38
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN IV A ARI ANI

KWN_kul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SLIDE KWN KULIAH

Citation preview

  • PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    IVA ARIANI

  • PENGANTAR Kondisi objektif budaya bangsa sangat memprihatinkan, yang dapat dilihat dengan berkurangnya rasa tanggung jawab (responsibility), kedisiplinan (diciplinary ), peduli (care), hormat (respect), jujur (honest), dan cinta tanah air (patriotism).

  • KARAKTER BANGSAKarakter adalah sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan sepanjang hayat manusia.Karakter merupakan suatu konstruksi mental yang berwujud dorongan, perasaan, naluri, dan energy dalam menanggapi kehidupan secara berkelanjutan.Karakter adalah kekuatan moral yang membentuk fungsi utama dari suatu tindakan manusia.

  • ResponsibilityDiciplinaryCareRespectHonest PatriotismNILAI DAN SIFAT UTAMA YANG DIEMBAN DALAM KARAKTER

  • KEBANGSAAN

  • HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

    Warganegara : anggota negara (citizen)Dalam Hukum Moderen : negara ada karena warganegara dan pendudukPenentuan kewarganegaraan : tiap negara menggunakan pendekatan yang berbeda sesuai konstitusiKewarganegaraan : segala hubungan antara seseorang sebagai warganegara dengan negara, negara berkewajiabn melindungi orang tersebutWarganegara berkewajiban tunduk kepada peraturan perundang-undangan Hukum Kewarganegaraan : hukum yang mengatur hubungan negara dan warganegara

  • ASAS KEWARGANEGARAANDari Segi Kelahiran

    Ius Soli : ditentukan tempat/negara ia dilahirkanIus Sanguinis : ditentukan berdasarkan hubungan darah/keturunanAkibatnya ---bi-patride & a-patridePenyelesaian ---- hak opsi & hak repudansi

    Dari Segi Perkawinan

    Kesatuan Hukum : anggota keluarga tunduk pada hukum yang sama --- bila terjadi perkawinan antar bangsa warganegara isteri = suamiPersamaan Derajat : suatu perkawinan tidak menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihak

  • HAK WARGANEGARA Pekerjaan & kehidupan yang layak bagi kemanusiaan (ps 27 ay (2) UUD 45 asli) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (ps 27 ay (3) UUD 1945)Ada penambahan pasal-pasal yang bersifat teknis tentang hak-hak warganegara tertuang melalui BAB XA ttg HAM (ps 28 A s/d 28 J UUD 1945) & telah tertuang melalui UU no 39 / 1999 ttg HAMUntuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (ps 28 A UUD 1945)Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (ps 28 B UUD 1945)Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat, dari iptek & seni budaya (ps 28 C UUD 1945)

  • KEWAJIBAN WARGANEGARA Menjunjung hukum dan Pemerintah NKRI (ps 27 UUD 1945 asli)Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan UU (ps 28 J ay (2) UUD)Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain (ps 28 J ay (1) UUD 1945) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (ps 27 UUD)Ikut serta dalam usaha han & kam (ps 30 UUD)Wajib mengikuti pendidikan dasar & pemerintah wajib membiayai (ps 31 UUD)

  • KEMERDEKAAN WARGANEGARA

    Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan & tulisan (ps 27 UUD 1945 asli)

    Negara menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama (ps 29 UUD 1945 asli)

    Ps 27 & ps 29 UUD 1945 asli dijabarkan lagi melalui ps 28 E UUD 1945

  • PEMIKIRAN GEOPOLITIK DAN GEOPOLITIK INDONESIA MANUSIA

    MEMBENTUK MASYARAKAT

    MENDIAMI WILAYAH MENJADI BANGSA

    MEMBENTUK NEGARA

    MEMBENTUK REJIM

    MENENTUKAN RUANG HIDUPNYA

  • PEMIKIRAN GEOPOLITIK DAN GEOPOLITIK INDONESIAWilayah suatu negara mempunyai geografi yang berbeda-beda

    Bentuk geografi meliputi daratan , lautan dan udara

    ADA PULA YANG HANYA MEMILIKI DARATAN DAN UDARA SAJA

  • GEOGRAFI (Mackinder 1861-1947)geografi sebagai satu kajian mengenai hub antara manusia dg alam sekitarnyaGeografi menjelaskan hubungan antara Manusia dengan Ruang , dalam hal ini bumi sebagai lingkungan dan tempat tinggalnya.

  • Geografi Nasional dan PolitikGeografi sebagai ruang , alat dan kondisi juang serta pembangunan bagi pencapaian cita-cita dan tujuan nasional bangsa. Pandangan ini menunjukan bahwa geografi tidak dilihat hanya semata-mata sebagai sebuah tanah air dan iklim saja tetapi juga menyangkut secara luas meliputi wilayah , penduduk dan sumber kekayaan alam dengan ideologi , politik , ekonomi , sosial budaya dan pertahanan keamanan.

  • GEOPOLITIK Para pakar menterjemahkannya dalam berbagai pendapat sesuai dengan sudut pandang masing-masing serta kepentingan masing-masing Negara .Geopolitik merupakan suatu ilmu yang berkaitan antara filosofi dasar hubungan manusia dengan geografi, Geografi merupakan wadah kehidupan yang harus dipersiapkan, diperjuangkan dan dipertahankan Geopolitik ilmu yang berkaitan dengan ruang hidup (Lebensraum)

  • Ruang Hidup (Lebensraum)Ruang Hidup merupakan inti Geopolitik Geopolitik mengajarkan bahwa wilayah bagi suatu bangsa merupakan ruang hidup dan kehidupan yang harus dimiliki, diperjuangkan dan dipertahankan Menurut Geopolitik, batas-batas ruang hidup relatif tidak tetap, bergantung pada kebutuhan bangsa yang memiliki ruang hidup tersebut, ini berarti bahwa ekspansi oleh suatu negara dihalalkan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup bangsa.

  • Pandangan Frederich Ratzel tentang GeopolitikBatas batas Negara adalah daerah yang berubah-ubah, perbatasan bersifat dinamis suatu refleksi kekuatan ekspansif dan Negara negara yang agresif, batas batas Negara yang menghalangi akan menimbulkan perang , Ratzel juga pencupta istilah LEBENSRAUM pandangan ini kemudian di terapkan oleh Adolf Hitler dan Karl Haushofer. Teori ruang hidup memberikan penjelasan tentang bagaimana bangsa-bangsa di dunia mencoba tumbuh dan berkembang dalam upaya mempertahankan kehidupannya sebagai organisme politik. Frederich Ratzel merumuskan hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup dan langgeng serta membenarkan (melegimitasikan) hukum ekspansi , Rudolph Kjellen mengikuti teori Frederich Ratzel,

  • Wawasan Kontinental (Mackinder)Teori ini menganut konsep kekuatan. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat.

    Ajarannya menyatakan bahwa barang siapa dapat mengusai daerah jantung, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai pulau dunia yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat mengusai dunia. Teori ini dinamakan Teori Daerah Jantung yang menganggap bahwa daerah tersebut sangat strategis untuk dapat menguasai Pulau Eurasia (Eropa-Asia) yang pada awal Abad XX seolah-olah merupakan pusat kegiatan dunia

  • Wawasan Bahari (Raleigh&Mahan)Teorinya menyatakan bahwa Barang siapa menguasai lautan akan menguasai perdagangan. Dengan menguasai perdagangan berarti menguasai kekayaan dunia sehinga pada akhirnya menguasai dunia.

  • Wawasan Dirgantara (Mitchel, Seversky, Giulio Douhet,Fuller) Teorinya mengatakan bahwa Kekuatan di udara justeru yang paling menentukan. Kekuatan di udara mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan penghancuran dikandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak menyerang

  • Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)Bung Karno pada pidato di depan Sidang BPUPKI Tahun 1945 yaitu , Orang dan tempat tidak dapat dipisahkan! Tidak dapat dipisahkan rakyat dari bumi yang ada di bawah kakinya .

    Menurut Bung Karno geopolitik Indonesia tetap berpijak pada Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia , sebagai dasar negara, dan sebagai ideologi nasional, yang memandang semua ini sebagai rahmat dari TUHAN Yang Maha Kuasa

  • WILAYAH NEGARAUndang-Undang Dasar 1945 yang asli, belum ada pasal tentang wilayah Negara Republik Indonesia . Pembahasan tentang wilayah Negara hanya dilakukan pada sidang BPUPKI dan PPKI. Pembahasan tentang wilayah Negara dilakukan pada Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957 sebagai gagasan dasar konsep Wawasan Nusantara dan sesudah 25 tahun baru diakui dunia dalam UNCLOS. Sesudah 55 tahun Indonesia Merdeka dengan Amandemen terhadap Undang-undang Dasar 1945, yaitu Perubahan kedua yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000 dicantumkan secara resmi dalam pasal 25 A tentang wilayah negara kepulauan yang bercirikan nusantara.

    Kemudian sesudah 8 Tahun (2008) muncul UU No. 43 Tahun 2008 tentang wilayah Negara dan PerPres No. 12 Tahun 2010 tentang BNPP.

  • Perbatasan negaraPerbatasan negara menjadi isu strategis dalam pembangunan suatu negara karena penataan kawasan perbatasan terkait dengan proses nation state building terhadap kemunculan potensi konflik internal dan eksternal di suatu negara dan bahkan dgn negara lain (neighbourhood countries).

  • Persoalan ini merupakan manifestasi dari kedaulatan wilayah suatu negara dan memegang peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber daya alam, menjaga keamanan dan keutuhan wilayahLepasnya pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia menyadarkan pemerintah untuk memberikan perhatian secara proporsional terhadap pengelolaan wilayah perbatasan.Perbatasan negara

  • GEOSTRATEGI INDONESIA (National Resillience) Clausewitz : strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Karena perang merupakan kelanjutan politik. Berbicara tentang ketahanan nasional maka yang menjadi fokus perhatian adalah bagaimana mengembangkan tentang kemampuan nasional dalam kehidupan nasional (ipoleksosbud hankam). Ruang hidup yaitu geopolitik Indonesia dalam wujud Wawasan Nusantara, pada dasarnya mengisyaratkan kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam sebagai satu prasyarat seutuhnya.

  • Geostrategi Indonesia diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.Ketahanan nasional sangat penting bagi suatu bangsa dan negara karena berhubungan erat dengan kelestarian hidup negara dan menjamin kelangsungan perjuangan bangsa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional merupakan suatu interaksi positif segenap unsur-unsur (gatra) kehidupan nasional yang terkandung di dalam model atau konsepsi Asta Gatra.

    GEOSTRATEGI INDONESIA (National Resillience)

  • Kemampuan manusia untuk bertahan dan menghasilkan sebuah prestasi kehidupan dalam situasi yang penuh tantangan disebut dengan istilah resillience. Resillience (Masten dan Gewirtz, 2006) berasal dari bahasa latin resilire yang berarti meloncat kembali. Istilah resillience dirumuskan pertama kali oleh Block dengan sebutan ego-resillience, yang diartikan sebagai kekuatan yang melibatkan kemampuan penyesuaian diri yang tinggi dan luwes saat berhadapan dengan tekanan internal maupun eksternal. KETAHANAN (Resillience)

  • Menurut Block ego-resillience is a personality resource that allows individual to modify their characteristic level and habitual mode of expression of ego-control as the most adaptively encounter, function in and shape their immediate and long term enviromental context (Klohnen, 1996). Ego-resillence merupakan satu sumber kepribadian yang berfungsi membentuk konteks lingkungan jangka pendek maupun jangka panjang, dengan sumberdaya tersebut memungkinkan individu untuk memodifikasi tingkat karakter dan cara mengekspresikan pengendalian ego yang biasa dilakukan. KETAHANAN (Resillience)

  • Grotberg (1995), resillience merupakan kemampuan yang bersifat universal, dengan kemampuan tersebut individu, kelompok, ataupun komunitas mampu mencegah, mengeliminir ataupun melawan pengaruh yang dapat merusak saat mereka mengalami musibah atau bencana.Resillience suatu konsep yang berhubungan dengan adaptasi positif dalam menghadapi tantangan. Resillience difokuskan pada proses beradaptasi seseorang dalam menghadapi kondisi yang kurang baik seperti bencana, kemiskinan. Resillience dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk bangkit kembali keluar dari kesulitan atau kemelut untuk memperbaiki diri

    KETAHANAN (Resillience)

  • Dengan demikian ketahanan (Resillience) seorang manusia adalah kemampuannya untuk merespon sesuatu dengan cara yang sehat dan produktif ketika berhadapan dengan suatu kondisi yang tidak baik, untuk meraih tingkat tertinggi dari kebutuhan hidupnya. Hal ini dapat dilakukan melalui: fleksibilatas mental, emosional dan perilaku serta penyesuai diri dengan tuntutan eksternal. Faktor yang berkontribusi bagi seorang individu untuk mampu beradaptasi dengan kesulitan bencana dan kemiskinan meliputi a. cara pandang seorang individu terhadap keterlibatannya dengan dunia dan lingkungan b. ketersediaan dan kualitas sumber daya sosial yang dimiliki c. strategi untuk mengatasi kondisi yang dihadapi.

    KETAHANAN (Resillience)

  • Resillience adalah kemampuan seorang individu untuk bertahan saat menghadapi kesulitan hidup dan pengalaman-pengalaman yang kurang baik dan kemampuan untuk bangkit kembali dan keluar dari pengalaman hidup tersebut.

    KETAHANAN (Resillience)

  • Model Asta GatraModel Asta Gatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya.Ada 3 aspek (tri gatra) kehidupan alamiah yaitu :Gatra letak dan kedudukan geografiGatra keadaan dan kekayaan alam Gatra keadaan dan kemampuan penduduk

  • 5 aspek (panca gatra) kehidupan sosial yaitu :Gatra ideologiGatra PolitikGatra ekonomiGatra sosial budaya (sosbud)Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)Secara matematis model Asta Gatra dapat dirumuskan sebagi berikut :K(t) = f (Tri Gatra, Panca Gatra) t = f ([G, D, A], [I, P, E, S, H,]) tModel Asta Gatra

  • Model Morgenthau Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup banyak.Secara matematis model ini dapat dirumuskan sebagai berikut :K(n) = f ([unsur stabil], [unsur berubah]) = f ([G, A], [T, M, D, C, L, O])

    Dalam analisisnya Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara-negara lain. Artinya ia menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan power position dalam satu kawasan.

  • Model Alfred Thayer MahanMahan dalam bukunya The Influence Seapower on History, mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :1). Letak geografi2). Bentuk atau wujud bumi3). Luas wilayah4). Jumlah penduduk5). Watak nasional atau bangsa6). Sifat pemerintahan

  • Menurut Mahan kekuatan suatu negara tidak hanya tergantung luas wilayah daratan, akan tetapi tergantung pula pada faktor luasnya akses ke laut dan bentuk pantai dari wilayah negara.Negara yang memiliki akses ke laut secara luas memudahkan pengembangan pelabuhan-pelabuhan besar, sehingga akan terbentuk suatu masyarakat maritim yang kosmopolitan. Model Alfred Thayer Mahan

  • Model ClineDalam bentuk matimatis model Cline ini dapat dirumuskan sebagai berikut :P(p) = (Cr + M + E) (s + w)Keterangan :P(p) : perceived power, yaitu kekuatan nasional sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain.Cr : Critical mass, yaitu sinergi antara potensi demografi dengan geografiM : kemampuan militer E : kemampuan ekonomiS : strategi nasionalw : kemauan nasional atau tekad rakyat untuk mewujudkan strategi nasional

  • Menurut Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar, dan memiliki sumber daya manusia yang besar pula.

    Model ini mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan dapat memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya suatu negara dengan wilayah yang besar akan tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi negara besar walaupun berteknologi maju .

    Model Cline

    ***