22
RM HA A 7 8 9 10 11 12 12 BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH D N SY W L D L A` H ANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH D AB S A` N R M N YAW D U QA`D H WAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH JUM IL T A I RAJ SYA` N AM HN AWW DZ LQ `DAH UL IJJAH RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH MUHARRAM SAFAR RA IULA WAL R IUL S NI J M DI A A UMA IL R J B SYA`BAN RA A H N SY WAL ULQA`D MUHARRAM SAFAR RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH SA AR RA IULA WAL RA IUL T A I JU ADILA AL JUMA IL TS I RAJ B SY `BAN RA AD AN S A WAL D ULHIJJ H MUHARRAM SAFAR RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH tempus fugit JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET OKTOBER NOVEMBER DESEMBER SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER

Komorebi4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

R M HAA

78

9

10

11 1212

BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH

D N SY W L D L A` H

ANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH D

AB S A` N R M N YAW D U QA`D H

WAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH

JUM IL T A I RAJ SYA` N AM H N AWW DZ LQ `DAH UL IJJAH

RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH MUHARRAM SAFAR

RA IULA WAL R IUL S NI J M DI A A UMA IL R J B SYA`BAN RA A H N SY WAL ULQA`DMUHARRAM SAFAR RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH

SA AR RA IULA WAL RA IUL T A I JU ADILA AL JUMA IL TS I RAJ B SY `BAN RA AD AN S A WAL D ULHIJJ HMUHARRAM SAFAR RABIULAWWAL RABIUL TSANI JUMADILAWAL JUMADIL TSANI RAJAB SYA`BAN RAMADHAN SYAWWAL DZULQA`DAH DZULHIJJAH

tempus fugit

JUN

I JUL

I AG

US

TU

S S

EP

TE

MB

ER

OK

TO

BE

R N

OV

EM

BE

R D

ES

EM

BE

R

JUN

I JUL

I AG

US

TU

S S

EP

TE

MB

ER

OK

TO

BE

R N

OV

EM

BE

R D

ES

EM

BE

R

JAN

UA

RI F

EB

RU

AR

I MA

RE

T

OK

TO

BE

R N

OV

EM

BE

R D

ES

EM

BE

R

SE

PT

EM

BE

R O

KT

OB

ER

DE

SE

MB

ER

Saya tinggal di Makassar sampai SD

kelas 2. Kemudian, saya pindah ke

Jakarta hingga menyelesaikan SMA.

Selanjutnya, saya pindah ke Bandung

pada tahun 1992 untuk melanjutkan

kuliah ke ITB. Setelah lulus kuliah, saya

berniat untuk melanjutkan sekolah ke

luar negeri. Karena itu, saya berusaha

mencari peluang untuk bisa sekolah di

luar negeri hingga tahun 2000.

Eva Fatimah

Sahabat komorebi

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah mempertemukan

kita kembali di bulan Syawwal yang penuh berkah ini. Kali ini

Ramadhan di Jepang dilewati tepat saat musim panas, dengan berbagai

macam tantangannya, semoga pencapaian ibadah Ramadhan kita dapat kita

pertahankan seterusnya.

Sahabat komorebi pada edisi kali ini di rubrik sosok, komorebi menghadirkan seorang

asisten professor di salah satu perguruan tinggi ternama di Jepang. Kemudian, rubrik

naruhodo akan membahas tentang ramadhan dan budaya jepang. Rubrik doushiyo

menjabarkan penjelasan apa tentang ramadhan kepada orang jepang dengan menggunakan

bahasa keseharian.

Di edisi kali ini, tema rubrik jepret adalah tentang hobi fotografi dan manfaatnya. Di rubrik

opini dan fatwa yang menyuguhkan sajian bergizi untuk jiwa. Selain itu, komorebi juga

menghadirkan rubrik kuliner yang menyajikan resep menu-menu khas lndonesia,semog a

bisa menjadi salah satu obat kangen di perantauan.

Kami berharap dengan sajian rubrik-rubrik yang kami suguhkan, bisa menjadi inspirasi dan

bermanfat untuk sahabat komorebi semua. Tidak bosannya kami mengajak sahabat semua

untuk ikut berpartisipasi dalam komorebi selanjutnya. Saran dan kritik yang membangun

dari sahabat komorebi juga akan membuat majalah komorebi menjadi lebih bermanfaat

untuk umat.

Kami segenap tim readaksi komorebi mengucapkan selamat hari raya idul fitri.

Taqabbalallaahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.

Sewaktu di ITB, saya mulai terlibat

dengan proyek internet melalui satelit

yang dimotori olej Jepang. Karena saat

itu saya memang sedang mencari

program S2, saya bertanya tentang

peluang bisa sekolah di Jepang kepada

dua orang profesor, yaitu satu dari NAIST,

dan satu lagi dari Keio University.

Menurut profesor dari NAIST, saya harus

bisa berbahasa Jepang untuk bisa

mendaftar ke sana. Sementara itu, Prof.

Jun Murai dari Keio University

mengatakan kepada saya kalau nanti

bisa diusahakan saya mengikuti ujian

dalam bahasa Inggris. Singkat cerita,

akhirnya saya bisa masuk ke Keio

University tanpa mengikuti ujian dalam

bahasa Jepang sedikit pun. Bahasa

Jepang yang praktis harus saya tahu saat

itu hanya nomor ujian: ichi-zero-san-

nana.

kali ini,kita akan berkenalan dengan

pengasuh rubrik Doshiyou yang biasa menyajikan inf

ormasi mengenai cara berkomunikasi dalam bahasa

Jepang pada situasi tertentu.Mungkin kita berpikir bahwa

beliau adalah seorang ahli bahasa Jepang atau lulusan dari jur

usan sastra Jepang.Ternyata dugaan kita salah.Asisten

profesor Keio University yang juga penyiar radio NHK ini

hanya pernah menghabiskan waktu satu bulan untuk belajar

bahasa Jepang secara intensif dan selebihnya bahasa J e p

ang ia pelajari secara otodidak.Akan tetapi sertifikat J L P T

N1 dapat ia peroleh.Bagaimana tips dan triknya s e r t a

lika liku kehidupannya di Jepang?Mari k i t a

simak

achmad

husni thamrin

penyiar radio NHKAsisten profesor Keio University

sosok

Bagaimana perjalanan hidup

Bapak dari lahir sampai sebelum

berangkat ke Jepang? Mohon

berkenan menceritakan kepada

kami secara ringkas.

Bagaimana kisah Bapak sehingga

bisa sampai ke Jepang?

Nama lengkap

Achmad Husni Thamrin

Nama orang tua

Syamsuddin Abbas

Tempat, tanggal lahir

Jakarta, 22 Juni 1974

Alamat

Fujigaoka, Yokohama, Kanagawa, Jepang

Status

Menikah

Nama istri

Virna

Nama anak-anak

Asha (12), Anti (10), Aimi (2)

Riwayat pendidikan

-Elektro ITB 1992-1997

-Graduate School of Media and Governance,

-Keio University 2000-2005

Topik riset yang ditekuni

Internet dan pendidikan jarak jauh

Riwayat organisasi

ISTECS, KMII, PPLN Tokyo

Pekerjaan saat ini

Asisten Profesor, Keio University

Hobi

fotografi, mencoba makanan baru

SOSOK(3) OPINI(6)

NARUHODO(8) KESEHATAN(19)

FATWA(12) JEPRET!(13)

KULINER(16) DOUSHIYOU(18)

ETALASE (20)

Febty Febriani

32

(Chiba University)

Saya tinggal di Makassar sampai SD

kelas 2. Kemudian, saya pindah ke

Jakarta hingga menyelesaikan SMA.

Selanjutnya, saya pindah ke Bandung

pada tahun 1992 untuk melanjutkan

kuliah ke ITB. Setelah lulus kuliah, saya

berniat untuk melanjutkan sekolah ke

luar negeri. Karena itu, saya berusaha

mencari peluang untuk bisa sekolah di

luar negeri hingga tahun 2000.

Eva Fatimah

Sahabat komorebi

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah mempertemukan

kita kembali di bulan Syawwal yang penuh berkah ini. Kali ini

Ramadhan di Jepang dilewati tepat saat musim panas, dengan berbagai

macam tantangannya, semoga pencapaian ibadah Ramadhan kita dapat kita

pertahankan seterusnya.

Sahabat komorebi pada edisi kali ini di rubrik sosok, komorebi menghadirkan seorang

asisten professor di salah satu perguruan tinggi ternama di Jepang. Kemudian, rubrik

naruhodo akan membahas tentang ramadhan dan budaya jepang. Rubrik doushiyo

menjabarkan penjelasan apa tentang ramadhan kepada orang jepang dengan menggunakan

bahasa keseharian.

Di edisi kali ini, tema rubrik jepret adalah tentang hobi fotografi dan manfaatnya. Di rubrik

opini dan fatwa yang menyuguhkan sajian bergizi untuk jiwa. Selain itu, komorebi juga

menghadirkan rubrik kuliner yang menyajikan resep menu-menu khas lndonesia,semog a

bisa menjadi salah satu obat kangen di perantauan.

Kami berharap dengan sajian rubrik-rubrik yang kami suguhkan, bisa menjadi inspirasi dan

bermanfat untuk sahabat komorebi semua. Tidak bosannya kami mengajak sahabat semua

untuk ikut berpartisipasi dalam komorebi selanjutnya. Saran dan kritik yang membangun

dari sahabat komorebi juga akan membuat majalah komorebi menjadi lebih bermanfaat

untuk umat.

Kami segenap tim readaksi komorebi mengucapkan selamat hari raya idul fitri.

Taqabbalallaahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.

Sewaktu di ITB, saya mulai terlibat

dengan proyek internet melalui satelit

yang dimotori olej Jepang. Karena saat

itu saya memang sedang mencari

program S2, saya bertanya tentang

peluang bisa sekolah di Jepang kepada

dua orang profesor, yaitu satu dari NAIST,

dan satu lagi dari Keio University.

Menurut profesor dari NAIST, saya harus

bisa berbahasa Jepang untuk bisa

mendaftar ke sana. Sementara itu, Prof.

Jun Murai dari Keio University

mengatakan kepada saya kalau nanti

bisa diusahakan saya mengikuti ujian

dalam bahasa Inggris. Singkat cerita,

akhirnya saya bisa masuk ke Keio

University tanpa mengikuti ujian dalam

bahasa Jepang sedikit pun. Bahasa

Jepang yang praktis harus saya tahu saat

itu hanya nomor ujian: ichi-zero-san-

nana.

kali ini,kita akan berkenalan dengan

pengasuh rubrik Doshiyou yang biasa menyajikan inf

ormasi mengenai cara berkomunikasi dalam bahasa

Jepang pada situasi tertentu.Mungkin kita berpikir bahwa

beliau adalah seorang ahli bahasa Jepang atau lulusan dari jur

usan sastra Jepang.Ternyata dugaan kita salah.Asisten

profesor Keio University yang juga penyiar radio NHK ini

hanya pernah menghabiskan waktu satu bulan untuk belajar

bahasa Jepang secara intensif dan selebihnya bahasa J e p

ang ia pelajari secara otodidak.Akan tetapi sertifikat J L P T

N1 dapat ia peroleh.Bagaimana tips dan triknya s e r t a

lika liku kehidupannya di Jepang?Mari k i t a

simak

achmad

husni thamrin

penyiar radio NHKAsisten profesor Keio University

sosok

Bagaimana perjalanan hidup

Bapak dari lahir sampai sebelum

berangkat ke Jepang? Mohon

berkenan menceritakan kepada

kami secara ringkas.

Bagaimana kisah Bapak sehingga

bisa sampai ke Jepang?

Nama lengkap

Achmad Husni Thamrin

Nama orang tua

Syamsuddin Abbas

Tempat, tanggal lahir

Jakarta, 22 Juni 1974

Alamat

Fujigaoka, Yokohama, Kanagawa, Jepang

Status

Menikah

Nama istri

Virna

Nama anak-anak

Asha (12), Anti (10), Aimi (2)

Riwayat pendidikan

-Elektro ITB 1992-1997

-Graduate School of Media and Governance,

-Keio University 2000-2005

Topik riset yang ditekuni

Internet dan pendidikan jarak jauh

Riwayat organisasi

ISTECS, KMII, PPLN Tokyo

Pekerjaan saat ini

Asisten Profesor, Keio University

Hobi

fotografi, mencoba makanan baru

SOSOK(3) OPINI(6)

NARUHODO(8) KESEHATAN(19)

FATWA(12) JEPRET!(13)

KULINER(16) DOUSHIYOU(18)

ETALASE (20)

Febty Febriani

32

(Chiba University)

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

B a g a i m a n a c a r a B a p a k

beradaptasi dengan kehidupan di

Jepang?

Alhamdulillah saya banyak dibantu oleh

teman. Saat baru datang di sini, profesor

saya menunjuk seorang mahasiswa

untuk membantu saya dalam kehidupan

sehari-hari. Dialah yang banyak

membantu saya dalam menghadapi

kehidupan baru di Jepang. Di samping

itu, saya juga banyak dapat dukungan

dari senpai-senpai yang tinggal di dekat

rumah maupun yang berada di kampus

lain, seperti Pak Sigit Jarot (alumni S1-

S3 Keio University, sekarang bekerja di

Badan Regulasi Telekomunikasi). Saya

berprinsip tinggal di mana pun sama

saja. Ada senang dan ada susahnya.

Yang penting adalah bagaimana kita

mensyukuri yang mudah-mudahnya.

Apa bidang dan topik riset Bapak?

Apakah nilai penting riset itu bagi

masyarakat?

Bidang saya adalah teknologi internet

dan pendidikan jarak jauh. Pendidikan

jarak jauh ini penting untuk membuka

peluang mahasiswa berkenalan dengan

profesor-profesor di universitas-

universitas di luar negeri untuk mencari

peluang kemungkinan bisa melanjutkan

sekolah.

M o h o n B a p a k b e r k e n a n

m e n y e b u t k a n p r e s t a s i

akademik/riset yang Bapak capai

selama di Jepang. Apa yang

memotivasi Bapak untuk mencapai

prestasi-prestasi itu?

Profesor saya menyebutkan bahwa IPK

S2 saya termasuk yang paling tinggi di

angkatan, walaupun saya sendiri tidak

tahu apakah memang demikian atau

tidak. Saya menjadi Asisten Profesor

barangkali karena pada saat itu memang

ada posisi yang cocok dengan bidang

saya di Keio University. Jadi, saya pikir

tidak luar biasalah.

Sangat sedikit orang Indonesia

yang berhasil menjadi Asisten

Profesor di Jepang. Apa saran-

saran Bapak untuk rekan-rekan

kita yang ingin berhasil menjadi

Asisten Profesor di universitas

Jepang?

Menurut saya, kuncinya adalah

komunikasi dengan profesor. Profesor

pasti punya jaringan yang lebih luas, jadi

jika kita ingin berkarir di dunia akademik,

beliau bisa membantu. Tentu buat

profesor ada insentif memperluas

jaringan jika ada mahasiswanya yang

berkarir sebagai akademisi.

Sejak tinggal di Jepang, apakah

Bapak aktif berorganisasi juga?

Ada beberapa pengalaman meskipun

tidak banyak. Misalnya di bidang kerja

sama KMII Jepang tahun 2011, sebagai

wakil ketua ISTECS pada tahun 2011,

dan sekarang diminta jadi ketua PPLN

Tokyo 2014.

Bagaimana dengan hobi, apakah

hobi yang Bapak kembangkan di

Jepang?

Saya senang mencoba makanan baru

dan foto, terutama makanan dan orang.

Foto-foto jaman dulu bisa dilihat di

http://www.flickr.com/photos/husni/

sementara sekarang saya lebih sering

mengunggah foto-foto saya di facebook

(https://www.facebook.com/husni). Dari

hobi mencoba makanan baru, saya

bersama dengan beberapa orang yang

ingin menyebarkan informasi restoran

halal berinisiatif membuat peta restoran

halal (http://bit.ly/halaljepang) bersama.

Jika ada pembaca Komorebi yang

b e r m i n a t m e m b a n t u , s i l a k a n

memberikan alamat emailnya ke saya

untuk dijadikan kolaborator dalam

proyek ini.

Apa yang memotivasi Bapak untuk

beraktivitas di luar kuliah, padahal

aktivitas itu berisiko mengganggu

konsentrasi belajar di kampus?

Bagaimana supaya aktivitas studi,

organisasi , dan hobi t idak

mengganggu satu sama lain?

Motivasi saya adalah untuk beramal

sehingga hidup kita juga dirasakan

manfaatnya oleh orang lain. Misalnya,

melalui hobi mencoba makanan baru,

saya bisa membuatkan petanya sehingga

bisa menjadi referensi untuk orang lain.

Saya masih agak sulit menyeimbangkan

berbagai aktivitas, jadi masih harus

belajar dari yang lain.

Bapak mengasuh rubrik Doushiyou

di Komorebi. Apakah Bapak pernah

belajar hahasa Jepang di sekolah

bahasa Jepang?

Saya cuma pernah kursus bahasa Jepang

intensif selama sebulan pada waktu

musim panas tahun 2001, tidak seperti

beberapa teman lain terutama penerima

beasiswa MEXT yang mengikuti sekolah

bahasa Jepang sampai setahun.

Wah, menarik sekali. Bagaimana

cara Bapak bisa mencapai

kemampuan bahasa Jepang sebaik

itu tanpa mengikuti sekolah

bahasa?

Saya belajar bahasa Jepang dengan cara

menonton TV dan mendengarkan

percakapan orang lain. Keuntungan

belajar dengan menonton TV adalah kita

bisa mendengar pengucapan sekaligus

melihat karakter kanji kata-kata tersebut.

Saat menonton TV saya biasa

mengucapkan apa yang saya dengar,

tetapi kelemahan metode ini adalah

tidak ada umpan balik langsung apakah

pengucapan saya benar.

Meskipun saya lulus JLPT N1, tetapi

kemampuan aktif berbahasa Jepang

saya barangkali hanya sebatas

komunikasi percakapan informal atau

bertukar email dengan kosa kata

percakapan sehari-hari. Jadi, masih

perlu banyak belajar dan latihan dalam

hal kosa kata dan tata bahasa.

Pernahkah Bapak mengalami

masa-masa sulit di Jepang?

Bagaimana cara Bapak mengatasi

masa-masa sulit tersebut?

Ya. Saya pikir semua orang pernah

menghadapi masa sulit. Saya biasa

memperbanyak ibadah dan doa. Minta

didoakan oleh orang lain, terutama orang

tua, adalah hal yang penting karena Allah

mengabulkan doa kita untuk orang lain.

Siapakah tokoh-tokoh yang menjadi

model atau memberi inspirasi

dalam hidup Bapak?

Saya banyak mengambil inspirasi dari

o rang- o rang yang saya se r ing

berinteraksi dengan mereka. Dari bapak

saya, misalnya, saya belajar disiplin. Dari

profesor saya, saya belajar bagaimana

percaya pada potensi kekuatan pemuda.

Saya juga belajar dari senpai dan kohai

di Jepang.

Apa pesan-pesan Bapak untuk

teman-teman yang saat ini sedang

berjuang baik itu sebagai pelajar,

pekerja, maupun mendampingi

keluarga di Jepang?

Nikmatilah masa-

masa tinggal di

Jepang dengan

anggaplah bahwa

tempat ini adalah

ladang amal kita.

Belajar bahasa

Jepang wajib karena

kita adalah duta

Islam di negeri ini.

4 5

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

B a g a i m a n a c a r a B a p a k

beradaptasi dengan kehidupan di

Jepang?

Alhamdulillah saya banyak dibantu oleh

teman. Saat baru datang di sini, profesor

saya menunjuk seorang mahasiswa

untuk membantu saya dalam kehidupan

sehari-hari. Dialah yang banyak

membantu saya dalam menghadapi

kehidupan baru di Jepang. Di samping

itu, saya juga banyak dapat dukungan

dari senpai-senpai yang tinggal di dekat

rumah maupun yang berada di kampus

lain, seperti Pak Sigit Jarot (alumni S1-

S3 Keio University, sekarang bekerja di

Badan Regulasi Telekomunikasi). Saya

berprinsip tinggal di mana pun sama

saja. Ada senang dan ada susahnya.

Yang penting adalah bagaimana kita

mensyukuri yang mudah-mudahnya.

Apa bidang dan topik riset Bapak?

Apakah nilai penting riset itu bagi

masyarakat?

Bidang saya adalah teknologi internet

dan pendidikan jarak jauh. Pendidikan

jarak jauh ini penting untuk membuka

peluang mahasiswa berkenalan dengan

profesor-profesor di universitas-

universitas di luar negeri untuk mencari

peluang kemungkinan bisa melanjutkan

sekolah.

M o h o n B a p a k b e r k e n a n

m e n y e b u t k a n p r e s t a s i

akademik/riset yang Bapak capai

selama di Jepang. Apa yang

memotivasi Bapak untuk mencapai

prestasi-prestasi itu?

Profesor saya menyebutkan bahwa IPK

S2 saya termasuk yang paling tinggi di

angkatan, walaupun saya sendiri tidak

tahu apakah memang demikian atau

tidak. Saya menjadi Asisten Profesor

barangkali karena pada saat itu memang

ada posisi yang cocok dengan bidang

saya di Keio University. Jadi, saya pikir

tidak luar biasalah.

Sangat sedikit orang Indonesia

yang berhasil menjadi Asisten

Profesor di Jepang. Apa saran-

saran Bapak untuk rekan-rekan

kita yang ingin berhasil menjadi

Asisten Profesor di universitas

Jepang?

Menurut saya, kuncinya adalah

komunikasi dengan profesor. Profesor

pasti punya jaringan yang lebih luas, jadi

jika kita ingin berkarir di dunia akademik,

beliau bisa membantu. Tentu buat

profesor ada insentif memperluas

jaringan jika ada mahasiswanya yang

berkarir sebagai akademisi.

Sejak tinggal di Jepang, apakah

Bapak aktif berorganisasi juga?

Ada beberapa pengalaman meskipun

tidak banyak. Misalnya di bidang kerja

sama KMII Jepang tahun 2011, sebagai

wakil ketua ISTECS pada tahun 2011,

dan sekarang diminta jadi ketua PPLN

Tokyo 2014.

Bagaimana dengan hobi, apakah

hobi yang Bapak kembangkan di

Jepang?

Saya senang mencoba makanan baru

dan foto, terutama makanan dan orang.

Foto-foto jaman dulu bisa dilihat di

http://www.flickr.com/photos/husni/

sementara sekarang saya lebih sering

mengunggah foto-foto saya di facebook

(https://www.facebook.com/husni). Dari

hobi mencoba makanan baru, saya

bersama dengan beberapa orang yang

ingin menyebarkan informasi restoran

halal berinisiatif membuat peta restoran

halal (http://bit.ly/halaljepang) bersama.

Jika ada pembaca Komorebi yang

b e r m i n a t m e m b a n t u , s i l a k a n

memberikan alamat emailnya ke saya

untuk dijadikan kolaborator dalam

proyek ini.

Apa yang memotivasi Bapak untuk

beraktivitas di luar kuliah, padahal

aktivitas itu berisiko mengganggu

konsentrasi belajar di kampus?

Bagaimana supaya aktivitas studi,

organisasi , dan hobi t idak

mengganggu satu sama lain?

Motivasi saya adalah untuk beramal

sehingga hidup kita juga dirasakan

manfaatnya oleh orang lain. Misalnya,

melalui hobi mencoba makanan baru,

saya bisa membuatkan petanya sehingga

bisa menjadi referensi untuk orang lain.

Saya masih agak sulit menyeimbangkan

berbagai aktivitas, jadi masih harus

belajar dari yang lain.

Bapak mengasuh rubrik Doushiyou

di Komorebi. Apakah Bapak pernah

belajar hahasa Jepang di sekolah

bahasa Jepang?

Saya cuma pernah kursus bahasa Jepang

intensif selama sebulan pada waktu

musim panas tahun 2001, tidak seperti

beberapa teman lain terutama penerima

beasiswa MEXT yang mengikuti sekolah

bahasa Jepang sampai setahun.

Wah, menarik sekali. Bagaimana

cara Bapak bisa mencapai

kemampuan bahasa Jepang sebaik

itu tanpa mengikuti sekolah

bahasa?

Saya belajar bahasa Jepang dengan cara

menonton TV dan mendengarkan

percakapan orang lain. Keuntungan

belajar dengan menonton TV adalah kita

bisa mendengar pengucapan sekaligus

melihat karakter kanji kata-kata tersebut.

Saat menonton TV saya biasa

mengucapkan apa yang saya dengar,

tetapi kelemahan metode ini adalah

tidak ada umpan balik langsung apakah

pengucapan saya benar.

Meskipun saya lulus JLPT N1, tetapi

kemampuan aktif berbahasa Jepang

saya barangkali hanya sebatas

komunikasi percakapan informal atau

bertukar email dengan kosa kata

percakapan sehari-hari. Jadi, masih

perlu banyak belajar dan latihan dalam

hal kosa kata dan tata bahasa.

Pernahkah Bapak mengalami

masa-masa sulit di Jepang?

Bagaimana cara Bapak mengatasi

masa-masa sulit tersebut?

Ya. Saya pikir semua orang pernah

menghadapi masa sulit. Saya biasa

memperbanyak ibadah dan doa. Minta

didoakan oleh orang lain, terutama orang

tua, adalah hal yang penting karena Allah

mengabulkan doa kita untuk orang lain.

Siapakah tokoh-tokoh yang menjadi

model atau memberi inspirasi

dalam hidup Bapak?

Saya banyak mengambil inspirasi dari

o rang- o rang yang saya se r ing

berinteraksi dengan mereka. Dari bapak

saya, misalnya, saya belajar disiplin. Dari

profesor saya, saya belajar bagaimana

percaya pada potensi kekuatan pemuda.

Saya juga belajar dari senpai dan kohai

di Jepang.

Apa pesan-pesan Bapak untuk

teman-teman yang saat ini sedang

berjuang baik itu sebagai pelajar,

pekerja, maupun mendampingi

keluarga di Jepang?

Nikmatilah masa-

masa tinggal di

Jepang dengan

anggaplah bahwa

tempat ini adalah

ladang amal kita.

Belajar bahasa

Jepang wajib karena

kita adalah duta

Islam di negeri ini.

4 5

Retno Utami A.W.Retno Utami A.W.

Mahasiswa S3 Yokohama National UniversityPengurus KAMMI Jepang

Gambar 1. Peta rendaman dan runup saat Tohoku Tsunami 2011

Menggali Hikmah dari Tsunami Tohoku 2011

11 Maret 2011. Masih lekat dalam

ingatan kita semua, pada hari itu bumi

berguncang karena gempa berkekuatan

9.0 dan menghasilkan gelombang

panjang di laut yang kita kenal dengan

nama tsunami. Gelombang yang dahsyat

ini menghantam bagian utara Jepang

dan menghasilkan rendaman tsunami

yang cukup tinggi terutama di wilayah

Iwate dan Tohoku. Ketinggian gelombang

laut ini mencapai 20-30 m di teluk Ryori.

Sekitar 300 orang peneliti di seluruh

Jepang melakukan survei tsunami

gabungan. Dengan menyusuri 2.000 km

garis pantai Jepang dan lebih dari 5.200

lokasi tsunami, tim survei gabungan ini

menghasilkan peta rendaman dan runup

tsunami seperti ditunjukkan pada

Gambar 1

bergetar bumi tempatku berpijak,

lalu meja, lemari, buku satu per satu

bergoncang ruang hatiku

akankah ini menjadi hari terakhirku

mati bersama kumpulan buku

di gedung 9 lantai ini

di negeri yang jauh ini

sendiri ...

Sampai dengan tanggal 10 Juni 2013,

National Police Agency of Japan

mencatat 15.883 orang meninggal

dunia, 2.667 orang hilang dan 6.145

jiwa terluka akibat peristiwa gempa dan

tsunami Tohoku pada tahun 2011.

Jumlah korban yang cukup besar ini

adalah satu pukulan telak bagi Jepang

yang merupakan salah satu negara yang

memiliki persiapan terbaik dalam

menghadapi bencana.

Betulkah Jepang memiliki persiapan

terhadap bencana? Tentu saja. Jepang

telah memiliki persiapan bahkan untuk

bencana yang akan terjadi pada tahun-

tahun mendatang. Hal ini dituangkan

dalam Disaster Management in Japan

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang6

(http://www.coastal.jp/ttjt/index.php?plugin=ref&page=FrontPage&src=surveyge.jpg)

6

Gambar 2

Sejarah gempa Tokai (Government of Japan, 2011)

(Government of Japan, 2011). Setelah

gempa Ansei-Tokai yang terjadi pada

tahun 1854, gempa Tonankai dan

gempa Nankai telah terjadi pada tahun

1944 dan tahun 1946. Seharusnya

wilayah Tokai yang berdekatan dengan

Tonankai dan Nankai adalah daerah yang

paling mungkin mengalami gempa

selanjutnya. Prediksi ini dapat dilihat

pada Gambar 2. Salah satu persiapan

menghadapi gempa Tokai yang paling

nyata adalah dibangunnya gerbang air di

Numazu, Shizuoka. Gerbang air seberat

923 ton dengan ketinggian pintu air 9.3

m ini merupakan salah satu gerbang air

terbesar di Jepang.

Akan tetapi, berbeda dengan apa yang

diprediksi manusia, gempa dengan skala

yang jauh lebih besar justru terjadi di

wilayah yang jauh dari wilayah yang

diprediksi. Gempa Tohoku pada tahun

2011 telah menghancurkan 126.467

unit bangunan dengan keruntuhan total

(total collapse), 272.244 unit bangunan

dengan keruntuhan setengah (half

collapse) dan 742.068 bangunan

dengan kerusakan sebagian (partially

damaged).

Kehancuran yang terjadi bukan hanya

kehancuran harta benda dan nyawa.

Ketika kita kembali merenung dan

merasakan detik-detik saat gempa itu

datang, kita akan merasakan goncangan

jiwa yang luar biasa. Bisakah kita

bayangkan bagaimana seseorang yang

kehilangan anaknya, orang tuanya,

pasangan hidupanya, dan orang yang

paling dicintainya? Padahal sebelumnya

ia telah begitu yakin bahwa dirinya aman

dari bencana.

Tembok laut yang telah dibangun

setinggi 10 m dan terbentang sepanjang

1.6 km di kota Taro tentu saja membuat

seseorang yang tinggal di dalamnya

merasa aman terhadap datangnya

tsunami. Akan tetapi, ternyata tsunami

yang datang kal i i tu melebihi

kemampuan tembok laut untuk

menahan gelombang. Tembok laut pun

hancur dan kota Taro tenggelam dalam

tsunami.

Seseorang yang merenung dan

berkaca pada kebeningan jiwanya akan

mengerti bahwa fenomena yang terjadi

ini bukanlah suatu kebetulan. Terjadinya

tsunami yang dahsyat bukanlah suatu

ketidaksengajaan yang timbul dari

interaksi alam begitu saja. Di balik

semua ini ada Sang Maha Pemilik Alam

yang mengaturnya, menggerakkan

lempengan bumi sehingga menghasilkan

tsunami yang menghantam Jepang.

Dari kejadian ini, bukankah kita bisa

memahami bahwa ilmu pengetahuan

manusia hanyalah setetes air di lautan

ilmu-Nya yang tidak terbatas? Bahkan

untuk memahami terjadinya tsunami ini

dibutuhkan ratusan peneliti untuk

mempelajari dan membangun sistem

untuk mencegah terjadinya kerusakan

karenanya.

Ketika dengan takdir-Nya segala

usaha manusia itu hancur berantakan,

maka hanya kepada-Nya lah kita

mengembalikan semua urusan. Tidak

pantas lagi kita menyombongkan

tingginya ilmu kita, tidak layak pula kita

menyalahkan takdir-Nya.

Terjadinya tsunami mengingatkan kita

akan fitrah kita sebagai manusia.

Goncangan gempa dan tsunami

membuat kita kembali tersadar akan

tujuan kehidupan kita. Jika kita akan

mati hari ini, maka masihkah kita

memikirkan harta yang sedang kita

kumpulkan? Jika kita akan bertemu

dengan ajal esok hari, masihkah kita

hanya berfokus pada deadline tugas

yang ada di hadapan kita?

Sungguh kehidupan kita ini jauh lebih

berharga dari sekedar makanan, harta

atau jabatan. Kehidupan kita sungguh

merupakan rangkaian ibadah tiada akhir,

titian dzikir yang menjelma menjadi

detik-detik aktivitas yang bernilai amal.

Sejak kita membuka mata, ketika yang

terucap adalah syukur, maka ribuan detik

berikutnya pun menunggu untuk diisi

dengan nilai-nilai berharga. Jika kita

berhasil melaluinya, maka kehidupan

kita menjadi penuh nilai, apapun

hasilnya di mata manusia.

Referensi:

Government of Japan, 2011, Disaster

Management in Japan, Director General for

Disaster Management, Cabinet Office,

Government of Japan.

Mori, N., Takahashi, T. in The 2011 Tohoku

Earthquake Tsunami Joint Survey Group,

2012, Nationwide post event

survey and analysis of the 2011 Tohoku

aarthquake tsunami, Coastal Engineering

Journal, 54 (1), 1250001-12500028.

Muhari, A., Gusman, A.R., Istiyanto, D.C.,

Triawan, F., Febriani, F., Hastiadi, F.F., Putri,

R.F., Wiyono, R.U.A., and Permana, S.,

2011., Istiyanto, D.C. (ed). Belajar dari

bencana Jepang. Institute for Science and

Technology Studies.

Emergency disaster countermeasures

headquarters,

ttp://www.npa.go.jp/archive/keibi/biki/higaijo

kyo_e.pdf, Diakses pada tanggal 24 Juli

2013.

Shizuoka prefecture policy,

http://www.pref.shizuoka.jp/j-

no1/m_byuuo.html, Diakses pada 24 Juli

2013.

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Retno Utami A.W.Retno Utami A.W.

Mahasiswa S3 Yokohama National UniversityPengurus KAMMI Jepang

Gambar 1. Peta rendaman dan runup saat Tohoku Tsunami 2011

Menggali Hikmah dari Tsunami Tohoku 2011

11 Maret 2011. Masih lekat dalam

ingatan kita semua, pada hari itu bumi

berguncang karena gempa berkekuatan

9.0 dan menghasilkan gelombang

panjang di laut yang kita kenal dengan

nama tsunami. Gelombang yang dahsyat

ini menghantam bagian utara Jepang

dan menghasilkan rendaman tsunami

yang cukup tinggi terutama di wilayah

Iwate dan Tohoku. Ketinggian gelombang

laut ini mencapai 20-30 m di teluk Ryori.

Sekitar 300 orang peneliti di seluruh

Jepang melakukan survei tsunami

gabungan. Dengan menyusuri 2.000 km

garis pantai Jepang dan lebih dari 5.200

lokasi tsunami, tim survei gabungan ini

menghasilkan peta rendaman dan runup

tsunami seperti ditunjukkan pada

Gambar 1

bergetar bumi tempatku berpijak,

lalu meja, lemari, buku satu per satu

bergoncang ruang hatiku

akankah ini menjadi hari terakhirku

mati bersama kumpulan buku

di gedung 9 lantai ini

di negeri yang jauh ini

sendiri ...

Sampai dengan tanggal 10 Juni 2013,

National Police Agency of Japan

mencatat 15.883 orang meninggal

dunia, 2.667 orang hilang dan 6.145

jiwa terluka akibat peristiwa gempa dan

tsunami Tohoku pada tahun 2011.

Jumlah korban yang cukup besar ini

adalah satu pukulan telak bagi Jepang

yang merupakan salah satu negara yang

memiliki persiapan terbaik dalam

menghadapi bencana.

Betulkah Jepang memiliki persiapan

terhadap bencana? Tentu saja. Jepang

telah memiliki persiapan bahkan untuk

bencana yang akan terjadi pada tahun-

tahun mendatang. Hal ini dituangkan

dalam Disaster Management in Japan

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang6

(http://www.coastal.jp/ttjt/index.php?plugin=ref&page=FrontPage&src=surveyge.jpg)

6

Gambar 2

Sejarah gempa Tokai (Government of Japan, 2011)

(Government of Japan, 2011). Setelah

gempa Ansei-Tokai yang terjadi pada

tahun 1854, gempa Tonankai dan

gempa Nankai telah terjadi pada tahun

1944 dan tahun 1946. Seharusnya

wilayah Tokai yang berdekatan dengan

Tonankai dan Nankai adalah daerah yang

paling mungkin mengalami gempa

selanjutnya. Prediksi ini dapat dilihat

pada Gambar 2. Salah satu persiapan

menghadapi gempa Tokai yang paling

nyata adalah dibangunnya gerbang air di

Numazu, Shizuoka. Gerbang air seberat

923 ton dengan ketinggian pintu air 9.3

m ini merupakan salah satu gerbang air

terbesar di Jepang.

Akan tetapi, berbeda dengan apa yang

diprediksi manusia, gempa dengan skala

yang jauh lebih besar justru terjadi di

wilayah yang jauh dari wilayah yang

diprediksi. Gempa Tohoku pada tahun

2011 telah menghancurkan 126.467

unit bangunan dengan keruntuhan total

(total collapse), 272.244 unit bangunan

dengan keruntuhan setengah (half

collapse) dan 742.068 bangunan

dengan kerusakan sebagian (partially

damaged).

Kehancuran yang terjadi bukan hanya

kehancuran harta benda dan nyawa.

Ketika kita kembali merenung dan

merasakan detik-detik saat gempa itu

datang, kita akan merasakan goncangan

jiwa yang luar biasa. Bisakah kita

bayangkan bagaimana seseorang yang

kehilangan anaknya, orang tuanya,

pasangan hidupanya, dan orang yang

paling dicintainya? Padahal sebelumnya

ia telah begitu yakin bahwa dirinya aman

dari bencana.

Tembok laut yang telah dibangun

setinggi 10 m dan terbentang sepanjang

1.6 km di kota Taro tentu saja membuat

seseorang yang tinggal di dalamnya

merasa aman terhadap datangnya

tsunami. Akan tetapi, ternyata tsunami

yang datang kal i i tu melebihi

kemampuan tembok laut untuk

menahan gelombang. Tembok laut pun

hancur dan kota Taro tenggelam dalam

tsunami.

Seseorang yang merenung dan

berkaca pada kebeningan jiwanya akan

mengerti bahwa fenomena yang terjadi

ini bukanlah suatu kebetulan. Terjadinya

tsunami yang dahsyat bukanlah suatu

ketidaksengajaan yang timbul dari

interaksi alam begitu saja. Di balik

semua ini ada Sang Maha Pemilik Alam

yang mengaturnya, menggerakkan

lempengan bumi sehingga menghasilkan

tsunami yang menghantam Jepang.

Dari kejadian ini, bukankah kita bisa

memahami bahwa ilmu pengetahuan

manusia hanyalah setetes air di lautan

ilmu-Nya yang tidak terbatas? Bahkan

untuk memahami terjadinya tsunami ini

dibutuhkan ratusan peneliti untuk

mempelajari dan membangun sistem

untuk mencegah terjadinya kerusakan

karenanya.

Ketika dengan takdir-Nya segala

usaha manusia itu hancur berantakan,

maka hanya kepada-Nya lah kita

mengembalikan semua urusan. Tidak

pantas lagi kita menyombongkan

tingginya ilmu kita, tidak layak pula kita

menyalahkan takdir-Nya.

Terjadinya tsunami mengingatkan kita

akan fitrah kita sebagai manusia.

Goncangan gempa dan tsunami

membuat kita kembali tersadar akan

tujuan kehidupan kita. Jika kita akan

mati hari ini, maka masihkah kita

memikirkan harta yang sedang kita

kumpulkan? Jika kita akan bertemu

dengan ajal esok hari, masihkah kita

hanya berfokus pada deadline tugas

yang ada di hadapan kita?

Sungguh kehidupan kita ini jauh lebih

berharga dari sekedar makanan, harta

atau jabatan. Kehidupan kita sungguh

merupakan rangkaian ibadah tiada akhir,

titian dzikir yang menjelma menjadi

detik-detik aktivitas yang bernilai amal.

Sejak kita membuka mata, ketika yang

terucap adalah syukur, maka ribuan detik

berikutnya pun menunggu untuk diisi

dengan nilai-nilai berharga. Jika kita

berhasil melaluinya, maka kehidupan

kita menjadi penuh nilai, apapun

hasilnya di mata manusia.

Referensi:

Government of Japan, 2011, Disaster

Management in Japan, Director General for

Disaster Management, Cabinet Office,

Government of Japan.

Mori, N., Takahashi, T. in The 2011 Tohoku

Earthquake Tsunami Joint Survey Group,

2012, Nationwide post event

survey and analysis of the 2011 Tohoku

aarthquake tsunami, Coastal Engineering

Journal, 54 (1), 1250001-12500028.

Muhari, A., Gusman, A.R., Istiyanto, D.C.,

Triawan, F., Febriani, F., Hastiadi, F.F., Putri,

R.F., Wiyono, R.U.A., and Permana, S.,

2011., Istiyanto, D.C. (ed). Belajar dari

bencana Jepang. Institute for Science and

Technology Studies.

Emergency disaster countermeasures

headquarters,

ttp://www.npa.go.jp/archive/keibi/biki/higaijo

kyo_e.pdf, Diakses pada tanggal 24 Juli

2013.

Shizuoka prefecture policy,

http://www.pref.shizuoka.jp/j-

no1/m_byuuo.html, Diakses pada 24 Juli

2013.

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang8

Tiba di Jepang April 1989.

Lulusan program master dari Hokkaido University

dan saat ini bekerja sebagai pegawai swasta

di sebuah perusahaan IT Jepang.

Aksanul FardhiAksanul Fardhi

agi kaum muslimin, bulan Ramadhan merupakan bulan pembakaran, peleburan atau

penghapusan berbagai macam dosa. Bagaimana tidak, pada waktu-waktu tertentu pada Bbulan Ramadhan ada beberapa hal yang semestinya halal bagi umat Islam, khusus pada

bulan Ramadhan menjadi haram bagi kaum muslimin sebagai imbalan atas pembakaran dosa.

Melalui bulan Ramadhan, kaum muslimin diharapkan menjadi lebih bertaqwa kepada Allah swt.

Sebenarnya, adakah padanan ibadah puasa di bulan Ramadhan dalam budaya masyarakat

Jepang, baik itu sebagai ajaran agama tertentu maupun sebagai sebuah kebudayaan leluhur?

Berdasarkan pengamatan penulis pribadi dan perbincangan informal dengan beberapa muslim

Jepang, dalam masyarakat Jepang saat ini tidak ada tradisi yang dekat dengan ibadah puasa di bulan

Ramadhan. Berbagai pendapat muncul untuk menjawab pertanyaan mengapa tidak ada ritual

penggemblengan mental seperti ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tetapi, nampaknya semua

pendapat itu bermuara kepada satu kesimpulan yaitu masyarakat Jepang tidak mengenal fase

kehidupan setelah kematian (after life). Yang paling dekat dengan penggemblengan mental ala puasa

di bulan Ramadhan adalah pengembangan diri agar sukses dalam studi, karier, dll. yang menjadikan

fase kehidupan sekarang (this life) sebagai tujuan hidup.

Pengembangan diri ala Jepang lebih menitikberatkan kepada perseorangan misalnya bersemedi

seorang diri atau bertapa seorang diri di air terjun. Pengembangan diri ini tidak mempunyai dimensi

berinteraksi dengan sesama manusia seperti memberi hidangan berbuka kepada orang yang sedang

berpuasa, menahan diri dari amarah meskipun orang lain memaki-maki kita, dll. Pengembangan diri

ala Jepang ini juga tidak mempunyai dimensi berinteraksi dengan Sang Pencipta seperti

mengharapkan ridha-Nya atau berdoa pada waktu-waktu yang mustajab seperti pada saat berpuasa,

dll.

Namun, kita juga harus mengakui bahwa tanpa kedua dimensi di atas, negara Jepang merupakan

negara yang sangat maju ditinjau dari berbagai aspek misalnya materi, teknologi, keteraturan,

kedisiplinan, dll. Sementara itu, masih banyak negara muslim atau negara dengan penduduk

mayoritas muslim yang belum bisa dikatakan sebagai negara maju ditinjau aspek-aspek tersebut

meskipun masyarakatnya setiap tahun melaksanakan penggemblengan multi dimensi melalui ibadah

puasa di bulan Ramadhan. Mungkin, hal ini yang ini harus menjadi bahan renungan kita.

Apakah Ada Padanan Puasa Ramadhan

dalam Budaya Jepang?

Biografi singkat: Arifudin Achmad, lahir di Sleman, 13 April 1982. Riwayat Pendidikan: SD Muhammadiyah

Sapen Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMU Negeri 3 Yogyakarta, Fakultas Kedokteran UGM 2001-

2007, Departemen Radiologi Diagnostik dan Kedokteran Nuklir Gunma University 2009-2013 (Ph.D).

Status: Menikah dengan dr. Siti Nurhayati Kholidah. Riwayat organisasi: Medisina, MER-C Jogja. Riwayat

bekerja: Direktur RS Permata Bunda 2008-2009 Hobby: Memasak dan desain grafis.

Arifudin Achmad,Arifudin Achmad,

Awa sHe tstrok !

aeAwas

He tstroke!a

9

biasanya lebih tinggi daripada bulan Juli

dan September.

Apa itu heatstroke? Heatstroke

(atau ada yang menyebutnya sun stroke)

m e r u p a k a n k e g a w a t d a r u r a t a n

hyperthermia yang mengancam jiwa,

yang terjadi ketika sistem pendinginan

tubuh gagal bekerja dan mengakibatkan

peningkatan suhu tubuh hingga mencapai

derajat yang memicu kerusakan otak dan o

organ lain (40.5 C keatas). Heatstroke

adalah kegawatan paling serius yang

berhubungan dengan panas yang ekstrim,

dibandingkan heat exhaustion (kelelahan

hebat karena panas) dan heat cramp

(kram otot karena panas) yang jauh lebih

ringan.

Tubuh kita memiliki mekanisme

aktif yang sangat kompleks dalam

pengaturan suhu. Sistem ini dikendalikan

oleh hipotalamus di otak dan melibatkan

banyak organ lain, termasuk ginjal, paru-

paru, kulit, otot, kelenjar keringat, dan

s istem peredaran darah secara

keseluruhan. Suhu bagian dalam tubuh

serta suhu kulit adalah sinyal utamanya.

Sinyal ini dipersepsi oleh hipotalamus

yang kemudian memberikan perintah

lewat saraf untuk mengatur tingkat

produksi keringat dan laju aliran darah di

bawah kulit. Sekresi keringat dan aliran

peredaran darah di bawah kulit inilah

yang berperan membuang kelebihan

etiap musim panas, gelombang

panas dari Pasifik dan dari Cina Ssaling bertemu dan memanggang

Jepang. Setiap tahun sejak tahun 1898,

trend suhu rata-rata musim panas di

Jepang selalu meningkat. Tahun 2010

lalu, rekor suhu rata-rata musim panas

tertinggi sepanjang sejarah Jepang yang

bertahan sejak tahun 1971 terpecahkan o

dengan tambahan kenaikan 1.6 C;

menyebabkan 53,843 orang harus

dilarikan ke RS dan 167 diantaranya tidak

tertolong. Tahun ini, sampai dengan

pertengahan Juli tercatat suhu tertinggi o

mencapai 39.2 C di Koshu, Perfektur

Yamanashi. Akibatnya, sejak Mei lalu

tercatat lebih dari 22,600 orang harus

dilarikan ambulans ke rumah sakit akibat

heatstroke ( , netsuchûshô). Dua

puluh enam diantaranya meninggal dan

632 lainnya dalam kondisi kritis. Jumlah

ini meningkat hampir lima kali dibanding

pada periode yang sama tahun lalu. Total

korban tewas tahun ini mencapai 85

orang (s/d 18 Juli), dengan 73 orang

diantaranya berusia 65 tahun keatas.

Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan

pada penduduk kota-kota besar, karena

umumnya suhu kota-kota besar lebih o

tinggi 5 -11 C daripada daerah pedesaan

akibat heat island effect. Terlebih lagi

bulan Agustus nanti suhu rata-rata

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang8

Tiba di Jepang April 1989.

Lulusan program master dari Hokkaido University

dan saat ini bekerja sebagai pegawai swasta

di sebuah perusahaan IT Jepang.

Aksanul FardhiAksanul Fardhi

agi kaum muslimin, bulan Ramadhan merupakan bulan pembakaran, peleburan atau

penghapusan berbagai macam dosa. Bagaimana tidak, pada waktu-waktu tertentu pada Bbulan Ramadhan ada beberapa hal yang semestinya halal bagi umat Islam, khusus pada

bulan Ramadhan menjadi haram bagi kaum muslimin sebagai imbalan atas pembakaran dosa.

Melalui bulan Ramadhan, kaum muslimin diharapkan menjadi lebih bertaqwa kepada Allah swt.

Sebenarnya, adakah padanan ibadah puasa di bulan Ramadhan dalam budaya masyarakat

Jepang, baik itu sebagai ajaran agama tertentu maupun sebagai sebuah kebudayaan leluhur?

Berdasarkan pengamatan penulis pribadi dan perbincangan informal dengan beberapa muslim

Jepang, dalam masyarakat Jepang saat ini tidak ada tradisi yang dekat dengan ibadah puasa di bulan

Ramadhan. Berbagai pendapat muncul untuk menjawab pertanyaan mengapa tidak ada ritual

penggemblengan mental seperti ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tetapi, nampaknya semua

pendapat itu bermuara kepada satu kesimpulan yaitu masyarakat Jepang tidak mengenal fase

kehidupan setelah kematian (after life). Yang paling dekat dengan penggemblengan mental ala puasa

di bulan Ramadhan adalah pengembangan diri agar sukses dalam studi, karier, dll. yang menjadikan

fase kehidupan sekarang (this life) sebagai tujuan hidup.

Pengembangan diri ala Jepang lebih menitikberatkan kepada perseorangan misalnya bersemedi

seorang diri atau bertapa seorang diri di air terjun. Pengembangan diri ini tidak mempunyai dimensi

berinteraksi dengan sesama manusia seperti memberi hidangan berbuka kepada orang yang sedang

berpuasa, menahan diri dari amarah meskipun orang lain memaki-maki kita, dll. Pengembangan diri

ala Jepang ini juga tidak mempunyai dimensi berinteraksi dengan Sang Pencipta seperti

mengharapkan ridha-Nya atau berdoa pada waktu-waktu yang mustajab seperti pada saat berpuasa,

dll.

Namun, kita juga harus mengakui bahwa tanpa kedua dimensi di atas, negara Jepang merupakan

negara yang sangat maju ditinjau dari berbagai aspek misalnya materi, teknologi, keteraturan,

kedisiplinan, dll. Sementara itu, masih banyak negara muslim atau negara dengan penduduk

mayoritas muslim yang belum bisa dikatakan sebagai negara maju ditinjau aspek-aspek tersebut

meskipun masyarakatnya setiap tahun melaksanakan penggemblengan multi dimensi melalui ibadah

puasa di bulan Ramadhan. Mungkin, hal ini yang ini harus menjadi bahan renungan kita.

Apakah Ada Padanan Puasa Ramadhan

dalam Budaya Jepang?

Biografi singkat: Arifudin Achmad, lahir di Sleman, 13 April 1982. Riwayat Pendidikan: SD Muhammadiyah

Sapen Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, SMU Negeri 3 Yogyakarta, Fakultas Kedokteran UGM 2001-

2007, Departemen Radiologi Diagnostik dan Kedokteran Nuklir Gunma University 2009-2013 (Ph.D).

Status: Menikah dengan dr. Siti Nurhayati Kholidah. Riwayat organisasi: Medisina, MER-C Jogja. Riwayat

bekerja: Direktur RS Permata Bunda 2008-2009 Hobby: Memasak dan desain grafis.

Arifudin Achmad,Arifudin Achmad,

Awas Heatstroke!Awas

eH atstroke!

9

biasanya lebih tinggi daripada bulan Juli

dan September.

Apa itu heatstroke? Heatstroke

(atau ada yang menyebutnya sun stroke)

m e r u p a k a n k e g a w a t d a r u r a t a n

hyperthermia yang mengancam jiwa,

yang terjadi ketika sistem pendinginan

tubuh gagal bekerja dan mengakibatkan

peningkatan suhu tubuh hingga mencapai

derajat yang memicu kerusakan otak dan o

organ lain (40.5 C keatas). Heatstroke

adalah kegawatan paling serius yang

berhubungan dengan panas yang ekstrim,

dibandingkan heat exhaustion (kelelahan

hebat karena panas) dan heat cramp

(kram otot karena panas) yang jauh lebih

ringan.

Tubuh kita memiliki mekanisme

aktif yang sangat kompleks dalam

pengaturan suhu. Sistem ini dikendalikan

oleh hipotalamus di otak dan melibatkan

banyak organ lain, termasuk ginjal, paru-

paru, kulit, otot, kelenjar keringat, dan

s istem peredaran darah secara

keseluruhan. Suhu bagian dalam tubuh

serta suhu kulit adalah sinyal utamanya.

Sinyal ini dipersepsi oleh hipotalamus

yang kemudian memberikan perintah

lewat saraf untuk mengatur tingkat

produksi keringat dan laju aliran darah di

bawah kulit. Sekresi keringat dan aliran

peredaran darah di bawah kulit inilah

yang berperan membuang kelebihan

etiap musim panas, gelombang

panas dari Pasifik dan dari Cina Ssaling bertemu dan memanggang

Jepang. Setiap tahun sejak tahun 1898,

trend suhu rata-rata musim panas di

Jepang selalu meningkat. Tahun 2010

lalu, rekor suhu rata-rata musim panas

tertinggi sepanjang sejarah Jepang yang

bertahan sejak tahun 1971 terpecahkan o

dengan tambahan kenaikan 1.6 C;

menyebabkan 53,843 orang harus

dilarikan ke RS dan 167 diantaranya tidak

tertolong. Tahun ini, sampai dengan

pertengahan Juli tercatat suhu tertinggi o

mencapai 39.2 C di Koshu, Perfektur

Yamanashi. Akibatnya, sejak Mei lalu

tercatat lebih dari 22,600 orang harus

dilarikan ambulans ke rumah sakit akibat

heatstroke ( , netsuchûshô). Dua

puluh enam diantaranya meninggal dan

632 lainnya dalam kondisi kritis. Jumlah

ini meningkat hampir lima kali dibanding

pada periode yang sama tahun lalu. Total

korban tewas tahun ini mencapai 85

orang (s/d 18 Juli), dengan 73 orang

diantaranya berusia 65 tahun keatas.

Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan

pada penduduk kota-kota besar, karena

umumnya suhu kota-kota besar lebih o

tinggi 5 -11 C daripada daerah pedesaan

akibat heat island effect. Terlebih lagi

bulan Agustus nanti suhu rata-rata

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang9

panas tubuh ke lingkungan (Gambar 1).

Pada s aa t c ua ca pana s ,

kelembaban tinggi, atau saat beraktivitas

berat, suhu tubuh memanas. Pada

kondisi panas tubuh yang berlebihan,

darah dialirkan lebih banyak ke kulit

untuk membuang panas. Jika ini

berlangsung terlalu lama, organ-organ

dalam menjadi relatif kekurangan oksigen

dan mengalami shock. Ketika sistem

pembuangan panas ini gagal, bisa

diibaratkan tubuh manusia layaknya

mobil yang ngadat karburatornya, atau

laptop yang mati fan-nya. Panas "mesin"

(organ-organ tubuh kita) meningkat

dengan cepat, menyebabkan sel-sel mati,

organ berhenti bekerja, kemudian terjadi

gangguan yang bersifat sistemik

(menyeluruh) dan fatal. Saat terjadi

heatstroke, suhu tubuh bisa naik sampai o

41 C hanya dalam 1015 menit. Jika tidak

diberikan penanganan segera, dapat

terjadi kecacatan permanen atau bahkan

kematian.

Heatstroke sebagian besar terjadi

pada orang yang memang mekanisme

pendinginan tubuhnya sudah terganggu.

Biasanya mereka adalah para manula

dengan penyakit kronis. Bayi dan anak-

anak juga masuk ke golongan ini karena

keterbatasan tubuh mereka mengelola

panas yang berlebih. Angka kematian dan

kecacatan pada heatstroke cukup tinggi.

Tekanan darah tinggi, penyakit gula

(diabetes), penyakit jantung, dan

demensia merupakan faktor resikonya.

Gagal organ, termasuk didalamnya gagal

jantung adalah penyebab kematian

utama.

Bagaimana mengenali seseorang

sedang menga lami heats t r oke?

Seseorang yang mengalami heatstroke

akan menunjukkan gejala dan keluhan

antara lain: 1. Kulit panas dan kering,

tidak ada keringat (karena mekanisme

pengeluaran keringat berhenti total); 2.

Suhu badan tinggi; 3. Pupil mata

menyempit, 4. Gangguan koordinasi,

kebingungan, pusing, sakit kepala; 5.

Sulit bernafas, 6. Denyut nadi cepat, serta

7. mengalami halusinasi dan meracau.

Kulit panas dan kering adalah tanda khas

heatstroke yang dapat digunakan untuk

membedakannya dengan orang yang

hanya mengalami heat exhaustion saja

(dimana mereka tetap berkeringat

sementara tanda-tanda lainnya mirip).

Kadang-kadang ada yang menunjukkan

gejala heat exhaustion terlebih dahulu,

namun seringkali gejala heatstroke

muncul tiba-tiba tanpa ada keluhan

sebelumnya.

Lalu apa saja yang dapat kita

lakukan jika menemukan orang di sekitar

kita menunjukkan gejala heatstroke?

Segera panggil ambulans (119) dan

segera pindahkan orang tersebut ke

tempat yang dingin (ber-AC) dan teduh.

Dinginkan tubuhnya sesegera mungkin,

lepas pakaiannya, guyur seluruh

tubuhnya dengan air atau air es, serta

berikan kompres dingin. Langkah yang

pal ing efekt i f kemudian adalah

merendam penderita di bath tub dengan

air es. Namun, jika tidak memungkinkan,

meletakkan es batu/ice pack di ketiak dan

selangkangannya juga masih cukup

efektif. Jika ada kipas angin, dekatkan

dan arahkan kipas angin untuk

membantu mendinginkan tubuhnya. Jika

ia masih sadar dan mampu minum,

berikan minuman dingin apapun kecuali

yang mengandung alkohol dan kafein.

Jika ada termometer badan, pantau terus

suhu badannya. Lakukan terus

pendinginan sampai suhu tubuhnya turun o

dibawah 38.8 C, atau sampai ambulans

dan petugas medis datang. Pendinginan

ini adalah pertolongan pertama yang

betul-betul vital untuk mencegah

kerusakan organ, dan harus dilakukan

secepatnya (Gambar 2).

Heat exhaustion memiliki gejala

yang hampir sama, namun biasanya

keringat masih mengucur deras, sehingga

kulit tetap lembab. Penderita masih

mampu mengeluhkan rasa lelah yang

hebat, mual dan sakit kepala.

gambar 1

11

Referensi:

Center for disease control and prevention,

http://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/,

Diakses pada bulan Juli 2013.

Fire and disaster management agency of the

ministry of internal affairs and communications,

http://www.fdma.go.jp/neuter/topics/heatstroke/

pdf/sokuhouti.pdf, Diakses pada bulan Juli 2013.

Miyake E., 2013, Characteristics of elderly heat

illness patients in Japan--analysis from heatstroke

study 2010, Nippon Rinsho, 71(6), 1065-1073.

Kondo M, Ono M, Nakazawa K, Kayaba M et al.,

2013, Population at high-risk of indoor heatstroke;

the usage of cooling appliances among urban

elderlies in Japan, Environ. Health. Prev. Med., 18,

251-257.

Pernafasannya cepat dan dalam, dan

suhu tubuh hanya sedikit meningkat,

tidak seperti heatstroke. Penanganannya

pun tidak se-ekstrim heatstroke. Cukup

istirahatkan di tempat yang dingin, dan

berikan minuman dingin sebanyak-

banyaknya. Mandi shower dengan air

dingin juga efektif meredakan heat

exhaustion. Biasanya setelah gejala heat

exhaustion hilang dan tubuh bugar

kembali, ketahanan terhadap panas pun

kembali pulih. Namun pada pasien-

pasien heatstroke yang sembuh, 10%

diantaranya betul-betul tidak lagi dapat

mentoleransi panas. Artinya paparan

panas berlebihan yang terulang lagi dapat

benar-benar berakibat fatal.

Mencegah selalu lebih efektif

d a r i p a d a m e n g o b a t i . U n t u k

meminimal is i r res iko ter jadinya

heatstroke maupun heat exhaustion,

kewaspadaan harus ditingkatkan

terutama pada golongan yang memiliki

faktor resiko, antara lain orang berusia

lanjut (65 tahun keatas), bayi, atlet dan

pekerja lapangan. Perhatian khusus perlu

diberikan pada orang-orang lanjut usia

yang tinggal sendiri, yang jumlahnya tidak

sedikit di Jepang. Kondo et al (2012)

melaporkan bahwa 15% dan 19% dari

kasus indoor heatstroke yang terjadi pada

manula, terjadi pada saat aktivitas dan

saat tidur. Meskipun suhu udara luar o

rumah 28 C atau kurang, kasus-kasus

indoor heatstroke tetap ada. Ini

mengindikasikan wajibnya para manula

menggunakan pendingin ruangan

meskipun suhu ruang sudah dibawah o

28 C. Anjuran dari FDMA (Fire and

Disaster Management Agency) untuk para

manula adalah sering-sering memeriksa

suhu ruangan dan selalu menyalakan

pendingin ruang untuk menjaga suhu o

ruang agar tidak lebih dari 28 C.

Hindari dehidrasi sebisa mungkin

dengan cukup minum, jangan tunggu

sampai haus. Khusus selama Bulan

Ramadan ini, pastikan minum cukup saat

sahur dan saat berbuka. Kebutuhan air

harian kita adalah 1,500 mL, saat musim

panas seperti ini disarankan untuk

menambah jumlah asupan air. Hindari

minuman yang mengandung kafein

seperti kopi, teh, softdrink atau minuman

be r ene r g i , ka r ena me rangsang

pembuangan cairan lebih banyak lewat

urin. Hindari pula minuman yang terlalu

banyak mengandung gula, karena gula

juga menarik cairan dari dalam sel

sehingga memperparah dehidrasi.

Kenakan pakaian dengan warna terang,

tipis/longgar namun tetap menutup aurat,

dari bahan kain yang breathable seperti

katun. Jadwalkan kerja paling berat pada

bagian hari yang paling dingin, biasanya

pagi setelah shubuh atau sore diatas jam

15:00. Ambil istirahat lebih sering ketika

melakukan aktivitas berat pada suhu

panas dan kelembaban tinggi. Jika harus

bekerja di tempat yang panas,

rencanakan dengan baik dengan paparan

yang bertahap untuk memastikan tubuh

mampu beradaptasi (aklimatisasi).

Semoga kita semua terhindar dari bahaya

heatstroke maupun heat exhaustion dan

dapat tetap fit menjalankan aktivitas

sehari-hari, Insya Allah. Amiin.

gambar 2

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang9

panas tubuh ke lingkungan (Gambar 1).

Pada s aa t c ua ca pana s ,

kelembaban tinggi, atau saat beraktivitas

berat, suhu tubuh memanas. Pada

kondisi panas tubuh yang berlebihan,

darah dialirkan lebih banyak ke kulit

untuk membuang panas. Jika ini

berlangsung terlalu lama, organ-organ

dalam menjadi relatif kekurangan oksigen

dan mengalami shock. Ketika sistem

pembuangan panas ini gagal, bisa

diibaratkan tubuh manusia layaknya

mobil yang ngadat karburatornya, atau

laptop yang mati fan-nya. Panas "mesin"

(organ-organ tubuh kita) meningkat

dengan cepat, menyebabkan sel-sel mati,

organ berhenti bekerja, kemudian terjadi

gangguan yang bersifat sistemik

(menyeluruh) dan fatal. Saat terjadi

heatstroke, suhu tubuh bisa naik sampai o

41 C hanya dalam 1015 menit. Jika tidak

diberikan penanganan segera, dapat

terjadi kecacatan permanen atau bahkan

kematian.

Heatstroke sebagian besar terjadi

pada orang yang memang mekanisme

pendinginan tubuhnya sudah terganggu.

Biasanya mereka adalah para manula

dengan penyakit kronis. Bayi dan anak-

anak juga masuk ke golongan ini karena

keterbatasan tubuh mereka mengelola

panas yang berlebih. Angka kematian dan

kecacatan pada heatstroke cukup tinggi.

Tekanan darah tinggi, penyakit gula

(diabetes), penyakit jantung, dan

demensia merupakan faktor resikonya.

Gagal organ, termasuk didalamnya gagal

jantung adalah penyebab kematian

utama.

Bagaimana mengenali seseorang

sedang menga lami heats t r oke?

Seseorang yang mengalami heatstroke

akan menunjukkan gejala dan keluhan

antara lain: 1. Kulit panas dan kering,

tidak ada keringat (karena mekanisme

pengeluaran keringat berhenti total); 2.

Suhu badan tinggi; 3. Pupil mata

menyempit, 4. Gangguan koordinasi,

kebingungan, pusing, sakit kepala; 5.

Sulit bernafas, 6. Denyut nadi cepat, serta

7. mengalami halusinasi dan meracau.

Kulit panas dan kering adalah tanda khas

heatstroke yang dapat digunakan untuk

membedakannya dengan orang yang

hanya mengalami heat exhaustion saja

(dimana mereka tetap berkeringat

sementara tanda-tanda lainnya mirip).

Kadang-kadang ada yang menunjukkan

gejala heat exhaustion terlebih dahulu,

namun seringkali gejala heatstroke

muncul tiba-tiba tanpa ada keluhan

sebelumnya.

Lalu apa saja yang dapat kita

lakukan jika menemukan orang di sekitar

kita menunjukkan gejala heatstroke?

Segera panggil ambulans (119) dan

segera pindahkan orang tersebut ke

tempat yang dingin (ber-AC) dan teduh.

Dinginkan tubuhnya sesegera mungkin,

lepas pakaiannya, guyur seluruh

tubuhnya dengan air atau air es, serta

berikan kompres dingin. Langkah yang

pal ing efekt i f kemudian adalah

merendam penderita di bath tub dengan

air es. Namun, jika tidak memungkinkan,

meletakkan es batu/ice pack di ketiak dan

selangkangannya juga masih cukup

efektif. Jika ada kipas angin, dekatkan

dan arahkan kipas angin untuk

membantu mendinginkan tubuhnya. Jika

ia masih sadar dan mampu minum,

berikan minuman dingin apapun kecuali

yang mengandung alkohol dan kafein.

Jika ada termometer badan, pantau terus

suhu badannya. Lakukan terus

pendinginan sampai suhu tubuhnya turun o

dibawah 38.8 C, atau sampai ambulans

dan petugas medis datang. Pendinginan

ini adalah pertolongan pertama yang

betul-betul vital untuk mencegah

kerusakan organ, dan harus dilakukan

secepatnya (Gambar 2).

Heat exhaustion memiliki gejala

yang hampir sama, namun biasanya

keringat masih mengucur deras, sehingga

kulit tetap lembab. Penderita masih

mampu mengeluhkan rasa lelah yang

hebat, mual dan sakit kepala.

gambar 1

11

Referensi:

Center for disease control and prevention,

http://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/,

Diakses pada bulan Juli 2013.

Fire and disaster management agency of the

ministry of internal affairs and communications,

http://www.fdma.go.jp/neuter/topics/heatstroke/

pdf/sokuhouti.pdf, Diakses pada bulan Juli 2013.

Miyake E., 2013, Characteristics of elderly heat

illness patients in Japan--analysis from heatstroke

study 2010, Nippon Rinsho, 71(6), 1065-1073.

Kondo M, Ono M, Nakazawa K, Kayaba M et al.,

2013, Population at high-risk of indoor heatstroke;

the usage of cooling appliances among urban

elderlies in Japan, Environ. Health. Prev. Med., 18,

251-257.

Pernafasannya cepat dan dalam, dan

suhu tubuh hanya sedikit meningkat,

tidak seperti heatstroke. Penanganannya

pun tidak se-ekstrim heatstroke. Cukup

istirahatkan di tempat yang dingin, dan

berikan minuman dingin sebanyak-

banyaknya. Mandi shower dengan air

dingin juga efektif meredakan heat

exhaustion. Biasanya setelah gejala heat

exhaustion hilang dan tubuh bugar

kembali, ketahanan terhadap panas pun

kembali pulih. Namun pada pasien-

pasien heatstroke yang sembuh, 10%

diantaranya betul-betul tidak lagi dapat

mentoleransi panas. Artinya paparan

panas berlebihan yang terulang lagi dapat

benar-benar berakibat fatal.

Mencegah selalu lebih efektif

d a r i p a d a m e n g o b a t i . U n t u k

meminimal is i r res iko ter jadinya

heatstroke maupun heat exhaustion,

kewaspadaan harus ditingkatkan

terutama pada golongan yang memiliki

faktor resiko, antara lain orang berusia

lanjut (65 tahun keatas), bayi, atlet dan

pekerja lapangan. Perhatian khusus perlu

diberikan pada orang-orang lanjut usia

yang tinggal sendiri, yang jumlahnya tidak

sedikit di Jepang. Kondo et al (2012)

melaporkan bahwa 15% dan 19% dari

kasus indoor heatstroke yang terjadi pada

manula, terjadi pada saat aktivitas dan

saat tidur. Meskipun suhu udara luar o

rumah 28 C atau kurang, kasus-kasus

indoor heatstroke tetap ada. Ini

mengindikasikan wajibnya para manula

menggunakan pendingin ruangan

meskipun suhu ruang sudah dibawah o

28 C. Anjuran dari FDMA (Fire and

Disaster Management Agency) untuk para

manula adalah sering-sering memeriksa

suhu ruangan dan selalu menyalakan

pendingin ruang untuk menjaga suhu o

ruang agar tidak lebih dari 28 C.

Hindari dehidrasi sebisa mungkin

dengan cukup minum, jangan tunggu

sampai haus. Khusus selama Bulan

Ramadan ini, pastikan minum cukup saat

sahur dan saat berbuka. Kebutuhan air

harian kita adalah 1,500 mL, saat musim

panas seperti ini disarankan untuk

menambah jumlah asupan air. Hindari

minuman yang mengandung kafein

seperti kopi, teh, softdrink atau minuman

be r ene r g i , ka r ena me rangsang

pembuangan cairan lebih banyak lewat

urin. Hindari pula minuman yang terlalu

banyak mengandung gula, karena gula

juga menarik cairan dari dalam sel

sehingga memperparah dehidrasi.

Kenakan pakaian dengan warna terang,

tipis/longgar namun tetap menutup aurat,

dari bahan kain yang breathable seperti

katun. Jadwalkan kerja paling berat pada

bagian hari yang paling dingin, biasanya

pagi setelah shubuh atau sore diatas jam

15:00. Ambil istirahat lebih sering ketika

melakukan aktivitas berat pada suhu

panas dan kelembaban tinggi. Jika harus

bekerja di tempat yang panas,

rencanakan dengan baik dengan paparan

yang bertahap untuk memastikan tubuh

mampu beradaptasi (aklimatisasi).

Semoga kita semua terhindar dari bahaya

heatstroke maupun heat exhaustion dan

dapat tetap fit menjalankan aktivitas

sehari-hari, Insya Allah. Amiin.

gambar 2

Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Beliau menamatkan pendidikan S1 Islamic Studies di Yemenia

University, Yaman, dan menamatkan S2 Ushuluddin di

Qarawiyyin University, Morocco. Saat ini beliau bermukim di

Tokyo dan menjadi imam di Masjid Hiroo.

Ust. Jailani Abdul Salam, Lc, MA.Ust. Jailani Abdul Salam, Lc, MA.

Sikap berhati hati seorang muslim untuk makan di restoran sushi yang juga

menghidangkan daging babi adalah sebuah sikap terpuji dan sudah benar karena

tidak tertutup kemungkinan wadah atau pisau yang dipakai satu tanpa dicuci

terlebih dahulu. Selain itu, si koki juga kemungkinan tidak sempat mencuci tangan

setelah memegang daging babi.

Abu Tsa'labah Alkhusyany pernah mengalami kondisi yang serupa ketika

berdomisili di daerah Syam dan bertanya kepada Rasulullah saw.,

.

Wahai Rasulullah, kami berdomisili di tempat ahlul kitab, apakah kami boleh

makan di wadah mereka? Rasulullah saw. menjawab, "Kalau ada yang lain tidak

usah pakai wadah mereka, kalau tidak ada bersihkan terlebih dahulu." (Bukhary

Muslim)

Imam Nawawy mengomentari tentang hadis ini bahwa wadah tersebut dipakai

untuk babi dan khamar.Intinya adalah ketika hendak makan di restoran seperti di

atas kita harus yakin dulu bahwa tidak ada campur aduk antara wadah atau

tangan untuk ikan dan babi tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Assalamu alaikum

Saya mau bertanya bagaimanakah fatwa sushi? Soalnya ada seorang teman

yang ragu ketika akan makan di restoran sushi karena ada kemungkinan juga

disajikan sushi yang mengandung buta (babi). Mungkin pemikirannya adalah si

koki sushi nggak akan sempat cuci tangan setelah memegang buta (babi) lalu

memegang ikan atau makanan yang lain Arigatou.

Wassalamu alaikum,

Didin

Jawaban:

Pertanyaan:

12

Hobi adalah kegiatan menyenangkan

yang kita lakukan dan dapat membantu

untuk mengusir kejenuhan. Karena itu,

hobi adalah unsur kehidupan yang

penting. Ada berbagai macam hobi yang

dapat kita pilih misalnya memasak,

berkebun, berolahraga, dan sebagainya.

Tentunya, kita ingin hobi yang kita pilih

memiliki banyak manfaat dan tidak

mengenal usia agar dapat kita tekuni

hingga berpuluh tahun nanti.

(Bagian Pertama)

Memulai Hobi Fotografi

di Jepang Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Salah satu hobi yang memenuhi syarat-

syarat itu adalah fotografi. Fotografi

adalah hobi yang sangat positif. Salah satu

m a n fa a t fo t o g ra f i ad a l a h d a p at

mengabadikan saat-saat indah. Meskipun

hobi fotografi ini banyak diminati oleh

orang banyak, namun banyak pula orang

yang masih ragu untuk memulai hobi

fotografi. Apakah saja yang perlu

disiapkan untuk memulai hobi ini?

Bagaimanakah cara memilih kamera serta

perlengkapan lainnya? Lalu, setelah

memiliki kamera, bagaimanakah cara

mengembangkan keahlian fotografi?

Mulai edisi ini hingga beberapa edisi ke

depan, kita akan membahas pertanyaan

tentang bagaimanakah memulai hobi

fotografi khususnya di Jepang. Kita mulai

edisi pertama ini dengan menjawab

pertanyaan apakah yang bisa kita peroleh

dari hobi fotografi. Setelah itu, dalam

edisi-edisi selanjutnya, secara berurutan

k i t a a k a n m e n c o b a m e n j a w a b

pertanyaan bagaimanakah cara memilih

dan membeli peralatan fotografi di

Jepang, apakah saja tahapan dalam

belajar fotografi beserta tips-tipsnya.

sushisushiT E N T A N G

Beliau menamatkan pendidikan S1 Islamic Studies di Yemenia

University, Yaman, dan menamatkan S2 Ushuluddin di

Qarawiyyin University, Morocco. Saat ini beliau bermukim di

Tokyo dan menjadi imam di Masjid Hiroo.

Ust. Jailani Abdul Salam, Lc, MA.Ust. Jailani Abdul Salam, Lc, MA.

Sikap berhati hati seorang muslim untuk makan di restoran sushi yang juga

menghidangkan daging babi adalah sebuah sikap terpuji dan sudah benar karena

tidak tertutup kemungkinan wadah atau pisau yang dipakai satu tanpa dicuci

terlebih dahulu. Selain itu, si koki juga kemungkinan tidak sempat mencuci tangan

setelah memegang daging babi.

Abu Tsa'labah Alkhusyany pernah mengalami kondisi yang serupa ketika

berdomisili di daerah Syam dan bertanya kepada Rasulullah saw.,

.

Wahai Rasulullah, kami berdomisili di tempat ahlul kitab, apakah kami boleh

makan di wadah mereka? Rasulullah saw. menjawab, "Kalau ada yang lain tidak

usah pakai wadah mereka, kalau tidak ada bersihkan terlebih dahulu." (Bukhary

Muslim)

Imam Nawawy mengomentari tentang hadis ini bahwa wadah tersebut dipakai

untuk babi dan khamar.Intinya adalah ketika hendak makan di restoran seperti di

atas kita harus yakin dulu bahwa tidak ada campur aduk antara wadah atau

tangan untuk ikan dan babi tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

Assalamu alaikum

Saya mau bertanya bagaimanakah fatwa sushi? Soalnya ada seorang teman

yang ragu ketika akan makan di restoran sushi karena ada kemungkinan juga

disajikan sushi yang mengandung buta (babi). Mungkin pemikirannya adalah si

koki sushi nggak akan sempat cuci tangan setelah memegang buta (babi) lalu

memegang ikan atau makanan yang lain Arigatou.

Wassalamu alaikum,

Didin

Jawaban:

Pertanyaan:

12

Hobi adalah kegiatan menyenangkan

yang kita lakukan dan dapat membantu

untuk mengusir kejenuhan. Karena itu,

hobi adalah unsur kehidupan yang

penting. Ada berbagai macam hobi yang

dapat kita pilih misalnya memasak,

berkebun, berolahraga, dan sebagainya.

Tentunya, kita ingin hobi yang kita pilih

memiliki banyak manfaat dan tidak

mengenal usia agar dapat kita tekuni

hingga berpuluh tahun nanti.

(Bagian Pertama)

Memulai Hobi Fotografi

di Jepang Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Salah satu hobi yang memenuhi syarat-

syarat itu adalah fotografi. Fotografi

adalah hobi yang sangat positif. Salah satu

m a n fa a t fo t o g ra f i ad a l a h d a p at

mengabadikan saat-saat indah. Meskipun

hobi fotografi ini banyak diminati oleh

orang banyak, namun banyak pula orang

yang masih ragu untuk memulai hobi

fotografi. Apakah saja yang perlu

disiapkan untuk memulai hobi ini?

Bagaimanakah cara memilih kamera serta

perlengkapan lainnya? Lalu, setelah

memiliki kamera, bagaimanakah cara

mengembangkan keahlian fotografi?

Mulai edisi ini hingga beberapa edisi ke

depan, kita akan membahas pertanyaan

tentang bagaimanakah memulai hobi

fotografi khususnya di Jepang. Kita mulai

edisi pertama ini dengan menjawab

pertanyaan apakah yang bisa kita peroleh

dari hobi fotografi. Setelah itu, dalam

edisi-edisi selanjutnya, secara berurutan

k i t a a k a n m e n c o b a m e n j a w a b

pertanyaan bagaimanakah cara memilih

dan membeli peralatan fotografi di

Jepang, apakah saja tahapan dalam

belajar fotografi beserta tips-tipsnya.

sushisushiT E N T A N G

14

Tanya: Mengapa belajar fotografi?

Apakah manfaatnya?

Jawab: Banyak sekali manfaat belajar

f o t o g r a f i . Pe n g u s i r

k e j e n u h a n , m e d i a

ekspresi d i r i , dapat

menghasilkan uang, dan

b i s a m e n g a b a d i k a n

momen-momen penting

dalam hidup adalah

beberapa manfaat yang

mungkin kita semua sudah t a h u .

Selain itu, ada pula beberapa manfaat

lainnya loh. Beberapa di antaranya

adalah sebagai berikut :

a. Belajar fotografi tidaklah sulit

Mata adalah salah satu karunia Allah

yang kita sendiri sejak kecil sudah

s a n g a t b e r p e n g a l a m a n

menggunakannya. Kamera tidak jauh

berbeda dengan mata: memiliki lensa,

iris, dan sensor. Dengan kata lain, kita

bisa mengoperasikan kamera hanya

dengan mengandalkan insting. Yang

perlu dipelajari hanyalah

perbedaan cara kerja

kamera dan mata .

M i s a l n y a , d e n g a n

kamera k i ta dapat

mengatur kecepatan

rana sedangkan kita

tidak dapat melakukan

hal yang sama dengan

mata kita.

b. Fotografi tidak membosankan

karena terdapat berbagai macam

genre

Ada berbagai macam genre dalam

fotografi yaitu makro, pemandangan,

anak-anak, jurnalisme, astrofotogafi,

binatang, dan sebagainya. Setiap

genre membutuhkan teknik tersendiri

dan juga kenikmatan sendiri. Kita

tinggal memilih yang sesuai dengan

pribadi dan minat kita. Misalnya, bagi

yang sudah memiliki anak mungkin

akan tertarik dengan foto anak-anak.

Foto anak-anak tidaklah

mudah karena anak-anak

mungkin akan berlarian

k e s a n a - k e m a r i a t a u

menangis sehingga kita

perlu bersabar dan pintar

dalam menarik perhatian

dan senyum sang anak.

Tetapi, bila kita berhasil mengambil

foto mereka lengkap dengan senyum

te rmanisnya , k i ta pas t i

langsung lupa perjuangan

mendapat selembar foto itu,

dan foto itu sendiri akan

menjadi salah satu kenangan

berharga yang bisa kita

simpan.

c. Bisa dapat banyak kenalan

Banyak orang berpikir fotografi tidak

membutuhkan banyak komunikasi.

Kita cukup menekan tombol shutter

lalu selesai. Tapi, sebenarnya

dalam fotografi dibutuhkan

banyak komunikasi dengan

berbagai orang. Misalnya,

k i t a p e r l u m e m b e r i

pengarahan kepada objek

foto untuk berpose portrait.

Fotografi juga memerlukan

kemampuan komunikasi yang baik

agar sang objek foto dapat merasa

santai dan menikmati sesi foto itu.

Komunikasi ini menjadi jembatan

untuk saling mengenal dan akrab.

Lalu, setelah fotonya jadi, seringkali

kita membagi foto tersebut dengan

teman-teman atau orang-orang

dengan hobi serupa, salah satunya

melalui jejaring sosial. Ini seringkali

menjadi awal pertemanan dan

obrolan.

Selain itu, melalui internet kita juga

dapat menemukan berbagai acara

fotografi. Di Tokyo, melalui jejaring

sosial seperti di ,

kita dapat menemukan acara fotografi

hampir setiap pekan. Melalui acara

itu, kita dapat berkenalan dengan

penggiat fotografi dari berbagai

penjuru dunia.

d. Dunia menjadi terlihat lebih indah

Hobi fotografi juga menantang kita

untuk menemukan keindahan yang

tersembunyi di balik kehidupan yang

kita jalani sehari-hari. Kita

d i d o r o n g u n t u k

m e n e m u k a n p o l a ,

permainan warna, momen

sepersekian detik yang bisa

menggerakkan hati, dan

bentuk-bentuk yang unik.

Jika kita bisa menemukan

objek menarik maka hal ini

akan menjadi kesenangan tersendiri.

Sayang sekali bila pemandangan yang

kita lewati sehari-hari ke kampus atau

tempat kerja tidak mampu membuat

k i ta berhent i se jenak untuk

menikmatinya sambil bersyukur.

www.meetup.com

Tanya: Ok, saya menjadi tertarik

dengan fotografi. Sekarang saya

sedang bermukim di Jepang. Adakah

untungnya untuk mulai hobi fotografi

selama di sini?

Jawab: Ya. Ini beberapa alasannya.

a. Jepang penuh dengan objek foto

menarik

Jepang memiliki banyak tempat

wisata menarik dengan tema yang

beragam. Misalnya, bila kita tinggal di

Tokyo, sekalipun kita pergi tiap akhir

15

pekan untuk menjelajah tempat-

tempat menarik di kota ini, satu

tahunpun tidaklah cukup. Banyak

sekali pilihannya. Kuil, museum,

kebun binatang, akuarium, taman,

pusat belanja, dan masih banyak lagi.

Salah satu tempat tujuan favorit saya

adalah taman yang tersebar di seluruh

Jepang. Banyak sekali taman yang

gratis. Tetapi, sekalipun tidak gratis,

biasanya tidaklah mahal. Saat musim

semi suasana taman-taman di Jepang

akan jauh berbeda dengan saat

musim gugur. Kedua musim tersebut

menyajikan keindahan yang berbeda

sehingga tidaklah membosankan.

Selain itu, terdapat pula

berbagai acara seperti

festival musim panas, festival

kembang api, dan hanami.

B e r m u k i m d i J e p a n g

mempunyai kenikmatan

tersendiri karena hal ini. Nah,

tempat wisata atau acara-

acara tadi bisa menjadi objek foto

yang sangat menarik!

b. Di Jepang relatif aman untuk

membawa peralatan fotografi

kapanpun dimanapun

Kita bisa mengambil foto tanpa rasa

khawatir adalah hal yang sangat

penting. Tidak nyaman bukan kalau

kita terus menyembunyikan kamera

kita karena takut mengundang niat

buruk orang lain?

Jepang adalah negara yang relatif

aman. Selama tinggal di Jepang, saya

sering sekali membawa kamera

sambil menjelajahi berbagai sudut

kota baik siang ataupun malam.

Sekalipun saya cukup mencolok

dengan peralatan fotografi itu,

alhamdulillah saya tidak pernah

menjadi korban tindak kejahatan.

Padahal di daerah lain, misalnya di

Jakarta, membawa kamera di daerah

kumuh apalagi di malam hari

bukanlah ide yang baik.

c. Jepang adalah surga

peralatan fotografi

Setiap tahunnya setiap

produsen kamera dan lensa di

Jepang mengeluarkan seri

baru. Bagi kita yang berada di

J e p a n g m e n d a p a t k a n

peralatan keluaran terbaru

tidak sulit dan kita

bisa memperoleh segera

setelah produk itu dirilis.

Selain itu, kita juga bisa

dengan leluasa mencoba

produk-produk itu di toko

e l e k t r o n i k s e b e l u m

memutuskan untuk membeli.

Jepang juga menjadi tempat yang

sangat baik untuk berburu

peralatan fotografi bekas.

Saya sangat menyarankan

untuk mempertimbangkan

membeli peralatan bekas

ketimbang membeli peralatan

baru. Alasan pertama adalah

banyak yang keadaannya

masih sangat layak, meskipun

bekas. Penjual di Jepang terkenal jujur

dalam mendeskripsikan barang

dagangannya sehingga kita tidak perlu

khawatir ada hal yang ditutup-tutupi

saat membeli barang bekas.

Alasan kedua adalah barang bekas

akan jatuh harganya dibandingkan

barang baru. Apalagi, kamera bekas

keluaran beberapa tahun lalu

harganya bisa menjadi setengah dari

saat rilis. Selain itu, kamera DSLR

keluaran 3 tahun terakhir pada

dasarnya sudah cukup baik bahkan

bila dibandingkan kamera DSLR seri

terbaru. Jadi, jangan ragu untuk

membeli kamera bekas. Kita bisa

menghemat dana cukup lumayan.

d. Foto adalah bentuk

kenang-kenangan terbaik

Sejauh apapun kita pergi,

sebanyak apapun dana dan

waktu yang kita habiskan

untuk bertamasya, pada

akhirnya yang kita bawa

pulang selain omiyage

adalah berbagai kenangan

yang tersimpan dalam foto-foto. Foto

memiliki fitur yang bisa membuatnya

menjadi bentuk kenang-kenangan

terbaik. Foto tidak akan habis

meskipun kita share dengan jutaan

orang melalui internet dan tidak akan

rusak kualitasnya selama datanya

tetap tersimpan di komputer. Dengan

menekun i fotografi, kita bisa

mengambil foto dengan

lebih baik dan membuat

kenangan-kenangan itu

menjadi semakin menarik.

Sekian edisi pertama seri

memulai hobi fotografi di

Jepang. Dalam edisi

berikutnya, Insya Allah kita

akan membahas tips-tips memilih

peralatan fotografi di Jepang.

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

14

Tanya: Mengapa belajar fotografi?

Apakah manfaatnya?

Jawab: Banyak sekali manfaat belajar

f o t o g r a f i . Pe n g u s i r

k e j e n u h a n , m e d i a

ekspresi d i r i , dapat

menghasilkan uang, dan

b i s a m e n g a b a d i k a n

momen-momen penting

dalam hidup adalah

beberapa manfaat yang

mungkin kita semua sudah t a h u .

Selain itu, ada pula beberapa manfaat

lainnya loh. Beberapa di antaranya

adalah sebagai berikut :

a. Belajar fotografi tidaklah sulit

Mata adalah salah satu karunia Allah

yang kita sendiri sejak kecil sudah

s a n g a t b e r p e n g a l a m a n

menggunakannya. Kamera tidak jauh

berbeda dengan mata: memiliki lensa,

iris, dan sensor. Dengan kata lain, kita

bisa mengoperasikan kamera hanya

dengan mengandalkan insting. Yang

perlu dipelajari hanyalah

perbedaan cara kerja

kamera dan mata .

M i s a l n y a , d e n g a n

kamera k i ta dapat

mengatur kecepatan

rana sedangkan kita

tidak dapat melakukan

hal yang sama dengan

mata kita.

b. Fotografi tidak membosankan

karena terdapat berbagai macam

genre

Ada berbagai macam genre dalam

fotografi yaitu makro, pemandangan,

anak-anak, jurnalisme, astrofotogafi,

binatang, dan sebagainya. Setiap

genre membutuhkan teknik tersendiri

dan juga kenikmatan sendiri. Kita

tinggal memilih yang sesuai dengan

pribadi dan minat kita. Misalnya, bagi

yang sudah memiliki anak mungkin

akan tertarik dengan foto anak-anak.

Foto anak-anak tidaklah

mudah karena anak-anak

mungkin akan berlarian

k e s a n a - k e m a r i a t a u

menangis sehingga kita

perlu bersabar dan pintar

dalam menarik perhatian

dan senyum sang anak.

Tetapi, bila kita berhasil mengambil

foto mereka lengkap dengan senyum

te rmanisnya , k i ta pas t i

langsung lupa perjuangan

mendapat selembar foto itu,

dan foto itu sendiri akan

menjadi salah satu kenangan

berharga yang bisa kita

simpan.

c. Bisa dapat banyak kenalan

Banyak orang berpikir fotografi tidak

membutuhkan banyak komunikasi.

Kita cukup menekan tombol shutter

lalu selesai. Tapi, sebenarnya

dalam fotografi dibutuhkan

banyak komunikasi dengan

berbagai orang. Misalnya,

k i t a p e r l u m e m b e r i

pengarahan kepada objek

foto untuk berpose portrait.

Fotografi juga memerlukan

kemampuan komunikasi yang baik

agar sang objek foto dapat merasa

santai dan menikmati sesi foto itu.

Komunikasi ini menjadi jembatan

untuk saling mengenal dan akrab.

Lalu, setelah fotonya jadi, seringkali

kita membagi foto tersebut dengan

teman-teman atau orang-orang

dengan hobi serupa, salah satunya

melalui jejaring sosial. Ini seringkali

menjadi awal pertemanan dan

obrolan.

Selain itu, melalui internet kita juga

dapat menemukan berbagai acara

fotografi. Di Tokyo, melalui jejaring

sosial seperti di ,

kita dapat menemukan acara fotografi

hampir setiap pekan. Melalui acara

itu, kita dapat berkenalan dengan

penggiat fotografi dari berbagai

penjuru dunia.

d. Dunia menjadi terlihat lebih indah

Hobi fotografi juga menantang kita

untuk menemukan keindahan yang

tersembunyi di balik kehidupan yang

kita jalani sehari-hari. Kita

d i d o r o n g u n t u k

m e n e m u k a n p o l a ,

permainan warna, momen

sepersekian detik yang bisa

menggerakkan hati, dan

bentuk-bentuk yang unik.

Jika kita bisa menemukan

objek menarik maka hal ini

akan menjadi kesenangan tersendiri.

Sayang sekali bila pemandangan yang

kita lewati sehari-hari ke kampus atau

tempat kerja tidak mampu membuat

k i ta berhent i se jenak untuk

menikmatinya sambil bersyukur.

www.meetup.com

Tanya: Ok, saya menjadi tertarik

dengan fotografi. Sekarang saya

sedang bermukim di Jepang. Adakah

untungnya untuk mulai hobi fotografi

selama di sini?

Jawab: Ya. Ini beberapa alasannya.

a. Jepang penuh dengan objek foto

menarik

Jepang memiliki banyak tempat

wisata menarik dengan tema yang

beragam. Misalnya, bila kita tinggal di

Tokyo, sekalipun kita pergi tiap akhir

15

pekan untuk menjelajah tempat-

tempat menarik di kota ini, satu

tahunpun tidaklah cukup. Banyak

sekali pilihannya. Kuil, museum,

kebun binatang, akuarium, taman,

pusat belanja, dan masih banyak lagi.

Salah satu tempat tujuan favorit saya

adalah taman yang tersebar di seluruh

Jepang. Banyak sekali taman yang

gratis. Tetapi, sekalipun tidak gratis,

biasanya tidaklah mahal. Saat musim

semi suasana taman-taman di Jepang

akan jauh berbeda dengan saat

musim gugur. Kedua musim tersebut

menyajikan keindahan yang berbeda

sehingga tidaklah membosankan.

Selain itu, terdapat pula

berbagai acara seperti

festival musim panas, festival

kembang api, dan hanami.

B e r m u k i m d i J e p a n g

mempunyai kenikmatan

tersendiri karena hal ini. Nah,

tempat wisata atau acara-

acara tadi bisa menjadi objek foto

yang sangat menarik!

b. Di Jepang relatif aman untuk

membawa peralatan fotografi

kapanpun dimanapun

Kita bisa mengambil foto tanpa rasa

khawatir adalah hal yang sangat

penting. Tidak nyaman bukan kalau

kita terus menyembunyikan kamera

kita karena takut mengundang niat

buruk orang lain?

Jepang adalah negara yang relatif

aman. Selama tinggal di Jepang, saya

sering sekali membawa kamera

sambil menjelajahi berbagai sudut

kota baik siang ataupun malam.

Sekalipun saya cukup mencolok

dengan peralatan fotografi itu,

alhamdulillah saya tidak pernah

menjadi korban tindak kejahatan.

Padahal di daerah lain, misalnya di

Jakarta, membawa kamera di daerah

kumuh apalagi di malam hari

bukanlah ide yang baik.

c. Jepang adalah surga

peralatan fotografi

Setiap tahunnya setiap

produsen kamera dan lensa di

Jepang mengeluarkan seri

baru. Bagi kita yang berada di

J e p a n g m e n d a p a t k a n

peralatan keluaran terbaru

tidak sulit dan kita

bisa memperoleh segera

setelah produk itu dirilis.

Selain itu, kita juga bisa

dengan leluasa mencoba

produk-produk itu di toko

e l e k t r o n i k s e b e l u m

memutuskan untuk membeli.

Jepang juga menjadi tempat yang

sangat baik untuk berburu

peralatan fotografi bekas.

Saya sangat menyarankan

untuk mempertimbangkan

membeli peralatan bekas

ketimbang membeli peralatan

baru. Alasan pertama adalah

banyak yang keadaannya

masih sangat layak, meskipun

bekas. Penjual di Jepang terkenal jujur

dalam mendeskripsikan barang

dagangannya sehingga kita tidak perlu

khawatir ada hal yang ditutup-tutupi

saat membeli barang bekas.

Alasan kedua adalah barang bekas

akan jatuh harganya dibandingkan

barang baru. Apalagi, kamera bekas

keluaran beberapa tahun lalu

harganya bisa menjadi setengah dari

saat rilis. Selain itu, kamera DSLR

keluaran 3 tahun terakhir pada

dasarnya sudah cukup baik bahkan

bila dibandingkan kamera DSLR seri

terbaru. Jadi, jangan ragu untuk

membeli kamera bekas. Kita bisa

menghemat dana cukup lumayan.

d. Foto adalah bentuk

kenang-kenangan terbaik

Sejauh apapun kita pergi,

sebanyak apapun dana dan

waktu yang kita habiskan

untuk bertamasya, pada

akhirnya yang kita bawa

pulang selain omiyage

adalah berbagai kenangan

yang tersimpan dalam foto-foto. Foto

memiliki fitur yang bisa membuatnya

menjadi bentuk kenang-kenangan

terbaik. Foto tidak akan habis

meskipun kita share dengan jutaan

orang melalui internet dan tidak akan

rusak kualitasnya selama datanya

tetap tersimpan di komputer. Dengan

menekun i fotografi, kita bisa

mengambil foto dengan

lebih baik dan membuat

kenangan-kenangan itu

menjadi semakin menarik.

Sekian edisi pertama seri

memulai hobi fotografi di

Jepang. Dalam edisi

berikutnya, Insya Allah kita

akan membahas tips-tips memilih

peralatan fotografi di Jepang.

Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Opor AyamOpor Ayam

Cara membuat:

Melia Sandya UtamiMelia Sandya Utami

Wanita yang akrab dipanggil Melia ini merupakan lulusan Master di Bidang Applied

Chemistry, the University of Tokyo. Ibu dari Naresha ini mengawali karirnya di ABC

Cooking Studio (2007-2009). Saat ini waktu luangnya diisi dengan mengajar bahasa

Indonesia di berbagai tempat. Beliau merupakan penerjemah di Itabashi Nursing

Home dan penyelenggara kursus membuat kue "Lune de Mile".

Chicken Chicken NuggetNugget

Catatan: Nugget ini tahan disimpan di freezer selama 2 minggu. Ayam cincang bisa diganti dengan salmon atau ikan berdaging putih, udang, cumi, atau daging. Ikan yang berdaging merah seperti mackarel (aji), saba dan lain-lain tidak cocok digunakan untuk membuat nugget ini karena bau amisnya yang kuat

Chicken

! Campur semua bahan masukkan ke loyang yang sudah dialasi oleh kertas roti, kukus sampai matang atau masukkan ke loyang silicon atau pinggan tahan panas. Jika menggunakan microwave 600 watt, panaskan selama kurang lebih 10 menit atau sampai adonan mengeras. ! Setelah dingin, potong-potong nugget sesuai

selera. ! Baluri dengan kocokan telur dan tepung roti.

JIka ingin disimpan, bungkus dengan plastik wrapping satu persatu lalu bekukan di freezer. ! Goreng sampai kecoklatan. .

Bahan:

! Telur kocok ! Tepung roti

Pelapis:

!

!

!

!

!

!

!

Ayam cincang 300g Bawang bombay 1/2 buah (ukuran

besar)Tepung roti 5 sdmTelur 1 butir garam 1 sdt merica sesuai selera Keju bubuk 2sdm (sesuai selera)

Sayur Lobak Santan

Cara membuat:Bahan:

Bahan:

! Sayur Lobak Santan (pengganti labu siam)

Bahan:

Lobak 1/2 batang (pilih bagian atas yang

manis)

Udang 10 ekor

Bumbu halus:

Bawang bombai 1/4 buah atau bawang

merah 5 siung atau bawang goreng 2 sdm

Bawang putih 3 siung

Kemiri 2 butir

Cabe merah 2 buah atau cabe bubuk 1 sdt

Minyak goreng 1 sdm

Daun jeruk 2 lembar

Daun salam 2 lembar

Lengkuas 1 iris

Garam 2 sdt (sesuai selera)

Kaldu bubuk (kalau suka)

Air 600 cc (3 gelas)

Santan (santan bubuk 1 bungkus 50g,

santan cair 200 cc)

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

Sayur Lobak Santan

! Ayam 1 ekor

! Bumbu halus:

! Bawang bombai 1/4 buah atau

bawang merah 5 siung atau

bawang goreng 2 sdm

! Bawang putih 3 siung

! Kemiri 4 butir

! Kunyit bubuk 1/2 sdt

! Minyak goreng 1 sdm

1. Potong-potong ayam dan sisihkan.

2. Haluskan bumbu halus. Tumis bumbu halus,

daun jeruk, daun salam, dan lengkuas

sampai wangi.

3. Masukkan ayam dan air. Masak sampai

mendidih.

4. Kecilkan api lalu masukkan santan dan aduk

sampai mendidih.

5. Beri garam atau kaldu sampai rasanya pas

dan masak sampai mengental.

Cara membuat:

1. Potong korek api lobak. Sisihkan.

2. Haluskan bumbu halus, tumis bumbu

halus, daun jeruk, dan daun salam sampai

wangi.

3. Tambahkan air dan lobak.

4. Masak sampai mendidih, kecilkan api.

Masukkan santan santan. Aduk.

5. Tambahkan garam atau kaldu bubuk.

6. Masak sampai lobak empuk (kelihatan

transparan), masukkan udang.

! Daun jeruk 2 lembar

! Daun salam 2 lembar

! Lengkuas 1 iris

! Garam 2 sdt (sesuai

selera)

! Kaldu bubuk (kalau suka)

! Air 600 cc (3 gelas)

! Santan (santan bubuk 1

bungkus, santan cair 200

cc)

1714Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Opor AyamOpor Ayam

Cara membuat:

Melia Sandya UtamiMelia Sandya Utami

Wanita yang akrab dipanggil Melia ini merupakan lulusan Master di Bidang Applied

Chemistry, the University of Tokyo. Ibu dari Naresha ini mengawali karirnya di ABC

Cooking Studio (2007-2009). Saat ini waktu luangnya diisi dengan mengajar bahasa

Indonesia di berbagai tempat. Beliau merupakan penerjemah di Itabashi Nursing

Home dan penyelenggara kursus membuat kue "Lune de Mile".

Chicken Chicken NuggetNugget

Catatan: Nugget ini tahan disimpan di freezer selama 2 minggu. Ayam cincang bisa diganti dengan salmon atau ikan berdaging putih, udang, cumi, atau daging. Ikan yang berdaging merah seperti mackarel (aji), saba dan lain-lain tidak cocok digunakan untuk membuat nugget ini karena bau amisnya yang kuat

Chicken

! Campur semua bahan masukkan ke loyang yang sudah dialasi oleh kertas roti, kukus sampai matang atau masukkan ke loyang silicon atau pinggan tahan panas. Jika menggunakan microwave 600 watt, panaskan selama kurang lebih 10 menit atau sampai adonan mengeras. ! Setelah dingin, potong-potong nugget sesuai

selera. ! Baluri dengan kocokan telur dan tepung roti.

JIka ingin disimpan, bungkus dengan plastik wrapping satu persatu lalu bekukan di freezer. ! Goreng sampai kecoklatan. .

Bahan:

! Telur kocok ! Tepung roti

Pelapis:

!

!

!

!

!

!

!

Ayam cincang 300g Bawang bombay 1/2 buah (ukuran

besar)Tepung roti 5 sdmTelur 1 butir garam 1 sdt merica sesuai selera Keju bubuk 2sdm (sesuai selera)

Sayur Lobak Santan

Cara membuat:Bahan:

Bahan:

! Sayur Lobak Santan (pengganti labu siam)

Bahan:

Lobak 1/2 batang (pilih bagian atas yang

manis)

Udang 10 ekor

Bumbu halus:

Bawang bombai 1/4 buah atau bawang

merah 5 siung atau bawang goreng 2 sdm

Bawang putih 3 siung

Kemiri 2 butir

Cabe merah 2 buah atau cabe bubuk 1 sdt

Minyak goreng 1 sdm

Daun jeruk 2 lembar

Daun salam 2 lembar

Lengkuas 1 iris

Garam 2 sdt (sesuai selera)

Kaldu bubuk (kalau suka)

Air 600 cc (3 gelas)

Santan (santan bubuk 1 bungkus 50g,

santan cair 200 cc)

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

!

Sayur Lobak Santan

! Ayam 1 ekor

! Bumbu halus:

! Bawang bombai 1/4 buah atau

bawang merah 5 siung atau

bawang goreng 2 sdm

! Bawang putih 3 siung

! Kemiri 4 butir

! Kunyit bubuk 1/2 sdt

! Minyak goreng 1 sdm

1. Potong-potong ayam dan sisihkan.

2. Haluskan bumbu halus. Tumis bumbu halus,

daun jeruk, daun salam, dan lengkuas

sampai wangi.

3. Masukkan ayam dan air. Masak sampai

mendidih.

4. Kecilkan api lalu masukkan santan dan aduk

sampai mendidih.

5. Beri garam atau kaldu sampai rasanya pas

dan masak sampai mengental.

Cara membuat:

1. Potong korek api lobak. Sisihkan.

2. Haluskan bumbu halus, tumis bumbu

halus, daun jeruk, dan daun salam sampai

wangi.

3. Tambahkan air dan lobak.

4. Masak sampai mendidih, kecilkan api.

Masukkan santan santan. Aduk.

5. Tambahkan garam atau kaldu bubuk.

6. Masak sampai lobak empuk (kelihatan

transparan), masukkan udang.

! Daun jeruk 2 lembar

! Daun salam 2 lembar

! Lengkuas 1 iris

! Garam 2 sdt (sesuai

selera)

! Kaldu bubuk (kalau suka)

! Air 600 cc (3 gelas)

! Santan (santan bubuk 1

bungkus, santan cair 200

cc)

1714Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

19Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

18

doushiyou

Achmad Husni Thamrin. Achmad Husni Thamrin.

Tinggal di Jepang sejak

tahun 2000. Lebih banyak

belajar Bahasa Jepang dari

televisi dan orang-orang di

sekitar. Senang utak-utik

komputer, fotografi, dan

mencoba makanan baru.

Dilaran m kan dan minum?

g a

ak me ing a ?G

n g l

T

,

M

T

T

M

T

T

M

T

Puasa sebagai rukun islam yang ketiga, bukan suatu hal yang asing bahkan bagi selain umat Islam di Indonesia. tetapi bagi orang Jepang berpuasa seperti umat Islam adalah suatu hal tidak lazim. bagaimana menjelaskannya? Nah pada doushiyou kali ini, kita simak contoh dialog antara Muhammad-san seorang muslim asal indonesia, dengan rekannya Tani-san dari Jepang, dengan latar belakang puasa ramadhan

doushiyou

19Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

18

doushiyou

Achmad Husni Thamrin. Achmad Husni Thamrin.

Tinggal di Jepang sejak

tahun 2000. Lebih banyak

belajar Bahasa Jepang dari

televisi dan orang-orang di

sekitar. Senang utak-utik

komputer, fotografi, dan

mencoba makanan baru.

Di n a in m

lara g makan dn m u ?

k e g aGa m nin g l?

T

,

M

T

T

M

T

T

M

T

Puasa sebagai rukun islam yang ketiga, bukan suatu hal yang asing bahkan bagi selain umat Islam di Indonesia. tetapi bagi orang Jepang berpuasa seperti umat Islam adalah suatu hal tidak lazim. bagaimana menjelaskannya? Nah pada doushiyou kali ini, kita simak contoh dialog antara Muhammad-san seorang muslim asal indonesia, dengan rekannya Tani-san dari Jepang, dengan latar belakang puasa ramadhan

doushiyou

Diskusi Online

"Meraih Kesuksesan Studi S2/S3 di Jepang" bersama Dr. Ali Khumaeni

ZIS Ramadhan KAMMI Jepang 1434 H

.

Isi diskusi selengkapnya dapat

disimak di : http://bit.ly/sukses-

rekaman .

2120Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Diskusi Online

"Meraih Kesuksesan Studi S2/S3 di Jepang" bersama Dr. Ali Khumaeni

ZIS Ramadhan KAMMI Jepang 1434 H

.

Isi diskusi selengkapnya dapat

disimak di : http://bit.ly/sukses-

rekaman .

2120Menuju Kegemilangan Islam di Jepang Edisi 4 Syawwal 1433/Agustus-September 2013

Siapakah orang yang

bangkrut itu?

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Tahukah

kalian siapakah orang yang bangkrut itu? Mereka (para sahabat) menjawab,

"Orang yang bangkrut di antara kami ialah orang yang tidak punya dirham

(uang) dan tidak punya aset." Lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya orang

yang bangkrut di kalangan umatku ialah orang yang datang di hari kiamat

dengan membawa salat, puasa, dan zakat sedangkan ia juga datang dalam

keadaan pernah mengumpat si ini (orang lain), melemparkan tuduhan palsu

kepada si itu, memakan harta si ini (dengan cara yang tidak benar),

Siapakah Siapakah orang yang orang yang

bangkrut itu?bangkrut itu?

menumpahkan darah si itu, memukul si ini, lalu diberikanlah sebagian

kebaikan orang yang bangkrut itu kepada si ini (yang menjadi

korbannya), sebagian lagi diberikan kepada si itu. Maka, apabila

kebaikannya sudah habis sebelum lunas tanggung jawabnya, sebagian

dosa mereka (yang menjadi korban itu) akan diambil, lalu dilemparkan

kepadanya, lalu dia dilempar ke dalam neraka."

(Hadits Riwayat Muslim No. 2581 dan At Turmudzi No. 2418)