Upload
ihdashouminurdini53
View
44
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 1/27
I. JUDUL PERCOBAAN : FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI
II. HARI / TANGGAL PERCOBAAN: 19 November 2011
III. SELESAI PERCOBAAN : 19 November 2011
IV. TUJUAN PERCOBAAN
: Menguji faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi yaitu
konsentrasi zat pereaksi, luas
permukaan sentuhan, temperatur
atau suhu dan katalis
V. TINJAUAN PUSTAKA :
!aju reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan "aktu
atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan "aktu#atuan "aktu dapat
berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.!aju dinyatakan pula sebagai perbandingan
perubahan konsentrasi terhadap "aktu
$ada reaksi % & '(eaktan) * '$roduk)
!aju (eaksi didefinisikan sebagai %
• *erkurangnya konsentrasi &'reaktan) tiap satuan "aktu
• *ertambahnya konsentrasi *'produk) tiap satuan "aktu
+irumuskan %
t
reak AV
∆
∆−=
tan),'-
t
produk BV
∆
∆+=
),'-
!aju (eaksi . s
liter mol
Waktu
onsentrasi PerubahanK /=
ntuk persamaan reaksi%
p& * . m3 n+
4 . k &5*y
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 2/27
6eterangan %
4 . !aju (eaksi
6 . tetapan laju reaksi
. konsentrasi zat
7 . orde/tingkat reaksi terhadap &
8 . orde/tingkat reaksi terhadap *
5 y . orde/tingkat reaksi keseluruhan
!aju reaksi kimia dipengaruhi oleh luas permukaan bidang sentuh, konsentrasi,
temperatur, dan katalitas
(eaksi kimia dapat berlangsung seara epat atau lambat (eaksi kimia yang
berlangsung sangat epat, misalnya reaksi bahan peledak+alam sekejap saja ,bahan
peledak dapat menghanurkan gedung-gedung yang sebelumnya berdiri dengan
kokoh#ementara itu reaksi kimia yang terjadi dengan sangat lambat ,misalnya reaksi
perkaratan logam besi (eaksi kimia adalah suatu proses mengubah suatu zat menjadi
zat lain 'zat baru),untuk menyatakan epat lambatnya suatu reaksi kimia di gunakan
istilah laju reaksi 3abang ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang laju reaksi
disebut kinetika kimia
Molar!a"
Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut
:ubungannya dengan laju reaksi adalah bah"a semakin besar molaritas suatu zat,
maka semakin epat suatu reaksi berlangsung +engan demikian pada molaritas yang
rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi .
a) $engeneran larutan
!arutan pekat 'mempunyai kemolaran besar) dapat dienerkan dengan menambah
volum pelarut, sehingga akan diperoleh larutan yang lebih ener 'kemolarannya keil)
$ada pengeneran berlaku rumus %
V#. M# $ V%. M% 6et % 41 .volum sebelum pengeneran
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 3/27
M1 . kemolaran sebelum pengeneran
42 . volum sesudah pengeneran
M2 . kemolaran sesudan pengeneran
dimana%
41M1 % volume dan konsentrasi larutan asal
42M2 % volume dan konsentrasi hasil pengeneran
4olum pelarut yang ditambahkan . 42 ; 41
$ada pengeneran hanya terjadi pertambahan volum, sedang jumlah zat terlarut tetap,
maka M2 < M1
a) $enampuran
$enampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan
konsentrasi baru, dengan rumusan %
a& H'(') La*'
#uatu pernyataan matematis yang menghubungkan laju reaksi terhadap
konstanta laju dan konsentrasi reaktan pangkat suatu angka6onstanta laju k untuk
reaksi dipengaruhi hanya oleh suhu #alah satu ara untuk mengkaji pengaruh
konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi ialah dengan menentukan bagaimana laju
a"al bergabung pada konsentrasi a"al $ada umumnya, yang lebih disukai adalah
mengukur laju a"al karena se"aktu reaksi berlangsung, konsentrasi reaktan menurun
dan akan menjadi sulit untuk mengukur perubahannya seara akurat #elain itu,
mungkin saja terjadi reaksi balik seperti,
$roduk = (eaktan
+& P,r"a)aa La*' R,a("
ntuk reaksi kimia
n
nncampuran
V V V
M V M V M V M
+++
+++=
21
2211
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 4/27
hubungan antara laju reaksi dengan molaritas adalah
dengan%
4 . !aju reaksi
k . 6onstanta laju reaksi
m . >rde reaksi zat &
n . >rde reaksi zat *
>rde reaksi zat & dan zat * hanya bisa ditentukan melalui perobaan
& Fa(!or Fa(!o! Ya0 M,)1,0ar'2 La*' R,a("
♦ 6onsentrasi zat pereaksi
6arena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan
maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula keepatan reaksinya.&rtinya
konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan
lebih banyak tumbukan, dan semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan
perubahan
♦ !uas permukaan bidang sentuh
!uas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan
yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin epat
*egitu juga, apabila semakin keil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin
keil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin keil
6arakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus
kepingan itu, maka semakin epat "aktu yang dibutuhkan untuk bereaksi?
sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama "aktu yang dibutuhkan
untuk bereaksi
d) @emperatur/#uhu
#uhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi &pabila suhu pada
suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif
bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi
semakin besar #ebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif,
sehingga laju reaksi semakin keil
e) 6atalis
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 5/27
katalis ialah zat yang meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut terpakai 6atalis
dapat bereaksi membentuk zat antara, tetapi akan diperoleh kembal tahap reaksi
berikutnya @erdapat tiga jenis katalisis yang umum tergantung jenis zat yang
menaikkan lajunya % katalisis heterogenkatalisis homogen, katalisis enzim
a 6atalisis heterogen, reaktan dan katalis berbeda fasa *iasanya katalis berupa
padatan dan reaktan ber"ujud gas atau airan 6atalisis heterogen sejauh ini
adalah jenis katalisis yang paling penting dalam kimia industri, terutama
dalam sintesis berbagai bahan kimia penting
b 6atalisis homogeny, reaktan dan katalis terdispersi dalam satu fasa, biasanya
fasa air 6atalisis asam dan basa adalah jenis katalisis homogeny yang paling
penting dalam larutan airan 3ontohnya, reaksi etil asetat dengan air yang
menghasilkan asam asetat dan etanol biasanya berlangsung sangat lambat
sehingga berlangsung sukar diukur
6atalisis enzim, merupakan katalisis yang sangat efisien, memiliki peranan
penting dalam semua sistem makhluk hidup
E. Fa(!or-Fa(!or 3a0 M,)1,0ar'2 La*' R,a(" B,4a"ar(a T,or T')+'(a
@umbukan yang menghasilkan zat baru adalah tumbukan efektif @umbukan
efektif dapat diapai jika %
#. Molekul-molekul memiliki energi yang ukup agar dapat mulai bereaksi dengan
memutuskan ikatan kimia la"an, dan molekul itu sendiri ikatan kimianya akan putus
karena tumbukan dari molekul lain la"an Anergi yang diperlukan ini dinamakan
energi aktivasi 'Aa), yaitu sejumlah energi minimum yang diperlukan oleh suatu zat
untuk memulai reaksi
%. $osisi tumbukan harus tepat mengenai sasaran, sehingga ikatan kimia la"an dan
molekul itu sendiri dapat putus Badi putusnya ikatan kimia memerlukan 2 hal penting,
yaitu tumbukan dengan Aa dan posisi yang tepat $erhatikan gambar di atas, "alaupun
energi ukup, namun jika posisinya tidak tepat, tidak semua energi mengenai ikatan,
sehingga terjadi pemborosan energi #ebaliknya "alaupun posisinya tepat mengenai
sasaran, namun jika energi molekul belum menapai Aa, tumbukannya akan pelan,
sehingga gaya tarik pada ikatan kimia tidak dapat diputus
5.
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 6/27
1. P,0ar'2 Ko",!ra" !,r2a4a1 La*' R,a("
*edasarkan teori tumbukan,tumbukan efektif dari partikel reaktan akan
menghasilkan produkMakin banyakpartikel reaktan yang bertumbukan seara
efektif,makin banyak produk yang dihasilkan,banyknya partikel reaktan yang
bertumbukan dalam suatu larutan dinyatakan oleh konsentrasi larutan2. P,0ar'2 L'a" P,r)'(aa B4a0 S,!'2 !,r2a4a1 La*' R,a("
Bika permukaan bidang sentuh makin luas,akan sering terjadi tumbukan dan
menghasilkan produk yang makin banyak sehingga laju reaksi makin besar ntuk
menambah luas permukaan bidang sentuh reaktan adalah dengan ara mengubah
ukuran reakta menjadi makin keil,hal itu dapat dilakukan dangan ara mengubah
bentuk bongkahan atau butiran reaktan menjadi bentuk serbuk
3. P,0ar'2 Ka!al" !,r2a4a1La*' R,a("
6atalitas yang dapat memperepat laju reaksi disebut katalisator ,sedangkan
katalitas yang dapat memperlambat laju reaksi disebut inhibator6atalisator dapat
memperepat laju reaksi karena dapat menurunkan energi pengaktifan dari
reaktan,katalisator berperan dalam mempengaruhi laju reaksi melalui dua ara,yaitu
dengan pembentukan senya"a antara'katalitas homogen ) dan dengan adsorpsi
'katalitas heterogen),sedangkan untuk inhibitor diasumsikan sebagai kebalikan dari
kerja katalisator
VI. CARA KERJA
1 $engaruh 6onsentrasi pada !aju (eaksi antara Natrium @iosulfat dan &sam 6lorida
dituangkan ke dalam gelas kimia & ditambahkan C ml :3l DM kedalam gelas
dikook sampai homogen
C ml larutan Na2#
2>
D
Eaktu
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 7/27
dijalankan stop"ath saat :3l ditambahkan dan hentikan stop"ath saat
terjadi
kekeruhan
diatat "aktunya
dituangkan ke dalam gelas kimia *
ditambahkan 10 m! air
digunang hingga terjadi penampuran sempurna
ditambahkan C ml :3l DM dan kook sampai homogen
dijalankan stop"ath saat :3l ditambahkan dan hentikan stop"ath saat
terjadi
kekeruhan
diatat "aktunya
dituangkan ke dalam gelas kimia 3
ditambahkan 1C m! air
digunang hingga terjadi penampuran sempurna
ditambahkan C ml :3l DM dan kook sampai homogen
djalankan stop"ath saat :3l ditambahkan dan hentikan stop"ath saat terjadikekeruhan
diatat "aktunya
dituangkan ke dalam gelas kimia +
ditambahkan 2C m! air
digunang hingga terjadi penampuran sempurna
ditambahkan C ml :3l DM dan kook sampai homogen
dijalankan stop"ath saat :3l ditambahkan dan hentikan stop"ath saat
terjadi
kekeruhan
diatat "aktunya
C ml larutan Na2#
2>
D
Eaktu
C ml larutan Na2#
2>
D
Eaktu
C ml larutan Na2#
2>
D
Eaktu
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 8/27
#erbuk 3a3>D
2 tetes :232>F
Waktu
2 tetes :232>F
Waktu
2 $engaruh !uas $ermukaan $ada !aju (eaksi antara 6alsium 6arbonat dan &sam 6lorida
*utiran 3a3>D
D $engaruh @emperatur pada !aju (eaksi antara 6alium $ermanganat dan &sam >ksalat
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga volumenya C m!
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga volumenya C m!
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M
diatat suhunya 'suhu a"al)
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M
dipanaskan dalam penangas sampai suhu menapai C0 G3
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
WaktuWaktu
dimasukkan kedalam balon
dipasangkan balon pada labu erlenmeyer yang telah diisilarutan 10 M! :3l 1M
dilakukan pengukuran "aktu yang diperlukan balon tepat saat
terisi dengan 3>2
10 tetes :23
2>
F
!arutan :23
2>
F
10 tetes 6Mn>F
!arutan 6Mn>F
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 9/27
2 tetes :232>F
Waktu
2 tetes :232>F
Waktu
2 tetes :232>F
Waktu
2 tetes :232>F
Waktu
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M
dipanaskan dalam penangas sampai suhu menapai FC G3
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M dipanaskan dalam penangas sampai suhu menapai FC G3
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M
dipanaskan dalam penangas sampai suhu menapai F0 G3
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat 0,C M
dipanaskan dalam penangas sampai suhu menapai DC G3
ditambahkan 1 tetes larutan 6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat tetes terakhir sampai "arna hilang'bening)
F 6atalis pada !aju (eaksi
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 10/27
2 tetes :232>F 2 tetes :2#>F 1 tetes 6Mn>F ener
2 tetes :232>F 2 tetes :2#>F 1 tetes Mn#>F 1 tetes 6Mn>F ener
Wakt
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga volumenya C m!
dijalankan stop"athnya pada saat penambahan 6Mn>F terakhir dan dihentikan
pada saat "arna 6Mn>F hilang
diatat "aktunya
diteruskan penambahan tetesan 6Mn>F sampai "arna permanganat menghilang
segera dan diatat "aktunya
Eaktu
dijalankan stop"athnya pada saat penambahan 6Mn>F terakhir dan dihentikan
pada saat "arna 6Mn>F hilang
diatat "aktunya
diteruskan penambahan tetesan 6Mn>F sampai "arna permanganat menghilang
segera dan diatat "aktunya
10 tetes 6Mn>F
!arutan 6Mn>F
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 11/27
VII. HASIL PENGAMATAN :
No $rosedur $erobaan :asil
$engamatan
+ugaan /
(eaksi
6esimpulan
1 $engaruh 6onsentrasi pada laju reaksi
C ml larutan Na2#2>D
dituangkan ke dalam gelas kimia
& ditambahkan C ml :3l DM
kedalam gelas kimia
dikook sampai homogen
dijalankan stop"ath saat :3l
ditambahkan dan hentikan
stop"ath saat terjadi kekeruhan
diatat "aktunya
dituangkan ke dalam gelas kimia*
ditambahkan 10 m! air
digunang hingga terjadi
penampuran sempurna
ditambahkan C ml :3l DM dan
kook sampai homogen
dijalankan stop"ath saat :3l
ditambahkan dan hentikan
stop"ath saat terjadi
kekeruhan diatat "aktunya
#ebelum%
:3l . tidak
ber"arna
Na2#2>D .tidak
ber"arna
:2> . tidak
ber"arna
#esudah%
@& . C,F9 s
*er"arna
kuning
pekat
@* . 10,0Hs
*er"arna
lebih
memudar
daripada &
@3 . 10,21
s
*er"arna
kuning
lebihmemudar
@erdapat
gas #>2
sehingga
berbau tidak enak
!arutan
ber"arna
putih keruh
@erdapat
endapan
putih
kekuningan
Na2#2>D'a)
2:3l'a)
2Na
3l'a) #'s)
#>2'g)
:2>'l)
6onsentrasi
yang semakin
tinggi akan
menyebabkansemakin
banyak
partikel yang
bertumbukan
sehingga laju
reaksi
semakin
epat
C ml larutan Na2#2>D
C, F9 s
C ml larutan Na2#2>D
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 12/27
dituangkan ke dalam gelas kimia
3
ditambahkan 1C m! air
digunang hingga terjadi
penampuran sempurna
ditambahkan C ml :3l DM dan
kook sampai homogen
djalankan stop"ath saat :3l
ditambahkan dan hentikan
stop"ath saat terjadikekeruhan
diatat "aktunya
dituangkan ke dalam gelas kimia
+
ditambahkan 2C m! air
digunang hingga terjadi
penampuran sempurna ditambahkan C ml :3l DM dan
kook sampai homogen
dijalankan stop"ath saat :3l
ditambahkan dan hentikan
stop"ath saat terjadi
kekeruhan
diatat "aktunya
dari *
@+ . 1F,D1
s
*er"arna
kuning
lebihmemudar
dari 3
10, 0H s
C ml larutan Na2#2>D
10, 21 s
C ml larutan Na2#2>D
1F,D1 s
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 13/27
2 $engaruh !uas permukaan pada laju reaksi #ebelum%
3a3>D .
butiran
putih
:3l . tidak
ber"arnam . 0,D g
sesudah%
ada
gelembung
udara
larutan
keruh
@1 . 2HF,H9
s
@2 . 10,D0 s
@erdapat
gelembung
gas 3>2
larutan
ber"arna
putih keruh3a3>D's)
2:3l'a)
3a3l2'a
) :2>'l)
3>2'g)
#emakin luas
permukaan
bidang sentuh
maka akan
banyak
tumbukanyang akan
terjadi
sehingga laju
reaksi
semakin
epat
D $engaruh temperatur pada laju reaksi
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga
volumenya C m!
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga
volumenya C m!
dimasukkan tabung reaksi dan
ditaruh dirak dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat
0,C M
diatat suhunya 'D1G3)
ditambahkan 1 tetes larutan
6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat
tetes terakhir sampai "arna
hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan
#ebelum%
:232>F .
tidak
ber"arna
:2> . tidak
ber"arna
:2#>F .
tidak
ber"arna
6Mn>F .
ungu
!arutan
tidak
ber"arna
@idak ada
endapan
setelah
reaksi
26Mn>F'a)
C:232>F'a)
D:2#>F'a)
2Mn
#>F'a)
103>2'g)
6 2#>F
H:2>'l)
#emakin
tinggi suhu
akan
menyebabkan
gerakan antar
molekul
semakin
epat
sehingga
tumbukan
semakin
epat dan
laju reaksinya
semakin
epat
dimasukkan kedalam
balon
dipasangkan balon pada
labu erlenmeyer yang
telah diisi
larutan 10 M! :3l 1M
dilakukan pengukuran
"aktu yang diperlukan
balon tepat saat terisi
dengan 3>2
*utiran 3a3>D #erbuk 3a3>D
2HF,H9 s 10,D0 s
10 tetes :232>F
!arutan :232>F
10 tetes 6Mn>F
!arutan 6Mn>F
2 tetes :232>F
C9,0F s
2 tetes :232>F
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 14/27
ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat
0,C M
dipanaskan dalam penangas
sampai suhu menapai C0 G3
ditambahkan 1 tetes larutan
6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat
tetes terakhir sampai "arna
hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan
ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat
0,C M
dipanaskan dalam penangas
sampai suhu menapai FC G3
ditambahkan 1 tetes larutan
6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat
tetes terakhir sampai "arna
hilang'bening)
dimasukkan tabung reaksi dan
ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat
0,C M dipanaskan dalam penangas
sampai suhu menapai F0 G3
ditambahkan 1 tetes larutan
6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat
tetes terakhir sampai "arna
hilang'bening)
1D,IJ s
2 tetes :232>F
1J,C0 s
2 tetes :232>F
F1,IJ s
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 15/27
2 tetes :232>F 2 tetes :2#>F 1
tetes 6Mn>F ener
2 tetes :232>F 2 tetes :2#>F 1
tetes Mn#>F 1 tetes 6Mn>F ener
dimasukkan tabung reaksi dan
ditaruh dirak
dimasukkan 2 tetes &sam #ulfat
0,C M
dipanaskan dalam penangas
sampai suhu menapai DC G3
ditambahkan 1 tetes larutan
6Mn>F
dilakukan pengukuran "aktu saat
tetes terakhir sampai "arna
hilang'bening)
F $engaruh katalis pada laju reaksi
dimasukkan dalam tabung reaksi
ditambahkan air hingga volumenya
10 m!
dijalankan stop"athnya pada saat
penambahan 6Mn>F terakhir dan
dihentikan pada saat "arna 6Mn>F
hilang
diatat "aktunya
diteruskan penambahan tetesan
6Mn>F sampai "arna permanganat
menghilang segera dan diatat
"aktunya
dijalankan stop"athnya pada
saat penambahan 6Mn>F
terakhir dan dihentikan pada saat
"arna 6Mn>F hilang
diatat "aktunya
diteruskan penambahan tetesan6Mn>F sampai "arna
#ebelum%
6Mn>F .
ungu
:2> . tidak
ber"arna
:232>F .
tidak
ber"arna
:2#>F .
tidak
ber"arna
Mn#>F .
tidak
ber"arna
#esudah%
@1 . 1F,CHs
@2 . 1F,20s@D . 1D,F2s
@F . 9,99s
@C . J,I0 s
@J . J,0I s
@I . C,2J s
@H . D,91 s
@9 . 2,IF s
@10 . 2,2J s
@1 . D,1C s
!arutan
ber"arna
ungu jernih,
namun
selanjutnya
tidak ber"arna
lagi
26Mn>F'a)
C:232>F'a)
D:2#>F'a)
2Mn
#>F'a)
103>2'g)
6 2#>F H:2>'l)
26Mn>F'a)
C:232>F'a)
D:2#>F'a)
2Mn
&danya
penambahan
katalis dapat
menurunkan
energi
aktivasi suatureaksi
sehingga
dapat
menyebabkan
laju reaksinya
semakin
epat
2 tetes :232>F
FC,0F s
10 tetes 6Mn>F
!arutan 6Mn>F
Waktu
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 16/27
permanganat menghilang segera
dan diatat "aktunya
@2 . 1,IC s
@D . 1,D0 s
@F . 1,2J s
@C . 1,2F s
@J . 1,20 s
@I . 1,12 s
@H . 1,0H s
@9 . 1,0F s
@10 . 0,H1 s
#>F'a)
103>2'g)
6 2#>F
H:2>'l)
#. P,0ar'2 Ko",
Tabel dan Grafk Faktor-aktor yang
Mempengaruhi Laju eak!i
Waktu
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 17/27
#. P,0ar'2 Ko",!ra" !,r2a4a1 La*' R,a("
%.
Ko",!ra" Na%S%O5 6M& 7a(!' 3a0 41,rl'(a (,!(a
(,r'2 ! 6"&
1 " t
A 6 #89& 5,49 0,18
B 6 985 & 10,08 0,10
C 6 98% & 10,21 0,09
D 6 98#; & 14,31 0,07
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 18/27
5. P,0ar'2 !,)1,ra!'r !,r2a4a1 la*' r,a("
T,)1,ra!'r 7a(!' #/!
#$%& 13,76 0,073
'#%& 16,50 0,060
'$%& 41,76 0,024
3#%& 45,04 0,022
31%& 59,04 0,017
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 19/27
<. P,0ar'2 (a!al" !,r2a4a1 la*' r,a("
J')la2 !,!,"a 7a(!' #/!
1 14,58 0,069
2 14,20 0,070
3 13,42 0,075
' 9,99 0,1
# 6,70 0,15
( 6,07 0,16
) 5,26 0,19
* 3,91 0,26
+ 2,74 0,36
1$ 2,26 0,44
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 20/27
J')la2 !,!,"a 7a(!' #/!
1 3,15 0,32
2 1,75 0,57
3 1,3 0,77
' 1,26 0,79
# 1,24 0,81
( 1,2 0,83
) 1,12 0,89
* 1,08 0,93
+ 1,04 0,96
1$ 0,81 1,23
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 21/27
VIII. ANALISIS DATA
$erobaan pertama pada gelas & "aktu yang diperlukan untuk larutan menjadi
keruh yaitu C,F9 detik $ada gelas * "aktu yang diperlukan untuk larutan menjadi
keruh yaitu 10,0H detik $ada gelas 3 "aktu yang diperlukan untuk larutan menjadi
keruh yaitu 10,21 detik $ada gelas + "aktu yang diperlukan untuk larutan menjadi
keruh yaitu 1F,D1 detik Badi reaksi yang epat terjadi dialami oleh gelas & dengan
"aktu C,F9 detik $ada grafik konsentrasi reaktan terhadap "aktu't) menggambarkan
peningkatan "aktu dari gelas & hingga gelas + Kelas & membutuhkan "aktu lebih
sedikit daripada gelas + #edangkan pada grafik konsentrasi reaktan terhadap 1/t
menggambarkan penurunan "aktu dari gelas & hingga gelas +$erobaan yang menguji konsentrasi antara natrium tiosulfat dan asam klorida ini
menghasilkan endapan/kekeruhan yang ber"arna putih kekuning-kuningan*erikut
adalah reaksi yang terjadi antara natrium tiosulfat dan asam klorida%
Na2#2>D'a) 2:3l'a) 2Na3l'a) #'s) #>2'g) :2>'l)
$ada perobaan kedua, "aktu yang diperlukan balon agar terisi karbon dioksida
saat butiran marmer bereaksi dengan :3l adalah 2HF,H9 detik #edangkan "aktu yang
diperlukan oleh balon agar terisi karbon dioksida 'balon berdiri) saat serbuk marmer
bereaksi dengan :3l adalah 10,D0 detik Badi reaksi yang epat terjadi dialami oleh
serbuk marmer dengan "aktu 10,D0 detik 6arbon dioksida'3>2) yang masuk/mengisi
balon merupakan hasil reaksi dari%
3a3>D's) 2:3l'a) 3a3l2'a) :2>'l) 3>2'g)
$ada perobaan ketiga yaitu pada saat menggunakan suhu D1G3 tanpa dipanaskan
"aktu yang diperlukan untuk menghilangkan "arna menjadi bening adalah C9,0F
detik, suhu DCG3, "aktu yang diperlukan untuk menghilangkan "arna menjadi bening
adalah FC,0F detik #uhu F0G3 membutuhkan "aktu F1,IJ detik untuk menghilangkan
"arna larutan menjadi bening #uhu FCG3 membutuhkan "aktu 1J,C0 detik "aktu,
sedangkan suhu C0G3 membutuhkan "aktu 1D,IJ detik "aktu Mengalami penurunan
"aktu dari suhu D1G3 hingga C0G3sedangkan grafik suhu terhadap 1/t mengalami
peningkatan "aktu dari suhu D1G3 hingga C0G3 +ari perobaan ini, menghasilkanlarutan yang tidak ber"arna'bening) (eaksinya sebagai berikut%
26Mn>F'a) C:232>F'a) D:2#>F'a) 2Mn#>F'a) 103>2'g) 6 2#>F H:2>'l)
$ada perobaan keempat, diberikan perlakuan untuk tetesan pertama tanpa
ditambah katalis "aktu yang dihasilkan adalah 1F,CH detik, tetesan kedua1F,20 detik,
tetesan ketiga 1D,F2 detik, tetesan keempat 9,99 detik, tetesan kelima J,I detik, tetesan
keenam J,0I detik, tetesan ketujuh C,2J detik, tetesan kedelapan D,91 detik, tetesan
kesembilan 2,IF detik, dan tetesan kesepuluh 2,2J detik ntuk perlakuan yang
ditambah katalis berupa Mangan 'LL) sulfat "aktu yang dihasilkan adalah D,1C detik,
tetesan kedua 1,IC detik, tetesan ketiga 1,D0 detik, tetesan keempat 1,2J detik, tetesan
kelima 1,2F detik, tetesan keenam 1,20 detik, tetesan ketujuh 1,12 detik, tetesankedelapan 1,0H detik, tetesan kesembilan 1,0F detik dan tetesan kesepuluh 0,H1 detik
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 22/27
+ari data yang mendapat perlakuan tanpa penambahan katalis adalah terjadi
peningkatan yang konstan dari tetesan pertama sampai tetesan kesepuluh, yang
mendapat perlakuan yang katalis berupa Mangan 'LL) sulfat terjadi peningkatan namun
tidak begitu konstan $erobaan ini menghasilkan larutan yang tidak
ber"arna'bening) (eaksinya yang terjadi pada perobaan ini dapat dilihat sebagai
berikut%26Mn>F'a) C:232>F'a) D:2#>F'a) 2Mn#>F'a) 103>2'g) 6 2#>F H:2>'l)
I=. PEMBAHASAN %
#& S'a!' r,a(!a 3a0 4r,a("(a 4,0a r,a(!a la a(a ),02"al(a
"'a!' 1ro4'(. S,200a !,r*a4la2 "'a!' r,a(" &da reaksi yang terjadi seara
epat dan lambat 3epat lambatnya suatu reaksi dipengaruhi oleh faktor
konsentrasi, luas permukaan sentuh, temperatur, dan katalis
%& S,)a( +,"ar (o",!ra" 61,(a!& "'a!' lar'!a )a(a a(a ",)a( ,1a!
la*' r,a(" 1a4a lar'!a !,r",+'!. $ada perobaan yang dipengaruhi konsentrasi
yaitu reaksi antara natrium tiosulfat dan asam klorida, endapan yang epat
terbentuk terjadi pada larutan yang pekat'gelas &) :al itu disebabkan karena
larutan yang pekat memiliki konsentrasi yang tinggi dan kemungkinan untuk
bertumbukan semakin besar sehingga memperepat reaksi terbentuknya endapan
kuning keruh Andapan kuning keruh dapat terjadi karena larutan terlalu jenuh
terhadap zat pelarutnya +ireaksikannya natrium tiosulfat dan asam klorida
menghasilkan garam, endapan belerang, dan air #etiap terjadinya suatu endapan
tentu endapan tersebut menngandung garam dan air
+engan persamaan reaksi %
Na2#2>D'a) 2:3l'a) 2Na3l'a) #'s) #>2'g) :2>'l)
5& S,)a( +,"ar l'a" 1,r)'(aa )a(a ",)a( ,1a! la*' r,a(" @erjadi pada
serbuk yang berasal dari 3a3>D yang ditumbuk kemudian dimasukkan dalam
balon yang ditutupkan pada tabung erlenmeyer akhirnya terjadi reaksi antara
kalsium karbonat dan asam klorida, dalam hal ini serbuk batu marmer yang
direaksikan dengan larutan :3l lebih epat menghasilkan gas 3>2 sebab padaampuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas
ampuran yang selanjutnya kita sebut bidang sentuh @erjadi pada butiran batu
marmer kemudian dimasukkan dalam balon yang ditutupkan pada tabung
erlenmeyer akhirnya terjadi reaksi antara kalsium karbonat dan asam klorida,
dalam hal ini serbuk batu marmer yang direaksikan dengan larutan :3l lebih
lambat menghasilkan gas 3>2 sebab luas permukaan bidang sentuhnya lebih
keil bila dibandingkan dengan ang serbuk
<& S,)a( !00 "'2' )a(a la*' r,a(" ",)a( ,1a!. $ada perobaan yang
dipengaruhi temperatur yaitu reaksi antara kalium permanganat dan asam oksalat,keepatan laju reaksi terjadi pada suhu tertinggi yaitu C03 Meningkatnya suhu
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 23/27
reaksi berarti menambahkan energi Anergi diserap oleh molekul-molekul
sehingga energi kinetik molekul menjadi lebih besar &kibatnya, molekul-molekul
bergerak lebih epat dan tabrakan dengan dampak benturan yang lebih besar
makin sering terjadi +engan demikian, benturan antar molekul yang mempunyai
energi kinetik yang ukup tinggi itu menyebabkan reaksi kimia juga makin
banyak terjadi :al ini berarti bah"a laju reaksi makin tinggi (eaksi inimenghasilkan larutan yang tidak ber"arna dikarenakan adanya penambahan
larutan asam oksalat':232>F) yang dapat mempengaruhi "arna suatu larutan
& A4a3a (a!al" ),)+'a! la*' r,a(" ",)a( ,1a!. $ada perobaan yang
dipengaruhi katalis, larutan asam oksalat yang direaksikan dengan kalium
permanganat dan asam sulfat, reaksinya lebih lama daripada larutan yang
ditambahkan dengan katalis dalam hal ini mangan'LL) sulfat #ebab pemberian
katalis bertujuan untuk memperbesar laju reaksi dengan jalan memperkeil
energi pengaktifannya +engan menurunnya energi pengaktifan maka suhu yang
sama reaksinya dapat berlangsung lebih epat dan umumnya terjadi karena
adanya tahap-tahap reaksi yang baru
=. KESIMPULAN %
*ah"a laju reaksi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut %
1 6onsentrasi yang semakin tinggi akan menyebabkan semakin banyak partikel
yang bertumbukan sehingga laju reaksi akan semakin epat
2 #emakin luas permukaan bidang sentuh maka akan banyak tumbukan yang
akan terjadi sehingga laju reaksi semakin epatD #uhu yang semakin tinggi akan menyebabkan gerakan antar molekul yang
semakin epat, sehingga tumbukan semakin epat dan laju reaksinya semakin
epat pula
F &danya penambahan katalis dapat menurunkan energi aktivasi suatu reaksi
sehingga dapat menyebabkan laju reaksinya semakin epat
=I. JA7ABAN PERTANYAAN
1) $erobaan pertama
Na2#2>D'a) 2:3l'a) 2Na3l'a) #'s) #>2'g) :2>'l)
$erobaan kedua
3a3>D's) 2:3l'a) 3a3lD'a) :2>'l) 3>2'g)
$erobaan ketiga
26Mn>F'a) C:232>F'a) D:2#>F'a) 2Mn#>F'a) 103>2'g)
6 2#>F H:2>'l)
$erobaan keempat
26Mn>F'a) C:232>F'a) D:2#>F'a) 2Mn#>F'a) 103>2'g)
6 2#>F H:2>'l)
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 24/27
2) $ersamaan laju reaksi berorde satu %
4 . k&*
$ersamaan laju reaksi berorde dua
4 . k&2*2
D) Kas 3>2 'karbon dioksida)
(eaksinya adalah 3a3>D's) 2:3l'a) 3a3lD'a) :2>'l) 3>2'g)
F) #ebagai katalis, dimana :2#>F memperepat terjadinya reaksi dan tanpa
mengubah hasil reaksi
C) !arutan kalium permanganat yang diasamkan dengan asam sulfat ener,
"arna menjadi hilang disebabkan oleh reduksi menjadi ion
mangan'LL)
C#>D 2Mn>F J: 2Mn C#>F D:2>
=II. DAFTAR PUSTAKA
@im 6imia +asar, 2011, $etunjuk $raktikum 6imia +asar
#ugiarto,bambang dkk200I Kimia Dasar I #urabaya%nesa niversity
http%//"""dostoom/dos/2FDDFID2/!&M$L(&N-$(&6@L6M diakses
:ari #enin tanggal D1 >ktober 2011 jam 11DH
LAMPIRAN
$A(3>*&&N 1
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 25/27
#ebelum reaksi
#esudah reaksi
$A(3>*&&N 2
ntuk 3a3>D tanpa ditumbuk dalam bentuk *@L(&N
&"al &khir
ntuk 3a3>D yang telah ditumbuk dalam bentuk #A(*6
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 26/27
&"al &khir
$A(3>*&&N D
&"al
&khir
$A(3>*&&N F
&"al
&khir
La)1ra P,r2!'0a
7/17/2019 LAJU REAKSIversi Kakak Kelas
http://slidepdf.com/reader/full/laju-reaksiversi-kakak-kelas 27/27
o Menghitung 6onsentrasi pada gelas &, *, 3, + pada perobaan 1
1) Kelas &, Na2#2>D 1M
2) Kelas *
M141 . M242
1 5 C . M2 1C
M2 . C/1C . 0,DD M
D) Kelas 3
M141 . M242
1 5 C . M2 20
M2 . C/20 . 0,2C M
F) Kelas +
M141 . M242
1 5 C . M2 D0
M2 . C/D0 . 0,1I M
o Menghitung >rde pada perobaan 1
@abel
$erhitunketerangan %
41/4D . Na2#2>D 7 :3l y / Na2#2>D 7 :3l y
0,1H/ 0,09 . 15 Dy / 0,2C5 Dy
2/1 . F / 1 7
7 . 0,C@ermasuk >rde 0,C
4 . k Na2#2>D1/2
Ko",!ra" Na%S%O5 6M& Ko",!ra" HCl 6M& 1 " t
A 6 #89& 3 0,18
B 6 985 & 3 0,10
C 6 98% & 3 0,09
D 6 98#; & 3 0,07