7
Konsep Perencanaan Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal pada bangunan tingkat tinggi tergantung dari rencana/fungsi peruntukan bangunan tersebut, misal peruntukan untuk Mall, Office, Hotel & Apartement. Konsep Perencanaan Pekerjaan M/E Gedung biasanya mencakup antara lain: I. Sistem ELEKTRIKAL & ELEKTRONIK A. Lingkup ELEKTRIKAL: a) Sistem Instalasi Listrik (Sistem Penerangan | Jenis Beban Listrik | Sistem Distribusi & Supply Daya Listrik | Data Teknis Kabel | KWH Meter | Sistem Proteksi | Sistem Pentanahan | Perbaikan Factor Daya) b) Sistem Penangkal Petir c) Fire Stop Sistem B. Lingkup ELEKTRONIK: a) Sistem Tata Suara b) Sistem Komunikasi/PABX c) Sistem Fire Alarm & Fire Fighting Telepon d) CCTV Sistem e) Master Antena TV System f) Audio Entry Security Sistem (Intercom) g) Energy Management System/Building Automation Sistem II. Sistem MEKANIKAL a) Sistem Plumbing (Air Bersih | Air Buangan & Vent) b) Sistem Tata Udara & Ventilasi Mekanikal (TUG) c) Sistem Fire Fighting (Sistem Hydrant | Sistem Fire Gas | Sistem Sprinkler | Sistem Fire Extinguisher) d) Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG) (Lift | Escalator & Travelator)

Konsep Perencanaan Pekerjaan Mekanikal U

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Guidelines Pekerjaan ME

Citation preview

KonsepPerencanaanPekerjaanMekanikal&Elektrikalpadabangunantingkattinggi tergantung dari rencana/fungsi peruntukan bangunan tersebut, misal peruntukan untuk Mall, Office, Hotel & Apartement.Konsep Perencanaan Pekerjaan M/E Gedung biasanya mencakup antara lain: I.Sistem ELEKTRI KAL & ELEKTRONI K A. Lingkup ELEKTRIKAL: a)Sistem Instalasi Listrik (Sistem Penerangan | J enis Beban Listrik | Sistem Distribusi & Supply Daya Listrik | Data Teknis Kabel | KWH Meter | Sistem Proteksi | Sistem Pentanahan | Perbaikan Factor Daya) b)Sistem Penangkal Petir c)Fire Stop Sistem B. Lingkup ELEKTRONIK: a)Sistem Tata Suara b)Sistem Komunikasi/PABX c)Sistem Fire Alarm & Fire Fighting Telepon d)CCTV Sistem e)Master Antena TV System f)Audio Entry Security Sistem (Intercom) g)Energy Management System/Building Automation SistemII .Sistem MEKANI KAL a)Sistem Plumbing (Air Bersih | Air Buangan & Vent) b)Sistem Tata Udara & Ventilasi Mekanikal (TUG) c)Sistem Fire Fighting (Sistem Hydrant | Sistem Fire Gas | Sistem Sprinkler | Sistem Fire Extinguisher) d)Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG) (Lift | Escalator & Travelator) Instalasi Plumbing Sistem Penyediaan Air Bersih URAI AN SYSTEM Sistem penyediaan dan distribusi air bersih. SumberairbersihbisadidapatdariPDAMdimasukankedalambakairbersih, sedangkansumberairyangberasaldariDeepWelldimasukankedalamraw water tank. Air yang berada di raw water tank ditreatment di instalasi Water Treatment Plant dan selanjutnya dialirkan kebak air bersih/clear water tank. Airyangberadadidalambakairbersihselanjutnyadialirkankebakairatas dengan Pompa Transfer. Distribusiairbersihpadadualantaiteratasmenggunakanpackagedbooster pump, sedangkan untuk lantai-lantai di bawahnya dialirkan secara gravitasi. Padaumumnyapersediaanairbersihdiperhitungkanuntukcadangan1(satu) hari pemakaian air. PERALATAN UTAMA & FUNGSI1.Pompa Transfer, berfungsi untuk menaikan air bersih dari Ground Water Tank (GWT) ke Roof tank melewati pipa transfer. Beberapa jenis pompa transfer yang sering dipakai, antara lain : a.End suction b.Horizontal split case c.Multi stage d.Centrifugal 2.Pressure Tank, berfungsi untuk meringankan kerja pompa dari keadaan start-stop yang terlalu sering. Beberapa jenis pressure tank yang sering dipakai, antara lain : a.Pressure tank dengan diafragma b.Pressure tank tanpa diafragma 3.Peralatan pengaturan dan ukur, meliputi: a.Check valve, berfungsi untuk menahan aliran balik air di dalam instalasi pipa. b.Gate Valve, berfungsi untuk mengatur buka/tutup aliran air di dalam pipa. c.Ball valve, Berfungsi untuk mengatur jumlah aliran air di dalam pipa. d.Butterfly Valve, berfungsi untuk mengatur buka/tutup aliran air di dalam pipa. e.Floating valve, berfungsi untuk membuka & menutup aliran air ke tanki. f.Foot Valve, berfungsi untuk menahan air balik. g.Strainer, berfungsi untuk menyaring. h.Flexible joint, berfungsi untuk menahan getaran/gerakan. i.Pressure gauge, berfugsi untuk pembacaan tekanan. j.Pressure switch, berfungsi sebagai alat kontak hubung/putus akibat tekanan. k.Flow switch, berfungsi sebagai alat kontak hubung/putus akibat aliran. l.Water meter, Berfungsi untuk mengukur debit air. DIAGRAM SI STEM Instalasi Plumbing Sistem Air Buangan URAI AN SYSTEM SistemPembuanganAirBuangan,merupakansisteminstalasiuntukmengalirkanair buangan yang berasal dari peralatan saniter maupun hasil buangan dapur. Sistem Pembuangan Air Buangan dibedakan berdasarkan cara pembuangannya: 1)Sistempembuanganaircampuran,yaitusistempembuangandimanaairkotor dan air bekas dialirkan ke dalam satu saluran/pipa. 2)Sistem pembuangan air terpisah, yaitu sistem pembuangan dimana air kotor dan air bekas masing-masing dialirkan secara terpisah atau menggunakan pipa yang berlainan. Sistem Pembuangan Air Buangan dibedakan berdasarkan perletakannya: 1)Sistempembuangangedung,yaitusistempembuanganyangberadadidalam gedung. 2)Sistem pembuangan luar, yaitu sistem yang berada di luar gedung, disebut juga riol gedung. Sebelumairbuangandariperalatansanitermaupundaribuangandapurdibuangke saluran umum/kota maka harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu dengan Sewage Treatment Plant (STP), sehingga memenuhi ambang baku yang dipersyaratkan. PERALATAN UTAMA & FUNGSI1.Pompa Submersible, berfungsi untuk menaikan level air kotor pada daerah level terendah ke instalasi pengolah yang levelnya lebih tinggi. 2.Sewage Treatment Plant (STP) STPberfungsisebagaipengolahairbuangansehinggamemenuhipersyaratan sebagai air buangan rumah tangga (domestic waste), yaitu dengan ketentuan: a.Kandungan zat tersuspensi rata-rata dalam waktu 24 jam adalah 20 mg/liter. b.Kebutuhan biologiuntuk oksigen (BOD )rata-ratadalamwaktu 24jam adalah 20 mg/liter dengan kapasitas maksimum yang diperbolehkan s/d 30 mg/liter. Beberapa jenis STP yang umum dipakai: a.Extended Aeration Activated Sludge Process, terdiri dari beberapa bagian, yaitu: - Equalizing tank - Aeration biozone - Primary settling tank - Chlorination tank - Effluent tank b.Rotating Biological Contactor (RBC). Terdiri dari beberapa bagian, yaitu: - Primary clarifier tank - Rotor disk - Final clarifier - Chlorination system - Sludge disposal - Effluent tank c.Bio activator, Merupakan kombinasi antara Extended Aeration Activated Sludge Process dengan Rotating Biological Contactor. Instalasi Plumbing Sistem Venting Air Admittance Valves (Ventapipe) URAI AN SYSTEM Sistem venting merupakan sistem instalasi untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam instalasi pipa air buangan. Tujuan pemasangan pipa vent adalah: 1.Menjaga sekat air dari efek siphon atau tekanan, sehingga dapat dipertahankan mempunyai ke dalaman 50/100 mm. 2.Menjaga aliran air yang lancar di dalam pipa pembuangan. 3.Memungkinkan adanya sirkulasi uadara di dalam semua jaringan pipa pembuangan Hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya sekat air: 1.Efek siphon sendiri, timbul apabila seluruh perangkap dan pipa pembuangan terisi air buangan pada akhir proses pembuangan mengakibatkan sekat air akan ikut mengalir. 2.Efek hisapan, akibat tekanan vakum pada alat plambing disebabkan adanya aliran pada pipa tegak yang terpasang dekat dengan sekat air. 3.Efek tiupan, merupakan kebalikan dari hisapan. 4.Efek kapiler, terjadi bila ada rambut atau serat yang tersangkut dekat dengan sekat air. 5.Penguapan air, terjadi bila alat plumbing tidak dipergunakan dalam jangka waktu yang lama J enis-jenis sistem pipa vent : 1.Sistem vent tunggal, sistem ini dipasang pada setiap alat plambing dan disambungkan pada vent lainnya atau langsung ke udara terbuka. 2.Sistem vent lup, melayani dua atau lebih alat plumbing (maksimum 8 ) dan disambungkan ke vent pipa tegak. 3.Sistem vent pipa tegak, merupakan perpanjangan dari pipa tegak buangan, diatas cabang mendatar yang paling tinggi. 4.Sistem vent bersama, dimana pipa vent dipasang untuk melayani dua alat plumbing yang dipasang bertolak belakang. 5.Sistem vent basah, dimana pipa vent berfungsi sebagai buangan dari alat plambing selain kloset. 6.Sistem vent yoke, yaitu pipa vent yang menghubungkan pipa tegak air buangan dengan pipa tegak vent.