10
OPTIMALISASI PEMAHAMAN KONSEP PERBAIKAN RAMBU CAHAYA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM KELOMPOK KOOPERATIF Ade Gafar Abdullah 1 Julia P Syarifah 2 ABSTRAK : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran awal proses pembelajaran, kemungkinan penerapan model inkuri dalam kelompok kooperatif pada pokok bahasan Perbaikan Rambu Cahaya, gambaran proses pembelajaran menggunakan model inkuiri dalam kelompok kooperatif, peningkatan hasil belajar yang didapatkan, kendala-kendala yang dihadapi saat pembelajaran, dan untuk mengetahui kesan dan tanggapan guru dan siswa setelah penerapan model pembelajaran ini. Pada proses pembelajaran terdapat kendala-kendala yang dihadapi seperti kesiapan guru dan manajemen waktu saat mengkondisikan siswa, kesiapan siswa menerima pelajaran, waktu pembelajaran yang berubah, dan situasi lingkungan yang tidak terduga, namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan diskusi antara guru dan peneliti. Kesan dan tanggapan yang disampaikan guru dan siswa melalui wawancara juga menyatakan bahwa inkuiri dalam kelompok kooperatif membawa pengaruh positif. Guru menyatakan model ini dapat mengubah cara belajar siswa dari yang hanya mendengarkan menjadi beraktivitas, dan dapat meningkatkan motivasi siswa. Sedangkan menurut sebagian siswa, model ini dapat membantu siswa memahami materi, memberikan kebebasan mengemukakan pendapat, dan siswa terdorong untuk berdiskusi bersama teman untuk memecahkan masalah yang dihadapi sebelum bertanya kepada guru. ABSTRACT : This research aims to understand the early descriptions of the learning process, the possibility of applying the inquiry model in cooperative groups on the main criticism of Light Repairs signs, the learning process using the image model inkuiri in cooperative groups, the increase of learning results established, the obstacles faced when learning, and to know the effects and responses of teachers and students after the implementation of this model of learning. In the process there are obstacles faced as a teacher preparedness and management at the time condition of students, students' readiness to receive lessons, times of change, and environmental situation that is not presumed, but the obstacles can be overcome through discussion between teachers and researchers . Effect of feedback and delivered through teacher and student interviews also suggested that inquiry in cooperative groups to bring positive influence. Teacher says this model can change the way students learn from the hearing 1

Kumpulan Abstrak v-14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

khnjkhkjhiuftstskjhhjkjkkhjjkjhkjnhkjh

Citation preview

Page 1: Kumpulan Abstrak v-14

OPTIMALISASI PEMAHAMAN KONSEP PERBAIKAN RAMBU CAHAYA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI

DALAM KELOMPOK KOOPERATIF

Ade Gafar Abdullah1 Julia P Syarifah2

ABSTRAK : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran awal proses pembelajaran, kemungkinan penerapan model inkuri dalam kelompok kooperatif pada pokok bahasan Perbaikan Rambu Cahaya, gambaran proses pembelajaran menggunakan model inkuiri dalam kelompok kooperatif, peningkatan hasil belajar yang didapatkan, kendala-kendala yang dihadapi saat pembelajaran, dan untuk mengetahui kesan dan tanggapan guru dan siswa setelah penerapan model pembelajaran ini. Pada proses pembelajaran terdapat kendala-kendala yang dihadapi seperti kesiapan guru dan manajemen waktu saat mengkondisikan siswa, kesiapan siswa menerima pelajaran, waktu pembelajaran yang berubah, dan situasi lingkungan yang tidak terduga, namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan diskusi antara guru dan peneliti. Kesan dan tanggapan yang disampaikan guru dan siswa melalui wawancara juga menyatakan bahwa inkuiri dalam kelompok kooperatif membawa pengaruh positif. Guru menyatakan model ini dapat mengubah cara belajar siswa dari yang hanya mendengarkan menjadi beraktivitas, dan dapat meningkatkan motivasi siswa. Sedangkan menurut sebagian siswa, model ini dapat membantu siswa memahami materi, memberikan kebebasan mengemukakan pendapat, dan siswa terdorong untuk berdiskusi bersama teman untuk memecahkan masalah yang dihadapi sebelum bertanya kepada guru.

ABSTRACT : This research aims to understand the early descriptions of the learning process, the possibility of applying the inquiry model in cooperative groups on the main criticism of Light Repairs signs, the learning process using the image model inkuiri in cooperative groups, the increase of learning results established, the obstacles faced when learning, and to know the effects and responses of teachers and students after the implementation of this model of learning. In the process there are obstacles faced as a teacher preparedness and management at the time condition of students, students' readiness to receive lessons, times of change, and environmental situation that is not presumed, but the obstacles can be overcome through discussion between teachers and researchers . Effect of feedback and delivered through teacher and student interviews also suggested that inquiry in cooperative groups to bring positive influence. Teacher says this model can change the way students learn from the hearing only to be activity, and can increase student motivation. Meanwhile, according to some students, this model can help students understand the material, giving freedom to express opinions, and pushed the students to discuss with friends to solve the problems before asking the teacher.

Kata Kunci : perbaikan rambu cahaya, inkuiri, kelompok koperatif

1 Ade Gafar Abdullah, S.Pd, M.Si adalah dosen pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI2 Julia P Syarifah, S.Pd adalah alumni Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI lulus pada tahun 2008

1

Page 2: Kumpulan Abstrak v-14

STUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BETON MELALUI PENERAPAN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) DI SMKN 5 BANDUNG

Ahmad Anwar Yusa1

ABSTRAK : Penilaian hasil belajar siswa sebaiknya perlu dilengkapi dengan penerapan penilaian yang akan mampu memberi peluang kepada siswa untuk memperlihatkan pemahaman dalam mengaplikasikan konsep yang dimilikinya. Untuk memenuhi hal tersebut, salah satu alternatifnya adalah dengan menerapkan penilaian kinerja atau tes penampilan (performance assessment). Penelitian ini mencoba menerapkan penilaian kinerja sebagai usaha meningkatkan efektivitas pembelajaran.Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut : (1) Model pembelajaran Gambar Konstruksi Beton melalui penerapan penilaian kinerja (performance assessment) dapat meningkatkan penguasaan konsep (materi pembelajaran). Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai hasil tes yang cukup signifikan; dan (2) Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran tersebut cukup baik. Menurut mereka penerapan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga mereka lebih banyak mengambil inisiatif dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

ABSTRACT: The assessment of student learning needs provide assessment applied can give opportunity to student in show their understanding in owned application’s concept. To fulfill that mention, one of the alternative is apply the performance assessment or performance test. This research try to apply assessment of performance as effort improve learning effectiveness. The result of this research shown that : (1) The learning model concrete construction drawing through by applying performance can improve mastery of concept(material of learning), that is shown existences student to applying learning by performance process which enough significant; and (2) the comments student to applying learning by performance assessment model can improve their motivation of study so that they are more taking initiative in activity of learning.

Kata Kunci : Pembelajaran gambar konstruksi beton, penilaian kinerja, SMK.

1 Drs. Ahmad Anwar Yusa, M.Pd. adalah Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

2

Page 3: Kumpulan Abstrak v-14

RANCANG BANGUN BUSANA BERBASIS ECO-FASHION PADA PERKULIAHAN TUGAS AKHIR TATA BUSANA

(Studi Pemanfaatan Serat Tekstil Ramah Lingkungan Sebagai Alternatif Bahan Untuk Busana )

Herni Kusantati 1

ABSTRAK : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya isu mengenai pemanasan global (global warming ). Isu global warming ini, juga mendorong kesadaran berbagai pihak untuk mulai bersahabat dengan lingkungan termasuk juga para desainer. Kesadaran untuk menggunakan serat tekstil yang ramah lingkungan sebagai bahan busana di kalangan produsen tekstil maupun perancang busana di Indonesia belum sebaik di luar negeri . Dalam dunia fashion di luar negeri Organic dan eco-fashion telah menjadi sesuatu yang sangat besar dan merupakan statement terdepan dari komunitas fashion di negara-negara maju. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendesain dan membuat busana berbasis eco-fashion; yaitu busana yang memanfaatkan bahan baku yang dianggap sebagai limbah ( serat serat kulit nenas dan eceng gondok). Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau “Research and Development” yaitu suatu metode penelitian yang dapat menghasilkan produk tertentu dan dan menguji keefektifannya di lapangan. Hasil dari peneltian ini adalah : 1) Terciptanya busana eco fashion yang diwujudkan ke dalam busana hautecouture dan ready to wear , dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi global warming. 2) Terciptanya ide dan alternatif baru dalam pembuatan bahan tekstil baru yaitu dengan memanfaatkan serat alam yang berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan tekstil, yang mempunyai kelebihan yaitu nyaman dipakai karena bahan yang terbuat dari serat selulosa mempunyai kerakteristik higroskopis sehingga dingin saat dipakai, aman bagi tubuh pemakai , serta aman bagi lingkungan karena tidak banyak mengandung zat kimia.

ABSTRACT : This research background by the issue of global warming . This global warming issue, as well as encourage awareness of the various parties are to start with the environment, including the designers. Awareness for the use of textile fibers as environmentally friendly materials in the clothing manufacturer designer clothing and textiles in Indonesia have not been as good as overseas. In the world of fashion abroad Organic and eco-fashion has become something very big and is a statement from the forefront of fashion communities in developed countries. The broad objective of this research is designing and creating clothes based eco-fashion; the clothes that make use of materials that are considered as waste. This study will use a method of research and development or "Research and Development" which is a research method that can produce certain products and test and effectiveness in the field. Results of this are: 1) the creation of eco clothing fashion clothes transformed into hautecouture and ready to wear, can be used as a way to reduce global warming. 2) the creation of new ideas and alternatives in the creation of new textile fiber that is using the natural potential to serve as textiles, that have a surplus that is conveniently used as a material made from cellulose fibers have characteristic higroskopis so cold when used, safe for the body , and safe for the environment because it does not contain many chemical substances.

Kata Kunci : Rancang Bangun Busana, Eco Fashion , perkuliahan tugas akhir busana

1 Dra. Herni Kusantati , M.Pd. adalah dosen di jurusan PKK FPTK UPI

3

Page 4: Kumpulan Abstrak v-14

DAYA PREDIKSI NILAI RAPOR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JALUR PMDK DI FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

Nandan Supriatna1

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: daya prediksi nilai rapor terhadap prestasi belajar mahasiswa jalur PMDK. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (FPTK-UPI) dengan menggunakan pendekatan penelitian ex-post pacto. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa FPTK-UPI yang diterima melalui jalur PMDK. Penentuan sampel dilakukan secara proportional stratified random sampling. Jumlah sampel adalah 119 mahasiswa. Data nilai rapor dan prestasi belajar mahasiswa dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Daya prediksi nilai rapor terhadap prestasi belajar mahasiswa jalur PMDK termasuk dalam kategori sedang. Besarnya daya prediksi (R) nilai rapor = 0,450 terhadap indeks prestasi belajar selama dua semester (p. = 0,01). Sedangkan terhadap indeks prestasi belajar selama empat semester, besarnya daya prediksi (R) nilai rapor = 0,395 (p. = 0,05); (2) Rerata nilai mata pelajaran komponen adaptif dalam rapor merupakan sub-prediktor yang memiliki bobot regresi terbesar.

ABSTRACT: This study was aimed to find out: predictive validity of report scores on the achievement of the students selected through the PMDK This study was carried out in the Faculty of Vocational and Technology Education of Indonesia University of Educational (FPTK-UPI) by utilizing the ex-post facto approach. The population of the study was all students of the FPTK-UPI recruited through the PMDK. Using the proportional stratified random sampling technique drew the sample. The sample consisted of 119 students. The data on the report scores and the student’s achievement were collected by using the documentation method. The data analysis techniques employed were the linear regression analysis. All the analysis were done by using the SPSS Program for Windows, version 9.00. The results of the analysis indicated that: (1) The predictive validity of the Report on the achievement of the students selected through the PMDK, are include in the categories of fair to good. The predictive validity (R) of the report scores was 0,450 on the grade point average in the first two semester (p. = 0,01). Meanwhile, the predictive validity (R) of the report scores was 0,395 on the grade point average in the first four semester (p. = 0,05); (2) The mean scores of the subject of the adaptive components in the report were sub-predictors which had the highest regression coefficient

Kata Kunci: Daya Prediksi, Nilai Rapor, Prestasi Belajar

1Drs. Nandan Supriatna, MPd. Adalah Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

4

Page 5: Kumpulan Abstrak v-14

RELEVANSI PRAKTIKUM PEMESINAN PROGRAM D-3 TEKNIK MESIN FPTK UPI DENGAN TUNTUTAN SKKNI

INDUSTRI LOGAM DAN MESIN

Purnawan1 Wardaya2 Ariyano3

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan relevansi antara program praktikum pemesinan pada program diploma (D-3) Teknik Mesin FPTK UPI dengan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Industri Logam dan Mesin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dijaring melalui studi dokumentasi dengan sumber datanya adalah dokumen kurikulum program D-3 Teknik Mesin Produksi FPTK UPI dan dokumen SKKNI Industri Logam dan Mesin. Hasil penelitian menunjukkan : Relevansi antara praktikum pemesinan mahasiswa pada program D-3 Teknik Mesin FPTK UPI dengan SKKNI bidang kompetensi Operasi Mesin dan Proses pada jenis pemesinan sebesar 52,08 %, dan pada jenis proses pemesinan hanya 48,28 %.

ABSTRACT : The aim of this research was to description the relevance of machinery practice program in D-3 Program Mechanical Engineering FPTK UPI with Indonesia Work Competence Standart Metal and Machine Industry. Descriptive methode was used for this research. Data were collected trough documentation study. Data source were curriculum of D-3 Program Mechanical Engineering FPTK UPI with Indonesia Work Competence Standart Metal and Machine Industry. Research result shown : The relevance of machinery practice program in D-3 Program Mechanical Engineering FPTK UPI with Indonesia Work Competence Standart Metal and Machine Industry on Machine and Process Operation in machining type was 52,08% and in machining prosess type was 48,28 %

Kata Kunci : Relevansi, program praktikum, kompetensi kerja

1Purnawan, S.Pd, MT adalah Dosen pada jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI2Drs. Wardaya, M.Pd, adalah Dosen pada jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI3Drs. Ariyano, MT, adalah Dosen pada jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI

5

Page 6: Kumpulan Abstrak v-14

PROFIL LULUSAN PROGRAM D3 TEKNIK MESINFPTK UPI DI INDUSTRI

Sunarto Halim Untung1 Yayat2

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil lulusan program D3 Teknik Mesin FPTK UPI sebagai tenaga kerja di industri. Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan informasi tentang bidang pekerjaan yang digeluti para alumni, status ketenagakerjaan, masa tunggu kerja, jabatan yang diraih pada saat awal bekerja, penghasilan/imbal jasa ekonomi, dan perkembangan karir. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) bidang pekerjaan yang digeluti para lulusan adalah sebagai ahli teknik, 2) status ketenagaan yang diterima para lulusan adalah sebagai pegawai swasta tetap (3.8%) dan pegawai tidak tetap (96,2%), 3) lama masa tunggu kerja berkisar antara 1-6 bulan, 4) jabatan pekerjaan yang disandang pada saat awal bekerja pada umumnya (92,3%) sebagai teknisi dan 7.7 % sebagai supervisor, 5) penghasilan yang diperoleh pada saat awal bekerja berkisar antara Rp 1.250.000,00 - Rp 1.500.000,00, dan 6) dalam perkembangan karir, ada 6 orang responden yang telah melakukan pindah kerja atas kemauan sendiri dengan tujuan untuk perbaikan penghasilan

ABSTRACT. The aims of the research are to figure out of the graduate profile from D3 program machine engineering FPTK UPI as employee in industry. The focus of this research are to figure out of the information about the graduate job’s, the employee status, the waiting time for work, the employment and the revenue which the graduate was accepted, and the graduate carrier’s development. From the research find out that: 1) the graduate job’s are technician; 2) the employee status was accepted the graduate are permanent employee (3.8%) and non permanent employee (96,2%), 3) the waiting time for work are 1 to 6 month, 4) the employment was the graduate accepted are as technician (92,3%) and supervisor (7,7%), 5) The revenue wich the graduate was accepted are Rp 1.250.000 to Rp 1.500.000, and 6) the graduate carrier’s development, 6 persons had over work itself with their hope’s for increassing in the revenue

Kata kunci : profil lulusan, program D3, industri

1.Drs. Sunarto Halim Untung, M.Pd. adalah Dosen Jurusan Pendidikan teknik Mesin FPTK UPI2Drs. Yayat, M.Pd adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI

6

Page 7: Kumpulan Abstrak v-14

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN

(Studi Kasus Di FPTK UPI)

Tati Setiawati 1

ABSTRAK : Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas, dalam hal ini karyawan yang berperan di dalamnya. Untuk memperoleh karyawan yang terbaik diperlukan karyawan yang memiliki budaya kerja yang tinggi. Karyawan yag memiliki budaya kerja yang tingi akanmemiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan, selalu memiliki etos kerja yang baik da selalu meningkatkan komitmen terhadap perusahaan. Penelitian ini mengenai pengaruh budaya kerja terhadap kinerja dosen. Objek penelitiannya adalah Dosen FPTK UPI. Beberapa kajian masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kuat lemahnya budaya organisasi dosen FPTK UPI, bagaimana gambaran tingkat kinerja dosen FPTK UPI.Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Responden adalah seluruh dosen FPTK UPI, Untuk mencari besarnya pengaruh diantara variable-varaiabel utama, digunakan analisis statistic regresi linier berganda. Hasil uji statistic dari hipotesis yang diajukan, diterima yaitu budaya kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dosen kuat sebesar 7,251, hal ini mennjukkan bahwa jika budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja dosen baik maka kinerja dosen akan baik.

ABSTRACT : The success of an organization is determined by good quality human resource. In this term are employees who has a big role in the organization. In order to achieve the best work performance therefore the company needed the employees who have an outstanding work culture. They will have a high integrity to the company, will always have agood work ethic and always have ahigh commitment to the company. This researct about the influences of work culture towards work performance. The object was the UPI lectures in FPTK UPI. Some topics discusses are : how was the description of FPTK UPI Lectures, how was the working performance level of FPTK UPI Lectures. The research method used in descriptive and verificative analysis and the respondents are the lectures at FPTK upi. Double regression analysis is used to measure the influence within the main variable. Statistic test showed, generally accept, the influences of work culture towards working performance has strong values as much as 7.251. Thus, if the employees has already have good culture, then so will the working performance and vice versa.

Kata Kunci : Budaya Kerja, Kinerja, Dosen FPTK UPI.

1 Dra. Tati Setiawati, M.Pd.MM, adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI

7

Page 8: Kumpulan Abstrak v-14

8