Komponen Sistem Informasi &Keuntungan Strategis Penggunaan

SI/TIPengantar Sistem Informasi [IS6121003]

Tim Dosen:

Didi Supriyadi S.T., M.Kom*

Yudha Saintika, S.T., M.T.IDwi Januarita AK, S.T., M.Kom

* Koordinator MK

Agenda

•Komponen Sistem

•Komponen Sistem Informasi

•Aktivitas Sistem Informasi

•Penggunaan Strategis SI/TI

Komponen Sistem

Komponen Sistem Informasi

People Resources

• End Users

Sekelompok orang yang menggunakan sistem informasi atauinformasi yang telah dihasilkan dari suatu sistem.

Contoh: customer, salesperson, engineer, clerk, accountants, manager.

• IS Specialist

Sekelompok orang yang mengembangkan danmengoperasikan sistem informasi.

Contoh: Software developer, System Analyst, System Operators.

Hardware Resource

• Computer Systems

Terdiri dari pusat pemrosesan (CPU) dan perangkat-perangkatyang terkoneksi seperti printer, scanner, monitor, dll.

• Computer Peripherals

Perangkat seperti keyboard, mouse, stylus pen, proyektor, printer

Software Resources

Konsep software resources adalah sekumpulan informasiyang memproses instruksi.

Software Resources terdiri dari:

a. System Software, contoh: Microsoft windows, Unix,MacOS

b. Applications Software, contoh: aplikasi kasir, wordprocessing software.

c. Procedures, contoh: Buku Manual, Tutorial Instalasi.

Data Resources

• Sumber daya data dari sistem informasi biasanyadiorganisasikan, disimpan, dan diakses menggunakanberagam teknologi manajemen sumber daya data melalui:

a. Databases Management System.

b. Knowledge Bases System yang mengelola “pengetahuan”dalam beragam bentuk seperti fakta dan aturan.

Contoh: data terkait transaksi penjualan diakumulasikan,diproses, dan disimpan dalam database penjualan yang dapatdiakses untuk keperluan laporan analisis penjualan olehmanajer dan bagian pemasaran.

Data vs Informasi

• Kata “Data” berasal dari bentuk jamak datum sehingga data secara umum merepresentasikan bentuk tunggal maupunjamak. Data adalah fakta “mentah” atau observasi terkaitdengan fenomena fisik atau transaksi bisnis.

Contoh: Transaksi bisnis seperti membeli bahan makanan di toko ritel dapat menghasilkan data penjualan yang dituangkan dalam bentuk struk/bon belanja.

• Informasi dapat diartikan sebagai data yang sudah dikonversisehingga menjadi lebih bermakna dan memiliki kegunaanuntuk pengguna yang spesifik.

Contoh: Informasi jumlah penjualan berdasarkan tipeproduk tertentu bagi seorang manajer sales.

Network Resources

Sumber daya telekomunikasi dan jaringan meliputi internet,intranet, dan ekstranet yang mendukung kesuksesan aktivitasorganisasi melalui sistem informasi.

Sumber daya telekomunikasi dan jaringan terdiri dari:

• Media Komunikasi, contoh: kabel RJ-45, kabel coaxial, kabelfiber optic, teknologi seluler.

• Infrastruktur Jaringan, contoh: modem, software controlkomunikasi.

Information System Activities

• Input Sumber Daya Data

• Pemrosesan data ke informasi

• Hasil dari produk informasi

• Penyimpanan sumber daya data

• Kontrol dari performa sistem

Competitive Strategy Concept

• Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing (competitiveadvantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristikdan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yanglebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasaryang sama.

• Maka, strategi kompetitif yaitu mengembangkan suatu strategiperusahaan/instansi supaya dapat memiliki keunggulan kompetitifyang diharapkan.

Competitive Forces and Strategies (Five Forces Model, Porter)

Threat of New Entrants

A. Threat of New Entrants

• Hambatan masuk (entry barriers) merupakan berbagai faktor yang akan menghambat pendatang baru (potential new entrants) memasuki suatu industri di Five Forces Model. Hambatan masuk yang rendah akan mengakibatkan suatu industri mengalami penurunanprofitabilitas dengan cepat karena semakin meningkatnya persaingandi antara perusahaan dalam satu industri.

• Sebaliknya dalam Five Forces Model hambatan masuk industri yang tinggi, diasumsikan akan dapat mempertahankan daya tarik industriuntuk jangka waktu yang panjang.

• Contoh, Identitas merek (brand identity) yang kuat seperti yang dimiliki Teh Botol Sosro dan Coca-Cola telah turut melindungi produk-produk tersebut dari serangan pesaing baru sehingga kedua produktersebut masih dapat mempertahankan posisinya di pasar.

Bargaining Power of Suppliers

B. Bargaining Power of Suppliers

• Dalam Five Forces Model Pemasok memiliki posisi tawar-menawar(bargaining position) yang berbeda-beda terhadap perusahaan di dalam Five Forces Model.

• Apabila perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku daribeberapa pemasok maka kedudukan perusahaan relatif lebih kuatdibandingkan pemasok sehingga pemasok tidak akan memberikanancaman berarti bagi perusahaan di Five Forces Model.

• Tetapi apabila perusahaan bergantung hanya kepada satu pemasokmaka kedudukan pemasok menjadi kuat dan dapat menimbulkanancaman bagi perusahaan.

Bargaining Power of Buyers/Consumers

C. Bargaining Power of Buyers/Consumers

• Dalam Five Forces Model pembeli memiliki posisi penting terhadapkeberlangsungan hidup perusahaan karena sales revenue yangdiperoleh perusahaan berasal dari penjualan produk perusahaankepada buyer.

• Para pengusaha hasil bumi di daerah Lampung akan memilikibargaining power yang rendah seandainya mereka menjual hasilbuminya seperti kopi, cengkeh, lada hitam maupun damar hanyakepada satu pembeli besar di Jakarta, karena dengan strukturperdagangan seperti ini para pengusaha hasil bumi tidak memilikialternatif harga jual selain yang ditetapkan oleh pembeli besar dariJakarta tersebut.

Threat of Substitute Products

D. Threat of Subtitute Products

• Dalam Five Forces Model Persaingan terhadap produk dihasilkanperusahaan tidak hanya berasal dari perusahaan yang memproduksiproduk yang sama sehingga menimbulkan persaingan langsung(direct competition), melainkan bisa juga berasal dari perusahaanyang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi denganproduk yang dihasilkan perusahaan. Produk seperti itu dinamakanproduk subsitusi (substitute products).

• Contoh: Perusahaan bis yang melayani rute AKAP (Antar Kota AntarPropinsi) tidak hanya menghadapi persaingan dari perusahaan bislainnya, namun juga menghadapi persaingan dari moda transportasilainnya seperti kereta api, perusahaan penerbangan, maupunperusahaan travel.

Competitive Rivalry Within The Industry

E. Competitive Rivalry Within the Industry

Di dalam industri Five Forces Model sendiri, terjadi persaingan antarasatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang melakukan inovasi dapat menikmati profit yang besar pada saatpesaing lain belum memasuki pasar yang sama.

Penggunaan Strategis SI/TI

Contoh Implementasi IT Dalam MewujudkanKeunggulan Kompetitif

Contoh Rencana Strategis

Competitive Advantage vs Competitive Necessity

Membangun Bisnis Berbasis Kebutuhan Customer

Contoh Penerapan SI/TI Secara StrategisMenggunakan Value Chain

Peran Strategis TI

Perusahaan Agile/Agile Company

• Agility pada dunia bisnis berarti kemampuan suatu perusahaan untukdapat beradaptasi terhadap perubahan yang sangat cepat.

• Perusahaan Agile mampu membuat keuntungan pasar denganjangkauan produk yang sangat luas dan mampu memproduksipemesanan secara individual maupun secara masal.

• Untuk menjadi perusahaan yang agile, bisnis harus menggunakanempat strategi dasar:

a. Bisnis harus memastikan bahwa customer menerima produk ataulayanan/jasa dari perusahaan agile sebagai solusi terhadapmasalah individu mereka.

b. Perusahaan agile berkoordinasi dengan customer, supplier danperusahaan lain, dan bahkan dengan competitor.

c. Perusahaan agile dapat mampu mengatasi dan mengantisipasiterhadap perubahan dan ketidakjelasan.

d. Mempengaruhi masyarakat dan pengetahuan.

Virtual Company

Virtual company memiliki beberapa definisi yaitu:

1. Suatu organisasi yang hanya menggunakan komputer danteknologi komunikasi yang memiliki kemudahan dalam mengaturadministrasi untuk berkomunikasi dengan pihak klien,menggunakan media telepon, fax, email, internet, IM, danvideoconference yang tidak dibatasi oleh waktu dan ruang

2. Virtual company adalah gabungan dari E-commerce dan Internet &World Wide Web.

3. Virtual company (VC) adalah salah satu metode yang dapatmembuat owner dan manager mengatasi menegement yangdibutuhkan. VC dilengkapi dengan administrasi, kreatif danteknikal skill serta pelayanan yang dapat membantu entrepreneursdan professionals lebih mudah mengatur bisnis yang akandijalankan.

Virtual Company

Strategi Perusahaan Virtual

Contoh Virtual Company?