Kode Etik Janji

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    1/6

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    2/6

    moralitas karena etika mempunyai tanggung jawab moral, menyimpang dari

    kode etik berarti tidak memiliki prilaku yang baik dan tidak memiliki moral

    yang baik.

    Etika profesi keperawatan adalah etika khusus yang mengatur tanggung jawab

    moral para perawat. rofesi keperawatan mempunyai kontrak sosial dengan

    masyarakat, yang berarti masyarakat memberi kepercayaan kepada profesi

    keperawatan untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Konsekwensi

    dari hal tersebut tentunya setiap keputusan dari tindakan keperawatan harus

    mampu dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan dan setiap

     pengambilan keputusan tentunya tidak hanya berdasarkan pada pertimbangan

    ilmiah semata tetapi juga dengan mempertimbangkan etika. anyak pihak 

    yang menggunakan istilah etik untuk mengambarkan etika suatu profesi dalam

    hubungannya dengan kode etik profesional seperti Kode Etik '/ atau //.

    0engan menggunakan kode etik keperawatan, organisasi profesi keperawatan

    dapat meletakan kerangka berfikir perawat untuk mengambil keputusan dan

     bertanggungjawab kepada masyarakat, anggota tim kesehatan yang lain, dankepada profesi. Secara umum tujuan etika profesi keperawatan adalah

    menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat,

    kepercayaan diantara sesama perawat, dan kepercayaan masyarakat kepada

     profesi keperawatan.

    elayanan kepada umat manusia merupakan fungsi utama perawat dan dasar 

    adanya profesi keperawatan. Kebutuhan pelayanan keperawatan adalah

    universal. elayanan profesional berdasarkan kebutuhan manusia- karena itu

    tidak membedakan kebangsaan, warna kulit, politik, status sosial dan lain-lain.

    Keperawatan adalah pelayanan vital terhadap manusia yang menggunakan

    manusia juga, yaitu perawat. elayanan ini berdasarkan kepercayaan bahwa

     perawat akan berbuat hal yang benar, hal yang diperlukan, dan hal yang

    mnguntungkan pasien dan kesehatannya. 1leh karena manusia dalam interaksi

     bertingkah laku berbeda-beda maka diperlukan pedoman untuk mengarahkan

     bagaimana harus bertindak.

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    3/6

    PRINSIP-PRINSIP ETIK 

    a. Otonomi (Autonomy)

    rinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir 

    logis dan mampu membuat keputusan sendiri. 1rang dewasa dianggap

    kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki

     berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. rinsip

    otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai

     persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. 1tonomi merupakan

    hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri.

    raktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak 

    klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.

    . Beruat aik ! Beneficience)

    eneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan,

    memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan

    kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.

    Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip

    ini dengan otonomi.

    ". Kea#ilan ! Justice)

    rinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang

    lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. 'ilai ini

    direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi

    yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk 

    memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.#. Ti#ak merugikan ! Nonmaleficience)

    rinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya2cedera fisik dan psikologis pada

    klien.

    e. Ke$u$uran !Veracity)

    rinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. 'ilai ini diperlukan oleh

     pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap

    klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti.

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    4/6

    rinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk 

    mengatakan kebenaran. /nformasi harus ada agar menjadi akurat,

    komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan

    materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang

    segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani

     perawatan. #alaupun demikian, terdapat beberapa argument mengatakan

    adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran akan kesalahan

     prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan paternalistik bahwa

    %doctors knows best% sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki hak 

    untuk mendapatkan informasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran

    merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya.

    %. &ene'ati $an$i !Fidelity)

    rinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya

    terhadap orang lain. erawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta

    menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang

    untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan,

    menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan

     bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan

    kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan

     penderitaan.

    g. Kara(asiaan !Confidentiality)

    turan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga

     privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan

    klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada

    seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh

    klien dengan bukti persetujuan. 0iskusi tentang klien diluar area pelayanan,

    menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga

    kesehatan lain harus dihindari.

    (. Akuntailitas ! Accountability)

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    5/6

    kuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang

     profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.

    D. Dasar Keislaman

    0alam syariat /slam, kedudukan janji merupakan suatu tanggungjawab

    sebagai suatu amanah yang harus ditepati dan ditunaikan diantara dua orang

    yang sudah bersepakat dalam berjanji, setelah janji tersebut disetujui oleh

    kedua belah pihak, maka apabila keduanya mengingkari perjanjian yang sudah

    disetujui bersama berarti mereka telah mengabaikan amanah. 0alam l-

    !ur3an telah memerhatikan permasalahan janji ini dan memberi dorongan

    serta memerintahkan untuk menepatinya. llah berfirman( $ Dan tepatilah

     perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu

    membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya.% &n-'ahl( )*+

    llah juga berfirman( $ Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti

    dimintai pertanggungjawabannya.% &l-/sra3( 45+.

    0emikianlah perintah llah kepada hamba-hamba-'ya yang beriman untuk 

    senantiasa menjaga, memelihara, dan melaksanakan janjinya. 6al ini

    mencakup janji seorang hamba kepada llah , janji hamba dengan hamba, dan

     janji atas dirinya sendiri seperti nad7ar. 0i dalam l-!uran llah S#T

    memerintahkan setiap muslim agar menunaikan janji yang pernah

    diucapkannya. $ Dan, tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji

    dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu, sesudah

    meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu.Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat .% &!S. n-'ahl( )*+.

    Seruan menepati janji pada ayat tersebut bersifat wajib. 0engan kata lain,

    orang yang tidak menepati janji tanpa disertai oleh alasan-alasan yang

    dibolehkan syariat akan mendapatkan dosa. ahkan, dua dosa. ertama, dosa

    terhadap orang yang telah kita berikan sebuah janji yang tidak ditepati.

    6atinya akan terluka. Kedua, dosa kita kepada llah yang menjadi saksi

     penjanjian antara kita dan orang lain.

  • 8/17/2019 Kode Etik Janji

    6/6

    E. Solusi Tin#ak Lan$ut

    8enepati janji merupakan salah satu karakter seorang muslim yang llah

     paparkan di dalam l-!uran. $ Beruntunglah rang-rang beriman, yaitu !

    rang-rang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.% &!S. l-

    8u3min9n( *-:+. Sebaliknya, mengingkari janji adalah sifat syaitan. $ "adahal 

     syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.% &!S.

    n-'is;( *asulullah S# bersabda( $ #mpat hal yang ada dalam

    diri rang munafik ! apabila ia berjanji, maka ia ingkari$.

    Ketegasan dalam menepati janji, menjalankan amanah adalah merupakan

    sebuah simbol kesempurnaan kepribadian muslim sejati, baik dan disenangi

    serta tanda adanya peningkatan sebuah prestasi. 'amun seandainya ada

    sesuatu hal yang tidak bisa dielakkan, maka sebaiknya janji tersebut

    dibatalkan atau dirubah tarikh dan waktunya sehingga pihak yang dijanjikan

    tidak menanti-nanti. pabila kita tidak bisa memastikan sesuatu hal atau

     perkara dengan pasti maka hendaklah mengucapkan kata insya llah.

    Setiap orang muslim yang telah membuat sebuah janji, hukumnya adalah

    wajib untuk menunaikan atau menepati janjinya. pabila terdapat sesuatu hal

    lain yang tidak bisa dielakkan atau adanya u7ur, maka janji yang dibuat boleh

    ditangguhkan waktu dan tarikhnya atau dibatalkan.

    0ari kasus tersebut, kita bisa mengambil solusi memberitahu perawat lainuntuk menggantikan kita jika kita sedang berhalangan atau ada hal lain karena

    tidak bisa datang kepasien, atau kita bisa mengatakan bahwa nanti yang akan

    melakukan tindakan bisa perawat lain.

    http://islamiwiki.blogspot.com/2014/02/pengertian-amanah-wajibnya-berperilaku.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2014/02/pengertian-amanah-wajibnya-berperilaku.html