Kuliah 5 - Penawaran Uang (JUB)

7/24/2019 Kuliah 5 - Penawaran Uang (JUB)

1/36

TEORI PENAWARAN UANGTEORI PENAWARAN UANG

Pengertian UangPengertian Uang

BeredarBeredarDefnisi paling sempit adalah :Defnisi paling sempit adalah : uang kertasuan

g kertasdandan uang logamuan

g logamyang ada di masyarakat (diluar bank dan kas negara)yang ada di masyarakat (diluar bank dan kas negara)

Uang ini disebutUang ini disebut uang kartaluang kartal atauatau currencycurrency atau uang tunaiatau uang tunaiyang setiap saat siap dibelanjakan oleh masyarakat, terutamayang setiap saat siap dibelanjakan oleh masyarakat, terutama

untuk transaksi-transaksi atau pembayaran yang jumlahnyauntuk transaksi-transaksi atau pembayaran yang jumlahnya

tidak terlalu besartidak terlalu besar

Defnisi Uang beredar dalam arti sempit atauDefnisi Uang beredar dalam arti sempit atau nerrow moneynerrow moneyadalah : jumlah uang yang terdiri dariadalah : jumlah uang yang terdiri dari uang kartaluang kartal plusplus uanguang

giralgiral atauatau currencycurrency plusplus demand depositsdemand deposits dan untuk inidan untuk ini

biasanya digunakan simbulbiasanya digunakan simbul M1M1

M1 = C + DM1 = C + D

CC = Uang artal = Uang artal((CurrencyCurrency))

DD = Uang !iral= Uang !iral((Demand DepositDemand Deposit))

1


2/36


BeredarBeredarDefnisi uang beredarDefnisi uang beredar dalam arti luasdalam arti luas atauatau broad moneybroad moneyadalah : "umlah uang yang terdiri dari uang giral, uangadalah : "umlah uang yang terdiri dari uang giral, uang

kartal, tabungan dan deposito berjangka, diberi simbulkartal, tabungan dan deposito berjangka, diberi simbul M2M2dimana :dimana :

M2 = M1 + TD + SDM2 = M1 + TD + SD

TD = time depositTD = time deposit

SD = saving depositSD = saving deposit

Di #ndonesiaDi #ndonesia MM22 biasanya men$akup semuabiasanya men$akup semua TDTD dandan SDSDrupiah pada bank-bank (tidak tergantung besar ke$ilnyarupiah pada bank-bank (tidak tergantung besar ke$ilnya

simpanan) namun tidak men$akupsimpanan) namun tidak men$akup TDTD dandan SDSD mata uangmata uang

asing (dollar)asing (dollar)Di #ndonesiaDi #ndonesia M2M2 biasanya men$akup semuabiasanya men$akup semua TDTD dandan SDSDrupiah pada bank-bank (tidak tergantung besar ke$ilnyarupiah pada bank-bank (tidak tergantung besar ke$ilnya

simpanan) namun tidak men$akupsimpanan) namun tidak men$akup TDTD dandan SDSD mata uangmata uang

asing (dollar)asing (dollar)


2


3/36

Defnisi uang beredar yang lebih luas lagi adalahDefnisi uang beredar yang lebih luas lagi adalah

men$akup semuamen$akup semua TDTDdandan SDSDbesar ke$il, rupiah atau dollarbesar ke$il, rupiah atau dollar

milik penduduk pada bank atau lembaga keuangan nonmilik penduduk pada bank atau lembaga keuangan nonbank diberi notasibank diberi notasi MM % &eluruh% &eluruh TDTD dandan SDSD ini disebutini disebut

uang kuasiuang kuasiatauatau !uasi Money!uasi Money

M = M2 + !MM = M2 + !M

dimana !M = !uasi Moneydimana !M = !uasi Money


BeredarBeredar


Defnisi Uang Beredar yang paling luas disebut 'iuiditas

otal atau otal 'iudity ( ' ) men$akup semua alat-alatlikuid yang ada dalam masyarakat misalnya obligasipemerintah dan s*asta, *esel perusahaan (commercial

papers), $ek mundur, aksep bankir (banker"s acceptance),simpanan (deposito) diluar negeri dan sebagainya

3


4/36


"enis-jenis Uang Beredar di#ndonesia

Di #ndonesia saat ini kita hanya mengenal dua ma$am uangberedar saja, yaitu :

1# $ang beredar dalam arti sempit, yang biasa diberi simbol+ dan di defnisikan sebagai ke*ajiban sistim moneterterhadap sektor s*asta domestik yang terdiri dari uangkartal () dan uang giral (D)

2# $ang beredar dalam arti luas% yang sering juga disebut

sebagai likuiditas perekonomian dan diberi simbul +.,didefnisikan sebagai ke*ajiban sistim moneter terhadapsektor s*asta domestik dan terdiri dari uang kartal (),

uang giral (D) dan uang kuasi ()Defnisi uang beredar diberbagai negara dapat ber/ariasisesuai dengan kondisi kemajuan sektor keuangan danperbankan serta kebutuhan otoritas moneter negara yangbersangkutan

4


5/36


Perkembangan Pengertian UangBeredar

Pertengahan abad ke-0, dimana bank-bank umum komersialbaru pada tahap a*al perkembangannya, simpanan bentuk

giro (uang giral) masih baru dan hanya dikenal oleh orang-orang kaya atau para saudagar saja, *aktu itu disepakatibah*a uang simpanan tersebut belum dianggap sebagai

bagian dari uang beredar

Pada pertengahan abad ke-.1, terutama 2merika, #nggris dananada kegiatan bank umumnya semakin berkembang sejalandengan perkembangan kegiatan ekonominya% Pada *aktu

itulah simpanan dalam bentuk giro (demand deposit) yangmerupakan pengganti (substitusi) dari uang tunai mulaidiakui sebagai uang beredar&elanjutnya mulai a*al 031-an baru dikenal konsep uangberedar dalam arti luas yang kita kenal dengan +. yangmerupakan penjumlahan dari + dengan uang kuasi yang

terdiri dari tabungan dan deposito berjangka (savingdan timedeposit) 5


6/36

+enjelang akhir abad ke-.1 sektor keuangan dan perbankanmengalami perkembangan yang sangat pesat% Perubahanini terjadi terutama ditunjang oleh pesatnya kemajuanteknologi bidang in4ormasi dan komunikasi%

emajuan tersebut, telah menyebabkan berkembangnyaproduk-produk baru di bidang keuangan dan perbankan,seperti 5 &TM, credit card% debit card% c'arge account dan

(nternet )anking

Dengan adanya produk-produk alat pembayaran penggantiuang tunai yang semakin beragam, maka pengertian uang

beredar akan terus mengalami perubahan



6


7/36



+isalnya :

Bank &entral 2merika menghitung uang beredar tidak hanyamenggunakan + dan +. saja, tetapi juga sampai +6%

#nggris sudah menggunakan jenis pengelompokan uangberedar sampai dengan +7%

&edangkan anada menggunakan pengelompokan yanglebih rin$i lagi, yaitu +, +., +.8, adjusted +.8 dan +6

7


8/36

+ekanisme Pen$iptaanUang


&iapa saja yang menjadi pelaku dalam proses pen$iptaanuang beredar, seperti sudah kita ketahui ada tiga pelaku

utama pen$ipta uang beredar, yaitu :

() otoritas moneter atau Bank &entral

(.) bank umum atau bank komersial dan

(6) masyarakat atau sektor s*asta domestik( rumah tangga

dan perusahaan )%

etiga pelaku ini berinteraksi sedemikian rupa sehinggapenyediaan (penawaran) uang oleh otoritas moneter danbank umum sesuai dengan kebutuhan (permintaan)masyarakat akan uang tersebut

8


9/36

% Pen$iptaan Uang Primer

Bank &entral (B#) sebagai pelaksana 4ungsi otoritasmoneter mempunyai *e*enang untuk mengeluarkan

dan mengedarkan uang kartal () yang terdiri dari uangkertas dan uang logam, &elain itu B# juga menerima

simpanan giro *ajib minimum (9) bank-bank umum.

Uang kartal dan simpanan giro bank umum di Bank

&entral inilah selanjutnya disebut sebagai uang uangprimeratau uang inti(base money)

Uang inti (base money) : merupakan biang uang dalamproses pen$iptaan uang beredar yang terdiri atas uang

kartal, uang giral dan uang kuasi


9


10/36

ontoh : Untuk mempermudah pemahaman tentangpen$iptaan

uang primer oleh B#%


&eorang eksportir #ndonesia menerima pembayaran dalam bentuk*esel ekspor sebesar juta dengan kurs 9p 0%111-;dolar%&elanjutnya si eksportir menjual *esel ekspor tersebut ke bank 2%erhadap penjualan tersebut, si eksportir melepaskan haknya atasuang juta dan sebagai gantinya bank 2 akan membukukansejumlah 9p 0 milyar sebagai tambahan saldo rekening eksportir dibank 2% 2pabila si eksportir tidak bermaksud menarik tunaisimpanan gironya, maka yang terjadi selanjutnya adalah bank 2

menjual *esel ekspor tersebut ke Bank #ndonesia% erhadappenjualan ini, bank 2 melepaskan haknya atas uang juta dansebagai gantinya Bank #ndonesia akan membukukan sejumlah 9p 0milyar sebagai tambahan saldo rekening giro bank 2 di B#% Denganpenambahan pada saldo rekening giro bank 2 di B# tersebut padadasarnya telah men$iptakan tambahan uang primer sebesar 9p 0milyar

10


11/36


&e$ara sederhana uang inti dapat dituliskan sebagai :

+1= 8 9

dimana : +1 = uang inti, = uang kartaldan

9 = !iro Bank Umum di B#Perlu dipahami bah*a semua uang tunai yang di$etak olehotoritas moneter adalah uang primer, tidak peduli apakahdipegang masyarakat atau disimpan di bank-bank umum

Dengan demikian uang kartal adalah uang primer, tetapitidak semua uang primer adalah uang kartal

11


12/36


!ambar


13/36

.% Beberapa aktor >ang +empengaruhi UangPrimer

2gar dapat lebih mudah memahami 4aktor-4aktor

yang mempengaruhi uang primer, perlu terlebihdahulu mengetahui se$ara garis besar ?era$a

@toritas +oneter (?@+)


?era$a @toritas +oneter (?@+)

2kti/a Pasi/a

2kti/a 'uar ?egeri Bersih(2'?B)

Uang artal

2kti/a Dalam ?egeri Bersih

(2D?B)

- di masyarakat () AAAA

- agihan bersih pada pemerintah pusatAAAAA

- di bank umumAAAA

- agihan pada sektor s*asta domestikAAAAA

9ekening !iro (9)

- agihan pada bank umumAAAAA

- milik bank umum AAAA

- 2kti/a lainnya bersih

AAAAA

- milik masyarakat AAAA

+

+

13


14/36

2kti/a 'uar ?egeri ?@+ terdiri atas :

- emas,

- /aluta asing,

- $adangan &D9 (special drawing rig't),

- $adangan pada #+ ((nternational Monetery *und) dan

- akti/a luar negeri lainnya%

2kti/a-akti/a tersebut men$erminkan tagiahan kepada non

penduduk #ndonesia% Perubahan pada akti/a luar negeriakan mempengaruhi perubahan +1 dan selanjutnya akanmempengaruhi jumlah uang beredar


14


15/36

agihan kepada pemerintah mun$ul kerena kegiatan-kegiatan pemerintah yang membutuhkan uang%

+isalnya pada tahun 00, tagihan kepada pemerintah

men$akup obligasi pemerintah yang berasal daripengalihan bantuan likuiditas kepada bank-bank umum%&edangkan tagihan kepada bank umum, men$erminkankredit yang diberikan B#%

Dalam ?@+ .116, tagihan pada bank umum terdiri atasbantuan likuiditas dan kredit likuiditas


&ama halnya dengan uang primer (+1), jumlah uang beredardalam arti sempit (+) maupun dalam arti luas (+.)perkembangannya dipengaruhi oleh 4aktor eksternal (luarnegeri) maupun domestik (dalam negeri)

15


16/36


Perubahan + dan +. karena perubahan 4aktor-4aktor yang mempengaruhinya,yaitu dapat dilihat dari ?era$a onsolidasi &istem +oneter #ndonesia

?era$a onsolidasi &istem +oneter

2#C2

% 2kti/a 'uar ?egeri (2'?)

.% agihan Bersih Pada &ektor Pemerintah (PB)

6% agihan Pada Perusahaan dan Perorangan (PP)

7% 2kti/a 'ainnya (2')

P2C2

% Pasi/a 'uar ?egeri (P'?)

.% Uang Dalam 2rti &empit (+)

.%% Uang artal di angan +asyarakat ()

.%.% Uang !iral (D)

6% Uang uasi

6%% Deposito Berjangka Dalam 9upiah (D)

6%.% Deposito Berjangka Dalam Calas (DC)

7% Pasi/a 'ainnya

7%% +odal

7%.% 'ainnya

16


17/36

Dari nera$a di atas dapat dibuat persamaan identitas,berdasarkan prinsip nera$a akuntansi : 2kti/a = Pasi/a,sebagai berikut :


2'? 8 PB 8 PP 8 2' = P'? 8 + 8+ 8 P'(2'? E P'?) 8 PB 8 PP 8 (2' E P') = + 8 + 2'?B 8 PB 8 PP 8 2'B = + 8 +

dimana : 2'?B = (2'? E P'?) = 2kti/a 'uar ?egeri Bersih 2'B = (2' E P') = 2kt/a 'ainnya Bersih

17


18/36

Berdasarkan persamaan identitas di atas, dapat dijelaskansebagai berikut :


% 2kti/a luar negeri bersih (net oreign asset), 4aktor inibersumber dari transaksi luar negeri dengan /aluta asingyang dilakukan oleh s*asta maupun pemerintah

+isalnya : penarikan ataupun pelunasan pinjamandari;terhadap pihak luar negeri

.% 2kti/a dalam negeri bersih (net domestic asset), 4aktorini bersumber dari transaksi dalam mata uang domestikyang dilakukan oleh pemerintah, s*asta domestik dan

bank umum

6% 2kti/a lainnya bersih (net ot'er income), 4aktor inimerupakan pos yang disediakan untuk menampungberbagai pos yang tidak dimasukkan ke dalam kelompok-

kelompok yang telah ada

18


19/36


Pen$iptaan Uang @leh BankUmum

er$iptannya uang giral dan uang kuasi oleh Bank UmumPen$ipta Uang !iral (BPU!), dapat melalui beberapa $araseperti berikut :1# Substitusi

+elalui proses ini seseorang dapat menyetorkan uang kartal ke

bank umum untuk dimasukan ke dalam simpanan giro, simpanan

tabungan atau sebagai deposito

2# TransormasiBank umum membeli surat-surat berharga dan kemudian

membukukan surat-surat berharga yang dibeli tersebut kedalam simpanaan giro atas nama yang bersangkutan

# ,emberian kredit

Dengan proses ini bank-bank umum memberikan kredit kepada

nasabahnya dan membukukan kredit tersebut ke rekening giro

atas nama debitur yang mendapat kredit dari bank

19


20/36

Untuk mengetahui proses pelipat gandaan "umlah UangBeredar ("UB) oleh lembaga bank-bank umum pen$ipta uang

giral (BPU!) digunakan beberapa asumsi untuk mempermudahanalisa :2sumsi-asumsi tersebut adalah :

% adangan Fajib +inimum (!F+) ditetapkan otoritasmoneter sebesar GH

.% idak ada aliran kas keluar dari lembaga perbankan (tidak

ada Icas' drainJ dalam proses)6% &emua dana bank setelah dikurangi !F+, habis

dipinjamkam kembali (loaned up)

7% Dalam proses ini hanya terdapat satu ma$am simpananbank, yaitu simpanan bentuk deposito giro (demand

deposit)


P9@&K& PK'#P2 !2?D22? U2?! (MoneyMultiplier)

20


21/36

&ebagai ontoh +isalnya :

&eorang nasabah memiliki uang tunai 9p juta yang disimpandalam rekening koran (giro) di bank 2% &elanjutnya setelahdikurangi GH untuk !F+, oleh bank 2 dana tersebutdipinjamkan kembali kepada nasabah kedua%

?asabah kedua menyimpan kembali dananya kepada bank B,dan setelah dikurangi GH untuk !F+ selanjutnya bank Bmeminjamkan sisa dananya kepada nasabah ketiga%

?asabah ketiga menyimpan kembali dana yang dipinjamnyakepada bank dan begitu seterusnya% Proses ini berlanjutsampai dengan bank yang ke ? dimana nilai ? tersebutmen$apai tak terhingga



21


22/36

Dalam prosesnya perubahan-perubahan ini dapat terlihatdalam nera$a bank 2, B, dan seterusnya seperti tergambarberikut ini :



?K922 B2? 2

2set (2sset) e*ajiban ('iabilities)

!F+ G1,111 Deposito ,111,111

redit 0G1,111

?K922 B2? B


!F+ 7L,G11 Deposito 0G1,111

redit 01.,G11

22


23/36



?K922 B2?


!F+ 7G,.G Deposito 01.,G11

redit GL%6LG

Proses ini berlangsung terus kepada bank K, , !,< %%%%%%%%%%%%%%%%%%% dan seterusnya


!F+ 7.,30 Deposito GL,6LG

redit 7%G13

?K922 B2? D

23


24/36

juta 8 M(-GH) A jutaN 8 M(-GH). A jutaN 8 M(-GH)6 A jutaN 8

%%%%%%%%%%%%%%%% = juta 8 0G1%111 8 01.%G11 8 GL%6LG 8

7%G13,.G8 %%%%%%%%%%%% = .1 juta



&e$ara ringkas jumlah deposito (jumlah uang beredar) yangdapat di $iptakan oleh sistem perbankan, se$ara lebih

sederhana dapat dihitung sebagai berikut ini :

Dengan rumus sederhana menjadi seperti

berikut :

2*alDepositoA!F+

,juta.19pjuta,A

GH

,=atau

24


25/36



r

2

Berdasarkan model penjumlahan deret ukur sampai suku

ke n yang tak terhingga, banyaknya &n= dimana :

&n= jumlah akumulasi tambahan

deposito

2 = setoran a*al deposito

r = !F+Dari kasus di atas dapat dilihat bah*a penambahan

deposito sebesar 9p juta dengan r (!F+) = GH,mempunyai dampak akumulati4 terhadap jumlah uang

beredar menjadi sebesar 9p .1 juta

25


26/36



Pengamatan terhadap proses pen$iptaan uang beredarse$ara lebih lengkap tentunya harus mempertimbangkan

perilaku bank umum dan masyarakat se$ara keseluruhan

Proses se$ara lengkap dapat dijelaskan sebagaiberikut :Uang inti (base money) dinotasikan : +1=

8 9&edangkan uang beredar dalam arti sempit dan uang

beredar dalam arti luas dinotasikan sebagai berikut :

+= 8 D

+.= 8 D 8

26


27/36



Dengan melakukan penyederhanaan bah*a:

D

C

D

)(D

9

+

$ = atau = tD,

atau 9 = r (D8)r =

dimana:

$ = proporsi uang kartal terhadap uang giral (demanddeposit)

t = proporsi time dan sa/ing deposit terhadap uang

giral

r = proporsi reser/e reuirment (!F+) terhadap giro O

time

atau = $ D,t =

27


28/36

&elanjutnya melalui proses substitusi kita bisa memperolehangka pelilipat ganda uang untuk + dan +. yang dapatmenggambarkan interaksi antara otoritas moneter, bank

umum dan masyarakat sebagai berikut :



+ 1= 8 9

+ 1 = $ D 8 r (D8) = r D 8 r 8

$ D

+ 1= M r (8t) N 8 $ Q D1+

$t)r(,

,D

++=

= 0Mct)r(1

c

++

= $D

= $A

++1+

$t)r(,

,karena

28


29/36


1+$)tr(,

$

++1+

$)tr(,

,

++

M1= C + D

= +


1+

$)t,(r

,$

++

++

=

.............................................................. (1)

1+$)t,(r

$

++1+

$)tr(,

,

++1+

$)t,(r

t

++

+.= 8 D 8 = 8

8

1+$)t(,r

,t$

++

++............................................................... (2)+. =

29


30/36


P9@&K& PK'#P2 !2?D22? U2?! (MoneyMultiplier)Persamaan () dan (.) menunjukkan hubungan antarauang beredar dengan uang primer dan suatu 4raksi 4aktorpengali yang kita kenal sebagai angka pelipat ganda uangberedar atau money multiplier(mm)

1

,

+

+

$t)(,r

,$

++

+Untuk +

= mm

==

1

.

+

+

$t)r(,

,t$

++

++Untuk +. = mm

.= =

Dari model ini, dapat disimpulkan bah*a naik turunnyaangka pelipat ganda uang sangat ditentukan oleh besarke$ilnya angka $, t dan r sebagai determinan pelipat gandauang

30


31/36


etiga determinan penentu tersebut masing-masing adalah :

1- currency ratio .c-

2- time and savings deposit ratio .t- dan

- reserve ratio (r)

Faktr!"aktr #ang $%$&%ngar'i angka Currency Ratio (c)

1. %rti$*angan 'nt'ng r'gi $%$%gang 'ang kartal i*aningkan%ngan $%$%gang 'ang ala$ *%nt'k r%k%ning gir &aa *ank'$'$ aala ,**:-%*%ra&a k%'nt'ngan $%$%gang 'ang kartal aala :

!$%$iliki lik'iita, #ang tinggi a&at ig'nakan ,%tia& ,aat!*i,a ig'nakan 'nt'k tran,ak,i a&a&'n tan&a aa ri,ik &%nlakan!a&at ig'nakan 'nt'k &%$*a#aran %ngan nilai tran,ak,i #ang k%il-%*%ra&a k%'nt'ngan $%$%gang 'ang giral aala :

!k%iln#a ri,ik ilang ata' t%rinar ari ri,ik &%ra$&kan(k%a$anan)

!i&%rl%n#a *'nga ata, ,al rata!ratan#a 31


32/36


2. /ingkat &%na&atan $a,#arakat ,'at' n%gara %n%r'ng$%$&%ngar'i *%,ar k%iln#a (). Ma,#arakat #ang l%*i ka#a

ata' l%*i tinggi tingkat &%na&atann#a (i'k'r %ngan GD riil&%r a&ita) %n%r'ng $%$iliki nilai #ang r%na kar%na $%r%ka*ia,an#a *an#ak $%ngg'nakan "a,ilita,a,a &%r*ankan (l%*ibank minded)

3. an#a &%r*%aan k%*ia,aan antara $a,#arakat &%%,aan an&%rktaan #ang i,%*a*kan l% &%r*%aan tingkat &%na&atan

rata!rata an t%r,%ian#a la#anan &%r*ankan4. an#a &%ngg'naan alat!alat tran,ak,i alt%rnati" ,%&%rti credit

card debit card charge accounts in%gara!n%gara $a'

$%n#%*a*kan nilai () $%n'r'n

5. Unt'k n%gara!n%gara agrari, nilai i&%ngar'i &'la l% $',i$.aa $',i$ &an%n $i,aln#a nilai *i,a naik kar%na $%ningkatn#a

aliran 'ang t'nai k% a%ra &%%,aan

Faktr!"aktr #ang $%$&%ngar'i angka Currency Ratio (c)

32


33/36


Faktr!"aktr #ang $%$&%ngar'i Time and Saving DepositRatio (t)1. -ia#a r%lati" (opportunity cost)

/ingkat *'nga #ang itaarkan 'nt'k %&,it *%rangka an

ta*'ngan akan $%$&%ngar'i t ,%$akin tinggi tingkat *'nga,%$akin tinggi t. i,ik $%$%gang 'ang ala$ *%nt'k timean saving depositaala i$akan l% la' ina,i (&%n'r'nana#a *%li)

2. %na&atan $a,#arakat (National Income)

%r'*aan &%na&atan $a,#arakat &aa '$'$n#a a&at$%nrng &%r'*aan ra,i 'ang k'a,i t%raa& 'ang giral,%la$a k%'a %ni, 'ang t%r,%*'t $%$&'n#ai r%,&n

(elastisitas) t%raa& &%na&atan #ang *%r*%a3. %$a'an la#anan ,%ktr &%r*ankan

D%ngan aan#a ina,i &r'k &%r*ankan #ang $%$*%rikank%$'aan la#anan k%&aa na,a*a ,%&%rti /M tran,"%r%l%ktrni, $%lal'i int%rn%t ata' t%l%&n; $aka

k%tiakn#a$anan *%r'&a &%ngr*anan akt' *ia#a 'nt'k*%rtran,ak,i a at ik'ran i ,%ara *%rarti

33


34/36


>ang +enentukan /eserve ratio.r-

% etentuan otoritas moneter

%r'*aan legal reserve ratioan#a t%rai a&a*ila *ank ,%ntral ata' trita,

$n%t%r $%ng%nakin#a ala$ rangka &%ngat'ran 'ang *%r%ar. -%r*%a%ngan currency ratio an time deposit ratio #ang *%r'*a ,%ara *%rartian#a ala$ angka &anang ,%*agai aki*at &%r'*aan ,tr'kt'r an&%rk%$*angan %kn$i &aa '$'$n#a ,%rta tingkat &%na&atan $a,#arakat

&aa k',',n#a

.% 'ikuiditas bank

%r'*aan excess reserve ratio ,angat i&%ngar'i l% &%ng%llaan lik'iita,

ata' k%ka#aan #ang a&at ig'nakan ,%akt'!akt' l% *ank!*ank '$'$.


35/36


aktor-4aktor yang +empengaruhi Uang Beredar

&a*ila kita ingin $%ng%ta'i &%r'*aan '$la 'ang*%r%ar (i*%ri ,i$*l %ngan ! %lta) $aka i&%rl%

'*'ngan ,%*agai *%rik't :M1= $$1> M0

M2= $$2> M0

?'*'ngan t%r,%*'t $%n'n'kkan *aa "aktr!"aktr #ang$%$&%ngar'i 'ang *%r%ar a&at ik%l$&kkan $%nai

'a #ait' :1. "aktr!"aktr #ang $%$&%ngar'i %t%r$inan &%li&atgana 'ang #ait' t an r

2. "aktr!"aktr #ang t%rkait %ngan &%r'*aan tran,ak,ik%'angan l% $a,#arakat #ang t%r%r$in &aa &,!&,@%raa Atrita, Mn%t%r

35


36/36

K9#+2 2< 22& PK92

!@D B'K&& >@U

3636

Documents

Kuliah 5 - Penawaran Uang (JUB)