standar deviasi skor total semua responden

pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i

qi = proporsi jawaban yang salah untuk item nomor ke-i

= 1 – qi

Berikut ini contoh perhitungan validitas item nomor 1 :

Diketahui :

= = = 23,656

= = = 26,625

p1 = = 0,800 q1 = 1 – 0,800 = 0,200

St = St = = 9,164

Page 15: Lampiran 2

Dengan demikian, validitas item nomor 1 dihitung sebagai berikut :

= 0,497

Harga rbis jika dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat

bebas (db) = 30 yaitu sebesar 0,349, maka rbis > rtabel. Sehingga disimpulkan bahwa

item nomor 1 adalah VALID.

Page 16: Lampiran 2

LAMPIRAN 6. :

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus

KR-20, yaitu :

Keterangan :

KR20 = harga koefisien reliabilitas (KR20 = rhitung)

K = jumlah item yang valid

St = standar deviasi skor total semua responden setelah divalidasi

n = jumlah responden

pi = proporsi jawaban yang benar untuk item nomor ke-i

qi = 1 – qi

Berdasarkan rumus tersebut, maka di bawah ini adalah perhitungan

reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini :

Diketahui :

K = 30; Xt = 729; Xt2 = 18043; dan ( pi .qi ) = 4,321

St2 = St

2 = = 11,321

Maka,

= 0,640

Page 17: Lampiran 2

Diperoleh KR20 = rhitung = 0,640 yang berada pada interval 0,60 < rhitung 0,80,

artinya korelasinya tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa reliabilitas

instrumen penelitian dengan jumlah item sebanyak 30 adalah reliabel atau layak

untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur hasil belajar konsep sistem

pernapasan manusia.

Page 18: Lampiran 2

LAMPIRAN 7. :

DATA HASIL PENELITIAN

(Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas)

No.Kelompok Eksperimen (X1) Kelompok Kontrol (X2)

Responden X1 X12 Responden X2 X2

2

1. ADE SUSILAWATI 20 400 SETIAWAN AKBAR 21 441

2. AHMAD DIDIM 23 529 IBRAHIM 15 225

3. ARCAWATI 25 625 ADRIAN 24 576

4. ARIPUDIN 17 289 IYAN RAMADANI 18 324

5. ABDUL BADAWI 24 576 RUDI SETIAWAN 22 484

6. DEDE MULYAKIN 26 676 RAHMAT FAHREZA 25 625

7. DEVITA 21 441 SETIAWATI KARISMA 16 256

8. FITRIYANI 27 729 SUSI SUSANTI 23 529

9. HOLIS MAWADAH 25 625 PIPIT SAPRIAN 21 441

10. IHWAN MULYAKIN 28 784 CICIH MAESYAROH 20 400

11. LATIFAH 22 484 ARDIAN 26 676

12. LENI MARLINA 24 576 FAUZI IKHWAN 17 289

13. MASHABI 29 841 YANDI RAHMAT 24 576

14. M. ZAENUDIN 21 441 GUNAWAN 22 484

15. M. BADRUDIN 23 529 DEDE YUSUF 19 361

16. MUHADI 29 841 ARFIAN 25 625

17. MUHAIDOH 19 361 CINTIA ARIYANTI 15 225

18. M. SOLEH 30 900 AULIA ARDINI 21 441

19. DESI LEWASI 24 576 DIDIN RAHMADIN 23 529

20. NOVIDAYANTI 20 400 FARHAN 26 676

21. NURILAH 30 900 JIMLY HILMI 16 256

22. FEBRI HERYADI 26 676 ANA NURHASANAH 27 729

23. ROHMAN 21 441 RIZKI RAMADAN 19 361

24. ROSMAYANTI 27 729 NUR SILVIANA 28 784

25. SITI AISAH 25 625 ASEP SAEPUDIN 17 289

26. SITI NURHASANAH 22 484 YENNY SUPRIYATINI 21 441

27. SRIDEVI 28 784 YOSEP ALKITRI 29 841

28. SULINAH 23 529 FAHIRA ARHAM 20 400

29. SUMA 26 676 NISA SUCI AYU 22 484

30. SUMIATI 24 576 WAWAN RAHADIAN 29 841

Jumlah 729 18043 Jumlah 651 14606

Page 19: Lampiran 2

LAMPIRAN 8. :

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Eksperimen)

Diketahui :

Skor minimal = 17

Skor maksimal = 30

Rentang (R) = 30 – 17 = 13

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)

= 1 + (3,3)(1,48)

= 5,87

5 (Dibulatkan menjadi 5, supaya lebar tiap

kelas menjadi lebih besar)

Lebar Kelas (i) = = = 2,6 3 (Dibulatkan)

Maka,

Tabel Frekuensi :

No. Kelas IntervalFrekuensi Absolut

Frekuensi Relatif (%)

Frekuensi Kumulatif

1

2

3

4

5

17 – 19

20 – 22

23 – 25

26 – 28

29 – 31

2

7

10

7

4

6,67

23.33

33,33

23.33

13,33

2

9

19

26

30

Jumlah 30 100 -

1. Statistik Deskriptif :

Page 20: Lampiran 2

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 24,3

b. Median (Md1) =

= 22,5 +

= 24,6

c. Modus (Mo1) =

= 22,5 +

= 24,0

d. Simpangan Baku (S1) = =

= 3,36

e. Varians (S12) = = S2 = (3,36)2

= 11,28

f. Histogram

2

4

6

8

10

Frekuensi (Fi)

Xi

17 20 23 26 29 31

Page 21: Lampiran 2

LAMPIRAN 9. :

PERHITUNGAN ANALISIS DESKRIPTIF

(Kelompok Kontrol)

Diketahui :

Skor minimal = 15

Skor maksimal = 29

Rentang (R) = 29 – 15 = 14

Jumlah Kelas (K) = 1 + (3,3)(Log n) = 1 + (3,3)(Log 30)

= 1 + (3,3)(1,48)

= 5,87

5 (Dibulatkan menjadi 5, supaya lebar tiap

kelas menjadi lebih besar)

Lebar Kelas (i) = = = 2,8 3 (Dibulatkan)

Maka,

1. Tabel Frekuensi :

No. Kelas IntervalFrekuensi Absolut

Frekuensi Relatif (%)

Frekuensi Kumulatif

1

2

3

4

5

15 – 17

18 – 20

21 – 23

24 – 26

27 – 29

6

4

10

6

4

20

13.33

33,33

20

13.33

6

10

20

26

30

Jumlah 30 100 -

Page 22: Lampiran 2

2. Statistik Deskriptif :

a. Rata-rata (Mean = ) = = = 21,7

b. Median (Md2) =

= 20,5 + = 22,0

c. Modus (Mo2) =

= 20,5 + = 22,3

d. Simpangan Baku (S2) =

= = 4,06

e. Varians (S22) = = S2

2

= (4,06)2 = 16,52

f. Histogram

2

4

6

8

10

Frekuensi (F2)

Xi

17 20 23 26 29 31

Page 23: Lampiran 2

LAMPIRAN 10. :

UJI NORMALITAS DATA

(Kelompok Eksperimen)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 17-

2,170,01

500,0333 0,0183

2. 19-

1,580,05

710,0667 0,0096

3. 20-

1,280,10

030,1000 0,0003

4. 20-

1,280,10

030,1333 0,0330

5. 21-

0,980,16

350,1667 0,0032

6. 21-

0,980,16

350,2000 0,0365

7. 21-

0,980,16

350,2333 0,0698

8. 22-

0,680,23

820,2667 0,0285

9. 22-

0,680,24

820,3000 0,0518

10. 23-

0,390,34

830,3333 0,0150

11. 23-

0,390,34

830,3667 0,0184

12. 23-

0,390,34

830,4000 0,0517

13. 24-

0,090,46

410,4333 0,0308

14. 24-

0,090,46

410,4667 0,0026

15. 24-

0,090,46

410,5000 0,0359

16. 24-

0,090,46

410,5333 0,0692

17. 250,2

10,58

320,5667 0,0165

18. 250,2

10,58

320,6000 0,0168

19. 250,2

10,58

320,6333 0,0501

20. 260,5

10,69

500,6667 0,0283

21. 260,5

10,69

500,7000 0,0050

22. 26 0,5 0,69 0,7333 0,0383

Page 24: Lampiran 2

1 50

23. 270,8

00,78

810,7667 0,0214

24. 270,8

00,78

810,8000 0,0119

25. 281,1

00,86

430,8333 0,0310

26. 281,1

00,86

430,8667 0,0024

27. 291,4

00,91

920,9000 0,0192

28. 291,4

00,91

920,9333 0,0141

29. 301,7

00,95

540,9667 0,0113

30. 301,7

00,95

541,0000 0,0446

Jumlah 729 Diperoleh Lhitung = 0,0698 dan Ltabel = 0,1870. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.

Rata-rata 24,3

Std. Deviasi 3,36

Page 25: Lampiran 2

LAMPIRAN 11. :

UJI NORMALITAS DATA

(Kelompok Kontrol)

No. Skor Zi F(Zi) S(Zi) | F(Zi) - S(Zi) |

1. 15-

1,650,04

950,0333 0,0162

2. 15-

1,650,04

950,0667 0,0172

3. 16-

1,400,08

080,1000 0,0192

4. 16-

1,400,08

080,1333 0,0525

5. 17-

1,160,12

300,1667 0,0437

6. 17-

1,160,12

300,2000 0,0770

7. 18-

0,910,18

140,2333 0,0519

8. 19-

0,670,25

140,2667 0,0153

9. 19-

0,670,25

140,3000 0,0486

10. 20-

0,420,33

720,3333 0,0039

11. 20-

0,420,33

720,3667 0,0295

12. 21-

0,170,43

250,4000 0,0325

13. 21-

0,170,43

250,4333 0,0008

14. 21-

0,170,43

250,4667 0,0342

15. 21-

0,170,43

250,5000 0,0675

16. 220,0

70,52

790,5333 0,0054

17. 220,0

70,52

790,5667 0,0388

18. 220,0

70,52

790,6000 0,0721

19. 230,3

20,62

550,6333 0,0078

20. 230,3

20,62

550,6667 0,0412

21. 240,5

70,71

570,7000 0,0157

22. 240,5

70,71

570,7333 0,0176

Page 26: Lampiran 2

23. 250,8

10,79

100,7667 0,0243

24. 250,8

10,79

100,8000 0,0090

25. 261,0

60,85

540,8333 0,0221

26. 261,0

60,85

540,8667 0,0113

27. 271,3

10,90

490,9000 0,0049

28. 281,5

50,93

940,9333 0,0061

29. 291,8

00,96

410,9667 0,0026

30. 291,8

00,96

411,0000 0,0359

Jumlah 651 Diperoleh Lhitung = 0,0770 dan Ltabel = 0,1870. Karena Lhitung < Ltabel maka disimpulkan bahwa data berdistribusi mengikuti sebaran normal.

Rata-rata 21,7

Std. Deviasi 4,06

Page 27: Lampiran 2

LAMPIRAN 12. :

UJI HOMOGENITAS DATA

Diketahui :

1. Varians Kelompok Eksperimen (S12) = 11,28

2. Varians Kelompok Kontrol (S12) = 16,52

3. Jumlah Responden Kelompok Eksperimen (n1) = 30

4. Jumlah Responden Kelompok Kontrol (n2) = 30

5. Tabel Hasil Uji Bartlett :

Kelompok dbi 1 / db Si2 Log Si

2 (db)( Log Si2)

Eksperimen 29 0,034 11,28 1,05 30,45

Kontrol 29 0,034 16,52 1,21 35,09

Jumlah 58 - - - 65,54

Maka :

1. Varians Gabungan (S2Gab) =

=

= 13,9

Log (S2Gab) = Log (13,9) = 1,143

2. Harga statistik Bartlett (B) = = (58)(1,143) = 66,29

3. Harga Chi-kuadrat (2hitung) =

= (2,3026)(66,29 – 65,54) = (2,3026)(0,75)

= 1,7264. Keputusan :

Karena 2hitung (= 1,726) < 2

tabel (0,05;db=1) (= 3,84), maka disimpulkan bahwa

kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.

Page 28: Lampiran 2

LAMPIRAN 13. :

UJI HIPOTESIS

1. Uji ANAVA (Analisis Varians)

Hipotesis Statistik :

H0 : X1 = X2

H1 : X1 X2

Keterangan :

H0 = Hipotesis Nihil (Null Hipotesis)

H1 = Hipotesis Alternatif

X1 = Tingkat Pemahaman Siswa Media Torso (X1)

X2 = Tingkat Pemahaman Siswa Media Charta (X2)

Langkah-langkah perhitungan :

a. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Fhitung

1) Jumlah Kuadrat Total (JKT) =

= 18043 + 14606 = 32649

2) Jumlah Kuadrat Rerata (JKR) = =

= 31740

3) Total Direduksi (JKTR) = JKT – JKR

= 32649 – 31740 = 909

4) Antar Kelompok (JKA) =

=

= 31841,4 – 31740 = 101,4

Page 29: Lampiran 2

5) Dalam Kelompok (JKD) =

= 18043 – 17714,7 + 14606 – 14126,7

= 807,6

JKD = JKTR – JKA = 909 – 807,6

= 101,4

6) RJKA = = = 101,4

7) RJKD = = = 13,92

8) Fhitung = = = 7,284

9) Ftabel :

a) = 0,05 = 4,01

b) = 0,01 = 7,10

b. Menyusun Tabel ANAVA :

SumberVariasi

db JK RJK Fhitung

Ftabel

= 0,05 = 0,01

Rerata (R) 1 31740,0 - - - -

Antar (A) 1 101,4 101,40 7,284 4,01 7,10

Dalam (D) 58 807,6 13,92 - - -

Total 60 32649,0 - - - -

c. Kesimpulan :

Karena Fhitung (= 7,284 > Ftabel, baik pada taraf nyata = 5% (Ftabel = 4,01)

maupun 1% (Ftabel = 7,10), maka tolak H0. Artinya, terdapat perbedaan

yang sangat signifikan antara kedua kelompok.

2. Uji Tukey

Page 30: Lampiran 2

Hipotesis Statistik :

H0 : X1 = X2

H1 : X1 > X2

Langkah-langkah perhitungan :

a. Menghitung Statistik Q dengan rumus :

Keterangan :

Q = Statistik uji Tukey

= Rata-rata kelompok eksperimen (kelompok 1)

= Rata-rata kelompok kontrol (kelompok 2)

MSw = Mean Square Within (Jumlah Kuadrat Rata-rata Dalam)

n = Jumlah responden

Diketahui :

= 24,3; = 21,7; RJKD = 13,92; dan n = 30

Maka :

Q = = = 4,33

b. Keputusan :

Karena Qhitung (= 4,33) > Qtabel( = 0,05;db=30) (= 2,89) atau Qtabel( = 0,01;db=30) (=

3,89), maka tolak H0. Artinya, hasil belajar konsep ekosistem kelompok

eksperimen lebih tinggi/baik daripada hasil belajar konsep ekosistem

kelompok kontrol.