12
SUCIATI, NASHWAN IHSAN FAZIL Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel movement of ISIS is based on the goals of what is right and what is wrong of what ISIS believe. They have been done give bad impact to the way people see Islam itself. It is getting worse by the intense ISIS news covered by mass media. Christians, known as the most people who get the most disadvantage caused by ISIS. This is why it is interesting to know deeper of what the Christians in another place feel of this issue. The research is to see how the Christians get the conclusion of how mass media covering the ISIS news.The research is going to be a descriptive with an interactive qualitative analyzing research, to discuss in a forum as a place for nine Christians as member of Gereja Baptis Indonesia Saman, district of Sewon, Bantul Region, Yogyakarta. The goal is to know the affection, cognition, and conation, to know how Christians behave in daily life based on massive mass media reported about ISIS and to know the damage of harming the name of Islam because of the conflicts that often Keywords: ISIS; Christian; mass media news; the trilogy of mind ABSTRAK Sejak muncul sebagai gerakan pemberontak, Islamic State of Iraq and Syiria(ISIS) kerap kali menjalankan berbagai kegiatannya yang jauh dari nilai – nilai kemanusiaan dan mencoreng nama Islam. Hal ini juga diperjelas melalui bingkai – bingkai pemberitaan di media massa. Segala dampak yang dilakukan oleh gerakan ini membawa pengaruh besar bagi umat Kristiani sebagai jumlah korban terbanyak. Sehingga perlu adanya menggali sikap umat Kristiani dari pengaruh media pemberitaan mengenai ISIS yang dianggap memiliki nilai terorisme dan dapat menghacurkan nilai toleransi yang ada. Jenis penelitian ini deskriptif dengan analisis kualitatif secara interaktif, metode yang digunakan yaitu sebuah forum diskusi kepada sembilan informan terpilih dari Gereja Baptis Indonesia Saman, Kecamatan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta dengan melihat pandangan secara aspek kognisi, afeksi dan konasi. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh pemberitaan ISIS yang dibingkai oleh media massa terhadap sikap–sikap yang mereka ambil, selain itu adanya stigma negatif terhadap Islam karena masifnya pemberitaan konflik di negara-negara Islam. Namun media massa bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi sikap khalayak. Sikap informan juga dipengaruhi dari faktor-faktor lain yaitu pendidikan, pengalaman, lingkungan dan agama. Kata kunci: ISIS; Kristen; pemberitaan media; sikap PENDAHULUAN Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) muncul sebagai gerakan pemberontak yang mengatasnamakan agama .Hal ini menjadi perhatian besar dunia apalagi media massa telah mengeksposnya secara besar-besaran. Gerakan ISIS berkembang pesat dalam wilayah yang berhasil dikuasainya, termasuk di Irak. Meski telah terbentuk lama, yaitu pada 13 Oktober 2006 dengan nama Negara Islam Irak, namun klaim sebagai Khilafah Islamiyah diproklamasikan pada 9 April 2013 Al-Qaidah di Suriah. dibawah kepemimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ISIS mendeklarasikan Negara Islam di sepanjang Irak dan Suriah, juga Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kampus Terpadu. Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul. 55183. (penulis 2) email: [email protected]

Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

SUCIATI, NASHWAN IHSAN FAZIL

Krisis: Kristen TerhadapIsu ISIS

ABSTRACTIslamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared

themselves as an Islamic community. Rebelmovement of ISIS is based on the goals of what isright and what is wrong of what ISIS believe. Theyhave been done give bad impact to the waypeople see Islam itself. It is getting worse by theintense ISIS news covered by mass media.Christians, known as the most people who get themost disadvantage caused by ISIS. This is why it isinteresting to know deeper of what the Christiansin another place feel of this issue. The research isto see how the Christians get the conclusion ofhow mass media covering the ISIS news.Theresearch is going to be a descriptive with aninteractive qualitative analyzing research, todiscuss in a forum as a place for nine Christians asmember of Gereja Baptis Indonesia Saman, districtof Sewon, Bantul Region, Yogyakarta. The goal isto know the affection, cognition, and conation, toknow how Christians behave in daily life based onmassive mass media reported about ISIS and toknow the damage of harming the name of Islambecause of the conflicts that often

Keywords: ISIS; Christian; mass media news;the trilogy of mind

ABSTRAKSejak muncul sebagai gerakan pemberontak,

Islamic State of Iraq and Syiria(ISIS) kerap kalimenjalankan berbagai kegiatannya yang jauh darinilai – nilai kemanusiaan dan mencoreng namaIslam. Hal ini juga diperjelas melalui bingkai –bingkai pemberitaan di media massa. Segaladampak yang dilakukan oleh gerakan ini membawapengaruh besar bagi umat Kristiani sebagai jumlahkorban terbanyak. Sehingga perlu adanya menggalisikap umat Kristiani dari pengaruh mediapemberitaan mengenai ISIS yang dianggapmemiliki nilai terorisme dan dapat menghacurkannilai toleransi yang ada. Jenis penelitian inideskriptif dengan analisis kualitatif secara interaktif,metode yang digunakan yaitu sebuah forumdiskusi kepada sembilan informan terpilih dariGereja Baptis Indonesia Saman, Kecamatan Sewon,Bantul, DI Yogyakarta dengan melihat pandangansecara aspek kognisi, afeksi dan konasi. Hasilpenelitian didapatkan adanya pengaruhpemberitaan ISIS yang dibingkai oleh media massaterhadap sikap–sikap yang mereka ambil, selain ituadanya stigma negatif terhadap Islam karenamasifnya pemberitaan konflik di negara-negaraIslam. Namun media massa bukan satu-satunyafaktor yang mempengaruhi sikap khalayak. Sikapinforman juga dipengaruhi dari faktor-faktor lainyaitu pendidikan, pengalaman, lingkungan danagama.

Kata kunci: ISIS; Kristen; pemberitaan media;sikap

PENDAHULUANIslamic State of Iraq and Syiria (ISIS) muncul

sebagai gerakan pemberontak yangmengatasnamakan agama .Hal ini menjadiperhatian besar dunia apalagi media massatelah mengeksposnya secara besar-besaran.Gerakan ISIS berkembang pesat dalam wilayahyang berhasil dikuasainya, termasuk di Irak.Meski telah terbentuk lama, yaitu pada 13Oktober 2006 dengan nama Negara IslamIrak, namun klaim sebagai Khilafah Islamiyahdiproklamasikan pada 9 April 2013 Al-Qaidahdi Suriah. dibawah kepemimpinan Abu BakarAl-Baghdadi ISIS mendeklarasikan NegaraIslam di sepanjang Irak dan Suriah, juga

Program Studi Ilmu Komunikasi, UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta. Kampus Terpadu. Jl. LingkarSelatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul. 55183. (penulis 2)email: [email protected]

Page 2: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

64Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

menyatakan Al-Baghdadi sebagai pemimpinbagi umat muslim di seluruh dunia(Wikipedia.org, 5 Maret 2015).

Target penyerangan militan ISIS dalammewujudkan negara Islam adalah umatKristen, Syiah, dan Yazidi. Korban terbesardalam penyerangan militan ini adalah umatKristen. Sebelum invasi 2003, umat Kristen diIrak, Negara yang menjadi tempat invasinya,berjumlah 1 Juta. Namun, kini otoritas gerejamenyatakan umat yang tersisa tinggal 450 ribuorang yang hidup dengan keterbatasan. Militanmenargetkan orang-orang Kristen dalamberbagai serangan. Kardinal Katolik Khaldeadiculik pada 2008 oleh para ekstremis dandibunuh (Tempo.co, 21 Juni 2014).

Hal ini membuat negara Indonesia tak lepasdari sasaran pergerakan tersebut. Terlebih lagi,sebagai negara berpenduduk muslim terbesardi dunia, Indonesia memiliki pengaruh besardi kawasan Asia Tenggara khususnya dan juganegara-negara Islam lainnya dimana Indonesiasudah pernah punya pengalaman serupapuluhan tahun lalu seperti gerakan DI/TIIKartosuwiryo (Ghazali: 1). Terjadinya aktifitaspergerakan ini tak lepasx dari framing mediamassa seluruh dunia, baik elektronik, cetak,maupun media internet. Sehingga mediamenjadi acuan sebagai pusat informasiterhadap apa yang dilakukan militan ini. Salahsatu media di Indonesia menyatakan Secaraideologi, ISIS merupakan jaringan Alqaidahsemula terbentuk untuk melawan rezim diSyria, namun akhirnya dimasuki kelompokmujahid dari banyak negara, termasuk Indone-sia, sehingga mereka sekarang berkelahi antar-pemberontak di sana untuk berebut ladangminyak (Republika Online, 10 Agustus 2014).

Dari pernyataan tersebut dapat diketahuibahwa, Indonesia menjadi negara yang turutterlibat dalam pergerakan ISIS. Hal ini jugadiperkuat bahwa ISIS sudah masuk ke dalamIndonesia, Badan Nasional PenanggulanganTerorisme menyatakan sejak awal sudahmendeteksi masuknya paham Negara IslamIrak dan Suriah atau Islamic State of Iraq andSyria (ISIS) ke Indonesia. Deputi Pencegahan,

Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT MayorJenderal Agus Surya Bhakti mengatakanpaham ISIS sudah masuk ke Indonesiasebelum gerakan tersebut dideklarasikan diTimur Tengah (Tempo.co, 4 Agustus 2014).Terlebih lagi, ada media yang menyatakanbahwa pergerakan ISIS sudah masuk kewilayah Yogyakarta. Danrem 072 PamungkasBrigjen TNI MS.Fadhilah mengingatkanbahwa ISIS dilarang di Indonesia, danpenyebaran paham Islamic State of Iraq andSyria (ISIS) sudah mulai memasuki wilayahYogyakarta, ditemukan salah satunya diwilayah Sewon, Bantul belum lama ini(Waktoe.com).

Oleh karena itulah, kami mencoba untukmenggali bagaimana pendapat serta sikap umatKristiani di Sewon, Bantul, D.I Yogyakartaterhadap pemberitaan ISIS di media, agardapat memberikan gambaran baru terhadappandangan – pandangan sosok muslim yangsebenarnya. Tujuannya adalah untukmendeskripsikan sikap umat Kristiani diSewon, Bantul, D.I Yogyakarta terhadappemberitaan ISIS di media massa.

METODE PENELITIANPenelitian ini dilakukan di Sewon, Bantul,

D.I Yogyakarta, terhadap jemaat Gereja BaptisIndonesia Saman di Sewon, Bantul, D.IYogyakarta. Target usia pada penelitian iniadalah jemaat diatas 17 tahun yang mampuberpikir kritis dan mempunyai rasa ingin tahuterhadap pemberitaan dari berbagai sumber.Data statistik 2013, menyebutkan bahwaterdapat 3 Gereja berdiri di kecamatan Sewon,Bantul, D.I Yogyakarta (Sumber: KecamatanSewon dalam angka 2013, BPS KabupatenBantul).

Data penelitian didapat dari sumber utamayaitu umat kristiani, Sewon, Bantul, D.IYogyakarta dan penelitian ini dilakukan selamatiga bulan dengan cara focus group discussion(FGD). Metode FGD yang diambil sebagaisalah satu metode merupakan prosespengumpulan data dan informasi yangsistematis mengenai suatu permasalahan

Page 3: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

65Vol. 7 No.1 Mei 2015

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

BAGAN 1Skema Siklus Interaktif

TABEL 1Biodata Informan

Page 4: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

66Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

tertentu yang sangat spesifik melalui diskusikelompok (Irwanto; 2006: 1-2). Alat yangdigunakan selama penelitian adalah alatperekam suara untuk merekam data wawancaradan FGD dari informan serta angket sebagaialat bantu dalam FGD.

Analisis dilakukan secara interaktif, dimanaada interaksi antara pengumpulan data, sajiandata, dan penarikan kesimpulan. Selamapengumpulan data, peneliti bergerak secarainteraktif dalam tiga komponen analisis yaitureduksi data, sajian data, dan simpulan akhir/verifikasi (Sutopo: 186) Adapun skema siklusinteraktif digambarkan dalam bagan 1.

Proses reduksi data dilakukan oleh penelitidengan jalan menyeleksi, memfokuskan sertamenyederhanakan catatan lapangan yangdidapat dari hasil pengumpulan data. Hasilreduksi data kemudian disajikan dalambentuk catatan/narasi yang memungkinkansimpulan penelitian dapat dilakukan.Simpulan-simpulan yang sudah ada diperkuatterus-menerus dan diverifikasikan sampaidengan akhir penelitian. Pemantapan perludilakukan dengan pengulangan aktivitasreduksi data, sajian data, dan kembalimemperbaiki simpulan yang dirasa kurang. Jikamuncul data baru, maka proses kembalidilakukan dengan tiga komponen yang salingberinteraksi yaitu reduksi data, sajian data danpenarikan simpulan.

PEMBAHASANSeperti yang diketahui sebelumnya, Sikap

adalah kecenderungan merespon sesuatu secarakonsisten untuk mendukung atau tidakmendukung dengan memperhatikan objektertentu (Kinichi, 2005). Hal inilah yang akandilihat, didiskusikan dan disimpulkan sikapatau respon para informan dalam memandangpemberitaan ISIS. Informan penelitian iniyakni umat Kristiani akan ditanya dan diajakberdiskusi bagaimana sikap dan respon merekatentang pemberitaan ISIS. Penelitian inidilakukan dengan cara melihat pandanganInforman dalam tiga efek atau tiga komponendari teori sikap. Tiga hal tersebut menurut

Bimo Walgito (2003) adalah :a. Kompenen Kognitif (Komponen

Perseptual), yaitu komponen yang berkaitandengan pengetahuan, pandangan,keyakinan, yaitu hal – hal yangberhubungan dengan bagaimana orangmempresepsi terhadap pemberitaan ISIS.

b. Komponen Afektif (KomponenEmosional), yaitu komponen yangberhubungan dengan rasa senang atautidak senang terhadap pemberitaan ISIS.

c. Komponen Konatif (Komponen Perilaku),yaitu komponen yang berhubungan dengankecenderungan bertindak terhadappemberitaan ISIS.

Rakhamat dalam Jurnal Vitantri (2011)menjelaskan juga bahwa efek Kognitif terjadibila ada perubahan pada apa yang diketahui,dipahami dan presepsi khalayak. Efek Afektiftimbul bila ada perubahan pada apa yangdirasakan.Efek Konatif, merujuk pada sikapnyata yang diamati, meliputi pola – polatindakan, kegiatan atau kebiasaan bersikap.Terkait dengan pembahasan yang tidak jauhdalam membahas konteks agama, maka dalamhal ini terdapat acuan yang bisa digunakanuntuk mengindentifikasikan sesuatu sebagaiagama, yaitu dengan mengkaji aspek-aspekmetafisiknya. Pertama, adanya kepercayaanterhadap manusia yang mempercayainya.Kedua, agama secara psikologis mempengaruhipemahaman manusia yang mempercayainya.Ketiga, agama merupakan kekuatan budayadan sosial dari simbol-simbol yang melekatpadanya (Rohidin, 2015:45).

Pertanyaan pertama adalah pengetahuandan pandangan Informan terhadap ISIS.Sebagian besar para informan mengatakan jikaISIS adalah sebuah gerakan radikal atau alirankeras. Seperti dalam buku Samantho yangberjudul ISIS dan Illuminati (2015) yangmengatakan ISIS mempunyai pemahamanekstrem, kaku dan keras ala kelompok ini yangterus dipelihara dan diperjuangkanpengikutnya. Pertanyaan kedua yangditanyakan adalah presepsi atau pendapat para

Page 5: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

67Vol. 7 No.1 Mei 2015

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

- ISIS adalahsuatu gerakanyang akanmenjadikanseluruh duniamenjadi satupaham islamyang radikal.

- Mereka (ISIS)menghalalkanberbagai caradan strategiyang dimiliki.

- KehidupanIslam diIndonesiasendiri cukupmenarik. Sepertiapa yang terjadidi budaya Islamdi Yogyakarta.Islam di sinisudahbercampurdengan budayaJawa dan Jogjayang sudah ada.

- Islam dalambingkai mediamemiliki citrayang banyaksekali.- Pedoman danspesifikasi ajarandalam Islam jugabanyak sekali.tidak terlalumengikutiperkembanganberita yang ada.- Merasa tidaknyaman denganmasifnyapemberitaan ISISdi media masaa.

- Merasa prihatinterhadap adanyapembersihanetnis Kristen yangdilakukan olehISIS.

- Merasa heran,banyak tokohagama yang lahirdari sana tetapisumber kekerasantidak henti-hentinya danterjadipengabaian rasakemanusiaan disana.

- PemerintahIndonesia harusbertindak tegasmelarangberkembangnyakepercayaan baruyang dianggapradikal.- Pemerintahharusmenanamkanpemahaman kemasyarakattentang karakteryang baiksehingga tidakmudah menerimaajaran baru yangradikal.

- Sebelummembenarkanajaran baru yangmasuk ke diri kitasebaiknya kitamemahami danmengerti denganbaik dulu tentangajaran tersebut.

Ch

Jn - Kelompokyangmembawaagama Islamnamunbertindakdengan tidaksesuai padasyariat agamayangsesungguhnya.

- Persoalanpolitik lahyang menjadicikal bakalsekaliguspedoman yangdipegang eratoleh parapencetus danpembentukISIS.Islam samadenganKristen, dalamhal banyaknyaterjadiperpecahanaliran danpandangandalam satuwadahkeagamaanitu sendiri.

- Perbedaanwilayah bisamenjadi sebuahhal lain untukmemandangseseorang dalamagamanya.

- Sebagai budayayang berbeda,Timur TengahdenganIndonesia, bisamenjadi tolakukur dalammenilai bahwaada beberapayang menyerapsepenuhnyapemikiran yangradikal, ada jugayang menyeraparti agama islamdalam kontekstoleransepenuhnya.

- PemberitaanISIS di mediaterlalu vulgar,dalam arti terlalubanyakmemperlihatkankekerasan, Justrudapatmemancingemosi dan ambisipara penganutagama Islamyang jugaradikal, dansangat intoleranterhadap agamadi luarnya.

Keterlibatanmedia dalammenampilkankonten kekerasanyang dilakukanoleh ISIS terlihattidak terkontrol.membuatketidaknyamanandenganpemberitaan ISISdi media.

- ISIS yang sedangbergejolak didaerah TimurTengahmerupakansebuah cobaanbesar terhadapumat Kristianiyang hidup disana.

- Keadaan yangada sekarang inihanyalah sebuahpermulaan saja,bahwa keadaanakan panasseperti di TimurTengah.

- Hal-hal yangberkaitan denganKristen pastiseolah-olahmendapatkanperlawanan darimasyarakat.

- Kebijakanpemerintahdirasa sangatperlu untuk dikajiulang, sekaligusperbaikan dalammenghadapifenomenaterorisme atasnama agama.

- Para pemimpinrohaniawan, parakiai, ustad harusmemilikikebenaran untukmengajar agamaIslam denganbenar. Khususnyaketika merekaberbicaramengenaikonteks jihad.

- Merasa inginuntukmenyampaikansegala keluhkesahnya kepadapublik agarpendapat-pendapat umatKristiani bisaditerima olehmasyarakat luas.

- Indonesia masihmemandangdirinya danbeberapa umatyang seagamadengannyaadalah sebuahkaum minoritas.Tindakan yangdianggap bisa ialakukan untuksementara ini,yaitu berdoa.

Pg - Paham yangradikal adalahpaham yangsudah berbelokdari ajaran asliagamatersebut.

- ISIS yangmenganutSunni tidakbisa menerima

- Umat Islam diIndonesia jugamenganutagama yangdibawa dari timurtengah. TetapiIndonesia dantimur tengahmemiliki budayayang berbeda-beda. adanyabudaya jawa di

- Islam memilikidua sisi yangberlainan yaitu sisipositif dan sisinegatif. Sisinegatif adalahhijab yangterkesan hanyamenjadi trenfashion saja. Sisiyang positifnampak dari

- Krisis di TimurTengah dan rasakemanusiaanyang terabaikanbisa terjadi olehkarena“kekosongan”dalam diri orang-orang.

- Tidak adanyapegangan hidup

- Pemerintah haruslebih jeli danpintar dalammencegah agarterhindar dari sisinegative anak-anak sebagaigenerasi penerus.

- Berharappemerintah dapatbekerjasama

- Akan meng-hadapinya denganmemperkuat dalamdirinya sendiriterlebih dahulu.

- Akan tetapberpegangkebenaran-kebenaran normaagama maupunnorma yang adapada masyarakat.

Page 6: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

68Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

kepemimpinanIrak yangberpahamSyiah ini justrusemakinmemperlihatkanadanya dasarpolitik yangmewakilitindakanradikal ISIS.

sekitar pemelukagama islam dijawa menjadikankedua budayaislam iniberbeda.

ajaran cinta kasihyang terlihat daritayangan-tayangan Islamidi televisi.

yang bermaknasehingga“kekosongan” itubisa diisi olehsuatupenyimpangandari penafsiranpengajaran.

dengan negaralain dalammemberikanhukumanterhadap orang-orang yangdiduga telahmasuk organisasiISIS.

Ch - ISIS adalahsuatu gerakanyang akanmenjadikanseluruh duniamenjadi satupaham islamyang radikal.

- Mereka (ISIS)menghalalkanberbagai caradan strategiyang dimiliki.

- KehidupanIslam diIndonesia sendiricukup menarik.Seperti apa yangterjadi di budayaIslam diYogyakarta.Islam di sinisudah ber-campur denganbudaya Jawadan Jogja yangsudah ada.

- Islam dalambingkai mediamemiliki citrayang banyaksekali.

- Pedoman danspesifikasi ajarandalam Islam jugabanyak sekali.tidak terlalumengikutiperkembanganberita yang ada.

- Merasa tidaknyaman denganmasifnyapemberitaan ISISdi media massa.

- Merasa prihatinterhadap adanyapembersihan etnisKristen yangdilakukan olehISIS.

- Merasa heran,banyak tokohagama yang lahirdari sana tetapisumber kekerasantidak henti-hentinya danterjadipengabaian rasakemanusiaan disana.

- PemerintahIndonesia harusbertindak tegasmelarangberkembangnyakepercayaan baruyang dianggapradikal.

- Pemerintah harusmenanamkanpemahaman kemasyarakattentang karakteryang baiksehingga tidakmudah menerimaajaran baru yangradikal.

- Sebelummembenarkanajaran baru yangmasuk ke diri kitasebaiknya kitamemahami danmengerti denganbaik dulu tentangajaran tersebut.

Jn - Kelompokyangmembawaagama Islamnamunbertindakdengan tidaksesuai padasyariat agamayangsesungguhnya.

- Persoalanpolitik lahyang menjadicikal bakalsekaliguspedoman yangdipegang eratoleh parapencetus danpembentukISIS.Islam samadenganKristen, dalamhal banyaknyaterjadiperpecahanaliran danpandangandalam satuwadahkeagamaan itusendiri.

- Perbedaanwilayah bisamenjadi sebuahhal lain untukmemandangseseorang dalamagamanya.

- Sebagaibudaya yangberbeda, TimurTengah denganIndonesia, bisamenjadi tolakukur dalammenilai bahwaada beberapayang menyerapsepenuhnyapemikiran yangradikal, adajuga yangmenyerap artiagama islamdalam kontekstoleransepenuhnya.

- Pemberitaan ISISdi media terlaluvulgar, dalam artiterlalu banyakmemperlihatkankekerasan, Justrudapat memancingemosi dan ambisipara penganutagama Islam yangjuga radikal, dansangat intoleranterhadap agamadi luarnya.Keterlibatan mediadalammenampilkankonten kekerasanyang dilakukanoleh ISIS terlihattidak terkontrol.membuatketidaknyamanandenganpemberitaan ISISdi media.

- ISIS yang sedangbergejolak didaerah TimurTengahmerupakansebuah cobaanbesar terhadapumat Kristianiyang hidup disana.

- Keadaan yangada sekarang inihanyalah sebuahpermulaan saja,bahwa keadaanakan panasseperti di TimurTengah.

- Hal-hal yangberkaitan denganKristen pastiseolah-olahmendapatkanperlawanan darimasyarakat.

- Kebijakanpemerintah dirasasangat perlu untukdikaji ulang,sekaligusperbaikan dalammenghadapifenomenaterorisme atasnama agama.

- Para pemimpinrohaniawan, parakiai, ustad harusmemilikikebenaran untukmengajar agamaIslam denganbenar. Khususnyaketika merekaberbicaramengenai konteksjihad.

- Merasa inginuntukmenyampaikansegala keluhkesahnya kepadapublik agarpendapat-pendapat umatKristiani bisaditerima olehmasyarakat luas.

- Indonesia masihmemandangdirinya danbeberapa umatyang seagamadengannyaadalah sebuahkaum minoritas.Tindakan yangdianggap bisa ialakukan untuksementara ini,yaitu berdoa.

Page 7: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

69Vol. 7 No.1 Mei 2015

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Dh - ISIS bukanhanya konflikagama.Adaoknum-oknumdi balik kasus-kasus sepertiitu yang hanyauntukmengambilkeuntungan.

- Ada yang biasasaja, maubergabungdalamkebhinekaan.Ada yangmenutup dirikarena begitufanatik

- Media yangmenyoroti Islamradikal membuat-nya berprasangkaburuk denganpenganut Islamyang fanatik.Secara tidaklangsung mere-presentasikanbahwa Islam itunegatif.

-Pemberitaanmedia yang terusmenerus akanmengakibatkansemakinberkembangnyaISIS.

- Perang hanyamenimbulkanpenderitaan dankerugian.

- Menganjurkanagar pemerintahmengawasi ormas-ormas yang ada diIndonesia.

- Masyarakatdiberi penyuluhanuntuk mencegahbukan untukmenanggulangikarena telahterjadi.

- Mendoakan yangterbaik untukkorban-korbankekerasan ISIS danberharap fenomenaini cepat berakhir.- Merepost kabar-kabar mengenaiISIS ke media sosialagar orang terde-katnya memahamisiapa dan bagai-mana ISIS yangsebenarnya.

Yh - ISIS adalahbentukanorganisasi yangmengatasnamakanagama yangdalamprakteknyamenyimpangdari ajaranagamasesungguhnya.

- IslamIndonesiamemilikiketerbukaan,salingmenghargai,menghormatisatu sama lain.

-Masih adaoknum-oknumyang intoleran,terlebih didaerah-daerahtertentu

- MediamemberitakanIslam yangberlebihansehingga mediamembangunstereotipe tentangumat Islam yang

- Sangatmenyedihkandan prihatinmelihat kondisidisana, tidakadanya rasakemanusiaandan krisiskemanusiaan

-Memperketatkeamananperbatasan.

-Mengawasi aksesteknologi, karenabisa saja ISISmasuk dari mediadan teknologi.

- Merasa lebihberhati-hati untukmelindungidirinya Lantaranbanyaknya kasuscuci otak yangmengatasnamakanagama.

Ny - ISISmempunyaipaham yangberbeda danlebih keras.

- ISISmenggunakanagama sebagaialat palingampuh.

- Islam diIndonesiamempunyaikeunikan.

- Islam diIndonesia penuhtoleransi.

- Maraknyapemberitaan atauacara – acara yangterlalu meng-islamkan tidakterlalu menjadimasalah karenamayoritas Indone-sia adalah Islam.

- Masifnyapemberitaan ISISmembuat Nysedikit khawatirdan kurangnyaman.

- Prihatin denganadanya krisis diTimur Tengah.

- ISIS kejam dantidakberperikemanusiaan,melakukanpembunuhanmassal danpembersihan etnisKristen.

- Berharap agarpemerintah tegasdalammenanggapi halini supaya ISIStidak sampai keIndonesia.

- Menjagakeutuhan negara.

- Pemerintah harusmemperketatgerbang negara.

- Merasa takutjika ISIS masuk keIndonesia, tapisampai saat inibelum terlalumembuatkhawatir ataugerahdikarenakangerakan ISISsampai saat inimasih di TimurTengah.

Kw - Gerakanradikal ataualiran kerasyang ada diIrak dan Suriah.level radikalISIS lebih tinggidari pada Al-Qaeda.

- Munculnyaradikal

- Islam di TimurTengah danIndonesiaberbeda.

- Islam diIndonesia telahdicampuribudaya lokalIndonesia dariagama (Hindu-Budha)

- Dalam bingkaimedia, Islam saatini mulaiberkurangkesopanannya.

- Masifnya beritaISIS, Kw Selalumemperhatikansupaya tidak salahpaham, tidak salahtafsir dan bisamembentengi diri.

- Orang di Timurtengah sepertiorang yang sukaperang.

- Kemanusiaan diTimur tengahjuga menjadisesuatu yangmahal.

- Tentang Kristen,umat Kristen

- Berharap agarpemerintahIndonesia bisamencegah ISIStidak masukIndonesia

- Berharap jugaagar pemerintahmemberikanperlindungan,pemahaman daninformasi yang

- Belum terlaluberpengaruhapalagi sampaimengganggapIslam yang jahat.

- Selalumemperhatikanberita ISIS dimedia massasupaya tidaksalah paham.

Page 8: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

70Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Informan terhadap kehidupan umat muslimkhususnya di Indonesia. Apakah Muslim diIndonesia sama atau berbeda dengan Muslimdi Timur Tengah. Para informan kompakmenjawab Muslim di Indonesia masih sangatbertoleransi, menghargai dan menghormatiagama – agama lainnya di Indonesia. JohnFiske (2012) bahwa definisi komunikasi darisudut pandang production meaning menyatakanbahwa setiap individu memaknai fenomenasosial dengan cara yang berbeda sesuai denganframe of reference dan frame of experience yangmereka miliki. Berbicara mengenai perhelatanIslam di Timur Tengah pula, suku-sukumasyarakat tradisional di dunia ketiga padapulanya kini tidak diperbolehkan tertarikmengadopsi atau mendukung pandangan-pandangan individualis tentang otonomipribadi atau HAM. Mereka yang berbuatdemikian segera disingkirkan karena dianggapberubah “menjadi barat” Ketakutan untuk“menjadi barat” ini bisa menjadi indikasi dariterbentuknya ideologi ISIS serta menjadi dasarkonteks ideologi islam di Timur Tengah(Rohidi, 2015:84).

Pertanyaan terakhir yang diajukan untukpara informan yang berkaitan dengankomponen kognitif adalah pendapat parainforman tentang Islam dalam bingkai mediadan masifnya pemberitaan ISIS di mediamassa. Seperti yang kita ketahui bersama,memasukan nilai–nilai Islam di media massasering kali kita temukan di berbagai acara

seperti berita, sinetron, film dan lainsebagainya. Pemberitaan ISIS pun sampai saatini masih sering kita temui di media massasejak pertama kali ISIS muncul. Pendapat paraInforman pun bervariatif, ada yang positif dannegatif. Informan Ny tidak mempermasalahkanmaraknya progam di media yang memasukannilai–nilai Islam. Ny mengungkapkan jika iabertoleransi dan mengganggap hal ini wajardikarenakan penduduk Indonesia mayoritaspenganut agama Islam. Sedangkan Kwberpendapat bahwa Islam di mediamemunculkan hal negatif karena dalam bingkaimedia Islam saat ini mulai berkurangkesopanannya. Hal ini menjadi bukti bahwamedia massa berperan penuh dalammempengaruhi sikap seseorang melalui proseskomunikasi massa. Dibenarkan dalamMorissan (2010:232) mengenai teoriperubahan sikap yang menyatakan bahwaseseorang akan mengalami ketidaknyamanan didalam dirinya (mental discomfort) bila iadihadapkan pada informasi baru atauinformasi yang bertentangan dengankeyakinannya. Efek kognisi dapat mengubahnilai yang saat ini ada dan terpelihara di dalammasyarakat. Media massa terbukti memilikiperan yang signifikan dalam mempengaruhicara pandang masyarakat umum terhadappemberitaan ISIS.

Komponen selanjutnya adalah komponenafeksi yaitu yang berhubungan denganperasaan. Di komponen ini ada dua

dikarenakanperbedaanpenafsiran kitabsuci.

-Menyayangkanjika Islam yangdigunakansebagaikendaraanradikal.

- Islam diIndonesiaterbagi menjadidua yaitu, adayang toleransidan fanatik.

selalu menderitadan diserangsejak dulu.

jelas kepadawarganegaranya.

Page 9: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

71Vol. 7 No.1 Mei 2015

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

pertanyaan untuk para informan. Pertanyaanpertama adalah pendapat terhadap krisis diTimur Tengah dan banyaknya umat Kristianiyang menjadi korban akibat gerakan ISIS.Informan berpendapat sangat menyedihkandan merasa prihatin melihat kondisi disana,tidak adanya rasa kemanusiaan dan krisiskemanusiaan sehingga kemanusiaan di TimurTengah juga menjadi sesuatu yang mahal.Samantho pun dalam bukunya ISIS danIlluminati (2015) berkata bahwa Konflik diTimur Tengah tidak pernah usai dan semakinhari semakin mengkhawatirkan.

Informan selanjutnya dimintai masukandan harapan kepada pemerintah. Kebanyakandari harapan dan masukan para Informanuntuk pemerintah adalah supaya pemerintahserius dalam mengatasi permasalahan yangberhubungan tentang gerakan radikal termasukISIS di Indonesia dan tetap menjaga keutuhannegara. Bertindak tegas melarangberkembangnya kepercayaan baru yangdianggap radikal dan mengawasi ormas-ormasyang ada di Indonesia. Harapan lainnya yangmuncul dari para informan adalah supayapemerintah selalu memberikan informasi yangjelas kepada warga negara tentang ISIS yangsebenarnya dan sejelas–jelasnya, baik melaluimedia massa maupun secara langsung sepertitokoh agama dalam Islam.

Komponen terakhir yaitu yangberhubungan dengan perilaku atau sikaplangsung yang diambil para informan terhadappemberitaan ISIS. Walaupun pemberitaanmengabarkan bahwa pernah terdengarpenyebaran paham ISIS di daerah Sewon,Bantul yakni daerah tempat tinggal dan tempatibadah para informan itu sendiri, paraInforman mengaku hal ini belum terlalumempengaruhi sikap mereka terhadap umatIslam dan ISIS itu sendiri. Walaupun begitu,mereka mengaku khawatir dan cemas jika halini memang bisa muncul di Indonesia. Apalagidengan masifnya pemberitaan saat ini yangmemberitakan gerakan ISIS semakin menjadi–jadi.

Informan mengaku bahwa sikap – sikap

yang mereka ambil terhadap ISIS sepenuhnyadipengaruhi oleh media massa. Karenasebagian besar informan mengaku memperolehinformasi mengenai ISIS melalui media massaseperti Televisi, Radio, Koran, Internet, danlain sebagainya. Seperti yang kita ketahuisebelumnya, media massa adalah mediakomunikasi dan informasi yang melakukanpenyebaran informasi secara massa dan dapatdiakses oleh masyarakat secara massal (Bungin,2006:7). Media massa bisa meliputi mediacetak seperti koran maupun media elektronikseperti TV, Radio, Internet, dan lainsebagainya. Dalam buku Wiryanto, Schrammdan Porter melihat informasi media massamempengaruhi khalayak secara langsung atautidak langsung. Beberapa khalayakmemperoleh pengaruh langsung dan segeradari media massa. Adapun yang lainnyamemperoleh pengaruh media massa secaratidak langsung melalui pembawa pengaruh(Wiryanto, 2008:79). Masih dalam bukuWiryanto, Ia menulis jika efek media massadapat mengubah kognisi, afeksi dan konasikhalayak (Wiryanto, 2008:78). Efek kognisidapat mengubah nilai yang saat ini ada danterpelihara di dalam masyarakat.

Terlihat dari para Informan yangmengetahui ISIS dan memiliki pengetahuanISIS dari media massa dan adanya perubahanpemikiran tentang Islam yang sekarangdipandang negatif karena masifnyapemberitaan Islam di media massa. ProsesAfektif berhubungan dengan emosi danperasaan seperti ketidakpekaan, ketakutan dankegelisahan individu. Informan juga merasakanbegitu. Informan mengaku tidak nyaman dansedih dengan adanya krisis di Timur Tengahdan banyaknya korban dari umat Kristianiakibat gerakan ISIS. Karena hal ini, parainforman sangat berharap kepada pemerintahsupaya Indonesia tetap terjaga dari adanyagerakan radikal. Terakhir efek kognisi yangberhubungan dengan perubahan perilaku olehpara informan. Walaupun belum terlaluterdengar tentang paham ISIS di Indoenesia,para Informan tetap merasa khawatir dan tidak

Page 10: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

72Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

nyaman. Para informan mengaku akan selaluberdoa, berpegang dengan kebenaran danmemberitahu semua keluarga dan temanmereka tentang gerakan ISIS ini. Informanjuga ingin untuk menyampaikan keluh kesahmereka sebagai umat Kristiani terhadapkhalayak luas apa yang saat ini mereka rasakan.

Umumnya sikap individu dipengaruhi olehpengetahuan, pengalaman, cakrawala,keyakinan, proses belajar dan hasil prosespresepsi yang merupakan pendapat ataukeyakinan individu mengenai pemberitaanISIS dan ini berkaitan dengan segi kognisi.Afeksi akan mengiringi hasil kognisi terhadappemberitaan ISIS sebagai aspek eveluatif, yangdapat bersifat positif atau negatif. Hasilevaluasi aspek afeksi akan mengait segi konasi,yaitu merupakan kesiapan untuk memberikanrespon terhadap pemberitaan ISIS, kesiapanuntuk bertindak, kesiapan untuk berperilaku.Keadaan lingkungan akan memberikanpengaruh terhadap pemberitaan ISIS maupunpada individu yang bersangkutan (Walgito,2008:134). Mengacu pada bagan persepsiMar’at dalam Walgito hal 134, maka hasilpenelitian yang ditemukan dapat dipetakanseperti berikut:

(lihat bagan 2)

SIMPULANBerdasarkan penelitian yang dilakukan,

diketahui bahwa informan mengakui adanyapengaruh pemberitaan ISIS yang dibingkaioleh media massa terhadap sikap–sikap yangmereka ambil. Karena sebagian besar informanmengaku memperoleh informasi mengenaiISIS melalui media massa seperti Televisi,Radio, Koran, Internet, dan lain sebagainya.

Dalam penelitian ini jelas terlihatbagaimana satu individu menyikapi fenomenaISIS secara berbeda dengan individu yanglainnya sehingga data menjadi bervariasi.Faktor-faktor yang mempengaruhi sikapmereka antara lain adalah latar belakangpendidikan seseorang yang akan memberikandia bekal akan ilmu dan pemahaman dasarhingga akhirnya mempengaruhi carapandangnya dalam menerima informasi darimedia massa, Lalu pengalaman yang dimiliki,seseorang yang pernah berinteraksi langsungdengan suatu golongan fanatik dapatmemahami fanatisme dari kelompok itu.Lingkungan juga mempengaruhi kognisi, afeksidan konasi individu. Sikap seseorang dalammenyikapi suatu hal dipengaruhi oleh sikaporang terdekat yang dia percaya. Agama jugasangat mempengaruhi seseorang dalam caramemandang suatu permasalahan, cara

BAGAN 2Persepsi Umat Kristiani GBI Saman, Bantul, DIY Terhadap Pemberitaan ISIS dalam Media Massa

Page 11: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

73Vol. 7 No.1 Mei 2015

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

meyakini konsep kebenaran, dan menyikapifenomena sosial yang ada. Narasumbermemang mendapatkan informasi mengenaiISIS secara signifikan melalui bingkai ISIS olehmedia massa. Namun media massa bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi sikapkhalayak. Sikap narasumber juga dipengaruhidari faktor-faktor lain yaitu pendidikan,pengalaman, lingkungan dan agama.

Peneliti yakin bahwa penelitian ini belumfinal dan masih dapat diperbarui, dikoreksidan dikritisi. Media massa adalah lembagapenyiaran informasi yang telah tersruktur danmengikuti sistem yang sudah ada. Seharusnyamedia massa dalam menyampaikan informasitidak hanya bertujuan untuk mencarikeuntungan saja atau profit oriented. Mediamassa harus kembali kepada tugas yangsebenarnya yaitu sebagai pengawas kondisisosial di masyarakat, dengan cara mengambilnilai-nilai yang ada di masyarakat lalu dikemasmenjadi informasi yang bersifat mengawasi,memberi rasa aman dan membangun karaktermasyarakat untuk disebarkan kepada khalayak.Tidak mendramatisir konten pemberitaan yangditayangkan sehingga unsur netralitas tetapterjaga. Bagi pemerintah, disarankan untukmemberikan pengawasan yang ketat danevaluasi kembali akan perijinan terhadapsiaran-siaran yang akan diberikan kepadamasyarakat luas. Dari pengawasan terhadapinformasi dan tayangan yang mendidikmerupakan salah satu jalan dalam eksekusitujuan negara Republik Indonesia yaitumencerdaskan kehidupan bangsa, yangtentunya sangat menjadi tanggung jawabpemerintah.

Selain itu, peneliti menyarankan lembagakeagamaan memfasilitasi kegiatan dialogkeagamaan dan mengajak masyarakat untukberperan aktif baik dalam rangka membahaspermasalahan dalam suatu agama maupunagama yang terlibat konflik. Hal tersebutbertujuan untuk meminimalisirkesalahpahaman pandangan dan sikapseseorang jika dihadapkan dengan isu agama.Sebagaimana kita ketahui bersama. masyarakat

Indonesia adalah masyarakat yang majemuk,terlebih gesekan dan konflik antar agamasudah sering terjadi.

Kita harus memberikan kesadaran bahwaapa-apa yang disajikan oleh media massa eraglobal dan kapitalis ini sudah bercampurdengan kepentingan-kepentingan beberapapihak. Sehingga perlu adanya gerakan literasimedia untuk membantu menyaring denganbaik dan bijak akan informasi yang disajikan.Sehingga diharapkan masyarakat tetap kritismenilai pemberitaan dan tidak mudahterpengaruh dengan situasi yang media buat.Karena perspektif yang buruk akan berdampakpada kesalahpahaman akan sesuatu danmempengaruhi pikiran, perasaan dan jugasikap seseorang.

DAFTAR PUSTAKABUKUBungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pers.Ghazali. 2015. Aksi Teror Bukan Jihad. Jakarta: Daulat

Press.Kreitner, Robert dan Kinichi, Angelo. 2005. Perilaku

Organisasi, buku 1 dan 2, Jakarta : SalembaEmpat.

Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: GhaliaIndonesia

Rohidin. 2015. Konstruksi Baru Kebebasan Beragama.Yogyakarta: FH UII Press.

Setyobroto, Sudibyo. 2004. Psikologi SuatuPengantar, edisi ke-dua, Jakarta : Percetakan Solo.

Samantho. 2014. ISIS dan Illuminati. Jakarta: PT UfukPublishing House.

Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif.Surakarta: UNS Press.

Wiryanto. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

JURNALVitantri. 2011. Pengaruh Terpaan

MenontonTayangan Program TV Terhadap SikapPenonton (Studi Eksperimen Terhadap Tayangan“Warung Anda” di Malang TV Pada MahasiswaLuar Kota Malang FISIP UB Angkatan 2011). Fisip,Uinversitas Brawijaya.

Page 12: Krisis: Kristen Terhadap Isu ISIS · Isu ISIS ABSTRACT Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) declared themselves as an Islamic community. Rebel ... adanya stigma negatif terhadap

74Jurnal KOMUNIKATOR

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

WEBSITEWikipedia. 2014. Negara Irak dan Syam. http://

id.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam. Diakses tanggal 16September 2014.

Admin VOA Islam. 2014. ISIS UmumkanPemerintahan Khilafah dan Angkat Abu BakarAlBaghdadi Sebagai Khalifah. http://www.voa-islam.com/read/international-jihad/2014/06/30/31275/isis- umumkan-pemerintahan-khilafah-dan-angkat-abu-bakr-al-baghdadi-sebagai-

khalifah/#sthash.AuFHZ8tJ.dpbs. Diakses 17September 2014.

Indah. 2014. Warga Kristen di Irak Kian Terjepit.http://www.tempo.co/read/news/2014/06/21/115586886/Warga-Kristen-di-Irak-Kian-Terjepit. Diakses tanggal 17 September 2014.

Nurmulia, Rekso. 2014. Pengangkatan Abu BakrAlBaghdadi Sebagai Khalifah Tak Prosedural.http://www.tribunnews.com/nasional/2014/08/10/pengangkatan-abu-bakr-al-baghdadi-sebagai-khalifah-tak-prosedural. Diakses tanggal17 September 2014.

Admin Republika. 2014. Ada Tiga Pintu Masuk ISIS diIndonesia. http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/08/10/na35y5-ada-tiga-pintu-masuk-isis-di-indonesia. Diakses tanggal 17September 2014.

Wijaya, Indra. 2014. Bagaimana ISIS Masuk Indone-sia. http://www.tempo.co/read/news/2014/08/04/078596975/Bagaimana-ISIS-Masuk-Indonesia.Diakses tanggal 18 September 2014.

Ratih, Dewi. 2014. Danrem Waspadai ISIS MulaiMasuk Yogyakarta. http://waktoe.com/danrem-waspadai-isis-mulai-masuk-yogyakarta/. Diaksestanggal 18 September 2014.