3
PROFIL KPHL MODEL LARONA MALILI (PROVINSI SULAWESI SELATAN) I. ASPEK WILAYAH : A. Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP Provinsi Sulawesi Selatan oleh Menteri Kehutanan melalui SK. Menhut Nomor SK. 88/Menhut-II/2011 tanggal 9 Maret 2011 meliputi area dengan luas ± 1.814.490 ha terdiri dari 7 unit HL dengan luas ± 1.505.921 ha dan 3 unit HP dengan luas ± 308.569 ha. B. Penetapan wilayah KPHL Larona Malili Unit KPHL Model Larona Malili Unit I di Kabupaten Luwu Timur telah ditetapkan sebagai KPHL Model Larona Malili sesuai SK Menhut Nomor SK.722/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2011 dengan luas ± 241.992 ha, terdiri dari : - Hutan Lindung ± 156.593 ha - Hutan Produksi Terbatas ± 79.008 ha - Hutan Produksi Tetap ± 6.391 ha PETA WILAYAH KPHL LARONA MALILI UNIT I & FUNGSI KAWASAN HUTAN BERDASARKAN SK PENETAPAN MENHUT NOMOR SK.722/MENHUT-II/2011 TANGGAL 20 DESEMBER 2011 1

kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/phocadownload/Profil_KPH/Profil/KPHL... · Web viewBatas–batas : Utara: Kabupaten Morowali Selatan: Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara

Embed Size (px)

Citation preview

PROFIL KPHL MODEL LARONA MALILI (PROVINSI SULAWESI SELATAN)

I. ASPEK WILAYAH :A. Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP Provinsi Sulawesi Selatan oleh Menteri Kehutanan melalui SK. Menhut Nomor SK. 88/Menhut-II/2011 tanggal 9 Maret 2011 meliputi area dengan luas ± 1.814.490 ha terdiri dari 7 unit HL dengan luas ± 1.505.921 ha dan 3 unit HP dengan luas ± 308.569 ha.

B. Penetapan wilayah KPHL Larona MaliliUnit KPHL Model Larona Malili Unit I di Kabupaten Luwu Timur telah ditetapkan sebagai KPHL Model Larona Malili sesuai SK Menhut Nomor SK.722/Menhut-II/2011 tanggal 20 Desember 2011 dengan luas ± 241.992 ha, terdiri dari :- Hutan Lindung ± 156.593 ha- Hutan Produksi Terbatas ± 79.008 ha- Hutan Produksi Tetap ± 6.391 ha

PETA WILAYAH KPHL LARONA MALILI UNIT I & FUNGSI KAWASAN HUTANBERDASARKAN SK PENETAPAN MENHUT NOMOR SK.722/MENHUT-II/2011

TANGGAL 20 DESEMBER 2011

1

C. Kondisi batas kawasan hutanLetak geografis: : 120°45’ - 121°45’ BT 2°15’ - 3°00’ LS

Batas–batas : Utara : Kabupaten Morowali Selatan : Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara

Barat : Teluk Bone Timur : Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara

D. Kondisi Penutupan Lahan NO PENUTUPAN LAHAN Luas (Ha)1 Hutan Lahan Kering Primer 44.279,362 Hutan Lahan Kering Sekunder 153.522,753 Semak/Belukar 23.319,804 Perkebunan 211,695 Pemukiman 134,716 Tanah Terbuka 1.466,687 Savana 1.354,688 Danau 33,089 Hutan Mangrove Sekunder 4.543,66

10 Pertanian Lahan Kering 411,4311 Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak 12.384,1512 Sawah 29,9613 Tambak 5.395,7814 Pertambangan 1.296,99

Jumlah 248.384,71

E. Kondisi Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan HutanTidak ada ijin pemanfaatan dalam KPH Larona Malili Ijin penggunaan :

No Nama Jenis Luas ± ha (dalam KPHL)1 PT.Citra Lampia Mandiri, 1.497,172 PT.International Nickel Indonesia Tbk, 204,473 PT.Usu Hydropower 15,94

JUMLAH 1.717,58

II. ASPEK KELEMBAGAANA. Bentuk organisasi KPH Model

2

Kepala KPH

Kelompok Jabatan Fungsional

Subbagian Tata Usaha

Seksi Pengelolaan Hutan Lindung / Hutan Produksi

Seksi Perencanaan dan Evaluasi

Resort KPHL

KPHL Model Larona berbentuk SKPD dimana Kepala KPH bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

B. Landasan pembentukan organisasi KPHL Larona Malili terbentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 38 Tahun 2011

C. Struktur Organisasi

3