Konsep Sosial Dan Sosiologi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    1/16

    KONSEP SOSIAL DAN SOSIOLOGI

    Oleh: Ns I Nyoman Dharma Wisnawa, S.Kep

    Sosiologi Sebagai Ilmu

    Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa latin socious (teman) dan logos (ilmu).

    Sehingga sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara teman dengan teman,

    yaitu hubungan antara seorang dengan seorang, seorang dengan golongan. Sosiologi termasuk

    dalam kelompok-kelompok ilmu-ilmu sosial (social science). Secara universal, sosiologi juga

    disebut sebagai ilmu kemasyarakatan. arena lebih memusatkan perhatiannya pada hubungan

    antara manusia itu sendiri. !ahkan sosiologi termasuk ilmu yang masih muda usianya karena

    baru muncul sekitar abad "#, yang di populerkan oleh $iloso$ %erancis &''S*

    +* ("#/-"/0). !erkat jasanya, &uguste +omte disebut sebagai !apak Sosiologi karena

    ia yang pertama kali memakai istilah ilmu $ilsa$at dan berdiri sejak pertengahan abad "# dalam

    bukunya +ourse 1e %hilosophie %ositive. &uguste +omte mengemukakan pandangannya

    mengenai hukum kemajuan manusia (2ukum iga 3enjang). 1imana sejarah manusia akan

    mele4ati tiga jenjang 5 tahap yaitu 6

    3enjang eologi yaitu tahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala disekitarnya dengan

    mengacu kepada hal-hal yang bersi$at ke uhanan.

    3enjang meta$isika yaitu tahap dimana manusia mengacu pada kekuatan-kekuatan yang abstrak.

    3enjang %ositip yaitu tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan

    dengan mengacu pada diskripsi ilmiah (hukum-hukum ilmiah)

    1e$inisi Sosiologi

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    2/16

    !anyak ahli yang telah memberikan de$inisi sosiologi sesuai dengan sudut pandangnya masing-

    masing, misalnya 6

    7illiam 8. gburn 1an eyer 8 9imko$$

    Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi

    sosial.

    Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardji

    Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan

    sosial.

    :an 1er ;anden

    Sosiologi sebagai studi ilmiah tentang interaksi manusia.

    &uguste +omte

    Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai

    naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

    %itirim &. Sorokin mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari6

    2ubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial,

    seperti pengaruh iklim terhadap 4atak, dsb

    +iri-ciri umum dari semua jenis gejala atau $enomena sosial yang terjadi dalam masyarakat

    2ubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial, seperti antara gejala ekonomi

    dengan agama, dsb.

    +iri < +iri Sosiologi

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    3/16

    enurut Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut6

    !ersi$at *mpiris, artinya didasarkan pada observasi terhadap kenyataan-kenyataan sosial

    yang hasilnya tidak bersi$at spekulati$. !ersi$at eoritis, artinya selalu berusaha menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi

    untuk menghasilkan teori keilmuan.

    !ersi$at omulati$, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang

    sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki diperluas, diperhalus, serta diperdalam.

    !ersi$at 9on-etis, maksudnya yang dipersoalkan dalam sosiologi bukanlah baik-

    buruknya $akta tertentu, namun menjelaskan $akta tersebut secara analitis dan apa

    adanya.

    Si$at dan 2akikat Sosiologi

    Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian

    Sosiologi bukan ilmu pengetahuan kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa

    yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.

    Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. 2al ini menyangkut

    metode yang digunakan. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum bukan pengetahuan khusus, artinya

    sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam

    masyarakat,

    Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah

    pola dan peristi4a yang terjadi dalam masyarakat, dll

    Sosiologi Sebagai etode

    Secara etimologi metode berasal dari bahasa =unani methodos (cara atau jalan). 1alam

    perkembangan selanjutnya arti kata ini mengalami perluasan menjadi cara kerja yaitu cara

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    4/16

    kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Istilah lain

    yang masih ada hubungannya dengan kata metode yaitu metodik, artinya kumpulan metode-

    metode yang merupakan cara-cara untuk mendalami objek. leh karena itu, metode sosiologi

    merupakan cara-cara kerja yang dipergunakan dalam sosiologi untuk mempelajari objeknya,

    sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya.

    +iri angkah->angkah etode Ilmiah Sosiologi

    engidenti$ikasi masalah

    erumuskan masalah enentukan ruang lingkup penelitian

    encari teori-teori yang relevan masalah yang dipilih

    erumuskan masalah hipotesis yang relevan dengan masalah yang disajikan

    engumpulkan data untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan

    emilih metode yang paling tepat dan berman$aat dalam pengumpulan data sehingga dapat

    membuktikan relevansi hipotesis terhadap masalah.

    acam - acam etode Sosiologi

    1itinjau dari jenisnya, secara umum ada dua metode yang digunakan dalam pengkajian

    sosiologi, antara lain6

    etode ualitati$

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    5/16

    erupakan metode yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka

    4alaupun bahan-bahan tersebut terdapat secara nyata dalam masyarakat. etode

    ualitati$ meliputi 6

    etode 2istoris

    etode omparati$ etode omparati$-2istoris

    etode Studi asus

    etode bservasi

    etode 8ungsionalisme

    etode *mpiris dan ?asionalistis

    etode %artisipan

    etode uantitati$

    erupakan metode yang mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga

    $akta-$akta sosial yag diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel dan $ormula statistik yang sedikit

    banyak menggunakan matematika. etode uantitati$ meliputi6

    etode Statistik

    etode Sosiometri

    etode %olling

    Survey

    1itinjau dari proses cara ber$ikir, metode dibedakan menjadi @, yakni6

    &.etode Indukti$

    =akni, metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala

    yang khusus.

    !.etode 1edukti$

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    6/16

    =akni, metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala

    yang umum.

    onsep-onsep tentang ?ealitas Sosial !udaya

    ?ealitas sosial budaya mengandung arti kenyataan-kenyataan sosial budaya disekitar lingkungan

    masyarakat tertentu. Seperti6

    asyarakat

    asyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati 4ilayah tertentu dan membeina

    kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam

    4aktu yang cukup lama.

    Interaksi Sosial

    Interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antarindividu, antara individu

    dengan kelompok, dan antarkelompok.

    Status dan %eran

    Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat. Sedangkan peran merupakan pola tindakan

    atau perilaku dari orang yang memiliki status tertentu.

    9ilai

    9ilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan

    merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.

    9orma

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    7/16

    9orma merupakan 4ujud konkret dari nilai sosial. 9orma dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai

    yang ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. eliputi norma agama, norma

    adat, norma kesusilaan, dan norma hukum.

    >embaga Sosial (%ranata Sosial)

    >embaga sosial merupakan sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang me4ujudkan nilai-

    nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. &da lima lembaga

    yang terdapat didalam masyarakat yakni lembaga keluarga, lembaga keagamaan, lembaga

    pemerintahan, lembaga perekonomian, dan lembaga pendidikan.

    Sosialisasi

    Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. elalui

    proses sosialisasi, seorang individu akan mengetahui nilai dan norma serta pengetahuan.

    %erilaku menyimpang

    %erilaku menyimpang merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan

    norma yang berlaku dalam masyarakat tertentu.

    %engendalian sosial

    %engendalian sosial adalah usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan

    norma dan nilai yang berlaku. 1alam pelaksanaannya, pengendalian sosial memerlukan beberapa

    perangkat, yakni norma, lembaga, dan personel penegak hukum.

    %roses Sosial

    %roses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponen masyarakat dari 4aktu

    ke 4aktu hingga me4ujudkan suatu perubahan. omponen yang saling terkait adalah struktur

    sosial, interaksi sosial, dan struktur alam lingkungan.

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    8/16

    %erubahan Sosial !udaya

    %erubahan sosial budaya adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidak

    sesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya yang

    dianggap ideal. ebudayaan6

    ebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam bermasyarakat

    2ubungan antara !erbagai onsep ?ealitas Sosial !udaya

    asyarakat dan ebudayaan

    asyarakat dan kebudayaan seperti dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. !erbicara

    tentang masyarakat tentu tak akan lepas dari konsep budaya, karena kebudayaan adalah segala

    yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh masyarakat. 1alam proses pergaulannya,

    masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana

    penyelenggaraan kehidupan bersama. leh sebab itu, konsep masyarakat dan konsep kebudayaan

    merupakan dua hal yang senantiasa berkaitan dan membentuk suatu sistem.

    asyarakat dan Interaksi Sosial

    1alam kehidupannya, manusia senantiasa membutuhkan pertolongan manusia yang lain (Aoon

    politicon). leh sebab itu, masyarakat selalu melakukan interaksi sosial, baik antarindividu,

    individu dengan kelompok, maupun antar kelompok. 3adi, masyarakat dan interaksi sosial tidak

    dapat dipisahkan.

    Status dan %eranan

    Status sosial (kedudukan) merupakan posisi seseorang di tengah-tengah masyarakat. Status dan

    peranan selalu berkaitan. %eranan merupakan periaku yang diharapkan dari orang yang memiliki

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    9/16

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    10/16

    %enurunan ualitas oral (1emoralisasi)

    !rooks dan able ("##) mengatakan bah4a demoralisasi berhubungan dengan rendahnya

    standar moral dan penetapan nilai serta norma dalam masyarakat. !eberapa indikasinya6

    uantitas dan kualitas kriminalitas sosial semakin meningkat.

    erjadinya kerusahan yang bersi$at anarkis

    indakan korupsi merajalela

    %ergaulan bebas dan meningktnya jumlah pemakai dan pengedar narkoba, dll

    !eberapa hal yang dapat menyebabkan demoralisasi, antara lain6

    risis ekonomi yang berkepanjangan eningkatnya angka kemiskinan

    eningkatnya jumlah pengangguran

    enurunnya ke4iba4aan pemerintah yang ditandai kegagalan pemerintah memenuhi

    tuntutan rakyatenurunnya kualitas aparat penegak hukum, dll

    erorisme

    erorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan di dalam masyarakat dengan

    tujuan menyebarkan rasa takut serta mengancam keselamatan publik. indakan ini muncul salah

    satunya akibat adanya rasa ketidakadilan dan pemahaman keagamaan yang sempit. indakan

    terorisme dapat dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal suku, ras, dan agama.

    erebaknya asus %erdagangan anak

    !erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh omnas &nak, Indonesia merupakan pemasok

    perdagangan anak dan 4anita (tra$$icking) terbesar di &sia enggara. erkadang ada orangtua

    yang menjual anaknya karena terhimpit beban ekonomi. &dapula yang tertipu merelakan anak

    mereka untuk bekerja diluar kota, dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik,

    padahal mereka dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial.

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    11/16

    eningkatnya &ngka emiskinan

    risis multidimensional yang terjadi pada tahun "## menyebabkan jumlah penduduk

    miskin di Indonesia semakin bertambah. risis ekonomi yang berkepanjangan berpengaruh pada

    perekonomian negara sehingga pemerintah mengambil kebijaksanaan, seperti menaikkan harga

    !! dan pemerintah memberikan kompensasi !! bagi penduduk miskin, namun pada

    kenyataannya kompensasi tersebut tidak sampai pada sasaran. eningkatnya angka kemiskinan

    memberikan dampak pula terhadap penurunan tingkat kesehatan masyarakat, munculnya

    demoralisasi, dll

    enakalan ?emaja

    enakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang

    berla4anan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan pada

    orang lain, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian pada

    pihak lain.

    KONSEP KE"#DA$AAN

    Oleh : Ns I Nyoman Dharma Wisnawa, S.Kep

    ebudayaan berasal dari kata budaya. !udaya diserap dari bahasa Sanskerta buddhayah

    yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. enurut pandangan

    oentjaraningrat, kebudayaan itu memiliki B (tiga) 4ujud, yaitu6

    ". eseluruhan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang ber$ungsi

    mengatur, mengendalikan dan memberi arah pada perbuatan manusia dalam masyarakat,

    yang disebut adat tata kelakuan.

    @. eseluruhan aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut

    sistem sosial. Sistem sosial terdiri dari rangkaian aktivitas manusia dalam masyarakat

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    12/16

    yang selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan, misalnya gotong

    royong dan kerja sama.C

    B. !enda-benda hasil karya manusia yang disebut kebudayaan $isik, misalnya pabrik baja,

    candi !orobudur, pesa4at udara, computer dan kain batik.

    enurut unandar Sulaiman ("##@), kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu !udaya

    1asar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insan, tercakup

    didalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan, baik $isik maupun

    sosial.

    &pabila dihubungkan dengan 4ujud kebudayaan yang dikemukakan oleh

    oentjaraningrat, nilai-nilai insan (nilai etika) memiliki 4ujud terdapat pada nilai

    estetika, disebut nilai-nilai etika karena menyangkut kelakuan dan perbuatan yang tidaksesuai dengan merendahkan martabat manusia, yang timbul adalah masalah

    kemanusiaan. 1isebut nilai estetika karena menyangkut hasil karya manusia yang

    berguna dan menyenangkan serta mensejahterakan manusia. &pabila hasil karya manusia

    tidak berguna bahkan membunuh atau menghancurkan manusia, yang timbul adalah

    masalah budaya.

    9ilai-nilai Insani (manusia4i)

    ebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial !udaya 1asar adalah penciptaan,

    penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani, tercakup didalamnya usaha memanusiakan

    diri didalam alam lingkungan, baik $isik maupun sosial. 9ilai-nilai ditetapkan atau

    dikembangkan sehingga sempurna. idak memisahkan dalam membudayaan alam,

    memanusiakan hidup, dan menyempurnakan hubungan insani. anusia memanusiakan

    dirinya dan memanusiakan lingkungan dirinya.&pabila dihubungkan dengan 4ujud

    kebudayaan yang dikemukakan oleh ontjoroningrat, nilai-nilai insane (nilai etika)

    meliputi 4ujud kebudayaan yang terdapat pada butir (a) dan (b), sedangkan nilai estetika

    terdapat pada butir (c). 1isebut nilai-nilai etika karena menyangkut kelakuan dan

    perbuatan manusia yang sesuai dengan dan menghargai martabat manusia. &pabila

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    13/16

    kelakuan dan perbuatan tidak sesuai dengan atau merendahkan martabat manusia, yang

    timbul adalah masalah kemanusiaan. Sebagaicontoh adalah pemerkosaan manusiaD

    ka4in paksaD penyiksaan pembantu rumah tanggaD memperkerjakan buruh tanpa upahD

    atau upah tidak layakD penghukuman seseorang tanpa kesalahanD mampu bekerja tapi

    mengemis.

    !utir (c) disebut nilai estetika karena menyangkut hasil karena manusia, yang berguna

    dan menyenangkan serta menyejahterahkan manusia. Sebagai contoh adalah nuklir untuk

    pembangkit tenaga listrik dan bahan kimia untuk membasmi penyakit. &pabila hasil

    karya manusia tidak berguna bahkan membunuh atau menghancurkan manusia, yang

    timbul adalah masalah budaya. Sebagai contoh adalah nuklir untuk membuat bom,

    menghancurkan manusia, bahan kimia untuk membuat senjata pembasmi manusia secara

    masal, atau gergaji mesin untuk membabat hutan lindung yang merusak lingkungan

    hidup.

    @.@ %eradaban

    onsep %eradaban

    %ada dasarnya semua manusia sebagai makhluk budaya, di muka bumi ini memiliki kesamaandalam hal akal, nurani dan kehendak di dalam dirinya. 2al yang membedakannya adalah

    per4ujudan budaya karena lingkungan yang berbeda menurut keadaan, 4aktu dan tempat.

    %er4ujudan dari budaya dilaksanakan dengan menekankan akal (ratio) semata-mata, dengan

    mengabaikan nurani yang berlainan dengan per4ujudan budaya yang didasarkan pada akal,

    nurani, dan kehendak sebagai kesatuan yang utuh. &kibatnya timbullah pernyataan tentang

    peradaban (civiliAation) dan kebudayaan (culture).enurut pandangan %ro$. Sutan akdir

    &lisyahbana ("#/"), apabila per4ujudan budaya penekanannya pada akal, maka akan timbul

    peradaban yang berbeda. Selain itu, akan timbul pernyataan bah4a ada peradaban tinggi dan ada

    peradaban rendah karena diukur dengan tingkat berpikir manusia. Sehingga, manusia yang

    mampu berpikir tinggi, dapat dikatakan mempunyai peradaban yang tinggi, tetapi bukan

    berkebudayaan tinggi. +ontohnya orang !arat memiliki peradaban tinggi, karena kemampuan

    berpikirnya yang tinggi sedangkan kebudayaannya tidak tinggi.

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    14/16

    Selanjutnya menurut beliau, apabila per4ujudan budaya penekanannya pada ketiga unsure (akal,

    nurani dan kehendak) sebagai satu kesatuan yang utuh, akan timbul tingkat kebudayaan yang

    berbeda, sehingga timbul pula pernyataan bah4a ada kebudayaan yang tinggi dan ada

    kebudayaan rendah karena diukur dengan man$aatnya bagi manusia.

    @.@.@ %erbedaan ebudayaan dan %eradaban

    oentjoroningrat ("E/@,hal #-"E) membedakan antara kebudayaan dan peradaban. ebudayaan

    adalah segala daya dan usaha manusia untuk mengubah alam atau keseluruhan gagasan dan

    karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan kerjanya

    itu. Sedangkan peradaban menurutnya dapat disejajarkan dengan istilah inggris yaitu civilation,

    yang dipakai untuk bagian-bagian dan unsure kebudayaan yang halus dan indah.

    enurut oentjaraningrat, peradaban menekankan kepada @ unsur, antara lain 6". 'nsur akal (tingkat berpikir), unsure ini lebih banyak diterapkan pada dunia !arat. Sehingga

    dikalangan orang barat, kemajuan dalam bidang I%* lebih dahulu dibandingkan dengan

    nurani.

    @. 'nsur nurani (perasaan5estetis), di dunia imur unsure ini lebih banyak diterapkan karena

    lebih mengutamakan hati nurani (perasaan) dibanding dengan akal (ratio).

    enurut pandangan %ro$. Sutan akdir &lisyahbana ("#/"), apabila per4ujudan budaya

    penekanannya pada akal, maka akan timbul peradaban yang berbeda. Selain itu, akan timbul

    pernyataan bah4a ada peradaban tinggi dan ada peradaban rendah karena diukur dengan tingkat

    berpikir manusia. Sehingga, manusia yang mampu berpikir tinggi, dapat dikatakan mempunyai

    peradaban yang tinggi, tetapi bukan berkebudayaan tinggi. +ontohnya D orang !arat memiliki

    peradaban tinggi, karena kemampuan berpikirnya yang tinggi sedangkan kebudayaannya tidak

    tinggi. Selanjutnya menurut beliau, apabila per4ujudan budaya penekanannya pada ketiga

    unsure (akal, nurani dan kehendak) sebagai satu kesatuan yang utuh, akan timbul tingkat

    kebudayaan yang berbeda, sehingga timbul pula pernyataan bah4a ada kebudayaan yang tinggi

    dan ada kebudayaan rendah karena diukur dengan man$aatnya bagi manusia.

    Sedangkan menurut ?ohiman 9oto4idagdo ("##F), dengan adanya perbedaan peradaban

    tersebut, sehingga seringkali terjadi disharmoni antara pikiran !arat dan imur. 2al ini

    disebabkan karena pikiran !arat tentang imur yang penuh dengan bayangan negative stereotip

    dan prasangka, akibatnya alam pikir !arat dan imur tidak akan pernah bertemu. Sebaliknya

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    15/16

    menurut imur, !arat digambarkan sebagai materialisme, kapitalisme, rasionalisme, dinamisme,

    saintisme, positivisme, dan sekularisme. 1an masih banyak lagi perbedaan yang timbul dari

    implementasi peradaban ini menurut beliau. %erbedaan- perbedaan tersebut menimbulkan

    pandangan hidup yang berbeda antara !arat dan imur, dan sulit untuk menemukan jalan

    keluarnya karena memang didasari oleh peradaban yang berbeda pula.

    @[email protected] 9ilai man$aat

    &pabila kebudayaan dipandang dari sisi man$aatnya bagi umat manusia (national utility),

    jelaslah tidak akan sama man$aat antara kebudayaan bangsa yang satu dengan kebudayaan

    bangsa yang lain. anusia adalah makhluk yang sama antara satu dengan yang lain, tetapi dari

    sisi penerapan kebudayaannya adalah berbeda.1ari segi penerapan kebudayaan yang berbeda

    antara satu dengan yang lain tersebut, akan melahirkan suatu penilaian5pertimbangan. enilai

    artinya memberikan pertimbangan untuk menentukan sesuatu yang berguna ataupun tidak, baik

    ataupun buruk, benar ataupun salah. 2asil dari penilaian disebut nilai (value).

    @.B Sistem 9ilai !udaya

    @.B." onsep 9ilai dan Sistem 9ilai !udaya

    enilai berarti memberi pertimbangan untuk menentukan apakah itu berman$aat atau tidak, baik

    atau buruk, salah atau benar. enurut %erry nilai adalah segala sesuatu yang menarik bagi

    manusia sebagai subjek. Sedangkan %opper nilai adalah segala sesuatu tentang yang baik dan

    yang buruk. Sedangkan menurut &lvin > !ertrand nilai adalah perasaan tentang apa yang

    diinginkan ataupun yang tidak diinginkan, atau tentang apa yang boleh dan tidak boleh. onsep-

    konsep tentang nilai yang hidup dalam pikiran sebagian masyarakat akan membentuk system

    nilai nudaya.

    @.B.@ %engembangan Sistem 9ilai !udaya

    erdapat tiga masalah pokok yang terdapat didalam system nilai budaya, edudukan manusia

    dalam ruang dan 4aktu, 2ubungan manusia dengan alam, 2ubungan manusia dengan

  • 7/24/2019 Konsep Sosial Dan Sosiologi

    16/16

    sesamanya. Sistem nilai budaya yang berorientasi pada tiga masalah pokok ini dapat

    dikembangkan dan dijabarkan menjadi beberapa pokok bahasan Ilmu Sosial !udaya 1asar,

    seperti manusia dan kebutuhan, kebutuhan dan peradaban, system nilai budaya, perubahan

    system nilai budaya, manusia dan pandangan hidup, manusia dan tanggung ja4ab, dan nilai-nilai