Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
A. PEMBUATAN SISTEM KOLOID
B. DISPERSI KOLOID
C. JENIS-JENIS KOLOID
D. SIFAT-SIFAT KOLOID
E. KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB
F. KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
koloid
8
Di sekitar kita, terdapat berbagai macam campuran dua zat atau lebih yangbercampur secara homogen tetapi tidak saling melarutkan, misalnya susu,agar-agar, lem kanji, awan, dan kabut. Dari beberapa contoh di atas, kita tidakbisa menggolongkan ke dalam kelompok campuran (suspensi) atau suatularutan.
Larutan gula misalnya tidak dapat disamakan dengan susu cair atau airlumpur. Larutan gula dan susu cair tidak dapat dipisahkan dengan kertas saringbiasa, sedang air lumpur dapat dipisahkan. Apabila larutan gula dan susu cairkita masukkan dalam kantong yang terbuat dari kertas perkamen (membransemipermeabel) dan kita celupkan ke dalam air, ternyata hanya partikel-partikel
KIMIA XI SMA198gula yang dapat menembus membran tersebut, sedang susu cair tidak. Iniberarti selain larutan sejati (seperti larutan gula) ada suspensi atau dispersikasar (seperti air berlumpur).
Kita juga mengenal suatu sistem pencampuran yang lain. Sistem inilahyang disebut sistem koloid. Bila kita simak lagi dari keterangan di atas, makadapat kita simpulkan bahwa perbedaan ketiga sistem itu didasarkan padaperbedaan ukuran partikelnya.
Dalam bab berikut akan kita pelajari bab yang banyak berhubungan de-ngan kehidupan manusia. Bab yang dimaksud adalah koloid. Koloid berasaldari kata colla artinya zat lengket seperti lem. Untuk lebih jelasnya tentang apa-apa yang terdapat dalam pembahasan koloid terlebih dahulu pelajari dengansaksama peta konsep berikut ini.
Peta konsep koloid
A. PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Sistem koloid dibuat dengan dibuat cara kondensasi dan dispersi
1. Dengan cara kondensasi partikel larutan sejati bergabungmenjadi partikel koloid
Ukuran partikel terletak antara partikel larutan sejati dan partikelsuspensi sehingga sistem koloid dapat dibuat dengan cara kondensasidan dispersi.
KOLOID
pembuatankoloid
kondensasi dispersi liofob
dispersi koloid
jenis - jeniskoloid
ukuran partikel
liofil
faseterdispersi
fasependispersi
manfaat koloid
sifat - sifat koloid
KIMIA XI SMA 199Secara skematis pembuatan sistem koloid.
Kondensasi adalah ion atau atom dan molekul yang lebih kecilukuran dari koloid diperbesar atau diubah menjadi partikel koloid.Atau partikel larutan sejati diubah menjadi partikel koloid.a. Cara kimia
1) Reaksi redoksDalam reaksi ini disertai perubahan bilangan oksidasia) Pembuatan sol belerang
2H2S(g) + SO2(aq) → 3S(s) + 2H2O(l)
b) Pembuatan sol emasAuCl3(aq) + 3FeSO4(aq) → Au(s) + Fe2(SO4)3(aq) + FeCl3(aq)
2) Reaksi hidrolisisHidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan aira) Pembuatan sol Fe(OH)3
FeCl3(aq) + 3H2O → Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
b) Pembuatan sol Al(OH)3
AlCl3(aq) + 3H2O(l) → Al(OH)3(s) + 3HCl(aq)
3) Reaksi substitusiPembuatan sol As2S3
2H2AsO3(aq) + 3H2S(g) → As2S3(s) + 6H2O
4) Reaksi penggaramanSol garam yang sukar larut: AgCl, AgBr, PbSO4, BaSO4
AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)
b. Cara fisis1) Pendinginan
Proses pendinginan akan menggumpalkan partikel larutanmenjadi suatu koloid
2) Penggantian pelarut
Belerang sukar larut dalam air, agar dapat larut maka air digantialkohol → sol belerang
Atom/molekul yangberukuran lebih kecildari partikel koloid
Partikel berukurankoloid
Molekul/senyawa yangberukuran lebih besar
dari partikel koloid
kondensasi dispersi
Larutan Koloid Suspensi
atau
KIMIA XI SMA2003) Pengembunan uap
Uap raksa dialirkan melalui air dingin sehingga terbentuk solraksa
2. Dengan cara partikel kasar pecah menjadi partikel koloid
Dispersi adalah menghaluskan partikel menjadi partikel berukurankoloidAda tiga cara yang digunakan dalam cara dispersiContohnya:a. Cara mekanik
Melarutkan zat padat yang dibubuk halus ke dalam air panas.Contohnya: membuat lem
b. Dengan listrikAntara dua elektroda dari Au (emas) diadakan loncatan api listrikmaka diperoleh koloid emas (sol emas)Antara dua elektroda diadakan loncatan bunga api listrik. Elektrodadari zat yang akan dibuat koloid. Misalnya: Au, Ag, Pt.
Gambar 8.1
c. Pembuatan di alamDi alam terbentuk juga koloid yang penting. Misalnya:protoplasma dalam sel makhluk hidup, garam-garam silikat(tanah liat) dan humus.
d. Suatu koloid padat (gel) jika dilarutkan dalam air akan terjadikoloid cair (sol). Peristiwa pengubahan gel menjadi sol disebutpeptisasi. Contohnya agar-agar dilarutkan dalam air panas.
B. DISPERSI KOLOID
Pengertian koloid dapat kita definisikan secara sederhana yaitu suatusistem pencampuran 2 zat atau lebih secara heterogen antara zat terlarut
sistem listrik
Au Au
koloid emas
Au = emas
KIMIA XI SMA 201dan pelarut. Komponen zat terlarut disebut fase terdispersi, sedangkomponen pelarut disebut medium pendispersi. Fase terdispersi danmedium pendispersi dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas.Untuk lebih jelasnya mari kita bahas lebih lanjut tentang sistem koloid ini
Jika ukuran partikel-partikel zat terlarut antara 10 Å - 103 Å membentuksistem koloid. Di bawah 10 Å membentuk larutan sejati. Di atas 103 Åmembentuk suspensi.
Gambar 8.2 Perbedaaan suspensi, koloid dan larutan sejati
Perbedaan suspensi, koloid, dan larutan sejatiPerbedaan antara ketiga sistem dispersi itu disebabkan oleh besarnya par-
tikel yang berlainan. Ini mengakibatkan sifat-sifat terhadap cahaya dan kertassaring menjadi berlainan pula. Adapun perbedaan sifat itu sebagai berikut.
Tabel 8.1
1 nm = 1 nanometer = 10-7 cm
No. Suspensi Koloid Larutan sejati
1. Partikel
103 Å 10 - 103 Å 10 ÅMikron, dapat dilihat submikron, dapat Amikron, dapat dili-dengan mikroskop dilihat dengan hat dengan mikros-biasa mikroskop ultra, kop elektron, tidak
tidak dapat dengan dapat dengan mi-mikroskop biasa kroskop ultra
2. Dapat disaring dengan Tak dapat disaring Tidak dapat kertas saring dengan kertas saring disaring
biasa tetapi dapat dengan kertas saringultra (kertas perka-men).
3. Tak tahan lama, mudah Tahan lama, sukar Tahan sangat lama, mengendap, diendap- mengendap. Dien- tidak mengendap, kan dengan sentrifuge dapkan dengan stabil
ultra sentrifuge4. Heterogen yang berat di Kurang homogen Homogen
bawah, yang ringan di atas.
< 100 nmlarutan sejati
> 104 nmsuspensi
100 – 104 nmkoloid
KIMIA XI SMA202C. JENIS-JENIS KOLOID
Partikel koloid dapat berupa banyak atom, ion, atau molekul, tetapi adapula yang hanya terdiri atas sebuah molekul raksasa (makromolekul)seperi hemoglobin dan protein yang lain. Sistem koloid atau dispersikoloid dapat berupa padat, cair, atau gas. Koloid padat disebut gel,misalnya gelatin, dan agar-agar. Koloid cair ada dua macam yaitu sol,misalnya koloid emas, As2S3 dan emulsi misalnya milk. Sedangkan koloidgas disebut aerosol misalnya kabut dan asap. Karena antara gas dengan gasbercampur homogen maka tidak dikenal sistem koloid antara gas dengangas, jadi hanya ada 8 sistem koloid sebagai berikut.
Tabel 8.2
1. Emulsi
Emulsi digolongkan dalam dua bagian, yaitu:- emulsi minyak dalam air: santan, susu, minyak ikan- emulsi air dalam minyak: mayones, latekCampuran minyak dan air akan segera memisah jika didiamkan, untukmemperoleh campuran yang stabil ditambah sabun dan detergen.
Medium Medium Nama/ Contohterdispersi pendispersi jenis koloid
gas cair busa busa sabun, krim kocok, putihtelur yang dikocok, ombak, busa bir
gas padat busa padat batu apung, karet busa, lavacair gas aerosol cair kabut, awan, spray/obat
semprotcair cair emulsi susu, santan, minyak ikan,
mayones, es krimcair padat emulsi padat/ keju, mentega, agar-agar
gel lateks, mutiara, asap, debupadat gas aerosol padat asap, salju, debupadat cair sol sol emas, sol belerang, air
sungai, lotionpadat padat sol padat tanah, kaca, perunggu,
kuningan, gelas berwarna
KIMIA XI SMA 2032. Gel
Gel adalah koloid padat dalam cair yang agak padat, gel terbentukkarena zat terdispersinya mengabsorbsi medium pendispersinya.Contoh: agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan gel, silika.Penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-haria. Makhluk hidup
Banyak zat penting dalam tubuh makhluk hidup dan dalam bahanmakanan berupa sistem koloid, seperti protein, protoplasma, getah,pati, agar-agar, dan es krim.
b. PertanianDalam tanah ada dua macam koloid, yaitu koloid tanah atau koloidmineral, sifatnya tidak suka menyerap air, dan koloid organik atauhumus yang bersifat menyerap air, berfungsi sebagai penahanunsur hara.
c. IndustriKoloid dalam industri- industri kosmetika: susu pembersih, parfum, dan deodorant- industri makanan: mentega, keju, agar-agar, dan roti- industri farmasi: sirop dan obat-obatan- industri pertanian: obat pembasmi hama, obat semprot pertanian- industri cat, keramik, plastik, tekstil, dan semen.Proses yang melibatkan koloid adalah pemutihan, menghilangkanbau, pemurnian, dan sebagainya yang melibatkan peristiwa adsorbsipada permukaan sistem koloid.
d. Pernjernihan airAir keruh mengandung koloid silikat yang bermuatan listriknegatif. Supaya mengendap diberi ion positif yaitu Al3+ danK2SO4.Al2(SO4)3.24H2O (tawas)..
e. Kosmetika dan farmasiBanyak obat-obatan dan kosmetika dikemas dalam bentuk emulsi,krim seperti penisilin, lem plester
D. SIFAT SIFAT KOLOID
1. Koloid Mewujudkan Efek Tyndall dan Gerak Brown
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloidjika seberkas cahaya dilewatkan pada koloid.Efek Tyndall terjadi karena partikel koloid mampu memantulkankembali cahaya yang diterima.
KIMIA XI SMA204Contoh:- Sorot lampu pada malam hari kelihatan jelas jika ada partikel debu,
asap, atau kabut- Pancaran sinar matahari- Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap
Gerak BrownJika diamati dengan mikroskop ultra, partikel koloid akan senantiasabergerak terus-menerus secara acak. Gerakan acak dari partikel koloiddalam medium pendispersinya disebut gerak Brown. Gerak Brownterjadi sebagai akibat tumbukan yang tidak seimbang dari molekulmedium terhadap partikel koloid. Makin tinggi suhu koloid makincepat gerak Brown karena energi kinetik molekul medium meningkatsehingga menghasilkan tumbukan yang kuat.Gerak Brown merupakan salah satu faktor yang menstabilkan koloidkarena bergerak terus-menerus, maka partikel koloid dapat meng-imbangi gaya gravitasi sehingga tidak mengendap.
2. Partikel Koloid Bermuatan Listrik
a. Terjadinya muatan listrikPada permukaan partikel koloid terdapat gaya Van der Walls yangdapat menarik atau mengikat atom-atom, ion-ion, atau molekul darimateri di sekitarnya.Pengikatan atau penyerapan pada permukaan koloid disebutadsorbsi. Jika penyerapan sampai ke bawah permukaan disebutabsorbsi, misal penyerapan oleh kapur tulis.Contoh adsorbsi sistem koloid- koloid Fe(OH)3 mengabsorbsi hidrogen sehingga sol Fe(OH)3
bermuatan positif
- koloid sol As2S3 menyerap ion S= sehingga bermuatan negatif.
Sifat adsorbsi dari koloid sehari-hari digunakan dalam proses:1) pemutihan gula tebu;2) menjernihkan air, penggunaan tawas akan menghasilkan sol
Al(OH)3 yang dapat menyerap kotoran air → penggumpalan →pengendapan → jernih;
3) menghilangkan bau badan; serta4) penggunaan obat norit yang dapat menyerap gas atau zat racun
dalam usus.
KIMIA XI SMA 205b. Elektroforesis
Jika serangkaian elektrode dimasukkan dalam sistem koloid kemu-dian dihubungkan ke sumber arus searah, maka partikel koloidakan bergerak ke arah elektrode yang bermuatan berlawanandengan partikel koloid. Peristiwa pergerakan partikel koloid yangbermuatan ke salah satu elektrode disebut elektroforesis. Elektro-foresis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan koloid.
Gambar 8.3
c. KoagulasiKoagulasi adalah peristiwa penggumpalan atau pengendapankoloid.Koagulasi dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu:1) cara mekanik, misalnya: pemanasan, pendinginan, pengadukan,2) cara kimia, dengan penambahan larutan elektrolit, dan3) percampuran dua koloid yang berbeda muatan, misal sol
Al(OH)3 bermuatan positif dicampur dengan sol As2S3 akanmembentuk endapan
Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri.1) Bercampurnya air sungai dan air laut dapat mengakibatkan
pendangkalan atau pembentukan delta2) Susu jika ditambah jeruk nipis atau susu yang sudah basi3) Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambah asam for-
mat4) Proses penjernihan air dengan penambahan tawas Al2(SO4)3
Pemakaian prinsip koagulasi dalam kehidupan sehari-hari.1) Pemberian asap cerobong pabrik sehingga partikel yang
berbahaya tidak mencemari udara dengan alat pengendapkortel.
2) Pelapisan karet pada permukaan logam dengan sol lateks.
koloidbermuatan
positifbergerak ke
elektrodanegatif
koloidbermuatannegatifbergerak keelektrodapositif
(-) (+)
elektroda
KIMIA XI SMA206d. Dialisis
Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaan. Tujuan dialisis untukmenghindari koagulasi dari ion-ion penggangguMisal
- pada pembuatan sol Fe(OH)3 terdapat ion Cl- dan H+
- pada pembuatan As2S3 terdapat ion H+ dan S2-
CaraKoloid dimasukkan dialisator, bagian luar terus-menerus dialiri air,zat yang terdapat koloid misal ion-ion dan molekul dapat me-nembus membran semipermeabel sehingga dalam dialisator tinggalkoloidnya saja.
Gambar 8.4
e. Pengolahan air1) Pengolahan air secara sederhana
Prinsip pengolahan air ada tigaa) Membersihkan dari kekeruhan/proses koagulasi
Untuk mengendapkan kotoran ditambahkan tawasK2SO4Al2(SO4)2 . 24H2O.
Gumpalan yang terjadi proses koagulasi dipisahkan denganpenyaringan, penyaring yang digunakan berupa lapisanpasir, kerikil, dan ijuk.
b) Membersihkan dari kuman penyakit/disinfeksi.Proses disinfeksi dengan menambah kaporit Ca(OCl)2, untukmenghilangkan bau klor digunakan arang.
c) Membersihkan dari zat-zat kimia.Untuk menghilangkan rasa anyir pada air yang mengan-dung zat besi atau mangaan dapat menggunakan kapur.Untuk lebih jelas, lihat gambar!
+
+
_
koloid
air+ion+molekul
selaputsemipermiable
airbersih
KIMIA XI SMA 207
Gambar 8.5
2) Pengolahan air bersih di kotaBagan pengolahan air bersih
Gambar 8.6
Pengolahan air bersih di kota prinsipnya hampir sama denganpengolahan air secara sederhana. Bahan baku: air sungaia) Air sungai dipompakan ke dalam bak presedimentasi, di-
biarkan mengendap.b) Air dialirkan ke bak ventury, tahap ini ditambah tawas dan
gas klorin.c) Dialirkan ke bak acelator, terjadi proses koagulasi.d) Air yang sudah setengah bersih dialirkan ke bak saringan
pasir.e) Air yang cukup bersih ditampung dalam bak siphon, di sini
ditambah kapur untuk menaikkan pH dan gas klorin untukmematikan hama.
f) Air yang sudah memenuhi standar air bersih dialirkan kedalam reservoir, kemudian ke konsumen.
reservoir air bersih
ventury acelator saringan
siphon
klorinasikapur
stasiun pompapendistribusian
pasir
kerikilijuk
arang
air+tawas+kaporit
airbersih
KIMIA XI SMA208E. KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB
Koloid mempunyai daya adsorbsi yang besarAdsorbsi adalah peristiwa penyerapan pada permukaan. Makin luas
permukaan makin besar daya adsorbsinya. Partikel koloid lebih kecildaripada suspensi maka luas permukaannya jauh lebih besar karena itukoloid mempunyai daya adsorbsi yang lebih besar pula.
Berdasarkan besar kecilnya daya adsorbsi terhadap medium (pelarut),koloid dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut.1. Koloid liofil: koloid yang mempunyai daya tarik yang kuat terhadap
medium, jadi suka kepada medium.2. Koloid liofob: koloid yang mempunyai daya tarik kecil terhadap
medium atau tidak suka kepada medium.Jika medium air, dinamakanKoloid hidrofil: suka kepada air, contoh: lem, agar-agar, gelatinKoloid hidrofob: takut air, contohnya: koloid logam, koloid As2S3
Tabel 8.3 Perbedaan koloid liofil dengan liofob
Koloid pelindung
Koloid liofil bersifat dapat melindungi koloid hidrofob terhadap peng-endapan oleh pengaruh elektrolit sehingga menjadi lebih stabil.Contohnya: sol emas lebih stabil bila ditambah gelatin juga film fotografi,yaitu koloid AgBr dicampur gelatin.
Emulsi
Emulsi adalah sistem dispersi antara cairan dengan cairan. Misalnya:minyak dengan air, milk dan lain-lain. Jika tetes-tetes minyak digojogdalam air diperoleh emulsi minyak-air. Sebaliknya jika tetes-tetes airdigojog dalam minyak diperoleh emulsi air-minyak. Dalam memeriksa zatmana sebagai pelarutnya (mediumnya) maka emulsi ini dicampur dengansedikit minyak atau air. Jika yang bercampur minyak maka pelarutnyaminyak. Jika air yang dapat bercampur maka air sebagai pelarutnya.
Koloid liofob
1. Umumnya koloid anorganik2. Gerakan Brown jelas3. Untuk pengendapan memer-
lukan sedikit elektrolit4. Irreversible (tak dapat balik)
Koloid liofil
1. Koloid organik2. Gerak Brown tidak jelas3. Memerlukan banyak elektrolit4. Reversible (dapat balik)
KIMIA XI SMA 209Dalam mendapatkan emulsi agar tahan lama, harus diberi zat
pengemulsi atau emulgator, seperti sabun, detergen, dan gelatin. Fungsidari emulgator adalah menurunkan tegangan muka cairan, hingga tidakmudah bergabung lagi. Daya pembersih dari sabun (detergen) disebabkanoleh terbentuknya emulsi antara minyak dengan air. Minyak yang melekatpada pakaian dapat diambil oleh air. Berbagai obat-obatan dibuat puladalam bentuk emulsi.
Gambaran stabilisasi emulsi minyak dengan air oleh sabun (Na-stearat)atau detergen adalah sebagai berikut. Struktur sabun mempunyai bagianyang bersifat hidrofil (senang air) dan bagian yang bersifat hidrofob (taksuka air). Bagian hidrofil adalah gugus karboksilat (sabun) atau gugussulfonat (detergen) yang berfungsi dapat menarik air. Adapun bagianhidrofob untuk mengikat butir minyak. Dengan demikian, butir-butirminyak dapat melayang dalam air atau dengan kata lain emulsi menjadistabil.
Gambar 8.7 Stabilisasi emulsi minyak – air oleh sabun, Na-stearat
Gambaran bagaimana kotoran minyak yang melekat pada pakaiandapat diambil oleh air dengan menggunakan sabun atau detergen adalahsebagai berikut.
Butir minyak yang melekat padakain didekati oleh ujung hidrofob darisabun atau detergen. Kemudian pada kain dikerumuni oleh molekul sabun(detergen) sedemikian hingga bagian hidrofob melekat pada minyak, danujung hidrofil menghadap ke luar ke arah air. Karena ujung hidrofil bersi-fat polar maka dapat ditarik oleh molekul air yang juga polar. Dengandemikian, air menarik detergen dan detergen menarik minyak, sehinggaminyak dapat lepas dari kain. Dengan kata lain kain bersih dari kotoranminyak.
+_
_ __
+
+
+
+
butir minyak
air
CH3(CH2)16COO–
ion stearat
_
_Natrium stearat (sabun)
CH3(CH2)16
bag. hidrofob
C – O – Na+
bag. hidrofil
O
KIMIA XI SMA210
Gambar 8.8 Minyak pada pakaian "diambil" oleh sabun atau detergen
8.6. KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Sistem koloid banyak sekali kita jumpai di sekitar kita. Contoh: pastagigi, susu, sabun, pestisida, minyak ikan, cat, dan mentega. Selain contoh-contoh tersebut, Anda juga bisa memperhatikan aplikasi sistem koloid disekitarmu, misalnya:1. Membersihkan asam dari gas buangan pabrik dengan menggunakan
alat cottrellAlat cottrell digunakan untuk memisahkan partikel-partikel koloidberupa debu atau asap. Asap buangan pabrik dialirkan melalui cero-bong ke dalam medan listrik bertegangan tinggi, sehingga partikel-par-tikel pencemar yang berupa koloid akan tertarik ke kutub-kutub listrikyang muatannya berlawanan kemudian mengendap sehingga asapnyaterbebas dari partikel pencemar.
2. Menjernihkan larutan gulaJika kita membuat sirup, kita mencampurkan gula dan air dengan caradipanaskan. Setelah itu dimasukkan putih telur yang berupa koloidsambil terus diaduk. Putih telur akan menggumpal dan mengabsorbsikotoran pada larutan gula. Putih telur dipisahkan dan jadilah siropyang jernih.
3. Menghilangkan bau badanUntuk menghilangkan bau badan digunakan aluminium stearat.Aluminium stearat digosokkan pada ketiak, bila ketiak mengeluarkankeringat maka aluminium stearat akan membentuk koloid Al (OH)3
yang mengabsorbsi bau badan.4. Pembuatan tahu dari kedelai
Kedelai ditumbuk da dicampur dengan air. Selanjutnya campuran airdan kedelai yang berupa emulsi dikoagulasikan dengan batu tahu(CaSO42H2O).
5. Pembentukan delta di muara sungaiPembentukan delta terjadi karena koloid tanah liat dalam air sungaiterkoagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dari air laut.
minyakpakaian
KIMIA XI SMA 211
Sistem dispersiSistem koloidSuspensiLarutan sejatiFase terdispersiMedium pendispersiGelSolEmulsiAeosolBusaEfek TyndalGerak BrownAdsorbsiDialisisElektroforesisKoagulasiKoloid liofilKoloid liofabKoloid pelindungEmulgatorKondensasiDispersi
- Sistem koloid terdiri atas fase terdispersidan medium pendispersi. Berdasarkanukuran partikel zat terdispersinya, sistemdispersi dapat dibedakan sebagai berikut.a. sistem koloid, diameter zat terdispersi
10 - 103 Åb. suspensi, diameter zat terdispersi
< 103Åc. larutan sejati, diameter zat terdispersi
< 10Å- Macam-macam koloid
a. Busa (gas-cair)b. Busa padat (gas-padat)c. Aerosol cair (cair-gas)d. Emulsi (cair-cair)e. Emulsi padat atau gel (cair-padat)f. Aerosol padat (padat-gas)g. Sol (padat cair)h. Sol padat (padat-padat)
- Sifat-sifat koloida. efek Tybdallb. gerak Brownc. elektrofonesisd. koagulasie. dialisisf. adsorbsi
RANGKUMANKKKKaaaa tttt aa KKKKuuuu nncc iiii
Latihan 3
1. Jelaskanlah cara pembuatan koloid dengan kondensasi!2. Jelaskanlah cara pembuatan koloid dengan dispersi!3. Tuliskanlah reaksi hidrolisis yang terjadi pada pembuatan koloid
ferihidroksida (Fe(OH)3)!
4. Tuliskanlah reaksi redoks yang terjadi pada pembuatan sol emas!5. Jelaskanlah pembuatan koloid dengan cara Bredig!
KIMIA XI SMA212
- Koloid dapat bermuatan listrik karenakoloid mempunyai daya adsorbsisehingga dapat mengabsorbsi ion-ionmedium pendispersinya
- Emulgator: zat penyetabil emulsi- Koloid pelindung adalah koloid yang
ditambahkan pada koloid lain supayatidak terjadi koagulasi- P e r b e d a a nkoloid hidrofil dengan koloid hidrofod
No. Koloid hidrofob Koloid hidrofid1. Koloid anorganik Pada umumnya
organik2. Gerak Brown jelas Gerak Brown tidak
jelas3. Diendapkan dengan Memerlukan
sedkit elektrolit banyak elektrolit4. Irreversible Reversible
KIMIA XI SMA 213
1. Campuran berikut yang bukansistem koloid adalah ....a. putih telur dalam airb. alkohol dalam airc. karet dalam bensind. kanji dalam air panase. sabun dalam air
2. Partikel koloid berukuran ....a. antara 10 dan 103 Åb. antara 103 dan 105 Åc. antara 105 dan 107 Åd. lebih dari 103 Åe. lebih dari 105 Å
3. Berikut adalah sifat darisuspensi, kecuali ....a. tidak stabilb. dapat dipisahkanc. dapat disaringd. tidak jernihe. salah satu contohnya adalah
zat4. Kabut adalah sistem koloid ....
a. cair dalam gasb. cair dalam airc. gas dalam padatd. padat dalam gase. gas dalam cair
5. Emulsi terdapat pada sistemkoloid ....a. kabut d. lateksb. tinta e. lavac. agar-agar
6. Perunggu adalah sistem koloiddari jenis ....
a. busa padatb. sol padatc. aerosol padatd. emulsi padate. sol
7. Sistem koloid yang terjadi darifase cair dalam fase gas adalah ....a. busa d. asapb. krim kocok e. karet busac. awan
8. Peristiwa di bawah ini dapatterjadi pada sistem koloid,kecuali ....a. gerak Brownb. adsorbsic. dialisisd. osmosise. elektroforesis
9. Proses penjernihan air merupa-kan penerapan dalam sistemkoloid, yaitu ....a. absorbsib. absorbsic. efek Tyndalld. dialisise. koagulasi
10. Jika dalam air mengandungsadah maka untuk menghilang-kan dengan menambah ....a. kapurb. kaporitc. tawasd. gas klore. KOH
ELATIHAN SOALPP
I. Pilih jawaban yang paling tepat!
KIMIA XI SMA21411. Dalam sistem koloid perlu
dilakukan proses dialisis,tujuannya adalah untuk ....a. menggumpalkan fase ter-
dispersinyab. menentukan muatan suatu
koloidc. agar fase terdispersi dapat
memisahkan dari fasependispersi
d. menghilangkan ion-ionpengganggu
e. agar antara fase terdispersidengan mediumnya dapatbercampur dengan sempurna
12. Zat-zat di bawah ini yang tidaktermasuk dispersi koloidadalah ....a. susu d. sirupb. santan e. mentegac. tinta
13. Sistem koloid yang fase terdis-persinya zat cair dan fase medi-um dispersinya gas, adalah ....a. aerosol airb. emulsic. aerosol padatd. gele. buih
14. Kabut merupakan sistemkoloid dari tipe ....a. emulsib. aerosol cairc. aerosol padatd. buihe. sol
15. Sistem koloid di bawah ini yangtermasuk emulsi adalah ....a. larutan kanjib. kabutc. karet busad. asape. santan
16. Pembuatan koloid dengan caramengubah partikel suspensimenjadi partikel-partikel ber-ukuran koloid disebut cara ....a. ionisasib. kondensasic. dispersid. koagulasie. filtrasi
17. Sistem koloid berikut ini yangdibuat dengan cara pelukanpelarut adalah ....a. sol feri hidroksidab. gel kalsium asetatc. sol belerangd. sol arsen trisulfidae. agar-agar
18. Suatu koloid sulfida akan ter-bentuk jika gas hidrogendialirkan pada endapan nikelsulfida. Pembuatan dengancara di atas disebut ....a. reaksi hidrolisisb. reaksi redoksc. cara mekanikd. dispersi busur Bredighe. peptisasi
19. Pembuatan koloid dengan carabusur Bredigh akan memper-oleh koloid jenis ....a. gel d aerosolb. sol hidrofil e. emulsic. sol hidrofob
20. Pembuatan sol besi (III)hidroksida dari larutan jenuhbesi (III) klorida berdasarkanreaksi ....a. reduksib. oksidasic. elektrolisisd. hidrolisise. ionisasi
KIMIA XI SMA 21521. Salah satu sifat dari dispersi
koloid adalah efek Tyndall.Yang dimaksud efek Tyndalladalah ....a. peristiwa penghamburan
sinar oleh partikel koloidb. bergeraknya partikel koloid
ke arah elektrodac. penyerapan medium dispersi
oleh partikel koloidd. adanya gerakan yang terus-
menerus oleh partikelkoloid
e. penggumpalan koloid olehpengaruh elektrolit
22. Tumbukan antara partikel-par-tikel koloid dengan mediumdispersi menyebabkan ter-jadinya gejala yang disebut ....a. elektroforesisb. gerakan Brownc. dialisisd. efek Tyndalle. adsorbsi
23. Peristiwa elektroforesis padasistem koloid membuktikanbahwa partikel-partikel koloid....
a. diameternya tidak samab. diameternya samac. partikelnya sangat kecild. bermuatan listrike. merupakan campuran hete-
rogen24. Aluminium hidroksida mem-
bentuk sol bermuatan positifdalam air. Di antara elektrolitberikut yang paling efektifuntuk menggumpalkan solAl(OH)3 adalah ....a. NaClb. Fe2(SO4)3
c. BaCl2
d. Na2SO4
e. Na3PO4
25. Partikel koloid dapat dipisah-kan dari mediumnya dengancara ....a hidrolisisb. elektroforesisc. dialisisd. koagulasie. elektrolisis
II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud sistem koloid!2. Sebutkan beberapa contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari
di bidang industri!3. Apakah yang dimaksud emulsi? Berikan beberapa contohnya!4. Jelaskan perbedaan antara gel dan sol! Berikan beberapa contoh
masing-masing!5. Sebutkan fase terdispersi dan fase pendispersi dari
a. busa shampob. santanc. hand body
6. a. Sebutkan tiga sifat yang dimiliki sistem koloid!b. Jelaskan masing-masing yang telah Anda sebutkan!
KIMIA XI SMA2167. Tuliskan reaksi yang terjadi pada pembuatan sol Fe(OH)3!
8. Apa sajakah yang dapat digunakan untuk membedakan larutan sejatidan sistem koloid? Sebutkan!
9 a. Jelaskan pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi!b. Jelaskan masing-masing yang telah Anda sebutkan!
10. Tuliskan reaksi pembuatan sol belerang dengan reaksi redoks!11. Mengapa sol Fe(OH)3 bermuatan positif?
12. Apakah yang dimaksud efek Tyndall? Beri contoh!13. Sebutkan secara singkat proses pengolahan air minum!14. Jelaskan secara singkat proses dialisis!15. Berikan beberapa contoh proses koagulasi yang terjadi dengan cara
mekanik!