NoPertanyaanYaTidak

1Penyapihan dini menyebabkan anak mudah terkena diare

2Penyapihan dimulai dengan memberikan makanan padat seperti nasi dan pisang yang dihaluskan

3Waktu penyapihan yang tepat ketika bayi sudah mulai bisa duduk

4Penyebab alergi tidak dipicu karena penyapihan dini

5Proses penyapihan bayi mulai dibiasakan memegang makannya sendiri

6Penyapihan dilakukan dengan mengurangi frekuensi menyusui secara pelan pelan.

7Menyapih bayi secara mendadak tidak dianjurkan

8Salah satu metode penyapihan yang benar adalah mengolesi putting susu ibu dengan jamu, misalnya brotowali

9Penyapihan dapat dilakukan ketika bayi mulai bisa menggenggam dengan baik

10Menaikkan tekstur makanan secara langsung, dilakukan pada waktu penyapihan agar anak dapat beradaptasi.

11Tahap penyapihan yang benar mulai dari memberi beberapa sendok makanan yang lunak

12Salah satu cara menyapih adalah dengan menitipkan anak ke kakek neneknya.

13Cara penyapihan yang salah/tidak sesuai dapat mempengaruhi status gizi bayi

14Ibu dapat mulai melakukan penyapihan (memberi makan selain ASI jika bayi berusia lebih dari 6 bulan

15Penyapihan dapat dilakukan secara langsung maupun secara bertahap.

16Penggunaan empeng (dot tanpa susu) dianjurkan untuk mempermudah penyapihan

17Hingga 6 bulan bayi hanya membutuhkan ASI atau susu formula khusus bayi, setelah 6 bulan bayi membutuhkan nutirsi lain selain ASI dan susu formula

18Ibu hamil lagi bukan merupakan salah satu alasan penyapihan dini