Upload
robert-davis-chaniago
View
272
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
1/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
1
Pelabuhan merupakan tempat pemberhentian(terminal) kapal setelah melakukan pelayaran.
Di pelabuhan kapal melakukan kegiatan seperti :
Menaik-turunkan penumpang
Bongkar muat barang
Pengisian bahan bakar dan air tawar
Melakukan reparasi
Mengadakan perbekalan, dsb
Untuk bisa melaksanakan berbagai kegiatan tersebutpelabuhan harus dilengkapi dengan fasilitas seperti : Pemecah gelombang
Dermaga
Peralatan tambatan
Peralatan bongkar muat barang
Gudang-gudang Halaman untuk menimbun barang
Perkantoran baik utk pengelola maupun utk maskapai pelayaran
Ruang tunggu bagi penumpang
Perlengkapan pengisian bahan bakar
Penyediaan air bersih dan lain sebagainya
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
2/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
2
Dalam bahasa Indonesia dikenal dua istilah yang berhubungan denganarti pelabuhan, yaitu :
Bandar (harbour)
Adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang dan
angin untuk berlabuhnya kapal-kapal.
Pelabuhan (port)Adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang yang
dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi :
Dermaga, tempat kapal bongkar muat barang dan turun naik
penumpang
Kran-kran untuk bongkar muat barang
Gudang laut (transito), dll.
Karena dalam kenyataannya sebuah kapal yang berlabuh juga
melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang,
maka nama pelabuhan lebih tepat daripada bandar.
Pelabuhan yang dibangun untuk kepentingan pertahanan disebut
dengan pangkalan angkatan laut atau pelabuhan militer.
1. Ditinjau dari segi penyelenggaraannya, terdiri dari :
a. Pelabuhan Umum
Diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum
b. Pelabuhan khusus
Diselenggarakan untuk kepentingan sendiri guna menunjang
kegiatan tertentu.
Contoh : Pelabuhan LNG Arun, Pelabuhan Aluminium Asahan
2. Ditinjau dari segi pengusahaannya, terdiri dari :a. Pelabuhan yang diusahakan
Untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh kapal
yang memasuki pelabuhan untuk bongkar-muat barang, menaik-
turunkan penumpang, serta kegiatan lainnya. Pemakaian
pelabuhan ini dikenakan biaya-biaya, seperti : biaya jasa labuh,
jasa tambat, dan jasa pemanduan, dan lain-lain
b. Pelabuhan yang tidak diusahakan
Merupakan tempat singgahan kapal/perahu tanpa fasilitas bongkar-
muat, bea cukai dan sebagainya.
umumnya merupakan pelabuhan kecil
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
3/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
3
3. Ditinjau dari fungsinya dalam perdagangan :
a. Pelabuhan Laut
Pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal-kapal berbendera
asing untuk kegiatan perdagangan internasional. Biasanya
merupakan pelabuhan besar dan ramai dikunjungi oleh kapal-
kapal samudera.
Pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri, tidak
bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing.
4.4. DitinjauDitinjau menurutmenurut letakletak geografis,geografis, terdiriterdiri:
a. Pelabuhan Alam
Merupakan daerah yang perairan terlindung dari badai dan
gelombang secara alam, misalnya oleh suatu pulau, atau terletakdi teluk,estuari(bagian dari sungai yang dipengaruhi oleh pasang
surut air laut) dan muara sungai.
Contoh : - Pelabuhan Palembang
- Pelabuhan Belawan
- Pelabuhan New York
terlindung dari
badai dan
gelombangsecara alami,
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
4/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
4
Adalah suatu daerah perairan yang dilindungi daripengaruh gelombang dengan membuat bangunan
pemecah gelombang (breakwater).
Pemecah gelombang ini membuat daerah perairan
tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh suatu
celah (mulut pelabuhan) untuk keluar-masuknya kapal.
Di dalam daerah tersebut dilengkapi dengan alat
penambat
Breakwater dibuat mulai dari pantai dan menjorok ke laut
sehingga gelombang yang menjalar ke pantai terhalang
oleh breakwater.
Contoh pelabuhan buatan :
o Pelabuhan tanjung Priok
o Pelabuhan Tanjung Mas, dsb
perairan dilindungi dari
pengaruh gelombang
dengan membuat
bangunan pemecahgelombang (breakwater)
Breakwater
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
5/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
5
Merupakan campuran dari kedua tipe alam dan buatan.Misalnya pelabuhan terlindungi oleh lidah pantai dan
perlindungan buatan hanya pada alur masuk.
1)Pelabuhan IkanPada umumnya di Indonesia pelabuhan ikan tidak
memerlukan kedalaman air yang besar, karena kapal-
kapal motor yang digunakan untuk menangkap ikan
tidak besar.Pelabuhan ini dibuat disekitar daerah perkampungan
nelayan dan harus dilengkapi dengan : Pasar lelang
Pabrik/gudang es
Persediaan bahan bakar, dan
Tempat perawatan alat-alat penangkap ikan.
Contoh Pelabuhan ikan Cilacap.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
6/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
6
tidak memerlukan
kedalaman air yang besar,karena kapal-kapal motor
yang digunakan untuk
menangkap ikan tidakbesar.
Untuk keamanan pelabuhan minyak harus
diletakkan agak jauh dari kepentingan umum.
Biasanya tidak memerlukan dermaga atau
pangkalan yang harus dapat menahan muatan
vertikal yang besar, melainkan cukup membuat
jembatan perancah atau tambatan yang dibuatmenjorok ke laut untuk mendapatkan kedalaman air
yang cukup besar.
Bongkar muat dilakukan dengan pipa-pipa dan
pompa-pompa.
Pipa-pipa penyalur minyak ditempatkan di bawah
jembatan agar lalu lintas di atas jembatan tidak
terganggu
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
7/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
7
Tidak memerlukan
dermaga atau
pangkalan
Bongkar muat
dilakukan dgn pipa-
pipa dan pompa-
pompa.
Mempunyai dermaga yang dilengkapi dengan fasilitas
untuk bongkar muat barang.
Daerah perairan pelabuhan harus cukup tenang
sehingga memudahkan untuk bongkar muat barang.
Pelabuhan barang harus mempunyai perlengkapan :
Dermaga harus panjang dan harus dapat menampung seluruhpanjang kapal atau min. 80% dari panjang kapal untuk
memudahkan bongkar muat melalui bagian muka, tengah atau
belakang kapal.
Mempunyai gudang transito/penyimpanan di belakang halaman
dermaga
Mempunyai halaman dermaga yang cukup lebar untuk
keperluan bongkar muat barang.
Bentuk halaman dermaga tergantung pada jenis muatan kapal
yang dapat terdiri dari : barang potongan, barang curah/lepas
dan peti kemas.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
8/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
8
Barang-barang potongan(general cargo), yaitu barang-barang yang dikirim dalam bentuk satuan seperti mobil,mesin, dan barang-barang yang dibungkus dalam peti,karung, drum, dsb.
Muatan curah/lepas (bulk cargo), yang dimuat tanpapembungkus seperti batu bara, biji-bijian, dsb.
Peti kemas(container), yaitu satu peti yang ukurannyatelah distandarisasi sebagai pembungkus barang-barangyang dikirim. Karena ukurannya teratur dan sama, makapenempatannya akan lebih dapat diatur dan pengang-kutannyapun dapat dilakukan lebih efisien.
Ukuran peti kemas ada 6 macam :1) 8 x 8 x 5 ft3 berat maks 5 ton 4) 8 x 8 x 20 ft3 berat maks 20 ton
2) 8 x 8 x 7 ft3 berat maks 7 ton 5) 8 x 8 x 25 ft3 berat maks 25 ton
3) 8 x 8 x 10 ft3 berat maks 10 ton 6) 8 x 8 x 40 ft3 berat maks 40 ton
barang-barang yang
dikirim dalam bentuk
satuan seperti mobil,
mesin, dan barang-
barang yang dibungkus
dalam peti, karung,drum, dsb.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
9/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
9
Muatan dimuat tanpa
pembungkus seperti :
Batu Bara
Biji-bijian dsb
Ukurannya peti teratur dan
sama, penempatannya lebih
dapat diatur dan pengang-
kutannyapun dapat dilakukanlebih efisien.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
10/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
10
Dibelakang dermaga terdapat stasiun penumpang yang melayanisegala kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang
bepergian, seperti : Kantor imigrasi, Pabean, Direksi Pelabuhan dan
Maskapai Pelayaran.
Untuk kelancaran keluar masuknya penumpang dan barang,
sebaiknya dilakukan secara terpisah, penumpang melalui lantai atas
dengan menggunakan jembatan langsung ke kapal sedangkan
barang-barang melalui dermaga
Pada umumnya pencampuran pemakaian ini terbatas
untuk penumpang dan barang, sedangkan untuk
keperluan minyak dan ikan biasanya tetap terpisah.
Tetapi bagi pelabuhan kecil atau masih dalam taraf
perkembangan, keperluan untuk bongkar muat minyak
juga menggunakan dermaga atau jembatan yang samauntuk keperluan penumpang dan barang.
Pada dermaga dan jembatan juga diletakkan pipa untuk
mengalirkan minyak.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
11/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
11
Mempunyai daerah perairan yang cukup luas untukmemungkinkan gerakan cepat kapal-kapal perang dan
agar letak bangunan cukup terpisah.
Konstruksi tambatan dan dermaga hampir sama dengan
pelabuhan barang, hanya situasi dan perlengkapannya
agak berbeda. Letak bangunan saling berjauhan.
Sesuai dengan fungsinya, kapal dapat dibedakan menjadi
beberapa tipe sebagai berikut :
1. Kapal Penumpang,berfungsi untuk mengangkut orang.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
12/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
12
Dibuat khusus untuk mengangkut barangUmumnya kapal barang mempunyai ukuran yang lebih besar
dari kapal penumpang
Bongkar muat barang bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
vertikal dan horizontal.
Bongkar muat secara vertikal biasa disebutLift on / Lift Off
(Lo/Lo)dilakukan dengan keran kapal, keran mobil dan/atau
keran tetap yang ada di dermaga.
Bongkar muat secara horizontal disebutRoll on / Roll off
(Ro/Ro) barang-barang diangkut dengan menggunakan truk.
Kapal barang dapat dibedakan menjadi beberapa macamsesuai dengan barang yang diangkut. Contohnya :
Biji-bijian
Barang yang dimasukkan dalam peti kemas (container)
Benda cair (minyak, bahan kimia, gas alam, gas alam cair,
Kapal ini digunakan untuk mengangkut barangumum (general cargo).
Muatan tersebut dapat terdiri dari bermacam-macambarang yang dibungkus dalam peti, karung dansebagainya yang dikapalkan oleh banyak pengirim
untuk banyak penerima di beberapa pelabuhantujuan.
Kapal jenis ini antara lain :
oKapal peti kemas (container ship)Membawa barang dalam peti yang sudah distandarisasidengan berat masing-masing peti kemas antara 5 tonsampai40 ton.
oKapal Ro/RoKapal dengan bongkar muat secara horizontal (roll on/roll off)untuk transpor truk, mobil, dsb.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
13/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
13
Membawa barang dalam
peti yang sudah
distandarisasi dengan berat
masing-masing peti kemasantara 5 tonsampai40 ton.
Kapal dengan bongkar
muat secara horizontal
(roll on/roll off) untuk
transpor truk, mobil,dsb.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
14/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
14
Kapal ini digunakan untuk mengangkut muatan curahyang dikapalkan dalam jumlah banyak sekaligus.
Muatan curah bisa berupa beras, gandum, batu bara, bijibesi, dan sebagainya.
Digunakan untuk mengangkut minyak yang umumnya
berukuran sangat besar
Berat yang bisa diangkut bisa mencapai ratusan ribu ton
Karena bahan cair yang berada di dalam ruangan kapal
dapat bergerak secara horizontal (memanjang dan
melintang), sehingga dapat membahayakan stabilitaskapal, maka ruangan kapal dibagi menjadi beberapa
kompartemen (bagian ruangan) yang berupa tangki-
tangki.
Dengan pembagian ini maka tekanan zat cair dapat
dipecah sehingga tidak membahayakan stabilitas kapal.
Dengan demikian diperlukan banyak pompa dan pipa-
pipa untuk menyalurkan minyak masuk dan keluar kapal.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
15/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
15
Kapal ini dibuat khusus untuk mengangkut
barang tertentu seperti :
Kapal pengangkut gas alam cair(liquified natural gas,
LNG)
Kapal penangkap ikan
Kapal kerja, misalnya :
Kapal tunda
Kapal keran apung
Kapal keruk
Kapal pesiar
Kapal perang
Kapal Rumah sakit, dsb
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
16/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
16
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
17/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
17
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
18/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
18
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
19/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
19
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
20/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
20
LOA (length overall)Panjang total kapal, yaitupanjang kapal dihitung dariujung depan (haluan) sampaiujung belakang (buritan)
DRAFTBagian kapal yang terendam airpada keadaan muatanmaksimum, atau jarak antaragaris air pada beban yangdirencanakan(designed loadwater line)
LBP (length between perpendiculars) =Panjang garis air ,
yaitu panjang antara kedua ujungdesigned load water line
BEAM = lebar kapal
Jarak maksimum antara dua sisi kapal
Displacement Tonnage, DPL(Ukuran Isi Tolak)
Adalah volume air yang dipindahkan oleh kapal = berat kapal.
Ukuran isi tolak kapal bermuatan penuh disebut Displacement
Tonnage Loaded, yaitu berat kapal maksimum.
Apabila kapal sudah mencapai kondisi berat maksimum masih
dimuati lagi, kapal akan terganggu stabilitasnya sehingga
kemungkinan kapal akan tenggelam menjadi besar.
Ukuran isi tolak dalam keadaaan kosong disebut Displacement
Tonnage Light,yaitu berat kapal tanpa muatan. Pada kondisi ini berat
kapal termasuk perlengkapan berlayar, bahan bakar, anak buah
kapal, dan sebaginya.
Deadweight Tonnage, DWT (Bobot Mati),
yaitu berat total muatan dimana kapal dapat mengangkut dalam
keadaan pelayaran optimal (draft maksimum).
Jadi DWT adalah selisih antaraDisplacement Tonnage Loadeddan
Displacement Tonnage Light.
7/26/2019 Kuliah-1 Jenis Pelabuhan & Kapal
21/21
ekayasa Transportasi II Dosen : Ir. ILHAM, MT
Gross Register Tons, GRT(Ukuran Isi Kotor)Adalah volume keseluruhan ruang kapal (1 GRT = 2,83m3 = 100 ft3)
Netto Register Tons, NRT(Ukuran Isi Bersih),
adalah ruangan yang disediakan untuk muatan dan penumpang,
besarnya sama dengan GRT dikurangi ruangan-ruangan yang
disediakan untuk :
Nakhoda dan anak buah kapal
Ruang mesin
Gang
Kamar mandi
Dapur
Ruang petaJadiNRTadalah ruangan-ruangan yang dapat didayagunakan, dapat
diisi dengan muatan yang membayar uang tambang.