Upload
doankiet
View
244
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP DASAR DAN JENIS
DISIPLIN DALAM OLAHRAGA
By Sagitarius S.Pd.
Konsep Dasar Disiplin dan
Penguasaan Diri
Disiplin pada hakekatnya adalah taat dan rasa tanggungjawab untuk tidak melanggar ketentuan, tata tertib dan nilai-nilai yang dianggap baik oleh masyarakat (Sudibyo, 1989)
Penanaman Disiplin/Kepatuhan
Adalah Penguasaan Diri (selfcontrol)
Didasarkan pada :
Pemahaman & Kesadaran
Rasa Tanggung Jawab
Kesanggupan Diri, &
Mengutamakan kepentingan orang
2 Jenis Disiplin
Disiplin Semu
Disiplin hanya bila diawasi, disertai rasa takut pada sangsi &
ancaman pelatih; dan
Disiplin Diri
Didasarkan rasa tanggung jawab untuk menepati nilai-nilai
dan menjadi SIKAP POSITIF sehari-hari
Perkembangan disiplin yang
ditanamkan di Dojo
Disiplin under control adalah disiplin yang tumbuh karena selalu diadakan pengawasan, sedangkan
Disiplin self control timbul karena kesadaran dan penguasaan diri, jadi yang mengawasi kemungkinan tindakan menyeleweng adalah diri sendiri (Robert Ellis, 1956).
Penguasaan diri (self control) dalam olahraga Karate sangat penting, dimana
atlet mampu menguasai diri dari berbagai
kemungkinan-kemungkinan tindakan yang dapat
merugikan dirinya.
Konsep Dasar Disiplin dan
Penguasaan Diri
Konsep Dasar Disiplin dan
Penguasaan Diri
Disiplin pada konteks Olahraga beladiri Karate kode etik , berarti taat dan rasa tanggungjawab terhadap :
ketentuan,
tata tertib,
program latihan,
peraturan pertandingan, dan
nilai-nilai yang berlaku dalam pertandingan.
TEKNIK MENANAMKAN DISIPLIN
Peran Pelatih sangat penting
PELATIH harus memiliki falsafah dan konsepsi
Disiplin tidak harus otoriter, hanya akan menjurus pada disiplin mati (formal disiplin)
Dobson (1986) mengatakan rasa hormat dan tanggung jawab merupakan hasil dari cinta kasih dan disiplin
BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS
PERATURAN, ketentuan & TATA TERTIB penting untuk an Pelatih sangat penting untuk menegakan disiplinDalam menyusun peraturan dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Tutko dan Richards (1975) mengemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
(1) citra tim (“team image”) yang baik,(2) keefektifan dalam penampilan,(3) sikap pribadi terhadap tim, dan(4) perasaan individu para pemain.
Masalah penting sebagai landasan “team spirit”, adalah kesediaan tiap atlet untuk melepaskan sebagai
identitas dirinya untuk kepentingan timnya
BEBERAPA PETUNJUK PRAKTIS
yang perlu diperhatikan dalam menanamkan disiplin, Roberts Ellis (1956) mengemukakan sebagai beikut:
Usaha preventif lebih baik daripada usaha memperbaiki yang kurang disiplin
Membuat acara yang padat yang menarik minat atlet
Memberikan pujian dan penghargaan terhadap atlet yang disiplin
Memperhatikan perbedaan individu untuk memberi perlakukan yang tapat
Usahakan tidak memberikan hukuman kepada atlet yang sensitiveMemperhatikan perasaan anggota tim pada waktu memberi perlakuan terhadap salah seorang anggota tim
Hindarkan perbedaan pendapat atau pertentangan antara pelatih dan atlet
Setelah melakukan hukuman harus segera bertindak normal kepada atlet yang melakukan kesalahan
Jangan menghukum seluruh pemain apabila kesalahan hanya dilakukan oleh seorang pemain.
METODE untuk meningkatkan DISIPLIN
pada karateka :
Salah satunya adalah Pemberian
Penghargaan dan Hukuman (rewad & punishment).
Dimulai dari yang
RINGAN hingga BERAT
Hal ini pun dilakukan dengan cara yang PERSUASIVE-EDUCATIVEDengan memperhatikan psikologi peserta
Demikian, semoga bermanfaat
TERIMA KASIH