2
Kriteria Diagnosis : Gejala klinis muncul setelah melakukan penyelaman : Type I (pain only bends) - Nyeri terutama di daerah persendian - Kemerahan di kulit, gatal serta bengkak sekitar sendi Type II (serious decompression sickness) - Gejala Neurologis : hemiparesis, paraparesis, tetraparesis, gangguan sensiblitas, gangguan serebellar - Gejala Jantung dan Paru (chokes) - Gejala Gastrointestinal : mual, muntah, diare, hematemesis, melena. Diagnosis Banding : Stroke, Trauma SSP, Infeksi SSP, pada penyelam Penyakit DEKOMPRESI Penyakit dekompresi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam darah / jaringan akibat penurunan tekanan sekitar, dalam 24 jam setelah melakukan penyelaman. Pemeriksaan : Anamnesis : adanya riwayat melakukan penyelaman dalam 24 jam setelah timbulnya gejala Pemeriksaan Fisik : Adanya defisit neurologis dan atau gejala jantung, paru, dangastrointestinal setelah melakukan penyelaman. Pemeriksaan Laboratorium : Darah rutin, urine rutin, kimia darah. Pemeriksaan Radiologik : Foto kontras, CT scan bial diperlukan Pemeriksaan penunjang lain. Kriteria Diagnosis : Gejala klinis muncul setelah melakukan penyelaman : Type I (pain only bends) - Nyeri terutama di daerah persendian - Kemerahan di kulit, gatal serta bengkak sekitar sendi Type II (serious decompression sickness) - Gejala Neurologis : hemiparesis, paraparesis, tetraparesis, gangguan sensiblitas, gangguan serebellar - Gejala Jantung dan Paru (chokes) - Gejala Gastrointestinal : mual, muntah, diare, hematemesis, melena.

Kriteria Diagnosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

file

Citation preview

Page 1: Kriteria Diagnosis

Kriteria Diagnosis : Gejala klinis muncul setelah melakukan penyelaman :

Type I (pain only bends) - Nyeri terutama di daerah persendian - Kemerahan di kulit, gatal serta bengkak sekitar sendi

Type II (serious decompression sickness) - Gejala Neurologis : hemiparesis, paraparesis, tetraparesis, gangguan sensiblitas, gangguan serebellar - Gejala Jantung dan Paru (chokes) - Gejala Gastrointestinal : mual, muntah, diare, hematemesis, melena.

Diagnosis Banding : Stroke, Trauma SSP, Infeksi SSP, pada penyelam

Penyakit DEKOMPRESI Penyakit dekompresi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam darah / jaringan akibat penurunan tekanan sekitar, dalam 24 jam setelah melakukan penyelaman. Pemeriksaan :

Anamnesis : adanya riwayat melakukan penyelaman dalam 24 jam setelah timbulnya gejala

Pemeriksaan Fisik : Adanya defisit neurologis dan atau gejala jantung, paru, dangastrointestinal setelah melakukan penyelaman.

Pemeriksaan Laboratorium : Darah rutin, urine rutin, kimia darah. Pemeriksaan Radiologik : Foto kontras, CT scan bial diperlukan Pemeriksaan penunjang lain.

Kriteria Diagnosis : Gejala klinis muncul setelah melakukan penyelaman : Type I (pain only bends) - Nyeri terutama di daerah persendian - Kemerahan di kulit, gatal serta bengkak sekitar sendi Type II (serious decompression sickness) - Gejala Neurologis : hemiparesis, paraparesis, tetraparesis, gangguan sensiblitas, gangguan serebellar - Gejala Jantung dan Paru (chokes) - Gejala Gastrointestinal : mual, muntah, diare, hematemesis, melena. Diagnosis Banding : Stroke, Trauma SSP, Infeksi SSP, pada penyelam Penatalaksanaan : Kausal : Segera terapi oksigen hiperbarik setelah diagnosis ditegakkan. Medika mentosa : - Koreksi cairan dan elektrolit. - Anti platelet : ASA 2 x 150 mg. - Kortikosteroid : 20 - 30 mg / 24 jam iv. - Gliserol (Bila kontraindikasi dengan steroid) - Digitalis (Bila ada indikasi) - Anti konvulsan (Bila ada indikasi). Komplikasi / Penyulit : Osteonekrosis disbarik Keracunan oksigen Prognosis : Tergantng cepatnya mendapat terapi OHB , bisa sembuh sempurna, cacat fisik, meninggal. Lama Perawatan : 5 hari (rawat inap) Informed Consent : Perlu bila mendapat terapi OHB (oksigen hiperbarik)

Read more at: http://medicinestuffs.blogspot.com/2013/10/penyakit-dekompresi.htmlCopyright © MedStuffs