Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
55
Lampiran 1
REALISASI JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI PREMATUR DENGAN IKTERIK NEONATUS
DI RUANG NICU RSUD WANGAYA
TAHUN 2019
No Kegiatan
Waktu
Jan 2019 Feb 2019 Maret 2019 April 2019 Mei 2019 Juni 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi pendahuluan
2 Penyusunan proposal
3 Seminar proposal
4 Revisi proposal
5 Pengurusan izin penelitian
6 Pengumpulan data
7 Analisis data
8 Penyusunan laporan
9 Sidang hasil penelitian
10 Revisi laporan
11 Pengumpulan KTI
56
Lampiran 2
REALISASI ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
PREMATUR DENGAN IKTERIK NEONATUS
DI RUANG NICU RSUD WANGAYA
TAHUN 2019
Alokasi dana yang diperlukan dalam penelitian ini direalisasikan sebagai berikut :
No Keterangan Biaya
1 Tahap Persiapan
a. Penyusunan Proposal Rp. 250.000,00
b. Penggadaan Proposal Rp. 200.000,00
c. Revisi Proposal Rp. 150.000,00
2 Tahap Pelaksanaan
a. Pengurusan Izin Penelitian Rp. 150.000,00
b. Penggandaan Lembar Pengumpulan Data Rp. 100.000,00
c. Transportasi dan Akomodasi Rp. 100.000,00
3 Tahap Akhir
a. Penyusunan Laporan Rp. 250.000,00
b. Penggandaan Laporan Rp. 300.000,00
c. Revisi Laporan Rp. 200.000,00
d. Biaya Tidak Terduga Rp. 150.000,00
Total biaya Rp. 1. 850.000,00
57
Lampiran 3
FORMAT PENGUMPULAN DATA DOKUMENTASI
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan pada Bayi Prematur
dengan Ikterik Neonatus Di Ruang NICU RSUD Wangaya
Tahun 2019
Kode Responden :
Tanggal Penelitian :
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar
2. Jawablah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda √ pada
kolom yang sesuai dengan keadaan pasien.
A. Pengkajian
No Pengkajian Keperawatan Dikaji
Ya Tidak
1 Ikterik Neonatus
a. Profil darah abnormal (hemolisis, bilirubin serum
total >2mg/dL, bilirubin serum total pada rentang
risiko tinggi menurut usia pada normogram spesifik
waktu)
b. Membran mukosa kuning
c. Kulit kuning (derajat ikterik dengan rumus Kramer)
d. Sklera kuning
58
B. Diagnosis Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (PES)
Dirumuskan
Ya Tidak
1 Problem
a. Ikterik neonatus
2 Etiology
a. Penurunan berat badan abnormal (>7-8% pada bayi
baru lahir yang menyusu, >15% pada bayi cukup
bulan)
b. Pola makan tidak ditetapkan dengan baik
c. Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin
d. Usia kurang dari 7 hari
e. Keterlambatan pengeluaran feses (mekonium)
3 Sign and Symptom
a. Profil darah abnormal (hemolisis, bilirubin serum
total >2mg/dL, bilirubin serum total pada rentang
risiko tinggi menurut usia pada normogram spesifik
waktu)
b. Membran mukosa kuning
c. Kulit kuning
d. Sklera kuning
59
C. Intervensi Keperawatan
No Perencanaan Keperawatan Direncanakan
Ya Tidak
1 Fototerapi Neonatus
Observasi
a. Monitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
b. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali
c. Monitor efek samping fototerapi (misalkan
hipertermi, diare, rush pada kulit, penurunan berat
badan lebih dari 8-10%)
Terapeutik
a. Siapkan lampu fototerapi dan inkubator atau kotak
bayi
b. Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
c. Berikan penutup mata (eye protector/biliband) pada
bayi
d. Ukur jarak antara lampu dan permukaan kulit bayi
(30 cm atau tergantung spesifikasi lampu fototerapi)
e. Biarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi secara
berkelanjutan
f. Ganti segera alas dan popok bayi jika BAB/BAK
g. Gunakan linen berwarna putih agar memantulkan
cahaya sebanyak mungkin
Edukasi
a. Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30 menit
b. Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin
Kolaborasi
60
a. Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk
dan indirek
2 Perawatan Bayi
Observasi
a. Monitor tanda-tanda vital bayi (terutama suhu
36,50C-37,5
0C
Terapeutik
a. Mandikan bayi dengan suhu ruangan 21-240C
b. Mandikan bayi dalam waktu 5-10 menit dan 2 kali
dalam sehari
c. Rawat tali pusat secara terbuka (tali tidak dibungkus
apapun)
d. Bersihkan pangkal tali pusat dengan lidi kapas yang
telah diberi air matang
e. Kenakan popok bayi dibawah umbilikus jika tali
pusat belum terlepas
f. Lakukan pemijatan bayi
g. Ganti popok bayi jika basah
h. Kenakan pakaian bayi dari bahan katun
Edukasi
a. Anjurkan ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi
b. Ajarkan ibu cara merawat bayi di rumah
c. Ajarkan cara pemberian makanan pendamping ASI
pada bayi >6 bulan
61
D. Implementasi Keperawatan
No Perencanaan Keperawatan Diimplemtasikan
Ya Tidak
1 Fototerapi Neonatus
Observasi
a. Memonitor ikterik pada sklera dan kulit bayi
b. Memonitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali
c. Memonitor efek samping fototerapi (misalkan hipertermi,
diare, rush pada kulit, penurunan berat badan lebih dari 8-
10%)
Terapeutik
a. Menyiapkan lampu fototerapi dan inkubator atau
kotak bayi
b. Melepaskan pakaian bayi kecuali popok
c. Memberikan penutup mata (eye protector/biliband)
pada bayi
d. Mengukur jarak antara lampu dan permukaan kulit
bayi (30 cm atau tergantung spesifikasi lampu
fototerapi)
e. Membiarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi
secara berkelanjutan
f. Mengganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
g. Menggunakan linen berwarna putih agar
memantulkan cahaya sebanyak mungkin
Edukasi
a. Menganjurkan ibu menyusui sekitar 20-30 menit
b. Menganjurkan ibu menyusui sesering mungkin
62
Kolaborasi
a. Mengkolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin
direk dan indirek
2 Perawatan Bayi
Observasi
a. Memonitor tanda-tanda vital bayi (terutama suhu
36,50C-37,5
0C
Terapeutik
a. Memandikan bayi dengan suhu ruangan 21-240C
b. Memandikan bayi dalam waktu 5-10 menit dan 2
kali dalam sehari
c. Merawat tali pusat secara terbuka (tali tidak
dibungkus apapun)
d. Membersihkan pangkal tali pusat dengan lidi kapas
yang telah diberi air matang
e. Memakaikan popok bayi dibawah umbilikus jika tali
pusat belum terlepas
f. Melakukan pemijatan bayi
g. Mengganti popok bayi jika basah
h. Memakaikan pakaian bayi dari bahan katun
Edukasi
a. Menganjurkan ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi
b. Mengajarkan ibu cara merawat bayi di rumah
c. Mengajarkan cara pemberian makanan pendamping
ASI pada bayi >6 bulan
63
E. Evaluasi Keperawatan
No Evaluasi Keperawatan Dievaluasi
Ya Tidak
1 Ikterik Neonatus
a. Kadar bilirubin tidak menyimpang dari rentang
normal (<10 mg/dl)
b. Warna kulit normal (tidak ikterik)
c. Membran mukosa normal (tidak ikterik)
d. Refleks mengisap baik
e. Mata bersih (tidak Ikterik)
f. Berat badan tidak menyimpang dari rentang normal
g. Eleminasi usus dan urin baik (warna urin dan feses
tidak pucat)
64
Lampiran 4
HASIL PENGUMPULAN DATA DOKUMENTASI
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan pada Bayi Prematur
dengan Ikterik Neonatus Di Ruang NICU RSUD Wangaya
Tahun 2019
Kode Responden :
Tanggal Penelitian :
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar
2. Jawablah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda √ pada kolom
yang sesuai dengan keadaan pasien.
A. Pengkajian
No Pengkajian Keperawatan
Dikaji
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Ikterik Neonatus
a. Profil darah abnormal (hemolisis,
bilirubin serum total >2mg/dL,
bilirubin serum total pada rentang risiko
tinggi menurut usia pada normogram
spesifik waktu)
b. Membran mukosa kuning
c. Kulit kuning (derajat ikterik dengan
rumus Kramer)
d. Sklera kuning
65
B. Diagnosis Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (PES)
Dirumuskan
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Problem
a. Ikterik neonatus
2 Etiology
a. Penurunan berat badan abnormal (>7-
8% pada bayi baru lahir yang menyusu,
>15% pada bayi cukup bulan)
b. Pola makan tidak ditetapkan dengan
baik
c. Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra
uterin
d. Usia kurang dari 7 hari
e. Keterlambatan pengeluaran feses
(mekonium)
3 Sign and Symptom
a. Profil darah abnormal (hemolisis,
bilirubin serum total >2mg/dL, bilirubin
serum total pada rentang risiko tinggi
menurut usia pada normogram spesifik
waktu)
b. Membran mukosa kuning
c. Kulit kuning
d. Sklera kuning
66
C. Intervensi Keperawatan
No Perencanaan Keperawatan
Direncanakan
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Fototerapi Neonatus
Observasi
a. Monitor ikterik pada sklera dan kulit
bayi
b. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4
jam sekali
c. Monitor efek samping fototerapi
(misalkan hipertermi, diare, rush pada
kulit, penurunan berat badan lebih dari
8-10%)
Terapeutik
a. Siapkan lampu fototerapi dan inkubator
atau kotak bayi
b. Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
c. Berikan penutup mata (eye
protector/biliband) pada bayi
d. Ukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi (30 cm atau
tergantung spesifikasi lampu fototerapi)
e. Biarkan tubuh bayi terpapar sinar
fototerapi secara berkelanjutan
f. Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAB/BAK
g. Gunakan linen berwarna putih agar
memantulkan cahaya sebanyak
67
mungkin
Edukasi
a. Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-30
menit
b. Anjurkan ibu menyusui sesering
mungkin
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemeriksaan darah vena
bilirubin direk dan indirek
2 Perawatan Bayi
Observasi
a. Monitor tanda-tanda vital bayi (terutama
suhu 36,50C-37,5
0C)
Terapeutik
a. Mandikan bayi dengan suhu ruangan
21-240C
b. Mandikan bayi dalam waktu 5-10 menit
dan 2 kali dalam sehari
c. Rawat tali pusat secara terbuka (tali
tidak dibungkus apapun)
d. Bersihkan pangkal tali pusat dengan
lidi kapas yang telah diberi air matang
e. Kenakan popok bayi dibawah
umbilikus jika tali pusat belum terlepas
f. Lakukan pemijatan bayi
g. Ganti popok bayi jika basah
h. Kenakan pakaian bayi dari bahan katun
Edukasi
68
a. Anjurkan ibu menyusui sesuai
kebutuhan bayi
b. Ajarkan ibu cara merawat bayi di
rumah
c. Ajarkan cara pemberian makanan
pendamping ASI pada bayi >6 bulan
D. Implementasi Keperawatan
No Perencanaan Keperawatan
Diimplemtasikan
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Fototerapi Neonatus
Observasi
a. Memonitor ikterik pada sklera dan kulit
bayi
b. Memonitor suhu dan tanda vital setiap
4 jam sekali
c. Memonitor efek samping fototerapi
(misalkan hipertermi, diare, rush pada
kulit, penurunan berat badan lebih dari 8-
10%
Terapeutik
a. Menyiapkan lampu fototerapi dan
inkubator atau kotak bayi
b. Melepaskan pakaian bayi kecuali popok
c. Memberikan penutup mata (eye
protector/biliband) pada bayi
d. Mengukur jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi (30 cm atau
69
tergantung spesifikasi lampu fototerapi)
e. Membiarkan tubuh bayi terpapar sinar
fototerapi secara berkelanjutan
f. Mengganti segera alas dan popok bayi
jika BAB/BAK
g. Menggunakan linen berwarna putih
agar memantulkan cahaya sebanyak
mungkin
Edukasi
a. Menganjurkan ibu menyusui sekitar 20-
30 menit
b. Menganjurkan ibu menyusui sesering
mungkin
Kolaborasi
a. Mengkolaborasi pemeriksaan darah
vena bilirubin direk dan indirek
2 Perawatan Bayi
Observasi
a. Memonitor tanda-tanda vital bayi
(terutama suhu 36,50C-37,5
0C
Terapeutik
a. Memandikan bayi dengan suhu ruangan
21-240C
b. Memandikan bayi dalam waktu 5-10
menit dan 2 kali dalam sehari
c. Merawat tali pusat secara terbuka (tali
tidak dibungkus apapun)
d. Membersihkan pangkal tali pusat
dengan lidi kapas yang telah diberi air
matang
70
e. Memakaikan popok bayi dibawah
umbilikus jika tali pusat belum terlepas
f. Melakukan pemijatan bayi
g. Mengganti popok bayi jika basah
h. Memakaikan pakaian bayi dari bahan
katun
Edukasi
a. Menganjurkan ibu menyusui sesuai
kebutuhan bayi
b. Mengajarkan ibu cara merawat bayi di
rumah
c. Mengajarkan cara pemberian makanan
pendamping ASI pada bayi >6 bulan
E. Evaluasi Keperawatan
No Evaluasi Keperawatan
Dievaluasi
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Ikterik Neonatus
a. Kadar bilirubin tidak menyimpang dari
rentang normal (<10 mg/dl)
b. Warna kulit normal (tidak ikterik)
c. Membran mukosa normal (tidak
ikterik)
d. Refleks mengisap baik
e. Mata bersih (tidak Ikterik)
71
f. Berat badan tidak menyimpang dari
rentang normal
g. Eleminasi usus dan urin baik (warna
urin dan feses tidak pucat)
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85