13
Tugas Terstruktur Mata Kuliah Dasar Ilmu Tanaman Semester Ganjil 2010 / 2011 Kelas : Agroteknologi C Materi : Klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi Kelompok : 4 Hari/tanggal : Senin, 20 September 2010 No NPM NAMA TANDA TANGAN NILAI 1 15051010010 9 Azka Milla Tina 2 15051010011 0 M. Rajab Senatriaputra 3 15051010011 1 Ardena Maulidina H 4 15051010011 2 Dessy Hertiasari 5 15051010011 3 Amy Fitri Iriana 6 15051010011 4 Yoga Pramula

Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Tugas Terstruktur

Mata Kuliah Dasar Ilmu Tanaman

Semester Ganjil 2010 / 2011

Kelas : Agroteknologi C Materi : Klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi

Kelompok : 4 Hari/tanggal : Senin, 20 September 2010

No NPM NAMA TANDA TANGAN NILAI

1 150510100109 Azka Milla Tina

2 150510100110 M. Rajab Senatriaputra

3 150510100111 Ardena Maulidina H

4 150510100112 Dessy Hertiasari

5 150510100113 Amy Fitri Iriana

6 150510100114 Yoga Pramula

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

Page 2: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

1.       Jelaskan apa yang dimaksud dengan : spermatophyta, sporophyta, flowering plants, flowerless plants, embryophyta, thallophyta, higher plants, lower plants.

 JAWABAN

Spermatophyta :

Tumbuhan yang penggolongannya memiliki biji dan berkembang biak secara generatif. Beberapa ciri tumbuhan spermatophyta yang bisa kita amati seperti tubuh terdiri atas daun batang dan akar sejati, daun berfungsi untuk membuat makanan, batang ada di dalam tanah, ada juga yang di atas tanah, menghasilkan bunga sebagai alat perkembangan generatif dan berkembang biak dengan biji. Tumbuhan spermatophyta dapat dibagi menjadi dua divisi berdasarkan letak bijinya,yaitu tumbuhan biji terbuka dan tumbuhan biji tertutup.

Sporophyta :

                        Tumbuhan yang alat reproduksinya berupa spora.

Contohnya tumbuhan paku-pakuan.

Flowering plants :

Tanaman-tanaman yang berbunga, misalnya mawar, jeruk.

            Flowerless plants :

Tanaman-tanaman yang tidak berbunga, misalnya tanduk rusa, tali putri, enceng gondok.

            Cormophyta :

 Tumbuhan yang akar, batang dan daunnya sudah jelas.

            Thallophyta :

                          Tumbuhan yang belum memiliki daun,akar dan batang yang jelas.

            Higher plants :

Atau yang lebih dikenal engan vascular plants merupakan tanaman yang memiliki jaringan untuk lignified air, mineral dan produk fotosintesis melalui tanaman.

           Lower plants :

                        Tumbuan yang perkembangannya lebih rendah.

Page 3: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

2.Organ apa saja dari tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk ke dalam : a). Organ Principillia; b). Organ Reproduktiva, berikut penjelasannya !

Jawaban :

a). Organ Principalia atau alat utama pada tumbuhan tingkat tinggi terdiriri dari;

-Radix (akar)

Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting karena akar berfungsi untuk memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara tumbuhan dari dalam tanah, mengangkut air dan unsur hara ke bagian tumbuhan yang memerlukan, sebagai tempat penimbunan zat makanan cadangan dan sebagai alat reproduksi vegetatif. Akar tumbuhan biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop). Ujung akar berbentuk runcing sehingga mudah menembus tanah secara mekanik maupun kimiawi,selain itu pertumbuhan ujung akar lebih lambat dibandingkan dengan batang. Bila pada akar muda di lakukan potongan melintang maka bagian akar yang nampak dari luar ke dalam; epidermis, korteks,endodermis dan silinder pusat/stele

-Caulis (batang)

Batang adalah organ pokok pada golongan tumbuhan cormophyta, disamping akar dan daun. Fungsi utama dari batang adalah sebagai sistem percabangan yang mendukung perluasan bidang fotosintesis serta merupakan transportasi utama dari air, usur hara, dan bahan organik sebagai fotosintat. Batang tumbuhan memiliki bagian buku (node) dan ruas (internode). Pertumbuhannya menuju cahaya (fototropi) dan matahari (heliotropi), pada ujung batang selalu mengalami pertumbuhan (pertumbuhan tidak terbatas), mengadakan percabangan dari pertumbuhan dan perkembangan kuncup samping (lateral), dan pada umumnya batang tidak berwaarna hijau, batang juga merupakan jalan pengangkutan air dan unsur hara dari dalam tanah ke daun (xilem) dan dari daun ke bagian tumbuhan yang lain (floem). Kadang kala batang juga menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan.

-Folium (Daun)

Daun termasuk organ pokok pada tumbuhan. Pada umumnya berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya proses fotosintesis. Berkaiatan dengan itu, daun memliki struktur mulut daun yang berguna untuk pertukaran gas CO2,O2, dan uap air dari daun ke alam sekitar dan sebaliknya. Daun dapat di bedakan menjadi beberapa bagian, yakni pangkal daun, tangkai daun, pelepah atau upih daun dan helaian daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-beda, hal ini dapat di gunakan sebagai dasar klasifikasi pada tumbuhan. Daun tersusun atas tiga tipe jaringan, yakni jaringan epidermis, jaringan mesofil dan jaringan pembuluh.

Page 4: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Potongan daun dilihat dari samping

Fungsi utama daun adalah sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

b). Organ Reproduktiva (alat pembiakan) tumbuhan terdiri atas ;

-Flos (Bunga)

Bunga merupakan alat generatif (seksual). Berdasarkan posisinya, bunga terdpat di ujung batang atau cabang serta di ketiak daun. Pada bagian bunga ada yang bersifat steril dan fertil. Bagian steril berupa tangkai, dasar bunga (receptcle), daun pelindung (brachtea), dan perhisan bunga (perianthium) yang terdiri dari daun kelopak (saapla) dan daun mahkota (petala). Bagian yang fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari (stamen) dan makrosporofil/megasporofil atau daun buah sebagai penyusun putik (pistilum).

-Fructus (Buah)

Setelah terjadi pristiwa persarian (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi) maka bakal buah berkembang menjadi buah. Secara normal perkembangan buah terjadi setelah pembuahan. Bakal buah meluas ke plasenta dan ovarium. Bertambahnya ukuran buah disebabkan oleh adanya 2 proses, yaitu pembelahan sel (yang diawali oleh membesarnya sel sebelum pembelahan mitosis) dan pembesaran sel selanjutnya. Periode tingkat perkembangan buah berbeda-beda dan diikuti pula oleh pertumbuhan komponen buah seperti prikarpium, kulit biji, endosperm, dan embrio. Faktor yang mempengaruhi perkembangan buah adalah faktor dalam dan luar. Salah satu faktor dalam adalah perkembangan biji dan hormon.

-Semen (Biji)

Page 5: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

Setelah pembuahan,bakal biji akan berkembang menjadi biji. Integumen berkembang menjadi kulit biji atau testa, sel telur yang dibuahi (zigot)berkembang menjadi embrio, dan sel endosperm primer akan membelah-belah secara mitosis menghasilkan endosperm.Bentuk, ukuran, dan struktur biji yang bervariasi ditentukan oleh perkembangan jaringan-jaringan penyusun bakal biji setelah pembuahan. Variasi morfologi biji, seperti warna kulit biji, struktur permukaan kulit biji, dan ukuran kulit biji berhubungan dengan perkembangan jaringan penyusun bakal biji, yaitu integumen.

3. Sebutkan lima contoh tumbuhan (nama latin dan Indonesia) yang termasuk subdivision Gymnospermae!

a) Kelas CycadinaeJenis tumbuhan dari kelas Cycadinae memiliki susunan daun dan bentuk batang menyerupai pohon palem dan bersifat dioecious (berumah dua), yaitu strobilus jantan dan betinanya terdapat pada dua pohon yang berlainan. Contoh: Cycas rumphii (pakis haji).

b) Kelas GnetinaeCiri khas tumbuhan dari kelas ini adalah memiliki batang lurus dengan daun tipis agak lebar, bercabang-cabang atau tidak. Bunga berkelamin tunggal, yaitu strobilus jantan dan betina terdapat dalam satu pohon. Bunga tersusun majemuk. Contoh: Gnetum gnemon (melinjo).

c) Kelas ConiferaeAlat reproduksi tumbuhan ini juga terdiri atas strobilus jantan dan betina. Tumbuhan Coniferae memiliki bentuk daun yang bervariasi, ada yang tipis, ada yang tebal agak lebar, dan ada pula yang berbentuk seperti jarum. Contoh: Agathis alba (damar), Pinus merkusii (tusan), dan Abies balsamina (balsam).

d) Kelas GinkgoinaeAnggota kelas Ginkgoinae berupa pohon yang memiliki tunas pendek, daun yang bertangkai panjang dan berbentuk pasak atau kipas, dengan tulang daun yang bercabang-cabang menggarpu. Tumbuhan ini berumah dua. Biji dengan kulit luar yang berdaging dan kulit dalam yang keras. Lembaga terdiri dari dua daun lembaga. Contoh: Ginkgo biloba

4. Jelaskan 10 perbedaan antara subdivisio gymnospermae dengan subdividio angiospermae!

Page 6: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi
Page 7: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi
Page 8: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

5. Jelaskan 6 perbedaan antara classis monocotyledoneae dengan classis dicotyledonrae!

1. Bentuk akar- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang

2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun- Monokotil : Melengkung atau sejajar- Dikotil : Menyirip atau menjari

3. Kaliptrogen / tudung akar- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar

4. Jumlah keping biji atau kotiledon- Monokotil : satu buah keping biji saja- Dikotil : Ada dua buah keping biji

5. Kandungan akar dan batang- Monokotil : Tidak terdapat kambium- Dikotil : Ada kambium

6. Jumlah kelopak bunga- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima

7. Pelindung akar dan batang lembaga- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

8. Pertumbuhan akar dan batang- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Page 9: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

6. Sebutkan empat contoh (nama latin dan Indonesia) tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman industri, tanaman obat-obatan, tanaman buah-buahan yang termasuk classis Monocotyledoneae dan classis Dicotyledoneae!

Jawaban :

A. Tanaman Pangan

Monocotyledoneae :1. Sagu

Metroxylon sagu Rottb.2. Jagung

Zea mays L.3. Suweg

Amorphophallus campanulatus Bl4. Padi

Oryza sativa L.

Dicotyledoneae1. Kentang

Solanum tuberosum L.2. Kacang Hijau

Phaseolus radiatus L.3. Ubi Jalar

Ipomoea batatas Poir4. Gandum

Triticum vulgare

B. Tanaman Perkebunan

Monocotyledoneae1. Tebu

Saccharum officinarum2. Kelapa

Cocos nucifera3. Kelapa Sawit

Elaeis guinensis4. Aren

Arenga pinata

Dicotyledoneae1. Rosela

Hibiscus sabdariffa L.2. Bit

Beta vulgaris L.3. Teh

Camellia sinensis (L.)O.K4. Cengkeh

Eugenia aromatica (L.) Baill.

C. Tanaman HiasMonocotyledoneae

1. Lidah MertuaSansevieria trifasciata Prain.

2. Sedap MalamPolianthes tuberosa L.

3. BakunganHymenocallis litthoralis (Jacq.) Salisb.

4. Kuping GajahAnthurium crystallinum Lindl.

Dicotyledoneae1. Odontonema

Odontonema strictum (Nees) Kuntz2. Boroco

Celosia argentea L.3. Kenanga

Cananga odorata (Lamk.) Hook.4. Kemuning

Murraya paniculata L. Jack

Page 10: Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi

D. Tanaman IndustriMonocotyledoneae

1. BambuBambusa sp.

2. Rotan Calamus spp.

3. RafiaRaphia pedunculata

4. VaniliVanilla planifolia

Dicotyledoneae

1. SierlakFicus laccifera

2. RamiBoechmeria nivea

3. SengonAlbizzia falcata

4. KaretHevea brasiliensis Muell. Arg

E. Tanaman Obat-Obatan

Monocotyledoneae1. Pandan Wangi

Pandanus amaryllifolius Roxb.2. Jahe

Zingiber officinale Rosc.3. Lengkuas

Alpinia galanga (L.) Sw.4. Pacing

Costus megalobrachtea K.Schum

Dicotyledoneae1. Daun Gedi

Abelmoschus manihot L.2. Kemiri

Aleurites moluccana (L.) Willd3. Bandotan

Ageratum conyzoides L.4. Kucing-kucingan

Acalypha indica L.

F. Tanaman Buah-Buahan

Monocotyledoneae

1. LontarBorassus flabellifer

2. PisangMusa paradisiaca

3. Nanas Ananas comosus Merr.

4. SalakSalacca zalacca (Gaertn.) Voss.

Dicotyledoneae1. Mangga

Mangifera indica L. 2. Jeruk Manis

Citrus aurantium L.3. Jambu Air

Eugenia aquea Burm. F.4. Nangka

Artocarpus heterophyllus Lam