87
KISAH ŻULQARNAIN DAN YA’JUJ wa MA’JUJ DALAM KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut Quraish Shihab, al-Maragi, dan Buya Hamka) Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S. Ag.) Fildzah Nida Nim. 1113034000217 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M

KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

i

KISAH ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ

DALAM KAJIAN TAFSIR AL-QURAN (Menurut

Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S Ag)

Fildzah Nida

Nim 1113034000217

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H2019 M

i

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya

Nama Fildzah Nida

Nim 1113034000217

Fakultas Ushuluddin

JurusanProdi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Alamat Rumah Jl H Saikin Rt013 Rw008 No2 Pondok ndash pinang

Jakarta Selatan 12310

Telp Hp 0813-1702-2684

Judul Skripsi Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsir al-Quran ( Menurut Quraish Shihab al-Maragi

dan Buya Hamka) (Study Komparatif)

Menerangkan dengan sesunggunya bahwa

1 Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya

tulis sendiri

2 Bilamana skripsi ini telah di munaqasyah jika lebih dari 2 (dua)

bulan maka saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia

munaqasyah kembali

3 Apabila dikemudian hari ternyata diketahui bahwa karya tersebut

bukan karya ilmiah saya maka saya bersedia menanggung sanksi

untuk dibatalkan gelar kesarjanaan saya

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Ciputat 17 Desember 2019

Saya yang menyatakan

Fildzah Nida

NIM 1113034000217

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN

TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan

Buya Hamka)

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S Ag)

Oleh

Fildzah Nida

Nim 1113034000217

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H2019 M

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM

KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-

Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember

2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir

Jakarta 17 Desember 2019

Sidang Munaqasah

Ketua Merangkapa Anggota

Dr Eva Nugraha M Ag

NIP 19710217 199803 1 002

Sekertaris Merangkap Anggota

Fahrizal Mahdi Lc MIRKH

NIP 19820816 201503 1 004

Penguji I

Dr Faizah Ali Syibromalisi MA

NIP 195507252 000122 0 01

Penguji II

Drs Hasanuuddin Sinaga MA

NIP 19701115 199703 1 002

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No

0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut

1 Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan

tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan

huruf latin

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain koma terbalik (di atas) ع

Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 2: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

i

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya

Nama Fildzah Nida

Nim 1113034000217

Fakultas Ushuluddin

JurusanProdi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Alamat Rumah Jl H Saikin Rt013 Rw008 No2 Pondok ndash pinang

Jakarta Selatan 12310

Telp Hp 0813-1702-2684

Judul Skripsi Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsir al-Quran ( Menurut Quraish Shihab al-Maragi

dan Buya Hamka) (Study Komparatif)

Menerangkan dengan sesunggunya bahwa

1 Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya

tulis sendiri

2 Bilamana skripsi ini telah di munaqasyah jika lebih dari 2 (dua)

bulan maka saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia

munaqasyah kembali

3 Apabila dikemudian hari ternyata diketahui bahwa karya tersebut

bukan karya ilmiah saya maka saya bersedia menanggung sanksi

untuk dibatalkan gelar kesarjanaan saya

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Ciputat 17 Desember 2019

Saya yang menyatakan

Fildzah Nida

NIM 1113034000217

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN

TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan

Buya Hamka)

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S Ag)

Oleh

Fildzah Nida

Nim 1113034000217

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H2019 M

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM

KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-

Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember

2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir

Jakarta 17 Desember 2019

Sidang Munaqasah

Ketua Merangkapa Anggota

Dr Eva Nugraha M Ag

NIP 19710217 199803 1 002

Sekertaris Merangkap Anggota

Fahrizal Mahdi Lc MIRKH

NIP 19820816 201503 1 004

Penguji I

Dr Faizah Ali Syibromalisi MA

NIP 195507252 000122 0 01

Penguji II

Drs Hasanuuddin Sinaga MA

NIP 19701115 199703 1 002

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No

0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut

1 Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan

tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan

huruf latin

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain koma terbalik (di atas) ع

Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 3: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN

TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan

Buya Hamka)

Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin

Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S Ag)

Oleh

Fildzah Nida

Nim 1113034000217

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H2019 M

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM

KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-

Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember

2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir

Jakarta 17 Desember 2019

Sidang Munaqasah

Ketua Merangkapa Anggota

Dr Eva Nugraha M Ag

NIP 19710217 199803 1 002

Sekertaris Merangkap Anggota

Fahrizal Mahdi Lc MIRKH

NIP 19820816 201503 1 004

Penguji I

Dr Faizah Ali Syibromalisi MA

NIP 195507252 000122 0 01

Penguji II

Drs Hasanuuddin Sinaga MA

NIP 19701115 199703 1 002

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No

0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut

1 Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan

tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan

huruf latin

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain koma terbalik (di atas) ع

Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 4: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM

KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-

Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah

Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember

2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir

Jakarta 17 Desember 2019

Sidang Munaqasah

Ketua Merangkapa Anggota

Dr Eva Nugraha M Ag

NIP 19710217 199803 1 002

Sekertaris Merangkap Anggota

Fahrizal Mahdi Lc MIRKH

NIP 19820816 201503 1 004

Penguji I

Dr Faizah Ali Syibromalisi MA

NIP 195507252 000122 0 01

Penguji II

Drs Hasanuuddin Sinaga MA

NIP 19701115 199703 1 002

Di bawah Bimbingan

Moh Anwar Syarifuddin

NIP 19720518 199803 1 003

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No

0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut

1 Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan

tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan

huruf latin

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain koma terbalik (di atas) ع

Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 5: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

iv

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No

0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut

1 Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan

sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan

tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan

huruf latin

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

Alif Tidak ا

dilambangkan

Tidak dilambangkan

Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain koma terbalik (di atas) ع

Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 6: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

v

Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2 Vokal

Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong

a Vokal tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat

transliterasinya sebagai berikut

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

--- --- Fathah A A

--- --- Kasrah I I

--- --- Dhamah U U

b Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat

dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

fathah dan ya Ai a-i - - --ي

fathah dan wau Au a-u - - mdashو

kataba خبه Yażhabu هب

ز

falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ

Żukira هش ر Haula هى

Kaifa

ف ه

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 7: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

vi

3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf

transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Nama

fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي

bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و

Contoh

اك - Qāla

ىسم - Ramā

ل ك - Qīla

ى ل - Yaqūlu

4 Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua

a Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah

dan dhammah transliterasinya adalah t

b Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun

transliterasinya adalah h

c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh

kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan

ha (h)

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 8: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

vii

Contoh

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍah al-aṭfāl

ا سوطت ـ ط

الأ - rauḍatul aṭfāl

ذىت

الم

ىىسة

الم - al-Madīnah al-Munawwarah

حتلط - Ṭalḥah

5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda

syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang diberi tanda syaddah itu

Contoh

ىا سب - Rabbanā

ضه - Nazzala

البر - al-birr

الحج - al-hajj

م عو - na´ama

6 Kata sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun

dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti

oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan

bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang

langsung mengikuti kata sandang itu

b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan

aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti

oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari

kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 9: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

viii

Contoh

ذالع - Al-ṣaḏaini

حناللشه - Al-Qarnaini

ذ الحذ - Al-hadid

7 Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof

namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir

kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena

dalam tulisan Arab berupa alif

Contoh

ون ز

خ

إج - ta´khużūna

ىء الى - an-nau´

يئ

ش - syai´un

8 Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya

kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan

kata lain yang mengikutinya

Contoh

ى الل وإن ه حر ل

اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn

Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

ل ىاالى وؿ

إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna

Fa auful kaila wal mīzāna

م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl

Ibrāhīmul khalīl

شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 10: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

ix

9 Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital

digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat

Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan

huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata

sandangnya

Contoh

ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl

ان وب ا ط ذ اط عو للى

زيل ل

ت

ببى

ت

باسه م

Inna awwala baitin wuḍilsquoa

linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan

هش

زي سمظان ش ال ض

ه ه ا ؿ شءان لل

ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila

fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya

memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain

sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak

digunakan

Contoh

Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م

ب وؿ ش

ك

Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل

ا الأ ع حم

Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي

مئ ش عل

10 Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid

Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini

perlu disertai dengan pedoman tajwid

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 11: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

x

ABSTRAK

Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan

bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang

membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki

beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang

dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish

Shihab al-Maragi dan Buya Hamka

Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai

permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam

pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka

oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya

mereka sebagai prediksi di masa mendatang

Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran

sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96

QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya

yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah

sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya

mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj

adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa

mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang

dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar

Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan

adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai

mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai

keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada

di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali

lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21

96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa

lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah

dekatnya hari akhir

Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 12: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam

kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-

nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi

bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki

pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada

alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus

benteng di setiap lini kehidupan

Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya

skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan

masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun

batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)

yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh

hati serta terima kasih kepada

1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut

ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan

Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin

2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas

Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah

membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan

Skripsi

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 13: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

xii

4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur

Skripsi

5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris

Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)

6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk

pengajuan judul skripsi

7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji

proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan

waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta

bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya

skripsi ini

8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan

saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini

9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu

persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-

beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan

serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari

awal masuk perkuliahan hingga sekarang

10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra

Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka

Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis

(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya

beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar

yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 14: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …

xiii

11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin

dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak

memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar

12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin

Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah

Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput

Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina

Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza

Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi

Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu

14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah

Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik

Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan

Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat

berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad

Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku

laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan namanya satu persatu

15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan

teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang

16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-

guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-

guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada

pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin

xiv

Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas

Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di

Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui

perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup

bermanfaat untuk diri penulis sendiri

17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa

Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi

Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP

Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di

SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu

persatu

18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya

selama revisi yang dilakukan oleh penulis

19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan

mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka

Jakarta 17 Desember 2019

Fildzah Nida

xv

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7

D Kajian Pustaka 7

E Metode Penelitian 10

F Sistematika Penulisan 11

BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13

Definisi Kisah 13 A

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B

Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D

BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR

SEJARAH 29

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33

BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM

TAFSIRAN ULAMA 37

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj

wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat

Kerusakan 38

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58

xvi

BAB V PENUTUP 65

A Kesimpulan 65

B Saran 66

DAFTAR PUSTAKA 68

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang

berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran

merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan

ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga

membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1

Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran

berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman

yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran

sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi

kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain

ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah

dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu

kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam

QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-

teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui

beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang

melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin

mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi

Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat

1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran

Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-

Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif

Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2

2

Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga

pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad

salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama

Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi

Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi

Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3

Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran

Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain

dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam

QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4

Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain

Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan

dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala

kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan

serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya

menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi

merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang

lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan

terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang

baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan

kaum Yajuj wa Majuj 5

Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah

makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah

makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang

dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan

lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga

3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644

3

akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan

Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6

Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-

Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa

Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam

as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah

keturunan bangsa turk7

Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini

sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan

akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda

telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8

Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari

pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek

historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang

terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah

sebagai berikut

6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)

(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (

Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2

4

10

Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami

telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah

memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)

Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai

di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut

yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami

berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat

kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)

berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu

dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan

mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)

yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya

perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu

jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari

(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang

tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)

itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala

sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua

gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang

hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai

Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat

kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar

10

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304

5

engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)

Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan

kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan

kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu

dan mereka (95)11

Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam

QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-

Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya

Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam

merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini

dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak

akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan

melalui kandungan ayat al-Quran12

Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih

tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok

Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah

Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa

Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang

Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir

terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya

apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa

Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi

seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa

Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan

antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan

kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13

dalam kitab Perjanjian

Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup

11

Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit

Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12

M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)

xiii 13

Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran

6

komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran

al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa

dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah

ini14

Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui

bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya

bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan

menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis

mengambil Judul

―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-

Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)

B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan

sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-

Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan

Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain

karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan

oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj

sebagai pertanda akhir zaman

Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang

dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj

2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj

3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir

4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan

bagaimana pandangan para mufasir

14

Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009)

7

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj

dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-

Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian

1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan

Yajuj wa Majuj

2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj

4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj

5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian

tafsiral al-Quran

6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah

7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran

dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah

8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir

zaman

Adapun Manfaatnya Yaitu

1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim

dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-

Kahfi (18) 92-97

2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir

3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara

perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa

Majuj

4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi

D Kajian Pustaka

Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam

pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut

8

1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah

menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai

alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan

semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-

Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang

kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini

menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman

sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah

Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran

nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti

kenabian Muhammad15

2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah

seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya

yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama

sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik

yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk

mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa

yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai

metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik

serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan

sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk

dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan

sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol

mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin

Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai

pertanda telah dekatnya akhir zaman16

15

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M)

9

3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid

dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan

Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada

dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan

pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama

dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua

persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa

dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu

penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj

ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM

Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya

merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian

kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik

tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17

Dikatakan

Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan

kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18

dimasukan ke dalam buku ini

4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran

Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah

dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah

menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir

oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu

tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir

memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang

kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 18

Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr

10

Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka

agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan

mereka

5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp

Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara

Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh

umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam

as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan

Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai

sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang

mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan

Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak

zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari

tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19

E Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya

Yaitu

1 Metode Pengumpulan Data

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library

Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang

berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan

penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer

yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah

a) Tafsir Al-Maragi

b) Tafsir Al-Azhar

19

Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua

merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak

Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham

11

c) Tafsir Miṣbah

Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan

sekunder yang relevan dianataranya

a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20

b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21

c) Żulqarnain dalam Al-Quran22

d) Cahaya Al-Quran23

2 Metode Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24

secara deskriptif25

kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain

Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik

Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan

―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa

dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011

F Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi

sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna

20

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 21

Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari

Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22

Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23

Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash

Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24

Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual

atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi

sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker

dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius

1990) 62 25

Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan

analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi

Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63

12

masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan

adalah sebagai berikut

Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global

kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang

identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan

manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta

sistematika penulisan

Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-

Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ

serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam

al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana

kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di

masa mendatang

Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj

dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa

pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog

Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-

aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-

agama

Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-

97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi

pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain

apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa

Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan

dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding

pembatas dan Prediksi dimasa depan

Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup

dan kesimpulan

13

BAB II

TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN

Definisi Kisah A

Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan

kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama

bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga

terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak

kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh

dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan

membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-

Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2

Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling

berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara

etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص

cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci

umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam

al-Quran3

صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك

mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada

ayat-ayat berikut ini

1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك

QS al-Kahfi 18 64)

ا ماك ل

ا ر ى

ه بؽ

ا ه ذ

اسج

اسهما ؿ

ثى ا

عل

ا صص

٤٦4 -ك

1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal

Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj

Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya

Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui

kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412

14

Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya

kembali mengikuti jejak mereka semula5

2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص

QS al-Qaṣāṣ 28 11)

ذ ال

خه وك

خ

ه ل

ص شث ك بص

به ؿ ع ب

ى م ح ه وون ش ع

ش

١١6 -ل Artinya

―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa

Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang

mereka tidak menyadarinya7

Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni

sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi

ى ه ا ل

ان هز لصص

حم ال

وما ال ه م

ال

ا

ه الل ه وان

ى الل ه

ض ل عض

ال

م حى 8 ٤٦ ndashال

Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3

62)9

QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut

ان في لذ و

صصهمل

زي ك

م ال صذ

ج ى

ري ول

ت ـ ا

ث ان حذ

باب ما و

ل ولى ا

لعبرة

ىن مى ؤ لىم

ل

سحمت ي و ذ ه يء و

ل ش

ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن

5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227

8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314 10

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 314

15

Artinya

―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang

yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat

tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala

sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman(QS Yūsuf12 111)11

Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-

Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa

lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat

zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12

Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam

menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-

satunya pedoman dalam agama Islam13

Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B

Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-

sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing

Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai

berikut

1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan

Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran

adalah sebagai berikut

a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash

Alsquoaraf 7 176

بع هىاه سض واج ى الأ

ذ إل

لخ

ه ؤ ىى

عىاه بها ول

شؿ

ىا ل

ى شئ

ل ول

مث

ه ه

لمث

ؿ

ىا ب ز

ه ز

لىم ال

ل ال

مث ل

ر

هث

ل ه

ه ر

تو ج

ؤ

هث

ل ه حمل عل

ب إن ج

لي

ال

ون ش ى ـ خ م ه

عل

لصص ل

ص ال ص

اك

اجىا ؿ 14بأ

11

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 335 12

Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung

Pustaka Setia 2004) 49 13

Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97

16

Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya

dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti

keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika

kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya

dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang

mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar

mereka berfikirrdquo15

b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana

firman Allah dalam QS Hūd (11) 120

باء ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

ادن وحاءن في هزه وه

ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ الش

شي وره

ت

حم ومىعظ

مىح ال

ؤ م

16نلل

Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-

kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah

datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang

beriman17

c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan

berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang

menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18

d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia

dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19

2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan

Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut

14

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 15

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 233 16

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 17

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 316 18

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019 19

Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid

diakses pada 17 mei 2019

17

a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa

oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman

ا ه ؤ

ه إل

إل

ه ل ه

ه ؤ ىحي إل

ه

إل ى

سظ م بل ك ىا م

سظل

وما ؤ

ون ذ اعب 20ؿ

Artinya

―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau

(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada

tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS

al-Anbiyā (21) 25)21

b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas

agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang

beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan

Allah SWT berfirman

ادن وحاءن في هزه ؤ

ذ به ؿ ب

ث ل ما ه ظ باء الش

ه ؤ م ص عل ل

ه

ال

وه

حم ومىعمىحال

ؤ م

شي لل

وره

ت

22نظ

Artinya

―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah

kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat

ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan

bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)

c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan

jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan

pelajaran dari peristiwa di masa lalu

20

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 21

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 451 22

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77

18

d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW

dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu

melintas generasi dan zaman

e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan

kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan

orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar

dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan

kebathilan Allah SWT berfirman

عه ـ ى هل عل ء

م اظشا ما حش

ل ا ء

بني اظشا

ل

اان حل

عام و

ل الط

و بل م

ن ك

ا

زج ج

ىست ل الخ

ىا ك

جإىست ؿ بالخ

ىها

لاج

م ان ؿ ىخ

٣٩23 - صذكحن ه

Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang

diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat

diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang

diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu

bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3

93)24

f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan

terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT

berfirman

صصهم عبرة

ان في ك

لذ و

باب ل

ل ولى ا

ا ل ث ان حذ

م ما و صذ

ج ى

ري ول

ت ـ

ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال

ل ش

ي و ذ ه و

سحمت و لىم

ىن ل مى

ؤ -١١١ 25

Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang

dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya

23

Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020

httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 77 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334

19

dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi

kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26

g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-

benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah

Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran

dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal

Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi

juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait

kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang

juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya

h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang

terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran

Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27

i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti

yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan

dialogis28

Macam-macam kisah dalam Al-Quran C

Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash

bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah

seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi

nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat

terbagi menjadi tiga macam yaitu

1 Kisah Para Nabi dan Rasul

Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah

26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 334 27

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28

Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134

20

disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi

tiga

Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang

durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi

Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta

Nabi Isa alaimussalam29

Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-

Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak

terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth

Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya

Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah

dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat

adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30

2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash

peristiwa masa lalu

Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi

masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang

biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam

hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil

dan Qabil31

Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak

dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan

Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka

secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa

Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah

sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah

29

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31

Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229

21

satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka

akan menikah dengan Iqlima

Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah

hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah

dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak

terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa

iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa

memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan

sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang

yang bertaqwa32

Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan

Qabil dalam al-Quran

Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama

yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran

untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang

bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT

berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat

pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu

bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-

kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan

sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33

3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW

Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi

Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang

terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah

32

Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam

dalam

Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+

qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB

=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33

Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada

Kisah Qabil dan Habil 37

22

perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang

Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah

Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi

sezaman dengan Nabi Muhammad34

Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D

Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-

Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran

kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai

fakta atau hanya sebuah fiktif

Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad

hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran

mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-

Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-

buat saja tanpa adanya kenyataan

Menurut Khalafullah35

kisah yang terdapat di dalam al-Quran

hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian

metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya

sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni

kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-

Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki

34

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35

Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan

mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916

dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada

disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu

semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi

Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-

Quran hanyalah kitab sastra seni

23

keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-

Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36

Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang

dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran

adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada

Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya

Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah

kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170

yang berbunyi

م ا ءه

ذ حا

اط ك ها الى ي

ا س حم م

بال ى ظ ملش

ى ب

م

ى

ا ل حر

ىا خ مى

اوا ؿ ش ـ

ى وان ج

انمىث ؿ ه ما فى الع

ان لل

سض وو

ا وا م ا حى م ه عل

١٧١37 ndash الل

Artinya

―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu

dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah

(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak

merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa

yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana

(QS Al-Ṉisā (4) 170)38

ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن

ا لم

ك صذ حم م

ىخب بال

ال ال

ىا

ضل

هوا

اح ؿ ض

ه ا

م بما نه م ب

ى حم

ال ءن م

ا حا م عم ءه

هىا

بع ا

د ج

ه ول

ىا الل

ل حعل

لي

ا منهاح و م ششعت

م مىى

جىى

ا

م في ما

ىه

بل ل ى

ل و

احذة و

ت م

م ا

ى

جعل

ه ل

ء الل

ا

ى ش

ول

حرث خ

ىا ال بل

اظد

ى ؿ

م ال

ى ئ ىب

ا ؿ ع م حم ى ه مشحع

م الل ىخ

بما ه

ىن ـ خل

خ

ه ج ndash ؿ

٦٤39

36

Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 38

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 138 39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

24

Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu

(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-

kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah

perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah

engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran

yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami

berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya

kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu

terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-

lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu

perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40

Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah

secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang

berbunyi

ى ه ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال حم وما م

لصص ال

م ال حى

ض ال عض

ى ال ه

ه ل

ndashوان الل

٢٦41 Artinya

―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)

62)42

Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-

Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah

dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang

terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang

dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran

40

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 41

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 42

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

25

seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran

bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43

Allah berfirman

ا اه حىا ه

ل ض

ش ه

ه

ا الز ه واه

ىن ل

ظ ـ ح

٩ -ل

Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami

(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44

Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab

sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan

kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk

hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup

Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45

Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi

sebagai berikut

حم لصص ال

ى ال ه

ا ل

ه ان هز

الل

ه ا

ال ض وما م عض

ى ال ه

ه ل

م وان الل حى

- ال

٤٦46

Artinya

Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah

dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3

62)47

Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan

dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah

dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah

dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang

43

Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-

Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154 45

Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 72 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 154

26

dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga

tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan

kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan

penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48

Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan

untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan

manusia sekarang dan yang akan datang49

Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan

kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam

al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-

Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai

pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi50

Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan

maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat

atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak

dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa

baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51

Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian

terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan

tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam

48

Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa

2006) 87-88 49

A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-

Husna 1984) 22-30 50

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 51

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6

27

memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti

firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752

لذ طشبىا اط ول ا في للى

شآن هز ل

ال م ل

و ل

م مث ه

عل

ون ل ش

ه

خز

Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini

setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53

Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode

pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan

sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang

dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar

manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik

terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54

Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43

وجل ا

مث

ها الأ ظشب

اط ه ها وما للى

علل

ع إل

ىنال لم

Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan

tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55

Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan

manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat

dinalar oleh orang-orang yang berilmu56

Berikut ini adalah uraiannya

Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul

dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di

nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah

52

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 658 54

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 565 56

Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat

Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355

28

yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-

Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi

Muhammad57

Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib

terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu

dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran

janji Allah akan hari kiamat58

Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan

akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang

tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai

prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman

(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah

Yajuj wa Majuj59

57

Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)

306 58

Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59

Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

30

29

BAB III

KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH

Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius

penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak

berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj

dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan

MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara

disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan

Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian

pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam

Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1

A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj

Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi

dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya

menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah

Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam

menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur

tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang

ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa

membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj

berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk

atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri

merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti

1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan

Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT

Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang

bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah

pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi

Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30

30

Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti

Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa

(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang

mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3

Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang

menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa

Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua

bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda

datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang

lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka

membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan

penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi

menjelang hari kiamat4

Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai

polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah

Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada

pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan

kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai

mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba

menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7

Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak

penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi

bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah

3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-

17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran

6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit

JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184

31

Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8

Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9

Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah

bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang

hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir

mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10

Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang

Nomaden11

Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup

secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat

ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan

sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan

hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12

Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan

bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa

Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur

Laut Mongolia13

Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali

keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14

Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM

ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban

China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15

8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak

dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94

10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11

Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat

(KBBI) 12

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah

(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14

R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang

terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242

32

Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka

muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah

China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi

mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan

dengan bekerja sebagai petani

Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000

SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut

hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700

SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria

dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban

Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah

Yunani16

Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan

batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut

dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun

oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa

Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan

lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang

daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan

umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa

waktu

Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan

Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17

ke wilayah Timur kemudian

melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal

tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau

Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan

tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini

16

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17

Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj

wa Majuj

33

dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh

tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa

Majuj18

Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad

keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan

Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan

penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi

lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka

Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa

abad kemudian19

Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar

abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan

Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang

kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama

Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota

pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun

656 Hijriyah20

Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol

dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga

yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan

serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan

merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah

datangnya hari akhir (Kiamat)

B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama

18

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20

Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu

jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244

34

Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah

sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu

meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya

sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang

(masa depan)21

Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di

temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama

pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk

Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-

Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah

Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu

pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah

mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga

mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai

tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)

Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa

Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen

adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai

putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir

Utara dibawah pimpinan Gog22

Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa

Scythia23

Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk

yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24

Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and

Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah

21

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1

22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke

dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247

23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24

httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29

35

gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran

mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut

Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai

wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang

dikelola oleh kaum yang menetap25

Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi

di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang

akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel

dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum

Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada

Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan

dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26

Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta

yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog

dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan

Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27

Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani

merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai

pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti

kenabian Muhammad

Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan

Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari

bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan

Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu

kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28

25

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587

26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27

Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30

28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

36

Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang

kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-

Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and

Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan

Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali

dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20

8)29

Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai

Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah

Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan

pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog

Meshech30

Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang

dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog

(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah

raja Gog akan datang menyerang Israel31

Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di

sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana

berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah

anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa

suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan

antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog

Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32

29

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101

30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31

Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi

Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103

37

BAB IV

ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ

DALAM TAFSIRAN ULAMA

ا ) ش ىه ره م م

ى ىا عل

لجل ظإ

حن ك

لشه

ري ال ع

ىه لعإ ه فى ٣٨و

ا ل ى

ا مى ( إه

( ا يء ظبب

ل ش

و ىه م ج

سض وا

ا( ٣٨الأ بع ظبب

جاا ( ٣٨) ؿ

ى ار شب حت

ؽ مؼ

بل

ن ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح الش

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

شد ٣٢) ح م

ه ث ب

عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ا ا

ى ( ك

ال

ا ش ى ا ه اب

ه عز ب

عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب

ه حضا

لا ؿ وعمل صالح م

ا ا م م

عنى وا ح

ال

ا عش ا مشه

ا ه م

ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب

جم ا

لع ( ٣٨) ث

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ط

مغ وحذها ج ا الش ر

ونها ظت د م م ه

جعل ل

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

ذ ٨٩) ل

وك

لز

( ه

ا ) بر ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ا ) ( ٨٩ا بع ظبب

جم ا

وحذ ٨٦ث

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

ا ىم

ونهما ك د ) م

ىل

ىن ك له ـ ون اد

ي

ىج ( ٨٨ل ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب

ن ج

ى ا

ا عل شح

خ

جعل لهل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ومإ

ي ٨٨) ن ما مى ا

( ك

ي خ ه سب ىويؿ ى ع

اة حر ؿ ى حعل بل

م ا

ىى م ب نه ا ) وب سدم

ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ

ى ال ىا حت

خ ـ اه ا

حن ك

ذؿ ا ظاوي بحن الص

ا ار

ى ار حت

ش ه كط عل

شغ

ؿ

ىوي ا

ج ا ا

ك

ا اس

ه ه

وه ٨٢ا ) حعل هش

ظ ن

ا ا

ى اع

ما اظط

وما ( ؿ

ىا اع ا اظخط لب

ه ه

ا٨٨ل

هز ا

ك

سحمت ه م

ي حعل ء وعذ سب

ا حا

ار

ي ؿ ب

ء سا دو

ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب

شه

م ( وج ز بعظه ىمى

ىج خ بعع في م ـ ه فى و

ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع

Artinya

Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain

Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami

telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan

untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan

Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)

diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum

(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh

1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) hlm 303-305

38

menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka

Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan

menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian

Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman

dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik

sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-

mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai

di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)

diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka

dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui

segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati

suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya

di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti

pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa

Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah

kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding

penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa

yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari

ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias

membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku

potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu

telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia

(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun

berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas

(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat

mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)

berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji

Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji

Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj

wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)

sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2

A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj

Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan

Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan

Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj

Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-

Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema

siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta

2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-

Art 2004) 303-305

39

pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah

sebagai berikut

1 Ekspedisi dan Kisahnya

Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang

bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara

terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang

meliputi Timur dan Barat3

Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun

ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara

harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki

dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua

Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang

pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain

sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo

dua tanduknya5

a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj

Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish

terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding

yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta

pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18

83-84 yang berbunyi sebagai berikut

حن لشه

ري ال ع

ىه لعإ م و

ى ىا عل

لجل ظإ

ىه ك ا ) م ش

ا ٣٨ره ى

ا مى ه ( إه

فى ل

سض ىه الأ ج

ي وا

ل ش

و م ) ئ

ا ( ٣٨ظبب

3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol

7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan

Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga

2009) 39-63

40

Artinya

Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang

Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita

tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya

di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk

mencapai) segala sesuatu6

Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu

alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā

Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain

sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi

sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi

Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib

mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan

Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di

Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi

Muhammad berserta ciri-cirinya8

Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan

semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan

Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-

Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir

Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan

kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan

tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan

6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang

dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian

lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu

tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah

terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100

41

bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9

Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut

Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi

Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang

ruh10

Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan

Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan

seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum

Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga

pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan

Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut

merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad

yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan

yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan

datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah

keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya

Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi

teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi

Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara

tetang masalalu11

Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya

Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah

masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-

9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340

10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya

Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11

Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340

42

Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut

menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12

Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok

sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama

terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain

sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok

Żulqarnain

Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para

pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai

Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan

pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The

Great13

Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II

dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun

kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur

(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331

SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju

Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14

Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai

Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang

mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau

di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang

beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari

12

MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13

Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan

Kalijaga 2006) 39 14

Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443

43

Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar

dan berjiwa bersih15

Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu

dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta

penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon

secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan

terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia

mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di

sembah16

Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja

yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan

terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak

kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak

tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di

butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan

tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja

manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan

kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada

tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat

dan patuh kepada tuhannya

Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang

disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon

Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan

15

Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo

Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16

George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19

44

saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon

disinyalir sebagai Żulqarnain17

Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang

kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18

hal tersebut didasari

perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah

yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain

sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab

iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah

seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang

penyembah berhala19

Itulah yang menambah keyakinan

penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon

Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain

dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal

makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk

segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20

Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang

memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan

Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua

belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah

membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya

17

Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap

Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )

(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18

Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka

adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai

pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-

Mira Jakarta 2007) 68 19

Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan

Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20

Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka

Azzam 2009) 120-128

45

kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian

Barat hingga Timur bumi21

Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah

berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang

besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai

dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan

Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta

para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah

telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana

hingga sampai di tempat yang di tujunya22

Sesungguhnya

Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi

dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai

segala sesuatu

2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj

Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba

sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-

jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan

kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan

perjalanannya mengelilingi bumi23

Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan

bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan

untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan

Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah

berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan

21

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah

Jakarta 2010) 477 23

Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud

Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-

Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23

46

kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada

raja yang lain24

Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai

berikut

a) Perjalanan yang pertama

Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi

85-88 yang berbunyi sebagai berikut

ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش

ؼ

مغ وحذها ح شب الش

ؽ مؼ

ا بل

ى ار حت

ا عى ؿيهم ح خز خ

ن ج

ا

ا ب وام

عز

ن ح

ا

ا حن ام

لشه

ا ال

ز ىا

ل ا ە ك ىم

( ٣٢) عىذها ك ا

ك

ه ب عز

و

عىؾ

م ؿ

ل ظ ا م م

ه ا ب

عز ه ؿ ى سب

شد ال م

ا ) ث ش

ى ا ه اب

( ٣٨عز م

ا ا م م

وا

ه لا ؿ ء وعمل صالح

ه حضا

ل ى عنى وظىل ح

ا ال عش ا

مشه

ا 25 ( ٤٤) م

Artinya

―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di

tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di

laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang

tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau

boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)

kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang

berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan

dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya

dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang

yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat

(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan

meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26

Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan

kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai

tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat

24

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 26

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

47

bahwa Sababā disini adalah jalan27

Adapun uraiannya adalah

sebagai berikut

Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan

Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata

yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti

jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28

M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali

yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang

dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish

Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang

mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29

Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat

di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya

matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat

untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat

dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana

orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan

kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di

belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari

seolah-olah tenggelam di belakangnya30

Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya

mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia

menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu

negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan

27

Rukimin Thesis 146 28

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29

MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30

MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367

48

pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan

matahari seolah terbenam disana31

Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan

air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum

kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka

kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah

Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah

maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh

setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya

dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32

Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan

mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala

terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat

dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat

mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya

amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad

dan sebagainya33

Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya

Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk

nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak

adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi

tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan

Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di

perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan

31

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 23 32

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 24 33

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24

49

dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta

balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan

wilayah yang di laluinya34

Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada

Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah

kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian

Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang

melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah

serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan

pahala baginya disisi Allah35

Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)

di ujung laut tersebut36

Pada ayat ini mereka sama-sama

menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana

kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37

Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan

bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam

adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra

Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri

yang disebutkan dalam al-Quran38

b) Perjalanan yang Kedua

Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat

kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti

yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai

berikut

34

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37

Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka

Azam 2008) 38

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118

50

ا بع ظبب جم ا

جعل ( ٣٨) ث

م ه

ىم ل

ى ك

ع عل

لط

مغ وحذها ج لع الش

ؽ مط

ا بل

ى ار حت

ا ر ونها ظت د م م ه

ا )( ٨٩)ل بر

ه خ ذ

ىا بما ل

حط

ذ ا

وك

لز

39(٨٩ه

Artinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari

menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi

mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari

Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia

(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun

perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat

Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn

melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah

Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang

tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang

melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula

gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40

Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan

Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan

mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi

atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari

penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari

terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia

mereka juga tidak berpakaian41

Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami

gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi

39

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 40

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24 41

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25

51

serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah

Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak

pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya

Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui

oleh Allah42

M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan

penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat

tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di

sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas

suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu

Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya

dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam

perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi

segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir

maupun batin43

Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai

ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur

ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya

pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan

hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan

negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu

perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi

kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di

sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum

42

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 43

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119

52

mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari

cahaya Matahari44

―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan

kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan

yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat

restu dari Allah45

Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari

ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak

matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada

Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir

menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit

adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah

sebuah danau di daerah timur46

c) Perjalanan Ketiga

ا ) بع ظبب جم ا

٨٦ث

ل

ا ىم

ونهما ك د وحذ م

ذ ؽ بحن العا بل

ى ار ( حت

(

ىلىن ك له ـ ون اد

ي ٨٨)47

Arinya

Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah

sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari

segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang

melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu

Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh

suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah

gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang

hampir tidak mengerti pembicaraan48

Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling

berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun

44

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45

Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46

Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415 48

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 415

53

orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah

gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj

untuk menuju ke negeri al-ṯurk49

Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan

suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami

pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini

kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka

mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan

memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50

kecuali dengan

susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan

mereka yang rendah51

Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka

pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka

dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh

Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut

terjadi dengan isyarat52

3 Yajuj wa Majuj

جعل ل

هل ه

سض ؿ

ون فى ا عذ ـ ىج م ح

ىج ومإ ح

إ حن ان

لشه

ا ال

ز ىا

ال

ك

جعل ن ج

ىا

ا عل شح

ا خ م ظذا نه ىا وب

ي ي ٨٨ب ن

ما مى ا

حر ك

ي خ ه سب ؿ

ىوي ى عاحعل ؿ

ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب

٨٨53 -ى

Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj

adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka

49

Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)

592-593 50

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 25-26 51

M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an

(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416

54

dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya

kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]

83-9954

Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di

muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan

pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga

tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55

Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa

Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata

al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni

kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan

sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa

Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut

bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung

memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang

memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang

berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang

kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka

merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata

sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan

pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah

hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk

melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak

memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh

Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian

untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding

54

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 416 55

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122

55

yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja

yang akan menyerang56

Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan

antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-

potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan

kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar

kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya

dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah

dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang

mereka minta57

MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng

dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan

besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung

dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang

lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan

tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung

menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut

Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang

mereka minta58

Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar

dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu

bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara

Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut

56

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-

126

56

Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak

keturunan dari Adam as59

Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup

secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan

bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas

(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-

bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit

tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60

Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk

menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah

gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin

menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain

mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta

sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik

daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61

Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah

aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan

membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok

yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang

kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku

potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi

gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api

potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan

ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat

59

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 24-25 60

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-

Halabi 1974 M) 25-26 61

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012)

57

kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara

besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain

berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi

para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan

Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan

keruskan di muka bumi62

Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm

sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband

di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain

Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah

babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di

bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-

hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan

pada sejarah dan ilmu geografi63

Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri

qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang

sungguh telah dekat

Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah

melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan

tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan

islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah

bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia

setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut

oleh nenek moyang sebelum mereka64

62

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 20 63

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 21 64

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 22

58

Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa

Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau

gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak

merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai

fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang

merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita

terhindar dari pikiran-pikiran jahat65

Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna

benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga

fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat

Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng

keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66

Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan

Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di

muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain

semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis

sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-

Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa

Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol

adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden

kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang

di jajahnya

B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman

Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa

Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang

ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā

21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya

sebagai berikut

65

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255

59

ىج ح إ خحذ

ا ؿ

ى إر ىن )حت

عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

رب ٨٢ومإ

ت( واك

ا هز ت م

ل ـ

ا في ػ ى ذ ه

ىا ك

ل ا و وا ش ـ

ه زبصاس ال

ؤ

اخصت

ا هي ش

ئر

حم ؿ

ال ىعذ

ال

حن ) الما ظ ى

67(٨٨بل ه

Artinya

―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka

turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)

janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata

orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah

celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan

kami benar-benar orang yang zalim68

Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah

ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian

meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut

yakni dari balik kedua gunung tersebut69

Saat mereka turun Allah

menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka

bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika

mereka telah datang maka hancurlah bumi70

Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk

masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi

sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya

mampu meruntuhkan dinding pembatas

Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan

wajah terkejut beliau berkata

67

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 68

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 460 69

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah

Dār al-Ṣabūnī) 70

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

60

ه صل

ل الل سظ

لظ ىاظد

ه إل

إل

ل ى ل ىحه

حمش ال ى م م وه

ه وظل ه عل

الل

ل هزه ىج مث ح

ىج ومإ ح

إ سدم ىم م خح ال

رب ؿ

تذ اك

ش ك

ش عشب م

ل لل و الل

ليها( تي ج

بهام وال

م بئصبعه ال

الل )وحل ـى ا سظ ذ

ل ل

ؿ ذ جحش

ب بي

ي ذ ص

لال

ؿ

بثخ

ر ال

ثا ه

عم إر

و ا

ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن

71ؤ

Artinya

Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah

dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah

terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari

dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya

Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara

kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya

apabila kejelekan merajalela72

Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding

tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang

kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya

kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna

sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun

runtuh73

Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat

Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan

menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari

Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan

orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah

kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-

orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di

71

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72

Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381

al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa

Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113

61

tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat

mengalahkannya kecuali Allah SWT74

Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok

Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat

yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah

baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan

datang Allah SWT

Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai

berikut

Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan

Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan

sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-

nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai

pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75

Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau

terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan

dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur

itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76

Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di

karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal

shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok

tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan

peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan

terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada

74

Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 392 76

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373

62

kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai

dengan tantangan yang dihadapi77

Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji

yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-

orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah

orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78

Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini

melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji

ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni

apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-

orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig

pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan

cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua

gunung tersebut79

Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat

bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah

datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang

yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya

kecuali kekuatan Allah SWT80

Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan

Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan

حذ بلخاله ذان لأ

ا لي ل شحذ عباد

خ

ذ ؤ

ي ك

وى ؤ س ى ع

وحى الل إل

ا ؤ

ص عإر حش

م ؿ

ش م ىن ؿ عل

ي ل حذب

و م م ىج وه ح

ىج ومإ ح

إ الل

بعث ىس و

ى الط

عبادي إل

77

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol

8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78

Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia

2012) 79

Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr

(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80

M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran

(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377

63

ان بهلذ و

ىن ل

ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب

ش ؿ

ت بر

ححرة ط ى ب

م عل ه

وائل

زه ؤ

ا م حر حذهم خ

ىس لأ

ط الث

ىن سؤ

ي ى حت ه صحاب

ى وؤ س بي الل ع

حصش ه ماء و

ة مش

يهم رظل الل عل ح

ه ؿ صحاب

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

ىم ؿ م ال

حذه

ىاس لأ ت د

مائ

في

فؼ ى الى س بي الل ع

ه

م يهبط

ث غ واحذة

ـ مىث هى ه شس

ىن ؿ صبح ابهم ؿ

سك

م ه خن م وه ه ه صهم

ملأ

سض مىطع شبر إل

ون في الأ جذ

ل

سض ؿ

ى الأ

ه إل صحاب

وؤ

ى وؤ س بي الل ع

ب ه

حرػ

م ؿ ه

خحمل

ذ ؿ

خ ب

عىاق ال

إا ه حر

رظل الل ط ح

ى الل ؿ

ه إل صحاب

اء الل

ش

ث م ح ه شح خط

81ؿ

Artinya

―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku

telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun

dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke

gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj

mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok

pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka

meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata

Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi

lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari

kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa

kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher

mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati

bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para

Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka

tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan

bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa

dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah

mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta

lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-

bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82

Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan

penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-

orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla

mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah

81

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82

Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)

64

menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di

tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk

penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo

Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda

telah datangnya hari kiamat83

Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi

tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa

Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka

bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap

Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad

sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84

83

Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-

1365 84

Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab

Al-Halabi 1974 M) 28

65

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian

penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS

al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-

Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus

menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka

disimpulkan dalam beberapa point beriku ini

Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari

pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan

kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang

mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-

Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa

wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan

kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah

Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari

Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan

segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang

kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat

terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan

kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di

tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan

bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan

perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain

bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan

diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta

66

pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan

yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj

Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran

mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol

yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain

M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa

Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan

Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat

Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish

Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj

adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka

menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan

segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang

ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di

jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh

Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak

dapat di temmbus atau dilewati olehnya

Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding

pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad

telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong

sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan

Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah

yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan

hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat

B Saran

Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam

skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj

67

dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda

telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk

memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis

a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat

mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa

Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini

dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi

b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan

tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah

semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang

lebih signifikan lagi

c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya

tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan

melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007

Cet1

Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004

Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1

Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001

As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press

2006

As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba

Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam

2009

Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003

Hamtsah Think Globally and Act Locally

httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-

locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)

Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2013

Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006

Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2015

Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen

Agama RI 2009

Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat

PT Raja Grafindo Persada 2013

Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005

Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013

69

Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial

2001

Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan

Publika 2010

Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah

Sunan Kalijaga 2007

Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007

Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-

Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-

98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s

Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan

Kalijaga 2007

Page 15: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 16: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 17: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 18: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 19: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 20: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 21: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 22: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 23: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 24: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 25: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 26: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 27: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 28: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 29: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 30: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 31: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 32: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 33: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 34: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 35: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 36: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 37: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 38: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 39: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 40: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 41: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 42: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 43: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 44: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 45: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 46: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 47: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 48: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 49: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 50: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 51: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 52: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 53: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 54: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 55: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 56: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 57: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 58: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 59: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 60: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 61: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 62: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 63: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 64: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 65: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 66: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 67: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 68: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 69: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 70: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 71: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 72: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 73: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 74: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 75: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 76: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 77: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 78: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 79: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 80: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 81: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 82: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 83: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 84: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 85: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …
Page 86: KISAH ŻULQARNAIN KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN (Menurut DAN …