KORBAN MASSAL
KORBAN MASSALPENGERTIAN Korban masal merupakan korban akibat
kejadian dengan jumlah relatif banyak oleh karena sebab yang
samaLANJUTAN Korban masal perlu mendapatkan pertolongan kesehatan
yang segera dengan menggunaan sarana, fasilitas dan tenaga yang
lebih dari yang tersedia sehari-hariB. PENYEBABAlam, seperti :
banjir, gempa bumi, tsunami, dsb.Teknologi, seperti : tabrakan
kereta api, rubhnya gedung, dsbKonflik, seperti : konflik antar
etnis, terorisme, dsb
C. 4 kategori pasien korban masal berdasarkan kondisi pasien dan
kondisinya untuk penanganan :1.Merah : korban-korban yang
membutuhkan stabilitas segera dan korban-korban dengan :Syok oleh
berbagai kuasaGangguan pernapasanTrauma kepala dengan pupil
anisokorPendarahan eksternal masalLANJUTAN2.Kuning : Korban yang
Memerlukan pengawasan yang ketat, tetapi perawatan dapat ditunda
sementara. Termasuk : Fraktur mutipelFraktur femur / pelvisLuka
bakar luasGangguan kesadaran / trauma kepalaKorban dengan status
tidak jelasLANJUTAN
3. Hijau : kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau
pemberian pengobataan dapat ditunda, seperti :Fraktur minorLuka
minorLANJUTAN4. Hitam : korban yang telah meninggal duniaD.
Penatalaksanaan korban masal :Pencarian dan penyelamatan
(SAR)Perawatan di lapangan a. Triase b. Pertolongan pertama c. Pos
medis lanjutan3. Pos penatalaksanaan evakuasi E. Identifikasi
korban masal yang telah meninggalMetode IdentifikasiPrinsipnya
adalah pemeriksaan identitas seseorang memerlukan berbagai metode
dari yang sederhana sampai yang rumit.
Beberapa metode yang dimaksud berupa : a.Metode sederhana 1)Cara
visual, dapat bermanfaat bila kondisi mayat masih baik. Identitas
dikenal melalui penampakan luar baik berupa profil tubuh atau
muka.
2) Melalui kepemilikan (property) identititas dapat diketahui
melalui kepemilikan benda-benda seperti pakaian, perhiasan, surat
jati diri masih melekat pada tubuh korban.
3. Dokumentasi, foto diri, foto keluarga, foto sekolah, KTP atau
SIM dan lain sebagainya.
b). Identifikasi dengan Teknik Superimposisi Superimposisi
adalah suatu sistem pemeriksaan untuk menentukan identitas
seseorang dengan membandingkan korban semasa hidupnya dengan
tengkorak yang ditemukan. Khusus pada korban massal, telah
ditentukan metode identifikasi yang dipakai yaitu: a. Primer/utama
1) gigi geligi 2) sidik jari 3) DNA b.Sekunder/pendukung 1)visual
2)properti 3)medikHAL-HAL YANG DILAKUKAN SETELAH KORBAN
TERIDENTIFIKASI Setelah korban teridentifikasi sedapat mungkin
dilakukan perawatan jenazah yang meliputi antara lain: a.Perbaikan
atau rekonstruksi tubuh jenazah b.Pengawetan jenazah (bila
memungkinkan) c.Perawatan sesuai agama korban d.Memasukkan dalam
peti jenazah
LANJUTANKemudian jenazah diserahkan kepada keluarganya oleh
petugas khusus dari Komisi Identifikasi.
SEKIAN DANTERIMAKASIH
