Upload
others
View
13
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
i
KISAH ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ
DALAM KAJIAN TAFSIR AL-QURAN (Menurut
Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S Ag)
Fildzah Nida
Nim 1113034000217
PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H2019 M
i
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya
Nama Fildzah Nida
Nim 1113034000217
Fakultas Ushuluddin
JurusanProdi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Alamat Rumah Jl H Saikin Rt013 Rw008 No2 Pondok ndash pinang
Jakarta Selatan 12310
Telp Hp 0813-1702-2684
Judul Skripsi Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsir al-Quran ( Menurut Quraish Shihab al-Maragi
dan Buya Hamka) (Study Komparatif)
Menerangkan dengan sesunggunya bahwa
1 Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya
tulis sendiri
2 Bilamana skripsi ini telah di munaqasyah jika lebih dari 2 (dua)
bulan maka saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia
munaqasyah kembali
3 Apabila dikemudian hari ternyata diketahui bahwa karya tersebut
bukan karya ilmiah saya maka saya bersedia menanggung sanksi
untuk dibatalkan gelar kesarjanaan saya
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
Ciputat 17 Desember 2019
Saya yang menyatakan
Fildzah Nida
NIM 1113034000217
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN
TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan
Buya Hamka)
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S Ag)
Oleh
Fildzah Nida
Nim 1113034000217
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H2019 M
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM
KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-
Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember
2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir
Jakarta 17 Desember 2019
Sidang Munaqasah
Ketua Merangkapa Anggota
Dr Eva Nugraha M Ag
NIP 19710217 199803 1 002
Sekertaris Merangkap Anggota
Fahrizal Mahdi Lc MIRKH
NIP 19820816 201503 1 004
Penguji I
Dr Faizah Ali Syibromalisi MA
NIP 195507252 000122 0 01
Penguji II
Drs Hasanuuddin Sinaga MA
NIP 19701115 199703 1 002
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan
pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No
0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut
1 Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan
tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan
huruf latin
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain koma terbalik (di atas) ع
Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
i
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya
Nama Fildzah Nida
Nim 1113034000217
Fakultas Ushuluddin
JurusanProdi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Alamat Rumah Jl H Saikin Rt013 Rw008 No2 Pondok ndash pinang
Jakarta Selatan 12310
Telp Hp 0813-1702-2684
Judul Skripsi Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsir al-Quran ( Menurut Quraish Shihab al-Maragi
dan Buya Hamka) (Study Komparatif)
Menerangkan dengan sesunggunya bahwa
1 Skripsi yang saya ajukan adalah benar asli karya ilmiah yang saya
tulis sendiri
2 Bilamana skripsi ini telah di munaqasyah jika lebih dari 2 (dua)
bulan maka saya bersedia dinyatakan gugur dan bersedia
munaqasyah kembali
3 Apabila dikemudian hari ternyata diketahui bahwa karya tersebut
bukan karya ilmiah saya maka saya bersedia menanggung sanksi
untuk dibatalkan gelar kesarjanaan saya
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
Ciputat 17 Desember 2019
Saya yang menyatakan
Fildzah Nida
NIM 1113034000217
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN
TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan
Buya Hamka)
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S Ag)
Oleh
Fildzah Nida
Nim 1113034000217
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H2019 M
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM
KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-
Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember
2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir
Jakarta 17 Desember 2019
Sidang Munaqasah
Ketua Merangkapa Anggota
Dr Eva Nugraha M Ag
NIP 19710217 199803 1 002
Sekertaris Merangkap Anggota
Fahrizal Mahdi Lc MIRKH
NIP 19820816 201503 1 004
Penguji I
Dr Faizah Ali Syibromalisi MA
NIP 195507252 000122 0 01
Penguji II
Drs Hasanuuddin Sinaga MA
NIP 19701115 199703 1 002
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan
pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No
0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut
1 Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan
tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan
huruf latin
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain koma terbalik (di atas) ع
Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KISAH ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM KAJIAN
TAFSIR AL-QURAN (Menurut Quraish Shihab Al-Maragi dan
Buya Hamka)
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S Ag)
Oleh
Fildzah Nida
Nim 1113034000217
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H2019 M
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM
KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-
Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember
2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir
Jakarta 17 Desember 2019
Sidang Munaqasah
Ketua Merangkapa Anggota
Dr Eva Nugraha M Ag
NIP 19710217 199803 1 002
Sekertaris Merangkap Anggota
Fahrizal Mahdi Lc MIRKH
NIP 19820816 201503 1 004
Penguji I
Dr Faizah Ali Syibromalisi MA
NIP 195507252 000122 0 01
Penguji II
Drs Hasanuuddin Sinaga MA
NIP 19701115 199703 1 002
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan
pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No
0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut
1 Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan
tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan
huruf latin
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain koma terbalik (di atas) ع
Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul ŻULQARNAIN DAN YArsquoJUJ wa MArsquoJUJ DALAM
KAJIAN TAFSIR AL-QURAN ( Menurut Quraish Shihab al-
Maragi dan Buya Hamka) telah di ujikan dalam Sidang Munaqasah
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 17 Desember
2019 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Agama (S Ag) pada program studi Ilmu al-Quran dan Tafsir
Jakarta 17 Desember 2019
Sidang Munaqasah
Ketua Merangkapa Anggota
Dr Eva Nugraha M Ag
NIP 19710217 199803 1 002
Sekertaris Merangkap Anggota
Fahrizal Mahdi Lc MIRKH
NIP 19820816 201503 1 004
Penguji I
Dr Faizah Ali Syibromalisi MA
NIP 195507252 000122 0 01
Penguji II
Drs Hasanuuddin Sinaga MA
NIP 19701115 199703 1 002
Di bawah Bimbingan
Moh Anwar Syarifuddin
NIP 19720518 199803 1 003
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan
pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No
0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut
1 Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan
tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan
huruf latin
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain koma terbalik (di atas) ع
Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
iv
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-LATIN Penulisan transliterasi Arab-latin dalam penelitian ini menggunakan
pedoman transliterasi dari keputusan bersama Mentri Agama RI dan
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No 150 tahun 1987 dan No
0543bU1987 Secara garis besar uraiannya sebagai berikut
1 Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan
sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain lagi dengan huruf dan
tanda sekaligus Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan
huruf latin
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
Ba B Be ب Ta T Te ت Tsa ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج Ha ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
Sad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
Ta ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain koma terbalik (di atas) ع
Gain G Ge غ Fa F Ef ف Qaf Q Ki ق
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
v
Kaf K Ka ك Lam L El ل Mim M Em م Nun N En ن Wau W Wa و Ha H Ha ه Hamzah Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2 Vokal
Vokal adalah bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia terdiri dari vokal
tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong
a Vokal tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat
transliterasinya sebagai berikut
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
--- --- Fathah A A
--- --- Kasrah I I
--- --- Dhamah U U
b Vokal rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat
dan huruf transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
fathah dan ya Ai a-i - - --ي
fathah dan wau Au a-u - - mdashو
kataba خبه Yażhabu هب
ز
falsquoala علئل sulsquoila ؿ ظ
Żukira هش ر Haula هى
Kaifa
ف ه
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
vi
3 Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf
transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin
Nama
fathah dan alif Ā a dan garis di atas ا fathah dan ya Ā a dan garis di ي
bawah kasrah dan ya Ī i dan garis di atas ي Dhammah dan wawu Ū u dan garis di atas و
Contoh
اك - Qāla
ىسم - Ramā
ل ك - Qīla
ى ل - Yaqūlu
4 Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua
a Ta marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah kasrah
dan dhammah transliterasinya adalah t
b Ta marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun
transliterasinya adalah h
c Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua
kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan
ha (h)
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
vii
Contoh
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍah al-aṭfāl
ا سوطت ـ ط
الأ - rauḍatul aṭfāl
ذىت
الم
ىىسة
الم - al-Madīnah al-Munawwarah
حتلط - Ṭalḥah
5 Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tanda syaddah atau tanda tasydid dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah itu
Contoh
ىا سب - Rabbanā
ضه - Nazzala
البر - al-birr
الحج - al-hajj
م عو - na´ama
6 Kata sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ال namun
dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah
a Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang dikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan
bunyinya yaitu huruf l diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu
b Kata sandang yang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya Baik diikuti
oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariah kata sandang ditulis terpisah dari
kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan kata sandang
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
viii
Contoh
ذالع - Al-ṣaḏaini
حناللشه - Al-Qarnaini
ذ الحذ - Al-hadid
7 Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof
namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir
kata Bila hamzah itu terletak di awal kata ia tidak dilambangkan karena
dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh
ون ز
خ
إج - ta´khużūna
ىء الى - an-nau´
يئ
ش - syai´un
8 Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata baik fi´il isim maupun harf ditulis terpisah hanya
kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazimnya
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan
kata lain yang mengikutinya
Contoh
ى الل وإن ه حر ل
اصك خ حنالش Wa innallāha lahuwa khair arrāziqīn
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
ل ىاالى وؿ
إوالمحزان ؿ Fa aufu al- kaila wal mīzāna
Fa auful kaila wal mīzāna
م هإبشا ل لالخ Ibrāhīm al-khalīl
Ibrāhīmul khalīl
شظها الل بعم مجشهاوم Bismillāhi majrēhā wa mursahā
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
ix
9 Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga Penggunaan huruf kapital
seperti apa yang berlaku dalam EYD di antaranya huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut bukan huruf awal kata
sandangnya
Contoh
ذ ا حم وما م ى سظ Wa mā Muḥammadun illā rasūl
ان وب ا ط ذ اط عو للى
زيل ل
ت
ببى
ت
باسه م
Inna awwala baitin wuḍilsquoa
linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakatan
هش
زي سمظان ش ال ض
ه ه ا ؿ شءان لل
ا Syahru Ramaḍāna al-lażī unzila
fihi al-Qurlsquoānu Penggunaan huruf kapital Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya
memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain
sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan huruf kapital tidak tidak
digunakan
Contoh
Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb صش ه خح الل م
ب وؿ ش
ك
Lillāhi al-amru jamīlsquoan همش لل
ا الأ ع حم
Wallāhu bikulli syalsquoin alīm والل ل ي بي
مئ ش عل
10 Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefashihan dalam bacaan pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid
Karena itu peresmian pedoman transliterasi Arab Latin (versi Internasional) ini
perlu disertai dengan pedoman tajwid
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
x
ABSTRAK
Beragam kisah terdapat dalam al-Quran mulai dari kisah pembuatan
bumi hingga alam barzah lengkap terdapat didalam al-Quran yang
membutuhkan pengungkapan uraian tafsirnya QS al-Kahfi memiliki
beragam cerita yang menarik pada penulisan ini pembahasan yang
dibahas mengenai sosok Yajuj wa Majuj dalam pandangan M Quraish
Shihab al-Maragi dan Buya Hamka
Penulisan kali ini akan memaparkan sosok Yajuj wa Majuj sebagai
permasalahan utama Terkait pada sejarah perjalanan Żulqarnain dalam
pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj terkurungnya mereka
oleh dinding yang dibangun Żulqarnain dan ummatnya serta keluarnya
mereka sebagai prediksi di masa mendatang
Yajuj wa Majuj adalah dua nama yang disebut dalam al-Quran
sebanyak dua kali yakni QS al-Kahfi 18 94 dan QS al-Anbiyā 21 96
QS al-Kahfi 18 94 mengambarkan Yajuj wa Majuj dengan sosoknya
yang meresahkan yang membuat kerusakan di muka bumi Mereka adalah
sosok yang dikurung oleh Żulqarnain dalam pengembaraannya
mengelilingi bumi sebagian ahli tafsir mengatakan sosok Yajuj wa Majuj
adalah keturunan Nabi Adam as sebagian yang lain mengatakan bahwa
mereka adalah Tartar dan Mongolia Mereka adalah kaum perusak yang
dikurung Żulqarnain diantara tembok besi yang besar
Sebagian ulama menganggap Yajuj wa Majuj sebagai keturunan
adam yakni bangsa Tartar dan Mongol sebagian yang lain mempercayai
mereka sebagai keturunan turk Kepercayaan bahwa mereka sebagai
keturunan bangsa Tartar berdasarkan pada letak tembok pembatas berada
di antara bangsa tartar dan Mongol Mereka juga di yakini akan kembali
lagi unuk membuat kehancuran di masa mendatang (QS al-Anbiyā 21
96) dengan kekuatan yang lebih dahsyat di bandingkan kekuatan dimasa
lalu Kehadiran mereka di masa mendatang sebagai pertanda telah
dekatnya hari akhir
Key Words Yajuj wa Majuj Tembok pembatas Hari Akhir
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah tuhan semesta alam shalawat dan salam
kepada junjungan besar Rasulullah SAW juga rahmat serta kasih sayang-
nya sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menjadi sumber inspirasi
bagi umat Islam Tiap kalimat kata dan bahkan huruf memiliki
pengertian yang harus ditelaah dan dikaji karena kedalamannya Tidak ada
alasan untuk tidak menjadikan al-Quran sebagai landasan sekaligus
benteng di setiap lini kehidupan
Selama proses penulisan skripsi ini penulis sadar bahwa akhirnya
skripsi yang penulis selesaikan ini masih banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan Selama penulisan skripsi ini tidak terlepas
dari adanya bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung moril maupun materil jasmani maupun rohani lahir maupun
batin Terutama kepada orangtua penulis (Husni Fikri dan Tuti Darjah)
yang tiada henti mendoakan dan mendukung anaknya dengan sepenuh
hati serta terima kasih kepada
1 Ibu Prof Dr Hj Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc MA
selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menuntut
ilmu pada Program Sarjana Jurusan Studi Ilmu al-Quran dan
Tafsir (IQTAF) di Fakultas Ushuluddin
2 Bapak Dr Yusuf Rahman MA selaku Dekan Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Bapak Dr Eva Nugraha MA selaku ketua Jurusan di Fakultas
Ushuluddin pada bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir yang telah
membantu dan memberi saya kesempatan dalam penyusunan
Skripsi
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
xii
4 Bapak Fahrizal Mahdi LC MIRKH selaku Sekretaris Jurusan
Ilmu al-Quran dan Tafsir yang sudah membantu dalam prosedur
Skripsi
5 Kholik Ramdan Mahesa selaku orang yang membantu Sekretaris
Jurusan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk (IQTAF)
6 Bapak Muslih M Ag Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberi saya pengetahuan dan masukan untuk
pengajuan judul skripsi
7 Bapak Moh Anwar Syarifuddin MA sebagai Dosen penguji
proposal dan Dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya perhatian motivasi serta sabar memberi arahan serta
bimbingan dalam pengerjaan skripsi hingga diselesaikannya
skripsi ini
8 Bapak Ibu Dr Faizah Ali Syibromalisi MA atas semua masukan
saran dan dukungannya dalam penyelesaian Skripsi ini
9 Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang tidak bisa saya sebutkan Namanya satu
persatu dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada beliau-
beliau yang sudah dengan tulus memberikan ilmu pengetahuan
serta wawasan yang luas mengenai segala aspek keilmuan dari
awal masuk perkuliahan hingga sekarang
10 Teruntuk Kakak tersayang (Adila Ilma Nida) Abang ipar (Indra
Saputra) adik-adik Penulis(Agnal Ilmi Zidan) dan (Humaida Silka
Nida) kepada nenek yang tak henti-hentinya mendoakan penulis
(alm Saijah Hayati dan Hafsoh) semoga Allah angkat penyakitnya
beliau tante tersayang Sulha Nurlaili S Pd I serta keluarga besar
yang penulis sayangihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007
xiii
11 Kepada segenap pimpinan karyawan Staff Fakultas Ushuluddin
dan Staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak
memebantu selama proses belajar agar berjalan dengan lancar
12 Kepada paa staff Perpustakaan Utama Perpustakaan Ushuluddin
Perpustakaan Lentera Hati dan Perpustakaan Imam Jama
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
13 Teruntuk teman-teman Iqtaf Salwa Nurbaya Rozali Hidayatullah
Alm Muhammad Afad Nita Nurningsih Ainul Husna Puput
Fauziah Maya Arianti Adjie Fitria Wulandari Rusnul Nurahlina
Hanifi Muhammad Abdul Fattah Jony Perindra MReza
Syaokani Hasan Abdurrahman Yanuar Fahmi Lia Lianti Dewi
Aprilia Ningrum dan teman-teman Iqtaf yang tak dapat penulis
sebutkan namanya satu persatu
14 Keluarga KKN DUTA Izmi Syahidah Uum Durratun Najah
Syarifah Zahrina Firda Calista Merina Farrah Balqis Taufik
Anwar Harahap Arius Juliansyah Muhammad Robby Ihsan
Hafidzan dan Mahfud Efendi yang menjadi keluarga kecil saat
berada di lokasi KKN Tidak Lupa pula kepada Ilham dan Achmad
Azhar Alam yang telah menjadi mentor saat pembuatan buku
laporan KKN juga kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu
15 Kepada Didi Maldini Munawar Hamim Nur Hidayat Aep dan
teman-teman lainnya yang memberikan semangat saat sidang
16 Kepada guru-guru Taman Kanak-kanak Makarya Bintaro Guru-
guru di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Guru-guru di Pondok Pesatren Gontor Putri 1 tahun 2007 Guru-
guru di Pondok Pesantren Qotrun Nada Depok terutamanya kepada
pimpinan pondok pesantren Qotrun Nada(Drs KH Burhanudin
xiv
Marzuki) guru-guru di Pondok-Pesantren Darussalam Ciomas
Bogor terutamanya untuk (Drs KH Mutasimbillah) guru-guru di
Lembaga Tahsin Tahfidz Karisma Risalahtuna Keb Lamamelalui
perantara merekalah penulis mendapatkan ilmu yang cukup
bermanfaat untuk diri penulis sendiri
17 Teman-teman di SDIP Baitul Mall Arina Asma Karima Anisa
Pertiwi Istiarini Upi Aisyah Dian Afifah Sausan Eko Budi
Setiawan Fairuz Zabadi Jajang Hasan Kepala Sekolah SDIP
Baitul Maal ibu Ida Farida S Pd I dan seluruh teman-teman di
SDIP Baitul Maal yang tak dapat penulis sebutkan namanya satu
persatu
18 Rusli atas dukungan nasihat waktu luang dan masukannya
selama revisi yang dilakukan oleh penulis
19 Muhammad Iryan yang memberikan dukungan selama ini dan
mewarnai hidup penulis baik suka maupun duka
Jakarta 17 Desember 2019
Fildzah Nida
xv
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN iii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN iv
ABSTRAK x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah 6
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 7
D Kajian Pustaka 7
E Metode Penelitian 10
F Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN 13
Definisi Kisah 13 A
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran 15 B
Macam-macam kisah dalam Al-Quran 19 C
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif 22 D
BAB III KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR
SEJARAH 29
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj 29
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama 33
BAB IV ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ DALAM
TAFSIRAN ULAMA 37
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yalsquojuj
wa Malsquojuj Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat
Kerusakan 38
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman 58
xvi
BAB V PENUTUP 65
A Kesimpulan 65
B Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Al-Quran adalah kalamullah kitab suci umat Islam yang
berisikan wahyu Allah kitab yang mulia bagi umat Islam Al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam lantaran bukan saja peraturan
ajaran tauhid ibadah dan akhlak mulia saja Al-Quran juga
membahas tentang peristiwa dan kisah-kisah di masa lalu1
Keyakinan umat Islam terhadap kisah-kisah dalam al-Quran
berdasarkan pada pilar-pilar keimanan dalam Islam yakni rukun iman
yang ke tiga untuk mempercayai kitab Allah dan menjadikan al-Quran
sebagai pedoman umat Islam Kisah-kisah dalam al-Quran meliputi
kisah para Nabi Rasul sahabat figur-figur besar seperti Żulqarnain
ash-Habul al-Kahfi dan kisah-kisah penting lainnya Setiap kisah
dalam al-Quran memiliki keunikannya masing-masing Salah satu
kisah yang menarik menurut penulis adalah kisah yang terdapat dalam
QS al-Kahfi 83-99 dan QS al-Anbiyā 96-97 yakni tentang Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berisikan misteri juga teka-
teki yang rumit pada saat penulisan Skripsi ini penulis menemui
beberapa kendala dalam memahami kisahnya Adapun yang
melatarbelakangi penulis menulis tema ini karena penulis ingin
mengetahui siapa itu Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj dimana lokasi
Yajuj wa Majuj Sifat Yajuj wa Majuj dan tanda datangnya kiamat
1 Lutfil Chakim ldquoSkripsi Kisah-kisah dalam al-Quran (Studi penafsiran
Muhammad al-Ghazali terhadap QSal-Kahfi dalam Naḥwa Tafsir mauḍuI li Suwar al-
Quran al-Karimrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama UIN Syarif
Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2 2 Taufik Skripsi Dzuulqarnain dalam al-Quran (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang 2018) 1-2
2
Kisah Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj berawal dari tiga
pertanyaan yang diajukan oleh kaum kafir terhadap Nabi Muhammad
salah satunya adalah pertanyaan terkait kisah Żulqarnain bersama
Yajuj wa Majuj sebuah upaya menancapkan kebathilan Nabi
Muhammad Kisah tersebut adalah bukti pengangkatan Nabi
Muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul3
Kisah Yajuj wa Majuj dua kali disebut di dalam al-Quran
Pertama dalam QS al-Kahfi 92-98 yang berisikan kisah Żulqarnain
dalam pengembaraannya menemukan Yajuj wa Majuj Kedua dalam
QS al-Ṉabā 96-97 yang berisikan Prediksi mendatang4
Kisah Yajuj wa Majuj berkaitan erat dengan kisah Żulqarnain
Żulqarnain merupakan seorang Raja yang Allah berikan kekuasaan
dan kedudukan yang tinggi Allah telah mencukupkan segala
kebutuhannya sebagai seorang Raja mulai dari peralatan pasukan
serta ilmu sebagai perlengkapannya Perjalanan yang dilakukannya
menjelajahi bumi dari Timur ke Barat kemudian ke Timur lagi
merupakan upaya untuk menegakan keadilan melindungi rakyat yang
lemah menghukum orang yang bersalah memberikan bantuan
terhadap orang-orang yang beriman mengerjakan perbuatan yang
baik serta menolong kaum yang meminta perlindungan dari serangan
kaum Yajuj wa Majuj 5
Sebagian ahli Tafsir mendefinisikan Yajuj wa Majuj adalah
makhluk yang membuat kerusakan di muka bumi mereka adalah
makhluk yang di temukan oleh Żulqarnain dalam pengembaraan yang
dilakukan oleh Żulqarnain Pada pembahasan kali ini penulis akan
lebih memfokuskan kisah Yajuj wa Majuj akan tetapi penulis juga
3 Badri Yatim Sejarah Peradaban Islam Dirrasah Islamiyah II (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2007) 13-19 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 3-4 5 Fachruddin HS Ensiklopedia al-Quran (Jakarta Rinekka Cipta 1992) 644
3
akan membahas kisah Żulqarnain secara singkat serta pengembaraan
Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj6
Yajuj wa Majuj adalah sebuah kata yang terdapat dalam al-
Quran yang di tafsirkan sebagai bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi Secara etimologis Yajuj berarti penduduk atau bangsa
Sebagian mufasir menafsirkan mereka sebagai keturunan Nabi Adam
as akan tetapi sebagian yang lain beranggapan Yajuj wa Majuj adalah
keturunan bangsa turk7
Kisah Yajuj wa Majuj juga tercatat di dalam hadits yang diyakini
sebagai keturunan Nabi Adam as Yajuj wa Majuj juga di sebutkan
akan keluar di akhir zaman juga prediksi di masa depan sebagai tanda
telah datangnya akhir zaman (hari kiamat)8
Terkait pada awal mula kisah Yajuj wa Majuj bermula dari
pengembaraan yang dilakukan Żulqarnain perhatian tertuju pada aspek
historisitas dan pengungkapan misteri kisah Yajuj wa Majuj yang
terdapat dalam QS al-Kahfi 83-959 Adapun bunyi ayat adalah
sebagai berikut
6 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam al-Quranrdquo (Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 7 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah)
(Jakarta Almihira 2007) 1 8 Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah ) (
Jakarta Almihira 2007 ) 1 9 Taufik ldquoSkripsi Żulqarnain Dalam Al-Quranrdquo(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 1-2
4
10
Artinya ―Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah akan kubacakan kepadamu kisahnya (83) Sungguh kami
telah memeberikan kedudukan kepadanya di bumi dan kami telah
memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu (84)
Maka diapun menempuh suatu jalan (85) Hingga ketika dia telah sampai
di tempat terbenam dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut
yang berlumpur hitam ditemukannya suatu kaum (tidak beragam) Kami
berfirman wahai Dzulqarnanin Engkau boleh menghukum atau berbuat
kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka (86) Dia (Żulqarnain)
berkata barangsiapa berbuat dzalim kami akan menghukumnya lalu
dia akan dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan
mengadzabnya dengan adzab yang sanggat keras (87) Adapun orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat (pahala)
yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan kepadanya
perintah kami yang mudah-mudah (88) Kemudian dia menempuh suatu
jalan (yang lain) (89) Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari
(sebelah Timur) didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang
tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari)
itu (90) demikianlah dan sesungguhnya Kami mengetahui segala
sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain) (91) Kemudian dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) (92) Hingga ketika dia sampai di antara dua
gunung didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang
hampir tidak memahami pembicaraan (93) Mereka berkata ―Wahai
Zulkarnain Sungguh Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat
kerusakan di bumi maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
10
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304
5
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka (94)
Dia (Zulkarnain) berkata ―Apa yang telah dianugerahkan Tuhan
kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu) maka bantulah aku dengan
kekuatan agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu
dan mereka (95)11
Adapun upaya untuk memahami misteri Yajuj wa Majuj dalam
QS al-Kahfi 18 92-96 membutuhkan data-data dari literatur tafsir al-
Quran yang merinci maksud dan isi kandungan ayat-ayatnya
Disinilah kedudukan Ilmu tafsir yang agung dan tinggi di dalam Islam
merupakan ilmu yang mulia object dan tujuannya dan ilmu ini
dibutuhkan sepanjang zaman Tanpa ilmu tafsir maka manusia tidak
akan pernah mengetahui makna dan ajaran yang Allah sampaikan
melalui kandungan ayat al-Quran12
Beberapa alasan yang melatar belakangi penulis untuk memilih
tema pembahasan tentang surah al-Kahfi ini adalah terkait pada sosok
Yajuj wa Majuj dalam kisah pengembaraan Żulqarnain siapakah
Yajuj wa Majuj di mana lokasi Yajuj wa Majuj sifat Yajuj wa
Majuj dan Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa mendatang
Kesimpangsiuran informasi terkait pandangan para mufasir
terkait siapa sebenanrya Yajuj wa Majuj bagaimana perjalanannya
apa saja ciri-ciri Yajuj wa Majuj Kepercayaan umat muslim Yajuj wa
Majuj sebagai prediksi di masa depan lalu bagaimana kontroversi
seputar keturunan siapakah Yajuj wa Majuj itu sebagai bangsa
Mongol dan Tartar atau keturunan bangsa Turk Adakah kaitan
antaraYalsquojuj wa Malsquojuj yang diceritakan dalam al-Quran dengan
kronik Gog Magog dalam cerita Israiliyat13
dalam kitab Perjanjian
Lama Semua persoalan itu membutuhkan sebuah ulasan yang cukup
11
Departement Agama RI al-Qu‟an dan Terjemahannya (Bandung CVPenerbit
Jumanatul Ali-Art2004) 303-304 12
M Quraish Shihab Rasionalitas Tafsir Muhammad (Jakarta Paradigma 2002)
xiii 13
Hal-hal yang tidak masuk dalam akal dan pikiran
6
komprehensif melalui penelaahan ilmu tafsir dari khazanah penafsiran
al-Quran yang berlangsung sejak masa klasik Islam hingga masa
dewasa ini sehingga penulis sangat berminat untuk membahas kisah
ini14
Berdasarkan pada uraian di atas penulis ingin mengetahui
bagaimana kisah Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain Siapakah Yajuj wa Majuj itu di mana lokasinya
bagaimana sifat Yajuj wa Majuj dan prediksi mereka di masa depan
menurus penjelasan para mufasir Ini adalah alasan mengapa penulis
mengambil Judul
―Kisah Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam Kajian Tafsir Al-
Quran (Menurut Quraish Shihab al-Maragi dan Buya Hamka)
B Identifikasi Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah di paparkan
sebelumnya adapun identifikasi masalahnya yaitu Pertama QS Al-
Kahfi 83-95 mengidentifikasi pengembaraan yang dilakukan
Żulqarnain lokasi Yajuj wa Majuj dari hasil Perjalanan Żulqarnain
karakter (sifat) Yajuj wa Majuj dan sepak terjang yang dilakukan
oleh Yajuj wa Majuj Kedua QS al-Anbiyā 96 Yajuj wa Majuj
sebagai pertanda akhir zaman
Adapun batasan dan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut
1 Siapakah Żulqarnain Bagaimana riwayat ekspedisi yang
dilakukan Żulqarnain dalam menemukan Yajuj wa Majuj
2 Siapakah Yajuj wa Majuj Dimanakah lokasi Yajuj wa Majuj
3 Bagaimana sifat Yajuj wa Majuj menurut para mufasir
4 Apakah Yajuj wa Majuj pertanda datangnya Kiamat dan
bagaimana pandangan para mufasir
14
Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009)
7
C Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian ilmiah tentang kisa Żulqarnain dan Yalsquojuj wa Malsquojuj
dalam QS al-Kahfi 83-97 dan Yajuj wa Majuj dalam QS al-
Anbiyā 96-97 bertujuan dan kegunan penelitian
1 Mengetahui kisah pengembaraan Żulqarnain dalam menemukan
Yajuj wa Majuj
2 Mencari kaitan antara kisah Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
3 Mengetahui lokasi keberadaan Yajuj wa Majuj
4 Mengetahui sifat Yajuj wa Majuj
5 Memperoleh pemahaman tentang ―Yajuj wa Majuj dalam kajian
tafsiral al-Quran
6 Memahami pemahaman tentang Yajuj wa Majuj dalam sejarah
7 Mengetahui kaitan anatara Yajuj wa Majuj dalam al-Quran
dengan Yalsquojuj wa Malsquojuj dalam sejarah
8 Mencari eskatologi Yajuj wa Majuj yang akan hadir di akhir
zaman
Adapun Manfaatnya Yaitu
1 Secara akademis skripsi ini diharapkan mendorong sarjana Muslim
dalam memahami ayat al-gaibiyat yang terdapat dalam surah al-
Kahfi (18) 92-97
2 Secara praktis menambahkan referensi bacaan dalam kajian Tafsir
3 Dapat memperoleh dan membandingadxkan pemahaman diantara
perbedaan para Mufasir dalam menerjemahkan kisah Yajuj wa
Majuj
4 Mengetahui lebih jelas sebab kehancuran dimuka bumi
D Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka inti yang digunakan penulisan dalam
pembahasan kisah Yajuj dan Majuj adalah sebagai berikut
8
1 M Quraish Shihab di dalam bukunya Tafsir al-Miṣbah
menekankan pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai
alat utama dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan
semua persoalan manusia di muka bumi Tidak semua ayat al-
Quran dapat diartikan secara konteksnya saja akan tetapi kadang
kala kita juga harus menyesuaikan dengan zamannya Buku ini
menegaskan bahwa bahasa sejarah dan perkembangan zaman
sebagai kunci menafsirkan ayat sesuai dengan zamannya Kisah
Żulqarnain dan Yajuj wa Majuj ini telah hadir sebelum kelahiran
nabi yang kemudian tercatat dalam al-Quran sebagai bukti
kenabian Muhammad15
2 Penulis buku bernama Muhammad Musthafa al-Maragi adalah
seorang ulama dan guru besar tafsir salah satu buku karangannnya
yang terkenal adalah Tafsir al-Maragi yang di tulisnya selama
sepuluh tahun Kesadaran al-Maragi terhadap tafsir-tafsir klasik
yang terkesan ringkas menjadikan beliau tertantang untuk
mengeluarkan tafsir dengan corak tersendiri dengan gaya bahasa
yang mudah di cerna oleh generasi muda Kitab Tafsir ini memakai
metode tahlili diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik
serta berorientasi pada sastra kehidupan dan kemasyarakatan
sebagai petunjuk kehidupan di masyarakat yang mudah untuk
dipahami Kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsir ini digambarkan
sebagai bangsa yang bengggis mereka adalah Tartar dan Mongol
mereka juga termasuk keturunan dari Nabi Adam dari Yafit bin
Nuh yang di kurung Żulqarnain dan akan hadir kembali sebagai
pertanda telah dekatnya akhir zaman16
15
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 16
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M)
9
3 Penulis buku yang bernama Syaikh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid
dan bukunya terkenal dengan ―Mengungkap Misteri Perjalanan
Żulqarnain ke Cina Munculnya Ya‟juj Ma‟juj di Asia Pada
dasarnya penelitian yang bersifat filosofis yang menekankan
pentingnya bahasa dan pengetahuan sejarah sebagai alat utama
dalam memahami rahasia hidup sejarah bangsa dan semua
persoalan manusia di muka bumi ini Buku ini mengandung bahasa
dan sejarah sebagai kunci yang dapat membuka pintu sejarah ilmu
penetahuan dan semua persoalan hidup Kisah Yalsquojuj wa Malsquojuj
ini muncul ketika 300SM dan dituliskan pada kira-kira 200SM
Berbagai peristiwa dan keajaiban yang terkait dengannya
merupakan kisah paling menakjubkan dalam seluruh rangkaian
kehidupan manusia Karena dia merupakan kisah nyata yang titik
tolaknya berasal lebih dari 2400 tahun sebelumnya17
Dikatakan
Pseudo (palsu atau sebagian palsu) karena bukunya ini merupakan
kumpulan antara sejarah dan mitos beberapa mitos dan dogeng18
dimasukan ke dalam buku ini
4 Menurut Taufik dalam skripsinya Dzulkarnain dalam al-Quran
Yajuj wa Majuj merupakan dua bangsa yang menjadi sejarah
dalam al-Quran Fenomena kekejaman dan kejahatannya telah
menjadi acuan mereka dalam bertindak Dua bangsa ini disinyalir
oleh Rasulullah Shallallahu bdquoAlahi Wasallam sebagai salah satu
tanda datangnya hari kiamat kelak Dua bangsa yang disinyalir
memiliki sisa kekuatanlsquo dari kejayaan mereka di masa silam yang
kelak justru melebih kekuatan manapun saat ini Rise of
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina Penerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 18
Terdapatnya cerita israiliyat yang tercantum pada buku tafsir Ibnu Kaṡīr
10
Asianismlsquo atau kebangkitan bangsa-bangsa Asialsquo yang mereka
agungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan
mereka
5 Menurut Abu Fatiah al-Adnani didalam bukunya ―Fitnah amp
Petaka akhir zamanrdquo keluarnya Yajuj wa Majuj diantara
Dahsyatnya fitnah yang ada di muka bumi yang akan dihadapi oleh
umat manusia Yalsquojuj wa Malsquojuj merupakan keturunan Nabi Adam
as Yajuj wa Majuj adalah anak dari Yafits bin Nuh keturunan
Nabi Nuh Menurut Abu Fatiah setiap keturunan yang ada sampai
sekarang kiamat merupakan merupakan keturunan Nabi Nuh yang
mana Nabi Nuh memiliki tiga keturunan yakni Yafits Sam dan
Ham Allah melestarikan dan setiap manusia yang hidup sejak
zaman Nuh hingga kiamat mereka semua adalah ketururnan dari
tiga anak Nuh yakni Yafits Sam dan Ham19
E Metode Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif jenis penelitian deskriptif analisis untuk langkah-langkahnya
Yaitu
1 Metode Pengumpulan Data
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library
Research) penelitian yang mengambil dan mengolah data yang
berasal dari buku-buku yang ada kaitan dan relevansinya dengan
penelitian yang sedang disusun ini Adapun sumber-sumber primer
yang dijadikan rujukan dalam penelitian adalah
a) Tafsir Al-Maragi
b) Tafsir Al-Azhar
19
Dalil diatas merupakan Hujjah bahwa semua keturunan manusia semua
merupakan keturunan dari 3 anak nabi Nuh yang selamat yang disanadkan kepada 3 anak
Nuh tersebut Yafits Sam dan Ham
11
c) Tafsir Miṣbah
Selain itu penulis juga mengambil bahan-bahan dari rujukan
sekunder yang relevan dianataranya
a) Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia20
b) Fitnah dan petaka Akhir Zaman21
c) Żulqarnain dalam Al-Quran22
d) Cahaya Al-Quran23
2 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis24
secara deskriptif25
kemudian diperbandingkan satu kitab tafsir dengan kitab tafsir yang lain
Untuk metode penuilisan mengacu pada buku Pedoman Akademik
Program Strata 1 20122013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagan
―Pedoman Penulisan Skripsi Buku tersebut telah diterima mahasiswa
dari Fakultas Ushuluddin sejak 2011
F Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut dimaksudkan sebagai gambaran
yang akan menjadi pokok pembahasan dalam penulisan skripsi
sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mencerna
20
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 21
Abu Fatiah Al-Adnani Fitnah amp petaka Akhir Zaman Detik-detik Menuju Hari
Kehancuran Alam Semesta cet 1 (Surakarta Granada Mediatama) 22
Taufik ―Żulqarnain Dalam Al-Quran(Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 23
Muhammad Ali Ash-Shabuny Cahaya Al-Quran Tafsir Tematik Surat Al-Kahfi ndash
Al-Mukminun (Jakarta Pustaka Kautsar) 24
Analisis adalah metode yang dimaksudkan sebagai pemikiran dengan konseptual
atau makna yang terkandung dari istilah yang dipergunakan kemudian diklarifikasi
sesuai dengan permasalahan dengan tujuan mendapatkan kejelasan makna Anton Baker
dan Achmad Charris Zubair Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius
1990) 62 25
Deskriptif adalah mengumpulkan data yang ada menafsirkan dan mengadakan
analisa yang interpretativeAnton Baker dan Achmad Charris Zubair Metodologi
Penelitian Filsafat (Yogyakarta Kansius 1990) 62-63
12
masalah-masalah yang akan dibahas Adapun sistematika penulisan
adalah sebagai berikut
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi uraian secara global
kemudian dirinci kedalam bab yang terdiri dari latar belakang
identifikasi masalah batasan dan rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian metodologi penelitian tinjauan pustaka serta
sistematika penulisan
Bab II bab ini merupakan tinjauan umum tentang kisah dalam al-
Quran Beberapa hal yang dibahas dalam bab ini adalah apa itu Qaṣāṣ
serta fungsi dan tujuan Qaṣāṣ dalam al-Quran Jenis-jenis Qaṣāṣ dalam
al-Quran Kisah-kisah masa lalu serta prediksi masa depan yang mana
kisah masa lalu diramalkan akan terjadi atau dibangkitkan kembali di
masa mendatang
Bab III bab ini merupakan penjelasan mengenai Yalsquojuj Malsquojuj
dalam literature sejarah secara umum yang meliputi beberapa
pembahasan seperti Penisbatan Yalsquojuj Malsquojuj dengan Gog Magog
Pandangan parasejarawan tentang siapa Yajuj wa Majuj ini Aspek-
aspek prediksi terkait dengan kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam tradisi agama-
agama
Bab IV Bab ini menguraikan inti dari penafsiran QS al-Kahfi 92-
97 tentang Kisah Yalsquojuj Malsquojuj dalam al-Quran Bab ini meliputi
pendapat Bahwa Yajuj wa Majuj dalam pengembaraan Żulqarnain
apakah Yajuj wa Majuj manusia turunan Adam Lokasi Yajuj wa
Majuj berdasarkan hasil pengembaraan Żulqarnain pembuatan
dinding pembatas karakter di masa lalu hingga rusaknya dinding
pembatas dan Prediksi dimasa depan
Bab V Bab ini merupakan akhir dari pembahasan berupa penutup
dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN UMUM KISAH DALAM AL-QURAN
Definisi Kisah A
Al-Quran adalah firman Allah sebuah Mujizat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dan sumber ajaran utama
bagi umat Islam Tidak hanya sebagai petunjuk didalamnya juga
terdapat ilmu sejarah kisah pesan dan berbagai hal lain yang tak
kalah pentingnya1 Kandungan ayat al-Quran sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia yang mau belajar dengan mendengarkan
membaca dan mengamati Berbagai macam hal penting dalam al-
Quran meliputi sejarah pelajaran kisah dan lainnya2
Kisah atau Qaṣāṣu al-Quran merupakan dua kata yang saling
berdampingan yakni Qaṣāṣ dan al-Quran Qaṣāṣ sendiri secara
etimologi adalah kata serapan dari bahasa Arab yakni ة kisah قص
cerita hikayat atau Riwayat sedangkan al-Quran adalah kitab suci
umat Islam jadi Qaṣāṣ al-Quran adalah cerita yang terdapat di dalam
al-Quran3
صص yang berarti اللصت yakni kisah-kisah yang berasal dari kata ك
mengikuti jejak atau menelusuri jejak Allah SWT berfirman pada
ayat-ayat berikut ini
1 Ayat yang mengartikan bahwa اللصت atau صص sebagai jejak dalam ك
QS al-Kahfi 18 64)
ا ماك ل
ا ر ى
ه بؽ
ا ه ذ
اسج
اسهما ؿ
ثى ا
عل
ا صص
٤٦4 -ك
1 Wahyudin dan Saifulloh Ulum al-Quran Sejarah dan Perkembangannya Jurnal
Sosial Humanioravol 6 no 1 (Juni 2013) 20 2 Mannalsquoal-Qathan Mabahits fii Ulumul Quraacuten (Pengantar Studi Al-Quran)Terj
Ainur Rafiq El-Mazni cet VI (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2011) 386 3 Ahmad Warson Munawir Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia (Surabaya
Pustaka Progresif 1984) hlm 1126 Dalam Susilawati Nilai-nilai Pendidikan Melalui
kisah Dalam Al-Quran (Sekolah Tinggi Agama Islam) 25 4 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412
14
Artinya ―Dia (Musa) berkata Itulah (tempat) yang kita cariLalu keduanya
kembali mengikuti jejak mereka semula5
2 Ayat berikut ini mengartikan ص sebagai mengikuti dalam ق ص
QS al-Qaṣāṣ 28 11)
ذ ال
خه وك
خ
ه ل
ص شث ك بص
به ؿ ع ب
ى م ح ه وون ش ع
ش
١١6 -ل Artinya
―Dan dia (minta Musa) berkata kepada saudara perempuan Musa
Ikutilah dia (Musa) Maka kelihatan olehnya (Musa) dari Jauh sedang
mereka tidak menyadarinya7
Perkataan ق ص ص dapat juga berganti sebagai sebuah al-Akhbar (yakni
sebuah berita) dalam QS Āli Imrān 3 62 yang berbunyi
ى ه ا ل
ان هز لصص
حم ال
وما ال ه م
ال
ا
ه الل ه وان
ى الل ه
ض ل عض
ال
م حى 8 ٤٦ ndashال
Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sunguh Allah maha perkasa Maha bijaksana(QS Ali Imran 3
62)9
QS Yūsuf 12 111 yang berbunyi sebagai berikut
ان في لذ و
صصهمل
زي ك
م ال صذ
ج ى
ري ول
ت ـ ا
ث ان حذ
باب ما و
ل ولى ا
لعبرة
ىن مى ؤ لىم
ل
سحمت ي و ذ ه يء و
ل ش
ل و ص ـ ه وج ذ ١١١10 - بحن
5 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 412 6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 544 7 Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 227
8 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 9 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314 10
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 314
15
Artinya
―Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang
yang mempunyai akal (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat
tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala
sesuatu dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman(QS Yūsuf12 111)11
Secara terminologi Qaṣāṣu al-Quran ialah ihwal atau pemberitaan al-
Quran terkait tokoh dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada masa
lalu baik itu Nabi Rasul atau pun yang bukan rasul yang bermula saat
zaman Nabi Adam as hingga zaman Nabi Muhammad12
Kisah adalah metode pembelajaran yang digunakan al-Quran dalam
menyampaikan pesan dan tujuan serta menjadikan al-Quran sebagai satu-
satunya pedoman dalam agama Islam13
Fungsi dan Tujuan Kisah dalam Al-Quran B
Allah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang sia-
sia semua diciptakan dengan tujuan dan Fungsinya masing-masing
Adapun fungsi dan tujuan kisah dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut
1 Fungsi Kisah dalam Al ndash Qurlsquoan
Apabila di kaji secara seksama fungsi kisah dalam al-Quran
adalah sebagai berikut
a Agar manusia berfikir Allah SWT berfirman dalam QS Al ndash
Alsquoaraf 7 176
بع هىاه سض واج ى الأ
ذ إل
لخ
ه ؤ ىى
عىاه بها ول
شؿ
ىا ل
ى شئ
ل ول
مث
ه ه
لمث
ؿ
ىا ب ز
ه ز
لىم ال
ل ال
مث ل
ر
هث
ل ه
ه ر
تو ج
ؤ
هث
ل ه حمل عل
ب إن ج
لي
ال
ون ش ى ـ خ م ه
عل
لصص ل
ص ال ص
اك
اجىا ؿ 14بأ
11
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 335 12
Badri Khaeruman Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran Cet I (Bandung
Pustaka Setia 2004) 49 13
Abudin Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta Logos 1997) 97
16
Artinya ldquoDan sekiranya kami menghendaki niscaya kami tinggikan (derajat)nya
dengan (ayat-ayat) itu tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti
keinginannya (yang rendah) maka perumpamaannya seperti anjing jika
kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya
dia menjulurkan lidahnya (juga) Demikianlah orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat kami Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar
mereka berfikirrdquo15
b Sebagai penguat hati Nabi Shallalahuālaihiwasallam sebagaimana
firman Allah dalam QS Hūd (11) 120
باء ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
ادن وحاءن في هزه وه
ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ الش
شي وره
ت
حم ومىعظ
مىح ال
ؤ م
16نلل
Artinya ―Dan semua kisah dari rasul-rasul kami ceritakan kepadamu ialah kisah-
kisah yang denganya kami teguhkan hatimu dan dalam surat ini telah
datang kepadamu kebenaran serta pengajaran bagi orang-orang yang
beriman17
c Berfungsi untuk mengenali kemampuan Allah dalam memberikan
berbagai macam hukuman kepada orang ndash orang yang
menyimpang sesuai dengan hikmah yang telah ditetapkan ndash Nya18
d Berfungsi untuk mengenali penegakan hujjah kepada manusia
dengan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab ndash kitab 19
2 Tujuan Qaṣāṣ al-Qurlsquoan
Adapun tujuannya Qaṣāṣ al-Quran adalah sebagai berikut
14
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 15
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 233 16
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 17
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 316 18
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019 19
Amrullah Akadhinta Hikmah Cerita-cerita dalam Al-Quran httpsmuslimorid
diakses pada 17 mei 2019
17
a Sebagai Asas dakwah serta pokok ndash pokok syarilsquoat yang dibawa
oleh para Nabi dan Rasul Allah SWT berfirman
ا ه ؤ
ه إل
إل
ه ل ه
ه ؤ ىحي إل
ه
إل ى
سظ م بل ك ىا م
سظل
وما ؤ
ون ذ اعب 20ؿ
Artinya
―Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau
(Muhammad) melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku maka sembahlah Aku (QS
al-Anbiyā (21) 25)21
b Meneguhkan hati Rasulullah SAW dan hati umat Muhammad atas
agama Allah serta memperkuat keyakinan orang-orang yang
beriman bahwa kebenaran pasti menang mengalahkan kebatilan
Allah SWT berfirman
ادن وحاءن في هزه ؤ
ذ به ؿ ب
ث ل ما ه ظ باء الش
ه ؤ م ص عل ل
ه
ال
وه
حم ومىعمىحال
ؤ م
شي لل
وره
ت
22نظ
Artinya
―Dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu ialah
kisah-kisah yang dengannya kami meneguhkan hatimu dan dalam surat
ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman (QS Hūd (11) 120)
c Membenarkan para nabi terdahulu mengenang dan mengabadikan
jejak peninggalan mereka dengan menanamkan nasihat dan
pelajaran dari peristiwa di masa lalu
20
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 21
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 451 22
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77
18
d Memperlihatkan kebenaran dakwah Nabi Muhammad SAW
dengan berita-berita yang dibawanya mengenai umat terdahulu
melintas generasi dan zaman
e Mengungkap kebohongan ahli Kitab dalam menyembunyikan
kebenaran dan merubah-rubah isi Al-Kitab untuk menyakinkan
orang-orang yang beriman bahwasannya yang benar itu pasti benar
dan yang salah pasti salah Kebenaran akan mengalahkan
kebathilan Allah SWT berfirman
عه ـ ى هل عل ء
م اظشا ما حش
ل ا ء
بني اظشا
ل
اان حل
عام و
ل الط
و بل م
ن ك
ا
زج ج
ىست ل الخ
ىا ك
جإىست ؿ بالخ
ىها
لاج
م ان ؿ ىخ
٣٩23 - صذكحن ه
Artinya ―Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang
diharamkan oleh israil (Yalsquoqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat
diturunkan Katakanlah ―(Jika kamu mengatakan ada makanan yang
diharamkan sebelum turun Taurat) maka bawalah Taurat itu lalu
bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar (QS Āli Imrān 3
93)24
f Menarik hati pendengar (pembaca) dan memantapkan penerimaan
terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya Allah SWT
berfirman
صصهم عبرة
ان في ك
لذ و
باب ل
ل ولى ا
ا ل ث ان حذ
م ما و صذ
ج ى
ري ول
ت ـ
ل ص ـ ه وج ذ زي بحن يء ال
ل ش
ي و ذ ه و
سحمت و لىم
ىن ل مى
ؤ -١١١ 25
Artinya ―Sesungguhnya pada kisah ndash kisah mereka itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya
23
Kemenag RI Mushaf RI diakses pada 7 januari 2020
httpsqurankemenaggoidindexphpsura393 24
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 77 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334
19
dan menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kamu yang beriman (QS Yūsuf 12 111)26
g Menegaskan dan membuktikan bahwa Nabi Muhammad benar-
benar utusan Allah dan al-Quran benar-benar Firman Allah
Contoh bukti adanya beberapa kesamaan kisah dalam al-Quran
dengan kisah-kisah yang ada dalam Kitab Taurat dan Injil padahal
Nabi tidak pernah belajar apapun dari Yahudi dan Nasrani Nabi
juga tidak bisa membaca dan menulis Pengetahuan Nabi terkait
kisah ndash kisah tersebut semata ndash mata hanya dari Allah SWT yang
juga menurunkan Taurat dan injil sebelumnya
h Sebagai pelajaran (Ibrāh) bagi umat manusia atas kisah-kisah yang
terjadi pada masa lampau yang dijelaskan didalam al-Quran
Seperti contohnya Kisah Qabil dan Habil 27
i Menjelaskan bahwa Umat Islam bukan umat yang bodoh seperti
yang dikatakan dengan penjelasannya yang bersifat deskriptif dan
dialogis28
Macam-macam kisah dalam Al-Quran C
Banyaknya kisah al-Quran serta keterkaitannya dengan bukti ndash
bukti arkeologi menjadikan sebagian al-Quran sebagai sebuah sejarah
seperti kisah para nabi dan kaumnya Kisah orang-orang yahudi
nashrani majuzi dan lain sebagainya Kisah dalam al-Quran dapat
terbagi menjadi tiga macam yaitu
1 Kisah Para Nabi dan Rasul
Peninjauan kisah dari segi waktu mulai dari Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad juga para Rasul tidak semua kisah
26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 334 27
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 233 28
Moh Ali Aziz Mengenal Tuntas Al-Quran (Surabaya Imtiyaz 2011) 134
20
disebutkan dalam al-Quran Qaṣāṣu al-Quran terbagi menjadi
tiga
Pertama kisah yang durasinya panjang kisah yang
durasinya dan penjelasanya panjang lebar meliputi kisah Nabi
Adam Nuh Ibrahim Yusuf Musa Harun Daud Sulaiman serta
Nabi Isa alaimussalam29
Kedua kisah yang durasinya sedang Yakni Kisah dalam al-
Quran yang durasi dan penjelasnya tidak terlau panjang dan tidak
terlalu sedikit meliputi Kisahndashkisah dari Nabi Hud Shaleh luth
Islmail Ishaq Yalsquoqub Zakaria dan Yahya
Ketiga kisah yang durasinya singkat Yakni adalah kisah
dalam Al-Quran yang durasi dan penjelasannya secara singkat
adalah Kisah Nabi Idris Ilyas dan Ilyasa alaihimussalam30
2 Kisah umat tokoh atau pribadi (bukan Nabi) dan Peristiwa ndash
peristiwa masa lalu
Al-Quran juga menceritakan kisah para tokoh dan pribadi
masa lalu mereka bukanlah nabi tetapi mereka hanyalah orang
biasa yang sezaman dengan nabi Mulai dari zaman Nabi Adam
hingga Nabi Muhammad SAW Salah satunya adalah kisah Habil
dan Qabil31
Kisah Habil dan Qabil merupakan kisah dari anak ndash anak
dari Nabi Adam as Bermula saat mereka beranjak dewasa dan
Allah memperbolehkan mereka menikah dengan saudara mereka
secara silang Akan tetapi Qabil bukanlah hamba yang bertaqwa
Qabil tidak mau menikah dengan Layudha kemudian datanglah
sebuah syarat dan ketentuan dari Allah untuk berkorban dan salah
29
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 30
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 228 31
Yunahar IlyasKuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 229
21
satu diantara mereka yang kurbannya diterima oleh Allah maka
akan menikah dengan Iqlima
Ternyata hasil persembahan yang diterima oleh Allah adalah
hasil persembahan Habil maka habil-lah yang berhak menikah
dengan Iqlima sedangkan Qabil menikah dengan Layudha Tidak
terima dengan ketentuan yang diberikan Allah dengan penuh rasa
iri dan dengki kepada Habil Qabil membunuh Habil tanpa
memandang bahwa dia adalah saudaranya sendiri dan
sesungguhnya Allah hanya menerima persembahan orang-orang
yang bertaqwa32
Lalu apa pelajaran dan pesan dari kisah Habil dan
Qabil dalam al-Quran
Kisah Habil dan Qabil adalah pembunuhan yang pertama
yang terjadi dalam sejarah dari kisah tersebut terdapat pelajaran
untuk tidak memiliki rasa dengki iri dan menjadi orang yang
bermoral tinggi dengan menanamkan kesabaran Allah SWT
berfirman ―Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal Al-Quran itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat tetapi untuk membenarkan kitab-
kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman33
3 Qaṣāṣ yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW
Selain menceritakan kisah sebelum kelahiran Nabi
Muhammad Qaṣāṣu al-Quran juga menceritakan peristiwa yang
terjadi pada saat zaman Nabi Muhammad seperti kisah Hijrah
32
Muham Taqra Kisah Hikayat Qabil amp Habil [Cain amp Abel] Putra Nabi Adam
dalam
Islamhttpsbooksgooglecoidbooksid=3OySCgAAQBAJamppg=PP9ampdq=Habil+dan+
qabilamphl=msampsa=Xampved=0ahUKEwiWk4XSkKXiAhUQ448KHTqpDHUQ6AEIKTAB
=onepageampQ=Habil20dan20qabilampf=false 33
Jamiah Hariyati Achyar Zein Syamsu Nahar Journal nilai-nilai Pendidikan pada
Kisah Qabil dan Habil 37
22
perang Badar perang Uhud perang Ahzab (Khandaq) perang
Hunain Qaṣāṣ setelah diangakatnya Nabi menjadi Rasulullah
Fathul al-Makkah Isra Miraj dan peristiwa lainnya yang terjadi
sezaman dengan Nabi Muhammad34
Kisah dalam Al-Quan Fakta atau Fiktif D
Terkait kepada kepercayaan ummat Islam yang menjadikan Al-
Quran sebagai kitab pedoman Kisah yang terdapat dalam al-Quran
kian menjadi pertanyaan publik apakah Qaṣāṣu al-Quran sebagai
fakta atau hanya sebuah fiktif
Pertanyaan tersebut sudah ada dari zaman Nabi Muhammad
hidup hingga sekarang Pertanyaan akan kisah dalam al-Quran
mengundang perhatian para ulama untuk menjelaskan kisah dalam al-
Quran itu sebagai fakta atau fiktif yang keberadaanya hanyalah dibuat-
buat saja tanpa adanya kenyataan
Menurut Khalafullah35
kisah yang terdapat di dalam al-Quran
hanyalah kisah-kisah fiktif Khalafullah beranggapan pemakaian
metode historis dalam mempelajari al-Quran serta menjadikannya
sebagai pedoman sehari-hari adalah kesalahan yang fatal yakni
kesalahan dalam pemahaman dan pemakaian metode Menurutnya al-
Quran hanyalah sebatas teks-teks keagamaan dan sastra yang memiliki
34
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 230 35
Seorang pemikir di Mesir bergelut pada diskhursus keilmuan islam dan
mengkhususkan diri pada bidang Qaṣāṣ al-Quran beliau lahir di Sudan pada tahun 1916
dan wafat pada tahun 1988 Beliau adalah seorang pemikir yang kontoversial terkait pada
disertasinya menurutnya Qaṣāṣu al-Quran hanyalah sebuah karya seni yang belum tentu
semua isinya fakta Ia beranggapan kisah yang disampaikan al-Quran mendahului nabi
Muhammad dan secara historis tidak dapat dibenarkan dan beliau beranggapan al-
Quran hanyalah kitab sastra seni
23
keindahan dan keistimewaan sendiri Menurutnya Kisah-kisah al-
Quran sama saja dengan karya-karya sastra yang lainnya36
Pernyataan yang disampaikan Khalafullah bertolak belakang
dengan firman Allah SWT yang menegaskan bahwa Qaṣāṣu al-Quran
adalah sebuah kebenaran sebuah wahyu Allah yang diberikan kepada
Nabi Muhammad yang kemudian disampaikan kepada ummatnya
Adapun fakta-fakta yang tidak dapat dinafikan bahwa al-Quran sebuah
kebenaran terdapat dalam firman Allah dalam QS Al-Ṉisā (4) 170
yang berbunyi
م ا ءه
ذ حا
اط ك ها الى ي
ا س حم م
بال ى ظ ملش
ى ب
م
ى
ا ل حر
ىا خ مى
اوا ؿ ش ـ
ى وان ج
انمىث ؿ ه ما فى الع
ان لل
سض وو
ا وا م ا حى م ه عل
١٧١37 ndash الل
Artinya
―Wahai manusia Sungguh telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu
dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu maka berimanlah
(kepadanya) itu lebih baik bagimu Dan jika kamu kafir (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya milik Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi Allah Maha Mengetahui Mahabijaksana
(QS Al-Ṉisā (4) 170)38
ه ا عل مى ه ىخب وم ال ه م ذ ا بحن
ا لم
ك صذ حم م
ىخب بال
ال ال
ىا
ضل
هوا
اح ؿ ض
ه ا
م بما نه م ب
ى حم
ال ءن م
ا حا م عم ءه
هىا
بع ا
د ج
ه ول
ىا الل
ل حعل
لي
ا منهاح و م ششعت
م مىى
جىى
ا
م في ما
ىه
بل ل ى
ل و
احذة و
ت م
م ا
ى
جعل
ه ل
ء الل
ا
ى ش
ول
حرث خ
ىا ال بل
اظد
ى ؿ
م ال
ى ئ ىب
ا ؿ ع م حم ى ه مشحع
م الل ىخ
بما ه
ىن ـ خل
خ
ه ج ndash ؿ
٦٤39
36
Yunahar Ilyas Kuliah ulumul Qur‟an (ITQAN Publishing Jogyakarta 2014) 237 37
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 38
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 138 39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
24
Artinya ―Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran yang membenarkan kitab-
kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah
engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu Untuk setiap umat di antara kamu Kami
berikan aturan dan jalan yang terang Kalau Allah menghendaki niscaya
kamu dijadikan-Nya satu umat (saja) tetapi Allah hendak menguji kamu
terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu maka berlomba-
lombalah berbuat kebajikan Hanya kepada Allah kamu semua kembali lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu
perselisihkan (QS al-Māidah 5 48)40
Al-Quran adalah suatu kebenaran dengan penyampaian kisah-kisah
secara khusus Allah SWT berfirman dalam QS Āli Imrān (3) 62 yang
berbunyi
ى ه ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال حم وما م
لصص ال
م ال حى
ض ال عض
ى ال ه
ه ل
ndashوان الل
٢٦41 Artinya
―Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Āli Imrān (3)
62)42
Ayat-ayat tersebut mengungkapkan bahwa kisah-kisah dalam al-
Quran adalah fakta bukan sebuah buku seni yang bersifat fiktif Kisah
dalam al-Quran faktual dan sesuai dengan sejarah semua cerita yang
terdapat dalam al-Quran semuanya mengandung fakta sejarah yang
dilukiskan dengan indah dan menarik al-Quran suci dari penggambaran
40
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 41
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 42
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
25
seni yang tidak perduli dengan realitas sejarah dan kisah dalam al-Quran
bukanlah sebuah cerita fiktif karya seni manusia43
Allah berfirman
ا اه حىا ه
ل ض
ش ه
ه
ا الز ه واه
ىن ل
ظ ـ ح
٩ -ل
Artinya Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya (QS al-Ḥijr 9)44
Sebagian orang menganggap bahwa al-Quran adalah sebuah kitab
sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah walau adanya keterkaitan
kisah dalam al-Quran dengan sejarah Al-Quran adalah kitab petunjuk
hidup al-Quran tidak hanya berisikan sejarah al-Quran juga mencakup
Hukum pelajaran dan berbagai pedoman lainnya45
Allah SWT berfirman dalam QS Ali Imran 3 62 yang berbunyi
sebagai berikut
حم لصص ال
ى ال ه
ا ل
ه ان هز
الل
ه ا
ال ض وما م عض
ى ال ه
ه ل
م وان الل حى
- ال
٤٦46
Artinya
Sungguh ini adalah kisah yang benar Tidak ada tuhan selain Allah
dan sungguh Allah Mahaperkasa Mahabijaksana (QS Ali Imran 3
62)47
Ayat tersebut sebagai penguat bahwa al-Quran memang berkaitan
dengan sejarah tetapi al-Quran bukanlah kitab sejarah Kaitan sejarah
dengan kisah dalam al-Quran hanyalah sebagai bukti bahwa kisah-kisah
dalam al-Quran murni dari Allah yang tak terkotori oleh karangan yang
43
Manna al-Qahtan Fī Ulūmul al-Quran edisi Indonesia Pengantar Studi Ilmu Al-
Quran (Jakarta Pustaka al-Kautsar 2005) 390 44
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154 45
Muhammad Sondan Arfando Misteri Angka di Balik Al-Quran (2003)Hal 235 46
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 72 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 154
26
dibuat oleh manusia bahkan kisah yang terdapat dalam al-Quran juga
tercatat dan terbukti dalam sejarah arkeolog yang memuat catatan-catatan
kuno dan bukti-bukti geografis yang mendukung atau sesuai dengan
penuturan al-Quran ini adalah jelas bahwa al-Quran adalah fakta48
Kisah-kisahnya merupakan kisah yang benar yang Allah maksudkan
untuk segenap manusia sebagai cerminan dan contoh bagi kehidupan
manusia sekarang dan yang akan datang49
Kisah atau Historitas dalam al-Quran selalu berkaitan dengan
kejadian baik itu kejadian yang berupa sejarah sebagai faktaKisah dalam
al-Quran juga ada yang dijadikan sebagai perumpamaan amṡal dalam al-
Quran Sama halnya dengan Qaṣāṣ amṡal juga dapat dijadikan sebagai
pelajaran (ibrah) dari mulai pesan peringatan dan teguran untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi50
Secara etimologi amṡal adalah bentuk jamak dari maṡal miṡal dan
maṡil serupa dengan makna syabah syibh dan syabih yakni makna ibarat
atau tamsil Secara terminologi ―menampakan pengertian yang abstrak
dalam ungkapan yang indah singkat dan menarik yang mengena jiwa
baik dalam bentuk tasybih dan majaz mursal 51
Allah telah menyeru kepada umat manusia agar melakukan kajian
terhdap Al-Quran terkait alam dan segala yang ada di dalamnya dengan
tamsil agar mempermudah pemahaman orang zaman dahulu dalam
48
Manna Khalil al-Qattan Studi Ilmu-ilmu Quran (Jakarta Litera Antar Nusa
2006) 87-88 49
A Hanafi Segi-segi Kesusastraan pada Kisah al-Quran (Jakarta Pustaka al-
Husna 1984) 22-30 50
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 51
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6
27
memahami Al-Quran dan mereka mendapatkan pelajaran Seperti
firmannya dalam QS Al-Ẕumar (39) 2752
لذ طشبىا اط ول ا في للى
شآن هز ل
ال م ل
و ل
م مث ه
عل
ون ل ش
ه
خز
Artinya ―Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam al-Quran ini
setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran53
Al-Quran menggunakan tamsil di beberapa tempat sebagai metode
pendidikan Sifat tamsil mampu menembus waktu dan tabir alam dengan
sifat rasional dan ilmiyah yakni yang terjadi pada masa lalu sekarang
dan masa mendatang dengan tujuan yang sama dengan Qaṣāṣ agar
manusia selalu melakuan kajian terhadap kandungan Al-Quran baik
terkait ilmu pengetahuan sosiologis kesehatan dan ilmu-ilmu lainnya54
Firman Allah dalam QS al-Ankabut ( (99 43
وجل ا
مث
ها الأ ظشب
اط ه ها وما للى
علل
ع إل
ىنال لم
Artinya ―perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk manusia dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu55
Perkataan ldquomemahamirdquo dalam ayat itu bermakna mengetahui akan
manfaat perumpamaan yang disampaikan dan hal tersebut hanya dapat
dinalar oleh orang-orang yang berilmu56
Berikut ini adalah uraiannya
Pertama kisah masa lalu yakni kisah yang terjadi pada zaman para Rasul
dan Nabi hidup Menceritakan kejadian-kejadian Gaib yang tidak dapat di
nalar akal yang telah terjadi dan telah menjadi sejarah Meliputi kisah
52
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 658 54
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 5-6 55
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 565 56
Fuad Kauma Tamsil Al-Quran Memahami Pesan-Pesan Moral dalam Ayat-ayat
Tamsil cet 1 (Yogyakarta Mitra Pustaka 2000) 354-355
28
yang dimulai dari masa Nabi Adam perang Badar perang Uhud ash-
Habul Kahfi Żulqarnain Yalsquojuj Malsquojuj dan hingga kisah Nabi
Muhammad57
Kedua gambaran prediksi masa mendatang yaitu kisah gaib
terkait kejadian hari akhir Sebuah kisah yang belum datang di masa lalu
dan akan benar-benar terjadi di masa yang akan datang yakni kebenaran
janji Allah akan hari kiamat58
Ketiga kisah masa lalu yang diramalkan
akan terjadi kembali di akhir zaman Kisah al-Quran di masa lalu yang
tercatat dalam sejarah dan akan hadir kembali di masa mendatang sebagai
prediksi di masa mendatang terkait pada kehancuran atau akhir zaman
(QS al-Kahfi (18) 83-97 dan QS al-Anbiyā (21) 96-97) yakni kisah
Yajuj wa Majuj59
57
Mannalsquo Khalil al-Qathan Mabahiṡ fi ulum al-Quran (tt Masyurah al-Asr 1073)
306 58
Djalal Ulumul Qur‟an 296-297 59
Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
30
29
BAB III
KISAH YAJUJ wa MAJUJ DALAM LITERATUR SEJARAH
Yajuj wa Majuj dalam sejarah merupakan kisah yang misterius
penyebutan kata Yajuj wa Majuj yang berbeda dalam sejarah yang tak
berkesudahan membuatnya menarik untuk di bahas Kata Yajuj wa Majuj
dalam Al-Quran adalah serapan dari bahasa cina yakni YaJou dan
MaJou Sedangkan Yajuj wa Majuj dalam Tradisi Yahudi dan Nasara
disebut dengan Gog dan Magog Lalu sejak kapankah istilah Gog dan
Magog itu digunakan Bagaimana Yajuj wa Majuj dalam sejarah Kajian
pada bab ini akan membahas sekilas sejarah Yajuj wa Majuj dalam
Tradisi agama Islam Yahudi dan Nasara1
A Sejarah Kisah Yajuj wa Majuj
Sejarah Yajuj wa Majuj tidak hanya dalam Islam saja akan tetapi
dalam sejarah Nashara dan Kristen Al-Quran tidak hanya
menyebutkan Yajuj wa Majuj saja tapi juga menyebut kisah
Dzulqanain secara berkesinambungan Perjalanan Żulqarnain dalam
menempuh perjalanan ke barat tempat matahari terbenam dan ke timur
tempat matahari terbit Pengembaraan yang dilakkan Żulqarnain yang
ketiga menghantarkannya pada Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj terkenal sebagai bangsa yang senantiasa
membuat kerusakan di muka bumi Secara etimologi Yajuj wa Majuj
berasal dari kata aĵa atau ajij2 dengan wazan Yaful berarti penduduk
atau bangsa yang mendiami Asia Kata Yajuj wa Majuj sendiri
merupakan kata serapan dari bahasa cina dalam bahasa cina Ya (berarti
1 Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan
Publika Jakarta Selatan 2009) Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT
Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101 2 Perkataan ini dapat pula diibaratkan sebagai api menyala dan air yang
bergelombang karena hebatnya gerakan yang di lakukan oleh Yajuj wa Majuj (sebuah
pemaparan yang terdapat dalam Skripi yang di tulis oleh Taufik) Lihat Taufik Skripsi
Dzulqarnain dalam Al-Quran 29-30
30
Asia) dan Jou (berarti Bangsa) sedangkan Majuj kata Ma (berarti
Kuda) dan Jou (berarti Bangsa) yang dapat disimpulkan sebagai bangsa
(benua) kuda jika digabungkan Yajuj wa Majuj adalah penduduk yang
mendiami wilayah yang sebagian besar dihuni oleh kaum berkuda3
Sejarah telah mencatat Yajuj wa Majuj sebagai dua bangsa yang
menjadi perusak di muka bumi Kekejaman dan kejahatan Yajuj wa
Majuj merupakan acuan mereka dalam bertindak mereka adalah dua
bangsa yang disinyalir oleh Rasulullah SAW sebagai bagian pertanda
datangnya hari kiamat dan memiliki sisa kekuatan di masa silam yang
lebih dahsyat Sifat mereka di masa lalu sebagai kaum yang suka
membuat kerusakan di dunia suku-suku liar kaum benggis dan
penghabis segala sesuatu di muka bumi akan lebih dahsyat lagi
menjelang hari kiamat4
Sejarah perjalanan Yajuj wa Majuj yang memunculkan berbagai
polemik tercatat di dalam kitab samawi5 dalam kitab samawi kisah
Yajuj wa Majuj masih menjadi misteri besar juga terkait pada
pembahasannya yang terpisah6 Minimnya pengetahuan literatur dan
kajian terkait Yajuj wa Majuj di masa lalu menjadikannya sebagai
mitos belaka Alasan ini yang mejadikan para sejarawan berlomba
menguak misteri Yajuj wa Majuj secara mendalam dan akurat7
Penggambaran kisah Yajuj wa Majuj sebagai kaum perusak
penghabis segala sesuatu dan makhluk yang bengis di muka bumi
bertubuh pendek bertelingga lebar dan berparas buruk adalah sebuah
3 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 16-
17 4 Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 41 5 Taurat Injil dan Al-Quran
6 Departemen Agama RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit
JumanatulAli-Art 2004) 303-305 7Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina (Jakarta Almihira 2007) 184
31
Israiliyat yakni ilustrasi yang digambarkan oleh sejarah bani Israil8
Yakni sebuah cerita yang masuk ke dalam Kronik kaum Bani Israil9
Para ulama dari kalangan peneliti menyatakan mereka adalah
bangsa keturunan turk (Timur Laut) dan kabilah-kabilahnya yang
hidup nomaden Berdasarkan ilustrasi yang dilihat dari peta disinyalir
mereka adalah bangsa mongol Mangkok atau Mongolia10
Bangsa Mongolia dan Tartar terkenal dengan cara hidupnya yang
Nomaden11
Notabenya bangsa Mongol dan Tartar memang hidup
secara berpindah-pindah (Nomaden) mengunakan kuda dari satu tempat
ke tempat yang lain bersama para pasukannya mengenakan baju dan
sepatu yang terbuat dari bulu merupakan cara mereka untuk bertahan
hidup juga sudah menjadi ciri khas pada bangsa tersebut12
Berdasarkan letak geografis ciri serta kelakuan yang dikerjakan
bangsa mongol sesuai dengan kelakuan yang dikerjakan oleh Yajuj wa
Majuj Mereka adalah kaum yang letaknya disuatu tempat di Timur
Laut Mongolia13
Dalam sejarah tercatat Yajuj wa Majuj tujuh kali
keluar adapun periodenya adalah sebagai berikut14
Pertama zaman Prasejarah Mongol atau sekitar 5000 SM
ketika itu mereka sanggup merubah dan menghancurkan peradaban
China kuno lewat serangan mereka dengan melewati gurun Ghabi15
8 Israiliyat adalah suatu cerita yang berasal dari cerita bani israil cerita tersebut tidak
dapat masuk di akal dan Nalar Manusia 9 Syaikh Utsmani Tafsir Al-Kahfi (Jakarta Timur Pustaka as-Sunah 2995) hlm 94
10 R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 11
Nomaden adalah suatu suku atau kaum yang hidupnya berpindah-pindah tempat
(KBBI) 12
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke CinaPenerjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah
(Jakarta Almihira 2007) 13-14 13
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 33 14
R Shalah Al-Khalidy Kisah-kisah Al-Quran pelajaran dari orang-orang
terdahulu jilid 2 terjm setiawan budi utomo (Jakarta Gemma insani press 2000) 244 15
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242
32
Kedua Sekitar tahun 1500 SM ndash 1000 SM kedatangan mereka
muncul dari Timur Laut mereka berniat menempati sebagian wilayah
China Asia Tengah daerah Mongolia dan Turkistan melalui ekspansi
mereka ke daerah-daerah dengan jalur perdamaian tanpa penyerangan
dengan bekerja sebagai petani
Ketiga kemunculan Yajuj wa Majuj kali ini di akhir tahun 1000
SM di mana mereka menguasai wilayah pesisir laut Qazween Laut
hitam Utara Kaukasus aliran sungai Dznube dan Pulja Pada tahun 700
SM Sejarah mencatat mereka berhasil menjatuhkan peradaban Asyuria
dengan melewati lorong sempit Deriyal untuk menyerang peradaban
Nenoy Hal ini juga dibenarkan oleh Herodotus bapak sejarah
Yunani16
Keempat akhir tahun 500 SM Yajuj wa Majuj terhalang dan
batal untuk menguasai daerah-daerah Asia Barat hal tersebut
dikarenakan tertutupnya lorong deriyal dengan benteng yang dibangun
oleh Żulqarnain dan umatnya Kegagalan yang dialami oleh Yajuj wa
Majuj dikarenakan penggunaan strategi yang sama menggunakan
lorong sempit Deriyal di celah pegunungan Kaukasus untuk menyerang
daerah Asia Barat hal tersebut telah terbaca oleh Żulqarnain dan
umatnya dan akhirnya negeri-negeri itu pun aman sampai beberapa
waktu
Kelima akhir tahun 300 SM adalah ekspansi yang dilakukan
Yajuj wa Majuj (Hyung Hu)17
ke wilayah Timur kemudian
melanjutkan ekspansinya untuk menyerang kekaisaran China Hal
tersebut diketahui oleh Kaisar Qin Shi Huang (Shih Huang Ti) atau
Kaisar pertama beliau membangun tembok pertahanan yaitu bangunan
tembok agung China (The Great Wall) Pembangunan tembok ini
16
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 242-243 17
Sebuah sebutan yang dipakai para sejarawan china dalam menyebut nama Yajuj
wa Majuj
33
dimulai dari tahun 264 SM dan selesai dalam jangka waktu sepuluh
tahun Tembok inilah yang merupakan benteng dari serangan Yajuj wa
Majuj18
Keenam kebangkitan Yajuj wa Majuj kali ini pada abad
keempat Masehi Ketika mereka melakukan ekspansi ke Eropa dengan
Dipimpin oleh panglima perangnya benama Attila Ekspansi dan
penyerangan tergolong sukses mereka menaklukan kerajaan Romawi
lalu menguasai ibu kota Roma yang kemudian kota ini mereka
Hancurkan Mereka pun Menguasai Kerajaan Romawi sampai beberapa
abad kemudian19
Ketujuh pada masa kepemimpinan Genghis Khan yakni sekitar
abad ke 12 M atau abad ke 7 H mereka menyerang kerajaan-kerajaan
Islam sebelah Barat kemudian berkuasa dan menghancurkannya yang
kemudian penyerangan tersebut dilanjutkan oleh cucunya bernama
Hulago Dia berhasil memasuki Bagdad yang merupakan ibukota
pada zaman Khilafah Abbasiyah dan menghancurkannya pada tahun
656 Hijriyah20
Fakta sejarah dan hasil Arkeologi mengatakan Bangsa Mongol
dan Tartar selalu dalam jumlah yang besar dan menakutkan hal ini juga
yang dibenarkan oleh Sebagian sejarawan dan ahli Tafsir Kekuatan
serangan mongol dan Tartar pada negeri-negeri Islam sangat besar dan
merusak mereka dipercaya akan hadir lagi sebagai pertanda telah
datangnya hari akhir (Kiamat)
B Yajuj dan Majuj dalam Tradisi Agama
18
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243 19
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 243-244 20
Shalah al-Khalidi Kisah-kisah al-Quran Pelajaran dari Orang-orang Dahulu
jilid 2 (Jakarta Gema Insani Press 2000) 244
34
Tertulisnya Yajuj wa Majuj dalam kitab samawi sebagai sebuah
sejarah Pasalnya dalam sejarah makhluk tersebut mampu
meluluhlantahkan bumi beserta isinya mereka tak hanya dipercaya
sebagai sejarah saja tetapi juga sebagai prediksi di masa medatang
(masa depan)21
Sejarah Islam mencatat Yajuj wa Majuj adalah makhluk yang di
temukan Żulqarnain dalam pengembaraan mengelilingi bumi bersama
pasukannya Sifat Yajuj wa Majuj digambarkan sebagai Makhluk
Bengis perusak dan penghabis segala sesuatu yang ada di bumi Al-
Quran menceritakan kisah Yajuj wa Majuj bersamaan dengan kisah
Żulqarnain Al-Quran menyatukan kisah Yajuj wa Majuj dalam satu
pembahasan yang memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kisah
mereka saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan Islam juga
mempercayai Yajuj wa Majuj sebagai prediksi di masa depan sebagai
tanda telah datangnya hari akhir (al-Anbiyā 96-97)
Tradisi Kristen dan Yahudi sama-sama menyebut Yajuj wa
Majuj sebagai Gog dan Magog hal itu dikarenakan agama Kristen
adalah cabang dari agama Yahudi Al-Kitab mencatat Magog sebagai
putra Yafet cucu dari Nuh AS Magog adalah wujud dari bangsa kafir
Utara dibawah pimpinan Gog22
Magog adalah anak dari YafithYafet bin Nuh AS dari bangsa
Scythia23
Mereka bangsa Scythia (Gog and Magog) adalah makhluk
yang tidak memiliki sopan santun dan adab yang baik24
Agama Yahudi dan Kristen (Naṡara) menganalogikan Gog and
Magog sebagai gerombolan belalang kembara mereka adalah
21
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 1
22WRF Browning Kamus Alkitab A Dictionary Of The Bible panduan dasar ke
dalam kitab-kitab ema tempat tokoh dan istilah Alkitab (Jakarta Gunung Mulia 2008) 247
23 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) Hlm 29 24
httpsalkitabsabdaorgditionaryphpword=Ruben diakses pada 11 Desember 2019 Pada 14 29
35
gerombolan berkuda yang menjadi ancaman bagi Bani Israil Kehadiran
mereka seperti wabah belalang dalam bahasa Yunani disebut
Septuagint Gog ―Raja Belalang mereka adalah pasukan berkuda bagai
wabah serangan belalang merusak dan mengahabiskan pertanian yang
dikelola oleh kaum yang menetap25
Para Evangelis Kristen percaya Gog dan Magog sebagai prediksi
di masa depan sebagai pertada hari kiamat mereka adalah kaum yang
akan menghancurkan Israel suatu bangsa yang akan menyerang Israel
dan mereka mengidentifikasi bangsa Gog Magog sebagai kaum
Muslim dan gabungan negara Islam dengan sekutu-sekutu dari pada
Gog dan Magog untuk menghancurkan Israel yang kemudian akan
dibinasakan oleh Allah di akhir zaman26
Teks-teks Yahudi dan Nasrani seolah memutar balikan Fakta
yang ada Al-Kitab seolah menutupi keterlibatan Gog dan Magog
dalam sejarah di kawasan Timur Tengah Para Evangelis Barat dan
Timur menutupi peranan bangsa Gog Magog didalam Al-Kitab27
Pemutarbalikan fakta yang dilakukan Yahudi dan Nasrani
merupakan upaya untuk mengingkari kebenaran al-Quran sebagai
pelengkap dari pada kitab-kitab terdahulu yang juga sebagai bukti
kenabian Muhammad
Yajuj wa Majuj dalam Al-Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan
Ezekiel) disebut dengan Gog and Magog merupakan suku kata dari
bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan Bahasa Inggris Kata Gog dan
Magog terulang hingga empat belas kali dalam perjanjian lama dan satu
kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20 8)28
25
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 587
26 Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 32 27
Muhammad Alexander Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 30
28 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
36
Gog dalam bahasa Ibrani tertulis GWG atau Gowg yang
kemudian dibaca Gog juga merupakan serapan dari bahasa Yunani al-
Kitab perjanjian lama (kitab Taw dan Ezekiel) disebut dengan Gog and
Magog merupakan suku kata dari bahasa Ibrani (Bahasa Yunani) dan
Bahasa Inggris Kata Gog dan Magog terulang hingga empat belas kali
dalam perjanjian lama dan satu kali dalam perjanjian baru (Wahyu 20
8)29
Gog diartikan dalam tiga pengertian Pertama Gog sebagai
Mountain (gunung) Kedua Sebagai keturunan anak ruben raa semiah
Ketiga sebagai raja masa depan dari Rosh Meshech Jika berdasarkan
pada informasi tersebut Gog adalah seorang dari Rosh dan Magog
Meshech30
Adapun kata Magog disebut dengan mgwg atau magowg yang
dibaca Mag-Ogue sebagai covering atau menutupi berarti Land of Gog
(tanah Magog) adalah tanah di sebelah Utara Israel yang dari sanalah
raja Gog akan datang menyerang Israel31
Gog dan Magog disini disinyalir sebagai bangsa yang tinggal di
sebuah pegunungan di daerah Caucasus yang mana penduduk disana
berperilaku kasar kurang mengenal sopan dan santun Mereka adalah
anak kedua dari Yafit bin Nuh (cucu Nuh) dan keturunan dari beberapa
suku-suku sebelah Utara Israel yang tinggal di daerah pegunungan
antara Cappadocia-Media dan tempat kediaman keturunan Magog
Putra JaphethYafits dan cucu laki-laki Nuh32
29
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101
30 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103 31
Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
32 Muhammad Alexande Wisnu Sasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripsi
Yahudi (PT Mizan Publika Jakarta Selatan 2009) 101-103
37
BAB IV
ŻULQARNAIN DAN YAJUJ wa MAJUJ
DALAM TAFSIRAN ULAMA
ا ) ش ىه ره م م
ى ىا عل
لجل ظإ
حن ك
لشه
ري ال ع
ىه لعإ ه فى ٣٨و
ا ل ى
ا مى ( إه
( ا يء ظبب
ل ش
و ىه م ج
سض وا
ا( ٣٨الأ بع ظبب
جاا ( ٣٨) ؿ
ى ار شب حت
ؽ مؼ
بل
ن ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
وحذ عىذها ك ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح الش
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
شد ٣٢) ح م
ه ث ب
عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ا ا
ى ( ك
ال
ا ش ى ا ه اب
ه عز ب
عز ه ؿ ء ( ٣٨) سب
ه حضا
لا ؿ وعمل صالح م
ا ا م م
عنى وا ح
ال
ا عش ا مشه
ا ه م
ل ى ا ( ٣٣) وظىل بع ظبب
جم ا
لع ( ٣٨) ث
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ط
مغ وحذها ج ا الش ر
ونها ظت د م م ه
جعل ل
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
ذ ٨٩) ل
وك
لز
( ه
ا ) بر ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ا ) ( ٨٩ا بع ظبب
جم ا
وحذ ٨٦ث
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
ا ىم
ونهما ك د ) م
ىل
ىن ك له ـ ون اد
ي
ىج ( ٨٨ل ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
ا م ظذا نه ىا وبي جعل ب
ن ج
ى ا
ا عل شح
خ
جعل لهل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ومإ
ي ٨٨) ن ما مى ا
( ك
ي خ ه سب ىويؿ ى ع
اة حر ؿ ى حعل بل
م ا
ىى م ب نه ا ) وب سدم
ىوي ٨٨ جبش ( ا ص ذ حذ
ى ال ىا حت
خ ـ اه ا
حن ك
ذؿ ا ظاوي بحن الص
ا ار
ى ار حت
ش ه كط عل
شغ
ؿ
ىوي ا
ج ا ا
ك
ا اس
ه ه
وه ٨٢ا ) حعل هش
ظ ن
ا ا
ى اع
ما اظط
وما ( ؿ
ىا اع ا اظخط لب
ه ه
ا٨٨ل
هز ا
ك
سحمت ه م
ي حعل ء وعذ سب
ا حا
ار
ي ؿ ب
ء سا دو
ان وو ا ) وعذ ي حلا ىا ٨٣سب
شه
م ( وج ز بعظه ىمى
ىج خ بعع في م ـ ه فى و
ىس م الص جمعنه ا ) ؿ 1( ٨٨حمع
Artinya
Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Żulqarnain
Katakanlah Akan kubacakan kepadamu kisahnya Sungguh kami
telah memberikan persetujuan di bumi dan kami telah memberikan jalan
untuk mendukung segala sesuatu Maka dia pun menempuh suatu jalan
Sampai dia berada di tempat matahari terbenam dia melihat (matahari)
diletakan di laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum
(tidak beragama) Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau boleh
1 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) hlm 303-305
38
menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman) kepada mereka
Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang meminta zalim kami akan
menghukumnya lalu dia akan berbicara kepada Tuhannya kemudian
Tuhan mengazabnya dengan azab yang sangat keras Saat orang beriman
dan mengerjakan kebajikan maka dai mendapat (pahala) yang terbaik
sebagai balasan dan akan kami sampaikan meminta kami yang mudah-
mudah Kemudian dia melewati suatu jalan Hingga apabila dia sampai
di tempat terbit matahari (sebelah timur) didapatinya (matahari)
diperoleh di atas kaum yang tidak Kami buatkan pelindung bagi mereka
dari (cahaya matahari) itu demikianlah dan sungguh Kami mengetahui
segala sesuatu yang menantang (Żulqarnain) Kemudian dia melewati
suatu jalan Hingga kompilasi dia sampai di antara gunung didapatinya
di belakang (kedua gunung itu) seorang kaum yang paling tidak mengerti
pembicaraan Mereka berkatta Wahai Żulqarnain Sungguh Yajuj wa
Majuj itu (beperan yang) membuat kerusakan di bumi maka bisakah
kita membayarmu ketidak seimbangan agar dapat membuat dinding
penghalang antara kami dan mereka Dia Żulqarnain mengatakan Apa
yang telah dianugerahkan kepada Tuhan kepadaku lebih baik (dari
ketidakseimbangan) maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku bias
membuat penghalang dinding antara kamu dan mereka Berilah aku
potongan-potongan besi Berdasarkan kompilasi (potongan) besi itu
telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu dia
(Żulqarnain) berkata Tiuplah (api itu) (merah seperti) api dia pun
berkata berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas
(besi panas itu) Maka mereka (Yajuj wa Majuj) tidak dapat
mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya Dia (Żulqarnain)
berkata (Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku maka meminta janji
Tuhanku sudah dating Dia akan menghancurluluhkannya dan janji
Tuhanku itu benar Dan pada hari itu Kami mengizinkan mereka (Yajuj
wa Majuj) berbaur antara satu dengan yang lain dan (memenuhi)
sangkakala ditiup (lagi) Kami akan mengumpulkan mereka semuanya2
A Żulqarnain Ekspedisi Żulqarnain Menemukan Yarsquojuj wa Marsquojuj
Serta Yajuj wa Majuj Sebagai Pembuat Kerusakan
Sebelum masuk kepada pembahasan ekspedisi yang dilakukan
Żulqarnain dalam pengembaraannya menemui Yajuj wa Majuj
Terlebih dahulu kita akan mencari tahu siapa itu Żulqarnain dalam al-
Quran secara singkat dan kemudian kita akan masuk kepada tema
siapa itu Yajuj wa Majuj keterkaitannya dalam Al-Quran serta
2 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung CV Penerbit Jumanatul Aacuteli-
Art 2004) 303-305
39
pendapat para ulama terkait Yajuj wa Majuj Adapun kisahnya adalah
sebagai berikut
1 Ekspedisi dan Kisahnya
Żulqarnain secara etimologi berasal dari kata Żu yang
bermakna mempunyai dan qarnain adalah dua tanduk secara
terminologi adalah seseorang yang memiliki dua kekuasaan yang
meliputi Timur dan Barat3
Terdapat perbedaan pendapat terkait Żulqarnain adapun
ulasannya adalah sebagai berikut Pertama Żulqarnain secara
harfiah orang bertanduk dua atau seorang raja yang memiliki
dua tanduk ada juga yang menyatakan bahwa Żulqarnain adalah
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia4 Kedua
Żulqarnain sebagai al-Akhṯon seorang raja keturunan Hyksos yang
pernah menguasai Mesir selama dua abad dan Ketiga Dulqarnain
sebagai Cyrus pendiri kekusaan Persia yang terkenal dengan logo
dua tanduknya5
a) Kisah Żulqarnain dan pertemuannya dengan Yajuj wa Majuj
Kisah Żulqarnain berawal dari pertanyaan kaum Kafir Quraish
terhadap Muhammad tentang seorang pengembara serta dinding
yang dibangunnya untuk melindungi kaum yang meminta
pertolongan dari serangan Yajuj wa Majuj dalam QS al-Kahfi 18
83-84 yang berbunyi sebagai berikut
حن لشه
ري ال ع
ىه لعإ م و
ى ىا عل
لجل ظإ
ىه ك ا ) م ش
ا ٣٨ره ى
ا مى ه ( إه
فى ل
سض ىه الأ ج
ي وا
ل ش
و م ) ئ
ا ( ٣٨ظبب
3 M Quraish Shihab (Tafsir Al-Miṣbah pesan Kesan dan keserasian Al-Quran vol
7 (Lentera Hati Jakarta 2002) 361-362 4 Taufik Skripsi Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan
Kalijaga 2009) 71 5 Taufik Skripsi Dzulqarnain dalam Al-Quran (Yogyakarta UIN Sunan Kalijjaga
2009) 39-63
40
Artinya
Mereka bertanya-tanya kepadamu (Muhammad) tentang
Żulqarnain katakalah Aku akan bacakan kepada kalian cerita
tentangnya Sungguh Kami telah memberi kedudukan kepadanya
di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk
mencapai) segala sesuatu6
Kata ―Wa yas`alụnaka an żi al-qarnaīn Qul sa‟atlu
alaikum minhu żikra wa ātaināhu min kulli syai`insababā
Inna makkanna Lahu fī al-Ardhi wa ātaināhu min kulli Syain
sababā Pertanyaan kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
terhadap Rasulullah tentang seseorang yang mengelilingi bumi
sebuah pertanyaan untuk membuktikan kebatilan Nabi
Muhammad7 Mereka kaum Kafir Mekkah dan Yahudi Yastrib
mengutus para pemuka Quraisy Nadhr Ibnu al-Harits dan
Uqbah bin abi Muiacuteth agar datang kepada pendeta Yahudi di
Madinah untuk menanyakan tentang kebenaran nabi
Muhammad berserta ciri-cirinya8
Pendeta Yahudi memberi tahukan tentang sifat-sifat dan
semua ciri-ciri Muhammad kepada al-Ṉaḍr Ibnu Harits dan
Uqbah bin Abi Muith terkait ciri-ciri nabi terakhir dalam Al-
Kitab Al-Ṉaḍar dan Uqbah mengutus kepada kaum Kafir
Quraish dan Makkah untuk menyerukan tiga pertanyaan
kepada Muhammad bila dia mampu menjawab pertanyaan
tersebut maka dia benar-benar seorang Nabi yang di utus dan
6 Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 7 Sebab turunnya ayat ini adalah sebagai tanda akan kebenaran atas kenabiyan yang
dimiliki oleh Rasulullah yang mana kisah akan Muhammad tercatat dalam perjanjian
lama dan ciri-ciri Muhammad itu sama akan yang di gambarkan dalam kitab terdahulu
tentang kenabian yang ada didalam diri Rasulullah sebenarnya tanda tersebut telah
terlihat sejak dia kecil oleh pendeta yang bernama Bukhaira 8 Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dāru al-Ṣabūnī) 100
41
bila tidak maka dia bukanlah seorang Nabi yang diutus9
Adapun tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
Pertama Siapakah orang yang mampu mengelilingi bumi
Kedua terkait para pemuda Aṣhabul Kahfi Ketiga tentang
ruh10
Adapun usaha yang dilakukan kaum Kafir Mekkah dan
Yahudi Yastrib untuk membuktikan bahwa Muhammad bukan
seorang nabi seolah berhasil dihitung sejak kedatangan kaum
Quraisy kepada Muhammad untuk bertanya soal tiga
pertanyaan telah berlalu selama lima belas hari dan
Muhammad tidak juga memberikan jawaban Hal tersebut
merupakan ujian yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad
yang tidak mengatakan insya Allah saat menjawab pertanyaan
yang di ajukan kaum Kafir Quraish dengan keterlambatan
datangnya wahyu yang disampaikan kepadanya di tengah
keputuasaan akan wahyu yang tak kunjung datang akhirnya
Allah mengutus jibril dengan membawa wahyu yang berisi
teguran kepada Muhamad sebuah teguran agar Nabi
Muhammad selalu mengucapkan Insyallah ketika berbicara
tetang masalalu11
Katakanalah kepada mereka tentang ceritanya
Sebenarnya kata Żikran pada ayat 83 secara etimologi adalah
masdar yang berarti peringatan pelajaran akan tetapi dalam al-
9 Sayyid Qutub Tafsir Fī Dzilali Al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 338-340
10 Ahmad Mustafa Al-Maragi Terjemah Tafsir Al-Maragi (Semarang PT Karya
Toha Putra Semarang 1993) 31-32 11
Sayyid Qutuh Tafsir Fī Dzilali al-Quran (Beirut Darusy-Syuruq 1992) 340
42
Quran Żikran disini bermakna ceritanya karna kisah tersebut
menjadi sebuah pelajaran dan peringatan bagi umat manusia12
Para ulama berbeda pendapat tentang siapakah sosok
sebenarnnya Żulqarnain itu Penyebutan sebagian ulama
terhadap Alexander The great sebagai sosok Żulqarnain
sedangkan sebagian lain menggap Al-Akhṯon sebagai sosok
Żulqarnain
Pendapat pertama Para ahli tafsir modern dan para
pemikir barat umumnya mengatakan Żulqarnain sebagai
Alexander The Great seorang raja dari Makedonia berdasarkan
pada sejarah ekspedisi yang dilakukan oleh Alexander The
Great13
Dia adalah seorang anak Raja dari Macedonia Philip II
dia mengantikan tahta ayahnya pada tahun 336 SM Dua tahun
kemudian Alexander The Great memimpin ekspedisi ke Timur
(334-333) untuk menaklukan ekspedisinya ke Asia Barat (331
SM) dan melanjutkan kembali ekspedisinya menuju
Yerussalem sampai Persia semua ditundukannya14
Pendapat kedua mengatakan Al-Akhṯon sebagai
Żulqarnain Hal ini berdasarkan pada fakta sejarah Mesir yang
mencatat bahwa al-Akhṯon adalah seorang raja dari Mesir atau
di sebut dengan Amnihotib IV dia adalah seorang raja yang
beriman kepada Allah Dialah raja Dinasti XVIII anak dari
12
MQuraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah vol 8 (Lentera Hati Jakarta 2002) 364-365 13
Taufik Skripsi S1 Yajuj wa Majuj dalam Al-Qur an (Yogyakarta Sunan
Kalijaga 2006) 39 14
Harun Nasution Ensiklopedi Islam Indonesia 443
43
Amnihotib III seorang yang perasa cerdas filusuf yang pintar
dan berjiwa bersih15
Al-Akhṯon menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap berhala dia mengukuhkan bahwa tuhan hanya satu
dialah sang penguasa yang mengendalikan alam semesta
penggerak matahari dan menguasai matahari Al-Akhṯon
secara terang-terangan menghancurkan bentuk penyembahan
terhadap Dewa Amon dan dewa-dewa lainnya Dia
mengukuhkan bahwa hanya terdapat satu tuhan yang berhak di
sembah16
Al-Quran mencatat Żulqarnain sebagai seorang raja
yang ṣaleh dengan kekuasaan besar di sekitar tempat terbit dan
terbenamnya matahari Seorang sosok raja dengan banyak
kelebihan mencakup sikap budi pekerti yang baik berakhlak
tinggi berilmu tinggi serta ketersediaan segala hal yang di
butuhkan Adapun ketersedian tersebut meliputi pasukan
tentara dan peralatan berperang tidak ada sesosok raja
manapun kecuali dia Segala kelebihan yang diberikan
kepadanya tidak menjadikan sosok Żulqarnain ingkar pada
tuhannya beliau tetap menjadi seorang hamba Allah yang taat
dan patuh kepada tuhannya
Adapun ciri-ciri yang menyerupai kharakter yang
disebutkan dalam al-Quran terdapat pada karakter Al-Akhṯon
Dia adalah seorang raja yang menyembah kepada satu tuhan
15
Ahmad Syalabi al-Tarikh al-haḏarah al-Miṣriyyah al-Ashru al-Firauni (Kairo
Maktabah al Nahḏoh al-Miṣriyah 1979) 243 16
George Bowzener Mujam al-Haḍarah al-Miṣriyah al-Qadῑmah 19
44
saja hal inilah yang menjadi alasan kenapa Al-Akhṯon
disinyalir sebagai Żulqarnain17
Penulis sependapat dengan persetujuan para ulama yang
kedua Żulqarnain sebagai Al-Akhṯon 18
hal tersebut didasari
perkataan al-Quran bahwa Żulqarnain seorang hamba Allah
yang taat Penulis kurang setuju dengan pendapat Żulqarnain
sebagai Iskandar al-Makduni atau Alexander the Great sebab
iskandar al-Makduni atau Alexander the Great bukanlah
seorang raja yang taat kepada Allah dia adalah seorang
penyembah berhala19
Itulah yang menambah keyakinan
penulis bahwa Żulqarnain adalah Al-Akhṯon
Kemudian Allah memberikan jalan kepada Dzulqanain
dengan ilmunya untuk mencapai apa yang dikehendaki Asal
makna as-sabab adalah al-habl tali Kata ini diungkapan untuk
segala sesuatu yang dengannya bisa mencapai hal lain20
Żulqarnain adalah julukan untuk seseorang yang
memiliki dua kekuasaan untuk keberhasilannya menaklukan
Timur dan Barat kemampuannya dalam menguasai dua
belahan bumi diperoleh dengan ilmu yang dimilikinya Allah
membukakan semua jalan kepadanya dan memberikannya
17
Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Munculnya Ya‟juj amp Ma‟juj di Asia Mengungkap
Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina ( Perjemah Gazi Saloom Dedi Januarsyah )
(Jakarta Almihira 2007 ) 25 18
Seorang Raja dari mesir dia adalah amnihotib IV anak dari amnihotib III Mereka
adalh keturunan bangsa hyokos yang menguasai mesir selama dua abad yang dimulai
pada 1788SM-1500SM (Lihat Hamdi Bin Hamzah Muncuknya Ya‟juj amp Ma‟juj (al-
Mira Jakarta 2007) 68 19
Taufik ―Skripsi Żulqarnain Dalam Al-Quran(Fakultas Ushuluddin Jurusan
Perbandingan Agama UIN Syarif Hidayatullah Sunan Kalijaga Yogyakarta 2007) 20
Syaikh Imam Al-Qurthubi Al-Jami‟ Li Ahkaacutem Al-Quran (Jakarta Pustaka
Azzam 2009) 120-128
45
kemampuan untuk menguasai banyak wilayah baik di bagian
Barat hingga Timur bumi21
Pemberian kekuasaan terhadap Dzulqarnanin yang Allah
berikan terkait kekuasaan lengkap dengan bala tentara yang
besar peralatan perang dan beberapa benteng itu sebagai
dasar bahwa Żulqarnain mampu menguasai belahan Timur dan
Barat bumi banyaknya negeri yang tunduk kepadanya serta
para raja di berbagai daerah tunduk kepadanya yakni Allah
telah membentangkan baginya berbagai jalan dan sarana
hingga sampai di tempat yang di tujunya22
Sesungguhnya
Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan di muka bumi
dan Allah membukakan jalan kepadanya untuk mencapai
segala sesuatu
2 Pertemuan Żulqarnain dengan Yajuj wa Majuj
Ayat Selanjutnya QS Al-Kahfi 18 85 pada kata ―Fa atbaba
sababārdquo kemudian dia mengikuti salah satu jalan diantara jalan-
jalan yang dianugrahkan kepadanya Allah bukakan semua jalan
kepadanya melalui ilmu pengetahuan untuk melakukan
perjalanannya mengelilingi bumi23
Żulqarnain mengelilingi bumi dengan ilmu pengetahuan
bala tentara yang besar peralatan perang serta Allah bukakan jalan
untuk mencapai jalan yang di tujunya Tidak sedikit negeri dan
Raja yang tunduk kepadanya itu merupakan ketetapan yang Allah
berikan kepada Żulqarnain Kemudahan yang Allah berikan
21
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 112-116 22
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi Tafsir al-Quran Al-Aisar vol 4(Darus sunnah
Jakarta 2010) 477 23
Li Imāmu Al-Jalil Al-Alāmah Abi Al-Bakrkat Abdullah Ibn Ahmad Ibn Mahmud
Al-Ṉasafi Alaihi Sihaibu Al-Ṟahmah Wa Al-Ṟidwan Tafsir Al-Ṉasafi juz 2 (Dar Al-
Hayāuacute Al-Kitabu Al-Aacuterabiyyah ) 23
46
kepadanya adalah sebuah mukjizat yang tidak diberikan kepada
raja yang lain24
Adapun urutan perjalanannya adalah sebagai
berikut
a) Perjalanan yang pertama
Perjalanan Żulqarnain yang pertama terdapat dalam QS Al-Kahfi
85-88 yang berbunyi sebagai berikut
ا بع ظبب جاوحذ ( ٣٨) ؿ ب في عحن حمئت و ش
ؼ
مغ وحذها ح شب الش
ؽ مؼ
ا بل
ى ار حت
ا عى ؿيهم ح خز خ
ن ج
ا
ا ب وام
عز
ن ح
ا
ا حن ام
لشه
ا ال
ز ىا
ل ا ە ك ىم
( ٣٢) عىذها ك ا
ك
ه ب عز
و
عىؾ
م ؿ
ل ظ ا م م
ه ا ب
عز ه ؿ ى سب
شد ال م
ا ) ث ش
ى ا ه اب
( ٣٨عز م
ا ا م م
وا
ه لا ؿ ء وعمل صالح
ه حضا
ل ى عنى وظىل ح
ا ال عش ا
مشه
ا 25 ( ٤٤) م
Artinya
―Maka dia pun menempuh suatu jalan Sampai dia berada di
tempat matahari terbenam dia melihat (matahari) diletakkan di
laut yang berlumpur hitam dan disana ditemukannya kaum yang
tidak beragama Kami berfirman Wahai Żulqarnain Engkau
boleh menghukum atau meminta bantuan (mengajak beriman)
kepada mereka Dia (Żulqarnain) berkata Barangsiapa yang
berbuat zalim kami akan menghukumnya lalu dia akan
dikembalikan kepada Tuhannya kemudian Tuhan mengadzabnya
dengan azab yang sangat keras Adapun orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan maka dia mendapat pahala Saat orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan maka dia mendapat
(pahala) yang terbaik sebagai balasan dan akan kami sampaikan
meminta kami yang mudah-mudah (QS Al-Kahfi [18] 83-99)26
Ulama dan sejarawan berbeda pendapat dalam menafsirkan
kata Sababā Ada yang mengatakan bahwa Sababā sebagai
tempat singgah tetapi sebagian ulama yang lain berpendapat
24
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡir juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 25
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 26
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
47
bahwa Sababā disini adalah jalan27
Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut
Ibnu Abbas berkata maka dia pun menempuh suatu jalan
Maksudnya Sababā adalah tempat singgah Mujahid berkata
yaitu tempat singgah antara timur dan barat dengan mengikuti
jalan tempat persingahan dan tanda-tandanya28
M Quraish Shihab mengartikan kata Sababā sebagai tali
yang dikembangkan menjadi Sesuatu mencakup segala yang
dapat megantarkannya meraih apa yang di kehendaki MQuraish
Shihab beranggapan Sababā disini merupakan suatu yang
mengantarkan Żulqarnain ke daearah yang di tujunya29
Menurut MQuraish Shihab magriba al-Syams tidak dapat
di pahami secara kontekstualnya saja sebagai tempat terbenamnya
matahari dan terbitnya matahari Pada hakikatnya tidak ada tempat
untuk terbit dan terbenamnya matahari perkataan yang tidak dapat
dipahami itu tidak bisa bersandar atas kepercayaan sebagai mana
orang dulu percaya sama saja al-Quran seperti membenarkan
kepercayaan yang keliru Karena di beberapa tempat seperti di
belakang sebuah gunung samudra dan gurun pasir matahari
seolah-olah tenggelam di belakangnya30
Muhammad Musthafa Al-Maragi dalam tafsirnya
mengartikan kata Sababā sebagai jalan lain setelah ia
menempuh jalan yang lain lagi pada pencapaiannya di suatu
negeri bagian Barat tidak ada negeri lain lagi Tidak bangunan
27
Rukimin Thesis 146 28
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr juz 3
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 100-101 29
MQuraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 30
MQuraish Shihab Tafsir Misbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2006) 366-367
48
pepohonan hanya lautan kegelapan tempat ia mendapatkan
matahari seolah terbenam disana31
Suatu tempat yang berwarna biru gelap seakan lumpur dan
air menyatu menghasilkan warna yang gelap ia mendapati kaum
kafir yang berada disana kemudian Żulqarnain memimpin mereka
kemudian menetapkan bagi kaum tersebut untuk menyembah
Allah dan bertaubat Bagi mereka yang tetap menyekutukan Allah
maka Żulqarnain akan menghukum dengan hukuman membunuh
setelah itu dia kembalikan kepada Allah lalu Allah mengadzabnya
dengan azab yang amat buruk di dalam neraka Jahanam32
Adapun ganjaran bagi orang yang menyembah Allah dan
mengerjakan amal shalih di dunia maka dia akan menerima pahala
terbaik sebagai balasan yang setimpal dengan apa yang di perbuat
dan kami akan mengajarinya di dunia terkait ilmu yang dapat
mendekatkannya kepada Tuhan yang menghaluskan hatinya
amalan yang mudah untuk dikerjakan seperti shalat zakat jihad
dan sebagainya33
Buya Hamka dalam buku tafsirnya mengatakan sesampainya
Żulqarnain pada perjalanan ke barat dia melihat ke ufuk
nampaklah Matahari terbenam ke dalam mata air yang hitam tidak
adanya tanah daratan yang terlihat hanya lautan di prediksi
tempat tersebut sebagai laut atlantik (Bhruzh-Zhulimat) Lautan
Gelap disana Dzulqarnanin menemukan suatu kaum yang di
perkirakan sebanyak 12000 rumah tangga untuk berbuat kebaikan
31
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 23 32
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 24 33
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24
49
dan menyembah Allah Allah memberikan Żulqarnain serta
balatentaranya kemumdahan dan kekuasaan untuk menaklukan
wilayah yang di laluinya34
Żulqarnain menyerukan rakyatnya untuk menyembah kepada
Allah ia akan menghukum rakyatnya yang tidak mau menyembah
kepada Allah setelah ia menghukum rakyatnya di dunia kemudian
Allah akan mengadzabnya di akhirat dan bagi rakyatnya yang
melakukan ibadah kepada Allah berbuat amal shalih berfaedah
serta baik untuk dirinya sendiri juga orang lain maka balasan
pahala baginya disisi Allah35
Kemudian Żulqarnain menemukan segolongan Qawm (umat)
di ujung laut tersebut36
Pada ayat ini mereka sama-sama
menyebutkan bahwa tidak adanya kota di sana yang mana
kemungkinan di antara mereka ada yang masuk ke dalam tanah37
Seorang peneliti bernama Dr Anwar Qudri mengemukakan
bahwa perjalanan Żulqarnain menyaksikan matahari terbenam
adalah kawasan hulu sungai Amazon di Brazilia di Samudra
Atlantik yang mana ciri-ciri sungai tersebut mirip dengan ciri-ciri
yang disebutkan dalam al-Quran38
b) Perjalanan yang Kedua
Setelah selesai dalam perjalanan pertamanya dari barat
kemudian dia melanjutkan perjalan menuju kearah timur seperti
yang terdapat di dalam QS Al-kahfi 89-92 yang berbunyi sebagai
berikut
34
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 35
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252 36
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 251 37
Al-Qurthubi Al-Jami li Ahkam al-Quran terj Amir Hamzah (Jakarta Pustaka
Azam 2008) 38
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 118
50
ا بع ظبب جم ا
جعل ( ٣٨) ث
م ه
ىم ل
ى ك
ع عل
لط
مغ وحذها ج لع الش
ؽ مط
ا بل
ى ار حت
ا ر ونها ظت د م م ه
ا )( ٨٩)ل بر
ه خ ذ
ىا بما ل
حط
ذ ا
وك
لز
39(٨٩ه
Artinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari
menyinari segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi
mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari
Kemudian setelah ia selesai dengan perjalananya di barat ia
(Żulqarnain) melanjutkan perjalanannya ke timur adapun
perjalanannya ke Timur para ulama berbeda-beda pendapat
Menurut al-Maragi Setelah dari barat Żulqarnainn
melanjutkan perjalanannya ke tempat matahari terbit di sebelah
Timur di dapatinya matahari terbit menyinari suatu kaum yang
tidak mempunyai bangunan tidak pula pepohonan yang
melindungi mereka dari terik panas matahari Tidak atap tidak pula
gunung yang melindung mereka dari sengatan matahari40
Karena tanah mereka tidak dapat didirikan bangunan
Mereka bersembunyi di saluran air ketika matahari terbit dan
mereka baru muncul kepermukaan ketika matahari mengingggi
atau terbenam Ketika matahari terbit mereka tidak dapat mencari
penghidupan dan aktivitas mereka dimulai ketika matahari
terbenam Hal tersbut bertolak belakang dengan keadaan manusia
mereka juga tidak berpakaian41
Demikianlah perkaranya sebagaimana telah kami
gambarkkan dia telah sampai ke tepi timur dan tepi barat bumi
39
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 40
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24 41
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25
51
serta telah melakukan perbuatan yang mulia telah sampailah
Żulqarnain pada puncak derajat dan kerajaan yang luas yang tidak
pernah di berikan kepada kebanyakan orang selainnya
Sesungguhnya yang demikian termasuk perkara yang diketahui
oleh Allah42
M Quraish Shiab dalam tafsirannya mengatakan
penempuhan Żulqarnain dari barat menuju timur dengan sekuat
tenaga ―hingga dia telah sampai ke tempat terbitnya mataharirdquo di
sebelah timur ―dia mendapatinyardquo matahari terbit menyinari atas
suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindungi mereka darinya yakni dari cahaya matahari itu
Demikianlah Żulqarnain melakukan perjalanan dengan ilmunya
dengan prinsip dalam perjalannya ke barat juga dalam
perjalanannya ke timur dan sesungguhnya ilmu kami meliputi
segala apa yang ada padanya yakni pada Żulqarnain baik lahir
maupun batin43
Buya Hamka mengatakan ketika Żulqarnain sampai
ketempat terbitnya matahari yakni perjalanannya menuju Timur
ldquodidapatinya matahari terbit pada suatu kaumrdquo perhentiannya
pada satu negri letaknya di pinggir sebelah Timur dengan
hamparan padang pasir yang luas dan kering Dia pun menaklukan
negri tersebut ldquokami tidak adakan untuk mereka satu
perlindunganpun dari diardquo tidak ada sesuatu yang melindungi
kaum tersebut dari matahari seumpama gunungtersebut berada di
sebelah Timur Afrika Mungkin juga penduduk disana belum
42
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 43
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 116-119
52
mengenal pakaian sehingga tidak terlindung badan mereka dari
cahaya Matahari44
―Demikianlah sesungguhnya pengetahuan
kami telah meliputi segala yang ada padanya itu kebijaksanaan
yang dimiliki Żulqarnain dalam pengetahuan Allah atau mendapat
restu dari Allah45
Hingga apabila ia sampai ketempat terbenamnya matahari
ia menempuh perjalanan ke arah Timur Karena dalam ilmu falak
matahari terbit setiap pagi dari arah timur dimanapun kita berada
Matahari akan terbit dari sebelah Timur dan para mufasir
menyetujui bahwa yang di maksudkan tempat matahari terbit
adalah daerah bagian timur yang disinyalir daerah tersebut adalah
sebuah danau di daerah timur46
c) Perjalanan Ketiga
ا ) بع ظبب جم ا
٨٦ث
ل
ا ىم
ونهما ك د وحذ م
ذ ؽ بحن العا بل
ى ار ( حت
(
ىلىن ك له ـ ون اد
ي ٨٨)47
Arinya
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain) Hingga apabila telah
sampai ketempat terbit matahari dia mendapati matahari menyinari
segolongan umat yang kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari Demikianlah sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala yang ada padanya Selanjutnya dia menempuh
suatu jalan (yang lain lagi) Hingga apabila sampai di antara dua buah
gunung dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang
hampir tidak mengerti pembicaraan48
Hingga bertemu dengan dua buah gunung yang saling
berdampingan Dua buah gunung yang amat tinggi dan tak satupun
44
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 252-253 45
Prof Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 46
Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri Shahih Ibnu Kaṡīr 47
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415 48
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 415
53
orang dapat melampaui gunung tersebut diantara kedua buah
gunung tersebut terdapat celah yang digunakan Yajuj wa Majuj
untuk menuju ke negeri al-ṯurk49
Kemudian di hadapan kedua gunung beliau menemukan
suatu bangsa manusia yang hampir tidak dapat memahami
pembiaraan tidak pula pembicaraan yang lain Diyakini
kecerdasan mereka yang rendah kalau memang mereka
mempunyai kecerdasan yang cukup sudah pasti mereka akan
memahami pembicaraan dari isyarat dan keadaan50
kecuali dengan
susah payah karena bahasa yang asing atau karena kecerdasan
mereka yang rendah51
Adapun penduduk yang disebutkan diatas disinyalir mereka
pergi atau berhubungan ke luar negri sehingga sukar sekali mereka
dapat memahami perkataan atau bahasa yang di pakai oleh
Żulqarnain atau juru bahasanya Niscaya percakapan tersebut
terjadi dengan isyarat52
3 Yajuj wa Majuj
جعل ل
هل ه
سض ؿ
ون فى ا عذ ـ ىج م ح
ىج ومإ ح
إ حن ان
لشه
ا ال
ز ىا
ال
ك
جعل ن ج
ىا
ا عل شح
ا خ م ظذا نه ىا وب
ي ي ٨٨ب ن
ما مى ا
حر ك
ي خ ه سب ؿ
ىوي ى عاحعل ؿ
ة ا ى ى بل ا ب م سدم نه م وب
٨٨53 -ى
Artinya Mereka berkata Hai Żulqarnain sesungguhnya Yajuj wa Majuj
adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka
49
Shafiyyurrahman Shahih Tafsir Ibnu Kaṡīr (Bogor Pustaka Ibnu Kaṡīr 2006)
592-593 50
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 25-26 51
M Quraish Shihab Tafsir Al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an
(Jakarta Lentera Hati 2002) 121-122 52
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (Jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 53
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416
54
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu supaya
kamu membuat dinding antara kami dan mereka (QS Al-Kahfi [18]
83-9954
Sesungguhnya Yajuj wa Majuj adalah pembuat kerusakan di
muka bumi Pada kata Inna Yajuj wa Majuj terdapat perbedaan
pendapat bukan saja tentang siapa Yajuj wa Majuj tetapi juga
tentang pengertian mufsiduna fi al-arḍ55
Quraish Shihab dalam tafsirnya mengatakan kata Yajuj wa
Majuj sebagai bangsa Tartar dan Mongol kata ini berasal dari kata
al-aujah yakni kebercampuran dapat di artikan pula al-auj yakni
kecepatan berlari Kata al-auj sendiri dalam bahasa arab merupakan
sebutan yang dipakai untuk kaum penyerang dan mereka Yajuj wa
Majuj adalah suku keturunan Nabi Adam Pendapat tersebut
bersandar pada pemahaman Thahir ibn Asyur yang cendrung
memahami Yajuj wa Majuj sebagai aneka suku dan bangsa yang
memiliki dua suku besar Mereka bangsa Tartar dan Mongol yang
berada dibawah kekaisaran Jangiskhan (1167 ndash 1227 M) seorang
kaisar yang menguasai Cina dan dataran laut hitam mereka
merupakan kaum pembuat kerusakan di muka bumi Adapun kata
sadd bermakna benteng dan pembendung Mendengar permintaan
pertolongan dari kaum yang hendak membayar upeti tersentuhlah
hati Żulqarnain dan beliau menjajikan pembangunan benteng untuk
melindungi mereka kemudian Żulqarnain berkata Aku tidak
memerlukan imbalan dan upeti sesungguhnya yang diberikan oleh
Tuhannku adalah lebih baik Aku hanya meminta bantuan kalian
untuk membangun dan alat-alat untuk dapat membangun dinding
54
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 416 55
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 122
55
yang kukuh berlapis-lapis agar dapat melindungimu dari siapa saja
yang akan menyerang56
Maka bantulah aku dengan kekuatan agar aku membuatkan
antara kamu dan mereka sadda (dinding) Berilah aku potongan-
potongan besi Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua gunung itu dia berkata berilah aku tembaga agar
kutuangkan ke atasnya maka mereka tidak mampu mendakinya
dan mereka tidak mampu (pula) melubanginya Terbentuklah
dinding pembatas yang lebih baik dan kukuh daripada apa yang
mereka minta57
MQuraish Shihab mengartikan kata Radm sebagai benteng
dan pembendung yang kukuh yang terbuat dari potongan-potongan
besi besar dengan campuran tembaga terletak di antara dua gunung
dengan menuangkannya pada sisi dari suatu gunung kesisi yang
lain Hingga apabila mereka saling berdempet yakni besi dan
tembaga panas yang diletakan di antara kedua buah sisi gunung
menjadikannya sama tingi diantara ke dua buah gunung tersebut
Sehinga menjadikannya lebih kokoh dan lebih kuat daripada yang
mereka minta58
Al-Maragi menafsirkan kata Yajuj sebagai bangsa Tartar
dan Majuj sebagai bangsa Mongol Mereka berasal dari satu
bapak yang bernama Turk dan bertempat tinggal di bagian utara
Asia Negara yang memanjang dari Tibet dan Cina sampai ke laut
56
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 7 (Jakarta Lentera Hati 2002) 373 57
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah (Jakarta Lentera Hati 2002) 123 58
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah vol 8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 124-
126
56
Baku Utara di barat sampai negeri Turkistan mereka adalah anak
keturunan dari Adam as59
Mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan dan hidup
secara Nomaden untuk menyerang dan menguasai negeri dan
bangsa-bangsa disekitarnya dengan cara mereka yang buas
(pembunuhan penghancuran perampasan makanan dan bentuk-
bentuk pengerusakan lainnya) kemudian mereka turun dari bukit
tinggi untuk menyerang negeri-negeri disekitarnya60
Kemudian Żulqarnain membangun tembok pembatas untuk
menolong kaum yang bertempat tinggal di anatara kedua buah
gunung agar terhin dari serangan Yajuj dan Majuj Dzulqarnanin
menolak pemberin upeti dari kaum tersebut kemudian Żulqarnain
mengatakan Apakah patut kalian menolong aku dengan harta
sedangkan apa yang telah diberikan Allah kepadaku lebih baik
daripada apa yang diberikan kepada kalian (An-Naml 27 36)61
Żulqarnain melanjutkan ucapannya akan tetapi bantulah
aku dengan tenaga untuk membangun dengan baik aku akan
membuat antara kalian dengan Yajuj wa Majuj sebuah tembok
yang kuat dan banteng yang kokoh lebih kokoh dari apa yang
kaian inginkan Żulqarnain berkata Bawalah kepadaku
potongan-potongan besi Hingga ketika potonan besi di kedua tepi
gunung itu sama rata dengannya tiuplah dengan peniup api
potongan batu besar yang diletakkan di antara dua tepi gunug dan
ketika sudah membara curahkan sebagian lainnya hingga melekat
59
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 24-25 60
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab Al-
Halabi 1974 M) 25-26 61
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012)
57
kepada sebagian yang lain sampai menutupi lobang-lobang antara
besi sehingga menjadi gunung yang keras dan licin Żulqarnain
berkata Tembok ini adalah nikmat dan rahmat dari Allah bagi
para hambanya karena ia menjadi banteng antara kalian dengan
Yajuj wa Majuj yang menghalangi merek dari mengadakan
keruskan di muka bumi62
Al-Maragi dalam tafsirannya mengartikan kata Ȓadm
sebagai tembok yang kokoh dekat kota babul-abwab atau durband
di gunung Qauqaf adalah tembok yang di bangun oleh Żulqarnain
Tembok ini terletak di belakang jejon balach dan namanya ialah
babul-hadid dekat kota Tirmiz di Timurlank Tembok ini di
bangun awal abad ke-15 tembok ini di ketahui adalah kota babul-
hadis yang menghubungkan samrqan dengan india berdasarkan
pada sejarah dan ilmu geografi63
Nabi saw telah bersabda Wailu lī alarabi min syarri
qodiqtaroba celakalah bagi bangsa arab dari kejahatan yang
sungguh telah dekat
Yajuj wa Majuj adalah bangsa Mongol dan Tartar yang telah
melenyapkan Mutasim raja yang terakhir daulah Arab dan
tinggalah satu khalifah resmi di mesir Setelah kejadian itu kerajaan
islam terpecah belah tidak ada yang memeliharanya sesudah
bangsa arab Kaum muslimin di india cina dan mayoritas asia
setelah kejadian itu mereka hanya mewarisi agama yang dianut
oleh nenek moyang sebelum mereka64
62
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 20 63
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI(Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 21 64
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 22
58
Buya Hamka dalam buku tafsirnya menyebutkan Yajuj wa
Majuj berasal dari kata Ajja atau ajjij yang artinya nyala atau
gejolak api yakni perpaduan antara gerak yang telah dan hendak
merusak di dunia Yajuj wa Majuj dapat juga di tafsirkan sebagai
fikiran-fikiran jahat (fikiran buruk atau ideologi yang sesat) yang
merusak maka harus membangun pembatas agar fikiran kita
terhindar dari pikiran-pikiran jahat65
Sedangkan mernurut Buya Hamka kata Al-Ṟadm bermakna
benteng keimanan yang mana benteng tersebut dapat menjaga
fikiran agar selalu baik cita-cita yang mulia ideologi yang sehat
Ketika fikiran cita-cita dan ideologi tidak memiliki benteng
keimanan yang kuat runtuhlah keimanan orang tersebut66
Menurut penulis Yajuj wa Majuj adalah bangsa keturunan
Nabi Adam as mereka adalah bangsa yang membuat kerusakan di
muka bumi pembangunan tembok pembatas dibangun Żulqarnain
semata-mata untuk melindungi kaum yang teraniyaya Penulis
sependapat dengan pemahaman yang di ungkapakan oleh al-
Marahi dan Quraish Shihab Yajuj wa Majuj adalah bangsa
Mongol dan Tartar pada fakta sejarah yang tercatat bangsa mongol
adalah bangsa yang jahat dan benggis merka hidup nomaden
kemudian merusak dan menghabiskan bahan panggan negara yang
di jajahnya
B Yajuj wa Majuj Sebagai Prediksi Akhir Zaman
Seperti yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya bahwa
Yajuj wa Majuj tidak hanya terdapat pada QS al-Kahfi 18 94 yang
ada sebagai sejarah di masa lalu tapi juga terdapat pada QS al-Anbiyā
21 96 sebagai prediksi dimasa mendatang adapun bunyi ayatnya
sebagai berikut
65
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255 66
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XV (jakarta pustaka Panji Mas) 253-255
59
ىج ح إ خحذ
ا ؿ
ى إر ىن )حت
عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
رب ٨٢ومإ
ت( واك
ا هز ت م
ل ـ
ا في ػ ى ذ ه
ىا ك
ل ا و وا ش ـ
ه زبصاس ال
ؤ
اخصت
ا هي ش
ئر
حم ؿ
ال ىعذ
ال
حن ) الما ظ ى
67(٨٨بل ه
Artinya
―Hingga apabila (tembok) Yajuj wa Majuj dibukakan dan mereka
turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi Dan(apabila)
janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat maka tiba-tiba mata
orang-orang kafir terbelalk (Mereka berkata) Alangkah
celakanya kami Kami benar-benar lengah tentang ini bahkan
kami benar-benar orang yang zalim68
Ayat ini menjelaskan bahwa hingga ketika datang janji Allah
ketika hancurnya dindig pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian
meraka turun dengan cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut
yakni dari balik kedua gunung tersebut69
Saat mereka turun Allah
menjadikan mereka bercampur aduk menurut Thabathabai mereka
bercampur aduk setelah bangunan itu runtuh seperti janji Allah ketika
mereka telah datang maka hancurlah bumi70
Mereka yaitu Yajuj wa Majuj selalu mencari celah untuk
masuk dan merusak dinding sekecil apapun itu Perlahan sedikit demi
sedikit dan mereka benar-benar akan bersatu membesar dan akhirnya
mampu meruntuhkan dinding pembatas
Zainab binti Jahsy Ra berkata bahwasanya pada suatu hari
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepadanya dengan
wajah terkejut beliau berkata
67
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 68
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 460 69
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Kaṡīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr (Madinah
Dār al-Ṣabūnī) 70
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
60
ه صل
ل الل سظ
لظ ىاظد
ه إل
إل
ل ى ل ىحه
حمش ال ى م م وه
ه وظل ه عل
الل
ل هزه ىج مث ح
ىج ومإ ح
إ سدم ىم م خح ال
رب ؿ
تذ اك
ش ك
ش عشب م
ل لل و الل
ليها( تي ج
بهام وال
م بئصبعه ال
الل )وحل ـى ا سظ ذ
ل ل
ؿ ذ جحش
ب بي
ي ذ ص
لال
ؿ
بثخ
ر ال
ثا ه
عم إر
و ا
ىن ك الح ىا الص وؿ هل ن
71ؤ
Artinya
Laa ilaaha illallaah celakalah orang Arab karena kejelekan telah
dekat hari ini dinding penghalang Yalsquo-juj dan Malsquo-juj telah
terbuka seperti ini (Beliau melingkarkan kedua jarinya ibu jari
dan telunjuknya) Zainab binti Jahsy berkata ―Aku bertanya
Wahai Rasulullah apakah kami akan binasa sementara di antara
kami masih ada orang-orang yang shalihlsquo Beliau menjawab Ya
apabila kejelekan merajalela72
Buya Hamka dalam tafsirnya mengatakan Terbukanya dinding
tembok pembatas yang dibangun Dulqarnain kelak menjelang
kedatang hari kiamat tidak akan ada kekuatan yang dapat menahannya
kembali Mereka Yajuj wa Majuj bagaikan air yang bocor karna
sanggat besarnya banjir membuat dinding pembatas yang di bangun
runtuh73
Maka bertambah dekatlah janji yang benar itu yakni hari kiamat
Mereka Yajuj dan Majuj bagaikan air dam yang bocor mereka akan
menerobos dari tiap penjuru sebagai telah sudah dekatnya hari
Kiamat Ketika masa itu datang maka tercenganglah penglihatan
orang-orang kafir Kemudian mereka berkata Wahai celakalah
kami Sesungguhnya kami dalam kelengahan Bahkan kami ini orang-
orang yang aniyaya Sebab mereka mengingkari apa yang telah di
71
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 72
Shahiih al-Bukhari kitab al-Anbiyaalsquo bab Qishshatu Yalsquo-juj wa Malsquo-juj (VI381
al-Fat-h) dan kitab al-Fitan (XIII106 al-Fat-h) dan Shahiih Muslim kitab al-Fitan wa
Asyraathus Saalsquoah (XVIII2-4 Syarh an-Nawawi) 73
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113
61
tuliskan di dalam al-Quran dan tidak ada satupun yang dapat
mengalahkannya kecuali Allah SWT74
Menurut Quraish Shihab Hingga apabila dibukakannya tembok
Yajuj wa Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi untuk melakukan kekacauan dan kejahatan Di situlah
baru mereka akan berhenti durhaka karena kiamatpu segera akan
datang Allah SWT
Allah Berfirman dalam QS al-Isra 17 58 yang artinya sebagai
berikut
Tidak ada suatu negeri pun yang durhaka pendudukya melainkan
Kami membinasakannya dengan salah satu cara pembinasaan
sebelum datangnya hari Kiamat atau Kami menyiksa penduduk-
nya dengan siksaan yang sangat keras walau tidak sampai
pembinasaan total (QS al-Isra 17 58)75
Quraish Shihab ldquoboleh jadi dinding tersebut telah roboh atau
terbuka pada masa antara datangnya Kiamat dan masa kita ini dan
dengan demikian serangan Mongol dan Tartar yang menguasai Timur
itulah masa keluarnya Yajuj wa Majujrdquo76
Terbukanya atau hancurnya tembok Yajuj wa Majuj di
karenakan dosa manusia yang sudah lupa untuk melakukan amal
shaleh kemudian datanglah janji Allah Pada hari terbukanya tembok
tersebut tidak adanya waktu untuk memperbaiki kesalahan dengan
peringatan Allah yang mereka abaikan Kehancuran tembok itu akan
terjadi beberapa saat sebelum kiamat dan ini berdasarkan pada
74
Buya Hamka Tafsir Al-Azhar Juz XVII (jakarta pustaka Panji Mas) 113 75
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 392 76
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 371-373
62
kelakuan amr maruf dan nahi mungkar dalam berbagai aspek sesuai
dengan tantangan yang dihadapi77
Firman Allah yang artinya Dan telah dekat kedatangan janji
yang benar itu maka ia tiba-tiba menjadikan terbelalak mata orang-
orang yang kafir (mereka berkata) Aduhai celakalah kami adalah
orang-orang zalim (QS al-Anbiyā 21 97)78
Ayat ini bebicara tentang ancaman dan janji Allah ayat ini
melanjutkan bahwa Dan sungguh telah amat dekat kedatangan janji
ang benar yaitu hari kebangkitan manusia dari kuburnya maka ia yakni
apa yang terjadi ketika itu tiba-tiba menjadikan tebelalak mata orang-
orang kafir itu Kedatangan janji Allah ketika hancurnya dindig
pembatas tersebut rata bagai tanah Kemudian meraka turun dengan
cepatnya dari tempat yang amat tinggi tersebut yakni dari balik kedua
gunung tersebut79
Allah menjadikan mereka bercampur aduk dengan manusia saat
bangunan itu runtuh seperti yang janji Allah ketika janji Allah telah
datang maka hancurlah bumi seebagai peringatan untuk orang-orang
yang zalim dan tidak ada satu kekuatan yang dapat menandinginya
kecuali kekuatan Allah SWT80
Diriwayatkan dalam hadits an-Nawwas bin Samlsquoan
Radhiyallahu anhu di dalamnya diungkapkan
حذ بلخاله ذان لأ
ا لي ل شحذ عباد
خ
ذ ؤ
ي ك
وى ؤ س ى ع
وحى الل إل
ا ؤ
ص عإر حش
م ؿ
ش م ىن ؿ عل
ي ل حذب
و م م ىج وه ح
ىج ومإ ح
إ الل
بعث ىس و
ى الط
عبادي إل
77
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah pesan kesan dan keserasian al-Quran vol
8 (Jakarta Lentera Hati 2002) 509-510 78
Kemenag RI Al-Quran dan Terjemahnya (Jakarta Sinergi Pustaka Indonesia
2012) 79
Abū al-Fidālsquo Ismālsquoīl ibn Umar ibn Katsīr Mukhtaṣar Tafsir Ibnu Kaṡīr
(Madinah Dār al-Ṣabūnī) 80
M Quraish Shihab Tafsir al-Miṣbah Pesan Kesan dan Keserasian Al-Quran
(Jakarta Lentera Hati 2002) 374-377
63
ان بهلذ و
ىن ل
ىل ل م ؿ ه ش آخش م ىن مـا ؿيها و شب
ش ؿ
ت بر
ححرة ط ى ب
م عل ه
وائل
زه ؤ
ا م حر حذهم خ
ىس لأ
ط الث
ىن سؤ
ي ى حت ه صحاب
ى وؤ س بي الل ع
حصش ه ماء و
ة مش
يهم رظل الل عل ح
ه ؿ صحاب
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
ىم ؿ م ال
حذه
ىاس لأ ت د
مائ
في
فؼ ى الى س بي الل ع
ه
م يهبط
ث غ واحذة
ـ مىث هى ه شس
ىن ؿ صبح ابهم ؿ
سك
م ه خن م وه ه ه صهم
ملأ
سض مىطع شبر إل
ون في الأ جذ
ل
سض ؿ
ى الأ
ه إل صحاب
وؤ
ى وؤ س بي الل ع
ب ه
حرػ
م ؿ ه
خحمل
ذ ؿ
خ ب
عىاق ال
إا ه حر
رظل الل ط ح
ى الل ؿ
ه إل صحاب
اء الل
ش
ث م ح ه شح خط
81ؿ
Artinya
―Ketika Allah mewahyukan kepada Isa Sesungguhnya Aku
telah me-ngeluarkan hamba-hamba-Ku tidak ada seorang pun
dapat mengalahkan-nya maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke
gunung Ṯur kemudian Allah mengutus Yalsquo-juj dan Malsquo-juj
mereka datang dari setiap tempat yang tinggi Maka kelompok
pertama dari mereka melewati danau Ṯabariyyah mereka
meminum airnya lalu orang yang belakangan dari mereka berkata
Di danau ini dulu pernah ada airnyalsquo Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya dikepung sehingga pada hari itu kepala seekor sapi
lebih berharga daripada seratus dinar milik salah seorang dari
kalian Kemudian Nabiyullah Isa dan para Sahabatnya berdolsquoa
kepada Allah lalu Allah mengutus ulat-ulat pada leher-leher
mereka (Yalsquo- juj wa Malsquo- juj) akhirnya mereka semua mati
bagaikan satu jiwa yang mati Kemudian Nabiyullah Isa dan para
Sahabatnya turun (dari gunung) ke bumi dan ternyata mereka
tidak mendapati satu jengkal pun di bumi kecuali penuh dengan
bau busuk dan bangkai mereka Selanjutnya Nabiyullah Isa
dengan para Sahabatnya berdolsquoa kepada Allah maka Allah
mengutus sekelompok burung yang lehernya bagaikan leher unta
lalu burung ter-sebut mengambil dan melemparkan bangkai-
bangkai itu ke mana saja sesuai dengan kehendak Allah82
Mereka Yajuj wa Majuj berkata Kita telah mengalahkan
penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-
orang yang ada di langitlsquo Beliau bersabda ldquoLalu Allah Azza wa Jalla
mengutus ulat-ulat di leher-leher merekardquo Beliau bersabda ldquoAllah
81
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi) 82
Shahiih Muslim bab Dzikrud Dajjal (XVIII68-69 Syarh an-Nawawi)
64
menghancurkan mereka Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk
penuh lemak dan susu dan mabuk karena memakan daging merekardquo
Mereka Yajuj wa Majuj adalah ketetapan janji Allah sebagai pertanda
telah datangnya hari kiamat83
Segala apa yang telah di janjikan oleh Allah itu pasti terjadi
tidak di ragukan lagi Allah telah menjajikan keluarnya Yalsquojuj wa
Malsquojuj dan turunnya lalu mereka mengadakan kerusakan di muka
bumi dari timur sampai barat melakukan berbagai kerusakan terhadap
Negara Islam dan melenyapkan panji-panji khilafah dari Baghdad
sebagai mana yang telah di terangkan dahulu84
83
Sunan Ibnu Majah Hadits Sunan Ibnu Majah Kitab al-Fitan No 4080 1364-
1365 84
Ahmad Musthafa al-Maragi Tafsir Al-Maragi Juz XVI (Mesir Mustafa Al-Bab
Al-Halabi 1974 M) 28
65
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis terhadap objek kajian
penelitian yakni kisah Yajuj wa Majuj dalam tafsiran al-Quran QS
al-Kahfi 18 83-99 menurut M Quraish Shihab Buya Hamka dan al-
Maragi sebagaimana yang telah diuraikan pada bab 4 skaligus
menjawab rumusan masalah yang di ajukan pada penelitian ini maka
disimpulkan dalam beberapa point beriku ini
Kisah Żulqarnain bersama Yajuj wa Majuj berwal dari
pertanyaan kaum kafir Makkah sebagai upaya menancapan kebatilan
kenabian Muhammad Żulqarnain adalah seorang sosok raja yang
mampu menguasai Timur dan Barat yang disinyalir sebagai Al-
Akhton yakni Amnihotib IV seorang raja yang menguasai beberapa
wilayah dan raja yang mengesakan Allah juga memberikan seruan
kepada rakyatnya untuk ikut menyebah kepada Allah
Żulqarnain adalah seorang raja yang melakukan perjalanan dari
Timur ke Barat ke tempat terbenamnya matahari dan menemukan
segolongan umat kemudian dari Barat melanjutkan perjalanan yang
kedua ke arah Timur hingga dia menemukan suatu kaum di tempat
terbitnya matahari yang mana kehidupan mereka berbeda dengan
kehidupan manusia pada umumnya Mereka kaum yang ditemukan di
tempat terbitnya matahari melakukan kegiatan di malam hari dan
bersembunyi di malam hari setelah itu Żulqarnain melanjutkan
perjalanannya yang ketiga pada perjalanan yang ketiga ini Żulqarnain
bertemu dengan segolongan umat yang tidak mengerti pembicaraan
diyakini pembicaraan terjadi melalui isyarat Kaum tersebut meminta
66
pertolongan pada Żulqarnain untuk melindungi mereka dari serangan
yang dilakukan oleh Yajuj wa Majuj
Yajuj wa Majuj adalah bagian dari kisah dalam Al-Quran
mereka keturunan Nabi Adam as bangsa Tartar dan bangsa mongol
yang hidup nomaden dari satu tempat ke tempat lain
M Quraish Shihab dan al-Maragi sepakat mengatakan Yajuj wa
Majuj sebagai keturunan bangsa Tartar dan Monggol sedangkan
Buya Hamka menyebut Yajuj wa Majuj sebagai fikiran-fikiran jahat
Terkait pada sifat dan akhlak Yajuj wa Majuj M Quraish
Shihab Buya Hamka dan al-Maragi sepakat bahwa Yajuj wa Majuj
adalah makhluk yang memiliki akhlak yang buruk mereka
menyerang bangsa-bangsa yang ada di sekitarnya dan menghabiskan
segala sesuatu yang ada di bumi Mereka menghabisi segala yang
ditemukannya tanpa terdapat tersisa sesuatu apapun dari yang di
jumpainya hingga akhirnya mereka (Yajuj wa Majuj) di kurung oleh
Żulqarnain di dalam tembok besi yang kokoh dan tinggi yang tidak
dapat di temmbus atau dilewati olehnya
Yajuj wa Majuj setiap harinya berusaha melubangi dinding
pembatas untuk menghancurkan tembok pembatas Nabi Muhammad
telah mengatakan bahwa tembok Yajuj wa Majuj telah bolong
sebesar lingkaran yang dibuat Nabi dengan jarinya Mereka akan
Turun di akhir zaman dari tempat yang tinggi Seperti janji Allah
yang dikatakan dalam QS al-Anbiyā 21 96 bahwa mereka akan
hadir di akhir zaman sebagai pertanda telah dekatnya hari kiamat
B Saran
Penulis menyadari bayaknya kekurangan yang terdapat didalam
skripsi yang penulis buat setelah mengetahui tentang Yajuj wa Majuj
67
dalam sejarah dan kedatangannya di akhir zaman sebagai pertanda
telah dekatnya hari kiamat Menjadikan penulis berusaha untuk
memperbaiki diri sedikit demi sedikit Adapun saran dair penulis
a Kepada para Mahasiswai Ilmu Agama dan Tafsir yang berminat
mendalami dan membahas terkait pada pembahasan Yajuj wa
Majuj agar melengkapi memperdalam dan merincikan kajian ini
dan kiranya karya ini dapat dijadikan sumber informasi
b Untuk para pembaca agar mampu mengembangkan pembahasan
tentang Yajuj wa Majuj untuk memperinci dalam ranah
semiotika politik dan mengembakan pemahaman skripsi yang
lebih signifikan lagi
c Kisah Yajuj wa Majuj dapat juga di ambil dari segi politiknya
tentang tata cara Żulqarnain yang bijak memimpin negara dan
melindungi kaum yang lemah dan tak berdaya
68
DAFTAR PUSTAKA
Al-Adnani Fitnah amp Petaka Akhir Zaman Granada Mediatama 2007
Cet1
Al-Husaini Konsprasi Armagedon Pusataka Al-Kautsar 2004
Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi Pustaka Azam 2008 Cet 1
Ash-Shabuny Cahaya Al-Qur an Pustaka Al-Kautsar 2001
As-Sadi Sudah Munculkah Dajjal Yajuj wa Majuj Wacana Ilmiah Press
2006
As-Sadi Misteri Yajuj amp Majuj Daar An-Naba
Ath-Thabari JamiAl Bayan an Tawil Ayi Al-Qur an Pustaka Azam
2009
Hamka Tafsir Al-Azhar PT Citra Serumpun Padi 2003
Hamtsah Think Globally and Act Locally
httpwwwkompasianacomharitsah_bthink-globally-and-act-
locally_550f47f3813311bb2dbc65bb 2016)
Hidayatullah Pedoman Akademik Program Strata 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2013
Marhaban Yudas Penghianat atau Penyelamat Penerbit Lentera 2006
Nasdian Pembangunan Masyarakat Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2015
Departemen Agama RI Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi yang
Disempurnakan) Lembaga Percetakan Al-Quran Departemen
Agama RI 2009
Rukminto Adi Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat
PT Raja Grafindo Persada 2013
Ruminto Adi Kesejahteraan Sosial PT Raja Grafindo Persada 2005
Soejono Sisiologi Suatu Pengantar PT Raja Grafindo Persada 2013
69
Soetarso Praktek Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial
2001
Ssasongko Jejak Yajuj wa Majuj dalam Inskripasi Yahudi PT Mizan
Publika 2010
Taufik Skripsi Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah
Sunan Kalijaga 2007
Abu Zaid Munculnya Yajuj wa Majuj di Asia Almira 2007
Muhammad Nur Huda Skripsi Nilai-nilai Pendidikan al-Akhlak al-
Karimah pada Kisah Dzulkarnain Dalam Surat Al-Kahfi ayat 83-
98 Menurut Hamka IAIN Negeri Ponogoro 2018s
Taufik Dzulkarnain Dalam Al-Qur an UIN Syarif Hidayatullah Sunan
Kalijaga 2007