Pengolahan Limbah Industri Kawasan Industri Wijayakusuma

Oleh

:

Tika Diyah Praptiningsih ( 110033 )

AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS SEMARANG 2012/2013

I.

Pendahuluan Kawasan Industri Wijayakusuma Alamat: Jl. Raya Semarang Kendal KM 12 Tugu Semarang. Nomor Telepon : 024 8661 645 No Fax : 024 8661 476 Website: www.kiw.co.id E-mail : go_kiw[at]kiw.co.id Kawasan industri di area Semarang Mangkang ini dikelola oleh PT. Kawasan Industri Wijayakusuma ( Persero ), sebuah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang usaha : Penjualan kapling industri dan persewaan gudang . Dengan luas 250 Ha, kawasan industri ini bebas banjir, serta dengan dukungan infrastruktur yang sangat memadai berupa jalan lingkungan selebar 20 meter, jaringan Listrik & Saluran Telepon, unit pengolahan limbah cair terpadu (IPAL), serta Kawasan Berikat (Bonded Zone). Juga dengan fasilitasfasilitas pendukung ( yang ada & yang akan ada ) seperti : Perumahan, Klinik Medis, Restoran, Taman & Tempat Bermain, Sistem Keamanan 24 jam, Halte Bus, Sarana Olah Raga, Tempat lbadah, Toserba ada dan Sistern Pengumpulan Sampah, IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah), Air Bersih. Kawasan industri yang lain ada Kawasan Industri Candi di Krapyak. Pintu Gerbang Jalan Raya Semarang Kendal (Gate 1): GPS Waypoint: 65851.88S (Latitude) 110204.77E (Longitude) Google Map Refference (-6.981078,110.334658)

II.

Isi Kawasan industri wijayakusuma ini menjalin relasi terhadap 8 industri ,dimana limbah yang dibuang akan di daur ulang terhadap IPAL KIW tersebut hingga dapat di buang ke lingkungan sekitar tiddak mencemari lingkungan sekitar kawasan tersebut. KIW memiliki standar baku mutu ( parameter ) dalam pengolahan limbah yaitu COD (1000 ) TSS > 100 mgr / L dan pH BOD ( 700 ) pH 6 9. Instalansi pengolahan limbah yang ada memiliki 7 tahap atau penampung untuk mentreatment limbah yang di buang hingga pre-treatmen dari pabrik dapat diolah kembali menjadi limbah cair yang tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar.

tahap awal Bak ekualisasi pada bak penampung awal ini limbah yang dari bebagai industri di kumpulkan dan diolah dimana debit harus kontinue ,ini bertujuan untuk mikroba dapat mengurai ,suka dan mudah mengurai. Jika debit terlallu besar maka mikrobia dapat flocging. Pengolahan secara biologi memerlukan starter bakteri yang berasal dari lumpur sawah atau EM4. Starter tersebut berfungsi untuk menagkap bau yang tidak sedap dari limbah cair yang ada. Bak equalisasi ini memiliki kapasits 700m2 / hari dan yang digunakan 300 400 m2 / hari.

Gb. 1 . bak ekualisasi Bak mixing

Gb. 2. Bak mixing

Klarifier Tahap klarifier ini digunakan sebagai tahap pengendapan lumpur dari limbah cair yang di hasilkan. Bak klarifier ini memiliki bentuk dasar kolam yang agak landai yang berfungsi agar lumpur yang dihasilkan dapat berada ditengah dan memiliki sebuah skraper yang berfungsi untuk menggaruk lumpur supaya dapat berada ditengah. Media yang dapat digunakan PaC atau polimer, dengan waktu tinggal 3 jam dengan sistem kontinue.

Gb.3 . Klarifier Bak aerasi Pada proses ini alat yang digunakan adalah pompa aerator yang

digunakan sebagai pemompaan kembali lumpur aktif yang mengendap pada klarifier 2. Bak aerasi ini menggunakan mikrobia sebagai pemakan polutan dalam limbah cair agar dapat mengurai polutan yang ada supaya lumpur aktifnya pun cepat turun. Waktu tinggal yang digunakan selama 1 hari.

Gb.4. bak aerasi

Klarifier 2 Digunakan untuk mengendapkan lumpur aktif

Gb.5 dan 6 . klarifier 2

Bak Tikner Untuk mengendapkan lumpur aktif dari klarifier 2

Bak penampung Digunakan sebagai penampung terakhir limbah cair bening yang sudah tidak berbahaya lagi untuk dapat dibuang ke lingkungan sekitar.

Gb.7. Bak penampung