KOMPONEN A JATIDIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN …pamiwiyanto.blog.undip.ac.id/files/2009/09/evaluasi-diri-s1-ps... · pedoman yang selalu dievaluasi secara periodik dengan ... Evaluasi

KOMPONEN A

JATIDIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN

A1. GAMBARAN TENTANG KEJUJURAN, KETERBUKAAN,

KEPEDULIAN TERHADAP KEPENTINGAN MASYARAKAT

Integritas akademik pada

Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro

telah diatur formal dan

legal dengan kejelasan

hak dan kewajiban serta

hadiah dan sanksi yang

jelas.

Integritas akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro telah diatur formal dan legal dengan

kejelasan hak dan kewajiban serta imbalan dan sanksi

yang jelas. Integritas tersebut tertuang dalam buku

pedoman yang selalu dievaluasi secara periodik dengan

melibatkan seluruh komponen yang ada pada Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro. Buku Pedoman

tersebut merupakan pegangan kode etik pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro. Buku Pedoman memuat memuat

antara lain:

1. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi UNDIP dan

kelembagaannya

2. Penyelengaraan Pendidikan

3. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan

4. Informasi Program Studi yang ada pada Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro.

A2. RUMUSAN JATI DIRI PROGRAM STUDI

Identitas Fisik Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNDIP saat

ini berlokasi di Jl. Erlangga Tengah No. 17 dan Jl. Hayam

Wuruk 5 ‐ 7 Semarang. Fasilitas untuk Program Studi

1

Evaluasi Diri Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Manajemen terdiri dari ruang dosen yang terdiri dari 3

ruangan yang dibagi sesuai dengan konsentrasi yang ada

dalam Program Studi. Ruang kuliah terdiri dari 26 ruang

dengan ukuran yang bervariasi. Ruang komputer terdiri

dari 4 ruangan serta 4 ruangan perpustakaan. Selain

ruang dosen Program Studi Manajemen dilengkapi pula

dengan ruang Ketua Program Studi dan Sekretaris

Program Studi yang terpisah dengan ruang dosen.

Perkembangannya Sesuai dengan Renstra Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro pada tahun 2010 direncanakan untuk

menempati kampus baru di Kampus Tembalang. Saat ini

yang sudah siap digunakan adalah gedung laboratorium,

perpusatakaan dan laboratorium komputer. Gedung

Laboratorium, perpusatakaan dan komputer terletak

dalam satu gedung tiga lantai dengan luasan total 3000

m2.

Gedung dekanat telah disiapkan dan dibangun pada bulan

Januari 2009. Gedung Program Studi Manajemen

diharapkan siap digunakan pada tahun 2010.

Legalitas Program Studi Manajemen Universitas Diponegoro

didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7

Tahun 1961 bersamaan dengan berubahnya status dari

Universitas Swasta Diponegoro menjadi Universitas

Negeri. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor 106/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21

Agustus 1984 dengan perubahan dari Jurusan Ekonomi

Perusahaan menjadi Jurusan Manajemen. Konsentrasi

yang ada pada Program Studi Manajemen terdiri dari

2


Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya

Manusia, Manajemen Keuangan dan Manajemen

Operasional.

A3. RUMUSAN VISI PROGRAM STUDI YANG KONSISTEN

DENGAN VISI LEMBAGA

Menjadikan Program

Studi sebagai salah satu

program yang terkemuka

yang menghasilkan

lulusan yang bermoral

Pancasila dan mampu

menjadi penggerak

kemajuan Ilmu

Manajemen serta

tanggap terhadap

dinamika dunia usaha

dan masyarakat.

Visi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro adalah visi yang mengacu pada

visi Universitas Diponegoro, yaitu ”Universitas

Diponegoro ingin menjadi universitas yang unggul di

Indonesia dan kawasan Asia Pasific pada tahun 2018”.

Program Studi Manajemen dengan empat konsentrasi

pembidangan ilmu manajemen merupakan bagian dari

Fakultas Ekonomi, memiliki visi untuk menghasilkan

lulusan yang bermoral Pancasila dan mampu menjadi

penggerak kemajuan Ilmu Manajemen serta memiliki

daya tanggap yang tinggi terhadap dinamika dunia usaha

dan masyarakat.

Visi ini menjadi rujukan pengembangan kurikulum dan

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Undip. Penetapan

profil lulusan program studi manajemen dimaksudkan

memberikan kesempatan lebih luas kepada lulusan untuk

dapat bekerja di dalam maupun di luar bidang ilmunya.

Kompentensi program studi diterjemahkan dalam

kurikulum Program Studi melalui Pengembangan

Kurikulum Program Studi Manajemen. Dalam profil

lulusan program studi terdapat muatan soft skill yang

3


dijabarkan lebih lanjut dalam rencana pembelajaran mata

kuliah sebagai bagian dari Satuan Acara Perkuliahan

(SAP).

A4. RUMUSAN MISI PROGRAM STUDI YANG DITURUNKAN

DARI MISI LEMBAGA

Misi Program Studi

Manajemen yang sejalan

dengan Misi Universitas

Diponegoro

Rencana strategis Program Studi Manajemen UNDIP

sejalan dengan rencana strategis dan arah

pengembangan Universitas Diponegoro. Misi Universitas

Diponegoro adalah:

1. Menyelenggarakan proses pendidikan terbaik dan

unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi

dan kesenian.

2. Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah yang

profesional sebagai sumbangan terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada

masyarakat dengan kualitas terbaik sesuai dengan

kebutuhan dan era perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan kesenian.

4. Menyelenggarakan evaluasi reguler untuk

meningkatkan kualitas, otonomi, akuntabilitas,

dan akreditasi.

Adapun Misi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Undip adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang

4


ilmu manajemen

2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan

ilmu manajemen yang mampu mendorong dan

mengembangkan kemajuan IPTEKS; dan

3. Menjadikan institusi ini sebagai penggerak

pembangunan khususnya sektor riil (dunia

usaha) yang ada di masyarakat.

A5. RUMUSAN TUJUAN PROGRAM STUDI YANG MERUJUK

TUJUAN LEMBAGA DAN MERUPAKAN TURUNAN DARI

MISINYA

Menghasilkan lulusan

yang berwawasan

mandiri

Secara institusional Program Studi Manajemen bertujuan

menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional

serta kompeten sehingga dapat menerapkan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat dan mengembangkan jiwa enterpreneurship

warga kampus.

Tujuan Program Studi Manajemen UNDIP adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang mampu mengakses

dalam persaingan global

2. Menghasilkan karya di bidang IPTEK yang

bermanfaat bagi umat manusia, terutama

masyarakat dan lingkungannya

3. Mengembangkan kemampuan dan keahlian

5


dalam melakukan pemecahan masalah‐masalah

manajemen dunia usaha

4. Menambah bekal ilmu yang cukup bagi para

mahasiswa dalam rangka pengembangan ilmu

dan pendidikan yang berkelanjutan

5. Menghasilkan penelitian dan pengembangan

ilmu yang berbobot dalam bidang Ilmu

Manajemen untuk memecahkan permasalahan

dunia usaha.

A6. RUMUSAN SASARAN PROGRAM STUDI YANG RELEVAN

DENGAN VISINYA

Bidang Pembelajaran Menciptakan proses pembelajaran yang memperhatikan

kaidah‐kaidah pedagogi, berwawasan lingkungan dengan

berorientasi pada Entrepreneurship‐Based‐Learning.

Menciptakan suasana belajar yang mendorong

mahasiswa untuk mampu menguasai ilmu seluas mungkin

dengan dukungan fasilitas sarana prasarana yang selalu

mengikuti perkembangan jaman.

Bidang Penelitian Mendorong penelitian yang bersifat pengembangan ilmu

dan bersifat aplikatif dengan keterlibatan yang luas dari

dosen maupun mahasiswa sehingga tercipta suasana

akademik yang terkait dengan dunia praktek. Dukungan

pendanaan dari institusi yang terencana serta kerjasama

dari luar institusi merupakan sumber daya yang

mendukung kegiatan penelitian.

Bidang Pengabdian Alokasi pendanaan yang terstruktur dari institusi dan

6


Masyarakat penyusunan program pengabdian yang terencana serta

sistem evaluasi yang efektif menjadi sumber daya penting

bagi Program Studi manajemen untuk melakukan

pengabdian pada masyarakat. Pengabdian masyarakat

dengan berdasar pada disiplin ilmu akan mendorong

implementasi ilmu yang konsisten serta menjadi daya

dorong praktik ilmu manajemen yang bermanfaat.

7


ANALISIS SWOT KOMPONEN A

Kekuatan: • Visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi Manajemen

bersifat fleksibel yang dapat beradaptasi dengan

dinamika perubahan yang bersifat global.

• Visi, misi, tujuan dan tujuan Program Studi Manajemen

merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan tujuan

serta strategi institusi yang relevan di atasnya dengan

basis keilmuan yang spesifik bidang ilmu manajemen.

• Akreditasi A : Nomor : 06332/Ak‐VII‐S1‐014/

UDEMXX/IV/2004 berlaku 20 April 2004 sampai dengan

20 April 2009.

• Akreditasi A Pembina: No. 00886/Ak‐I.i/

UDEMXX/VIII/1998, Tanggal 11 Agustus 1998

Kelemahan: • Perlunya peningkatan peran dan posisi Program Studi

Manajemen UNDIP dengan arah utama pendidikan tinggi

di Indonesia dan arah utama pembangunan masyarakat

Indonesia.

• Perlunya peningkatan koherensi Penjabaran Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran dalam setiap kegiatan organisasi

Program Studi manajemen

Kesempatan: • Kesempatan untuk membangun kerjasama dengan dunia

bisnis mengingat kompetensi keilmuan yang masih

dibutuhkan untuk pengembangan dunia usaha.

• Pengembangan kompetensi dengan kompetensi‐

kompetensi khusus keilmuan manajemen seperti

8


sertifikat pengadaan barang, keahlian konsultasi bidang

sumber daya manusia, pemasaran, keuangan dan

operasional.

Ancaman: • Program Studi sejenis yang berkembang di sekitar

wilayah Semarang baik negeri maupun swasta.

• Sistem pembelajaran dari prodi sejenis yang “instant”.

9


KOMPONEN B

KEMAHASISWAAN

B.1

Rekrutmen dilakukan

dengan 4 (empat)

cara, yaitu PSSB,

SNMPTN, UM 1 dan

UM 2 UNDIP

SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON MAHASISWA

Rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa dilakukan untuk

memperoleh calon mahasiswa yang memiliki kemampuan

akademis yang memadai agar dapat menyelesaikan studi

dengan baik

Rekrutmen dilakukan dengan empat cara, yaitu PSSB

(Penerimaan Seleksi Siswa Berpotensi), SNMPTN (Seleksi

Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri), UM (Ujian

Mandiri) 1 dan 2 UNDIP. Rekrutmen melalui PSSB ditujuan

bagi calon mahasiswa yang berpotensi yang berasal dari

SMA‐SMA terpilih diseluruh Indonesia. SNMPTN adalah

seleksi calon mahasiswa yang dilakukan secara terpusat dari

gabungan beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.

UM 1 dan UM 2 adalah seleksi calon mahasiswa yang

dilakukan secara mandiri oleh UNDIP.

Alokasi bagi mahasiswa baru yang kurang mampu secara

ekonomi namun memiliki potensi yang unggul selalu

disediakan melalui empat cara seleksi di atas.

B.2

Akademik, Sosio‐

Ekonomi, Pribadi

(Termasuk

PROFIL MAHASISWA

Jumlah mahasiswa aktif per tahun akademik 2007/2008

pada Program Studi Manajemen adalah 1.600 mahasiswa

dengan usia sekitar 20 tahun. Perbandingan jumlah

10


Kemandirian) Dan

Kreativitas

mahasiswa pria dan wanita adalah 892 mahasiswa dan 708

mahasiswi. Bilamana dilihat dari daerah asal, sebagian besar

berasal dari Jawa Tengah selebihnya berasal dari DIJ, Jawa

Barat, Jawa Timur, Banten, dan luar Pulau Jawa. Komposisi

asal SMA cenderung lebih banyak SMA Negeri dan sisanya

SMA Swasta. Jumlah mahasiswa dari luar kota Semarang

tersebut turut memberikan kontribusi dalam peningkatan

kegiatan ekonomi masyarakat sekitar Undip terbukti dengan

makin banyaknya rumah kontrakan mahasiswa, toko dan

warung untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sehari‐hari.

B.3

Kerjasama

Mahasiswa yang

sinergis dengan para

dosen dan tenaga

pendukung dalam

berbagai aspek

kehidupan kampus

KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM BERBAGAI KEGIATAN

INTERNAL YANG RELEVAN

Mahasiswa Program Studi Manajemen FE UNDIP dan

organisasi kemahasiswaan di lingkungan UNDIP pada

umumnya dan di lingkungan FE UNDIP pada khususnya

selalu terlibat dalam kerjasama yang sinergis dengan para

dosen dan tenaga pendukung dalam berbagai aspek

kehidupan kampus.

Mahasiswa secara rutin (tiap semester) terlibat dalam

evaluasi proses belajar mengajar dengan mengisi lembar

angket yang dibagikan sebelum ujian akhir semester

dilaksanakan dan mengisi evaluasi dosen di SIMAWEB. Hasil

evaluasi ini akan menjadi masukan bagi para dosen dan

koordinator bidang ilmu serta pimpinan fakultas dan

universitas. Selain itu para alumni juga dilibatkan dengan

memberikan masukan bagi pengembangan kurikulum yang

berkaitan dengan hal‐hal yang bersifat praktika. Hal ini

11


dimaksudkan agar kurikulum Program Studi Manajemen

dapat menyesuaikan tuntutan pasar tenaga kerja.

Mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan

pada umumnya terlibat secara aktif dalam diskusi‐diskusi

dan koordinasi yang sinergis dalam berbagai aspek

kehidupan kampus baik di tingkat Universitas maupun di

tingkat Fakultas. Mahasiswa yang tergabung dalam

himpunan‐himpunan juga sering bekerjasama dengan

Program Studinya dalam berbagai kegiatan bersama guna

mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, misalnya

penyelenggaraan seminar, kuliah umum, kuliah dosen tamu

dan kepanitiaan lainnya yang relevan.

Selain itu mahasiswa Manajemen secara rutin juga dikirim

untuk mengikuti berbagai seminar ilmiah bertema

manajemen serta lomba ilmiah baik tingkat lokal maupun

nasional.

B.4

Aspek‐aspek

pembinaan diri di

bidang

keorganisasian, olah

raga, seni dan budaya

juga mendapat

perhatian besar baik

dari pihak fakultas

maupun program

studi

KEGIATAN EKSTRA‐KURIKULER

Dalam rangka pembinaan mahasiswa sebagai manusia yang

seutuhnya, aspek‐aspek pembinaan diri di bidang

keorganisasian, olah raga, seni dan budaya juga mendapat

perhatian besar dari pihak fakultas. Hal ini dapat dilihat

dengan adanya berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan

dan unit‐unit kegiatan olah raga, seperti bola basket, sepak

bola, tenis lapangan dan lain‐lain.

Kegiatan non olah raga diantaranya Majelis

Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi

12


Manajemen (HMJJ), Fakultas Ekonomi Pencinta Alam

(FEPALA), Economics English Conversation Club (EECC),

AIESEC, Majalah Mahasiswa EDENTS dan kegiatan lainnya

yang tidak diselenggarakan secara priodik. Adapun kegiatan

yang berhubungan dengan kesenian dan keagamaan

diantaranya adalah: Teater Buih, Paduan Suara, Rohani Islam

Fakultas Ekonomi (ROHIS FE) Persekutuan Mahasiswa

Katolik/ Kristen, dan lain‐lain.

Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ekstra‐kurikuler sesuai

dengan minatnya masing‐masing. Prestasi mahasiswa

manajemen yang menggeluti bidang ekstra‐kurikuler dapat

dibanggakan, misalnya meraih juara pertama tingkat

nasional bidang Lomba dan Pameran Riset Mahasiswa yang

diselenggarakan oleh Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi

Indonesia (Maret 2007). Disamping itu ada juga mahasiswi

manajemen yang memperoleh 3 (tiga) medali emas cabang

renang pada PON XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur.

Untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam

organisasi kemahasiswaan, Program Studi Manajemen

beserta organisasi kemahasiswaan mengadakan pengarahan

sejak masa orientasi mahasiswa baru dan melaksanakan

bimbingan karir. Program Studi juga mendorong mahasiswa

untuk mengikuti berbagai kompetisi baik ilmiah maupun

non‐ilmiah dalam lingkup regional, nasional maupun

internasional dengan memberi pendampingan oleh dosen

dan memberikan apresiasi terbuka kepada mahasiswa yang

memperoleh prestasi.

13


B.5

Perkembangan minat

mahasiswa baru dari

tahun ke tahun

menunjukkan

Program Studi

Manajemen FE

UNDIP adalah

program studi yang

baik dan terpercaya

KEBERLANJUTAN PENERIMAAN MAHASISWA (MINAT

CALON MAHASISWA DAN KEBUTUHAN AKAN LULUSAN

PROGRAM STUDI)

Melihat perkembangan jumlah pendaftar/calon mahasiswa

dari tahun ke tahun, maka tidak ada alasan untuk

mengkawatirkan hilangnya minat calon mahasiswa memilih

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNDIP. Namun

Program Studi harus terus mengembangkan diri mengingat

semakin banyaknya Program Studi dari universitas lain yang

berkualitas dan perlu disertai perbaikan dalam aktivitas

promosi yang dilakukan oleh UNDIP.

Tabel di bawah ini menunjukkan bahwa rasio jumlah

pendaftar dibandingkan jumlah mahasiswa baru selam 5

(lima) tahun terakhir berkisar antara 7,26 % hingga 14,15 %,

sehingga terlihat tingginya tingkat kompetisi antar calon

mahasiswa untuk masuk menjadi mahasiswa Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi UNDIP.

TAHUN AKADEMIK

JUMLAH PENDAFTAR

JUMLAH MAHASISWA

BARU

JUMLAH MAHASISWA BARU DIBAGI PENDAFTAR

2004 ‐ 2005 2474 350 14,15% 2005 ‐ 2006 3407 352 10,33% 2006 ‐ 2007 3957 360 9,10% 2007 ‐ 2008 4685 340 7,26% 2008 ‐ 2009 4765 381 8,00%

14


B.6

Bantuan tutorial yang

bersifat akademik

secara umum dapat

diberikan oleh dosen

sebagai dosen wali,

dosen kelas, dosen

praktikum, dan dosen

pembimbing skripsi.

PELAYANAN UNTUK MAHASISWA

Bantuan tutorial yang bersifat akademik

Bantuan tutorial yang bersifat akademik secara umum dapat

diberikan oleh dosen sebagai dosen wali, dosen kelas, dosen

praktikum, dan dosen pembimbing skripsi. Disamping itu

fasilitas tutorial yang lain adalah perekrutan mahasiswa

semester akhir untuk diangkat sebagai asisten dosen dengan

tugas utama juga memberikan bimbingan tutorial yang

bersifat akademik dibawah supervisi dari dosen yang

bersangkutan.

Secara formal diadakan forum konsultasi oleh dosen wali

pada setiap awal semester untuk menetapkan rencana studi,

meskipun pada prinsipnya mahasiswa dapat melakukan

konsultasi secara informal kapan saja kepada dosen walinya

selama mahasiswa tersebut tercatat sebagai mahasiswa

UNDIP. Perwalian menjadi wajib bagi seluruh mahasiswa,

dan ada perhatian khusus bagi mahasiswa yang memilki

prestasi akademik kurang baik dalam hal ini jika memiliki

Indeks Prestasi Komulatif (IPK) < 2,00.

Dosen‐dosen pengajar pada umumnya menyediakan waktu

di luar kelas untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa

berdiskusi atau bertanya mengenai segala hal yang

berhubungan dengan topik pengajaran.

Dosen pembimbing skripsi membimbing mahasiswa dalam

menyelesaikan karya penelitian ilmiah yang disesuaikan

dengan minat masing‐masing mahaiswa. Apabila

15


dibutuhkan, untuk menyelesaikan karya penelitian

ilmiahnya, mahasiswa juga dapat memperoleh bimbingan

dari pembimbing ahli bidang statistika atau bidang lainnya.

Konseling Pribadi dan Sosial

Konseling pribadi dan sosial dapat dilakukan dosen wali

maupun dosen lainnya yang berkompeten. Agar dapat

memberikan pelayanan konseling yang baik, dosen wali

dibekali dengan kursus guidance and counseling baik yang

diadakan oleh pihak fakultas maupun universitas.

16


ANALISIS SWOT KOMPONEN B

Kekuatan: • Sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PSSB

memungkinkan Program Studi mendapatkan calon

mahasiswa dengan kualitas yang baik. Minat lulusan SMA

untuk melanjutkan studinya di Program Studi Manajemen

cukup tinggi yang dapat dibuktikan dengan banyaknya

jumlah peminat dan rendahnya rasio antara mahasiswa

yang diterima dengan calon mahasiswa yang mendaftar.

• Sistem penerimaan mahasiswa melalui jalur lainnya

(SNMPTN, UM 1 dan UM 2) dengan passing grade yang

relative tinggi dapat menjaring calon mahasiswa yang

berkualitas dan mempunyai kemampuan untuk dapat

menyelesaikan studinya.

• Kompetensi lulusan dengan kemampuan yang tinggi telah

menarik peminat calon mahasiswa dalam jumlah besar

dan memberikan kepuasan kepada mahasiswa, lulusan

dan pengguna lulusan.

• Mahasiswa memiliki latar belakang sosial dan ekonomi

yang berbeda, sehingga dapat memperkaya

perkembangan kepribadian mahasiswa.

• Kegiatan ekstra‐kurikuler yang cukup bervariasi dapat

mendukung perkembangan keahlian dan kepribadian

mahasiswa.

• Tersedia layanan konseling pribadi dan sosial dari dosen

wali dan bantuan tutorial yang bersifat akademik baik oleh

dosen mata kuliah maupun asisten dosen.

17


• Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non

akademik.

• Hubungan yang baik antara Program Studi dengan para

alumni yang telah berhasil meniti karirnya dapat

membantu kegiatan kemahasiswaan dan penyaluran

lulusan.

Kelemahan: • Penjaringan calon mahasiswa baru lewat jalur PSSB perlu

lebih diperluas untuk menjaring calon mahasiswa

berpotensi yang berasal dari SMA baik swasta maupun

negeri yang belum mendapat perhatian dari pihak

universitas.

• Masih kurangnya kegiatan sosialisasi dan promosi ke

masyarakat luas yang dilakukan Program Studi atau

universitas terutama di luar Pulau Jawa, sehingga banyak

lulusan SMA sebagai calon mahasiswa berpotensi dijaring

oleh universitas lain baik di dalam negeri maupun dari luar

negeri.

Kesempatan: • Kebutuhan yang tinggi akan lulusan Program Studi

Manajemen dibuktikan dengan banyaknya lowongan

kerja. Hal ini menjadi salah satu sebab dari tingginya

jumlah peminat Program Studi ini.

• Kemudahan lulusan dalam memperoleh pekerjaan dapat

menjadi alat promosi yang baik untuk menjaring calon

mahasiswa berpotensi.

• Adanya perusahaan‐perusahaan yang memberikan

beasiswa kepada mahasiswa baik yang mengikat maupun

yang tidak mengikat serta menyelenggarakan early

recruitment dapat ditindaklanjuti dengan intensif.

• Perkembangan ilmu manajemen yang pesat dan

18


pembaharuan kurikulum Program Studi Manajemen

secara berkala menyebabkan lulusan Program Studi ini

dapat bekerja atau berkarya di bidang yang lebih

bervariasi.

• Minat yang relatif tinggi dari lulusan SMA terhadap

Program Studi Manajemen.

• Terbukanya kesempatan menerima mahasiswa asing atau

pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi di luar

negeri, dapat menambah wawasan bagi para mahasiswa.

• Terbukanya kesempatan untuk membuka kelas

internasional mengingat potensi para dosen yang cukup

memadai.

Ancaman: • Semakin meningkatnya jumlah Program Studi Strata Satu

yang sejenis.

• Semakin meningkatnya kualitas pesaing.

• Semakin terbukanya kesempatan belajar di perguruan

tinggi luar negeri dan kemampuan ekonomis orang tua

calon mahasiswa serta didukung dengan gencarnya

promosi dari universitas di luar negeri, sehingga banyak

lulusan SMA di Indonesia yang melanjutkan studinya di

luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Australia, Amerika

Serikat dan lain‐lain.

19


KOMPONEN C

DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

C.1

Penyeleksian akan

dilakukan melalui

tahap ujian tertulis

yang berhubungan

dengan kemampuan

umum dan bahasa

Inggris.

SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI DOSEN DAN TENAGA

PENDUKUNG

Dasar dilakukannya rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga

pendukung adalah perencanaan jangka panjang dan jangka

pendek, sehingga jumlah jenis dan kualitas dapat tepat sesuai

dengan kebutuhan. Kebutuhan dosen tetap dan tenaga

pendukung dituliskan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Fakultas yang dibuat setahun sekali, dan proses rekrutmen

dan seleksi didasarkan pada asas keterbukaan, non‐

diskriminatif, kepatutan dan kelayakan. Kualifikasi untuk

calon dosen Manajemen minimal berpendidikan Strata 2

dengan prestasi akademik memuaskan. Proses rekrutmen

dan seleksi dosen tetap dilakukan dalam tahapan

administratif, tes potensi akademik, pengetahuan umum dan

bahasa Inggris, substansi akademik, psikotes, dan wawancara

yang berhubungan dengan kesungguhan dan attitude calon

dosen untuk menjadi dosen tetap Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

C.2

Sumber daya

manusia terutama

tenaga pengajar

merupakan faktor

kunci yang

PENGELOLAAN DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

Sumber daya manusia terutama tenaga pengajar merupakan

faktor kunci yang menentukan keberhasilan proses belajar

mengajar pada institusi pendidikan. Pengiriman dosen untuk

mengikuti seminar, lokakarya, semi‐loka, kursus, magang/

20


menentukan

keberhasilan proses

belajar mengajar

pada institusi

pendidikan.

pencangkokan, pelatihan kemampuan meneliti, pelatihan

prakarsa mandiri, pelatihan penulisan bahan ajar,

peningkatan profesionalisme kerja, dan studi lanjutan

sekurang‐kurangnya pada tingkat nasional merupakan

program yang dilakukan dalam upaya pengembangan sumber

daya dosen di lingkungan Program Studi Manajemen.

C.3

Dosen di Program

Studi Manajemen

berjumlah 51 dosen

yang terdiri dari 3

Profesor (4,17 %), 4

dosen (6,25 %)

dengan gelar

Doktor, 41 dosen

(83,33 %) bergelar

Magister, dan 3

dosen (6,25 %)

dengan kualifikasi

Strata 1 yang saat ini

sedang studi S2.

PROFIL DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG: MUTU,

KUALIFIKASI, PENGALAMAN, KETERSEDIAAN (KECUKUPAN,

KESESUAIAN, DAN RASIO DOSEN, MAHASISWA)

Jumlah dosen beserta kualifikasi pendidikannya yang terlibat

dalam proses belajar mengajar di lingkungan Program Studi

Ilmu Manajemen adalah 51 dosen yang terdiri dari 3

Profesor (4,17 %) , 4 dosen (6,25 %) dengan gelar Doktor

(alumni dari dalam dan luar negeri) 41 dosen (83,33 %)

bergelar Magister (alumni dari dalam dan luar negeri) dan 3

dosen (6,25 %) dengan kualifikasi Strata 1 yang saat ini

sedang studi lanjut S2.

Berdasarkan data yang ada, dosen yang mengajar pada

Program Studi Manajemen memiliki ciri sebagai berikut:

1. Dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik Guru

Besar berjumlah 3 orang (4,17 %),

2. Dosen yang memiliki jabatan fungsional akademik Lektor

Kepala sejumlah 12 orang (22,92 %),

3. Jabatan fungsional akademik Lektor berjumlah 22 orang

dosen (33,33 %),

21


4. Jabatan fungsional akademik Asisten Ahli berjumlah 14

orang dosen (39,58 %).

C.4 KARYA AKADEMIK DOSEN

Dosen Program Studi Manajemen telah menyusun dan

menghasilkan banyak karya ilmiah, yang meliputi: hasil

penelitian, artikel/jurnal, buku, handout, dan makalah‐

makalah yang disajikan dalam seminar dan lokakarya. Hasil

karya ilmiah dosen tersebut mencakup baik yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

C.5

Program Studi

Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas

Diponegoro telah

memiliki buku

panduan yang

menjelaskan tata

cara penyelenggara‐

an program

pendidikan,

peraturan akademik

yang meliputi tata

krama atau kode

etik yang harus

dipatuhi oleh

mahasiswa dan

sanksi terhadap

pelanggaran kode

etik tersebut.

PERATURAN KERJA DAN KODE ETIK

Tolok ukur yang dipakai untuk menilai kinerja dan kendali

mutu dosen adalah (1) Komitmen kehadiran civitas

akademika pada jadwal kegiatan yang ditetapkan, sekurang‐

kurangnya 75 persen, (2) Bahan ajar seperti handout,

ringkasan bahan kuliah yang dibagikan (fotocopy) kepada

mahasiswa, presentasi power point slide yang digunakan

dalam penyajian materi kuliah, (3) pembimbingan dalam

pendalaman skripsi dan ketepatan waktu penyelesaian

skripsi, (d) Masukan pendapat dari mahasiswa, (e)

Kemutakhiran dalam penguasaan Ilmu Manajemen dan

wawasan ilmiah.

Kehadiran dosen dapat dilihat melalui daftar hadir yang

dikelola oleh Bagian Tata Usaha. Ketidakhadiran dosen

dibenarkan bila ada alasan yang kuat dan disampaikam oleh

yang bersangkutan ke Bagian Tata Usaha beberapa hari

sebelumnya. Dengan cara ini dapat diusahakan ada dosen

pengganti, sehingga kelancaran kuliah dapat dicapai.

22


Sedangkan kode etik yang digunakan oleh Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro telah

tercantum dalam buku panduan yang menjelaskan tata cara

penyelenggaraan program pendidikan, peraturan akademik

yang meliputi tata krama atau kode etik yang harus dipatuhi

oleh mahasiswa dan sanksi terhadap pelanggaran kode etik

tersebut.

C.6

Pengembangan staf

pengajar baik dari

segi jumlah maupun

mutunya dapat

dilakukan dengan

merekrut dosen‐

dosen baru dan

memberikan

kesempatan

pendidikan bagi

dosen tetap pada

jenjang yang lebih

tinggi.

PENGEMBANGAN STAF

Dosen merupakan sumber daya manusia yang menjadi ujung

tombak pelaksanaan Program Studi. Mereka merupakan

faktor penentu keberhasilan Program Studi dan

keberadannya di tengah‐tengah masyarakat. Oleh karena itu,

upaya menyegarkan dan meningkatkan kinerja dosen

merupakan keharusan. Upaya ini ditempuh melalui dua

pendekatan, yaitu (1) Pendidikan lanjutan untuk mencapai

gelar akademik lebih tinggi yang dapat dilakukan di dalam

dan luar negeri, (2) Pelatihan, mengikuti seminar, lokakarya,

kursus baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional

merupakan program yang mutlak dilakukan. Melalui

pembinaan ini diharapkan mereka mendalami dan meluaskan

wawasan pengetahuan yang bermanfaat bagi upaya

meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

Upaya perencanaan dilakukan dengan memperhatikan

komponen bidang Ilmu Manajemen secara seimbang seperti:

Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, Manajemen

Keuangan, dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu

perlu dipertimbangkan dan diusahakan pemilihan perguruan

tinggi yang qualified sebagai tempat dosen melanjutkan

23


pendidikannya. Universitas Diponegoro maupun Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro berkomitmen dengan upaya

di atas dengan memberikan bantuan dana untuk bantuan

studi lanjut. Komitmen juga dilakukan dengan membuat MoU

dengan berbagai universitas di luar negeri seperti Amerika

dan Malaysia.

Rencana pengembangan dosen Program Studi Manajemen di

bidang penelitian adalah mempertimbangkan (1) Keadaan

dan keragaman dosen, (2) Keadaan dan potensi Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro pada saat ini, dan (3) Arah

pembinaan penelitian.

Rencana pengembangan dosen diarahkan dengan cara (1)

Memperluas wawasan ilmiah, kreativitas dan minat para

dosen, serta aktif mencari kesempatan untuk berpartisipasi

dalam kegiatan ilmiah, seperti seminar akademik yang

diselenggarakan oleh organisasi atau badan tingkat nasional

maupun internasional, (2) Pelatihan dan penataran,

utamanya dalam metode penelitian dan penulisan ilmiah, (3)

Mengupayakan suasana dan lingkungan kondusif yang

mengundang minat dan prakarsa penelitian, seperti

menyediakan bahan dan sumber informasi ilmiah, bahan

bacaan yang relevan dengan penelitian dalam bidang hukum

dan kaitannya dengan masalah ekonomi, perdagangan, jasa

dan lingkungan.

Bimbingan akademik yang dilakukan dosen Program Studi

Manajemen meliputi (1) Bimbingan kepada dosen muda dan

bimbingan kepada mahasiswa. Materi bimbingan meliputi

aspek kognitif, psikomotor dan aspek afektif.

24


Bimbingan akademik kepada dosen junior meliputi:

1. Materi kuliah yang perlu diajarkan kepada mahasiswa,

misalnya menjelaskan penyusunan Satuan Acara

Perkuliahan (SAP)

2. Cara mengajarkan materi perkuliahan, misalnya

menyusun outline bahan yang akan diajarkan, membuat

slide presentasi, penggunaan alat bantu pengajaran

misalnya LCD Projector. Pendekatan ini dilakukan agar

materi yang diajarkan menjadi lebih jelas, mudah

dipahami oleh mahasiswa, dan merangsang mereka

untuk mempelajari lebih lanjut seperti pinjam buku‐buku

di perpustakaan dan mengadakan diskusi kelompok.

3. Tata cara membuat soal ujian, dan melakukan evaluasi

kemajuan belajar siswa, berdasarkan norma akademik

yang dianut.

4. Melakukan bimbingan dalam pelatihan penelitian, mulai

dari mencari masalah yang akan diteliti sampai menulis,

mempublikasi temuan hasil penelitian, berdasarkan tata

krama penulisan ilmiah dan membimbing dalam

mempersiapkan dan menyajikan makalah dalam forum

ilmiah.

5. Menumbuhkan kebiasaan membaca literatur dalam

bahasa asing dan keberanian berkomunikasi dalam

bahasa asing.

25


C.7

Program Studi

Manajemen

mendorong tenaga‐

tenaga pengajar

untuk menempuh

pendidikan strata

lanjut dan mengikuti

pelatihan‐pelatihan

yang berkaitan

dengan pening‐

katan kemampu‐an

akademik, keahlian,

pengabdian dan

penelitian baik di

institusi dalam

maupun luar negeri.

KEBERLANJUTAN PENGADAAN DAN PEMANFAATAN‐NYA.

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNDIP memiliki

keunggulan dalam ketersediaan dosen yang memiliki

kompetensi akademik yang baik dan pengalaman penelitian

di bidang ekonomi dan manajemen. Program Studi

Manajemen mendorong dan membuka kesempatan yang

seluas‐luasnya kepada tenaga‐tenaga pengajar di Program

Studi ini untuk menempuh pendidikan strata lanjut dan

mengikuti pelatihan‐pelatihan yang berkaitan dengan

peningkatan kemampuan akademik, keahlian, pengabdian

dan penelitian baik yang dilakukan di institusi dalam negeri

maupun luar negeri. Dalam hal ini Program Studi

memberikan bantuan dan kemudahan administrasi untuk

dapat memperoleh pendanaan beasiswa dari luar institusi

maupun pendanaan internal fakultas. Di samping itu,

Program Studi Manajemen mendukung dan mengirim

tenaga‐tenaga pengajar Program Studi untuk mengikuti

seminar‐seminar dan lokakarya tingkat regional dan nasional.

Sedangkan tenaga administrasi diberikan kesempatan

mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dapat menunjang

kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya yang

dilakukan terpadu di bawah fakultas.

26


ANALISIS SWOT KOMPONEN C

Kekuatan: Jumlah rasio dosen dengan mahasiswa cukup baik.

Dosen dan tenaga pengajar mempunyai kulifikasi cukup

baik, dimana Program Studi Manajemen mempunyai 51

dosen yang terdiri dari 3 Profesor (4,17 %), 4 dosen (6,25

%) dengan gelar Doktor (alumni dari dalam dan luar negeri)

41 dosen (83,33 %) bergelar Magister (alumni dari dalam

dan luar negeri) dan hanya 3 dosen (6,25 %) dengan

kualifikasi Strata 1 yang sedang studi lanjut S2.

Pendidikan dan pengembangan dosen berlangsung secara

terus menerus dengan mengirim dosen untuk mengikuti

seminar, lokakarya, semiloka, kursus, pelatihan

kemampuan meneliti, pelatihan penulisan bahan ajar,

peningkatan profesionalisme kerja, dan studi lanjutan

sekurang‐kurangnya pada tingkat nasional

Proses rekrutmen dan seleksi didasarkan pada asas

keterbukaan, non‐diskriminatif, kepatutan dan kelayakan.

Kualifikasi untuk calon dosen Manajemen minimal

berpendidikan Strata 2 dengan prestasi akademik

memuaskan.

Atmosfer akademik yang kondusif karena hampir seluruh

dosen Program Studi Manajemen adalah Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dan terdapat pedoman bekerja yaitu Ekuivalensi

Waktu Mengajar Penuh (EWMP)

Kelemahan: Perlu upaya peningkatan jumlah dosen yang ikut sertifikasi

dan kualifikasi dosen dan dosen yang mampu

27


mengembangkan profesi dengan berperan aktif dalam

organisasi dan seminar.

Regenerasi yang agak lambat sehingga dalam waktu dekat

belum ada tambahan Guru Besar di Program Studi

Manajemen.

Menurunnya jumlah penulisan buku ilmiah yang dihasilkan

dosen Program Studi.

Kesempatan: Tersedia program bantuan pembiayaan bagi dosen yang

ingin studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.

UU RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, akan

mendorong dosen sebagai seorang pendidik yang

profesional, dan mempunyai komitmen untuk

meningkatkan mutu pendidikan

Ancaman: Meningkatnya kepakaran atau penguasaan ilmu

manajemen oleh dosen di luar Program Studi Manajemen.

28


KOMPONEN D

KURIKULUM

D.1

Program Studi

Manajemen

mengacu pada UU

No. 2 tahun 1989, PP

No. 60 tahun 1999,

dan paradigma baru

pendidikan tinggi

yang dituangkan

dalam KPPT‐JP, serta

aspirasi masyarakat.

KESESUAIAN DENGAN JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN, DAN

TUJUAN

Rancangan, isi, dan implementasi kurikulum sudah sesuai

dengan jati diri, visi, misi, sasaran, dan tujuan Program Studi.

Kurikulum Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro dirancang secara dinamis. Hal

tersebut dilakukan agar dapat mengikuti perubahan dan

perkembangan tuntutan eksternal dan kondisi internal.

Tuntutan eksternal yang dimaksud adalah kondisi kebutuhan

dunia pekerjaan yang menyerap lulusan mahasiswa Program

Studi Manajemen. Kondisi ini berubah mengikuti perubahan

tantangan dan permasalahan pembangunan nasional dan

daerah. Kondisi internal dalam pengertian ini adalah kondisi

kemampuan institusi Program Studi Manajemen pada

khususnya, dan Universitas Diponegoro pada umumnya.

Setiap perubahan yang terjadi pada kondisi internal, seperti

perubahan sistem organisasi kelembagaan, kualitas dosen,

jumlah mahasiswa, kondisi sarana dan prasarana belajar dan

mengajar, perlu disesuaikan ke dalam kurikulum.

Tuntutan pengembangan kurikulum Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Undip juga dipicu oleh adanya

perubahan tuntutan dunia kerja. Diberlakukannya Otonomi

Daerah dan kesadaran berbahasa yang meningkat, membuka

kesempatan kepada daerah untuk lebih aktif dalam

melakukan pembangunan daerahnya dan menggali potensi

29


jati diri wilayahnya, menuntut perubahan paradigma

pemikiran para perencana. Di samping itu, tuntutan untuk

lebih memperhatikan aspirasi dan persepsi masyarakat,

khususnya masyarakat marginal juga menyebabkan tuntutan

perubahan pola pikir lebih terencana. Kondisi permasalahan

pembangunan yang semakin kompleks, seperti terjadinya

kesenjangan yang semakin lebar antara masyarakat kaya dan

miskin, kesenjangan pertumbuhan daerah maju dan daerah

terbelakang, semua itu perlu disunting dalam laporan yang

bernas dan lugas. Berbagai permasalahan tersebut

menyebabkan tuntutan agar kurikulum yang disusun

tanggap terhadap tuntutan kompetensi dunia kerja. Untuk

itu, perlu pelibatan stakeholder baik para lulusan maupun

pengguna lulusan dalam evaluasi dan penyusunan

pengembangan kurikulum Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Undip.

Sementara itu, dalam lingkungan institusi Universitas

Diponegoro sendiri muncul tuntutan perubahan model

pembelajaran dari lecturer centre menjadi student centre,

yaitu pola pembelajaran yang bertumpu pada mahasiswa.

Pengembangan kurikulum Program Studi Manajemen UNDIP

menitikberatkan pada penekanan "Entrepreneurship‐Based‐

Learning". Tuntutan ini muncul karena adanya

pengembangan metoda dan teknologi belajar mengajar di

lingkungan Undip, yang membuka kesempatan yang luas

bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tidak

hanya dari dosen, tetapi juga dari perpustakaan on‐line yang

tersedia di dalam jaringan internet. Pada sisi lain, upaya

30


Undip untuk membuka pola kerjasama antar Program Studi,

dan dengan institusi pendidikan yang lain, memungkinkan

mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memeroleh

ilmu pengetahuan dari berbagai sumber.

Dasar yang mengatur kurikulum tersebut berpedoman pada

peraturan perundang‐undangan yang ditetapkan

pemerintah, kebijakan teknis Direktur Jenderal Pendidikan

Tinggi, dan teknis pelaksanaan kurikulum operasional yang

digariskan instansi terkait.

Program Studi Manajemen mengacu pada Undang‐Undang

No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, dan paradigma baru pendidikan tinggi

yang dituangkan dalam Kerangka Pengembangan

Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT‐JP), serta

memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam

masyarakat.

D.2

Program Studi

Manajemen saat ini

telah relevan dan

selalu diperbaharui

menyesuaikan

tuntutan dan

kebutuhan

stakeholders.

RELEVANSI DENGAN TUNTUTAN DAN KEBUTUHAN

STAKEHOLDERS

Program Studi Manajemen berusaha untuk mengikuti

perkembangan tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan dengan

selalu mencari informasi tuntutan dan kebutuhan stakeholders

dengan mencari informasi dari masyarakat pengguna lulusan

maupun alumni. Pengumpulan informasi ini dilakukan salah

satunya dengan mengundang alumni dalam acara Dies yang

dilaksanakan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro untuk memberi masukan bagi

31


perkembangan institusi lebih lanjut. Salah satu bentuk

penyesuaian dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder adalah

merancang kurikulum yang mendorong mahasiswa untuk menjadi

wirausaha. Hal ini dilakukan dengan memberikan mata kuliah yang

mendorong mahasiswa berwirausaha serta memperbanyak

kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia nyata. Interaksi

tersebut dapat berupa magang, mengundang dosen tamu, serta

kuliah kerja lapangan di perusahaan‐perusahaan besar seperti

Bank Mandiri, Indosat, TELKOM, ASTRA, Indofood dan lainnya

serta perusahaan kelompok UKM.

D.3

Struktur dan isi

kurikulum dirancang

dengan total SKS

sebanyak 149 SKS,

dengan cakupan 75

% kurikulum nasional

dan 25 % kurikulum

lokal.

STRUKTUR DAN ISI KURIKULUM

Struktur dan isi kurikulum dirancang dengan total SKS

sebanyak 149 SKS, dengan cakupan 75 % kurikulum nasional

dan 25 % kurikulum lokal. Penyelenggaraan sistem

pendidikan mempergunakan Sistem Kredit Semester. Pada

deskripsi masing‐masing mata kuliah dapat terlihat

perpaduan antara pengetahuan teori dan praktek.

Struktur dan isi kurikulum ini dapat dilihat dari tiga aspek:

1. Struktur dan isi kurikulum yang dirancang dan disusun

dengan menyesuaikan deskripsi masing‐masing mata

kuliah yang menunjukkan perpaduan antara teori dan

praktek sebanyak 149 SKS

2. Mata kuliah diajarkan oleh dosen yang mempunyai

wawasan keilmuan luas dan kinerja profesi tinggi.

3. Kewajiban mahasiswa membaca jurnal ilmiah dan hasil

penelitian terdahulu.

32


D.4

KOMPETENSI DAN ETIKA LULUSAN YANG DIHARAPKAN

Lulusan yang dihasilkan Program Studi Manajemen

diharapkan (a) Mencintai profesinya (b) Memiliki

kewibawaan akademik dan profesional, (c) Menguasai ilmu

pengetahuan dan mampu memberdayakan praktik ekonomi,

(d) Memiliki daya saing dan etika profesi, (e) Memiliki rasa

tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan akan

aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.

D.5

DERAJAT INTEGRASI MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran pada Program Studi Manajemen

menunjukkan derajat integrasi yang tinggi. Hal ini dapat

dilihat dalam (a) Silabi mata kuliah yang secara periodik

diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan jaman,

(b) Para dosen yang berkualifikasi profesor, doktor dan

Master, (c) Penulisan makalah dan bahan panduan kuliah

sebagai bahan integral mata kuliah.

D.6

KURIKULUM LOKAL YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

MASYARAKAT TERDEKAT DAN KEPENTINGAN INTERNAL

LEMBAGA

Program Studi manajemen memberikan warna kompetensi

dengan menambahkan kurikulum lokal. Selain berupa

penambahan jumlah SKS pada mata kuliah tertentu dari

kurikulum nasional, juga dimasukkan kurikulum lokal

Program Studi Manajemen sebanyak 35 sks (± 25 % dari total

kurikulum) dan penambahan jumlah jam kuliah dalam

33


bentuk praktikum.

D.7

MATA KULIAH PILIHAN YANG MERUJUK PADA HARAPAN/

KEBUTUHAN MAHASISWA SECARA INDIVIDU/KELOMPOK

MAHASISWA TERTENTU

Mata kuliah pilihan dalam Program Studi Manajemen adalah

pilihan bidang ilmu yaitu beberapa mata kuliah khusus untuk

konsentrasi dengan mempertimbangkan tuntutan yang ada

di masyarakat dewasa ini. Konsentrasi tersebut dibagi 4

(empat) yaitu: Manajemen Produksi dan Operasi,

Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan

Manajemen Sumber Daya Manusia.

D.8

Lulusan program

studi Manajemen

memiliki kesem‐

patan luas untuk

melanjutkan

pendidikan ke

jenjang yang lebih

tinggi (magister dan

doktor)

PELUANG BAGI MAHASISWA UNTUK MENGEMBANGKAN

DIRI: MELANJUTKAN STUDI, MENGEMBANGKAN PRIBADI,

MEMPEROLEH PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MATERI

KHUSUS SESUAI DENGAN BIDANG STUDINYA,

MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN YANG DAPAT

DIALIHKAN, TEORIENTASIKAN KE ARAH KARIR DAN

PEMEROLEHAN PEKERJAAN

Para lulusan memiliki kesempatan luas untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (magister dan

doktor) sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh

perguruan tinggi penyelenggara. Penguasaan derajat

integrasi materi pembelajaran memberi petunjuk bahwa

para lulusan mampu mengembangkan kemampuan

profesional dan ketrampilan baik secara lisan maupun

34


tulisan yang berorientasi pada peluang untuk memperoleh

pekerjaan dan pengembanan karir sesuai dengan kreatifitas

dan daya komunikasi individual.

Berdasarkan data alumni, saat ini telah banyak lulusan

Program Studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro yang mengikuti progam pascasarjana di dalam

negeri maupun di luar negeri. Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro mensyaratkan nilai

TOEFL minimal 400 untuk syarat kelulusan, hal ini

dimaksudkan agar lulusan memiliki nilai tambah baik untuk

memasuki dunia kerja maupun untuk studi lanjut. Mereka

yang melanjutkan pendidikan tersebut dapat mengikuti

dengan baik karena telah dibekali pengetahuan dan

ketrampilan yang memadai. Penguasaan derajat integrasi

materi pembelajaran memberi petunjuk bahwa para lulusan

mampu mengembangkan kemampuan profesional dan

ketrampilan baik secara lisan maupun tulisan yang

berorientasi pada pekerjaan, karier, bahkan peluang untuk

memperoleh pekerjaan sesuai dengan kreativitas dan daya

komunikasi individual. Bahkan sebagian mahasiswa yang

telah melakukan magang kerja di perusahaan diminta oleh

perusahaan untuk bekerja sebelum mereka lulus.

35


ANALISIS SWOT KOMPONEN D

Kekuatan: • Kurikulum yang diberlakukan sekarang merupakan hasil

peninjauan dan revisi yang matang dari Tim Penyusunan

Kurikulum Program Studi Manajemen yang disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat, bersifat fleksibel dan

berorientasi ke masa depan.

• Kurikulum sangat relevan dengan jati diri, visi, misi,

sasaran dan tujuan Program Studi Manajemen, dan

tercakup di dalamnya wawasan pengetahuan yang

menjawab tuntutan dan kebutuhan masa kini dan masa

mendatang yang menjamin kualitas lulusan dapat

dipertanggung‐jawabkan.

• Terdapat mata kuliah pilihan paket konsentrasi yang

membuka peluang bagi mahasiswa untuk

mengembangkan minatnya.

• Mata kuliah pilihan paket konsentrasi menjadi sumber

pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan

nilai yang mendasar dan spesifik dalam sub‐disiplin dan

profesi manajerial.

Kelemahan: • Perlunya peningkatan kemampuan sumber daya manusia

untuk mengikuti perubahan kurikulum yang cepat.

• Perlunya penambahan literatur baru yang sesuai dengan

kurikulum yang berlaku.

Kesempatan: • Teknologi komunikasi via internet memberikan akses luas

dalam mengikuti perkembangan ilmu manajemen di

tingkat internasional.

36


• Tuntutan kurikulum sangat besar, sehingga mahasiswa

dituntut berkinerja dengan baik secara mandiri, kebiasaan

baik yang perlu dipupuk sejak dini sebelum memasuki

dunia kerja sesungguhnya.

Ancaman: • Tuntutan standar kurikulum yang berlaku secara

internasional.

• Perubahan kebutuhan ketrampilan di dunia kerja yang

dinamis yang menuntut perubahan kurikulum lebih cepat

lagi.

37


KOMPONEN E

SARANA DAN PRASARANA

E1. PENGELOLAAN, PEMANFAATAN, DAN PEMELIHARAAN

SARANA DAN PRASARANA

Pengelolaan,

pemeliharaan

infrastruktur pada

tingkat fakultas.

Penanggung jawab pengelolaan infrastruktur (sarana dan

prasarana) adalah Pembantu Dekan II, Kepala Tata Usaha dan

Kepala Sub Bagian Umum dan Kerumah Tanggaan, sedangkan

penanggun jawab pemeliharaannya oleh Kasubag Umum dan

Kepegawaian dikoordinasikan dengan Bidang Administrasi

dan Kepegawaian Universitas atau PR II Universitas UNDIP.

Penggunaan secara

bersama fasilitas

(sharing facility)

untuk

mengoptimalkan

efisiensi dan

efektivitas

pemenafaatan

sarana dan

prasarana.

Umumnya sarana dan prasarana digunakan secara bersama

antara Program Studi Manajemen, Program Studi Akuntansi

dan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Tujuan penggunaan secara bersama‐sama adalah untuk

mengoptimumkan efisiensi dan optimalisasi penggunaan

sarana dan prasarana yang dimiliki. Pengadaan sarana dan

prasarana menggunakan administrasi anggaran yang disusun

secara bersama dan terkoordinir pada semua Program Studi

dan unit kegiatan di Fakultas Ekonomi.

E2. KETERSEDIAAN DAN KUALITAS GEDUNG, RUANG KULIAH,

LABORATORIUM, PERPUSTAKAAN DAN LAIN‐LAIN

Fakultas Ekonomi UNDIP Program Reguler I berlokasi di Jalan

Erlangga Tengah No.17 dan Reguler II di Jalan Hayam Wuruk

38


2‐4 Semarang.

Secara singkat gedung yang ada di Fakultas Ekonomi dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Gedung Dekanat – bangunan 3 lantai, lantai 1

memiliki luas 629 m2 digunakan untuk R.Pimpinan

Fakultas, R.Dosen Manajemen, Ruang sidang, R.Data,

Dapur serta WC dan Kamar Mandi. Lantai 2 seluas 328

m2 digunakan R. Pimpinan program S3 – Ruang data

dan perlkuliahan S3, Mushola dan kamar mandi serta

WC. Lantai 3 seluas 427 m2 digunakan Laboratorium

Komputer, Pengelola UPKFE, Lab.Bahasa Inggris,

Ruang AISEC dan Ruang Kuliah MIESP.

2. Gedung 2 terdiri dari 3 lantai. Lantai I seluas 260 mq

dipergunakan untuk ruang administrasi kepegawaian

dan akademis, perpustakaan dan ruang kuliah,

koperasi, ruang tunggu, kamar mandi/WC dan kantin.

Lantai 2 dipergunakan untuk ruang data kepegawaian,

Ruang Penggandaan, Ruang Sidang Properti, LSKE,

Ruang Sirkulasi Perpustakaan, Ruang Buku/ Arsip

Pustaka, LSKE. Lantai 3 memiliki luas 357 m2

dipergunakan untuk ruang perpustakaan (referensi),

ruang kuliah dan ruang toga.

3. Gedung 3 digunakan untuk ruang seminar, dan

pengelola program D3.

4. Gedung Ruang Perkuliahan seluas 2419 m2

5. Gedung Baru. Lantai 1 seluas 416 m2 dipergunakan

untuk ruang perkuliahan, ruang dosen Akuntansi serta

39


ruang dosen IESP, kamar mandi WC dan teras. Lantai 2

383 m2 dipergunakan untuk ruang kuliah dan Lab LPA.

Teras dan kamar mandi/WC.

6. Gedung Pekuliahan, Pengelola dan Perpustakaan

berupa bangunan 2 lantai. Lantai 1 luas 963 m2

dipergunakan untuk ruang kuliah, ruang pengelola,

ruang sidang, ruang referensi perpustakaan, ruang

BEM, HMJ, MPM, administrasi akademik, kamar

mandi/ WC. Lantai 2 seluas 995 m2 dipergunakan

untuk ruang kuliah, ruang Lab Komputer, gudang dan

FE‐PALA (pecinta alam).

7. Ruang Kuliah dan perkantoran program PPA terdiri

dari 2 lantai. Lantai 1 luas 83,1 m2 dipergunakan

untuk ruang pengelola, kamar mandi WC dan teras.

Lantai 2 seluas 75 m2 untuk ruang kuliah, lantai 3

seluas 73 m2 juga dipergunakan untuk ruang kuliah.

8. Fasilitas parkir mobil seluas 2.027 m2, dan untuk

kendaraan bermotor roda 2 seluas 1.830 m2 .

Diskripsi Ruang per Ruang

Ruang Kuliah.

Untuk kegiatan pendidikan di Fakultas Ekonomi terdapat 26

ruang kelas dengan jumlah luas 2.419 m2 dengan jumlah daya

tampung (tempat duduk) kegiatan perkuliahan 2180 kursi,

dan saat ujian 1.030 kursi.

Laboratorium

Laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi ada dua

40


jenis, yaitu Laboratorium Bahasa, dan Laboratorium

Komputer untuk berbagai kegaiatan praktikum statistika,

manajemen investasi, akuntansi terapan dan berbagai jenis

praktikum ekonomi lainnya. Jumlah Laboratorium komputer:

7 ruang praktikum, dengan total luas jumlah 447 m2 dan

komputer berjumlah 191 unit komputer.

Perpustakaan

Prasarana pendidikan selain laboratorium adalah

perpustakaan. Di Fakultas Ekonomi untuk S‐1 terdapat 2 unit

perpustakaan. Unit perpustakaan Reguler I terdiri dari 3

ruang yaitu ruang sirkulasi (peminjaman) 145 m2, ruang

referensi (baca) 150 m2, dan ruang data perpustakaan seluas

58 m2. Unit perpustakaan Reguler II memiliki ruang sirkulasi

dengan jumlah luas 150 m2.

Seminar dan Pertemuan

Untuk keperluan sidang ujian komprehensif, pertemuan,

seminar Fakultas Ekonomi Undip memiliki Ruang Seminar

Fakultas dengan luas 100 m2 dengan daya tampung 60 – 75

tempat duduk. Untuk Sidang Program Studi – rapat intern

Program Studi dan ujian komprehensif terdapat berbagai

ruang sidang yang lebih kecil yaitu Ruang Sidang Program

Studi 36 m2; ruang Rapat 36m2, dan ruang sidang Reguler II

seluas 79 m2. Total luas ruang seminar/ pertemuan dan

kegiatan ujian komprehensif adalah 278 m2.

Ketersediaan ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan ruang

seminar dan pertemuan maka aspek pembelajaran dapat

dipenuhi dan akan terus dikembangkan baik dalam jumlah

41


maupun kualitas.

Ruang Dosen

Ruang dosen di Fakultas Ekonomi dikelompokkan menurut

Program Studinya. Masing‐masing Program Studi

memperoleh 2 ruangan dosen, dimana ruang untuk dosen

manajemen dibuat dalam disain meja bersekat. Dosen yang

memiliki jabatan struktural dalam unit‐unit kerja akan berada

pada unit kerja, dan tidak duduk di ruang dosen. Sebagai

contoh seorang dosen yang memiliki jabatan struktural pada

kepengurusan S‐2 (MM, Magister Akuntansi, MSIEP), Program

D3, atau Reguler II maka posisi ruangannya akan berada pada

unit kerja tersebut.

Ruang Pojok BEI

Salah satu ruang yang memiliki kontribusi pada pendidikan

manajemen adalah ruang Pojok BEI – ruangan ini merupakan

unit yang melakukan pengunduhan data BEI, pusat

penyelenggaraan sosialisasi pasar uang dan pasar modal baik

untuk kalangan mahasiswa maupun masyarakat di luar

kampus.

Di ruangan ini dapat dilakukan akses dan pengunduhan data

BEI untuk berbagai keperluan penelitian.

Berbagai ruang yang mendukung kegiatan mahasiswa selain

Pojok BEJ antara lain : Ruang AISEC, Ruang Majalah

Mahasiswa Edents (Economics Student), Ruang BEM dan

HMJ.

42


Ruang Administrasi – Pengelolaan Fakultas

Ruang yang berkait dengan pengelolaan fakultas antara lain

ruang dekanat berjumlah 5 ruang termasuk ruang sidang

dekan, dengan total luas 122 m2.

Ruang administrasi kepegawaian dan keuangan, ruang

administrasi akademik, ruang SIMAWEB (sistim informasi

kemahasiswaan website), ketiga ruangan ini memiliki luas

197 m2.

Ruang pengelola Program Reguler II terdiri dari tiga (3)

ruangan dengan jumlah total luas 96 m2.

Ruangan lainnya yang bersifat menunjang kegiatan

perkuliahan adalah : ruang penggandaan, ruang ATK, Kantin

dan fasilitas Kamar Mandi dan WC, serta teras.

Sistim Informasi Mahasiswa dan Hot Spot

Untuk mendukung perkuliahan, pendaftaran kuliah dan data

mahasiswa di Fakultas Ekonomi Undip dilakukan sistim

pendaftaran kuliah semester dan pengunduhan data nilai

hasil studi dengan sistim on line melalui website sistim

informasi mahasiswa yang diberi nama SIMAWEB. Ruang

pengendalian sistim administrasi mahasiswa ini berada dalam

ruang tersendiri seperti dijelaskan di atas. Selain itu di

lingkungan Fakultas Ekonomi juga merupakan wilayah hot

spot dengan bandwith 2 Mbps.

Dengan ketersediaan sarana dan prasarana untuk

mendukung kegiatan mahasiswa baik kegiatan pendidikan

pengajaran (ruang kelas, laboratorium, perpustakaan) dan

43


kegiatan pendukung lain yang berupa website sistim

informasi mahasiswa, hot spot, dan Pojok BEJ yang berguna

untuk kegiatan pendaftaran maupun pengunduhan data,

maka dapat disimpulkan bahwa dukungan terhadap aspek Tri

Dharma yaitu dharma di bidang pendidikan dan penelitian

terdukung penuh.

Aspek pengabdian masyarakat pun dapat terlayani dari

sarana dan prasarana yang ada terbukti dengan seringnya

dipakai ruangan seminar untuk civitas akademika FE dan

pihak luar serta banyaknya masyarakat luas yang

menggunakan pojok BEJ.

E3 FASILITAS / SARANA – PRASARANA PENDUKUNG PROSES

PEMBELAJARAN

Sarana dan Prasarana Berkait dengan Proses Belajar

Mengajar

Untuk mendukung pencapaian hasil proses belajar mengajar

yang optimal, Fakultas Ekonomi memiliki berbagai

perlengkapan yang baik. Sarana dan Prasarana untuk

mendukung proses pembelajaran yang tersedia, yaitu: Kursi

kuliah 2032 buah, White board 49 buah, 144 AC di berbagai

ruangan, LCD 48 buah, 28 unit Laptop, Wireless 15, Amlifier‐

sound sistem 25 unit, Brecked LCD 28 buah, Genzet untuk

antisipasi padamnya aliran lirstrik PLN 3 unit, Over Head

Projector 28 unit, layar OHP 30 buah, black board 16, white

board 33 unit dan microphone 30 unit.

Jumlah komputer secara keseluruhan baik komputer di

44


Laboratorium, Ruang Dosen, Ruang Pengelola, Administrasi

Kepegawaian dan Keuangan, Perpustakaan dan untuk akses

data SIMAWEB berjumlah 317 unit dan printer 59 unit.

Sarana Mobilitas

Mobil dan Sepeda motor untuk menjamin mobilitas berbagai

keperluan dinas Fakutas Ekonomi tersedia masing‐masing 6

unit mobil dan 4 buah sepeda motor.

Bantuan IDB (Islamic Development Bank) Tahun 2008

Selain fasilitas yang sudah ada, Fakultas Ekonomi menerima

berbagai tambahan sarana‐prasarana diantaranya:

A. Untuk penyelenggaraan manajemen fakultas terdiri

dari : kursi untuk keperluan pimpinan 5 buah dan staff

170 buah, kursi tamu 174 buah, kursi untuk kuliah

1.300 buah, meja rapat 18 buah dan kursi rapat 105

buah, Almari Arsip 81 buah dan filling cabinet 54

buah.

B. Peralatan yang diterima untuk mendukung

peningkatan kualitas proses belajar‐mengajar terdiri

dari Note‐book B 7 buah, Desktop B 4 buah, Printer C

2 buah, UPS D 1 buah, Copier 2 buah, dan External

HDD 2 buah.

Fasilitas yang sudah dimiliki ditambah dengan bantuan

peralatan yang diterima dari Islamic Development Bank (IDB)

oleh Fakultas Ekonomi akan menjadikan proses belajar

mengajar semakin baik karena dukungan peralatan sangat

kuat.

45


Dengan makin banyaknya fasiltas komputer, Wife, UPS dan

didukung oleh Hot Spot dalam areal fakultas ekonomi, maka

hal ini akan semakin memperluas kemampuan untuk

meningkatkan proses belajar, akses data berbasis e‐learning,

samakin terbuka untuk dibentuknya digital dan e‐library.

Dengan adanya hot spot terbukti banyak mahasiswa yang

tertarik untuk belajar di teras bangunan fakultas, dengan

menggunakan note book mereka memanfaatkan hot spot

untuk menyelesaikan berbagai tugas kuliah mereka.

E.4 KESESUAIAN DAN KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA

Dengan menggunakan dasar jenis sarana dan prasarana yang

ada baik berupa ruangan, perpustakaan, laboratorium dan

kelengkapan meja kursi, komputer dan fasilitas internet, dan

SIMAWEB maka dapat dikatakan sudah memenuhi kebutuhan

proses belajar mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu

pengetahuan. Walaupun demikian jumlah unit dan kualitas

perlengkapan akan selalu akan disesuaikan dan ditingkatkan

sesuai perkembangan jaman/teknologi dan untuk

memperkuat kinerja proses belajar mengajar, penelitian dan

pengembangan.

Berbasis pemanfaatan iptek, e‐learning dan internet serta

hasil‐hasil penelitian dan pengembangan maka dapat

ditingkatkan kerjasama dan juga pelayanan kepada

masyarakat dari hasil laboratorium ilmu ekonomi,

manajemen dan akuntansi.

46


E.5 KEBERLANJUTAN PENGADAAN,PEMELIHARAAN DAN

PEMAFAATANNYA

Keberlanjutan Pengadaan Sarana dan Prasrana

Keberlanjutan pengadaan sarana dan prasarana untuk

meningkatkan kualitas dan jumlah layanan akan selalu

ditingkatkan. Proses ini dilakukan dan didukung dengan

evaluasi dan perencanaan terkoordinasi antar Program Studi,

unit kegiatan yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi.

Hasil evaluasi dan rapat koordinasi ini akan menjadi dasar

penyusunan rencana anggaran pengadaan, perbaikan dan

penggantian dan penambahan sarana dan prasarana di

lingkungan fakultas ekonomi.

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan sarana dan prasarana berada di bawah

tanggung jawab Pembantu Dekan II – Bidang Administrasi dan

dilaksanakan oleh Bagian Keuangan serta Umum dan

Perlengkapan.

Perlengkapan sarana prasarana komputer, kursi kuliah, dan

perlengkapan lain diamankan secara fisik dengan pagar dan

pintu besi dan sterilisasi lingkungan pada jam 22.00.

Pengamanan secara administratif juga dilakukan melalui

sistim pendataan yang ada.

Pemeliharaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadwal

sehingga pelaksanaannya dapat tertib, teratur dan termonitor

dengan baik.

47


Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Yang Ada

Prasarana dan prasarana yang ada di Fakultas Ekonomi

dimanfaatkan secara bersama oleh Program Reguler I dan

Reguler II untuk semua Program Studi dan Program D3.

Pemanfaatan ini dilakukan untuk mencapai efisiensi dan

optimalisasi penggunaan fasilitas, dengan tetap menjaga

standard yang ditetapkan.

Pemanfaatan atas sarana dan prasarana yang ada diarahkan

sepenuhnya untuk peningkatan kualitas belajar dan

mengajar, pengembangan dan penelitian serta pengabdian

kepada masyarakat melalui laboratorium yang dimiliki

Fakultas Ekonomi, dan juga untuk penyusunan modul bahan

ajar, modul pelatihan UKM dan modul Sertifikasi Guru.

48


ANALISIS SWOT KOMPONEN E

Kekuatan: • Tersedianya ruang kuliah, tersedianya 2 unit

perpustakaan dan 2 jenis laboratorium yang didukung

perlengkapan yang baik dan berkualitas sesuai dengan

kebutuhan dan jaman yang ada.

• Terjaminnya peningkatan jumlah dan kualitas

perlengkapan, dan juga diakukannya pengawasan dan

perencanaan terkoordinasi antar unit dan Program

Studi.

• Tersedianya sistim informasi kemahasiswaan

(SIMAWEB), dan hot spot akan semakin mempertinggi

kualitas proses pendidikan, penelitian dan

pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

• Tersedianya pengamanan proses belajar mengajar dan

penelitian dan pengembangan melalui penyediaan

genzet, UPS, server dengan external hardisk

memungkinkan semakin kuatnya pencapaian kualitas

pendidikan, penelitian dan pengembangan melalui

arsip yang rapi dan terjaga untuk keberlanjutannya.

Kelemahan: • Jumlah luas ruang dosen perlu lebih ditingkatkan untuk

mendukung kegiatan persiapan mengajar, konsultasi/

bimbingan karya ilmiah.

Kesempatan: • Dukungan pihak Universitas melalui program

pengembangan/ peningkatan pendidikan dalam bentuk

bantuan perlengkapan dan peralatan administrasi dan

proses belajar mengajar secara berkala sesuai dengan

49


kebutuhan.

Ancaman: • Pengembangan/peningkatan kebutuhan sarana belajar‐

mengajar yang semakin cepat.

50


KOMPONEN F

PENDANAAN

F.1

Sumber dana untuk

pengelolaan

Program Studi

sebagian besar

berasal dari dana

DIPA Fakultas

Ekonomi berupa

dana PNBP dan

Rupiah Murni

(APBN)

SUMBER DANA

Sumber dana untuk pengelolaan Program Studi sebagian

besar berasal dari dana DIPA Fakultas Ekonomi berupa dana

PNBP dan Rupiah Murni (APBN). Selain itu dana juga

diperoleh dari lembaga‐lembaga lain, antara lain dalam

bentuk hibah, beasiswa dan kerja sama. Sumber dana untuk

pengelolaan Program Studi adalah sebagai berikut :

1. Dana PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) terdiri dari :

a. SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan)

b. SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi)

c. PRKP (Biaya Praktikum, Responsi dan Kegiatan

Perkuliahan Lain)

d. SPMP (Sumbangan Pengembangan Manajemen

Perguruan Tinggi)

e. Dana Penunjang Lain, digunakan untuk SIMAWEB,

perpustakaan, dana kegiatan kemahasiswaan lainnya.

2. Dana Rupiah Murni (APBN) berasal dari APBN digunakan

untuk gaji dan sarana prasarana

3. Dana Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam bentuk

Dana Penelitian (Hibah Bersaing, Hibah Kompetisi (SP4,

A3), Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana)

51


4. Dana Beasiswa bagi mahasiswa dari perusahaan seperti

Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, PPA (Peningkatan

Prestasi Akademik), BKM/BBM, PT.Pertamina, Yayasan

Supersemar, Asuransi Indolife, Bantuan Skripsi dari

Universitas, dan Bantuan Skripsi Bank Eksport Indonesia.

5. Dana Pengabdian dari DIPA Fakultas Ekonomi dan dari

luar Fakultas ekonomi yang dikoordinasikan oleh

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UNDIP

seperti dana pengabdian DP2M DIKTI dan program

pengabdian yang didanai perusahaan swasta.

6. Kerja sama dengan pihak luar dalam bidang penelitian,

pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat antara lain

dengan : Bank Indonesia, PT.PLN, PT.Pertamina, Bank

Haga, PT. Telkom dan lain‐lain.

F.2

Dana untuk

pembiayaan

Program Studi

merupakan bagian

dari anggaran

Fakultas.

SISTEM ALOKASI DANA

Dana untuk pembiayaan Program Studi merupakan bagian

dari anggaran Fakultas. Mekanisme penyusunan anggaran

tersebut berdasar pada mekanisme DIPA sesuai Kep.Men.Keu

No.115/KMK.06/2001 tentang Tata Cara Penggunaan PNBP

pada PTN dan Peraturan Ditjen Perbendaharaan No. PER‐

66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran

Atas Beban Anggaran Pendapatan dan belanja Negara,

sehingga alokasi dana juga sesuai mata anggaran yang telah

ditetapkan pada mekanisme DIPA tersebut. Untuk

penyusunan anggaran dimulai dari rencana kegiatan dan

usulan anggaran dari anggota Program Studi melalui rapat

52


Program Studi yang menghasilkan rencana kegiatan & usulan

anggaran Program Studi. Rencana kerja dan anggaran semua

Program Studi tersebut dibahas dalam lokakarya penyusunan

kegiatan dan anggaran yang kemudian dibahas lagi di tingkat

fakultas oleh Tim SP4 (Sistem Perencanaan Penyusunan

Program Penganggaran) Fakultas, dimana dalam waku

bersamaan disusun juga SOP & SPM (Standart Pelayanan

Minimal)‐nya. Usulan Anggaran fakultas tersebut kemudian

diajukan dan dirapatkan di tingkat Universitas. Dari

Universitas, diajukan kepada Dirjen Anggaran. Dana yang

diperoleh dari Dirjen Anggaran inilah yang digunakan sebagai

dasar pembiayaan fakultas dan Program Studi. Untuk tahun

2008 jumlah anggaran Fakultas Ekonomi adalah sebesar

Rp.25.754.717.000,‐

F.3

Prosedur

penggunaan/

pencairan anggaran

juga berpedoman

pada mekanisme

DIPA

PENGELOLAAN DAN AKUNTABILITAS PENGGUNAAN DANA

Prosedur penggunaan/pencairan anggaran juga berpedoman

pada mekanisme DIPA. Diawali dari Pengajuan pencairan

dana oleh Fakultas dalam bentuk Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) Ke Universitas, kemudian Universitas

mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan

kepada Kantor Pelayanaan Perbendaharaan Negara (KPPN).

KPPN menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran Dana

(SP2D). Dana turun dalam bentuk cek ke tingkat Universitas,

setelah itu diturunkan lagi ke tingkat Fakultas.

Mekanisme pencairan dana oleh Program Studi, dimulai dari

masing‐masing Program Studi dimana Program Studi

53


Laporan

pertanggung‐

jawaban setiap

kegiatan yang telah

dilaksanakan

disampaikan kurang

lebih 2 minggu

setelah kegiatan

dilaksanakan,

disertai bukti‐bukti

pendukung sehingga

memungkinkan

tercapainya evaluasi

atas efisiensi,

efektivitas dan

akuntabilitas

program.

mengajukan dana dilengkapi dengan proposal kegiatan yang

akan dilaksanakan kepada Dekan FE yang kemudian

memberikan disposisi kepada Pembantu Dekan II. Dari PD II

diberikan kepada bagian keuangan Fakultas dimana Program

Studi mendapatkan dana yang diajukan.

Laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan yang telah

dilaksanakan disampaikan kurang lebih 2 minggu setelah

kegiatan dilaksanakan, disertai bukti‐bukti pendukung

sehingga memungkinkan tercapainya evaluasi atas efisiensi,

efektivitas dan akuntabilitas program. Bukti‐bukti pendukung

keuangan harus sesuai dengan aturan DIPA. Apabila terdapat

kelebihan dana, maka kelebihan dana tersebut harus segera

dikembalikan ke bagian keuangan yang nantinya akan

dikembalikan ke KPPN.

Pengawasan dalam hal pendanaan dilakukan oleh pihak

internal fakultas yaitu oleh Panitia Pengawas/Evaluasi Sistem

Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran (SP4), Tim

Sistem Pengendalian Internal (SPI) atau Internal Audit dan

Koordinator Sistem Akuntansi. Selain itu pengawasan juga

dilakukan oleh pihak eksternal fakultas yaitu pemerintah

dalam hal ini Irjen Diknas, BPK dan BPKP setiap satu tahun

sekali.

54


F.4 KEBERLANJUTAN PENGADAAN DANA DAN PEMANFA‐

ATANNYA

Pengadaan dana yang berasal dari mahasiswa, dapat terus

dipertahankan mengingat peminat yang diterima Fakultas

Ekonomi Program Studi S1 masih jauh lebih besar

dibandingkan jumlah yang diterima.

Pengadaan dana yang berasal dari berbagai pihak seperti

yang dijelaskan pada poin F1 terus dipertahankan, sambil

terus diupayakan sumber‐sumber dana baru misalnya dari

hasil penelitian dan pelatihan (contoh: dana dari Bank

Indonesia, PT. Pertamina, Pemda, PT. PLN, Bank Haga,

Telkom, PT. Angkasa Pura I).

Pemanfaatan dana selalu dikendalikan agar penggunaannya

tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan dan

tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Secara

periodik diadakan evaluasi terhadap realisasi program kerja

dan anggaran yang disusun sebagai umpan balik dalam

penyusunan anggaran tahun berikutnya.

55


ANALISIS SWOT KOMPONEN F

Kekuatan: • Laporan Keuangan diperiksa periodik oleh tim internal

fakultas yaitu Panitia Pengawas/Evaluasi Sistem

Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran (SP4),

Tim Sistem Pengendalian Internal (SPI) atau Internal

Audit dan Koordinator Sistem Akuntansi serta diperiksa

pihak eksternal yaitu oleh pemerintah (Irjen Diknas, BPK

dan BPKP).

• Terdapat prosedur standar dalam pengajuan, pencairan,

pertanggungjawaban dan pengawasan pendanaan.

Kelemahan: • Masih terdapat mahasiswa yang belum memenuhi

kewajibannya berupa Sumbangan Pengembangan

Institusi (SPI).

Kesempatan: • Masih sangat terbuka kerjasama dengan pihak luar

dalam sponsorship pendanaan kegiatan Program Studi.

• Cukup banyak dana bantuan pemerintah seperti

Program Hibah Kompetisi dan pihak luar lainnya untuk

membantu kegiatan dan pengembangan SDM Program

Studi.

• Penyediaan jasa profesional sebagai konsultan melalui

Lab Manajemen.

Ancaman: • Persaingan dengan Universitas lain dalam memperoleh

mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi jumlah

pendapatan Universitas yang berasal dari mahasiswa.

• Banyak lembaga pendidikan lain yang juga berusaha

56


menjalin kerja sama dengan institusi yang sama untuk

memperoleh pendanaan.

57


KOMPONEN G

TATA PAMONG

G.1

Program Studi

Manajemen

Fakultas Ekonomi

Undip telah

memiliki struktur

organisasi yang

disertai dengan

deskripsi dan

spesifikasi jabatan

yang jelas

STRUKTUR DAN SUASANA ORGANISASI

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Undip telah

memiliki struktur organisasi yang disertai dengan deskripsi

dan spesifikasi jabatan yang jelas. Oleh karena itu,

penyelenggaraan program dapat dilakukan dengan

lebih baik karena tiap bagian mengetahui tugas dan

tanggung jawabnya serta setiap bagian telah diisi oleh

orang dengan kualifikasi yang tepat. Berdasarkan visi

dan misi yang telah ditetapkan, Program Studi Manajemen

berupaya mengorganisasi diri dengan merujuk pada visi,

misi, sasaran dan tujuan Program Studi serta mengacu pada

kebijakan, standar dan peraturan akademik universitas dan

fakultas sebagai tolok ukur pelaksanaan dan

penyelenggaraan Program Studi yang dirumuskan oleh

Senat Fakultas. Senat Fakultas merupakan badan

normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan

Fakultas.

G.2

Sistem manajemen

organisasi Program

Studi Manajemen

disusun

berdasarkan

SISTEM PENGELOLAAN

Sistem manajemen organisasi Program Studi Manajemen

disusun berdasarkan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK)

yang telah ditetapkan Senat Fakultas Ekonomi UNDIP. Adapun

personil beserta fungsi dan tugas pokoknya dari Dekan hingga

58


struktur organisasi

dan tata kerja

(SOTK) yang telah

ditetapkan Senat

Fakultas Ekonomi

UNDIP

Kepala Laboratorium Program Studi Manajemen (2006‐2010)

adalah sebagai berikut:

Dekan : Dr. H.M. Chabachib, M.Si. Akt Pembantu Dekan I : Prof. Dr. H. Arifin S., M.Com. (Hons),

Akt Pembantu Dekan II : Dr. Hj. Indi Djastuti, M.S. Pembantu Dekan III : Dr. H. Purbayu Budi Santosa, M.S. Pembantu Dekan IV : Dra. Hj. Herniwati R.H., M.S.

Ketua Jurusan/ Program Studi

: Drs. Susilo Toto R., M.T.

Sekretaris Jurusan/ Program Studi

: Ahyar Yuniawan, SE, M.Si.

Ketua Laboratorium Manajemen

: Prof. Dr. H. Suyudi Mangunwihardjo

G.3

Kepemimpinan

dijalankan secara

partisipatif dan

dijalankan secara

teamwork

SISTEM KEPEMIMPINAN DAN PENGALIHAN (DEPUTIZING)

SERTA AKUNTABILITAS PELAKSANAAN TUGAS

Sistem Kepemimpinan

Sistem kepemimpinan yang dijalankan bersifat partisipatif dan

kerjasama tim, yaitu semua keputusan diambil oleh Pimpinan

Fakultas setelah dibicarakan bersama. Pelaksanaan kegiatan

atas keputusan‐keputusan yang diambil dilaksanakan secara

teamwork, termasuk program‐program kerja di level Program

Studi.

Pengalihan Tugas

Pergantian pejabat struktural tidak dilaksanakan pada saat

yang bersamaan. Hal ini dilakukan agar kontinuitas

pelaksanaan rencana, program dan tugas‐tugas organisasi

tetap terjaga dan berkesinambungan.

Pada waktu pergantian pejabat struktural dilakukan serah

59


pejabat struktural

adalah orang yang

kompeten di

bidangnya dan

memiliki integritas

terima tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pejabat

struktural yang lama kepada pejabat struktural yang baru

sehingga pejabat struktural yang baru dapat melanjutkan

rencana, program dan tugas‐tugas Program Studi.

Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Setiap pejabat struktural adalah orang yang kompeten di

bidangnya dan memiliki integritas untuk menjalankan

wewenang dan tugasnya sesuai dengan norma, nilai‐nilai,

aturan dan ketentuan yang berlaku.

Kinerja tugas pejabat struktural dinilai oleh atasan langsung

dengan memperhatikan pendapat dari orang‐orang yang

terlibat secara langsung dalam pelaksanaan tugasnya dalam

hal integritas, kerja keras, tanggung jawab serta pencapaian

program kerja yang telah dibuatnya, ataupun tugas‐tugas

yang diberikan kepadanya.

G.4

Kebijakan yang

dibuat mengacu

pada nilai‐nilai,

statuta,

pertimbangan dan

peraturan‐

PARTISIPASI CIVITAS ACADEMICA DALAM PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN, SERTA PENGELOLAAN DAN KOORDINASI PELAK‐

SANAAN PROGRAM

Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan

Kebijakan

Setiap kebijakan yang dibuat selalu mengacu pada nilai‐nilai,

statuta, pertimbangan senat fakultas dan peraturan‐peraturan

yang berlaku di Universitas Diponegoro dengan

memperhatikan kebutuhan, situasi dan pendapat dari para

anggota civitas academica. Contohnya, dalam membuat

60


peraturan yang

berlaku

kebijakan cuti akademik, studi lanjut dan lain‐lain.

Partisipasi Civitas Academica dalam Pengelolaan Program

Dalam mengelola program, seluruh civitas academica

dilibatkan seoptimal mungkin, misalnya dengan menjadi ketua

atau anggota panitia dalam kegiatan seminar, lokakarya,

kuliah umum, pengembangan kurikulum, pelatihan,

koordinator pelaksanaan ujian saringan masuk, ujian

tengah/akhir semester, dan lain lain.

Para dosen yang telah mengikuti seminar/workshop/

pelatihan diwajibkan mempresentasikan hasilnya kepada para

dosen lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan diskusi

antar dosen dan memperluas wawasan dosen‐dosen lain yang

tidak dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Dosen senior diwajibkan membina dosen junior, baik dalam

pembelajaran, penelitian maupun pengabdian kepada

masyarakat.

Partisipasi Civitas Academica dalam Koordinasi Pelaksanaan

program

Adanya koordinasi antara Ketua Program dengan Dekan dan

para Pembantu Dekan, Ketua Program Studi lainnya (Program

Studi Akuntansi serta Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan), dosen, mahasiswa serta Kepala Tata Usaha FE

beserta staf administrasi sehubungan dengan pemanfaatan

sumberdaya yang dimiliki (SDM, dana, sarana dan prasarana)

untuk memungkinkan pelaksanaan program kerja yang lebih

baik.

61


G.5

PERENCANAAN PROGRAM JANGKA PANJANG (RENSTRA)

DAN MONITORING PELAKSANAANNYA SESUAI VISI, MISI,

SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM

Perencanaan Program Jangka Panjang

Rencana kerja dibuat oleh Ketua Program dengan mengacu

pada Rencana Pengembangan untuk perencanaan Jangka

Panjang yang dibuat oleh Dekan Fakultas dan RENSTRA

Universitas Diponegoro serta hasil evaluasi SWOT Program

Studi. Selanjutnya, disusun strategi pengembangan dalam

bidang SDM, kurikulum, proses pembelajaran, sarana dan

prasarana, sistem informasi, dan lain‐lain.

Monitoring Pelaksanaan Program

Rapat rutin yang dilaksanakan untuk memonitor pelaksanaan

program antara lain: rapat struktural dua minggu sekali, rapat

Program Studi satu bulan sekali, rapat koordinasi ujian dua

kali dalam satu semester, dan rapat koordinasi mata kuliah

satu kali dalam satu semester.

Monitoring pelaksanaan program dapat juga terjadi secara

informal melalui pertemuan tidak resmi.

Evaluasi pelaksanaan program secara formal dilakukan pada

setiap akhir semester dan akhir tahun akademik secara

bersama‐sama oleh Ketua Program Studi beserta semua

pejabat struktural terkait.

Pada akhir semester genap, Ketua Program Studi

mengevaluasi rencananya dan melaporkan pelaksanaan

program kerjanya kepada Dekan, dan membuat perencanaan

62


untuk tahun akademik berikutnya.

Semua program yang dilaksanakan harus mengacu pada visi,

misi, sasaran, dan tujuan Program Studi. Hasil evaluasi

digunakan sebagai balikan dalam merevisi ataupun membuat

program kerja serta kebijakan berikutnya dengan tetap

mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi.

Hal ini dilakukan agar dapat menjalankan Kebijakan

Akademik UNDIP (SK Rektor/Ketua Senat No.04/ J07. Senat/

SK/ 2006 tgl 24 Jan 2006) dalam:

1. Menyelenggarakan proses pendidikan terbaik dan

unggul dlm bidang IPTEK dan seni

2. Evaluasi reguler utk meningkatkan kualitas, otonomi,

akuntanilitas dan akreditasi

3. Untuk menjamin mutu Tri Darma PT perlu ditetapkan

Standar Mutu yg diterima secara nasional maupun

internasional

63


ANALISIS SWOT KOMPONEN G

Kekuatan: • Program Studi Manajemen FE UNDIP dan lembaga di

atasnya (fakultas dan Universitas) telah memiliki struktur

organisasi berdasarkan fungsi yang jelas serta memiliki

deskripsi kewenangan dan tanggung jawab yang jelas

dengan posisi yang terisi oleh personil yang kompeten di

bidangnya.

• Program Studi Manajemen FE UNDIP memiliki

perencanaan program jangka panjang (Renstra) yang

diturunkan dari visi, misi, sasaran dan tujuan Program

Studi serta melakukan montoring pelaksanaannya untuk

perbaikan di masa datang.

• Struktur organisasi yang ada didukung dengan kerjasama

dan partisipasi dosen, staf dan karyawan yang tinggi.

Kelemahan: • Koordinasi dalam pengembangan kebijakan dan

pelaksanaan program yang masih perlu ditingkatkan agar

terjadi pemanfaatan sumberdaya Program Studi dan

fakultas secara optimal

Kesempatan: • Suasana organisasi yang baik akan sangat membantu

pelaksanaan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi

• Menggunakan arsitektur tata pamong untuk

meningkatkan koherensi dan koordinasi.

Ancaman: • Universitas bertaraf internasional dengan sistem dan tata

kelola yang lebih baik.

• Ketidakpastian masa depan memungkinkan munculnya

64


sikap pesimis bahwa visi, misi, sasaran dan tujuan

Program Studi tidak dapat tercapai sesuai yang

diharapkan.

65


KOMPONEN H

PENGELOLAAN PROGRAM

H.1

Pendekatan

partisipatif

digunakan dalam

menentukan

calon pemimpin

Program Studi

Dalam

menjalankan

kepemimpinan‐

nya, Ketua

Program Studi

komunikasi formal

menggunakan

cara‐cara yang

bersifat formal

dan informal

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN.

Prosedur pemilihan Ketua Program Studi

Pendekatan partisipatif digunakan dalam menentukan

calon pemimpin/ketua Program Studi, dengan

mempertimbangkan pendapat para dosen, senat

fakultas serta memperhatikan kualifikasi minimal yang

harus dimiliki, yaitu: pendidikan minimal S2, jabatan

fungsional minimal Lektor, memiliki kemampuan

memimpin dan bekerjasama, berperilaku baik, dosen

tetap, memiliki loyalitas terhadap lembaga serta sehat

jasmani dan rohani. Calon yang terpilih selanjutnya

diajukan ke universitas oleh Dekan.

Kepemimpinan dilaksanakan melalui komunikasi formal

maupun informal

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Ketua Program

Studi komunikasi formal menggunakan cara‐cara yang

bersifat formal dan informal, informal dengan melalui

komunikasi untuk menyamakan persepsi, serta

meningkatkan keterlibatan partisipasi dosen Program

Studi dalam setiap pelaksanaan kegiatan rutin dan

pengembangan Program Studi.

Komunikasi formal dilakukan melalui Rapat Rutin

Struktural, Rapat Rutin Program Studi, Rapat Rutin

66


Dosen Tetap, Lokakarya, Sarasehan, Rapat Koordinator

Mata Kuliah, Diskusi dan Presentasi dosen, Bedah Buku,

dan Rapat Senat Fakultas.

Komunikasi informal dilakukan dengan membina

hubungan personal dengan seluruh dosen maupun

tenaga pendukung, melalui kegiatan‐kegiatan yang

bersifat kekeluargaan, seperti rekreasi, gladi alam, gladi

kepribadian, gladi spiritual, gladi intelektual, gladi‐

sosiai, gladi kreativitas, peringatan ulang tahun,

syukuran, perpisahan, acara kekeluargaan dan olahraga

bersama, dan lain‐lain.

H.2

Evaluasi Program

Studi dilakukan

melalui rapat

Program Studi

yang dihadiri

oleh dosen tetap

dan tenaga

penunjang setiap

awal atau akhir

semester, serta

pertemuan

formal dan

informal lainnya.

EVALUASI PROGRAM DAN PELACAKAN LULUSAN.

Evaluasi Program Studi dilakukan melalui rapat

Program Studi yang dihadiri oleh dosen tetap dan

tenaga penunjang setiap awal atau akhir semester,

serta pertemuan formal dan informal lainnya.

Keterlibatan mahasiswa dilakukan melalui angket

evaluasi pembelajaran atau temu muka dengan Ketua

Program Studi. Keterlibatan alumni terlaksana melalui

pembentukan ikatan alumni, temu alumni, dan

pelacakan lulusan, sehingga melalui kegiatan ini

diperoleh masukan dari lulusan mengenai apa yang

perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Masukan dari berbagai pihak tersebut adalah bahan

pertimbangan bagi Ketua Program Studi untuk membuat

rencana kerja kegiatan rutin dan pengembangan. Data alumni

67


diperoleh dari koordinator alumni angkatan tertentu, wakil

dari beberapa alumni, rekan alumni, dosen maupun melalui

tempat kerja alumni. Selanjutnya pelacakan terhadap lulusan

dilakukan secara formal dan teratur, baik secara langsung

maupun melalui surat.

Para alumni tersebar bekerja di berbagai perusahaan

(multinasional dan nasional), mengelola perusahaan orang

tua atau berwirausaha. Para lulusan, berdasarkan hasil

angket, mendapatkan pekerjaan dalam 1‐2 bulan setelah

lulus, bahkan cukup banyak yang telah mendapatkan

pekerjaan sebelum lulus.

H.3

Perencanaan dan

pengembangan

diarahkan pada

perwujudan visi,

misi dan tujuan

Program Studi

dengan melibatkan

dosen dan masukan

dari mahasiswa,

alumni, dan

pengguna lulusan

dan memperhatikan

hasil analisis SWOT,

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM,

DENGAN MEMANFAATKAN HASIL EVALUASI INTERNAL

DAN EKSTERNAL.

Perhatian pada SWOT Program Studi dan berprinsip

continuous improvement

Perencanaan dan pengembangan diarahkan pada perwujudan

visi, misi dan tujuan Program Studi dengan melibatkan dosen

dan masukan dari mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan

dan memperhatikan hasil analisis SWOT, RENSTRA UNDIP.

Komponen utama yang dikembangkan adalah

kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan

prasarana, kemahasiswaan dan alumni, kemitraan,

serta organisasi dan pengelolaan.

Suasana yang kondusif untuk mencapai learning

community diupayakan terus‐menerus dengan

68


RENSTRA UNDIP. meningkatkan kesadaran akan manfaat setiap aspek

pada pembelajaran, adanya berbagai rapat rutin, hasil

evaluasi angket pembelajaran yang diisi mahasiswa,

masukan dari lembaga kemahas!swaan, kotak saran,

dan masukan dari para alumni. Seluruh upaya tersebut

memberikan manfaat dengan dihasilkannya kurikulum

yang lebih memuaskan, diperolehnya tenaga pengajar

dari ekspert, diperolehnya beasiswa dari alumni,

pengadaan sarana dan prasarana yang lebih memadai,

terselenggaranya kegiatan magang, yang seluruhnya

akan meningkatkan aspek pembelajaran, penelitian

dan pengabdian dengan lebih efektif dan efisien.

Keterlibatan Para Dosen

Keterlibatan dosen dalam perencanaan dan

pengembangan Program Studi dilakukan melalui rapat

perencanaan dan evaluasi kegiatan Program Studi yang

dilaksanakan setiap awal dan akhir semester, serta

pertemuan formal dan informal lainnya.

Keterlibatan Mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa dilakukan melalui pemberian

masukan kepada Program Studi melalui kotak saran,

kuesioner evaluasi proses belajar mengajar dan temu muka

dengan Ketua Program Studi serta masukan melalui Ketua

Himpunan mahasiswa.

Keterlibatan Alumni

Keterlibatan alumni terlaksana dengan usaha pembentukan

ikatan alumni, temu alumni, dan pelacakan lulusan. Selain itu

69


melalui pertemuan informal, undangan alumni untuk

memberikan masukan dalam kurikulum materi, mengajak

alumni untuk menjadi dosen tidak tetap, dosen tamu,

memberikan kuliah umum, kerjasama dalam memberikan

pelatihan, pengayaan prasarana, kasus, dan lain‐lain. Kerja

sama dan keterlibatan alumni memperluas wawasan para

civitas academica, menghubungkan dunia pendidikan

dengan kerja yang sangat membantu pengayaan dan

perkembangan Program Studi, fakultas dan juga

masyarakat umumnya.

Keterlibatan Para Pengguna Lulusan

Keterlibatan para pengguna lulusan dilakukan melalui

kegiatan pertemuan dengan para pengguna untuk

mendapat masukan mengenai kualitas lulusan dan

informasi karakteristik lulusan yang diharapkan. Selain itu

ada pula kerja sama untuk rekrutmen tenaga kerja, dosen

tamu, magang, kunjungan ke perusahaan, penyusunan

kasus, sponsor kegiatan, pemberian bea siswa maupun

penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

H.4 KERJASAMA DAN KEMITRAAN.

Kerjasama dan kemitraan dilakukan dengan berbagai institusi

seperti: Bank Indonesia, PT PLN, Rabo Bank (d/h Bank Haga),

PT PERTAMINA, PT Pelindo dan Pemkab Grobogan, Pemkab

Kudus, PT Telkom, PT Angkasa Pura I, PT SIBA SURYA, PT Pura

Barutama, PT Ungaran Sari Garment, dan PT Primatexo

Indonesia. Kerjasama tersebut antara lain dalam bidang

70


pengembangan kurikulum, pengembangan pembelajaran,

tukar menukar pelajar atau pengajar, program

pengumpulan kredit, pemberian pelatihan, penelitian,

pengabdian masyarakat, rekrutmen lulusan Program Studi,

pemberian beasiswa, pembicara tamu dalam berbagai

pertemuan ilmiah seperti seminar, workshop, kuliah

umum, dan lain‐lain maupun dukungan sponsorship dalam

kegiatan seminar, dan kerjasama lainnya.

H.5 DAMPAK HASIL EVALUASI PROGRAM TERHADAP

PENGALAMAN DAN MUTU PEMBELAJARAN MAHASISWA

Kepuasan mahasiswa kemudahan dalam mencari

pekerjaan atau melanjutkan studi

Melalui proses penjaminan mutu yang dilakukan Program

Studi, mahasiswa merasakan adanya kepastian

prosedur kerja dan mengetahui apa yang hares

dilakukan dalam perkuliahannya. Mahasiswa belajar

untuk bersikap kritis, memiliki semangat dan daya

juang yang tinggi, kreatif, etis, disiplin, serta

bertanggung jawab. Selain itu mahasiswa juga

ditingkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi

baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing

(bahasa Inggris), sehingga lulusan Program Studi telah

memenuhi standar kualitas sebagaimana diharapkan

oleh stakeholders yang pada akhirnya mereka tidak

mendapat kesulitan untuk memperoleh pekerjaan

ataupun melanjutkan studi.

71


ANALISIS SWOT KOMPONEN H

Kekuatan: • Program Studi Manajemen FE UNDIP telah dikelola

berdasarkan prosedur dan metode kerja yang jelas,

di bawah kepemimpinan yang melibatkan partisipasi

aktif dari semua pihak untuk senantiasa

memperbaiki dan mengembangkan Program Studi

Manajemen FE UNDIP.

• Hubungan interpersonal antar dosen yang cukup

baik sehingga mendukung Program Studi

Manajemen ke arah yang lebih baik.

• Kerjasama dan kemitraan dengan instansi‐instansi

lain yang telah terbina dengan baik.

Kelemahan: • Walaupun pengelolaan prodi manajemen telah

berjalan baik, namun masih perlu diitingkatkan

lebih baik lagi agar tercipta suasana akademik yang

lebih kondusif sehingga learning community

terbentuk lebih cepat.

Kesempatan: • Kerja sama dan kemitraan dengan berbagai lembaga

baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

• Cukup banyak pihak praktisi dan alumni yang

dengan senang hati mau memberikan

pengalamannya dalam praktek bisnis.

• Cukup banyak tawaran dari dunia bisnis untuk

bekerja sama atau meminta jasa

Ancaman: • Ketidakpastian di masa yang akan datang

72


memungkinkan terjadinya pengelolaan Program

Studi Manajemen FE UNDIP yang kurang sesuai

dengan tuntutan perkembangan dunia yang

berlangsung sangat cepat.

• Masuknya universitas asing yang menjalin

kerjasama dengan universitas lokal.

73


KOMPONEN I

PROSES PEMBELAJARAN

I.1 MISI PEMBELAJARAN

Pengembangan Kompetensi yang Diharapkan

Lulusan Program Manajemen diharapkan memiliki kemampuan

akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau

memperkaya khasanah sain manajemen serta menyebarluaskan

dan mengupayakan pendayagunaannya untuk meningkatkan

taraf kehidupan masyarakat. Kompetensi tersebut dapat

diuraikan lebih lanjut dalam:

Kompetensi Utama

Mampu merencanakan, mengelola dan mengembangkan suatu

organisasi guna menghasilkan produk atau jasa tertentu untuk

kesejahteraan masyarakat.

Kompetensi pendukung

Terampil dalam mendayagunakan teknologi dan informasi serta

menguasai bahasa internasional (Inggris).

Pengembangan kompetensi yang diharapkan ini dilakukan

melalui penetapan kurikulum, silabus dan Satuan Acara

Perkuliahan (SAP) yang sesuai, proses pembelajaran di ruang

kuliah maupun di luar ruang kuliah, praktika, magang,

pembuatan skripsi dan ikut serta dalam berbagai kegiatan

kemahasiswaan, penelitian maupun pengabdian pada

masyarakat.

74


Efisiensi internal dan eksternal

Adanya kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak seperti

kerjasama dan kemitraan dengan berbagai institusi seperti:

1. PT. Sasa Inti, Semarang

2. PT Pura Barutama, Kudus

3. PT. Matland Smith Indonesia, Tanjung Mas Semarang

4. PT Aji Bakri, Semarang

5. PT. Tunggul Sakti, Semarang

6. PSDM PT. Gramedia Asri Media, Jakarta

7. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

8. PT. Total Sistem Chemical Springbed, Semarang

9. PT. SIBA SURYA, Semarang

10. PT. Maersk Indonesia, Semarang

11. IPIEMS, Semarang

12. PT.Pertiwi Agung

13. PT.Pandu Dana Utomo, Semarang

14. PT. Westindo Esa Perkasa, Jakarta

15. PT.CSA, Semarang

16. Asuransi Raksa Perkasa, Semarang

17. PT.Platinum Berjangka, Semarang

18. PT.Aldira Dinamika Multi Finance, Semarang

19. PT.Animasi Jaya, Semarang

20. Sri Ratu, Semarang

21. PT.Primatexo Indonesia, Batang

75


22. PT.Ungaran Sari Garment, Semarang

menghasilkan efisiensi baik internal yaitu lama rata‐rata masa

studi makin singkat karena kemudahan mencari objek penelitian

untuk tugas akhir di perusahaan‐perusahaan tersebut maupun

eksternal yaitu lama rata‐rata masa tunggu untuk memperoleh

pekerjaan yang makin pendek.

I.2 MENGAJAR

a. Kesesuaian strategi dengan metode dan tujuan

Strategi tercermin dalam kurikulum dan metode

pembelajaran, disusun sesuai dengan tujuan pendidikan

dan kompetensi yang diharapkan.

Struktur kurikulum berbasis kompetensi dihubungkan

dengan 6 pilar.

1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

5. Mata Kuliah Kehidupan Bermasyarakat (MBB)

6. Mata Kuliah Spesialistik Konsentrasi (MSK)

Strategi dan metode mengajar sesuai dengan tujuan dapat

dicapai dengan menempatkan para dosen untuk mata

kuliah yang sesuai dengan ilmu, keahlian dan profesinya.

Hal ini dapat dilihat dari latar belakang pendidikan dan

pengalaman dosen mendalami mata kuliah yang diampu.

76


b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata

kuliah

Para dosen mengajarkan mata kuliah sesuai dengan silabi

yang relevan dengan aspek akademik dan memiliki

relevansi dengan keadaan yang terjadi dalam dunia nyata

melalui contoh‐contoh yang disajikan.

c. Efisiensi dan produktivitas

Komitmen para dosen terhadap jadwal waktu mengajar dan

nilai yang dicapai pada ujian akhir semester menunjukkan

bahwa kegiatan mengajar cukup efisien dan produktif

seperti terlihat pada data akademik yang ada pada program

studi manajemen.

Efisiensi dan produktivitas dicapai melalui beberapa upaya

misalnya: persyaratan untuk mengikuti ujian akhir semester

dengan minimal 75% kehadiran dan evaluasi tingkat

kelulusan tiap mata kuliah oleh Program Studi setiap akhir

semester. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah tujuan

pembelajaran sudah tercapai dengan tingkat efisiensi

seoptimal mungkin.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Alokasi waktu yang digunakan dari kegiatan tatap muka

selama 3 jam (3 sks), biasanya 2 jam digunakan untuk

ceramah (pemberian materi kuliah) dan 1 jam digunakan

untuk tanya‐jawab, latihan soal, studi kasus, dinamika

kelompok dan sebagainya bergantung pada tujuan dari

materi yang diajarkan. Beberapa mata kuliah menggunakan

77


waktu mayoritas 3 jam tatap muka untuk presentasi

mahasiswa dan diskusi kelas.

Kegiatan mengajar dalam 1 tahun terdiri dari 2 (dua)

semester reguler. Setiap semester terdiri dari 14 kali

pertemuan/tatap muka untuk 1 mata kuliah, tidak termasuk

ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Penggunaan teknologi informasi dalam proses

pembelajaran sudah dilakukan dimana fasilitas hot spot dan

SIMAWEB telah meningkatkan akses mahasiswa untuk

mencari ilmu lebih lanjut. Teknologi informasi telah umum

digunakan untuk laboratorium manajemen, pemberian dan

pengumpulan tugas, penggunaan perpustakaan, ataupun

komunikasi antar mahasiswa dengan mahasiswa maapun

dosen. Selain itu, internet juga digunakan dalam pemberian

tugas dosen kepada mahasiswa, pencarian data kasus

melalui internet, komputerisasi perpustakaan, dan browsing

buku/jurnal/hasil penelitian oleh mahasiswa.

I.3 BELAJAR.

a. Keterlibatan Mahasiswa dalam Proses Belajar.

Dalam proses belajar mengajar mahasiswa diberi

kesempatan bertanya baik di kelas maupun di luar kelas

kepada dosen yang bersangkutan. Para dosen menugaskan

mahasiswa untuk menyelesaikan tugas yang berkaitan

dengan mata kuliah yang bersangkutan.

b. Bimbingan Skripsi

Penyusunan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib

78


diselesaikan. Penelitian yang dilakukan haruslah mencakup

masalah yang teridentifikasi, metode penelitian dan

pemecahan masalah serta rekomendasinya.

Untuk membantu mahasiswa melaksanakan dan membuat

laporan skripsi, Program Studi menyediakan Buku Pedoman

Penulisan Skripsi, Kartu Bimbingan Skripsi selain

pendampingan oleh dosen pembimbing.

Dosen pembimbing minimal berpendidikan S2 dan Jabatan

fungsional minimal Lektor, serta telah mandiri dan memiliki

bidang keahlian sesuai dengan bidang kajian/bidang yang

diteliti. Skripsi yang telah diselesaikan wajib dipertahankan

pada saat ujian sidang lengkap mahasiswa.

c1. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai

dengan bidang studi yang diminati:

Di Program Studi Manajemen terdapat empat konsentrasi

yang bisa dipilih oleh mahasiswa yaitu: konsentrasi

Produksi/Operasi, Pemasaran, Keuangan dan Manajemen

Sumber Daya Manusia. Mahasiswa diberi kesempatan

memilih sesuai minat masing‐masing. Untuk meningkatkan

kompetensi lulusan yang memiliki keahlian spesifik di setiap

konsentrasi, mahasiswa diwajibkan menempuh: minimal

dua mata kuliah konsentrasi, seminar bidang konsentrasi

dan penulisan skripsi yang mendasarkan pada pilihan

konsentrasi mahasiswa.

79



keterampilan yang dapat dialihkan (transferable):

Ketrampilan umum yang dapat dialihkan oleh mahasiswa

berupa kemampuan berkomunikasi dan mengemukakan

pendapat, kemampuan menulis produk ilmiah dan

menyampaikan gagasan


pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri:

Pemahaman dan pemanfaatan pengetahuan dapat dilihat

dari kinerja akademik dan profesionalisasi para lulusan

Diperoleh melalui penugasan yang bersifat

individual/kelompok, menyusun makalah, tes/kuis, diskusi

kelompok, laporan hasil penelitian atau kunjungan ke

perusahaan.


kemampuan belajar mandiri:

Kemampuan belajar mandiri dikembangkan dalam proses

belajar‐mengajar dengan memacu mahasiswa

menumbuhkan kebiasaan mendengar, membaca, dan

menafsirkan persoalan yang dihadapi serta upaya mencari

solusinya. Fasilitas hot spot di Fakultas Ekonomi

memungkinkan bagi mahasiswa untuk mencari bahan

penugasan mata kuliah dengan akses tak terbatas.

80


c5. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan nilai,

motivasi dan sikap:

Diperoleh melalui mata pembelajaran kuliah Pendidikan

Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Etika

Bisnis, dan Kewirausahaan.

I4 PENILAIAN KEMAJUAN DAN KEBERHASILAN BELAJAR

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan

penyelesaian studi mahasiswa:

Evaluasi terhadap kemajuan dan keberhasilan studi

mahasiswa dilakukan melalui penilaian keberhasilan suatu

mata kuliah dengan bobot penilaian: kehadiran: 10%,

tugas1: 15%, tugas 2 : 15%, UTS : 25% dan UAS : 30%.

Evaluasi dilakukan pada setiap akhir semester dengan

menghitung Indeks Prestasi setiap semester. Besarnya

Indeks Prestasi semester tersebut akan menentukan

banyaknya yang dapat diambil pada semester berikutnya.

Nilai hasil ujian mahasiswa dinyatakan dengan huruf A, B, C,

D, E. Nilai tersebut diatur dalam Peraturan Rektor Undip

No:346/PER/H7/2008).

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan

keberhasilan mahasiswa:

Evaluasi keberhasilan studi tiap mata kuliah ditentukan oleh

lima komponen nilai, yakni kehadiran, tugas 1, tugas 2, Ujian

Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Nilai hasil ujian mahasiswa dinyatakan dengan huruf A, B, C, 81


D, E. Nilai tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut

(Peraturan Rektor Undip No:346/PER/H7/2008):

Nilai (Dalam Huruf)

Nilai Bobot

A B C D E

4 3 2 1 0

Besarnya Indeks Prestasi (IP) dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

IP =

dimana:

K = Jumlah satuan kredit semester (sks) mata kuliah yang diambil

N = Jumlah nilai bobot masing‐masing mata kuliah

Di program Studi Manajemen, evaluasi keberhasilan studi

dilakukan pada akhir semester IV, akhir semester VIII dan

akhir semester XIV. Pada akhir semester IV mahasiswa

minimal harus sudah memperoleh 45 sks dengan IP

Kumulatif minimal 2,25; pada akhir semester VIII

mahasiswa minimal harus sudah mendapatkan 100 sks

dengan IP Kumulatif minimal 2,25 dan pada akhir semester

XIV harus sudah mendapatkan 149 sks dengan IP Kumulatif

minimal 2,00. Jika mahasiswa sudah memperoleh jumlah

lebih dari yang ditentukan tetapi IP Kumulatif‐nya kurang

dari 2,00, maka akan diambil jumlah yang diperlukan

KKN∑∑

82


(ditentukan) dengan nilai yang tertinggi sehingga ada

kemungkinan mahasiswa akan dapat memenuhi IP

Kumulatif sebesar 2,00.

Syarat untuk lulus (menyelesaikan studi) adalah apabila

mahasiswa telah menyelesaikan seluruh beban mata kuliah

yang diwajibkan, tidak mempunyai nilai E dan IP

kumulatifnya minimal sebesar 2,00. Apabila IP Kumulatif‐

nya kurang dari 2,00 maka mahasiswa diberi kesempatan

untuk memperbaiki nilainya dalam batas waktu studinya,

dan nilai yang dipakai adalah nilai yang terbaik dari masing‐

masing mata kuliah. Nilai mata kuliah Pancasila minimal

adalah C. Mengenai batas waktu studi, mahasiswa Program

Studi Manajemen diberi kesempatan paling lama 14

semester terhitung dari mulai saat mahasiswa terdaftar

sebagai mahasiswa, namun diharapkan mahasiswa dapat

menyelesaikan studinya dalam waktu yang lebih singkat.

c. Penentuan Yudisium:

Predikat kelulusan untuk Program Sarjana adalah

sebagai berikut (Peraturan Rektor Undip No: 346/ PER/

H7/2008):

Indeks Prestasi Predikat

2,00 – 2,75

2,76 – 3,50

3,51 – 4,00

Memuaskan

Sangat Memuaskan

Dengan Pujian(Cumlaude)

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa:

Penelaahan kepuasan mahasiswa dilakukan melalui

kuesioner yang harus diisi oleh mahasiswa secara on line

83


melalui SIMAWEB. Mahasiswa wajib mengisi kuesioner yang

berisi poin‐poin pembelajaran yang berlangsung seperti

kompetensi dosen, materi yang diajarakan, kedisiplinan,

cara belajar‐mengajar dan up date materi kuliah dalam

bentuk anonim (tanpa nama) untuk menjaga objektifitasnya.

Mahasiswa juga bisa langsung memberikan kritik terhadap

fakultas, dosen maupun administrasi melalui fasilitas

running text SIMAWEB yang bisa diakses oleh seluruh civitas

akademika.

84


ANALISIS SWOT KOMPONEN I

Kekuatan: • Pemanfaatan teknologi informasi yang semakin luas

dalam pembelajaran, hot spot di seluruh kawasan

kampus yang memungkinkan free access ke internet.

• Penyelenggaraan kuliah umum yang berkualitas

dengan menghadirkan praktisi yang kompeten di

bidangnya.

• Kemajuan akademik siswa bisa dipantau melalui

jaringan SIMAWEB.

• Proses pembelajaran telah menggunakan strategi dan

metode belajar yang sesuai dengan tujuan Program

Studi Manajemen FE Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, dengan

didukung teknologi informasi yang memadai dan

proses penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

yang dapat memotivasi mahasiwa agar meningkatkan

prestasinya.

• Sistem pembelajaran yang ada mendorong mahasiswa

untuk mencari informasi dari buku/textbook lain dan

internet.

• Penggunakan buku untuk literatur berbahasa Inggris

dan artikel jurnal asing sehingga memacu mahasiswa

untuk menambah kemampuan dalam penguasaan

bahasa asing.

85


• Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi, seperti presentasi, tugas

kelompok dan lain lain. Hal ini meningkatkan

kemampuan soft skills mahasiswa.

• Seminar, kuliah umum dan pelatihan yang diadakan

mendukung mahasiswa untuk memperoleh ilmu

dengan lebih baik.

• Informasi bimbingan skripsi yang jelas dan memadai

• Kerjasama yang baik antara Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro dengan

pihak luar yang memudahkan mahasiswa melakukan

magang.

• Materi sesuai dengan silabus yang sudah dibuat

sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengikuti

proses belajar‐mengajar.

• Tersedianya Handout, diktat untuk mendukung

kelancaran proses pembelajaran

• Secara keseluruhan kurikulum Program Studi

manajemen telah disertai dengan silabus/SAP yang

lengkap dan diberikan dalam perkuliahan sesuai

dengan jadwal.

• Pengembangan yang terus menerus dan kesadaran

untuk memperbaiki diri

Kelemahan: • IPK rata ‐ rata lulusan yang masih perlu terus

ditingkatkan.

86


• Kesadaran berorganisasi di antara mahasiswa yang

masih perlu terus ditingkatkan agar memiliki soft skills

memadai.

Kesempatan: • Fasilitas layanan akademik yang sangat memadai

melalui jaringan SIMAWEB dan hot spot yang

memungkinkan evaluasi kemajuan studi bisa dilakukan

dan untuk perencanaan studi.

• Mayoritas dosen memiliki semangat akademik tinggi

yang mampu memberikan kuliah secara menarik dan

variatif, sehingga membantu pengembangan soft skill

mahasiswa.

• Penggunaan metode e‐Iearning untuk mendukung

bukan menggantikan) pengajaran konvensional.

• Adanya dukungan dari para praktisi yang mendukung

pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi

lulusan.

• Kerja sama dengan berbagai pihak seperti perguruan

tinggi lain dan penguna lulusan dapat semakin

menyempurnakan proses pembelajaran di masa yang

akan datang.

Ancaman: • Ketatnya evaluasi kemajuan dan keberhasilan studi

mahasiswa berdampak pada menurunnya kesempatan

para mahasiswa dalam berorganisasi, sehingga dapat

menurunkan kesempatan untuk meningkatkan

kemampuan hubungan interpersonal dan eksplorasi

bakat kepemimpinan mahasiswa.

87


• Tumbuhnya Program Studi baru di tempat lain yang

menawarkan keterampilan yang lebih spesifik sehingga

menjadi kompetitor baru.

• Evaluasi kemajuan dan keberhasilan studi mahasiswa

yang sangat ketat sehingga dapat menyebabkan IPK

lulusan lebih rendah dibandingkan lulusan universitas

lain.

88


KOMPONEN J

SUASANA AKADEMIK

J1. SARANA YANG TERSEDIA UNTUK MEMELIHARA INTERAKSI

DOSEN‐MAHASISWA, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR

KAMPUS, DAN UNTUK MENCIPTA‐KAN IKLIM YANG

MENDORONG PERKEMBANGAN DAN KEGIATAN

AKADEMIK/PROFESIONAL

Sarana pendukung

interaksi akademik

antara dosen dan

mahasiswa

Fasilitas pendukung akademik yang disediakan oleh Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNDIP untuk

memelihara interaksi dosen‐mahasiswa untuk menciptakan

iklim akademik/professional dilakukan dengan beberapa

cara, yaitu:

Akses internet melalui portal situs web Fakultas Ekonomi

UNDIP gratis bagi dosen dan mahasiswa baik melalui jalur

Local Area Network (LAN) maupun nirkabel (Wi‐Fi). Dalam

sistem informasi akademik berbasis internet tersebut

(SIMAWEB), dosen dan mahasiswa Program Studi

Manajemen juga dapat mengakses: informasi umum (jadual

dosen, informasi kurikulum, kalender akademik, dan hot

messages/pesan yang ingin disampaikan mahasiswa dan

dosen), catatan akademik mahasiswa, keuangan mahasiswa,

dan informasi perpustakaan.

Akses penggunaan perpustakaan yang telah terkomputerisasi

untuk memonitor peminjaman dan pengembalian literatur.

89


Komunikasi dalam perkuliahan.

Sarana pendukung interaksi akademik antara dosen dan

mahasiswa pada umumnya sudah baik dan mendukung

kecepatan penyampaian informasi. Informasi yang

disampaikan dengan cepat mendukung terciptanya interaksi

yang baik antar dosen, antar mahasiswa, dan antara dosen

dan mahasiswa.

J2. MUTU DAN KUANTITAS INTERAKSI KEGIATAN AKADEMIK

DOSEN, MAHASISWA, DAN SIVITAS AKADEMIKA LAINNYA

Para mahasiswa

juga berinteraksi

dengan dosen atas

prakarsa pribadi

Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak diatur dalam

kurikulum selain yang ditetapkan dalam kegiatan kurikuler.

Selain itu, para mahasiswa atas prakarsanya berkesempatan

untuk berinteraksi dengan dosen.

Komposisi jumlah dosen Program Studi Manajemen sekarang

ini ada sebanyak 50 dosen tetap dan 34 dosen tidak tetap

dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1508 mahasiswa. Beban

setiap dosen rata‐rata per semester adalah 12 SKS (kapasitas

kelas berkisar antara 30–100 mahasiswa). Di samping upaya‐

upaya diatas, Ketua Program Studi juga melakukan

pengawasan dan menetapkan langkah‐langkah pembinaan

untuk meningkatkan mutu dan efisiensi Program Studi.

90


J3. RANCANGAN MENYELURUH UNTUK MENGEMBANGKAN

SUASANA AKADEMIK YANG KONDUSIF UNTUK

PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

Dalam kegiatan

pembelajaran,

peningkatan

suasana akademik

lebih ditekankan

pada silabi yang

relevan dan

keterlibatan aktif

mahasiswa

Rencana pengembangan suasana akademik yang kondusif

untuk kegiatan pembelajaran dilakukan dengan cara:

• Dosen mengajarkan mata kuliah sesuai dengan silabi

yang terus diperbarui agar relevan dengan aspek

akademik dan memiliki relevansi dengan keadaan yang

terjadi dalam dunia nyata.

• Penyajian materi juga disampaikan secara profesional

melalui penggunaan komputer dan LCD proyektor agar

tampilan menjadi lebih menarik dan interaktif.

• Mengingat literatur perkuliahan saat ini relatif mudah

didapat baik secara konvensional maupun melalui

internet, maka agar mahasiswa lebih terlibat dalam

proses belajar, penyajian materi lebih ditekankan pada

presentasi mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa baik

individual maupun berkelompok.

• Peningkatan komitmen dosen pada jadwal waktu

mengajar dan pengumpulan nilai akhir semester.

• Dalam kegiatan penelitian, rencana pengembangan

suasana akademik yang kondusif dilakukan dengan

mengikutsertakan dosen pada pelatihan metode

penelitian dan penulisan ilmiah yang diselenggarakan

oleh pihak lain, seperti pelatihan metode kasus yang

91


• Di bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

peningkatan suasana akademik di kalangan dosen

Program Studi Manajemen dilaksanakan dalam

koordinasi dengan dosen Program Studi Akuntansi dan

IESP untuk memberikan pelatihan dan pendampingan

kepada pihak Pemda, usaha kecil, dan masyarakat luas.

Di kalangan mahasiswa, suasana akademis ditingkatkan

dengan penyelenggaraan kegiatan internal kampus

terjun ke masyarakat bersama dengan Program Studi

lainnya setiap awal penerimaan mahasiswa baru, seperti

penyelenggaraan Economics Charity Act dan sejenisnya.

Selain itu peningkatan suasana akademik dalam

pengabdian pada masyarakat juga dalam bingkai

kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan fakultas lainnya.

92


J4. KEIKUTSERTAAN SIVITAS AKADEMIKA DALAM KEGIATAN

AKADEMIK (SEMINAR, SIMPOSIUM, DISKUSI, EKSIBISI) DI

KAMPUS

Antusiasme yang

ditunjukkan peserta

maupun semangat

panitia dalam

melaksanakan

berbagai kegiatan

akademik umumnya

sangat tinggi.

Kegiatan‐kegiatan

tersebut sangat

menyuburkan minat

meningkatkan

pengetahuan di

kalangan mahasiswa

dan dosen.

Keikutsertaan mahasiswa dan dosen pada kegiatan akademik

pada dasarnya berdasarkan prinsip sukarela, baik sebagai

panitia ataupun peserta. Program Studi Manajemen telah

banyak mengadakan serangkaian kegiatan akademik yang

melibatkan dosen dan mahasiswa, yaitu:

Bedah Buku “Menggugat Manajemen (Barat)” karya Drs.

Fuad Mas’ud, MIR yang diselenggarakan tanggal 18 Maret

2008 di Fakultas Ekonomi UNDIP.

Seminar Nasional “Disaster and Business Continuity

Management”, diselenggarakan tanggal 28‐29 Agustus 2007

di Hotel. J.W. Marriot, Jakarta.

Seminar “Knowledge Management”, diselenggarakan tanggal

26 Mei 2007 di Gedung Pasca Sarjana Undip.

Selain itu, beberapa dosen Program Studi Manajemen juga

menjadi pemakalah dalam pelatihan yang diselenggarakan

oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen.

Misalnya, I Made Sukresna, SE, MSi. menjadi instruktur dalam

pelatihan SPSS 11.5 tanggal 13 April 2008.

Antusiasme yang ditunjukkan peserta maupun semangat

panitia dalam melaksanakan berbagai kegiatan akademik

umumnya sangat tinggi. Kegiatan‐kegiatan tersebut sangat

menyuburkan minat meningkatkan pengetahuan di kalangan

mahasiswa dan dosen.

93


J5. PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ILMIAH

Pengembangan

kepribadian ilmiah

melalui

keikutsertaan dalam

kegiatan akademik

Pengembangan kepribadian ilmiah dosen dan mahasiswa

dilakukan melalui kegiatan antara lain: bedah buku, seminar,

publikasi tulisan ilmiah baik dosen maupun mahasiswa dalam

jurnal baik yang terakreditasi dan tidak. Lebih jauh lagi,

sebagai wadah memperkuat budaya penulisan ilmiah

terutama di kalangan dosen dan mahasiswa, Program Studi

Manajemen telah menerbitkan Jurnal Studi dan Manajemen

Organisasi (JSMO).

94


ANALISIS SWOT KOMPONEN J

Kekuatan: • Tersedia akses internet melalui portal akademik

Fakultas Ekonomi Undip (SIMAWEB) memungkinkan

interaksi antar dosen dan mahasiswa berlangsung

efektif

• Akses perpustakaan secara online memungkinkan

kegiatan pustaka berjalan makin cepat

• Penyajian materi dengan teknologi terkini

memungkinkan interaksi menjadi lebih menarik

• Wahana penyaluran tulisan beragam dengan adanya

Jurnal Studi dan Manajemen Organisasi

Kelemahan: • Belum seragamnya komitmen semua dosen untuk

menepati perkuliahan secara tepat waktu

• Interaksi bimbingan perwalian tatap muka yang

berkurang intensitasnya karena telah digantikan oleh

SIMAWEB

Kesempatan: • Banyaknya tawaran dan kerjasama penyelenggaraan

seminar dan pelatihan memungkinkan dosen dan

mahasiswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam

pertukaran ilmu

• Semakin mudahnya akses literatur dari berbagai

sumber memungkinkan proses perkuliahan

dilakukan melalui partisipasi mahasiswa yang lebih

aktif

95


Ancaman: • Kemampuan berbahasa Inggris aktif yang masih

harus ditingkatkan bagi sebagian mahasiswa dan

dosen agar kecepatan penyerapan ilmu serta

interaksi dosen‐mahasiswa dalam Bahasa Inggris bisa

makin ditingkatkan.

96


KOMPONEN K

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

K1. RANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi pada Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro terintegrasi dengan Sistem

Informasi Fakultas. Pengembangan sistem informasi berbasis

teknologi di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro dimulai

tahun ajaran 2004/2005. Awalnya aplikasi yang dibangun adalah

Portal Fakultas Ekonomi Undip dan Aplikasi Akademik (Simaweb).

Penerapan sistem informasi ini dilakukan untuk menunjang

proses belajar mengajar di dalam lingkungan sivitas akademika

Fakultas Ekonomi Undip serta memberikan informasi kepada

masyarakat umum. Dasar penerapan adalah visi, misi dan tujuan

Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro, Program Studi‐Program Studi yang ada di Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro, termasuk di dalamnya visi, misi

dan tujuan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Sistem informasi yang dibangun berlaku bagi seluruh Program

Studi di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

meliputi :

a. Program S1 Reguler

b. Program S1 Reguler II

c. Program Diploma 3

97


Semua fasilitas ini dapat diakses melalui jaringan LAN di Fakultas

Ekonomi maupun menggunakan internet. Untuk mendukung

fasilitas sistem informasi yang ada, Fakultas Ekonomi Undip

memiliki jaringan internet lease line dengan kapasitas bandwidth

1 MBPS dan 512 KBPS serta tiga titik Speedy Office dengan

kapasitas masing‐masing 128 KBPS.

Portal

Portal merupakan jalan masuk sekaligus wajah serta sumber

informasi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

yang bisa diakses oleh masyarakat umum dimana saja berada

melalui alamat web site: http://portal.feundip.com:8007. Hingga

saat ini Portal FE masih terus dikembangkan, agar informasi yang

tersedia selalu ter‐update dan sesuai dengan kebutuhan

pengguna.

Sistem Informasi Akademik (SIMAWEB)

Sistem informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro mulai digunakan pada semester genap tahun 2004.

Sistem informasi akademik berbasis WEB (SIMAWEB) ini dapat

diakses melalui internet dengan alamat http://feundip.com/

atau http://www.fe.undip.ac.id/, serta anjungan komputer yang

disediakan di sejumlah lokasi di Fakultas Ekonomi.

Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro dapat diakses oleh masyarakat umum untuk

informasi yang bersifat umum. Untuk informasi khusus hanya

bisa diakses oleh Pejabat Struktural, dosen, karyawan dan

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro sesuai

dengan otoritas masing‐masing.

98


http://portal.feundip.com:8007/

http://feundip.com/

http://www.fe.undip.ac.id/

K.2. KECUKUPAN DAN KESESUAIAN SUMBER DAYA, SARANA DAN

PRASARANA PENDUKUNG UNTUK PERBERDAYAAN SISTEM

INFORMASI.

Melihat jumlah sarana dan prasarana yang tersedia, sistem

informasi yang ada dapat dikatakan sangat mencukupi bagi

kebutuhan yang diperlukan Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro, baik untuk mendapatkan

informasi akademik, keuangan, administrasi maupun

kemahasiswaan.

Sistem Informasi yang ada didukung oleh LAN (Local Area

Network), jaringan internet yang memadai sehingga civitas

akademika serta masyarakat umum dapat mengakses informasi

yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan masing‐masing,

kapan saja dan dimana saja. Khusus untuk komunikasi antar

dosen disediakan mailing list yang memungkinkan para dosen

ber‐opini, berdiskusi, dan berbagi informasi melalui internet.

Untuk menangani masalah IT sehari‐hari ditangani oleh tim

layanan pengguna (user support team). Tim ini terdiri dari tenaga

yang memiliki kualifikasi pemograman, sistem jaringan dan

pengoperasion semua program yang ada pada sistem informasi

Fakultas Ekonomi Undip. Tenaga administrasi yang ada di

Fakultas Ekonomi juga memiliki kemampuan untuk

mengoperasikan semua program yang ada di komputer Program

Studi Manajemen dan Fakultas Ekonomi sesuai dengan bidang

masing‐masing. Secara berkala diadakan pelatihan komputer dan

99


sistem informasi bagi tenaga administrasi guna meningkatkan

kemampuan mereka.

K.3. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi yang dimiliki oleh Program Studi Manajemen

yang terintegrasi dengan sistem informasi Fakultas Ekonomi

dapat diakses oleh dosen, karyawan, mahasiswa dan masyarakat

umum sesuai dengan kebutuhan dan otoritas masing‐masing.

Dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi

dengan efisien dan efektif dengan memanfaatkan sistem

informasi yang ada.

Fakultas Ekonomi dan Program Studi Manajemen juga tidak

meninggalkan sistem informasi tradisional, seperti papan

pengumuman dan surat. Papan pengumuman mahasiswa

digunakan sebagai publikasi jadwal ujian, pengumuan‐

pengumuman program kemahasiswaan, lowongan kerja dan

informasi‐informasi yang berhubungan dengan kegiatan program

Studi Manajemen. Papan pengumuman diletakkan di tempat‐

tempat stategis baik di depan Dekanat maupun di lingkungan

Program Studi dan ruang kuliah, sehinggga mudah dibaca dan

diketahui. Papan informasi dosen yang ada di ruang Program

Studi digunakan sebagai media publikasi kegiatan ilmiah,

informasi beasiswa dan kegiatan‐kegitan lain yang berhubungan

aktivitas dosen. Khusus penyampaian surat untuk dosen

disampaikan secara langsung oleh petugas khusus kepada

masing‐masing dosen, sehingga setiap informasi yang ada

diharapkan sampai tepat waktu.

100


K.4. dan K.5. KEBERADAAN DAN PEMANFAATAN ON‐CAMPUS CONNECTIVITY

DEVICES DAN GLOBAL CONNECTIVITY DEVICES (INTERNET)

Fasilitas internet tersedia di lingkungan kampus dan dapat

dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan. Mahasiswa

dapat mengakses internet di ruang internet UPK yang ada di

lantai 2 gedung Fakultas Ekonomi. Di samping itu untuk

mahasiswa yang mempunyai laptop dapat memanfaatkan area

Wi‐Fi yang ada di lingkungan Fakultas Ekonomi. Dosen dapat

mengakses melalui komputer–komputer yang disediakan di

ruang Program Studi atau menggunakan laptop masing‐masing

dihubungkan ke LAN atau Wi‐Fi.

Mahasiswa Program Studi Manajemen telah memanfaatkan

jaringan internet untuk pengisian KRS (KRS online), untuk

mengakses hasil studi, jadual kuliah, dan informasi akademik

lainnya. Dalam proses pembelajaran, internet dimanfaatkan oleh

mahasiswa untuk mendapatkan data, informasi, serta referensi

terbaru yang berkaitan dengan tugas perkuliahan yang diberikan

oleh dosen.

Internet juga dimanfatkan untuk membangun sistem informasi

manajemen sehingga mempermudah dan mempercepat arus

informasi internal antar sivitas akademika Program Studi

Manajemen. Jaringan internet memberikan kesempatan kepada

para dosen untuk mendaparkan informasi dan referensi seputar

perkembangan manajemen dan bisnis sehingga dapat

meningkatkan pengetahuan dan wawasan para dosen. Hal ini

sangat penting guna peningkatan mutu pembelajaran.

101


ANALISIS SWOT KOMPONEN K

Kekuatan: • Sejak tahun 2004 Fakultas Ekonomi menggunakan

Sistem Informasi Akademik (SIMAWEB) sebagai sistem

informasi terintegrasi dan terpadu

• Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro dapat diakses oleh masyarakat

umum untuk informasi yang bersifat umum. Untuk

informasi khusus hanya bisa diakses oleh Pejabat

Struktural, dosen, karyawan dan mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro sesuai dengan

otoritas masing‐masing

• Fakultas Ekonomi menyediakan akses informasi melalui

koneksi antar jaringan (inter networking) dengan

jaringan Inherent dan jaringan global Internet dengan

kapasitas Bandwith 3 Mbps

• Tersedia fasilitas jurnal ProQuest bagi seluruh sivitas

akademika secara online melalui Internet.

Kelemahan: • Tenaga ahli dan teknisi masih perlu ditingkatkan

profesionalitasnya.

• Pengamanan dan konsistensi data yang ada dalam

sistem informasi masih perlu ditingkatkan.

• Platform teknologi yang berbeda‐beda dan belum

terintegrasi

• Fasilitas penelusuran alumni dan komunikasi profesi

102


yang belum maksimal

Kesempatan: • Dapat menjadi penyedia layanan e‐learning dan global

distance learning.

• Perkembangan teknologi informasi berjalan pesat dan

mudah diperoleh.

• Terkoneksi ke sumber informasi global (internet)

Ancaman: • Perlunya perlindungan dari kemungkinan pembobolan

data (hack).

• Teknologi Sistem Informasi yang cepat berubah dalam

platform

103


KOMPONEN L

SISTEM JAMINAN MUTU

L.1

Usaha

peningkatan

mutu yang

dilakukan

Universitas

Diponegoro

adalah dengan

dibentuknya Tim

Penjaminan Mutu

Fakultas (TPMF) di

tingkat fakultas

dan Gugus

Penjaminan Mutu

(GPM) di tingkat

Program Studi

KEBERADAAN UNIT JAMINAN MUTU PADA TINGKAT

LEMBAGA

Usaha peningkatan mutu yang dilakukan Universitas

Diponegoro dengan dibentuknya Badan Penjaminan Mutu

(BPM) oleh Badan Penyelenggara UNDIP terhitung sejak

tanggal 29 Desember 2005. Lembaga BPM memiliki dua

organ fundamental untuk membantu upaya pencapaian

mutu pendidikan terbaik yaitu Tim Penjaminan Mutu

Fakultas (TPMF) di tingkat fakultas dan Gugus Penjaminan

Mutu (GPM) di tingkat Program Studi. Selain itu, untuk

membantu pelaksanaan penjaminan mutu, BPM juga

menugaskan kepada tim audit internal mutu akademik

(AIMA) yang secara rutin menjalankan audit mutu

akademik satu kali dalam satu tahun. Penjaminan mutu

telah dilaksanakan terhadap masukan, proses, maupun keluaran

bidang akademik maupun non‐akademik sebagai bagian dari

pengelolaan dan pengawasan di setiap unit kerja. Sistem

Penjaminan mutu (SPM) Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro telah dirumuskan oleh sebuah

tim kerja yang dibentuk langsung oleh pimpinan fakultas. SPM

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro 2008 merupakan aksi nyata dari Gugus Penjaminan

Mutu untuk pengelolaan mutu akademik secara internal.

104


UNDIP Semarang melaksanakan Sistem Penjaminan

Mutu, sesuai PP 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, UU No.20 Tahun 2003 tentang

Sisdiknas, PP no 60/1999 tentang pendidikan tinggi,

HELTS 2003‐2010, Pedoman Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi dan Renstra pengembangan UNDIP.

Penjaminan mutu dilakukan secara bertahap, sistematis dan

terencana serta berkesinambungan guna memenuhi mutu

kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan para

pemangku kepent ingan (stakeholders) dan

perkembangan IPTEKS. Melalui penjaminan mutu, UNDIP

berupaya secara konsisten untuk memberikan layanan

pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya dan

perundangan yang berlaku sehingga pelanggan utama

pendidikannya sangat puas. Langkah ini ditempuh melalui

peningkatan kinerja manajemen/proses layanan pendidikan

secara berkelanjutan pada semua elemen terkait di UNDIP.

L.2

Pengelolaan mutu

Program Studi

Manajemen selalu

berupaya menjaga

kesesuaian dan

relevansi kurikulum

dengan

perkembangan

tuntutan

PENGELOLAAN MUTU SECARA INTERNAL PADA TINGKAT

PROGRAM STUDI

Pada tingkat Program Studi, pengelolaan mutu yang berkenaan

dengan kurikulum didasarkan pada UU Sisisdiknas 2003.

Kurikulum berdasarkan UU Sisdiknas 2003 adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.

105


stakeholder atas

kualitas lulusan

serta perkembangan

teknologi informasi

Pengelolaan mutu Program Studi Manajemen selalu berupaya

menjaga kesesuaian dan relevansi kurikulum dengan

perkembangan tuntutan stakeholder atas kualitas lulusan serta

perkembangan teknologi informasi. Kurikulum harus

mencerminkan keseluruhan rencana kerja pembelajaran bagi

tercapainya visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi.

Langkah ini dilaksanakan agar tujuan dan sasaran‐sasaran

Program Studi dapat dicapai melalui upaya perbaikan

berkelanjutan. Pengelolaan mutu secara internal yang dilakukan

oleh Program Studi Manajemen melalui rapat koordinasi,

lokakarya, monitoring dan forum pimpinan agar muatan

kurikulum tetap terjaga dari segi mutu maupun relevansinya

dengan dunia kerja adalah sebagai berikut:

• Kurikulum yang berlaku secara berkala ditinjau dan dikaji

ulang setiap dua tahun sekali melalui mekanisme balikan

dari mahasiswa, dosen, perusahaan pengguna lulusan

dan instruktur eksternal (dosen/penguji eksternal).

• Mengevaluasi silabus dan SAP setiap semester atau awal

tahun akademik.

• Menyebarkan kuesioner berkenaan dengan proses

belajar mengajar setiap akhir semester.

• Mengadakan rapat persiapan proses belajar

mengajar, kegiatan penelitian, dan pengabdian

masyarakat dengan seluruh dosen Program Studi

di awal semester.

• Mengadakan koordinasi dalam setiap bidang

ilmu setiap semester dan koordinasi mata kuliah

106


1 kali dalam satu semester.

• Mengadakan rapat evaluasi kehadiran

mahasiswa dan dosen, kesesuaian materi yang

diajarkan dan hasil proses belajar mengajar,

kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

dengan seluruh dosen Program Studi setiap akhir

semester.

• Mengadakan rapat rutin pejabat struktural

setiap dua minggu satu kali.

Prinsip pengelolaan mutu pada tingkat Program Studi

adalah pelibatan seluruh pemangku kepentingan secara

berkala dan berkelanjutan dalam memantau dan

mengevaluasi seluruh proses dan hasil pembelajaran

serta memberi masukan, bahkan ikut merumuskan

pengembangan proses dan hasil pembelajaran ke arah

pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan‐tujuan

Program Studi.

L.3 HUBUNGAN DENGAN PENJAMIN MUTU PADA TINGKAT

LEMBAGA

Penjaminan mutu pada tingkat Program Studi dilakukan

secara konsisten dengan penjaminan mutu pada tingkat

Fakultas dan Universitas dengan mengacu pada

kebijakan, peraturan dan penjaminan mutu, statuta

serta renstra Fakultas dan Universitas dengan tetap

memperhatikan prinsip kekhususan sebagai program

107


akademik dalam bidang manajemen. Penjaminan mutu

pada Program Studi Manajemen Universitas Diponegoro

dilakukan secara konsisten dengan penjaminan mutu pada

tingkat fakultas dan universitas, dengan mengacu kepada

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Universitas

Diponegoro (SPMPT UNDIP tertanggal 1 Februari 2006).

Organisasi penjamin mutu di tingkat Universitas adalah

Badan Penjaminan Mutu, ditingkat Fakultas adalah Tim

Penjamin Mutu Tingkat Fakultas dan ditingkat Program

Studi adalah Gugus Penjaminan Mutu. Melalui Gugus

Penjaminan Mutu di tingkat Program Studi, semua prosedur

yang berkaitan dengan pengelolaan mutu layanan pendidikan

Program Studi dilakukan dengan pendekatan perbaikan

berkesinambungan (continuous improvement).

Universitas Diponegoro menerapkan penjaminan mutu

akademik berjenjang. Universitas merumuskan Kebijakan

akademik, standar akademik, peraturan akademik (bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat), manual mutu

akademik, dan manual prosedur audit internal mutu akademik.

Pada tingkat fakultas/ program pascasarjana/ lembaga

merumuskan: kebijakan akademik, standar akademik, peraturan

akademik, manual mutu akademik, manual prosedur, dokumen

pendukung. Adapun tingkat Program Studi bagian tugasnya

adalah merumuskan spesifikasi Program Studi, kompetensi

lulusan, manual prosedur, instruksi kerja, dokumen pendukung.

Berdasarkan butir‐butir penjaminan mutu SPMPT, penjaminan

mutu pada tingkat Program Studi dipusatkan pada komponen

kurikulum sebagai cetak biru kegiatan pembelajaran, sedangkan

108


kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat menjadi

perhatian Program Studi yang menjadi tempat bekerja utama

komponen dosen. Pada tingkat fakultas dan universitas,

penjaminan mutu dipusatkan pada pengelolaan sumberdaya

dan proses‐proses penunjang untuk terselenggaranya kegiatan

akademik.

Penjaminan mutu pada tingkat fakultas dan universitas

mencakup pembangunan, penerapan, dan pengembangan

berbagai sistem yang membangun sistem informasi dan sistem

kerja, antara lain: proses seleksi calon dosen, tenaga

kependidikan dan mahasiswa, rambu‐rambu kurikulum,

peraturan umum mengenai proses pembelajaran dan evaluasi

hasil belajar, peraturan mengenai tugas dan tanggung jawab

dosen dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan informasi

akademik yang terjamin validitasnya.

L.4

Mahasiswa makin

dilibatkan sebagai

peserta aktif dalam

PBM dengan

meningkatkan sikap

kritis, kreatif, etis,

selalu belajar,

disiplin dan

bertanggung jawab.

DAMPAK PROSES PENJAMINAN MUTU TERHADAP

PENGALAMAN DAN MUTU HASIL BELAJAR MAHASISWA

Proses penjaminan mutu telah memperluas dan memperdalam

pengalaman mahasiswa dalam proses belajar dan mengajar

(PBM). Mahasiswa makin dilibatkan sebagai peserta aktif dalam

PBM dengan meningkatkan sikap kritis, kreatif, etis, selalu

belajar, disiplin dan bertanggung jawab. Proses penjaminan

mutu memberikan mahasiswa kepastian prosedur kerja dan

mengetahui apa yang harus dilakukan dalam kegiatan

perkuliahannya. Selain itu, mahasiswa juga mengalami

peningkatan dalam kemampuan berkomunikasi dalam bahasa

Indonesia maupun bahasa asing (umumnya bahasa Inggris),

109


mampu bekerja sama dan lebih computer literate.

Penjamin mutu akademik internal pada tingkat Universitas,

Fakultas/Program Pascasarjana, Program Studi/Prodi/

Laboratorium dan unit pelaksana lainnya dilakukan guna

menjamin adanya:

• Kepatuhan terhadap kebijakan akademik,

standar akademik, peraturan akademik serta manual

mutu akademik.

• Kepastian bahwa lulusan mempunyai kompetensi

sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

• Kepastian bahwa setiap mahasiswa dalam proses

pembelajarannya memiliki pengalaman sesuai dengan

spesifikasi Program Studi.

• Relevansi program pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dengan tuntutan

masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Tim penjamin mutu Program Studi/progdi mempunyai tugas,

antara lain:

• Membantu Program Studi/Program Studi dalam

kelancaran kegiatan akademik per semester.

• Membahas proses pembelajaran yang sedang

berlangsung.

• Membuat laporan hasil evaluasi proses pembelajaran.

110


L.5 METODOLOGI BAKU MUTU (BENCHMARKING)

Untuk terlaksananya sistem penjaminan mutu yang baik Badan

Penjaminan Mutu UNDIP telah merumuskan tingkatan mutu

(standar mutu) yang ditetapkan, dilaksanakan, dikendalikan dan

dikembangkan dan dapat diacu oleh pihak‐pihak yang

berwenang sesuai dengan struktur organisasi yang berlaku dan

sesuai dengan siklus mutu standar yang dapat dipelajari melalui

dikeluarkannya kebijakan akademik, standar akademik,

peraturan akademik, manual mutu, manual prosedur, instruksi

kerja dan dokumen pendukung.

Benchmarking dilakukan dalam rangka evaluasi kurikulum,

proses belajar mengajar, atau atau peraturan dan kegiatan

akademik lainnya. Benchmarking dilakukan secara langsung

dengan mengundang pakar dalam bidang pendidikan, studi

banding, atau secara tidak langsung melalui pencarian informasi

melalui internet atau dokumen‐dokumen dari Program Studi‐

Program Studi sejenis yang dianggap terbaik baik didalam

maupun diluar negeri. Baku mutu yang ada dikembangkan

dengan memperhatikan tujuan‐tujuan yang ingin dicapai,

kebutuhan kompetensi lulusan dan industri.

L.6 PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN PRANATA KELEMBAGAAN

Pengembangan Program Studi manajemen mencakup lima

aspek yaitu organisasi dan pengelolaan, sumberdaya manusia,

kurikulum, sarana dan prasarana, kemahasiswaan dan alumni.

Selain pengembangan pranata kelembagaan tersebut, Program

Studi manajemen juga melakukan evaluasi terhadap aspek

111


organisasi dan pengelolaan untuk menrumuskan rencana

pengembangan yang bersifat rutin. Rencana pengembangan

yang akan dilakukan adalah:

• Meningkatkan hubungan baik dengan pihak‐pihak

eksternal, khususnya dunia bisnis, untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dan penyerapan lulusan,

meningkatkan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

• Meningkatkan koordinasi dan komunikasi intern antar

dosen untuk menyamakan persepsi dan memperkuat

tim kerja melalui pertemuan‐pertemuan ilmiah maupun

non‐ilmiah, melalui kegiatan/pertemuan formal maupun

informal.

• Meningkatkan proses pembelajaran, melalui

peningkatan mutu emapt aspek pengembangan yang

lain (SDM, sarana dan prasarana, kurikulum, mahasiswa

dan alumni).

• Meningkatkan kualitas pelayanan melalui

pengembangan konsep kepuasan pelanggan

(intern/ekstern).

Pengembangan SDM

Aspek SDM terdiri dari dosen dan tenaga penunjang. Rencana

pengembangan SDM dilakukan dengan langkah‐langkah:

• Menambah jumlah dosen yang menjadi tulang punggung

pengelolaan Program Studi

• Meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen melalui

112


berbagai program antara lain: studi lanjut, mengikuti

kursus, seminar, lokakarya dalam bidang ilmunya,

keikutsertaan dalam penelitian dan pengabdian

masyarakat, pelatihan metoda mengajar, dan lain lain.

• Meningkatkan kualitas tenaga penunjang melalui

berbagai kursus, pelatihan dan lokakarya, serta studi

lanjut

• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga

penunjang dengan mengikutsertakan pada berbagai

kursus, misalnya kursus Bahasa Inggris dan komputer.

Pengembangan kurikulum dan continuous improvement

dalam proses pembelajaran

Kurikulum secara keseluruhan biasanya dievaluasi paling cepat

dua tahun sekali melalui perbaikan isi/materi perkuliahan

dengan mengevaluasi dan memperbaiki silabus/SAP setiap

semester atau awal tahun akademik (sesuai kebutuhan), serta

menyeseuaikan buku teks yang digunakan yaitu mengganti buku

teks dengan edisi terbaru, menambah atau mengganti buku

teks.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan cara menyesuaikan

dengan visi, misi, sasaran dan tujuan Program Studi, kebutuhan

dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan, berbasis

kompetensi, dan metoda pembelajaran serta melakukan

perbaikan metoda evaluasi hasil pembelajaran.

Pengembangan proses pembelajaran dilakukan dengan

meningkatkan pembuatan buku ajar dan modul praktikum yang

mendukung proses PBM, melibatkan mahasiswa dalam

113


penelitian dan pengabdian masyarakat, memotivasi dan

mendorong mahasiswa untuk berani bertanya, berpendapat

dan menulis karya ilmiah melalui pengadaan lomba, kuis,

kunjungan perusahaan, dan lain lain., menambah software

komputer yang original untuk meningkatkan mutu

pembelajaran melalui multi media dan simulasi, serta

meningkatkan kreativitas dan kemampaun dosen dalam

menjalankan perannya secara optimal.

Pengembangan sarana dan prasarana:

Sarana dan prasarana yang tersedia adalah perpustakaan,

laboratorium, alat Bantu perkuliahan, alat kantor, moda

transportasi, gedung dan prasarana fisik lainnya serta prasarana

penunjang. Rencana pengembangan sarana dan prasarana

adalah sbb.:

• Gedung dan prasarana fisik lainnya (misal: kantin,

tempat menunggu untuk mahasiswa, tempat belajar dan

diskusi, dan lain lain.) dikembangkan ditingkat fakultas

• Perpustakaan ditingkatkan dengan menambah jumlah

bacaan berupa buku, jurnal, majalah dan berbagai

terbitan lain yang mendukung pendidikan dan saat ini,

perpustakaan sedang mempersiapkan diri menjadi

digital library.

• Laboratorium ditingkatkan dengan cara komputerisasi,

pembelian software baru dan pembuatan modul

praktikum manajemen.

• Alat bantu perkuliahan ditingkatkan sesuai dengan

tujuan Program Studi manajemen dan perkembangan

114


teknologi baru yang digunakan dalam PBM, misalnya

LCD, video, dan lain lain.

• Sarana kantor diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan

akademik

• Sarana penunjang, khususnya sistem pengolahan data

akademik, kepegawaian, keuangan dan kemahasiswaan

akan ditingkatkan dengan sistem informasi yang

terintegrasi

• Sistem keuangan sudah menggunakan diupayakan

menggunakan Oracle Financials untuk memperoleh

validitas dan reliabilitas informasi keuangan yang lebih

baik

Pengembangan mahasiswa dan alumni:

Aspek kemahasiswaan dan alumni ditingkatkan dengan

melakukan proses seleksi yang lebih ketat untuk meningkat

mutu input, melakukan program orientasi yang lebih

bermanfaat, mendorong kegiatan mahasiswa ke ara yang lebih

bermanfaat, dan mengembangkan kerjasama antara Program

Studi, himpunan mahasiswa dan ikatan alumni.

Semua program pengembangan dan pelaksanaan program

kegiatan kelembagaan Program Studi manajemen didasarkan

pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang ditetapkan

untuk 5 tahun ke depan. Penilaian secara internal

dilakukan oleh pimpinan universitas, sedangkan secara

ekstemal dilakukan oleh BAN‐PT kaitannya melalui akreditasi.

115


L.7 EVALUASI INTERNAL YANG BERKELANJUTAN.

Ketua Program Studi manajemen dan Dekan pada setiap

akhir tahun akademik mengevaluasi semua rencana dan

program yang telah dibuat dan dilaksanakan (baik

rencana dan program jangka panjang maupun jangka

pendek) sebagai bagian dari siklus plan, do, check dan

action. Jika diperlukan, tindakan perbaikan dilakukan

dengan segera. Hal ini dilakukan untuk memenuhi

evaluasi internal yang berkelanjutan (continuous

improvement) untuk pencapaian visi, misi, sasaran dan

tujuan Program Studi Manajemen, fakultas dan

universitas.

Guna menjamin mutu akademik yang baik, maka Rektor

menetapkan Surat Keputusan pengangkatan Kelompok

Auditor Internal. Kelompok Auditor melaksanakan Audit Mutu

Akademik Internal sesuai siklus audit setiap semester. Dalam

Audit Mutu Akademik tersebut yang di audit adalah :

• Keterlibatan dosen, alumni, praktisi dalam penyusunan

kurikulum.

• Kelengkapan GBPP. Kontrak Perkuliahan, SAP,

evaluasi. kehadiran dosen dalam mengajar,

pengembalian lembar jawaban ujian.

• Kompetensi lulusan, jangka waktu penyelesaian

penyusunan skripsi, masa tunggu lulusan untuk

mendapatkan pekerjaan.

• Sistem Penjaminan Mutu: monitoring dosen mengajar,

116


ruing kelas & peralatan, Evaluasi perkuliahan (Pengisian

kuesioner), dokumen manual prosedur

• Program Non Akademik: Visi dan Misi, Sumber Daya

Manusia : Rasio dosen dengan mahasiswa, jumlah dosen

SI, S2, S3 maupun yang sedang menyelesaikan kuliah

S2, dan S3., Program pengembangan kualitas dosen

(sertifikasi professional, seminar dan lokakarya).

• Sarana dan Prasarana: Rasio buku teks dengan

mahasiswa, jumlah bahan ajar, majalah ilmiah, jurnal

ilmiah, CD ROM, penelitian, Skripsi.

L.8 PEMANFAATAN HASIL EVALUASI INTERNAL DAN

EKSTERNAL/AKREDITASI DALAM PERBAIKAN DAN

PENGEMBANGAN PROGRAM

Hasil evaluasi pelaksanaan program kegiatan Program Studi

manajemen yang dilakukan oleh Audit Internal Mutu

Akademik maupun evaluasi yang dilakukan oleh BAN‐PT akan

menunjukkan adanya kekuatan dan kelemahan Program Studi

manajemen. Hasil evaluasi ini selanjutnya digunakan sebagai

dasar/acuan untuk menentukan tujuan, strategi serta

rencana perbaikan dan pengembangan program kegiatan

Program Studi manajemen untuk periode berikutnya.

L.9 KERJASAMA DAN KEMITRAAN INSTANSI TERKAIT DALAM

PENGENDALIAN MUTU

Kerjasama dan kemitraan telah terbina dengan berbagai

pihak dan telah menghasilkan peningkatan mutu yang

117


optimal, misalnya pengembangan kurikulum, pengadaan

dosen dari praktisi, pelatihan, penelitian, pengabdian

masyarakat, beasiswa dosen dan mahasiswa, digital library

network, dan lain lain. Dalam usaha untuk mengendalikan

mutu, Program Studi manajemen telah mengadakan

kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi, antara

lain:

Bank Indonesia, PT PLN, Rabo Bank (d/h Bank Haga), PT

PERTAMINA, PT Pelindo dan Pemkab Grobogan., Pemkab

Kudus, PT Telkom, PT Angkasa Pura I, PT SIBA SURYA, PT Pura

Barutama, PT Ungaran Sari Garment, dan PT Primatexo

Indonesia.

Kerjasama dengan instansi terkait untuk pengendalian dan

peningkatan mutu mahasiswa/lulusan dilakukan dengan

instansi pengguna lulusan, rnelalui penyebaran kuesioner untuk

mendapatkan informasi penting mutu kinerja lulusan yang

dihasilkan oleh Program Studi Manajemen FE UNDIP.

118


ANALISIS SWOT KOMPONEN L

Kekuatan: • Program Studi Manajemen telah menerapkan sistem

pengendalian dan peningkatan mutu akademik

secara terintegrasi

• UNDIP telah memiliki Badan Penjaminan Mutu

(Universitas), Tim Penjaminan Mutu Fakultas

(Fakultas) dan Gugus Penjaminan Mutu (Program

Studi)

Kelemahan: • Kurangnya sosialisasi sistem penjaminan mutu

sehingga masih diperlukan sosialisasi lebih lanjut

tentang sistem penjaminan mutu agar dapat

meningkatkan dukungan dan kerjasama semua pihak

terhadap upaya‐upaya perbaikan dan pengembangan

mutu akademik Program Studi Manajemen

• Pelaksanaan sistem penjaminan mutu masih perlu

ditingkatkan konsistensinya

Kesempatan: • Kebijakan Universitas mendukung terlaksananya

penjaminan mutu

• Banyaknya stakeholder yang dapat diminta masukan

dan sarannya untuk penyempurnaan sistem

penjaminan mutu

• Kerjasama dan kemitraan dengan instansi/lembaga

terkait dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan

balikan(feedback) bagi peningkatan kinerja sistem

penjaminan mutu.

119


• Akreditasi dilakukan secara periodik sebagai

kesempatan untuk penilaian dan pengembangan diri.

• Sistem penjaminan mutu yang ada sangat

mendukung upaya Program Studi Manajemen

menghasilkan keluaran dengan mutu yang lebih baik.

Ancaman: • Adanya harapan stakeholder yang belum sesuai

dengan Badan Penjaminan Mutu UNDIP

• Sistem penjaminan mutu Program Studi lain yang

sejenis yang diterapkan dengan lebih baik

• Sistem penjaminan mutu dengan pengendalian yang

ketat dikhawatirkan dapat menekan kreativitas dan

inovasi dosen

120


KOMPONEN MPENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

M1. KUALITAS, PRODUKTIVITAS, RELEVANSI SASARAN, DAN

EFISIENSI PEMANFAATAN DANA PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kualitas hasil

penelitian yang

dihasilkan pada

umumnya sudah

baik dan telah

sesuai dengan

kaidah penelitian

yang baku, sesuai

dengan bidang ilmu.

Hasil penelitian

sebagian besar

sudah terpublikasi

pada jurnal‐jurnal

ilmiah ternama

Kegiatan penelitian yang dihasilkan oleh dosen Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi diklasifikasikan ke dalam dua

program yaitu Program Pembinaan dan Program Penelitian

Mandiri. Program Pembinaan diarahkan untuk menghasilkan

peneliti mandiri, publikasi bertaraf nasional/internasional

dan peningkatan budaya meneliti produktif. Program ini

mencakup Penelitian Dosen Muda/Kajian Wanita dan

Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar. Program Penelitian

Mandiri lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan

pengembangan IPTEKS. Tergolong dalam program ini

antara lain Penelitian Hibah Bersaing , Riset Unggulan

Terpadu (RUT), dan Riset Unggulan Daerah (RUD). Dengan

pembiayaan umumnya berasal dari pihak eksternal dan

beberapa Penelitian Hibah Bersaing dibiayai dengan dana

DIPA Fakultas Ekonomi UNDIP.

Jumlah penelitian yang dihasilkan oleh dosen Program Studi

Manajemen rata‐rata pertahun adalah sebagai berikut:

• Lima penelitian hibah bersaing yang dibiayai oleh

Fakultas Ekonomi dan MM UNDIP

• Satu penelitian hibah bersaing yang dibiayai oleh DIKTI

121


(tahun terakhir 2008 atas nama Drs. Hari Susanto, MMR

dengan judul “Pengembangan Model Manajemen dan

Bimbingan yang Terintegrasi dalam Peningkatan Mutu

dan Kompetensi TKI pada Pasar Tenaga Kerja di Luar

Negeri” dan tahun sebelumnya atas nama Drs Edy

Rahardja, M.Si dengan judul “Pengembangan Model

Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(Corporate Social Responsibility) untuk Membangun

Praktik Bisnis Etis Berkelanjutan.

• Enam belas penelitian mandiri yang dimuat di Jurnal‐

jurnal ilmiah.

Kualitas hasil penelitian yang dihasilkan pada umumnya

sudah baik dan sesuai dengan bidang ilmu. Hasil penelitian

sebagian besar sudah terpublikasi pada jurnal ilmiah ternama

seperti: Jurnal Manajemen Usahawan (UI), Jurnal Strategi

(MM UNDIP), Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi

(Manajemen FE UNDIP), Jurnal Media Ekonomi dan Bisnis (FE

UNDIP), Jurnal Riset Pemasaran Indonesia (MM UNDIP) dan

jurnal‐jurnal lain. Beberapa penelitian telah di diseminasikan

pada Seminar Internasional yaitu makalah dengan judul The

Impact of Culture on Human Resource Management

Practices: An Empirical Research Finding in Indonesia pada

International Conference on Business and Management

Conference (ICBMR) / Euro‐Asia Management Conference,

2008 dan Penerapan Manajemen SDM di Indonesia: Adakah

Pengaruh Budaya Nasional dalam forum The First MRC

Doctoral Journey in Management: Approaching the

Academic Research to Business Practice, UI, 2006

122


Kualitas dan

produktivitas

Pengabdian kepada

masyarakat sebagai

pengamalan Tri

Dharma Perguruan

Tinggi yang

dilaksanakan oleh

Program Studi

Manajemen sudah

berjalan dengan

baik dan

bekerjasama dengan

instansi lain

Apabila kegiatan penelitian dilakukan untuk menghasilkan

pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi atau

informasi baru yang memperkaya IPTEKS, maka

pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi

diartikan sebagai pengamalan IPTEKS yang dilakukan oleh

perguruan tinggi secara melembaga melalui metode

ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan

dalam upaya mensukseskan pembangunan. Pengabdian

kepada masyarakat merupakan salah satu unsur Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Program Studi

Manajemen. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam lima

tahun terakhir diantaranya adalah:

1. Pembinaan dan Pendampingan UMKM di Kabupaten

Klaten dan Pekalongan

2. Pendidikan dan Pembekalan Keterampilan Kewirausahaan

untuk pegawai yang akan memasuki masa pensiun dalam

hal ini bekerjasama dengan PT Telkom Wilayah Jateng.

3. Pendidikan dan Pelatihan Dasar pada Usaha Kecil dan

Menengah serta Koperasi dalam hal ini bekerjasama

dengan (PT Pertamina (Persero) Area IV Jawa Tengah dan

DIY, PT.(Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara A. Yani

Semarang, PT Telkom Wilayah Jateng.

4. Penyegaran Kembali Materi Ekonomi bagi guru‐guru

pengampu Mata Pelajaran Ekonomi se‐Jawa Tengah

5. Penataran metodologi pengabdian kepada masyarakat

Untuk mengefisienkan dana pengabdian masyarakat yang

ada, pihak Program Studi Manajemen bekerja sama dengan

123


pusat pelayanan masyarakat untuk membantu kelancaran

kegiatan dan sebagai sumber informasi.

Dana penelitian

didapatkan dari

berbagai sumber

dan telah dignakan

dengan efisien

Penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi

Manajemen FE UNDIP yang dikoordinasi melalui Lembaga

Penelitian UNDIP mendapatkan sumber dana dari DIKTI

sedangkan penelitian pembinaan dasar dan beberapa hibah

bersaing didanai oleh Fakultas Ekonomi UNDIP dan MM

UNDIP.

Adapun komitmen pendanaan lain berasal dari Kerjasama

Pengembangan Keilmuan (Akademis) yang terkait dengan

Kegiatan Pendidikan, Penelitian, Serta Pengabdian Kepada

Masyarakat, Baik di Lingkup Nasional Maupun Internasional

dengan Bank Indonesia. PT Pertamina dan Direktorat

Jenderal Pajak.

Dana Pengabdian untuk kegiatan masyarakat mendapatkan

dana dari DIKTI seperti Pengembangan Kewirausahaan

Perikanan untuk masyarakat nelayan di pesisir Pantura Jawa.

Kegiatan penelitian dan pengabdian sebagian besar sudah

memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan penguasaan ilmu

dosen yang bersangkutan.

M2. AGENDA, KEBERLANJUTAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN

DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Rencana pengembangan para dosen di bidang penelitian

dilaksanakan dengan mempertimbang‐kan (1) keadaan dan

keragaman dosen, yaitu dosen tetap dan tidak tetap, (2)

keadaan dan potensi Fakultas Ekonomi UNDIP pada waktu

124


sekarang, dan (3) arah pembinaan penelitian.

Rencana jangka pendek pengembangan diarahkan dengan (1)

meluaskan wawasan ilmiah, kreativitas dan minat para dosen

secara aktif mencari kesempatan berpartisipasi dalam

kegiatan ilmiah, seperti mengikuti seminar akademik

dan/atau profesional yang diadakan oleh organisasi/badan

tingkat nasional dan internasional, (2) pelatihan dan

penataran, metode penelitian dan penulisan ilmiah, (3)

mengupayakan bahan bacaan yang relevan yang terkait

dengan masalah ekonomi, perdagangan, jasa, dan

lingkungan.

Secara bertahap kegiatan penelitian dikembangkan antara

lain dengan (1) memantapkan unit kelembagaan penelitian,

(2) meningkatkan kemahiran dosen dalam penelitian, (3)

memacu jumlah dan mutu penelitian dosen, (4) publikasi

hasil penelitian dosen, (5) pelayanan jasa penelitian yang

diperlukan oleh dunia usaha dan masyarakat atau instutusi di

luar perguruan tinggi.

Dalam upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia

serta memasyarakatkan kepekaan sosial para tenaga

akademis dan mahasiswa terhadap masalah kemasyarakatan,

Program Studi Ilmu Manajemen berusaha untuk memberikan

pelayanan jasa pendidikan dan pengetahuan kepada

masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka. Sejalan

dengan rencana umum Fakultas Ekonomi UNDIP, pembinaan

dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

ini meliputi kegiatan yang bersifat intern dan ekstern.

Kegiatan yang bersifat intern, antara lain melalui

125


Pengembangan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P3M)

dengan mengikutsertakan mahasiswa agar kegiatan

pengabdian lebih berdaya guna dan berhasil guna.

menyiapkan serta melengkapi sarana dan prasarana baik

peralatan maupun ruangan, dan memantapkan struktur

organisasi serta pengisian personalia yang tepat dan

berkualitas. Adapun realisasi yang bersifat intern antara lain:

mengkoordinasikan secara terpadu P3M dengan pusat

pelayanan masyarakat dalam rangka kerja sama di lapangan

sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dan proses

belajar‐mengajar mahasiswa dapat berjalan dengan baik,

serta membina kerja sama dengan instansi pemerintah,

swasta, dan profesi serta organisasi lainnya dalam usaha

mendapatkan informasi tentang hal‐hal yang dibutuhkan

masyarakat.

M3. KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT BERSAMA DOSEN DAN MAHASISWA

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah melembaga

dilingkungan Fakultas Ekonomi UNDIP yang senantiasa

melibatkan unsur mahasiswa dan dosen yang berperan

sebagai pendamping, sedangkan dosen mempunyai peranan

sejak mempersiapkan, memonitor, sampai mengevaluasi

keberhasilan kegiatan tersebut. Sesuai dengan kinerja dan

kepedulian individual, diantara dosen ada yang melakukan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penjelasan

dan bantuan penyuluhan mengenai manajemen. Sebagai

contoh, beberapa mahasiswa aktif dalam kegiatan

126


pendampingan UKM Mitra Binaan Laboratorium Manajemen

dan PT. Pertamina Persero yang mengalami kesulitan

Manajerial.

Selain penelitian skripsi, beberapa mahasiswa terlibat dan

berpartisipasi aktif dalam kegiatan penelitian dosen dalam

berbagai topik yang terkait dengan manajemen.

M4. BANYAK DAN KUALITAS KEGIATAN PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DILAKUKAN

OLEH MAHASISWA

Hasil penelitian mahasiswa baik berupa skripsi maupun non

skripsi tersedia di perpustakaan Fakultas Ekonomi UNDIP

dalam jumlah yang cukup banyak dengan kualitas yang

bervariasi. Hasil penelitian ini dapat dibaca oleh semua

mahasiswa sebagai bahan acuan dalam penulisan penelitian

lebih lanjut.

Civitas akademika Program Studi Manajemen memiliki

pengalaman dalam dunia usaha dan/atau melakukan

penelitian terapan terkait dengan kebutuhan nyata, publikasi,

seminar dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

Kompetensi tersebut diabdikan oleh para personil Program

Studi Manajemen untuk kepentingan masyarakat luas

terutama bagi usaha kecil.

Sebagai contoh adalah kegiatan Kuliah Kerja Usaha di UKM‐

UKM unggulan di Jawa Tengah, untuk di Semarang bertempat

di Sentra UKM produk logam daerah Barito serta UKM krupuk

dan tempe di daerah Krobokan, sementara untuk daerah

127


Kudus bertempat di UKM kerajinan tas di Desa Loram.

Selain pengabdian yang berkaitan dengan pengetahuan

manajemen, mahasiswa juga melakukan beberapa bentuk

pengabdian kepada masyarakat yang bersifat lebih aplikatif

seperti pembagian sembako dan bakti masyarakat. Sebagai

contoh: penyelenggaraan Economics Charity Act dan

sejenisnya. Kegiatan‐kegiatan tersebut telah diagendakan

sehingga diharapkan muncul kesinambungan hubungan dan

kemitraan antara Program Studi Manajemen dengan

masyarakat.

M5. HUBUNGAN ANTARA PENGAJARAN, PENELITIAN DAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Civitas akademika dipacu untuk berinteraksi melalui kegiatan

(1) aktivitas perkuliahan, (2) forum diskusi untuk

menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dan

berargumentasi antar mahasiswa atau antara mahasiswa

dengan dosen, (3) menyediakan waktu rehat sebagai peluang

bagi mahasiswa dan dosen menyentuh berbagai persoalan

aktual yang muncul pada media masa dan media elektronik,

baik yang bercorak akademik maupun non akademik.

Pembinaan civitas akademika diarahkan untuk (1)

meningkatkan kemampuan meneliti melalui penataran

metodologi penelitian serta latihan‐latihan penyusunan

usulan penelitian; (2) menghimbau para dosen menerbitkan

makalah hasil penelitian dan/atau gagasan dalam majalah

populer, surat kabar dan majalah ilmiah.

Sebagaimana aktivitas pengabdian masyarakat, penelitian

128


juga merupakan salah satu elemen Tri Dharma Perguruan

Tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang

bermoral Pancasila, berwawasan dan berkemampuan serta

memiliki semangat kerakyatan dan kemandirian dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini berarti

bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan

penelitian merupakan dua kegiatan terpadu yang saling

menunjang. Umumnya, penelitian yang dilakukan oleh civitas

akademika Program Studi Manajemen berkaitan dengan studi

efisiensi dan efektifitas produksi. Penelitian‐penelitian

tersebut dilakukan di berbagai perusahaan baik skala lokal

maupun nasional.

M6. BANYAK DAN KUALITAS KEGIATAN PENELITIAN DAN

PUBLIKASI DOSEN

Dosen Program Studi Manajemen memiliki kompetensi yang

tinggi dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Dalam

dua tahun terakhir setidaknya ada 32 artikel yang diterbit di

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, FE Undip dan berbagai

jurnal terakreditasi lainnya yang dimiliki FE Undip dan

universitas lainnya. Dua penelitian dosen Program Studi

Manajemen masuk dalam proceeding International

Conference on Business and Management Conference

(ICBMR) / Euro‐Asia Management Conference, 2008 dan The

First MRC Doctoral Journey in Management: Approaching

the Academic Research to Business Practice, UI, 2006.

129


M7. HUBUNGAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN PENELITIAN

DENGAN LEMBAGA DALAM DAN LUAR NEGERI

Program Studi Manajemen telah menjalin hubungan dengan

instansi‐instansi lain dimana hal ini merupakan suatu

keharusan di era globalisasi. Upaya tersebut ditempuh

melalui beberapa pendekatan antara lain dengan:

Instansi Pendidikan Lain

Fakultas Ekonomi UNDIP berupaya senantiasa

mengintensifkan komunikasi dan kerja sama dengan Program

Studi sejenis, baik dalam masalah yang menyangkut aspek

akademik maupun aspek penelitiannya, dengan menjalin

kerja sama dengan pendidikan‐pendidikan lain. Tukar‐

menukar dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan

kegiatan akademik dalam pemanfaatan bersama sumber

daya dalam pelaksanaan kegiatan ilmiah lain, penerbitan

bersama karya ilmiah, pelatihan komputerisasi,

pengembangan ekonomi kerakyatan, dan bentuk‐bentuk lain

yang dianggap saling menguntungkan. Fakultas Ekonomi

Undip telah menjalin kerja sama dengan Curtin University,

Australia dan Universitas Utara Malaysia dalam peningkatan

dan pengembangan kualitas dosen pengajar. Beberapa

contoh kerja sama lain diantaranya adalah:

1. Bantuan tenaga pengajar untuk beberapa PTS di Jawa

Tengah, seperti STIENU Jepara, Universitas Muhamadiyah

Magelang, dan lain lain.

2. Bantuan pengelolaan Jurnal Ilmiah dan bimbingan

130


penelitian untuk beberapa PTS di Jawa Tengah

Kerja Sama dengan Pihak Pemerintah

Program Studi Manajemen hingga saat ini telah menjalin

kemitraan dengan Pemerintah baik Pemerintah Pusat,

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.

Jalinan kemitraan tersebut berupa program pelatihan,

penelitian dengan sasaran khusus, pemberdayaan ekonomi

masyarakat dan kegiatan‐kegiatan lainnya yang saling

menguntungkan para pihak.

Contoh:

1. Pendampingan Program Pemberdayaan Fakir Miskin

(P2FM) di Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, dan

Kabupaten Rembang, bekerja sama dengan Direktorat

Jendral Pemberdayaan Sosial Depsos RI, 2006‐2007

2. Penyusunan Naskah Soal dan Penyediaan Pewawancara

“Seleksi Calon Direksi Perusahaan Daerah Kabupaten

Kendal” bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten

Kendal, 2006‐2007.

3. Kerjasama dengan Badan Kebijakan Fiskal, Departemen

Keuangan yang melibatkan banyak dosen Program

Manajemen dalam penelitian dengan judul: Kebijakan

Fiskal Terkait Penanganan Climate Change, 2008/2009

dan Penyusunan Bond Pricing Model dan Yield Curve

Modelling dengan DJPU, Departemen Keuangan,

2008/2009.

131


Dunia Usaha

Jalinan komunikasi dengan dunia usaha dianggap penting

dalam upaya untuk memantau perkembangan ilmu

manajemen dan menjembatani peluang kerja bagi para

alumni. Jalinan komunikasi ini merupakan strategi dalam

upaya memantapkan keberadaan Program Studi Manajemen

di berbagai sektor dunia usaha dalam jangka panjang. Selain

itu Program Studi Manajemen juga memberikan jasa

pelayanan penyuluhan dan pelatihan kerja pada beberapa

perusahaan dengan mengoptimalkan peranserta mahasiswa.

Disamping itu juga dilakukan pula penelitian‐penelitian di

berbagai industri rumahan yang hasilnya dapat dijadikan

rujukan bagi pengembangan industri tersebut di masa yang

akan datang. Hubungan dengan dunia usaha juga dapat

membantu mahasiswa dalam mencari topik dalam penulisan

skripsi mereka kelak, terutama bagi mereka yang berminat

menyelidiki masalah yang erat kaitannya dengan aplikasi

pengetahuan manajemen dalam dunia nyata.

Contoh:

1. “Survey Customer Satisfaction Index (CSI) SPBU

Pertamina di Wilayah Jateng dan DIY” bekerja sama

dengan PT Pertamina (Persero) Pemasaran BBM Retail

Region IV. Penelitian ini banyak di dukung oleh

Mahasiswa sebagai tenaga lapangan, 2007‐2008

2. “Penyusunan Implementasi serta Monitoring dan Evaluasi

Marketing Plan Pelumas Pertamina ke Perguruan Tinggi”

bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) Pelumas

Sales Area Central Java, 2007‐2008.

132


3. Pelatihan Kewirausahaan untuk Persiapan Pensiun bagi

Calon Purna Tugas Pegawai PT Telkom Tbk Divre IV, 2008‐

2009.

4. Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Mitra

Binaan PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang,

2008‐2009

M8. KUALITAS DAN KURUN WAKTU PENYELESAIAN SKRIPSI

(TERMASUK PROSES PENULISAN SKRIPSI DAN

PEMBIMBINGANNYA)

Skripsi merupakan salah

satu syarat untuk

mendapatkan gelar

sarjana

Skripsi adalah laporan penelitian tertulis yang disusun

mahasiswa dengan sistematika dan bentuk yang telah

ditetapkan, sesuai usulan penelitian yang disetujui oleh

dosen pembimbing. Skripsi merupakan salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar sarjana.

Panduan penulisan skripsi yang disusun oleh fakultas

diharapkan dapat digunaan untuk melancarkan penelitian.

Selain itu adanya kartu bimbingan skripsi dapat

menggambarkan perkembangan skripsi mahasiswa yang

bersangkutan.

Kualitas penelitian telah sesuai dengan kaidah baku

penelitian. Terdapat sumber‐sumber beasiswa dan bantuan

skripsi dengan seleksi kualitas oleh pihak‐pihak pemberi

bantuan skripsi.

Pada umumnya mahasiswa menyelesaikan skripsi dalam

waktu satu semester, walaupun masih terdapat kasus khusus

mahasiswa yang sudah bekerja menyelesaikan skripsi dalam

133


dua semester atau lebih.

M9. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN, KARYA INOVATIF, DAN

SKRIPSI.

Hasil penelitian dosen Program Studi Manajemen banyak

dipublikasikan pada jurnal nasional (terakreditasi maupun

tidak terakreditasi), sedangkan hasil penelitian mahasiswa

biasanya tersimpan di Perpustakaan Fakultas Ekonomi

UNDIP.

134


ANALISIS SWOT KOMPONEN M

Kekuatan: • Banyak dosen yang memiliki kemampuan dan kemauan

untuk membuat penelitian dan karya tulis yang berbobot,

serta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat

• Tersedianya referensi yang memadai baik berupa literatur

cetak dan on‐line di perpustakaan.

• Terdapat media publikasi karya ilmiah dosen yang

terakreditasi yaitu Jurnal Manajemen Strategi, Jurnal Riset

Pemasaran Indonesia, dan Jurnal Strategi, Manajemen

dan Organisasi dan Jurnal Institusi lain yang bersedia

mempublikasikan karya ilmiah dosen Program Studi

Manajemen.

• Tersedia anggaran dana penelitian kepada masyarakat yang berasal dari dalam dan kerjasama dengan pihak lain.

Kelemahan: • Berlebihnya beban mengajar dosen sehingga penelitian

dan pengabdian masyarakat kurang berjalan optimal.

• Belum meratanya kemampuan dan output untuk semua dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

• Kurangnya publikasi di jurnal ilmiah internasional, sitasi akademik dan pengakuan sebagai anggota komunitas internasional

Kesempatan: • Banyaknya tawaran dan kerjasama dalam melakukan

penelitian dan pengabdian pada masyarakat baik dari

dalam maupun luar negeri yang belum dimanfaatkan

135


• Perkembangan ilmu manajemen baik dalam bidang

pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia,

dan strategik yang menimbulkan minat dan motivasi

untuk dilakukan penelitian.

• Perkembangan kondisi masyarakat yang pesat sehingga menimbulkan minat untuk ikut berpartisipasi dalam pengabdian pada masyarakat

Ancaman: • Permintaan jasa penelitian dan kerjasama diambil oleh

institusi lain yang lebih siap melayani.

• Pelanggaran etika penelitian

136


KOMPONEN N

LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA

N.1. HASIL PEMBELAJARAN

Kompetensi yang

dicapai oleh lulusan

sudah sesuai dengan

yang diharapkan

Bekal yang diberikan

di Program Studi

memadai untuk

melaksanakan

tugas‐tugas lulusan

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang

diharapkan :

Kompetensi yang dicapai oleh lulusan sudah sesuai

dengan yang diharapkan. Hal ini terbukti dari hasil rata‐

rata indeks prestasi lulusan yang relatif memuaskan (IPK

rata‐rata diatas 3,00), hasil/ pembuatan skripsi yang baik

dan hasil pada ujian komprehensif / sidang sarjana yang

baik.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan

dan kebutuhan pemanfaat lulusan :

Dari hasil angket yang diberikan kepada alumni dan

pengguna lulusan, dapat diambil kesimpulan bahwa

secara umum kompetensi yang dicapai sudah sesuai

dengan yang diharapkan. Sebagian besar dari alumni dan

pengguna lulusan menjawab bahwa bekal yang diberikan

di Program Studi memadai untuk melaksanakan tugas‐

tugas mereka yang bersifat teknis karena dalam proses

pembelajaran yang sudah dilalui sebelumnya, mahasiswa

dibekali dengan keterampilan teknis yang dilakukan di

laboratorium (termasuk kemampuan berbahasa Inggris),

diskusi‐diskusi yang selalu dilakukan dalam setiap

perkuliahan untuk mengasah kemampuan dalam

137


mengemukakan pendapat, ide, dan pemahaman tentang

kewirausahaan dalam program pelatihan kewirausahaan.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan

yudisium lulusan) :

Lulusan Tahun Ajaran

IPK Tertinggi

IPK Terendah

IPK Rata‐rata

% IPK ≥ 2,75

% LLS ≤ 4,5

tahun

2004/2005 3,71 2,25 3,00 91,15% 58,22%

2005/2006 3,73 2,20 3,08 89,73% 58,48%

2006/2007 3,71 2,00 3,13 92,49% 61,70%

2007/2008 3,77 2,13 3,12 87,55% 56,43%

2008/2009

(s/d Nov 2008)

3,68 2,55 3,15 95,12% 29,26%

Sumber : SIMAWEB, 2008

Dari data di atas terlihat bahwa nilai IPK rata‐rata lulusan

mahasiswa Program Studi Manajemen relatif mengalami

kenaikan sampai dengan tahun ajaran 2008/2009, yaitu

3,15.

d. Kepuasan lulusan :

Dari kuesioner yang dibagikan pada para lulusan (disebar

melalui acara dies natalis dan mailing list alumni) dan

hasil wawancara dengan para lulusan, pada umumnya

mereka merasa puas dengan hasil pendidikan yang telah

mereka peroleh di Fakultas Ekonomi Undip. Kuesioner itu

berisi nama alumni, tahun kelulusan, dan masa tunggu

bagi para lulusan untuk memperoleh pekerjaan pertama

138


Pada umumnya

alumni merasa puas

dengan hasil

pendidikan yang

telah mereka

peroleh di Program

Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi

Undip

mereka dan gaji pertama mereka. Hasil kuesioner

menunjukkan bahwa masa tunggu bagi lulusan untuk

mendapatkan pekerjaan pertama mereka adalah kurang

dari 1 semester atau ± ≤ 6 bulan. Sedangkan gaji pertama

mereka rata‐rata adalah Rp. 965,000, ‐ per bulan.

Hasil diatas menunjukkan bahwa para lulusan tidak

terlalu mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan,

disamping banyak perusahaan yang menganggap bahwa

lulusan Fakultas Ekonomi Undip berkualifikasi baik.

N.2. KEPUASAN PEMANFAAT LULUSAN DAN KEBERLANJUT‐AN PENYERAPAN LULUSAN

Pada umumnya pemanfaat lulusan merasa puas atas hasil

kerja yang telah dicapai oleh para lulusan Program Studi. Hal

ini diketahui dari hasil pertemuan dengan pemanfaat lulusan

yang diselenggarakan secara rutin, baik pada saat kunjungan

perusahaan, campus recruitment, pertemuan khusus, maupun

dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada para pemanfaat

lulusan. Di antaranya: PT Pura Barutama,PT. Matland Smith

Indonesia, PT.Total System Chemical Springbed, PT.SIBA

SURYA, PT.Pandu Dana Utomo, PT.CSA, PT.Primatexo

Indonesia, PT.Ungaran Sari Garment, Bank Indonesia, BPD

Jateng, BCA, BRI, Pertamina, PT. Djarum, PT. Apac Inti

Corpora, PT. Gudang Garam, PT. Unilever, PT. Epson Indonesia

Industy, dan lain‐lain.

139


N.3. PRODUK PROGRAM STUDI BERUPA MODEL‐MODEL, HAK PATEN, HASIL PENGEMBANGAN PROSEDUR KERJA, PRODUK FISIK SEBAGAI HASIL PENELITIAN

Produk yang dihasilkan oleh dosen Program Studi Manajemen

antara lain :

• Buku Menggugat Manajemen Barat oleh Drs. Fuad

Mas’ud, MIR.

• Buku 40 Mitos Manajemen oleh Drs. Fuad Mas’ud, MIR.

• Buku Survey Organisasional oleh Drs. Fuad Mas’ud,

MIR.

• Metode Penelitian Manajemen Edisi 1 dan 2 oleh Prof.

Dr. Augusty Tae Ferdinand, MBA.

• Survey Demand Makro dan Demand Mikro Jasa

Telekomunikasi PT. Telkom Divre IV Jateng&DIY oleh

Drs. Mudiantono, MSc.; Drs. Susilo Toto R., MT; Dra.

Yoestini, MSi.; Drs. H. Daryono R., MM; I Made Bayu

Dirgantara, SE, MM; Oktavianus P., SE, MM; Imroatul

Khasanah, SE, MM.

• Analisis Kebijakan PT. Telkom Divre IV Pada Era

Kompetisi Dalam Rangka Mempertahankan Pelanggan

oleh Drs. Mudiantono, MSc.; Drs. Susilo Toto R., MT;

Dra. Yoestini, MSi.; Drs. H. Daryono R., MM; I Made

Bayu Dirgantara, SE, MM; Oktavianus P., SE, MM; Farida

Indriani, SE, MM.

140


• Indonesian Goverment Bond Price Modelling dan Yield

Curve Modelling oleh Prof. Sugeng Wahyudi; Harjum

Muharam, SE, ME; Erman Denny A., SE, MM; Drs. A.

Mulyo Haryanto, MSi; Dra. Irene Rini D.P., ME.

• Kebijakan Fiskal Terkait Climate Change dan

Organisasi Penanganannya di Departemen Keuangan

oleh Dr. Indi Djastuti dan Suharnomo, SE, MSi

141


ANALISIS SWOT KOMPONEN N

Kekuatan: • Mutu lulusan yang dipandang baik sehingga lulusan

dengan mudah dan cepat memperoleh pekerjaan,

khususnya yang memiliki prestasi baik (rata‐rata masa

tunggu untuk mendapatkan pekerjaan awal adalah ≤ 6

bulan, dari hasil kuesioner).

• Rata‐rata IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) cukup tinggi

(3,15 tahun lulusan 2008/2009). Bahkan rata‐rata IPK

dapat ditingkatkan karena adanya kecenderungan

peningkatan prestasi akademik mahasiswa.

• Lulusan sudah tersebar baik secara geografis maupun

bidang pekerjaan.

• Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Undip telah

banyak melakukan kerjasama dengan instansi‐instansi

lain, baik swasta maupun pemerintah. Kerjasama

tersebut antara lain dalam bentuk penelitian, pelatihan,

pengabdian masyarakat dan lain‐lain. Hal ini mempererat

hubungan eksternal dengan pihak‐pihak yang merupakan

tempat tujuan nantinya para lulusan untuk bekerja

mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama di

bangku perkuliahan.

• Alumni Program Studi Manajemen FE Undip banyak yang

menduduki jabatan strategis (misalnya Drs. Sigit

Pramono sebagai Mantan Direktur Utama Bank BNI, Drs.

Kodradi sebagai Direktur Utama Bank BTN, Drs. Anwar

Supriyadi, MSc sebagai Dirjen Bea Cukai), hal ini

menunjukkan bahwa lulusan Program Studi Manajemen

Undip masih dipercaya oleh lingkungan dunia kerja.

142


• Memiliki jalinan kerjasama yang baik antara alumni

dengan civitas akademika secara formal maupun non

formal.

• Para alumni dipandang memiliki nilai moralitas,

pengetahuan, dan keahlian yang menunjang kebutuhan

secara profesional maupun studi lanjut.

Kelemahan: • Kemampuan Softskill mahasiswa yang harus selalu

ditingkatkan karena itu Program Studi Manajemen selalu

berusaha meningkatkan kualitas laboratorium

manajemen untuk memfasilitasi peningkatan

kemampuan softskill mahasiswa tersebut.

Kesempatan: • Pasar tenaga kerja masih terbuka luas bagi lulusan

Program Studi Manajemen.

• Kepercayaan dunia kerja terhadap lulusan Program Studi

Manajemen Undip masih tinggi.

• Masih cukup banyak alumni yang sukses yang masih

belum dimanfaatkan secara optimal dan menyeluruh

untuk pengembangan Program Studi Manajemen Undip.

• Para alumni memiliki informasi lapangan pekerjaan dan

jaringan yang kuat.

• Banyaknya pengguna lulusan yang memasang iklan

lowongan kerja. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh

Program Studi untuk meningkatkan kerjasama seperti

dalam hal rekrutmen langsung maupun dalam bentuk

lainnya.

• Perkembangan dan perubahan yang terjadi akibat

globalisasi (ekonomi global, pasar global), sistem

pemerintahan (otonomi daerah), dan perkembangan

yang cepat dalam teknologi informasi menuntut Program

143


Studi Manajemen Undip untuk menyiapkan lulusan

mereka menghadapi perubahan dan perkembangan ini.

Karena perkembangan dan perubahan tersebut akan

membuat kebutuhan akan tenaga kerja yang qualified

dan berkompetensi tinggi mengalami peningkatan.

Sehingga secara tidak langsung akan semakin terbukanya

kesempatan untuk mengadakan kerjasama dan

kemitraan antara Program Studi dan perusahaan‐

perusahaan baik pemerintah maupun swasta.

Ancaman: • Persaingan dengan lulusan Perguruan Tinggi lain (dari

dalam dan luar negeri) semakin ketat.

• Persyaratan masuk pasar tenaga kerja semakin berat

(antara lain dengan persyaratan IPK yang terus menerus

meningkat dari tahun ke tahun).

• Tuntutan profesionalisme di berbagai bidang keahlian

yang semakin tinggi.

• Karakter mahasiswa masa kini yang cenderung hanya

ingin lulus dengan mudah (dengan usaha yang minimal)

tanpa menguasai konsep ilmu maupun penerapannya.

144


ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN (MERUJUK PADA DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN)

A. STRATEGI SWOT KOMPONEN MASUKAN

Internal

Eksternal Strength Weakness

Opportunities SO Strategies

• Ekspose nilai akreditasi A

untuk menunjukkkan nilai

lebih institusi untuk menarik

kerjasama dengan pihak

eksternal

• Memantapkan sistem

penyaringan calon

mahasiswa sehingga

memperoleh calon dengan

kualitas yang tinggi

• Membangun partnership

yang lebih kuat dengan

perusahaan/institusi dengan

ikatan yang lebih kuat.

• Peningkatan kualitas dosen

melalui studi lanjut maupun

short course secara

terprogram

• Penyempurnaan kurikulum

yang berorientasi

internasional

WO Strategies

• Peningkatan koherensi jati diri

program dengan

memanfaatkan networking

dengan institusi eksternal

• Memperluas jaringan

kerjasama dengan SMU

• Program pengembangan

dosen melalui kegiatan ilmiah

dari tingkat lokal, nasional

hingga internasional.

• Proses belajar dengan

pendekatan active learning

• Pengembangan sistem

perpustakaan elektronik

• Perencanaan pengadaan

fasilitas (ruang) untuk

mendukung kegiatan

pembelajaran

• Mengusahakan dana pihak luar

untuk memperkuat SPI.

• Mengusahakan maksimalisasi

145


• Memaksimalkan

penggunaan fasilitas untuk

mengembangkan sistem

pembelajaran

• Memanfaatkan dana

bantuan / kerjasama

penelitian dan pelatihan

dengan lebih optimal.

• Memotivasi dosen dan

mahasiswa melakukan

penelitian dan pengabdian

dengan memanfaatkan dana

bantuan secara

bertanggung jawab sesuai

prosedur.

dana pemerintah dan dana

lainnya untuk menekan biaya

kuliah.

Threats ST Strategies

• Jati diri yang jelas dan nilai

akreditasi yang superior

untuk strategi pembeda

dengan pesaing

• Ekspose superioritas

program studi dibandingkan

dengan program studi

sejenis

• Memelihara potensi awal

kompetensi dosen untuk

selalu berprestasi

• Menjaga adaptibilitas jati

WT Strategies

• Upaya selalu mengambil peran

dalam dunia praktek untuk

menunjukkan eksistensi

kompetensi institusi

• Menjaga kemapanan sistem

seleksi

• Sistem penghargaan terhadap

karya ilmiah

• Upgrade kapabilitas dosen

melalui sistem pengembangan

akademik secara periodik

(diskusi ilmiah rutin, short

146


diri (visi, misi, tujuan,

kurikulum) terhadap

perkembangan dunia kerja

• Peningkatan utilisasi fasilitas

dengan menggunakan

sistem informasi yang dapat

diandalkan

• Sesuai dengan prosedur

standar mengembangkan

jejaring untuk membentuk

kerjasama untuk

memperoleh pendanaan.

• Dengan menggunakan

prosedur standar

memanfaatkan dana dan

anggaran untuk peningkatan

profesionalisme dan

kerjasama pihak ketiga

untuk memperoleh

pendapatan.

• Berdasar prosedur yang ada

menggali sponsorship

course, post doctoral)

• Pemanfaatan IT dalam proses

belajar

• Peningkatan pengawasan

kewajiban mahasiswa untuk

membayar untuk menjamin

pemasukan yang optimal.

• Mempertahankan dan terus

menerus memperbaiki sistim

pengelolaan dana

147


B. STRATEGI SWOT KOMPONEN PROSES

Internal



• Pengembangan institusi

dengan pemimpin yang

visioner

• Peningkatan kualitas

manajerial PS manajemen

dan hubungan interpersonal

antar dosen untuk

peningkatan pengelolaan dan

kinerja PS manajemen dalam

hal efisiensi dan efektivitas

kepemimpinan, evaluasi

program, kerjasama dan

kemitraan agar memberikan

pengalaman dan mutu

pembelajaran terbaik bagi

mahasiswa

• Peningkatan pemanfaatan

teknologi informasi, literatur

asing, handout, silabus, dan

dukungan e‐learning melalui

internet untuk mendorong

proses pembelajaran dan

peningkatan kompetensi dan

WO Strategies

• Menjaga sistem tata pamong

yang “good” dan “clean”.

• Perbaikan berkelanjutan untuk

penciptaan suasana akademik

dan learning community

melalui peningkatan kerjasama

dan kemitraan dengan

lembaga‐lembaga lain baik

dalam dan luar negeri, serta

perolehan dukungan dari

alumni atas pengalaman

praktek dan business wisdom

yang ada

• Peningkatan IPK rata‐rata

melalui pemanfaatan teknologi

informasi, literatur asing,

handout, silabus, dan dukungan

e‐learning melalui internet

untuk mencapai kompetensi

terbaik dari mahasiswa

• Perbaikan komitmen dosen

terhadap jadwal waktu

mengajar dan pengumpulan

148


soft skill mahasiswa agar

dapat memberikan

pengalaman pembelajaran

terbaik.

• Peningkatan sistem informasi

fakultas (SIMAWEB) dan

internet untuk perbaikan

interaksi seluruh civitas

akademika secara efektif,

terutama partisipasi aktif

dosen dan mahasiswa dalam

pembelajaran dan akses

informasi/literatur.

• Peningkatan kemudahan

akses informasi melalui

SIMAWEB untuk mendorong

penyediaan layanan berbasis

e‐learning dan global

distance learning seiring

perkembangan teknologi

informasi yang berkembang

dengan pesat

• Peningkatan penjaminan

mutu melalui perbaikan

dukungan seluruh anggota

universitas dan sosialisasi

secara berkesinambungan

untuk mencapai kualitas

keluaran yang baik dari aspek

nilai akhir melalui pemanfaatan

SIMAWEB.

• Perbaikan kompetensi tenaga

ahli dalam sistem informasi

untuk konsistensi, penanganan

platform teknologi yang

berbeda, dan keamanan data

dalam sistem informasi agar

dapat mendorong layanan e‐

learning dan global distance

learning.

• Peningkatan sosialisasi,

implementasi serta

pengembangan penjaminan

mutu yang didukung oleh

kemitraan yang kuat untuk

menjamin kelangsungan

penerapan dan pengembangan

penjaminan mutu pada jurusan

manajemen FE‐UNDIP.

149


mahasiswa maupun aspek

IPTEK agar publik meningkat

kepercayaannya terhadap PS

manajemen dan kualitas

lulusannya.


• Menjaga “robustness”

struktur organisasi yang telah

jelas aturan hak dan

kewajiban dari anggota

organisasi melalui

pendekatan formal maupun

nonformal.

• Peningkatan kualitas

manajerial dan komunikasi

dalam PS manajemen untuk

menghadapi tuntutan dan

persaingan seiring

perkembangan dunia

pendidikan yang berlangsung

secara cepat

• Memelihara pemanfaatan

teknologi informasi untuk

perbaikan pengetahuan dan

ketrampilan mahasiswa

selama studi dan

berorganisasi di lingkungan

WT Strategies

• Perbaikan sistem koordinasi

secara berkelanjutan dengan

memperhatikan efisiensi dan

efektivitas

• Peningkatan suasana akademik

dan learning community yang

bermanfaat bagi pengelolaan

PS manajemen dalam

menghadapi persaingan dunia

pendidikan yang berlangsung

dengan cepat.

• Perbaikan IPK rata‐rata yang

didukung dengan adanya

proses evaluasi kemajuan dan

keberhasilan belajar yang makin

baik

• Perbaikan komitmen dosen

serta interaksi dosen dan

mahasiswa, termasuk dalam

perwalian, untuk mendorong

kecepatan penyerapan ilmu

150


kampus

• Peningkatan penggunaan

sistem dan teknologi

informasi untuk kegiatan

akses informasi dan interaksi

bagi perbaikan kemampuan

berbahasa inggris secara aktif

dan kecepatan penyerapan

ilmu pengetahuan.

• Perbaikan SIMAWEB sebagai

sistem informasi yang

terintegrasi dan terpadu yang

memiliki layanan koneksi

antar jaringan dengan

pemanfaatan platform

teknologi yang berbeda.

• Perbaikan penjaminan mutu

dan evaluasinya untuk

meningkatkan kualitas

keluaran agar sesuai dengan

harapan stakeholder,

kebutuhan pasar dan

kompetensi mahasiswa.

pengetahuan.

• Peningkatan keamanan dan

konsistensi data dalam sistem

untuk menekan adanya

kemungkinan pembobolan data

(hack)

• Peningkatan sosialisasi,

koordinasi dan benchmarking

dengan berbagai stakeholder

untuk perbaikan penjaminan

mutu yang sesuai dengan

dinamika pasar dan kebutuhan

kompetensi mahasiswa.

151


C. STRATEGI SWOT KOMPONEN OUTPUT

Internal



• Mendorong peningkatan kualitas

untuk meningkatkan

kepercayaan melalui

peningkatan soft skill, penilaian

yang obyektif, peningkatan

kegiatan praktek, tugas praktek,

penelitin lapangan.

• Mendorong temu alumni untuk

pengembangan sistim dan

materi kuliah dalam bentuk

input/balikan atau bantuan tim

kerja.

• Menyelenggarakan Seminar dan

sarasehan antara civitas

akademika dengan masyarakat

umum, asosiasi, pengusaha.

• Memanfaatkan potensi dosen

dan referensi untuk

mengembangkan penelitian,

pelatihan dan pengabdian

masyarakat serta pembuatan

tulisan untuk karya ilmiah /

jurnal.

WO Strategies

• Mendorong penelitian dan kerja

praktek pada perusahaan untuk

peningkatan soft skill melalui

pemberian tugas lebih banyak,

praktikum, laboratorium, dan

tugas kelompok.

• Perluasan penulisan modul kuliah.

• Mendorong peningkatan proposal

penelitian, penulisan karya ilmiah

dan laporan yang didukung jurnal

dalam dan luar negeri.

• Membuka pintu bagi siapa saja

umtuk menyumbang tulisan

sejauh memenuhi syarat yang

ditentukan, dan disetujui dewan

redaksi.


• Meningkatkan kerjasama MOU

untuk penelitian dan

WT Strategies

• Mendorong dilakukannya penelitian

dan pengabdian masyarakat serta

152


153


pengembangan, laboratorium

dan pelatihan SDM

perusahaan.

• Memperkuat pelatihan dan

perluasan pendataan tulisan

karya ilmiah dan memperkuat

reviewer.

• Memanfaatkan jaringan alumni

untuk pembekalan kerja,

balikan dalam penyusunan

materi pelatihan, tugas, dan

modul.

penulisan laporan yang dilakukan

secara berkelompok.

• Meningkatkan softskill untuk

memperkuat daya saing lulusan

serta perbaikan tugas-tugas

laboratorium komputer

• Peningkatan pemanfaatan Pojok

BEI, frekuensi Seminar terkait

dengan topik yang relevan, serta

pembinaan dan peningkatan

kegiatan mahasiswa lainnya

seperti: AISEC, HMJ dan lainnya

Documents

KOMPONEN A JATIDIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN …pamiwiyanto.blog.undip.ac.id/files/2009/09/evaluasi-diri-s1-ps... · pedoman yang selalu dievaluasi secara periodik dengan ... Evaluasi