23
70 Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber Kepala Desa : 1. Bagaimana pemerintah desa dalam mewujudkan prinsip keterbukaan untuk mengelola dana yang bersumber dari Alokasi Dana Desa? 2. Apakah ada program Musrenbangdes atau Forum Musyawarah dalam pembahasan dan pengelolaan alokasi dana desa tersebut? 3. Kapan dilaksanakannya kegiatan Musrenbangdes tersebut? 4. Bagaimana pemerintah desa mengakomodir segala masukan atau usulan dari peserta yang hadir dalam musyawarah desa dalam proses perencanan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD)? 5. Di dalam pemerintahan desa siapa yang terlibat langsung dalam pelaksanaan atau pengawasan kegiatan, seperti contoh pembangunan jalan, jembatan atau yang lainnya? 6. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa? 7. Apa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan merealisasikan perencanaan Alokasi Dana Desa? Narasumber Kaur Perencanaan : 1. Bagaimana mekanisme perencanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa? 2. Apakah telah ada pembangunan yang telah direalisasikan dan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya? 3. Apakah kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program yang telah direncanakan dalam pelaksanaan dan realisasi yang dilakukan? Narasumber Kaur Keuangan : 1. Bagaimana peran pemerintah desa dalam mendukung keterbukaan dan penyampaian informasi yang jelas kepada masyarakat dalam proses perencanaan program yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD)?

Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

70

Lampiran 1

DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA

Narasumber Kepala Desa :

1. Bagaimana pemerintah desa dalam mewujudkan prinsip keterbukaan

untuk mengelola dana yang bersumber dari Alokasi Dana Desa?

2. Apakah ada program Musrenbangdes atau Forum Musyawarah dalam

pembahasan dan pengelolaan alokasi dana desa tersebut?

3. Kapan dilaksanakannya kegiatan Musrenbangdes tersebut?

4. Bagaimana pemerintah desa mengakomodir segala masukan atau usulan

dari peserta yang hadir dalam musyawarah desa dalam proses perencanan

pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD)?

5. Di dalam pemerintahan desa siapa yang terlibat langsung dalam

pelaksanaan atau pengawasan kegiatan, seperti contoh pembangunan jalan,

jembatan atau yang lainnya?

6. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pengelolaan

Alokasi Dana Desa?

7. Apa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan merealisasikan perencanaan

Alokasi Dana Desa?

Narasumber Kaur Perencanaan :

1. Bagaimana mekanisme perencanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa?

2. Apakah telah ada pembangunan yang telah direalisasikan dan sesuai

dengan apa yang direncanakan sebelumnya?

3. Apakah kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program yang telah

direncanakan dalam pelaksanaan dan realisasi yang dilakukan?

Narasumber Kaur Keuangan :

1. Bagaimana peran pemerintah desa dalam mendukung keterbukaan dan

penyampaian informasi yang jelas kepada masyarakat dalam proses

perencanaan program yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD)?

Page 2: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

71

2. Bagaimana pemerintah dalam melaksanakan prinsip transparansi terkait

dengan laporan keuangan yang dibuat?

3. Bagaimana pemerintah desa dalam melaksanakan prinsip akuntabilitas

dalam pelaksanaan realisasi Alokasi Dana Desa?

4. Apakah ada kendala atau kesulitan dari Pemerintah Desa dalam membuat

pertanggungjawaban administrasi?

5. Apakah dalam proses pencatatan telah melalui jalur struktural yang telah

ditentukan seperti laporan realisasi dan sebagainya?

6. Bagaimana urutan skema pertanggungjawaban pelaporannya?

Page 3: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

72

Lampiran 2

DAFTAR HASIL WAWANCARA

No Pertanyaan Hasil Wawancara Informan

1. Bagaimana pemerintah

desa dalam mewujudkan

prinsip keterbukaan

untuk mengelola dana

yang bersumber dari

Alokasi Dana Desa?

Keterbukaan dana desa,

khususnya Desa Watangsono.

Kita setiap awal dan akhir

tahun tentunya sudah

disediakan papan transparansi

dana desa. Jadi apa yang sudah

dilaksanakan

pembangunannya di tahun

sebelumnya di APBDes atau

RPJM telah dicantumkan ke

dalam papan informasi,

sehingga masyarakat dapat

mengakses dan melihat

melalui papan tersebut, seperti

apa yang akan dikerjakan dan

yang kedua adalah semua yang

sudah terealisasi. Jadi

masyarakat dapat melihat

jumlah dana desa, jumlah

alokasi dana desa, jumlah

APBD 1, jumlah APBD 2, dan

mungkin dari bantuan-bantuan

dana lainnya.

Kepala Desa

2. Apakah ada program

Musrenbangdes atau

Forum Musyawarah

dalam pembahasan dan

Ada, jadi Musrenbangdes itu

dilaksanakan dua kali dalam

satu tahun, dan tentunya

melibatkan semua lembaga

Page 4: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

73

pengelolaan alokasi dana

desa tersebut?

masyarakat yang ada. Jadi,

untuk mengakomodir semua

itu tentunya pemerintah desa

harus ada masukan dari

masyarakatnya yang nanti

juga dituangkan atau

dicantumkan dalam APBDes

kita. Yaitu lembaga-lembaga

juga ada BPD dan perwakilan

dari masing-masing dusun itu

mengakomodir usulan dari

masyarakat dan semua elemen

masyarakat yang kita undang.

3. Kapan dilaksanakannya

kegiatan Musrenbangdes

tersebut?

Dilakukan 2 kali, setiap bulan

Januari dan September.

September itu kemungkinan

dalam musrenbangdes

terkadang ada usulan baru

ataupun ada bantuan baru, jadi

kita melaksanakan APBDes

perubahan.

4. Bagaimana pemerintah

desa mengakomodir

segala masukan atau

usulan dari peserta yang

hadir dalam musyawarah

desa dalam proses

perencanan pengelolaan

Alokasi Dana Desa

(ADD)?

Prosesnya makanya

melibatkan semua masyarakat

dan lembaga, setelah itu ada

tim 11 (sebelas) yang akan

menyusun dan mengakomodir

dalam artian usulan-usulan

dari seluruh masyarakat,

setelah itu baru tim 11

memberikan susunan usulan

ke Pemerintah Desa sehingga

meminta persetujuan oleh

Page 5: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

74

BPD. Usulan usulan itu

diambil skala prioritas, contoh

jika pembangunan yang

menjadi skala prioritas adalah

mana yang lebih baik

dibangun terlebih dahulu

untuk tahun yang akan datang.

5. Di dalam pemerintahan

desa siapa yang terlibat

langsung dalam

pelaksanaan atau

pengawasan kegiatan,

seperti contoh

pembangunan jalan,

jembatan atau yang

lainnya?

Kita ada Kaur Perencanan dan

Kaur Kesejahteraan, tentunya

itu adalah bagian dari desa

yang Kaur Perencanaan itu

merencanakan dan membuat

RAB (Rancangan Anggaran

Biaya) dan contoh gambar

pembangunan yang akan

dilakukan, kemudian

pengawasan dilakukan oleh

LPM, BPD sekarang juga ada

pengawasan yang baru yaitu

KPMD yaitu lembaga

pengawasan dari desa, jika

dari tingkat kabupaten yaitu

Inspektorat.

6. Bagaimana tingkat

partisipasi masyarakat

dalam perencanaan

pengelolaan Alokasi

Dana Desa?

Partisipasi di Desa

Watangsono luar biasa,

makanya dengan adanya

Musrenbangdes itu kita

meminta masukan, saran dan

kritik. Oleh karena itu semua

yang kita kerjakan itu adalah

berasal dari usulan masyarakat

itu sendiri yang telah

Page 6: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

75

diakomodir dan yang telah di

susun ke dalam APBDes

sehingga dapat diambil skala

prioritasnya untuk dimasukan

ke dalam RKP untuk

kemudian direalisasikan.

7. Apa kendala yang

ditemui dalam

pelaksanaan

merealisasikan

perencanaan Alokasi

Dana Desa?

Dalam proses realisasi

pembangunan tidak begitu

adanya kendala seperti contoh

partisipasi masyarakat. Karena

di Desa Watangsono masih

mempunyai sifat gotong

royong masih tetap

diutamakan, jadi jika sifat

gotong royong ini sudah tidak

ada kemungkinan itu akan

menjadi kendala utama. Dan

juga kita memperkerjakan

masyarakat yang masih dalam

kategori miskin untuk dibayar

sebagai aktor pembangunan

agar mendapatkan hak dalam

meningkatkan ekonomi yang

bersumber dari dana desa.

8. Bagaimana peran

pemerintah desa dalam

mendukung keterbukaan

dan penyampaian

informasi yang jelas

kepada masyarakat

dalam proses

perencanaan program

Kegiatan-kegiatan yang

didanai Alokasi Dana Desa itu

sebagaian besar digunakan

untuk kegiatan Pemerintahan.

Seperti SILPA Surplus yang

digunakan untuk kebutuhan

kantor, ATK dan sebagainya.

Dalam prinsip keterbukaan

Kaur

Keuangan

Page 7: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

76

yang didanai dari

Alokasi Dana Desa

(ADD)?

informasi itu sendiri kita sudah

melaksanakannya dengan cara

mengkoordinasi setiap

keluaran 1 (satu) bulan sekali.

Seperti potongan gaji untuk

biaya BPJS dan lain lain.

9. Bagaimana pemerintah

dalam melaksanakan

prinsip transparansi

terkait dengan laporan

keuangan yang dibuat?

Laporan yang dibuat

pemerintah desa adalah SPJ

yang kemudian setiap sebulan

sekali mengadakan pertemuan

dengan Kepala RT dan Kepala

RW seulurh wilayah Desa

Watangsono, jadi

melaksanakan prinsip

transparansinya adalah disitu,

dengan memberikan informasi

seluruh pengeluaran dalam

satu bulan rutin dan kegiatan

lainnya.

10. Bagaimana pemerintah

desa dalam

melaksanakan prinsip

akuntabilitas dalam

pelaksanaan realisasi

Alokasi Dana Desa?

Jika mencangkup

pembangunan itu dari Dana

Desa langsung, jika alokasi

dana desa hanya mencangkup

dalam lingkup pembangunan

kantor. Pemerintah melakukan

pencatatan laporan

menyeluruh menggunakan

apliksi online LPJ yang akan

dipertanggungjawabkan

kepada Pemerintah

Kecamatan, Pemerintah

Kabupaten. Itu mencangkup

Page 8: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

77

semuanya. Jika di Desa

Watangsono itu ada dua tahap

pencatatan yang kemudian

digabung menjadi satu sebagai

bentuk Pemerintah Desa telah

melaksanakan Akuntabilitas

Pencatatan Laporan

Keuangan.

11. Apakah ada kendala atau

kesulitan dari

Pemerintah Desa dalam

membuat

pertanggungjawaban

administrasi?

Alhamdulillah untuk saat ini

tidak menemui kesulitan

karena kita sudah

menggunakan sistem

pencatatan menggunakan

aplikasi yang sudah dilakukan

sejak 2018 sampai sekarang.

12. Apakah dalam proses

pencatatan telah melalui

jalur struktural yang

telah ditentukan seperti

laporan realisasi dan

sebagainya?

Pemerintah Desa Watangsono

telah melakukan pencatatan

Laporan Keuangan sesuai

jalur struktural, itu dapat

dilihat dari Laporan SPJ dan

LPJ yang telah dibuat pada

periode yang telah berjalan

setiap tahun. Karena sudah

menggunakan Sistem Keuang

Desa (SisKeuDes). Itu berupa

softcopy dan hardcovy yang

dapat diakses siapa saja yang

berkepentingan untuk mencari

tahu informasi tentang

keuangan Pemerintah Desa

Watangsono. Dan

Page 9: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

78

menggunakan pencatatan

langsung saat itu juga.

13 Bagaimana skema urutan

pertanggungjawaban

pelaporannya?

Laporan yang kami buat itu

berasal dari penerimaan

pendapatan yang diserahkan

ke bendahara pendamping

(PPKP) kemudian diserahkan

ke saya selaku Kaur Keuangan

administrasi, untuk kemudian

dilakukan pencatatan semua

total belanja dan pengeluaran

lainnya. Dan hasil pencatatan

itu kemudian diserahkan

kepada Pemerintah Kabupaten

pada akhir Desember dan

paling lambat awal Januari”

Hasil wawancara dengan Kaur

Keuangan 29 Januari 2021.

13. Bagaimana mekanisme

perencanaan

Pengelolaan Alokasi

Dana Desa?

Perencanaan dimulai dari

Musrenbangdes kemudian

berjalan terus menjadi

Musyawarah Kecamatan dan

Kabupaten. Kemudian ini

akan menjadi hasil RKP

(rencana kegiatan

pemerintahan). Dari RKP ini

merupakan usulan-usulan

pembangunan yang akan

direncanakan untuk RPJMDes

(rencana jangka panjang desa)

yang periodenya selama 5

(lima) tahun Kepala Desa

Kaur

Perencanaan

Page 10: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

79

menjabat. yang diambil skala

prioritasnya dan kemudian

akan direalisasikan disetiap

tahun yang diselaraskan

dengan RKP.

14. Apakah telah ada

pembangunan yang telah

direalisasikan dan sesuai

dengan apa yang

direncanakan

sebelumnya?

Sudah banyak yang sesuai,

dan kemungkinan 100%

sesuai, tetapi jika ada kendala

seperti bencana mungkin tidak

bisa 100% sesuai dengan apa

yang telah direncanakan

sebelumnya. Dan perlu untuk

dirubah sedemikian

menyesuaikan dengan

keadaan yang terjadi langsung

dalam lapangan.

15. Apakah kendala yang

ditemui dalam

pelaksanaan program

yang telah direncanakan

dalam pelaksanaan dan

realisasi yang dilakukan?

Yang paling banyak menjadi

kendala adalah ketika adanya

suatu bencana alam, dan

partisipasi masyarakat yang

menurun dalam mengerjakan

pembangunan seperti jalan,

jembatan atau yang lainnya.

Karena sesuatu hal itu pasti

ada kendala yang menjadi

sebab dan akibat diluar apa

yang sudah menjadi rencana

pemerintah desa dalam

mewujudkan pembangunan

desa secara menyeluruh dang

baik.

Page 11: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

80

Lampiran 3

DAFTAR HADIR MUSRENBANGDES

Page 12: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

81

Page 13: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

82

Lampiran 4

KEGIATAN MUSRENBANGDES

Page 14: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

83

Lampiran 5

PAPAN INFORMASI

Page 15: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

84

Lampiran 6

DOKUMENTASI WAWANCARA

Page 16: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

85

Page 17: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

86

Page 18: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

87

Lampiran 7

Daftar Usulan Musrenbangdes

Jenis Kegiatan Lokasi Sasaran/Manfaat Perkiraan

Biaya

Kegiatan Operasional Kantor Watangsono Perangkat Desa 52.225.650

Kegiatan Perencanan atau

Musyawarah

Watangsono Masyarakat 7.500.000

Kegiatan Kesejahteraan

Aparatur Desa

Watangsono Perangkat Desa 6.750.000

Kegiatan Pengelolaan Aset

Desa

Watangsono Desa

Watangsono

2.000.000

Operasional SID Watangsono Desa

Watangsono

2.500.000

Operasional operator BDT Watangsono Desa

Watangsono

2.500.000

Belanja Modal Watangsono Desa

Watangsono

20.000.000

Kegiatan Peningkatan

Kapasitas Perangkat

Watangsono Desa

Watangsono

10.000.000

Kegiatan Sarana & Prasarana

Desa

Watangsono Desa

Watangsono

72.000.000

Pemeliharaan Kantor Desa Kantor

Desa

Desa

Watangsono

1.000.000

Pembangunan Kios/Ruko Watangsono Masyarakat 300.000.000

Pembangunan Jembatan

Sambi-Tunggur

Watangsono Masyarakat 600.000.000

Gedung Olahraga Watangsono Masyarakat 350.000.000

Pembangunan Lapangan

Standar Nasional

Watangsono Masyarakat 300.000.000

Page 19: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

88

Pembangunan Pasar Desa

Watangsono

Watangsono Masyarakat 250.000.000

Pembangunan Saluran Irigasi

dan Jeblok

Watangsono Masyarakat 250.000.000

Pembangunan aspal jalan Dusun

Tunggur

Masyarakat 325.000.000

Pembangunan aspal jalan Dusun

Karangasem

Masyarakat 270.000.000

Talud Jalan RT. 01/01 Dusun

Watangsono

50.000.000

Talud Jalan RT. 01/01 Dusun

Watangsono

30.000.000

Gapura Masuk Dusun RT. 01/01 Dusun

Watangsono

30.000.000

Talud Jalan RT. 01/01 Dusun

Watangsono

60.000.000

Talud Jalan RT. 01/01 Dusun

Watangsono

60.000.000

Talud Jalan RT. 01/01 Dusun

Watangsono

60.000.000

Rabat Jalan RT. 02/01 Dusun

Watangsono

5.000.000

Pembangunan Atap Plafon

untuk PAUD

RT. 01/03 PAUD Asyayid 15.000.000

Gorong-Gorong dan Sayap

Gorong-Gorong

RT. 01/03 Dusun Tunggur 5.000.000

Pembuatan Jalan Alternatif RT. 02/04 Dusun Sambi 50.000.000

Sanitasi Jalan RT. 02/04 Dusun Sambi 50.000.000

Pembangunan Saluran Gorong RT. 02/04 Dusun Sambi 45.000.000

Rabat Jalan RT. 01/05 Dusun Mojosari 20.000.000

Pembangunan Talud Jalan RT. 01/05 Dusun Mojosari 25.000.000

Page 20: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

89

Pagar Sekolah RT. 01/05 Dusun Mojosari 100.000.000

Pembangunan Saluran Air RT. 01/05 Dusun Mojosari 20.000.000

Tiang Lampu Penerangan Jalan RT. 02/05 Dusun Mojosari 6.000.000

Sanitasi Jalan RT. 02/05 Dusun Mojosari 60.000.000

Talud Pengaman Badan Jalan RT. 04/05 Dusun Mojosari 20.000.000

Memperluas Ruang Kantor RT. 04/05 SDN 2

Watangsono

20.000.000

Dam Sumur RT. 01/06 Dusun

Brumbung

45.000.000

Saluran Jalan RT. 01/06 Dusun

Brumbung

30.000.000

Sumur Bor RT. 01/06 Dusun

Brumbung

45.000.000

Talud Jalan RT. 01/06 Dusun

Brumbung

35.000.000

Pembangunan Rabat Jalan RT. 02/06 Dusun

Brumbung

30.000.000

Cekdam RT. 01/07 Dusun Tugu 40.000.000

Tempat Wudhu Masjid RT. 01/07 Dusun Tugu 5.000.000

Talud Jalan RT. 01/07 Dusun Tugu 30.000.000

Pembangunan Rabat Jalan RT. 01/07 Dusun Tugu 35.000.000

Pembangunan Drainase Jalan RT. 01/08 Dusun Gomerto 50.000.000

Pembangunan Talud Jalan RT. 01/08 Dusun Gomerto 100.000.000

Pembangunan Rabat Jalan RT. 01/08 Dusun Gomerto 45.000.000

Drainase RT. 01/08 Dusun Gomerto 25.000.000

Talud Saluran Irigasi RT. 01/08 Dusun Gomerto 50.000.000

Pembuatan Gorong-Gorong &

Blok Deker

RT. 01/08 Dusun Gomerto 10.000.000

Pembangunan Gedung PAUD RT. 02/08 Tanah Wakaf 75.000.000

Saluran Irigasi DAM Ploso RT. 02/08 Dusun Gomerto 100.000.000

Drainase RT. 02/08 Dusun Gomerto 25.000.000

Page 21: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

90

Dana Sosial Dusun

Watangsono

Watangsono 15.000.000

Sosialisasi HIV/AIDS Watangsono Masyarakat 7.500.000

Bantuan Dana Sosial RT. 01/02 Dusun

Watangsono

6.000.000

Kegiatan Desa Siaga

Kesehatan

Watangsono Masyarakat 1.000.000

Pembinaan Budi Pekerti RT. O1/02 Masyarakat 10.000.000

Pembinaan Bidang Pertanian RT. 01/02 Dusun

Karangasem

15.000.000

Pembinaan Bidang Agro Bisnis RT. 01/02 Dusun

Karangasem

15.000.000

PMT Posyandu RT. 01/02 Dusun

Karangasem

10.000.000

Bedah Rumah RT. 02/02 Dusun

Karangasem

10.000.000

Dana Sosial Lansia RT. 01/03 Dusun Tunggur 2.000.000

Pelatihan Pembuatan Pupuk

Pertanian

RT. 01.04 Dusun Sambi 20.000.000

Pembuatan Bank Sampah RT.

01&02/04

Dusun Sambi 20.000.000

Pembuatan Sumur Dalam RT. 01/04 Dusun Sambi 25.000.000

Pembinaan Kerukunan

Keagaman

RT. 01/05 Dusun Sambi 10.000.000

Dana Alat Olahraga Pemuda

Desa

Watangsono Masyarakat 5.000.000

Sumur Dalam Pertanian RT. 01/01 Dusun

Watangsono

50.000.000

Pelatihan Kelompok Produk

Makanan

RT. 01/01 Dusun

Watangsono

20.000.000

Page 22: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

91

Pelatihan Tata Boga RT. 01/01 Dusun

Watangsono

25.000.000

Pengadaan Modal Usaha RT. 01/02 Dusun

Karangasem

20.000.000

Kegiatan Kampung KB RT. 01/03 Dusun Tunggur 10.000.000

Pelatihan Tanaman/Sayuran

Hydroponik

Tunggur Dusun Tunggur 6.000.000

Dana Insentif Pendidik PAUD Dusun

Tunggur

Dusun Tunggur 4.500.000

Biaya Tanaman Produktif RT. 01/04 Dusun Sambi 16.000.000

Pengadaan dan Pelatihan alat

Fermentasi Pupuk

RT. 01/05 Dusun Mojosari 35.000.000

Pemanfaatan Lahan

Pekarangan

RT. 02/05 Dusun Mojosari 15.000.000

Pembinan Group Kesenian

Tradisional

RT. 01/08 Dusun Gomerto 10.000.000

Ekonomi Produktif RT. 02/08 Dusun Gomerto 12.000.000

Pengadaan Buku Perpustakaan

Desa

Watangsono Masyarakat 10.000.000

Penyuluhan Kelompok Tani Watangsono Masyarakat 3.600.000

Dana Bencana Alam RT. 01/02 Dusun

Karangasem

20.000.000

Dana Bencana Pertanian RT. 02/02 Dusun

Karangasem

10.000.000

Sumber : Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Desa Watangsono

Page 23: Lampiran 1 DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA Narasumber …

92

Lampiran 8

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

Data Pribadi

Nama : Khoirul Ihsan Hidayat

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir : Wonogiri, 29 Oktober 1998

Kewarganegaraan : Indonesia

Status Pernikahan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Asal : Gomerto, Watangsono, Jatisrono, Wonogiri.

Nomor Telepon : 085697895591

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

2003 – 2009 : SD Negeri 2 Watangsono

2009 – 2013 : SMP Negeri 1 Jatisrono

2013 – 2016 : SMA Negeri 1 Jatisrono

2016 – 2020 : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta