Upload
others
View
37
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP LEAN MANUFACTURING
ANITA
110720
Latar Belakang
• Perusahaan AS selalu berusaha mencariberbagai strategi efisiensi yang dapat menurunkan biaya, meningkatkan output, menjadi lebihkompetitif dan meningkatkan pangsa pasar. Orientasi proses dan produksi masal yang Berjaya sebelum masa PD II telah berubahmenjadi orientasi hasil, focus pada output dan system produksi.
• Perusahaan jepang setelah masa PD II berusaha membangun Kembali diri mereka. Masalah yang mereka hadapi sangat berbeda, bahkanbertolak belakang dengan apa yang ada di Barat. Pada saat Barat bergelimang dengan sumber daya, mereka mengalami kekuranganSDM, material mapun finansial. Kondisi ini memaksa mereka untukmengembangkan praktek manufaktur baru yang rendah biaya.
• Pimpinan perusahaan jepang terdahulu seperti Eiji Toyoda, Taiichi Ohno dan Shingeo Shingo dari Toyota Motor Company, mengembangkan sebuah system produksi yang disiplin dan berfokus pada proses yang sekarang dikenal sebagai “Toyota Production System” atau “Lean Production”. Tujuan dari system iniadalah untuk meminimumkan penggunaan sumberdaya yang tidak memberi nilai tambah pada produk.
• Konsep “Lean Manufacturing” dipopulerkan di Amerika oleh Massachusetts Institute Technology dalam studi mengenaipergerakan dari produksi masal ke arah produksi seperti yang dijabarkan dalam The Machine that Changed the World (Womack, Jones & Roos, 1990).
• Buku tersebut membahas mengenai perbedaan besar antarakinerja perusahaan otomotif Amerika dan Jepang. Selain itujuga membahas elemen penting yang menyebabkan lean production bisa mewujudkan kinerja tinggi.
• Istilah Lean digunakan karena metode bisnis Jepangmenggunakan lebih sedikit usaha manusia, investasi, ruangproduksi, material dan waktu dalam aspek operasional. Persaingan antara perusahaan otomotif Jepang dan AS selama 25 tahun belakangan menyebabkan prinsip lean diadopsi ke seluruh bisnis manufaktur AS.
Pengertian Lean Manufacturing
• The Machine That Changed the World kemudian berlanjut
melalui buku kedua Lean Thinking.
• Mereka menjelaskan bahwa lean manufacturing jauh
lebih baik dari sekedar Teknik. Lean manufacturing
merupakan cara berpikir dan pendekatan selurush system
yang menciptakan budaya dimana semua orang dalam
organisasinya terus menerus meningkatkan operasinya.
• Berdasarkan APICS (American Production and Inventory
Control Society):
Lean manufacturing adalah sebuah filososfi produksi yang
memberikan penekanan tentang meminimalisasi sumber daya
yang ada (termasuk waktu) pada seluruh aktivitas perusahaan.
• Fokus utama dari lean adalah mengeliminasi waste
(pemborosan) yang tidak memberikan nilai tambah pada
sebuah produk
Lean Manufacturing vs Lean Enterprise
Lean Enterprise
Model Lean Manufacturing
Prinsip Utama Lean
• Menurut Womack dan Jones 1996; Rother and Shook 1999 → 5 Prinsip Utama Lean adalah:
• Mendefinisikan value/nilai dari sudut pandang
customer
• Mendefinisikan aliran nilai
• Aliran proses
• Sistem Tarik (pull system)
• Berjuang untuk kesempatan
• Value ditentukan oleh customer. Itu berarti perusahaan harus bisamengidentifikasi keinginan customer dan memberikan nilai tersebutpada customer.
• Keseluruhan proses dari produksi dan pengiriman sebuah produkseharusnya diperiksa dan dioptimalkan berdasarkan sudut pandangcustomer.
• Jadi Ketika value didefinisikan, kita dapat menggali aliran inlainya, yang berupa seluruh aktivitas baik value added ayaupun non valueadded, dari raw material sampai barang jadi di tangan customer.
• Selanjutnya Langkah proses yang non value added bisadihilangkan (pemborosan) sehingga yang adadalam aliranproses hanya yang value added saja.
• Sistem Tarik (Pull system) adalah system produksi yang disesuaikandengan demand dari customer
• Kesempurnaan diraih Ketika orang dalam organisasimenyadari bahwa proses continues improvement dalammengeliminasi waste dan mengurangi kesalahan harusdiwujudkan. Sehingga keinginan customer dapat dipenuhi.
Prinsip Lean Manufacturing vs Lean Service
Benefit dari Lean Manufacturing
• Lean manufacturing memberikan beberapa keuntungankompetitif terhadap perusahaan yang menerapkannyadibandingkan yang tidak menerapkannya:• Biaya produksi yang lebih rendah → profit yang lebih tinggi
• Cycle time (waktu yang dibutuhkan dari produk dipesan sampaiditerima customer) yang lebih singkat
• Suppprt green manufacturing (ISO 14001) → mengurangi pemborosan
• Keuntungan ini dapat diwujudkan dengan beberapa hal:• Make to order (yang didukung oleh cycle time yang singkat JIT)
• Lean manufacturing yang didukung oleh seluruh bagian organisasiakan mengurangi biaya tenaga kerja asing
Kunci Sukses Lean Manufacturing
• Komitmen organisasiAdalah suatu ikatan psikologis karyawan pada organisasi yang ditandaidengan adanya:• Sebuah kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan dari nilai
organisasi• Sebuah keinginan untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi
• Sistem penilaian berbasis kinerja
• Strategi organisasiAdalah struktur organisasi lengkap dengan kesesuaian kompetensi, lingkupwewenang dan tanggung jawab personel di dalamnya. Penentuankarakter personel pada struktur yang tepat sangat mempengaruhikeberhasilan lean. Misalnya bagian operation diutamakan personel yang teguh dalam menjalankan prosedur.