3
Nama : Lidia Agustina Radjestika Dangiasa A Tatang Efendi Kelas : 4TPPG Klasifikasi Kerusakan Bangunan Rumah Tinggal Kerusakan yang terjadi pada bangunan rumah tinggal anda dapat dikatergorikan sebagai berikut: 1. Kerusakan ringan 1.1. Non-struktur Ciri-cirinya adalah : Adanya retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0.075 cm) pada plesteran Serpihan plesteran berjatuhan Kerusakan hanya mencakup luasan yang terbatas. Perbaikan dapt dilakukan secara arsitektur tanpa mengosongkan bangunan 1.2, Struktur Ciri-cirinya adalah : Adanya retak kecil (lebar celah antara 0.075 cm hingga 0,6 cm) pada dinding Plester berjatuhan Kerusakan mencakup luasan yang besar Terjadi kerusakan bagian-bagian nonstruktur seperti lisplang dan talang Kemampuan struktur utama untuk memikul beban tidak banyak berkurang Masih layak huni Perbaikan dapat dilakukan secara arsitektur tanpa mengosongkan bangunan.

klasifikasi kerusakan gedung

Embed Size (px)

Citation preview

Nama: Lidia Agustina Radjestika Dangiasa A Tatang EfendiKelas: 4TPPG

Klasifikasi Kerusakan Bangunan Rumah TinggalKerusakan yang terjadi pada bangunan rumah tinggal anda dapat dikatergorikan sebagai berikut:1. Kerusakan ringan 1.1. Non-strukturCiri-cirinya adalah : Adanya retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0.075 cm) pada plesteran Serpihan plesteran berjatuhan Kerusakan hanya mencakup luasan yang terbatas.Perbaikan dapt dilakukan secara arsitektur tanpa mengosongkan bangunan1.2, StrukturCiri-cirinya adalah : Adanya retak kecil (lebar celah antara 0.075 cm hingga 0,6 cm) pada dinding Plester berjatuhan Kerusakan mencakup luasan yang besar Terjadi kerusakan bagian-bagian nonstruktur seperti lisplang dan talang Kemampuan struktur utama untuk memikul beban tidak banyak berkurang Masih layak huniPerbaikan dapat dilakukan secara arsitektur tanpa mengosongkan bangunan.2. Kerusakan struktur tingkat sedangCiri-cirinya adalah : Adanya retak besar ( lebar celah lebih besar dari 0,6 cm ) Retakan menyebar luas di banyak tempat termasuk kolom dan balok Kemampuan struktur untuk memikul beban sudah berkurang sebagian Masih layak huniPerbaikan dilakukan secara arsitektur dan perkuatan bagian struktur unduk menahan beban. Bangunanpun perlu dikosongkan dan dihuni kembali setelah proses perbaikan selesai.

3. Kerusakan struktur tingkat beratCiri-cirinya adalah : Dinding pemikul beban terbelah dan runtuh Bangunan terpisah akibat kegagalan unsure-unsur pengikat Sekitar 50% struktur utama mengalami kerusakan Sudah tidak layak huniPada keadaan ini bangunan harus dirubuhkan dan diperbaiki secara menyeluruh.4. Kerusakan TotalCiri-cirinya adalah : Bangunan roboh seluruhnya ( > 65% ) Sebagian besar komponen utama struktur rusak Tidak layak huniBangunan ini harus dirubuhkan. Lokasi dibersihkan dari puing bangunan dan selanjutnya dibangun bangunan baru