Kti-Anemia.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    1/67

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Anemia atau orang awam sering menyebutnya Kurang Darah (KD)

    biasanya dihubungkan dengan ciri kondisi tubuh 5 L (lemah, letih, lesu,

    lunglai, dan lelah). Kondisi itu terjadi akibat berkurangnya mengkonsumsi

    makanan yang banyak mengandung zat besi, sehingga terjadi kekurangan

    kandungan zat besi di dalam darah. Anemia tidak hanya menyerang orang

    dewasa tai anak!anak un bisa terserang. "ekitar #$$ jiwa atau # diantara %

    enduduk &ndonesia menderita anemia.

    'enurut"urei Kesehatan umah *angga ("K*) *ahun %$$+ yang

    menunjukkan tingginya kejadian anemia ada kelomok usia sekolah dan

    lebih sering terjadi ada wanita menjadi alarm bagi ara orangtua. "ebab

    hasil dari "K* %$$+ itu menunjukkan angka ersentase anemia deisiensi

    besi (AD-) terjadi ada / ersen balita dan %+ ersen ada usia 5!## tahun.

    Ketua &&& 0engurus 0usat &katan Dokter Anak &ndonesia (00 &DA&) dr

    "oedjatmiko, "A (K) mengungkakan, anemia di &ndonesia tahun %$$$

    adalah 1,# juta anak balita (+$,5 ersen), #2,5 juta anak usia sekolah (+2,%

    ersen), 3, juta remaja utri (52,# ersen), # juta wanita usia subur (/,5

    ersen), 3, juta ibu hamil (52,# ersen). (htt4www.6ayul7s -log.htm.

    Anemia Dan 8eknya -agi 0enderita 4 KD menyerang anak!anak. 9ot *oic

    :riday, %5 'ay %$$2 )

    #

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    2/67

    Anemia secara ungsional dideinisikan sebagai enurunan jumlah

    masa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak daat memnuhi ungsinya

    untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cuku ke jaringan erier

    (enurunan oxygen carrying capacity). "ecara raktis anemia ditunjukkan

    oleh enurunan kadara hemoglobin, hematokrit, atau hitung eritrosit (red cell

    count). *etai yang aling lazim di akai adalah kadar hemoglobin, kemudian

    hematokrit. 9arus diingat bahwa terdat keadaan keadaan tertentu dimana

    ketiga arameter itu tidak sejalan dengan masa eritrosit, seerti ada

    dehidrasi, erarahan akut dan kehamilan . ermasalahan yang timbul adalah

    beraa kadar hemoglobin, hematokrit atau hitung eritrosit aling rendah di

    angga anemia. Kadar hemoglobin dan eritrosit sangat berariasi tergantung

    ada usia, jenis kelamin, ketinggian temat tinggal serta keadaan isiologis

    tertentu seerti misalnya kehamilan.

    -erdasarkan data realensi enderita anemia yang dieroleh dan

    catatan rekam medik yang ada di umah "akit ;mum 0roinsi ) laki!laki, dan orang (5#,53>) eremuan.

    "edangkan data tahun %$$/ menunjukkan enderita sebanyak ### orang

    dengan embagian 55 orang (+/,5+>) laki!laki dan 53 orang (5$,+5>)

    eremuan.

    %

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    3/67

    Ditinjau dari banyaknya kasus anemia yang terjadi, maka erlu

    diterakan Asuhan Keerawatan untuk memertahankan keadaan kesehatan

    klien yang otimal.

    'elihat kenyataan yang ditemukan dalam lahan raktek, enulis

    tertarik mengambil judul roosal karya tulis ilmiah tentang ?A";9A!+1>.

    2

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    8/67

    9itung sel darah merah dan hematokrit adalah bagian

    emeriksaan darah lengka.

    "el darah merah mengandung rotein hemoglobin

    (9b), yang memberi kemamuan keada sel darah merah

    untuk mengangkut oksigen. "etia sel darah merah

    mengandung sekitar $$ juta molekul hemoglobin, yang

    masing!masing mengikat oksigen dan membentuk

    oksihemoglobin. 0ada kailer sistemik , hemoglobin akan

    memberikan sebagian besar oksigennya dan hemoglobin

    menjadi berkurang . enentuan kadar hemoglobin juga

    termasuk bagian emeriksaan hitung darah total, kisaran

    normalny sekitar #%!#1 gram er #$$ ml darah. "angat

    dierlukan ada embentukan hemoglobin adalah

    mineral besi, terdaat emat atom besi ada setia

    molekul hgemoglobin . sebenarnya atom besilah yang

    mengikat oksigen dan membuat sel darah merah berwarna

    merah. (Balerie E. "canlon, %$$3 4 %$).

    1

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    9/67

    6ambar sel darah merah

    6ambar "el darah ada anemia

    Nilai n&rmal sel *arah

    enis sel darah;sia

    -ayi baru

    lahir# tahun 5 tahun 1!#% tahun

    8ritrosit

    (jutamikrolt)5,/ (+,#!2,5) +,3 (+,#!5,#) +,2 (+,%!5,%) 5 (+,5!5,+)

    9b (grdl) #/ (#+!%+) #% (##!#5) #,5 (#%,5!#5) #+ (#!#5,5)

    Leukosit (ermikro lt) #2.$$$ (1!1) #$.$$$ (5!#5) 1$$ (5!#) 1$$ (5!#%)

    *rombosit (er

    mikro)%$$.$$$ %3$.$$$ %3$.$$$ %3$.$$$

    9ematokrit (>) 5+ 3 1 +$

    "umber 4 8ssetiatials 0ediatrics

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    10/67

    2.1.2.2. +at Besi

    Fat besi bersama dengan rotein (globin) dan

    protoporifirin memunyai eranan yang enting dalam

    embentukan hemoglobin. "elain itu juga besi terdaat

    dalam beberaa enzim yang bereran dalam metabolisme

    oksidati, sintesis D zat besi tersebut dalam bentuk hemoglobin,

    $> sebagai cadangan dalam bentuk eritin atau

    hemosiderin dan > dalam bentuk mioglobin. 9anya

    sekitar $,$2> sebagai transerin dan $,%> sebagai enzim.

    -ayi baru lahir (--L) daklam tubuhnya mengandung besi

    sekitar $,5 gram.

    #$

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    11/67

    Ada % cara enyeraan besi dalam usus, yang

    ertama adalah enyeraan dalam bentuk non heme

    (sekitar /$> berasal dari makanan), yaitu besinya harus

    diubah dahulu menjadi bentuk yang di sera, sedangkan

    bentuk yang ke duua adalah bentuk heme (sekitar #$>

    berasal dari makanan) besinya daat langsung di sera

    tana memerhatikan cadangan besi dalam tubuh, asam

    lambung atauun zat makanan yang dikonsumsi.

    (9. -mbang 0ermono. %$$3 4 #)

    "ecara normal , tubuh hanya memerlukan :e dalam

    jumlah yang sedikit. leh karena itu, eksresi besi juga

    sangat sedikit. 0emberian :e yang berlebihan dalam

    makanan daat mengakibatkan hemosiderosit(igmen :e

    yang berlebihan akibat enguraian 9b) dan

    hemokromatosis ( timbunan :e yang berlebihan dalam

    jaringan). 0ada masa bayi dan ubertas, kebutuhan :e

    meningkat karena ertumbuhan. Demikian juga dalam

    keadaan ineksi.

    Kekurangan :e mengakibatkan kekurangan 9b,

    sehingga embentukan eritrosit mengalami enurunan.

    Disaming itu, tia eritrosit akan mengandung 9b dalam

    jumlah yang lebih sedikt. Akibatnya, bentuk selnya

    menjadi hiokromik mikrositik (bentuk sel darah kecil),

    ##

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    12/67

    karena tia eritrosit mengandung 9b dalam jumlah yang

    lebih sedikit. (D.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    13/67

    deisiensi olat yang menimbulkan eritrooiesis

    megaloblastik. (Aru w. "udoyo, dkk,%$$3, 3+)

    2.1.3. Eti&l&gi

    8tiologi anemia daat di kelomokkan sebagai berikut4

    # 6angguan roduksi eritrosit yang daat

    terjadi karena4

    a. 0erubahan sintesis 9b yang daat menimbulkan anemi

    deeisiensi :e, *halasemia, dan anemia ineksi kronik.

    b. 0erubahan sintesis D

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    14/67

    b. :aktor yang didaat, yaitu adanya bahan yang daat

    merusak eritrosit, misalnya, ureum ada darah karena

    ganggguan ginjal atau engguanaan obat acetosal.

    + -ahan baku untuk embentuk eritrosit tidak

    ada. -ahan baku yang di maksud adalah rotein, asam olat,

    itamin -#%, dan mineral :e.(D.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    15/67

    dengan eningkatan bilirubin lasma. (konsentrasi normalnya #

    mgdl atau kurang 4kadar di atas #,5 mgdl mengakibatkan

    ikterik ada sclera ).

    Aabila sel darah merah mengalami enghancuran

    Dallam sirkulasi, seerti yang terjadi ada berbagai sirkulasi,

    seerti yang terjadi ada berbagai kelainan hemolitik, maka

    hemoglobin akan muncul dalam lasma (hemoglonemia).

    Aabila konsentrasi lasmanya melebihi kaasitas haptoglobin

    plasma (rotein engikat untuk hemoglobin bebas) untuk

    mengikat semuanya ( misalnya, aabila lebih dari sekitar #$$

    mgdl), hemoglobin akan terdisusi dalam gromerulus ginjal dan

    ke dalam urin (hemoglobinuria). adi ada atau tidaknya

    hemolobinemia dan hemoglobinuria daat memberikan

    inormasi mengenai lokasi enghancuran sel darah merah

    abnormal ada aasien dengan hemolisis dan daat meruakan

    etunjuk untuk mengetahui siat roses hemolitik tersebut.

    (-runner G "uddarthat,%$$%, /5).

    2.1., %lasi!ikiasi Anemia

    %.#.5.#. Klasiikasi anemia menurut etioatogenesis (Aru w.

    "udoyo, dkk,%$$3, 3%)

    a. Anemia karena gangguan embentukan eritrosit

    dalam sumsum tulang

    #. Kekurangan bahan esensial embentuk eritrosit

    #5

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    16/67

    a). Anemia deisiensi besi

    b). Anemia deisiensi asam olat

    c). Anemia deiseensi itamin -#%

    %. 6angguan enggunaan (utilasi) bes

    a). Anemia akibat enyakit kronik

    b). Anemia sideroblastik

    . Kerusakan sum!sum tulang

    a). Anemia alastik

    b). Anemia mielolastik

    c). Anemia ada keganasan hematologi

    d). Anemia diseritrooetik

    e). Anemia ada sindrom mielodislastik

    Anemia akibat kekurangan eritrooetin 4 anemia

    ada ginjal kronik.

    b. Anemia akibat hemoragi

    #. Anemia asca erdarahan

    %. Anemia akibat erdarahan kronik

    c. Anemia hemolitik

    #. Anemia hemolitik intra koruskular

    a). 6angguan memberan eritrosit

    (membranoati)

    b). 6angguan ensim eritrosit (enzimoati) 4

    anemia akibat deisiensi 630D

    #3

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    17/67

    c). 6angguan hemoglobin (hemoglobinoati)

    #) *halasemia

    %) 9emoglobinoati struktural 49bs, 9be,

    dll

    %. Anemia hemolitik ekstrakoruskuler

    a). Anemia hemolitik auto imun

    b). Anemia hemolitik mikroangioatik

    c). Lain!lain

    d. Anemia dengan enyebab tidak di ketahui atau

    dengan atogenesis yang komleks.

    Klasiikasi etiologi bila digabungkan akan sangat

    menolong dalam mengetahui enyebab suatu anemia

    berdasarkan jenis morologi anemia.

    %.#.5.%. Klasiikasi Anemia berdasarkan morologi dan

    etiologi (Aru w. "udoyo, dkk,%$$3, 3%)

    a. Anemia hiokromik mikrositer

    #. Anemia deisiensi besi

    %. *halasemia major

    . Anemia akibat enyakit kronik

    +. Anemia sideroblastik

    b. Anemai normokromik

    #. Anemia asca erdarahan akut

    %. Anemia alastik

    #2

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    18/67

    . Anemia hemolitik didaat

    +. Anemia akibat enyakit kronik

    5. Anemia ada gagal ginjal kronik

    3. Anemia ada sindrom mielodislastik

    2. Anemia ada keganasan hematologik

    c. Anemia makrositer

    #. -entuk megaloblastik

    a). Anemia deisiensi asam olat

    b). Anemia deisiensi

    -#%, termasuk anemia ernisiosa

    %. -entuk non!megaloblastik

    a). Anemia ada enyakit

    hati kronik

    b). Anemia ada

    hiotirodisme

    c). Anemai ada sindrom

    mielodislastik

    %.#.5.. -erdasarkan enyebab tersebut di atas, anemia

    daat di kelomokkan menjadi beberaa jenis, yaitu 4

    #. Anemia Deisiensi Fat -esi (:e)

    Anemia deisiensi besi adalah anemia yang

    disebabkan kurangnya besi yang di erlukan untuk

    #1

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    19/67

    sintesis hemoglobin. (9.-mbang 0ermono. %$$34

    $)

    Anemia deisiensi besi adalah keadaan

    diman kandungan besi tubuh total turun di bawah

    tingkat normal . (besi di erlukan untuk sintesa

    hemoglobin). 'eruakan anemia yang aling sering

    ada semua kelomok umur. (-runner G "uddarth,

    %$$%, /+#)

    %. Anemia 'egaloblastik

    Anemia 'egaloblastik meruakan anemia

    yang terjadi karena kekurangan asam olat, disebut

    juga dengan anemia anemia deesiensi asam olat.

    Asam olat meruakan bahan esensial untuk sintesis

    D

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    20/67

    eritroid sebagai akibat gangguan sintesis D

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    21/67

    darah ke organ ital (otak dan jantung). Kehilangan

    darah yang mendadak lebih berbahaya dibandingkan

    dengan kehilangan darah dalam waktu lama. (D.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    22/67

    kadang berhubungan dengan hemohlobinuri, nokturin.

    (Eecily L. -etz GLinda A. "owden, %$$%4/)

    3. Anemia hemolitik

    Anemia hemolitik ialah anemia yang

    disebabkan karena terjadinnya enghancuran sel

    darah merah dalam embuluh darah ssehingga umur

    eritrosit endek. ;mur eritrosit ialah #$$!#%$ hari.

    (

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    23/67

    ketidakseimbangan ntara enghancuran dan

    embentukan system eritropoetik.

    2. Anemia "ickle Eell

    'eruakan anemi yang terjadi karena sintesis

    9b abnormal dan mudah rusak, serta meruakan

    enyakit keturunan (hereditary hemoglobinopathi).

    Anemia sickle cell ini menyeruai anemia

    hemolitik.. (

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    24/67

    mata bawah). Anemia bias menyebabkan kelelahaan,

    kelemahan, kurang tenaga dan keala terasa melayang. ika

    anemia bertambah berat bisa menyebabkan stroke atau

    serangan jantung. ( "jaioellah, #//1 ).

    2.1.. %&m'likasi

    Anemia juga menyebabka daya tahan tubuh mengurang.

    Akibatnya, enderita anemia akan mudah terkena ineksi.

    6amang batuk ilek, gamang lu, atau gamang terkena

    ineksi saluran naas, jantung juga menjadi gamang lelah,

    karena harus memoma darah lebih kuat. 0ada kasus ibu hamil

    dengan anemia, jika lambat ditanngani dan berkelanjutan daat

    menyebabkan kematian, dan beresiko bagi janin. "etelah bayi

    lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu

    erkembangan organ!organ tubuh temasuk otak. ("jaiollah,

    #//1).

    2.1./. Pemeriksaan 'enunjang

    a. umlah darah lengka (DL) 4 hemoglobin dan hematokrit

    menurun.

    b. umlah eritrosit menurun 4 menurun berat (alastik), 'EB

    (Bolume Eoruscular 'erata) dan 'E9 ( hemoglobin

    %+

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    25/67

    Eoruscular 'erata) menurun dan mikrositik dengan eritrosit

    hiokronik, eningkatan ansitoenia (alastik).

    c. umlah retikulosit 4 berariasi, misal4 menurun, meningkat

    (resons sumsum tulang terhada kehilangan

    darahhemolisis)

    d. 0ewarna sel darah merah4 mendeteksi erubahan warna dan

    bentuk (daat mengindikasikan tie khusus anemia).

    e. L8D 4 0eningkatan menunjukkan adanya reaksi inlamasi,

    'isal4 eningkatan sel darah merah, atau enyakit malignasi.

    . 'asa hidu sel darah merah 4 berguna dalam membedakan

    diagnosa anemia, misal 4 ada tie anemia tertentu, sel darah

    merah memunyai waktu hidu lebih endek.

    g. *es kerauhan eritrosit 4 menurun

    h. "D0 4 jumlah sel total sama dengan sel darah merah

    (dierensial) mungkin meningkat (hemolitik) atau menurun

    (alastik).

    umlah trombosit 4 menurun (alastik), meningkat, normal

    atau tinggi (hemolitik).

    i. 9emoglobin elektrooresis 4 mengidentiikasi tie struktur

    hemoglobin.

    j. -ilirubin serum (tak terkonjugasi)4 meningkat (hemolitik).

    k. :olat serum dan itamin -#% membantu mendiagnosa anemia

    sehubungan dengan deisiensi masukanabsorssi.

    %5

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    26/67

    l. -esi serum 4 tak ada, tinggi (hemolitik).

    m. *-E serum 4 meningkat

    n. :eritin serum 4 meningkat

    o. 'asa erdarahan 4 memanjang (alastik)

    . LD9 serum 4 menurun

    I. *es schilling 4 enurunan eksresi itamin -#% urine.

    r. 6uaiak 4 mungkin ositi untuk darah ada urine, eses, dan

    isi gaster, menunjukkan endarahan akutkronis.

    s. Analisa gaster 4 enurunan sekresi dengan eningkatan 9

    dan tak adanya asan hidroklorik bebas.

    t. Asirasi sumsum tulangemeriksasaanbiosy 4 sel mungkin

    tamak berubah dalam jumlah, ukuran, dan bentuk,

    membentuk, membedakan tie anemia, misal eningkatan

    megaloblas, lemak sumsum dengan enurunan sel darah

    (alastik). 0emeriksaan andoskoik dan radiograik 4

    memeriksa sisi erdarahan 4 erdarahan 6& (Doenges, %$$$).

    2.1.0. Penatalaksanaan Me*is

    %.#./.#. *indakan umum 4

    0enatalaksanaan anemia ditunjukkan untuk mencari

    enyebab dan mengganti darah yang hilang.

    #. *ransalasi sel darah merah.

    %. Antibiotic diberikan untuk mencegah ineksi

    %3

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    27/67

    . "ulemen asam olat daat merangsang embentukan

    sel darah merah

    +. 'enghindari situasi kekurangan oksigen atau aktiitas

    yang membutuhkan oksigen.

    5. bati enyebab erdarahan abnormal bila ada

    3. Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran

    hijau.

    %.#./.%. 0engobatan

    ;ntuk engobatan tergantung dari enyebabnya4

    #. Anemia deisiensi besi

    0enatalaksanaan 4

    'engatur makanan yang mengandung zat besi,

    usahakan makarnan yang diberikan seerti ikan,

    daging, telur, dan sayur.

    0emberian rearat :e.

    0essosulat H%$$ mgharioral sehabis makan

    0eroglukonat H%$$mgharioral sehabis makan

    %. Anemia ernisiosa 4 emberian itamin -#%

    . Anemia asam olat 4 asam olat 5 mgharioral

    +. Anemia karena erdarahan 4 mengatasi erdarahan

    dan syok dengan emberian cairan dan transuse

    darah.

    %2

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    28/67

    4 e5 ! auti&n

    %1

    0ertumbuhan

    ceat

    0enyakit 0erdarahan

    6angguan system

    encernaan

    *idak cuku

    mengandung :eKebutuhan :e

    meningkat

    6angguan

    enyeraan :e

    Konstiasi

    diare

    *ubuh

    kekurangan :e

    Kadar % dalamsel menurun

    Konsentrasi sel

    darah merah

    menurun

    esiko terjadinyakerusakan

    integumen

    *ubuh

    kekurangan %

    6angguansirkulasi

    &ntoleransi

    aktiitas

    0embuatan 9b

    terganggu

    0erubahan

    erusi jaringan

    0erubahnn

    nutrsi

    esiko tinggi

    ineksi

    'akanan

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    29/67

    (kombinasi 4 Alimul, A, %$$3. Doenges, %$$$. -runner G "uddarth, %$$%.)

    2.2. %&nse' Tum5uh %em5ang

    2.2.1. Pertum5uhan setelah lahir

    0ertumbuhan (growth) meruakan eningkatan jumlah dan besar

    sel di seluruh bagian tubuh selama sel!sel tersebut membelah diri dan

    mensintesis rotein Jrotein baru, menghasilkan enambahan jumlah

    dan berat secara keseluruhan atau sebagian. (9idayat A, %$$5).

    0ertumbuhan adalah bertambahnya ukuran isik (anatomi) dan

    struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena adanya

    multilikasi (bertambah banyak) sel!sel tubuh dan juga karena

    bertambahnya jumlah sel. (

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    30/67

    rata!rata % Kgtahun dengan rata!rata kenaikan berat badan !,5

    Kgtahun.

    % -erat badan dalam rumus 4

    J #% bulan%

    /)( +bulaumur

    # J 3 tahun umur (bulan) H % 1

    3 J #% tahun

    %

    52)( xtahunumur

    *inggi badan

    *inggi badan rata!rata waktu lahir 5$ cm. 0erkiraan tinggi badan

    dalam sentimeter4

    Lahir 4 5$ cm

    ;mur # thn 4 25 cm

    ;mur %!#% thn 4 ;mur (tahun) H 3 22

    + Keala

    Lingkar keala ada waktu lahir rata!rata cm dan

    besarnya lingkaran keala ini lebih besar dan lingkar dada. 0ada

    anak umur 3 bulan lingkaran keala rata!rata adalah ++ cm, umur #

    tahun +2 cm, umur % tahun +/ cm dan dewasa 5+ cm. adi

    etambahan lingkar keala ada 3 bulan ertama adalah #$ cm

    atau sekitar 5$> ertambahan lingkar keala sejak lahir samai

    dewasa terjadi ada 3 bulan etama kehiduan.

    5 6igi

    $

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    31/67

    6igi etama tumbuh ada umur 5!/ bulan, ada umur #

    tahun sebagian besar anak memunyai 3!1 gigi susu, selama tahun

    kedua gigi tumbuh lagi menjadi 1 sehingga seluruhnya sektar #+!

    #3 gigi, dan ada umur %,5 tahun sudah terdaat gigi susu.

    3 aringan lemak

    "elain otot!otot jaringan lemak juga menentukan ukuran

    dan bentuk tubuh seseorang, ertumbuhan jumlah sel lemak

    meningkat ada trimester &&& kehamilan samai ertengahan masa

    bayi, ertumbuhan jaringan lemak melambat samai anak berumar

    3 tahun, anak kelihatan kuruslangsing. aringan lemak akan

    betambah lagi ada anak eremuan umur 1 tahun dan anak laki!

    taki umur #$ tahun samai menjelang awal ubertas.

    2 rgan!organ tubuh

    0ertumbuhan organ!organ tubuh mengikuti olanya sendiri.

    "ecara umur terdaat ola ertumbuhan organ yaitu4

    0ola umur (general attern) yaitu meliuti tulang anjang, oto

    skelet, sistim encernaan. 0ernaasan eredaran darah dan olume

    darah.

    a) 0ola neeral (brain dan head atern). 0erkembangan otak

    bersama!sama tulang tengkorak yang melindunginya, mata dan

    telinga berlangsung lebih dini.

    b) 0ola Lomoid (limoid attern) agak berbeda dari bagian

    tubuh lainnya, ertumbuhan mencaai maksimum sebelum

    #

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    32/67

    adolesensi kemudian menurun sehingga mencaai ukuran

    dewasa.

    c) 0ola 6ental (eroductie attern). 0ada anak eremuan

    tanda ubertas ertama ada umumnya adalah ertumbuhan

    ayudara stadium yaitu terdiri dari enonjolan uting susu

    disertai embesaran aerola mamae sekitar umur 1 ! #% tahun,

    haid ertama (menarche) sangat berariasi ada umur masing!

    masing indiidu yang mengalaminya, rata!rata ada umur #$,5!

    #5,5 tahun.

    2.2.2. Perkem5angan setelah lahir

    0erkembangan (deeloment) adalah erubahan secara

    berangsur!angsur dan bertambah semurnanya ungsi alat tubuh,

    meningkat dan meluasnya kaasitas seseorang melalui ertumbuhan,

    kematangan atau kedewasaan (maturation), dan embelajaran

    (learning). (@ong 4 %$$$).

    0erkembangan adalah bertambahnya kemamuan dan struktur

    ungsi tubuh yang lebih komleks dalam ola yang teratur, daat

    dierkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari roses dierensiasi sel,

    jaringan tubuh, organ!organ, dan sistemnya yang terorganisasi.

    ('arkum4 %$$#).

    Adaun skema raktis erkembangan mental anak balita yang

    disebut skla yaumil mimi4

    #. Dari lahir samai bulan.

    %

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    33/67

    -elajar mengangkat keala, belajar mengikuti obyek

    dengan matanya, melihat ke muka orang dengan tersenyum,

    bereaksi terhada suara, mengenal ibunya dengan englihatan,

    enciuman. endengaran dan kontak, menahan barang yang

    diegangnya, mengoceh sontan atau bereaksi dengan mengoceh.

    %. Dari !3 bulan

    'engangkat keala /$$ dan mengangkat dada dengan

    bertoang tangan mulai belajar meraih benda!benda yang ada

    dalam jangkauannyadiluar jangkauannya, menaruh benda!benda di

    mulutnya, berusaha memerluas laang andang, tertawa dan

    menjerit karena gembira bila diajak bermain, mulai berusaha

    mencari benda!benda yang hilang.

    . Dari 3!/ bulan,

    Daat duduk tana bantuan, daat tengkura dengan

    berbalik sendiri, daat merangkak meraih bendamendekati

    seseorang, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang

    lain, memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk.

    bergembira dengan melemar benda!benda, mengeluarkan kata!

    kata tana arti, mengenal muka anggota keluarga dan takut keada

    orang asingorang lain, mulai berartisiasi dalam ermainan teuk

    tangan dan sembunyi!sembunyian.

    +. Dari /!#% bulan.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    34/67

    Daat berdiri sendiri tana dibantu, daat berjalan dengan

    dituntun, menirukan suara, mengulangi bunyi yang didengarnya

    belajar mengatakan satu atau dua kata, mengerti erintah

    sederhana, memerlihatkan minat yang besar dalam

    mengekslorasi sekitarnya, memasukkan benda ke dalam

    mulutnya, berartisiasi dalam ermainan.

    5. Dan #% ! #1 bulan

    -erjalan dengan mengekslorasi rumah serta sekitarnya

    menyusun % kotak, daat mengatakan 5 !#$ kata,

    memerlihatkan rasa cemburu dan bersaing.

    3. Dari #1!%+ bulan

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    35/67

    dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain di luar

    lingkungannya.

    1. Dan !+ tahun

    -erjalan!jalan sendiri mengunjungi tetangga. berjalan ada

    jari kaki, belajar berakaian dan membuka akaian sendiri,

    menggambar garis silang, menggambar orang hanya keala dan

    badan, mengenal % warna, bicara dengan baik, menyebut

    namanya, jenis kelamin dan umur, banyak bentanya, bertanya

    bagaimana anak dilahirkan, mengenal sisi atas sisi bawah, muka

    dan belakang, mendengarkan cerita!cerita, bermain dengan anak

    lain, menunjukkan rasa sayang keada saudara!saudaranya,

    melaksanakan tugas!tugas sederhana.

    /. Dari +!5 tahun.

    'elomat dan menari, menggambar orang berdiri dari

    keala, lengan, badan, menggambar segi tiga dan segi emat,

    andai bicara, daat menghitung jari!jarinya, daat menyebut hari!

    hari dalam seminggu, mendengar dan mengulang hal!hal enting

    dalam cerita, minat keada kata baru dan artinya, memerkirakan

    bentuk dan besarnya benda, menaruh minat keada aktiitas orang

    dewasa.

    #$. 0endidikan dan stimulasi yang enlu diberikan

    a) Akademik sederhana4 engenalan ruangan bentuk, warna,

    ersiaan berhitung.

    5

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    36/67

    b) 0endidikan alam sekitar, sosialisasi, mengenal lingkungan

    masyarakat.

    c) -ermain bebas untuk mengembangkan antasi dan

    memerkaya engalaman.

    d) 'enyanyi, mengambar.

    e) -ahasa4bercaka!caka, membaca. bercerita.mengungkakan

    syair sederhana.

    ) 'elatih daya ingat dengan berjualan, menyamaikan carita.

    g) 'embuat ermainan dari kertas.

    h) -ermain musik.

    i) 'engenal tugas, larangan!larangan.

    j) Aktiitas sehari!hari (makan sendiri, minum sendiri.

    (Doenges,%$$$).

    *aha ertumbuhan dan erkembangan isik anak.

    #. *umbuh kembang inantbayi , umur $!#% bulan.

    a. ;mur # bulan

    a). :isik

    -erat badan akan meningkat #5$!%5$ grmg. *b meningkat

    %,5 cmbulan, lingkar keala meningkat #%5 cmbulan.

    -esarnya kenaikan seerti ini akan berlangsung samai

    bayi umur 3 bulan.

    b). 'otorik

    3

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    37/67

    -ayi akan mulai berusaha untuk mengangkat keala dengan

    bantuan oleh orang tua, tubuh ditengkurakan, keala

    menoleh kekiri atau ke kanan , relek menghisa, mencium,

    menggenggam, dan sudah mulai osito

    c). "ensorik

    'ata mengikuti sinar ke tengah.

    d). "osialisasi

    -ayi sudah mulai tersenyum ada orang di sekitarnya.

    b. ;mur %! bulan

    a). :isik

    :ontanel osterior sudah menutu

    b). 'otorik

    'engangkat keala, dada dan berusaha untuk menahannya

    sendiri dengan tangan, memasukkan tangan ke mulut.

    c). "ensorik

    "udah bisa mengikuti arah sinar ke tei, mulai

    mendengarkan suara yang didengarnya.

    d). "osialisasi

    'ulai tertawa ada seseorang, senag jika tertawa keras,

    menangis sudah mulai berkurang.

    c. ;mur +!5 bulan

    a). :isik

    -erat badan menjadi dua kali dari -- lahir

    2

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    38/67

    b). 'otorik

    ika didudukan keala sudah bisa seimbang dan unggung

    sudah mulai tegak

    c). "ensorik

    "udah bisa mengenal orang!orang yang sering berada

    didekatnya akomodasi mata ositi

    d). "osialisasi

    "enang bisa berintraksi dengan orang lain walauun tidak

    ernah dilihatnya.

    d. ;sia 3!2 bulan

    a). :isik

    -erat badan meningkat /$!#1$ grminggu, *inggi badan

    meningkat #,%5 cmbulan.

    b). 'otorik

    -ayi sudah daat membalikkan badan sendiri

    c). "osialisasi

    "udah daat membedakan orang yang dikenalnya.

    e. ;mur 1!/ bulan

    a). :isik

    "udah bisa duduk sendiri

    b). 'otorik

    1

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    39/67

    -ayi tertarik dengan benda!benda kecil yang ada

    disekitarnya.

    c). "osialisasi

    -ayi mengalami Stranger anketi/ meraskan cemas

    terhada hal!hal yang belum dikenalnya (orang asing)

    %. *umbuh kembang *oddler ( umur #! tahun)

    a. ;mur #5 bulan

    a). 'otorik kasar

    "udah bisa berjalan sendiri tana bantuan orang lain.

    b). 'otorik halus

    "udah bisa memegang cangkir

    b. ;mur #1 bulan

    c). 'otorik kasar

    'ulai berlari tetai masih sring jatuh

    d). 'otorik halus

    "udah bisa makan sendir dengan menggunakan sendok.

    c. ;mur %+ bulan

    a). 'otorik kasar

    -erlari sudah baik

    b). 'otorik halus

    "udah bisa membuka intu

    d. ;mur 3 bulan

    a). 'otorik kasar

    /

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    40/67

    "udah bisa naik turun tangga tana bantuan

    b). 'otorik halus

    -isa menggambar lingkaran

    . *umbuh kembang 0ra sekolah

    a. ;sia + tahun

    a). 'otorik kasar

    -erjalan berjinjit, melonat, melomat dengan satu kakai.

    b). 'otorik halus

    "udah bisa menggunakan gunting dengan lancar.

    b. ;sia 5 tahun

    a). 'otorik kasar

    -erjalan mundur sambil berjinjit

    b). 'otorik halus

    'enulis dengan angka!angka, menulis dengan huru.

    +. *umbuh kembang sekolah

    a. 'otorik

    Lebih mamu menggunakan otot!otot kasar dariada otot!

    otot halus.

    b. "osial emosional

    'encari lingkungan yang lebih luas sehingga cencerung

    ergi dari rumah hanya untuk bermain dengan teman.

    +$

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    41/67

    c. 0ertumbuhan isik

    -erat badan meningkat %! kgtahun tinggi badan

    meningkat 3!2 cmtahun.

    5. *umbuh kembang remaja (adolescent)

    a. 0ertumbuhan isik

    'eruakan taha ertumbuhan yang sangat esat, tinggi

    badan %5>, berat badan 5$>, semua sistem tubuh berubah

    dan yang aling banyak erubahan adalah sistem endokrin.

    b. "osial emosional

    Kemamuan akan sosialisasi meningkat, relasi dengan

    teman akan tetai lebih enting dengan teman yang sejenis.

    2.3. %&nse' Dasar Asuhan %e'era6atan

    2.2.1. Pengkajian

    0engkajian adalah langkah awal dalam roses keerawatan

    secara keseluruhan, tahaan engkajian terdiri atas engumulan

    data, analisa data dan erumusan diagnosa keerawatan, yang

    meliuti4

    2.2.1.1. Data Bi&gra!i

    &dentitas klien 4

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    42/67

    0ada keluhan utama ditanyakan adalah keluhan atau

    gejala aa yang manyebabkan klien datang berobat, yang

    akan muncul saat awal dilakukan engkajian ertama kali,

    -iasanya ada kasus Anemia, klien datang ke rumah sakit

    dengan keluhan utamanya seerti ucat, lemah, ceat lelah,

    keringat dingin,hyotensi, alitasi.

    2.2.1.3. Ri6a(at 'en(akit sekarang

    iwayat mengenai enyakit saat ini, yang dimulai

    dari akhir masa sehat yang ditulis secara kronologis sesuai

    urutan waktu, dicatat erkembangan dan erjalanan

    enyakitnya, keluhan utama, dan gejala yang muncul

    seerti ucat, lemah, ceat lelah, keringat dingin,hyotensi,

    alitasi.

    2.2.1.. Ri6a(at 'en(akit *ahulu

    iwayat enyakit dahulu mencaku anamnesis

    tentang enyakit sistem cardioaskular, sistem ernaasan,

    sistem encernaan, kulit, adanya enyakit ineksi dll, yang

    dicatat adalah keterangan tererinci mengenai semua

    enyakit dan komlikasi yang ernah dialami, dan

    sedemikian mungkin dicatat menurut urutan waktu.

    2.2.1.,. Ri6a(at 'en(akit keluarga

    0ada engumulan data tentang riwayat enyakit

    keluarga adalah bagaimana riwayat kesehatan dan

    +%

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    43/67

    keerawatan yang dimiliki ada salah satu anggota

    keluarga, ada klien dengan Anemia ditanyakan aakah ada

    keluarga yang menderita enyakit yang sama dengan klien,

    enyakit kronis atau enyakit degenerati lainnya, serta

    uaya aa yang dilakukan jika mengalami sakit.

    2.2.1.-. Ri6a(at Bi&7Psik&7$&sial7$'iritual8 menurut

    9irginia Han*ers&n

    #) 0ola 0ernaasan

    0ada ola ernaasan dierhatikan adalah rekwensi

    ernaasan, gerakan dinding dada, ernaasan cuing

    hidung, aakah klien merasa sesak, ada klien dengan

    Anemia biasanya terjadi naas endek dan ceat sebagai

    komensai dari kekurangan oksigen..

    %) 0ola

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    44/67

    menjadi sedikit makan. Dan terjadi kesalahan ola makan

    sehingga asuan tidak mencukui, misalnya, terlambat

    memberikan makanan tambahan ada bayi usia 3 bulan.

    ) 8liminasi

    0ada ola ini yang erlu ditanyakan adalah jumlah

    kebiasaan deekasi erhari, ada tidaknya konstiasi, diare,

    inkontinensia, kebiasaan berkemih, adatidaknya disuria,

    nocturia, urgensi, hematuri, retensi, inkontinentia,

    adatidaknya terasang kateter, 0ada klien dengan

    Anemia mengalami gangguan dalam -A- dan -AK

    karena riwayat ieloneritis, gagal ginjal. :latulen,

    sindrom malabsorsi. 9ematemesis, eses dengan darah

    segar, melena. Diare atau konstiasi. 0enurunan haluaran

    urine.

    +) 6erak dan Keseimbangan *ubuh

    Klien dengan anemia akan mengalami gangguan

    gerak atau aktiitasnya daat diakibatkan karena

    kelemahan otot, keletihan, kelemahan, malaise umum dan

    adanya naas endek.

    5) &stirahat *idur

    0engkajian ola istirahat tidur ini yang ditanyakan

    adalah jumlah jam tidur ada malam hari, agi, siang,

    merasa tenang setelah tidur, masalah selama tidur, adanya

    ++

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    45/67

    terbangun dini, insomnia atau mimi buruk. 0ada klien

    dengan Anemia, kien biasanya mengalami kesulitan

    dalam istirahat dan tidurnya karena naas endek dan

    keletihan.

    3) Kebutuhan berakaian

    *idak mengalami gangguan dalam memenuhi

    kebutuhan berakain.

    2) 'emertahankan temeratur tubuh dan

    sirkulasi

    0ada klien dengan Anemia terjadi gangguan dalam

    hal temeratur atau sirkulasi, sebagai akibat dari

    kekurangan leukosit dari jaringan iskemik (jaringan yang

    mati akibat kekurangan oksigen).

    1) 9ygiene

    0ada klien dengan Anemia tidak terjadi gangguan

    dalam hal erawatan hygienenya.

    /) Keamanan dan kenyamanan

    0ada engumulan data akan ditemukan gangguan

    rasa aman dan nyaman karna rasa nyeri akan timbul saat

    klien melakukan aktiitas yang berat, dalam kebutuhan

    keamanan ini erlu ditanyakan aakah klien teta merasa

    aman dan terlindungi oleh keluarganya.

    #$) "tatus sosial

    +5

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    46/67

    -agaimana hubungan klien dengan keluarga,

    tetangga mauun orang lain, serta begaimana klien

    berinteraksi dengan lingkungannya.

    ##) "iritual

    Mang erlu dierhatikan adakah erubahan saat

    klien masih sehat dengan saat kilen sakit, biasanya tidak

    mengalami hambatan dalam melakukan ibadah, ada

    keadaan siritual ini erlu diketahui tentang agama yang

    dianut klien aakah teta melakukan ajaran agama yang

    dianutnya atau terganggu karena enyakit yang dialami.

    #%) Aktiitas

    0ada engumulan data ini yang erlu ditanyakan

    adalah ola aktiitas klien mengalami gangguan, karena

    ada klien Anemia aktiitasnya terganggu karena

    kebiasaan sehari tidak daat dilakukan atau tidak daat

    terenuhi dengan baik jika keadaan umumnya sudah

    memburuk.

    #) Kebutuhan bermain dan rekreasi

    0ada engumulan data hal yang erlu

    dierhatikan adalah hal!hal aa saja yang membuat klien

    merasa tenang, biasanya klien tidak bisa memenuhi

    +3

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    47/67

    kebutuhan bermain dan rekreasi karena harus istirahat

    yang cuku, ada klien dengan Anemia tidak daat

    memenuhi kebutuhan, bermain dan rekreasi karena dalam

    kondisi lemah.

    #+) Kebutuhan -ekerja

    Anak dengan Anemia mengalami gangguan dalam

    bekerja jika keadaan umumnya sudah lemah dan buruk,

    disertai dengan komlikasi.

    (kombinasi4 Alimul, A. %$$+. Doenges, 'arillyn, %$$$).

    2.2.2. Diagn&sa %e'era6atan

    Diagnosa keerawatan adalah cara mengidentiikasi,memokuskan

    dan mengatasi kebutuhan sesiik klien serta resons terhada masalah

    aktual dan resiko tinggi. Diinisi kerja diagnosa keerawatan yang

    terbaru yang dikembangkan oleh north american nursing diagnosis

    association(

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    48/67

    % 0erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    kegagalan untuk mencerna atau ketidak mamuan mencerna makanan

    absorsi nutrient yang dierlukan untuk embentukan sel darah merah.

    &ntoleransi aktiitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

    sulai oksigen (engiriman) dan kebutuhan.

    + esiko tinggi terhada ineksi berhubungan dengan tidak adekuatnya

    ertahanan sekunder ((enurunan hemoglobin leucoenia, atau

    enurunan granulost (resons inlamasi tertekan))

    5 isiko tinggi terhada kerusakan integritas kulit berhubungan dengan

    erubahan sirkulasi dan neurologist.

    3 Konstiasi atau Diare berhubungan dengan enurunan masukan diet=

    erubahan roses encernaan= eek saming terai obat.

    2 Kurang engetahuan sehubungan dengan kurang terajanmengingat =

    salah interretasi inormasi = tidak mengenal sumber inormasi.

    2.2.3. "nter:ensi %e'era6atan

    &nterensi keerawatan adalah enyusunan rencana tindakan yang

    akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah yang dialami klien

    sesuai dengan diagnosa keerawatan yang telah ditentukan.

    &nterensi keerawatan asien dengan anemia (Doenges, %$$$)

    adalah 4

    # 0erubahn erusi jaringan berhubungan dengan enurunan komonen

    seluler yang dierlukan untuk engiriman oksigennutrien ke sel.

    *ujuan 4 0eningkatan erusi jaringan

    +1

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    49/67

    Kriteria hasil 4

    'enunjukkan erusi adekuat misalnya, tanda ital stabil= membran

    mukosa berwarna merah mudah, engisian kailer baik, hluaran urin

    adekuat= mental seerti biasa.

    &nterensi 4

    a. Awasi tanda ital, kaji engisian kailer, warna kulit atau

    membran mukosa, dasar kuku

    asional 4

    'emberikan inormasi tentang drajatkeadekuatn erusi jaringan

    dan membantu menentukan kebutuhan interensi.

    b. *inggikan keala temat tidur sesuai toleransi

    asional 4

    'eningkatkan eksansi aru dan memaksimalkan oksigenisasi

    untuk kebutuhan seluler.

    c. Awasi uaya ernaasan =auskultasi bunyi naas erhatikan bunyi

    adentisius

    asional 4

    Disnea, gemericik menunjukkan 6K karena regangan jantung

    lamaeningkatan komensasi curah jantung.

    d. "elidiki keluhan nyeri dada, alitasi.

    asional 4

    &skemia seluler memengaruhi jaringan miokardialotensial resiko

    inark.

    +/

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    50/67

    e. Kaji untuk reson erbal melambat, mudah tersingguang, agitasi,

    gangguan memori, bingung.

    asional 4

    Daat mengidentiikasi gangguan ungsi serebral karena hioksia

    atau deisiensi itamin -#%.

    . rientasiorientasikan ulang asien sesuai kebutuhan. Eatat jadwal

    aktiitas asien untuk dirujuk. -erikan cuku waktu untuk asien

    berikir, komunikasi dan aktiitas.

    asional

    'embantu memerbaiki roses ikir dan kemamuan

    melakukanmemertahankan kebutuhan AK".

    g. Eatat keluhan rasa dingin, ertahankan suhu lingkungan dan tubuh

    hangat sesuai indikasi.

    asional

    Basokonstriksi (ke organ ital) menurunkan sirkulasi erier.

    Kenyamanan asienkebutuhan rasa hangat harus seimbang dengan

    kebutuhan untuk menghindari anas berlebihan encetus

    asodilatasi (enurunan erusi organ).

    h. 9indari enggunaan bantalan enghangat atau botol air anas.

    ;kur suhu air mandi dengan termometer.

    asional 4

    *ermoresetor jaringan dermal dangkal karena gangguan oksigen.

    5$

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    51/67

    i. Awasi emeriksaan laboratorium, mis.. 9b9t dan jumlah "D',

    6DA

    asional 4

    'engidentiikasi deisiensi dan kebutuhan engobatanreson

    terhada terai. .

    j. -erikan "D' darah lengkaacked, roduk darah sesuai indikasi.

    Awasi ketat untuk komlikasi transusi.

    asional 4

    'eningkatkan jumlah sel embawa oksigen4 memerbaiki

    deisiensi untuk untuk menurunkan resiko erdarahan.

    k. -erikan oksigen tambahan sesuai indikasi.

    asional 4

    'emaksimalkan transor oksigen kejaringan.

    l. "iakan interensi embedahan sesuai indikasi.

    asional 4

    *ranslantasi sumsum tulang dilakukan ada kegagalan sumsum

    tulanganemia alastik.

    % &ntoleransi aktiitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

    sulai oksigen (engiriman) dan kebutuhan.

    *ujuan 4 daat memertahankan meningkatkan ambulasiaktiitas

    Kriteria 9asil 4

    5#

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    52/67

    a. melaorkan eningkatan toleransi aktiitas (termasuk aktiitas

    sehari!hari)

    b. 'enunjukkan enurunan tanda intolerasi isiologis, misalnya

    nadi, ernaasan, dan tekanan darah masih dalam rentang

    normal

    &nterensi 4

    a. Kaji kemamuan asien untuk melakukan tugasAK" normal,

    catat laoran kelelahan, keletihan, dan kesulitan menyelesaikan

    tugas

    asional 4

    'emengaruhi ilihan interensibantuan

    b. Kaji kehilangangangguan keseimbangan, gaya jalan dan

    kelemahan otot

    asional 4

    'enunjukkkan erubahan neurologi karena deisiensi itamin

    -#% memengaruhi keamanan asienresiko cedera.

    c. Awasi *D, nadi, ernaasan selama dan sesudah aktiitas.

    Eatat reson terhada tingkat aktiitas (mis..eningkatan

    denyut jantung*D, disritmia, using, disnea, takinea, dan

    sebagainyaN.

    asional 4

    'aniestasi kardioulmonal dari uaya jantung dan aru untuk

    membawa jumlah oksigen adekuat ke jaringan.

    5%

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    53/67

    d. -erikan lingkungan tenang, ertahankan tirah baring bila

    diindikasikan. 0antau dan batasi engunjung, teleon dan

    gangguan berulang tindakan yang tak trencanakan.

    asional 4

    'eningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhan oksigen

    tubuh dan menurunkan regangan jantung dan aru.

    e. ;bah osisi asien dengan berlahan dan antau terhada

    using.

    asional 4

    9iotensi ostural atau hioksia sereral daat menyebabkan

    using, berdenyut dan eningkatan resiko cedera.

    . 0erioritaskan jadwal asuhahan keerawatan untuk

    meningkatkan istirahat. 0ilih riode istirahat dengan riode

    aktiitas.

    asional 4

    'emertahankan tingkat energi dan meningkatkan regangan

    ada sistem jantung dan ernaasan.

    g. -erikan bantuan dalam aktiitasambulasi bila erlu,

    memungkinkan asien untuk melakukannya sebanyak

    mungkin.

    asional

    'embantu bila erlu, harga diri ditingkatkan bila asien

    melakukan sesuatu sendiri.

    5

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    54/67

    h. encanakan kemajuan aktiitas dengan asien, termasuk

    aktiitas yang asien andang erlu. *ingkatkan tingkat

    aktiitas sesuai toleransi.

    asional 4

    'eningkatkan secara bertaha tingkat aktiitas samai normal

    dan memerbaiki tonus ototstamina tana kelelahan,

    meningkatkan harga diri dan rasa terkontrol.

    i. 6unakan teknik enghematan energi, misalnya mandi dengan

    duduk, duduk untuk melakukan tugas!tugas.

    asional 4

    'endorong asien melakukan banyak dengan membatasi

    enyimangan energi dan mencegah kelemahan.

    j. Anjurkan asien untuk menghentikan aktiitas bila alitasi,

    nyeri dada, naas endek, kelemahan atau using terjadi.

    asional

    eganganstres kardioulmonal berlebihanstres daat

    dekomensasikegagalan.

    0erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    kegagalan untuk mencerna atau ketidak mamuan mencerna

    5+

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    55/67

    makanan absorsi nutrient yang dierlukan untuk embentukan sel

    darah merah.

    *ujuan 4 kebutuhan nutrisi terenuhi

    Kriteria hasil 4

    a. 'enunujukkan eningkatanmemertahankan berat badan dengan

    nilai laboratorium normal.tidak mengalami tanda malnutrisi.

    b. 'enununjukkan erilaku, erubahan ola hidu untuk

    meningkatkan dan atau memertahankan berat badan yang sesuai.

    &nterensi 4

    a. Kaji riwayat nutrisi, termasuk makan yang disukai

    asional 4

    'engidentiikasi deisiensi , menduga kemungkinan interensi

    b. bserasi dan catat masukkan makanan asien.

    'engawasi masukan kalori atau kualitas kekurangan konsumsi

    makanan

    a. *imbang berat badan setia hari.

    asional 4

    'engawasi enurunan berat badan atau eektiitas interensi

    nutrisi

    c. -erikan makan sedikit dengan rekuensi sering dan atau makan

    diantara waktu makan

    55

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    56/67

    asional 4

    'akanan sedikit daat menurunkan kelemahan dan

    meningkatkan emasukan juga mencega distensi gaster.

    d. bserasi dan catat kejadian mualmuntah, latus dan dan

    gejala lain yang berhubungan

    asional 4

    6ejala 6& daat menunjukkan eek anemia (hioksia) ada

    organ

    e. Kolaborasi ada ahli gizi untuk rencana diet.

    asional 4

    . Kolaborasi = berikan obat sesuai indikasi , membatu dalam

    membuat rencan diet untuk memenuhi kebutuhan indiidual.

    Kolaborasi = antau hasil emeriksaan laboraturium.( 9b9t,

    -;

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    57/67

    + esiko tinggi terhada ineksi berhubungan dengan tidak adekuatnya

    ertahanan sekunder ((enurunan hemoglobin leucoenia, atau

    enurunan granulost (resons inlamasi tertekan))

    *ujuan 4 ineksi tidak terjadi

    Kriteria hasil 4

    a. 'engidentiikasi erilaku untuk mencegahmenurunkan risiko

    ineksi

    b. 'eningkatkan enyembuhan luka, bebas drainase urulen atau

    eritema, dan demam

    &nterensi 4

    a. tingkatkan cuci tangan yang baik oleh emberi erawatan dan

    asien

    asional 4

    'encegah kontaminasi silangkolonisasi bakterial.

    b. 0ertahankan tehnik asetik ketat ada rosedurerawatan luka

    asional 4

    'enurunkan resiko kolonisasiineksi bakteri.

    c. -erikan erawatan kulit dan oral dengan cermat

    asional 4

    'enurunkan resiko kerusakan kulitjaringan dari ineksi

    d. Dorong erubahanosisiambulasi yang sering. Latihan batuk, dan

    naas dalam

    asional 4

    52

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    58/67

    'eningkatkan entilasi semua segmen aru dan memebantu

    memobilisasi sekresi untuk mencegah neumonia.

    e. *ingkatkan masukan cairan adekuat

    asional 4

    'embantu dalam engenceran sekret ernaasanuntuk

    memermudah engeluaran dan mencegah stasis cairan tybuh

    (misal= ernaasan dan ginjal)

    . 0antaubatasi engunjung. -erikan isolasi bila memungkinkan

    asional 4

    'embatasi emajanan ada bakteriineksi .

    g. 0antau suhu. Eatat adanya menggigil dan takikardi dengan atau

    tana demam.

    asional 4

    Adanya roses inlamasiineksi membutuhkan

    ealuasiengobatan

    h. Amati eritemacairan luka

    asional 4

    &ndikator ineksi lokal. Catatan :embentukan us mungkin tidak

    ada bila granulosit terteka.

    i. Kolaborasi dalam engambilan sesimen untuk kultursnsitiitas

    seuai indikasi.

    asional 4

    51

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    59/67

    'embedakan adanya ineksi, mengidentiikasi atogen khusu dan

    memengaruhi ilihan oengobatan

    j. Kolaborasi dalam emberian antisetik= antibiotik sistemik.

    asional 4

    'ungkin gunakan secar roilaktik untuk menurunkan kolonisasi

    atau untuk engobatan roses ineksi lokal.

    5 isiko tinggi terhada kerusakan integritas kulit berhubungan dengan

    erubahan sirkulasi dan neurologist.

    *ujuan 4 daat ertahankan integritas kulit

    Kriteria hasil 4

    'engidentiikasi aktor resikorilaku indiidu untuk mencegah

    cedera dermal

    &nterensi 4

    a. Kaji integritas kulit, catat erubahan ada turgor, gangguan warna,

    hangat local, eritema, ekskoriasi.

    asional 4

    Kondisi kulit diengaruhi oleh sirkulasi, nutrisi, dan imobilisasi.

    aringan daat menjadi rauh dan cenderung untuk ineksi dan

    rusak.

    b. ;bah osisi secara eriodik dan ijat ermukaan tulang bila asien

    tidak bergerak atau ditemat tidur .

    asional 4

    5/

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    60/67

    'eningkatkan sirkulasi kesemua area kulit membatasi iskemia

    jaringanmemngaruhi hioksia seluler.

    c. Ajarkan ermukaan kulit kering dan bersih. -atasi enggunaan

    sabun

    asional 4

    Area lembab, terkontaminasi memberikan media yang sangat baik

    untuk ertumbuhan organisme atogenik. "abun daat

    mengeringkan kulit secara berlebihan dan meningkatkan iritasi.

    d. -antu untuk latihan rentang gerak

    asional 4

    'eningkatkan sirkulasi jaringan

    3 Konstiasi atau Diare berhubungan dengan enurunan masukan diet=

    erubahan roses encernaan= eek saming terai obat.

    *ujuan 4 *idak terjadi konstiasi atau diare

    Kriteria harsil 4

    a. 'embuatkembali ola normal dari ungsi usus

    b. 'enunjukkan erubahan erilakuola hidu, yang dierlukan

    sebagai enyebab, aktor emberat.

    &nterensi 4

    a. bserasi warna eses, konsistensi, rekuensi dan jumlah.

    asional 4

    3$

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    61/67

    'embantu mengidentiikasi enyebabaktor emberat dan

    interensi yang teat.

    b. Auskutasi bunyi usus

    asional 4

    -unyi usus secara umum meningkat ada diare dan menurun ada

    konstiasi

    c. Awasi masukan dan haluaran dengan erhatian khusus ada

    makanansayuran

    asional 4

    Daat mengiidentiikasi dehidrasi, kehilangan berlebihan atau alat

    dalam mengidentiikasi deisiensi diet.

    d. Dorong masukan cairan %5$$!$$$ mlhari dalam toleransi jantung

    asional

    'embantu dalam memerbaiki konsistensi eses bila konstiasi.

    Akam membantu memertahankan status dehidrasi ada diare.

    e. 9indari makanan yang membentuk gas

    asional 4

    'enurunkan distres gastrik dan distensi abdomen

    . Kaji kondisi kulit erianal dengan sering, catat erubahan dalam

    kondisi kulit atau mulai kerusakan. Lakukan erawatan erianal

    setia deekasi bila terjadi diare.

    3#

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    62/67

    asional 4

    'encegah eskoriasi kulit dan kerusakan

    g. Konsul dengan ahli gizi untuk memberikan diet seimbang dengan

    tinggi serat dan bulk.

    asional 4

    "erat menahan enzim encernaan dan mengabsorsi air dalam

    alirannya seanjang traktus intestinal dan dengan demikian

    menghasilkan bulk, yang bekerja untuk erangsang untuk deekasi.

    h. -erikan elembek eses, stimulan ringan, laksati embentuk bulk,

    atau enema sesuai indikasi. 0antau keeektian.

    asional 4

    'emermudah deekasi bila konstiasi terjadi

    i. -erikan obat anti diare misalnya dienoksilat hydroklorida dengan

    atroin (lomotil) dan obat engabsorbsi air misalnya metamocil.

    asional 4

    'enurunkan motilitas usus bila diare terjadi.

    2 Kurang engetahuan sehubungan dengan kurang terajanmengingat =

    salah interretasi inormasi = tidak mengenal sumber inormasi.

    *ujuan 4 keluarga atau klien daat mengerti tentang roses

    enyakitnyaengobatan

    Kriteria hasil 4

    a. 'enyatakan emahaman roses enyakit, rosedur diagnostig, dan

    rencana engobatan.

    3%

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    63/67

    b. 'engidentiikasi aktor enyebab

    c. 'elakukan tindakan yang erluerubahan ola hidu

    &nterensi 4

    a. -erikan inormasi tentang anemia sesiik. Diskusikan kenyataan

    bahwa terai tergantung ada tie dan beratnya anemia

    asional 4

    'emberikan dasar engetahuan sehingga asien daat membuat

    ilihan yang teat. 'enurunkan ansietas dan daat meningkatkan

    kerjasama dalam rogram terai.

    b. *injau tujuan dan eriaan untuk emeriksaan diagnostig

    asional 4

    Ansietastakut tentang ketidaktahuan meningkatkan tingkat stres,

    yang selanjutnya meningkatkan beban jantung. 0engetahuan

    tentang aa yang dierkirakan menurukan ansietas.

    c. elaskan bahwa darah diambil untuk emeriksaan laboratorium

    tidak akan memerburuk anemia.

    d. *injau erubahan diet yang dierlukan untuk memenuhi kebutuhan

    diet khusus (ditentukan oleh tie anemiadeisiensi).

    asional 4

    3

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    64/67

    Daging merah hati, kuning telur sayuran berdaun hijau, biji

    bersekan dan buah yang dikeringkan adalah sumber besi. "ayuran

    hijau, hati dan buah asam adalah sumber asam olat dan itamin E

    (meningkatkan absorsi besi).

    e. Kaji sumber!sumber (misalnya keuangan dan memasak)

    asional 4

    "umber tidak adekuat daat memengaruhi kemamuan unutuk

    membuatmenyiakan makanan yang teat.

    . Diskusi entingnya hanya meminum obat yang diresekan

    asional 4

    Kelebihan obat besi daat menjadi toksik

    g. "arankan minum obat dengan makanan atau segera setelah makan.

    asional 4

    -esi aling baik diasorsi ada lambung kosong.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    65/67

    Dalam taha ini, erawat tidak hanya melakukan tindakan

    keerawatan saja tetai juga melaorkan tindakan yang telah dilakukan

    tersebut sekaligus reson klien, dan mendokumentasikan nya ke dalam

    catatan erawatan klien.

    *indakan keerawatan yang dilakukan ada taha elaksanaan

    ada dasarnya harus disesuaikan dengan interensi yang ada ada taha

    erencanaan.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    66/67

    subyekti, meruakan data obyekti, A meruakan analisa terhada

    encaaian tujuan, & meruakan imlementasi, 8 meruakan ealuasi

    ulang, dan yang meruakan reisi tindakan.

    8aluasi ada anak dengan anemia adalah 4

    #. &neksi tidak terjadi

    %. Kebutuhan nutrisi terenuhi

    . 0asien daat memertahankan meningkatkan ambulasiaktiitas.

    +. 0eningkatan erusi jaringan

    5. Daat memertahnkan integritas kulit

    3. 'embuat kembali ola normal ungsi usus

    2. 0asienkeluarga mengerti dan memahami tentang enyakit , rosedur

    diagnostik, dan rencana engobatan.

    DA:*A 0;"*AKA

    Aru w. "udoyo= dkk, (%$$3).Buku !ar "lmu #enyakit $alam. !ilid "" edisi "%

    Deartemen &lmu 0enyakit Dalm :K;& 4 akarta.

    -etz L. Eecily G "owden A. Linda (%$$%), Buku Saku &epera'atan #ediatridisi *.86E 4 akarta.

    Doenges 8 'arilynn. %$$$.+encana suhan &epera'atan. akarta4 86E

    D.

  • 5/26/2018 Kti-Anemia.doc

    67/67

    9. bambang 0ermono, dkk (%$$3),Buku !ar ,ematology-nkologi nakikatan

    dokter anak &ndonesia 4 akarta

    9idayat Alimul Aziz A.(%$$3), #engantar "lmu &epera'atan nak. "alemba

    medika4 akarta