44
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

HANDOUT PENDAMPINGANIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

TAHUN 2015

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2015

Page 2: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

I. PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER

A. Konsep

1. Pengertian

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

2. Sifata. Wajib

Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh semua peserta didik, berupa kegiatan kepramukaan, atau kegiatan sejenis kepramukaan yang terdapat pada sekolah tertentu.

b. Pilihan

Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik, misalnya kegiatan musik, tari, basket, silat, kelompok ilmiah remaja, UKS, PMR, dan sebagainya.

3. Bentuk

Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler dapat berupa:

a. Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya;

b. Karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;

c. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya;

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 1

Page 3: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

d. Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis Al-Qur’an, retreat; atau

e. Bentuk kegiatan lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan prinsip: (1) partisipasi aktif peserta didik, dan (2) menyenangkan, karena itu dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan.

Pelaksanaannya dapat dilakukan secara individual/perorangan dan berkelompok; yakni peserta didik dalam satu kelas (klasikal), dalam kelas paralel, dan antarkelas.

Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, dalam kurikulum 2013 berupa kegiatan Kepramukaan. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-masing.

Sekolah dapat menentukan bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan sumber daya, sarana dan prasarana pendukung, serta hasil penjaringan minat dan bakat dari peserta didik. Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dapat membantu mengarahkan pilihan peserta didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan penelusuran minat dan bakat yang dilakukan dengan memanfaatkan nilai rapor, hasil capaian belajar dan prestasi yang dimiliki peserta didik.

B. Mekanisme

1. Pengembangan

Pengembangan Ekstrakurikuler Wajib (Kepramukaan) dapat bekerja sama dengan organisasi kepramukaan setempat/terdekat dengan mengacu kepada Pedoman dan Prosedur Operasi Standar Pendidikan Kepramukaan yang berlaku.

Pengembangan Ekstrakurikuler Pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber daya yang

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 2

Page 4: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3) penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) pengadaan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau penyaluran ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya, dan (5) penyusunan Program Kegiatan Ekstrakurikuler.

Program Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan sumber daya bersama yang tersedia pada gugus/klaster sekolah. Penggunaannya difasilitasi oleh pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing. Program Kegiatan Ekstrakurikuler disosialisasikan kepada peserta didik dan orangtua/wali pada setiap awal tahun pelajaran.

Sistematika program kegiatan Ekstrakurikuler sekurang-kurangnya memuat:

a. rasional dan tujuan umum;b. deskripsi setiap kegiatan Ekstrakurikuler;c. pengelolaan;d. pendanaan, dane. evaluasi.

2. Pelaksanaan

Penjadwalan kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dirancang di awal tahun pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak menghambat pelaksanaan kegiatan intra dan kokurikuler.

3. Penilaian

Kinerja peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian dan dideskripsikan dalam rapor yang dilakukan secara kualitatif. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 3

Page 5: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” untuk Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

4. Evaluasi

Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang sudah tercapai maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan dan rencana tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.

5. Daya Dukung

Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler meliputi:

a. Kebijakan Satuan Pendidikan

Pengembangan dan pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kewenangan dan tanggung jawab penuh satuan pendidikan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan satuan pendidikan yang ditetapkan dalam rapat satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah baik langsung maupun tidak langsung.

b. Ketersediaan Pembina

Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler harus didukung dengan ketersediaan pembina. Satuan pendidikan dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan pembina.

c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan

Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler memerlukan dukungan berupa ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana satuan pendidikan adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan pada satuan pendidikan. Selain itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan, prasarana olah raga dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya.

C. Pihak Yang Terlibat@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 4

Page 6: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kegiatan Ekstrakurikuler antara lain:

1. Satuan Pendidikan

Kepala sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan dan pembina Ekstrakurikuler, bersama-sama mewujudkan keunggulan dalam ragam kegiatan Ekstrakurikuler sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh tiap satuan pendidikan.

2. Komite Sekolah/Madrasah

Komite Sekolah sebagai mitra memberikan dukungan, saran, dan kontrol dalam mewujudkan keunggulan ragam kegiatan Ekstrakurikuler.

3. Orangtua

Memberikan kepedulian dan komitmen penuh terhadap keberhasilan kegiatan Ekstrakurikuler pada satuan pendidikan.

D. Latihan

Buatlah usulan program kegiatan Ekstrakurikuler pilihan yang meliputi:

1. Analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan Ekstrakurikuler;

2. Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;

3. Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan, dan

4. Upaya penggunaan sumber daya di sekolah dan lingkungan sesuai pilihan peserta didik.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 5

Page 7: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

II. PEMAHAMAN KEGIATANEKSTRAKURIKULER WAJIB KEPRAMUKAAN

A. Deskripsi

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, mempunyai sasaran akhir pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Pramuka merupakan warga negara Indonesia (mengacu pada orang, misalnya peserta didik, dan pembina) yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka, sedangkan Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan Pramuka, misalnya jambore Pramuka.

Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh Pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, misalnya gugus depan, kwartir ranting, kwartir cabang.

Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, kecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.

Pendidikan kepramukaan menekankan pada aspek sikap dan keterampilan, sehingga pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-4) memperoleh penguatan bermakna (meaningful learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan–kegiatan di lingkungan sekolah (intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi-pekerti luhur sesuai dengan nilai dan moral Pancasila. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling tolong-menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam.

Pendidikan kepramukaan koheren dalam proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 6

Page 8: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.

Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks Kurikulum 2013 berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran ranah sikap (KI-1, KI-2), dan ranah keterampilan (KI-4) yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing).

Satuan pendidikan yang telah memiliki kegiatan sejenis kepramukaan/kepanduan, misalnya Hizbul Wathan (HW) dalam organisasi Muhammadiyah, dapat menggunakannya sebagai kegiatan Ekstrakurikuler Wajib seperti halnya kepramukaan dengan menyesuaikan kegiatan yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib, misalnya dengan menggunakan kegiatan model blok ataupun aktualisasi.

Secara programatik Pendidikan Kepramukaan diorganisasikan dalam model sebagaimana tabel berikut.

Tabel 1. Model Pendidikan Kepramukaan

No.

Nama Model Sifat Pengorganisasian Kegiatan

1. Blok Wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, penilaian umum.

Kolaboratif. Bersifat intramural atau

ekstramural (di luar dan/atau di dalam lingkungan satuan pendidikan).

2. Aktualisasi Wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam setiap kelas, penjadwalan, dan penilaian formal.

Pembina Pramuka. Bersifat intramural

(dalam lingkungan satuan pendidikan).

3. Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola oleh

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 7

Page 9: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Gugus Depan minat. Gugus Depan Pramuka pada satuan pendidikan.

Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut.

1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Diikuti oleh seluruh peserta didik.

b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.

c. Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ataupun masa orientasi sekolah.

d. Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.

e. Penanggung-jawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.

f. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka).

2. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut. a. Diikuti oleh seluruh peserta didik. b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.

3. Model Reguler

a. Diikuti oleh peserta didik yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di dalam Gugus Depan.

b. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.

B. Prosedur Pelaksanaan (SOP)

1. Prosedur Pelaksanaan Model Blok sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

a. Menentukan jenis pola kegiatan/keterampilan kepramukaan yang akan dilaksanakan, misalnya berkemah, bela negara, atau mendaki gunung;

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 8

Page 10: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

b. Menyusun rencana kegiatan, setidaknya mencakup latar belakang, tujuan, sasaran, kegiatan, waktu, tempat, jadwal, peserta, pembina, dan pembiayaan;

c. Menginformasikan kegiatan kepada orangtua/wali;

d. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan, antara lain mencakup identifikasi sumber daya, sarana dan prasarana, pihak yang terlibat, pengadministrasian, fasilitas, alat dan bahan yang akan digunakan;

e. Menyiapkan rincian kegiatan yang akan dilakukan peserta didik, pembina menyusun jadwal, menyusun list yang perlu disiapkan peserta;

f. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu Pembina;

g. Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan;

h. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka membantu pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan;

i. Melakukan penilaian sikap dan keterampilan terhadap peserta didik;

j. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan.

2. Prosedur Pelaksanaan Model Aktualisasi

a. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan kepramukaan.

b. Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran kepada Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan.

c. Setelah pelaksanaan kegiatan kepramukaan, Pembina Pramuka menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 9

Page 11: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

3. Prosedur Pelaksanaan Model Reguler

a. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan dinas pendidikan (Kwarcab);

b. Mengidentifikasi sumber daya, sarana dan prasarana yang ada di sekolah;

c. Membuka pendaftaran, dan mengidentifikasi peserta didik yang akan mengikuti kegiatan Pramuka reguler;

d. Menentukan pembina Pramuka di sekolah;

e. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan Pramuka reguler;

f. Melaksanakan kegiatan Pramuka reguler;

g. Melakukan penilaian sikap dan keterampilan peserta didik;

h. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan kepramukaan reguler.

C. Muatan Nilai

Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah sebagaimana pada tabel 2 berikut:

Tabel 2. Nilai Sikap dan Kecakapan Kepramukaan

1. Keimanan kepada Tuhan YME 2. Ketakwaan kepada Tuhan YME 3. Kecintaan pada alam 4. Kecintaan kepada sesama

manusia 5. Kecintaan kepada tanah air

Indonesia 6. Kecintaan kepada bangsa

Indonesia 7. Kedisiplinan 8. Keberanian9. Kesetiaan

10. Tolong menolong Bertanggung-jawab

11. Dapat dipercaya 12. Jernih dalam berpikir 13. Jernih dalam berkata 14. Jernih dalam berbuat 15. Hemat 16. Cermat 17. Bersahaja 18. Rajin 19. Terampil

D. Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan

1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 10

Page 12: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.

1) Upacara pembukaan dan penutupan: a) Perindukan Siaga b) Pasukan Penggalang c) Ambalan Penegak

2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)a) Simpul dan Ikatan (Pioneering)b) Mendaki Gunung (Mountaineering)c) Peta dan Kompas (Orienteering)d) Berkemah (Camping)e) Wirausahaf) Bela negarag) Teknologih) Komunikasi

Catatan: Disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

b. Rincian Kegiatan

Kegiatan kepramukaan dapat dirinci menjadi beberapa kegiatan seperti pada tabel berikut.

Tabel 3. Rincian Kegiatan Kepramukaan Berbaris Memimpin Berdoa Janji Memberi hormat Pengarahan Refleksi Dinamika

kelompok Permainan Menghargai teman Berkomunikasi Menolong

Jelajah Berempati Bersikap adil Cakap berbicara Cakap motorik Kepemimpinan Konsentrasi Sportivitas Simpul dan ikatan Tanda jejak Sandi dan isyarat

Peta Kompas Memasak Tenda PPGD KIM Menaksir Halang rintang TTG Bakti Lomba Hastakarya

2. Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan

a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 11

Page 13: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)3) Sistem kelompok (beregu)4) Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan yang

sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik5) Kemitraan dengan Anggota Dewasa6) Sistem tanda kecakapan7) Sistem satuan terpisah putera dan puteri8) Kiasan dasar.

b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup: 1) Praktik Langsung2) Permainan3) Perjalanan4) Diskusi5) Produktif6) Lagu7) Gerak8) Widya Wisata9) Simulasi

10) Napak Tilas.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 12

Page 14: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Tabel 4. Sinergi Nilai-Nilai dan Kecakapan Kepramukaan dengan Sikap dan Keterampilandalam Kurikulum 2013 SMK (Penegak)

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

o Pend. Agama o PPKn o Bahasa

Indonesia o Matematika o Sejarah

Indonesia o Bahasa

Inggris o Seni Budaya o PJOK o Prakarya o Peminatan

Syukur, yakin, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, tertib, semangat, peduli, kebersamaan, cermat, teliti, terampil, sportif, bugar, dan bersih.

Keimanan kepada Tuhan YME

Ketakwaan kepada Tuhan YME

Kecintaan pada alam

Kecintaan kepada sesama manusia

Kecintaan kepada tanah air Indonesia

Kecintaan kepada bangsa Indonesia

Kedisiplinan Keberanian Kesetiaan Tolong-

Upacara Pembukaan Latihan

1. Kerapihan setiap anggota Ambalan.

2. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.

3. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersih.

4. Laporan Pemimpin Sangga kepada Pradana.

5. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.

6. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.

7. Pradana menjemput Pembina dan

20’ Media Penilaian: Logbook Portofolio Tanda-

tanda pencapaian kecakapan atau perilaku baik

Teknik Penilaian: Observasi

keterampilan kepramukaan

Partisipasi

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 13

Page 15: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

menolong Bertanggung-

jawab Dapat

dipercaya Jernih dalam

berpikir Jernih dalam

berkata Jernih dalam

berbuat Hemat Cermat Bersahaja Rajin Terampil

mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga.

8. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat Ambalan yang berlaku.Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.

9. Pembacaan Dasa darma oleh petugas.

10. Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota Ambalan.

11. Pengumuman dari Pradana/Pembina.

12. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 14

Page 16: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

13. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.

Latihan berdasarkan SKU Point 22 melalui permainan.

Kegiatan Awal1. Pembina mengawali

latihan dengan membaca basmalah.

2. Pembina menginstruksikan pemimpin Sangga untuk mengisi daftar hadir dan membayar uang kas.

3. Pembina menyiapkan perlengkapan dalam latihan:a.Kertas HVS

bertuliskan: Penyakit Infeksi Penyakit

Degeneratif Penyakit Perilaku

Tidak Sehat Tetanus Mencret Influenza Rabies

85’

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 15

Page 17: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

diabetes melitus stroke obesitas hipertensi Raja singa (Sifilis) HIV /AIDS Pencegahan Agama Mematikan virus

b.Kertas karton yang digulung (alat pemukul)

Kegiatan Inti 1. Pembina membagi

siswa menjadi 2 kelompok besar (Kelompok A dan Kelompok B)

2. Masing-masing kelompok berjumlah 16 orang

3. Kelompok A diberikan kertas HVS yang memiliki tulisan tersebut.

4. Kelompok B diberikan Kertas karton sebagai alat pemukul

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 16

Page 18: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

5. Pembina memisahkan kelompok A dan kelompok B (bersebrangan)

6. Kelompok A dan kelompok B berbaris bersih sehingga berpasangan namun dengan jarak yang jauh.

7. Pembina menginstruksikan kepada kelompok A untuk menyimpan kertas HVS di dada dengan posisi yang memiliki tulisan menghadap ke badan.

8. Kelompok B diinstruksikan untuk: Menyusun nama-

nama di kertas HVS sesuai kategori.

Memukul penyakit yang disebabkan oleh perilaku tidak sehat.

9. Untuk kelompok A @2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 17

Page 19: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

harus mengikuti instruksi kelompok B.

10. Kelompok B memberikan pernyataan mengenai penyusunan kategori.

11. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergantian. Jenis Penyakit:# Penyakit Infeksi

a.Tetanus b.Mencret c. Influenza d.Rabies

# Penyakit Degeneratif a.diabetes melitus b.stroke c. obesitas d.hipertensi

# Penyakit Perilaku tidak sehat a.Raja Singa (Sifilis)b.HIV /AIDS

Kegiatan Penutup 1. Pembina bersama

peserta didik @2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 18

Page 20: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

menyimpulkan bersama.

2. Pembina memberikan hikmah.

3. Pembina mengucapkan hamdalah.

4. Persiapan upacara penutupan.

Upacara Penutupan Latihan

1. Kerapihan setiap anggota Ambalan.

2. Pradana mengumpulkan anggota Ambalan dalam bentuk barisan bersih.

3. Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.

4. Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.

5. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.

15’

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 19

Page 21: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

MATA PELAJARAN

SIKAP DAN KETERAMPILAN

KURIKULUM 2013

NILAI-NILAI DAN KECAKAPAN PENDIDIKAN

KEPRAMUKAANKEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU PENILAIAN

6. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat Ambalan yang berlaku.

7. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.

8. Pembacaan renungan atau sandi Ambalan oleh petugas.

9. Pengumuman tentang Sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

10. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.

11. Pradana membubarkan barisan.

E. Latihan@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 20

Page 22: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Buatlah rancangan kegiatan kepramukaan yang akan diselenggarakan di sekolah dengan menggunakan salah satu model: blok, aktualisasi, atau reguler.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 21

Page 23: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

F. Tugas, Fungsi, dan Peran Instansi Terkait

1. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Tugas

1) Membuat perjanjian kerja sama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di daerahnya.

2) Membentuk tim pelaksana kelembagaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang melibatkan unsur pelatih pembina Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, pembina Pramuka, pengawas, staf dinas pendidikan kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan di tingkat kabupaten/kota dengan memberikan daya dukung antara lain berupa: a) Menyiapkan ruang dan sarana pendukung;b) Menyediakan dana pengelolaan rutin;c) Memfasilitasi komunikasi dan informasi tim pelaksana, dand) Mengevaluasi kinerja tim pelaksana.

3) Merencanakan program kelembagaan bagi satuan pendidikan dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

4) Melaksanakan program pelaksanaan kelembagaan secara terintegrasi, terukur, dan menyeluruh dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

5) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada satuan pendidikan di wilayahnya.

6) Menyiapkan dana untuk program Karang Pamitran (pertemuan para pembina Pramuka) se-kabupaten/kota paling sedikit setahun sekali yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat.

7) Menyusun laporan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di wilayahnya ke dinas pendidikan provinsi.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 22

Page 24: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

8) Mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan bagi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

9) Menyiapkan pembina Pramuka dan guru agar minimal berijasah KMD untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

b. Fungsi

1) Mendorong satuan pendidikan di wilayah kerjanya untuk melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

2) Memfasilitasi komunikasi antarsatuan pendidikan di kabupaten/kota berkaitan dengan keterlaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

c. Peran

1) Memfasilitasi pertemuan antarpembina Pramuka di kabupaten/kota dengan tim pelaksana kabupaten/kota.

2) Mengoordinasikan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dengan bupati/wali kota, dinas terkait, dan dinas pendidikan provinsi.

3) Membangun hubungan kemitraan dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, pengelola bumi perkemahan, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara luas berkaitan dengan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

2. Satuan Pendidikan a. Kepala Satuan Pendidikan

1) Tugas

a) Memberikan bimbingan kepada Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 23

Page 25: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

b) Membangun kerja sama dengan orangtua/masyarakat dan/atau Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dalam pengembangan gugus depan di satuan pendidikan.

2) Fungsi

Memberikan dukungan kepada Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran dan/ atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

a) Memfasilitasi Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

b) Menjamin terselenggaranya Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan.

3) Peran

Melakukan koordinasi dengan Kwartir Ranting dalam pengembangan kelembagaan gugus depan di satuan pendidikan.

b. Guru SMK/MAK 1) Tugas

Menyiapkan bahan dan informasi tentang sikap dan keterampilan (KI1, KI2, dan KI4) yang ingin diaktualisasikan dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

2) Fungsi

Melakukan sinergi dengan Pembina Pramuka untuk memperkuat pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

3) Peran

Membangun kerja sama dengan Pembina Pramuka. c. Pembina Pramuka

1) Tugas

Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di lingkungan satuan pendidikan.

2) Fungsi @2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 24

Page 26: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Menjamin terlaksananya Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam penguatan dan pemantapan sikap dan kecakapan peserta didik.

3) Peran

Melakukan koordinasi dengan kepala satuan pendidikan, Guru Kelas/ Guru Mata Pelajaran dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

Alur Proses Kepramukaan Tingkat Satuan Pendidikan

Gambar 1. Alur Proses Tingkat Satuan Pendidikan

G. Fungsi Kegiatan Pramuka

Kegiatan Pramuka pada satuan pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 25

MULAI

PERUBAHAN SIKAP DAN KECAKAPAN

GUGUS DEPANANGGOTA PRAMUKA

PESERTA DIDIK

KWARRANGURU PEMBINA DAN PRAMUKA

SATUAN PENDIDIKAN

KWARCABDINAS PENDIDIKAN

Page 27: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

1. Fungsi pengembangan, yaitu untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.

2. Fungsi sosial, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.

3. Fungsi rekreatif, yaitu dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfir sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.

4. Fungsi persiapan karir, yaitu untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas (Kepramukaan, 2014:14).

H. Pengelolaan

Pengelolaan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan tanggung jawab kepala sekolah dengan pelaksana pembina Pramuka.

Pembina Pramuka adalah guru kelas/guru mata pelajaran yang telah memperoleh sertifikat paling rendah kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang bukan guru kelas/guru mata pelajaran.

Guru kelas/guru mata pelajaran yang melaksanakan tugas tambahan sebagai Pembina Pramuka dihitung sebagai bagian dari pemenuhan beban kerja guru dengan beban kerja paling banyak 2 jam pelajaran per minggu.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 26

Page 28: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

III. PEMAHAMAN PENILAIAN EKSTRAKURIKULER

A. Konsep Penilaian

Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses kegiatan ekstrakurikuler untuk kurun tertentu.

Pada penilaian hasil belajar Kurikulum 2013 peserta didik dinyatakan kompeten bila hasil pengukuran sikap mendapatkan nilai B (Baik), dan keterampilan dengan nilai 2,67 (B-). Penilaian pada Kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik terhadap ranah sikap dan keterampilan yang menekankan pada penilaian proses dan hasil belajar secara berimbang.

B. Deskripsi

Penilaian otentik dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian belajar peserta didik dalam menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar. Penilaian otentik dalam kepramukaan mencakup penilaian sikap dan keterampilan.

1. Penilaian Ranah Sikap

Penilaian ranah sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan atau ceklis pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap spiritual dan sikap sosial dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.

2. Penilaian Ranah Keterampilan

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 27

Page 29: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Penilaian ranah keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan pada kemampuan mental (berpikir) tanpa bantuan alat. Sedangkan untuk ranah konkret cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat. Penilaian ranah keterampilan diukur melalui pengamatan pada saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berdiskusi, memresentasikan, melakukan eksperimen atau tugas kerja projek, dan hasil kerja/produk serta portofolio.

C. Penilaian Kepramukaan

1. Karakteristik Penilaian

a. Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut.1) Penilaian dilakukan secara kualitatif. 2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan

keikutsertaan peserta didik. 3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal Baik

pada kegiatan ekstrakurikuler wajib di setiap semester.4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan

sebagai Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.

5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai Baik.

b. Teknik Penilaian1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian

diri, dan penilaian antarpeserta didik.2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi

penguasaan keterampilan (unjuk kerja).

c. Media Penilaian1) Jurnal/buku harian.2) Portofolio.

d. Proses penilaian

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 28

Page 30: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap proses pembelajaran.

2) Proses penilaian pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib menitikberatkan pada ranah sikap. Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri.

3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi. 4) Proses penilaian keterampilan kepramukaan disesuaikan

dengan kompetensi dasar dari masing-masing tema dan mata pelajaran sebagai penguatan yang bermuatan nilai sikap dan keterampilan dalam kurikulum 2013.

5) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka.

6) Rekapitulasi nilai dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran selaku Pembina Pramuka.

Satuan pendidikan dapat dan perlu memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki prestasi sangat memuaskan atau cemerlang dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Penghargaan tersebut diberikan untuk pelaksanaan kegiatan dalam satu kurun waktu akademik tertentu; misalnya pada setiap akhir semester, akhir tahun, atau pada waktu peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Penilaian Sikap

Skala penilaian untuk kompetensi sikap didasarkan pada modus dengan menggunakan rentang predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB). Nilai ketuntasan belajar kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk angka dan predikat, yakni 1,00 – 4,00 untuk angka yang ekuivalen dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB) sebagaimana tertera pada tabel berikut.

Tabel 5. Nilai Ketuntasan Sikap Berdasarkan Modus

NILAI KETUNTASAN SIKAP

ANGKA PREDIKAT

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 29

Page 31: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

4,00 Sangat Baik (SB)

3,00 Baik (B)

2,00 Cukup (C)

1,00 Kurang (K)

Tabel 6. Contoh Nilai Sikap pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

No

Nama Pesert

a Didik

Jujur Tanggung Jawab Disiplin Santun Nilai

Akhir1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Andi v v v 3

2. Badu v v v 4

3. Cantik v v v 4

Nilai yang dimasukkan adalah nilai hasil pembelajaran/pembinaan (nilai akhir) yang diperoleh berdasarkan modus sepanjang proses dan hasil pembelajaran.

Tabel 7. Teknik dan Instrumen Penilaian SikapTeknik

Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan

Observasi Daftar cek Skala penilaian

sikap Dilakukan selama proses pembelajaran.

Penilaian diri Daftar cek Skala penilaian

sikapDilakukan pada akhir semester

Penilaian antar peserta didik

Daftar cek Skala penilaian

sikap

Dilakukan pada akhir semester, setiap peserta didik dinilai oleh 3 peserta didik lainnya.

Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, selama dan di luar proses pembelajaran mata pelajaran

Berupa catatan guru tentang sikap dan perilaku positif atau negatif peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 30

Page 32: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

3. Penilaian Keterampilan

Tabel 8. Teknik dan Instrumen Penilaian KeterampilanTeknik

Penilaian Bentuk Instrumen

Unjuk kerja/ kinerja/praktik

Daftar cek.Dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.

Skala Penilaian (Rating Scale).Penilaian kinerja menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihan kategori nilai lebih dari dua.

ProjekPenilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.

Produk Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Portofolio Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Tertulis Tulisan, Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)

Skala penilaian untuk kompetensi keterampilan menggunakan rentang angka 4,00 (A) - 1,00 (D). Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum. Ketuntasan Belajar untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum minimal 2,67 atau dengan predikat B-.

Tabel 9. Contoh Nilai Keterampilan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Membuat Hasta Karya dari Bahan Limbah

No.

Nama Peserta Didik/Kelomp

ok

Aspek yang dinilai

Nilai Akhir

Persiapan alat dan bahan

Teknik Hasil

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Andi V V V 4

2. Badu v V v 2,66

3. Cicih V V V 3,33

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 31

Page 33: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Keterangan:

Indikator Penilaian Keterampilan

1. Persiapan alat dan bahan4= alat dan bahan lengkap sesuai spesifikasi3= alat dan bahan lengkap, kurang sesuai spesifikasi 2= alat dan bahan kurang lengkap, dan kurang sesuai spesifikasi 1= alat dan bahan tidak lengkap dan tidak sesuai spesifikasi

2. Teknik4= Sesuai kaidah keteknikan, dikerjakan sangat teliti dan cermat3= Sesuai kaidah keteknikan, dikerjakan cukup teliti dan cermat2= Sesuai kaidah keteknikan, dikerjakan kurang teliti dan cermat1= Tidak sesuai kaidah keteknikan, dikerjakan asal-asalan

3. Hasil4= ada nilai kebaruan, sesuai fungsi, dan menarik3= ada nilai kebaruan, sesuai fungsi, kurang menarik2= ada nilai kebaruan, kurang sesuai fungsi, kurang menarik1= tidak ada nilai kebaruan, kurang sesuai fungsi, kurang menarik

Rumus Konversi Nilai:

Jumlah skor yang diperolehNilai = X 4 = _________

Jumlah skor maksimal

Penulisan nilai dalam rapor menggunakan nilai kualitatif yang berasal dari nilai sikap dan keterampilan. Nilai kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (SB = sangat baik, B = baik, C = cukup, atau K = kurang) dilengkapi dengan keterangan masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Nilai dan keterangan kegiatan ekstrakurikuler tersebut diperoleh dari guru pembina/ pelatih ekstrakurikuler.

Contoh Pengisian Nilai Ekstrakurikuler dalam Rapor

Kegiatan Ekstrakurikuler Deskripsi

1. Praja Muda Karana (Pramuka)

Sangat Baik; juara LT I tingkat Provinsi.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 32

Page 34: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Baik; aktif dalam setiap kegiatan.

3. ..........

D. Latihan

Buatlah instrumen penilaian dengan menggunakan salah satu instrumen penilaian yang dipilih untuk menilai sikap dan keterampilan dalam kegiatan kepramukaan.

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 33

Page 35: kurikulumsmkn3kotatangerang.files.wordpress.com2015-11-25 · Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan

Ekstrakurikuler

Sumber:

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014, tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah: Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler.

Salinan Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib: Pedoman Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Salinan Lampiran II Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib: Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

..................2014, Pedoman Penyelenggaraan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan di Satuan Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan.

..................2014, Kepramukaan: Bahan Ajar Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pengawas Sekolah, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

SK Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 781/D/KP/2013 tentang Bentuk dan Tatacara Penyusunan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMK/MAK.

ooOoo

@2015, Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, Direktorat PSMK 34