KTI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas kuliah

Citation preview

4

SARI FAJRYANI 3414100102I. PENDAHULUANLatar belakang masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini jarang ada orang yang kita temukan peduli tentang lingkungan kita. Contohnya tentang sampah, banyak dari kita tidak memperdulikannya, bahkan cenderung lebih suka membuang sampah sembarangan. Padahal dengan membuang sampah dengan benar, itu berarti besar bagi pembangunan sebuah negara. Negara yang bersih merupakan ciri dari suatu karakter bangsa, jadi apabila negara tersebut kotor dan tidak disiplin tentang membuang sampah dengan benar maka itu adalah ciri dari karaker rakyat sebuah negara.Sampah yang menumpuk bukanlah hal yang indah untuk dipandang apalagi jika tumpukan sampah tersebut dekat dengan tempat belajar mengajar, pastilah bukan hal yang nyaman didapatkan. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit. Apabila hal ini terus dibiarkan maka kesadaran kita sebagai masyarakat akan lingkungan semakin berkurang. Maka dari itu butuh langkah kongkret untuk membuat lingkungan sekitar kita bersih.

TujuanTujuan dari pembuatan karya tulis ini yaitu:

Membuat kita sadar akan kebersihan lingkungan sekitar kita terutama lingkungan kampus ITS Mengajak warga ITS agar dapat menjaga lingkungan sekitar dari sampah Mengelola sampah menjadi barang yang berguna

ManfaatManfaat karya tulis ini adalah:

Membuka wawasan kita tentang kondisi lingkungan di sekitar kita Membuat lingkungan sekitar ITS lebih bersih rapih dan terawat

II. GAGASANKondisi Kekinian

Gambar 1.1 tumpukan sampah Gambar 1.2 tumpukan pecahan bangunan berseraka Gambar 1.3 bekas spanduk berceceran Gambar 1.4 danau sekitar lingkungan ITS terlihat tidak terawat Solusi yang pernah ditawarkana. Luar kampus (di kampus lain atau daerah lain)Metode penghindaran dan pengurangan. Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan pengurangan sampah. Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai , memperbaiki barang yang rusak , mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik ), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tissue) ,dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman). Metode-metode tersebut mungkin bukan solusi yang begitu baik, karena setelah sampah diolah menjadi suatu barang yang bisa digunakan lagi otomatis nantinya akan dibuang juga apabila barang tersebut tidak berguna lagi. Apabila kita mengubahnya menjadi sebuah alat musik, alat musik tersebut tidak akan dibuang dan dapat menguragi pencemaran lewat sebuah kreatifitas musikal.

a. Kampus ITSMengadakan kerja bakti bersama ditiap jurusan sehingga lingkungan ditiap masing-masing jurusan terlihat lebih rapih dan terawat

Gagasan Baru yang DitawarkanTabel 1. Gagasan yang ditawarkanNo.Gagasan yang Ditawarkan(Berasal dari pemikiran masing-masing anggota kelompok)Uraian atau Deskripsi Gagasan (meliputi: Uraian Cara Kerja secara detail )Pustaka (Nama anggota kelompok yang mengusulkan)

1Memberi tempat sampah baik itu untuk sampah organik ataupun anorganikMembuat tempat sampah yang menarik dan diberi penjelasa ditiap masing2 tempat sampah agar tidak tertukar dengan sampah organik dan anorganikDhika I.R

2Membuat larangan untuk tidak membuang sampah sembaranganMembuat papan slogan yang menarik agar tidak membuang sampah sembaranganSari Fajryani

3Merubah sampah menjadi energi Sampah yang berserakan dikumpulkan lalu dipisahkan sesuai kelompoknya dan mengambil sampah yang dapat diubah menjadi energi Yogie R. Sumule

4Memberi batas/pagar untuk sampah agar tidak berserakan Membuat batas/ pagar dari kayuRifqi Nur

5Mendaur ulang sampahSampah yang terlihat masih bisa dipakai untuk dibuat barang baru disisihkan lalu didaur ulang agar dapat menjadi barang baruNabilla Yuslianda

6Melaksanakan dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan gerakan 4R Mengumumkan kepada masyarakat sekitar untuk ikut gerakan 4R dan ikut kerja bakti bersama Rizki Islami

Tabel 2. Tinjauan gagasan berdasarkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.No.Gagasan yang Ditawarkan(Berasal dari pemikiran masing-masing anggota kelompok)Aspek yang Ditinjau

EkonomiSosialLingkungan

1Memberi tempat sampah baik itu untuk sampah organik ataupun anorganikMemerkukan bahan2 untuk membuat temat sampah yang menarikMembuat masyarakat lebih paham tentang pengelompokan sampah sampah jadi lebih rapih sesuai dengan tempatnya

2Membuat larangan untuk tidak membuang sampah sembaranganMemerlukan bahan-bahan yang menarikMenyadadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan lagiSampah akan dibuang pada tempatnya

3Merubah sampah menjadi energiDapat membuat sampah tersebut bernilai ekonomis karna diubah menjadi energi yang bermanfaatMengajarkan masyarakat agar dapat memanfaaatkan energi dari barang yang tak terpakaiSampahnya jadi berkurang

4Memberi batas/pagar untuk sampah agar tidak berserakan Memerlukan biaya banyakMembuat masyarakat lebih teratur dalam membuang sampahSampah tersebut jadi terlihat lebih tertata rapih

5Mendaur ulang sampahSampah tersebut dapat dijadikan barang yang bermanfaat dan bernilai jual beliMembuat masyarakat peduli tentang sampah yang dapat didaur ulang Sampah yang masih bisa didaur ulang akan bermanfaat dan mengurangi sampah yang ada

6Melaksanakan dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan gerakan 4RMemerlukan biaya untuk melaksanakan acara tersebutMembuat masyarakat sadar akan pentingnya lingkungan hidup yang bersihMembuat lingkungan sekitar lebih bersih

III. KesimpulanSampah dapat dimanfaatkan dengan membuatnya menjadi barang yang bermanfaat atau didaur ulang kembali untuk dijadikan barang lain yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dengan begitu sampah bukan hanya akan menjadi sampah namun dapat menjadi barang yang berguna

IV. DAFTAR PUSTAKAWorld Resources 1998-99, edited by Leslie Roberts and published by Oxford University Press

Hardjana, Suka, 2003, Corat coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini, Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Jakarta.

Mack, Dieter, 2004, Musik Kontemporer dan Persoalan Interkultural, Arti, Bandung.