17
SEJARAH PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya(3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

SEJARAHPT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya di kenal sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel),PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya(3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari : 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.

PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.

Page 2: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM: Telepon

1. Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih menjadi monopoli TELKOM di Indonesia

2. Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMAData/Internet1. TELKOMNet Instan, layanan akses internet dial up2. TELKOMNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus

perusahaan3. Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band)

menggunakan teknologi ADSL4. e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron,

TELKOMWeb Plazatron)5. Solusi Enterprise- INFONET6. TELKOMLink DINAccess

PENGERTIAN Local Area Network(LAN)

Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan internal yang terbatas dalam area lokal. Bila jarak yang harus dijangkau kurang dari 1000 meter untuk komunikasi dalam jaringan, maka digunakan bentuk LAN. LAN banyak digunakan dalam suatu perusahaan untuk

Page 3: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

menghubungkan antara bagian-bagian dalam satu gedung. Beberapa ciri dari LAN :• jarak antarterminal tidak terlalu jauh• pada umumnya LAN tersebut milik satu organisasi / perusahaan• umumnya tidak mempergunakan fasilitas jaringan telepon, sehingga kecepatan pengiriman data juga ridak bergantung pada jaringan tersebut• mempergunakan media transmisi berupa kabel yang khusus untuk komunikasi dan biasanya mempunyai kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi (1 Mbps - 10 Mbps).

GAMBAR JARINGAN LAN

Topologi Jaringan PT.TELKOM : Untuk Tipe Topologi jaringan dalam LAN adalah Menggunakan Tipe Ring dan Mesh.

Topologi Ring

Topologi ring adalah topologi umum digunakan dalam jaringan SDH yang memiliki tingkat kehandalan yang tinggi dengan sistem proteksi self healing ring, dan tingkat survivabilitas 100%. Komponen perangkat utama dari topologi ini adalah Add Drop Multiplexer (ADM) pada jaringan SDH dan Optical Add Drop Multiplexer pada teknologi Jaringan Transport Optik Masa Depan atau DWDM. Dalam konfigurasi ring, perangkat OADM berfungsi melakukan add/drop sinyal dalam sistem. Konfigurasi ring, seperti juga pada jaringan SDH, dimaksudkan untuk mengimplementasikan sistem proteksi. Prinsip dasar OADM (dengan topologi ring) adalah:

Melakukan multiplexing panjang gelombang. Memiliki kemampuan menurunkan panjang gelombang l di suatu titik, di mana

OADM ditempatkan. Memiliki kemampuan add/drop panjang gelombang l di titik OADM. Memiliki sistem cross connect pada satuan l.

Page 4: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Gambar Topologi DWDM Ring

Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak. Komponen utama dalam topologi ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect yang beragam pada level sinyal SDH.

Secara umum jaringan mesh dengan DXC Self-Healing dapat ditandai berdasarkan teknik implementasi yang berbeda-beda sebagai berikut:

1. Skema kontrol self-healing (terpusat dan terdistribusi)

2. Perutean kembali (rerouting) perencanaan kanal (preplanned dan dinamik)

3. Tingkat restorasi sinyal (restorasi saluran/line dan restorasi kanal/path)

Jaringan DXC disebut jaringan self-healing jika dapat memulihkan demand terpengaruh secara otomatis saat terjadi kesalahan fasilitas serat optik, perangkat atau office. DXC SDH memberikan kemampuan restorasi jaringan melalui perutean alternatif demand. Restorasi prioritas melalui penyusunan kembali path dapat diimplementasikan hanya jika kapasitas spare tersedia dalam jaringan.

Sedangkan kemampuan DWDM dalam hal restorasi dan proteksi pada topologi mesh adalah sebagai berikut:

a. Sistem DWDM memungkinkan pengimplementasian proteksi elektrik dengan sistem 1:N yang disandingkan dengan proteksi optik 1:1 untuk memberikan sistem proteksi yang lengkap.

b. Sistem restorasi DWDM memiliki kemampuan untuk menyimpan bundle yang lebih banyak dari SDH, kecil kemungkinan terjadinya restorasi dan jika terjadi maka waktu restorasi yang dibutuhkan akan lebih singkat.

Jumlah komponen elektrik yang diproteksi menjadi lebih sedikit.

Page 5: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Keunggulan arsitektur mesh terdiri atas:

Ukuran jaringan yang bisa lebih besar, yaitu dengan adanya perangkat DXC, dibandingkan menggunakan arsitektur ring dengan ADM,

kapasitas spare yang dapat digunakan secara efektif, konektivitas jaringan yang tinggi, karena adanya penggunaan bersama kapasitas

spare, dan keandalan jaringan, yang relatif lama untuk memasuki masa exchausting.

Dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing, maka penerapan topologi mesh maupun ring haruslah didekati dari kebutuhan akan jaringan dan jenis proteksi yang akan dikembangkan agar didapat topologi yang efektif dan esifien dengan orientasi pemenuhan kebutuhan jangka panjang.

PENGERTIAN WIDE AREA NETWORK(WAN)

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Page 6: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Untuk WAN (Wireless Area Network) menggunakan POIN 2 POIN & point-to-multipoint. Point-to-point

Frekuensi yang digunakan bisa 2.5 G, 5 G, 10 G, 15 G, dst. Harus memenuhi kriteria LOS = Line Of Sight (terlihat tanpa ada penghalang di antaranya). Boleh ada penghalang di antaranya tetapi tidak boleh masuk dalam area Jari-jari pertama Fresnel Zone (Fresnel Zone 1). Cara perhitungan Fresnel Zone, untuk tinggi penghalang dan jarak dua antena dapat dilakukan di

Daya yang digunakan juga harus di sesuaikan, harus ada cadangan power jika terjadi hujan dan redaman atmosfer. Cadangan power untuk mengantisipasi redaman disebut Fading Margin. Perhitungan daya yg dibutuhkan antara 2 titik dengan jarak tertentu disebut Link Budget. Software perhitungan link budget dapat didownload di :

Untuk kemampuan hardware, masing-masing produk berbeda-beda. Disesuaikan dengan kebutuhan kita. Point-to-point biasanya digunakan untuk jaringan backbone/trunk atau jaringan akses berkecepatan tinggi.

point-to-multipoint.secara garis besar, frekuensi dan perhitungan power hampir sama dengan point-to-point. Hanya saja jaringan point-to-multipoint ada yang mampu membentuk jaringan yang baik walaupun diantaranya terdapat penghalang (NLOS=Not Line Of Sight). Teknologi yang digunakan adalah OFDM (orthogonal Frequency Division Multiplexing). Memanfaatkan penghalang/obstacle sebagai media pemantul sinyal OFDM yang mempunyai banyak carrier (multi-carrier) sampai ke tujuan. sehingga sinyal yg datang dari berbagai arah pantulan sampai di sisi penerima dibuat saling memperkuat. Jika jarak antar antena tidak ada penghalang maka jangkauannya akan lebih jauh.

Teknologi wirelss masa depan adalah WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) yang memungkinkan BTS dapat berkomunikasi dengan berbagai remote/client yang berbeda merk / Multivendor, dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ditujukan untuk membentuk wireless Metropolitan Area Network(MAN).Untuk informasi lebih lanjut tentang WiMax dapat di lihat di : dan

Untuk coverage area jaringan point-to-multipoint bergantung pada besar kecilnya daya pancar BTS (Base Transceiver Station) pada saat pengaturan awal (commissioning)

Garis besar hubungan Jarak/coverage, Frekuensi , Kecepatan/Bandwidth dan Harga/Cost1. Semakin Tinggi Frekuensi, Bandwidth semakin besar, Harga Semakin Mahal, Coverage Area semakin Kecil.2. Semkain Rendah Frekuensi, Bandwidth semakin kecil, Harga lebih murah, Coverage Area lebih jauh.

Untuk Frekuensi yang digunakan, pada umumnya perangkat wireless dapat diset di frekuensi berapa pun, tergantung regulasi pemerintah masing-masing negara.

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)

Page 7: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

Router ATM Switch Modem and CSU/DSU Communication Server Multiplexer X.25/Frame Relay Switches.

Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa routermampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM

Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)

Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,sound, text, dan lain-lain.

Page 8: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

KeUnTungan Jaringan WAN (Wide Area Network)

Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat

dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

PSTN (Public Switched Telephone Network)

PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).

Implementasi RBT di PSTN

Konsep Ring Back Tone

Ring Back Tone (RBT) adalah layanan yang diberikan oleh sistem (dalam hal ini jaringan PSTN) yang menyediakan nada panggil tertentu dalam bentuk lagu atau nada khusus yang menunjukan personalisasi pelanggan yang dipanggil kepada pelanggan yang memanggil, personalisasi nada tersebut dilakukan sebelumnya oleh pelanggan yang dipanggil. RBT tersebut merupakan nada pengganti dari nada sinyal ring back yang diberikan sentral kepada pelanggan pemanggil sebagai notifikasi / nada tunggu bahwa proses Call set up / panggilan sedang dalam state menunggu jawaban dari pelanggan yang di panggil. Untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas perbedaan anatara pelanggan Non RBT dan pelanggan RBT dapat dilihat pada gambar berikut:

Konfigurasi layanan Ring Back Tone :

Page 9: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Fitur dan Pola Akses RBT

Fitur dari layanan Ring Back Tone meliputi

a. Basic RBT, layanan ini memungkinkan pelanggan yang berlangganan RBT untuk dapat memperdengarkan content RBT seperti nada dering, rekaman suara dan lain sebagainya kepada orang lain yang menghubungi nomor telepon dirinya.

b. Gift RBT, layanan ini memungkinkan seseorang yang berlangganan RBT memberikan content RBT yang dipesannya kepada nomor telepon orang lain, sehingga nomor telepon orang lain tersebut dapat memperdengarkan content yang telah diberikan ketika nomor teleponnya dihubungi.

c. Recorded RBT, layanan ini memungkinkan sesorang untuk merekam voice secara individual untuk kemudian dijadikan sebagai ring back tone ketika nomor teleponnya dihubungi.

d. Advertizing RBT, layanan ini memungkinkan sebuah RBT berisi klip suara dari sebuah perusahaan yang dijadikan sebagai ajang kegiatan promosi dari produk material/ jasanya.

Pola akses yang dapat dilakukan untuk melakukan personalisasi RBT dapat ditempuh dalam berbagai macam cara sebagai berikut :

a. Akses melalui IVR, calon pelanggan yang akan berlangganan RBT melakukan dialing ke nomor akses provider RBT selanjutnya melakukan proses subcribe sesuai petunjuk IVR yang diberikan.

b. Akses melalui SMS, calon pelanggan yang akan berlangganan RBT mengirimkan SMS ke provider RBT dengan syntax tertentu, selanjutnya sistim RBT secara otomatis mengaktifkan fitur RBT pada no telepon yang dikehendaki.

c. Akses melalui WEB, calon pelanggan yang akan berlangganan RBT melakukan pendaftaran fitur RBT melalui petunjuk yang diberikan pada situs WEB provider RBT, selanjutnya sistim RBT secara otomatis mengaktifkan fitur RBT pada no telepon yang dikehendaki.

Untuk menerapkan fitur RBT pada jaringan PSTN beberapa hal yang menjadi konsideran adalah :

Page 10: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

a. Infrastruktur jaringan yang meliputi pemilihan jenis koneksi dan dimensi jaringan untuk menghubungkan perangkat server dengan sentral. Jenis koneksi direkomendasikan menggunakan link E1 dengan CCS #7 yang diketahui memiliki kecepatan dalam melakukan call set up, sementaara dimensi jaringan yang berkaitan dengan kapasitas user yang akan terhubung dengan RBT menentukan apakah akan dipilih sistim RBT terpusat (Centralised) atau tersebar (Distributed) dalam hal memberikan service RBT kepada pelanggan PSTN.

b. Jaringan TCP/IP yang terjamin realibitiy dan securitynya sehingga tidak menjadi hambatan untuk melakukan monitoring, provisioning dan updating content pada perangkat RBT server.

c. Pelanggan yang berlangganan ring back tone adalah pelanggan yang terhubung langsung dengan jaringan PSTN tanpa melalui sentral perantara seperti PABX.

d. Proses inserting RBT pada jaringan PSTN dapat dilihat pada gambar berikut :

Tipikal konfigurasi implementasi RBT pada jaringan PSTN adalah sebagai berikut :

Tipikal konfigurasi RBT pada jaringan PSTN

Pada koneksi antara Sentral dengan Server RBT yang mempergunakan link E1 CCS #7 terdapat 2 (dua) jenis network yaitu Signalling Network yang bertugas untuk melakukan pembangunan dan pembubaran hubungan. Hubungan dengan server akan terbentuk sejak connection path antara caller dan called terbentuk sampai dengan called menjawab

Page 11: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

panggilan atau time out state ringing dilampaui. Server RBT secara umum dibagi kedalam 3 (tiga) sub sistem yaitu :a. RBT Management Server, berfungsi sebagai server pengendali seluruh aktifitas pelayanan RBT bagi pelanggan yang berlangganan RBT. Pada server ini terhubung database pelanggan dan data pemakaian RBT (CDR) dari setiap kejadian koneksi terhadap server.b. RBT Content akan memainkan lagu, klip suara dan rekaman lainnya secara individual pada saat pelanggan sedang dihubungi (ringing state).c. RBT IVR, server yang berisi petunjuk bagi pelanggan yang ingin mengaktifkan fasilitas RBT pada pesawat teleponnya.Flow message dari IVR secara umum adala sebagai berikut :

Pada koneksi antara Sentral dengan Server RBT yang mempergunakan link E1 CCS #7 terdapat 2 (dua) jenis network yaitu Signalling Network yang bertugas untuk melakukan pembangunan dan pembubaran hubungan. Hubungan dengan server akan terbentuk sejak connection path antara caller dan called terbentuk sampai dengan called menjawab panggilan atau time out state ringing dilampaui. Server RBT secara umum dibagi kedalam 3 (tiga) sub sistem yaitu :a. RBT Management Server, berfungsi sebagai server pengendali seluruh aktifitas pelayanan RBT bagi pelanggan yang berlangganan RBT. Pada server ini terhubung database pelanggan dan data pemakaian RBT (CDR) dari setiap kejadian koneksi terhadap server.b. RBT Content akan memainkan lagu, klip suara dan rekaman lainnya secara individual pada saat pelanggan sedang dihubungi (ringing state).c. RBT IVR, server yang berisi petunjuk bagi pelanggan yang ingin mengaktifkan fasilitas RBT pada pesawat teleponnya.

Flow message dari IVR secara umum adalah sebagai berikut :

Page 12: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

Flow Messsage IVR RBT

Kesimpulan :Dengan diberlakukannya layanan RBT bagi pelanggan PSTN terdapat

beberapa butir yang dapat disimpulkan sebagai berikut:a. Konsep layanan RBT untuk pelanggan PSTN dapat diterapkan seperti halnya pada jaringan selular GSM maupun Flexi.b. RBT yang berlaku pada saat pelanggan yang dituju sedang di panggil (ring state) memberikan sumber revenue bagi TELKOM serta meningkatkan value TELKOM bagi pelanggannya.c. Layanan RBT dapat membangkitkan gairah bisnis berupa pola kemitraan dengan pihak ketiga (Content Provider) dalam wujud penyediaan content.d. Susksesnya layanan RBT ini adalah kontinuitas updating content, kestabilan jaringan dan charging yang kompetitif.

Page 13: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

IMPLEMENTASI RING BACK TONE(RBT)DI PSTN

DISUSUN OLEH :

SANDRINE (09061001001)

GUNTUR SOEPUTRA (09061001004)

RIAN RAHMANDA (09061001006)

Page 14: SEJARAH komdat(ine).doc · Web viewadalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat

SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2007-2008