Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Desa Jerukgulung merupakan salah satu desa di Kecamatan Dempet,
Kabupaten Demak. Desa Jerukgulung memiliki potensi lahan pertanian yang luas.
Mayoritas penduduk di Desa Jerukgulung adalah petani. Potensi lahan pertanian
di Desa Jerukgulung digunakan untuk menanam padi, kacang hijau, dan cabai
merah. Akan tetapi, penjualan hasil pertanian dijaul secara langsung sehingga
nilai tambah dari hasil pertanian tersebut sedikit.
Keadaan sumber daya manusia yang terbatas menyebabkan Desa Jerukgulung
masih sulit untu berkembang menjadi desa dengan ekonomi yang mandiri.
Terdapat beberapa infrastruktur lingkungan Desa Jerukgulung yang belum
merata, seperti pembangunan jalan yang tidak merata, belum adanya plang
penunjuk arah untuk desa, belum adanya tempat pembuangan sampah yang ramah
lingkunagn.
Dalam bidang pendidikan, Desa Jerukgulung memiliki beberapa lembaga
pendidikan baik formal maupun informal. Akan tetapi kualitas tenaga pendidik
maupun pengajar masih tergolong minim. Seperti contohnya pada PAUD yang
hanya memiliki tenaga pengajar lulusan SMA.
Berdasarkan analisis situasi terhadap Desa Jerukgulung yang telah
dipaparkan, perlu adanya pengembangan potensi-potensi yang ada di Desa
Jerukgulung serta perlu adanya pemberdayaan masyarakat di Desa Jerukgulung.
Oleh karena itu, tim KKN Lokasi Unnes berharap dapat ikut serta dalam
mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Jerukgulung, sehingga tercipta
masyarakat Jerukgulung yang mampu bersaing dan tercipta kemandirian ekonomi
Desa Jerukgulung yang sehat dan berdaya guna. Hal-hal yang telah dijelaskan
dalam analsisi situasi merupakan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh tim KKN Lokasi UNNES untuk menjalankan salah satu Tri dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang tergabung dalam
tim KKN Lokasi UNNES ini diharapkan mampu merasakan dan ikut berbaur
dalam kehidupan masyrakat Desa Jerukgulunng dengan memberikan solusi yang
tepat terhadap permasalahan yang dihadapii Desa Jerukgulung. Di sisi lain,
pertisipasi dan dukungan warga sangat diperlukan dalam mewujudkan program-
program KKN Lokasi UNNES . sehingga dengan adanya tim KKN Lokasi
UNNES ini diharapkan mampu membantu mewujudkan pemberdayaan
Masyarakat Jerukgulung dalam mempersiapkan kemandirian ekonomi yang sehat
dan berdaya guna.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang diuraikan, rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Bagaimana program pemberdayaan masyarakat Desa Jerukgulung utnuk
menciptakan inovasi di bidang ekonomi berdasarkan potensi desa yang
dimiliki?
2. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bergotong royong
membangun Desa Jerukgulung agar lebih mandiri?
3. Bagaimana menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang
seperti bidang ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan lingkungan di Desa
Jerukgulung?
C. Deskripsi Situasi Dan Lokasi
Desa Jerukgulung masuk wilayah Kecamatan Dempet dengan luas wilayah
desa Jerukgulung 375,7 Ha. Jumlah penduduk sudah mencapai 2.478 lebih jiwa
penduduk tetap. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan seperti
untuk fasilitas umum seluas 3,6 Ha, pemukiman seluas 54,7 Ha, dan kegiatan
ekonomi lainnya seluas 317,4 Ha. namun dari keluasan wilayah yang begitu
potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali
saat ini. Keseharian masyarakat desa Jerukgulumg adalah petani karena keadaan
wilayah desa Jerukgulung sebagian besar merupakan lahan pertanian.
Desa Jerukgulung terletak pada 6º 57’ 20” sampai dengan 6º 95’ 866” LS dan
110º 70’ 147” BT, dengan ketinggian antara 11 sampai 13 dan sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Megonten Kec. Kebonagung, sebelah timur berbatasan
dengan Desa Kunir dan desa Karangrejo, sebelah barat berbatasan dengan Desa
Kedungori, dan sebelah Utara berbatasan dengan Desa Baleromo. Kondisi iklim
Desa Jerukgulung menunjukkan suhu udara rata-rata sebesar 23-32 ºC dengan
curah hujan sebanyak 2.117% - 2.792 mm/tahun.
Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Jerukgulung mengenai
kondisi demografi Desa Jerukgulung sebagai berikut:
1. Jumlah perangkat/Pamong : 8 orang
2. Sarana kerja kantor desa : a. meja kursi kerja 16 unit
b. meja kursi tamu 2 unit
c. almari 2 unit
d. filling cabinet 2 unit
e. computer 3 unit
f. buku-buku kerja
g. Laptop 4 unit
h. gedung 2 unit
i. dll.
3. Jumlah Penduduk/KK : 2.475 jiwa dan jumlah KK 752
a. laki-laki : 1.235 jiwa
b. perempuan : 1.240 jiwa
4. Penduduk menurut Agama:
a. Islam : 2.475 jiwa
b. Kristen : - jiwa
c. Katholik : - jiwa
d. Budha : - jiwa
e. Hindu : - jiwa
5. Mutasi Penduduk :
No. Mutasi Laki-laki Perempuan Jumlah
01
02
03
04
Pindah
Datang
Lahir
Mati
9
8
11
8
17
14
15
11
26
22
26
19
Jumlah 36 57 93
6. Penduduk menurut mata pencaharia:
a. Petani : 275
b. Pedagang : 66
c. Buruh Tani : 630
d. ABRI : 4
e. PNS : 7
f. Lain-lain : 175
7. Penduduk menurut pendidikan:
a. SD : 732
b. SLTP : 241
c. SLTA : 154
d. Sarjana Muda : 12
e. Sarjana : 25
f. S2 : -
8. Jumlah pencari kerja:
a. Laki-laki : 134
b. Perempuan : 26
9. Transportasi :
a. Sepeda : 216
b. Dokar : -
c. Becak : -
d. Sepeda motor : 597
e. Mobil pribadi : 15
f. Truk : 6
g. Bus umum : -
10. Pemeritahan desa:
a. Dusun : 3
b. RW : 2
c. RT : 17
11. Prasarana pemerintahan :
a. Kantor desa : 1 unit
b. Balai desa : 1 unit
c. Kantor PKK : 1 unit
d. Jumlah bengkok perangkat desa dan bondo desa :
No. Jabatan Sawah (Ha) Tegal (Ha) Jumlah
01
02
03
04
Kepala desa
Sekdes
Perangkat desa
Bondo desa
10,2
-
23,4
16,6
-
-
-
-
10,2
-
23,4
16,6
Jumlah 50,2 - 50,2
12. Sarana pendidikan :
a. TK : 1 unit
b. SD : 1 unit
c. SLTP : - unit
d. SLTA : - unit
Mata pencaharian penduduk Desa Jerugulung mayoritas adalah sebagai
petani. Potensi pertanian Desa Jerukgulung adalah sebagai berikut: lahan
287,7 Ha, dan terdiri dari tanaman jagung, tanaman kedelai, padi, ubi kayu,
cabai, bawang merah. Potensi peternakan Desa Jerukgulung adalah kambing,
ayam, dan sapi.
Perekonomian Desa Jerukgulung ditunjang dengan 6 buah penggilingan
padi, 35 buah warung/kios, 3 buah toko besar dan 4 buah toko obat pertanian.
Adapun komoditan unggulan Desa Jerukgulung adalah padi, cabai, dan
bawang merah.
Masyarakat Desa Jerukgulung termasuk masyarakat yang pasif, hal ini
dapat dilihat dari banyaknya jumlah warga yang tidak mengikuti kegiatan
kumpulan rutin kecuali tahlilan banyak dari mereka memilih untuk di rumah
dan memilih mengembangkan usaha yang di jalani di rumah untuk Laki-laki
kepasifan masyarakat ini terlihat oleh adanya organisasi pemuda yang sudah
ada tetapi tidak berjalan. Namun kepasifan penduduk laki-laki yang sibuk
bekerja, penduduk perempun lebih aktif dan rajin mengadakan perkumpulan
untuk sering-sering pengalaman dan wawasan.
Kemudian mengacu pada empat pilar program pemberdayaan masyarakat
melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi
dan Lingkungan maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain:
1) Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi penerus bangsa, agar
nantinya generasi tersebut dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Mengingat hal tersebut, maka pengadaan tutor lintas sebaya akan membantu anak-
anak untuk memperoleh pengetahuan diluar jam sekolah, sehingga materi yang
didapatkan akan bertambah.
Membantu guru PAUD dan TPQ untuk proses belajar mengajar dikarenakan
tenaga pendidikan hanyalah lulusan SMP dan SMA maka diharapkan dapat
memberikan bantuan berupa tenaga dan pikiran untuk meningkatkan potensi yang
ada di PAUD dan TPQ.
2) Kesehatan
Adanya posyandu merupakan fasilitas untuk menyehatkan atau memperkuat
kondisi anak-anak agar tidak mudah sakit. Selain posyandu bagi anak-anak disini
juga dapat di lakukan penyuluhan untuk ibu-ibu yang memiliki anak balita dan
ibu-ibu PKK.
Remaja saat ini sangat rawan dengan hal-hal baru. Remaja cenderung
mneyukai hal-hal yang belum pernah dilakukannya dan ingin mencobanya.
Berlandaskan hal tersebut maka untuk menjaga remaja agar tetap sehat lahir batin
maka diadakan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan kesehatan
reproduksi. Selain itu juga akan diadakan senam sehat setiap hari minggu guna
menjaga kesehatan fisik.
3) Bidang Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi hal yang utama, dengan ekonomi yang baik, maka
kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Desa Jerukgulung merupakan
penghasil kacang hijau, cabai, dan bawang merah. Dengan hasil kacang hijau yang
ada maka makanan yang dihasilkan dari kacang hijau hanya itu-itu saja. Maka
akan dilakukan inovasi yaitu pembuatan lumpia kacang hijau dan tempe dari
kacang hijau yang nantinya diharapkan dapat membantu untuk menambah
perekonomian warga.
Untuk meningkatkan kreatifitas remaja putri kami juga memanfaatkan barang-
barang bekas yang ada disekitar untuk dijadikan barang yang lebih berguna dan
dapat dijual kembali nantinya. Seperti pembuatan tas dari kardus dan pengolahan
kaleng bekas untuk dibuat lebih menarik lagi dan dapat dijual kembali.
Banyak potensi perekonomian yang ada di Desa Jerukgulung namun belum
berkembang, seperti aneka makanan maupun barang jadi hasil karya dari tangan
masyarakat sendiri. Maka untuk dapat menumbuhkan dan membuka peluang bagi
mayarakat untuk berkembang diadakan pelatihan pengolahan barang bekas yang
nantinya dapat menghidupkan perekonomian Desa Jerukgulung.
4) Lingkungan
Membuat petunjuk arah yang menunjukkan letak posko KKN UNNES agar
memudahkan warga masyarakat untuk mengetahui bahwa ada KKN UNNES di
desa mereka. Petunjuk arah ini nantinya setelah kegiatan KKN berakhir akan
digunakan untuk petunjuk arah masjid dan TPQ.
Untuk meningkatkatkan kesadaran warga bahwa lingkungan yang bersih akan
membuat lingkungan menjadi nyaman. Selain untuk membuat lingkungan lebih
bersih kegiatan ini juga dapat membuat warga lebih bergotong royong demi
meningkat-kan kualitas lingkungan tersebut. Penanaman pohon untuk mengurangi
polusi udara di sepanjang jalan desa dan memberikan kualitas udara yang bersih.
Mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mencabut atau merusak pohon
yang ditanam.
Berdasarkan analisis kondisi desa tersebut, di harapkan penyelenggaraan KKN
dapat berjalan secara optimal. Pembuatan program kerja di sesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di Desa Jerukgulung sehingga akan memberikan
dorongan serta montivasi masyarakatnya untuk selalu meningkatkan
kesejahterahan hidupnya.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang ditawarkan
1. Bidang Pendidikan
Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi
penerus, kami mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk seluruh anak PAUD,
TK dan SD. Pelaksanaan bimbel tersebut dilakukan tiga kali dalam satu minggu.
Kami juga membantu mengajar untuk PAUD dan TPQ, yang bertujuan untuk
memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar, sehingga murid atau anak
yang terlibat lebih semangat dalam belajar.
2. Bidang Kesehatan
Ikut serta dalam kegiatan rutin posyandu adalah cara kami untuk mengajak
semua ibu agar mengerti pentingnya imunisasi untuk kesehatan putra-putrinya.
Sedangkan untuk kalangan remaja, khususnya remaja putri kami memberikan
penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Dengan
harapam mereka dapat lebih memperhatikan kesehatan reproduksi dan
menjaganya, dalam hal ini dimaksudkan menjaga untuk menjauhi kenalakan
remaja, seperti seks bebas dan lain-lain.
Untuk menjaga kesehatan jasmani para warga, khususnya ibu-ibu dan remaja
putri kami juga mengadakan senam sehat yang dilakukan seminggu satu kali.
Kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana berbagi pengalaman dalam menjaga
kesehatan tubuh, sehingga warga memahami dengan baik pentingnya menjaga
kesehatan tubuh.
3. Bidang Ekonomi
Untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Desa Jerukgulung, kami
memberi inovasi untuk pemanfaatan hasil pertanian yang ada di desa yaitu kacang
hijau, cabai dan bawang merah. Dalam hal ini kami membuat lumpia goreng isi
kacang hijau dengan varian rasa pedas dan manis, serta membuat tempe dengan
bahan utama kacang hijau. Selain pemanfaatan hasil pertanian, kami juga
mengadakan pelatihan untuk pembuatan kerajinan tangan dengan pemanfaatan
barang bekas yang ada. Dalam hal ini kami memberi pelatihan kepada remaja
putri Desa Jerukgulung yang diharapkan dapat menggali potensi kreatifitas yang
ada pada diri mereka. Kami mengajarkan membuat tas dari kardus yang dihias
dengan kertas dan lainnya sehingga memiliki daya tarik untuk digunakan. Kami
juga mengajarkan untuk pemanfaatan kembali kaleng bekas yang dihias dan diberi
warna sehingga terlihat lebih menarik.
4. Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan kami mengadakan kegiatan penanaman pohon dan
gotong royong atau kerja bakti, untuk mengajak warga desa agar memahami
pentingnya lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih akan menciptakan
lingkungan yang sehat, dengan pengertian tersebut diharapkan warga desa mampu
melaksanakan gotong royong secara rutin, sehingga lingkungan mereka menjadi
bersih, sehat dan nyaman.
B. Luaran yang dihasilkan
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan KKN Lokasi UNNES di Desa
Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak adalah sebagai berikut:
1. Memberdayakan masyarakat Jerukgulung untuk menciptakan inovasi di bidang
ekonomi sebagai upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal
untuk menciptakan kampong yang mandiri.
2. Menciptakan kesadaran masyarakat Desa Jerukgulung dalam bergotong royong
membangun desa
3. Menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang seperti bidang
ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan lingkungan di Desa Jerukgulung.
a. Bidang Pendidikan
1. Anak-anak lebih semangat dalam belajar dengan teman sebayanya, dengan adanya
jadwal kegiatan belajar bersama.
2. Anak PAUD dan TK lancar dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah.
3. Anak PAUD menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih
mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
b. Bidang Kesehatan
1. Ibu-ibu lebih mengerti pentingnya kesehatan bagi balitanya, dengan rutin
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh posyandu setempat.
2. Remaja putri lebih sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
c. Bidang Ekonomi
1. Masyarakat mampu berkreatifitas dalam membuat berbagai jenis makanan olahan
baru dengan memanfaatkan hasil pertanian yang ada di desa contohnya lumpia isi
kacang hijau dan tempe kacang hijau.
2. Remaja putri mampu menggali kreatifitas dalam diri untuk membuat kerajinan
yang dapat digunakan dan diperjualbelikan misalnya membuat barang bekas
menjadi barang yang lebih berguna lagi.
d. Bidang Lingkungan
1. Masyarakat lebih paham akan pentingnya penanaman pohon untuk menciptakan
suatu lingkungan menjadi asri dan nyaman.
2. Masyarakat lebih mengetahui akan pentingnya gotong-royong dalam membangun
desa yang bersih, nyaman dan sehat, seperti gotong-royong kerja bakti dalam
membangun jalan desa ataupun yang lainnya.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Program Kerja Unggulan
a. Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau
1) Uraian
Tempe biasanya terbuat dari biji kedelai, namun melihat potensi pertanian desa
Jerukgulung adalah kacang hijau maka tim KKN UNNES membuat suatu inovasi
dari kacang hijau adalah tempe dari biji kacang hijau.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan tempe diberikan kepada kelompok Ibu-Ibu PKK yang
dilaksanakan pada tanggal 10 September 2017 bertempat di rumah warga.
3) Keberlanjutan program
Tujuan pelaksanaan program ini yaitu untuk melatih keterampilan masyarakat
khususnya ibu-ibu dalam pemanfaatan komoditas unggulan desa yang dimiliki.
Selain itu juga pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha
masyarakat desa sehingga diharapkan mampu menjadi masyarakat desa yang
mandiri secara finansial.
B. Roadmap Program Kerja
Tabel 1.1 Roadmap Program Kerja
No.Nama
Program Kerja
Penanggung
JawabLokasi
Waktu
PelaksanaanSasaran
Dana
(Rp)
1.
BarBek Shop
(Pengolahan
Barang Bekas)
Ridho
Hakiki
Prasetyo
Posko KKN
desa
Jerukgulung
26-27
Agustus
2017
Remaja
Putri Desa
Jerukgulung
148.000
2.
Pelatihan
Pembuatan
Lumpia isi
Kacang Hijau
Sri Alimah Posko KKN
Desa
Jerukgulung
29 Agustus
2017
Remaja
Putri Desa
Jerukgulung
87.500
3.
Pelatihan
Pembuatan
Tempe dari
Kacang Hijau
Ayu
Cahyaning
Kesuma
Rumah
warga
10
September
2017
Ibu-ibu
Pengajian
Desa
Jerukgulung
170.400
4. Plangisasi Adi Desa 7 Agustus Inventaris 125.000
Kurniawan
Sujatmiko
Jerukgulung,
Dukuh
Maguan.
2017 Desa
5.
Kerjabakti Ridho
Hakiki
Prasetyo
Desa
Jerukgulung,
Dukuh
Maguan dan
Dukuh
Genting
15-16
Agustus
2017
Masyarakat 30.500
6.
Optimalisasi
Jerukgulung
Hijau
Rizqi
Fitrianto
Balai Desa,
Desa
Jerukgulung
8
September
2017
Masyarakat 45.000
7.
Bimbel Viere
Fitricia
Siesyadipta
Posko KKN
Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin,
Rabu, dan
Jumat.
Anak-anak
SD Desa
Jerukgulung
41.000
8.
Optimalisasi
TPQ
Septiana
Putri
Ningrum
TPQ Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin dan
Rabu.
Anak-anak
PAUD dan
TK Desa
Jerukgulung
60.000
9.
Pengenalan
Coming
(Computer
Training)
Hertiana
Eva Y.
Lumban T.
SD Negeri
01
Jerukgulung
26 Agustus
2017 dan 9
September
2017
Anak SD
kelas 4, 5,
dan 6.
-
10.
Pendampingan
PAUD
Sekhafatul
Umamah
PAUD
Mawar
Merah Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin dan
Rabu
Anak-anak
PAUD
Desa
Jerukgulung
132.100
11.
Pemberdayaan
Posyandu
Ayu
Cahyaning
Kesuma
Posko KKN
Desa
Jerukgulung
21 Agustus
dan 11
September
2017
Ibu-ibu
yang
memiliki
anak Balita.
-
12. Senam Sehat Hertiana SD Negeri Setiap hari Masyrakat -
Eva Y.
Lumban T
01
Jerukgulung
minggu
pagi
jerukgulung
dan anak-
anak
13.
Pemberdayaan
Karang
Taruna
Adi
Kurniawan
Sujatmiko
Balai Desa,
Desa
Jerukgulung
13 Agustus
2017
Karang
Taruna
Desa
Jerukgulung
115.000
14.
Pendampingan
Pramuka
KKN
UNNES
2017
SD Negeri
01
Jerukgulung
11-13
Agustus
2017
Anak-anak
SD Negeri
01
Jerukgulung
-
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pembahasan Program Unggulan
a. Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau
1) Uraian
Tempe biasanya terbuat dari biji kedelai, namun melihat potensi pertanian
desa Jerukgulung adalah kacang hijau maka tim KKN UNNES membuat suatu
inovasi dari kacang hijau adalah tempe dari biji kacang hijau.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan tempe diberikan kepada kelompok Ibu-Ibu PKK yang
dilaksanakan pada tanggal 10 September 2017 bertempat di rumah warga.
3) Keberlanjutan program
Tujuan pelaksanaan program ini yaitu untuk melatih keterampilan
masyarakat khususnya ibu-ibu dalam pemanfaatan komoditas unggulan desa
yang dimiliki. Selain itu juga pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa
wirausaha masyarakat desa sehingga diharapkan mampu menjadi
masyarakat desa yang mandiri secara finansial.
( Gambar Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau )
B. Pembahasan Program Pendukung
1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, KKN Lokasi Tahap 1 Desa Jerukgulung,
Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak melakukan 4 program kerja, yaitu Bimbel
“Jerukgulung Cerdas”, Optimalisasi TPQ, Pengenalan Coming (Computer
Training), Pendampingan PAUD.
a. Bimbel “Jerukgulung Cerdas”
1) Uraian
Tim KKN UNNES membuat pos bimbingan belajar di dua dukuh di
Desa Jerukgulung yaitu dukuh Maguan dan dukuh Jerukgulung. Hal ini
didasarkan karena letak antara dukuh satu dengan dukuh yang lainnya cukup
jauh sehingga kami dari tim KKN UNNES membagi dua pos, tujuannya
supaya anak-anak dapat belajar bersama dengan teman sebayanya dan juga
anak-anak tersebut efektifdalam mengikuti bimbingan belajar yang kita
adakan.
2) Pelaksanaan
Program kerja bimbingan belajar (bimbel) di desa Jerukgulung
diadakan tiga kali dalam satu minggu setelah isya, yaitu setiap hari senin, rabu
dan jumat malam pelaksanaanya dimulai pukul 19.00 sampai dengan pukul
21.00 WIB. Peserta yang mengikuti kegiatan bimbel ini adalah anak-anak
PAUD/TK dan SD mulai dari kelas 1-6 masing-masing dibimbing oleh
mahasiswa.
3) Keberlanjutan program
Tim KKN UNNES memberi semangat dan motivasi kepada anak-
anak selama mengikuti Bimbel “Jerukgulung Cerdas”. Harapan kami adalah
anak-anak tetap belajar tanpa kami bimbing sehingga anak-anak bisa belajar
secara mandiri dan bisa mingkatkan prestasimya.
( Gambar Bimbel “Jerukgulung Cerdas” )
b. Pendampingan PAUD
1) Uraian
Tim KKN UNNES melakukan pendampingan PAUD dikarenakan
guru-guru di PAUD sangatlah terbatas dan minimal berpendidikan
SMA, sehingga dengan adanya Tim KKN UNNES dapat membantu
kegiatan belajar mengajar bersama dengan Tim KKN UNNES sehingga
proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
2) Pelaksanaan
Kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 7.30 sampai dengan
pukul 10.00 WIB dimana kegiatan diawali berdoa, belajar menghitung
dan mengenal huruf abjad dan huruf hijaiyyah. Setelah itu anak-anak
mengerjakan lembar tugas berupa majalah dan setelah itu anak-anak
istirahat biasanya membawa bekal dari rumah.
3) Keberlanjutan Program
Tim KKN UNNES memberi semangat dan motivasi kepada anak-
anak selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Harapan kami adalah
anak-anak tetap belajar dan semangat dalam mengikuti belajar mengajar
di PAUD tersebut.
( Gambar Pendampingan PAUD )
c. Pengenalan Coming (Computer Training)
1) Uraian
Komputer membawa dampak positif dan negatif, secara garis besar
sebenarnya komputer memiliki banyak manfaat. Kami dari Tim KKN
UNNES ingin memperkenalan komputer sejak dini kepada anak-anak
SD agar mereka lebih mengerti tentang komputer sebelum mereka
masuk ke jenjang berikutnya yaitu SMP.
Pengenalan komputer yang kami lakukan yaitu berbasis Microsoft
Office sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak.
2) Pelaksanaan
Pengenalan Coming (Computer Training) di SDN Jerukgulung
dilakukan setiap hari Sabtu pukul 09.30 WIB. Pengenalan computer
ditujukan kepada anak SD dari kelas IV, V,dan VI supaya mereka
memahami cara mengoperasikan komputer dengan benar dan memahami
apa yang kami ajarkan berupa Microsoft Office sederhana.
3) Keberlanjutan program
Dengan adanya Pengenalan Coming (Computer Training)
diharapkan siswa SD khususnya kelas IV, V,dan VI dapat mempelajari
tentang komputer dan cara mempergunakan komputer dengan baik.
( Gambar Pengenalan Coming (Computer Training) )
d. Optimalisasi TPQ
1) Uraian
Tim KKN UNNES melakukan pengoptimalan TPQ dikarenakan guru-
guru di TPQ sangat terbatas sedangkan siswanya cukup banyak, sehingga
dengan adanya Tim KKN UNNES dapat membantu kegiatan belajar
mengajar bersama dengan Tim KKN UNNES sehingga proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif.
2) Pelaksanaan
Optimalisasi TPQ atau pendampingan TPQ dilakukan setiap hari Senin
dan Rabu setelah ashar dan bertempat di TPQ Desa Jerukgulung. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk membantu guru TPQ mengajarkan kepada
anak-anak PAUD dan TK cara membaca dan menulis Al Qur’an agar
mengoptimalkan potensi anak-anak dalam belajar ilmu agama.
3) Keberlanjutan program
Tim KKN UNNES memberi semangat dan motivasi kepada anak-
anak selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di TPQ. Harapan kami
adalah anak-anak tetap belajar dan semangat dalam mengikuti belajar
mengajar di TPQ tersebut sehinga anak-anak lebih mengetahui tentang
ilmu agama yang baik dan benar.
( Gambar Optimalisasi TPQ )
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, KKN Lokasi Tahap 1 Desa Jerukgulung, Kecamatan
Dempet, Kabupaten Demak melakukan 2 program kerja, yaitu Pemberdayaan
Posyandu dan Senam Sehat.
a. Pemberdayaan Posyandu
1) Uraian
Tim KKN UNNES ikut serta pemberdayaan posyandu di desa Jerukgulung
karena kader posyandu hanya terbatas sehingga tim KKN UNNES ikut
membantu kegiatan posyandu di desa.
2) Pelaksanaan
Pemberdayaan Posyandu diberikan kepada anak-anak balita dan lansia
yang dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2017 dan tanggal 11 September
2017. Tujuan pelaksanaan program tersebut yaitu sebagai upaya penyadaran
diri masyarakat khususnya ibu-ibu terhadap kesehatan anak-anaknya.
3) Keberlanjutan Program
Harapannya masyarakat desa Jerukgulung sadar akan pentingnya
keberadaan posyandu, sehingga masyarakat khususnya ibu-ibu peka terhadap
kesehatan anak-anaknya.
( Gambar Pemberdayaan Posyandu )
b. Senam Sehat
1) Uraian
Senam merupakan kegiatan yang berdampak positif baik dan sehat untuk
masyarakat, seehingga diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut warga
dapat mengerti betapa pentingnya hidup sehat.
2) Pelaksanaan
Senam sehat di desa Jerukgulung dilaksanakan setiap Minggu Pagi dimulai
dari pukul 06.30 sampai dengan 07.30 WIB yang bertempat di SD N
Jerukgulung.
3) Keberlanjutan program
Harapan dari kegiatan tersebut masyarakat tetap mau berkontribusi
sehingga kegiatan ini tetap berlanjut terus dan dapat membantu
membangkitkan motivasi masyarakat untuk berolahraga.
( Gambar Senam Sehat )
3. Bidang Ekonomi
Desa Jerukgulung memiliki komoditas unggulan yaitu kacang hijau. Biasanya
kacang hijau dijual secara langsung. Perlunya pengolahan kacang hijau menjadi
produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam bidang
ekonomi, KKN Lokasi Tahap 1 Desa Jerukgulung, Kecamatan Dempet,
Kabupaten Demak melakukan 3 program kerja, yaitu BarBek Shop (Pengolahan
Barang Bekas), Pelatihan Pembuatan lumpia isi kacang hijau
a. BarBek Shop (Pengolahan Barang Bekas)
1) Uraian
Barang bekas seperti kaleng biskuit dan kertas terkadang tidak
digunakan lagi seperti layaknya barang baru, maka dari tim KKN UNNES
mempunyai ide kreatif untuk mengolah barang bekas menjadi barang yang
dapat digunakan kembali dan memiliki harga jual.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pengelohan barang bekas dilakukan oleh remaja desa
Jerukgulung yang dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 September 2017
bertempat di posko KKN Jerukgulung.
3) Keberlanjutan program
Tujuan melakukan pelatihan ini adalah untuk memanfaatkan barang
bekas yang diolah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai estetika seni
dan nilai jual. Adapun tujuan lain dari pelatihan ini adalah untuk
mengetahui proses pembuatan produk dari barang bekas dan belajar
berwirausaha.
( Gambar BarBek Shop (Pengolahan Barang Bekas) )
b. Pelatihan Pembuatan lumpia isi kacang hijau
1) Uraian
Melihat potensi desa Jerukgulung adalah kacang hijau dan cabai merah,
maka Tim KKN UNNES mempunyai suatu ide inovasi produk yaitu membuat
lumpia berisi kacang hijau.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan lumpia isi kacang hijau dilakuan di pokso KKN Desa
Jerukgulung pada tanggal 29 Agustus 2017 bersama dengan remaja-remaja
putri desa Jerukgulung.
3) Keberlanjutan program
Tujuan dari kegiatan ini adalah utuk mencipatakan kreasi inovasi makanan
dimana kacang hijau adalah hasil utama pertanian didesa ini. Dengan adanya
pelatihan ini diharapka remaja yang ada di Desa Jerukgulung dapat
menciptakan suatu kreasi inovasi makanan dari hasil bumi dan dapat
memberikan keuntungan finansial dari makanan yang diciptakan.
( Gambar Pelatihan Pembuatan lumpia isi kacang hijau )
4. Bidang Infrastruktur/ Lingkungan
Dalam bidang infrastruktur/ lingkungan, KKN Lokasi Tahap 1 Desa
Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak melakukan 3 program kerja,
yaitu Plangisasi, dan Kerjabakti.
a. Plangisasi
1) Uraian
Plangisasi merupakan salah satu program kerja yang dilakukan untuk
membantu masyarakat umum menemukan lokasi KKN UNNES, namun
setelah mendekati penarikan plang tersebut digunakan sebagai penunjuk
jalan dan plang TPQ supaya masyarakat umum mudah menemukan arah
jalan yang di tempuh dan mengunjungi TPQ desa tersebut.
2) Pelaksanaan
Plangisasi dilakukan di minggu awalsetelah penerjunan dan minggu
akhir mendekati penarikan.
3) Keberlanjutan program
Setelah dilakukan program plangisasi diharapkan masyarakat umum
maupun tamu Desa Jerukgulung lebih mudah memilih jalan karena sudah
adanya plang arah yang terpasang.
(Gambar Plangisasi )
b. Kerjabakti
1) Uraian
Kerjabakti didesa Jerukgulung sudah dilakukan secara rutin oleh
masyarakat setiap sebulan sekali.Meskipun demikian, kami tim KKN
UNNES juga ikut melakukan kerja bakti di lingkungan posko KKN
bersama masyarakat.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan kerjabakti dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2017 dalam
mempersiapkan HUT RI ke 72 dan membangun jalan arah TPQ.
3) Keberlanjutan Program
Kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh warga desa, adanya kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan keasrian lingkungan desa.
Kegiatan ini perlu ditingkatkan lagi agar dapat berjalan lancar.
( Gambar Kerja Bakti )
5. Program Tambahan
Dalam program tambahan, KKN Lokasi Tahap 1 Desa Jerukgulung,
Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak melakukan 2 program kerja, yaitu
Pemberdayaan Karang taruna dan Pendampingan Pramuka.
a. Pemberdayaan Karang taruna
1) Uraian
Karang taruna di desa Jerukgulung sudah terbentuk namun masih kurang
koordinasi dengan baik, maka dari Tim KKN UNNES membantu kegiatan
yang dirancang oleh karang taruna supaya berjalan dengan baik dan sinergi.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaannya mulai tanggal 14-16 Agustus 2017 dalm membantu kegiatan
HUT RI ke 72.
( Gambar Pemberdayaan Karang taruna )
b. Pendampingan Pramuka
1) Uraian
Pendampingan pramuka dilakukanuntuk mengaktifkan kembali
ekstrakurikuler pramuka di SD N Jerukgulung yang sudah lama vakum dan
juga untuk mempersiapkan jambore yang dilaksanakan oleh pramuka tingkat
kecamatan Dempet.
2) Pelaksanaan
Pendampingan pramuka dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2017 sampai
13 Agustus 2017 dengan sasaran anak-anak SD kelas 4,5, dan 6 di SD Negeri
Jerukgulung.
( Gambar Pendampingan Pramuka )
C. Program Konservasi
a. Optimalisasi Jerukgulung Hijau
1) Uraian
Optimalisasi Jerukgulung Hijau merupakan kegiatan penanaman pohon
yang dilaksanakan di Desa Jerukgulung dengan alasan tanaman yang
terdapat pada daerah tersebut masih sedikit dan gersang.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan pada hari jum’at, 8 September 2017 di kebun
balai desa Jerukgulung.
3) Keberlanjutan program
Setelah dilakukan program ini diharapkan daerah Desa Jerukgulung
menjadi daerah yang lebih asri dari sebelumnya.
(Gambar Optimalisasi Jerukgulung Hijau)
Tabel 1.2 Penanaman Pohon
Jenis Pohon Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Estimasi
Dana (Rp)
Mangga 3 Balai desa Swadaya
Mahasiswa
45.000
Jambu air 2 Desa
Jerukgulung
Dinas
Perhutani
30.000
Mangga 1 Desa
Jrukgulung
Dinas
Perhutani
15.000
Trembesi 17 Desa
Jerukgulung
Dinas
Perhutani
255.000
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang
yang berlokasi di Desa Jerukgulung Kecamatan Dempet Kabupaten Demak dapat
membantu mahasiswa dalam mengembangkan kreativitasnya untuk mengatasi
permasalahan yang ada di di lingkungan masyarakat, juga menggali kemampuan
mahasiswa dalam memberikan saran ilmu serta keahlian kepada masyarakat dari sikap
dan hasil studi. Secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan mahasiswa mampu mengajarkan serta menerapkan pendidikan
karakter serta moral kepada anak.
2. Bidang Ekonomi mahasiswa dapat mengajarkan cara menciptakan hasil produk
olahan makanan dengan memanfaatkan hasil pertanian yang ada di desa, serta
mengajarkan cara pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang dapat
digunakan kembali, sehingga dapat dijual dan bernilai tinggi.
3. Bidang Lingkungan mahasiswa dapat bersosialisai dengan seluruh masyarakat,
serta dapat membantu mengoptimalisasi dalam kegiatan gotong royong serta
menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat dan nyaman
4. Bidang Kesehatan mahasiswa dapat mengajak serta menyadarkan masyarakat
tentang perntingnya menjaga kesehatan tubuh.
B. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN dapat disampaikan saran-saran
sebagai rekomendasi untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik antara lain:
1. Perlu adanya peningkatan kinerja perangkat Desa Jerukgulung dikarenakan
berdasarkan pengamatan di lapangan aktivitas kinerja perangkat desa di Jerukgulung
masih minim dan terbatas.
2. Perlu adanya program-program pelatihan yang lebih banyak untuk masyarakat desa
untuk meningkatkan perekonomian desa.
3. Perlu adanya kesinergisan antara perangkat dan masyarakat dalam bergotong royong
membangun desa khususnya untuk para pemuda dan karang taruna.