Kulit dibagi menjadi dua lapisan : Epidemis atau kutikula Dermis atau koriumEpidermis tersusun atas epitelium berlapis dan terdiri atas sejumla lapisan sel yang tersusun atas dua lapisan yakni lapisan tanduk dan lapisan germinalis.Epidermis tidak berisi pembuluh darah. Saluran kelenjar keringat menembus epidermis dan terdapat pula rambut pada lapisan tersebut. Di atas permukaan epidermis terdapat garis lekukan sesuai denganpapil dermis yang ada di bawahnya. Garis-garis ini berbeda-beda, pada ujung jari berbentuk ukiran yang jelas, yang pada setiap orang berbeda-beda (sidik jari).

Lapisan tanduk terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis. Stratum korneum. Selnya tipis datar, seperti sisik dan terus-menerus dilepaskan. Stratum lusidum. Selnya mempunyai batas tegas tetapi tidak ada intinya. Stratum granulosum. Selapis sel yang jelas tampak berinti dan terdapat granulosum.Zona germinalis terletak di bawah lapisan tanduk dan terdiri atas dua lapisan epitel yang bebentuk tegas.Sel berduri, yaitu sel dengan fibril halus yang menyambung sel yang satu dengan yang lainnya di dalam lapisan ini, sehingga setiap sel seakan-akan berduri.Sel basal. Sel ini terus-menerus memproduksi sel epidermis baru. Sel ini disusun dengan teratur, berderet dengan rapat membentuk lapisan pertama atau lapisan dua sel pertama dari sel basal yang terdapat di atas papilla dermis.Korium atau dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastis. Pada permukaan dermis tersusun papil-papil kecil yang berisi ujung akhir serabut saraf ,pembuluh darah kapiler, saluran kelenjar keringat, ,dan jaringan adipose.-Ujung akhir saraf sensoris, yaitu putting peraba, terletak di dalam dermis, pada lapisan ini terdapat pula kelenjar keringat, yang mana salurannya melintasi lapisan dermis dan epidermis dan bemuara di atas permukaan kulit di dalam lekukan halus yang disebut pori.-Kelenjar sebaseus adalah kelenjar kantong di dalam kulit. Bentuknya seperti botol dan bemuara di dalam folikel rambut. Kelenjar ini paling banyak terdapat di kepala dan wajah, yaitu sekitar hidung,mulut, dan telinga, dan sama sekali tak terdapat dalam kulit telapak tangan dan telapak kaki. Perubahan di dalam sel ini berakibat terjadinya sekresi berlemak yang disebut sebum.Pearce c. evelyn.2011.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Gramedia Pustaka Umum:Jakarta.