22
KLIPING JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA Jenis-jenis Narkoba dan Bahayanya Morphine / opium Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari opium sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien.Di dalam kandungan getah opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya yaitu papaverin, dan noscapine.Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan (isolasi)

Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

KLIPING JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA

Jenis-jenis Narkoba dan Bahayanya

Morphine / opium

Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di

daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan

nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari

opium sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara

diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien.Di dalam kandungan getah

opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling aktif), codein,

thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya yaitu papaverin, dan

noscapine.Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan (isolasi) senyawa morphine dari

getah opium pada tahun 1804 di German, getah opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan

di seluruh dunia untuk keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu

dibakar dan dihisap asapnya. Campuran antara tembakau dan getah opium ini disebut juga

dengan kata Madat. Oleh karena harganya yg mahal maka diperdagangkanlah madat di

seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Sehingga pada masa itu dikenal banyak tempat2 yg

disebut dengan sarang madat (opium den) yg digunakan masyarakat untuk menghisap madat

dan prostitusi.

Page 2: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia, mereka juga telah memperdagangkan

madat khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa oleh karena dahulu sebagian besar

pedagang di Indonesia adalah masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat

pribumi yg sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian madat,

sehingga di kota Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah menjamur sarang2 madat yg

berlokasi di sekitar daerah yg saat ini disebut Glodok dan Mangga Besar (dahulu bernama

Madat Besar).

Setelah berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta ditemukannya jarum suntik

pada tahun 1853 barulah dikenal cara penyuntikan morphine oleh para pemakainya. Kata

morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama salah satu dewa bangsa Yunani yg disebut

sebagai dewa mimpi. Sebenarnya molekul morphine sendiri merupakan salah satu senyawa

alami yg

. Marijuana / ganja / gele

Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg mengandung senyawa tetrahydrocannabinol

terutama pada trikoma, bunga, pucuk muda, dan daun2nya.Pemakaian ganja sebagian besar

dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun

ada juga yg diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal

menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas mereka.Walaupun

penyalahgunaan ganja tidak menyebabkan ketagihan secara signifikan akan tetapi ganja

merupakan pintu gerbang menuju pemakaian narkoba lain yg jauh lebih berbahaya.Efek2 yg

Page 3: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

ditimbulkan dari ganja antara lain:

1. pikiran yg menjadi lamban

Heroin (diacetylmorphine)

Heroin merupakan senyawa semi-sintetik yg dihasilkan dari proses esterisasi molekul

morphine dengan 2 molekul acetic acid. Oleh karena molekul heroin memiliki dua gugus

acetyl sehingga molekul ini lebih mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain

barrier) ketimbang molekul morphine itu sendiri maka dari itu pemakaian heroin melalui

proses penyuntikan akan membuat si pemakai akan merasakan ketenangan (peace) dan

kesenangan (euphoria) yg lebih tinggi ketimbang morphine serta lebih mudahnya heroin

dilarutkan ke dalam air ketimbang morphine.Akan tetapi heroin juga menyebabkan efek

toleransi dan kecanduan lebih cepat dari morphine sehingga untuk pemakaian berikutnya

dibutuhkan dosis yg lebih tinggi lagi untuk mencapai kenikmatan yg sama dengan

sebelumnya.Kecanduan akan heroin meliputi kecanduan fisik dan psikologi. Kecanduan fisik

heroin kurang lebih sama dengan kecanduan pada pecandu putaw yaitu rasa meriang di

seluruh tubuh, tulang dan sendi2 yg terasa ngilu, demam tinggi, muntah2, dan perut keram.

Hanya saja pada kecanduan fisik heroin ditambah pula dengan perasaan gatal yg sangat di

dalam aliran darah dan juga otot kaki yg menjadi tidak terkontrol gerakannya sehingga terus

menerus akan menendang secara relflek.Sedangkan kecanduan psikologinya meliputi

perasaan sugesti yg sangat kuat untuk kembali memakainya bahkan bisa bertahan hingga

puluhan tahun setelah berhenti total memakainya, perasaan depresi berat, insomnia, mudah

tersinggung dan marah, tidak bisa berkonsentrasi, dan ingin bunuh diri.Selain disuntik heroin

juga bisa dipakai dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya juga dengan dicampur ke dalam

Page 4: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

rokok, akan tetapi efektifitasnya jauh berkurang ketimbang dengan cara disuntik sehingga

cara penghisapan ini biasanya hanya digunakan oleh para pemula.

Kemurnian kadar heroin yg beredar di pasaran sangat bervariasi, dimulai dengan yg hanya

memiliki kemurnian 5% hingga yg mendekati 90%, bahkan belakangan ini untuk mengeruk

keuntungan yg lebih banyak lagi heroin banyak dicampur oleh pengedarnya dengan bahan

opioid sintetik lain yg harganya jauh lebih murah serta kekuatan biusnya yg jauh melebihi

kekuatan heroin itu sendiri, bahan ini adalah fentanyl dan turunannya (contoh: alpha-

methylfentanyl/putaw, sufentanil, atau bahkan 3-methylfentanyl dan carfentanil/obat bius yg

digunakan untuk membius hewan besar liar).

Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena

ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi “heroin” yg akan dipakainya. Selain

bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg

juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS

dan Hepatitis B/C.

Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut “speedball” dan ini sangat

menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.

Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika

yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan

psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2

tahun lamanya.

Hashish / hash / getah ganja

Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari dikompresnya trikoma2 pilihan

dari tanaman ganja sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih

tinggi ketimbang daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.Pemakaian hashish biasanya

dengan cara dimakan langsung, dicampur ke dalam masakan, dibakar dan dihisap asapnya

menggunakan bong, atau dioleskan di sekeliling rokok yg akan dihisap.Hashish memiliki

efek mirip seperti ganja tetapi lebih kuat ketimbang ganja, yaitu:

Page 5: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya

2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram

3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2

4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi

5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun

6. sensitif terhadap sentuhan atau seksMemang THC atau kandungan dari hashish dan ganja

tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan

psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke

pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam

mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.Pemakaian jangka

panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala

(bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga

terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi

labil.

Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh

bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan

tugasnya dalam membunuh.

Amphetamine / speed

Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine dan adalah satu jenis

obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon

norepinephrine/noradrenaline, serotonin, dan dopamine di dalam otak seseorang.

Amphetamine sangat memiliki relasi yg erat dengan ephedrine yaitu senyawa yg terdapat

pada tumbuhan Ephedra sinica (Ma huang)Efek yang ditimbulkan oleh amphetamine adalah

Page 6: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

meningkatnya konsentrasi pikiran & semangat untuk bekerja, hilangnya rasa kantuk,

cenderung banyak berbicara, meningkatnya rasa percaya diri, mulut menjadi kering,

meningkatnya keringat, detak jantung yang cepat, sukar berbicara dengan jelas, dan

berkurangnya nafsu makan.Amphetamine dapat mengakibatkan ketagihan pada seseorang

yang mengkonsumsi secara berturut-turut atau menyalahgunakan pemakaiannya. Bahkan

dapat menyebabkan meningkatnya toleransi sehingga dosis yg dibutuhkan akan selalu

meningkat untuk mencapai efek yg sama dari sebelumnya.Ciri-ciri dari ketagihan atas obat

ini adalah:

1. stress berlebihan

2. depresi

3. badan menjadi sangat letih

4. tidur yang berlebihan

5. gemetaran pada otot

6. meningkatnya nafsu makan

7. keinginan untuk bunuh diriPenyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan

jantung

Pengertian Narkoba

Pengertian Narkoba dan Jenis-jenis Narkoba

Narkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan

membaca berita tentang narkoba di media elektronik maupun media cetak. Di Indonesia,

peredaran obat terlarang ini sudah menjadi alah satu permasalahan utama yang harus segera

diatasi.

Meluasnya narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda karena didukung oleh

faktor budaya global. Budaya global dikuasai oleh budaya Barat (baca Amerika Serikat) yang

mengembangkan pengaruhnya melalui layar TV, VCD, dan film-film. Ciri utama budaya

tersebut amat mudah ditiru dan diadopsi oleh generasi muda karena sesuai dengan kebutuhan

dan selera muda.

Pada tahun 2010, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,21 persen atau

sekitar 4,02 juta orang. Pada tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat

menjadi 2,8 persen atau sekitar 5 juta orang. Oleh karena itu dituntut adanya peran serta dari

berbagai pihak di Indonesia yang dapat memerangi narkoba. Salah satunya konselor sebagai

pendidik dilingkunganpendidikan juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya memerangi

obat-obatan terlarang tersebut.

Page 7: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Pengertian Narkoba

Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah

keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam

tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain

sebagainya.

Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa

dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit

tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas

dosis.

 1.    Narkotika

Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat

yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan

kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan

semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang

diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan

kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.

        Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :

Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya

sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh

: ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi

bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan

betametadol.

Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi

bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.

2.      Psikotropika

Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang

memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan

lagi menjadi 4 kelompok adalah :

Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum

diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh:

MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.

Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna

untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan

metakualon.

Page 8: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta

berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan

fleenitrazepam.

Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan

serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon,

dumolid ) dan diazepam.

3.     Zat adiktif lainnya

Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat

menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :

Rokok

Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.

Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang

bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis

narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.

Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu :

1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian,

kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika

dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan

biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk

menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu

mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.

2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti

keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.

Faktor-faktor tersebut diatas memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi

penyalahgunaan obat terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar

kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal ini harus dipelajari Kasus

demi kasus.

Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama

besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Karena faktor

pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup

kominikatif menjadi penyalahgunaan narkoba.

Tanda Gejala Dini Korban Penyalahgunaan Narkoba

Page 9: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Menurut Ami Siamsidar Budiman (2006 : 57–59) tanda awal atau gejala dini dari seseorang

yang menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :

1.   Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba

Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan

sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas

sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan

hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga

malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap

kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan

atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik)

2.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah

Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga,

mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan

mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga

lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota

keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang

tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di

rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah

teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan

menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya

sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.

3.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah

Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak

ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran

dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah

tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya

yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya),

mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai

sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah.

Akibat Penyalahgunaan Narkoba Pengertian Narkoba

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan

mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada

susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan

tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi),

psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.

Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun

terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah

Page 10: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40

persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan,

di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka

orangtersebut akan dihukum mati.

Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa

dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit

tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas

dosis.

7 Langkah Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Lebih baik mencegah dari pada menyembuhkan. Mencegah para remaja maupun orang

dewasa dari penyalahgunaan narkoba sebetulnya tidak rumit sama sekali, asal kita tahu benar

apa yang harus kita lakukan dan apa yang kita hadapi. Berikut adalah 7 langkah pencegahan

untuk menghindarkan seseorang dari pemakaian dan penyalahgunaan zat-zat berbahaya

tersebut.

1.         Menanamkan pemahaman hidup sehat anak usia dini

Sebagai orang tua, kita harus dapat menerangkan dengan menarik untuk menanamkan

perilaku hidup bagi anak-anak kita. Misalnya asupan makanan/minuman apa yang baik bagi

tubuh mereka dan asupan makanan/minuman apa yang berbahaya bagi tubuh mereka. Ini

akan mempertajam kesadarannya akan tubuhnya sendiri yang harus ia rawat dengan baik

bagian luar dan dalamnya. Pengetahuan mengenal fungsi dan kekuatan/kelemahan tubuhnya

sendiri, harus diberitahu.

Perilaku hidup sehat akan paling manjur hasilnya bila diajarkan sedari anak kita masih kecil,

sedini mungkin. Karena apa saja yang ia pelajari sewaktu kecil akan melekat selamanya di

memori otaknya. Menanamkan kesadaran hidup sehat dengan berolah raga secara rutin (yang

tentunya harus juga diterapkan oleh kedua orang tua mereka), menjadi kelanjutan dari

langkah sebelumnya tadi.

Orang tua seyogianya menjadi role-model bagi anak-anak mereka, harus memberikan contoh

yang baik bila ingin anaknya berperilaku baik. Sering kali kita sebagai orang tua lupa bahwa

anak kita belajar dari tingkah laku dan perilaku kita yang mereka lihat dan perhatikan setiap

harinya dari bayi sampai remaja. Anak-anak kita belajar, meniru, dari orang yang sehariannya

berada paling dekat dengan mereka. Maka seharusnya kita tidak merokok atau minum

minuman beralkohol bila kita tidak mau anak-anak kita meniru kita atau bahkan mencoba-

coba dan menyalahgunakan narkoba.

2.         Pemahaman akan adanya racun di sekeliling kita

Page 11: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Memberikan pemahaman sedini mungkin akan adanya racun di alam sekeliling kita, akan

sangat bermanfaat dan dapat menyelamatkan anak-anak kita dari penggunaan zat-zat

berbahaya. Penerangan bahwa ada racun pada tumbuh-tumbuhan seperti jamur dan tumbuhan

lainnya yang beracun, racun pada gigitan ular, sengatan ubur-ubur, dan binatang lainnya yang

berbisa, juga racun yang secara sengaja maupun tak sengaja diproduksi oleh manusia, seperti

polusi asap dari knalpot mobil, asap dan limbah beracun dari pabrik-pabrik, asap rokok, dlsb.

Mendidik meraka untuk sadar (aware) bahwa zat-zat yang sangat berbahaya bagi tubuh kita

(bagi kelangsungan hidup kita) ada di sekitar kita dan setiap zat yang membahayakan

kesehatan kita harus dijahui (avoid) atau terkadang dimusnahkan. Jadi bila suatu saat ia akan

berhadapan dengan narkoba (biasanya ditawarkan oleh lingkungan teman-teman

terdekatnya), maka kita harapkan ia akan menolak untuk mengkonsumsi narkoba, zat yang

asing yang dapat membahayakan kesehatan dan hidupnya. Maka dari itu informasi mengenai

racun di sekeliling kita, juga narkoba, harus diberikan kepada mereka sedetail dan sejelas

mungkin.

3.         Memberikan informasi yang akurat dan jelas

Memberikan informasi yang akurat dan jelas mengenai bahaya dari setiap jenis narkoba

merupakan kewajiban bila kita ingin membentengi/menyelematkan anak-anak kita (atau pun

orang lainnya) dari bahaya narkoba. Tanpa informasi yang akurat dan jelas, seorang anak

belum tentu menyadari narkoba yang ditawari temannya itu berbahaya bagi kehidupannya.

Tetapi bila ia mendapat informasi yang akurat dan jelas mengenai bahaya narkoba, pasti ia

akan menolaknya. Seharusnya pemberian informasi yang akurat dan jelas harus juga

diberikan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh

setiap anak. Informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Dampak bila menggunakannya,

dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila tertangkap

memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba; Penyakit yang dapat diderita sebagai

akibat pemakaian narkoba (infeksi klep kanan jantung, kerusakan hati

atau cirrhosis, HIV/AIDS, dan lainnya)

Hampir dapat dipastikan bila seorang sudah mendapatkan informasi mengenai narkoba yang

akurat dan jelas, daya tarik narkoba yang seindah apapun akan lansung amblas, sirna,

dibandingkan dengan dashatnya dampak kerusakan yang akan diakibatkan oleh zat-zat

narkoba itu kepada penggunannya.

4.         Bekerjasama dengan tempat pendidikan (sekolah atau universitas)

Bekerjasama dengan sekolah ataupun universitas di mana anak-anak kita menuntut ilmu,

untuk merancang program pemantauan, pencegahan, dan juga program penanggulangan

narkoba secara holistic yang spesifik dengan pusat-pusat pendidikan tersebut (yang

sebetulnya hanya berbeda sedikit saja dari satu sekolah ke sekolah yang lainnya)

Page 12: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

Kerjasama yang terkoordinir dengan baik yang melibatkan setiap sendi dalam kehidupan di

sekolah ataupun kampus seperti: Dosen, guru-guru, guru BK (bimbingan konseling), Osis,

Satpam/security,penjaga kantin, dan karyawan lainnya di lingkungan sekolah/kampus (yang

sering mendapatkan para siswa/mahasiswanya memakai narkoba di WC/toilet), dan yang

lainnya.

5.         Tanggap lingkungan

Orang tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka

tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang

anak. Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi

dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai ter ekspos pada

narkoba, atau yang sudah kecanduan narkoba.

6.         Bekerjasama dengan lingkungan rumah

Kita sebaiknya bekerjasama dengan lingkungan rumah kita seperti dengan ketua RT, RW,

dsb. Terutama dengan tetangga yang mempunyai anak seusia atau yang lebih tua dari anak

kita. Menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga selalu mendatangkan kenyamanan

dan keamanan bagi kita.

Kita bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga

melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada anak-anak di

RT kita yang disinyalir menggunkan narkoba. Bila sistem yang dibangun bersama para

tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan narkoba di pemukiman kita akan

terdeteksi dan dapat tertanggulangi dengan cepat dan baik

7.         Hubungan interpersonal yang baik

Hubungan interpersonal yang baik dengan pasangan dan juga dengan anak-anak kita, akan

memungkinkan kita melihat gejala-gejala awal pemakaian narkoba pada anak-anak kita.

Kedekatan hubungan batin dengan orang tua akan membuat anak merasa nyaman dan aman,

menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan mereka nanti.

Bila orang tua sering ribut, cekcok, maka itu bisa memengaruhi sang anak secara psikologis.

Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba dengan berbagai macam alasan

yang dicarinya sendiri. Misalnya supaya diperhatikan, sikap masa bodoh terhadap hidupnya,

untuk mengatasi kemarahan, ketidaksenagan, atau kesedihan yang timbul dari melihat orang

tua mereka yang selalu bertengkar.

       Ketujuh langkah itu sangat ampuh melindungi anak-anak kita dari godaan untuk

mencoba zat-zat narkoba, asalkan ke tujuh langkah pertama itu dijalankan dengan penuh

komitmen, sungguh-sungguh, dan dengan sebaik-baiknya.

Page 13: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

PENGARUH NARKOBA,DAMPAK LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

Pengaruh Narkoba – Narkoba kepanjangan dari Narkotika Obat/bahan Berbahaya. Istilah

lain narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), dimana nama tersebut

diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penyalahgunaan narkotika

dan obat terlarang serta zat adiktif atau psikotropika dapat menyebabkan dampak negative

bagi pemakainya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia kedokteran

terkadang jenis obat ini masih digunakan, namun diberlakukan untuk pasien-pasien tertentu,

karena mengingat sangat berbahayanya serta pengaruh yang negative dari narkoba. Untuk itu

janganlah kita sekali-kali mencoba, mencicipi narkoba. Ingat, banyak dari mereka para

pecandu narkoba berawal dari hanya coba-coba atau mencoba.

Dunia Baca Lover dan semuanya hendaknya selalu waspada, karena penyebaran narkoba

hingga sudah hampir tak bisa bedung. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat

dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik,

tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat

para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja

rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit

kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan

anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya

yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari

pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk

selalu menjauhi Narkoba. Karena Pengaruh narkoba atau penyalahgunaan narkoba dapat

menimbulkan beberapa akibat yang beraneka raga, baik dampak tidak langsung maupun

dampak langsung. Berikut ini perlu kita ketahui tentang pengaruh narkoba; dampak

langsung dan tidak langsung

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan

1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan

pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.

2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang

candu narkoba akan bersikap anti sosial.

3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.

4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan

tinggi alias DO / drop out.

5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar

berbohong dan melakukan tindak kriminal.

6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan

yang dilarang oleh ajaran agamanya.

Page 14: Kliping jenis jenis narkoba dan bahayanya AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA

KLIPING

NARKOBA

OLEH :

NAMA : LA ODE HUSRAN

KELAS : XI KRD

SMK NEGERI 2 RAHA

2013