Upload
voxuyen
View
253
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Klasifikasi dan peran
Kuliah Biologi Tanah Pertemuan 2
Klasifikasi dan peran organisme tanah
Dosen Ir. Sri Sumarsih, MP.Jurusan AgroteknologiJurusan Agroteknologi
Fakultas Pertanian UPN “Veteran” YogyakartaE-mail: [email protected]
Weblog: Sumarsih07.wordpress.com
Klasifikasi Umum• Makhluk hidup non seluler: Virus dan viroid
(terdiri DNA/RNA/molekul protein), prion (terdiri molekul protein infektif)molekul protein infektif)
• Prokariot: Bakteri, blue green algae/BGA (sel tanpa membran inti, tidak mempunyai organel sel dalam sitoplasma, hanya mempunyai membran sel dan dinding sel yang bersifat gram + atau gram -), struktur sel sangat sederhana.
• Eukariot: Jamur, Algae, Protozoa, tanaman, hewan (inti sel mempunyai membran inti, mempunyai organel sel di dalam sitoplasma, struktur sel lebih kompleks, tingkat makhluk hidup lebih tinggi
BAKTERI• Bakteri berukuran sangat kecil• Tersebar mulai dari dalam bumi hingga
atmosfir dari tempat terdingin sampaiatmosfir, dari tempat terdingin sampai terpanas, di lingkungan berkadar garam rendah sampai kadar garam tinggi.
• Banyak yang bersifat patogen, namun banyak pula yang menguntungkan
100 µm 20 µm 0.5 µm
Ukuran dan Bentuk Bakteri
– Ukuran panjang atau lebar bakteri berkisar antara 1 dan 10 nanometersantara 1 dan 10 nanometers
– Ada 3 bentuk dasar• Coccus-sperical• Bacillus(rod)- cylindrical• Sprillum - helical
coccus
bacillus
spirillum
c Kopi baru DNA
REPRODUKSI BAKTERI DENGAN MEMBELAH DIRI
a Bakteri sebelum replikasi DNA. Khromosom menempel membran plasma.
b Replikasi DNA dimulai. c Kopi baru DNA ditempelkan pada sisi membrane site dekat sisi penempelan molekul DNA induk.
d M b b t b h M b b t k f S l b l h j di d
Fig. 22.7, p. 358
d Membrane baru tumbuh antara dua sisi yg ditempeli.
e Membran membentuk material dinding sel baru shg membagi sitoplasma jadi dua.
f Sel membelah menjadi dua.
Sumber karbon: ototrof (C-CO2) dan heterotrof (C-organik)Sumber energi: fototrof (energi matahari) dan khemotrof (reaksi kimia)Donor elektron: litotrof (senyawa anorganik) dan organotrof (organik)Kebutuhan Oksigen (O2):
Kebutuhan sumber C, energi, dan Oksigen:
Kebutuhan Oksigen (O2):
obligataerob
Fakultatifanaerob
Obligatanaerob Aerotoleran Mikroaerofil
Butuh O2Tidak
terpengaruhO2
Tidak perlu O2/ menggunakan
O-organik/ anorganik
Toleran terhadapO2
Menggunakan O2 pada tekanan
rendah
Eubacteria• Photoautotrophic Eubacteria
1.Cyanobacteria (Blue Green Algae/BGA) adl aerobik fotosintetik
• Anabaena, dicirikan oleh h t t d t fik iheterocysts, dpt memfiksasi gas N2. Nostoc sp. bersimbiosis dengan jamur membentuk lichenes.
2.Green and purple bacteria adalah anaerobik fotosintetik. menggunakan hidrogen sulfida dan hidrogen sbg
resting spore heterocyst
sulfida dan hidrogen sbg sumber elektron unt fotosintesis
• Green sulphur bacteria: Chlorobium
• Purple sulphur bacteria: Thiospirillum sp.
5 µm
Chemoautotropic Eubacteria– Penting pada proses oksidasi reduksi unsur di
alam– bakteri nitrifikasi (Nitrosomonas danbakteri nitrifikasi (Nitrosomonas dan
Nitrobacter) berperan dalam siklus nitrogen – Thiobacillus sp. penting dalam proses
oksidasi sulfur menjadi sulfat– Corynebacterium, sp. dan Metallogenium, sp.
berperan dalam proses oksidasi unsur Mn– Leptothrix sp., Gallionella sp. berperan
dalam proses oksidasi reduksi unsur Fe / terbentuknya karat pada besi
Chemoheterotrophic Eubacteria• Pseudomonads adl pendekomposisi bahan
organik dlm lingkungan tanah/air• Berperan pada siklus unsur-unsur di alamBerperan pada siklus unsur unsur di alam• Actinomycetes menghasilkan antibiotik;
Pseudomonas (sifat aerobik) adl perombak lignoselulosa; E. coli (sifat fakultatif anaerobik) untuk pemantauan pencemaran air; Rhizobiummemfiksasi gas N2 dari udara.g 2
• Ada yang mampu menghasilkan endospora unt bertahan pad kondisi yang tidak sesuai; mis. Clostridium botulinum (sifat anaerobik dan meracun)
Archaebacteria:• Methanogens (“pembentuk metana”)
– Pada limbah, tanah sawah, rawa/tergenangMembentuk ATP scr anaerob dengan mengubah– Membentuk ATP scr anaerob dengan mengubah karbon dioxida dan hidrogen mjd metana, misal bakteri Methanobacterium sp.
• Halophiles (“Hidup pd Garam”)– Spesies Halobacterium sp. toleran thd kadar garam
tinggi spt di teluk, laut, samudra, payaugg p p y
• Ekstrim Thermophiles (“suka suhu tinggi”)– Bakteri Sulfolobus sp.ini hidup pada tempat dg suhu
tinggi spt air panas, kawah gunung dasar laut. Bahkan ada yang sampai di atas suhu 250oC, dapat menggunakan gas H2S untuk energi
JAMUR (FUNGI)• Sifat : heterotrof (perombak
bahan organik), non fotosintetik• Pembagian: Deutero
mycetesJamur lendir:
Acrasiomycetes (Jamur lendir selular), Myxomycetes (Jamur lendir sejati)
Phycomycetes (Jamur tingkat rendah)Eumycetes (Jamur tingkat tinggi):
Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes (Fungi imperfecti). Jamur
mycetes
y ( g p )
Basidiomycetes
patogen serangga untuk biopestisida
peleburan inti meiosis
zygospora (2n)
spora (n) Zygospora Kantung Spore
miseliumberkembangdariperkecambahanspora
perkecambahanzygospora
Tahap Diploid Tahap Haploid
zygospora muda
gametangia
50 µm
spores (n)
peleburan inti
Setelah peleburan inti, strukturclub (sekarang 2n) akanmenghasilkan spora haploid pd 4 ujung sel.
meiosisTahap Diploid
TahapHaploid
Struktur Club memiliki duainti (n + n) daritiap-tiaplembaran.
lembaran
spora (n)
Spora dibebaskan.
tiap spora berkecambahdan muncul hifa ygt b h b t k
PHYCOMYCETESVAM
Fig. 24.6, p. 396
rhizoids
stolon
REPRODUKSI ASEXUAL (mitosis)
kontak antara dua hifadari 2 strain
peleburansitoplasma
Setelah fusi sitoplasma, miselium “dikaryotic” (n + n) miselium memunculkan badanpendukung spora (misal., jamur).
tudung
tangkai
tumbuh membentukmiselium bercabang.
hifa
hifa dlmnmiselium
BASIDIOMYCETES
DeuteromycetesAspergillus sp: jamur pelarut fosfat-pengoksidasi sulfur
Jamur Mutualistik • Fungi endofit• Asimptomatik/interselular• Meningkatkan vigour inang
Fusarium moniliforme endofit pada rumput-rumputang g g
• Menghasilkan toxin • Fusarium moniliforme fumonisin
• Mycorrhizae• fungi berasosiasi dengan akar
tanaman >80% spesies, kecuali kelompok kubis dan bayam
VAM
Ectomycorrhiza
VAM
kelompok kubis dan bayam• Transfer nutrien, dari lingkungan ke
tanaman (unsur hara dan air), dari tanaman ke lingkungan (karbohidrat), dan diantara tanaman
• Pathogen relationsProtection
Ectomycorrhiza
Atta texana
Fungi dan Insekta
Semut pemotong daun
Rayap
Kebun Jamur nya semut
y p
Rumah rayap
Protozoa: Protista mirip sel hewan• Protozoa (“hewan pertama”), adalah protista heterotrof
uniseluler yang berubah menjadi hewan – Dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan
buahbuah– Pengelompokan umum terdiri amoeba, flagelata, sporozoa , and
ciliata– Pengelompokan lain, predator , parasit , and grazer
• Siklus hidup Protozoa: bentuk aseksual and seksual – Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner, pembelahan
multipel atau bertunas– Tipe pembentuk kista resisten umumnya bersifat parasitik
Algae: Protista fotosintetik Algae coklatdiatome
• Algae yg hidup di daratan dapat bersimbiosis dengan fungi membentuk Lichenes, algae pembentuk lichenes adalah anggota chlorophyta dan xanthophyta
• Uniseluler
Algae hijau
Algae merah
dinoflagelataEuglena
• Uniselulerumumnya merupakan anggota fitoplankton, dibedakan dari protozoa karena fotosintetik
• MultiselulerDibedakan dengan tumbuhan karena pengorganisasian jaringan sel masih sederhana