3
Perkembangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) berdasarkan data WHO tahun 2007-2009 diketahui bahwa trend penyakit tersebut naik turun. Epidemi AIDS di Indonesia sudah berlangsung hampir 20 tahun namun diperkirakan masih akan berlangsung terus dan memberikan dampak yang tidak mudah diatasi (Nurbani, 2008). Kasus HIV/AIDS di Indonesia sejak tahun 2008 terus mengalami peningkatan ( Ditjen PPM dan PL Depkes RI, 2011). Kasus HIV/AIDS telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang berkembang secara progresif. Perkembangan HIV/AIDS tetap menjadi pandemi yang menyerang masyarakat di seluruh dunia. WHO memperkirakan sekitar 10-12 juta orang dewasa dan anak-anak dari seluruh dunia telah terinfeksi dan setiap harinya sebanyak 5.000 jiwa tertular virus HIV. Berdasarkan Direktur Jendral P2P, Prof. Dr. Tjandra Y Aditama, SpP(K) tahun 2013, dilaporkan bahwa situasi masalah HIV/AIDS di Indonesia meningkat, yaitu HIV pada Triwulan I (Januari-Maret) 2013 sebanyak 5.369 kasus. Presentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun (74,2%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (14,0%), dan kelompokumur >=50 tahun (4,8%). Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1. Jumlah kasus AIDS pada Trimester I (Januari-Maret) sebanyak 460 kasus. Presantase AIDS tertinggi pada kelompok umur 30-39 tahun (39,1%), diikuti kelompok umur 20-29 tahun (26,1%) dan kelompok umur 40-49 tahun (16,5%). Rasio AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Jumlah AIDS tertinggi di Provinsi Jawa Tengah terdapat pada tahun 2013, yaitu dengan 175 kasus. HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. Virus HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam family lentivirus. Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak Negara di seluruh dunia. Kasus pertama AIDS di dunia dilaporkan pada tahun 1981. Meskipun demikian, dari beberapa literature sebelumnya ditemukan kasus yang cocok dengan definisi surveilans AIDS pada tahun 1950 dan 1960-an di Amerika Serikat. Kasus pertama AIDS di Indonesia dilaporkan secara resmi oleh Departemen Kesehatan tahun 1987 yaitu pada seorang warga negara Belanda di Bali. Dan kini, kasus HIV/AIDS ini kini semakin meluas dan menyerang berbagai lapisan dan strata sosial.

kumpul2321nmmmmmmmmmmmess2s11

  • Upload
    ledo

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dqqqqqqqqqqqqqqqejkbbbbbbbbbbbbbbbbwrg;p,kl;ppppppppppppnmverfjkxsd

Citation preview

Perkembangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) berdasarkan data WHO tahun 2007-2009 diketahui bahwa trend penyakit tersebut naik turun. Epidemi AIDS di Indonesia sudah berlangsung hampir 20 tahun namun diperkirakan masih akan berlangsung terus dan memberikan dampak yang tidak mudah diatasi (Nurbani, 2008). Kasus HIV/AIDS di Indonesia sejak tahun 2008 terus mengalami peningkatan ( Ditjen PPM dan PL Depkes RI, 2011).

Kasus HIV/AIDS telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang berkembang secara progresif.

Perkembangan HIV/AIDS tetap menjadi pandemi yang menyerang masyarakat di seluruh dunia. WHO memperkirakan sekitar 10-12 juta orang dewasa dan anak-anak dari seluruh dunia telah terinfeksi dan setiap harinya sebanyak 5.000 jiwa tertular virus HIV.

Berdasarkan Direktur Jendral P2P, Prof. Dr. Tjandra Y Aditama, SpP(K) tahun 2013, dilaporkan bahwa situasi masalah HIV/AIDS di Indonesia meningkat, yaitu HIV pada Triwulan I (Januari-Maret) 2013 sebanyak 5.369 kasus. Presentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun (74,2%), diikuti kelompok umur 20-24 tahun (14,0%), dan kelompokumur >=50 tahun (4,8%). Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1. Jumlah kasus AIDS pada Trimester I (Januari-Maret) sebanyak 460 kasus. Presantase AIDS tertinggi pada kelompok umur 30-39 tahun (39,1%), diikuti kelompok umur 20-29 tahun (26,1%) dan kelompok umur 40-49 tahun (16,5%). Rasio AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Jumlah AIDS tertinggi di Provinsi Jawa Tengah terdapat pada tahun 2013, yaitu dengan 175 kasus.

HIV (Human ImmunoDevesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. Virus HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam family lentivirus.

Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam Indonesia dan banyak Negara di seluruh dunia.

Kasus pertama AIDS di dunia dilaporkan pada tahun 1981. Meskipun demikian, dari beberapa literature sebelumnya ditemukan kasus yang cocok dengan definisi surveilans AIDS pada tahun 1950 dan 1960-an di Amerika Serikat. Kasus pertama AIDS di Indonesia dilaporkan secara resmi oleh Departemen Kesehatan tahun 1987 yaitu pada seorang warga negara Belanda di Bali. Dan kini, kasus HIV/AIDS ini kini semakin meluas dan menyerang berbagai lapisan dan strata sosial.

HIV/AIDS saat ini merupakan penyakit yang dianggap paling menakutkan. WHO (World Health Organization), badan PBB untuk kesehatan dunia, memperkirakan AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Pada tahun 2005 saja, AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa; lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan persediaan sumber daya manusia di sana. Oleh karena itu, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah.

Acquired Immnodeficiency syndrome(AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virushuman immunodeficiency virus(HIV). AIDS dikarakteristikkan sebagai penyakit imunosupresif yang sering dikaitkan dengan infeksi oportunistik dan tumor ganas serta degenerasi susunan saraf pusat. Penyebaran HIV ini berkembang dengan cepat dan mengenai wanita dan anak-anak. AIDS menyebabkan kematian lebih dari 20 juta orang setahun. Tahun 2003 diperkirakan 700.000 bayi lahir terinfeksi HIV di seluruh dunia. Angka morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh HIV semakin meningkat dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling penting di semua negara.

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah

kumpulan gejala atau penyakit yang terjadi ketika sistem imun seseorang rusak

oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sindrom ini ditandai dengan

adanya infeksi oportunistik ataupun keganasan yang berakibat fatal. Munculnya

sindrom ini berkaitan erat dengan berkurangnya kekebalan tubuh yang prosesnya

tidak terjadi dengan seketika melainkan sekitar 5-10 tahun setelah seseorang

terinfeksi HIV. Berdasarkan hasil survey dari Ditjen PP dan PL Kemenkes RI

pada bulan Maret 2013 maka dilaporkan bahwa Pria paling banyak menderita

HIV/AIDS dengan angka kumulatif kejadian 24,0%,wanita sebanyak 12,5%,dan

yang tida diketahui sebanyak 6,85%.