Upload
tama-rivano
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 kpkan
1/6
Soal Skil lab EBM
2
Meninggal Hidup jumlah
Experiment 28 172 200Control 5 1!! 200
"umlah 8! #1
Control E$ent %ate & CE% ' (d)(*+d,, 0-28
Experiment E$ent %ate & EE%' (*)(a+b,, 0-1!
%elati$e %i.k redu*tion&%%%' (CE%&EE%,)CE% 0-5
/b.olute %i.k redu*tion& /%% ' (CE%&EE%, 0-1!
umber need to treat & ' 1 ) /%%7-1!285
7
%elati$e ri.k & %% ' EE%)CE% 0-5
e.impulan 3
#-
Sembuh tidak
jumlah
!0 1 0 200#! 1 2007! #2
#-1 EE% ' 0-8
#-2 CE% ' 0-8#
#-# %B4 ' &0-0# 1!
#-! /B4 ' &0-0#
#-5 %% ' 0- #855
#- ' ##
#-7
8/16/2019 kpkan
2/6
#-8 6ibutuhkan ## ang gagal untuk mendapatkan 1 out*ome ang remi.i
/7-
Baku ema.
o.iti9 egati9 "umlah
Ha.il :ji o.iti9 1# #7 50negati9 !# 17 0
5 5! 110
Sen.iti$ita. ' a)(a+*,
0-2#21
!#
.pe.i;.ita. ' d)(b+d,0-#1!8
15
re$alen. ' (a+*,)(a+b+*+d,0-50 0
1ilai duga po.iti9 ' a)(a+b, 0-2
ilai duga negati9 ' d)(*+d,0-28##
##%atio emungkinan po.iti9 ' a)(a+*, 31&d)(b+d,
0-2#21!#
0- 85185
0-##880#
%atio kemungkinan negati9 ' 1&a)(a+*, 3 d)(b+d,
0-7 7857
0-#1!815
2-!# 07
<
/7-
1- EBM adalah .ebagai kerangka untuk menerapkan bukti mutakhir ang .ahihdalam tata lak.ana pa.ien
2- ada EBM pendapat dan nilai&nilai ang ada pada pa.ien .angat perlu untukdiperhatikan oeh dokter karena tidak .emua bukti .ahih ang ditemukandalam penelitian dapat diterapkan pada pa.ien kita- Mungkin karakteri.tik
pa.ien penelitian= mungkin obat= pro.edur= 9a.ilita. atau keahlian tidakter.edia= mungkin pa.ienn a tidak.etuju untuk dilakukan tindakan tertentu=mungkin karena 9a*tor bia a dan .ebagain a- "adi penerapan bukti padapa.ien merupakan interak.i dari tiga komponen akni kompeten.i dokter=bukti ang .ahih dan nilai&nilai ang ada pada pa.ien-
#- Be.t re.ear*h e$iden*e adalah bukti dari penelitian experimental angmen*akup randomi.a.i me.kipun bukti dari penelitian ang lain juga diterima
ang tergantung pada pertan aan penelitian-
8/16/2019 kpkan
3/6
!- EBM tidaklah .ulit untuk dipelajari dan diterapkan- amun .ebagian dokterenggan mempelajari dan menerapkan EBM dalam praktik- /dapun 9a*tor >9a*tor ang dianggap merupakan pen ebabn a= aitu 3
a- emampuan metodologi para prakti. .enior ang kurang .elama initidak pernah digunakan- /kibatn a para .enior tidak mera.a n aman
untuk melakukan kriti.b- erbata.n a .umber da a= terutama 9a*tor ?aktu-*- alaupun .emua .arana ter.edia= .eringkali tidak dapat diperoleh bukti
(evidence) dengan kualita. ang baik untuk menja?ab pertan aanklini.-
d- Sebagian dokter tanpa ala. an ang jela. mera.a .kepti* terhadappraktik kedokteran berba.i bukti-
e- era.aan .udah *ukup pua. dengan praktik ang dilakukan .elama ini(tanpa EBm pun pa.ien ban ak= .ebagian be.ar dapat ditolong dan.embuh= mengapa pula haru. memper.ulit diri dengan EBM dan lain.ebagain a,
1- la.i;ka.i EBMa- E$iden*e ba.e guideline
i- EBM prakti. pada tingkat organi.a.i atau in.titu.i dalam bentukguideline= pedoman= dan aturan
b- E$iden*e&Ba.e indi$idual de*i.ion makingi- EBM prakti. pada indi$idual
2- 6iagno.tik adalah pro.e. bertingkat ang dia?ali dengan anamne.i.=pemerik.aan ;.ik .erta mungkin dilakukann a pemerik.aan laboratoriumatau pemerik.aan diagno.tik khu.u.
#-
@Hegati9 o.iti9 "umlah
6S egati9 #7 1# 50 o.iti9 17 !# 0 otal 5! 5 110
Sen.iti$ita. ' a)(a+*,0-7 7857
.pe.i;.ita. ' d)(b+d,0- 85185
re$alen. ' (a+*,)(a+b+*+d,0-50 0
1
ilai duga po.iti9 ' a)(a+b, 0-71
8/16/2019 kpkan
4/6
7
ilai duga negati9 ' d)(*+d, 0-7!
%atio emungkinan po.iti9 ' a)(a+*, 31&d)(b+d,
2-!# 07
%atio kemungkinan negati9 ' 1&a)(a+*, 3 d)(b+d,
0-##880#
1- 4n patient diabete. and pain9ul neuropath = treatment ?ith gabapentinredu*e painA
a- 4C@ 3 atient ?ith diabete. and paingul neuropath
4 3 abapentin
C 3 &
@3 %edu*eing painA
2- Clini*al ue.tion
4n atient ?ith diabete. and pain9ul neuropath = treatment ?ith gabapentin*an redu*e painA
#- Sear*hing 9or abapentin / 6 (diabete. @% painD neuropath ,
A randomized, controlled trial of gabapentin
enacarbil in subjects with neuropathic painassociated with diabetic peripheralneuropathy.Rauck R 1, Makumi CW , Schwartz S , Graff O , Meno-Tetang G , Bell CF , a!anaghST , McClung C" #
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Rauck%20R%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Makumi%20CW%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Schwartz%20S%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Graff%20O%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Meno-Tetang%20G%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Bell%20CF%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Kavanagh%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Kavanagh%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McClung%20CL%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Makumi%20CW%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Schwartz%20S%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Graff%20O%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Meno-Tetang%20G%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Bell%20CF%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Kavanagh%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Kavanagh%20ST%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=McClung%20CL%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Rauck%20R%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=23186035
8/16/2019 kpkan
5/6
8/16/2019 kpkan
6/6
the large$t numerical treatment /ifference wa$ *etween G n 9,755 mg an/ +lace*o#The acti!e control, %GB 955 mg?/a ., /i/ not /ifferentiate from +lace*o#
4514 The )uthor$ %ain %ractice 4514 Worl/ &n$titute of %ain#
Criti*al /pprai.al1- alidita. 3
/pakah pe.erta penelitian dirandomi.a.iAdan apakah table randomi.a.idi.embun ikanA Fa= dengan metode randomiGed double blind
2- /pakah karakteri.tik kedua kelompok .ebanding .ebelum dilakukaninter$en.iA a .ama-
#- /pakah pa.ien dan peneliti tidak mengetahui perlakuan ang diberikanA Fa=karena pada penelitian ini menggunakan randomiGed *ontrolled doubleblind=.ehingga peneliti dan pe.erta .ama& .ama tidak mengetahui perlakuan
ang diberikan!- Selain obat atau pengobatan ang diberikan apakah kelompok kelompok
ter.ebut memperoleh perlakuan ang .amaA Fa5- /pakah .emua pa.ien ang ikut dalam uji klini. diikut.ertakan dalam anali.i.
akhirA 6an apaka mereka dianali.i. dalam kelompok a?al .aat randomi.a.iAa